laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip ...gresikkab.go.id/media/sakip...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP) SKPD KECAMATAN KEDAMEAN
KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016
KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK
Jl. Raya Kedamean No. 51
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadlirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja Kecamatan Kedamean
Kabupaten Gresik Tahun 2016 dapat terselesaikan sesuai dengan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Tahun 2016
disusun sebagai perwujudan pertanggung jawaban penyelenggaraan
pemerintahan dalam mencapai tujuan dan sasaran Kecamatan Kedamean
Kabupaten Gresik sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis
Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2016–2021.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Kecamatan Kedamean Kabupaten
Gresik Tahun 2016 ini, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada seluruh Seksi di lingkungan Kecamatan
Kedamean Kabupaten Gresik dan semua pihak baik yang secara langsung
maupun tidak langsung telah membantu hingga tersusunnya laporan ini.
Akhirnya semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Gresik, Pebruari 2017
CAMAT KEDAMEAN
SURYO WIBOWO, S.Sos., M.Si.
Pembina Tingkat I
NIP. 19670501 198603 1 004
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iii
Daftar Gambar iv
BAB I PENDAHULAN
A. Latar Belakang 1
B. Maksud Dan Tujuan 2
C. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Gresik 3
D. Sistematika Penyusunan 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA 7
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik 11
B. Indikator Pencapaian Kinerja Keuangan (Fiskal) 12
C. Indikator Pencapaian Kinerja Progam/Kegiatan 13
BAB IV PENUTUP 21
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jumlah Pegawai Kecamatan Kedamean 5
Tabel 2 Perjanjian Kinerja Kecamatan Kedamean Tahun 2016 8
Tabel 3 Skala Nilai Peringkat Kinerja 11
Tabel 4 Indikator Pencapain Kinerja APBD dan APBD
Perubahan Tahun 2016
12
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Ruang Pelayanan “SATU PINTU” Kantor Kecamatan
Kedamean
18
Gambar 2 Petugas pelayanan yang siap melayani dengan
sepenuh hati
19
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Pemerintah
mempunyai fungsi sebagai media/wahana pertanggungjawaban kepada
publik atas penyelenggaran Pemerintahan. Untuk itu penyusunan Laporan
Kinerja Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Tahun 2016 ini secara
garis besar berisi informasi mengenai rencana kinerja maupun capaian
kinerja selama Tahun 2016. Penyusunan Laporan Kinerja Kecamatan
Kedamean Kabupaten Gresik ini berdasarkan pada amanat Peraturan
perundangan sebagai berikut :
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 7
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang
mengisyaratkan pentingnya Akuntabilitas dalam Perencanaan anggaran
dan pertanggungjawaban anggaran.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor25, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4614);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4663);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4664);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4689);
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi;
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja
Utama di lingkungan Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja
Utama;
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 8
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan laporan kinerja Kantor Kecamatan Kedamean
Kabupaten Gresik Tahun 2016 berdasarkan pada Rencana Strategis
(Renstra) Kantor Kecam Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021, dan
Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Kinerja Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Tahun
2016 ini merupakan Laporan Pelaksanaan Kinerja tahun pertama dari
Rencana Strategis (Renstra) Kantor Kecamatan Kedamean Kabupaten
Gresik periode Tahun 2016-2021. Maksud disusunnya Laporan Kinerja
Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Tahun 2016 adalah untuk
memberikan gambaran kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang jelas,
transparan, dapat dipertanggungjawabkan, sebagai wujud
pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pencapaian target sasaran
dalam kurun waktu Tahun 2016 serta sebagai wujud akuntabilitas kinerja
yang dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi,
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Kecamatan
Kedamean Kabupaten Gresik Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan
dan evaluasi kinerja Kantor Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik
selama Tahun Anggaran 2016;
2. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Kecamatan Kedamean
Kabupaten Gresik pada Tahun 2016;
3. Hasil evaluasi yang berupa kritik/saran diharapkan menjadi bahan acuan
untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Kecamatan Kedamean
Kabupaten Gresik di tahun selanjutnya serta masa yang akan datang;
4. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Kecamatan Kedamean
Kabupaten Gresik dengan menerapkan azas transparansi, sistematik
dan accountable (dapat dipertanggungjawabkan).
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 9
C. GAMBARAN UMUM KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK
1. Kedudukan Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik
Kedudukan Kecamatan Kedamean sebagai Perangkat Daerah diatur
dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Gresik, yang selanjutnya dalam
pelaksanaan tugas diatur dalam Peraturan Bupati Gresik Nomor …
Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan
Adapun tugas dan Fungsi Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik
adalah :
“ Kecamatan Kedamean mempunyai tugas dan kewajiban
.……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..”
2. Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik
Dalam melaksanakan tugas, Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik
menyelenggarakan fungsi :
a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;
c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;
d. Mengkoordinasikan Pemeliharaan prsarana dan fasilitas
pelayanan umum;
e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
ditingkat Kecamatan;
f. Membina penyelenggaraan Pemerintahan desa dan atau
kelurahan;
g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
desa dan atau kelurahan;
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 10
h. Melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh
Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi Daerah yang
peraturan Pemerintah, yang meliputi aspek; dan
j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh bupati
sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Susunan Organisasi Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik terdiri
dari :
a. Camat
b. Sekretaris Kecamatan Kedamean
c. Kepala Seksi 5 ( lima ) terdiri dari :
1. Seksi Pemerintah 4. Seksi Ekonomi
2. Seksi Pembangunan 5. Seksi Trantib
3. Seksi Kesra
d. Kepala Sub Bagian 2 ) dua) terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Sub Bagian Keuangan, Program dan Pelaporan
4. Personil / Pegawai
Salah satu instrumen penunjang pokok pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Kecamatan adalah pegawai dengan kuantitas dan kualitas yang
memadai, sesuai dengan analisa jabatan, dan berkompetensi.
Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik didukung oleh pegawai yang
terdiri atas pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 16 orang. Jumlah
Pegawai yang ada di Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik
seluruhnya sebesar 23 pegawai dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1
Jumlah Pegawai Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik
No Uraian Jumlah
1 Camat 1
2 Sekretaris 1
3 Seksi Pemerintah 4
4 Seksi Pembangunan 2
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 11
5 Seksi Trantib 3
6 Seksi Ekonomi 3
7 Seksi Kesra 2
8 Sub.Bag Umum dan kepegawaian 4
9 Sub.Bag Keuangan , progam dan pelaporan 3
Total 23
D. Sistematika Penyusunan
Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Kecamatan Kedamean Kabupaten
Gresik Tahun 2016 terdiri dari 4 (empat) Bab yaitu sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Gambaran Singkat tentang
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Personil Perangkat
Daerah serta Sistematika Penyusunan.
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
Menjelaskan ringkasan/ikhtisar Perjanjian Kinerja tahun 2016 yang
mendasarkan pada dokumen perencanaan.
BAB III. KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Menjelaskan capaian kinerja berdasarkan hasil pengukuran kinerja tahun
2016. Diuraikan pula analisis capaian kinerja yang meliputi : pembandingan
antara target dan realisasi kinerja tahun 2016; pembandingan capaian
kinerja tahun 2016 dengan tahun 2015 berdasarkan dokumen Renstra
Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021; Analisis
keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang
dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang diambil serta penyajian
realisasi anggaran.
BAB IV. PENUTUP
Memuat kesimpulan umum atas capaian kinerja Kecamatan Kedamean
Kabupaten Gresik 2016 dan upaya/langkah di masa mendatang yang akan
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 12
dilakukan oleh Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik dalam rangka
peningkatan kinerjanya.
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 13
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja
tahunan yang akan dicapai oleh Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik.
Perjanjian kinerja ini menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan
oleh Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik dalam suatu tahun tertentu
dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan umum disusunnya Perjanjian Kinerja yaitu dalam rangka
Intensifikasi pencegahan korupsi, Peningkatan kualitas pelayanan publik,
Percepatan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan, dan akuntabel. Namun demikian, ruang lingkup ini lebih diutamakan
terhadap berbagai program utama organisasi, yaitu program-program yang
dapat menggambarkan keberadaan organisasi serta menggambarkan isu
strategik yang sedang dihadapi organisasi. Untuk itu, penyusunan Perencanaan
Kinerja Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Tahun 2016 merupakan
sasaran dan target kinerja yang sepenuhnya mengacu pada Rencana Strategis
Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021, dokumen
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016, Dokumen Perjanjian Kinerja
Tahun 2016, Serta dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Tahun 2016. Target Kinerja tersebut merepresentasikan nilai kuantitatif
yang harus dicapai selama tahun 2016. Target Kinerja pada tingkat sasaran
strategis akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi
didalam upaya pencapaian visi misi dan akan menjadi komitmen bagi
Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik untuk mencapainya dalam Tahun
2016.
Perjanjian Kinerja Tahun 2016 disusun berdasarkan pada Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi RI
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintahan. Adapun Perjanjian Kinerja Kecamatan Kedamean Kabupaten
Gresik Tahun 2016 sebagai berikut :
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 14
Tabel 2
Perjanjian Kinerja Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Tahun 2016
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1. Mewujudkan aparatur Kecamatan
dan Desa yang profesional dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan aturan yang berlaku
a. Prosentase Peningkatan SDM Aparatur Pemerintah Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa
95%
b. Prosentase ketepatan dan keakuratan dalam penyampaian data maupun laporan
95%
c. Prosentase tingkat kedisiplinan aparatur Kecamatan dan Perangkat Desa dalam kehadiran di kantor
90%
2. Mewujudkan pelayanan publik yang profresional, adil dan merata
a. Cakupan Pelayanan KTP
100%
b. Persentase Penerbitan KK yang diselesaikan sesuai Standart Pelayanan (SP)
100%
c. Persentase Penerbitan Surat Pengantar Pindah Tempat yang diselesaikan sesuai Standart Pelayanan (SP)
100%
d. cakupan pelayanan SKCK
100%
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 15
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
e. Persentase Penerbitan Pengesahan Surat Keterangan Waris yang diselesaikan sesuai Standart Pelayanan (SP)
100%
f. Persentase Penerbitan Surat Perubahan Hak Atas Tanah yang diselesaikan sesuai Standart Pelayanan (SP)
100%
g. NILAI SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
95%
3. Mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat
a. Peresentase cakupan koordinasi kegiatan perekonomian Desa
100%
b. Peresentase peningkatan jumlah organisasi kemasyarakatan yang aktif
90%
c. Prosentase Warga Kurang Beruntung Yang Menerima Bantuan Sosial
100%
4. Mewujudkan pemerataan pembangunan di desa
a. Peresentase perencanaan pembangunan desa yang efektif dan efisien
95%
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 16
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
5. Mewujudkan stabilitas ketentraman dan ketertiban masyarakat
a. Peresentase cakupan koordinasi penyelesaian konflik dalam wilayah kecamatan
100%
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 17
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik
Format Pengukuran Capaian Kecamatan Kedamean Kabupaten
Gresik tahun 2016 diukur berdasarkan pada format Pengukuran Kinerja
sebagaimana yang termuat dalam Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53
Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan,
yaitu dengan cara membandingkan antara realisasi capaian indikator
kinerja dengan target indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam
Perjanjian Kinerja Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Tahun 2016.
Adapun tujuan dilakukannya pengukuran kinerja adalah dalam
rangka untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran
strategis Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik dan indikator kinerja
sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Kecamatan
Kedamean Kabupaten Gresik Tahun 2016.
Guna mempermudah interpretasi atas pencapaian indikator kinerja
sasaran Pemerintah Kabupaten Gresik tersebut digunakan skala nilai
peringkat kinerja yang mengacu pada formulir Tabel VII-C dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah sebagaimana pada Tabel 3 sebagai berikut :
Tabel 3
Skala Nilai Peringkat Kinerja
No Interval Nilai Realisasi
Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja
1. 91 ≥ Sangat Tinggi
2. 76 ≤ 90 Tinggi
3. 66 ≤ 75 Sedang
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 18
No Interval Nilai Realisasi
Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja
4. 51 ≤ 65 Rendah
5. ≤ 50 Sangat Rendah
3.1 Indikator Pencapaian Kinerja Keuangan (fiskal)
Asumsi indikator pencapaian kinerja keuangan dalam APBD
tahun 2016 seperti telah dijabarkan pada Kebijakan Keuangan diatas,
dalam pelaksanaannya terjadi perkembangan yang menyebabkan perlu
dilakukan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun
2016. Sejalan dengan hal tersebut, Kebijakan Umum Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2016, sebagaimana
tertuang dalam Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten
Gresik dengan DPRD Kabupaten Gresik Nomor 180/28/437.12/2016
dan Nomor KPTS/10/PIM.DPRD-II/IX/2016, tanggal 1 September 2016
telah dilakukan penyesuaian searah dengan adanya perubahan-
perubahan asumsi baik sisi pendapatan, belanja maupun pembiayaan
yang tertuang dalam Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten
Gresik dengan DPRD Kabupaten Gresik Nomor 180/28/437.12/2016
dan Nomor KPTS/9/PIM.DPRD-II/IX/2016, tanggal 1 September 2016
tentang Prioritas dan Plafon Sementara Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja tahun anggaran 2016.
Tabel 4
Indikator Pencapaian Kinerja APBD dan APBD Perubahan Tahun 2016
(dalam rupiah)
No. Uraian APBD 2016 APBD-P 2016
1 PENDAPATAN
1.1 Pendapatan Asli Daerah
1.1.1 Pajak Daerah − −
1.1.2 Retribusi Daerah − −
1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan
− −
1.1.4 Lain-lain PAD yang Sah − −
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 19
No. Uraian APBD 2016 APBD-P 2016
2 BELANJA 2.601.317.000,- 2.396.120.000,-
2.1 Belanja Tidak Langsung 1.887.817.000,- 1.682.620.000,-
2.1.1 Belanja Pegawai 1.887.817.000,- 1.682.620.000,-
2.2 Belanja Langsung 713.500.000,- 713.500.000,-
2.2.1 Belanja Pegawai 104.114.000,- 104.114.000,-
2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 548.636.000,- 548.636.000,-
2.2.3 Belanja Modal 60.750.000,- 60.750.000,-
Surplus / ( Defisit ) 2.601.317.000,- 2.396.120.000,-
3.2. Indikator Pencapaian Kinerja Program/Kegiatan
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun
2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,
pasal 2 menyatakan bahwa dalam rangka pertanggungjawaban
pelaksanaan APBN/APBD setiap entitas pelaporan wajib menyusun
dan menyajikan: (a) Laporan Keuangan dan (b) Laporan Kinerja.
Laporan kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan
lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana
kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD.
Berdasarkan Kebijakan pembangunan daerah dan kebijakan
belanja berdasarkan urusan, maka Kecamatan Kedamean
melaksanakan Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian, urusan yang terdiri dari 14 (Empat Belas) program dan 35
(Tiga Puluh lima) kegiatan, dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kecamatan Kedamean melaksanakan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, program
pelayanan administrasi perkantoran, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp 220.900.000,- sedangkan realisasinya mencapai
Rp 218.694.1405,- atau 99,00 % sehingga masih terdapat sisa
anggaran sebesar Rp 2.205.860,-
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 20
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kecamatan Kedamean melaksanakan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp 93.600.000,- sedangkan realisasinya
mencapai Rp 92.869.500,- atau 99,22% sehingga masih terdapat
sisa anggaran sebesar Rp 730.500,-
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Palaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan.
Kecamatan Kedamean melaksanakan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, program
Peningkatan Pengembangan Sistem Palaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 35.000.000,-
sedangkan realisasinya mencapai Rp 35.000.000,- atau 100%
sehingga masih terdapat sisa anggaran sebesar Rp 0,-
4. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan
Pembangunan Daerah.
Kecamatan Kedamean melaksanakan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, program
Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa sebesar
Rp 25.000.000,- sedangkan realisasinya mencapai Rp 25.000.000,-
atau 100% sehingga masih terdapat sisa anggaran sebesar Rp 0,-
5. Program Penataan Administrasi Kependudukan
Kecamatan Kedamean melaksanakan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, program
Perencanaan Pembangunan Ekonomi, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp 25.000.000,- sedangkan realisasinya mencapai
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 21
Rp 25.000.000,- atau 100% sehingga masih terdapat sisa anggaran
sebesar Rp 0,-
6. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil
(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Lainnya.
Kecamatan Kedamean melaksanakan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, program Penataan
Administrasi Kependudukan sebesar Rp 25.000.000,- sedangkan
realisasinya mencapai Rp 25.000.000,- atau 100% sehingga masih
terdapat sisa anggaran sebesar Rp 0,-
7. Program Pelayanan dan rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.
Kecamatan Kedamean melaksanakan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, program
Peningkatan Peran serta dan Kesetaraan Gender Dalam
Pembangunan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 25.000.000,-
sedangkan realisasinya mencapai Rp 25.000.000,- atau 100%
sehingga masih terdapat sisa anggaran sebesar Rp 0,-
8. Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif
Usaha Kecil Menengah
Kecamatan Kedamean melaksanakan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, program
Pelayanan dan rehabilitasi Kesejahteraan Sosial, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp 50.000.000,- sedangkan realisasinya mencapai
Rp 50.000.000,- atau 100% sehingga masih terdapat sisa anggaran
sebesar Rp 0,-
9. Program peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
Kecamatan Kedamean melaksanakan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, program
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 22
Peningkatan Peran Serta Kepemudaan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp 84.000.000,- sedangkan realisasinya mencapai
Rp 84.000.000,- atau 100% sehingga masih terdapat sisa anggaran
sebesar Rp 0,-
10. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan.
Kecamatan Kedamean melaksanakan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, program
Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp 25.000.000,- sedangkan realisasinya
mencapai Rp 25.000.000,- atau 100% sehingga masih terdapat sisa
anggaran sebesar Rp 0,-
11. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat
(PEKAT).
Kecamatan Kedamean melaksanakan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, program
Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp 25.000.000,- sedangkan
realisasinya mencapai Rp 25.000.000,- atau 100% sehingga masih
terdapat sisa anggaran sebesar Rp 0,-
12. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun
Desa
Kecamatan Kedamean melaksanakan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, program
Pengembangan Wawasan Kebangsaan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp 25.500.000,- sedangkan realisasinya mencapai
Rp 25.500.000,- atau 100% sehingga masih terdapat sisa anggaran
sebesar Rp 0,-
13. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 23
Kecamatan Kedamean melaksanakan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, program
Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat), dengan
alokasi anggaran sebesar Rp 25.000.000,- sedangkan realisasinya
mencapai Rp 25.000.000,- atau 100% sehingga masih terdapat sisa
anggaran sebesar Rp 0,-
14. Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan
Kecamatan Kedamean melaksanakan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, program
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp 30.000.000,- sedangkan realisasinya
mencapai Rp 30.000.000,- atau 100% sehingga masih terdapat sisa
anggaran sebesar Rp 0,-
Solusi Permasalahan :
1. Kecamatan hendaknya memanfaatkan dokumen perencanaan (Renstra
SKPD) sebagai dasar penyusunan anggaran berbasis kinerja
2. Indikator Kinerja Utama yang disusun harus spesifik, relevan dan terukur.
3. Prosedur penganggaran harus memprasyaratkan adanya kinerja terukur
sebelum pengajuan kegiatan dan anggarannya. Pengesahan anggaran
lebih mengacu kepada kesesuaian nama program dan kegiatan, kode
rekening, serta pagu anggaran yang tersedia, dengan menekankan atau
menagih hasil atau outcome yang mungkin belum selesai (tertunggak).
Praktik seperti ini akan mendorong SKPD untuk mengutamakan kinerja
atau menerapkan anggaran berbasis kinerja
4. Perjanjian Kinerja yang sudah ditandatangani dimonitor dan dimanfaatkan
untuk menyimpulkan keberhasilan pimpinan SKPD, dan dilakukan
penjenjangan kinerja (cascading) sampai staf ;
5. Inspektorat segera menyusun pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja yang
berlaku di Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik, guna meningkatkan
kualitas evaluasi internal terhadap akuntabilitas kinerja SKPD.
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 24
Dalam mengukur kinerja pelayanan publik di Kecamatan Kabupaten
Gresik, digunakan indikator Persentase unit pelayanan dengan nilai SKM baik.
Pada Tahun 2016 dari 2 unit layanan publik dengan Responden 75 orang
(79,78%) mempunyai nilai SKM sangat baik (Nilai SKM 81,26 – 100).
Faktor yang mendukung keberhasilan pencapaian indikator ini adalah
sebagai berikut :
1. Adanya perubahan pola pikir (mindset) dari petugas pelayanan dari dilayani
menjadi petugas yang melayani pengguna jasa (masyarakat) dengan
sebaik-baiknya dan menghilangkan sikap arogansi
2. Menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat
3. Fasilitasi peningkatan kualitas pelayanan publik yang dilakukan secara
berkala dan intensif oleh Seksi Pemerintah Kecamatan Kedamean
Kabupaten Gresik
Gambar 1
Ruang Pelayanan “SATU PINTU” Kantor Kecamatan Kedamean
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 25
Gambar 2
Petugas Pelayanan yang Siap Melayani dengan Sepenuh Hati
Dalam hal penanganan pengaduan, Persentase pengaduan
masyarakat yang ditindaklanjuti pada tahun 2016 sebesar 73,25 %. Pengaduan
masyarakat yang ditindaklanjuti adalah pengaduan masyarakat yang telah
tersampaikan dan terselesaikan masalah pengaduan masyarakat terkait
layanan publik yang diberikan oleh unit layanan Kecamatan Kedamean. Dari 50
jumlah pengaduan yang tercatat di Unit Pelayanan Publik , sebanyak 37
pengaduan masyarakat berhasil ditindaklanjuti (74,00 %).
Faktor pendukung keberhasilan indikator ini antara lain :
1. Tersedianya SIM PPM (SIM Penanganan Pengaduan Masyarakat) yang
berinduk pada website : [email protected]
Manfaat :
- Memudahkan masyarakat menyampaikan pengaduan terkait layanan
instansi pemerintah (murah, cepat, tepat).
- Memudahkan koordinasi langsung antar OPD dalam tindak lanjut dan
penyelesaian pengaduan masyarakat.
- Pelaporan paperless.
- Memudahkan penyusunan bank data.
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 26
- Bisa diakses tanpa berbatas waktu maupun tempat sehingga respon
pengaduan bisa lebih cepat diberikan.
2. Tersedianya KLIK Gresik (Kontak Layanan Informasi dan Penanganan
Pengaduan Publik Gresik)
Manfaat :
- Memudahkan masyarakat mengakses informasi dengan murah, cepat
dan tepat
- Sudah terlink dengan sosmed : FB, Twitter, Instagram
- Operator bisa mengoperasionalkan aplikasi dengan smartphone/android.
Namun demikian masih terdapat beberapa kendala dalam penangan
pengaduan masyarakat, antara lain :
1. SDM operator penanganan pengaduan masyarakat di OPD masih belum
semua menguasai IT.
2. Kurangnya koordinasi internal di OPD, sehingga respon terhadap
pengaduan yang masuk masih lambat.
3. Server induk sering trouble, sehingga akses pengaduan online tidak lancar
(koneksi sering putus, dll)
4. OPD belum seluruhnya mensosialisasikan di lingkungan kerjanya, juga
kepada masyarakat pengguna layanannya.
Upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan di atas adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemampuan SDM operator penanganan pengaduan
masyarakat di OPD ;
2. meningkatkan koordinasi internal di OPD, sehingga respon terhadap
pengaduan yang masuk dapat lebih cepat ditangani.
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 27
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Tahun
2016 ini merupakan laporan capaian kinerja (performance results) selama
tahun 2016. Dengan kata lain Laporan Kinerja ini bermaksud untuk menyajikan
satu informasi yang utuh atas upaya pelaksanaan pembangunan yang telah
dilakukan dilihat dari tingkat capaian dan target sasaran strategis, selain itu juga
mengungkapkan keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan program,
kegiatan, hambatan-hambatan/ kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan
maupun strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di masa
mendatang agar sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai yang
direncanakan.
Secara garis besar terlihat bahwa capaian kinerja 16 (enam belas)
sasaran strategis Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik selama tahun 2016
menunjukkan keberhasilan dalam mewujudkan misi dan tujuan dalam Rencana
Strategis (Renstra) Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik 2016-2021
sebagaimana yang telah ditargetkan. Dalam konteks pengklasifikasian tingkat
keberhasilan yang diukur dari tingkat capaian yang telah ditetapkan, maka
secara umum kinerja Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik dapat
dinyatakan sangat berhasil. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian target dari
Secara umum Kantor Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik pada Tahun
2016 telah melaksanakan tugas dan fungsi dalam penyelenggara administrasi
umum pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada
masyarakat. Cerminan dari hasil pelaksanaan tugas tersebut secara
operasional telah dapat dilihat dari pelaksanaan program dan kegiatan pada
masing-masing Bidang dalam mencapai sasaran. Pencapaian sasaran yang
telah ditetapkan Kantor Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik pada tahun
2016 diukur berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Sesuai
dengan indikator kinerja sebagai penterjemahan dari Rencana Strategis Kantor
Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021, sasaran yang
telah ditetapkan untuk dicapai pada tahun 2016 terdiri 5 (lima) sasaran. Secara
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 28
umum, pencapaian 5 (lima) sasaran dicapai oleh Kantor Kecamatan Kedamean
Kabupaten Gresik dengan kategori baik Bila dirinci, dari 15 (lima belas)
indikator kinerja sasaran yang telah dibuat, maka capaiannya adalah sebagai
berikut :
1. Pencapaian indikator kinerja sasaran dengan kategori sangat baik sebanyak
15 indikator kinerja sasaran atau 91% ≥.
Sedangkan capaian kinerja keuangan antara rencana dan realisasi
dari 5 (lima) sasaran, yang didukung oleh 35 (tiga puluh lima) kegiatan. Kinerja
keuangan dari sasaran tersebut, menunjukkan hasil capaian sebagai berikut :
1. Sejumlah 4 (empat) sasaran pencapaian, realisasi keuangannya adalah
100% dari rencana anggaran.
2. Sejumlah 1 (satu) sasaran pencapaian, realisasi keuangannya adalah di
bawah 100% dari rencana anggaran atau tepatnya 99,62 %. Hal ini
dikarenakan adanya efisiensi penggunaan jasa lisrik dan telepon serta
efisensi pengadaan belanja modal peralatan dan perlengkan kantor/rumah
tangga.
Dalam pelaksanaan pencapaian target indikator kinerja Kecamatan
Kedamean Kabupaten Gresik didukung dengan adanya alokasi anggaran
belanja daerah dalam APBD Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Tahun
Anggaran 2016 sebesar Rp. 713.500.000,- Jumlah tersebut telah direalisasikan
sebesar Rp 710.563.400,- atau 99,59 %.
Keberhasilan capaian kinerja Tahun 2016 tidak terlepas dari adanya
solusi untuk mengatasi hambatan dan kendala yang bersifat internal maupun
eksternal. Terhadap berbagai target capaian maupun yang tidak tercapai
Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik akan melakukan langkah yang
konstruktif dan kongkrit melalui analisis dan evaluasi agar dapat dilakukan
perbaikan dan penanganan di masa mendatang. Kekurangan yang terjadi
selama 2016 menjadi catatan yang tentunya akan menjadi bahan evaluasi
penyusunan kebijakan guna memperbaiki kinerja tahun mendatang, sasaran
program yang belum tercapai seratus persen akan dievaluasi, sehingga seluruh
sasaran program tahun mendatang nantinya dapat dicapai lebih baik dari tahun
LAKIP 2016 Kecamatan Kedamean 29
sebelumnya. Evaluasi juga akan dilakukan terhadap capaian dari
pembangunan jangka menengah, agar kendala yang dihadapi dan resiko
kegagalanya dapat ditekan dan diperbaiki sedini mungkin dan dicari solusi
untuk mengatasinya.
Demikian laporan Kinerja Instansi Kecamatan Kedamean
Kabupaten Gresik Tahun 2016 ini. Secara ringkas seluruh capaian kinerja
tersebut di atas, telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi
Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik untuk meningkatkan kinerja di masa-
masa mendatang.