laporan akhir i 2019 - karyailmiah.uho.ac.id
TRANSCRIPT
LAPORAN AKHIR 2019
i
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-i
LAPORAN AKHIR 2019
ii
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-ii
HALAMAN JUDUL
IMPLEMENTASI PERANGKAT PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013 OLEH GURU SEKOLAH
DASAR DI KOTA KENDARI
LAPORAN AKHIR 2019
iii
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-iii
HALAMAN HAK CIPTA
IMPLEMENTASI PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM
2013 OLEH GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA KENDARI
Tim Peneliti
Dra. Dorce Banne Pabungan, M.Pd
Sitti Rahmaniar Abubakar, S.Pd., M.Pd
Afifah Nur Hidayat, S.Pd., M.Pd
Asrun Safiuddin, S.Pd., M.Sc
Sri Yuliani M., S.Pd., M.Pd
Abdin, S.Pd., M.T.
Penelitian kerja sama antara Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
Kota Kendari dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Halu Oleo
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Laporan ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis
LAPORAN AKHIR 2019
iv
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-iv
LAPORAN AKHIR 2019
v
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-v
RINGKASAN
Penelitian ini berjudul Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum
2013 oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari. Tujuan dilakukannya penelitian
ini adalah (1) untuk mendeskripsikan pelaksanaan perangkat pembelajaran
kurikulum 2013 oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari, (2) untuk menganalisis
perbedaan implementasi perangkat pembelajaran kurikulum 2013 oleh guru
Sekolah Dasar di Kota Kendari, (3) untuk mengetahui dan menganalisis kendala-
kendala guru dalam membuat dan menerapkan perangkat pembelajaran kurikulum
2013 pada Sekolah Dasar di Kota Kendari
Sasaran kegiatan penelitian ini adalah guru-guru Sekolah Dasar di Kota
Kendari. Setiap Kecamatan di Wilayah Kota Kendari diambil 3 (tiga) Sekolah
Dasar sebagai sampel serta berdasarkan jenisnya dan akreditasinya. Penentuan
sekolah yang dipilih untuk merepresentatif semua sekolah yang ada di Kecamatan
tersebut. Dari 3 (tiga) Sekolah Dasar tersebut diambil 1 sekolah berjenis swasta
yang terakreditasi dan 2 jenis sekolah negeri dengan akreditasi A dan bukan A.
ajaran. Penelitian ini menggunakan metode mixed methods yaitu penelitian yang
menggabungkan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode analisis data dengan
mixed method menggunakan strategi eksploratoris sekuensial.
Hasil penelitian ini menujukkan secara umum dapat dikatakan bahwa guru-
guru Sekolah Dasar di Kota Kendari sudah baik dalam merencanakan perangkat
pembelajaran sedangkan kemampuan guru dalam melaksanakan perangkat
pembelajaran berkategori cukup baik. Hasil uji statistika menunjukkan bahwa
nilai sig (2-tailed) = 0,703 > α = 0,05 yang berarti bahwa Ho diterima. Hal ini
berarti bahwa tidak terdapat perbedaan penggunaan perangkat pembelajaran
kurikulum 2013 oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari ditinjau dari status
akreditasi sekolah. Kendala yang dihadapi guru-guru Sekolah Dasar se-Kota
Kendari dalam menggunakan perangkat pembelajaran terdapat pada semua
perangkat pembelajaran (RPP, media pembelajaran, evaluasi pembelajaran) mulai
dari pembuatan dan pelaksanaan. Secara umum terkendala terbatasnya sumber
belajar/informasi, terbatasnya sarana dan prasarana, kurangnya updatenya
kemampuan guru dibidang pedagogik.
Kata Kunci: RPP, Media Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran.
LAPORAN AKHIR 2019
vi
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-vi
PRAKATA
Puji dan syukur tim penulis sampaikan kehadirat Allah Subhaanahu wa
Ta’ala atas segala limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga laporan akhir
penelitian “Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh
Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari” ini dapat diselesaikan dengan baik
sesuai yang direncanakan.
Hasil penelitian ini menujukkan secara umum dapat dikatakan bahwa
guru-guru Sekolah Dasar di Kota Kendari sudah baik dalam merencanakan
perangkat pembelajaran sedangkan kemampuan guru dalam melaksanakan
perangkat pembelajaran berkategori cukup baik. Hasil uji statistika menunjukkan
bahwa nilai sig (2-tailed) = 0,703 > α = 0,05 yang berarti bahwa Ho diterima. Hal
ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan penggunaan perangkat pembelajaran
kurikulum 2013 oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari ditinjau dari status
akreditasi sekolah. Kendala yang dihadapi guru-guru Sekolah Dasar se-Kota
Kendari dalam menggunakan perangkat pembelajaran terdapat pada semua
perangkat pembelajaran (RPP, media pembelajaran, evaluasi pembelajaran) mulai
dari pembuatan dan pelaksanaan. Secara umum terkendala terbatasnya sumber
belajar/informasi, terbatasnya sarana dan prasarana, kurangnya updatenya
kemampuan guru dibidang pedagogik.
Draft Laporan Akhir “Implementasi Perangkat Pembelajaran
Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari” ini diharapkan
dapat bermanfaat bagi pemangku kepentingan khususnya Pemerintah Daerah Kota
LAPORAN AKHIR 2019
vii
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-vii
Kendari berkaitan dengan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 pada guru
sekolah dasar di Kota Kendari.
Tim Peneliti Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Halu Oleo (LPPM-UHO) menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Wali Kota Kendari melalui Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Kendari yang telah
mempercayakan pelaksanaan penelitian ini.
Kendari, Oktober 2019
PENYUSUN
TIM PENELITI
LAPORAN AKHIR 2019
viii
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-viii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN HAK CIPTA iii
HALAMAN PENGESAHAN/PERSETUJUAN iv
RINGKASAN v
PRAKATA vi
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR LAMPIRAN xi
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 5
B. Rumusan Masalah 5
C. Maksud dan Tujuan 6
D. Sasaran Penelitian 6
E. Ruang Lingkup Penelitian 7
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pembelajaran Sekolah Dasar 8
B. Kurikulum 2013 10
C. Perangkat Pembelajaran 11
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan. 28
B. Metode Pengumpulan Data 28
LAPORAN AKHIR 2019
ix
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-ix
C. Metode Analisis Data 30
BAB 4. ANALISIS DATA 31
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 34
1. Gambaran Responden 34
2. Penggunaan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013
Oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari 36
3. Perbedaan Penggunaan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013
Oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari 44
4. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Guru Sekolah Dasar di Kota
Kendari Dalam Mengimplementasikan Perangkat Pembelajaran
Kurikulum 2013 46
B. Pembahasan 47
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 52
DAFTAR PUSTAKA 54
LAMPIRAN
LAPORAN AKHIR 2019
x
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Kategorisasi penggunaan perangkat pembelajaran kurikulum
2013 oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari. 32
Tabel 5.1. Sampel Sekolah Sasaran Penelitian 34
Tabel 5.2. Deskripsi Tahap Perencanaan Perangkat Pembelajaran
oleh Guru Sekolah Dasar di Kota. 37
Tabel 5.3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang digunakan Guru 37
Tabel 5.4 Media pembelajaran yang akan digunakan Guru. 39
Tabel 5.5. Alat penilaian yang disusun oleh Guru 39
Tabel 5.6. Deskripsi Tahap Pelaksanaan Perangkat Pembelajaran
oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari 41
Tabel 5.7. Pelaksanaan RPP oleh Guru 42
Tabel 5.8 Media pembelajaran yang digunaka Guru 43
Tabel 5.9 Penilaian yang dilakukan oleh Guru 43
Tabel 5.10. Deskripsi Pengunaan Perangkat Pembelajaran
Kurikulum 2013 Ditinjau dari Akreditasi Sekolah 44
Tabel 5.11. Uji statistika Perbedaan Pengunaan Perangkat
Pembelajaran Kurikulum 2013 Ditinjau dari Akreditasi Sekolah 45
Tabel 5.12. Kendala-kendala yang ditemukan Guru 47
LAPORAN AKHIR 2019
xi
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Instrumen Observasi 56
Lampiran 2. Instrumen Lembar Wawancara 68
Lampiran 3. Dokumentasi 78
LAPORAN AKHIR 2019
1
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kota Kendari memiliki 3 (tiga) Misi pembangunan kota sebagai
penjabaran dari Visi kota yaitu “Mewujudkan Kota Kendari Kota Layak Huni
Yang Berbasis Ekologi, Informasi Dan Teknologi”. Ketiga misi tersebut
yaitu: (1) meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat, (2) pembangunan
infrastruktur, (3) menata wajah Kota Kendari. Untuk mencapai misi tersebut
maka perlu tujuan dan sasaran kerangka kerja yang tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD) yang berlaku dari tahun
2017-2022 dengan focus utama pada tiga sektor utama yaitu infrastruktur,
pendidikan dan kesehatan. Sektor pendidikan memegang peranan yang sangat
penting, sebab pendidikanlah yang dapat menciptakan sumber daya manusia
yang berkualitas dan berdaya saing. Pada penjabaran misi, meningkatkan
kualitas layanan pelayanan masyarakat dalam bidang pendidikan yaitu salah
satu sasarannya adalah mewujudkan pemerataan aksesibilitas dan kualitas
pendidikan formal. Salah satu persoalan yang menjadi fenomena kualitas
pendidikan adalah kompleksitas dari implementasi kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 menekankan pada scientific approach yang pada
dasarnya yang menitikberatkan pada proses perolehan pengetahuan yang
berbasis inquiry serta internalisasi pengetahuan secara mandalam dan
bermakna yang berlangsung bertahap. Oleh karena itu, dalam kurikulum 2013
aspek afektif, psikomotorik, dan kognitif siswa dikembangkan secara holistik
LAPORAN AKHIR 2019
2
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-2
dan seiring sejalan. Curriculum system that applied by the school will be used
as a reference by theachers in implementing the learning process (Gunawan,
2017). Imbas dari prinsip tersebut, pembelajaran tematik integratif di sekolah
dasar dilaksanakan secara menyeluruh baik di kelas rendah maupun kelas
tinggi.
Kurikulum 2013 merupakan proses pembelajaran yang dirancang
sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruksikan konsep,
hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan 5 M yang meliputi mengamati,
menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Proses pembelajaran
tersebut melibatkan berbagai macam komponen, antara lain: siswa, guru,
sarana dan prasarana pendidikan.
Guru memegang peranan penting dalam keberhasilan implementasi
Kurikulum 2013. Kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran sangat berpengaruh dalam pelaksanaan kurikulum. Kurangnya
kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran dapat menyebabkan
kegagalan dalam implementasi kurikulum. Sebelum melaksanakan
pembelajaran, guru dituntut untuk memperhatikan berbagai komponen dalam
sistem pembelajaran yang meliputi: menyusun rencana pembelajaran,
menyiapkan materi yang relevan, merancang metode yang disesuaikan
dengan situasi dan kondisi siswa, menyediakan sumber belajar dan media.
Pembelajaran selalu berkaitan erat dengan perangkat pembelajaran.
Perangkat pembelajaran merupakan kunci keberhasilan proses pembelajaran.
Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun perangkat
LAPORAN AKHIR 2019
3
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-3
pembelajaran secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa
untuk berpartisipasi aktif, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.
Perangkat pembelajaran sangat penting bagi seorang guru. Semangat
seorang guru dalam mengajar ternyata banyak ditentukan oleh pengaruh
perangkatnya. Perangkat pembelajaran dapat membantu memberi panduan
teknik mengajar seorang guru di dalam kelas, mengembangkan teknik
tersebut dan memberi panduan untuk merancang perangkat yang lebih baik.
Selain itu, guru dapat mengevaluasi sejauh mana perangkat pembelajaran
yang sudah dirancang dapat teraplikasi dengan baik dalam pembelajaran yang
berlangsung di dalam kelas. Perangkat pembelajaran juga dapat
meningkatkan profesionalisme seorang guru, karena seorang guru harus
mengembangkan serta menggunakan perangkat pembelajarannya semaksimal
mungkin dan memperbaiki segala hal yang berkaitan dengan proses
pembelajaran melalui perangkatnya. Perangkat pembelajaran juga dapat
mempermudah seorang guru didalam proses fasilitasi pembelajaran, karena
dengan perangkat pembelajaran guru juga dapat menyampaikan materi tanpa
harus banyak mengingat namun hanya perlu melihat perangkat yang
dimilikinya.
Penggunaan perangkat pembelajaran merupakan suatu hal yang sangat
penting dalam pelaksanaan pembelajaran, sehingga proses belajar dapat
berjalan sesuai dengan desain yang telah dirancang. Tanpa adanya perangkat
LAPORAN AKHIR 2019
4
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-4
pembelajaran, karakteristik dari pembelajaran yang diterapkan akan menjadi
pudar. Perangkat pembelajaran akan mampu mengoptimalkan peran guru dan
siswa, kegiatan pembelajaran akan terkondisi dengan baik, belajar lebih
menyenangkan, dan tepat sasaran. Perangkat pembelajaran yang perlu
disusun dalam implementasi pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil
belajar siswa seperti RPP, media pembelajaran dan alat instrument/alat
penilaian.
RPP akan menjadi pedoman guru dalam menyampaikan materi
pembalajaran di kelas. Selain itu, RPP juga penting sebagai pedoman
kegiatan pembelajaran bagi guru dalam mengelola pembelajaran sesuai
dengan desain pembelajaran yang diterapkannya. Media pembelajaran akan
menjadi alat untuk memperjelas materi yang akan diajarkan oleh guru. Alat
penilaian juga memegang peranan penting dalam peningkatan hasil belajar
siswa. Dengan adanya perangkat pembelajaran seperti RPP, media
pembelajaran dan alat penilaian, maka guru dan siswa dapat mencapai tujuan
pembelajaran secara optimal.
Kondisi yang terjadi pada beberapa Sekolah Dasar Negeri di Kota
Kendari menunjukkan sebagian besar guru Sekolah Dasar Kota Kendari telah
mengikuti pelatihan kurikulum 2013. Namun, beberapa guru mengungkapkan
setelah kegiatan pelatihan selesai diantaranya: kemampuannya belum
maksimal dalam mengembangkan perangkat pembelajaran kurikulum 2013,
kesulitan dalam kurikulum 2013 menentukan model/metode pembelajaran
yang tepat sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013, guru juga belum
LAPORAN AKHIR 2019
5
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-5
maksimal dalam memilih, menetapkan, dan mengembangkan media
pembelajaran yang sesuai tuntutan kurikulum 2013 yang berbasis IT. Guru
juga mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan proses pembelajaran dan
penilaian yang dilakukan secara bersamaan di kelas.
Kompleksitas implementasi kurikulum 2013 membutuhkan guru yang
handal dalam merencanakan pembelajaran dan mengaplikasikan dalam proses
pembelajaran, sedangkan faktanya masih banyak guru yang kesulitan
mengaplikasikan apa yang telah direncanakannya dalam RPP. Salah satu
alternatif yang harus diupayakan adalah melakukan kajian lebih mendalam
dan dilakukan secara berkala terkait implementasi perangkat pembelajaran
kurikulum 2013 sehingga ditemukan solusi untuk mengatasi masalah
tersebut.
Uraian di atas memaparkan bahwa implementasi kurikulum mencakup
tiga kegiatan pokok yakni pengembangan program, pelaksanaan
pembelajaran, dan evaluasi. Ketiga persoalan tersebut harus berjalan dengan
maksimal agar tujuan implementasi kurikulum 2013 dapat tercapai dengan
baik. Oleh sebab itu, perlu kiranya diadakan suatu kajian khusus mengenai
implementasi perangkat pembelajaran kurikulum 2013 yang dilakukan oleh
guru Sekolah Dasar di Kota Kendari.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagaimanakah penerapan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 oleh
guru Sekolah Dasar di Kota Kendari?
LAPORAN AKHIR 2019
6
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-6
2. Adakah perbedaan implementasi perangkat pembelajaran kurikulum 2013
oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari?
3. Adakah kendala-kendala yang dihadapi guru Sekolah Dasar di Kota
Kendari dalam mengimplementasikan perangkat pembelajaran kurikulum
2013?
C. Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka maksud dan tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan pelaksanaan perangkat pembelajaran kurikulum 2013
oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
2. Menganalisis perbedaan implementasi perangkat pembelajaran kurikulum
2013 oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
3. Mengetahui dan menganalisis kendala-kendala guru dalam membuat dan
menerapkan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar
di Kota Kendari
D. Sasaran Penelitian
Sasaran kegiatan penelitian ini adalah guru-guru Sekolah Dasar di
Kota Kendari. Setiap Kecamatan di Wilayah Kota Kendari diambil 3 (tiga)
Sekolah Dasar sebagai sampel serta berdasarkan jenisnya dan akreditasinya.
Penentuan sekolah yang dipilih untuk merepresentatif semua sekolah yang ada
di Kecamatan tersebut. Dari 3 (tiga) Sekolah Dasar tersebut diambil 1 sekolah
berjenis swasta yang terakreditasi dan 2 jenis sekolah negeri dengan akreditasi
A dan bukan A.
LAPORAN AKHIR 2019
7
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-7
E. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini terfokus pada perangkat pembelajaran
kurikulum 2013 yang memuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
Media Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran. Perangkat pembelajaran
yang dikaji mulai dari aspek perencanaan sampai pelaksanaan serta
mengungkapkan kendala-kendala yang dihadapi guru dalam pengembangan
perangkat pembelajaran, faktor pendukung dan penghambat penggunaan
perangkat pembelajaran kurikulum 2013
LAPORAN AKHIR 2019
8
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-8
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pembelajaran Sekolah Dasar
Pembelajaran merupakan salah satu bagian dari proses interaksi dua
arah yang dilakukan okeh guru dan mnurid. Pendidikan menurut Susanto
(2013: 85) adalah upaya yang terorganisasi, berencana dan berlangsung
secara terus menerus sepanjang hanyat untuk membina anak didik menjadi
manusia paripurna, dewasa dan berbudaya. Proses pembinaan asas
pendidikan harus berorientasi pada pengembangan seluruh potensi anak didik
yang mencakup tiga aspek, yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek
psikomotor. Mengembangkan potensi peserta didik perlu diterapkan sebuah
model pembelajaran inovatif dan konstruktif. Dalam mempersiapkan
pembelajaran pendidik harus memahami karakteristik mata pelajaran,
karakteristik peserta didik dan metode yang digunakan sehingga dalam
pelaksanaan pembelajaran akan lebih inovatif dan konstruktif. Ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan berkenaan dengan upaya mewujudkan
pembelajaran yang inovatif dan konstruktif, yaitu: situasi kelas dan peran
guru dalam proses pembelajaran.
Hamalik (2005: 53) mengungkapkan pembelajaran adalah suatu
kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas,
perlengkapan dan prosedur saling mempengaruhi mencapai tujuan
pembelajaran. Dalam sistem pembelajaran terdiri dari siswa, guru dan Materi
meliputi buku, papan tulis, kapur, fotogarapi, slide dan film, audio dan video
LAPORAN AKHIR 2019
9
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-9
tape. Fasilitas dan perlengkapan terdiri dari ruangan kelas, perlengkapan
audio visual, juga komputer. Prosedur meliputi jadwal dan metode
penyampaian informasi, praktis, belajar, ujian dan sebagainya. Mulyasa
(2006: 177) mengungkapkan pembelajaran merupakan aktualisasi yang
menuntut keaktifan guru dalam menciptakan dan menumbuhkan kegiatan
peserta didik sesuai dengan rencana yang telah diprogramkan. Untuk
mendapatkan proses pembelajaran yang baik guru dituntut harus lebih
kereatif dan inovatiaf dalam menyampaikan pembelajaran kepada siswanya.
Masa anak usia sekolah dasar merupakan masa dimana anak memiliki
keingintahuan yang tinggi, mudah terpengaruh lingkungan dan berkelompok
dengan teman sebaya, oleh karena itu di sekolah guru memerlukan suasana
yang kondusif dan menyenangkan. Pendidik perlu memperhatikan beberapa
prinsip pembelajaran yang diperlukan agar tercipta suasana yang kondusif
dan menyenangkan, prinsip tersebut antara lain: prinsip motivasi, latar
belakang, pemusatan perhatian, keterpaduan, pemecahan masalah,
menemukan, belajar sambil bermain, pendekatan individu dan sosial.
Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No.
20 tahun 2003 hasil belajar yang diharapkan dalam proses pembelajaran
adalah pengembangan potensi didik dan keterampilan siswa sehingga
pendidik harus memahami dan melaksanakan prinsip-prinsip pembelajaran.
Tujuan pembelajaran di Sekolah dasar menurut Susanto (2013: 89) adalah
memberikan bekal kemampuan dasar membaca, tulis hitung, pengetahuan dan
keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat
LAPORAN AKHIR 2019
10
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-10
perkembangan serta mempersiapkan mereka untuk pendidikan di SMP.
Sekolah dasar merupakan pondasi awal pendidikan formal yang membentuk
bekal kemampuan dasar baik dari membaca, menulis, berhitung dan
berbicara. Dalam pondasi inilah perlu dibentuk dengan kokoh dan kuat agar
lebih mudah mencapai tahap selanjutnya.
B. Kurikulum 2013
Hidayat (2013:20) menyatakan bahwa kurikulum digambarkan
sebagai bahan tertulis yang dimaksudkan untuk digunakan oleh para guru
dalam melaksanakan pembelajaran untuk para peserta didiknya. Berdasarkan
hal tersebut, kurikulum dimaknai sebagai rencana tertulis yang disusun guna
memperlancar proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pengertian
kurikulum dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional yang menyatakan kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori pendidikan berdasarkan
standar (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi
(competency-based curriculum). Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang
dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa
kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar
langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan
kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik
LAPORAN AKHIR 2019
11
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-11
menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil
kurikulum (Tryanasari & Riyanto, 2014).
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum terbaru yang
menitikberatkan penggunaan pendekatan saintifik, penilaian autentik dan
tematik integratif dalam pembelajarannya. Kurikulum ini diharapkan mampu
mencetak generasi Indonesia yang kritis dan kreatif sesuai dengan tuntutan
perkembangan zaman. Gerde, H. K (2013) menyimpulkan bahwa pendidikan
dengan pendekatan saintifik berpotensi untuk meletakkan landasan penting
untuk pengetahuan dan minat anak-anak dalam ilmu pengetahuan.
C. Perangkat Pembelajaran
Ibrahim (2003:3) mengatakan bahwa “seorang guru di dalam kelas
memerlukan suatu piranti/perangkat pembelajaran yang akan membantu dan
memudahkan proses mengajar dan memberikan pengalaman kepada siswa
dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditentukan”. Trianto (2013: 201)
mengemukakan bahwa “perangkat yang digunakan dalam proses
pembelajaran disebut dengan perangkat pembelajaran”. Usman (2006: 24)
menyatakan bahwa “perangkat pembelajaran merupakan prasyarat bagi
terjadinya interaksi belajar mengajar yang optimal”. Sehingga jelas bahwa
dengan adanya perangkat pembelajaran, akan mempengaruhi keberhasilan
proses pembelajaran di kelas. Guru akan lebih mudah untuk mengajarkan
suatu materi, sedangkan siswa akan lebih mudah untuk memahami materi
yang diajarkan oleh guru. Oleh sebab itu perangkat pembelajaran mutlak
diperlukan oleh seorang guru dalam mengelola pembelajaran.
LAPORAN AKHIR 2019
12
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-12
Perangkat yang dipergunakan dalam proses pembelajaran disebut
perangkat pembelajaran. Menurut (Trianto, 2013: 201) bahwa perangkat
pembelajaran yang diperlukan dalam mengelola proses belajar mengajar
dapat berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar,
video interaktif, instrumen evaluasi atau tes hasil belajar (THB), serta media
pembelajaran.
Perangkat pembelajaran dalam penelitian ini meliputi: Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran, dan alat evaluasi atau
instrumen penilaian. Secara rinci masing-masing perangkat tersebut diuraikan
sebagai berikut:
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Wulandari (2012), mengemukakan bahwa Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar
yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup
Rencana Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang
terdiri atas satu indikator atau beberapa indikator untuk satu kali
pertemuan atau lebih.
RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum
mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun
persiapan mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan
belajar yang produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau
terlibat secara penuh. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan silabus
LAPORAN AKHIR 2019
13
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-13
mempunyai perbedaan, meskipun dalam hal tertentu mempunyai
persamaan. Silabus memuat hal-hal yang perlu dilakukan siswa untuk
menuntaskan suatu kompetensi secara utuh, artinya di dalam suatu
silabus adakalanya beberapa kompetensi yang sejalan akan disatukan
sehingga perkiraan waktunya belum tahu pasti berapa pertemuan yang
akan dilakukan. Sementara itu, rencana pelaksanaan pembelajaran adalah
penggalan-penggalan kegiatan yang perlu dilakukan oleh guru untuk
setiap pertemuan. Didalamnya harus terlihat tindakan apa yang perlu
dilakukan oleh guru untuk mencapai ketuntasan kompetensi serta
tindakan selanjutnya setelah pertemuan selesai.
Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan panduan langkah-
langkah yang akan dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran
yang disusun dalam skenario kegiatan (Trianto, 2013: 214). Sedangkan
Mulyasa (2006:212), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran
untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Rencana pelaksanaan
pembelajaran pada hakekatnya merupakan perencanaan jangka pendek
untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang akan dilakukan
dalam pembelajaran.
Adapun komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) yang sesuai dengan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 meliputi:
LAPORAN AKHIR 2019
14
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-14
1) Identitas mata pelajaran meliputi satuan pendidikan, kelas, semester,
program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran,
jumlah pertemuan.
2) Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal
peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap,
dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/
atau semester pada suatu mata pelajaran.
3) Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai
peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan
penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
4) Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur
dan/ atau diobservasi untuk menunjukan ketercapaian kompetensi
dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
5) Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi
dasar.
6) Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator pencapaian kompetensi.
LAPORAN AKHIR 2019
15
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-15
7) Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
KD dan beban belajar.
8) Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar pembelajaran agar
peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator
yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan
dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari
setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap
indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata
pelajaran. Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta
didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI.
9) Kegiatan pembelajaran terdiri atas 3 tahap yaitu: (1) Pendahuluan
merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang
ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan
perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran. Kegiatan pendahuluan meliputi tugas yang harus
dilakukan guru diantaranya menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan
pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dan
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus; (2) Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk
LAPORAN AKHIR 2019
16
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-16
mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini
dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi,
elaborasi dan konfirmasi; (3) Penutup merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk mengakhiri aktifitas pembelajaran yang dapat
dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan
refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
10) Penilaian hasil belajar dilakukan pada saat sedang maupun setelah
berakhirnya kegiatan proses belajara mengajar. Prosedur dan
instrument penilaian proses dan hasil belajar ini harus disesuaikan
dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada
standar penilaian.
11) Sumber belajar ditentukan berdasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi.
2. Media Pembelajaran
Heinich yang dikutip oleh Arsyad (2011:4), media pembelajaran
adalah perantara yang membawa pesan atau informasi bertujuan
instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran antara
sumber dan penerima. Media apabila dipahami secara garis besar adalah
LAPORAN AKHIR 2019
17
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-17
manusia, materi dan kejadian yang membangun kondisi yang membuat
siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Pada
pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan
media. Oleh karena itu, media merupakan komponen komunikasi, yaitu
sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Menurut
Daryanto (2013: 6), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran),
sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa
dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem
pembelajaran. Menurut Sudjana dan Rivai (2011: 4-5), dalam memilih
media untuk kepentingan pengajaran, sebaiknya memperhatikan kriteria-
kriteria sebagai berikut: (1) ketepatannya dengan tujuan pengajaran,
artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional
yang telah ditetapkan. Tujuan-tujuan instruksional yang berisikan unsur
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, lebih memungkinkan
digunakannya media pengajaran; (2) dukungan terhadap isi bahan
pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep
dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah
dipahami siswa; (3) kemudahan memperoleh media, artinya media yang
diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru
pada waktu mengajar; (4) keterampilan guru dalam menggunakannya,
artinya apapun jenis media yang diperlukan syarat utama adalah guru
LAPORAN AKHIR 2019
18
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-18
dapat menggunakannya dalam proses pengajaran. Nilai dan manfaat yang
diharapkan bukan pada medianya tetapi dampak penggunaan oleh guru
pada saat terjadinya interaksi belajar siswa dengan lingkungannya; (5)
tersedia waktu untuk menggunakannya sehingga media tersebut dapat
bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung; (6) sesuai dengan
taraf berpikir siswa, artinya memilih media pendidikan dan pengajaran
harus harus sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang
terkandung didalamnya dapat dipahami oleh para siswa.
Pendapat lain mengungkapkan bahwa dalam memilih media
hendaknya memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut: (1)
kemampuan mengakomodasikan penyajian stimulus yang tepat (visual
dan/ tau audio); (2) kemampuan mengakomodasikan respon siswa yang
tepat (tertulis, audio, dan/ atau kegiatan fisik); (3) kemampuan
mengakomodasikan umpan balik; (4) pemilihan media utama dan media
sekunder untuk penyajian informasi atau stimulus, dan untuk latihan dan
tes (sebaiknya latihan dan tes menggunakan media yang sama); (5)
tingkat kesenangan (preferensi lembaga, guru, dan pelajar) dan
keefektivan biaya (Arsyad, 2011:71).
Fungsi media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar
siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat
mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Menurut Sudjana dan Rivai
(2011: 2-3) ada beberapa alasan, mengapa media pengajaran dapat
mempertinggi proses belajar siswa. Alasan pertama berkenaan dengan
LAPORAN AKHIR 2019
19
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-19
manfaat media pengajaran dalam proses belajar siswa antara lain: (1)
pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar; (2) bahan pelajaran akan lebih jelas
maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan
memungkingkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik; (3)
metode belajar akan lebih bervariasi, tidak semat-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga siswa tidak bosan dan
tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam
pelajaran; (4) siswa lebih banyak akan melakukan kegiatan belajar, sebab
tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas lain seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.
Menurut Sadiman, et, al (2009) menyebutkan bahwa kegunaan-
kegunaan media pembelajaran yaitu: (1) memperjelas penyajian pesan
agar tidak terlalu bersifat verbalistis; (2) mengatasi keterbatasan ruang,
waktu dan daya indera; (3) penggunaan media pembelajaran yang
tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik; (4)
memberikan perangsang belajar yang sama; (5) menyamakan
pengalaman; menimbulkan persepsi yang sama.
Lebih lanjut Kemp dan Dayaton (1985) dalam Daryanto (2013:6)
mengemukakan bahwa media pembelajaran memberikan kontribusi,
antara lain: (1) penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih menarik; (2)
pembelajaran dapat lebih menarik; (3) pembelajaran menjadi lebih
interaktif dengan menerapkan teori belajar; (4) waktu pelaksanaan
LAPORAN AKHIR 2019
20
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-20
pembelajaran dapat diperpendek; (5) kualitas pembelajaran dapat
ditingkatkan; (6) proses pembelajaran dapat kapanpun dan dimanapun
diperlukan; (7) sikap positif terhadap siswa materi pembelajaran serta
proses pembelajaran dapat ditingkatkan; (8) peran guru mengalami ke
arah yang lebih positif.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, maka media
pembelajaran pun mengalami perkembangan melalui pemanfaatan
teknologi itu sendiri. Klasifikasi media pembelajaran menurut Seels dan
Glasgow dalam Arsyad, (2011:33) membagi media kedalam dua
kelompok besar, yaitu : media tradisional dan media teknologi mutakhir.
Pilihan media tradisional meliputi: (1) visual diam yang diproyeksikan
yaitu proyeksi apaque, proyeksi overhead, slides, filmstrips; (2) visual
yang tak diproyeksikan yaitu gambar, poster, foto, charts, grafik,
diagram, pameran, dan papan info; (3) audio yaitu rekaman piringan, pita
kaset, reel, cartridge; (4) penyajian multimedia yaitu slide plus suara
(tape); (5) visual dinamis yang diproyeksikan yaitu film, televisi, video;
(6) media cetak yaitu buku teks, modul, teks terprogram, workbook,
majalah ilmiah, lembaran lepas (hand-out); (7) permainan yaitu teka-teki,
simulasi, permainan papan; (8) media realia yaitu model, specimen
(contoh), manipulatif (peta, boneka).
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran adalah segala sesuatu benda atau komponen yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
LAPORAN AKHIR 2019
21
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-21
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa
dalam proses belajar. Kedudukan media pengajaran ada dalam komponen
metode mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses
interaksi guru dan siswa dengan lingkungan belajarnya. Oleh sebab itu
fungsi utama dari media pembelajaran adalah sebagai alat bantu
mengajar, yakni menunjang penggunaan metode mengajar yang
dipergunakan guru.
3. Alat Evaluasi (Penilaian)
Penilaian adalah istilah umum yang mencakup semua metode
yang bisa digunakan untuk menilai unjuk kerja individu peserta didik
atau kelompok. Proses penilaian mencakup pengumpulan bukti untuk
menunjukkan pencapaian belajar peserta didik. Definisi penilaian
berhubungan dengan setiap bagian dari proses pendidikan, bukan hanya
keberhasilan belajar saja, tetapi mencakup semua proses mengajar dan
belajar (Ruslan, 2005: 3).
Alat merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan dalam
rangka mencapai suatu tujuan (Fathurrrohman, 2009: 15). Alat evaluasi
adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah seseorang
guru dalam melaksanakan tugas atau mencapai tujuan secara lebih efektif
dan efisien dalam proses pembelajaran. Dalam hal evaluasi, alat sangat
dibutuhkan dalam rangka mencapai suatu penilaian, baik dalam penilaian
secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Pada kegiatan evaluasi,
LAPORAN AKHIR 2019
22
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-22
fungsi alat adalah untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik sesuai
dengan kenyataan yang dievaluasi.
Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan
menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar,
baik yang menggunakan instrument tes atau non tes (Siregar dan Nara,
2014: 141). Sejalan dengan pendapat di atas, Pramono (2014: 43)
mengemukakan bahwa pelaksanaan evaluasi adalah suatu kondisi dimana
perencanaan dilaksanakan di lapangan. Pelaksanaan evaluasi di lapangan
sangat tergantung dengan pilihan model dan tujuan evaluasi yang
sebelumnya telah direncanakan. Guru yang ingin melakukan proses
penilaian hasil belajar-mengajar bisa menggunakan tes dan guru juga bisa
menggunakan nontes. Proses pelaksanaan evaluasi di lapaganan tentu
sesuai dengan pilihan tiap-tiap guru dalam memilih instrument tesnya.
Antara penilaian dan evaluasi, pada dasarnya mempunyai
persamaan dan perbedaan. Titik persamaannya adalah kedua hal tersebut
mempunyai arti menilai atau memberikan nilai terhadap sesuatu, dan alat
atau proses untuk menghimpun datanya juga sama. Perdedaan yang
paling mencolok ada pada ruang lingkup serta pelaksanaannya. Penilaian
memiliki ruang lingkup yang hanya terbatas pada satu komponen saja,
sedangkan evaluasi bisa mencakup seluruh komponen. Penilaian
biasanya hanya melibatkan internal, layaknya guru yang menilai prestasi
siswa. Sedangkan, evaluasi memiliki ruang lingkup yang lebih luas dan
LAPORAN AKHIR 2019
23
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-23
bisa mencakup internal maupun eksternal, seperti mendatangkan
konsultan untuk mengevaluasi program sekolah atau kurikulum.
Dalam kegiatan pembelajaran, instrument penilaian yang
digunakan disebut alat ukur (instrument) yang disusun, dilaksanakan, dan
diolah berdasarkan aturan yang berlaku dalam pengukuran. Instrumen
memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan mutu
informasi suatu penilaian. Instrumen berfungsi mengungkapkan fakta
menjadi data, sehingga jika kualitas instrument yang digunakan baik,
maka data yang diperoleh sesuai dengan fakta sesungguhnya. Suatu skala
atau instrumen penilaian dapat dikatakan mempunyai validitas yang
tinggi apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi penilaiannya atau
memberikan hasil penilaian yang sesuai dengan maksud dilakukannya
penilaian tersebut, sedangkan tes yang memiliki validitas rendah akan
menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan penilaian.
Pemahaman tentang instrumen ini menjadi penting karena dalam
praktik evaluasi dan penilaian, pada umumnya guru selalu mendasarkan
pada proses pengukuran. Dalam pengukuran tentu harus ada alat ukur
(instrumen). Banyak alat atau instrumen yang dapat digunakan dalam
kegiatan evaluasi hasil pembelajaran, salah satunya adalah tes. Dalam
menggunakan alat tersebut evaluator menggunakan cara atau teknik,
maka dikenal dengan teknik evaluasi. Seperti disebutkan di atas, ada dua
teknik evaluasi yaitu teknik tes dan non-tes.
a) Tes
LAPORAN AKHIR 2019
24
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-24
Tes adalah alat atau prosedur yang dipergunakan dalam
rangka pengukuran dan penilaian. Pramono (2014: 12),
mengemukakan bahwa tes merupakan suatu alat dengan serangkaian
tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik dalam rangka
mengukur kemampuan mereka. Sedangkan Siregar dan Nara (2014:
143), tes adalah suatu instrument atau prosedur sistematik untuk
mengukur sampel dari perilaku dengan memberikan serangkaian
pertanyaan dalam bentuk seragam. Arifin (2012: 69), instrument yang
baik adalah instrumen yang memenuhi syarat-syarat atau kaidah-
kaidah tertentu, dapat memberikan data yang akurat sesuai dengan
fungsinya, dan hanya mengukur sampel perilaku tertentu. Adapun
karakteristik instrumen evaluasi yang baik adalah valid, reliable,
relevan, representatif, praktis, deskriminatif, spesifik, proporsional.
Dilihat dari jumlah peserta didik, tes dapat dibagi menjadi dua
jenis, yaitu tes kelompok dan tes perseorangan. Dilihat dari kajian
psikologi, tes dapat dibagi menjadi empat jenis, yakni tes intelegensi
umum, tes kemampuan khusus, tes prestasi belajar, dan tes
kepribadian. Sedangkan jika dilihat dari cara penyusunannya, tes juga
dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu tes buatan guru, dan tes standar.
Dilihat dari bentuk jawaban peserta didik, tes dapat dibagi menjadi
tiga jenis, yakni tes tertulis, tes lisan, dan tes tindakan (Pramono,
2014: 12-13).
LAPORAN AKHIR 2019
25
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-25
Arifin (2012: 118), terdapat beberapa unsur penting dari
istilah tes ialah sebagai berikut: (1) tes merupakan suatu cara atau
teknik yang disusun secara sistematis dan digunakan dalam rangka
kegiatan pengukuran; (2) di dalam tes terdapat berbagi pertanyaan
atau pernyataan atau serangkaian tugas yang harus dijawab dan
dikerjakan oleh peserta didik; (3) tes digunakan untuk mengukur
suatu aspek perilaku peserta didik; (4) hasil tes peserta didik perlu
diberi skor atau nilai.
b) Nontes
Penilaian proses belajar adalah upaya memberi nilai terhadap
kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan siswa dan guru dalam
mencapai tujuan-tujuan pengajaran. Dalam penilaian ini dilihat
sejauh mana keaktifan dan efisiennya dalam mencapai tujuan
pengajaran atau perubahan tingkah laku siswa. Maka penilaian hasil
dan proses belajar saling berkaitan satu sama lain sebab hasil
merupakan akibat dari proses.
Alat evaluasi proses belajar yang biasanya dilakukan dengan
bentuk non-tes, adalah sebagai berikut. (1) skala bertingkat (rating
scale), skala yang menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka
terhadap suatu hasil pertimbangan. Seperti Oppenheim mengatakan,
“rating gives a numerical value to some kind of judgement”, maka
suatu skala selalu disajikan dalam bentuk angka; (2) Kuesioner
(Questionair), kuesioner juga sering dikenal sebagai angket. Pada
LAPORAN AKHIR 2019
26
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-26
dasarnya, kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang diisi oleh
orang yang akan diukur (responden). Dengan kuesioner ini orang
dapat diketahui tentang keadaan/data diri, pengalaman, pengetahuan
sikap atau pendapatnya dan lain- lain; (3) daftar cocok (check list)
adalah deretan pertanyaan yang bisanya dalam bentuk pertanyaan
singkat, dimana responden yang dievaluasi tinggal membubuhkan
tanda cocok (√) di tempat yang sudah disediakan; (4) wawancara
(interview), cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang
dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak.
Dikatakan sepihak karena dalam wawancara, responden tidak diberi
kesempatan sama sekali untuk mengajukan pertanyaan. Alat yang
digunakan adalah pedoman wawancara yang mengacu pada tujuan
yang telah ditetapkan; (5) pemeriksaan dokumen (documentary
analysis), evaluasi mengenai kemajuan perkembangan atau
keberhasilan peserta didik tanpa menguji (teknik nontes) juga
dilengkapi dan diperkaya dengan cara melakukan pemeriksaan
terhadap dokumen; (6) riwayat hidup, gambaran tentang keadaan
seseorang selama dalam masa kehidupannya. Dengan mempelajari
riwayat hidup, maka subjek evaluasi akan dapat menarik suatu
kesimpulan tentang kepribadian, kebiasaan, dan sikap dari objek yang
dinilai; dan (7) skala sikap merupakan kumpulan pertanyaan-
pertanyaan mengenai sikap suatu objek.
LAPORAN AKHIR 2019
27
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-27
Berdasarkan berbagai perspektif tentang penjelasan perangkat
pembelajaran di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perangkat
pembelajaran adalah sekumpulan sumber belajar yang
memungkinkan siswa dan guru melakukan kegiatan pembelajaran.
Perangkat pembelajaran yang akan dikaji dalam penelitian
inimeliputi: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media
pembelajaran, dan alat penilaian/evaluasi.
LAPORAN AKHIR 2019
28
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-28
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah Sekolah Dasar yang berada
di wilayah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini
dilaksanakan mulai bulan April sampai dengan bulan Oktober tahun 2019.
Responden penelitian adalah guru dan kepala sekolah pada Sekolah Dasar di
wilayah Kota Kendari. Penentuan sekolah diambil 3 sekolah dari masing-
masing kecamatan diwilayah Kota Kendari dengan kriteria 1 Sekolah Swasta
yang terakreditasi dan 2 Sekolah Negeri yang terakreditasi A dan non-A.
Pada setiap sekolah diambil 1 orang guru dan 1 orang pimpinan sekolah.
Personil yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 6 (orang) orang tim ahli
dengan bidang ilmu yaitu pendidikan dengan minimal bergelar magister.
B. Metode Pengumpulan Data
Sumber data penelitian dikelompokkan menjadi data primer, dan
data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari subyek
penelitian menggunakan teknik observasi dan wawancara. Data sekunder
adalah data yang diperoleh dari dokumen resmi milik instansi terkait yaitu
dokumen perangkat pembelajaran yang meliputi RPP, media pembelajaran,
dan evaluasi pembelajaran.
Metode pengumpulan data dilaksanakan secara sistematis dan
terstandar untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
LAPORAN AKHIR 2019
29
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-29
1. Observasi
Observasi merupakan cara pengumpulan data dengan
melakukan pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-
gejala yang diteliti. Pelaksanaan observasi melibatkan hubungan interaksi
sosial antara peneliti dan informan dalam suatu latar penelitian
(pengamatan objek penelitian di lapangan). Pengamatan dilakukan
dengan cara mengamati dan mencatat semua peristiwa yang ada untuk
mengetahui kebenaran atau fakta yang ada di lapangan. Observasi yang
dilakukan peneliti menggunakan lembar observasi yang telah tersusun
berdasarkan objek kajian penelitian.
2. Wawancara
Wawancara adalah interaksi bahasa yang berlangsung antara
pengumpul data (tenaga lapang) dengan subyek penelitian dalam situasi
saling berhadapan dengan tujuan memperoleh informasi atau ungkapan
dari subyek yang diwawancarai. Dalam penelitian ini, tenaga lapangan
melakukan wawancara berdasarkan daftar list pertanyaan yang sudah
tersusun berdasarkan objek kajian penelitian.
3. Dokumentasi
Dokumentasi dari asal kata dokumen yang artinya barang-
barang tertulis seperti buku, majalah, catatan dan lain-lain yang berkaitan
dengan permasalahan penelitian ini. Metode dokumentasi digunakan
untuk mengumpulkan data-data tertulis yang mengandung keterangan
dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual dan
LAPORAN AKHIR 2019
30
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-30
sesuai dengan kajian penelitian. Data yang diperoleh dari dokumentasi
ini merupakan data skunder sebagai pelengkap data primer. Dokumentasi
adalah mencari data mengenai hal-hal atau variable dalam penelitian ini
yaitu dokumen perangkat pembelajaran berupa RPP, media
pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
C. Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode mixed methods yaitu penelitian
yang menggabungkan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Menurut Creswell
(2010: 5) penelitian campuran merupakan pendekatan penelitian yang
mengkombinasikan antara metode kualitatif dengan kuatitatif. Metode
analisis data dengan mixed method menggunakan strategi eksploratoris
sekuensial. Dalam penelitian ini tahap pertama yaitu mengumpulkan dan
menganalisis data kualitatif dalam menjawab rumusan masalah bagaimana
penerapan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 oleh guru Sekolah Dasar
di Kota Kendari dan Adakah kendala-kendala yang dihadapi guru Sekolah
Dasar di Kota Kendari dalam mengimplementasikan perangkat pembelajaran
kurikulum 2013. Kemudian tahap kedua mengumpulkan dan menganalisis
data kuantitatif dalam menjawab rumusan masalah bagaimana perbedaan
implementasi perangkat pembelajaran kurikulum 2013 oleh guru Sekolah
Dasar di Kota Kendari.
LAPORAN AKHIR 2019
31
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-31
BAB 4
ANALISIS DATA
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan dua jenis
analisis yaitu analisis data secara kualitatif dan analisis data secara kuantitatif.
1) Data Kualitatif
Data yang telah dikumpulkan dengan lengkap di lapangan diolah dan
dianalisis untuk menjawab masalah penelitian. Setiap data diorganisir dengan
menggunakan analisis deskriptif kualitatif melalui beberapa tahapan untuk
menyimpulkan fakta atau realitas.
a. Proses editing: yaitu meneliti kembali catatan atau informasi yang
diperoleh dari data di lapangan untuk memenuhi apakah catatan atau
informasi tersebut sudah cukup baik atau belum, dan dapat segera
dipersiapkan untuk keperluan proses berikutnya. Data-data yang
diperoleh dari hasil wawancara dan catatan-catatan observasi dicermati
kembali.
b. Classifying: setelah pemilahan data yang dibutuhkan, proses classifying
adalah membaca kembali dan menelaah secara mendalam seluruh data
yang diperoleh dari observasi, wawancara maupun dokumen. Data
dikelompokkan sesuai dengan rumusan masalah.
c. Verifikasi; yaitu data yang diperoleh dari proses editing dan classifying
di crosscek kembali agar validitasnya terpenuhi.
d. Analysing; yaitu proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih
mudah dibaca dan diinterprestasi.
LAPORAN AKHIR 2019
32
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-32
e. Concluding; yaitu hasil suatu proses pengembilan kesimpulan dari proses
penelitian yang menghasilkan suatu jawaban yang menjadi generalisasi
dari semua data-data yang telah diperoleh dari semua kegiatan penelitian
yang sudah dilakukan, baik melalui wawancara, observasi maupun
dokumentasi.
f. Recomendation; yaitu proses pemaknaan data menjadi kebijakan dengan
menggunakan teknik SWOT.
2) Data Kuantitatif
Data penelitian dianalisis secara deksriptif dalam bentuk rata-rata dan
kategorisasi. Kategorisasi penggunaan perangkat pembelajaran kurikulum 2013
oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari tersaji pada Tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1. Kategorisasi penggunaan perangkat pembelajaran kurikulum 2013
oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
No Interval Rata-Rata Kriteria
1 3,25 - 4,00 Baik
2 2,50 - 3,25 Cukup Baik
3 1,75 - 2,50 Kurang Baik
4 1,00 - 1,75 Tidak Baik
Analisis data penelitian juga dilakukan untuk menganalisis perbedaan
implementasi perangkat pembelajaran kurikulum 2013 oleh guru Sekolah
Dasar di Kota Kendari yang menggunakan uji independent sample t test (pihak
kanan). Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 23.0. Dasar
pengambilan keputusan dapat juga dilakukan dengan membandingkan nilai
signifikansi yang terdapat pada output SPSS versi 23.0, dengan α = 0,05.
LAPORAN AKHIR 2019
33
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-33
Dengan kriteria tolak Ho, jika nilai signifikansi lebih kecil dari α = 0,05, yang
berarti bahwa terdapat perbedaan implementasi perangkat pembelajaran
kurikulum 2013 oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari dan terima Ho, jika
nilai signifikansi lebih besar dari α = 0,05 yang berarti tidak terdapat
perbedaan implementasi perangkat pembelajaran kurikulum 2013 oleh guru
Sekolah Dasar di Kota Kendari
LAPORAN AKHIR 2019
34
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-34
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Responden
Data penelitian tentang Implementasi Perangkat Pembelajaran
Kurikulum 2013 Oleh Guru Sekolah Dasar Di Kota Kendari diperoleh dari 66
responden yang terdiri dari 33 orang guru dan 33 orang pimpinan sekolah
dengan sebaran pengambilan responden pada masing-masing kecamatan
diambil 3 sekolah. Pengambilan subjek sekolah menggunakan cluster random
sampling, yaitu mengambil 3 sekolah setiap kecamatan dan diupayakan setiap
kecamatan terwakili 2 sekolah berstatus negeri dengan akreditasi A dan non-
A dan 1 sekolah berstatus swasta terakerditasi. Sekolah sasaran sebagai
sampel penelitian tersaji pada Tabel 5.1 berikut ini.
Tabel 5.1. Sampel Sekolah Sasaran Penelitian
No Kecamatan Nama Sekolah Jenis
Sekolah
Akreditasi
1 Mandonga
SD Kartika Jaya Mandonga Swasta A
SD Negeri 90 Kendari Negeri A
SD Negeri 26 Kendari Negeri B
2 Poasia
SD Barakati Swasta C
SD Negeri 96 Kendari Negeri A
SD Negeri 101 Kendari Negeri B
3 Kendari
SD Negeri 15 Kendari Negeri B
SD Negeri 54 Kendari Negeri A
SD Negeri 41 Kendari Negeri A
4 Baruga
SD Swasta Islam Terpadu
Al-Qalam Swasta A
SD Negeri 70 Kendari Negeri A
LAPORAN AKHIR 2019
35
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-35
No Kecamatan Nama Sekolah Jenis
Sekolah
Akreditasi
SD Negeri 80 Kendari Negeri B
5 Kendari
Barat
SD Katolik Pelangi Kendari
Barat Swasta A
SD Negeri 22 Kendari Negeri A
SD Negeri 38 Kendari Negeri B
6 Abeli
SD Negeri 62 Kendari Negeri A
SD Negeri 33 Kendari Negeri A
SD Negeri 63 Kendari Negeri B
7 Puuwatu
MIS Shohibul Qur an Swasta C
SD Negeri 34 Kendari Negeri A
SD Negeri 50 Kendari Negeri B
8 Kadia
SD Swasta Smart School Swasta B
SD Negeri 25 Kendari Negeri A
SD Negeri 37 Kendari Negeri B
9 Wua-Wua
SDS Junior Excellent
School Swasta B
SD Negeri 81 Kendari Negeri A
SD Negeri 83 Kendari Negeri B
10 Kambu
SD-TQ Muadz Bin Jabal Swasta B
SD Negeri 93 Kendari Negeri A
SD Negeri 100 Kendari Negeri B
11 Nambo
SD Negeri 77 Kendari Negeri B
SD Negeri 94 Kendari Negeri A
SD Negeri 13 Kendari Negeri B
Pada setiap sekolah diambil subjek penelitian secara representatif
yang dipilih secara random sehingga diperoleh 1 orang guru dan 1 orang
kepala sekolah pada masing-masing sekolah.
LAPORAN AKHIR 2019
36
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-36
2. Penggunaan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 oleh guru Sekolah
Dasar di Kota Kendari
Fokus penelitian implementasi perangkat pembelajaran kurikulum 2013
oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari yaitu pada RPP, Media dan Evaluasi
Pembelajaran. Tiap-tiap komponen dibagi menjadi beberapa item pertanyaan
wawancara untuk mendapatkan data.
Proses pembelajaran di Sekolah Dasar di Kota Kendari dilaksanakan
secara teori dan praktek dengan sistem tatap muka di kelas, dimana proses
pembelajaran dilaksanakan secara intensif antara peserta didik dan pendidik.
Sistem pembelajaran dilakukan mengacu pada kurikulum 2013. Pada penelitian
ini hanya melihat perangkat pembelajaran yang ada yang meliputi RPP, Media
pembelajaran, dan Evaluasi Pembelajaran mulai dari tahap perencanaan sampai
pada pelaksanaan.
a. Tahap Perencanaan
Perangkat pembelajaran seharusnya disusun secara terencana dan
sistematik, dengan pengertian bahwa perangkat tersebut dapat dipahami dan
dilakukan oleh orang lain. Upaya perencanaan suatu perangkat pembelajaran
diharapkan dapat mendukung karakteristik pembelajaran yang diterapkan.
Perangkat pembelajaran yang perlu disiapkan lebih awal meliputi Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran, dan evaluasi
pembelajaran.
Hasil deskripsi perencanaan perangkat pembelajaran oleh guru Sekolah
Dasar di Kota Kendari tersaji pada Tabel 5.2 berikut ini.
LAPORAN AKHIR 2019
37
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-37
Tabel 5.2. Deskripsi Tahap Perencanaan Perangkat Pembelajaran oleh Guru
Sekolah Dasar di Kota Kendari
Perangkat Pembelajaran Tahap Perencanaan
Rerata Kategori
RPP 3,43 Baik
Media Pembelajaran 3,22 Cukup Baik
Evaluasi Pembelajaran 3,44 Baik
Total 3,36 Baik
Berdasarkan hasil pada Tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa
kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sudah
baik, merencanakan media cukup baik, dan merencanakan evaluasi
pembelajaran sudah baik. Secara umum dapat dikatakan bahwa guru-guru
Sekolah Dasar di Kota Kendari sudah baik dalam merencanakan perangkat
pembelajaran.
Walapun sudah tampak baik, namun terdapat beberapa catatan yang
baik terkait hasil observasi dan wawancara terhadap perencanaan perangkat
pembelajaran yang dilakukan oleh guru-guru Sekolah Dasar di Kota Kendari.
Untuk catatan terhadap perencanaan terhadap RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran) tampak tersaji pada Tabel 5.3 berikut ini.
Tabel 5.3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang digunakan Guru
Aspek yang Dinilai Catatan
Kelengkapan Berdasarkan hasil observasi, format RPP yang
dibuat guru sudah sesuai dengan Peraturan
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2016
LAPORAN AKHIR 2019
38
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-38
Isi RPP yang dibuat guru dari segi isi sudah baik,
terdapat kesesuaian antara KI, KD, indikator dan
tujuan pembelajaran, alokasi waktu yang
disediakan pada RPP sudah cukup untuk
mencapai tujuan pembelajaran, terdapat
relevansi antara strategi/pendekatan/metode
pembelajaran yang digunakan dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai oleh peserta
didik
Ilmiah RPP yang disusun guru cukup ilmiah. Hal ini
ditunjukkan pada penyusunan RPP dilakukan
melalui KKG di sekolah atau melalui KKG
gugus serta pembinaan oleh kepala sekolah dan
pengawas binaan. Namun pada penyusunan
konten materi belum melibatkan sepunuhnya
para pakar/ahli di bidangnya.
Memperhatikan
perkembangan dan
kebutuhan siswa
Guru sudah memformulasikan tujuan
pembelajaran dalam RPP sesuai dengan
kurikulum 2013 serta memperhatikan kebutuhan
dan karakteristik peserta didik. Strategi/metode
pembelajaran yang dipilih serta urutan penyajian
materi pada RPP telah memudahkan pemahaman
peserta didik dan sudah sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik. Namun guru belum
maksimal dalam memilih cakupan/kedalaman/
tingkat kesukaran materi yang diajar kepada
peserta didik
Sistematis Komponen-komponen pokok RPP sudah disusun
secara sistematis. Guru sudah baik menyiapkan
alokasi waktu yang proporsional pad aetiap
tahapan kegiatan dalam RPP dengan
memperhatikan tingkat kompleksitas materi
Relevansi, konsisten, dan
kecukupan
Guru menyusun RPP dengan baik sehingga
terdapat kesesuaian, keterkaitan, konsistensi, dan
kecukupan antara standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran,
pengalaman belajar siswa, sistem penilaian dan
sumber belajar
Hasil observasi dan wawancara terhadap perencanaan media
pembelajaran yang digunakan guru-guru Sekolah Dasar di Kota Kendari masih
LAPORAN AKHIR 2019
39
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-39
berada kategori cukup baik. Masih dijumpai beberapa aspek yang belum
diperhatikan guru ketika merencanakan media pembelajaran untuk penunjang
kegiatan belajar peserta didik di kelas. Perencanaan media pembelajaran oleh
guru dapat dilihat pada Tabel 5.4 berikut ini.
Tabel 5.4 Media pembelajaran yang akan digunakan Guru
Aspek yang Dinilai Catatan
Kelengkapan Media yang disiapkan guru pada umumnya
cukup lengkap, namun masih dijumpai banyak
yang kurnag berfungsi
Isi Guru sudah memilih media pembelajaran sesuai
dengan materi pelajaran, tingkat perkembangan
peserta didik, dan strategi/model/metode
pembelajaran yang diterapkan. Namun media
yang dipilih kebanyakan masih monoton,
berbentuk visual. Guru belum menggunakan
media pembelajaran berbasis ICT.
Kepraktisan Media yang dipilih oleh guru untuk penunjang
pembelajan sudah praktis untuk digunakan
dengan baik.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara bahwa guru-guru Sekolah
Dasar di Kota Kendari tidak mengalami kendala dalam menyusun penilaian
dalam proses pembelajaran di kelas. Secara umum hasil catatan penyusunan
penilaian pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 5.5 berikut.
Tabel 5.5. Alat penilaian yang disusun oleh Guru
Aspek yang Dinilai Catatan
Kelengkapan Alat penilaian yang disusun oleh guru sudah baik, telah
sesuai dengan format kurikulum.
Isi Guru menyusun penilaian dilakukan secara sistematis,
sudah mengukur aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Pada penilaian juga sudah mencantum
skor atau nilai.
Evaluasi ini penting dilakukan untuk melihat ketercapaian hasil
pembelajaran yang sudah ditargetkan selama satu semester. Hasil pembelajaran
LAPORAN AKHIR 2019
40
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-40
digunakan untuk mengukur tingkat ketercapaian indikator di dalam silabus,
selain itu dapat juga digunakan untuk melihat apakah penjabaran indikator dari
Kompetensi Dasar tersebut sudah tepat. Hasil pembelajaran digunakan untuk
mengevaluasi keefektifan RPP. Selain itu dapat digunakan juga untuk
mengukur keefektifan dari penggunaan metode/strategi dan media
pembelajaran serta sistem penilaian hasil belajar.
Hubungan antara hasil pembelajaran dengan perencanaan belajar dan
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar harus dilakukan dengan selaras dan
koheren tanpa menghilangkan salah satu unsur dari komponen tersebut.
Perencanaan pembelajaran yang meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP), media pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran harus direncanakan
secara matang dan terorganisir. Selanjutnya dilakukan implementasi
(penerapan) kegiatan belajar mengajar mengacu pada perencanaan
pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode dan media yang efektif
dan efisien, guru juga yang memberikan keteladanan, memberikan motivasi,
dan mengembangkan potensi dan kreativitas peserta didik. Yang terakhir
dilakukan evaluasi terhadap siswa menggunakan tes atau non tes yang
dilakukan supaya mengetahui tujuan kegiatan belajar mengajar berhasil atau
tidak, untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik, dan
memberikan tolak ukur atas keberhasilan tersebut. Selain sebagai
pengevaluasian peserta didik, hasil belajar bisa juga digunakan untuk
mengembangkan kurikulum melalui unsur-unsurnya.
LAPORAN AKHIR 2019
41
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-41
b. Tahap Pelaksanaan
Persiapan perangkat pembelajaran dapat diartikan persiapan tertulis
maupun persiapan mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan
belajar yang produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat
secara penuh yang diwujudkan dalam dokumen pembelajaran. Pada tahapan
persiapan didalamnya harus terlihat tindakan apa yang perlu dilakukan oleh
guru untuk mencapai ketuntasan kompetensi serta tindakan selanjutnya setelah
pertemuan selesai.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran merupakan implementasi dari
penyusunan perangkat pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
merupakan tahapan inti dalam proses pembelajaran. Pada tahapan inilah terjadi
transfer ilmu pengetahuan dari guru ke siswa atau antar siswa. Hasil deskripsi
pelaksanaan perangkat pembelajaran oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
tersaji pada Tabel 5.6 berikut ini.
Tabel 5.6. Deskripsi Tahap Pelaksanaan Perangkat Pembelajaran oleh Guru
Sekolah Dasar di Kota Kendari
Perangkat Pembelajaran Tahap Pelaksanaan
Rerata Kategori
RPP 3,24 Cukup Baik
Media Pembelajaran 3,05 Cukup Baik
Evaluasi Pembelajaran 3,19 Cukup Baik
Total 3,16 Cukup Baik
Berdasarkan hasil pada Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa
kemampuan guru dalam melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran
LAPORAN AKHIR 2019
42
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-42
cukup baik, menerapkan media cukup baik, dan melakukan evaluasi
pembelajaran cukup baik. Secara umum dapat dikatakan bahwa guru-guru
Sekolah Dasar di Kota Kendari cukup baik dalam melaksanakan perangkat
pembelajaran.
Tampak bahwa mengalama penurunan kategori dari tahap
perencanaan/penyusunan perangkat pembelajaran. Hal ini tentunya dijumpai
hambatan-hambatan ketika mengimplementasi perangkat tersebut dalam
kegiatan pembelajaran di kelas. Untuk catatan hasil observasi dan wawancara
terhadap pelaksanaan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) tampak tersaji
pada Tabel 5.7 berikut ini.
Tabel 5.7. Pelaksanaan RPP oleh Guru
Aspek yang Dinilai Catatan
Kesesuaian Guru sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan RPP disusun. Namun penerapan model
pembelajaran yang tercantum pada RPP belum
maksimal untuk diterapkan dengan baik.
Keruntutan Guru sudah melaksanakan komponen-komponen RPP
dengan baik dan mengarah pada tujuan pembelajaran,
guru juga sudah baik memberikan apersepsi sebelum
memulai kegiatan pembelajaran. Namun, guru belum
menggunakan metode/model pembelajaran yang variatif
sesuai tuntutan kurikulum, alokasi waktu yang
digunakan guru juga masih kurang, sehingga ada
tahapan RPP sering dilupakan.
Hasil observasi dan wawancara terhadap penggunaan media
pembelajaran oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari masih berada kategori
cukup baik. Hasil ini tidak jauh berbeda dengan hasil penyusunan/pemilihan
media pembelajaran. Hasil implementasi media pembelajaran oleh guru dapat
dilihat pada Tabel 5.8 berikut ini.
LAPORAN AKHIR 2019
43
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-43
Tabel 5.8 Media pembelajaran yang digunaka Guru
Aspek yang Dinilai Catatan
Kesesuaian Guru masih cukup baik dalam menggunakan
media pembelajaran dalam proses pembelajaran.
Namun, rata-rata guru belum menggunakan media
pembelajaran berbasis ICT.
Keruntutan Guru menyadari bahwa penggunaan media
pembelajaran untuk mempermudah proses
pembelajaran di kelas. Namun, masih dijumpai
bahwa media pembelajaran yang digunakan guru
belum maksimal dalam hal-hal menumbuhkan
partisipasi aktif siswa, meningkatkan efisiensi
proses pembelajaran, relevansi antara materi
pelajaran dengan tujuan belajar, dapat membantu
konsentrasi peserta didik, memberikan umpan
balik terhadap respons siswa, memahami materi
pelajaran dengan sistematis, menciptakan kondisi
dan situasi belajar tanpa tekanan, merangsang
peserta didik untuk berpikir. Guru juga belum
secara maksimal memiliki keterampilan dalam
penggunaan media pembelajaran
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara bahwa guru-guru Sekolah
Dasar di Kota Kendari cukup baik dalam melakukan tahapan penilaian dalam
proses pembelajaran di kelas. Secara umum hasil analsisnya dapat dilihat pada
Tabel 5.9 berikut.
Tabel 5.9 Penilaian yang dilakukan oleh Guru
Aspek yang Diamati Catatan
Kesesuaian Guru telah melaksanakan dengan baik penilaian
setiap menyelesaikan KI/KD, guru juga membuat
sendiri penilaiannya.
Keruntutan Guru sudah baik membuat alat evaluasi untuk
mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar
peserta didik, telah sesuai antara teknik dan jenis
penilaian dengan tujuan pembelajaran. Namun alat
tes yang digunakan guru belum mengukur
sepenuhnya ketiga aspek kognitif, afektif dan/atau
psikomotorik. Guru juga belum cukup baik dalam
menggunakan berbagai strategi dan metode
LAPORAN AKHIR 2019
44
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-44
Aspek yang Diamati Catatan
penilaian, belum cukup baik melaksanakan
penilaian otentik, penilaian portofolio. Guru juga
belum baik dalam memanfaatkan hasil penilaian
untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik,
untuk menyempurnakan rancangan dan/atau
pelaksanaan pembelajaran, dan untuk
mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, tantangan
dan masalah potensial untuk peningkatan proses
pembelajaran
3. Perbedaan penggunaan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Oleh
Guru Sekolah Dasar Di Kota Kendari
Penggunaan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 oleh guru Sekolah
Dasar di Kota Kendari ditinjau dari status akreditasi sekolah. Hasil analisis
deskriptifnya dapat dilihat pada Tabel 5.10 berikut ini.
Tabel 5.10. Deskripsi Pengunaan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013
Ditinjau dari Akreditasi Sekolah
Perangkat Pembelajaran Akreditasi A Akreditasi Non-A
Rerata Kategori Rerata Kategori
RPP 3,30 Baik 3,40 Baik
Media Pembelajaran 3,12 Cukup
Baik
3,15 Cukup
Baik
Evaluasi Pembelajaran 3,26 Baik 3,34 Baik
Hasil pada Tabel 5.10 di atas menunjukkan secara keseluruhan tidak ada
perbedaan yang menonjol antara penggunaan perangkat pembelajaran kurikulum
2013 oleh guru pada Sekolah Dasar yang terakreditasi A dengan Sekolah Dasar
yang terakreditasi non A. Penggunaan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP
baik pada Sekolah Dasar yang terakreditasi A maupun Sekolah Dasar yang
terakreditasi non A sama-sama berada pada kategori baik, penggunaan media
LAPORAN AKHIR 2019
45
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-45
pembelajaran pada Sekolah Dasar yang terakreditasi A maupun Sekolah Dasar
yang terakreditasi non A sama-sama berada pada kategori cukup baik, dan
penggunaan evaluasi pembelajaran pada Sekolah Dasar yang terakreditasi A
maupun Sekolah Dasar yang terakreditasi non A sama-sama berada pada kategori
baik. Hasil ini menunjukkan status akreditasi sekolah tidak memberikan pengaruh
terhadap baik atau buruknya penggunaan perangkat pembelajaran kurikulum 2013
oleh guru pada Sekolah Dasar di Kota Kendari.
Hasil uji statistika menggunakan uji-t independent sample t-test untuk
menguji hipotesis penelitian “Terdapat perbedaan penggunaan perangkat
pembelajaran kurikulum 2013 oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari ditinjau
dari status akreditasi sekolah”. Analisis data menggunakan bantuan program IBM
Statasitic yang tersaji pada Tabel 5.11 berikut ini.
Tabel 5.11. Uji statistika Perbedaan Pengunaan Perangkat Pembelajaran
Kurikulum 2013 Ditinjau dari Akreditasi Sekolah
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differen
ce
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Penggunaan
Perangkat
K13 oleh
Guru
Equal
variances
assumed
.085 .772 .385 31 .703 2.66912 6.93570 -11.47633 16.81457
Equal
variances
not
assumed
.384 30.395 .704 2.66912 6.95279 -11.52265 16.86088
LAPORAN AKHIR 2019
46
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-46
Hasil pada Tabel 5.11 diatas menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) =
0,703. Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis memperhatikan Ho dan H1
dengan Ho berbunyi “tidak terdapat perbedaan penggunaan perangkat
pembelajaran kurikulum 2013 oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari ditinjau
dari status akreditasi sekolah” dan H1 berbunyi “terdapat perbedaan penggunaan
perangkat pembelajaran kurikulum 2013 oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
ditinjau dari status akreditasi sekolah”. Karena nilai sig (2-tailed) > = 0,05,
maka Ho diterima. Hasil ini mengandung arti bahwa tidak terdapat perbedaan
penggunaan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 oleh guru Sekolah Dasar di
Kota Kendari ditinjau dari status akreditasi sekolah.
Hasil analisis baik secara kategori maupun inferensil menunjukkan
bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan perangkat
pembelajaran kurikulum 2013 oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari jika
ditinjau dari status akreditasi sekolah. Hal ini menandakan bahwa pengaruh
akreditasi sekolah tidak memberikan dampak sama sekali terhadap penggunaan
perangkat pembelajaran kurikulum 2013 oleh guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
4. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Guru Sekolah Dasar Di Kota Kendari
Dalam Mengimplementasikan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013
Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara dan observasi
menunjukkan adanya beberapa kendala yang dihadapi guru-guru Sekolah Dasar
Di Kota Kendari dalam proses mengimplementasikan perangkat pembelajaran
kurikulum 2013. Secara umum kendala-kendala yang dihadapi oleh guru terkait
dengan penggunaan perangkat pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 5.12 berikut.
LAPORAN AKHIR 2019
47
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-47
Tabel 5.12. Kendala-kendala yang ditemukan Guru
Kendala Guru Catatan
RPP
Guru-guru di Sekolah Dasar di Kota Kendari masih
mengalami kendala dalam menyeimbangkan antara waktu
dengan materi yang akan diajarkan. Guru masih mengalami
kesulitan dalam memilih model/metode/strategi
pembelajaran yang tepat karena minimnya pengetahuan
guru. Kendala lain, kurang tersedianya fasilitas yang
mendukung proses kegiatan pembelajaran misalnya sarana
yang berbasis teknologi seperti komputer/laptop, LCD
belum tersedia secara merata, kurang tersedianya bahan ajar.
Guru juga mengalami kendala terkait waktu pengerjaan /
penyusunan RPP, guru juga kesulitan dalam perumusan
indikator kemampuan HOTS dan taksonomi c1-c6, guru juga
menemukan ketidaksesuaian antara materi yang ada di buku
dengan kondisi lingkungan sekitar siswa
Media
Pembelajaran
Pengadaan media yang membutuhkan biaya juga merupakan
temuan kendala guru-guru di Sekolah Dasar di Kota
Kendari. Kurangnya pengetahuan guru tentang media
pembelajaran, kurangnya pelatihan yang diikuti guru tentang
penggunaan media dalam proses pembelajaran di sekolah,
media yang digunakan kurang bervariasi. Ketersediaan
media yang belum lengkap sehingga guru harus membiayai
dan menyiapkan sendiri media pembelajaran. Kendala
lainnya yaitu kurangnya pengetahuan, keterampilan/
kemampuan dalam menggunakan media pembelajaran yang
berbasis ICT,
Evaluasi
Pembelajaran
Guru mengalami kesulitan mengimplementasikan penilaian
autentik dan portofolio, guru belum memahami dalam
menentukan kerja operasional, guru mengalami kesulitan
merumuskan butir soal berbetuk HOTS, dan selalu monoton
pada pemikiran instrumen apa yang cocok dengan siswa.
B. PEMBAHASAN
Perangkat pembelajaran memadai yang berupa RPP, media pembelajaran
serta evaluasi harus di susun secara runtut dan sistematis. Pada dasarnya hal ini
bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa belajar lebih tinggi, memberikan
penguatan dan umpan balik, mengembangkan kerjasama dan kompetensi untuk
mencapai prestasi yang akhirnya pencapaian belajar tuntas dapat diwujudkan.
LAPORAN AKHIR 2019
48
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-48
Perangkat pembelajaran merupakan seperangkat alat yang digunakan untuk
mencapai tujuan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Temuan peneliti bahwa di Sekolah Dasar Kota Kendari mengenai tujuan
perangkat ini masih perlu disesuaikan dengan karakteristik, kondisi dan potensi
sekolah serta kondisi peserta didik. Perhatian guru harus terfokus pada hal
tersebut, supaya dalam proses pencapaian dapat diperoleh perangkat yang
memberikan kontribusi positif hasil belajar siswa. Dengan demikian, perangkat
yang disusun oleh guru perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada
di sekolah masing-masing. Namun, bila kaji secara mendetail perangkat
pembelajaran yang dibuat oleh guru-guru masih jauh dari konsep yang
diharapkan. Perangkat pembelajaran yang tersusun dengan memperhatikan
kondisi dan kebutuhan siswa akan lebih optimal dalam pencapaian hasilnya bila
dibandingkan dengan perangkat pembelajaran yang disusun seadanya. Sutikno
(2014: 15), mengemukakan bahwa proses pembelajaran yang efektif harus
memenuhi prinsip-prinsip diantaranya pembelajaran harus berfokus pada peserta
didik, menyenangkan, interaktif, dan memanfaatkan aneka sumber belajar.
Secara umum implementasi perangkat pembelajaran kurikulum 2013 di
Sekolah Dasar Kota Kendari telah diterapkan cukup baik meskipun penerapannya
belum secara komprehensif. Pengadaan perangkat yang meliputi RPP dan media
pembelajaran serta evaluasi/penilaian belum dilakukan sesuai dengan tahap
perencanaan/penyusunan awal perangkat pembelajaran yang sudah baik
dilakukan. Berdasarkan temuan empirik, pada kenyataannya perangkat
LAPORAN AKHIR 2019
49
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-49
pembelajaran pembelajaran kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Kota Kendari
belum benar-benar diimplementasikan sesuai dengan rencana. Oleh karena itu,
perlu dilakukan perbaikan-perbaikan sesuai dengan kebutuhan setempat.
Hasil kajian menunjukan bahwa implementasi perangkat pembelajaran
pembelajaran kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Kota Kendari dalam konteks
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan oleh guru-guru masih
mengalami beberapa kendala dan menyesuaikan dengan kondisi riil di lapangan.
Tentunya hal ini juga yang harus terjadi di Kota Kendari bahwa perangkat
pembelajaran kurikulm 2013 yang dikembangkan dengan melihat potensi dan
kondisi masing-masing sekolah akan membuat perbedaan antara sekolah yang
satu dan yang lainnya. Kenyataannya di lapangan hampir semua sekolah memiliki
karakteristik yang sama tidak ada perbedaan yang mencolok. Hal terjadi karena
ada kecenderungan perangkat pembelaajran yang digunakan oleh guru-guru masih
menunjukan keseragaman yang tinggi, kebiasaan guru-guru yang taken for
granted dari pusat memperlemah kreativitas dan inovasi mereka dalam
mengembangkan perangkat pembelajaran. Hal ini tidak sesuai apa yang
diamanatkan dalam kurikulum 2013 adalah tiap sekolah memiliki karakteristik
masing-masing yang membedakan dengan sekolah lainnya.
Temuan dari berbagai sumber meliputi observasi hingga studi dokumen di
lapangan menunjukkan bahwa guru Sekolah Dasar di Kota Kendari telah
melaksanakan perencanaan pembelajaran dengan mengarah pada langkah-langkah
yang dianggap baik meskipun kendala masih tetap ada pada implementasi pada
pembelajaran di kelas.
LAPORAN AKHIR 2019
50
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-50
Dalam tahap pelaksanaan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 pada
guru SD Kota Kendari sudah berusaha melaksanakan dengan cukup baik
meskipun masih terdapat beberapa guru yang belum menerapkan perangkat
pembelajaran secara konsisten dan terpadu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
para guru masih memiliki kecenderungan yang sama terkait penggunaan
perangkat pembelajaran mulai perencanaan sampai pelaksanaan terutama pada
media pembelajaran. Sulitnya merancang media pembelajaran secara
komprehensif bukan merupakan masalah yang baru. Hambatan-hambatan yang
dialami diantaranya hambatan dalam memilih media pembelajaran yang tepat dan
sesuai perkembangan peserta didik, ketersediaan media pembelajaran,
keberfungsian media pembelajaran.
Media pembelajaran yang selama ini digunakan pada dasarnya hanya
menggunakan media yang sudah ada di sekolah atau yang disiapkan sekolah,
guru-guru belum berinovasi dalam mengembangkan media pembelajaran. Media
pembelajaran belum sepenuhnya memadai. Media pembelajaran yang digunakan
oleh guru belum sepenuhnya memberikan kemudahan terhadap siswa dalam
memahami materi yang diajarkan oleh gurunya. Pada dasarnya media
pembelajaran yang dirancang sudah sesuai dengan materi pelajarannya. Namun
penggunaan media tersebut hanya untuk materi-materi tertentu saja. Media yang
ada masih berupa media konvesional, belum ada media yang berbasis gabungan
media (audio, visual, audio visual) atau berbasis IT. Banyak materi pelajaran
belum menggunakan alat bantu media dalam penjelasannya. Sementara Daryanto
(2013: 6), mengungkapkan bahwa media pembelajaran sebagai sesuatu yang dapat
LAPORAN AKHIR 2019
51
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-51
digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat
merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar
untuk mencapai tujuan belajar.
Penilaian dilakukan oleh guru untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar
peserta didik, mendiagnosa kesulitan belajar, memberikan umpan balik untuk
perbaikan proses pembelajaran. Penilaian seharusnya sesuatu mempermudah
seseorang guru dalam melaksanakan tugas atau mencapai tujuan secara lebih
efektif dan efisien dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian ini,
para guru masih mengalami hambatan dalam merumuskan indicator soal HOTS
dan memberikan penilaian kepada peserta didik dalam bentuk autentik dan
portofolio.
LAPORAN AKHIR 2019
52
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-52
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Secara umum dapat dikatakan bahwa guru-guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
sudah baik dalam merencanakan perangkat pembelajaran sedangkan
kemampuan guru dalam melaksanakan perangkat pembelajaran berkategori
cukup baik
2. Hasil uji statistika menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) = 0,703 > = 0,05
yang berarti bahwa Ho diterima. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan
penggunaan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 oleh guru Sekolah Dasar
di Kota Kendari ditinjau dari status akreditasi sekolah.
3. Kendala yang dihadapi guru-guru Sekolah Dasar se-Kota Kendari dalam
menggunakan perangkat pembelajaran terdapat pada semua perangkat
pembelajaran (RPP, media pembelajaran, evaluasi pembelajaran) mulai dari
pembuatan dan pelaksanaan. Secara umum terkendala terbatasnya sumber
belajar/informasi, terbatasnya sarana dan prasarana, kurangnya updatenya
kemampuan guru dibidang pedagogik
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dapat diberikan
beberapa saran rekomendasi terkait hasil penelitian ini diantaranya:
1. Penambahan alokasi dana yang disediakan oleh Pemerintah Kota Kendari
terkait pengadaan media pembelajaran sesuai kebutuhan di sekolah
2. Dinas Pendidikan Kota Kendari perlu menyediakan sistem pembentukan
Kelompok Kerja Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari Berbasis Online
LAPORAN AKHIR 2019
53
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-53
sehingga proses diskusi dan sharing antar sesama guru dapat dilakukan kapan
saja dan dimana saja.
3. Dinas Pendidikan Kota Kendari harus mewajibkan guru-guru Sekolah Dasar
untuk mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop,
pelatihan untuk mengupdate ilmu pedagogik minimal 2 kali per semester
yang dibuktikan dengan penguploadan sertifikat kegiatan pada website yang
disediakan oleh Dinas Pendidikan Kota Kendari
4. Perlu dibentuk unit khusus yang bertugas sebagai unit penyedia media-media
pembelajaran Sekolah Dasar sehingga guru tinggal siap memakai media
pembelajaran tersebut. Dalam hal ini, boleh menggunakan jasa alumni
Teknologi Pendidikan atau Pendidikan Teknologi Informasi.
5. Dinas Pendidikan Kota Kendari perlu menyelenggarakan kegiatan self-
development (pengembangan diri) oleh guru-guru Sekolah Dasar di bidang
kompetensi pedagogik beserta pemilihan gurunya secara proporsional untuk
mengikuti kegiatan self-development tersebut.
6. Dinas Pendidikan Kota Kendari perlu merancang aplikasi perangkat
pembelajaran berbasis online untuk memudahkan dan mengefisiensi waktu
guru dalam menyusus perangkat pembelajaran.
LAPORAN AKHIR 2019
54
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-54
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Rosda Karya.
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Creswell, John W. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed.Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Daryanto. 2013. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting dalam
Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Fathurrrohman, Pupuh. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refika
Aditama.
Gerde, H.K. 2013. Using the Scientific Method to Guide Learning: an Integrated
Approach to Early Childhood Curriclum. Early Childhood Education
Journal, 41(5): 315-323. https://link.springer.com/article/10.1007%2F
s10643-013-0579-4
Gunawan, I. 2017. Instructional Management in Indonesia: A Case Study. Journal
of Arts, Science & Commerce, 8(1), 99-107.
Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hidayat, S. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Rosda.
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Pramono, Sigit. 2014. Panduan Evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar: Teknik
Membuat Evaluasi Berbagai Model Soal. Yogyakarta: Diva Press.
Rivai, V. dan Murni, S. 2009. Education Management. Analisis Teori dan Praktik.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ruslan. 2005. Prinsip Dasar Evaluasi Disampaikan Pada Diklat Guru Sekolah
Dasar Mata Pelajaran Matematika. Makassar:LPMP Sulsel.
Sadiman, Arief S, at, al. 2009. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan,
dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Siregar, Evaline., dan Nara, Hartini. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori belajar dan Pembelajar di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
LAPORAN AKHIR 2019
55
Implementasi Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Guru Sekolah Dasar di Kota Kendari
Ii-55
Sutikno, M Sobry. 2014. Metode dan Model-Model Pembelajaran: Menjadikan
Proses Pembelajaran Lebih Variatif, Aktif, Inovatif, Efektif, dan
Menyenangkan. Lombok: Holistica.
Trianto. 2013. Mendesain Model pembelajaran Inovati-Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya pada KTSP. Jakarta: Prenada Media
Group.
Tryanasari, D. dan Riyanto, E. 2014. Analisis Keterlaksanaan Implementasi
Kurikulum 2013 di Kelas 4 SD Se-Kabupaten Magetan. Jurnal LPPM
Vol. 2 No.1 Januari 2014
Usman, Mohammad Uzer. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Wulandari, Suhaidah N. 2012. Pendidikan, Pengertian Silabus dan RPP.
Tersedia: http://snwulandari.blogspot.com/2012/05/pengertian-silabus-
dan-rpp.htm. (Diakses tanggal 15 april 2019).
56
LEMBAR OBSERVASI
IMPLEMENTASI PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013
OLEH GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA KENDARI
IDENTITAS
1. NAMA SEKOLAH : ............................................................................
2. ALAMAT SEKOLAH : ............................................................................
KELURAHAN : ............................................................................
KECAMATAN : ............................................................................
3. STATUS SEKOLAH : ............................................................................
4. AKREDITASI SEKOLAH : ............................................................................
5. NAMA RESPONDEN : ............................................................................
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALU OLEO
2019
57
A. Pengantar
Sebelum menjawab setiap pernyataan dalam lembar observasi ini, mohon diisi data
berikut ini terlebih dahulu. Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda silang
(X) pada pilihan jawaban yang disediakan.
1. Jenis kelamin
Pria Wanita
2. Usia
20-30 tahun 31-40 tahun > 40 tahun
3. Pendidikan terakhir
Diploma Sarjana Magister
4. Sudah berapa lama menjadi seorang guru
1 - 5 tahun 6 - 10 tahun > 10 tahun
5. Sudah pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013
Ya Tidak
6. Jika sudah mengikuti pelatihan, siapa pihak yang memberikan pelatihan
Kemdikbud Dinas Pendidikan Kota Pihak Sekolah
7. Apakah Bapak/Ibu sudah memahami isi Kurikulum 2013 secara komperhensif
Sudah Belum sepenuhnya Belum sama sekali
8. Bagaimana kesiapan Bapak/Ibu untuk melaksanakan Kurikulum 2013
Siap Ragu-Ragu Belum Siap
B. Petunjuk Pengisian
Berilah tanda ceklist () pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia.
Hanya satu jawaban saja yang dapat dipilih dari alternatif pilihan yang diberikan.
Isilah secara singkat Catatan terhadap jawaban yang dipilih dari setiap pernyataan
yang diberikan.
Pilihan jawaban memuat empat skala dengan keterangan yaitu:
4 = Sepenuhnya Ya
3 = Sebagian Besar Ya
2 = Sebagian Kecil Ya
1 = Tidak
58
C. Lembar Observasi
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
No RPP Aspek yang Diamati
Hasil
Observasi Catatan
4 3 2 1
1.
Kelengkapan
Apakah format RPP sudah sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
2. Isinya Bagaimanakah kesesuaian KI dan KD yang dipadukan?
Bagaimanakah kesesuaian indicator dengan KD?
Bagaimanakah kesesuaian tujuan pembelajaran dengan indikator?
Bagaimanakah ketercukupan
alokasi waktu dengan SK?
Apakah tujuan pembelajaran
dirumuskan dan dikembangkan berdasarkan KI/KD yang akan
dicapai?
Apakah terdapat relevansi antara strategi, pendekatan, dan metode
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai /kompetensi harus dikuasai
peserta didik?
3. Ilmiah Mengingat RPP berisikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
siswa, maka materi pembelajaran yang disajikan dalam RPP harus memenuhi kebenaran ilmiah. Untuk
mencapai kebenaran ilmiah tersebut, Apakah dalam menyusun
RPP melibatkan para pakar?
4. Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan
siswa
Apakah cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam RPP
disesuaikan dengan tingkat perkembangan fisik dan psikologi
siswa?
Apakah guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus
dan memperhatikan karakteristik peserta didik?
59
No RPP Aspek yang Diamati
Hasil
Observasi Catatan
4 3 2 1
Apakah tujuan pembelajaran memuat gambaran proses dan hasil belajar yang dapat dicapai oleh
peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajarnya?
Apakah strategi dan metode
pembelajaran yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik?
Apakah strategi dan metode pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan
kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik?
5. Sistematis Sebagai sebuah sistem, RPP
merupakan satu kesatuan yang mempunyai tujuan terdiri dari komponen-komponen yang satu
sama lain saling berhubungan. Apakah komponen pokok RPP
disusun secara sistematis?
Apakah setiap tahapan pembelajaran diberi alokasi waktu secara proporsional dengan
memperhatikan tingkat kompleksitas materi dan/atau
kebutuhan belajar peserta didik?
6. Relevansi, konsisten, dan kecukupan
Apakah dalam penyusunan RPP terdapat kesesuaian, keterkaitan, konsistensi, dan kecukupan antara
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran,
pengalaman belajar siswa, system penilaian dan sumber bahan?
2. Media Pembelajaran
No Media Aspek yang Diamati
Hasil
Observasi Catatan
4 3 2 1
1.
Kelengkapan
Apakah media yang disiapkan guru
sudah lengkap?
2. Isinya Apakah media pembelajaran yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik?
60
No Media Aspek yang Diamati
Hasil
Observasi Catatan
4 3 2 1
Apakah media pembelajaran yang
dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan
psikomotor peserta didik?
Apakah media dirancang dengan menggunakan sumber yang bervariasi (tidak hanya buku
pegangan peserta didik)?
Apakah media pembelajaran dirancang sesuai dengan materi
pelajaran?
Bagaimanakah keluasan dan
kedalaman media pembelajaran?
Apakah disusun dengan memperhatikan perkembangan peserta didik?
Apakah guru memilih media
pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran?
Apakah media yang dipilih
berbentuk media audio, visual, atau audio visual?
3. Kepraktisan Apakah media yang dipilih sangat praktis digunakan?
3. Evaluasi Pembelajaran
No Evaluasi Aspek yang Diamati
Hasil
Observasi Catatan
4 3 2 1
1.
Kelengkapan
Apakah alat penilaian sudah diterapkan dengan baik?
2. Isinya Apakah tes dalam rangka kegiatan
pengukuran disusun secara sistematis?
Apakah pertanyaan dalam tes
mengukur aspek kognitif?
Apakah hasil tes peserta didik diberi skor atau nilai?
Bagaimana penilaian dalam bentuk afektif dan psikomotor?
61
4. Pelaksanaan RPP dalam pembelajaran
No RPP Aspek yang Diamati
Hasil
Observasi Catatan
4 3 2 1
1.
Kesesuaian
Apakah dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP disusun?
2. KeruntutanIsi Apakah terdapat kesesuaian antara
KI dan KD yang dipadukan?
Apakah guru menerapkan
komponen-komponen RPP secara sistematis?
Apakah guru melakukana persepsi sebelum memulai kegiatan
pembelajaran?
Apakah guru menyampaikan KI/KD, Indikator dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dalam kegiatan?
Apakah guru menggunakan metode
pembelajaran yang variatif dalam proses pembelajaran?
Apakah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai?
Apakah melaksanakan pembelajaran secara runtut?
Apakah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
5. Pelaksanaan media dalam pembelajaran
No Media
Pembelajaran Aspek yang Diamati
Hasil
Observasi Catatan
4 3 2 1
1.
Kesesuaian
Apakah menggunakan media pembelajaran dalam proses
pembelajaran?
2. Keruntutan Isi Apakah guru menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
media pembelajaran?
Apakah siswa memahami media yang ditampilkan?
Apakah penggunaan media
pembelajaran menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran di
62
No Media
Pembelajaran Aspek yang Diamati
Hasil
Observasi Catatan
4 3 2 1
kelas?
Apakah penggunaan media
mempermudah proses pembelajaran di kelas?
Apakah media dapat
meningkatkan efisiensi proses pembelajaran?
Apakah media dapat menjaga relevansi antara materi pelajaran
dengan tujuan belajar
Apakah media dapat membantu konsentrasi peserta didik dalam
proses pembelajaran?
Apakah media dapat merangsang peserta didik untuk berpikir dan
beranalisis?
Apakah media dapat menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan?
Apakah siswa dapat memahami
materi pelajaran dengan sistematis yang disajikan guru?
Apakah media dapat memberikan
umpan balik terhadap respons siswa dengan segera?
6. Pelaksanaan evaluasi dalam pembelajaran
No Evaluasi Aspek yang Diamati
Hasil
Observasi Catatan
4 3 2 1
1.
Kesesuaian
Apakah setiap menyelesaikan KI/KD dilakukan tes hasil belajar?
Bagaimana bentuk tes yang dibuat?
Apakah tes yang dibuat memiliki kesesuaian/keterpaduan dengan materi yang telah diajarkan?
2. Keruntutan
Isi
Apakah alat evaluasi dapat
mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik?
Bagaimana kesesuaian teknik dan
jenis penilaian (tes lisan, tes tertulis, tes perbuatan) sesuai dengan tujuan pembelajaran.
63
No Evaluasi Aspek yang Diamati
Hasil
Observasi Catatan
4 3 2 1
Apakah alat tes dirancang untuk dapat mengukur kemajuan belajar peserta didik dari aspek kognitif,
afektif dan/atau psikomotorik.
Apakah guru menggunakan berbagai strategi dan metode
penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta
didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP?
Apakah menggunakan teknik
penilaian otentik (kuis, pertanyaan lisan, pemberian tugas, dsb.) untuk
memantau kemajuan belajar peserta didik?
Menggunakan teknik penilaian (ulangan harian, tengah semester,
dan ulangan semester) disusun untuk mengukur hasil belajar
peserta didik dalam aspek kognitif, afektif dan/atau psikomotor?
Menerapkan penilaian portofolio dalam bentuk berbagai tugas
terstruktur?
Menggunakan alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
dan materi ajar sebagaimana disusun dalam RPP ?
Guru memanfatkan berbagai hasil
penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan
penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya ?
Menggunakan hasil analisis
penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang mudah, sedang dan sulit sehingga
diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk
keperluan remedial dan pengayaan?
Menggunakan hasil penilaian untuk menyempurnakan rancangan
dan/atau pelaksanaan pembelajaran?
64
No Evaluasi Aspek yang Diamati
Hasil
Observasi Catatan
4 3 2 1
Memanfaatkan hasil penilaian secara efektif untuk mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, tantangan dan masalah potensial untuk peningkatan proses
pembelajaran?
7. Kendala-Kendala dalam RPP
No Kendala
Guru RPP
Hasil
Observasi Catatan
4 3 2 1
1.
Kendala pembuatan
Merumuskan tujuan pembelajaran yang lengkap
Menyeimbangkan antara waktu
yang disediakan oleh kurikulum dengan materi dan sebagainya
Strategi apa yang harus dilakukan
Media apa yang dapat dimanfaatkan
Berapa jam alokasi waktu untuk mencapai setiap kompetensi
termasuk bagaimana cara menentukan criteria keberhasilan
Guru merasa kesulitan dalam
memilih metode pembelajaran yang tepat karena minimnya pengetahuan tentang metode
pembelajaran dan kurang tersedianya fasilitas untuk
menerapkan metode pembelajaran
RPP dari guru mempunyai kesamaan, hal ini disebabkan karena banyak guru yang menyalin
RPP dari sesama guru atau menyalin dari RPP tahun
sebelumnya
Minimnya penguasaan teknologi komputerisasi para guru
2. Kendala pelaksanaan
Terdapat kendala dalam alokasi waktu
Media pembelajaran yang tidak
mendukung materi pembelajaran
65
No Kendala
Guru RPP
Hasil
Observasi Catatan
4 3 2 1
Sarana dan prasarana yang digunakan
Model pembelajaran yang digunakan tidak tepat
Kemampuan guru dalam mengelola
kelas
Situasi dan kondisi siswa
8. Kendala-Kendala dalam media pembelajaran
No Kendala
Guru Media Pembelajaran
Hasil
Observasi Catatan
4 3 2 1
1.
Kendala
pembuatan
Kurangnya
keterampilan/kemampuan dalam membuat media pembelajaran
Sulitnya menyelaraskan antara materi dengan media yang akan
dibuat
Kurangnya waktu dalam membuat media pembelajaran
Kurangnya pengetahuan guru tentang IT
Tidak mendapatkan perhatian dari atasan. Bahkan kadang memerlukan pengorbanan, yakni membiayai
pembuatan media murni dari kantong sendiri.
2. Kendala
pelaksanaan
Kurangnya
keterampilan/kemampuan dalam menggunakan media pembelajaran
Kurangnya keterampilan/kemampuan dalam
menggunakan media pembelajaran yang berbasis IT
Guru tidak bias menggunakan
media yang berbasis IT (komputer)
Kurangnya minat guru untuk memanfaatkan media pembelajaran
Ketidaktertarikan peserta didik pada media pembelajaran yang
digunakan
66
No Kendala
Guru Media Pembelajaran
Hasil
Observasi Catatan
4 3 2 1
Kurang intensifnya kepala sekolah dalam memotivasi pendidik untuk
menggunakan media pembelajaran
Sulitnya menselaraskan antara materi dengan media yang akan dibuat
Kurangnya waktu untuk membuat
media pembelajaran
Biaya dalam pembuatan media
pembelajaran
Kurangnya pengetahuan guru tentang IT
9. Kendala-kendala dalam evaluasi pembelajaran
No Kendala Alat Penilaian (Evaluasi)
Hasil
Observasi Catatan
4 3 2 1
1.
Kendala penyusunan
Guru belum kompeten dalam mengimplementasikan penilaian
autentik
Belum memahami dalam menentukan kerja operasional?
2. Kendala
penilaian
Menerapkan teknik penilaian tes
Menerapkan teknik penilaian non tes
Menggunakan tes dalam bentuk pilihan ganda
67
PANDUAN WAWANCARA
IMPLEMENTASI PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013
OLEH GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA KENDARI
IDENTITAS
1. NAMA SEKOLAH : ............................................................................
2. ALAMAT SEKOLAH : ............................................................................
KELURAHAN : ............................................................................
KECAMATAN : ............................................................................
3. STATUS SEKOLAH : ............................................................................
4. AKREDITASI SEKOLAH : ............................................................................
5. NAMA RESPONDEN : ............................................................................
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALU OLEO
2019
68
A. Pengantar
Sebelum menjawab setiap pernyataan dalam panduan wawancara ini, mohon diisi data
berikut ini terlebih dahulu. Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda silang
(X) pada pilihan jawaban yang disediakan.
1. Jenis kelamin
Pria Wanita
2. Usia
20-30 tahun 31-40 tahun > 40 tahun
3. Pendidikan terakhir
Diploma Sarjana Magister
4. Sudah berapa lama menjadi seorang guru
1 - 5 tahun 6 - 10 tahun > 10 tahun
5. Sudah pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013
Ya Tidak
6. Jika sudah mengikuti pelatihan, siapa pihak yang memberikan pelatihan
Kemdikbud Dinas Pendidikan Kota Pihak Sekolah
7. ApakahBapak/Ibu sudah memahami isi Kurikulum 2013 secara komperhensif
Sudah Belum sepenuhnya Belum sama sekali
8. Bagaimana kesiapan sekolah untuk melaksanakan Kurikulum 2013
Siap Ragu-Ragu Belum Siap
69
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
Perencanaan Perangkat Pembelajaran
1. Bagaimana karakteristik dan kondisi lingkungan di Sekolah bapak/Ibu?
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
2. Bagaimana dukungan sekolah terhadap perencanaan dan penerapan perangkat
pembelajaran yang sudah ada?
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
3. Langkah- langkah apa saja yang sudah dilakukan sekolah untuk peningkatan kualitas
perangkat pembelajaran?
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
4. Perangkat seperti apa yang biasa disiapkan oleh guru sebelum melakukan kegiatan
pembelajaran
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
5. Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, guru menyiapkan perangkat pembelajaran
yang diterapkan dalam kelas
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
70
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
6. Kepala sekolah selalu memeriksa kelengkapan perangkat pembelajaran yang
direncanakan oleh guru sebelum memulai proses pembelajaran
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
7. Tindakanapa yang biasa dilakukan oleh kepala sekolah ketika mendapati guru yang
tidak membawa perangkat dalam kegiatan pembelajaran di kelas
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
8. Bagaimana prosedur penyusunan RPP di sekolah ini disusun secara mandiri atau
kelompok guru mata pelajaran atau disusun dengan sekolah lain melalui forum
MGMP/KKG ataukah disusun dengan cara-cara lain
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
9. Guru dalam membuat perencanaan (RPP) selalu berkonsultasi dengan kepala sekolah.
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
10. Bagaimana guru menentukan model/metode pembelajaran pada RPP
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
71
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
11. Apakah guru mengembangkan langkah- langkah pembelajaran yang disusun dalam RPP
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
12. Media pembelajaran yang tersedia di sekolah sesuai dengan kebutuhan dan berfungsi
dengan baik
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
13. Guru menyediakan media pembelajaran sebelum memulai kegiatan pembelajaran
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
14. Guru mengembangkan sendiri media pembelajarannya
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
15. Apakah penilaian yang dibuat guru mengukur 3 kompetensi (kompetensi kognitif,
afektif, dan psikomotorik)
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
72
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
16. Jenis Instrumen seperti apa yang biasa guru susun untuk melakukan proses penilaian
pembelajaran
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
17. Rancangan evaluasi pembelajaran tercantum dengan sistematis dalam RPP.
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
Penerapan Perangkat Pembelajaran
18. Guru menggunakan perangkat pembelajaran dalam proses pembelajaran
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
19. Apakah penerapan perangkat pembelajaran sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
20. Strategi apa yang guru gunakan dalam penerapan perangkat pembelajaran
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
73
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
21. Guru menerapkan perangkat pembelajaran (RPP) secara runtut
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
22. Apakah perangkat pembelajaran (RPP) sudah disusun sesuai dengan langkah- langkah
pembelajaran yang sudah ada
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
23. Guru selalu mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebelum
mengajar
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
24. Guru menerapkan metode/model pembelajaran sesuai dengan yang ada dalam RPP
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
25. Apakah pembelajaran guru sudah berpusat pada peserta didik.
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
74
26. Apakah semua guru di sekolah ini menggunakan media pembelajaran dalam
menyampaikan materi pelajaran kepada siswa
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
27. Media yang guru sajikan di depan kelas dapat memberikan kemudahan dalam proses
pembelajaran di kelas
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
28. Guru di sekolah sudah menggunakan media sesuai kebutuhannya
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
29. Media pembelajaran yang ada mempunyai keterkaitan dengan materi yang diajarkan
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
30. Menurut Bapak/Ibu, apakah penggunaan perangkat pembelajaran dapat meningkatkan
hasil belajar dan motivasi belajar siswa
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
75
31. Terdapat pengaruh yang guru rasakan setelah mengajar dengan menggunakan
perangkat pembelajaran
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
32. Guru melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
33. Guru melakukan penilaian pada 3 kompetensi (kompetensi kognitif, afektif, dan
psikomotorik)
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
34. Instrument apa yang biasa guru terapkan dalam melakukan proses penilaian
pembelajaran
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
Kendala-Kendala Dalam Implementasi Perangkat Pembelajaran
35. Kendala apa yang selalu ditemukan guru di sekolah dalam menerapkan perangkat
pembelajaran baik dari perencanaan sampai pelaksanaan
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
76
............................................................................................................................................
.............................................................................................................................
36. Kendala apa yang biasa guru temukan dalam pembuatan RPP
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
37. Kendala apa yang biasa guru temukan dalam pelaksanaan RPP pada proses
pembelajaran di kelas
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
38. Kendala apa yang biasa guru temukan dalam menggunakan media pada proses
pembelajaran di kelas
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
39. Kendala apa yang membuat guru mengalami kesulitan dalam menentukan media
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
40. Kendala yang dihadapi guru dalam membuat instrument penilaian
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
77
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
41. Kendala yang dihadapi guru dalam melakukan evaluasi pembelajaran
Tanggapan:..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
78
DOKUMENTASI PENELITIAN
79
80