laporan akhir pemp 2008

22
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir secara umum bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pengembangan kultur kewirausahawan, penguatan Lembaga Keuangan Mikro (LKM), Penggalangan Partisipasi masyarakat dan kegiatan usaha ekonomi produktif lainnya yang berbasis sumberdaya lokal dan berkelanjutan. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir merupakan salah satu program andalan pada Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau - Pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan. Dalam pelaksanaan program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP), Kota Tarakan telah terpilih untuk melaksanakan kegiatan tersebut sebanyak 4 (empat) kali. Pada Program PEMP tahun 2001 terbentuk Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir Mikro Mitra Mina (LEPP-M3) Mamburungan yang merupakan kemauan masyarakat pesisir membentuk wadah kegiatan ekonomi yang difasilitasi Konsultan Manajemen dengan melibatkan tokoh adat, agama dan pelaku usaha. Sementara itu pada tahun 2003 kembali terbentuk 2 (dua) SPDN yaitu SPDN yang dikelola oleh Koperasi Mina Nelayan dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 1

Upload: bang-paey

Post on 29-Oct-2015

112 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Laporan Akhir Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Tahun 2008

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Akhir PEMP 2008

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir secara umum

bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pengembangan

kultur kewirausahawan, penguatan Lembaga Keuangan Mikro (LKM),

Penggalangan Partisipasi masyarakat dan kegiatan usaha ekonomi produktif

lainnya yang berbasis sumberdaya lokal dan berkelanjutan.

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir merupakan salah

satu program andalan pada Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, Ditjen

Kelautan, Pesisir dan Pulau - Pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan.

Dalam pelaksanaan program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

(PEMP), Kota Tarakan telah terpilih untuk melaksanakan kegiatan tersebut

sebanyak 4 (empat) kali. Pada Program PEMP tahun 2001 terbentuk Lembaga

Ekonomi Pengembangan Pesisir Mikro Mitra Mina (LEPP-M3) Mamburungan yang

merupakan kemauan masyarakat pesisir membentuk wadah kegiatan ekonomi

yang difasilitasi Konsultan Manajemen dengan melibatkan tokoh adat, agama dan

pelaku usaha.

Sementara itu pada tahun 2003 kembali terbentuk 2 (dua) SPDN yaitu SPDN yang

dikelola oleh Koperasi Mina Nelayan dan Koperasi Mina Herda, akan tetapi baru

satu SPDN yang baru beroperasi yaitu yang dikelola Koperasi Mina Herda. Dalam

perkembangannya, guna meningkatkan posisi tawar maka pada pelaksanaan

PEMP Tahun 2005 LEPP- M3 Mamburungan ditingkatkan statusnya menjadi

Koperasi LEPP-M3 Sejahtera. Hal ini agar koperasi memiliki orientasi usaha yang

jelas serta untuk mendukung salah satu kegiatan Koperasi yaitu unit simpan

pinjam yang tidak sedikit mengahadapi hambatan. Untuk pelaksanaan PEMP

Tahun 2008 ada 2 kegiatan besar salah satunya adalah berdirinya Kedai Pesisir

yang mana kedai pesisir bertujuan untuk adalah membantu masyarakat pesisir

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 1

Page 2: Laporan Akhir PEMP 2008

dalam mendapatkan aneka jenis barang kebutuhan hidup sehari-hari dan

kebutuhan melaut bagi nelayan dengan harga yang relatife murah, yang dikelola

oleh Unit Pengembangan Pelayanan (UPP) Kota Tarakan dan Bantuan Langsung

Masyarakat (BLM) yang pada tahun 2008 disalurkan kepada 18 kelompok.

B. Letak Geografis, Luas, Batas Wilayah dan Kependudukan.

Kota Tarakan di samping sebagai pusat wilayah pembangunan di daerah

kepulauan, juga merupakan pusat aktifitas pembangunan di wilayah Kalimantan

Timur Bagian Utara. Hal ini sejalan dengan Visi Kota Tarakan sebagai kota pusat

pelayanan, perdagangan dan Jasa yang berbudaya, sehat, adil sejahtera dan

berkelanjutan.

Untuk dapat berfungsi seperti apa yang diharapkan tentunya harus

didukung pula oleh infrastuktur perkotaan yang memadai serta dapat melayani

kebutuhan masyarakat kotanya. Sebagaimana cita-cita Kota Tarakan menjadi

"Liftle singapore" yang juga direspon bahkan didukung agar menjadi "New

singapore" oleh Presiden susilo Bambang Yudhoyono pada kunjungannya ke Kota

Tarakan bulan Mei 2005.

Secara administratif, wilayah Kota Tarakan dibatasi oleh :

Sebelah Utara . Pesisir pantai Kec. Bunyu

Sebelah Timur : Kec. Bunyu dan Laut Sulawesi

Sebelah Selatan: pesisir pantai Kec. Tanjung palas

Sebelah Barat : pesisir pantai Kec. Sesayap

Secara geografis, Kota Tarakan yang terletak pada posisi 3o14'30" - 3o25’

Lintang Utara dan 117o31'45" - 117o38' Bujur Timur mencakup dua pulau yaitu

Pulau Tarakan dan Pulau Sadau. Wilayah administrasi Kota Tarakan berdasarkan

UU No. 29 Tahun 1997 dan Peraturan Daerah No. 23 Tahun 1999 meliputi 4

kecamatan dan 20 Kelurahan dengan luas total wilayah daratan kurang lebih

25.080 Ha, dan laut sepanjang 4 mil yang mengelilinginya seluas 40.653 ha.

Kota Tarakan mempunyai kedudukan yang sangat penting dan strategis

baik dalam lingkup Nasional, propinsi maupun kawasan ekonomi, karena terletak

dibagian Utara Kalimantan Timur yang berdekatan dengan negara Malaysia,

Brunai dan Philipina. Dengan posisi sebagai salah satu pintu gerbang

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 2

Page 3: Laporan Akhir PEMP 2008

Indonesia,menjadikan Tarakan sebagai basis yang secara fisik serta ekonomi

relatif berkembang dibanding daerah-daearah yang ada disekitarnya.

Kota Tarakan merupakan satu diantara kota yang dimekarkan dalam

wilayah administrasi pemerintahan Propinsi Kalimantan Timur, dengan

berdasarkan pada Undang - Undang No. 22 tahun 1999 tentang pemerintahan

daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 23 dan 24 Tahun 1999, wilayah

Kota Tarakan yang terdiri dari 4 Kecamatan dan 20 Kelurahan seperti pada tabel

berikut ini :

No. Kecamatan Jumlah KelurahanLuas

Wilayah(Km2)

JumlahPenduduk

1. Tarakan Barat 1. Kelurahan Karang Anyar2. Kelurahan Karang Rejo3. Kelurahan karang anyar Pantai4. Kelurahan karang Harapan5. Kelurahan Karang Balik

5,61 0,76 8,5112,210,80

23.793 6.77512.614 5.985 7.347

Jumlah 27,89 60.1012. Tarakan Tengah 1. Kelurahan Kampung Satu Skip.

2. Kelurahan Pamusian3. Kelurahan sebengkok4. Kelurahan Selumit5.Kelurahan Selumit Pantai

50,612,541,480,430,48

5.65412.88512.772 6.73911.687

Jumlah 55,54 57.0843. Tarakan Timur 1. Kelurahan Lingkas ujung

2. Kelurahan kampung enam3. Kelurahan Kampung Empat4. Kelurahan Gunung Lingkas5. Kelurahan mamburungan6. Kelurahan Mamburungan Timur7. Kelurahan Pantai Amal

1,1623,3711,39 3,1918,90

9.2107.4903.5126.1817.778

Jumlah 58,01 40.1044. Tarakan Utara 1. Kelurahan Juata laut

2. Kelurahan Juata Permai3. Kelurahan Juata Kerikil"

84,5414,2310,59

8,9715,7552,426

Jumlah 109,36 19.692

T o t a l 250.80

176.981Sumber data : BPS Kota Tarakan Tahun 2007

Berdasarkan hasil pendataan tahun 2007, penduduk kota Tarakan berjumlah

176.981 jiwa, yang tersebar pada kelurahan dengan kepadatan penduduk rata-

rata adalah ± 228.11 jiwa/Km2. Dilihat dari data penduduk setiap kecamatan di

Kota Tarakan, peningkatan pertumbuhan penduduk seiring dengan

perkembangan pembangunan di daerah ini, luas wilayah, jumlah rumah tangga

dan penduduk kota Tarakan Tahun 2007 dapat dilihat pada tabel berikut :

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 3

Page 4: Laporan Akhir PEMP 2008

Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk berdasarkan Kecamatan di Kota Tarakan

Tahun 2007

No Kecamatan Luas Wilayah (Km2) Penduduk1234

Tarakan TimurTarakan TengahTarakan BaratTarakan Utara

357,7084,0046,35

169,29

40.10457.08440.10419.692

Jumlah 657.33 176.981

C. Potensi Kelautan dan Perikanan

1. Produksi Perikanan Kota Tarakan pada Tahun 2007 adalah sebesar 4.495,2

ton yang terdiri dari 3.735,80 (83,53%) hasil tangkapan, 741,90 ton (16, 11

%) budidaya tambak dan 17,50 ton (0,36%) budidaya kolam. Hasil

tangkapan laut menunjukkan dominasi terbesar dalam sumbangan

produksinya. Kondisi ini masih berada dibawah nilai potensial yang

diperkirakan yakni sebesar 8.560 ton/tahun, yang terdiri dari 5.000 ton

(penangkapan dilaut), 3.500 ton (budidaya tambak) dan 60 ton (budidaya

Kolam), sehingga tingkat pemanfaat baru mencapai 48.28%.

2. Kegiatan sektor kelautan dan perikanan di Kota Tarakan meliputi

pembenihan dan pendederan udang windu, budidaya, penangkapan, cold

strorege, penanmpungan hasil laut, pengolahan ikan dan wisata laut. Usaha

pembenihan dan pengadaan benur/ener dari luar Tarakan (Surabaya,

Makasar dan Lampung) berkembang pesat seiring dengan berkembangnya

kegiatan budidaya udang diwilayah Kabupaten Bulungan, Nunukan dan

Berau. Sedangan usaha penampungan hasil laut dilakukan pengusaha kecil

yang menampung hasil perikanan dan mampu mencapai diluar pasaran

lokal.

3. Kegiatan usaha penangkapan oleh nelayan selain dilakukan di perairan

Tarakan juga dilakukan diperairan Kabupaten Bulungan, Nunukan dan Berau

dengan menggunakan alat tangkap yang berneka ragam sesuai dengan

jenis ikan sasaran. Jumlah nelayan yang melakukan aktivitas penangkapan

berdomisili di Kota Tarakan adalah sebanyak 1997 orang. Jenis alat

tangkapyang digunakan antara lain dogol, jaring insang hanyut, jaring

gondrong, serok/sodok, pancing, belat, tugu, jaring angkat, dan penangkap

lainnya. Sebagian produksi perikanan tangkap dilakukan oleh nelayan kecil

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 4

Page 5: Laporan Akhir PEMP 2008

dengan menggunakan motor tempel sampai yang menggunakan kapal motor

3 - 5 GT (80 %), sehingga daerah penangkapan terkonsentrasi pada daerah

dibawah 4 mil.

4. Pengolahan hasil perikanan yang dilakukan di Kota Tarakan masih berpola

tradisional dan baru mengusahakan produk pengeringan ikan dan ebi (udang

kering). Produksi ikan dan udang kering adalah sebesar 1307 ton/tahun.

Proses pengolahan hasil perikanan di Kota Tarakan masih menggunakan

tehnologi sederhana sehingga mutu dan kapasitas produksinya juga rendah.

5. Perusahaan Perikanan yang bergerak dalam bidang cold strorage di Kota

Tarakan jumlah 9 ( sembilan ) unit dengan kapasitas tampung bervariasi dari

100 - 200 ton. Jenis komoditas yang ditampung hanya tertumpu pada jenis

udang yang diperoleh dari hasil tangkapan dan budidaya tambak di wilayah

Tarakan, Bulungan, Nunukan dan Berau.

6. Di Kota Tarakan terdapat Tiga Belas unit Hatchery yang beroperasi dengan

kapasitas produksi berkisar dari 1 - 10 juta ekor/ siklus/ unit (1,5 bulan),

sedangkan penampungan/pendeder sebanyak 86 unit dengan kapasitas jual

antara 1 - 5 juta ekor benur/bulan/unit. Total produksi benur yang berasal

dari hatchery dan penampungan adalah sekitar 220 juta ekor/bulan.

Kebutuhan benur diKota Tarakan dan daerah sekitarnya mencapai 300 juta

ekor benur/bulan, sehingga seringkali terjadi kelangkaan benur pada saat

musim tebar.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 5

Page 6: Laporan Akhir PEMP 2008

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PROGRAM PEMP TAHUN 2OO8

A. Tujuan

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) Tahun

2008 secara umum bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir

melalui pengembangan kultur kewirausahaan, penguatan kelembagaan,

penggalangan partisipasi masyarakat dan kegiatan ekonomi produktif lainnya

yang berbasis sumberdaya lokal dan berkelanjutan.

Dalam jangka panjang, Program PEMP diarahkan pada :

1. Peningkatan kemandirian masyarakat melalui pengembangan kegiatan

ekonomi, peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM), partisipasi

masyarakat, penguatan modal dan penguatan kelembagaan ekonomi

masyarakat pesisir yang dibangunnya.

2. Peningkatan kemampuan masyarakat pesisir untuk mengelola dan

memanfaatkan sumberdaya pesisir dan laut secara optimal, berkelanjutan

sesuai dengan kaidah kelestarian lingkungan.

3. Pengembangan kemitraan masyarakat pesisir dengan lembaga swasta dan

pemerintah.

B. Sasaran

Program PEMP Tahun 2008 ada beberapa kegiatan yaitu :

1) Pemberdayaan Perempuan Pesisir 2) Peran serta lembaga adat/keagamaan, 3)

Peningkatan Sumberdya Manusia lkm, 4) Regenerasi Pemuda Nelayan, 5)

Bantuan Langsung Tunai (BLM) dan 6) Kedai Pesisir.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 6

Page 7: Laporan Akhir PEMP 2008

C. Pendanaan Kegiatan

Salah satu komponen yang juga memiliki peranan yang penting dalam

mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan program PEMP ini adalah aspek

pendanaan. Untuk pelaksanaan Pendampingan program PEMP Tahun 2008 Kota

Tarakan, pendanaan bersumber dari APBD Tingkat ll, dengan perincian sebagai

berikut :

Pendampingan Program PEMP APBD Kota Tarakan 2008

1. Honorarium Rp. 3.500.000,-

2. Belanja Barang dan Jasa Rp. 95.999.000,-

3. Belanja Modal Rp. 17.000..000,-

J u m l a h Rp. 116.499.000,-

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 7

Page 8: Laporan Akhir PEMP 2008

DAMPAK DAN PERMASALAHAN PROGRAM PEMP 2OO8

A. Dampak Program PEMP 2008

Adapun dampak posistif adanya pelaksananaa Program PEMP di Kota

Tarakan antara lain :

1. Program PEMP yang bertujuan untuk memberdayakan nelayan juga memiliki

dampak tersendiri dalam tatanan kehidupan sosial budaya para nelayan

tersebut. Mereka diarahkan untuk dapat menjadi lebih mandiri serta proaktif

dalam mensikapi setiap permasalahan yang dihadapi. Tapi tentunya tidak

lepas dari bimbingan Konsultan Manajemen dan Dinas Kelautan dan

Perikanan.

2. Sifatnya yang merupakan dana bantuan langsung masyarakat sehingga

masyarakat tidak mengembalikan bantuan tersebut.

3. Berdirinya Kedai Pesisir diharapkan masyarakat pesisir dalam memenuhi

kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan melaut dapat terpenuhi di kedai

pesisir karena harga di kedai pesisir relative murah..

B. Permasalahan Program Pemp 2008

1. Kultur masyarakat yang senantiasa mengharapkan bantuan dari Pemerintah

sehingga sifat kemandirian khususnya masyarakat pesisir kurang, sehingga

semangat usahanya berkurang.

2. Dalam penyaluran dana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) terkendala

karena harus menunngu keluarannya Peraturan Menteri Kelautan dan

Perikanan RI untuk mengatur penyaluran dana BLM sehinnga dalam proses

penyaluran dana BLM sedikit terhambat.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 8

Page 9: Laporan Akhir PEMP 2008

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya dapat ditarik kesimpulan

bahwa Program PEMP Tahun 2008 ini memiliki pengaruh yang cukup besar

dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Sebagai salah satu

program unggulan Departemen Kelautan dan Perikanan. Dengan adanya dana

BLM dan Kedai Pesisir masyarakat pesisir sedikit terbantu dalam memenuhi

kebutuhannya, apalagi pada saat ini masih dalam krisis global.

B. Saran

Keberadaan Program PEMP Tahun 2008 di Kota Tarakan, memiliki

banyak dampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Pemerintah Khususnya Kota Tarakan diharapkan dapat membantu

mengembangkan Program PEMP baik Peningkatan kedai Pesisir, LKM dan

SPDN, sehingga keberadaannya tetap berjalan.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 9

Page 10: Laporan Akhir PEMP 2008

P E N U T U P

Demikian laporan akhir pelaksanaan Pendampingan Program

pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) Tahun 2008 di Kota Tarakan

ini dibuat sebagai pertanggung jawaban serta bahan masukan untuk

kesempurnaan pada pelaksanaan kegiatan serupa di masa yang akan datang.

Tarakan, Januari 2009

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan

Hj. SYAHRINTAN, S.Pi Pembina

NIP. 550 014 236

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 10

Page 11: Laporan Akhir PEMP 2008

DAFTAR KELOMPOK YANG MENDAPATKAN BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM)

No.Nama Lembaga/Kelompok

Penerima Bantuan1. Kelompok Sri Rejeki

Ketua : Jumiati Sekretaris : HamsyahBendahara : PurlinaAnggota : 1. Hamidah

2. Ayun3. Misrawati

2. Kelompok Nelayan Sukses Terus Kelurahan MamburunganKetua : SyaipulSekretaris : Dedy RiswanBendahara : Abdul LatipAnggota : 1. Djafar 5. Abdurahman Talib

2. Ibrahim Am 6. Busrani3. Mujahiddin 7. Hamzah4. Abd. Malik

3. Kelompok Nelayan Pesisir Kelurahan MamburunganKetua : Azhar DT. MSekretaris : Dayang M.JBendahara : DamrahAnggota : 1. Sabran 4. Muda

2. Effendy 5. Nurdin3. Datu Hasan

4. Kelompok Bais TakaKetua : ArbayahSekretaris : AisyahBendahara : FitriahAnggota : 1. Hasnah

2. Padly Andrisadri3. Abdullah

5. Kelompok PepijaKetua : Herman AlotSekretaris : Aryani WahyuBendahara : Abdul RasyidAnggota : 1. Ambotang

2. Anto Ginanjar3. Ali

6. Kelompok MandiriKetua : Jn. AntonSekretaris : HermasyahBendahara : FatimahAnggota : 1. Masrani 6. Syabariah

2. Bambang H 7. Ilhamsyah 3. Ahmat A 8. L. Abd. Fajar4. Nur Eka S 9. Sulastri5. Nurmala N

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 11

Page 12: Laporan Akhir PEMP 2008

No.Nama Lembaga/Kelompok

Penerima Bantuan7. Kelompok Mitra Pesisir

Ketua : Syarifuddin BcSekretaris : RusliBendahara : RahmahAnggota : 1. Salaming 4. Muh. Ali

2. Nursin 5. Abdul malik3. Haris 6. M. Tang

8. Kelompok Usaha Nelayan SibawaKetua : JuhaidahSekretaris : NurhalimahBendahara : HambaliAnggota : 1. Hawaniah 4. Dahlan

2. Susi 5. Rahman3. Hernawati

9. Kelompok Nelayan Imbaya TakaKetua : SyabraninitiSekretaris : Siti SabariahBendahara : Siti HajarAnggota : 1. Azis Kalio 6. Yusran

2. Zainuddin 7. Kasiman3. Umar 8. Gani4. Hanafiah 9. Baharudin5. Azis Maulana 10. Hamzah

10. Kelompok Usaha Bersama Bone IndahKetua : NurbayaSekretaris : DahliaBendahara : JohariaAnggota : 1. Herdianti

2. Mariani3. Arman

11. Kelompok Usaha Bersama SikampotaKetua : Adam Sekretaris : NurlailaBendahara : MusataminAnggota : 1. Ramli 3. Slamet

2. Alimin 4. M. Haris12. Kelompok Usaha Bersama Nur Indah

Ketua : AgustiaSekretaris : RahmatBendahara : Lasani Bin LatoluAnggota : 1. Suriyanto 3. Abdul Rauf

2. Arbain 4. Ahmad Yani

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 12

Page 13: Laporan Akhir PEMP 2008

No.Nama Lembaga/Kelompok

Penerima Bantuan13. Kelompok Usaha Bersama Tudai Lestari

Ketua : JunaidiSekretaris : HanafiahBendahara : Suja’iAnggota : 1. Mustar 6. Ilham 11. Mansyah

2. Ardiansyah 7. Amat 12. Mariam3. Abd Samad 8. Salim T 13. Jam’an4. Hermansyah 9. Badul5. Sulaeman 10. Hadijah

14. Kelompok Usaha Bersama Selumit JayaKetua : YulianiSekretaris : MisransyahBendahara : Tati JuniantiAnggota : 1. Irwan Hayat

2. Anto

15. Kelompok Usaha Bersama Sumber UripKetua : SupardiSekretaris : MarsiBendahara : RajamaeniAnggota : 1. Paham 4. Winardi

2. Sirajudin 5. Andi Hatta3. Abu

16. Kelompok Regenerasi Pemuda Nelayan Ketua : Abdul WahidSekretaris : Amir HamzahBendahara : KurniawanAnggota :

17. Kelompok Nelayan LestariKetua : SyafarudinSekretaris : Rahmadan nurBendahara : Indra DarmawanAnggota : 1. Boy Sandi

2. Kaharuddin3. Ardiansyah

18. Kelompok Nelayan Kampung KelapaKetua : HasanSekretaris : MuhammadBendahara : AchmadAnggota : 1. Ilham 5. Udin

2. Ali 6. Riyanto3. Ismail 7. Ahmad, CH4. Ibrahim

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 13

Page 14: Laporan Akhir PEMP 2008

DOKUMENTASI

Kegiatan Sosialisai Program PEMP TAHUN 2008

`

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 14

Page 15: Laporan Akhir PEMP 2008

Kegiatan Peresmian Kedai Pesisir Mina Mandiri Program PEMP 2008

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 15

Page 16: Laporan Akhir PEMP 2008

Peresmian Kedai Pesisir Mina Mina Mandiri yang diresmikan oleh Ibu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan Hj. Syahrintan, S.Pi

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 16

Page 17: Laporan Akhir PEMP 2008

Gedung Kedai Pesisir dan Outlet

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan 17