laporan audit penatalaksanaan stroke infark pasien rawat inap di rsdm surakarta
DESCRIPTION
LAPORAN AUDIT PENATALAKSANAAN STROKE INFARK PASIEN RAWAT INAP DI RSDM SURAKARTA. Pendahuluan. Stroke adalah salah satu sindrom neurologi yang merupakan ancaman terbesar menimbulkan kecacatan dalam kehidupan manusia. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
LAPORAN AUDIT PENATALAKSANAAN STROKE INFARK PASIEN RAWAT INAP DI RSDM SURAKARTA
PendahuluanStroke adalah salah satu sindrom neurologi
yang merupakan ancaman terbesar menimbulkan kecacatan dalam kehidupan manusia.
Di Amerika Serikat, stroke menempati urutan keempat penyebab kematian (Stroke,2013).
Di Indonesia, data nasional stroke menunjukkan angka kematian tertinggi 15,4% sebagai penyebab (riset kesehatan dasar / riskesdas, 2007)
RSDM masuk dalam Program Stroke Registery dari Kemkes sejak 2013
Stroke RegistryNow 18 Hospitals (7 RSUP, 1 RST, 6 RSUD, 4
private) already joined in this registry, 7 new comer hosp: 1. RSUD Bekasi 2. RSUD Prof dr. Margono Soekarjo,
Purwokerto 3. RSUD. Moewardi, Solo 4. RSUD dr. Zainoel Abidin, Aceh 5. RS. Premier, Surabaya 6. RSUD. Dr. Syaiful Anwar, Malang 7. RS. St. Antonius, Pontianak.
Data pada Registri Stroke
Khan FS, Siddiqui M, Brohi H, et al. Stroke Registry: A Developing Country's Perspective. International journal of stroke : official journal of the International Stroke Society. 2010;5(3):234-5.
Topik• Tidak memadainya tatalaksana kasus stroke infark (ketidaktepatan dan ketidakkecepatan untuk diagnosis, tidak sesuai dengan clinical pathway selama perawatan, komplikasi yang ada selama perawatan)• Insiden pasien Stroke Infark rawat inap di RSDM tinggi, melibatkan multidisiplin
TujuanMEMASTIKAN MUTU :
Mengetahui apakah penatalaksanaan Stroke Infark ranap RSDM sudah sesuai SPM
Mengetahui masalah dan kendala dalam penatalaksanaan Stroke Infark ranap RSDM
MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN TATA LAKSANA KASUS STROKE INFARK RAWAT INAP Menindaklanjuti masalah dan kendala yang
ditemukan
Penyebab Kematian PadaStroke Non HemoragikEdema yang luas hampir separuh otak Transformasi hemoragikMetabolik PneumoniaSepsisAspirasi Gangguan elektrolit
Kriteria AuditKRITERIA 1. PENATALAKSANAAN
STROKE AKUT (Guideline Stroke 2011)PENATALAKSANAAN DI RUANG GAWAT DARURATEvaluasi cepat dan diagnosisAnamnesisPemeriksaan fisik CT scan kepala polos Pemeriksaan laboratorium penunjang (DR, PT,
APTT, INR, Ur, Cr, GDS)EKGNIHSS
Terapi Stabilisasi jalan nafas dan pernafasan Stabilisasi hemodinamik Pemeriksaan awal fisik umum Pengendalian TIK secara klinis (nyeri kepala,
muntah, dan penurunan kesadaran)Pengendalian suhu tubuhPengendalian kejang
Konsultasi bagian lain (yang terkait)
KRITERIA 2. KRITERIA PENGOBATAN STROKE INFARK
Stabilisasi jalan nafas dan pernafasan Stabilisasi hemodinamik umum dan otak (TCD) Head up 30 derajatTerapi trombolisis Pemberian antiplatelet agregasi Penanganan terhadap hipertensiPenanganan terhadap hipoglikemi / hiperglikemiPenanganan terhadap kelainan jantung Fisioterapi dini
KRITERIA 3. KRITERIA PULANG SEMBUH RAWAT INAP SNH- KU membaik dan stabil- Melewati masa akut yaitu selama 7 hari - Komplikasi pada SNH tertangani- Edukasi pasien dan keluarga
POPULASI DAN SAMPEL REKAM MEDIKREKAM MEDIK YANG DIAUDIT BERASAL DARI:
Pasien SNH rawat inap dari bulan April 2013 sampai Juni 2013 di RSDM
JUMLAH POPULASI : 105 pasien JUMLAH SAMPEL:
- April 2013 : 3 pasien- Mei 2013 : 3 pasien- Juni 2013 : 4 pasienTotal sampel : 10 sampel ( 9,52%)
HASIL AUDIT
Tingkat Kesesuaian Penyebab Masalah Ketidaksesuaian Analisis Penyebab Masalah
Jan-Jun 2012 Juli - Des 2012 Jan-Mar 2013 Apr-Juni 2013 Juli - Sept 2013
Agustus - Des 2013
N=40 N= 21 N=13 N=10 N = 20 N = 20KRITERIA
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Penanganan di IGD
Diagnosis 38 (95) 0 18 (85) 0 0 (0)
13 (100)
2 (20) 8(80)
Terapi IGD 35(87,5)
0 19 (90) 010
(76) 0
10(100)
0
Penanganan di Bangsal
Terapi Bangsal
40 (100)
0 20 (95) 010
(76) 0
10 (100)
0
Rehabilitasi dini
35 (87,5)
0 19 (90) 013
(100) 0
10 (100)
0
Pulang Sembuh
37 (92.5)
0 19
(90) 0
12 (92)
010
(100) 0
ANALISIS PENYEBAB MASALAHAudit April – Juni 2013
PENANGANAN STROKE
TIDAK MAKSIMAL
HUMANMACHINEMEASUREME
NT
ENVIRONMENT
MATERIAL PROCESS
CT Scan perlu protokol pada pasien
kelas 3
Persentase Kasus Stroke menurut Pemeriksaan Penunjang
NoJenis
Pemeriksaan
Stroke Perdarahan Stroke Iskemik
DiperiksaAda
KelainanDiperiksa
Ada Kelainan
1 EKG 93,9 40,5 91,7 39,6
2 Foto Thorax 83,2 52,4 80,9 47,2
3 CT Scan Kepala 89,8 96,1 89,3 90,3
4 MRI Kepala 2,3 86,2 3,5 85,3
5 MRA Kepala 1,1 0,62 1,3 0,92
STANDARD OF STROKE ACUTE CARE BY AHA / ASA
Personal Time Do
Door to MD Less than 10 minutes Patient complaint, vital sign, ECG
ED Physician Less than 15 minutes Focused history & physical exam, lab, stroke team activation, transport for CT scanVital sign monitoring, neurologic check, seizure and aspiration precaution
CT scan and Neurologist
Less than 20 minutes Review history, physical exam, interpret CT scan
Treatment Decision Less than 15 minutes Treatment decision & initiate thrombolysis
10 + 15 + 20 + 15 = 60 minutes
PLAN OF ACTION Audit April –Juni 2013TINDAK LANJUT
TUJUAN INDIKATOR KEBERHASILAN
PENANGGUNG-JAWAB
JANGKA WAKTU
BIAYA
Pemeriksaan CT scan tanpa protokol untuk kelas III
Memperce-pat penegakkan diagnosis
Pasien kelas 3 mendapatkan pemx CT Scan Cito
Bagian SDM
1 bulan
TERIMA KASIH