laporan akhir pelaksanaan magang di pt. pura ...repository.stieykpn.ac.id/416/1/laporan magang...
TRANSCRIPT
i
LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG
DI PT. PURA BARUTAMA
UNIT PURA SMART TECHNOLOGY
KUDUS
Disusun Oleh :
Fiska Indrawati
NIM : 211427468
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA
YOGYAKARTA
2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Saat ini, sumber daya manusia yang ada di Indonesia harus mampu bersaing
seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, maka kita memerlukan
peningkatan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia yang handal dan
siap pakai dan mampu bersaing. Dengan demikian, banyak perguruan tinggi
perlu menerapkan suatu sistem yang dapat menciptakan tenaga kerja yang
handal dan siap dalam menerapkan ilmunya di lapangan pekerjaan.
Untuk mampu bersaing dibutuhkan sebuah kompetensi yaitu
pengetahuan, keahlian, dan perilaku. Seringkali lulusan dari perguruan
tinggi kurang siap dalam masuk dunia kerja sehingga perlu ada mekanisme
yang menjadi sarana dalam mempersiapkan calon tenaga kerja. Salah satu
cara efektif yaitu dengan cara melaksanakan magang kerja guna mengetahui
dan mengenali dunia kerja yang sebenarnya. Magang merupakan kegiatan
pembelajaran mahasiswa untuk menjembatani antara dunia kerja yang
sesungguhnya dengan dunia kampus yaitu dengan praktek bekerja secara
langsung di perusahaan membantu staff yang ada atau menjadi asisten
karyawan.
Dengan mengikuti magang diharapkan mahasiswa dapat belajar
lebih disiplin (harus masuk kerja pada jam tertentu), bertanggungjawab (ada
tugas yang harus diselesaikan), dan dapat berkomunikasi dengan baik.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
2
Selain itu magang mampu mengembangkan kemampuan mahasiswa
khususnya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga
Pahlawan Negara Yogyakarta. Dimana para mahasiswa akan menadapatkan
pengalaman langsung di dunia kerja. Selain untuk memenuhi kewajiban
Akademik, diharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi penghubung antara
dunia industri dengan dunia pendidikan serta dapat menambah pengetahuan
tentang dunia industri sehingga mahasiswa akan mampu mengatasi
persaingan di dunia kerja.
Dalam melaksanakan kegiatan pemagangan, penulis memilih di PT.
Pura Barutama Unit Pura Smart Technology Kudus. Penulis memilih
magang di perusahaan manufaktur, karena industri manufaktur merupakan
suatu perusahaan yang memproduksi barang/jasa mengubah barang mentah
menjadi barang jadi untuk dijual dan di dalam perusahaan manufaktur
tersebut penulis ingin mengenali lebih dalam dan merasakan bagaimana
dunia kerja sebenarnya yang ada pada perusahaan manufaktur. Maka dari
itu, harapan penulis dengan mengambil matakuliah magang ini adalah untuk
meningkatkan kualitas kompetensi, dan menyiapkan diri di dunia kerja yang
sesungguhnya.
1.2. Tujuan Magang
Pemagangan, diartikan sebagai bagian pelatihan kerja yang diselenggarakan
dengan bekerja secara langsung dibawah bimbingan dan pengawasan
instruktur atau karyawan yang lebih berpengalaman dalam rangka
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
3
menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. Dengan pelaksanaan
magang kerja ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu yang
didapat di bangku perkuliahan ke dunia kerja dan mendapatkan ilmu, serta
pengalaman baru dalam dunia kerja. Tujuan dari pelaksanaan magang ini
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan bekal dan pengalaman kepada mahasiswa dalam
dunia kerja untuk menyesuaikan diri menghadapi dunia kerja.
2. Mendapatkan ilmu dan keterampilan baru yang didapat di dalam
dunia kerja.
3. Meningkatkan proses pembelajaran melalui proses pendidikan
berbasis praktik dan menambah pengetahuan yang didapat dan
dibandingkan teori-teori yang telah dipelajari selama masa
perkuliahan dengan realita dunia kerja dalam pelaksanaan
magang.
1.3. Manfaat Magang
Matakuliah magang memiliki manfaat yang positif bagi mahasiswa,
perguruan tinggi, dan perusahaan. Adapun manfaat magang kerja adalah
sebagai berikut:
1.3.1. Bagi Mahasiswa
1. Menyiapkan diri untuk menghadapi persaingan dan tantangan
dalam meghadapi masalah yang timbul di dunia perusahaan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
4
2. Membuka wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya, baik
dari segi kedisiplinan maupun pergaulan dalam dunia kerja dan
mengetahui kondisi dan aktivitas yang terjadi di dalam sebuah
perusahaan.
3. Mengembangkan sikap profesional yang dibutuhkan mahasiswa
untuk memasuki dunia kerja.
4. Menerapkan ilmu yang diperoleh dari bangku perkuliahan ke
dunia kerja yang sesungguhnya.
1.3.2. Bagi Perguruan Tinggi
1. Menjalin kerjasama atau hubungan baik dengan perusahaan untuk
membuka peluang recruitment.
2. Sebagai bahan masukan dan evaluasi program pendidikan di STIE
YKPN untuk menghasilkan tenaga-tenaga terampil sesuai
kebutuhan perusahaan.
3. Dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kualitas baik dan siap
untuk bekerja.
1.3.3. Bagi Perusahaan
1. Adanya kerjasama atau hubungan baik antara universitas dengan
perusahaan, sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan
akademis dan dunia pendidikan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
5
2. Perusahaan akan mendapatkan bantuan tenaga dari mahasiswa
yang melakukan kegiatan magang kerja.
3. Sarana untuk memberikan kriteria tenaga kerja kompeten yang
dibutuhkan oleh perusahaan terkait.
1.4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Penulis melaksanakan kegiatan magang kerja adalah sebagai berikut:
Perusahaan: PT. Pura Barutama Unit Pura Smart Technology
Kudus.
Lokasi: Jl. AKBP Agil Kusumadya Km. 4. Kudus 59346,
Jawa Tengah, Indonesia.
Periode: 1 Februari 2018 – 30 April 2018
Bidang: Departemen Training
Deskripsi kerja: Mendukung kegiatan training dan media
perusahaan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
6
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Latar Belakang Perusahaan
PT. Pura Barutama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
produksi percetakan dan produsen kertas, manufaktur smart card, dan
sebagainya. PT. Pura Barutama berawal dari sebuah percetakan letterpress
kecil yang berdiri di tahun 1908 dengan nama PT. Pusaka Raya yang
berbentuk usaha percetakan sederhana yang berstatus sebagai perusahaan
keluarga dengan daerah perusahaan Kudus dan sekitarnya. Sampai saat ini
statusnya sebagai perusahaan keluarga masih tetap bertahan dan perusahaan
tersebut telah dipimpin oleh generasi ketiga mulai tahun 1963. Kemudian di
tahun 1970, di bawah kepemimpinan generasi ketiga - Bapak Jacobus
Busono - perusahaan berkembang pesat sampai menjadi industri modern
Pura Group yang kita kenal saat ini. Pada tahun 1983 seluruh divisi yang
ada di PT. Pusaka Raya digabung menjadi satu dengan nama PT. Pura
Barutama (Pura Group).
PT. Pura Barutama adalah perusahaan swasta nasional yang
mempunyai paten terbanyak di Indonesia. PT. Pura Barutama telah
mendaftarkan lebih dari 170 paten yang akan terus bertambah di masa
mendatang. Produk-produk Pura yang beragam telah lama hadir dalam
berbagai aspek kehidupan baik dalam lingkup pribadi, perusahaan dan
industri. Filosofi PT. Pura Barutama adalah menghasilkan produk-produk
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
7
inovatif berteknologi tinggi sebagai pengganti import di pasar domestik dan
produk ekspor untuk pasar internasional. Setelah lebih dari empat dekade,
PT. Pura Barutama telah menjelma menjadi kelompok industri dengan 29
divisi produksi yang terintegrasi menempati area 100 hektar lebih dengan
13.000 tenaga kerja, mengekspor produknya ke lebih dari 90 negara.
PT. Pura Barutama adalah salah satu perusahaan percetakan terbesar
di Indonesia bahkan di Asia yang berdiri sejak tahun 1908 di Kudus Jawa
Tengah. PT. Pura Barutama memiliki 29 integrated unit, salah satunya
adalah Pura Smart Technology (PST). Pura Smart Technology (PST)
merupakan unit usaha Pura Group yang dikenal dengan produk smart card
dan teknologinya.
Pura Smart Technology (PST) berdiri dan beroperasi sejak tahun
2005. Pura Smart Technology merupakan salah satu unit di PT. Pura
Barutama dengan bisnis utamanya adalah di bidang Smart Card dan RFID
Product yang berpengalaman kurang lebih 10 tahun sejak berdiri hingga
sekarang. PST menggunakan mesin dan sistem berteknologi tinggi untuk
mendukung proses produksi dan aktifitas bisnis lainnya. Pura Smart
Technology mampu memberikan solusi yang dibutuhkan oleh konsumen
dan paling lengkap untuk segala kebutuhan smart card dan produk-produk
berbasis RFID lainnya untuk menjawab tantangan global. Sebagai
perusahaan yang terintegrasi dengan divisi Pura Group lainnya, PST juga
dapat mengimplementasikan fitur pengamanan (misalnya Hologram, Foil,
dsb) di bawah satu atap dalam perusahaan sehingga proses produksi lebih
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
8
cepat dengan keamanan yang lebih baik dibandingkan perusahaan penghasil
smart card lainnya.
Pada tahun 2006, Pura Smart Technology hanya memiliki 40
karyawan dan pada tahun 2016 telah berkembang di dukung oleh dari 200
karyawan. Pura Smart Technology juga mengadopsi sistem manajemen
mutu ISO 9001 versi 2008 dan sudah tersertifikasi oleh badan sertifikasi
resmi guna menjaga dan meningkatkan mutu produk.
Customer Pura Smart Technology (PST) antara lain adalah instansi
pemerintah, penyedia jasa seluler, traiding, perbankan, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk produk PST antara lain adalah E-KTP, SIM POLRI,
Kartu Indonesia Sehat, simcard seluler atau kartu perdana, kartu toll, dan
lain sebagainya. PST terus melakukan berbagai inovasi produk,
meningkatkan mutu produk, dan meningkatkan produktivitas guna
pengembangan perusahaan dan kepuasan pelanggan.
Adapun slogan yang selalu menjadi pedoman bagi Pura Smart
Technology yaitu “Creating Value Through Innovation” yang artinya ialah
terus menciptakan nilai-nilai melalui inovasi yang terbukti dengan
banyaknya unit bisnis di PT. Pura Barutama, banyaknya penghargaan, serta
luasnya market PT. Pura Barutama.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
9
2.2 Lokasi Perusahaan
Lokasi PT. Pura Barutama adalah sebagai berikut:
Head Office: Jl. AKBP Agil Kusumadya 203. Kudus 59347.
Indonesia.
Workshop Office: Pura Smart Technology Jl. AKBP Agil Kusumadya
Km 4 , No 203. Kudus 59347. Indonesia.
Phone: (062-291) 444361 / 444363 (hunting 30 lines)
Fax: (062-291) 444403 / 432586
E-mail: [email protected]
Website: www.puragroup.com
Pura
Smart
Technology
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
10
2.3 Visi, Misi, dan Motto Perusahaan
Visi PT. Pura Barutama Unit Pura Smart Technology adalah sebagai
berikut:
“Menjadi leading company untuk produk smartcard dan RFID di Asia
Tenggara”
Misi PT. Pura Barutama Unit Pura Smart Technology adalah sebagai
berikut:
- Menghasilkan produk yang dapat bersaing di dunia Internasional
- Menjadi perusahaan yang inovatif
Motto PT. Pura Barutama Unit Pura Smart Technology adalah sebagai
berikut:
“Menerapkan motto yang selalu di junjung tinggi oleh Pura Smart
Technology yaitu SMART”
S (Satisfaction): Mengutamakan kepuasan konsumen
M (Magnificent): Menjadi yang terbaik dalam kompetensi
A (Action): Respon dengan tindakan cepat dan tepat
R (Respect): Saling menghormati dalam berkarya
T (Trust): Saling percaya dalam kerjasama
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
11
2.4 Klien Perusahaan
Adapun beberapa klien PT. Pura Barutama Unit Pura Smart Technology
adalah sebagai berikut:
Telekomunikasi
Pemerintahan
Perbankan
Retail
Rumah sakit
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
12
BAB III
POKOK PEMBAHASAN
3.1 Departemen Training
Proses pemagangan yang dilakukan penulis di Departemen Training ini
selama kurang lebih tiga bulan. Penulis ditempatkan di Departemen Training
menjadi admin training yang membantu proses penyelenggaraan training di
PST. Departemen Training merupakan departemen pendukung yang ada di
perusahaan yang berguna untuk meningkatkan kompetensi yang ada pada
masing-masing karyawan Pura Smart Technology. Melalui training setiap
karyawan dapat meningkatkan pengetahuannya terhadap perusahaan serta
dapat melatih kemampuan agar lebih berkualitas. Berikut adalah peranan
penting Departemen Training untuk meningkatkan kompetensi karyawan
terhadap Pura Smart Technology yaitu:
a. Meningkatkan kompetensi karyawan dalam hal pengetahuan
(knowledge)
b. Meningkatkan kompetensi karyawan dalam hal keahlian (skill)
c. Meningkatkan kompetensi karyawan dalam hal perilaku (attitude)
Penulis bertugas sebagai admin training yaitu merencanakan,
menyelenggarakan, dan mengevaluasi seluruh kegiatan pelatihan di
perusahaan, untuk menjamin bahwa program yang diselenggarakan sudah
memenuhi persyaratan dan prosedur yang ditetapkan serta mencapai target
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
13
yang telah ditetapkan. Pada tahap perencanaan dilakukan pemetaan siapa
saja sasaran pesertanya, kapan akan dilakukan training, dan siapa
trainernya, serta apa saja kelengkapan dalam mengadakan training. Pada
bagian akhir dari pelaksanaan training, terdapat pemberian kuesioner untuk
memastikan efektifitas dari pelaksanaan training.
Setelah pelaksanaan training dilakukan evaluasi. Tahap evaluasi ialah
tahap rekap data untuk mengetahui apa saja yang sudah efektif dan apa yang
belum, serta apa yang harus ditingkatkan dalam menjalankan training
berikutnya.
“Tim Training”
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
14
Departemen Training di Pura Smart Technology terdiri dari seorang
admin training dan dua orang bagian multimedia. Multimedia dalam
training yaitu:
1. Smart Media, adalah sebuah media visual yang berisi
informasi-informasi untuk karyawan. Tujuannya agar
pengumuman-pengumuman bisa diakses oleh semua
karyawan. Smart Media diperbaharui setiap 2 minggu sekali.
2. Smart Motivatalk, ialah siaran audio yang bertujuan sebagai
sarana sosialisasi, motivasi dan edukasi. Jadi informasi
disajikan dalam bentuk visual dan audio. Siaran Smart
Motivatalk diputar 2 kali dalam sehari.
3. Smart Orientation, ialah media visual berupa video yang berisi
informasi-informasi untuk karyawan. Contohnya, video
orientasi pekerjaan untuk karyawan baru.
Departemen Training di PST sendiri memiliki training berupa training
knowledge, training skill, dan training attitude. Berikut beberapa contoh
training knowledge di PST:
Awareness ISO, yaitu training tentang pengenalan ISO atau
standard/panduan untuk berorganisasi.
Awareness Lean Manufacturing, yaitu training tentang
meningkatkan aktivitas yang mempunyai nilai tambah melalui
continual improvement serta mengidentifikasi pemborosan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
15
atau aktivitas yang tidak bernilai tambah kemudian fokus
untuk mengeliminasi/menghilangkan.
Awareness 5R, yaitu training tentang suatu lingkungan kerja
yang selalu bersih, rapi, dan masing-masing orang mempunyai
konsistensi dan disiplin diri, sehingga mampu mendukung
terciptanya tingkat efisiensi dan produktifitas yang tinggi di
perusahaan.
Berikut beberapa contoh training skill di PST :
Excel Basic ialah pelatihan Ms. Excel paling dasar seperti,
memahami teknik-teknik dasar dalam mendesain tabel dan
memahami proses perhitungan dasar menggunakan lambang-
lambang operasional perhitungan dasar.
Excel Rumus & Fungsi ialah pelatihan Ms. Excel untuk
memahami dalam mengolah data menggunakan fungsi
statistika dasar, seperti memahami pengolahan data
menggunakan fungsi logika IF dan memahami posisi dan
fungsi konjungsi AND, OR, dan NOT di dalam sebuah rumus.
Excel Pivot Table ialah pelatihan Ms. Excel untuk memahami
sebuah tools pada aplikasi Ms. Excel yang digunakan untuk
meringkas, menganalisis, serta mengeksplorasi data untuk
disajikan menjadi sebuah laporan dalam bentuk tabel-tabel.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
16
Training For Trainer adalah pelatihan yang diperuntukkan bagi
seseorang yang diharapkan setelah selesai pelatihan mampu
menjadi pelatih dan mampu mengajarkan materi pelatihan
tersebut kepada orang lain.
Berikut beberapa contoh training attitude di PST:
Mengenal tipe-tipe kepribadian ialah pelatihan mengenai jenis
kepribadian yang dimiliki oleh karyawan, untuk memahami
psikologi karyawan seperti gaya kepribadian, produktivitas,
kualitas kinerja dan efisiensi dapat tercapai dan bahkan dapat
meningkat.
Training motivasi karyawan ialah pelatihan untuk
membangkitkan semangat kerja karyawan, dan memberikan
dorongan serta stimulus kepada karyawan untuk melakukan
sesuatu demi mencapai tujuan yang diinginkan.
Selain mengadakan 3 training diatas, PST juga mengadakan training
yang bersifat Tanggungjawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social
Responsibility (CSR). CSR sendiri adalah suatu konsep bahwa organisasi
atau perusahaan memiliki berbagai bentuk tanggungjawab terhadap seluruh
pemangku kepentingannya, yang diantaranya adalah konsumen, karyawan,
pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek ekonomi,
sosial, dan lingkungan. Training yang diadakan oleh PST sebagai bentuk
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
17
tanggungjawab kepada karyawannya ialah mengadakan seminar parenting
untuk para karyawan, dengan tujuan bahwa keluarga yang baik akan
membawa atmosfir yang baik di lingkungan kerja khususnya di PST. Dalam
pelaksanaan training menggunakan dua metode training yaitu:
1. In house training yaitu program pelatihan/training yang
diselenggarakan oleh suatu perusahaan atau organisasi dengan
menggunakan tempat pelatihan sendiri, peralatan sendiri,
menentukan peserta dan dengan mendatangkan Trainer sendiri.
Contoh in house training di PST ialah training awareness lean
manufacturing, awareness ISO, awareness 5R, training Excel,
dan sebagainya.
2. Public training yaitu pelatihan karyawan yang pelaksanaannya
telah diagendakan oleh penyelenggara pelatihan SDM sehingga
memungkinkan setiap instansi mengirimkan karyawannya
sebagai perwakilan untuk menjadi peserta pelatihan
SDM dengan jumlah sedikit dan akan digabung dengan peserta
dari instansi lain apabila jumlah peserta masih belum
memenuhi kuota. Contoh public training di PST ialah training
kalibrasi.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
18
Dalam Unit Pura Smart Technology mempunyai beberapa training
wajib yang apabila karyawan sudah mengikuti training tersebut, para
karyawan dapat ikut dalam kegiatan Rafting. Berikut 5 training wajib yang
ada di Pura Smart Technology:
Awareness ISO
Awareness Lean Manufacturing
Awareness 5R
Employee Engagement
Pura’s Way
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
19
BAB IV
URAIAN KERJA DAN AKTIVITAS MAGANG
4.1 Aktivitas Magang
Pada bagian ini menjelaskan seluruh aktivitas yang dilakukan oleh penulis
selama magang kerja di PT. Pura Barutama Unit Pura Smart Technology
Kudus. Aktivitas magang yang dijalani oleh penulis di PT. Pura Barutama
Unit Pura Smart Technology Kudus, yaitu selama kurang lebih tiga bulan,
dimulai dari tanggal 1 Februari 2018 sampai dengan tanggal 30 April 2018.
Selama kegiatan magang tersebut, penulis berharap dapat
melaksanakan tugasnya sebagai mahasiswa magang dengan baik. Dengan
harapan penulis bisa mendapatkan pengetahuan, keahlian, perilaku,
peluang, pengalaman, dan teman baru. Sehingga dalam menghadapi dunia
kerja setelah wisuda penulis sudah siap dan sudah berpengalaman.
Mengingat di kampus STIE YKPN Yogyakarta mata kuliah skripsi dan
mata kuliah magang merupakan mata kuliah pilihan, penulis berpikir
bahwa dengan melakukan magang, bertujuan untuk mempersiapkan diri
dalam menghadapi tahap selanjutnya setelah wisuda.
Hari pertama masuk sebagai karyawan magang di PT. Pura
Barutama Unit Pura Smart Technology Kudus dimulai dengan perkenalan
atau orientasi oleh Ibu Anita selaku salah satu karyawan dari Departemen
System yang mengenalkan aturan dan budaya yang ada di Pura Smart
Technology. Beberapa aturan yang harus di patuhi di Pura Smart
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
20
Technology setiap hari yaitu dengan melakukan pengecekan barang
sebelum memasuki kantor yang merupakan tugas dari Departemen Security
Internal dalam menjalankan tugasnya terhadap karyawan yang ada di
perusahaan, yaitu terhadap bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan.
Sehingga barang-barang bawaan seperti handphone, dompet, tas, dan lain-
lain tidak diperbolehkan dibawa masuk ke dalam kecuali ada ijin dari
perusahaan. Setelah dilakukan pengecekan maka tahap selanjutnya yaitu
pengenalan terhadap macam-macam departemen yang ada di Pura Smart
Technology dan diperkenalkan dengan seluruh karyawan baik dari tingkat
manager sampai tingkat staff karyawan.
Penulis kemudian diberikan pengarahan tentang sistem kerja yang
ada secara umum dan tata tertib selaku karyawan magang, tentang apa saja
yang harus dilakukan oleh karyawan magang dan yang membedakan
karyawan magang dengan karyawan perusahaan. Setelah itu diarahkan
untuk memakai seragam putih hitam agar sesuai dengan karyawan magang
yang sudah ada. Hari kerja yang diterapkan di PT. Pura Smart Technology
untuk bagian kantor adalah Hari Senin sampai Sabtu. Penulis bekerja
seperti karyawan dengan jam kerja 40 jam/minggu dengan jam masuk
pukul 08:30-16:30 WIB.
Setelah diberikan arahan umum, penulis juga diberikan arahan
berkaitan dengan tugas dan peran karyawan magang serta diberikan
penjelasan singkat tentang mekanisme kerja sebagai karyawan magang.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
21
Adapun tugas sebagai karyawan magang yaitu untuk membantu pekerjaan
yang sudah diberikan oleh pembimbing, yaitu menjadi asisten karyawan.
Saat menjalankan tugas, karyawan magang terlebih dulu dibimbing
dan diberikan arahan terhadap mekanisme kerja yang harus diperhatikan
oleh karyawan magang, dimulai dengan diserahkannya pekerjaan sampai
pekerjaan diselesaikan oleh karyawan magang. Kemudian apabila dalam
mengerjakan tugas tersebut terdapat revisi, maka harus segera di perbaiki
agar pekerjaan yang di kerjakan tidak menumpuk semakin banyak.
Dalam pelaksanaan aktivitas magang tersebut, penulis ditempatkan
di bagian admin training yang bertugas mempersiapkan,
menginformasikan dan menjadwalkan kegiatan training internal maupun
eksternal untuk seluruh karyawan di Pura Smart Technology. Berikut ini
adalah deskripsi kerja penulis selaku admin training di PST:
1. Mempersiapkan jadwal training untuk perusahaan
2. Mempersiapkan laporan training dan kuesioner training
3. Mendukung pembuatan smart media dan smart motivatalk (sarana
komunikasi perusahaan)
4. Mendukung dalam perekapan database training perusahaan
5. Mendukung dalam pembuatan dubbing video untuk orientasi
karyawan
6. Membuat visual management training
7. Mendukung pelaksanakan kegiatan seminar parenting perusahaan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
22
Adapun uraian kerja atau aktivitas magang yang dilaksanakan
penulis adalah sebagai berikut:
4.1.1. Mempersiapkan training untuk karyawan
Setiap perusahaan memiliki pengetahuan-pengetahuan yang harus
diketahui oleh semua karyawannya, upaya untuk mengenalkan
pengetahuan tersebut ialah melalui training. Oleh karena itu,
diperlukannya training atau pelatihan yang dapat memenuhi
kebutuhan dan standar dimana karyawan tersebut bekerja serta
mencocokkan pribadi karyawan terhadap budaya pada perusahaan
yang bersangkutan.
Menurut Gary Dessler, Training atau pelatihan
adalah proses mengajar keterampilan yang dibutuhkan karyawan
baru dan lama untuk melakukan pekerjaannya. Berdasarkan definisi
atau pengertian training atau pelatihan tersebut, dapat diartikan
bahwa training tidak saja dilakukan saat penerimaan karyawan
baru, tetapi juga dilakukan pada karyawan yang dirasa perlu
mendapat pengetahuan atau pelatihan tertentu dan juga re-training
bagi yang memerlukan.
Tujuan daripada training adalah untuk mendapatkan
karyawan yang mampu melakukan pekerjaan yang akan ditugaskan
kepadanya dan untuk menghindari semaksimal mungkin kesalahan-
kesalahan dalam menjalankan tugas dan untuk meningkatkan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
23
produktivitas dalam pekerjaan. Berikut proses persiapan training
yang dilakukan penulis:
1. Membuat jadwal dan iklan training perusahaan.
2. Membuka pendaftaran peserta training.
3. Melakukan booking ruang meeting untuk kegiatan training.
4. Mempersiapkan materi, kuesioner, dan daftar hadir
training.
5. Mempersiapkan proses pelaksanaan training seperti snack,
sound system, proyektor, kursi dll.
6. Melakukan proses pemanggilan peserta dan absensi.
7. Mengkonfirmasi jadwal training kepada trainer.
Penulis juga bertugas untuk melakukan proses evaluasi
setelah melaksanakan training, dengan melakukan update database
karyawan yang sudah mengikuti training dan merekap data
kuesioner training. Selain itu, penulis juga bertugas untuk membuat
proposal kegiatan training atau kegiatan lainnya yang berkaitan
dengan pelatihan karyawan, membuat memo dan surat permintaan
training ke Departemen HR Training Pura Group untuk kegiatan
training di unit PST.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
24
4.1.2. Membantu dubbing dalam pembuatan video untuk materi
orientasi karyawan
Orientasi karyawan adalah suatu program yang dibuat oleh
perusahaan yang bertujuan untuk memperkenalkan karyawan baru
pada pekerjaan dan perusahaan tempat bekerja, bagaimana
kedudukan atau peranan sebagai karyawan, orientasi dengan
karyawan lain, kehidupan sosial, budaya, dan lingkungan disekitar
tempat bekerja. Tujuan orientasi karyawan tersebut adalah untuk
membantu karyawan dapat bekerja dengan baik, sehingga dapat
meningkatkan produktivitas kerjanya, dan pada akhirnya akan
mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Manfaat program
orientasi karyawan baru yang paling utama adalah agar mereka
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya yang baru.
Tahapan orientasi karyawan baru antara lain sebagai berikut:
a. Memperkenalkan karyawan baru pada unit kerjanya
b. Menjelaskan profil perusahaan secara umum mencakup
visi, misi, struktur organisasi dan budaya perusahaan.
Tujuannya adalah agar karyawan baru tersebut lebih
mengenali perusahaan dan agar membangkitkan motivasi
dan kemampuannya dalam mendukung tujuan dan target
perusahaan.
Penulis juga bertugas membantu mengisi suara (dubbing) dalam
pembuatan video orientasi karyawan, yang akan digunakan untuk
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
25
pelatihan karyawan baru bagian produksi di Unit Pura Smart
Technology.
4.1.3. Membantu pembuatan Smart Media dan Smart Motivatalk
Informasi merupakan suatu hal yang penting dalam perusahaan.
Tidak hanya itu, informasi kini sudah menjadi hal yang wajib bagi
setiap orang agar tidak ketinggalan informasi. PST menyediakan
sarana informasi komunikasi berbasis media. Media yang
digunakan yaitu papan pengumuman (Smart Media) serta
pengumuman berbasis audio (Smart Motivatalk).
“Smart Media”
Smart Media yaitu sarana komunikasi informasi yang ada di
unit PST berupa papan pengumuman yang berisikan tentang
informasi-informasi yang ada di PST. Informasi ini berupa papan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
26
yang berisi informasi-informasi yang akan diperbaharui setiap 2
minggu. Segala macam infomasi ini yang akan membantu
karyawan untuk mengetahui informasi seperti jadwal training,
pengenalan karyawan baru, ulang tahun karyawan, himbauan-
himbauan, dll.
Smart Motivatalk yaitu sarana komunikasi informasi yang ada
di unit PST berupa audio yang diumumkan melalui pengeras suara
yang ada di setiap bagian dalam PST. Sama seperti Smart Media,
Smart Motivatalk berisi informasi yang sama dengan Smart Media,
namun Smart Motivatalk ini merupakan rekaman-rekaman audio
seperti motivasi atau penyemangat supaya karyawan semangat
bekerja, rekaman edukasi yang berisi pengetahuan seputar PT. Pura
dan pengetahuan umum lainnya, quotes–quotes yang memotivasi,
serta rekaman sosialisasi berupa informasi mengenai agenda PST
dan pengumuman penting lainnya.
Media ini dibuat sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi
setiap karyawan yang ada di perusahaan, supaya selalu memperoleh
informasi-informasi baik dalam dunia pekerjaan, informasi seputar
perusahaan, maupun perkembangan informasi yang ada didalam
perusahaan tersebut. Mengingat sibuknya jam kerja karyawan yang
padat sehingga ada sedikit hambatan dalam komunikasi.
Selain itu penulis bertugas sebagai pengisi suara atau
melakukan rekaman audio untuk Smart Motivatalk. Rekaman audio
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
27
ini digunakan sebagai media Smart Motivatalk yang akan disiarkan
setiap hari pada pagi dan sore hari untuk bagian office, lalu pada
pagi, siang, dan malam untuk bagian produksi. Setelah rekaman
audio sudah jadi, admin training melakukan rekap data siaran.
Admin training juga membuatkan jadwal siaran Smart Motivatalk
yang akan diputar untuk minggu berikutnya serta menggandakan
audio ke ruang security room untuk disiarkan ke bagian office dan
bagian produksi di PST.
4.1.4. Mendukung pembuatan Visual Management Training
Visual management ialah informasi yang divisualkan, yaitu
bagaimana membuat informasi selalu tersedia dan dapat berfungsi
untuk menyampaikan informasi tanpa harus menggunakan
komputer. Visual management akan membantu karyawan dalam
mengurangi waktu pencarian, meningkatkan komunikasi, serta
memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi agar
karyawan dapat melakukan pekerjaan lebih baik maupun
meningkatkan kepuasan terhadap karyawan ketika mencapai target
yang diharapkan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
28
“Visual Management di Departemen Training”
Visual management ini dibuat sebagai sarana informasi bagi
setiap karyawan yang ada di Departemen Training dalam bentuk
hard file, supaya selalu mengetahui informasi terbaru di
Departemen Training, informasi berisi seputar kegiatan training.
Penulis juga bertugas membuat Visual Management di Departemen
Training seperti Visualisasi Progress Sasaran Mutu 2018, Plan vs
Realisasi Jadwal Training, Reminder Pekerjaan Training, dan
Detail Jadwal Training Bulanan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
29
4.2 Kegiatan-kegiatan yang diikuti selama magang
Adapun kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh penulis selama magang di Pura
Smart Technology adalah sebagai berikut:
Training P3K
Training Chemical Handling
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
30
Training Employee Engagement
Training ISO 9001:2015
Training Komunikasi
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
31
Seminar Parenting “Fenomena Kids Jaman Now”
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
32
4.3 Masalah dan isu-isu yang dihadapi
Dalam kegiatan sehari-hari, melakukan sebuah pekerjaan sesuai peran dan
prosedur yang telah ditentukan merupakan tugas dan tanggungjawab dari
seorang karyawan magang. Namun selama penulis melakukan magang,
penulis menemukan beberapa poin yang mungkin bisa diperbaiki seperti:
a) Pada kegiatan training yang menjadi masalah ialah kehadiran
peserta yang tidak maksimal, ini terjadi pada unit produksi
karena karyawan bekerja dengan shift. Walaupun hanya
beberapa orang saja yang tidak dapat mengikuti kegiatan
pelatihan namun ini merupakan masalah yang cukup sering
terjadi pada pelaksanaan training.
b) Overtime training juga menjadi masalah yang sering terjadi,
sehingga mengakibatkan jam pulang kerja mundur.
c) Jadwal pelaksanaan training yang terlalu sering mengakibatkan
para peserta menjadi tidak berminat untuk mengikuti kegiatan
training khususnya pada unit produksi.
d) Seringkali peserta tidak berminat untuk mengikuti training
karena trainer berasal dari dalam perusahaan.
e) Dalam proses transfer knowledge, pemagang merasa dalam
kurang maksimal dikarenakan banyak pengetahuan dan ilmu
untuk mengerjakan pekerjaan masih kurang paham. Hal ini
terjadi karena kurangnya keterlibatan karyawan lama atau
pendamping dalam melakukan pelatihan terhadap pemagang.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
33
4.4 Pemecahan Masalah
Dalam pemecahan masalah yang dialami oleh pemagang, pemagang perlu
melakukan beberapa tindakan untuk mengubah menjadi lebih baik dan
masalah tersebut dapat dikurangi.
a) Supaya peserta yang hadir maksimal, sebaiknya peserta training
yang diikutkan adalah shift kedua atau waktu pelaksanaan
training disesuaikan dengan shift kedua.
b) Untuk memaksimalkan kegiatan training, sebaiknya dilakukan
sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tidak perlu melakukan
training yang terlalu sering.
c) Karena adanya kendala dalam transfer ilmu antara pemagang
dengan pendamping maka pemagang berinisiatif untuk bertanya
ke pemberi kerja terkait dengan pekerjaan yang sudah akan
dikerjakannya. Sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam
pengerjaan pekerjaan tersebut dan menjadikan solusi agar lebih
efektif.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
34
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Magang merupakan suatu kegiatan yang sangat baik dan perlu disarankan
pada mahasiswa untuk belajar di dunia kerja dan merupakan bentuk aplikasi
penyelenggaraan pendidikan profesional yang memadukan secara sistematis
antara program pendidikan dengan program keahlian yang diperoleh
langsung melalui dunia kerja, sehingga terarah dan dapat mencapai tingkat
keahlian profesional tertentu. Setelah melaksanakan kegiatan pemagangan
selama kurang lebih 3 bulan di PT. Pura Barutama Unit Pura Smart
Technology Kudus, memberikan kesempatan bagi penulis untuk:
1. Memperoleh kemampuan dalam berkreatifitas khususnya dalam
proses pelaksanaan training yang ada di PT. Pura Barutama Unit
Pura Smart Technology Kudus.
2. Banyak mendapatkan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang
komunikasi saat berinteraksi di lingkungan kerja dan juga dilatih
untuk disiplin dalam bekerja.
3. Memperoleh pengalaman dan wawasan mengenai dunia kerja di
industri manufaktur, terkait dengan bidang manajemen maupun
pengetahuan umum mengenai industri manufaktur.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
35
5.2 Saran
Berdasarkan kegiatan magang yang telah dilakukan oleh penulis selama
kurang lebih 3 bulan di PT. Pura Barutama Unit Pura Smart Technology
Kudus, secara garis besar penulis merasa layanan yang diberikan PT. Pura
Barutama Unit Pura Smart Technology Kudus kepada karyawan sudah
cukup baik, juga kepada penulis yang melaksanakan magang. Akan tetapi,
penulis disini ingin memberikan sedikit saran agar PT. Pura Barutama Unit
Pura Smart Technology Kudus menjadi lebih baik lagi.
1. Melakukan kegiatan training sesuai dengan kebutuhan perusahaan
sehingga training yang dilakukan dapat efektif.
2. Waktu pelaksanaan training diharapkan tepat waktu sehingga tidak
terjadi overtime training yang membuat para peserta menjadi malas
untuk mengikuti kegiatan training.
3. Sebaiknya pemagang dibimbing, diberi pengetahuan dan
pembelajaran, serta diberi pekerjaan sesuai kapasitasnya.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id