laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah … 2015 petang... · berbagai kebijakan yang...
TRANSCRIPT
1
1
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
LAKIP
KECAMATAN PETANG TAHUN 2015
2
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) merupakan
prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan
mencapai tujuan serta cita-cita bangsa Indonesia. Salah satu asas
penyelenggaraan negara yang baik adalah asas akuntabilitas sebagaimana
tercantum dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme. Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada rakyat/masyarakat sebagai pemegang
kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan peraturan perundang undangan yang
berlaku.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun sebagai
salah satu bentuk pertanggungjawaban Kecamatan Petang dalam melaksanakan
tugas dan fungsi selama tahun 2014 dalam rangka mencapai visi dan
melaksanakan misi Kecamatan Petang dan sekaligus sebagai alat kendali dan
pemacu peningkatan kinerja setiap unit organisasi di lingkungan Kecamatan
Petang, serta sebagai salah satu alat untuk mendapatkan masukan bagi
stakeholders demi perbaikan kinerja Kecamatan Petang.
Selain untuk memenuhi prinsip akuntabilitas, penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tersebut juga merupakan
amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden
Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Sesuai
dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, setiap Pemerintah Daerah (Pejabat Eselon II)
menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
3
3
kepada Bupati, sebagai perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
melalui alat pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir tahun anggaran.
Bertitik tolak dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) beserta Revisi RPJMD Kabupaten Badung Tahun 2010–2015 dan
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Petang Kabupaten Badung Tahun 2010-
2015 beserta Revisi Renstra Kecamatan Petang 2010-2015, serta dengan
berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Bupati Badung Nomor 11 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Badung, penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kecamatan Petang Kabupaten Badung Tahun 2014 berisi ikhtisar pencapaian
sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Kinerja
Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK) dan dokumen perencanaan.
Pencapaian sasaran tersebut disajikan berupa informasi mengenai
pencapaian sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
2010-2015 yang tertuang dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra)
Kecamatan Petang Kabupaten Badung Tahun 2010-2015, realisasi pencapaian
indikator sasaran disertai dengan penjelasannya yang memadai atas kinerja dan
pembandingan capaian indikator kinerja. Dengan demikian, Laporan
Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Petang Kabupaten
Badung yang menjadi bagian laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintahan
Kabupaten Badung kepada Bupati ini telah disusun dan dikembangkan sesuai
peraturan yang berlaku. Realisasi yang dilaporkan dalam Laporan Akuntabilitas
Kinerja instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Petang Kabupaten Badung ini
merupakan hasil kegiatan Tahun 2014.
4
4
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan
Petang Kabupaten Badung dibuat dengan maksud untuk mewujudkan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan
sumberdaya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap
Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.
Tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Kecamatan Petang Kabupaten Badung Tahun 2014 adalah :
1. Mempertanggungjawabkan kinerja Kecamatan Petang Kabupaten Badung
kepada Bupati Badung sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan
fungsi Kecamatan Petang Kabupaten Badung menuju terwujudnya
pemerintahan yang baik (good governance), dan sebagai wujud transparansi
serta pertanggungjawaban kepada masyarakat.
2. Memberikan umpan balik (feed back) dalam rangka penyempurnaan
berbagai kebijakan yang diperlukan dan peningkatan Kinerja internal
Kecamatan Petang Kabupaten Badung.
1.3 GAMBARAN UMUM KECAMATAN PETANG
Pemerintah Kecamatan Petang sebagai penyelenggara pemerintahan di salah satu
wilayah kecamatan di Kabupaten Badung. Luas wilayah Kecamatan Petang 115 km2
terdiri dari 7 Desa, 49 Banjar Dinas/Lingkungan dan 27 Desa Adat dengan 46 Banjar
Adat.
Batas Wilayah meliputi :
Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli ;
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar ;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Petang Kabupaten Badung ;
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan.
Jumlah Penduduk 28.720 jiwa terdiri dari laki-laki 14.417 jiwa,
perempuan 14.303 jiwa. Kecamatan Petang merupakan wilayah pusat Pemerintahan
Kabupaten Badung yang berada di Kelurahan Sempidi. Disamping itu pula terdapat
beberapa sektor seperti : Pertanian Tanaman Pangan, Jasa, Peternakan,
Perdagangan, Industri Kecil, Kerajinan dan Pariwisata.
5
5
Kecamatan Petang Kabupaten Badung dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi
dan Tata kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung, yang mempunyai tugas yaitu
melaksanakan Kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
menangani sebagaian urusan otonomi daerah
Dalam melaksanakan tugas tersebut diatas, maka Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Kecamatan Petang Kabupaten Badung
menyelenggarakan fungsi yaitu :
a. menyelenggaraan urusan pemerintahan umum
b. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum;
d. mengoordinasikan penerapan dan penegakan Perda dan Perkada;
e. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
f. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh Perangkat Daerah di Kecamatan;
g. membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Desa dan/atau
kelurahan;
h. melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
kabupaten/kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Perangkat Daerah
kabupaten/kota yang ada di Kecamatan; dan
i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
1.4 SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung No. 7 Tahun 2008 tentang
Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat DPRD
Kabupaten Badung, susunan organisasi Kecamatan Petang Kabupaten Badung terdiri
dari :
1. Camat;
2. Sekretaris Camat, membawahkan:
a. Sub Bagian Keuangan
b. Sub Bagian Kepegawaian
c. Sub Bagian Umum
6
6
3. Seksi Pemerintahan;
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
6. Seksi Sosial;
7. Seksi Pelayanan Umum.
Selanjutnya struktur organisasi Kecamatan petang dapat dilihat dalam gambar
berikut :
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Kecamatan Petang
Sumber : Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008
Berdasarkan struktur di atas, Kantor Camat Petang didukung oleh 68
orang pegawai yang terdiri dari 63 orang PNS dan 5 orang Tenaga Harian Lepas
(THL). Untuk lebih jelas tentang data kepegawaian Kantor Camat Petang dapat
dilihat pada tabel data kepegawaian di bawah ini.
Camat
Sekretaris
Kasubag
Umum
Kasubag
Kepegawaia
n
Kasubag
Keuangan
Kasi.
Pemerintahan
Kasi.
Ketentraman
dan Ketertiban
Kasi.
Sosial
Kasi.
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa
Kasi. Pelayanan
Umum
7
7
Data Jumlah Pegawai Kantor Camat Petang Tahun 2014
No. Sekretariat/Seksi Jumlah Pegawai
1 Camat 1
1. Sekretariat 21
2. Seksi Pemerintahan 3
3. Seksi Trantib 3
4. Seksi PMD 6
5. Seksi Pelayanan Umum 4
6. Seksi Sosial 5
Jumlah : 43
Data Keadaan Pegawai Berdasarkan Eselonering Status dan Golongan
No. Eselonering, Status & Golongan Jumlah Pegawai
1.
Eselon :
a. III. a
b. III. b
c. IV. a
d. IV. b
1
1
5
3
10
8
8
2.
Golongan :
a. PNS Golongan IV (Struktural)
b. PNS Golongan III (Struktural)
c. PNS Golongan III (Non Struktural)
d. PNS Golongan II
e. PNS Golongan I
-
10
8
15
10
3. Status :
a. THL Sarjana
b. THL SMA
c. THL SMP
d. THL SD
e. Honorer Sarjana
f. Honorer SMA
g. Honorer SMP
h. Honorer SD
1
1
-
-
-
-
-
-
Jumlah (2+3) : 45 orang
1.5 ISU STRATEGIS
Kecamatan Petang sebagai satuan kerja perangkat daerah yang
mengkoordinasikan pelaksanaan urusan pemerintahan, pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat serta tugas-tugas lainnya yang tidak tertangani oleh
satuan kerja lain di tingkat kecamatan melakukan berbagai program dan kegiatan
9
9
yang merupakan penjabaran dari lima sasaran instansi Kecamatan Petang. Pertama
meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat. Sasaran ini memiliki dua
indikator yaitu persentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan administrasi
dan persentase pelayanan yang tepat waktu. Sasaran kedua yaitu meningkatnya
partisipasi masyarakat dalam pelestarian adat dan seni budaya. Indikator dari
sasaran ini adalah jumlah pretasi di bidang seni dan budaya di tingkat kabupaten
atau propinsi. Ketiga terwujudnya penataan sistem administrasi kependudukan yang
tertib dan terpadu serta pelayanan kepada masyarakat. Sasaran ini diukur dengan
indikator persentase penduduk yang ber-KTP dan persentase penduduk yang
memiliki KK. Sasaran keempat yaitu meningkatnya keamanan dan ketertiban umum
yang diukur dengan indikator jumlah pelanggaran yang terjadi serta sasaran kelima
yaitu meningkatnya pengawasan kecamatan terhadap daerah yang beresiko dan
rawan bencana yang diukur dengan indikator persentase respontime pelayanan
kecamatan terhadap daerah yang beresiko dan rawan bencana. Sasaran keenam
yaitu meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang diukur dengan
indikator jumlah usulan pembangunan dari masyarakat.
Seluruh sasaran dan indikator tersebut merupakan satu kesatuan yang
holistik dari wujud pelayanan terhadap masyarakat di Kecamatan Petang. Antara
sasaran yang satu dengan sasaran lainnya adalah saling berkaitan dan saling
melengkapi. Seperti sasaran pelestarian adat dan seni budaya dengan meningkatnya
ketentraman dan ketertiban masyarakat. Pada desa-desa yang aktifitas adat dan
seni budayanya tinggi, tampak bahwa keamanan dan ketertiban umum di desa
tersebut memadai, walaupun bukan merupakan faktor utama penciptaan
ketentraman dan ketertiban umum.
1.6 SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Petang
Kabupaten Badung Tahun 2014 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010
Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja. Namun demikian, agar LAKIP ini dapat lebih menjelaskan kinerja Kecamatan
Petang Kabupaten Badung, maka sistematika penyajian disajikan sebagai berikut :
10
10
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang penyusunan LAKIP Kecamatan
Petang Kabupaten Badung tahun 2014, yang memuat dasar hukum
penyusunan dan dasar filosofis penyusunan LAKIP 2014. Selain itu pada
bagian ini juga diuraikan tentang maksud dan tujuan serta gambaran umum
Kecamatan Petang Kabupaten Badung, susunan kepegawaian dan
perlengkapan, isu–isu strategis serta sistematika penyajian.
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Memuat gambaran umum rencana strategis, rencana kinerja dan
Penetapan Kinerja tahu 2014. Rencana strategi berisi uraian mengenai
rumusan fokus prioritas dan sasaran yang akan dicapai berdasarkan sebagai
pedoman dalam dokumen perencanaan dalam rangka pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Kecamatan Petang Kabupaten Badung yang memuat visi,
misi, tujuan, sasaran strategis, indikator kinerja utama (IKU), sedangkan
penetapan kinerja memuat sasaran strategis, IKU dan target yang
diperjanjikan untuk diwujudkan Kecamatan Petang Kabupaten Badung
tahun 2014.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN
Menguraikan akuntabilitas kinerja Kecamatan Petang Kabupaten
Badung pada tahun 2014, yaitu evaluasi terhadap kinerja dan analisa
pencapaian kinerja sesuai Renstra Kecamatan Petang Kabupaten Badung,
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014 dan Penetapan Kinerja Tahun
2014. Selain itu dibahas juga akuntabilitas keuangan dari angggaran
program dalam penetapan kinerja dan seluruh anggaran yang diterima
Kecamatan Petang Kabupaten Badung.
BAB IV PENUTUP
Menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas
Kinerja Kecamatan Petang Kabupaten Badung Tahun 2014 dan menguraikan
strategi peningkatan kinerja serta saran yang diperlukan bagi perbaikan
kinerja di masa datang.
11
11
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 RENCANA STRATEGIS
Dengan telah ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana dalam undang-undang
tersebut ditetapkan bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu
kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana
pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan yang dilaksanakan
oleh unsur penyelenggara pemerintahan di pusat dan daerah dengan melibatkan
masyarakat.
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan
strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah
agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global dan
tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis,
instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi,
peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas
kinerjanya.
Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilaksanakan melalui
pembangunan secara berkelanjutan, optimalisasi sumber daya dan meningkatkan
peran serta masyarakat dalam pembangunan untuk menggerakkan potensi
pembangunan daerah sesuai dengan kewenangan dan kewajiban dalam
penyelenggaraan otonomi daerah dilakukan secara terencana dan terukur.
Pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna akan dapat diwujudkan apabila
didahului oleh adanya perencanaan yang terpadu, baik perencanaan jangka panjang,
jangka menengah dan perencanaan tahunan.
Sebagai kerangka perencanaan jangka panjang Kabupaten Badung,
dijabarkan dengan perencanaan jangka menengah melalui penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010-2015
sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 tahun 2011.
Penjabaran lebih lanjut dalam perencanaan tahunan di tuangkan dalam Rencana
12
12
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2014 dan Kebijakan Umum APBD serta
Prioritas dan Plafon Anggaran Kabupaten Badung Tahun 2014.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun
2010 – 2015 merupakan Dokumen perencanaan strategis yang disusun dan
dirumuskan setiap 5 ( lima ) tahun yang merupakan perencanaan jangka menengah
yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan secara sistematis
mengedepankan isu – isu lokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk strategis
kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan
sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas
dan kemampuan anggaran pembiayaan.
Sehubungan Keputusan Bupati Badung Nomor 343/03/HK/2015 tanggal 28
Januari 2015 tentang Pengesahan Perubahan Rencana Strategis Kecamatan Petang
Kabupaten Badung Tahun 2010-2015, dan Keputusan Camat Petang Kabupaten
Badung Nomor 15 Tahun 2015 tanggal 28 Januari 2015 tentang Penetapan
Perubahan Rencana Strategis Kecamatan Petang Kabupaten Badung Tahun 2010-
2015, serta pengarahan dari Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah
Kabupaten Badung maka dalam laporan akuntabilitas kinerja Kecamatan Petang
Tahun 2014 ini dilakukan penyajian laporan berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran,
indikator dan target kinerja yang sesuai dengan perubahan rencana strategis.
Perubahan rencana strategis menyangkut penajaman ukuran-ukuran kinerja
kecamatan Petang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar tidak
menampilkan dan menyajikan tugas pokok dan fungsi instansi atau satuan kerja lain
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Namun pelaksanaan program dan
kegiatan yang disajikan dalam laporan adalah tetap sesuai dengan Rencana Kerja
Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2014.
Sesuai Keputusan Bupati Badung Nomor 343/03/HK/2015 tanggal 28 Januari
2015 tentang Pengesahan Perubahan Rencana Strategis Kecamatan Petang
Kabupaten Badung Tahun 2010-2015, dalam pencapaian sasaran kinerja Kecamatan
Petang diuraikan dengan indikator sebagai berikut :
Indikator 1 : Persentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
administrasi.
Indikator 2 : Jumlah kegiatan yang bernilai budaya yang dilestarikan.
Indikator 3 : Persentase KTP dan KK yang diterbitkan.
13
13
Indikator 4 : Jumlah pelanggaran yang terjadi.
Indikator 5 : Jumlah usulan pembangunan dari masyarakat.
Ke 5 ( lima ) indikator tersebut menjadi acuan didalam penyusunan rencana
strategis Kecamatan Petang Kabupaten Badung.
Di dalam mewujudkan sasaran kabupaten tersebut, Kecamatan Petang
Kabupaten Badung menyusun rencana strategis sebagai suatu pedoman bagi
pelaksanaan tugas dinas selama 5 tahun yang dilaksanakan secara sistematis,
berjenjang dan terpadu untuk menentukan arah dan kebijakan pembangunan.
Rencana strategis tersebut oleh Kecamatan Petang Kabupaten Badung dituangkan
dalam visi, misi, tujuan, sasaran, program, cara mencapai tujuan yang sesuai dengan
Tupoksi Kecamatan Petang Kabupaten Badung diuraikan sebagai berikut :
1. Visi dan Misi.
Visi Kecamatan Petang adalah sebagai berikut :
“Melangkah bersama membangun Petang dengan mewujudkan pelayanan prima
kepada masyarakat berlandaskan nilai adat dan budaya (Tri Hita Karana)”
Misi Kecamatan Petang :
1) Mewujudkan kepemerintahan yang baik.
2) Meningkatkan srada dan bakti masyarakat terhadap Tuhan Yang Maha Esa
berlandaskan nilai keagamaan serta eksistensi adat dan budaya.
3) Menata sistem administrasi kependudukan.
4) Mewujudkan kepastian hukum serta menciptakan ketentraman dan ketertiban
masyarakat
5) Mewujudkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
2. Tujuan, Sasaran dan Strategi
Tujuan adalah penjabaran pernyataan misi yang merupakan hasil akhir yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 sampai dengan 5 tahun. Tujuan
harus konsisten dengan tugas pokok dan fungsi organisasi yang menggambarkan
arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin dilakukan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi. Tujuan Kecamatan Petang diuraikan sebagai
berikut :
1) Terwujudnya kepemerintahan yang baik.
2) Terwujudnya pelestarian adat dan seni budaya.
14
14
3) Terwujudnya sistem administrasi kependudukan yang tertib dan terpadu.
4) Terwujudnya wilayah kecamatan Petang yang tertib dan aman.
5) Terwujudnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan’
Sasaran itu sendiri adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 tahun melalui tindakan-tindakan
yang memberikan fokus pada penyusunan kegiatan sehingga bersifat spesifik,
terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Berdasarkan Permendagri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang diperbaharui
dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 disebutkan bahwa sasaran
(Target) adalah hasil yang diharapkan dari suatu program atau keluaran yang
diharapkan dari suatu kegiatan. Sasaran Kecamatan Petang adalah sebagai berikut:
1) Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat.
2) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelestarian adat dan seni budaya.
3) Terwujudnya penataan sistem administrasi kependudukan.
4) Meningkatkan ketentraman dan ketertiban.
5) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Strategi Kecamatan Petang Kabupaten Badung untuk mencapai tujuan
adalah dengan menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai alat ukur
keberhasilan yang mengacu kepada Renstra Kabupaten Badung tahun 2010 –
2015. Dimana telah ditetapkan indikator kinerja utama yang dianggap mampu
mengukur kinerja Kecamatan Petang dalam melaksanakan visi, misi dan tujuan di
dalam mewujudkan tujuan sasaran yang berpedoman pada visi dan misi
Kabupaten Badung seperti tertuang dalam tabel 1.
15
15
Tabel 1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Kecamatan Petang
Tujuan Sasaran Indikator
1 Terwujudnya kepemerintahan yang baik
Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat
1 Persentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan administrasi
2 Persentase pelayanan yang tepat waktu
2 Terwujudnya pelestarian adat dan seni budaya Bali
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelestarian adat dan seni budaya
1 Jumlah prestasi di bidang seni dan budaya di tingkat kabupaten atau propinsi
2 Persentase duta di bidang seni dan budaya (desa adat/sekeha) yang berprestasi di tingkat kabupaten atau propinsi
3 Terwujudnya sistem administrasi kependudukan yang tertib dan terpadu
Terwujudnya penataan sistem administrasi kependudukan yang tertib dan terpadu serta pelayanan kepada masyarakat
1 Persentase penduduk yang ber-KTP
2 Persentase penduduk yang memiliki KK
4 Terwujudnya wilayah kecamatan Petang yang tertib dan aman
Meningkatnya ketentraman dan ketertiban umum
1 Jumlah pelanggaran Perda yang dibina dan ditertibkan
Meningkatnya pengawasan kecamatan terhadap daerah yang beresiko dan rawan bencana
2 Persentase respon time pelayanan kecamatan terhadap daerah yang beresiko dan rawan bencana
Terhadap indikator kinerja utama tersebut ditetapkan target kinerja per tahun
dari Tahun 2011 sampai Tahun 2015. Setiap tahun ditetapkan target kinerja yang
berbeda yang menunjukkan trend ke arah pencapaian target yang lebih baik dari
tahun sebelumnya berdasarkan uraian indikator sebagai penuangan dari tujuan
Kecamatan Petang. Adapun target kinerja akhir Kecamatan Petang tahun 2015 adalah
seperti tercantum dalam tabel 2.
16
16
Tabel 2 Indikator dan Target Kinerja Kecamatan Petang Akhir 2015
No. Indikator Target Kinerja
1 Persentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan administrasi
90%
2 Persentase pelayanan yang tepat waktu
85%
3 Jumlah prestasi di bidang seni dan budaya di tingkat kabupaten atau propinsi
15
4 Persentase duta di bidang seni dan budaya (desa adat/sekeha) yang berprestasi di tingkat kabupaten atau propinsi
70%
5 Persentase penduduk yang ber-KTP
90%
6 Persentase penduduk yang memiliki KK
90%
7 Jumlah pelanggaran Perda yang dibina dan ditertibkan
12
8 Persentase respon time pelayanan kecamatan terhadap daerah yang beresiko dan rawan bencana
80%
9 Jumlah usulan pembangunan dari masyarakat
300
Sumber : Perubahan Rencana Strategis Kecamatan Petang 2010-2015
2.2 RENCANA KINERJA
Kecamatan Petang Kabupaten Badung telah membuat Rencana Kinerja
Tahun 2014 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang
diemban. Rencana kinerja merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja
pada akhir Tahun 2014, yang mengacu kepada rencana strategis Kecamatan
Petang Tahun 2011-2015.
Rencana kinerja tahun 2014 yang telah ditetapkan memberikan fokus
kepada meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan target
kinerja tercapainya persentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
administrasi sebesar 90% dan persentase pelayanan yang tepat waktu sebesar
80%. Dalam sasaran meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelestarian adat
dan seni budaya diukur dengan target kinerja tahun 2014 berupa jumlah prestasi
di bidang seni dan budaya di tingkat Kabupaten atau propinsi sejumlah 15
prestasi, dan target kinerja persentase duta di bidang seni dan budaya (desa
adat/sekeha) yang berprestasi di tingkat kabupaten atau propinsi 65%.
Selanjutnya sasaran terwujudnya penataan sistem administrasi kependudukan
yang tertib dan terpadu serta pelayanan kepada masyarakat diukur melalui
17
17
persentase penduduk yang ber-KTP 90% dan persentase penduduk yang memiliki
KK sejumlah 90%.
Fokus sasaran berikutnya adalah meningkatnya ketentraman dan
ketertiban umum diukur dengan target kinerja jumlah pelanggaran Perda yang
dibina dan ditertibkan sejumlah 14 pelanggaran, yang diharapkan turun
dibandingkan target kinerja pada tahun 2013 sebesar 16 pelanggaran Perda.
Pada sasaran meningkatnya pengawasan kecamatan terhadap kawasan yang
beresiko dan rawan bencana diukur dengan target kinerja persentase respon
time pelayanan kecamatan terhadap daerah yang beresiko dan rawan bencana
sebesar 75%.
Sasaran berikutnya yaitu meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
pembangunan yang diukur dengan target kinerja jumlah usulan pembangunan
dari masyarakat pada tahun 2014 ditetapkan 275 usulan. Selegkapnya mengenai
rencana kinerja tahun 2014 adalah seperti tercantum dalam tabel 3.
Tabel 3 Rencana Kinerja Kecamatan Petang Tahun 2014
No. Sasaran Indikator Target
Kinerja
1 Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat
1 Persentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan administrasi
90%
2 Persentase pelayanan yang tepat waktu
80%
2 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelestarian adat dan seni budaya
1 Jumlah prestasi di bidang seni dan budaya di tingkat kabupaten atau propinsi
15
2 Persentase duta di bidang seni dan budaya (desa adat/sekeha) yang berprestasi di tingkat kabupaten atau propinsi
65%
3 Terwujudnya penataan sistem administrasi kependudukan yang tertib dan terpadu serta pelayanan kepada masyarakat
1 Persentase penduduk yang ber-KTP 90%
2 Persentase penduduk yang memiliki KK
90%
4 Meningkatnya ketentraman dan ketertiban umum
1 Jumlah pelanggaran Perda yang dibina dan ditertibkan
14
5 Meningkatnya pengawasan kecamatan terhadap daerah yang beresiko dan rawan bencana
2 Persentase respon time pelayanan kecamatan terhadap daerah yang beresiko dan rawan bencana
75%
6 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
Jumlah usulan pembangunan dari masyarakat
275
Sumber : Perubahan Rencana Strategis Kecamatan Petang 2010-2015
18
18
2.3 Penetapan Kinerja 2014
Penetapan Kinerja merupakan amanat Inpres Nomor 5 Tahun Tahun 2004
dan Surat Edaran Menteri Negara PAN Nomor : SE/31/M.PAN/12/2004 tentang
Penetapan Kinerja. Penetapan Kinerja sendiri pada dasarnya adalah pernyataan
komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang
jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan
mempertimbangkan sumberdaya yang dikelolanya.
Tujuan khusus Penetapan Kinerja adalah untuk meningkatkan
akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen antara
penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian
keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan
tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja dan sebagai dasar pemberian
reward atau penghargaan dan sanksi.
Sesuai Keputusan Bupati Badung Nomor 343/03/HK/2015 tanggal 28
Januari 2015 tentang Pengesahan Perubahan Rencana Strategis Kecamatan
Petang Kabupaten Badung Tahun 2010-2015, berikut adalah Rencana Kinerja
Tahunan (RKT ) tahun 2014, yang dituangkan dalam sasaran dan indikator kinerja
seperti tercantum dalam tabel 4.
Tabel 4 Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Petang Tahun 2014
No. Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat
1 Persentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan administrasi
90%
2 Persentase pelayanan yang tepat waktu
80%
- Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa
- Program Peringatan Hari-hari Besar Nasional
- Program Pemberdayaan Aparatur Pemerintah
- Penyelenggaraan rapat koordinasi
19
19
2 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelestarian adat dan seni budaya
1 2
Jumlah prestasi di bidang seni dan budaya di tingkat kabupaten atau propinsi. Persentase duta di bidang seni dan budaya (desa adat/sekeha) yang berprestasi di tingkat kabupaten atau propinsi.
15 65%
- Program Pengembangan Nilai Budaya
- Program Pengelolaan Keragaman Budaya
3 Terwujudnya penataan sistem administrasi kependudukan yang tertib dan terpadu serta pelayanan kepada masyarakat.
1 Persentase penduduk yang ber-KTP
90%
2 Persentase penduduk yang memiliki KK
90%
- Program Penataan Administrasi Kependudukan
4 Meningkatnya ketentraman dan ketertiban umum.
1 Jumlah pelanggaran Perda yang dibina dan ditertibkan
14 usaha
Meningkatnya pengawasan kecamatan terhadap kawasan yang beresiko dan rawan bencana.
2 Persentase respon time pelayanan kecamatan terhadap daerah yang beresiko dan rawan bencana
75%
- Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
5 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
1 Jumlah usulan pembangunan yang diusulkan oleh masyarakat
275
- Program Perencanaan Pembangunan Daerah
- Program Pengembangan Data/Informasi
- Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa
- Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
- Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
- Program Peringatan Hari Besar Nasional
- Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
- Program Lomba Kebersihan Lingkungan
- Program Pengentasan Kemiskinan
20
20
Program Penunjang Kegiatan SKPD
- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
- Program perencanaan dan penganggaran SKPD
21
21
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN
Akuntabilitas kinerja merupakan wujud nyata instansi pemerintah untuk
mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan kepada pemberi mandat
atas pelaksanaan kegiatan dan program kerja dalam rangka pencapaian tujuan dan
sasaran dalam suatu media pelaporan. Penyusunan LAKIP Kecamatan Petang tahun
2014 didasarkan kepada evaluasi Rencana Kerja yang telah ditetapkan sebelumnya
serta telah berakhirnya seluruh pelaksanaan kegiatan di tahun anggaran 2014.
Pelaksanaan akuntabilitas kinerja tidak terlepas dari pelaksanaan pengukuran
kinerja yang berguna sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kantor Camat Petang.
Pengukuran kinerja mencakup kinerja kegiatan dan kinerja tingkat pencapaian
program. Kinerja kegiatan merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing
kelompok indicator kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara
membandingkan target dengan realisasinya. Pengukuran Kinerja Kantor Camat
Petang secara terperinci disajikan dalam lampiran LAKIP ini.
3.1. Evaluasi Kinerja
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari
perorangan, badan hukum atau pimpinan secara transparan mengenai
keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada
pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas / pemberi
amanah.
Sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Keputusan Kepala LAN Nomor : 239/X/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003
tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2010 tentang Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
maka Kantor Camat Petang sebagai salah satu SKPD di bawah naungan
22
22
Pemerintah Kabupaten Badung berkewajiban untuk memenuhi amanat
tersebut.
Evaluasi kinerja dilakukan dengan menghitung nilai capaian dan
pelaksanaan kegiatan dibandingkan dengan rencana program dan besarnya
jumlah anggaran. Selanjutnya dilakukan kajian dan analisis terhadap capaian
program dan kegiatan serta realisasi anggaran. Jumlah program yang
dilaksanakan adalah 17 jenis dengan kegiatan mencapai 55 jenis. Kegiatan-
kegiatan tersebut dialokasikan anggaran sebesar Rp. 7.306.165.545,- baik
yang merupakan belanja langsung dan belanja tak langsung. Pencapaian
kinerja pada tahun 2014 Kecamatan Petang ditunjukkan dengan realisasi fisik
sebesar 92,62% dan realisasi keuangan sebesar Rp.6.766.765.606,- dengan
persentase 92,62%.
Evaluasi kinerja Kecamatan Petang Tahun 2014 dilakukan dengan
pengukuran kinerja kegiatan yang menyajikan program dan kegiatan serta
analisis kinerja yang terdiri dari uraian, indikator kinerja, rencana tingkat
capaian / target, realisasi dan persentase capaian target (%). Selengkapnya
mengenai evaluasi kinerja dituangkan dalam tabel Pengukuran Kinerja
Kegiatan (PKK) Kecamatan Petang Tahun 2014 seperti terlampir.
23
23
3.2. Analisis Pencapaian Kinerja
Analisis atas pencapaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan
selama tahun 2014, sesuai dengan materi yang termuat pada Dokumen
Penetapan Kinerja, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Rencana Kerja Kantor
Camat Petang Tahun 2014 serta dalam rangka mewujudkan Pemerintahan
yang efektif, transaran, akuntabel dan berorientasi pada hasil, secara umum
Kecamatan Camat Petang telah dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam
rangka mencapai tujuan dan sasaran tersebut.
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Sesuai Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Petang Tahun 2014, sasaran
kinerja ini diukur dengan indikator kinerja persentase kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan administrasi dan persentase pelayanan yang tepat
waktu. Adapun program-program yang dilaksanakan untuk mewujudkan
sasaran ini adalah program peningkatan kapasitas aparatur desa, program
peringatan hari besar nasional, program pemberdayaan aparatur pemerintah
dan penyelenggaraan rapat koordinasi. Capaian dan realisasi program -
program tersebut adalah sebagai berikut :
a. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa
Kegiatan yang dilaksanakan :
1. Monitoring Pemilihan Perbekel
Indikator :
Masukan : dana Rp.5.625.750,- terealisasi Rp.5.625.750,-
Keluaran : Terlaksananya pemilihan Perbekel di Desa Pelaga, Pangsan
dan Sulangai dengan lancar.
Target kinerja 100% terealisasi 100%
b. Program Peringatan Hari Besar Nasional.
Kegiatan yang dilaksanakan :
1. Peringatan hari – hari besar nasional
Indikator :
Masukan : dana Rp.59.547.450,- terealisasi Rp.56.693.450,-
Keluaran : terlaksananya peringatan 7 hari besar nasional
24
24
Hasil : lancarnya kegiatan hari – hari besar nasional dengan target
kinerja 100% terealisasi 96,21%.
Kelompok sasaran : Pelaksanaan hari–hari besar nasional di kecamatan
Petang Tahun 2014
Tidak ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ini
c. Program Pemberdayaan Aparatur Pemerintah.
Kegiatan yang dilaksanakan :
1. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan
Indikator :
Masukan : dana Rp.2.499.250,- terealisasi Rp.2.499.250
Keluaran : terlaksananya pembinaan penyelenggaraan pemerintahan
desa menyangkut kegiatan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan.
Hasil : terlaksananya pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa
menyangkut kegiatan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan dengan target kinerja 100 % terealisasi 100 %.
Adapun realisasi tugas-tugas berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan
pembinaan penyelenggaran pemerintahan desa dan kelurahan antara
lain berupa :
Pemilihan kelian banjar dinas.
Pembinaan perangkat desa se-Kecamatan Petang.
Penyelenggaraan penataan tapal batas wilayah.
Sosialisasi Undang-undang tentang desa dan perangkat
peraturan perundangan tentang desa.
2. Penyelenggaraan Rapat koordinasi
Indikator :
Masukan : Dana Rp.6.492.500,00 terealisasi Rp.6.492.500,00
Keluaran : Terlaksananya rapat koordinasi intern di kecamatan dengan
target kinerja 6 kali / tahun
Hasil : Terjalinnya koordinasi yang baik antar pemerintah kecamatan
dengan desa/kelurahan
Kelompok sasaran :
Perbekel
25
25
Muspika
Kepala UPT kecamatan
Ketua BPD dan LPM se-Kecamatan Petang
Bendesa Adat se-Kecamatan Petang
Forum Komunikasi Antar Umat Beragama Kec.Petang
Sekretaris Camat / Kepala Seksi / Ka.Sub.Bag / seluruh staf
Kecamatan Petang
Unsur PKK Kecamatan Petang, dan unsur lainnya.
Adapun hal-hal yang dibicarakan pada saat rapat koordinasi
mengenai masalah rutin yang dihadapi oleh Pemerintah kecamatan
dan desa serta lembaga-lembaga lain yang menyangkut tugas-tugas
umum pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dengan
pelaksanaan rapat koordinasi Kecamatan ini telah mampu
meningkatkan koordinasi antar lembaga terhadap masalah yang
terjadi sehingga menghindari terjadinya miss komunikasi dan
mewujudkan sinergitas pemerintah dan masyarakat kecamatan Petang
2. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Adat dan Seni
Budaya.
Sesuai Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Petang Tahun 2014, sasaran
kinerja ini diukur dengan indikator kinerja jumlah prestasi di bidang seni dan
budaya di tingkat kabupaten atau propinsi dan indikator persentase duta di
bidang seni dan budaya (desa adat/sekeha) yang berprestasi di tingkat
kabupaten atau propinsi. Adapun program-program yang dilaksanakan untuk
mewujudkan sasaran ini adalah program pengembangan nilai budaya dan
program pengelolaan keragaman budaya. Capaian dan realisasi program -
program tersebut adalah sebagai berikut :
a. Program Pengembangan Nilai Budaya
Kegiatan yang dilaksanakan :
1. Festival Budaya Pertanian. Indikator :
Masukan : dana Rp. 165.763.500,- terealisasi Rp.156.338.500,0
Keluaran : Terlaksananya Festival Budaya Pertanian Kabupaten Badung
peran serta Kecamatan Petang Tahun 2014.
26
26
Target kinerja 100% terealisasi 99,73%
Festival Budaya Pertanian tahun 2014 adalah festival ke-III yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung dengan mengambil
tema “Wisuda Gumi Bhukti lan Mukti” dengan lokasi pelaksanaan di
Kecamatan Petang tepatnya di areal jembatan Tukad Bangkung di
Pelaga. Tujuan utama dari pelaksanaan festival adalah untuk
memajukan sektor pertanian dengan misi mengadakan link and match
antara sektor pertanian dan pariwisata. Terutama bertujuan untuk
menyalurkan dan memasarkan produksi dan hasil pertanian
masyarakat Kabupaten Badung pada pasar yang untuk di wilayah
Propinsi Bali dimotori oleh industri pariwisata.
2. Penyelenggaraan Festival Budaya
Indikator :
Masukan : dana : Rp.397.603.500,- dan realisasi Rp. 385.051.500,-
Keluaran : Terselenggaranya keikutsertaan Kecamatan Petang dalam
lomba-lomba gong kebyar baik gong kebyar dewasa, wanita, anak-
anak, angklung kebyar dan beleganjur. Target kinerja 100% terealisasi
96,84%.
3. Penyelenggaraan aktualisasi seni dan budaya daerah
Indikator :
Masukan : dana : Rp.131.578.500, terealisasi Rp. 130.930.500,-
Keluaran : terselenggaranya lomba-lomba serangkaian utsawa darma
gita dan nyastra di tingkat Kecamatan Petang yang pemenangnya
selanjutnya akan menjadi duta kecamatan ke tingkat Kabupaten
Badung.
4. Pembinaan persiapan lomba subak tingkat kabupaten.
Indikator :
Masukan : dana : Rp. 30.748.700,- terealisasi Rp.30.624.700,-
Keluaran : Terbinanya 2 subak yaitu subak dan subak abian yang
selanjutnya menjadi duta Kecamatan Petang ke lomba di tingkat
Kabupaten Badung.
b. Program Pengelolaan Keragaman Budaya.
1. Pembinaan dan lomba kidung lansia
27
27
Indikator :
Masukan : dana Rp. 10.396.000,- terealisasi Rp. 10.348.000,-
Keluaran : terbinanya kelompok kidung lansia di Kecamatan Petang.
2. Pembinaan persiapan lomba adat istiadat tingkat kabupaten.
Indikator :
Masukan : dana Rp. 86.290.500,- terealisasi Rp. 85.750.500,-
Keluaran : Terbinanya desa adat sulangai dan sekeha teruna di desa
adat sulangai dalam menyongsong lomba desa adat di tingkat
Kabupaten Badung.
3. Pesta rakyat dalam rangka HUT Kota Mangupura
Indikator :
Masukan : dana Rp. 339.893.500,- terealisasi Rp. 301.470.500,-
Keluaran : terlaksananya peringatan hari ulang tahun Kota Mangupura
yang ke-5 di Kecamatan Petang.
3. Terwujudnya Penataan Administrasi Kependudukan yang Tertib dan Terpadu
serta Pelayanan Kepada Masyarakat.
a. Program penataan administrasi kependudukan
Indikator :
Masukan : dana Rp.18.673.300,- terealisasi Rp.16.764.800,-
Keluaran : Terlaksananya pelayanan administrasi kependudukan bagi
masyarakat Kecamatan Petang khususnya pelayanan KK dan KTP.
4. Meningkatnya Ketentraman dan Ketertiban Umum.
a. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Indikator :
Masukan : dana Rp. 7.820.600 terealisasi Rp.7.796.100
Keluaran : Terpantau dan terbinanya keamanan dan kenyamanan
lingkungan wilayah Kecamatan Petang.
5. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan.
a. Program perencanaan pembangunan daerah
Kegiatan yang dilaksanakan :
28
28
1. Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan
Indikator :
Masukan : dana Rp.12.321.950,00 terealisasi Rp. 12.321.950,00
Keluaran : terselenggaranya Musrenbang RKPD kabupaten Badung di
kecamatan Petang dengan target kinerja 1 kecamatan
Hasil : meningkatkan system perencanaan pembangunan tahunan di
kecamatan Petang dengan target kinerja 100 % terealisasi 100 %.
Kelompok sasaran : desa/ kelurahan se- kecamatan Petang.
Kegiatan koordinasi antar lembaga melalui rapat rutin kecamatan yang
pelaksanaannya berupa rapat pembahasan usulan program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015. Pelaksanaannya
pada awal tahun dengan melibatkan seluruh unsur instansi serta
lembaga yang ada di masyarakat, diantaranya:
Muspika Petang
Perbekel / Lurah se-Kecamatan Petang
Kepala Dinas NIVOU, serta Kepala Instansi Vertikal di
Kecamatan Petang
Ketua BPD dan LPM se-Kecamatan Petang
Bendesa Adat se-Kecamatan Petang
Forum Komunikasi Antar Umat Beragama Kec.Petang
Sekretaris Camat / Kepala Seksi / Ka.Sub.Bag/ seluruh staf
Kecamatan Petang
Unsur PKK Kecamatan Petang, dan lain-lain yang dianggap
perlu
Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan
Petang Tahun 2014 memiliki tujuan untuk menyusun Rencana
Pembangunan Tahunan Kecamatan (RPTK) Tahun 2015 dengan
membahas kembali usulan program dan kegiatan pembangunan hasil
musyawarah pembangunan desa guna memperoleh keterpaduan
dengan rencana program dan kegiatan pembangunan dari
dinas/instansi tingkat kecamatan yang merepresentasikan dinas /
instansi tingkat kabupaten (SKPD) yang diharapkan dapat dilaksanakan
29
29
di desa-desa dalam wilayah Kecamatan Petang untuk satu tahun
anggaran berikutnya .
Dalam musyawarah perencanaan pembangunan tahun 2015
memiliki ruang lingkup bidang sarana dan prasarana wilayah, ekonomi,
sosial budaya dan umum.
Hasil musyawarah pembangunan kecamatan Petang Tahun
2015 berupa Rekapitulasi Rencana Pembangunan Tahunan Kecamatan
Petang Tahun 2014 sebanyak 428 usulan dengan jumlah dana Rp.
192.941.636.000,00
.
b. Program pengembangan data/informasi dan statistik daerah
Kegiatan yang dilaksanakan :
1. Pembuatan Monografi Kecamatan
Indikator :
Masukan : dana Rp.2.000.000,- terealisasi Rp.2.000.000,-
Keluaran : tersedianya data monografi kecamatan dengan target
kinerja 1 kecamatan
Hasil : terwujudnya data kecamatan yang akurat dengan target
kinerja 100 % terealisasi 100 %.
Kelompok sasaran : Perbekel dan kepala dinas/instansi se- kecamatan
Kec. Petang
Tidak ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ini
2. Penyusunan Profil kecamatan
Indikator :
Masukan : dana Rp.2.000.000,- terealisasi Rp.2.000.000,-
Keluaran : tersedianya data monografi kecamatan dengan
target kinerja 1 kecamatan
Hasil : terwujudnya data kecamatan yang akurat dengan
target kinerja 100 % terealisasi 100 %.
Kelompok sasaran : Perbekel dan kepala dinas/instansi se- kecamatan
Kec. Petang.
Tidak ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ini
30
30
c. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
Kegiatan yang dilaksanakan :
1. Pembinaan dan Perlombaan Desa Terpadu
Indikator :
Masukan : dana Rp.18.039.975,- terealisasi Rp.17.919.975,-
Keluaran : terselenggaranya pembinaan dan lomba desa terpadu
dengan target kinerja 1 desa
Hasil : tertibnya administrasi desa dengan target kinerja
100% terealisasi 99,33%.
Kelompok sasaran : Desa peserta perlombaan desa terpadu tingkat
kecamatan Petang yang selanjutnya mewakili Petang
ke lomba di tingkat Kabupaten Badung.
2. Pengendalian Pelaksanaan PNPM-MP
Indikator :
Masukan : dana Rp.63.334.750,- terealisasi Rp.63.334.750,-
Keluaran : Peningkatan partisipasi masyarakat dalam
membangun desa.
Hasil : Terwujudnya pelaksanaan pembangunan yang
berlandaskan partisipasi masyarakat dengan target
kinerja 100 % terealisasi 100 %.
Kelompok sasaran : Kelembagaan PNPM-MP dan para pengelola
kegiatan di desa-desa se-Kecamatan Petang.
3. Pekan Olahraga dan Seni Kecamatan.
Indikator :
Masukan : dana Rp.74.281.500,- terealisasi Rp.73.706.500,-
Keluaran : Peningkatan partisipasi masyarakat dalam bidang seni
dan olahraga
Hasil : Terwujudnya masyarakat Kecamatan Petang yang
sehat jasmani dan rohani serta memiliki jiwa seni.
Kelompok sasaran : Masyarakat di desa-desa se-Kecamatan Petang.
d. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
31
31
Kegiatan yang dilaksanakan :
1. Pembinaan dan lomba - lomba pola hidup sehat
Indikator :
Masukan : Dana Rp.32.612.000,- terealisasi Rp. 25.862.000,-
Keluaran : Terciptanya pola hidup sehat dengan target kinerja
100.
Hasil : Meningkatnya pola hidup sehat dengan target kinerja
100% terealisasi 79,30%.
Kelompok sasaran : Kecamatan Petang
2. Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Indikator :
Masukan : Dana Rp.7.407.450,- terealisasi Rp.7.407.450,-
Keluaran : Terwujudnya pembinaan kesejahteraan keluarga di
Kecamatan Petang dengan target kinerja 100.
Hasil : Meningkatnya aktivitas dan kreatifitas keluarga
melalui organisasi PKK kecamatan dan desa se-
Kecamatan Petang target kinerja 100% terealisasi
100%.
Kelompok sasaran : Masyarakat kaum perempuan se-Kecamatan
Petang.
e. Program Peningkatan Peranserta Kepemudaan
Kegiatan yang dilaksanakan :
1. Pembinaan karang taruna serta PSM
Indikator :
Masukan : dana Rp.4.328.500,- terealisasi Rp.4.178.500,-
Keluaran : tertatanya organisasi kepemudaan di desa
Hasil : terbinanya karang taruna di desa dengan target kinerja 100 %
terealisasi 96,53 %.
Kelompok sasaran : kecamatan Petang
f. Program Pengentasan Kemiskinan
Kegiatan yang dilaksanakan :
32
32
1. Koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kegiatan penanggulangan
kemiskinan.
Indikator :
Masukan : dana Rp.2.566.750,- terealisasi Rp.2.566.750,-
Keluaran : terlaksananya koordinasi berbagai kegiatan
penanggulangan kemiskinan dengan wujud suatu laporan yang
terkoordinir.
Hasil : terkoordinasinya kegiatan penanggulangan kemiskinan dengan
target kinerja 100% terealisasi 100%.
33
33
Ketercapaian Indikator pada masing-masing Sasaran terhadap Target
No Sasaran Jumlah Indikator
Ketercapaian Target
Keterangan
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat
2 2
2 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelestarian adat dan seni budaya
2 1
3 Terwujudnya penataan sistem administrasi kependudukan yang tertib dan terpadu serta pelayanan kepada masyarakat.
2 2
4 Meningkatnya ketentraman dan ketertiban umum.
1 1
Meningkatnya pengawasan kecamatan terhadap kawasan yang beresiko dan rawan bencana.
1 1
5 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
1 1
34
34
3.3 Akuntabilitas Keuangan
Kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah didasari atas
komitmen bahwa anggaran yang tersedia digunakan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Badung. Oleh karena itu kebijakan pengelolaan
keuangan daerah adalah dalam konteks memantapkan otonomi daerah
berupa desentralisasi fiskal yang menganut prinsip “ Money Follows Function “
yaitu pengelolaan keuangan daerah disesuaikan dengan alokasi dan fungsinya
dengan dukungan pendanaan melalui penyerahan sumber-sumber
pendapatan daerah khususnya pendapatan asli daerah dan alokasi dana dari
Pemerintah pusat, Pemerintah Propinsi, dan Pemerintah daerah lainnya.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas ada tiga kebijakan yang
diimplementasikan yaitu : (1) pengelolaan pendapatan daerah, (2)
pengelolaan belanja dan (3) pengelolaan pembiayaan daerah. Namun di
Kecamatan Petang hanya 2 (dua) point yang bisa diterapkan yaitu point 1 dan
2 yaitu :
1. Peningkatan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah.
Salah satu sumber pendapatan daerah yang sah adalah lain-lain
pendapatan daerah yang sah meliputi : dana hibah, dana darurat, dana
bagi hasil pajak propinsi dan pemerintah daerah lainnya. Langkah-
langkah untuk peningkatan lain-lain pendapatan daerah yang sah dapat
dilakukan dengan menetapkan APBD tepat waktu dan memperkecil
SILPA sehingga dapat memperoleh Dana Insentif daerah. Namun untuk
di Kecamatan Petang lain-lain pendapatan daerah yang sah hanya
diperoleh dari pendapatan jasa giro pemegang kas.
2. Pengelolaan Belanja Daerah.
Belanja daerah merupakan perwujudan dari kebijakan penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang berbentuk
kuantitatif.
Dalam hal ini Kecamatan Petang telah melaksanakan program dan
kegiatan berdasarkan DPA Tahun 2014.
3.4 Capaian Prestasi dan Penghargaan
35
35
Dalam kurun waktu tahun 2014 Kecamatan Petang telah mendapatkan
beberapa prestasi yang diraih adalah sebagai berikut :
No.
Jenis Lomba
Prestasi
Wakil
1 Gong Kebyar Anak-Anak Juara VI Sekeha Gong Desa Kebyar Kumara Canti SMPN 1 Petang
2 Gong Kebyar Dewasa Juara V Sekeha Gong Citra Gopta Desa Petang
3 Angklung kebyar Juara III Tri Cakti, Br. Angantiga Desa Petang
4 Gong Kebyar Wanita Juara VI Sekeha Gong Wanita Sekar Jepun, Br. Sekarmukti, Ds. Pangsan
5 Bleganjur Tingkat Umum Juara IV Sekehe Bleganjur Tri Cakti, Br. Angantiga, Ds. Petang
6 Kidung Anak-Anak Juara II I Gst. Ngurah Sumardika I Gst. Ngr. Bagus Alit Dharmadi I Gst. Ngr. Agung Trisna Pajaya Sang Ayu Made Soma Dewi I Gst. Ayu Putri Maharani I Gst. Ayu Gita Frasintya Praba Swari
7 Kidung Dewasa Juara III I Gst. Ayu Darmiani I Gst. Ayu Ketut Sujani I Gst. Ayu Nyoman Werti I Gst. Ngurah Ketut Cetra I Wayan Brata I Gst. Nyoman Suardana
8 Dharma Widya Tingkat SMA Juara III Ni Kadek Juni Arthaningsih Ni Wayan Sudarningsih I Gst. Ngr. Dwiva Hardijaya
9 Palawakya Dewasa Putri Juara I Gek Lia Agustin I G.A.A Diah Sinta Larasati
10 Sloka Remaja Putra Juara II I Gst. Ngr. Sudiana I Nyoman Alit Wiguna
11 Sloka Remaja Putri Juara II I Gst. Ayu Sri Astiti I Gst. A. A. Ida Wahyuni
12 Menghapal Sloka Remaja Juara III Ni Putu Harta Diani Pande
13 Kekawin Remaja Putra Juara II I Gst. Ngr. Adi Putra S. I Gst. Ngr. Bagus Putra Sanjaya
14 Dharma Wacana Dewasa Putri
Juara II Ni Luh Sunda Kristyani
15 Dharma Wacana Dewasa Putra
Juara I I Gede Juliawan
16 Lomba Subak Juara III Subak Babakan Bengkel II, Desa Carangsari
17 Lomba Subak Abian Juara I Subak Abian Mekar Sari, Br.
36
36
Jempanang, Ds. Belok Sidan
18 Lomba Desa Adat Juara IV Desa Adat Carangsari, Desa Carangsari
19 Lomba Sekeha Teruna Juara III Sekeha Teruna Wiralaga Desa Adat Carangsari
20 Lomba Desa Terpadu Juara IV Desa Petang
37
37
BAB IV
PENUTUP
Sebagai bagian penutup dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Kantor Camat Petang Tahun 2014 dapat disimpulkan bahwa secara umum telah
memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan atas sasaran – sasaran strategisnya.
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi terhadap kinerja Kecamatan Camat Petang
berdasarkan sasaran dan indikator kinerja dicapai hasil sebagai berikut :
Sasaran kesatu dengan 2 indikator dicapai hasil 100 %
Sasaran kedua dengan 2 indikator dicapai hasil 75% %
Sasaran ketiga dengan 2 indikator dicapai hasil 100 %
Sasaran keempat dengan 2 indikator dicapai hasil 100 %
Sasaran kelima dengan 1 indikator dicapai hasil 100 %
Dari uraian di atas maka Kecamatan Petang dapat dikatakan telah mencapai sasaran dengan
interpretasi MEMUASKAN.
Selanjutnya sesuai uraian terdahulu dan dari evaluasi internal pada Kantor Camat
Petang diperoleh realisasi fisik 100% di tahun 2012, dan 100% di tahun 2014. Realisasi
keuangan sebesar 80,33% di tahun 2012 menjadi 92,42%. di tahun 2014. Peningkatan
tersebut terjadi karena optimalisasi pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran sesuai
dengan pengarahan yang diberikan oleh pimpinan daerah Kabupaten Badung melalui Bagian
Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Badung Dalam pencapaian kinerja tersebut
tidak terlepas dari hambatan-hambatan yang dijumpai, baik bersifat internal maupun
eksternal. Untuk itu akan dilakukan upaya peningkatan kinerja pada Kantor Camat Petang
Kabupaten Badung agar kinerja ditahun berikutnya dapat menjadi lebih baik. Untuk itu
pembangunan budaya kerja yang kondusif, peningkatan SDM serta disiplin pegawai perlu
mendapat perhatian yang serius dengan diimbangi peningkatan kesejahteraan pegawai.
Dalam pelaksanaan kegiatan di tahun 2014 ada beberapa hal yang dapat kami
sarankan untuk proses pembenahan kedepannya yang terkait kendala dalam pelaksanaan
kegiatan:
a. Konsistensi aturan tentang penyusunan Lakip,
b. Sekiranya pimpinan dapat memberikan respon terhadap kegiatan penyusunan lakip
SKPD
c. Peningkatan SDM yang ada pada kantor Camat Petang
Untuk penyempurnaan target dalam pencapaian sasaran pada Kantor Camat
Petang akan senantiasa dilakukan upaya yang lebih baik kedepannya. Semoga apa yang
38
38
disajikan dalam laporan ini dapat menjadi masukan bagi pimpinan dalam mengambil
keputusan.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Petang
ini dibuat sebagai bahan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan misi instansi melalui program serta dana yang disiapkan dalam satu tahun
anggaran .
Petang, 20 April 2015 Camat Petang
Gusti Putu Ariawan, S.Sos
Pembina / IV a NIP. 19641231 198602 1 092
39
39