laporan aktualisasi aneka dalam rangka...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKTUALISASI ANEKA DALAM RANGKAPENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA
FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI DI SMKN 1 TAPANGO, KAB. POLMAN
Disusun Oleh:
Nama : Fajri Nurdin, S.Pd.
NIP : 19880225 201903 1 006
Jabatan : Guru Kimia Ahli Pertama
Unit Kerja : SMKN 1 Tapango
Angkatan : III
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPILBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI BARATTAHUN 2019
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan aktualisasi sebagai salah satu syarat kelulusan Pelatihan Dasar
(Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil di Pemerintahan Provinsi Sulawesi Barat.
Penulis menyadari bahwa penyelesaian laporan aktualiasasi ini tidak
lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Keluarga, khususnya kedua orang tua yakni Bapak H. Nurdin Landa, S.Sos
dan Ibu Hj. Gusnawati Ali, S.Sos, serta istri tercinta Bungatang, S.S.,M. Hum,
selama ini berkontribusi memberikan semangat dan doa yang tiada hentinya
demi kemudahan penulis dalam menyelesaikan laporan aktualisasi.
2. Bapak Saldan Paputungan, S.Sos., M.Si. selaku pembimbing (coach) yang
telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya mengarahkan dan
membimbing penulis selama proses penyusunan laporan aktualisasi ini.
3. Bapak Sugeng Irianto, S.Pd.,M.A.P. selaku penguji, untuk saran yang
diberikan demi perbaikan rancangan aktualisasi ini.
4. Bapak Kaimuddin, S.Pd. selaku mentor sekaligus sebagai wakil kepala
sekolah bidang kesiswaan yang berkenan mendampingi serta memberikan
banyak ide dan masukan dalam penulisan laporan aktualisasi ini.
5. Bapak Ardi M.S.Sos dan Bapak Abdul Syukur Randa, S.E yang selalu
membimbing, mendampingi dan membantu kami selama latsar.
6. Seluruh Widyaswara Latsar Golongan III Angkatan 3 Gelombang 1 tahun
2019 atas ilmu yang diberikan kepada kami.
7. Teman-teman angkatan III yang banyak memberikan dukungan, inspirasi
dan kesetiakawanan yang tak akan pernah terlupakan.
8. Seluruh pegawai BPSDM Prov. Sulawesi Barat yang turut membantu dalam
memberikan pelayanan yang maksimal.
Apabila ada beberapa kesalahan yang terdapat dalam laporan
aktualiasasi ini, izinkan penulis menghaturkan permohonan maaf. Sebab,
v
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... ii
BERITA ACARA............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Maksud............................................................................................. 3
C. Tujuan .............................................................................................. 3
D. Manfaat ............................................................................................ 4
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI
A. Visi, Misi dan NilaiI-nilai Organisasi.................................................. 5
B. Struktur Organisasi .......................................................................... 6
C. Tugas dan Fungsi di Organisasi....................................................... 7
BAB III ANALISA ISU-ISU DAN GAGASAN PEMECEHAN ISU
A. Identifikasi Isu................................................................................... 9
B. Isu Terpilih...................................................................................... 10
C. Gagasan Pemecahan Isu............................................................... 11
D. Rancangan Aktualisasi .......................................................................
BAB IV CAPAIAN AKTUALIASASI DAN ANALISIS DAMPAK NILAI-NILAI DASAR ASN
A. Capaian Aktualisasi........................................................................ 23
B. Analisis Dampak Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN.............................. 26
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................... 34
B. Saran.............................................................................................. 34
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 35
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Analisis Isu Menggunakan Metode AKPL ....................................... 10
Tabel 2 Rancangan Aktualisasi.................................................................... 13
Tabel 3 Timeline Pelaksanaan Kegiatan...................................................... 21
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi SMKN 1 Tapango ......................................... 6
Gambar 2. Konsultasi dan Koordinasi Kepada Atasan ................................ 27
Gambar 3. Pembuatan Rencana Kegiatan Pembelajaran ........................... 28
Gambar 4. Kegiatan Tes Evaluasi Awal (Pretest) ........................................ 29
Gambar 5. Lembar Jawaban test Evaluasi Awal (Pretest) ........................... 30
Gambar 6. Kegiatan PBM menggunakan Media Pembelajaran Makcromedia
Flash 8 ..................................................................................... 30
Gambar 7. Kegiatan Tes Evaluasi Akhir (Postest) ....................................... 31
Gambar 8. Lembar Jawaban test Evaluasi Akhir (Postest) .......................... 31
Gambar 9. Foto Dokumentasi Pemeriksaan Hasil Belajar ........................... 33
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan dan peningkatan mutu pendidikan perlu
mendapatkan perhatian dari berbagai pihak khususnya Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam
meningkatkan kualitas pendidikan salah satunya adalah merevisi kurikulum
pendidikan menjadi lebih baik, seperti kurikulum KTSP menjadi kurikulum
2013. Kurikulum ini menekankan pada sistem pembelajaran berbasis
kompetensi yang menempatkan peserta didik untuk mampu merencanakan,
menggali, menginterprestasi, dan mengevaluasi hasilnya sendiri.
Salah satu aplikasi kurikulum 2013 dengan menggunakan media
pembelajaran melalui penerapan teknologi pembelajaran, yaitu dengan
mendayagunakan sumber-sumber belajar (learning resources) yang
dirancang, dimanfaatkan, dan dikelola untuk tujuan pembelajaran. Proses
pembelajaran semakin menarik seiring dengan hadirnya dunia teknologi
multimedia dalam pembuatan media pembelajaran..
Bentuk multimedia diatas antara lain yaitu Macromedia Flash 8
yang menjadi media pembelajaran, bukan hanya sekedar alat bantu belaka
melainkan sebagai media penyalur pesan dalam bentuk visual maupun
audio dari guru ke peserta didik. Macromedia Flash 8 merupakan program
aplikasi yang mempunyai fasilitas terdiri atas teks, gambar, simulasi,
animasi, video, audio, atau efek-efek khusus lainnya sehingga dapat
2
menyalurkan pesan media pembelajaran yang dapat menyampaikan
informasi secara lebih teliti, jelas, dan menarik.
Berdasarkan observasi awal dan wawancara terbatas dengan
guru kimia kelas X sebelumnya, proses pembelajaran di SMKN 1 Tapango
menggunakan media pembelajaran dan pelaksanaan proses
pembelajarannya telah menerapkan kurikulum 2013 melalui pendekatan
saintifik dalam pembelajarannya yang meliputi menggali informasi melalui
mengamati (observesing), menanya (questioning), mengasosiasi
(associating) dan mengkomunikasikan. Sekolah tersebut juga telah
dilengkapi dengan fasilitas dalam penggunaan media pembelajaran
berbasis komputer yang memadai berupa alat multimedia dengan media
pembelajaran MS Powerpoint, tetapi belum ada guru yang memanfaatkan
media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 dalam
pembelajarannya. Macromedia Flash 8 ini dapat mempermudah
pembelajaran, sehingga melalui Macromedia Flash 8 peserta didik
termotivasi dan materi yang diberikan mampu diserap sehingga hasil
belajar meningkat, peran media pembelajaran Macromedia Flash 8 dapat
meningkatkan motivasi belajar peserta didik serta dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik.
Materi laju reaksi adalah salah satu materi dalam pelajaran kimia
yang dianggap sulit dipahami oleh peserta didik, khususnya peserta didik di
SMKN 1 Tapango, hanya 50% pada tahap ujian pertama sebelum
dilakukan remedial, dimana Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) perindividu
3
yang digunakan di SMKN 1 Tapango yaitu nilai ≥ C dikategorikan tuntas.
Peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami reaksi-reaksi yang
sifatnya mikroskopik sehingga diperlukan media pembelajaran yang dapat
menyajikan konsep yang sifatnya mikroskopik. Informasi yang diperoleh
dari guru mata pelajaran kimia yang mengajar di kelas X SMKN 1 Tapango,
Kab. Polman yaitu pada tahun pelajaran 2017/ 2018 hasil belajar yang
diperoleh peserta didik tergolong rendah khususnya pada materi laju reaksi.
B. Maksud
Maksud aktualisasi dalam pelatihan dasar CPNS ialah untuk menanamkan
nilai-nilai dasar ASN yang diwujudkan dalam bentuk pembuatan rancangan
kegiatan aktualisasi yang kemudian diimplementasikan melalui pelaksanaan
kegiatan aktualisasi di instansi masing-masing.
C. Tujuan
Tujuan Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini adalah untuk:
1. Membentuk karakter Aparatur Sipil Negara yang profesional sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan masyarakat, perekat dan pemersatu
bangsa, selalu mengedepankan akuntabilitas dalam tugas dan peran yang
ditanggungnya, memiliki semangat nasionalisme dalam melaksanakan
tugasnya, menjunjung tinggi etika yang baik dalam melayani masyarakat,
memiliki komitmen mutu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, serta
anti korupsi dalam menjalankan tugasnya.
2. Menjadikan pedoman dalam mengaktulisasikan nilai-nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA) pada
profesi Aparatur Sipil Negara yang dihubungkan dengan isu permasalahan
yang ada di SMKN 1 Tapango, Kab. Polman
4
D. Manfaat
Manfaat dari mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA di SMKN 1
Tapango, Kab. Polman, yaitu:
1. Bagi Penulis
Mampu menjadi Aparatur Sipil Negera yang profesional dalam
menjalankan tugasnya dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN dan
dapat melaksanakan tugas dan fungsi jabatannya secara akuntabel,
mengutamakan kepentingan nasional, menjunjung tinggi etika,
meningkatkan kualitas mutu, serta tidak melakukan korupsi dalam
menjalankan tugasnya.
2. Bagi Organisasi
Membentuk seorang ASN sebagai agen perubahan di lingkungan
sekolah, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN bermanfaat
untuk membantu mewujudkan visi dan misi SMKN 1 Tapango, Kab.
Polman sehingga terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap
sekolah.
3. Bagi Masyarakat
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN bermanfaat untuk
menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa.
5
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
A. Visi, Misi, dan Nilai-nilai Organisasi
VISIMewujudkan sekolah yang dapat menciptakan sumberdaya manusia
(SDM) yang terampil, mandiri, produktif dan dapat menghasilkan tamatan
dengan kualitas unggul serta berwawasan lingkungan di era globalisasi.
MISI1. Menyelenggarakan diklat kejuruan yang berwawasan mutu dan
keunggulan sesuai kebutuhan dasar.
2. Meningkatkan kualitas kompetensi guru, sehingga mampu
melaksanakan tugas mendidik, mengajar, dan membimbing peserta
didik dengan memanfaatkan teknologi dan komunikasi.
3. Menciptakan peserta didik yang berprestasi dalam akademik serta
bidang lainnya.
4. Menghasilkan tenaga kerja menengah ahli yang professional terampil
dan mandiri dalam bidang sepeda motor, teknik audio video, pertanian
dan multimedia.
NILAI ORGANISASI
Nilai organisasi SMKN 1 Tapango, Kab. Polman tersirat dalam akronim kata
“Dinamis”, yaitu Disiplin, Inovatif, kompetitif, dan Agamis.
a. Disiplin
b. Inovatif
c. kompetitif
d. Agamis
B. Struktur Organisasi
Gambar 1.
Struktur Organisasi
Gambar 1. Struktur Organisasi SMKN Tapango
6
Struktur Organisasi SMKN Tapango
7
C. Tugas dan Fungsi di Organisasi
Tugas Guru:
Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-
Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan
Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru,yakni :
1. Merencanakan pembelajaran;
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang
sesuai; dan
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan
dalam Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran
di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
8
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan
15. Melakukan presentasi ilmiah.
Fungsi Guru:
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam tugas
guru yang telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang
terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan cPasal 40 Ayat (2) Undnag-
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik
guru, serta nilai-nilai agama dan etika;
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis dan dialogis;
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan; dan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
9
BAB III
ANALISA ISU-ISU DAN GAGASAN PEMECEHAN ISU
A. Identifikasi Isu
Menurut KBBI daring (2019) Isu adalah masalah yang dikedepankan
(untuk ditanggapi dan sebagainya). Lembaga Administrasi Negara (LAN)
mendefinisikan isu sebagai kejadian nyata atau tersamar di tempat kerja yang
diperoleh melalui environmental scanning terhadap masalah, baik berasal dari
kinerja individu atau unit kerja atau organisasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa
isu adalah sebuah masalah yang perlu segera ditangani atau dikedepankan.
Penemuan isu dilakukan melalui diskusi dengan rekan kerja senior di
unit kerja. Hasil diskusi ditemukanlah beberapa isu. Selanjutnya, setelah
melakukan analisis dipilih satu isu yang sangat perlu dikedepankan dan
ditangani pada unit kerja SMKN 1 Tapango, Kab. Polman.
Tolak ukur yang digunakan dalam analisis dampak isu ada dua jenis
yakni teknik tapisan isu dan teknik analisis isu. Untuk teknik tapisan isu
menggunakan AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik dan Kelayakan).
Sebelum menganalisis isu perlu terlebih dahulu dijelaskan mengenai
AKPL.
a. Aktual berarti isu yang benar-benar terjadi di lingkungan kerja dan
sedang hangat diperbincangkan.
b. Kekhalayakan berarti isu yang menyangkut orang banyak.
c. Problematik berarti isu yang memiliki permasalahan kompleks
sehingga harus segera dicarikan solusi permasalahannya.
d. Kelayakan berarti isu yang diangkat masuk akal, realistis, relevan dan
dapat dimunculkan inisiatif untuk dipecahkan masalahnya. Selain itu,
seberapa logis dan realistis isu ini untuk diselesaikan dalam kurung
waktu 30 hari disesuaikan dengan tugas dan fungsi jabatan Analis
Kata dan Istilah.
10
Setelah melakukan analisis terhadap tugas dan fungsi serta uraian
jabatan Guru Kimia Ahli Pertama dilanjutkan dengan konsultasi dengan mentor
maka terpilihlah beberapa isu yang muncul di Unit Kerja SMK Negeri 1
Tapango, Kab. Polman sebagai berikut:
1. Rendahnya pengentahuan peserta didik dalam Peraturan Baris-Berbaris
(PBB) di SMKN 1 Tapango, Kab. Polman.
2. Analisis isu berdasarkan metode AKPL dapat dilihat pada Tabel 1 di
bawah ini.
Tabel 1. Analisis Isu Menggunakan Metode AKPL
No Isu Aktual Kriteria Keterangan
A K P L
1 Rendahnya pengentahuan peserta didik dalam Peraturan Baris-Berbaris (PBB)
√ √ - - Tidak Memenuhi Kriteria
2 Rendah hasil belajar peserta didik pada penggunaan media pembelajaran berbasis Powerpoint (Study materi laju reaksi)
√ √ √ √ Memenuhi Kriteria
Ket:
A = Aktual
K = Kekhalayakan
P = Problematik
L = Kelayakan
B. Isu Terpilih
Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan metode AKPL isu yang
terpilih adalah “Rendah hasil belajar peserta didik pada penggunaan media
pembelajaran berbasis Powerpoint (Study materi Laju Reaksi)”, dilihat dari
AKPL memenuhi kriteria jadi tidak perlu lagi dianalisis menggunakan metode
USG.
11
Penyebab yang melatarbelakangi munculnya isu tersebut adalah
rendahnya hasil belajar peserta didik di SMKN 1 Tapango, hanya 50% pada
tahap ujian pertama sebelum dilakukan remedial, dimana Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) perindividu yang digunakan di SMKN 1 Tapango yaitu nilai ≥ C
dikategorikan tuntas. Peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami
reaksi-reaksi yang sifatnya mikroskopik sehingga diperlukan media
pembelajaran yang dapat menyajikan konsep yang sifatnya mikroskopik.
Informasi yang diperoleh dari guru mata pelajaran kimia yang mengajar di kelas
X SMKN 1 Tapango, Kab. Polman yaitu pada tahun pelajaran 2017/ 2018 hasil
belajar yang diperoleh peserta didik tergolong rendah khususnya pada materi
laju reaksi. Belum optimalnya penggunaan media pembelajaran berbasis
Makcromedia Flash 8
C. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan isu yang terpilih maka dapat digagaskan pemecahan isu
yaitu:
“Penggunaan media pembelajaran berbasis Mackromedia Flash 8
Melalui Pendekatan Saintifik pada Materi Pokok Laju Reaksi
Terhadap Hasil Belajar peserta didik di SMKN 1 Tapango, Kab.
Polman
12
D. RANCANGAN AKTUALISASI
a. Bagan Rancangan Aktualisasi
1. Unit Kerja : SMKN 1 Tapango, Kab. Polman2. Isu yang diangkat : Rendahnya hasil belajar peserta didik pada penggunaan media pembelajaran
berbasis Powerpoint (Study materi laju reaksi)3. Gagasan Pemecahan Isu :
“penggunaan media pembelajaran berbasis Mackromedia Flash 8 Melalui Pendekatan Saintifik pada Materi Pokok Laju Reaksi Terhadap Hasil Belajar peserta didik di SMKN 1 Tapango, Kab. Polman”
4. Tujuan gagasan pemecahan Isu
“Terwujudnya penggunaan media pembelajaran berbasis Mackromedia Flash 8 Melalui Pendekatan Saintifik pada Materi Pokok Laju Reaksi terhadap Hasil Belajar peserta didik di SMKN 1 Tapango, Kab. Polman
13
Tabel 2. Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Keterkaitan
Subtansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
1 Merencanakan
kegiatan
aktualisasi
dengan atasan
terkait
penggunaaan
media
pembelajaran
Makcromedia
Flash 8
1. Menghadap kepada pimpinan seorang diri tanpa didampingi oleh rekan kerja yang lain dengan menunjukkan perilaku sopan (salam, senyum dan sapa) dan menyampaikan maksud untuk berkonsultasi dan koordinasi guna mendapatkan saran dan arahan
2. Menjelaskan konsep
di depan pimpinan
Output :
Surat persetujuan
kegiatan aktualisasi,
Rancangan media
pembelajaran berbasis
Mackromedia Flash 8
Bukti:
Foto
Doumentasi kegiatan
Agenda I
Akuntabilitas
- Tanggung jawab
Nasionalisme
- Religius- Musyawarah
mufakat- Menghargai
pendapat- Bijaksana
Etika Publik
- SopanKomitmen Mutu
- Efektif- Efisien
Mengonsultasikan dan mendiskusikan penggunaanmedia pembelajaran Mackromedia Flash 8 melalui pendekatan saintifik kepada pimpinan dengan menerapkan nilai ANEKA mendukung tercapainya misi meningkatkan kualitas kompetensi guru,
Mengonsultasikan
dan
mendiskusikan
terkait
penggunaan
media
pembelajaran
media
pembelajaran
Mackromedia
Flash 8 melalui
pendekatan
saintifik dengan
14
dengan percaya diri,
singkat, padat dan
jelas.
3. Melakukan diskusi
dengan pimpinan
untuk mendapatkan
saran dan arahan
dengan cara
musyawarah
mufakat, saling
menghargai
pendapat dan
menanggapi saran
serta arahan secara
bijak
4. Menyimpulkan hasil
diskusi dengan
penuh tanggung
- Berorientasi mutu
Anti korupsi
- Mandiri
sehingga mampu melaksanakan tugas mendidik, mengajar, dan membimbing peserta didik dengan menfaatkan teknologi dan komunikasi
pimpinan saintifik
menguatkan nilai
organisasi
“Disiplin”
15
jawab dan
mengucapkan terima
kasih atas saran dan
arahan yang
diberikan mengenai
penggunaan media
pembelajaran.
2 Merencanakan
proses
pelaksanaan
pembelajaran
terkait
penggunaan
media
pembelajaran
Mackromedia
1. Pemilihan media
pembelajaran
berbasis Macromedia
Flash 8 pada materi
laju reaksi
2. Menentukan kelas
untuk penggunaan
media pembelajaran
Mackromedia Flash 8
melalui pendekatan
Output:
- Terpilihnya media
pembelajaran
Mackromedia Flash
8 pada materi laju
reaksi
- Daftar nama peserta
didik X ATPH B
- Rancangan
Pelaksaan
Agenda II
Akuntabilitas:
kepercayaan
Nasionalisme:
Amanah
Kerja keras
Etika Publik:
Merencanakan proses pelaksanaa pembelajaranterkait penggunaan media pembelajaran Mackromedia Flash 8 dengan misi Meningkatkan kualitas kompetensi guru, sehingga mampu
Pada kegiatan ini
di tekankan nilai
ANEKA secara
integrasi dalam
penggunaan
media
pembelajaran
berbasis
Maackromedia
Flash 8 di kelas
16
Flash 8 saintifik,
3. Membuat Rancangan
Pelaksaan
Pembelajaran (RPP)
terkai materi laju
reaksi.
4. Membuat kisi-kisi
soal untuk alat
evaluasi hasil belajar
peserta didik
5. Membuat alat
evaluasi berbentuk
tes objektif
Pembelajaran (RPP)
terkai materi laju
reaksi
- alat evaluasi
berbentuk tes
objektif
Bukti:
Foto,
Daftar nama peserta
didik X ATPH B
RPP, kisi-kisi soal, alat
evaluasi (soal pilihan
ganda)
Cermat
Teliti
Komitmen Mutu:
Berorientasi
terhadap mutu
inovatif
Anti korupsi:
Mandiri
rahasia
WOG :
Kerja sama
dengan pihak
swasta
melaksanakan tugas mendidik, mengajar, dan membimbing peserta didik dengan menfaatkan teknologi dan komunikasi
terkait dengan
nilai INOVATIF
17
Manajemen
ASN:
Sesuai dengan
prosedur
3 Melakukan PBM
dengan
menggunakan
media
pembelajaran
berbasis
Mackromedia
Flash 8 melalui
Pendekatan
Saintifik
1. Menyapa peserta
didik
2. Mengecek kehadiran
peserta didik
3. Pemberian test
berupa Pretest dalam
bentuk tes objektif
(pilihan ganda)
sebelum dilakukan
kegiatan
Output:
- Jawaban test
objektif (Pretest)
- Kegiatan proses
PBM 3x
pertemuan di
kelas
Bukti:
Foto
Vidio
Agenda III
Akuntabilitas:
Tanggung jawab
Nasionalisme:
Kerja keras
Etika Publik:
Displin
Melakukan PBM dengan menggunaan media pembelajaran berbasis Makcromedia Flash 8 keterkaitan dengan misi menfaatkan teknologi dan komunikasi
Pelaksanaan
kegiatan PBM
dengan
pengunaan media
pembelajaran di
kelas terkait
dengan nilai
inovatif ,kompetitif
dan agamis
18
pembelajaran
4. Mengumpulkan hasil
evaluasi peserta
didik (pretest)
5. Melakukan kegiatan
pembelajaran sesuai
dengan RPP
sebanyak 3x
pertemuan (RPP
terlampir)
Dokumentasi
kegiatan, absensi
peserta didik, hasil
evaluasi peserta
didik (Pretest)
Komitmen Mutu:
Inovatif
Efektif
Anti korupsi:
Keadilan
Tanpa
diskriminasi
jujur
4 Melakukan
evaluasi untuk
mengetahui hasil
belajar peserta
didik
1. Menyapa peserta
didik
2. Mengecek kehadiran
peserta didik.
3. Pemberian test
berupa Postest
Output:
- absensi
- Jawaban test
objektif (Postest)
Agenda IV:
Akuntabiltas:
Partisipatif
Nasionalisme:
Melakukan
evaluasi kepada
peserta didik
dengan misi
sekolah
mengembangkan
Melaksanakan
evaluasi kepada
peserta didik
dengan
menguatkan nilai
19
dalam bentuk tes
objektif (pilihan
ganda) setelah
dilakukan kegiatan
pembelajaran.
4. Mengumpulkan hasil
evaluasi peserta
didik (postest)
Bukti:
Foto, vidio
Absensi, Hasil
evalusi hasil belajar
peserta didik
Tidak memaksa
Etika Publik:
Disiplin
netralitas
Komitmen Mutu:
Inovatif
Anti Korupsi:
Jujur
sumber daya
secara optimal
dalam rangka
mempersiapkan
peserta didik
berkompetisi di
era global
kompetitif
5. Pengelolahan
nilai hasil belajar
peserta didik
1. Memeriksa hasil
belajar (Pretest)
dalam bentuk soal
pilihan berganda
dengan seksama
2. Memeriksa hasil
belajar (Postest)
Output:
- Analisi hasil belajar
(Pretest dan
Postest) sesuai
dengan pencapaian
indikator)
- Daftar nilai peserta
Agenda V
Akuntabilitas:
Tanggung jawab
Nasionalisme:
Kerja keras
Pengelolahan nilai
hasil belajar
peserta didik
dengan misi
sekolah
mengembangkan
sumber daya
Pengelolahan
nilai hasil belajar
peserta didik
terkait dengan
nilai disiplin dan
kompetitif
20
dengan seksama
3. Menganalisis
pencapaian
ketuntasan
indikator dengan
mengelolah hasil
belajar peserta
didik (Pretest –
Postest)
didik dari evaluasi
berupa test objektif
(pretest dan
Postest)
Bukti:
Foto dokumentasi
kegiatan,
Hasil evalusi hasil
belajar peserta didik
Etika Publik:
Displin
Komitmen Mutu:
Inovatif
Efektif
Anti korupsi:
Keadilan
Tanpa
diskriminasi
jujur
secara optimal
dalam rangka
mempersiapkan
peserta didik
berkompetisi di
era global
21
b. Timeline Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 3. Timeline Pelaksanaan Kegiatan
NO KEGIATAN
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
MINGGU KE-
5 1 2 3 4 5 1
1 Merencanakan kegiatan aktualisasi dengan atasan terkait penggunaaan media pembelajaran Makcromedia Flash 8
2 Merencanakan proses
pelaksanaan pembelajaran
terkait penggunaan media
pembelajaran Mackromedia
Flash 8
3 Melakukan PBM dengan
menggunakan media
22
pembelajaran berbasis
Mackromedia Flash 8 melalui
Pendekatan Saintifik
4 Melakukan evaluasi untuk
mengetahui hasil belajar
peserta didik
5. Pengelolahan nilai hasil belajar
peserta didik
23
BAB IV
CAPAIAN AKTUALIASASI DAN ANALISIS DAMPAK
NILAI-NILAI DASAR ASN
A. Capaian Aktualisasi
Tahapan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan di SMKN 1 Tapango, adapun capaian aktualisasi adalah sebagai berikut:
NO KEGIATAN WAKTU NILAI DASAR OUTPUT KET.
1. Merencanakan kegiatan aktualisasi dengan atasan terkait penggunaaan media pembelajaran Makcromedia Flash 8
28 Juli 2019
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti korupsi
Manajemen
ASN
Output :
Surat persetujuan
kegiatan
aktualisasi
Bukti:
Foto
Doumentasi
kegiatan
Terlaksana
2. Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran terkait penggunaan media pembelajaran Mackromedia Flash 8
5-8 Agustus
2019
Akuntabilitas:
Nasionalisme:
Etika Publik:
Komitmen
Mutu:
Anti korupsi:
WOG
Manajemen
ASN
Output:
- Terpilihnya
media
pembelajaran
Mackromedia
Flash 8 pada
materi laju
reaksi
- Daftar nama
peserta didik X
ATPH B
- Rancangan
Pelaksaan
Pembelajaran
(RPP) terkai
Terlaksana
24
materi laju
reaksi
- alat evaluasi
berbentuk tes
objektif
Bukti:
Foto,
Daftar nama
peserta didik X
ATPH B
RPP, kisi-kisi soal, alat evaluasi (soal pilihan ganda)
3. Melakukan PBM dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Mackromedia Flash 8 melalui Pendekatan Saintifik
12, 19, & 26 Agustus 2019
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti korupsi
Output:
- Jawaban
test objektif
(Pretest)
- Kegiatan
proses PBM
3x
pertemuan
di kelas
Bukti:
Foto
Vidio
Dokumentasi kegiatan, absensi peserta didik, hasil evaluasi peserta didik (Pretest)
Terlaksana
4. Melakukan
evaluasi untuk
mengetahui
26 Agustus
2019
Akuntabiltas
Nasionalisme
Output:
- absensi
- Jawaban test Terlaksana
25
hasil belajar
peserta didik
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
objektif
(Postest)
Bukti:
Foto, vidio
Absensi, Hasil evalusi hasil belajar peserta didik
5. Pengelolahan nilai hasil belajar peserta didik
1 - 4 September
2019
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti korupsi
Output:
- Analisi hasil
belajar
(Pretest dan
Postest)
sesuai dengan
pencapaian
indikator)
- Daftar nilai
peserta didik
dari evaluasi
berupa test
objektif
(pretest dan
Postest)
Bukti:
Foto
dokumentasi
kegiatan, Hasil
evalusi hasil
belajar peserta
didik
Terlaksana
26
B. Analisis Dampak Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN
1. Kegiatan IMerencanakan kegiatan aktualisasi dengan atasan terkait penggunaaan media pembelajaran Makcromedia Flash 8
Tanggal 28 Juli 2019
Lampiran I Foto pertemuan dengan atasan terkait penggunaan media pembelajaran Makcromedia Flash 8 dalam pembelajaran
Surat izin yang disetujui dan ditanda tangani oleh atasan(Terlampir)
Deskripsi Kegiatan dan Nilai-Nilai dasar
Kegiatan bertujuan untuk menemui pimpinan dan meminta arahan dan saran sekaligus persetujuan dilakukan kegiatan aktualisasi.
a. Meminta persetujuan atasan dengan berbicara sopan (salam, senyum, sapa), dan menyampaikannya dengan baik terkait dengan nilai pada Etika Publik.
b. Melampirkan surat izin sebagai output dalam melakukan kegiatan berkaitan dengan nilai Akuntabilitas karena merupakan bentuk tanggung jawab dan bersifat transparansi.
c. Melakukan diskusi dengan pimpinanmendapatkan saran dan arahan dengan cara musyawarah mufakat, saling menghargai pendapat dalam melakukan kegiatan adalah wujud nilai Nasionalisme.
d. Menjelaskan konsep di depan pimpinan dengan percaya diri,singkat padat dan jelas wujud dari Komitmen Mutu.
e. Dalam melakukan kegiatan tidak korupsi waktu, ini wujud dari nilai Anti Korupsi
Analisis Dampak Dampak pada kegiatan ini adalah mendapat dukungan dan ijin dari pimpinan sehingga kegiatan aktualisasi berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan.
27
Gambar 2. Konsultasi dan Koordinasi Kepada Atasan
2. Kegiatan II
Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran terkait penggunaan media pembelajaran Mackromedia Flash 8
Tanggal 5-8 Agustus 2019
Lampiran II Rancangan media Makcromedia Flash 8 (Terlampir)
Daftar nama peserta didik X ATPH B
(Terlampir)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (Terlampir)
Kisi-kisi soal (Terlampir) alat evaluasi (soal pilihan ganda)
(Terlampir) Foto kegiatan pembuatan RPP, kisi-
kisi soal dan Alat evaluasi
Deskripsi Kegiatan dan Nilai-Nilai dasar
Kegiatan ini bertujuan sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien dalam melaksanakan aktualisasi dan habitualisasi
a. Bertanggung jawab dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang menanamkan nilai Akuntabilitas.
b. Pemilihan media pembelajaran Makcromedia Flash 8 untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik yang sangat menarik dan membantu peserta didik dalam memahami reaksi-reaksi yang sifatnya mikroskopik tercermin dalam nilai Komitmen Mutu.
c. Selalu gigih dalam melakukan pengembangan inovasi dalam
28
pembuatan RPP menanamkan nilai Nasionalisme.
d. Dalam kegiatan perencanaan ini, dilakukan dengan mandiri sesuai dengan nilai Anti Korupsi
e. Dalam pembuatan RPP, kisi-kisi soal dan alat evaluasi dilakukan dengan cermat dan teliti sesuai dengan nilai Etika Publik
Analisis Dampak Dampak dari kegiatan ini adalah mempermudah, memperlancar, dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar di dalam kelas (PBM). sehingga menjadi terarah dan menjadikan guru profesional.
Gambar 3. Pembuatan Rencana Kegiatan Pembelajaran
3. Kegiatan III
Melakukan PBM dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Mackromedia Flash 8 melalui Pendekatan Saintifik
Tanggal 12, 19, & 26 Agustus 2019
Lampiran III Foto dokumentasi kegiatan tes evaluasi (Pretest)
Jawaban test objektif (Pretest) Foto dokumentasi kegiatan PBM Absensi peserta didik kelas X ATPH B
(Terlampir)
29
Deskripsi Kegiatan dan Nilai-Nilai dasar
Kegiatan ini bertujuan mempermudah pembelajaran, melalui Macromedia Flash 8peserta didik termotivasi dan materi yang diberikan mampu diserap sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
a. Pemberian test berupa pretest sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran dengan adil, tanpa deskriminasi menanamkan nilai Anti Korupsi
b. Menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik sehingga terjadi kedisplinan yang mencerminkan Etika Publik
c. Melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan nilai Akuntabilitas
d. Pemakain media pembelajaran Makcromedia Flash 8 yang sangat menarik perhatian peserta didiktercermin dalam nilai Komitmen Mutu.
e. Selalu gigih dalam melaksanakan kegiatan PBM di kelas dengan menanamkan nilai Nasionalisme.
Analisis Dampak Dampak dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, termotivasi dan memudahkan peserta didik dalam memahami reaksi-reaksi yang bersifat mikroskopik dengan penggunaan media pembelajaran Makcromedia Flash 8 .
Gambar 4. Kegiatan Tes Evaluasi Awal (Pretest)
30
Gambar 5. Lembar Jawaban test Evaluasi Awal (Pretest)
Gambar 6. Kegiatan PBM menggunakan Media Pembelajaran Makcromedia Flash 8
4. Kegiatan IV
Melakukan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik
Tanggal 26 Agustus 2019
Lampiran IV Foto dokumentasi test Postest Jawaban test objektif (Postest) Absensi peserta didik kelas X ATPH B
31
(Terlampir)
Deskripsi Kegiatan dan Nilai-Nilai dasar
Kegiatan ini bertujuan mengetahui hasil belajar peserta didik melalui evaluasi setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash 8.
a. Pemberian test berupa postest dengan adil, tanpa deskriminasi menanamkan nilai Anti Korupsi
b. Mengerjakan test sesuai dengan waktu yang telah ditentukan yang mencerminkan kedisplinan yaitu nilai Etika Publik
c. Mengawasi peserta didik dalam melakukan test evaluasi dengan penunh tanggung jawab sesuai dengan nilai Akuntabilitas
d. Mencari tahu bagaimana efektifnya penggunaan media pembelajaran dalam peningkatan hasil belajar peserta didik tercermin dalam nilai Komitmen Mutu.
e. Adil dalam memberikan nilai dengan subjektif dengan menanamkan nilai Nasionalisme.
Analisis Dampak Dampak dari kegiatan ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik sehingga kita sebagai guru dapat melakukan perbaikan dalam proses PBM kedepannya dan dapat menerapkan penggunaan media pembelajaran Makcromedia Flash 8 .
Gambar 7. Kegiatan Tes Evaluasi Akhir (Postest)
32
Gambar 8. Lembar Jawaban test Evaluasi Akhir (Postest)
5. Kegiatan V
Pengelolahan nilai hasil belajar peserta didik
Tanggal 1 - 4 September 2019
Lampiran V Foto dokumentasi pemeriksaan hasil belajar
Analisis hasil belajar (Pretest dan Postest) sesuai dengan pencapaian indikator (Terlampir)
Daftar nilai peserta didik dari evaluasi berupa test objektif (pretest dan Postest) (Terlampir)
Deskripsi Kegiatan dan Nilai-Nilai dasar
Kegiatan ini bertujuan mengetahui hasil belajar peserta didik melalui evaluasi setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash 8 sesuai dengan pencapaian ketuntasan indikator baik berupa pengetahun dan keterampilan peserta didik
a. Memeriksa hasil belajar peserta didik dengan mandiri menanamkan nilai Anti Korupsi
b. pemeriksaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan yang mencerminkan kedisplinan yaitu nilai Etika Publik
c. Mengawasi peserta didik dalam melakukan test evaluasi dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan nilai
33
Akuntabilitasd. Pengelolahan hasil belajar
menggunakan aplikasi MS Excel tercermin dalam nilai Komitmen Mutu.
e. Adil dalam memberikan nilai dengan subjektif dengan menanamkan nilai Nasionalisme.
Analisis Dampak Dampak dari kegiatan ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan penggunaan media pembelajaran Makcromedia Flash 8 setelah diketahui nilai hasil belajar peserta didik
34
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nilai-nilai dasar ASN adalah nilai-nilai yang harus tertanam dan
senantiasa tercermin dalam segala aktifitas setiap ASN dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Lima nilai dasar ASN
merupakan rumusan dari nilai-nilai dasar yang tercantum dalam UU No.
5 Tahun 2014 tentang ASN. Melalui pelatihan dasar CPNS yang
diamanatkan melalui peraturan LAN No. 12 Tahun 2018, nilai-nilai
dasar tersebut ditanamkan diterapkan melalui kegiatan aktualisasi yang
dilaksanakan kurang lebih 1 bulan lamanya.
Aktualisasi yang telah dilaksanakan penulis di SMK Negeri 1
Tapango bertujuan untuk re-implementasi pelayanan yang
berkomitmen terhadap mutu pengajaran. Penulis menawarkan inovasi
dalam melakukan pelayanan agar diharapkan dapat menjadi salah satu
solusi praktis pelayanan prima di sekolah dan dapat menjadi contoh
bagi unit lainnya,dan menjadi motivasi untuk semakin semangat dalam
memberikan pelayanan prima dalam proses pembelajaran di lingkup
sekolah.
Penulis memiliki harapan yang besar, bahwa Latsar CPNS
Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2019 ini menjadi mata air bagi
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang senantiasa membawa
kesegaran bagi seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat agar selalu
bersinergi dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan
professional.
B. Saran
Penulis menyarankan bagi seluruh ASN pada umumnya, dan
bagi tenaga pendidik pada khususnya untuk senantiasa menerapkan
nilai-nilai dasar ASN dalam menjalankan tugas kita. Mari kita terus
meningkatkan kinerja kita. Tidak menjadi sekedar pelaksana rutinitas,
tetapi menjadi pembaharu di lingkungan kerja kita masing-masing.
35
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. Panduan Penyusunan Rancangan Aktualisasi: Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan III. Depok: Pusdiklat Kemdikbud.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pusat Pengembangan dan Pelindungan. 2015. Renstra Pusat Pengembangan dan Pelindungan 2015—2019. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Sekretariat Negara. Jakarta.
_____. 2017. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Lembaga Administrasi Negara (LAN). Jakarta.
Wurm, Stephen A. (ed.). 2001. Atlas of the World’s Language in Danger of Disappearing. Paris: UNESCO Publishing.
KEGIATAN 1
Surat Izin Kegiatan Aktualisasi
KEGIATAN 2
Rancangan media Makcromedia Flash 8
Tampilan Slide Media Pembelajaran
Tampilan Slide KeteranganSlide awal
HOME : tombol masuk dengan perintah untuk masuk ke silde utama
Slide “utama”Menu : Menampilkan materi-materi kimia .
Mengklik materi laju reaksi
Slide pengantar pembahasan materi
Menampilkan pilihan sub-materi laju reaksi pada menu antara lain:
1. Konsentrasi molar2. Konsep laju reaksi3. Faktor-faktor yang mempengaruh
laju reaksi.4. Teori tumbukan.5. Persamaan laju dan orde reaksi.
Slide “Materi” untuk pengertianMenampilkan sub-menu pada menu pengertian.Menampilkan pengertian konsentrasi molar beserta rumus dari kemolaran serta contoh soal.
Slide “Materi” untuk pengenceran
Menampilkan pembahasa tentang pengenceran beserta langkah-langkahnya.Yaitu membuat 250 mL larutan HCL 1 M dari larutan HCL pekat 5 M
Slide “Materi” pengenceran (lanjutan)
Menampilkan animasi langkah 1 : memipet 50 mL larutan HCl 5 M yang telah dimasukkan di gelas ukur.
Slide “Materi” pengenceran (lanjutan) Menampilkan animasilangkah 2 : memasukkan ke dalam labu ukur 250 mL larutan tersbut.
Slide “Materi” untuk pengenceran (lanjutan)
Menampilkan animasilangkah 3 : menambahkan air ke dalam labu ukur tersebut sampai batas ukur.
Slide “Materi” pengertian laju reaksi
Menampilkan sub-menu pada menu pengertian laju reaksi.
Tombol merah yang bertuliskan laju pesawat menampilkan animasi pesawat yang terbang di langit yang mnunjukkan kecepatan (laju pesawat) 2000 km per jam.
Slide “Materi” menentukan laju reaksiMenampilkan animasi percobaan untuk menentukan laju reaksi percobaan tersebut. Mengklik tombol play
Slide “Materi” faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Menampilkan penjelasan faktor- faktor yang mempengaruhi laju reaksi beserta animasi dan gambar yang berhubungan dengan factor-faktor yang mempengaruhinya.
Slide “Materi” mengenal variabel
Menampilkan contoh untuk menentukan variable dengan mengkilk tombol A, B atau C sebagai jawabannya.
Slide “Materi” pengaruh luas permukaanPada Slide ini menampilkan animasi pengaruh luas permukaan (ukuran partikel) dengan laju reaksi (waktu yang digunakan bereaksi)
Slide “Materi” pengaruh konsentrasi
Pada Slide ini menampilkan animasi pengaruh konsentrasi dengan laju reaksi (waktu yang digunakan bereaksi)
Slide “Materi” pengaruh tekanan
Pada Slide ini menampilkan animasi pengaruh tekanan terhadap tumbukan partikel (laju reaksi).
Slide “Materi” pengaruh katalisator Menampilkan animasi katalisator pada suatu percobaan reaksi.
Slide “Materi” Energi Pengaktifan (Ea)
Menampilkan animasi enargi pengaktifan yaitu adanya ilustrsi bayi yang mendorong bola sampai puncak, bayi diibaratkan sebagai energi pengantifan, dengan mengklik tombol Play.
Slide “Materi” menentukan laju dan orde reaksi
Menampilkan cara menentukan persamaan laju dan orde reaksi dengan menampilkan beberapa contoh.
Daftar nama peserta didik X ATPH B
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / RPP
Nama Sekolah : SMKN 1 Tapango
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X ATPH B / Ganjil
Materi Pokok : Laju Reaksi
Alokasi waktu : 6 x 45 Menit (3 pertemuan)
A. Kompetensi Inti KI-3:Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Agribisnis dan Agroteknologi
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI-4 :
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan
Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Agribisnis dan Agroteknologi.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.11 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.
3.12 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
4.11 Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.
4.12 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi3.11.1 Menafsirkan proses terjadinya reaksi kimia berdasarkan teori tumbukan3.11.2 Mendefenisikan pengertian laju reaksi3.11.3 Menuliskan ungkapan persamaan laju reaksi3.12.1 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi berdasarkan
teori tumbukan3.12.2 Menentukan persamaan laju reaksi dan orde reaksi berdasarkan data
percobaan3.12.3 Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi3.12.4 Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan
dengan menggunakan diagram
4.11.1 Menyajikan laporan proses berlangsungnya reaksi berdasarkan teori tumbukan
4.12.1 Menyajikan presentasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi4.12.2 Menyajikan hasil analisis data percobaan untuk penentuan orde reaksi
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pengamatan dan berdiskusi peserta didik dapat:
Pertemuan 1 Menafsirkan proses terjadinya reaksi kimia berdasarkan teori tumbukan Menjelaskan defenisi laju reaksi Menjelaskan defenisi hukum/persamaan laju reaksi Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan dan suhu terhadap laju
reaksi berdasarkan teori tumbukan.
Pertemuan 2 Menentukan orde reaksi, tetapan laju reaksi dan persamaan laju reaksi
berdasarkan data percobaan Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
Pertemuan 3 Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dalam reaksi dan industri Menjelaskan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram
E. Materi Pembelajaran
a. Teori Tumbukan
b. Defenisi Laju Reaksi
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
d. Orde Reaksi dan Persamaan Laju
F. Model, Pendekatan, dan Metode
Model Kooperatif tipe STAD
Pendekatan Saintifik
Metode Pengamatan, Diskusi Kelompok, dan Tanya Jawab
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1Kegiatan Deskripsi Alokasi
WaktuKegiatan
Awal1. Peserta didik merespon salam2. Peserta didik mensyukuri anugerah Tuhan dengan
berdoa3. Peserta didik menerima apersepsi dengan proaktif
diskusi tentang materi prasyarat yaitu molaritas larutan dan persamaan reaksi terkait materi pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik mengambil undian bertuliskan nomor 1,2,3,4, dan 5 kemudian dibagi ke dalam delapan (5) kelompok
10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati dan Menanya:
Peserta didik mengamati beberapa gambar reaksi kimia yang berjalan cepat dan lambat
Guru menanyakan apa yang menyebabkan terjadinya reaksi kimia
Peserta didik mengamati konsep laju reaksi berupa animasi pada Macromedia Flash 8 berupa animasilaju pesawat, laju pompa bensin dan laju mesin ketik.
Guru mendorong peserta didik untuk mengajukan
65 menit
pertanyaan tentang hasil pengamatannya, apa itu laju reaksi?
Peserta didik mengamati gambar animasi pada Macromedia Flash 8 tentang tentang teori tumbukan dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan, misalnya: apakah syarat berlangsungnya reaksi? dan faktor apa yang dapat mempercepat laju reaksi?
Mengumpulkan informasi:
Peserta didik mendiskusikan syarat-syarat terjadinya reaksi kimia
Peserta didik mendiskusikan pengertian laju reaksi Peserta didik mendiskusikan hukum laju Peserta didik mendiskusikan pernyataan matematis
dari laju reaksi reaktan dan produk
Peserta didik mendiskusikan tentang teori tumbukan dan faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi.
Pembuktian:
Peserta didik menganalisis perhitungan laju reaksi reaktan dan produk
Peserta didik menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tumbukan melalui evaluasi pada media
Menarik SimpulanMenalar dan Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi tentang proses terjadinya reaksi kimia, laju reaksi dan hukum laju dengan tata bahasa yang tepat.
Kegiatan Akhir
1) Peserta didik dibimbing guru untuk menyimpulkan pembelajaran
2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan
3) Guru memberikan tes akhir atau evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
4) Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
15 menit
Pertemuan 2Kegiatan Deskripsi Alokasi
WaktuKegiatan
Awal1. Peserta didik merespon salam2. Peserta didik mensyukuri anugerah Tuhan dengan
berdoa3. Peserta didik menerima apersepsi dengan proaktif
diskusi tentang materi sebelumnya yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati dan Menanya:
Peserta didik mengamati literatur tentang persamaan laju reaksi dan orde reaksi Macromedia Flash 8
Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan, misalnya: bagaimana cara menentukan orde reaksi ?
Mengumpulkan informasi:
Peserta didik mendiskusikan cara penentuan orde reaksi, tetapan laju dan persamaan laju
Peserta didik menganalisis data percobaan untuk menentukan orde reaksi, tetapan laju dan persamaan laju
Pembuktian:
Peserta didik berlatih menentukan orde reaksi, tetapan laju dan persamaan laju reaksi
Menarik SimpulanMenalar dan Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi tentang orde reaksi dan persamaan laju reaksi dengan tata bahasa yang benar.
65 menit
Kegiatan Akhir
1) Peserta didik dibimbing guru untuk menyimpulkan pembelajaran
2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan
15 menit
3) Guru memberikan tes akhir atau evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
4) Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
Pertemuan 3Kegiatan Deskripsi Alokasi
WaktuKegiatan
Awal1. Peserta didik merespon salam2. Peserta didik mensyukuri anugerah Tuhan dengan
berdoa3. Peserta didik menerima apersepsi dengan proaktif
diskusi tentang materi pembelajaran sebelumnya yaitu orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati dan Menanya:
Peserta didik mengamati literatur tentang peranan katalis pada Macromedia Flash 8
Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan, misalnya: bagaimana peran katalis dalam proses industri?
Mengumpulkan informasi:
Peserta didik mendiskusikan peranan katalis dalam reaksi dan industri
Pembuktian:
Peserta didik menganalisis peranan katalis dalam reaksi dan proses industri
Menarik SimpulanMenalar dan Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi tentang fungsi katalis dengan tata bahasa yang benar.
65 menit
Kegiatan Akhir
1) Peserta didik dibimbing guru untuk menyimpulkan pembelajaran
2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan
3) Guru memberikan tes akhir atau evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
15 menit
H. Penilaian Pembelajaran1. Jenis/teknik penilaian :
a. Kompetensi pengetahuan (kognitif) - Tes tertulis
b. Kompetensi keterampilan- Portopolio
2. Bentuk instrumen: - Lembar pengamatan
Penilaian Proses BelajarTeknik dan Bentuk Instrumen Teknik Berbentuk InstrumenObservasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik (Terlampir)Tes Tulis Soal pilihan essay (Terlampir)
1. Tes Tertulis (Penilaian Pengetahuan)a. Pertemuan 1
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan energi aktivasi?
2) Jelaskan pengertian laju reaksi dan satuan dari laju reaksi?3) Berdasarkan reaksi :
2 N2O5 (g) 4NO2 (g) + O2 (g)
Diketahui bahwa N2O5 berkurang dari 2 mol / Liter menjadi 0,5 mol / Liter dalam waktu 10 detik. Berapakah laju reaksi berkurangnya N2O5 ?
4) Diskusikan dengan teman kelompok Anda untuk menjelaskan perbedaan kedua grafik dibawah ini!
Rubrik Penilaian
No.1 Energi aktivasi (E
diperlukan oleh partikelmembentuk kompleks teraktivasi, energi aktivasi ini pertama kali dikemukakan oleh ahli kimia Swedia,
2 Laju reaksi adalah laju yangkonsentrasi zatantara laju reaksi secara keseluruhan dalam suatu reaksi kimia dan konsentrasi zatdituliskan dalam bentuk persamaan reaksi.dinyatakan sebagai mol dm
3 Penyelesaian:
V N2O
4 Grafik 1. Reaksi A+B
Si
Ea
∆ Suhu lingkungan naik
Grafik 2. Reaksi P+Q
Reaksi A+B
Kunci JawabanEnergi aktivasi (Ea) adalah energi kinetik minimum yang diperlukan oleh partikel-partikel pereaksi agar dapat bereaksi membentuk kompleks teraktivasi, energi aktivasi ini pertama kali dikemukakan oleh ahli kimia Swedia, Svante Arrhenius. Laju reaksi adalah laju yang menyatakan perubahan konsentrasi zat-zat yang terlibat dalam suatu reaksi, hubungan antara laju reaksi secara keseluruhan dalam suatu reaksi kimia dan konsentrasi zat-zat yang terlibat dalam reaksi dapat dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi. Adapun sadinyatakan sebagai mol dm-3 det-1 atau mol / liter detik.Penyelesaian:
O5 = − ∆ ⟦ ⟧∆ = Δ⟦ ⟧
Δ= ( , )
= 0,15 M / detikReaksi A+B C (Eksoterm)
istem melepaskan kalor
a sistem berkurang
H < 0Suhu lingkungan naik
Grafik 2. Reaksi P+Q R (Endoterm)
Reaksi A+B C (Eksoterm) Reaksi P+Q R (Endoterm)
Skor Ket.) adalah energi kinetik minimum yang
partikel pereaksi agar dapat bereaksi membentuk kompleks teraktivasi, energi aktivasi ini pertama
Svante Arrhenius.
25
menyatakan perubahan zat yang terlibat dalam suatu reaksi, hubungan
antara laju reaksi secara keseluruhan dalam suatu reaksi kimia zat yang terlibat dalam reaksi dapat
Adapun satuannya atau mol / liter detik.
25
25
25
R (Endoterm)
System menerima kalor Ea sistem bertambah
∆ H > 0
Suhu lingkungan turun
b. Pertemuan 21) Apabila anda diminta untuk mengukur laju reaksi terhadap reaksi :
Zn(s) + 2HCl(aq) ZnCl2(aq) + H2(g)
Bagaimana rancangan percobaan yang akan Anda buat terkait dengan :a) Zat yang diukur konsentrasinya.b) Cara pengukurannyac) Alat yang digunakand) Cara kerjanya
2) Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi!3) Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi? Jelaskan
berdasarkan teori tumbukan!4) Proses pengkaratan besi merupakan reaksi antara logam besi dengan air.
Menurut Anda, proses pengkaratan yang paling cepat akan terjadi antara logam besi dengan es, air, atau dengan uap air? Jelaskan
5) Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi? Jelaskan berdasarkan teori tumbukan!
Rubrik Penilaian
No. Kunci Jawaban Skor Ket.1 a) Zat yang diukur konsentrasinya yaitu gas H2
b) Cara mengukurannya dengan menghitung volume H2
yang dihasikan per satuan waktuc) Alat yang digunakan untuk mengukur volume H2 yaitu
silinder ukur yang dicelupkan ke dalam gelas kimia berisi air
d) Cara kerjanya, gas yang dihasilkan yaitu gas H2 akan mengisi ruang di silinder ukur berisi air kemudian menyebabkan adanya ruang kosong yang diukur volumenya.
20
2 Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi diantaranya:a) Luas permukaanb) Konsentrasi pereaksic) Suhu d) Katalis
20
3 Semakin besar konsentrasi pereaksi, semakin besar jumlah partikel sehingga banyak peluang terjadinya tumbukan sehingga semakin banyak tumbukan, laju reaksinya semakin cepat
20
4 Akan lebih cepat dengan uap air, karena uap air memiliki luas permukaan yang lebih besar dibandingkan es atau air. Jika dengan uap air akan semakin banyak partikel yang bersentuhan dengan besi
20
5 Jika suhu dinaikkan, maka partikel akan bergerak lebih cepat yang menyebabkan energi kinetik partikel meningkat yang dapat menghasilkan tumbukan yang semakin sering sehingga reaksinya akan semakin meningkat
20
c. Pertemuan 31. Data hasil percobaan penentuan laju reaksi 2 NO + Br2 2 NOBr adalah
sebagai berikut:
No [NO] (M) [Br2] (M) Laju Reaksi Awal (M/detik)
1 0,1 0,05 0,062 0,1 0,1 0,123 0,1 0,2 0,244 0,2 0,05 0,245 0,3 0,05 0,54
Diskusikan dengan teman kelompok Anda kemudian tentukan:a. Orde reaksib. Persamaan Laju Reaksic. Tetapan Laju
2. Laju pembentukan NH3 adalah 4,0 x 10-5 M/s. Menurut reaksi : N2 + 3 H2 2 NH3. Tentukan Laju Reaksi H2 !
Rubrik Penilaian
No. Kunci Jawaban Skor Ket.1 a. Menentukan orde reaksi NO melalui data 1 dan 4.
. = ..
= x = 2Menentukan orde reaksi Br2 melalui data 1 dan 2
10
.. =
.
.=
x = 1
Orde total = orde raksi NO + orde reaksi Br2
= 2 + 1= 3
b. Persamaan laju reaksinya v = k [NO] 2 [Br2]c. Harga tetapan lajunya
v = k [NO] 2 [Br2]0,06 M/detik = k (0,1 M) 2 (0,05 M)0,06 M/detik = k (0,0005 M 3)
k = 0,06 M/s
0,0005 M 3 = 120 M-2s-1
1010
2 N2 + 3 H2 2 NH3
Perbandingan koefisien reaksi H2 : NH3 = 3 : 22V H2 = 3VNH3
V H2 = x VNH3
= x 4,0 x 10-5 M/s
= 6,0 x 10-5 M/s
20
2. Penilaian hasil (Penilaian Keterampilan)Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X /Tema : Laju ReaksiWaktu : Hari, Tanggal, dan Jam
Indikator :
Lembar Penilaian KeterampilanMata Pelajaran : Kimia DasarKelas/program Keahlian :Materi Pokok : Laju Reaksi
NoNama Siswa
Aspek penilaianSkorRt-rt
NilaiTampilan Kelengkapan keterampilan
Penyajiandata
1
23dst
Konversi dari nilai besar ke nilai kecil:
N = x 4Contoh : N =
,x 4 = 3,5
Konversi dari nilai kecil ke nilai besar:
N = .
Contoh:
N = , = 87,5
No. Aspek Yang Dinilai Skora. Sangat tepat
b. Tepat
c. Cukup tepat
d. Tidak tepat
4
3
2
1
Pedoman PenskoranNilai Akhir = (NxB)+(NxB)+(NxB)+(NXB)+(NXB) = 100 = 4.00
4Nilai Akhir = (4x10)+(4x20)+(4x40)+(4X20)+(4X10) = 100= 4.00
4 Keterangan :N = NilaiB = Bobot
Tapango, 01 Juli 2019
Kepala Sekolah, Guru Kimia,
Darwis, S.S, M.Pd, Fajri Nurdin, S.Pd.NIP. 1972 200501 1 010 NIP. 19880225 201903 1 006
KISI-KISI SOAL TES HASIL BELAJAR
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Tapango
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X/ Ganjil
Alokasi Waktu : 6 jam (3 pertemuan)
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Indikator No. Item
Aspek PenilaianJumlah butir
C1 C2 C3 C4
3.11. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia
3.12. Menganalisis Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksidan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan
Laju Reaksi:
1. Teori Tumbukan
2. Faktor-faktor penentu laju reaksi
3. Orde reaksi dan
1. Menafsirkan proses terjadinya reaksi kimia berdasarkan teori tumbukan
2. Mendefinisikan pengertian laju reaksi
3. Menuliskan ungkapanpersamaan laju reaksi
4. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi berdasarkan teori tumbukan
5. Menentukan persamaan
1
2
5
3
4
6
7
8
12
13
16
19
9
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
3
3
1
5
persamaan laju reaksi
laju dan orde reaksi berdasarkan data percobaan
6. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
7. Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram
Total
10
11
14
24
25
15
17
18
22
20
21
23
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
6
4
3
25
SOAL-SOAL TES HASIL BELAJAR
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 TapangoMata Pelajaran : KimiaKelas / Semester : X/ GanjilAlokasi Waktu : 90 menit
Petunjuk Soal:
1. Tulislah dengan lengkap Nama, Nis, dan Kelas pada lembar jawaban2. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e di lembar jawaban yang
telah disediakan!3. Bacalah dengan teliti soal yang diberikan kepada Anda
Soal Pilihan Ganda1. Energi minimum yang diperlukan oleh sebuah reaksi agar dapat
berlangsung disebut energi ....a. potensialb. gerakc. kinetikd. reaksie. aktivasi
2. Berdasarkan teori tumbukan, efek apakah yang muncul akrena adanya peningkatan suhu pada partikel reaktan??
I. Energi kinetik partikel reaktan meningkat
II. Jumlah partikel reaktan per volume bertambah
III. Frekuensi tumbukan antara partikel dan reaktan meningkat
IV. Energi aktivasi partikel reaktan meningkat
Pernyataan yang benar adalah ….
a. I dan IIb. I dan IIIc. II dan IIId. II dan IVe. I dan IV
3. Diberikan beberapa pernyataan:1) Katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan cara menaikan energi
aktivasi 2) Tahap penentu laju reaksi adalah tahap reaksi yang berlangsung paling
lambat 3) Laju reaksi didefinisikan sebagai berkurangnya molaritas produk tiap
satuan waktu
4) Makin luas permukaan zat, maka laju reaksi makin cepat Pernyataan yang benar mengenai laju reaksi adalah ….a. (2) dan (3) benar b. (1) dan (3) benar c. (2) dan (4) benar d. Hanya (4) yang benar e. semua jawaban benar
4. Laju reaksi A + B AB dapat dinyatakan sebagai ….a. Penambahan konsentrasi A tiap satuan waktub. Penambahan konsentrasi B tiap satuan waktuc. Penambahan konsentrasi AB tiap satuan waktud. Penambahan konsentrasi A dan B tiap satuan waktue. Penambahan konsentrasi A, B, dan AB tiap satuan waktu
5. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal tersebut adalah ….a. Energi kinetik dari molekul-molekul menurunb. Kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat balikc. Kecepatan masing-masing molekul menjadi samad. Energi kinetik dari molekul-molekul meningkate. Kenaikan suhu memperkecil energi aktivasi
6. Laju reaksi menunjukkan perubahan …. a. Wujud dari cair ke gasb. Suhu dari suhu rendah ke tinggic. Konsentrasi zat dalam reaksid. Konsentrasi zat dalam reaksi setiap satuan waktue. Konsentrasi zat dalam reaksi setiap satuan molar
7. Pada reaksi A + B C diperoleh persamaan laju reaksi v = k [A]2. Dari persamaan laju tersebut, pernyataan dibawah ini yang tidak sesuai adalah ….a. Laju reaksi dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi A.b. Orde reaksi atau tingkat reaksi konsentrasi B sama dengan nol.c. Laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi B.d. Laju reaksi hasil pereaksi C mempengaruhi laju reaktan B.e. Koefisien pereaksi A tidak sama dengan orde reaksi.
8. Faktor berikut akan memperbesar laju reaksi, kecuali ….a. Pada suhu tetap ditambah suatu katalisatorb. Suhu dinaikkanc. Pada suhu tetap tekanan diperbesard. Pada suhu tetap volum diperbesare. Pada volum tetap ditambah zat pereaksi lebih banyak
9. Persamaan laju reaksi memperlihatkan hubungan matematis antara konsentrasi reaktan atau produk dengan waktu reaksi. Dari hasil percobaan reaksi Q + R X diperoleh data sebagai berikut:
Dari data di atas maka persamaan laju reaksinya…. a. v = k Q 2
b. v = k Q R
c. v = k Q 2 R
d. v = k Q R 2
e. v = k Q 2 R 2
10. Diketahui laju reaksi zat C = 2.4 x 10-4 M/s. Jika persamaan reaksinya:A + 2 C AC2
Laju pembentukan senyawa AC2 adalah .…a. 12 x 10-4 M/sb. 1.2 x 10-5 M/sc. 1.2 x 10-4 M/sd. 1.2 x 10-3 M/se. 1.2 x 10-2 M/s
11. Diketahui persamaan reaksi penguraian senyawa SO3 adalah2SO3 2SO2 + O2
Maka perbandingan laju perubahan konsentrasi SO3 : SO2 : O2 masing-masing adalah …. a. 2 : 1 : 2b. 2 : 1 : 1c. 2 : 2 : 1d. 1 : 1 : 1e. 1 : 2 : 2
Untuk soal nomor 12 dan 13 perhatikan data di bawah ini.
No. Besi 0.2 gram [HCl]
1 Serbuk 3 M
2 Serbuk 2 M
3 1 keping 3 M
4 1 keping 2 M
Percobaan Q M R M Waktu (detik)
1 0,2 0,2 80
2 0,4 0,2 40
3 0,4 0,4 10
5 1 keping 1 M
12. Pada percobaan no. 1 dan 3, faktor yang berpengaruh terhadap jalannya reaksi adalah….a. konsentrasi HClb. sifat-sifatc. suhud. katalise. luas permukaan
13. Dari percobaan di atas, reaksi yang paling cepat berlangsung adalah ….a. No. 1b. No. 2c. No. 3
d. No. 4e. No. 5
14. Berikut adalah tabel data laju reaksi:2NO(g) + Br2(g) → 2NOBr (g)
[NO] (mol L-1)
[Br2] (mol L-1)
Laju reaksi(mol L-1 det-1)
0,100,100,100,200,30
0,050,100,200,050,05
612242454
Rumus laju reaksinya adalah …. a. v = k [NO] [Br2] b. v = k [NO]2 [Br2]
2
c. v = k [NO]2 [Br2]d. v = k [NO]2 [Br2]
0
e. v = k [NO2] [Br2]2
15. Pada reaksi:CaCO3 + 2 HCl → CaCl2 + H2O + CO2
Grafik yang menunjukkan hubungan antara konsentrasi HCl dengan waktu adalah …. A C
[HCl] B
D E
waktu
a. Ab. B
c. Cd. De. E
16. Reaksi di bawah ini yang kecepatan reaksinya paling besar adalah ….a. 2 gram batang Zn dengan larutan HCl 0,1 Mb. 2 gram batang Zn dengan larutan HCl 0,01 Mc. 2 gram batang Zn dengan larutan HCl 0,001 Md. 2 gram serbuk Zn dengan larutan HCl 0,01 Me. 2 gram serbuk Zn dengan larutan HCl 0,1 M
Perhatikan diagram tingkat energi reaksi berikut: (untuk soal 17 dan 18)
Z
a
Ep
X b
A + B Y c
d C + D
17. Reaksi yang menggunakan katalisator ditunjukkan pada: a. Huruf ab. Huruf bc. Huruf cd. Huruf b, c, dan de. Huruf b dan c
18. Reaksi tanpa katalisator di tunjukkan pada: a. Huruf ab. Huruf bc. Huruf cd. Huruf de. Huruf b dan c
19. Data raksi antara logam seng dengan asam klorida:
Percobaan Bentuk logam seng
Konsentrasi asam klorida
12
Granulalempeng
0,50 M0,50 M
345
serbukgranulaserbuk
0,25 M0,25 M0,50 M
Reaksi yang berlangsung paling cepat terjadi pada percobaan nomor …. a. 1b. 2c. 3d. 4e. 5
20. Pada reaksi: 2KClO3(s) → 2KCl(s) + 3O2(g)
Reaksi berlangsung pada suhu tinggi dan berjalan lambat, maka dengan penambahan Kristal MnO2 terjadi:a. Reaksi akan berlangsung cepatb. Peningkatan konsentrasi pereaksic. Penurunan konsentrasi produkd. Tidak akan terjadi reaksi kimia, karena MnO2 menghambat terjadinya
reaksi kimia karena berwujud padat/luas permukaannya kecile. Reaksi akan berlangsung lambat pada suhu rendah
21. Diagram energi untuk suatu reaksi tanpa katalis ditunjukkan oleh grafik di bawah ini!
Reaksi tersebut diulang dengan menggunakan suatu katalis. Apakah pengaruh adanya katalis dalam reaksi tersebut terhadap nilai Ea dan ∆H?
Ea ∆H
A. Tidak berubah Menurun
B. Menurun Tidak berubah
Ea
Energi
reaktan ∆H produk
C. Menurun Menurun
D. Meningkat Menurun
E. Meningkat meningkat
22. Pada reaksi P + Q P2Q diketahui bahwa reaksi berorde satu terhadap konsentrasi Q. Hubungan laju reaksi awal zat Q ditunjukkan oleh grafik ….
A. C. E.
B. D.
23. Kerja katalis dalam mempercepat reaksi adalah sebagai berikut kecuali….a. Turut serta dalam tahap-tahap reaksib. Membuat jalan alternatif agar energy pengaktivan menjadi lebih rendahc. Mengadsorpsi pereaksi gas dan reaksi terjadi pada permukaannyad. Pada akhir reaksi, katalis tidak diregenerasi kembalie. Adsorpsi pereaksi, reaksi pada permukaan katalis heterogen, desorpsi
hasil reaksi
v
[Q]
v
[Q]
v
[Q]
v
[Q]
v
[Q]
Untuk soal nomor 24 sampai 25, gunakan data di bawah ini.
Dari reaksi C3H8 + O2 H2O + CO2diperoleh data sebagai berikut :
No[C3H8]
(M)[O2](M)
Waktu(s)
1 0.03 0.04 24
2 0.06 0.02 10
3 0.04 0.04 12
4 0.03 0.08 6
5 0.02 0.04 48
24. Orde reaksi terhadap C3H8 adalah orde …. a. 1
b. 2
c. 3
d. 0
e. 1 225. Orde reaksi terhadap O2 adalah orde….
a. 2
b. 1
c. 3
d. 0
e. 1 2
#Selamat Bekerja, Utamakan Kejujuran#
KUNCI JAWABAN
NO. SOAL JAWABAN12345678910111213141516171819202122232425
EBDCDDDEDCCEACCEEAEABDDBA
KEGIATAN 3
Absensi peserta didik kelas X ATPH B (Pretest dan 3x pertemuan)
KEGIATAN 4
Absensi peserta didik kelas X ATPH B (Postest)
KEGIATAN 5
Tabulasi Ketuntasan Indikator Belajar (keterampilan)
Kelas X ATPH B
Nilai Hasil Belajar Penilaian Keterampilan
No. Urut
Nama Peserta Didik Kelompok
Aspek PenilaianSkor Rt-rt
NilaiTmpln Klgkpn ktrmpl
Penyajian Data
1 ABDULLAH 1 3 4 4 3 3.5 87.52 ALFIANDI 4 3 3 3 4 3.25 81.253 AMRIADI 5 3 4 3 2 3 754 BETI 1 3 3 2 3 2.75 68.755 FAISAL 2 3 3 3 4 3.25 81.256 FATMA 2 3 3 3 4 3.25 81.257 FIRNA YANI 3 3 4 3 4 3.5 87.58 FITRIANI 4 3 4 3 4 3.5 87.59 HANANIA WASTI 5 3 3 3 2 2.75 68.7510 HARUN 4 3 3 3 4 3.25 81.2511 IKBAL 3 3 3 4 3 3.25 81.2512 MARNI 2 2 3 3 4 3 7513 MASNA 1 4 3 2 2 2.75 68.7514 MASNUR 5 3 2 4 3 3 7515 M. TASMAN 4 2 3 4 3 3 7516 NINDASARI 5 3 3 3 4 3.25 81.25
17 NURDIN 3 3 4 3 3 3.25 81.2518 NURPADILA 3 4 3 4 4 3.75 93.7519 PUTRI 4 3 3 3 4 3.25 81.2520 RAHMAN NUR 1 4 3 2 2 2.75 68.7521 SYAHRUL 2 3 3 3 4 3.25 81.2522 WIDIA ASTUTI 5 3 3 3 3 3 7523 WIRDA 1 2 3 2 2 2.25 56.2524 WISNAWATI 2 3 3 3 4 3.25 81.2525 YUYUN 3 3 3 2 2 2.5 62.5
Analisis hasil belajar (Pretest dan Postest) sesuai dengan pencapaian indikatorTabulasi Ketuntasan Indikator Belajar (Pengetahuan)
Kelas X ATPH B
Ketuntasan Indikator Hasil Belajar Pretest No.
Urut
Butir SoalSkor Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 10 40
2 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 6 24
3 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4 16
4 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 9 36
5 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 20
6 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 6 24
7 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 6 24
8 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 9 36
9 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 10 40
10 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 7 28
11 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 8 32
12 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 8 32
13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 7 28
14 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 12
15 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 7 28
16 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 8 32
17 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 32
18 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 8 32
19 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 5 20
20 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 3 12
21 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 20
22 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 8
23 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 16
24 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4
25 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 12
Jumlah 9 5 6 9 6 5 4 8 4 3 8 5 6 9 11 6 8 6 6 9 5 4 4 3 3
Rekapitulasi Ketuntasan Indikator Hasil Belajar Pretest Kelas X ATPH B
Indikator
1 2 3 4 5 6 7
No Soal 1 2 5 3 4 6 7 8 12 13 16 19 9 10 11 14 24 25 15 17 18 22 20 21 23
skor perolehan 9 5 6 6 9 5 4 8 5 6 6 6 4 3 8 9 3 3 11 8 6 4 9 5 4
Skor total perolehan 20 20 4 31 30 29 18
Skor total indikator 75 75 25 125 150 100 75
Persentse
ketuntasan indikator26,66 % 26,66 % 16 % 24,80 % 20,00 % 29,00 % 24,00 %
Ketuntasan Indikator Hasil Belajar PosttestNo.
Urut
Butir SoalSkor Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 23 92
2 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 22 88
3 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 21 84
4 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 22 88
5 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 20 80
6 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 84
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 23 92
8 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 21 84
9 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 19 76
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 24 96
11 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 22 88
12 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 92
13 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 88
14 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 88
15 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 20 80
16 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 96
17 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 20 80
18 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 20 80
19 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 19 76
20 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 20 80
21 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 19 76
22 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 17 68
23 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 21 84
24 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 21 84
25 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 20 80
Jumlah 25 17 19 21 24 22 17 18 22 24 21 23 21 24 21 25 17 19 22 17 22 18 21 23 23
Rekapitulasi Ketuntasan Indikator Hasil Belajar Posttest Kelas X ATPH BIndikator
1 2 3 4 5 6 7
No Soal 1 2 5 3 4 6 7 8 12 13 16 19 9 10 11 14 24 25 15 17 18 22 20 21 23
skor perolehan 25 17 24 19 21 22 17 18 23 21 25 22 22 24 21 24 23 23 21 17 19 18 17 22 21
Skor total perolehan 66 62 17 109 137 75 60
Skor total indikator 75 75 25 125 150 100 75
Persentse
ketuntasan indikator88.00 % 82.66 % 68 % 87.20 % 91.33 % 75.00 % 80.00 %
Daftar Nilai Peserta Didik (Pretest Dan Postest)
N0 NAMA Nilai Pretest
Keterangan Nilai Postest
Keterangan
1 ABDULLAH 40 Tidak Tuntas 92 Tuntas
2 ALFIANDI 24 Tidak Tuntas 88 Tuntas
3 AMRIADI 16 Tidak Tuntas 84 Tuntas
4 BETI 36 Tidak Tuntas 88 Tuntas
5 FAISAL 20 Tidak Tuntas 80 Tuntas
6 FATMA 24 Tidak Tuntas 84 Tuntas
7 FIRNA YANI 24 Tidak Tuntas 92 Tuntas
8 FITRIANI 36 Tidak Tuntas 84 Tuntas
9 HANANIA WASTI 40 Tidak Tuntas 76 Tuntas
10 HARUN 28 Tidak Tuntas 96 Tuntas
11 IKBAL 32 Tidak Tuntas 88 Tuntas
12 MARNI 32 Tidak Tuntas 92 Tuntas
13 MASNA 28 Tidak Tuntas 88 Tuntas
14 MASNUR 12 Tidak Tuntas 88 Tuntas
15 M. TASMAN 28 Tidak Tuntas 80 Tuntas
16 NINDASARI 32 Tidak Tuntas 96 Tuntas
17 NURDIN 32 Tidak Tuntas 80 Tuntas
18 NURPADILA 32 Tidak Tuntas 80 Tuntas
19 PUTRI 20 Tidak Tuntas 76 Tuntas
20 RAHMAN NUR 12 Tidak Tuntas 80 Tuntas
21 SYAHRUL 20 Tidak Tuntas 76 Tuntas
22 WIDIA ASTUTI 8 Tidak Tuntas 68 Tidak Tuntas
23 WIRDA 16 Tidak Tuntas 84 Tuntas
24 WISNAWATI 4 Tidak Tuntas 84 Tuntas
25 YUYUN 12 Tidak Tuntas 80 Tuntas