laporan akhir kkn - bintaos
DESCRIPTION
laporan akhir kkn univeritas jember di daerah probolinggo.TRANSCRIPT
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Desa Kedung Supit merupakan salah satu desa di Kecamatan Wonomerto
Probolinggo. Desa ini terbagi menjadi tiga dusun, yaitu : Dusun Krajan, Dusun
Bintaos, dan Dusun Dawuhan. Menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM), secara demografis desa ini memiliki potensi di bidang pertanian. Dari
keseluruhan luas Desa Kedung Supit yang mencapai 150 Ha, 110 Ha lahan
digunakan sebagai lahan pertanian. Maka dari itu penduduk desa memiliki mata
pencarian utama sebagai petani. Selain potensi pertanian, desa ini juga memiliki
potensi perikanan terutama jual beli ikan laut dan pengolahan ikan. Walaupun di
desa ini jauh dari laut, banyak masyarakat tetap berprofesi sebagai pedagang ikan
karna sudah dilakukan secara turun-temurun. Pasokan ikan di desa ini berasal dari
Puger Jember dan Muncar Banyuwangi.
Target pengabdian kepada masyarakat di Desa Kedung Supit berada di
Dusun Bintaos dan Krajan. Dusun tersebut memiliki beberapa potensi yang dapat
dikembangkan, yaitu lahan luas untuk pertanian juga pengolahan ikan. Potensi
tersebut seharusnya dapat dioptimalkan dalam usaha pembangunan desa untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat desa tersebut. Namun, pada
kenyataannya, potensi ini belum dapat dioptimalkan dengan baik oleh masyarakat.
Dari permasalahan-permasalahan di atas, maka perlu dibentuk suatu
Posdaya yang mampu mewadahi aspirasi masyarakat guna meningkatkan potensi-
potensi yang ada di desa ini. Terbentuknya posdaya ini diharapkan mampu
meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa Kedung Supit. Selain itu,
peningkatan di bidang kesehatan, lingkungan dan pendidikan juga perlu dilakukan
sebagai dasar terbentuknnya sumber daya manusia yang lebih baik.
1
1.2 Permasalahan
Berdasarkan observasi dan diskusi dengan aparat desa didapatkan hasil
sebagai berikut :
Kesehatan
a. Banyak anak-anak dengan rampan karies.
b. Banyak orang dewasa yang minim pengetahuan tentang cara menjaga
kesehatan gigi dan mulut anak.
c. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pola hidup sehat.
Lingkungan
a. Kecenderungan masyarakat menggunakan pupuk anorganik yang
mengandung senyawa kimia berbahaya.
b. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya penggunaan
pupuk organik yang lebih baik untuk perkembangan tanaman dan
lingkungan.
Pendidikan
a. Kurangnya kesadaran anak-anak mengenai pentingnya.
b. Anak-anak kurang termotivasi untuk belajar.
c. Banyak anak putus sekolah karena pernikahan usia dini.
Ekonomi
a. Perlu adanya pengembangan home industry untuk mensejahterakan
masyarakat Desa Bintaos (POSDAYA Bintang Bintaos).
b. Kurangnya keterampilan ibu-ibu di Dusun Bintaos untuk mengolah dan
mengemas produk olahan ikan contoh seperti petis dan ikan asap.
2
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengembangkan, meningkatkan mutu dan
keberlangsungan kegiatan pada bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan
pemberdayaan lingkungan. Selain itu juga memperluas program pemberdayaan
masyarakat guna meningkatkan kemampuan melalui pemantapan fungsi keluarga.
1.3.2. Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai wadah, sarana atau forum yang
dapat mendukung pelaksanaan dan peningkatan kemampuan fungsi-fungsi
keluarga, sehingga memiliki ketahanan social dan ekonomi yang memadai dari
seluruh anggotanya. Sarana ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi semua
anggota untuk aktif berpartisipasi dalam membantu memecahkan masalah-
masalah keluarga sehingga terpenuhi kebutuhan bersama.
3
BAB 2
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Tempat dan Waktu
Program kegiatan KKN dilaksanakan di Dusun Bintaos Desa Kedung
Supit Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo berlangsung selama 45 hari
terhitung sejak tanggal 1 – 11 Juli dan 27 Juli – 21 Agustus 2015. Program ini
ditujukan untuk POSDAYA BINTANG BINTAOS yang ada di Desa Kedung
Supit dan bertempat di Dusun Bintaos, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten
Probolinggo.
Program POSDAYA “Bintang Bintaos” yang meliputi labeling dan
pengemasan petis ikan, penyuluhan gigi dan mulut, penyuluhan pentingya
pendidikan dan pernikahan dini, kerja bakti desa dan penyuluhan pupuk cair. Hal
ini dimaksudkan sebagai upaya untuk membimbing serta contoh untuk
masyarakat desa Kedung Supit. Atas kerjasama warga setempat dan bimbingan
ketua POSDAYA dan selanjutnya dilakukan pengawasan sampai pelaksanaan
KKN berakhir kemudian diserahkan kembali kepada pengurus POSDAYA
BINTANG BINTAOS tanggal 21 Agustus 2015.
2.2 Khalayak dan Sasaran
Khalayak sasaran program POSDAYA “Bintang Bintaos” adalah warga
desa Kedung Supit yang berada di dusun Bintaos. Kegiatan POSDAYA ini
dimaksudkan untuk membantu proses pemberdayaan POSDAYA dan
membangun masyarakat. Khalayak sasaran program kerja POSDAYA KKN LPM
Universitas Jember yaitu kelompok POSDAYA dan seluruh warga desa Kedung
Supit meliputi perangkat desa, tokoh masyarakat, warga desa, ibu rumah tangga,
anak – anak.
4
2.3 Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya
Alur dan pelaksanaan seluruh program kerja KKN . program kelompok
tersebut terdiri dari lima program dari beberapa bidang.
2.3.1 Bidang Kesehatan
Pelaksanaan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di PAUD AL – Hidayah
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Nama Kegiatan Penyuluhan dan demonstrasi tentang kesehatan gigi dan mulut
Waktu pelaksanaan Tanggal 12 Agustus 2015Tempat PAUD AL – Hidayah dusun BintaosTujuan Dengan adanya penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut harapan kami dapat memberikan cara menggosok gigi yang baik dan benar
Sasaran Untuk siswa siswi PAUD dan ibu – ibu yang mengantarkanputra putrinya yang belajar di PAUD tersebut
Anggaran Rp 101.500Hambatan Siswa siswi PAUD yang sulit diaturSolusi Melibatkan guru PAUD untuk menertipkan
para siswa
2.3.2 Bidang Ekonomi
Pelaksanaan kegiatan labeling dan pengemasan produk petis ikan
Nama Kegiatan Labeling dan pengemasan produk petis ikanWaktu pelaksanaan Tanggal 15 Agustus 2015Tempat PAUD AL – Hidayah dusun BintaosTujuan Dengan adanya labeling dan pengemasan
produk petis ikan kami harapakan Memperoleh desain stiker yang lebih menarik sehingga memperoleh hasil yang lebih meningkat
Sasaran Ibu – ibu pembuat petis ikan di dusun BintaosAnggaran Rp 36.000HambatanSolusi
2.3.3 Bidang Pendidikan
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan pentingya pendidikan dan pernikahan dini
Nama Kegiatan penyuluhan pentingya pendidikan dan pernikahan dini
5
Waktu pelaksanaan Tanggal 18 Agustus 2015Tempat SD Kedung Supit 2 di Dusun BintaosTujuan Dengan adanya penyuluhan pentingya
pendidikan dan pernikahan dini kami harapakan meningkatkan kesadaran siswa siswi untuk terus bersekolah dan menunda pernikahan di bawah umur
Sasaran Siswa – siswi SD Kedung Supit 2 di Dusun Bintaos
Anggaran -Hambatan Susah menertibkan siswa dan siswi SD
tersebutSolusi Dengan menampilkan materi dalam bentuk
video agar siswa lebih fokus
2.3.4 Bidang Lingkungan
a. Pelaksanaan kegiatan sabtu minggu bersih di Dusun Bintaos
Nama Kegiatan sabtu minggu bersihWaktu pelaksanaan Tanggal 8 dan 9 Agustus 2015Tempat SD Kedung Supit 2 di Dusun BintaosTujuan Dengan adanya sabtu minggu bersih kami
harapakan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingya kebersihan lingkungan
Sasaran Perangkat desa dan masyarakat Dusun BintaosAnggaran -Hambatan Susahnya mengumpulkan wargaSolusi Dengan melibatkan perangkat desa untuk kerja
bakti
b.Pelaksanaan kegiatan penyuluhan pupuk cair
Nama Kegiatan Penyuluhan pupuk cairWaktu pelaksanaan Tanggal 18 Agustus 2015Tempat Balai Desa Kedung SupitTujuan Dengan adanya penyuluhan pupuk cair kami
harapakan para petani mengetahui cata pemakaian pupuk cair dengan benar
Sasaran Kelompok taniAnggaran Rp 49.000Hambatan Susahnya mengumpulkan para petaniSolusi Berkajasama dengan kelompok tani yang ada
6
2.4 Rincian Rencana dan Realisasi KKN
PROGRAM RINCIAN PENGELUARAN
JUMLAH
Program 1Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
1. 1. Poster 1 buah2. 2. Sikat gigi 20 buah @
Rp 3.0003. 3. Gelas plastik4. 4. Pasta gigi
Rp 27.500
Rp 48.000Rp 12.000Rp 14.000
Program 2Penyuluhan pupuk cair
1. Fotocopy brosur 25 @ Rp 200
2. Air Mineral 1 Dus3. Makanan ringan
Rp 5.000
Rp 17.000Rp 27.000
Program 3Bermain sambil belajar Bersama TK dan PAUD
1. Fotocopy contoh gambar 50 lembar @ Rp 200
Rp 10.000
Program 4Penyuluhan pentingnya wajib belajar 12 tahun kepada orang tua
Program 5Melaksanakan pengembangan, pengemasan dan pemasaran produk petis
1. Kertas Label kemasan petis Kedung Supit
2. Stiker
Rp 22.000
Rp 14.000
Program 6Mengadakan lomba dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945
1. Kelereng2. Tali rafian3. Balon4. Alat Tulis5. Makanan ringan6. Kerudung7. Trofi
Rp 10.000Rp 5.000Rp 9.000Rp 14.000Rp 72.000Rp 65.000Rp 70.000
7
Program 7
Pembentukan Kelompok Ibu- ibu PKK Desa Kedung Supit
1. Makanan ringan2. Aqua Gelas
Rp 70.000Rp 34.000
Program 8Pendirian Posdaya Kedung Supit Mandiri.JUMLAH Rp 545.500
8
BAB 3
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
Hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik POSDAYA adalah
sebagai berikut :
3.1 Bidang Kesehatan
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
Penyuluhan kesehatan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
mulut dilakukan di PAUD dan pada kegiatan posyandu di Dusun Bintaos.
Kegiatan ini ditujukan untuk siswa – siswi dan ibu-ibu yang mengantarkan
sekolah. Target tersebut dipilih karena diharapkan anak-anak dapat mengerti
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan peran para ibu untuk
mengajarkan bagaimana cara merawat kesehatan gigi dan mulut dengan cara yang
baik dan benar.
Pada kegiatan pendampingan posyandu akan disisipi motivasi untuk
mengatur pola hidup sehat. Targetnya adalah ibu-ibu rumah tangga karena peran
ibu rumah tangga memiliki andil yang besar dalam mengatur pola hidup sehat
keluarganya. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dapat
dilihat pada Gambar 3.1
Gambar 3.1 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
9
3.2 Bidang Lingkungan
a. Penyuluhan pupuk cair
penyuluhan ini dilakukan di Balai Desa Keding Supit. Penyuluhan ini
ditujukan untuk para petani di desa tersebut. Penyuluhan pemakaian Pupuk Cair
Hidrosilat Ikan Tirta Sari Mina (TSM) yang diperoleh 100% dari ikan segar yang
dicairkan secara enzimatik. Pupuk Tirta Sari Mina mengandung hidrosilat protein
dan asam amino serta semua nutrisi utama dalam ikan seperti vitamin, hormon,
minyak ikan dan mineral makro maupun mikro. Pupuk Tirta Sari Mina berfungsi
sebagai pengganti pupuk yang bersifat anorganik yang mengandung bahan kimia
berbahaya bagi tanah dan lingkungan sekitar. Penyuluhan tersebut dilakukan
dengan cara mengumpulkan para kelompok tani, mensosialisasikan cara dan dosis
pemakaian serta menerapkannya pada lahan persawahan yang akan dijadikan
lahan penelitian. Jadi, penyuluhan ini dilakukan untuk mensosialisasikan cara
pemakaian pupuk cair tersebut. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan pupuk cair
dapat dilihat pada Gambar 3.2.1
Gambar 3.2.1 Penyuluhan pupuk cair
b.Kerja Bakti (sabtu – minggu bersih)
Kerja dilakukan pada hari sabtu dan minggu. Kegiatan ini akan dilakukan
bersama dengan warga Dusun Bintaos dan perangkat-perangkat desa. Dari
kegiatan ini diharapkan jalanan desa yang penuh sampah dan tidak tertata akan
menjadi rapi dan nyaman untuk dilalui. Pelaksanaan kegiatan kerja bakti (sabtu –
minggu bersih) dapat dilihat pada Gambar 3.2.2
10
Gambar 3.2.2 Kerja Bakti Lingkungan
3.3 Bidang Pendidikan
Penyuluhan pentingnya pendidikan dan bahaya pernikahan dini
Penyuluhan pentingnya pendidikan dan bahaya pernikahan dini akan
dilakukan di SD Kedung Supit II yang ditujukan kepada semua siswa-siswi dari
kelas 1-6. Penyuluhan dilakukan untuk memotivasi siswa-siswi agar mau
melanjutkan sekolah sampai jenjang menengah atas (SMA atau MA). Banyaknya
warga Kedung Supit yang menikah di usia dini menjadi dasar untuk dilakukannya
penyuluhan akan bahayanya pernikahan dini. Adanya penyuluhan pentinya
pendidikan dan bahaya pernikahan dini diharapkan dapat meningkatkan sumber
daya manusia di desa ini sehingga dapat memajukan Desa Kedung Supit.
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan pentingnya pendidikan dan bahaya pernikahan
dini dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Gambar 3.3 Penyuluhan pentingnya pendidikan dan bahaya pernikahan dini
3.4 Bidang Ekonomi
Kegiatan labeling dan pengemasan produk petis ikan
11
Kegiatan ini ditujukan untuk peningkatan ekonomi dapat dilakukan dengan
cara meningkatkan keterampilan ibu-ibu dalam mengolah dan mengemas produk
petis ikan agar menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Metode ini
dilakakukan dengan tujuan agar dapat meningkatkan pendapatan keluarga maupun
pendapatan desa.
Program dibuat ini berdasarkan pengamatan dan observasi terhadap produk
olahan ikan yang ada contoh seperti petis. Selama ini petis yang diproduksi hanya
dikemas seadanya. Kemasan petis tersebut biasanya menggunakan gelas plastik
bekas air mineral dan ditutup dengan plastik yang diikat dengan karet. Produk
tersebut dijual di pasar dan dirumah sendiri. Target konsumen dari produk ini
kebanyakan pedagang makanan yang memerlukan petis seperti rujak cingur dan
olahan makanan lain. Di pasar produk petis memiliki permintaan yang tinggi,
tetapi petis di Dusun Bintaos tidak memiliki ciri khas dari kemasan sebagai
pembeda dengan petis lainnya sehingga terlihat sama dengan petis lainnya.
Atas pertimbangan dari masalah tersebut, produk ini memerlukan kemasan
dan label atau cap sebagai pembeda dari produk lainnya. Ada tiga alasan untuk
melakukan pengemasan terhadap produk:
1. Kemasan memenuhi syarat keamanan dan manfaat sebagai pelindung
produk dalam perjalanan ke konsumen. Produk yang dikemas biasanya
lebih higenis, menarik dan tahan terhadap kerusakan.
2. Kemasan dapat melaksanakan program pemasaran. Melalui kemasan
identifikasi produk menjadi lebih efektif dan mencegah pertukaran oleh
produk pesaing. Dengan kata lain kemasan berguna untuk membedakan
dengan produk serupa lainnya.
3. Kemasan yang menarik dapat meningkatkan laba perusahaan karena
konsumen lebih tertarik.
Untuk membuat kemasan yang menarik perlu adanya beberapa
pertimbangan selain estetika terutama dalam segi ekonomi. Dalam segi ekonomi
perlu diperhatikan cost atau biaya produksi yang sesuai, sehingga biaya tidak
12
melebihi manfaatnya. Pelaksanaan kegiatan labeling dan pengemasan produk petis
ikan dapat dilihat pada Gambar 3.4
Gambar 3.4 Hasil Sebelum dan Sesudah labeling dan pengemasan produk
petis ikan
13
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik POSDAYA
gelombang II tahun 2015 yang dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal, antara
lain:
1. Program kerja dalam bidang kesehatan yaitu penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut. Kegiatan ini ditujukan bagi anak – anak PAUD di Dusun Bintaos Desa
Kedung Supit untuk memberikan materi dan demostrasi cara menggosok gigi
dan mulut dengan benar.
2. Program kerja dalam bidang ekonomi yaitu labeling dan pengemasan petis
ikan. Kegiatan ini ditujukan bagi ibu – ibu yang memproduksi petis ikan di
Dusun Bintaos Desa Kedung Supit dengan cara membuat stiker produk dan
mencarikan kemasan produk yang lebih baik.
3. Program kerja dalam bidang Pendidikan yaitu penyuluhan mengenai
pentingnya pendidikan dan pernikahan dini. Kegiatan ini ditujukan bagi siswa
– siswi SD Kedung Supit 2 di Dusun Bintaos untuk memberikan materi
pentingnya pendidikan dan pernikahan dini supaya mereka tetap semangat
belajar dan menunda pernikahan dini.
4. Program kerja dalam bidang lingkungan yaitu penyuluhan menegenai pupuk
cair. Kegiatan ini ditujukan bagi para petani dengan cara memberikan
penjelasan cara pemakaian pupuk cair. Dan program kerja bakti (sabtu –
minggu bersih). Kegiatan ini ditujukan bagi perangkat desa dan warga Dusun
Bintaos dengan cara membersihkan jalan – jalan dusun agar lebig bersih.
4.2 Saran
Saran dari Mahasiswa Kuliah Kerja (KKN) yang dapat diberikan yaitu:
a. Kegiatan program kerja yang dilakukan agar tetap dijadikan program kerja yang
berkelanjutan
14
b. Kelompok POSDAYA BINTANG BINTAOS diharapkan lebih memberikan
manfaat kepada warga Desa Kedung Supit, bukan hanya disekitar lingkungan
POSDAYA BINTANG BINTAOS.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN I
Rekapitulasi Kegiatan KKN kelompok 105
17
LAMPIRAN 2
Foto Kegiatan KKN
18
LAMPIRAN 3
Surat Tugas Dari LPM UNEJ
19
LAMPIRAN 4
Biodata Mahasiswa Peserta KKN
20
BIODATA MAHASISWA KKN POSDAYA UNIVERSITAS JEMBER
Desa : Kedung Supit
Kecamatan : Wonomerto
Kabupaten : Probolinggo
Kelompok : 105
1. Nama : Indrianto Yoggi Wibowo
Tempat/Tg. Lahir : Blora, 5 Mei 1994
NIM : 120810301158
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Akutansi
Alamat Asal : Blora Jawa Tengah
Alamat di Jember : Jalan Jawa 4a No.6
Telp : 089609599199
Sebagai : Ketua dan Koordinator Ekonomi
2. Nama : Lina Izzatul Fikri
Tempat/Tg. Lahir : Jember, 3 Januari 1994
NIM : 121710101112
Fakultas : Teknologi Pertanian
Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian
Alamat Asal : Jati Songo – Umbul Sari-Jember
Alamat di Jember : Jalan Batu Raden I No.3 Jember
Telp. : 082230864905
Sebagai : Koordinator Pendidikan
3. Nama : Maulidya Dwi Agustina
Tempat/Tg. Lahir : Lumajang, 30 Agustus 1993
NIM : 120910302010
Fakultas : Ilmu Sosial dan Politik
Jurusan : Sosiologi
21
Alamat Asal : Perum Sukodono Permai L 24
Alamat di Jember : Jalan Kalimantan 10 No.1
Telp : 085730143183
Sebagai : Koordinator Pendidikan
4. Nama : Cici Widya Anggraini
Tempat/Tg. Lahir : Barabay, 12 Mei 1993
NIM : 121610101048
Fakultas : Kedokteran Gigi
Jurusan : Kedokteran Gigi
Alamat Asal : Jalan Pinus Rahayu No.170
Alamat di Jember : Jalan Brantas 2 No.29B Jember
Telp. : 08991118303
Sebagai : Koordinator Kesehatan
5. Nama : Samsul Huda
Tempat/Tg. Lahir : Jember, 27 agustus 1991
NIM : 110110301037
Fakultas : Sastra
Jurusan : Ilmu Sejarah
Alamat Asal : Perum Panji Laras 63 Arjasa- Jember
Alamat di Jember : Perum Panji Laras 63 Arjasa- Jember
Telp : 08970582307
Sebagai : Koordinator Pendidikan
22
LAMPIRAN 5
Sk Posdaya, Sertifikat Posdaya, Dan Struktur Organisasi Posdaya
23