laporan audit penilikan i penilaian kinerja phpl...laporan audit penilikan i penilaian kinerja phpl...

318
LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012 jo SK.723/Menhut-II/2011 Luas Areal : ± 130.755 Ha Lokasi Unit Manajemen Provinsi Papua Barat Lembaga Sertifikasi PT TUV Rheinland Indonesia Maret 2020

Upload: others

Post on 16-Mar-2021

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL

PT WIJAYA SENTOSA

SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012 jo SK.723/Menhut-II/2011

Luas Areal : ± 130.755 Ha

Lokasi Unit Manajemen Provinsi Papua Barat

Lembaga Sertifikasi

PT TUV Rheinland Indonesia Maret 2020

Page 2: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 1 dari 324

KATA PENGANTAR

Pengelolaan hutan produksi lestari atau PHPL adalah menjadi suatu keharusan bagi unit manajemen

pemegang izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK-HA) baik karena tuntutan pasar

international produk kayu, tekanan LSM dan pemerhati lingkungan yang semakin menguat, perhatian

masyarakat terhadap isu-isu lingkungan dan illegal logging dan juga menjadi peraturan pemerintah yang

saat ini sudah digulirkan.

Untuk menjawab isu kerusakan hutan tersebut pemerintah dalam hal ini Kementrian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan telah mengeluarkan serangkaian kebijakan. Kebijakan terbaru yang dikeluarkan adalah

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.30/Menhut-II/2016

tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi

Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak

Selanjutnya Peraturan Menteri ini diatur lebih lanjut dalam Peraturan Peraturan Dirjen Pengelolaan

Hutan Produksi Lestari No P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas

Kayu (VLK).

IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa selaku pemegang ijin telah mendapatkan sertifikat PHPL pada tahun

2014 dan audit Resertifikasi pada tahun 2019.

Proses audit penilaian kinerja PHPL PT Wijaya Sentosa antara lain sebagai berikut :

1. Proses perencanaan audit mencakup : persiapan (pemilihan tim audit dan pembuatan rencana audit

atau audit plan).

2. Audit Resertifikasi dilakukan pada tanggal 18 – 27 Februari 2019. Dalam audit ini juga dilakukan

konsultasi ke stakeholder, seperti Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat, BPHP wilayah XVIII

Manokwari dan tokoh masyarakat di sekitar IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa.

3. Audit Penilikan I dilakukan pada tanggal 2 – 10 Maret 2020 yang dillaksanakan oleh 5 orang auditor

dengan mengacu kepada Perdirjen PHPL No P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang

Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL)

dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), Lampiran 1.1.

Hasil audit penilaian kinerja PHPL ini akan dijadikan alat evaluasi apakah sertifikat PHPL dapat/tidak

diperpanjang berdasarkan kinerja yang ada.

Hormat kami,

Tim auditor

Page 3: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 2 dari 324

DAFTAR ISI

Bab Daftar Isi Hal

Kata Pengantar 1

Daftar Isi 2

Daftar Tabel 3

Daftar Gambar 7

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 9

1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran Penilaian 9

II. IDENTITAS AUDITEE DAN LEMBAGA PENILAI PHPL

2.1 Identitas Auditee / Pemegang Izin 11

2.2 Identitas Lembaga Penilai PHPL 12

III. SITUASI UMUM

3.1 Situasi Kawasan 15

3.2 Aksesibilitas dan Situasi Pembukaan Wilayah 16

3.3 Kondisi Biofisik 16

3.4 Kondisi Sosial Ekonomi dan Pemerintahan 20

3.5 Situasi Pengelolaan Hutan 25

IV. METODOLOGI PENILAIAN SERTIFIKASI

4.1 Penetapan Verifier 29

4.2 Teknik Verifikasi 29

4.3 Penetapan Instrumen Verifikasi 29

4.4 Matriks Metode Verifikasi Untuk Setiap Indikator 30

V. HASIL PENILAIAN SERTIFIKASI

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL)

5.1 Hasil Penilaian Indikator Kriteria Prasyarat 38

5.2 Hasil Penilaian Indikator Kriteria Produksi 95

5.3 Hasil Penilaian Indikator Kriteria Ekologi 144

5.4 Hasil Penilaian Indikator Kriteria Sosial 196

5.5 Nilai Akhir Gabungan 265

Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) 266

VI. KESIMPULAN

6.1 Kesimpulan 300

6.2 Corrective Action Request (CARs) 300

Page 4: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 3 dari 324

DAFTAR TABEL

Nomor Daftar Tabel Hal

Tabel III-1. Data Iklim Sekitar Areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa 17

Tabel III-2. Keadaan Topografi Areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa 17

Tabel III-3. Penutupan Lahan Areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa 19

Tabel III-4. Rekapitulasi Sediaan Tegakan Jenis Komersial PT Wijaya Sentosa Berdasarkan IHMB tahun 2012

19

Tabel III-5. Keadaan Penduduk di Sekitar Areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa 21

Tabel III-6. Mata Pencaharian Penduduk Sekitar PT Wijaya Sentosa 22

Tabel III-7 Nama Marga Di Kampung –Kampung Yang Berada Di Sekitar Areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa;

23

Tabel III-8. Data Statistik dan Produksi PT Wijaya Sentosa, Tahun 2016 - 2019 25

Tabel III-9. Kondisi Keuangan PT Wijaya Sentosa Tahun 2014 – 2018 27

Tabel III-10 Data Karyawan PT Wijaya Sentosa Berdasarkan asal karyawan 27

Tabel III-11. Daftar Sarjana Kehutanan dan Tenaga Teknis PHPL PT Wijaya Sentosa Tahun 2019

28

Tabel IV-1. Metode Verifikasi Pada Setiap Indikator PHPL 30

Tabel IV-2. Metode Verifikasi Pada Setiap Indikator VLK 35

Prasyarat

Tabel V.Pra-1. Rekapitulasi Hasil Pengukuran Penataan Batas Areal (IUPHHK-HA) PT Wijaya Sentosa (Tahap I) di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat

46

Tabel V.Pra-2. Hasil Uji Petik Pemeriksaan Pal Batas di Areal Kerja PT Wijaya Sentosa

48

Tabel V.Pra-3. Luas Penutupan Lahan Areal kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa. 49

Tabel V.Pra-4. Rencana dan Realisasi Kegiatan Pemasangan Tanda Batas Kawasan Lindung PT Wijaya Sentosa Tahun 2018

54

Tabel V.Pra-5. Rencana dan Realisasi Kegiatan TPTI PT Wijaya Sentosa Tahun 2019 62

Tabel V.Pra-6. Rencana dan Realisasi Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Lingkungan PT Wijaya Sentosa Tahun 2019

62

Tabel V.Pra-7. Rencana dan Realisasi Kegiatan Kelola Sosial PT Wijaya Sentosa Tahun 2019

63

Tabel V.Pra-8. Ketersediaan Tenaga Teknis Kehutanan IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Tahun 2015-2020

64

Tabel V.Pra-9. Karyawan PT Wijaya Sentosa berlatar belakang pendidikan kehutanan 68

Tabel V.Pra-10. Ganis PHPL PT Wijaya Sentosa tahun 2020 68

Tabel V.Pra-11. Rencana dan Realisasi Kegiatan Pelatihan PT Wijaya Sentosa Tahun 2019

68

Tabel V.Pra-12. Jumlah kepesertaan BPJS tahun 2017 -2019 70

Tabel V.Pra-13. Daftar Perangkat SIM IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Tahun 2020 72

Tabel V.Pra-14. Daftar Perangkat SIM IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Tahun 2020 78

Produksi

Tabel V.Pro-1. Landscaping Areal Kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa 95

Tabel V.Pro-2. Kesesuaian Penataan Areal Kerja di Lapangan dengan Rencana Jangka Panjang PT Wijaya Sentosa

97

Tabel V.Pro-3. Kegiatan Penandaan Batas Blok RKT dan Petak Kerja Di Lapangan PT Wijaya Sentosa

99

Tabel V.Pro-4. Sediaan Tegakan rata-rata tingkat pohon di areal kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

103

Tabel V.Pro-5. Rekapitulasi Laporan Hasil Cruising Per Ha IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Hasil ITSP Blok Tebangan 2016 – 2019

104

Tabel V.Pro-6. Rekapitulasi Laporan Hasil Cruising Per Ha IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Hasil ITSP Blok Tebangan 2020

105

Tabel V.Pro-7. Hasil Uji Petik Pengukuran Pohon dari PUP petak AV 34 dan AV 35 106

Page 5: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 4 dari 324

Nomor Daftar Tabel Hal

Tahun 2018 (Pengukuran ke 5)

Tabel V.Pro-8. Tahapan Kegiatan TPTI 108

Tabel V.Pro-9. Hasil Pengamatan Implementasi SOP Kegiatan Pokok Sesuai Tahapan Silvikultur TPTI

110

Tabel V.Pro-10. Potensi Tegakan Sebelum Masak Tebang di areal kerja PT Wijaya Sentosa

112

Tabel V.Pro-11. Potensi Tegakan Sebelum Masak Tebang Berdasarkan LHC Di Areal Kerja PT Wijaya Sentosa

113

Tabel V.Pro-12. Tingkat Kecukupan Potensi Permudaan Di Areal Kerja PT Wijaya Sentosa

114

Tabel V.Pro-13. Kerapatan Permudaan Di Areal Bekas Tebangan PT Wijaya Sentosa 114

Tabel V.Pro-14. Plot Penelitian Penilaian Kerusakan Tegakan Blok RKT 2018 PT. WS 120

Tabel V.Pro-15. Tipe Kerusakan Tegakan Tinggal Blok RKT 2018 PT Wijaya Sentosa 121

Tabel V.Pro-16. Hasil Analisis Tingkat Kerusakan Tegakan Tinggal PT Wijaya Sentosa 121

Tabel V.Pro-17. Rekapitulasi SK RKT PT Wijaya Sentosa 125

Tabel V.Pro-18. Rencana Pemanenan Kayu Bulat PT Wijaya Sentosa 129

Tabel V.Pro-19. Realisasi Pemanenan Kayu Bulat PT Wijaya Sentosa 130

Tabel V.Pro-20. Likuiditas PT. WS Tahun 2014 s.d. 2018 132

Tabel V.Pro-21. Solvabilitas PT. WS Tahun 2014 s.d. 2018 132

Tabel V.Pro-22. Rentabilitas PT. WS Tahun 2014 s/d 2018 133

Tabel V.Pro-23. Biaya Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan PT. WS Tahun 2016 – 2018 134

Tabel V.Pro-24. Biaya Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan PT. WS Tahun 2014 – 2015 135

Tabel V.Pro-25. Realisasi alokasi dana Kegiatan Pengelolaan Hutan PT. WS Tahun 2014 – 2018

136

Tabel V.Pro-26. Realisasi Pendanaan Untuk Kegiatan Teknis Kehutanan PT Wijaya Sentosa

137

Tabel V.Pro-27. Alokasi Pendanaan Biaya Kegiatan Pembinaan dan Perlindungan Hutan PT. WS Tahun 2016 - 2018

138

Tabel V.Pro-28. Alokasi Pendanaan Biaya Kegiatan Pembinaan dan Perlindungan Hutan PT. WS Tahun 2014 – 2015

138

Tabel V.Pro-29. Rencana dan Realisasi fisik kegiatan Pembinaan Hutan (Penanaman) TPTI PT Wijaya Sentosa Tahun 2019

140

Tabel V.Pro-30. Rencana dan Realisasi fisik kegiatan Pembinaan Hutan (Penanaman) PT Wijaya Sentosa Tahun 2017 - 2018

140

Ekologi

Tabel 5-E.1. Jenis dan Luas Kawasan Lindung PT Wijaya Sentosa 144

Tabel 5-E.2.

Rekapitulasi Realisasi Penataan Kawasan Lindung PT Wijaya Sentosa sesuai dokumen perencanaan yang disesuaikan dengan SK Direksi PT Wijaya Sentosa tentang penetapan kawasan lindung, yang telah dilakukan sampai dengan saat ini (Maret 2020)

145

Tabel 5-E.3. Tutupan Lahan Kawasan Lindung PT Wijaya Sentosa berdasarkan Penafsiran Citra Satelit

148

Tabel 5-E.4. Kegiatan Pengelolaan Kawasan Lindung yang telah dilakukan oleh PT Wijaya Sentosa sampai dengan saat ini (Maret 2020)

150

Tabel 5-E.5. Daftar sarana prasarana perlindungan dan pengamanan hutan yang dimiliki oleh PT Wijaya Sentosa

157

Tabel 5-E.6.

Rencana Kegiatan Pengelolaan Dampak Terhadap Tanah dan Air yang terdapat dalam dokumen Adendum Andal, RKL & RPL (2017) dan SOP yang ada, serta Realisasinya berdasarkan dokumen yang ada serta Laporan pelaksanaan RKL-RPL sampai saat ini (Maret 2020)

168

Tabel 5-E.7.

Rencana Kegiatan Pemantauan Dampak Terhadap Tanah dan Air yang terdapat dalam dokumen Adendum Andal, RKL & RPL (2017) dan SOP yang ada, serta Realisasinya berdasarkan dokumen yang ada serta Laporan pelaksanaan RKL-RPL sampai saat ini (Maret 2020)

174

Tabel 5-E.8. Flora dan status Konservasinya di Areal PT Wijaya Sentosa 179

Tabel 5-E.9. Fauna dan status Konservasinya di Areal PT Wijaya Sentosa 180

Page 6: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 5 dari 324

Nomor Daftar Tabel Hal

Tabel 5-E.10. Prosentase kerusakan tegakan tinggal blok RKT 2018 (sebelum dan sesudah penebangan)

189

Sosial

Tabel V.S-1. Pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH oleh masyarakat setempat

197

Tabel V.S-2. Identifiksi Hak-Hak Masyarakat Setempat Dan Rencana Pemanfaatan SDH Oleh Masyarakat PT WIJAYA SENTOSA

198

Tabel V.S-3. Telaah hubungan masyarakat kampong dengan areal kerja dan kegiatan PT Wi-jaya Sentosa

199

Tabel V.S-4. Dalam Laporan Kegiatan Inventarisasi Pemanfaatan HHBK oleh Masyarakat ta-hun 2019,

202

Tabel V.S-5. Jenis HHBK sesuai hasil ITSP blok RKT 2018,2019 dan 2020 203

Tabel V.S-6. Rekapitulasi jenis HHBK pada Blok RKT 2019 203

Tabel V.S-7. Rekapitulasi HHBK pada Blok RKT 2020 203

Tabel V.S-8. Prosedur Pembuatan batas partisipatif dan penyelesaian konflik 204

Tabel V.S-9. Prosedur pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan perencanaan SDH

205

Tabel V.S-10. Tata Batas Partisipatif 206

Tabel V.S-11. Persetujuan para pihak atas luas dan batas areal kerja 210

Tabel V.S-12. Mekanisme pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin terhadap masyarakat

214

Tabel V.S-13. Sosialisasi yang dilaksanakan PT Wijaya Sentosa 213

Tabel V.S-14. Rencana Realisasi Kelola Sosial 2015-2019 219

Tabel V.S-15. Laporan Realisasi Kelola Sosial PT Wijaya Sentosa dari tahun 2015-2019

220

Tabel V.S-16. Rekap Pembayaran SINARA 221

Tabel V.S-17. Pembayaran Fee Konpensasi 222

Tabel V.S-18. Pembayaran konpensaisi Logpond Simei dan pembayaran pemakaian sewa jalan main road

223

Tabel V.S-19. Sewa Menyewa Perahu 224

Tabel V.S-20. Nilai Belanja Kebutuhan dapur Tahun 2019 224

Tabel V.S-21. Total belanja dapur. 224

Tabel V.S-22. Contoh Berita Acara Bantuan Kepada Masyarakat 226

Tabel V.S-23. Contoh Berita acara Ganti Rugi 227

Tabel V.S-24. Mekanisme peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat

231

Tabel V.S-25. Penguatan Kelembagaan Sosial dan Ekonomi Masyarakat 235

Tabel V.S-26. Program Peningkatan Peran Serta Dan Aktivitas Ekonomi Masyarakat Hukum Adat Dan Atau Masyarakat Setempat 2019

235

Tabel V.S-27. Pembayaran PSDH & DR per tahun 236

Tabel V.S-28. Pembayaran PSDH DR PT Wijaya Sentosa Tahun 2019 236

Tabel V.S-29. Pembayaran PBB 237

Tabel V.S-30. Contoh dokumen penyelesaian konflik 248

Tabel V.S-31. Rekap Rencana Realisasi Training Tahun 2014 - 2018 253

Tabel V.S-32. Rencana Realisasi Pelatihan Tahun 2018 253

Tabel V.S-33. Rencana Dan Realisasi Pelatihan Pengembangan SDM PT Wijaya Sentosa Tahun 2019

254

Tabel V.S-34. Contoh Sertifikat Pelatihan yang diikuti karyawan PT Wijaya Sentosa 257

Tabel V.S-35. Kesetaraan Golongan Dan Jabatan 258

Tabel V.S-36. Rekapitulasi Promosi Karyawan PT Wijaya Sentosa Periode 2014-2018

259

Tabel V.S-37. Jumlah karyawan PT Wijaya Sentosa Periode 2015-2019 261

Tabel V.S-38. Jumlah karyawan yang diikutkan dalam BPJS Ketenaga Kerjaan 262

Tabel V.S-39. Jumlah karyawan yang diikutkan dalam BPJS Kesehatan 262

Tabel V.S-40. Upah Minimum Sektoral 262

Tabel V.S-41. Tempat tinggal Karyawan 263

Page 7: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 6 dari 324

Nomor Daftar Tabel Hal

V L K

Tabel V.V-1. Ringkasan Kronologis Take Over PT Wijaya Sentosa 266

Tabel V.V-2. Hasil Uji Petik Lokasi RKT Tahun 2019 dan Rev.RKT Tahun 2020 273

Tabel V.V-3. Rekapitulasi LHP Periode Maret 2019 – Februari 2020 276

Tabel V.V-4. Penerbit LHP periode Maret 2019 – Februari 2020 276

Tabel V.V-5. Hasil Uji Petik di TPK Hutan/Logond dengan Tunggak Di Petak Tebangan AU-17, AU-19, dan AV-18 pada RKT 2020

277

Tabel V.V-6. Rekapitulasi Penerbitan SKSHH Periode Maret 2019 s/d Februari 2020 dari TPK Hutan Logpond Simei – Kampung Sobiar

278

Tabel V.V-7. Penerbit SKSHHK ke PT Sinar Wijaya Playwood Industri . 281

Tabel V.V-8. Laporan Pemakaian APD Bulan Januari 2020 294

Tabel V.V-9. Daftar Inventaris APAR/APAB PT Wijaya Sentosa 295

Tabel V.V-10. Monitoring Kecelakaan Kerja Periode 2019 297

Page 8: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 7 dari 324

DAFTAR GAMBAR

Nomor Daftar Gambar Hal

Gambar. 5.Pra-1. Pal Batas Areal Kerja IUPHHK-HA-HTI PT Wijaya Sentosa 49

Gambar. 5.Pra-2. Jalan Trans Papua dan Jaringan Jalan Menuju PT Abisha Bumi Persada yang sudah tertutup semak

57

Gambar. 5.Pra-3. Pemampangan Baliho Visi dan Misi di Kantor Persemaian dan Klinik Camp Simei PT Wijaya Sentosa

60

Gambar. 5.Pra-4. Struktur Organisasi PT Wijaya Sentosa 76

Gambar 5.Pro-1. Kesesuaian PAK RKT 2018 dengan RKUPHHK-HA Periode Tahun 2013-2022

98

Gambar 5.Pro-2. Peta Tumpang Susun Rencana PAK RKT 2019 Dalam Peta RKUPHHK-HA PT. WS

99

Gambar 5.Pro-3. Kondisi Tanda Batas Blok dan Petak Kerja RKT 2020 PT. WS 101

Gambar 5.Pro-4. Kondisi Tanda Batas Blok dan Petak Kerja RKT 2019 PT. WS 101

Gambar 5.Pro-5. Kondisi tanda batas Petak dan Blok RKT 2017 dan 2018 102

Gambar 5.Pro-6. Kondisi PUP AV 34 dan AV 35 eks Blok RKT 2013 PT Wijaya Sentosa 106

Gambar 5.Pro-7. Kegiatan Penebangan RKT 2019 118

Gambar 5.Pro-8. TPn RKT 2020 119

Gambar 5.Pro-9. Peta Tumpang Susun RKT 2020 dan RKUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa 127

Gambar 5.Pro-10. Penandaan batas deliniasi blok dan kompartemen 128

Gambar 5.Pro-11. Lokasi Tegakan Benih dan Pohon Induk yang telah Dinilai 141

Gambar 5.Pro-12. Perlakuan Bibit Dipersemaian untuk Tes Uji Keturunan 142

Gambar 5.Pro-13. Lokasi Uji Spesies dan Penandaan Bibit Uji Spesies yang telah ditanam 142

Gambar 5.Pro-14. Pertumbuhan Bibit Merbau dan Penanaman Bekas TPn, Jalan Sarad RKT 2018

142

Gambar 5-E.1. Tanda batas sempadan sungai berupa cat silang berwarna merah pada pohon yang masih hidup

147

Gambar 5-E.2. Kondisi tutupan vegetasi pada areal sempadan sungai yang diamati masih cukup baik

148

Gambar 5-E.3. Beberapa sarana dalkarhutla yeng telah disediakan oleh PT Wijaya Sentosa

158

Gambar 5-E.4. Beberapa sarana pemantauan dampak yang dimiliki oleh PT Wijaya Sentosa

165

Gambar 5-E.5. Beberapa kegiatan pengelolaan lingkungan yang sudah dilakukan oleh PT Wijaya Sentosa

174

Page 9: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 8 dari 324

Nomor Daftar Gambar Hal

Gambar 5-E.6. Tanda-tanda telah terjadinya erosi alur di areal ex jalan sarad blok RKT 2020 dan ex TPn blok RKT 2018

176

Gambar. 5.S-1. Peta Kampung dan Ulayat 199

Gambar. 5.S-2. Peta Kesepakatan Keluarga PT Wapoga Mutiara Timber 209

Gambar. 5.S-3. Pembinaan Perdagangan Setiap Rabu dan sabtu di Logpond Simei 235

Gambar. 5.S-4. Peta Potensial & Resolusi Konflik 2019 242

Gambar. 5.S-5. Peta Potensi dan Resolusi Konflik pada Perusahaan PT Wijaya Sentosa RKT 2020

244

Gambar. 5.S-6. Struktur Organisasi Penyelesaian Konflik PT Wijaya Sentosa 247

Gambar. 5.S-7. Susunan keanggotaan lembaga kerja sama (LKS) BIPARTIT 251

Gambar 5-V.1. Sketsa Overlay Peta PT WIJAYA SENTOSA dengan Kawasan Hutan 267

Gambar 5-V.2. Jalan Trans Papua pada koordinat 2O37’5” LS – 134O15’38”BT 269

Gambar 5-V.3. Peta Kawasan Tidak Boleh Ditebang/Lindung RKT 2019 dan RKT 2020 dan Plang Kawasan Lindung Sempadan Sungai Waro

272

Gambar 5-V.4. Peta RKT 2019 dan Peta Revisi RKT 2020 di Cap Basah, 273

Gambar 5-V.5. Penandaan Batas Blok dan Batas Petak 274

Gambar 5-V.6. Uji petik di Logpond Simei, Kesesuaian Fisik Kayu dengan Dokumen LHP dan tunggak kayu di petak AU17 dan AU 19

277

Gambar 5-V.7. SKSHH No. KB.6192455 dan No. KB.6268499 Feb 2020 279

Gambar 5.V-8 Tanda tanda PUHH pada ITSP, Log di TPn dan di Logpond 280

Gambar 5.V-9 Dokumen SKSHHK KB.6229995, dilampiri Daftar Kayu (KB/KBS) 282

Gambar 5.V-10 Dokumen SPP PSDH DR untuk LHP No.3.a/KB/ Februari 2020 283

Gambar 5.V-11 Bukti Penerimaan Negara PSDH DR untuk LHP No.3.a/KB/ Feb. 2020 284

Gambar 5.V-12 Dokumen Surat Persetujuan Berlayar TK Jaya Wijaya, TB Sinaran Jaya ,

286

Gambar 5.V-13 Tanda V-Legal pada Dokumen SKSHHK dan Label Kuning pada Bontos Kayu

287

Gambar 5.V-14 Penggunaan APD Helm Safety, Spatu Boat saat di lapangan 294

Page 10: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 9 dari 324

I. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Tuntutan pasar produk berbasis bahan baku kayu terutama pasar luar negeri seperti Eropa, Amerika

(US), Jepang, dan negara lain telah mempersyaratakan kepada negara produser untuk memenuhi

sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) atau setidaknya telah diverifikasi legalitas

kayunya atau asal-usulnya. Beberapa negara bahkan sudah memasukan persyaratan tersebut ke dalam

peraturan dan perundang-undangannya. Hal ini mengharuskan para produser dan eksporter produk

kayu yang akan masuk ke pasar international dari negara-nergara yang mempersyaratkan itu harus

memenuhi dan mengikuti standar PHPL atau verifikasi legalitas kayu. Untuk merespon tuntutan pasar

tersebut dan untuk melaksanakan tata kelola kehutanan, penegakan hukum dan promosi perdagangan

kayu legal dan bersertifikat maka dikembangkan Sistem Sertifikasi PHPL dan Verifikasi Legalitas Kayu

dengan dengan melibatkan para pihak baik penyusunan standarnya maupun kelembagaannya dengan

prinsip governance, credibility dan representativeness.

Berdasarkan proses para pihak tersebut pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan menetapkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

Nomor P.30/Menhut-II/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. Selanjutnya

Peraturan Menteri ini diatur lebih lanjut dalam Peraturan Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian

Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK).

Berdasarkan ketentuan dan peraturan ini, semua pemegang Izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu

(IUPHHK-HA) secara mandatory diharuskan menjalani sertifikasi PHPL dengan standar yang

ditetapkan.

1.2. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN PENILAIAN

Audit penilikan I penilaian kinerja PHPL PT Wijaya Sentosa ini dimaksudkan untuk melihat konsistensi

kinerja PHPL unit manajemen baik dari kriteria Prasyarat, Produksi, Ekologi, Sosial dan VLK pada

kondisi terkini saat dilakukan penilaian. Audit penilikan I penilaian kinerja PHPL dilakukan sesuai

dengan peraturan dan standar yang berlaku. Selanjutnya hasil penilaian ini dijadikan sebagai dasar

pengambilan keputusan oleh Pengambil Keputusan.

Tujuan audit penilikan I penilaian kinerja PHPL adalah sebagai pemenuhan persyaratan bagi

perusahaan terhadap Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor

P.30/Menhut-II/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak.

Sasaran audit ini adalah untuk menilai konsistensi kinerja PHPL Pemegang IUPHHK-HA PT Wijaya

Sentosa sesuai dengan areal kerja IUPHHK-HA seluas ± 130.755 ha (sesuai Surat Keputusan Menteri

Kehutanan Nomor SK.33/Menhut-II/2013 tanggal 15 Januari 2013).

Page 11: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 10 dari 324

Standar penilaian yang digunakan dalam kegiatan audit ini adalah Peraturan Dirjen Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari No P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas

Kayu (VLK), Lampiran 1.1. tentang Standar Penilaian Kinerja PHPL Pada IUPHHK-HA.

Page 12: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 11 dari 324

II. IDENTITAS AUDITEE DAN LEMBAGA PENILAI PHPL

2.1. Identitas Pemegang Izin

1 Organisasi / Auditee PT Wijaya Sentosa

2 Lokasi Distrik Wasior Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.

3 Alamat Kantor Kantor Pusat :

Wisma Nusantara Lantai 15

Jl MH Thamrin 59 Jakarta -10350

4 Kategori UM Pemegang IUPHHK-HA Hutan Alam

5 IUPHHK-HA – HA Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.723/Menhut-II/2011, tanggal 20 Desember 2011 jo SK.624/Menhut-II/2012, tanggal 7 Nopember 2012 jo SK.33/Menhut-II/2013, tanggal 15 Januari 2013.

6 Akte pendirian perusahaan

Akte Notaris Miryam Magdalena Indradi Wiardi, SH dengan Akta Nomor 30 tanggal 10 Oktober 1986.

Perubahan Akta terakhir :

Akte Notaris Rita Komala Dewi, SH, MH, Mkn dengan Akta Nomor No. 06 tanggal 11 Oktober 2018.

7 Jenis Produk Produksi kayu bulat dengan jenis Merbau, Meranti dan Rimba Campuran.

8 Pemegang Saham Akte Notaris No. 14 tanggal 26 Desember 2012 oleh Notaris Rita Komala Dewi, SH, MH, Mkn :

1. Hendra Wijaya 50%

2. Indra Wijaya 50%

9 Pengurus Komisaris :

Komisaris Utama : Sapto Joyo Wijoyo

Direksi :

Direktur Utama : Edison

Direktur : Salim

Berdasarkan sejarah pengelolaan hutan, areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa (IUPHHK-HA PT Wijaya

Sentosa) sebelumnya merupakan areal kerja IUPHHK-HA PT Wapoga Mutiara Timber Unit I. Adapun

kronologi pengelolaan oleh IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa, selengkapnya sebagai berikut :

IUPHHK-HA PT Wapoga Mutiara Timber mendapat areal pengelolaan hutan alam seluas 357.700 ha

berdasarkan SK IUPHHK-HA No. 744/Kpts-II/1990 tanggal 13 Desember 1990 di lokasi yang terbagi

menjadi 2 (dua) unit pengelolaan, yaitu Unit I seluas 178.800 ha yang terletak di Kelompok Hutan S.

Kuri - Teluk Umar dan Unit II seluas 196.900 ha yang terletak di Kelompok Hutan S. Toarim - S. Biri.

Page 13: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 12 dari 324

Selanjutnya terbit Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor 723/Menhut-II/2011 tanggal 20 Desember

2011 yang mencantumkan izin perpanjangan pengelolaan IUPHHK-HA PT Wapoga Muitara Timber

selama 45 tahun dengan luas areal pengelolaan menjadi 299.925 ha, yang terdiri dari 2 (dua) lokasi

pengelolaan, yaitu Unit I seluas 130.755 Ha terletak di kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat,

dan Unit II seluas 169.170 ha terletak di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.

Dua (2) unit pengelolaan ini kemudian dipisahkan menjadi unit-unit pengelolaan mandiri atas dasar

Surat Menteri Kehutanan Nomor SK.624/Menhut-II/2012 untuk PT Wapoga Mutiara Timber Unit I dan

Nomor SK.625/Menhut-II/2012 untuk PT Wapoga Mutiara Timber Unit II, kedua surat tersebut diterbitkan

tanggal 7 November 2012 dan tidak terdapat perubahan luas untuk masing-masing unit tersebut.

Berdasarkan Surat Menteri Kehutanan Nomor S.556/Menhut-VI/2012 tanggal 10 Desember 2012,

Menteri Kehutanan meberikan persetujuan pemindahtanganan IUPHHK-HA PT Wapoga Mutiara Timber

Unit I di Provinsi Papua Barat kepada PT Wijaya Sentosa dan atas pemidahtanganan tersebut kemudian

Menteri Kehutanan menerbitkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor SK.33/Menhut-II/2013

tanggal 15 Januari 2013 tentang perubahan SK Menhut nomor SK.624/Menhut-II/2012 tanggal 7

Nopember 2012 tentang pemberian perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada

Hutan Alam kepada PT Wapoga Mutiara Timber atas areal hutan produksi seluas 299.925 ha di

Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Sarmi Provinsi Papua.

Dalam Surat Keputusan Menteri Kehutnan Nomor SK.33/Menhut-II/2013 disebutkan bahwa semua hak

dan kewajiban yang semula tanggung jawab IUPHHK-HA PT Wapoga Mutiara Timber Unit I menjadi

tanggung jawab IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa.

2.2. Identitas Lembaga Penilai PHPL

1. Nama Lembaga Sertifikasi PT TÜV Rheinland Indonesia

2. Alamat

Menara Karya 10th Floor, Blok X-5

Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2

Jakarta

Ph 021-579 44 579

Fax 021-579 44 575

e-mail : [email protected]

3 Akte Pendirian Akta Pendirian : No. 3 tanggal 11 September 1996 oleh Notaris Siti Mariam Muchtar Widodo SH, yang disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98.

Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti, S.H.,M.Kn.pdf. Pengesahan Menteri Menkum-ham RI Nomor AHU-AH.01.03-0071862 Tanggal 15 Agustus 2016.

4. Pengurus Lembaga VLK Komisaris Utama:

Ralf Scheller

Komisaris:

Page 14: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 13 dari 324

Andreas Hoefer

DR. Indaryati Swarna Dewi Motik, MBA

Muhammad Bascharul Asana

Direktur Utama:

I Nyoman Susila

Direktur:

Edmundus Wiharyono

Abdul Qohar

General Manager Sustainability Assurance:

Dian S. Soeminta, S.Hut

5. Tim Auditor 1. M. Ichsan Setyowibowo (auditor Prasyarat)

2. Heni Handayani (auditor Produksi)

3. Marthen Edy (auditor Ekologi)

4. M. Jamaluddin Al Afghoni (auditor Sosial)

5. Sjahrul Wira Kusuma (auditor VLK Hutan)

Profil Tim Auditor PHPL dan VLK

No Nama Auditor Jabatan Kualifikasi

1 M. Ichsan Setyowibowo Auditor Prasyarat a. Sarjana Kehutanan.

b. Magister Penginderaan Jauh

c. Auditor PHPL 6 tahun

d. Pelatihan PHPL, SVLK

2 Heni Handayani Auditor Produksi a. Sarjana Kehutanan.

b. Auditor PHPL 10 tahun

c. Pelatihan PHPL

d. Pelatihan PHPL, SVLK, ISO & IFCC

3 Marthen Edy Auditor Ekologi a. Sarjana Pertanian

b. Auditor PHPL 10 tahun

c. Pelatihan PHPL, ISO & IFCC

4 M. Jamaluddin Al Afghoni Auditor Sosial a. Sarjana Pertanian

b. Auditor PHPL 10 tahun

c. Auditor VLK 4 Tahun

d. Pelatihan PHPL, SVLK, ISPO, ISO & IFCC

5 Sjahrul Wira Kusuma Auditor VLK a. Sarjana Kehutanan.

b. Pelatihan PHPL, SVLK

Page 15: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 14 dari 324

No Nama Auditor Jabatan Kualifikasi

c. Auditor VLK Hutan 8 tahun.

6 Dian S. Soeminta, S.Hut Pengambil Keputusan (Certifier)

a. Sarjana Kehutanan

b. Pengalaman kerja 10 tahun sebagai auditor lacak balak.

c. Lead auditor ISO 9001.

d. Lead auditor ISO 14001.

e. Lead Auditor PHPL LEI.

f. Auditor lacak balak LEI.

g. Panel Pakar lacak balak LEI.

h. Lead auditor VLO.

i. Auditor CoC FSC

Page 16: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 15 dari 324

III. SITUASI UMUM

3.1. SITUASI KAWASAN

3.1.1. Letak Areal

IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa saat ini beroperasi pada areal konsesi sesuai dengan Surat Keputusan

Menteri Kehutanan SK.33/Menhut-II/2013 tanggal 15 Januari 2013, seluas ± 130.755 ha.

Secara geografis posisi areal kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa terletak pada 3º 35’ - 3º 11’ LS dan

134º 16’ - 134º 11’ BT

Berdasarkan administrasi pemerintahan, areal kerja IUPHHK-HA-HT PT Wijaya Sentosa terletak

termasuk kedalam wilayah Distrik Wasior Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua dan termasuk

dalam kelompok hutan S. Kuri – S. Teluk Umar.

Secara administrasi pemangkuan hutan, areal kerja IUPHHK-HA PT Papua Barat termasuk dalam

wilayah kerja Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Papua Barat dan Dishut Kabupaten Teluk Wondama.

3.1.2. Batas Areal

Areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa terletak dalam hamparan hutan di bagian Distrik Wasior dengan

batas-batas areal kerja adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Hutan lindung dan PT Manokwari Mandiri Lestari

Sebelah Timur : Teluk Wandamen

Sebelah Selatan : Kawasan Hutan Negara

Sebelah Barat : PT Wukira Sari

3.1.3. Situasi Penggunaan dan Penguasaan Lahan

Areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa termasuk dalam wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten

Teluk Wondama, Papua Barat, dan terdapat sebagian sangat kecil termasuk dalam wilayah Kabupaten

Teluk Bintuni, Papua Barat.

Di dalam dan sekitar areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa sesuai data SIA tahun 2015 terdapat sekitar

16 Kampung dan 1 Unit pemukiman transmigrasi. Menurut administrasi pemerintahan, kampung-

kampung di dalam dan sekitar areal IUPHHK PT. Wijaya Sentosa tersebar di 5 wilayah distrik

(kecamatan) dan 2 wilayah kabupaten di Provinsi Papua Barat. Yakni Distrik Kuri Wamesa, Distrik

Windesi, dan Distrik Nikiwar, Kabupaten Teluk Wondama, serta Distrik Kuri dan Distrik Wamesa,

Kabupaten Teluk Bintuni.

Berdasarkan Peta Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi Irian Jaya (1999), Skala 1 :

250.000, diketahui bahwa seluruh kawasan yang termasuk dalam wilayah penglolaan IUPHHK-HA PT

Wijaya Sentosa adalah kawasan hutan, yang terdiri dari hutan produksi (HP), Hutan Produksi Terbatas

(HPT) dan Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi (HPK).

Page 17: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 16 dari 324

3.1.4. Situasi Rencana Tata Ruang Wilayah

Berdasarkan Peta Citra Landsat No. S51 tanggal 28 Januari 2019, areal IUPHHK-HA PT Wijaya

Sentosa sebagian besar 88.19 (67,44%) merupakan Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan sisanya

merupakan Hutan Produksi Tetap (HP) seluas 36.292(27,75%) Ha dan Hutan Produksi yang dapat

dikonversi (HPK) seluas 4.673 (3,58%) Ha dan HL seluas 1.586 (1.21%).

3.1.5. Isu Tenurial

Masyarakat desa sekitar areal konsesi PT Wijaya Sentosa adalah masyarakat yang sangat tergantung

pada lahan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Hubungan antara masyarakat dengan sumber

daya hutan yang utama adalah pemungutan sagu alam, perladangan, berburu binatang, mencari ikan,

mencari kayu perkakas dan kayu bakar, dan mencari buah-buahan hutan. Kegiatan menokok sagu

(Metroxylon sp.) merupakan kegiatan yang sangat penting, karena tepung sagu merupakan sumber

karbohidrat utama atau makanan pokok masyarakat di daerah ini. Sagu biasanya tumbuh di tanah-tanah

yang basah oleh air tawar seperti di pinggir sungai, danau, atau di rawa-rawa. Sebagian besar sagu

yang dipungut masyarakat di daerah ini merupakan sagu yang tumbuh secara alam.

Berdasarkan telaah dokumen SIA 2015, teridentifikasi sebanyak 16 kampung dan unit pemukiman

transmigrasi di dalam dan sekitar areal IUPHHK-HA PT Wiajaya Sentosa. Secara geografis kampung-

kampung tersebut tersebar di daerah pantai, pengunungan, dataran dekat pantai dan

Pengunungan,rawa. Berdasar letaknya terhadap areal IUPHHK-HA terdapat 3 kampung yang berada

di dalam areal IUPHHK-HA (Simei/Sobiar, Obo dan Idorr), dan selebihnya terletak di luar areal IUPHHK-

HA dengan jarak dari batas areal bervariasi antara 1,5 km sampai dengan 9 km. Dengan demikian

berdasarkan kebiasaan setempat masing-masing desa memiliki wilayah adat atau hak ulayat yang wajib

dihormati oleh pengelola lahan/kawasan di daerah tersebut. Penetapan batas wilayah adat harus

dilakukan oleh semua pihak yang terlibat karena persoalan ini juga dapat menimbulkan konflik.

3.2. AKSESIBILITAS DAN SITUASI PEMBUKAAN WILAYAH

Lokasi areal kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa berbatasan langsung dengan Teluk Wondama

disebelah timur memanjang, sedangkan bagian sisi lain terhubung dengan areal unit IUPHHK-HA lain

yang berupa hutan alam asli daratan Papua. Dengan demikian jalur yang paling mudah digunakan

adalah dengan menggunakan tranportasi air.

Untuk menjangkau wilayah areal kerja dari Manokwari ditempuh dengan angkutan laut ke Wasior

dengan kapal cepat 6 jam dari Manokwari dengan frekuensi seminggu 2 kali. Dari Wasior ke base

camp / Log pond Simei ditempuh dengan dengan kapal kecil atau speed boat selama 1 – 2 jam. Selain

kapal cepat juga tersedia kapal regular dengan waktu tempuh 13 jam.

3.3. KONDISI BIOFISIK

3.3.1. Iklim

Berdasarkan data iklim di stasiun pencatat Wasior, curah hujan rata-rata untuk wilayah PT Wijaya

Sentosa sebanyak 3,080 mm pertahun dengan jumlah hari hujan 181 hari. Distribusi hujan bulanan

Page 18: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 17 dari 324

hamper merata sepanjang tahun dengan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Februari sebanyak 412

mm dan terendah pada bulan Desember, rata-rata hari hujan bulanan sebanyak 15.08 hari dengan rata-

rata curah hujan bulanan sebanyak 256.6 m. Secara rinci data curah hujan dan hari hujan selama 10

(sepuluh) tahun terakhir adalah sebagai berikut.

Tabel III-1. Data Iklim Sekitar Areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

Bulan Curah Hujan (mm) Hari Hujan (hari)

Januari 301 14

Februari 412 16

Maret 160 12

April 245 14

Mei 404 26

Juni 220 17

Juli 195 12

Agustus 260 11

September 202 15

Oktober 305 18

November 196 14

Desember 180 12

Jumlah 3,080 181

Rata-rata / bulan 256.60 15.08

Sumber : data iklim di stasiun pencatat Wasior 10 tahun terakhir, dalam RKUPHHK-HA Tahun 2019

3.3.2. Topografi

Wilayah areal kerja PT Wijaya Sentosa terletak di kelompok hutan S. Kuri - S. Teluk Umar, dimana

merupakan wilayah hutan tanah kering yang berbukitt-bukit hingga bergunung.

Kondisi topografi areal kerja bervariasi dari datar sampai curam, dengan ketinggian tempat antara 0 –

1,113 m dpl. Sebagian besar areal kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa merupakan kelas lereng

bergelombang (kelas lereng C) sebesar 34% dan berkelas lereng curam sebesar 29%. Kelas lereng

yang cukup besar berada di daerah pegunungan sekitar Hutan Lindung. Adapun rincian kelas lereng

pada areal ini disajikan pada tabel berikut.

Tabel III-2. Keadaan Topografi Areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

Kelas Kelerengan Kisaran Lereng (%) Luas

Ha %

A Datar ( 0 – 8 %) 25.889 19,80

B Landai ( 9 – 15 %) 21.967 16,80

C Agak Curam (16 – 25%) 44.849 34,30

D Curam (26 – 40%) 38.051 29,10

E Sangat Curam (> 40%) - -

Jumlah 130.755 100.00

Page 19: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 18 dari 324

Berdasarkan data diatas, menunjukkan bahwa kelas lereng Agak Curam (16-25%) sebesar 34.30%

merupakan kawasan yang terluas dari seluruh kelas kelrengan, dengan demikian kawasan PT Wijaya

Sentosa merupakan kawasan yang harus dikelola dengan memperhatikan kondisi fisik areal yang curam

dengan menerapkan pemanenan yang ramah lingkungan.

3.3.3. Geologi dan Tanah

Berdasarkan Peta Land System Provinsi Irian Jaya skala 1 : 500,000 (Lampiran Peta Geologi), formasi

geologi areal PT Wijaya Sentosa didominasi oleh formasi aluvium, formasi batu gamping dan formasi

batu lempung.

Formasi Aluvium : formasi aluvium tersebut tersebar secara merata di seluruh areal terutama pada daerah dengan formasi geologi batu lempung.

Formasi Batu Gamping : terdapat di sepanjang pantai Teluk Wandamen dan di bagian tengah areal.

Formasi Batu lempung : merupakan formasi batuan yang dominan memanjang di bagian tengah areal dari utara sampai selatan.

Formasi gambut, aluvium halus : terdapat di muara S. Wanimbar dan hulu S. Inseh di sebelah utara areal.

Formasi Sekit, Filit, Batu pasir, Batu lempung : terdapat di sebelah selatan areal pada bagian tengah

dan hulu S. Waosimi.

Formasi geologi lainnya yang tersebar dalam luasan yang kecil adalah Formasi Batu pasir; Formasi

Basal, filit, granit, batu pasir; Formasi kerikil, pasir, lempung, aluvium campuran; dan Formasi Napal,

batu gamping, batu pasir.

Sedangakan untuk jenis tanah pada areal PT Wijaya Sentosa menurut Peat Tanah Provinsi Irian Jaya

Skala 1 : 1.000.000 dari Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian (1993), sebaran jenis tanahnya adalah sebagai berikut :

Gleisol Flufik - Gleisol Distrik - Kambisol Distrik : terdapat di bagian barat areal yaitu di tepi barat dan

selatan Kawasan Hutan Lindung atau hulu sungai Awi – S. Kuri Nabi.

Mediteran Hapik – Kambisol Eutrik : merupakan jenis tanah yang dominan dengan sebaran di sebelah

timur areal dari ujung utara sampai selatan.

Gleisol Hidrik – Gleisol Distrik – Organosol Hemik : menempati areal bagian timur di antara desa

Mamasiware sampai S. Wosimi.

Renzina – Mediteran Haplik – Litosol : Meliputi areal sebelah barat tanah Mediteran Hapik – Kambisol

Eutrik atau hampir disepanjang aliran S. S. Inseh – S. Awi – S. Kuri Nabi.

Podsolik Haplik – Kambisol Distrik : terdapat di ujung tenggara areal pada bagian hulu S. Wosimi.

Organosol Hemik – Organosol Saprik – Organosol Fibrik – Gleisol Hidrik : terdapat di bagian utara

areal yaitu di sekitar S. Inseh – S. Wanimbar.

3.3.4. Hidrologi

Areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa termasuk dalam Daerah Aliran Sungai Jawarane. Di bagian barat

terdapat wilayah Sub Das Muturi pada daerah aliran S. Wanimbar, di bagian tengah pada daerah aliran

S. Awii – S. Jawarone – S. Kuri Nabi termasuk dalam wilayah Sub DAS Aramasa, dan di bagian timur

Page 20: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 19 dari 324

pada daerah aliran S. Wosimi masuk dalam wilayah Sub Muru.

Sungai Koeri – Nabi merupakan anak sungai Awi dan sungai Inseh bermuara di Teluk Bintuni, lebar S.

Inseh di Muara 100 - 150 m sedang di hulu S. Kuri Nabi 10 – 25 m. S. Awi beranak sungai S. Jawarone

yang mengalir di bagian tengah areal. Lebar S. Jawarone sekira 100 – 200 m dengan kedalaman 8 –

10 m. Pada bagian timur areal mengalir Sungai Wosimi yang bermuara di Teluk Wandamen dengan

lebar sungai antar 50 – 75 m dengan kedalaman sekitar 8 m.

3.3.5. Fungsi Hutan

Berdasarkan Peta Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi Irian Jaya (1999), Skala 1 : 250.000, areal

IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa terdiri dari Hutan Produksi Terbatas (HPT) seluas 89,564.69 Ha

(68.50%), Hutan Produksi Tetap (HP) seluas 36,559 Ha (27.96 %) dan Hutan Produksi yang dapat

dikonversi (HPK) seluas 4,631 Ha (3.54%).

Ketentuan pohon yang boleh ditebang adalah sebagai berikut : pada areal HPT pohon berdiameter 50

cm up, sedangkan pada areal HP dan HPK berdiameter 40 cm up.

3.3.6. Kondisi Vegetasi Hutan

Untuk memudahkan dalam melakukan penghitungan jatah tebangan dan penataan areal kerja, maka

dilakukan verifikasi ulang sesuai hasil pengamatan dan verifikasi lapangan, dengan hasil sebagai

berikut :

Tabel III-3. Penutupan Lahan Areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

No Penutupan Lahan Fungsi Hutan (Ha)

HL HPT HP HPK Jumlah (Ha) Persen %)

1 Hutan Primer 1,586 40,770 16,332 1,140 59,828 45.76

2 Hutan Sekunder - 47,424 19,960 3,526 70,910 54.23

3 Non Hutan - - - 17 17 0.01

Jumlah 1,586 88,194 36,292 4,683 130,755 100.00

Sumber : Citra Landsat No. S51 tanggal 28 Januari 2019 dan Hasil verifikasi lapangan (diolah).

Sediaan tegakan merupakan jumlah batang maupun volume menurut kelas diameter yang dihasilkan

dari kegiatan Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) tahun 2012 PT Wijaya Sentosa.

Berdasarkan hasil IHMB tersebut diketahui bahwa kondisi hutan di areal PT Wijaya Sentosa masih cukup

baik dan layak untuk dikelola dan diusahakan secara berkelanjutan, yaitu dengan menerapkan prinsip-

prinsip pengelolaan hutan lestari, khususnya dalam hal pengaturan hasil hutan yang didasarkan pada

sediaan tegakan dan kemampuan regenerasi dari hutan di areal tersebut. Secara lengkap sediaan

tegakan untuk seluruh unit managemen disajikan pada tabel di bawah ini

Tabel III-4. Rekapitulasi Sediaan Tegakan Jenis Komersial PT Wijaya Sentosa Berdasarkan IHMB tahun 2012

Kelompok Jenis

Jumlah Batang per hektar

20 - < 30 cm 30 < 40 cm 40 cm-up 50cm-up

N V N V N V N V

Kayu Meranti 36.62 16.28 23.22 20.34 15.64 49.57 10.12 42.70

Page 21: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 20 dari 324

Kelompok Jenis

Jumlah Batang per hektar

20 - < 30 cm 30 < 40 cm 40 cm-up 50cm-up

N V N V N V N V

Rimba campuran 47.94 21.04 26.11 22.64 11.55 35.33 6.47 26.17

Kayu Indah 9.71 4.29 6.03 5.26 1.42 4.49 0.87 3.71

Kayu Dilindungi 0.07 0.03 0.02 0.03 0.03 0.05 0.02 0.15

Grand Total 93.34 41.64 55.38 48.26 28.63 89.44 17.49 72.72

Sumber: Buku Laporan Utama IHMB PT Wijaya Sentosa 2012, halaman 4-18.

3.3.7. Keanekaragaman Tumbuhan dan Satwa Liar

Menurut survey NKT 2015 ditemukan 191 jenis satwa di areal PT Wijaya Sentosa yang termasuk

kedalam Red List IUCN yang terdiri atas 9 jenis mamalia, 178 jenis burung dan 4 jenis reptilia.dari data

tersebut yang masuk VU adalah 11 jenis meliputi mamalia 4 jenis : Kangguru Pohon nemena

(Dendrolagus ursinus), Walabi (Darcopsis lutuosa), Kangguru Tanah (Thylogate brunii) dan Rusa

(Rusa timorensis), 7 jenis burung : Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarinus unappendiculatus), Kasuari

gelambir ganda (Casuarinus casuarinus), Mambruk (Goura shepmaker), mambruk Victoria (Goura

Victoria), Mambruk ubiat (Goura cristata), Nuri Kabare (Psittichas fulgidus), Cendrawasih Elok

(Macgregoria pulchra). Sementara itu di areal PT Wijaya sentosa terdapat 401 jenis tumbuhan

dikelompokkan kedalan 102 famili. Dari jumlah tersebut terdapat 2 jenis tumbuhan dilindungi menurut

PP No 7 tahun 1999 yaitu Anggrek Kuning (Grammatophyllum speciosum BI) dan palem (Livistona sp).

Kedua jens tersebut ditemukan di hutan dataran rendah.

3.3.8. Potensi Bahan Tambang

Terdapat kegiatan pertambangan didalam areal PT Wijaya Sentosa yang telah dihentikan oleh pihak

berwenang. Kegiatan pertambangan tersebut dulunya adalah tambang emas yang dilakukan oleh PT

Abhisa Bumi Persada dan PT Shincuan.

3.4. KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN PEMERINTAHAN

3.4.1. Situasi Demografi Penduduk

Berdasarkan Distrik dalam Angka tahun 2017 kondisi kependudukan di kampong – kampong sekitar

areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa antara lain dicirikan oleh jumlah penduduk yang relative sedikit

dan tersebar di kampung-kampung yang letaknya saling berjauhan. Penduduk kecamatan Kuri wamesa

berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2017 sebanyak 1.154 jiwa yang terdiri atas 629 jiwa penduduk

laki-laki dan 525 jiwa penduduk perempuan. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun

2017 penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 1.20.

Dengan jumlah penduduk yang relative sedikit tersebut sementara wilayah sangat luar, maka kepadatan

penduduk di wilayah ini tergolong sangat rendah. Berdasar data jumlah penduduk dan luas wilayah

masing-masing distrik diketahui bahwa rata-rata kepadatan penduduk pada lima distrik di wilayah ini

berkisar anatara 0,6 jiwa/km2 (Distrik Nikiwar) dan 2,6 jiwa/km2 (distrik Windesi). Adapun jumlah total

penduduk di lima distrik sekitar areal IUPHHK-HA tercatat sebanyak 5.576 jiwa atau 1.174 kepala

keluarga (KK). Dengan luas wilayah seluruhnya 4.175,1 Km2, maka rata-rata kepadatan penduduk 1,4

Page 22: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 21 dari 324

jiwa/km2. Penduduk di lima distrik tersebut tersebar di 29 kampung termasuk 4 kampung persiapan.

Data jumlah dan kepadatan penduduk di distrik sekitar areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa disajikan

pada tabel berikut.

Tabel III-5. Keadaan Penduduk di Sekitar Areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

No Distrik/Kampung Luas Jumlah Penduduk (Jiwa) Jumlah Kepala

Keluarga

Kepadatan Penduduk (jiwa/Km2) L P Jumlah

A Distrik Kuri Wamesa

678 649 541 1.190 316 1,8

1 Dusner-Siwosawo

141 134 275 62

2 Muandarisi 126 103 229 54

3 Sime/Sobiar 77 59 136 23

4 Nanimori 92 88 180 51

5 Ambumi 144 112 256 74

6 Yerenusi 87 83 170 45

B Distrik Windesi 594 796 739 1.535 309 2,6

1 Sombokoro 131 129 260 58

2 Sandey 155 148 303 55

3 Windesi 195 189 384 84

4 Wamesa Tengah 261 228 498 89

C Distrik Nikiwar 476,1 378 335 713 179 1,5

1 Werriangi 137 117 254 73

2 Tamoge 109 104 213 43

3 Werabur 103 98 201 51

D Distrik Kuri 1,611 503 464 967 217 0,6

1 Obo 50 46 96 34

2 Naramasa 89 85 174 32

E Distrik Wamesa 816 619 561 1180 228 1,4

1 Idoor 200 184 384 81

Sumber : Kecamatan Kuri Wamesa Dalam Angka 2018.

3.4.2. Situasi Agro-ekonomi

Masyarakat di dalam dan sekitar areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa sebagaian besar memiliki

sumber mata pencaharian sebagai nelayan, petani dan pemungut hasil hutan, PNS/pengawai honorer,

karyawan perusahaan, pedagang, buruh penjual jasa dan lain-lain. Masyarakat di kampung-kampung

di daerah pantai mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, sementara itu masyarakt di

daerah pegunungan mayoritas sebagai petani penmungut hasil hutan. Khusus di kampong-kampung

dekat pusat kegiatan perusahaan PT Wijaya Sentosa (Dusner, Muadarisi, Simei) terdapat banyak

penduduk yang bekerja sebagai karyawan perusahaan, sehingga proporsi penduduk yang bermata

pencaharian sebagai nelayan dan/atau petani relatif lebih sedikit dibanding di kampung lainnya.

Demikian pula penduduk di ibukota distrik seperti Windesi dan Idoor, proporsi penduduk atau nelayan

relatif lebih sedikit karena banyak penduduk yang bekerja sebagai PNS atau honorer di kantor-kantor

instansi pemerintah di tingkat distrik serta sebagai pedagang atau penjual jasa. Pada tiap kampung

Page 23: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 22 dari 324

umumnya terdapat pedagang, kecuali Simei dan Obo, tetapi pedagang tersebut kebanyakan adalah

pendatang seperti dari Buton, Ternate, Manado atau Jawa. Gambaran mata pencaharian masyarakat

di beberapa kampung di dalam dan sekitar areal IUPHHK PT. Wijaya Sentosa dapat dilihat pada tabel

berikut. :

Tabel III-6. Mata Pencaharian Penduduk Sekitar PT Wijaya Sentosa

No Kampung

Presentasi Kepala Keluarga (%)

Nelayan Petani PNS/Honorer Karyawan

Perusahaan Pedagang Buruh

1 Dusner 27.5 8.1 4.8 16.1 4.8 38.7

2 Muandarisi 44.4 9.3 9.2 14.8 1.9 20.4

3 Simei/Sobiar 47.8 4.3 34.8 13.1

4 Nanimori 60.8 9.7 3.9 11.8 2 11.8

5 Sombokoro 72.5 6.9 6.9 1.7 3.4 8.6

6 Sandey 70.9 9.1 5.4 1.8 5.5 7.3

7 Werianggi 54.8 6.8 5.5 32.9

8 Tamoge 53.5 11.6 2.3 32.6

Sumber : SIA 2015

Sesuai dengan tabel diatas dapat diketahui PT Wijaya Sentosa khususnya masyarakat asli termasuk

dalam katagori masyarakat nelayan serta berburu meramu dan berladang rotasi.

Seperti pada Distrik Kuri Wamesa masyarakat bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan.

Banyak dihasilkan produk-produk pertanian seperti jagung, kedelai, kacang-kacangan, ubi kayu dan

jalar. Di distrik ini juga menghasilkan beberapa sayuran seperti cabai dan petsai. Untuk sub sektor

perikanan, Distrik Kuri Wamesa dapat memproduksi 12.737 ton ikan di tahun 2017.

Pola usaha tani masyarakat yang utama adalah berladang tanaman semusim dan berkebun sederhana.

Perladangan dilaksanakan secara sederhana, yakni dengan teknik tebang-tebas-bakar-tanam, dan

setelah panen lahan diberokan (ditinggalkan) untuk pindah ke lokasi lain, demikian seterusnya hingga

suatu saat dapat kembali ke lokasi pertama. Luas ladang relatif kecil yakni sekitar 0,1-0,2 ha, karena

hasil ladang hanya untuk menghasilkan bahan makanan tambahan, sedangkan yang pokok adalah sagu.

Jenis tanaman yang dikembangkan di ladang terutama adalah ubi-ubian (ubi kayu/kasbi, ubi jalar, keladi,

talas, petatas), jagung, kacang merah, pisang, dan sayur-sayuran, seperti cabai, tomat, terong, bayam,

dan kacang panjang. Sebagian masyarakat mulai mengembangkan tanaman tahunan, seperti kelapa,

pala, cengkeh, kakao, pinang dan buah-buahan seperti mangga, nangka, rambutan, dsb. Baik Hasil

ladang maupun kebun sebagian besar dilaksanakan sekedar untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

Kegiatan berburu binatang di hutan dan mencari ikan di sungai sangat penting untuk memenuhi

kebutuhan protein keluarga. Binatang buruan yang sering diburu antara lain adalah babi, kanguru papua

(lau-lau), rusa, dan beberapa jenis burung, termasuk burung kasuari.

Masyarakat di daerah ini juga memungut hasil hutan kayu, baik untuk memenuhi kebutuhan bahan

bangunan rumah maupun untuk kayu bakar. Pemungutan hasil hutan kayu untuk bahan bangunan

rumah dilakukan menggunakan gergaji mesin (chain saw), yakni batang kayu ditebang kemudian dibuat

balok dan papan sesuai ukuran yang diperlukan untuk membuat rumah dari kayu. Hasil hutan kayu, baik

kayu perkakas maupun kayu bakar, saat ini terbatas untuk keperluan sendiri atau untuk memenuhi

Page 24: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 23 dari 324

pesanan warga masyarakat di desa setempat.

3.4.3. Situasi Sosial Budaya

Sebagaimana di wilayah lain di Papua dan Papua Barat, wilayah ini secara turun-temurun menjadi

wilayah kehidupan masyarakat asli Papua. Terdapat beberapa etnis atau suku yang hidup di wilayah ini

secara turun-temurun, yakni Suku Kuri, Wamesa, Windesi, Irarutu, dan Mairasi. Suku Kuri dan Wamesa

tersebar di daerah sekitar Teluk Wondama maupun di sekitar Teluk Bintuni, baik di daerah pantai

maupun di daerah pegunungan di antara dua teluk. Bahkan di Kabupaten Teluk Wondama dan

Kabupaten Teluk Bintuni terdapat distrik yang namanya sama, karena memang di distrik tersebut

merupakan pusat pemukiman penduduk dari suku-suku tersebar di kedua wilayah kabupaten. Yakni di

Kabupaten Teluk Wondama terdapat Distrik Kuri Wamesa dan Distrik Wamesa sedangkan di Kabupaten

Teluk Bintuni terdapat Distrik Kuri dan Distrik Wamesa. Sementara itu Suku Windesi lebih banyak

berada di daerah sekitar Teluk Wondama, terutama di kampung-kampung di Distrik Windesi. Adapun

Suku Irarutu dan Mairasi tersebar terutama di daerah sekitar Teluk Arguni, Kabupaten Teluk Bintuni.

Dalam beberapa tahun terakhir tokoh-tokoh masyarakat di wilayah ini tengah mengupayakan

pemekaran kabupaten baru, yakni Kabupaten Kuri Wamesa dengan wilayah dua distrik di Kabupaten

Teluk Bintuni (Distrik Kuri dan Distrik Wamesa) dan beberapa distrik di Kabupaten Teluk Wondama,

antara lain : Distrik Kuri Wamesa, Distrik Windesi, Distrik Nikiwar dan Distrik Wamesa.

Khusus di areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa teridentifikasi setidaknya dua suku yang merupakan

penduduk asli di wilayah ini, yakni suku Kuri dan suku Wamesa. Kedua suku ini memilki hubungan

kekerabatan yang dekat. Bahkan banyak penduduk di kampung-kampung di wilayah ini

mengidentifikasi diri mereka sebagai suku Kuri Wamesa. Suku Kuri dan Suku Wamesa yang bermukim

di dalam dan sekitar areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa terdiri dari berbagai marga. Marga

merupakan kesatuan masyarakat adat terkecil yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki

hubungan darah/kekerapatan dari jalur laki-laki. Penduduk yang menjadi anggota masyarakat adat

suatu marga menggunakan nama marganya sebagai nama belakang (second name) mereka, sebagai

salah satu bentuk ekspresi identitas budaya masyarakat. Di kampung-kampung di dalam dan sekitar

areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa teridentifikasi setidaknya 37 marga. Berikut nama nama marga di

kampung –kampung yang berada di sekitar areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa;

Tabel III-7. Nama Marga Di Kampung –Kampung Yang Berada Di Sekitar Areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa;

No Kampung Marga

1 Siwosawo/Dusner Imburi, Marani, Orbuan, Sawasemariai, Warami, Kurube, Nelwan, Yoweni

2 Muandarisi Imburi, Sawasemariai, Somisa, Orbuan, Mananian, Madiowi, Madiowi, Warami, Karuapi, Enuap, Somisa, Kaykatuy, Refideso, Samberi

3 Simei/Sobiar Yoweni, Koke, Imburi, Refideso, Sawasemariai, Marani, Urio, Manufafami, Somisa

4 Sombokoro Manari, Sewanggi, Kaikatui, Orbuon, Yamaki, Auri

5 Sandey Sawasemariai, Kaikatui, Paduai, Orbuon, Wkaburi, Tomade, Yoweni

Page 25: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 24 dari 324

No Kampung Marga

6 Werianggi Werrianggi, Kurube, Tatiorim, Orbuon, Sawasemariai, Yoweni, Wattebossy, Samaduda

7 Tamoge Werrianggi, kurube, Tatiorim, Wattebossy, Samaduda, Paduai, Rumbebiar

8 Nanimori Orbuon, Enoap, Nunaki, Nelwan

9 Obo Koke, Refideso, Rinsawa, Yoweni, Samduda, Imburi

10 Indoor Idoorwe, Kawab,Wanai, Samaduda. Nasai, Beperandi, Koropasi

Sumber : SIA 2015

Penyebaran anggota marga ke beberapa kampung disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :karena

penikahan, tuntutan pekerjaan, pendidikan anak, akses ke kota, konflik anggota keluarga atau alasan

lain. Hubungan antar marga baik yang bermukim di kampung berbeda maupun yang bermukim di

kampung yang sama secara umum relatif harmonis. Demikian pula hubungan antara penduduk asli

dengan pendatang juga relative baik.

Mayoritas penduduk kampung di IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa menganut agama Kristen Protestan,

dan sebagian kecil penduduk menganut Katolik dan islam. Penganut Islam umumnya adalah pendatang,

seperti pendatang dari Buton, Ternate, dan Jawa. Pada setiap kampung telah terdapat gereja, kecuali

Tamoge yang masih bergabung dengan gereja di Werrianggi.

Pendidikan di Kecamatan Kuri Wamesa belum bisa dikatakan maju. Hal ini dapat dilihat dari jumlah

sekolah, jumlah pengajar dan jumlah murid di sana. Dalam satu kecamatan, hanya terdapat 4 gedung

Sekolah Dasar (SD) dan tidak ada gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun gedung Sekolah

Menengah Atas (SMA). Rasio murid-guru untuk jenjang sekolah dasar (SD) adalah sebesar 13,01. Di

bidang kesehatan, Kecamatan Kuri Wamesa hanya memiliki 1 puskesmas, 6 posyandu dan 5 polindes.

3.4.4. Rencana Pengembangan wilayah

Areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa hampir seluruhnya termasuk dalam wilayah administrasi

pemerintahan Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, hanya sebagian di bagian ujung sebelah utara

yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Kabupaten Teluk Wondama

merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Manokwari pada tahun 2002 berdasar UU Nomor 26 Tahun

2002, Wilayah Kabupaten Teluk Wondama pada awalnya terdiri dari 2 distrik induk, yakni Distrik Wasior

dan Distrik Windesi, kemudian berkembang menjadi 7 distrik dan dimekarkan lagi menjadi 13 distrik

(kecamatan) dengan jumlah desa sebanyak 76 desa. Wilayah Kabupaten Teluk Wondama membentang

di sekeliling Teluk Wondama dari pantai sampai ke arah pegunungan, yakni disebelah utara berbatasan

dengan Kab. Manokwari dan Teluk Wondama, sebelah timur dengan Kab. Nabire (Papua), sebelah

selatan dengan Kab. Kaimana, dan sebelah barat dengan Kab. Teluk Bintuni.

3.4.5. Situasi Kepemerintahan Lokal

Pemerintahan lokal yang ada di sekitar IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa khas daerah Papua secara

umum, dimana selain terdapat institusi formal juga didampingi dengan institusi non formal yang juga

diakui keberadaannya. Terdapat pembagian wilayah yang disebut distrik, dimana distrik ini lebih kecil

daripada kabupaten atau setingkat kecamatan. Selain itu untuk tingkat pemerintahan lokal tedapat

Page 26: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 25 dari 324

kepala kampung yang didampingi oleh Petuanan, yaitu kepala adat kampung. Dan ditingkat desa

terdapat kepala desa dan Petuanan Desa, yang merupakan ketua adat dari ketua adat di kampung-

kampung yang terdiri dari beberapa marga/suku.

Sedangkan lembaga formal pemerintahan sama dengan umumnya yang ada di pemerintahan, seperti

Kabupaten, Desa dan RT selain itu terdapat Lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak

dibidang advokasi tentang hak-hak adat, seperti AMAN di sekitar Kabupaten Teluk Wondama.

3.4.6. Situasi Penegakan Hukum

Hukum adat masih mendominasi masyarakat adat, hal-hal yang menyangkut kehidupan masyarakat

adat diputuskan sesuai dengan hukum adat setempat

3.5. SITUASI PENGELOLAAN HUTAN

3.5.1. Statistik/Perubahan Statistik Produksi

Kegiatan pengusahaan hutan oleh PT Wijaya Sentosa dilaksanakan sejak tahun 2010 berdasarkan SK

IUPHHK-HA No. SK. 33/MENHUT-II/2013 tanggal 15 Januari 2013 dengan luas areal + 130,755 Ha,

PT Wijaya Sentosa baru mulai kegiatan operasi penebangan pada tahun RKT 2013. Secara rinci target

dan realisasi luas tebangan dan produksi tahun 2016 - 2019 dapat dilihat pada di bawah ini.

Tabel III-8. Data Statistik dan Produksi PT Wijaya Sentosa, Tahun 2016 - 2019

Kel Jenis

Target Volume (M3) Realisasi Volume (M3) % Volume

2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019

Meranti 46.855,61 58.196,34 45,200.11 37,270.83 34.992,17 50.927,59 38,888.79 28,655.87 74.68 88.00 86.04 76.89

Merbau 47.005,05 39.235,41 35,652.28 48,678.57 29.168,26 37.546,88 37,432.60 44,097.69 62.05 96.00 104.9

9 90.59

Rimba Camp

66.142,52 58.897,48 52,069.92 49,236.90 39.410,25 41.927,12 37,549.77 34,385.33 59.58 71.00 72.11 69.84

Ky indah 4.308,72 5.365,03 3,313.14 1,376.40 2.942,40 2.343,18 1,232.54 503.62 68.29 44.00 37.20 36.59

Total 164.311,9 161.694,26 136,235.45 136,562.70 106.513,08 132.744,77 115,103.70 107,642.51 64.82 82.00 84.49 78.82

Luas 3,898 3,905 3,891 3,167 3,897.50 3,905.00 3,791.00 3,008 99.99 100.0

0 97.43 94.98

Sumber : Laporan Pelaksanaan RKT Tahun 2016-2019

3.5.2. Statistik Kegiatan Pembinaan Hutan

Kegiatan pembinaan hutan yang telah dilakukan oleh PT Wijaya Sentosa antara lain sebagai berikut :

Tahun 2019

- Pemasangan tanda batas kawasan lindung, yang terdiri dari buffer zone hutan lindung sepanjang 11

km dan sempadan sungai sepanjang 61 km.

- Stok akhir bibit cabutan sebanyak 12,776 batang

- Realiisasi penanaman pengayaan seluas 109.91 (86.44%) dari rencana 129 Ha, jenis bibit tanaman

Merbau, Nyatoh, Matoa, Rimba campuran dengan jarak tanam 3 x 3 meter dan 5 x 5 meter.

- Penanaman kanan kiri jalan angkutan kayu seluas 12 ha (100%), lokasi penanaman pada Blok RKT

2018 yaitu pada areal terasering punggungan, bekas camp dengan jarak tanam 3 x 3 meter, ka-ki

jalan dengan jarak tanam3 x 3 meter.

Page 27: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 26 dari 324

- Pemeliharaan tanaman pengayaan seluas 102 Ha (85.71%) dari rencana 119 Ha, lokasi

pemeliharaan pada areal bekas tebangan Blok RKT 2017.

- Pemeliharaan tanaman kiri kanan jalan seluas 5 ha (100%) dari recana, lokasi pemeliharaan di areal

Blok RKT 2017.

- Pembebasan dan pemeliharaan pohon binaan seluas 3,580 Ha (96.86%) dari rencana seluas 3,696

Ha. Lokasi pembebasan dan pemeliharaan di RKT 2018.

Tahun 2018

- Stok akhir bibit cabutan sebanyak 24,020 batang

- Realisasi penanaman pengayaan seluas 121.75 Ha (102.31%) dari rencana 119 Ha, jenis bibit

tanaman Merbau, Nyatoh, Matoa, Bintangur dengan jarak tanam 3 x 3 meter dan 5 x 5 meter.

- Penanaman kanan kiri jalan angkutan kayu seluas 5 ha (100%), lokasi penanaman pada Blok RKT

2017 yaitu pada areal terasering, bekas belokan dan bekas Camp dengan jarak tanam 3 x 3 meter.

- Pemeliharaan tanaman pengayaan seluas 100 Ha (86.21%) dari rencana 116 Ha, lokasi

pemeliharaan pada areal bekas tebangan Blok RKT 2016.

- Pemeliharaan tanaman kiri kanan jalan seluas 5.34 ha (100%) dari recana, lokasi pemeliharaan di

areal Blok CO RKT 2014 dan RKT 2016.

- Pembebasan dan pemeliharaan pohon binaan seluas 3,610 Ha (99.83%) dari rencana seluas 3,616

Ha. Lokasi pembebasan dan pemeliharaan di RKT 2017.

Tahun 2017

- Pengadaan bibit sebanyak 170.000 batang.

- Penanaman pengayaan pada blok RKT 2016 seluas 109,8 ha atau mencapai 95,6% (rencana 116

Ha).

- Penanaman kanan kiri jalan angkutan kayu seluas 5,34 ha (100%).

- Pemeliharaan tanaman pengayaan seluas 144,91 ha (98,6% dari rencana 147 Ha).

- Pemeliharaan tanaman kiri kanan jalan seluas 900 ha (100%) dengan persen hidup tanaman rata-

rata 94%.

3.5.3. Situasi Keuangan Perusahaan

Berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik Feddy HF Dasuki disebutkan

bahwa laporan keuangan PT Wijaya Sentosa disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material,

posisi keuangan, hasil usaha dan laporan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum

di Indonesia.

Posisi keuangan perusahaan yang menunjukkan besaran harta (aset), kewajiban dan modal dapat

dilihat pada Neraca Perusahaan, neraca juga menunjukkan sumber dan penggunaan dana perusahaan.

Hasil usaha perusahaan dapat dilihat pada laporan Laba Rugi. Laba Rugi menunjukkan kinerja

perusahaan atau dengan kata lain menunjukkan perubahan yang terjadi pada kekayaan perusahaan.

Situasi keuangan PT Wijaya Sentosa selama 5 (lima) tahun terakhir tersaji dalam table berikut ini.

Page 28: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 27 dari 324

Tabel III-9. Kondisi Keuangan PT Wijaya Sentosa Tahun 2014 – 2018

NERACA 2018 2017 2016 2015 2014

Aset

Aset Lancar 175,372,771,289.10 165,492,480,938.10 84,844,872,529.93 105,793,738,725.03 120,080,332,250.28

Aset tidak lancar 89,860,881,887.38 82,012,600,002.49 49,224,770,631.24 32.978.889.252 36,165,873,712.67

Total Aset 265,233,653,176.48 247,505,080,940.59 134.069.643.161.17 143.510.833.660 156,246,205,962.95

Kewajiban

Kewajiban lancar 169,080,193,348.71 154,396,993,436.37 82.626,934,774.60 107,617,715,256.23 141,929,674,401.32

Kewajiban tidak lancar

56,504,033,431.40 45,599,999,999.70 - 3,630,788,444.44 2,209,340,603.40

Total kewajiban 225,584,226,780.11 199,996,993,436.07 82.626,934,774.60 111,248,503,700.67 144,139,015,004.72

Ekuitas 39,649,426,396.37 47,508,087,504.52 50,442,708,386.57 32,262,329,959.98 12,107,190,958.23

Penjualan 230,773,724,300.00 197,577,322,856.00 135,326,932,818.03 211,959,892,933.00 214,979,398,882.00

Laba bersih 6,041,301,097.69 5,415,701,493.62 1,680,378,426.78 5,155,139,001.56 2,019,015,367.12

Likuditas (%) 103.72 107.19 102.68 98.31 84.61

Solvabilitas (%) 117.58 123.75 162.26 129.00 108.40

Rentabilitas (%) 2.28 2.19 1.25 3.59 1.29

Sumber : Laporan Akuntan Publik PT Wijaya Sentosa Tahun 2014 – 2018.

Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa perusahaan cenderung mengalami peningkatan nilai

asset, demikian juga dengan kewajiban/hutang mengalami peningkatan, namun perusahaan masih

memiliki ekuitas yang positif, hal ini menunjukkan bahwa situasi keuangan cenderung stabil yang

diindikasikan dengan nilai laba yang positif, artinya perusahaan masih mampu memperoleh keuntungan

dari unit usaha yang dilakukan

3.5.4. Situasi Manajemen Sumberdaya Manusia

Dari data Wajib Lapor Ketenagakerjaa September 2019 karyawan PT Wijaya Sentosa tercatat jumlah

karyawan sebanyak 483 orang baik berasal dari lokal maupun non lokal. Data selengkapnya disajikan

pada tabel beikut

Tabel III-10. Data Karyawan PT Wijaya Sentosa Berdasarkan asal karyawan

No. Asal karyawan Jumlah

1 Karyawan Lokal 75

2 Karyawan Non Lokal 408

Total 483

PT Wijaya Sentosa telah memiliki tenaga professional kehutanan baik sarjana kehutanan maupun tenaga

teknis PHPL yang disajikan pada tabel berikut :

Page 29: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 28 dari 324

Tabel III-11. Daftar Sarjana Kehutanan dan Tenaga Teknis PHPL PT Wijaya Sentosa Tahun 2020

Sarjana Kehutanan/ Tenaga Teknis PHPL (GANIS PHPL)

Jumlah Standard *

Sarjana Kehutanan 15 -

Jumlah 15 -

GANIS PHPL

CANHUT 6 6

NENHUT 4 4

PKBR 9 8

KURPET 1 1

BINHUT 8 8

Jumlah 28 27 Sumber : laporan monitoring Sarjana Kehutanan dan tenaga teknis kehutanan tahun 2020 sd Februari 2020

3.5.5. Situasi Pemasaran Kayu dan Hasil Hutan Lainnya

Pemasaran hasil hutan kayu dari PT Wijaya Sentosa terutama dijual atau disupply untuk keperluan

industri primer pengolahan hasil hutan di sekitar Papua yang juga merupakan sister company dari PT

Wijaya Sentosa dengan nama unit manajemen IUIPHHK yang sama dengan unit pengelolaan hutannya.

Page 30: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 29 dari 324

IV. METODOLOGI PENILAIAN SERTIFIKASI

4.1. Penetapan Verifier

Metode penilaian PHPL ini yang digunakan oleh auditor sebagai panduan adalah rangkaian verifier atau

alat penilaian yang ditetapkan pada setiap indikator dan mengacu kepada Peraturan Direktur Jenderal

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 Tentang Standar Dan Pedoman

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Dan Verifikasi Legalitas

Kayu (VLK) – Lampiran 1.1. tentang Standar Penilaian Kinerja PHPL pada IUPHHK-HA, dan VLK hutan

yang menjadi bagian dari Lampiran 2.1. tersebut.

4.2. Teknik Verifikasi

Teknik verifikasi dari beberapa alat penilaian atau verifier pada setiap indikator dilakukan melalui

pengecekan dokumen dan rekaman terkait dan juga pengecekan di lapangan sesuai dengan metode

penilaian yang juga ditetapkan dalam Lampiran 3.1 (PHPL) dan Lampiran 3.2 (VLK) Peraturan Direktur

Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 Tentang Standar Dan

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Dan Verifikasi

Legalitas Kayu (VLK)

Beberapa teknik verifikasi atau metode penilain yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pemeriksaan dokumen termasuk : kebenaran isi dokumen, pengecekan silang antar dokumen,

konsistensi dokumen.

2. Pengecekan lapangan termasuk pengecekan jumlah lokasi secara sampling maupun kaidah ilmiah

serta menurut peraturan yang berlaku atau uji petik lapangan baik secara purposif maupun secara

random.

3. Wawancara dengan staf perusahaan (auditee) dan pihak-pihak terkait dengan metode Fokus Group

Discussion seperti : aparat pemerintah (Dinas Kehutanan, Pemda), Masyarakat sekitar hutan yang

terdiri dari Kepala Desa, kepala adat/suku, tokoh masyarakat, dan anggota masyarakat serta LSM

setempat.

4. Melakukan pertemuan masal dalam bentuk konsultasi publik dengan mengundang pihak-pihak terkait

(stakeholders).

5. Membandingkan antara Rencana di dokumen dan realisasinya dan juga prosedur yang ditetapkan

dengan pelaksanaan aktual di lapangan.

6. Menganalisa data atau rekaman hasil pengukuran atau hasil rekaman atau laporan kerja auditee.

4.3. Penetapan Instrumen Verifikasi

Instrumen verifikasi digunakan sesuai dengan alat penilaian atau verifier yang akan dinilai. Dalam

penilaian PHPL ini, beberapa instrumen yang digunakan adalah sebagai berikut :

- Check list audit PHPL untuk memandu auditor dalam melakukan verifikasi

Page 31: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 30 dari 324

- Beberapa alat ukur yang diperlukan seperti : GPS untuk navigasi atau mengatuhi posisi koordinat

suatu lokasi, Kompas untuk penunjuk arah, meteran atau jangka sorong untuk mengukur dimensi

(diameter pohon) atau jarak, pengukur tinggi pohon, clinometer.

- Alat bantu pendukung seperti : alat perekam (recorder), kamera dan handycam untuk wawancara

dan pengambilan gambar, alat tulis, komputer atau notebook untuk pembuatan laporan.

- Alat Pelindung Diri (safety) : sepatu boot atau sepatu lapangan (safety shoes), rompi, helmet atau

topi pelindung kepala, dll.

4.4. Matriks Metode Verifikasi Untuk Setiap Indikator

Untuk metode verifikasi pada setiap indikator PHPL sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan

Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 Tentang Standar Dan Pedoman Pelaksanaan

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) yaitu

Lampiran 1.2 pada Tabel 1.1. tentang Kriteria dan Indikator Penilaian Kinerja PHPL. (yang secara rinci

terdiri dari ada 4 Kriteria, 22 Indikator dan 89 Verifier) dituangkan pada tabel berikut :

Tabel IV-1. Metode Verifikasi Pada Setiap Indikator PHPL

Kriteria Indikator Alat Penilaian / Verifier

PRASYARAT 1.1. Kepastian Kawasan Pemegang IUPHHK-HA

1.1.1. Ketersediaan dokumen legal dan administrasi tata batas (PP/ SK IUPHHK-HA, Pedoman TBT, Buku TBT, Peta TBT, BATB).

1.1.2. Realisasi tata batas dan legitimasinya (BATB)

1.1.3. Pengakuan para pihak atas eksistensi areal IUPHHK-HA kawasan hutan (BATB)

1.1.4. Tindakan pemegang izin dalam hal terdapat perubahan fungsi kawasan. (Apabila tidak ada perubahan fungsi maka verifier ini menjadi Not Aplicable).

1.1.5. Penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan (Apabila tidak ada penggunaan kawasan di luar sektor Kehutanan maka verifier ini menjadi Not Aplicable)

1.2. Komitmen Pemegang IUPHHK-HA

1.2.1. Keberadaan dokumen visi, misi dan tujuan perusahaan yang sesuai dengan PHPL

1.2.2. Sosialisasi visi, misi dan tujuan perusahaan

1.2.3. Kesesuaian visi, misi dengan implementasi PHL

1.3. Jumlah & Kecukupan Tenaga Profesional Bidang Kehutanan pada Seluruh Tingkatan untuk Mendu-kung Pemanfaatan Imple-mentasi Penelitian, Pendidikan dan Latihan

1.3.1. Keberadaan tenaga profesional bidang kehutanan di lapangan pada setiap bidang kegiatan pengelolaan hutan sesuai ketentuan yang berlaku

1.3.2. Peningkatan kompetensi SDM

1.3.3. Ketersediaan dok. ketenagakerjaan

1.4. Kapasitas dan Meka-nisme 1.4.1. Kelengkapan unit kerja perusahaan dalam

Page 32: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 31 dari 324

Kriteria Indikator Alat Penilaian / Verifier

untuk Perencanaan Pelak-sanaan Pemantauan Perio-dik, Evaluasi dan Penyajian Umpan Balik Mengenai Kemajuan Pen-capaian (Kegiatan) IUPHHK-HA – HA

kerangka PHPL

1.4.2. Keberadaan perangkat Sistem Informasi Manajemen dan tenaga pelaksana

1.4.3. Keberadaan SPI /internal auditor dan efektifitasnya

1.4.4. Adanya tindakan pencegahan dan perbaikan manajemen berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi.

1.5. Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (PADIATAPA)

1.5.1. Persetujuan rencana penebangan melalui peningkatan pemahaman, keterlibatan, pencatatan proses dan diseminasi isi kandungannya

1.5.2. Persetujuan dalam proses tata batas

1.5.3. Persetujuan dalam proses dan pelaksanaan CSR/CD

1.5.4. Persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung

PRODUKSI 2.1. Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari

2.1.1. Keberadaan dokumen rencana jangka panjang (management plan) yang telah disetujui oleh pejabat yang berwenang

2.1.2. Kesesuaian implementasi penataan areal kerja di lapangan dengan rencana jangka panjang

2.1.3. Pemeliharaan batas blok dan petak /compartemen kerja

2.2. Tingkat pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir kayu pada setiap tipe ekosistem

2.2.1. Terdapat data potesi tegakan per tipe ekosistem yang ada (berbasis IHMB/Survei Potensi, ITSP, Risalah Hutan)

2.2.2. Terdapat informasi tentang riap tegakan

2.2.3. Terdapat perhitungan internal/self JTT berbasis data potensi dan kondisi kemampuan pertumbuhan tegakan

2.3. Pelaksanaan pene-rapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi hutan

2.3.1. Ketersediaan SOP seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur

2.3.2. Implementasi SOP seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur

2.3.3. Tingkat kecukupan potensi tegakan sebelum masak tebang

2.3.4. Tingkat kecukupan potensi permudaan

2.4. Ketersediaan dan penerap-an teknologi ramah lingkungan untuk pemanfaatan hasil huan kayu

2.4.1. Ketersediaan prosedur pemafaatan hutan ramah lingkungan

2.4.2. Penerapan teknologi ramah lingkungan

2.4.3. Tingkat kerusakan tegakan tinggal minimal dan keterbukaan wilayah

2.4.4. Limbah pemanfaatan hutan minimal

2.5. Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penangan / pemanen-

2.5.1. Keberadaan dokumen rencana kerja jangka pendek (RKT) yang disusun berdasarkan rencana kerja jangka panjang (RKU) dan

Page 33: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 32 dari 324

Kriteria Indikator Alat Penilaian / Verifier

an / pemanfaatan pada areal kerjanya.

disahkan sesuai peraturan yang berlaku (Dinas Prov,self approval , atau spesifik Pemegang Hak Pengelolaan)

2.5.2. Kesesuaian peta kerja dalam rencana jangka pendek dengan rencana jangka panjang

2.5.3. Implementasi peta kerja berupa penandaan batas blok tebangan/ dipanen/ dimanfaatkan/ditanam/dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung (untuk konservasi/buffer zone/pelestarian plasma nutfah/ religi/budaya/sarana prasarana dan, penelitian dan pengembangan)

2.5.4. Kesesuaian lokasi, luas, jenis dan volume panen dengan dokumen rencana jangka pendek

2.6. Kesehatan finansial perusahaan dan tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai dan memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengembangan, serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia.

2.6.1. Kondisi Kesehatan Finansial

2.6.2. Realisasi alokasi dana yang cukup berdasarkan laporan penatausahaan keuangan yang dibuat sesuai dengan Pedoman Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi (yang telah diaudit oleh akuntan publik).

2.6.3. Realisasi alokasi dana yang proporsional.

2.6.4. Realisasi Pendanaan Yg Lancar

2.6.5. Modal yang ditanamkan (kembali) ke hutan

2.6.6. Realisasi kegiatan fisik penanaman /pembinaan hutan.

EKOLOGI 3.1. Keberadaan, kemantapan dan kondisi kawasan dilindungi pada setiap tipe hutan

3.1.1. Luasan kawasan dilindungi

3.1.2. Penataan kawasan dilindungi (persentase yang telah ditandai, tanda batas dikenali)

3.1.3. Kondisi penutupan kawasan dilindungi

3.1.4. Pengakuan para pihak terhadap kawasan dilindungi

3.1.5. Laporan pengelolaan kawasan lindung hasil tata ruang areal/land scaping sesuai RKL/RPL.

3.2. Perlindungan dan peng-amanan hutan

3.2.1. Ketersediaan prosedur perlindungan yang sesuai dengan jenis-jenis gangguan yang ada

3.2.2. Sarana prasarana perlindungan gangguan hutan

3.2.3. SDM perlindungan hutan

3.2.4. Implementasi perlindungan gangguan hutan (preemptif / preventif / represif)

3.3. Pengelolaan dan pe-mantauan dampak ter-hadap tanah dan air akibat

3.3.1. Ketersediaan prosedur pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah & air

3.3.2. Sarana pengelolaan dan pemantauan

Page 34: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 33 dari 324

Kriteria Indikator Alat Penilaian / Verifier

Pemanfaatan hutan dampak terhadap tanah dan air

3.3.3. SDM pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air

3.3.4. Rencana dan implementasi pengelolaan dampak terhadap tanah dan air (teknis sipil dan vegetatif)

3.3.5. Rencana dan implementasi pemantauan dampak terhadap tanah dan air

3.3.6. Dampak terhadap tanah dan air

3.4. Identifikasi spesies flora dan fauna yang dilindungi dan / atau langka (endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened) dan endemik

3.4.1. Ketersediaan prosedur identifikasi flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik mengacu pada perundangan yang berlaku

3.4.2. Implementasi kegiatan identifikasi

3.5. Pengelolaan flora untuk :

1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.

2. Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan Terancam punah dan endemik

3.5.1. Ketersedian prosedur pengelolaan flora yang dilindungi mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku

3.5.2. Implementasi kegiatan pengelolaan flora sesuai dengan yang direncanakan

3.5.3. Kondisi spesies flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik

3.6. Pengelolaan fauna untuk:

1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.

2. Perlindungan terhadap species fauna dilidungi dan/atau jarang, langka, terancam punah dan endemik

3.6.1. Ketersedian prosedur pengelolaan fauna yang dilindungi mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku, dan tercakup kegiatan perencanaan, pelaksana, kegiatan, dan pemantauan)

3.6.2. Realisasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan fauna sesuai dengan yang direncanakan

3.6.3. Kondisi species fauna dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik

SOSIAL 4.1. Kejelasan deliniasi kawas-an operasional perusaha-an / pemegang izin dengan kawasan masy. hukum adat dan/atau masyarakat setempat

4.1.1. Ketersediaan dokumen/ laporan mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat, dan rencana pemanfaatan SDH oleh pemegang izin

4.1.2. Tersedia mekanisme pembuatan batas kawasan secara parsitipatif dan penyelesaian konflik batas kawasan

4.1.3. Tersedia mekanisme pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam perencanaan pemanfataan SDH

4.1.4. Terdapat batas yang memisahkan secara tegas antara kawasan/areal kerja unit

Page 35: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 34 dari 324

Kriteria Indikator Alat Penilaian / Verifier

manajemen dengan kawasan kehidupan masyarakat

4.1.5. Terdapat persetujuan para pihak atas luas dan batas areal kerja IUPHHK-HA

4.2. Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

4.2.1. Ketersediaan dokumen yang menyangkut tanggung jawab sosial pemegang izin sesuai dengan peraturan perundangan yang relevan

4.2.2. Ketersediaan mekanisme pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin terhadap masyarakat

4.2.3. Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai hak dan kewajiban pemegang izin terhadap masyarakat dalam mengelola SDH

4.2.4. Realisasi pemenuhan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat /implementasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam pengelolaan SDH

4.2.5. Ketersediaan laporan/dokumen terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial pemegang izin termasuk ganti rugi

4.3. Ketersediaan mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak

4.3.1. Ketersediaan data dan informasi masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat yang terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH

4.3.2. Ketersediaan mekanisme peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat

4.3.3. Keberadaan dokumen rencana pemegang izin mengenai kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat

4.3.4. Implementasi kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan atau masyarakat setempat oleh pemegang izin yang tepat sasaran

4.3.5. Keberadaan dokumen/laporan mengenai pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak

4.4. Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal

4.4.1. Tersedianya mekanisme resolusi konflik

4.4.2. Tersedia peta konflik

4.4.3. Adanya kelembagaan resolusi konflik yang didukung oleh para pihak

4.4.4. Ketersediaan dokumen proses penyelesai-an konflik yang pernah terjadi

4.5. Perlindungan, Pengem-bangan dan Peningkatan

4.5.1. Adanya hubungan industrial

4.5.2. Adanya rencana dan realisasi

Page 36: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 35 dari 324

Kriteria Indikator Alat Penilaian / Verifier

Kesejahteraan Tenaga Kerja pengembangan kompetensi

4.5.3. Dokumen standar jenjang karir

4.5.4. Adanya Dokumen tunjangan kesejahteraan karyawan

Sedangkan metode verifikasi pada setiap indikator VLK sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan

Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 Tentang Standar Dan Pedoman Pelaksanaan

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK). Pada

IUPHHK-HA, IUPHHK-HA-HTI, IUPHHK-HA-RE, Dan Hak Pengelolaan (terdiri dari 5 Pinsip, 10 Kriteria,

17 Indikator dan 28 Verifier) seperti pada Tabel IV-2.

Tabel IV-2. Metode Verifikasi Pada Setiap Indikator VLK

Prinsip Kriteria Indikator Verifier

P1.

Kepastian Areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HA-HT, IUPHHK-HA-RE, dan Hak Pengelolaan

K1.1.

Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi

1.1.1

Pemegang izin mampu Menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK-HA)

a. Dokumen Legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK-HA)

b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK-HA)

c. Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK-HA (jika ada).

P2.

Memenuhi sistem dan prosedur pe-nebangan yang sah

K2.1.

Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang

2.1.1

RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang.

a. Dokumen RKUPHHK / RPKH, RKT/ Bagan Kerja/RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi:

1. Dokumen RKUPHHK / RPKH & Lampirannya yang disusun berdasarkan IHMB/Risalah Hutan dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut

2. Dokumen RKT/RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval

3. Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut

b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja /RTT dan bukti implementasinya di lapangan

c. Penandaan lokasi blok tebangan / Blok RKT / Petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan

K2.2

Adanya Rencana Kerja yang sah

2.2.1

Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku

a. Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran-lampirannya

b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman

Page 37: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 36 dari 324

Prinsip Kriteria Indikator Verifier

industri

P.3

Keabsahan perdagangan atau pemindah-tanganan kayu bulat

K3.1

Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke Industri Primer Hasil Hutan (IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah

3.1.1

Seluruh kayu bulat yang ditebang / dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan telah di-LHP-kan

Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang

3.1.2

Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan

Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari:

- TPK Hutan ke TPK Antara

- TPK Hutan ke industri primer dan atau penampungan kayu terdaftar

- TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan / atau penampungan kayu terdaftar

3.1.3

Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA)

a. Tanda-tanda PUHH/barcode pada kayu dari Pemegang izin IUPHHK-HA bisa dilacak balak

b. Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin

3.1.4

Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan ang-kutan kayu ke luar TPK

Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman

K3.2

Pemegang izin telah me-lunasi kewa-jiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

3.2.1

Pemegang izin menunjukkan bukti pe-lunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH)

a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan

b. Bukti Setor DR dan/atau PSDH

c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuain tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman

K3.3

Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

3.3.1

Pemegang izin yang mengirimkan kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT)

Dokumen PKAPT

3.3.2

Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah

Dokumen yang menunjukkan identitas kapal

Page 38: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 37 dari 324

Prinsip Kriteria Indikator Verifier

K.3.4

Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal

3.4.1

Implementasi Tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan.

P4.

Pemenuhan aspek ling-kungan dan sosial terkait dengan pene-bangan

K4.1

Pemegang izin telah me-miliki Analisa Mengenai Dampak Ling-kungan (AMDAL)/Dok. Pengelolaan dan Peman-tauan Ling-kungan DPPL) /Upaya Pengelolaan Ling-kungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang diper-syaratkan dalam dok. lingk. tersebut

4.1.1

Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang ber-laku meliputi seluruh areal kerjanya.

Dokumen AMDAL / DPPL / UKL-UPL / RKL-RPL

4.1.2

Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial

a. Dokumen RKL dan RPL

b. Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik-kimia, biologi dan sosial

P5.

Pemenuhan terhadap per-aturan ketena-ga kerjaan

K5.1.

Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehat-an Kerja (K3)

5.1.1

Prosedur dan Implementasi K3

a Pedoman/prosedur K3

b. Ketersediaan peralatan K3.

c. Catatan kecelakaan kerja

K5.2.

Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

5.2.1.

Kebebasan berserikat bagi pekerja.

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

5.2.2

Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja

Ketersediaan dokumen KKB atau PP

5.2.3

Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur

Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur

Page 39: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 38 dari 324

V. HASIL PENILAIAN SERTIFIKASI

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL)

5.1. Hasil Penilaian Indikator Pada Kriteria Prasyarat

Indikator 1.1.

Kepastian Kawasan Pemegang Izin dan Pemegang IUPHHK-HA

Alat Penilaian (Verifier 1.1.1)

Ketersediaan dokumen legal dan administrasi tata batas (PP, SK IUPHHK-HA/RE/HT/, Pedoman TBT, Buku TBT, Peta TBT)

Nara Sumber :

- Amirudin

- Tunggul Anggoro

- Maman

- Rangga Prawira

- Alvita Rosa

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa adalah perseroan yang didirikan berdasarkan Akte Pendirian Perusahaan

Nomor 04 tanggal 21 Oktober 2011 PT Wijaya Sentosa dihadapan Notaris Rita Komala Dewi, SH.,

MH, M.Kn. Akta tersebut telah disahkan Kementerian Hukum dan HAM dengan No AHU-

58699.AH.tahun 2011. Terdapat beberapa kali perubahan akta perusahaan, sebagai berikut :

1. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT Wijaya Sentosa Nomor 03 Tanggal

24 Februari 2012 dihadapan Notaris Rita Komala Dewi, SH., MH, M.Kn.

2. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT Wijaya Sentosa Nomor 20 Tanggal

18 Mei 2012 dihadapan Notaris Rita Komala Dewi, SH., MH, M.Kn.

3. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT Wijaya Sentosa Nomor 14 Tanggal

26 Desember 2012 dihadapan Notaris Rita Komala Dewi, SH., MH, M.Kn.

4. Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Wijaya Sen-

tosa Nomor 70 Tanggal 19 April 2018 dihadapan Notaris Rita Komala Dewi, SH., MH, M.Kn.

5. Akta Perubahan Terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang

Saham PT Wijaya Sentosa Nomor 06 Tanggal 11 Oktober 2018. Akta tersebut telah disahkan

berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor AHU-

0021560.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 15 Oktober 2018 Tentang Persetujuan Perubahan

Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Wijaya Sentosa.

Susunan kepemilikan saham PT Wijaya Sentosa berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat

Perseroan Terbatas PT Wijaya Sentosa Nomor 14 Tanggal 26 Desember 2012 sebagai berikut:

Page 40: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 39 dari 324

a. Susunan pemegang saham Hendra Wijaya (50%) dan Indra Wijaya (50%).

b. Susunan Komisaris dan Direksi terdiri dari Komisaris (Indra Wijaya), Direktur Utama (Edison)

dan Direktur (Ir. Sugijanto).

Susunan Kepengurusan berubah berdasarkan Akte Nomor 70 tanggal 19 April 2018 sebagai

berikut:

a. Susunan pemegang saham Hendra Wijaya (50%) dan Sapto Joyo Wijoyo (50%).

b. Susunan Komisaris dan Direksi terdiri dari Komisaris (Sapto Joyo Wijoyo), Direktur Utama

(Edison) dan Direktur (Salim).

Dokumen legalitas perusahaan yang diverifikasi dan dijumpai di lapangan sebagai berikut :

1. Surat Izin Usaha Perdagangan dikeluarkan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Pena-

naman Modal Pemerintah Kota Sorong Nomor 01.32/29-12/PB/VIII/2016 PT Wijaya Sentosa

Penanggungjawab Edison (Direktur), Alamat Perusahaan Jl. Pendidikan No. 28 Kelurahan

Malaengkedi Distrik Malaimsimsa Kota Sorong, Kegiatan Usaha (KBLI) 0202, Barang/Jasa

Dagang Utama Pengusahaan Hutan Alam tanggal 02 September 2016

2. NPWP No. 03.176.030.9-951.000 PT Wijaya Sentosa Alamat Perusahaan Jl. Pendidikan No.

28 Kelurahan Malaingkedi Distrik Sorong Timur Kota Sorong, terdaftar tanggal 21 November

2011.

3. Surat Izin Gangguan/Izin Tempat Usaha (HO/ITU) Nomor 503/11/HO-PT/XII/BP2TPM/2016

PT Wijaya Sentosa, Jenis Usaha Hak Pengusahaan Hutan (HPH), Alamat Usaha Jalan Pen-

didikan No. 28 Sorong yang dikeluarkan Walikota Sorong tanggal 16 Desember 2016 yang

berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2017.

4. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Perseroan Terbatas (PT) Wijaya Sentosa Nomor

291210200028 Jl. Pendidikan No. 28 Kelurahan Malaingkedi Distrik Sorong Utara, Kegiatan

Usaha Pokok Pengusahaan Hutan Alam (HPH) yang dikeluarkan Dinas Perdagangan

Pemerintah Kota Sorong tanggal 2 September 2016 berlaku sampai dengan tanggal 9 Februari

2021.

5. Surat Keterangan Domisili Perusahaan Nomor 458/27.1.0/81.71.1004/-071.582/2016 PT

Wijaya Sentosa, Jenis Usaha Hak Pengusahaan Hutan, Alamat Perusahaan Gedung Menara

BTN Lt.19 Jl. Gajah Mada No. 1 Kel.Petojo Utara, Kec. Gambir, Jakarta Pusat yang dikeluar-

kan Lurah Kelurahan Petojo Utara, Mengetahui Camat Kecamatan Gambir tanggal 30 Juni

2016 yang berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2021.

6. Nomor Induk Berusaha (NIB) PT Wijaya Sentosa dengan Nomor 9120107122136 Tanggal 23

Januari 2019.

IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa adalah pemegang izin pengelolaan hutan produksi di areal yang

sebelumnya bernama PT Wapoga Mutiara Timber Unit I. Kronologis ketersediaan dokumen izin

pengelolaan hutan PT Wijaya Sentosa dari pemerintah adalah sebagai berikut :

1. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK. 723/Menhut-II/2011

tanggal 20 Desember 2011 tentang Pemberian Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan kayu Pada Hutan Alam kepada PT Wapoga Mutiara Timber Atas Areal Hutan Produksi

Page 41: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 40 dari 324

seluas ± 299.925 Ha di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat dan Kabupaten

Sarmi Provinsi Papua.

2. Surat Direktur Utama PT Wapoga Mutiara Timber Nomor 21/WMT-G/V/2012 tanggal 21 Mei

2012 mengajukan permohonan Addendum pemisahan IUPHHK-HA PT Wapoga Mutiara Tim-

ber menjadi IUPHHK-HA PT Wapoga Mutiara Timber Unit I di Kabupaten Teuk Wondama

Provinsi Papua Barat dan IUPHHK-HA PT Wapoga Mutiara Timber Unit II Kabupaten Sarmi

Provinsi Papua.

3. Surat Nomor S.374/Menhut-VI/2012 tanggal 29 Agustus 2012 Menteri Kehutanan me-

nyetujui permohonan Addendum Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.

723/Menhut-II/2011 tanggal 20 Desember 2011 tentang Pemberian Perpanjangan Izin Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan kayu Pada Hutan Alam kepada PT Wapoga Mutiara Timber Atas

Areal Hutan Produksi seluas ± 299.925 Ha yang terletak di Provinsi Papua dan Papua Barat

menjadi 2 (dua) Unit IUPHHK-HA.

4. Surat Nomor S.1178/VII-WP3H/2012 tanggal 4 Oktober 2012, Dirjen Planologi Kehutanan

menerbitkan perubahan areal kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan kayu Pada Hutan

Alam kepada PT Wapoga Mutiara Timber menjadi IUPHHK-HA PT Wapoga Mutiara Timber

Unit I seluas ± 130.755 Ha di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat dan IUPHHK-

HA PT Wapoga Mutiara Timber Unit II seluas ± 169.170 di Kabupaten Sarmi Provinsi Papua.

5. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 624/Menhut-II/2012 tanggal 7 November

2012 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.

723/Menhut-II/2011 tanggal 20 Desember 2012 tentang Pemberian Perpanjangan Izin Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Kepada PT Wapoga Mutiara Timber Atas

Areal Hutan Produksi seluas ± 299.925 Ha di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua

Barat dan Kabupaten Sarmi Provinsi Papua.

6. Dalam Pasal I Keputusan ini disebutkan bahwa Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indo-

nesia Nomor : SK. 723/Menhut-II/2011 tanggal 20 Desember 2011 dan lampirannya diubah

sebagai berikut :

a. Ketentuan Amar KESATU Keputusan Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia

Nomor : SK. 723/Menhut-II/2011 tanggal 20 Desember 2011, diubah sehingga berbunyi

sebagai berikut : Memberikan perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

Dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA) kepada PT Wapoga Mutiara Timber Atas Areal Hutan

Produksi seluas ± 130.755 Ha yang berada dalam Kawasan Hutan Produksi Terbatas

(HPT) seluas 89.745 Ha, Hutan Produksi seluas 36.260 Ha, dan Hutan Produksi yang

Dapat Dikonversi (HPK) seluas 4.750 Ha dengan tutupan lahan terdiri dari Hutan Primer

seluas 82.090 Ha, Hutan Bekas Tebangan seluas 47.105 Ha, Hutan Rawa Primer seluas

680 Ha, dan Non Hutan seluas 880 Ha yang terletak di Kabupaten Teluk Wondama,

Provinsi Papua Barat.

b. Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor :SK. 723/ Menhut-

II/2011 tanggal 20 Desember 2011 berupa Peta Areal Kerja dicabut dan diganti dengan

Peta Areal Kerja sebagaimana Lampiran Keputusan ini.

Page 42: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 41 dari 324

7. Surat Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : S.556/Menhut-VI/2012 tanggal 10

Desember 2012 perihal Persetujuan Pemindahtanganan Izin / Jual Beli Izin Usaha Pemanfaa-

tan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA) PT Wapoga Mutiara Timber Unit I di

Provinsi Papua Barat kepada PT Wijaya Sentosa.

8. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK. 33/Menhut-II/2013 tang-

gal 15 Januari 2013 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 624/Men-

hut-II/2012 tanggal 7 November 2012 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Re-

publik Indonesia Nomor : SK. 723/Menhut-II/2011 tanggal 20 Desember 2012 tentang Pem-

berian Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan kayu Pada Hutan Alam Kepada

PT Wapoga Mutiara Timber Atas Areal Hutan Produksi seluas ± 299.925 Ha di Kabupaten

Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Sarmi Provinsi Papua.

Dalam Pasal I Keputusan ini disebutkan bahwa mengubah Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

: SK. 624/Menhut-II/2012 tanggal 7 November 2012 dan Lampirannya, sebagai berikut :

a. Sepanjang menyangkut nama badan hukum perusahaan yang semula atas nama PT Wapoga

Mutiara Timber Unit I menjadi PT Wijaya Sentosa.

b. Semua hak dan kewajiban yang semula tanggung jawab PT Wapoga Mutiara Timber Unit I

menjadi tanggung jawab PT Wijaya Sentosa.

PT Wijaya Sentosa dalam pengelolaan izin usaha pengelolaan hutan telah membuat perencanaan

jangka panjang (RKUPHHK-HA) dan jangka pendek (RKTUPHHK-HA) yang telah disahkan oleh

pejabat yang berwenang sebagai berikut :

1. RKUPHHK-HA Periode Tahun 2013 - 2022 disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Kehu-

tanan Nomor : SK.46/BUHA-2/2013 tanggal 18 Oktober 2013 tentang Persetujuan Rencana

Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi Berbasis

Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Periode Tahun 2013-2022 atas nama PT Wi-

jaya Sentosa Provinsi Papua Barat, beserta lampiran Peta RKUPHHK-HA Tahun 2013 - 2022

PT Wijaya Sentosa skala 1:100.000.

2. BKT 2013 disahkan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Nomor

Kep-522.1/40/SK.BKT-13/1/2013 tanggal 21 Januari 2013.tentang Persetujuan Bagan Kerja

Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Tahun 2013 PT Wijaya

Sentosa.

3. Revisi BKT 2013 disahkan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat

Nomor Kep-522.1/195/DISHUT-PB/SK.BKT/07/2013 tanggal 25 Juli 2013 tentang Persetujuan

Revisi Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Dalam Hutan Alam Tahun 2013 PT Wi-

jaya Sentosa.

4. RKT 2013/2014 disahkan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat Nomor Kep-

522.1/310.a/DISHUT-PB/SK.RKT-14/11/2013 tanggal 15 November 2013 tentang

Persetujuan Rencana Karya Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan

Alam Tahun 2013/2014 PT Wijaya Sentosa, beserta lampiran peta RKTUPHHK-HA Tahun

2013/2014 PT Wijaya Sentosa skala 1:50.000.

Page 43: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 42 dari 324

5. RKT 2014 disahkan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat Nomor Kep-

522.1/549.a/DISHUT-PB/SK.RKT-14/08/2014 tanggal 5 Agustus 2014 tentang Persetujuan

Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam Tahun

2014 PT Wijaya Sentosa, beserta lampiran peta RKTUPHHK-HA RKT 2014 PT Wijaya

Sentosa skala 1:50.000.

6. Revisi RKUPHHK-HA Periode Tahun 2013 s/d 2022 disahkan Direktur Jenderal Bina Usaha

Kehutanan u.b. Direktur Bina Usaha Hutan Alam a.n. Menteri Kehutanan Nomor SK.32/BUHA-

2/2014 tanggal 25 Juli 2014 tentang Persetujuan Revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Me-

nyeluruh Berkala (IHMB) Periode Tahun 2013-2022 atas nama PT Wijaya Sentosa Provinsi

Papua Barat, beserta lampiran peta Revisi RKUPHHK-HA Periode Tahun 2013 - 2022 PT

Wijaya Sentosa skala 1:100.000.

7. RKT 2015 disahkan Direktur Utama PT Wijaya Sentosa Nomor 065/SR/WS/KP/XII/2015 tang-

gal 30 Desember 2014 tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam Tahun 2015 PT Wijaya Sentosa, beserta lampiran peta

RKTUPHHK-HA RKT 2015 PT Wijaya Sentosa skala 1:50.000.

8. RKT 2016 disahkan Direktur Utama PT Wijaya Sentosa Nomor 015/SD/Wijaya

Sentosa/XII/2015 tanggal 30 Desember 2015 tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam Tahun 2016 PT Wijaya Sentosa,

beserta lampiran peta RKTUPHHK-HA RKT 2016 PT Wijaya Sentosa skala 1:50.000.

9. Revisi RKUPHHK-HA Periode Tahun 2013 s/d 2022 disahkan Direktur Jenderal Bina Usaha

Kehutanan u.b. Direktur Bina Usaha Hutan Alam a.n. Menteri Kehutanan Nomor

SK.2048/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/5/2016 tanggal 9 Mei 2016 tentang Persetujuan Revisi

Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam pada Hutan

Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Periode Tahun 2013-2022

atas nama PT Wijaya Sentosa Provinsi Papua Barat, beserta lampiran peta Revisi

RKUPHHK-HA Periode Tahun 2013 - 2022 PT Wijaya Sentosa skala 1:100.000

10. RKT 2016 disahkan Direktur Utama PT Wijaya Sentosa Nomor 015/SR-WS/KP/VII/2016 tang-

gal 1 Juli 2016 tentang Persetujuan Revisi Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu dalam Hutan Alam Tahun 2016 PT Wijaya Sentosa, beserta lampiran peta

RKTUPHHK-HA RKT 2016 PT Wijaya Sentosa skala 1:50.000

11. RKT 2017 disahkan Direktur Utama PT Wijaya Sentosa Nomor 004/SR-WS/KP/XII/2016 tang-

gal 19 Desember 2017 tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam Tahun 2017 PT Wijaya Sentosa, beserta lampiran peta

RKTUPHHK-HA RKT 2017 PT Wijaya Sentosa skala 1:50.000

12. RKT 2018 disahkan Direktur Utama PT Wijaya Sentosa Nomor 005/SR-WS/KP/XII/2017 tang-

gal 20 Desember 2017 tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam Tahun 2018 PT Wijaya Sentosa, beserta lampiran peta

RKTUPHHK-HA RKT 2018 PT Wijaya Sentosa skala 1:50.000

13. RKT 2019 disahkan Direktur Utama PT Wijaya Sentosa Nomor 006/SR-WS/KP/XII/2018 tang-

gal 31 Desember 2018 tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan

Page 44: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 43 dari 324

Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam Tahun 2019 PT Wijaya Sentosa, beserta lampiran peta

RKTUPHHK-HA RKT 2019 PT Wijaya Sentosa skala 1:50.000

14. Revisi RKUPHHK-HA Periode Tahun 2013 s/d 2022 disahkan Direktur Jenderal Pengelolaan

Hutan Produksi Lestari a.n. Menteri Kehutanan Nomor SK.10236/MenLHK-

PHPL/UHP/HPL.1/5122019 tanggal 19 Desember 2019 tentang Persetujuan Revisi Rencana

Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi Berbasis

Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Periode Tahun 2013-2022 atas nama PT Wi-

jaya Sentosa Provinsi Papua Barat, dengan lampiran berupa peta Revisi RKUPHHK-HA

Periode Tahun 2013 - 2022 PT Wijaya Sentosa skala 1:100.000

15. RKT 2020 disahkan Direktur Utama PT Wijaya Sentosa Nomor 014/SR-WISE/KP/XII/2019

tanggal 31 Desember 2019 tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam Tahun 2019 PT Wijaya Sentosa, beserta lampiran peta

RKTUPHHK-HA RKT 2020 PT Wijaya Sentosa skala 1:50.000

16. Revisi RKT 2020 disahkan Direktur Utama PT Wijaya Sentosa Nomor 006/SR-

WISE/KP/II/2020 tanggal 19 Februari 2020 Persetujuan Revisi Keputusan Direktur Utama PT

Wijaya Sentosa No 014/SR-WISE/KP/XII/2019 tentang Rencana Kerja Tahunan Usaha Pem-

anfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam Tahun 2020, beserta lampiran peta

RKTUPHHK-HA RKT 2020 PT Wijaya Sentosa skala 1:50.000

Ketersediaan dokumen administrasi tata batas yang pernah dilakukan oleh PT Wapoga Mutiara

Timber (sebelum menjadi PT Wijaya Sentosa) berdasarkan dokumen Revisi Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi Berbasis Inven-

tarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Periode Tahun 2013-2022 atas nama PT Wijaya Sen-

tosa Provinsi Papua Barat, adalah

1. TBT No. 782 Tahun 1993 (Tata Batas Persekutuan dengan PT Dharma Mukti Persada),

2. TBT No. 1312 Tahun 1995 (Tata Batas Persekutuan dengan PT Wukirasari),

3. TBT 005/Kwl/Irja Tahun 1997 (Tata Batas dengan Hutan Lindung), dan

4. TBT No. 1031 Tahun 1997 (Tata batas sendiri),

5. TBT No. 1312 Tahun 1995 (Tata Batas Sendiri).

Berdasarkan hasil verifikasi ketersediaan dokumen legal administrasi tata batas IUPHHK-HA PT

Wijaya Sentosa di kantor lapangan (Base camp Simei) lengkap sesuai dengan tingkat realisasi

pelaksanaan tata batas yang telah dilakukan, dimana terdapat dokumen

1. TBT No. 781 Tahun 1993 (Tata Batas Sendiri dan Persekutuan dengan PT Wukirasari),

2. TBT No. 782 Tahun 1993 (Tata Batas Persekutuan dengan PT Dharma Mukti Persada),

3. TBT No. 1312 Tahun 1995 (Tata Batas Persekutuan dengan PT Wukirasari),

4. TBT 005/Kwl/Irja Tahun 1997 (Tata Batas dengan Hutan Lindung),

5. TBT No. 1031 Tahun 1997 (Tata batas sendiri),

6. TBT No. 1312 Tahun 1998 (Tata Batas Sendiri).

Setelah perubahan nama dari PT Wapoga Mutiara Timber Unit I menjadi PT Wijaya Sentosa,

dilakukan rekonstruksi tata batas untuk merealisasikan batas hingga temu gelang. Sebagai tindak

lanjut telah disahkannya Pedoman Tata Batas Pernyataan Nomor 76/KUH-2/IUPHHK-HA/2015

Page 45: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 44 dari 324

tanggal 13 Juli 2015 tentang Rencana Penataan Batas Areal Kerja izin Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu pada hutan Alam (IUPHHK-HA) PT Sinar Wijaya Sentosa dan Batas Persekutuan

dengan IUPHHK-HA PT Wukirasari di Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat. Telah

dilakukan konsultasi publik 29 Februari – 4 Maret 2016.

PT Wijaya Sentosa telah menyampaikan permohonan kepada Kepala Balai Pemantapan Kawa-

san Hutan Wilayah XVI untuk penyusunan Instruksi Kerja kegiatan penataan batas tersebut me-

lalui Surat Nomor 003/SR-WS/KP/II/2017 tanggal 10 Februari 2017 perihal Penyampaian tenang

Pelaksanaan Penataan Batas Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan

Alam (IUPHHK-HA) di Kabupaten Teluk Wondama.

Pada tahun 2017, sebagai dasar pelaksanaan penataan batas PT Wijaya Sentosa di lapangan

telah diterbitkan Instruksi Kerja Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XVI Nomor:

INS.35/BPKH.XVII-1/2017 tanggal 16 Februari 2017 tentang Pelaksanaan Pengukuran dan Pe-

nataan Batas Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam dalam

Hutan Produksi (IUPPHK-HA) PT Wijaya Sentosa dan Batas Persekutuan dengan PT Wukira Sari

(Tahap I). Disamping itu PT Wijaya Sentosa telah menandatangani kerja sama dengan pihak ke-

tiga untuk pelaksanaan penataan batas areal IUPHHK-HA.

Selanjutnya pada tahun 2018, PT Wijaya Sentosa telah melakukan penataan batas sebagian

areal kerja dengan PT Berkat Setiakawan Abadi dan PT Menara Wasior dengan panjang

158.685,44 meter yang dilaksanakan pada tanggal 11 Nopember sd 22 Desember 2017 di bawah

pengawasan Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah XVII Manokwari dengan Bimb-

ingan Teknis dari Dinas Kehutanan provinsi Papua Barat, pendamping Distrik Nikiwar, Distrik Ku-

riwamesa, Distrik Windesi. PT Wijaya Sentosa telah membuat draft laporan hasil penataan batas

tersebut pada bulan Maret 2018. Namun demikian belum mendapatkan pengesahan dari pejabat

yang berwenang. Berdasarkan laporan penataan batas tersebut, Realisasi Tata Batas secara

keseluruhan adalah sebesar 158.685,44 meter (47%) dari total target sepanjang 338.511 meter.

Pada saat dilakukan penilikan I tahun 2020 terdapat informasi perkembangan berupa Surat

Kepala BPKH Wilayah XVII Manokwari kepada Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawa-

san Hutan Nomor S.239/BPKH.XVII/XII/2019 tanggal 4 Desember 2019 perihal Laporan Hasil

Tata Batas Areal Kerja IUPHHK-HA An. PT Wijaya Sentosa. Inti dari Surat tersebut menyam-

paikan laporan hasil tata batas tahap I beserta lampiran peta hasil tata batas untuk diproses lebih

lanjut.

Berdasarkan Dokumen Notulensi Rapat Pembahasan Laporan Hasil Penataan Batas Areal Kerja

IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat pada tanggal

29 Januari 2020 di Ruang Rapat II Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Gedung

Manggala Wanabakti Senayan Jakarta telah dilakukan Rapat Pembahasan laporan Hasil Pena-

taan batas Sebagian Areal Kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa (Tahap I) di Kabupaten Teluk

Wondama Provinsi Papua Barat. Kesimpulan rapat tersebut menyatakan Laporan Hasil Penataan

Batas Sebagian Areal Kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa (Tahap I) agar diperbaiki sesuai hasil

pembahasan dan perbaikannya disampaikan kepada Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan

Page 46: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 45 dari 324

Kawasan Hutan disertai hasil koordinasi dengan BPKH Wilayah XVII Manokwari untuk

penyelesaian dokumen BATB-nya.

Hasil verifikasi dan telaah dokumen pada Penilikan I PT Wijaya Sentosa ini menunjukan masih

terdapat kelengkapan dokumen legalitas perusahaan yang terdiri dari legalitas badan hukum pe-

rusahaan, legalitas izin usaha, legalitas kawasan/areal usaha, dan legalitas operasional pengu-

sahaan hutan serta administrasi tata batas PT Wijaya Sentosa sesuai dengan tingkat realisasi

pelaksanaan tata batas yang telah dilakukan

Kesimpulan

Ketersediaan dokumen legal dan administrasi tata batas di kantor lapangan lengkap sesuai

dengan tingkat realisasi pelaksanaan tata batas yang telah dilakukan.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK

Alat Penilaian (Verifier 1.1.2)

Realisasi Tata Batas dan Legitimasinya (BATB)

Hasil Verifikasi

Berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor SK.33/Menhut-II/2013 tanggal 15 Januari 2013 yang

telah diberikan pemerintah kepada PT Wijaya Sentosa memperoleh areal konsesi seluas ±

130.755 ha di Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat diwajibkan melakukan Penguku-

ran dan Penataan Batas Areal Kerja.

Tata batas areal kerja PT Wijaya Sentosa sampai dengan dilakukan verifikasi Penilikan I Tahun

2020 ini belum 100% atau temu gelang. Beberapa proses penataan batas areal kerja yang telah

dilakukan berdasarkan hasil verifikasi dokumen sejak tahun 2014 sebagai berikut :

Berdasarkan dokumen revisi RKUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa periode tahun 2013 – 2022,

penataan batas IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa belum temu gelang. Secara keseluruhan

panjang batas areal kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa sepanjang 327,25 Km, yang terdiri

dari panjang batas alam pantai Teluk Wondama sepanjang 44,0 Km, batas persekutuan

sepanjang 96,0 Km, dan batas dengan Kawasan Hutan Negara sepanjang 187,25 Km. Real-

isasi penataan batas sepanjang 273,75 Km (83,48%) yang terdiri dari realisasi panjang batas

persekutuan sepanjang 96,0 Km, dan batas dengan Kawasan Hutan Negara sepanjang

179,75 Km. Sedangkan penataan batas yang belum dilakukan adalah sepanjang 51,5 Km

(16,52%), yang terdiri dari batas alam pantai Teluk Wondama sepanjang 44,0 Km, dan Hutan

Lindung Teluk Koria sepanjang 7,5 Km yang berdasarkan Revisi RKUPHHK-HA PT Wijaya

Sentosa periode tahun 2013 – 2022 direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2014.

Di dalam RKU tersebut juga terdapat rencana dan realisasi tata batas yang sudah dilakukan

dari panjang batas areal kerja PT Wijaya Sentosa dapat disajikan pada tabel berikut ini.

Page 47: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 46 dari 324

Tabel V.Pr-1. Rencana dan Realisasi Tata Batas pada IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

No Uraian Panjang

Batas (Km) Realisasi

(Km) Rencana

(Km) Keterangan

1 Tata batas alam : Pantai Teluk Wondama

44.0 - 44.0 Rencana 2014

2 Tata Batas Persekutuan/Buatan :

a Persekutuan dengan perusahaan lain :

- PT Dharma Mukti Persada 52.5 52.5 - TBT 782/ 1993

- PT Wukira Sari 43.5 43.5 - TBT 1312 / 1995

b Dengan Kawasan Hutan Negara :

- Hutan Lindung Teluk Koria 7.5 - 7.5

- Hutan Lindung 49.0 49.0 - Rencana 2014

- Hutan Lindung 50.25 50.25 - TBT 005/Kwl/Irja/1997

- Kawasan Hutan Negara 37.0 37.0 - TBT 1031/ 1997

- Kawasan APL 43.5 43.5 - TBT 1312 / 1995

Jumlah 327.25 273.75 51.5

Sumber : Revisi RKUPHHK-HA Berbasis IHMB PT Wijaya Sentosa Periode Tahun 2013 s/d 2022.

PT Wijaya Sentosa mengajukan proses pengesahan dokumen Pedoman Tata Batas areal

kerja melalui surat No. 039/SD/WS/II/2015 tertanggal 16 Februari 2015.

Pembahasan pedoman tata batas dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2015 berdasarkan surat

undangan No.Un.28/Kuh-2/2015 tanggal 26 Februari 2015 dengan berita acara pembahasan

pedoman tata batas tanggal 5 Maret 2015 yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat.

Hasil perbaikan Pedoman Tata Batas diserahkan kembali ke Kementerian Kehutanan melalui

Surat No. 052/SD/WS/III/2015 tanggal 18 Maret 2015.

Proses konsultasi dilakukan secara intens melalui pertemuan langsung dan email hingga di-

setujuinya Pedoman Tata Batas.

Pedoman Tata batas telah disetujui oleh Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan

Hutan dengan No. 76/KUH-2/IUPHHK-HA /2015 tanggal 13 Juli 2015 yang mengamanatkan

agar Kepala Balai Kemantapan kawasan hutan Papua Barat untuk membuat Instruksi kerja.

PT Wijaya Sentosa bersama Kepala BPKH Propinsi Papua melakukan koordinasi dan kon-

sultasi pembuatan Instruksi kerja tata batas berdasarkan Surat Direktur Pengukuhan dan Pe-

natagunaan Kawasan Hutan No. S.423/Kuh-2/2015 tanggal 2 September 2015.

Balai Kesatuan Pemantapan Kawasan Hutan melalui Surat Undangan No.

UND.286/BPKH.XVII-1/2015 tanggal 30 September 2015 mengundang para pihak untuk

membahas Instruksi Kerja Tata batas pada tanggal 6 oktober 2015 di Manokwari.

Rapat pembahasan Instruksi Kerja dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2015 di manokwari

dengan hasil bahwa terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dan diperbaiki dalam In-

struksi kerja sesuai dengan Notulen Rapat tanggal 6 oktober 2015

Perbaikan instruksi kerja.

Page 48: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 47 dari 324

Rapat pembahasan teknis survei penataan batas di lapangan bersama konsultan penataan

batas PT Sarbi Moerhani Lestari.

Dokumen revisi instruksi kerja untuk penataan batas PT Wijaya Sentosa diterbitkan dengan

Nomor : INS.23/BPKH.XVII-1/2015 beserta Peta Kerja Tata Batas Areal Kerja IUPHHK-HA

A.n PT Wijaya Sentosa dan batas Perskutuan dengan PT Wukirasari yang di tanda tangani

Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XVII Manokwari.

Pada tanggal 26 Februari 2016 dilakukan Konsultasi dengan pihak Pengukuhan dan Pena-

tagunaan Kawasan Hutan mengenai teknis trayek yang akan di survei yang menghasilkan

trayek yang bersekutuan PT Menara Wasior yaitu trayek F – G & G – H dan trayek yang

bersekutuan dengan PT Berkat Setiakawan Abadi yaitu trayek S – T, trayek U – V & trayek V

– W diharapkan kegiatan penataan batas pada trayek tersebut di tunda terlebih dahulu

menunggung instruksi direktur pengukuhan dan penatagunaan kawasan hutan.

Pada tanggal 2 Maret 2016 dilakukan konsultasi dengan pihak Balai Planologi mengenai draft

tagihan pergantian biaya tata batas oleh negara yang telah dilakukan di sekitar areal PT Wijaya

Sentosa yaitu HPT DAS Windesi – Wosimi sepanjang 13.759 meter dan HPT DAS Jakati – Nara-

masa sepanjang 25.303 meter atau sama dengan total keseluruhan 39.062 meter.

Penerbitan Instruksi kerja yang disahkan instansi terkait dengan Nomor: INS.35/BPKH.XVII-

1/2017 tanggal 16 Pebruari 2017 tentang pelaksanaan pengukuran dan penataan batas areal

kerja izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam dalam hutan produksi (IUPPHK-

HA) PT Wijaya Sentosa dan batas persekutuan dengan PT Wukira Sari (Tahap I) , dengan pan-

jang : ± 158.795 meter Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.

Surat Perjanjian Kerja Nomor: 06/SPK/TTB/SML/VIII/2016 tangal 27 Agustus 2016 tentang

Pelaksanaan pengukuran dan Penataan batas sendiri areal kerja ijin usaha pemanfaatan hasil

hutan kayu pada hutan alam (IUPHHK-HA) PT Wijaya Sentosa Provinsi Papua Barat dengan

panjang 350.965 Km antara PT Wijaya Sentosa dengan PT Sarbi Moerhani Lestari

Pada tahun 2018, PT Wijaya Sentosa telah melakukan penataan batas sepanjang 158.685,44

meter yang merupakan batas persekutuan antara PT Wijaya Sentosa dengan PT Berkat Setiaka-

wan Abadi dan PT Menara Wasior dilakukan tanggal 11 Nopember sampai dengan 22 Desember

2017. Kegiatan penataan batas ini dilakukan bekerjasama dengan pihak ketiga (konsultan)

dengan didampingi oleh instansi pemerintah yaitu Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat. Balai

Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XVII Manokwari telah mengeluarkan laporan hasil pena-

taan batas berupa dokumen Laporan Hasil Penataan Batas Sebagian Areal Kerja IUPHHK-HA PT

Wijaya Sentosa dan batas persekutuan dengan PT Berkat Setiakawan Abadi dan PT Menara Wa-

sior di Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat dengan panjang 158.685,44 meter,

Maret 2018. Laporan tersebut masih dalam proses pengesahan dari instansi yang berwenang.

Rekapitulasi Hasil Pengukuran Penataan Batas Areal (IUPHHK-HA)PT Wijaya Sentosa (Tahap 1)

dan perbedaan antara rencana dan realisasi di lapangan adalah sebagai berikut :

Tabel V.Pr-2. Rekapitulasi Hasil Pengukuran Penataan Batas Areal (IUPHHK-HA) PT Wijaya

Sentosa (Tahap I) di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat

Regu Rencana Realisasi

Page 49: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 48 dari 324

Segmen trayek/no pstok batas

Panjang Panjang Perbedaan Panjang

Batas

Patok batas Ikatan Batas Ikatan Batas

1 S-T/WJS.2255–WJS.2554

2.398 30.368 2.398,75 30.360,84 7,16 299

2 S-T-U-V/WJS.2554–WJS.2890

2.500 32.553 2.576,88 32.550,87 2,13 335

3 U-V’-V-W-X-A-B-C/WJS.2890-WJS.27

4.985 32.887 5.059,89 32.878,30 8,70 332

4 B-C-D-E-F-G’-G-H/WJS.27-WJS.378

3.641 33.734 3.499,63 33.649,88 84,12 351

5 G-H-I’-I-J-K/WJS.378-WJS.658

5.634 29.253 5.630,33 29.245,55 7,45 280

JUMLAH 19.158 158.795 19.165,48 158.685,44 109,56 1.596

Sumber : Laporan Penataan Batas Sebagian Areal Kerja IUPHHK-HA Pt Wijaya Sentosa dan Batas Persekutuan dengan PT Berkat Setiakawan Abadi dan PT Menara Wasior di Kabupaten Teliuk Wondama Provinsi Barat, 2018

Surat Kepala BPKH Wilayah XVII Manokwari kepada Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan

Kawasan Hutan Nomor S.239/BPKH.XVII/XII/2019 tanggal 4 Desember 2019 perihal Laporan

Hasil Tata Batas Areal Kerja IUPHHK-HA An. PT Wijaya Sentosa. Inti dari Surat tersebut

menyampaikan laporan hasil tata batas tahap I beserta lampiran peta hasil tata batas untuk

diproses lebih lanjut.

Berdasarkan Dokumen Notulensi Rapat Pembahasan Laporan Hasil Penataan Batas Areal

Kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat pada

tanggal 29 Januari 2020 di Ruang Rapat II Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan

Gedung Manggala Wanabakti Senayan Jakarta telah dilakukan Rapat Pembahasan laporan

Hasil Penataan batas Sebagian Areal Kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa (Tahap I) di Ka-

bupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat. Kesimpulan rapat tersebut menyatakan

Laporan Hasil Penataan Batas Sebagian Areal Kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa (Tahap

I) agar diperbaiki sesuai hasil pembahasan dan perbaikannya disampaikan kepada Direktorat

Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan disertai hasil koordinasi dengan BPKH Wila-

yah XVII Manokwari untuk penyelesaian dokumen BATB-nya.

Pelaksanaan Tata Batas Tahap kedua direncanakan pada Bulan September 2020.

Secara periodik, PT Wijaya sentosa melakukan pemeliharaan batas IUPHHK-HA seperti disajikan

berikut :

a. Laporan Hasil kegiatan pemeliharaan batas IUPHK-HA yaitu batas persekutuan-hutan lindung

Wetur sepanjang 16 KM tanggal 1-10 Juni 2018

b. Laporan Hasil kegiatan pemeliharaan batas IUPHHK-HA yaitu batas alam-taman nasional te-

luk cendrawasih sepanjang 8 km pada tanggal 1-8 september 2018

c. Laporan Hasil kegiatan pemeliharaan batas IUPHHK-HA yaitu batas alam-Batas buatan

sendiri sepanjang 9 km pada tanggal 11-19 September 2017

d. Laporan Hasil kegiatan pemeliharaan batas IUPHHK-HA yaitu batas alam-taman nasional Te-

luk Cendrawasih sepanjang 8 km pada tanggal 11-18 September 2017

Page 50: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 49 dari 324

e. Laporan Hasil kegiatan pemeliharaan batas IUPHHK-HA yaitu batas persekutuan-Hutan

Negara sepanjang 14 km pada tanggal 9-20 Januari 2019

f. Laporan Hasil kegiatan pemeliharaan batas IUPHHK-HA yaitu batas persekutuan-Hutan

Negara sepanjang 11 km pada tanggal 14-24 Oktober 2019

Sampai dengan Penilaian Penilikan I Tahun 2020 realisasi penataan batas areal kerja PT Wijaya

Sentosa belum 100% (temu gelang) atau sepanjang 158.685,44 m (47%) dari 338.511 m (kurang

dari 100%).

Hasil uji petik tanda pal batas areal kerja IUPHHK-HA PT WIJAYA SENTOSA seperti disajikan

pada tabel berikut

Tabel V.Pr-3. Hasil Uji Petik Pemeriksaan Pal Batas di Areal Kerja PT Wijaya Sentosa

No Lokasi Koordinat

Keterangan / Kondisi Lapangan LS BT

1. Pal HP 2698 Trayek T – U

02° 29’ 18,69” 134° 10’ 23,16” Batas persekutuan PT Wijaya Sentosa dengan PT Berkat Setiakawan Abadi Pal terbuat dari kayu dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 100 cm yang dicat merah, putih, dan hitam dengan tulisan warna hitam

2. Pal MW 1222 Trayek A - B

02° 48’ 29,24” 134° 23’ 49,96” Batas persekutuan PT Wijaya Sentosa dengan PT Menara Wasior. Pal terbuat dari kayu dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 100 cm yang dicat merah, putih, dan hitam dengan tulisan warna hitam

3. Pal TNL

02° 39’ 06,48” 134° 22’ 22,69” Batas persekutuan PT Wijaya Sentosa dengan Taman Nasional Laut. Pal terbuat dari kayu dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 100 cm yang dicat merah, putih, dan hitam dengan tulisan warna hitam

4 Pal MW 1223 Trayejk A - B

02° 48’ 32,05” 134° 23’ 49,16” Batas persekutuan PT Wijaya Sentosa dengan PT Menara Wasior. Pal terbuat dari kayu dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 100 cm yang dicat merah, putih, dan hitam dengan tulisan warna hitam

Sumber : Uji Petik Lapangan, 2020

Gambar 5.Pra-1. Pal Batas Areal Kerja IUPHHK-HA-HTI PT Wijaya Sentosa

Kesimpulan

Realisasi penataan batas areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa sepanjang 158.685,44 m (47%)

sedangkan yang belum ditata batas 179.825,56 m (belum temu gelang) berdasarkan Laporan

Hasil Penataan Batas Sebagian Areal Kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa dan Batas Perseku-

tuan dengan PT berkat Setiakawan Abadi dan PT Menara Wasior di Kabupaten Teluk Wondama

Provinsi Papua Barat panjang 158.685,44 meter.

Rekomendasi

Page 51: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 50 dari 324

Merealisasikan Penataan Batas Areal Kerja IUPHHK-HA hingga temu gelang.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : SEDANG

Alat Penilaian (Verifier 1.1.3)

Pengakuan Para Pihak Atas Eksistensi Areal IUPHHK-HA Kawasan Hutan (BATB)

Hasil Verifikasi

Pengakuan eksistensi PT Wijaya Sentosa dari para pihak baik dari pemerintah, perusahaan yang

berbatasan langsung (persekutuan), dan masyarakat di sekitar areal konsesi ditunjukan dengan

bukti-bukti dokumen yng sah yaitu

- Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.33/MENHUT-II/2013, tanggal 15 Januari

2013 tentang Izin Usaha Pengelolaan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam seluas ± 130.755

Ha di Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat.

- Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.46/BUHA-2/2013 tanggal 18 Oktober 2013

tentang Persetujuan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam

pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Periode Tahun

2013-2022 atas nama PT Wijaya Sentosa Provinsi Papua Barat,

- Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.32/BUHA-2/2014 tanggal 25 Juli 2014 tentang

Persetujuan Revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam

pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Periode Tahun

2013-2022 atas nama PT Wijaya Sentosa Provinsi Papua Barat,

- Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.2048/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/5/2016 tanggal 9

Mei 2016 tentang Persetujuan Revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala

(IHMB) Periode Tahun 2013-2022 atas nama PT Wijaya Sentosa Provinsi Papua Barat,

- Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.10236/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/5122019 tang-

gal 19 Desember 2019 tentang Persetujuan Revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh

Berkala (IHMB) Periode Tahun 2013-2022 atas nama PT Wijaya Sentosa Provinsi Papua

Barat,

- Pengakuan para pihak pemegang izin lain (IUPHHK-HA lain) terhadap keberadaan areal

IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa terdapat batas persekutuan dengan PT Dharma Mukti Per-

sada (Laporan TBT No. 782 Tahun 1993) dan persekutuan dengan PT Wukirasari (Laporan

TBT No. 781 Tahun 1993) dengan adanya Berita Acara sebagai berikut :

1. Terdapat Berita Acara pelaksanaan penataan batas sendiri dan batas persekutuan Areal

Kerja Hak Pengusahaan Hutan PT. Wapoga Mutiara Timber Unit I dan PT Dharma Mukti

Persada Provinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya tanggal 23 Juni 1993 yang ditandatangani

wakil dari perusahaan HPH PT Wapoga Mutiara Timber Unit I dan PT Dharma Mukti,

Page 52: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 51 dari 324

Pengawas / Koodinator Lapangan Dinas Kehutanan Provinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya,

Pembimbing Teknis dari Balai Inventarisasi dan Perpetaan Hutan Biak, Ketua Pelaksana

Teknis dari Konsultan PT Hexapilar Nusantara dan diketahui oleh Kepala Dinas Kehu-

tanan Provinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya.

2. Terdapat Berita Acara pelaksanaan penataan batas sendiri dan batas persekutuan Areal

Kerja Hak Pengusahaan Hutan PT Wapoga Mutiara Timber Unit I dan PT Wukisari

Provinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya tanggal 20 Mei 1993 yang ditandatangani wakil dari

perusahaan HPH PT Wapoga Mutiara Timber Unit I dan PT Wukirasari, pengawas dari

Direktorat Jenderal Inventarisasi dan Tata Guna Hutan, Pembimbing Teknis dari Dinas

kehutanan Provinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya, Pembimbing Teknis dari Balai Inven-

tarisasi dan Perpetaan Hutan Wilayah X Irian Jaya, Ketua Pelaksana Teknis dari Konsul-

tan PT Estimasindo Sejahtera, dan diketahui oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Dae-

rah Tingkat I Irian Jaya.

- Pengakuan pihak masyarakat yang ada di sekitar areal kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

tentang keberadaan (eksistensi) areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa dituangkan dalam

Dokumen Pelepasan dan Kesepakatan Masyarakat Adat dalam Pengusahaan Hutan

Kepada Unit Manajemen PT Wijaya Sentosa, yang terdiri dari :

a. Surat pernyataan penyerahan areal kepada pihak PT Sinar Wijaya Sentosa untuk

mengelola hasil hutan tanggal 21 Juli 2012, yang ditandatangani Kepala Kampung Simei

dan Kepala Suku Kampung Simei disaksikan oleh Kapolsek Wasior Kota, dan Danramil

Wasior Kota.

b. Surat kesepakatan bersama dalam hal pengelolaan hasil hutan kayu tanggal 21 Juli

2012, yang ditandatangani Kepala Kampung Simei, Kepala Suku Kampung Simei,

Kepala Bagian Humas PT Wijaya Sentosa disaksikan oleh Kepala Distrik Kuriwamesa,

Kapolsek Wasior Kota dan Danramil Wasior Kota.

c. Surat kesepakatan bersama dalam hal pengelolaan hasil hutan kayu tanggal 28 Desem-

ber 2012, yang ditandatangani Kepala Kampung Siwosawo, Tokoh Masyarakat Kam-

pung Siwo-Sawo, Direktur PT Wijaya Sentosa disaksikan oleh Kepala Distrik Ku-

riwamesa, Kapolsek Wasior Kota, dan Danramil Wasior Kota.

Dalam proses tata batas terdapat bukti pengakuan darI masyarakat sekitar tahun 2016-2018 an-

tara lain :

- Berita Acara Sosialisasi rencana tata batas Rekonstruksi dan Temu Gelang PT Wijaya Sen-

tosa Kabupaten Teluk Wondama, BAP tertanggal hari Senin 29 Februari 2016 dan ditanda

tangani oleh pelaksana PT Sarbi dan PT Wijaya Sentosa serta masyarakat dan pemerintah.

Pihak masyarakat yang menandatangani adalah Kepala kampung Obo, Nanimori, Indoov,

Werianggi, Sander dan Kuri Wamesa.

- Dokumen Pelepasan dan Kesepakatan Masyarakat Adat dalam Pengusahaan Hutan Kepada

Unit Manajemen PT Wijaya Sentosa berupa Surat kesepakatan bersama dalam hal pengel-

Page 53: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 52 dari 324

olaan hasil hutan kayu tanggal 6 Agustus 2016, yang ditandatangani Kepala Kampung Som-

boroko, Tokoh Masyarakat Kampung Somboroko, Kepala Kampung Sandey, Tokoh

Masyarakat Kampung Sandey, Kasie Kelola Sosial/humas PT Wijaya Sentosa, disaksikan

oleh Kepala Distrik Windesi, Kapolsek Windesi, dan Kepala Suku Besar Kuri Wamesa Sough.

- Berita acara sosialisasi batas areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa di Kamoung Weriangggi

dan Kampung Tamoge tanggal 15 Maret 2017. Berita acara tersebut berisi sosialisasi batas

dan pemasangan plang batas “selamat datang di aeal IUPPHK PT Wijaya Sentosa yang dil-

akukan bersama dengan pihak masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala suku Ku-

rawamesa Sough, Petuanan Kampng Werianggi dan kampong Tamoge, tokoh masyarakat,

kapolsek Windesi dan masyarakat.

Pada Laporan Hasil Penataan Batas Sebagian Areal Kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa dan

batas persekutuan dengan PT Berkat Setiakawan Abadi dan PT Menara Wasior di Kabupaten

Teluk Wondama Provinsi Papua Barat dengan panjang 158.685,44 meter, Maret 2018 terdapat

Susunan Tim Penataan Batas Areal Kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa dengan pendamping

Kampung Werianggi/Tamoge, Kampung Sandey/Sambokoro, Kampung Dusner, dan Kampung

Nanimori, Hal ini menandakan ada pengakuan dari pihak pemegang izin lain atas eksistensi areal

PT Wijaya Sentosa.

Pada periode audit Penilikan I PT Wijaya Sentosa Tahun 2020 tidak terdapat permasalahan kon-

flik batas yang terjadi. Terdapat pertemuan dengan pemilik Hak Ulayat RKT 2019 pada tanggal

10 Juli 2019 di Kampung Tamoge yang membahas adanya kesalahpahaman pembayaran hak

ulayat untuk periode Januari – Maret 2019 dan April – Juni 2019. Namun demikian permasalahan

tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

PT Wijaya Sentosa memiliki prosedur jikalau terjadi konflik dengan masyarakat yaitu Prosedur

Penyelesaian Konflik Nomor WS-SOS-07 Tanggal terbit 5 Januari 2015 tanggal revisi 2 pada 30

Mei 2017. Selain itu telah membuat Laporan Pelaksanaan Pemetaan dan Potensi Resolusi Konflik

Tahun 2019 sesuai dengan Perdirjen PHPL Nomor P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016 disampaikan

ke Dinas kehutanan Provinsi Papua Barat dan BPHP. Berdasarkan hasil identifikasi dan penilaian

status potensi konflik PT Wijaya Sentosa Semester II periode Juli sampai dengan Desember 2019

memiliki presentase konflik sebesar 37,07 % yang artinya bahwa potensi konflik ada pada tingkat

sangat rendah (terkendali).

Berdasarkan bukti-bukti dokumen tersebut menunjukan terdapat pengakuan dari para pihak yaitu

pemerintah, pemegang IUPHHK-HA lain dan masyarakat sekitar atas keberadaan areal PT Wijaya

Sentosa dan tidak ada konflik batas dengan pihak lain.

Kesimpulan

Terdapat pengakuan para pihak yaitu pemerintah, pemegang izin lain dan masyarakat atas eksis-

tensi areal PT Wijaya Sentosa dan tidak ada konflik batas dengan pihak lain..

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK

Page 54: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 53 dari 324

Alat Penilaian (Verifier 1.1.4)

Tindakan pemegang izin dalam hal terdapat perubahan fungsi kawasan. (Apabila tidak ada peru-bahan fungsi maka verifier ini menjadi Not Aplicable)

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa telah mendapatkan izin usaha pengelolaan hasil hutan berdasarkan kepu-

tusan Menteri Kehutanan Nomor SK.33/Menhut-II/2013 tanggal 15 Januari 2015 dengan luasan

konsesi ± 130.755 Ha di Provinsi Papua Barat terdiri dari kawasan Hutan Produksi Terbatas

(HPT), Hutan Produksi tetap (HP), dan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi (HPK). Berdasarkan

overlay Peta Areal kerja Izin usaha Pemanfaatan hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam PT Wapoga

Mutiara Timber Unit I (Perpanjangan) di Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat Luas

± 130.755 ha skala 1 : 250.000 (lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.624/Menhut-

II/2012 tanggal 7 November 2012 dan Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi

Papua Barat Skala 1 : 250.000 (Lampiran Keputusan Menteri kehutanan No 783/Menhut-II/2014

tanggal 22 September 2014 maka areal kerja PT Wijaya Sentosa terdapat perubahan fungsi ka-

wasan.

Berdasarkan telaah citra landsat dan penafsirannya pada kurun waktu 2015-2019 terdapat infor-

masi perubahan fungsi kawasan di areal PT Wijaya Sentosa sebagai berikut :

- Surat Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Alam, Direktorat Jenderal Plan-

ologi dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor

S.377/IPSDH/PLA.1/2016 tanggal 21 September 2016 tentang penutupan lahan areal kerja

IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa yang berada dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT)

seluas 88.400 Ha, Hutan Produksi (HP) seluas 35.829 Ha, dan Hutan Produksi yang Dapat

Dikonversi (HPK) seluas 4.623 Ha, kawasan hutan lindung seluas 1.564 Ha, dan areal

penggunaan lain dengan tutupan lahan terdiri dari Hutan Lahan Kering Primer seluas 68.715

Ha, Hutan Lahan Kering Sekunder 56.857 Ha, Hutan Mangrove Primer 490 Ha, Hutan Rawa

Primer 413 Ha, Tanah Terbuka 65 Ha dan tertutup awan seluas 4.215 Ha yang terletak di

Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.

- Surat Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Alam, Direktorat Jenderal Plan-

ologi dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor

S.51/IPSDH/PLA.1/2019 tanggal 28 Desember 2019 tentang penutupan lahan areal kerja

IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa yang berada dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT)

seluas 87.850 Ha, Hutan Produksi (HP) seluas 36.292 Ha, dan Hutan Produksi yang Dapat

Dikonversi (HPK) seluas 4.683 Ha, kawasan hutan lindung seluas 1.586 Ha, dan areal

penggunaan lain 344 ha yang terletak di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.

Kondisi luas penutupan lahan areal kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa tahun 2018 berdasar-

kan Citra Landsat liputan tanggal 10 oktober 2018, 5 Juni 2018 dan 6 Februari 2018 disajikan

pada Tabel V.Pr-2.

Tabel V.Pr-4. Luas Penutupan Lahan Areal kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa.

No Penutupan Lahan Fungsi Hutan (Ha) APL

Page 55: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 54 dari 324

HL HPT HP

HPK Jumlah (Ha)

Persen %)

1 Hutan Lahan Kering Primer

1.539 55.754 16.332 1.140 168 74.933 57.31

2 Hutan Lahan Kering Sekunder

- 30.483 19.453 3.081 145 53.162 40.66

3 Hutan Mangrove sekunder

- - - 128 - 128 0,10

4 Hutan Rawa Primer - 710 - - - 710 0,54

5 Belukar tua - 146 - 317 31 494 0,38

6 Tanah Terbuka - - - 17 - 17 0,01

7 Tertutup Awan 47 727 507 - - 1.281 0.98

Jumlah 1.586 87.850 36.292 4.683 344 130.755 100,0

Sumber : Surat Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Alam, Direktorat Jenderal Planologi dan

Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor S.51/IPSDH/PLA.1/2019

perihal Hasil pemeriksaan peta penafsiran citra satelit.

Berdasarkan tabel diatas terdapat perubahan fungsi kawasan areal kerja PT Wijaya Sentosa yaitu

keberadaan hutan lindung dan areal penggunaan lain (APL) seluas 344 Ha. Adanya perubahan

fungsi kawasan tersebut, PT Wijaya Sentosa telah melakukan perubahan rencana pengelolaan

dengan melakukan Revisi RKUPHHK periode tahun 2013-2022 dan telah disahkan oleh instansi

terkait berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.2048/MenLHK-

PHPL/UHP/HPL.1/5/2016 tanggal 9 Mei 2016 tentang Persetujuan Revisi Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi

Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Periode Tahun 2013-2022 atas nama PT Wijaya Sentosa

Provinsi Papua Barat.

Kesimpulan

Terdapat perubahan fungsi kawasan pada areal kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa, namun

demikian perusahaan telah melakukan perubahan rencana pengelolaan dengan melakukan Re-

visi RKUPHHK periode tahun 2013-2022 dan telah disahkan oleh instansi terkait.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK

Alat Penilaian (Verifier 1.1.5)

Penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan (apabila tidak ada penggunaan kawasan di luar

sektor kehutanan maka verifier ini menjadi Not Applicable)

Hasil Verifikasi

Penggunaan Kawasan di luar sektor kehutanan berdasarkan PP No 24 Tahun 2010 jo PP No 61

Tahun 2012 jo PP No 105 Tahun 2015, disebutkan bahwa Penggunaan kawasan hutan untuk

kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan hanya dapat dilakukan untuk kegiatan

yang mempunyai tujuan strategis yang tidak dapat dielakkan. Kepentingan pembangunan di luar

Page 56: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 55 dari 324

kegiatan kehutanan meliputi kegiatan :

a) religi;

b) pertambangan;

c) instalasi pembangkit, transmisi, dan distribusi listrik, serta teknologi energi baru dan terba-

rukan;

d) pembangunan jaringan telekomunikasi, stasiun pemancar radio, stasiun relay televisi, dan

stasiun bumi pengamatan keantariksaan;

e) jalan umum, jalan tol, dan jalur kereta api;

f) sarana transportasi yang tidak dikategorikan sebagai sarana transportasi umum untuk keper-

luan pengangkutan hasil produksi;

g) waduk, bendungan, bendung, irigasi, saluran air minum, saluran pembuangan air dan sanitasi,

dan bangunan pengairan lainnya;

h) fasilitas umum;

i) industri selain industri primer hasil hutan;

j) pertahanan dan keamanan;

k) prasarana penunjang keselamatan umum;

l) penampungan korban bencana alam dan lahan usahanya yang bersifat sementara; atau

m) pertanian tertentu dalam rangka ketahanan pangan dan ketahanan energi.

Berdasarkan verifikasi dokumen untuk penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan periode

lima tahun terakhir, terdapat penggunaan areal PT Wijaya Sentosa untuk beberapa kegiatan an-

tara lain

1. Pembangunan jalan Windesi – Bofuwor

2. Pembangunan jalan Windesi – Wasior

3. Pembangunan jalan Wasior – Windesi

4. Eksplorasi pertambangan PT Abisha Bumi Persada

Pada kurun waktu tersebut PT Wijaya Sentosa telah melakukan monitoring dan pelaporan terkait

adanya penggunaan areal antara lain :

a. Surat PT Wijaya Sentosa kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor

011/SR-WS/KP/X/2015 Tanggal 20 Oktober 2015. Dalam surat tersebut PT Wijaya Sen-

tosa melaporkan adanya kegiatan diluar sektor kehutanan yang ditemukan di dalam areal

kerja PT Wijaya Sentosa sebagai berikut :

1. Pembangunan jalan Windesi – Bofuwor

2. Pembangunan jalan Windesi – Wasior

3. Pembangunan jalan Wasior – Windesi

4. Eksplorasi pertambangan PT Abisha Bumi Persada

Surat tersebut ditembuskan kepada Gubernur Provinsi Papua Barat, Bupati Teluk

Wondama, Kadishut Provinsi Papua Barat dan Kadishut Kabupaten Teluk Wondama,

berdasarkan informasi pendamping aktivitas pertambangan yang ada sudah dihentikan.

b. Pelaporan ke Dinas Kehutanan Propinsi Papua Barat tanggal 19 Maret 2017 terkait

monitoring/patroli terhadap kegiatan pembangunan jalan PU.

Page 57: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 56 dari 324

c. PT Wijaya Sentosa telah melakukan pemantauan terhadap kegiatan lain di luar sektor

kehutanan yang telah diidentifikasi yaitu pada tanggal 2 September 2017 terhadap

eksplorasi tambang dan 14 Nopember 2017 untuk pembangunan jalan. Dari hasil

monitoring tersebut, diketahui bahwa perusahaan tambang tidak melakukan aktivitas

penambangan, masih tersedianya alat alat berat. Untuk pembangunan jalan, PT Wijaya

Sentosa telah melakukan monitoring pembangunan jalan windesi-Bofuwer, dimana masih

terdapat kegiatan pembangunan jalan yang menggunakan areal PT Wijaya Sentosa. PT

Wijaya Sentosa telah melakukan pelaporan penggunaan areal di luar sektor kehutanan

kepada Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat tanggal 19 Maret 2017. Berdasarkan

verifikasi lapangan, terdapat kegiatan di jalan PU berupa perawatan jalan menggunakan

alat berat dan ditemukan alat berat dan truck untuk kegiatan pembangunan jalan PU.

d. Laporan aktivitas non kehutanan di areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa kepada Menteri

Kehutanan Hidup dan kehutanan RI cq. Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dengan

nomor surat : 003/SR-WS/KPIX/2018 tanggal 2 September 2018

e. Tanggapan surat pemberitahuan PT Abisha Bumi Persada No. 004/SR-WS/KP/IX/2018

tanggal 21 September 2018 tentang penyampaian agar PT Abisha Bumi Persada

berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengingat

perusahaan beraktivitas di area PT Wijaya Sentosa

f. Pada tahun 2019, PT Wijaya Sentosa telah membuat Laporan Monitoring kegiatan di luar

sektor kehutanan tahun 2019 dan menyampaikannya ke Dinas kehutanan dan BPHP

Provinsi Papua Barat tanggal 14 Januari 2019.

Hasil verifikasi dokumen dan wawancara menunjukan pada periode audit Penilikan I penggunaan

kawasan di luar sektor kehutanan masih seperti penilaian sebelumnya yaitu adanya

pembangunan Jalan Trans Papua dan Izin Pertambangan atas nama PT Abisha Bumi Persada.

Untuk penggunaan jalan Trans Papua terdapat bukti dokumen pinjam pakai berdasarkan Kepu-

tusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.424/Menhut-II/2013 tanggal 10 Juni

2013 Tentang Izin Pinjam Pakai kawasan Hutan untuk Kegiatan Pembangunan Jalan Trans papua

Barat Atas Nama Gubernur Papua Barat seluas 5.702,99 ha pada Kawasan Hutan Lindung, Ka-

wasan Hutan Produksi Terbatas, Kawasan Hutan Produksi Tetap, dan Kawasan Hutan Produksi

yang Dapat Dikonversi di Kabupaten Sorong, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Manokwari, Ka-

bupaten Maybrat, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Fak-Fak, Kabupaten Kaimana dan Kabu-

paten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.

Sedangkan hasil verifikasi dokumen pada kegiatan penambangan PT Abisha Bumi Persada infor-

masi terakhir berdasarkan Surat Pemberitahuan Rencana Kegiatan Pertambangan Nomor

045/ABP/IX/2018 tanggal 6 September 2018 ditujukan pada Pimpinan PT Wijaya Sentosa mem-

beritahukan akan adanya proses peningkatan kegiatan dari tahap eksplorasi ke tahap operasi

produksi. Tumpang tindih areal pertambangan tersebut dengan PT Wijaya Sentosa seluas 4.071

ha. Hasil monitoring tidak terdapat kegiatan dan aktifitas di lapangan.

PT Wijaya Sentosa secara rutin melakukan monitoring kegiatan di luar sektor kehutanan di dalam

areal IUPHHK-HA dan melaporkan kepada instansi yang berwenang. Surat Direktur Utama PT

Page 58: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 57 dari 324

Wijaya Sentosa Nomor 005/SR-WISE/KP/XI/2019 tanggal 20 November 2019 perihal laporan Ak-

tifitas Non Kehutanan di Areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa di Kabupaten Teluk Wondama

Provinsi Papua dikirimkan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

c.q. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari.

Gambar 5.Pra-2. Jalan Trans Papua dan Jaringan Jalan Menuju PT Abisha Bumi Persada

yang sudah tertutup semak

Dengan demikian, PT Wijaya Sentosa sudah melakukan monitoring penggunaan lahan di luar

sektor kehutanan dalam areal IUPHHK-HA secara periodik dan melaporkan ke instansi terkait..

Kesimpulan

Terdapat penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan di dalam areal kerja PT Wijaya Sentosa.

Adanya penggunaan tersebut telah dimonitoring dan dilaporkan kepada instansi yang berwenang.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 1.1

Indikator Verifier Bobot Nilai Aktual

Verifier

Nilai Tertimbang

Verifier

Nilai Maksimal

Verifier

1.1

1.1.1 CD (1) 3 3 3

1.1.2 D (2) 2 4 6

1.1.3 CD (1) 3 3 3

1.1.4 CD (1) 3 3 3

1.1.5 CD (1) 3 3 3

Jumlah 16 18

Nilai Kematangan Indikator 16/18 X 100% = 88,89% (BAIK)

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel di

atas dapat disimpulkan bahwa Indikator 1.1 mempunyai nilai bobot “BAIK”

Page 59: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 58 dari 324

Indikator 1.2.

Komitmen Pemegang IUPHHK-HA

Alat Penilaian (Verifier 1.2.1)

Keberadaan Dokumen Visi, Misi Dan Tujuan Perusahaan Yang Sesuai Dengan PHL

Narasumber :

- Tunggul Anggoro

- Maman

- Rangga Perwira

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa telah menetapkan visi dan misi perusahaan dalam mengelola unit manajemen.

Pada periode audit Penilikan I tidak ada perubahan visi dan misi dan masih seperti pada Penilaian

sebelumnya. Visi dan misi yang legal terdapat dalam dokumen Visi Misi PT Wijaya Sentosa yang

ditanda tangani oleh Direktur Utama tanggal 5 Januari 2015. Adapun Visi dan Misi PT Wijaya

Sentosa adalah sebagai berikut:

Visi

“Menjadi Perusahaan yang maju dan berkembang yang berwawasan global dengan bertumpu

pada Pengelolaan Hutan Lestari dan dapat memberi manfaat secara luas bagi karyawan,

masyarakat dan stakeholder lainnya”

Misi

1. Menjalankan pengusahaan hutan dengan menerapkan sistem silvikultur yang tepat dan pem-

anenan hutan yang ramah lingkungan dan lestari.

2. Menerapkan manajemen yang profesional yang didukung dengan sumber daya keuangan,

tenaga kerja yang kompeten, peralatan, dan sarana prasarana yang cukup.

3. Menerapkan standar pengusahaan hutan skema mandatory nasional maupun voluntary yang

diakui secara internasional.

4. Berkomitmen menerapkan prinsip Standard FSC (Forest Stewardship Council) dalam pengel-

olaan hutan lestari secara konsisten.

5. Melibatkan dan bekerja sama dengan masyarakat sekitar dalam menjalankan operasi perus-

ahaan dan menghormati hak-hak adat yang sesuai dan diakui Pemerintah.

6. Mendukung program kesehatan dan keselamatan kerja (K3), pengelolaan hutan lestari, pem-

bangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Berdasarkan hasil verifikasi dan penelaahan menunjukan visi dan misi PT Wijaya Sentosa, telah

legal ditanda tangani oleh Direksi dan mencerminkan kerangka pengelolaan hutan lestari yaitu

aspek produksi, ekologi dan social.

Kesimpulan

Page 60: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 59 dari 324

Dokumen visi dan misi IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa tersedia, legal dan sesuai dengan

kerangka PHL

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK

Alat Penilaian (Verifier 1.2.2)

Sosialisasi Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa telah menetapkan visi dan misi tujuan perusahaan dalam pengelolaan hutan

lestari. Visi dan misi tersebut harus disosialisasikan baik kepada pemegang saham perusahaan,

karyawan, maupun masyarakat sekitar areal kerja. Hasil verifikasi dokumen pada Resertifikasi PT

Wijaya Sentosa tahun lalu, telah melakukan sosialisasi visi misi kepada karyawan pada periode

tahun 2015-2018 yaitu :

a. Sosialisasi visi dan misi dilaksanakan hari sabtu tanggal 28 Februari 2015 jam 19.00 – 21.00

bertempat di Ruang Meeting Log Pond. Pemberi materi sosialisasi adalah Hari Cahyono,

Maman, Remran dan M Jasin. Peserta sosialisasi adalah karyawan dari Dept Produksi,

Mekanik, Perencanaan dan Survey serta Kelola Sosial. Peserta sosialisasi sebanyak 29 per-

sonel.

b. Sosialisasi visi misi dilaksanakan tanggal 22 November 2016 di ruangan meeting logpond

yang dihadiri oleh departemen produksi, mekanik, perencanaan dan survey, pembinaan hu-

tan dan lingkungan, kelola social, dengan jumlah peserta 24 orang dan tanggal 4 Februari

2017 di ruang meeting sertifikasi dihadiri 40 orang

c. Sosialisasi visi misi kepada karyawan, khususnya karyawan baru. Hal ini dibuktikan dengan

berita acara dan daftar hadir sosialisasi visi dan misi perusahaan tanggal 25 oktober 2017,

tanggal 5 Nopember 2017 dan tanggal 4 Desember 2017

d. Sosialisasi visi dan misi secara tahun 2018 dilakukan kepada karyawan, khususnya karya-

wan baru bersamaan dengan kegiatan safety induction antara lain tanggal 5, 6 maret 2018

Selain itu juga telah dilakukan sosialisasi visi misi secara tidak langsung berupa pemasangan

poster, leaflet ditempat yang mudah terlihat, antara lain di base camp Simei Km 0 (kantor, ruang

meeting, mess karyawan) log pond, Camp produksi KM 8 dan Km 14, Lokasi persemaian.

Disamping itu PT Wijaya Sentosa juga telah melakukan sosialisasi visi dan misi kepada masyara-

kat dilakukan pada saat kegiatan sosialisasi kegiatan RKT setiap tahun. Sosialisasi visi misi

kepada masyarakat pada kurun waktu tahun 2015 - 2018 adalah :

a. Sosialisasi visi misi kepada masyarakat dilakukan pada tanggal 20 Januari 2015 kepada

kampung Werianggi, Dusner, Sandey dan Somboroko.

b. Sosialisasi visi misi kepada masyarakat dilakukan pada tanggal 20 Januari 2015 kepada

kampung Werianggi, Dusner, Sandey dan Somboroko.

c. Sosialisasi visi misi kepada masyarakat dilakukan pada tanggal 6 agustus 2016 kepada kam-

pung Werianggi, Dusner, Sandey dan Somboroko.

Page 61: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 60 dari 324

d. Sosialisasi visi misi kepada masyarakat dilakukan pada tanggal 5 Desember 2017 kepada

kampung Werianggi, Dusner, Sandey dan Somboroko.

e. Sosialisasi visi misi kepada masyarakat dilakukan pada tanggal 6 April 2018 kepada kam-

pung Werianggi, dan Tamoge. Terdapat bukti sosialisasi yaitu berita acara sosialisasi dan

foto kegiatan.

Pada periode audit Penilikan I tahun 2020 PT Wijaya Sentosa telah melakukan sosialisasi seperti

tahun sebelumnya baik kepada karyawan maupun kepada masyarakat sekitar areal kerja yang

terkena dampak kegiatan pengelolaan. Visi dan Misi kepada karyawan dilakukan ketika karyawan

baru masuk kerja sebagai contoh

Berita Acara Sosialisasi Visi dan Misi Perusahaan tanggal 27 Januari 2020 dari PT Wijaya

Sentosa kepada Joko Tri Wahyono jabatan helper chainsaw.

Berita Acara Sosialisasi Visi dan Misi Perusahaan tanggal 27 Januari 2020 dari PT Wijaya

Sentosa kepada Muheri Setiawan jabatan helper Traktor.

Berita Acara Sosialisasi Akhir Rencana Kerja Tahunan RKT 2020 (Pembayaran Sinara

Rencana Kerja Tahunan RKT 2020) tanggal 7 Desember 2019 di kampung Simei (Rumah

Bapak Enos Yoweni)

Gambar 5.Pra-3. Pemampangan Baliho Visi dan Misi di Kantor Persemaian dan Klinik Camp

Simei PT Wijaya Sentosa

Pada periode audit Penilikan I menunjukan telah adanya bukti-bukti sosialisasi visi misi perus-

ahaan kepada karyawan dan masyarakat berupa berita acara dan daftar hadir. Dengan demikian,

kegiatan sosialisasi visi misi perusahaan telah dilakukan untuk semua level karyawan dan

masyarakat sekitar areal kerja PT Wijaya Sentosa.

Kesimpulan

Sosialisasi Visi dan Misi IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa dilakukan mulai dari level pemegang izin

(karyawan) dan masyarakat setempat.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK

Alat Penilaian (Verifier 1.2.3)

Kesesuaian Visi, Misi dengan Implementasi PHL.

Page 62: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 61 dari 324

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa telah menetapkan visi dan misi perusahaan yang selanjutnya akan

mengimplementasikan pengelolaan hutan lestari sesuai dengan visi dan misi tersebut.

Berdasarkan verifikasi dokumen, PT Wijaya Sentosa telah melakukan upaya melaksanakan

pengelolaan hutan lestari sesuai visi misi perusahaan. Pada kurun waktu lima tahun terakhir-2018,

pada dokumen RKTUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa dan laporan bulanan pelaksanaan

RKTUPHHK-HA lima tahun terakhir dapat diketahui implementasi visi misi terkait dengan kegiatan

Pengelolaan hutan lestari meliputi kegiatan penataan batas areal kerja, penataan kawasan

lindung, kegiatan TPTI, perlindungan dan pengamanan hutan, kegiatan pengelolaan lingkungan,

kegiatan kelola sosial, dan lain-lain.

Penataan Batas Areal Kerja

Setelah perubahan nama dari PT Wapoga Mutiara Timber Unit I menjadi PT Wijaya Sentosa,

dilakukan rekonstruksi tata batas untuk merealisasikan batas hingga temu gelang. Sebagai tindak

lanjut telah disahkannya Pedoman Tata Batas Pernyataan Nomor 76/KUH-2/IUPHHK-HA/2015

tanggal 13 Juli 2015 tentang Rencana Penataan Batas Areal Kerja izin Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu pada hutan Alam (IUPHHK-HA) PT Sinar Wijaya Sentosa dan Batas Persekutuan

dengan IUPHHK-HA PT Wukirasari di Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat. Telah

dilakukan konsultasi publik 29 Februari – 4 Maret 2016.

PT Wijaya Sentosa telah menyampaikan permohonan kepada Kepala Balai Pemantapan

Kawasan Hutan Wilayah XVI untuk penyusunan Instruksi Kerja kegiatan penataan batas tersebut

melalui Surat Nomor 003/SR-WS/KP/II/2017 tanggal 10 Februari 2017 perihal Penyampaian

tenang Pelaksanaan Penataan Batas Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada

Hutan Alam (IUPHHK-HA) di Kabupaten Teluk Wondama.

Pada tahun 2017, sebagai dasar pelaksanaan penataan batas PT Wijaya Sentosa di lapangan

telah diterbitkan instruksi Kerja Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XVI Nomor:

INS.35/BPKH.XVII-1/2017 tanggal 16 Februari 2017 tentang Pelaksanaan Pengukuran dan

Penataan Batas Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam dalam

Hutan Produksi (IUPPHK-HA) PT Wijaya Sentosa dan Batas Persekutuan dengan PT Wukira Sari

(Tahap I). Disamping itu PT Wijaya Sentosa telah menandatangani kerja sama dengan pihak

ketiga untuk pelaksanaan penataan batas areal IUPHHK-HA.

Selanjutnya pada tahun 2018, PT Wijaya Sentosa telah melakukan penataan batas sebagian

areal kerja dengan PT Berkat Setiakawan Abadi dan PT Menara Wasior dengan panjang

158.685,44 meter yang dilaksanakan pada tanggal 11 Nopember sd 22 Desember 2017 di bawah

pengawasan Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah XVII Manokwari dengan

Bimbingan Teknis dari Dinas Kehutanan provinsi Papua Barat, pendamping Distrik Nikiwar, Distrik

Kuriwamesa, Distrik Windesi. PT Wijaya Sentosa telah membuat draft laporan hasil penataan

batas tersebut pada bulan Maret 2018. Namun demikian belum mendapatkan pengesahan dari

pejabat yang berwenang. Berdasarkan laporan penataan batas tersebut, Realisasi Tata Batas

Page 63: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 62 dari 324

secara keseluruhan adalah sebesar 158.685,44 meter (47%) dari total target sepanjang 338.511

meter.

Kegiatan Penataan Kawasan Lindung

Bentuk kegiatan penataan kawasan lindung yang dilaksanakan oleh PT Wijaya Sentosa antara

lain adalah penataan batas kawasan lindung Buffer Zone Hutan Lindung, Sempadan Sungai,

Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah (KPPN), dan Kawasan Lereng >40%. Setiap tahun PT

Wijaya Sentosa menyusun rencana dan realisasi penataan batas berupa Pemasangan Tanda

Batas Kawasan Lindung. Rencana dan realisasi kegiatan penataan batas kawasan lindung

terakhir disajikan ditabel berikut :

Tabel V.Pr-5. Rencana dan Realisasi Kegiatan Pemasangan Tanda Batas Kawasan Lindung

PT Wijaya Sentosa Tahun 2019

No

Jenis Satuan

Panjang Batas Seluruh

Realisasi

Km % Km %

1 Buffer Zone Hutan Lindung

Km 231.78 14,16 65 3,97

2 Sempadan : - Sungai Km 812.34 49,64 296 18,09

- Pantai Km 25.46 1,56 20 1,22

- Mata Air Km 11.16 0,68 10 0,61

3 Kawasan Lereng >40%

Km 200.35 12,24 8 0,49

4 KPPN Km 25.24 1,54 8 0,49

5 Rawa Basah Km 109.25 6,68 0.08 0,005

6 HCVF Km 220.79 13,49 110,78 6,77

Jumlah 1,636.37 100 517,86 31,65

Sumber : RKTUPHHK-HA Tahun 2020 dan Laporan Pelaksanaan RKTUPHHK-HA Bulan Desember 2019.

Sampai dengan periode audit Penilikan I menunjukan PT Wijaya Sentosa belum menyelesaiakan

penataan batas kawasan lindung di areal konsesi yang telah ditetapkan.

Kegiatan TPTI

Jenis kegiatan Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI) yang dilaksanakan oleh PT Wijaya Sentosa

adalah kegiatan Penataan Areal Kerja (PAK), Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan

(ITSP), Pembukaan Wilayah Hutan (PWH), Penebangan, Penanaman dan Pemeliharaan

Tanaman Pengayaan (pengadaan bibit, pengayaan, areal tanah kosong, kiri kanan jalan

angkutan kayu), selanjutnya disajikan dalam Tabel berikut.

Tabel V.Pr-6. Rencana dan Realisasi Kegiatan TPTI PT Wijaya Sentosa Tahun 2019

No Jenis kegiatan Satuan Rencana Realisasi (%)

1 PAK Km 104 104 100,00

2 ITSP Ha 3,562 3,562 100,00

3 PWH Km 35,6 17,44 48,99

4 Penebangan M3 136.562,70 97.612,83 71,47

5 Penanaman Batang 114.000 89.495 78,50

a Pengadaan Bibit Batang 102.758 78.895 76,78

Page 64: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 63 dari 324

b Pengayaan Ha 129 96,07 78,58

c Penanaman Tanah Kosong Ha - - -

d Penanaman Kiri Kanan Jalan Ha 12 8,50 70,83

6 Pemelihaaan Tanaman Ha

a Pemeliharaan Tanaman Pengayaan

Ha 119 63 52,94

b Pemeliharaan Tanaman pada Areal Tanah Kosong

Ha - - -

c Pemeliharaan Tanaman pada Kiri Kanan Jalan

Ha 5 0 0

d Pemeliharaan pohon binaan Ha 3.696 2.880 77,92

Sumber : RKTUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Tahun 2020 dan Laporan Pelaksanaan RKTUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Bulan Desember 2019

Kegiatan Pengelolaan Lingkungan

Kegiatan pengelolaan dampak lingkungan meliputi pengelolaan dan pengelolaan dampak fisik

kimia, dampak biologi setiap RKT. Adapun data tahun 2019 selengkapnya disajikan dalam Tabel

berikut.

Tabel V.Pr-7. Rencana dan Realisasi Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Dampak

Lingkungan PT Wijaya Sentosa Tahun 2019

No Jenis Rencana 2019

Realisasi Lokasi

I Dampak Fisik Kimia

Fisik Kimia

- Erosi dan Sedimentasi Pengamatan Erosi Pengamatan Erosi Jalan Sarad dan Areal Terbuka Inlet dan Outlet Sungai di Blok RKT

- Kualitas Air Pengukuran DO,pH, Debit Air, Kekeruhan

Pengukuran DO,pH, Debit Air, Kekeruhan

Biologi

- Struktur dan komposisi

tegakan PSP PSP Areal blok Tebangan

dan Kawasan Lindung

- Satwa Liar keragaman dan

kelimpahan Monitoring Flora Fauna Monitoring Flora

Fauna Areal blok Tebangan dan Kawasan Lindung

II Dampak Biotik

Kawasan Lindung

- KPPN Monitoring KPPN Monitoring KPPN Km 7

- Tegakan Benih Monitoring Flora Monitoring Flora Km 6

Biologi

- Vegetasi Hutan Alam PSP PSP Areal Blok Tebangan

dan Kawasan Lindung

Sumber : RKTUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Tahun 2020 dan Laporan Pelaksanaan RKTUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa s/d Bulan Desember 2019

Kegiatan Kelola Sosial

Berdasarkan dokumen RKTUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Tahun 2015-2019, terdapat program

kelola sosial yang direncanakan seperti pertanian menetap, peningkatan ekonomi, sarana

prasrana, sosial budaya, dan konservasi sumber daya hutan dan lingkungan. Sebagai contoh

adalah realisasi kegiatan kelola sosial PT Wijaya Sentosa Tahun 2019 yang disajikan dalam

tabel di bawah ini.

Tabel V.Pr-8. Rencana dan Realisasi Kegiatan Kelola Sosial PT Wijaya Sentosa Tahun 2019

Page 65: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 64 dari 324

No Jenis Satuan 2019

% Rencana (Rp) Realisasi (Rp)

I

Penanggulangan dan penyelesaian konflik social

- Mekanisme atas klaim terhadap kesepakatn bersama

Paket 20.000.000 0 0

2 Denda adat dan Ganti Rugi Paket 20.000.000 0 0

3 Pelibatan masyarakat dalam perencanaan dan distribyusi manfaat pengelolaan SDA hutan

a.Pelibatan Masyarakat dalam pembuatan batas-batas partisipatif : batas wilayah adat / ulayat , batas areal kerja produktif IUPHHK-HA dengan areal intentif masyarakat,batas batas areal yang dilindungip

paket 20.000.000 9.130.030 46

b. Ritual dan Syukuran Adat memulai RKT (SINARA)

Paket 30.000.000 42.582.000 142

c. Implementasi bagi hasil hutan / produksi (hak ulayat)

Paket 9.482.500.300 7.735.180.750 82

d. Operasional Pembagian hak ulayat

Paket 130.000.000 71.200.000 55

e. Kompensasi logpond dan jalan mainroad

220.000.000 275.000.000 125

4 Sosialisasi tentang IUPHHK-HA dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan SDA Hutan

Paket 12.000.000 6.500.000 54

Sub total 9.934.500.300 8.139.592.750 81,9

II

1

Penguatan Kelembagaan Sosial dan Ekonomi Masyarakat

Penguatan Pertanian Menetap dan Pengelolaan HHBK

Paket

30.000.000

23.320.000 78

2 Keamanan dan Ketertiban Sosial

Biulan - - -

3

Penguatan Hubungan Lembaga Masyarakat dan Lembaga Pemerintah Daerah, LSM, dan Lembaga lainnya

Bulan 1.139.400.000 1.139.400.000 100

4

Pembinaan perdagangan (Belanja Sayur & Ikan dari Kelompok Pedagang Masyarakat)

Minggu 1.040.000.000 877.391.000 84,4

3 Kemitraan Sewa Perahu Penyeberangan Masyarakat

Bulan 252.000.000 196.000.000 77,8

Sub total 2.461.400.000 2.236.111.000 91

III Bantuan Prasarana Umum

1 BBM u/ Transportasi Laut dan penerangan1,500 liter/bulan

bulan 276.000.000 193.321.000 70

2 Prasarana Pendidikan Paket 48.000.000 20.500.000 43

3 Material dan Pembangunan Rumah/ Fasilitas Umum

Paket 132.000.000 51.800.000 39

4 Pembangunan 1 Gereja Kampung Werianggi-Tamoge

Paket 180.000.000 61.384.500 34

5 Pembangunan 1 Rumah Tokoh Masyarakat Marga Imburi

Paket 150.000.000 - 0

6 Perluasan Kampung Baru di Sandey

Paket 150.000.000 - 0

Page 66: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 65 dari 324

7 Pemeliharaan dan Perbaikan Jalan/ Drainase Kampung

Paket 150.000.000 88.090.000 59

8 Pembukaan Lahan/Perluasan Kampung

Paket 150.000.000 - 0

Sub total 1.236.000.000 415.095.500 34

IV Pelayanan Pendidikan dan Sosial

1 Bantuan Keagamaan dan Adat Paket 180.000.000 110.500.000 61

2 Bantuan Beasiswa dan Pelayanan Pendidikan

Bulan 192.000.000 122.750.000 64

3 Pelayanan Klinik Camp Simei Bulan 18.000.000 12.962.869 72

4 Bantuan Biaya Transportasi dan Pengobatan Rujukan

Bulan 216.000.000 166.250.000 77

5 Bantuan BAMA (Bahan Makanan) dan lain-lain pada masyarakat

Bulan 276.000.000 180.473.250 65

6 Pembinaan Kepemudaan dan Olah Raga

Paket 120.000.000 82.350.000 69

7 Pelatihan Keterampilan Masyarakat (Mekanik dan Pertukangan)

Paket 200.000.000 43.184.960 22

8 Bantuan Dana Kedukaan Periodik 156.000.000 79.500.000 51

9 Mobil Transportasi Masyarakat 500 Ltr /bulan solar

Bulan 78.000.000 84.076.000 108

10 Pemberian makanan tambahan untuk anak-anak

Periodik 24.000.000 14.536.262 61

Sub total 1.460.000.000 896.583.262 61,4

V

1

Operasional dan Pengembangan Sosialisasi Perlindungan dan Pengamanan Hutan

Paket 2.500.000 2.500.000 100

2 Pengembangan Posko Linhamut Kolaborasi dg Masyarakat Adat

Paket 20.000.000 15.000.000 75

3 Keamanan dan Ketertiban Sosial

Bulan 372.000.000 372.000.000 100

4 Patroli Pengamanan Hutan Bulan 12.000.000 12.052.000 100

5 Monitoring dan Evaluasi Bulan 12.000.000 12.017.000 100

6 Studi Social Impact Assessment (SIA) dan Perluasan PRA

Paket 200.000.000 200.000.000 100

7 Studi Potensi dan Peluang Pengembangan HHBK di PT WIJAYA SENTOSA

Paket - - 0

8 Administrasi dan Pelaporan Bulan 9.000.000 9.204.000 102

Sub total 677.500.000 622.773.000 99

Total 15.719.400.300 12.310.155,591 78,3

Sumber : Laporan Realisasi Program CSR Departemen Kelola Sosial RKT 2019.

Berdasarkan tabel diatas menunjukan PT Wijaya Sentosa telah merencanakan dan

merelaisasikan kegiatan kelola sosial melalui kegiatan CSR/CD yang diterima oleh masyarakat

sekitar yang terdampak.

Sumber Daya Manusia (SDM)

Berdasarkan verifikasi dokumen, PT Wijaya Sentosa telah berupaya memenuhi ketersediaan

tenaga teknis kehutanan (GANIS PHPL) sejak tahun 2015 sd 2018 yaitu GANIS PHPL

Perencanaan Hutan, GANIS PHPL Pemanenan Hutan, GANIS PHPL Pembinaan Hutan, GANIS

Page 67: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 66 dari 324

PHPL Pengujian Kayu Bulat Rimba dan GANIS Kurpet yang mengacu pada Permenhut Nomor

: P. 54/Menhut-II/2014 Tanggal 27 Agustus 2014 Tentang Kompetensi Dan Sertifikasi Tenaga

Teknis Dan Pengawas Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari.

Sampai dengan periode audit Penilikan I tahun 2020, PT Wijaya Sentosa sudah memiliki tenaga

teknis PHPL yang terdapat pada semua kualifikasi Ganis yang disyaratkan. Data terakhir bulan

Maret 2020 Jumlah GANIS yang yang dimiliki PT Wijaya Sentosa adalah GANIS PHPL

Perencanaan Hutan 6 orang, GANIS PHPL Pemanenan Hutan 4 orang, GANIS PHPL Pembinaan

Hutan 8 orang, GANIS PHPL Pengujian Kayu Bulat Rimba 9 orang (lebih 1).

Disamping itu untuk mendukung kegiatan opersional, PT Wijaya Sentosa memiliki SDM yang

berasal dari bidang lain misalnya untuk personalia, keuangan, keamanan dan lain-lain

Berdasarkan buktii-bukti dokumen dan verifikasi lapangan menunjukan, PT Wijaya Sentosa telah

mengelola hutan sesuai dengan implementasi visi dan misi perusahaan, namun belum seluruhnya

dilaksanakan seperti realisasi tata batas areal kerja belum temu gelang dan realisasi penataan

kawasan lindung yang masih sebagian.

Kesimpulan

Implementasi PHL IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa sebagian sesuai dengan visi dan misi PHL.

Rekomendasi

Mengimplementasikan pengelolaan hutan produksi lestari sesuai dengan visi misi perusahaan

yang telah ditetapkan.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : SEDANG

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 1.2. :

Indikator Verifier Bobot Nilai Aktual

Verifier

Nilai Tertimbang

Verifier

Nilai Maksimal

Verifier

1.2

1.2.1 D (2) 3 6 6

1.2.2 D (2) 3 6 6

1.2.3 D (2) 2 4 6

Jumlah 16 18

Nilai Kematangan Indikator 16/18 X100% = 88,89% (BAIK)

Kesimpulan Penilaian :

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel di-

atas dapat disimpulkan bahwa indikator 1.2. mempunyai nilai bobot “BAIK”.

Indikator 1.3.

Jumlah dan Kecukupan Tenaga Profesional Terlatih dan Tenaga Teknis Pada Seluruh Tingkatan untuk Mendukung Pemanfaatan, Implementasi, Penelitian, Pendidikan dan Latihan

Page 68: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 67 dari 324

Alat Penilaian (Verifier 1.3.1)

Keberadaan Tenaga Profesional Bidang Kehutanan di Lapangan pada Setiap Bidang Kegiatan Pengelolaan Hutan Sesuai Ketentuan yang Berlaku

Narasumber :

- Tunggul Anggoro

- Maman

- Rangga Prawira

Hasil Verifikasi

Hasil verifikas pada periode audit Peniikan I PT Wijaya Sentosa menunjukan bahwasanya tahun

2020 terbit Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P.70/MenLHK/Set-

jen/KUM.1/10/2019 tanggal 17 Oktober 2019 tentang Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan pada Hutan Produksi sebagai

pengganti P.54/Menhut-II/2014 tentang Kompetensi dan Sertifikasi Tenaga Teknis dan

Pengawas Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Peraturan Direktorat Jen-

deral PHPL No. P.16/PHPL-IPHH/2015 tanggal 24 November 2015 tentang Petunjuk Pelaksa-

naan Kewajiban Pengelola Hutan dan Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Produksi, Izin

Usaha Industri Primer Hasil Hutan dan Tempat Penampungan Terdaftar untuk Memiliki dan/atau

Mempekerjakan Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yaitu Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.70/MenLHK/Setjen/KUM.I/10/2019 tanggal 17

Oktober 2019 tentang Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dalam Pengelolaan

dan Pemanfaatan Hutan pada Hutan Produksi.

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen Laporan Tenaga Kerja PT Wijaya Sentosa diketahui

jumlah sarjana kehutanan dan tenaga teknis kehutanan (Ganis PHPL) di lapangan pada setiap

bidang kegiatan pengelolaan hutan yang dimiliki oleh PT Wijaya Sentosa kurun waktu lima

tahun terakhir disajikan pada tabel berikut.

Tabel V.Pr-9. Ketersediaan Tenaga Teknis Kehutanan IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Tahun

2015-2020

Tenaga Teknis PHPL (GANIS

PHPL)

Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 2020 Standard *

CANHUT 1 3 4 4 6 6 6

NENHUT 1 1 - 1 4 4 4

PKBR 3 4 4 4 7 9 8

KURPET - 1 1 1 1 1 1

BINHUT 1 1 1 1 8 8 8

Total 28 27

Page 69: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 68 dari 324

Sumber : Daftar Tenaga Teknis Kehutanan PT Wijaya Sentosa Pebruari Tahun 2020

‘* Perdirjen PHPL P.16 PHPL-IPHH 2015

Berdasarkan tabel diatas, pada tahun 2020 PT Wijaya Sentosa sudah memiliki tenaga teknis

PHPL yang terdapat pada semua jenis Ganis yang disyaratkan. Adapun jumlah persentase

ketersediaan Ganis PHPL PT Wijaya Sentosa adalah 28/27 x 100% = 103,7%. Adapun data

lengkap sarjana kehutanan dan Ganis PHPL yang dimiliki PT Wijaya Sentosa tahun 2020 disajikan

pada tabel berikut.

Tabel V.Pr-10. Karyawan PT Wijaya Sentosa berlatar belakang pendidikan kehutanan

No Nama Karyawan

Latar Belakang Kehutanan Tingkat Keterangan

1. Didik Prihannanto S1-Kehutanan UGM Support Grup-Jakarta

2. Heri Binawan S1 Kehutanan UGM Support Grup-Jakarta

3. Andi Taufik Husein S1 Kehutanan IPB Support Grup-Jakarta

4. Abdul Azis Muzaki S1 Kehutanan IPB Support Grup-Jakarta

5. Maman Lulusan AIK Staff Camp

6. Asrul Rasid Hasibuan Lulusan UGM Staff Camp

7. Ismail Eko Yuswantoro S1 Kehutanan Instiper Staff Camp

8 Lili Nurindah Sari Siregar S1 Kehutanan IPB Staff Camp

9. Tunggul Anggoro S1 Kehutanan Unila Staff Camp

10. Rizky Tria Nugraha S1 Kehutanan Intan Staff Camp

11 Alvita Rosa S1 Kehutanan IPB Staff Camp

12 Sri Surahmi S1 Kehutanan IPB Staff Camp

13 Firdha Asyifa S1 Kehutanan IPB Staff Camp

14 Rangga Perwira D3 Kehutanan UGM Staff Camp

15 Azwadri S1 Kehutanan IPB Staff Camp Sumber : Laporan Tenaga Profesional Bidang Kehutanan PT Wijaya Sentosa Tahun 2020

Tabel V.Pr-11. Ganis PHPL PT Wijaya Sentosa tahun 2020

No Nama GANIS PHPL Kualifikasi Nomor Register Masa Berlaku

1. Asrul Rasid Hasibuan Canhut 00264-16/CANHUT/XXIII/2018 s/d 7 Juni 2021

2. Ahmad Nasikun Canhut 00375-16/CANHUT/XXXIII/2016 s/d 27 September 2019

3. Agustinus Canhut 00400-16/CANHUT/XXXIII/2017 s/d 02 Mei 2020

4. Markus Lotto Canhut 00479-16/CANHUT/XXXIII/2018 s/d 11 April 2021

5. Muhamad Huri Hermawan Canhut 00480-16/CANHUT/XXXIII/2018 s/d 11 April 2021

6. Wistro Ngonguru Canhut 00483-16/CANHUT/XXXIII/2018 s/d 11 April 2021

7. Ismail Eko Yuswantoro Binhut 00382-18/CANHUT/XXIII/2017 s/d 25 Januari 2020

8 Sandra Purnama Binhut 0451-16/BINHUT/XXXIII/2018 s/d 19 Maret 2021

9. Iwan Santoso Binhut 0452-16/BINHUT/XXXIII/2018 s/d 19 Maret 2021

10. Martolomius Binhut 0453-16/BINHUT/XXXIII/2018 s/d 19 Maret 2021

11 Abdul Sobur Binhut 0520-16/BINHUT/XXXIII/2019 s/d 23 April 2022

12. Dimas Andre Gunadi Binhut 0521-16/BINHUT/XXXIII/2019 s/d 23 April 2022

13. Rizky Tria Nugraha Binhut 0456-16/BINHUT/XXXIII/2018 s/d 19 Maret 2021

14. Ilham Maulana Binhut 0457-16/BINHUT/XXXIII/2018 s/d 19 Maret 2021

15. Lili Nurindah Sari Siregar Kurpet 00364-16/KURPET/XXXIII/2016 s/d 27 September 2019

16. Adib Gunawan Nenhut 00352-16/NENHUT/XXXIII/2016 s/d 23 Juni 2019

17. Denny Christian Pical Nenhut 00463-16/NENHUT/XXXIII/2018 s/d 21 Maret 2021

18. Ronny Kawulusan Nenhut 00465-16/NENHUT/XXXIII/2018 s/d 21 Maret 2021

19. Taslim Resi Nenhut 00466-16/NENHUT/XXXIII/2018 s/d 21 Maret 2021

Page 70: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 69 dari 324

20. Helpris Sitompul PKBR 00205-16/PKB-R/XXXIII/2017 s/d 12 Maret 2020

21. Supeno PKBR 00189-16/PKB-R/XXXIII/2018 s/d 7 Oktober 2021

22. Nyaman PKBR 00347-16/PKB-R/XXXIII/2016 s/d 12 April 2019

23. Fernando S. Nainggolan PKBR 00209-16/PKB-R/XXXIII/2017 s/d 22 Maret 2020

24. Mohamad Monir Asngadi PKBR 00436-16/PKB-R/XXXIII/2018 s/d 11 Maret 2021

25. Rasdino Silalahi PKBR 00437-16/PKB-R/XXXIII/2018 s/d 11 Maret 2021

26. Jupri Ali PKBR 00192-16/PKB-R/XXXIII/2019 s/d 4 Januari 2023

27 Muhammad Yunus Johari PKBR 00513-16/PKB-R/XXXIII/2019 s/d 23 April 2022

28 Husen Umar PKBR 00510-16/PKB-R/XXXIII/2019 s/d 23 April 2022 Sumber : Laporan Tenaga Profesional Bidang Kehutanan PT Wijaya Sentosa Tahun 2020

Kesimpulan

Keberadaan tenaga profesional bidang kehutanan IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa di lapangan

tersedia pada setiap bidang kegiatan pengelolaan hutan.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK

Alat Penilaian (Verifier 1.3.2)

Peningkatan Kompetensi SDM

Hasil Verifikasi

Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja dalam melaksanakan tugasnya

adalah dengan dilakukannya kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan. Pelaksanaan

kegiatan pendidikan dan pelatihan lebih diarahkan pada tenaga kerja teknis, dimana kelompok

tenaga ini yang secara teknis merupakan tulang punggung bagi keberhasilan kegiatan

pemanfaatan hasil hutan kayu.

Mempertimbangkan lingkup kegiatan pemanfaatan, pendidikan dan pelatihan yang dinilai perlu

untuk diikuti dan dikembangkan secara mandiri meliputi pendidikan dan pelatihan yang terkait

dengan manajemen kawasan, manajemen tegakan dan manajemen kelembagaan.

PT Wijaya Sentosa telah menyusun rencana pelatihan setiap tahun berdasarkan hasil identifikasi

kebutuhan pelatihan dan mekanisme nya telah diatur dalam SOP pelatihan. Dalam perode lima

tahun terakhir 2015 sampai dengan 2019, terdapat bukti bahwa PT Wijaya Sentosa telah

menyusun rencana pelatihan dan merealisasikan rencana tersebut. Prosentase realisasi kegiatan

pelatihan sebagai peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) PT Wijaya Sentosa

Tahun 2015-2018 adalah 109,06%, 118,18%, 115,02% dan 82,97 %

Adapun Rencana dan realiasasi pelatihan PT Wijaya Sentosa setahun terakhir yaitu tahun 2019

disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel V.Pr-12. Rencana dan Realisasi Kegiatan Pelatihan PT Wijaya Sentosa Tahun 2019

No Nama Pelatihan Rencana Realisasi Prosentase

1 Penyegaran Ganis PHPL 0 1 100

2 Training Winch Allied Trakindo 0 2 100

3 Diklat Ganis PHPL PKB-R 0 2 100

4 Diklat Ganis PHPL Binhut 0 2 100

5 Pelatihan Drone dan GIS Dasar 0 3 100

Page 71: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 70 dari 324

6 Penyegaran Ganis Nenhut 0 1 100

7 Penyegaran Ganis PHPL Canhut 0 1 100

8 Penyegaran Ganis PHPL Kurpet 0 1 100

9 Pelatihan P3K ke 1 0 4 100

10 Pelatihan P3K ke 2 0 4 100

11 Pelatihan Teknik RIL pada Kegiatan PWH 30 43 100

12 Pelatihan Sistem Manajemen CSR 0 12 100

13 Penyegaran Teknik RIL pd Kegiatan Pemanenan 34 56 100

14 Pelatihan FSC 2 2 100

15 Pelatihan Peningkatan SDM Bidang Sosial 0 10 100

16 Penyegaran Ganis Binhut 0 1 100

17 Penyegaran Ganis PKB-R 0 1 100

18 Pelatihan P3K ke 3 0 4 100

19 Pelatihan P3k ke 4 0 4 100

20 Pelatihan APAR 0 4 100

21 Pelatihan Identifikasi Flora 35 26 74,29

22 Peltihan Identifikasi Fauna 35 26 74,29

23 Pelatihan Pengelolaan NKT 35 26 74,29

24 Pelatihan Pemakaian Alat 35 26 74,29

25 Identifikasi Teknik Penanaman dan Pemeliharaan 35 27 77,14

26 Pelatihan Identifikasi Merbau 0 16 100

27 Pelatihan APAR 0 3 100

28 Pelatihan P3K ke 5 0 3 100

29 Pelatihan P3K ke 6 0 3 100

30 Pelatihan P3K ke 7 0 3 100

31 Pelatihan P3K ke 8 0 4 100

Jumlah 95,94

Sumber : Laporan Realisasi Kegiatan Pelatihan PT Wijaya Sentosa sd Desember Tahun 2019

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa realisasi peningkatan kompetensi SDM IUPHHK-HA

PT Wijaya Sentosa, berdasarkan jumlah peserta realisasi pelatihan adalah sebesar 95,94 % (di

atas 70%) dari rencana. Terdapat bukti-bukti pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut berupa su-

rat tugas, laporan, atau daftar hadir.

Kesimpulan

Realisasi peningkatan kompetensi SDM IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa sebesar 95,94 % (di atas

70%) dari rencana sesuai kebutuhan.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK

Alat Penilaian (Verifier 1.3.3)

Ketersediaan Dokumen Ketenagakerjaan

Hasil Verifikasi

Berdasarkan analisa dokumen ketenagakerjaan IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa, dokumen

ketenaga-kerjaan adalah sebagai berikut :

1. Peraturan Perusahaan

Page 72: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 71 dari 324

Pada kurun waktu 2014-2019, PT Wijaya Sentosa telah memiliki Peraturan Perusahaan

IUPHHK-HA yang ditetapkan oleh Direktur Utama dan disahkan oleh Kepala Dinas Tenaga

Kerja dan transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama. Dokumen Peraturan perusahaan yang

telah disahkan tersebut antara lain :

a. Peraturan Perusahaan IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa yang ditetapkan oleh Direktur

Utama pada tanggal 3 Pebruari 2015 dan disahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama pada tanggal 04 Maret 2015. Peraturan

Perusahaan IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung

mulai tanggal 3 Pebruari 2015 sampai dengan 3 Pebruari 2017

b. Peraturan Perusahaan IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa yang ditetapkan oleh Direktur

Utama pada Pada tanggal 7 Januari 2017 dan disahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama pada tanggal 27 Maret 2017, No.

566/04/DHKT-TWIII//2017. Peraturan Perusahaan IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung mulai tanggal 7 Januari 2017 sampai dengan 7

Januari 2019. Peraturan perusahaan ini berisi hak dan kewajiban dari karyawan.

c. Peraturan Perusahaan IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa yang ditetapkan oleh Direktur

Utama pada Pada tanggal 1 Januari 2019 dan disahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama pada tanggal 28 Januari 2019, No.

566/66/TRANS-TW/I/2019. Peraturan Perusahaan IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung mulai tanggal 28 Januari 2019 sampai dengan 28

Januari 2021. Peraturan perusahaan ini berisi hak dan kewajiban dari karyawan

2. Dokumen Wajib Lapor Ketenagakerjaan

PT Wijaya Sentosa melaporakan data jumlah karyawan kepada Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama setiap tahun. Bukti pelaporan tersebut antara lain

form wajib lapor ketenagakerjaan PT Wijaya Sentosa. Dalam kurun waktu 2015-2019 telah

dilakukan pelaporan yaitu:

a. Pelaporan tahun 2019 tanggal 17 September 2019

b. Pelaporan tahun 2018 tanggal 6 Agustus 2018

c. Pelaporan tahun 2017 tanggal 7 Agustus 2017

d. Pelaporan tahun 2016 tanggal 27 Juli 2016

e. Pelaporan tahun 2015 tanggal 14 Juli 2015

Berdasarkan laporan ketenagakerjaan tahun 2018, data karyawan periode Agustus 2018

adalah sebanyak 483 orang yang terdiri dari karyawan tetap sebanyak 376 orang dan tidak

tetap sebanyak 107 orang.

3. Polis Asuransi (BPJS)

Berdasarkan verifikasi dokumen Jumlah Karyawan yang telah diikut sertakan dalam program

BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan mulai tahun 2017. Adapun data kepesertaan BPJS

sd tahun 2019 disajikan pada tabel berikut :

Tabel V.Pr-13. Jumlah kepesertaan BPJS tahun 2017 -2019

Page 73: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 72 dari 324

Sumber : Laporan BPJS sd tahun 2019

Berdasarkan tabel diatas, Kepesertaan BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan tahun 2019

sudah semua diikutsertakan. Hal ini dibuktikan dengan pembayaran iuran BPJS setiap tahun.

Untuk pembayaran BPJS, jumlah yang dibayarkan sudah sesuai.

4. Upah Minimum Provinsi (UMP).

Berdasarkan verifikasi dokumen, PT Wijaya Sentosa telah memiliki SK Gubernur Papua

Barat terkait Upah karyawan setiap tahun. Adapun keputusan mengenai upah disampaikan

berikut :

a. Surat Keputusan Gubernur Papua Barat Nomor 561/198/10/2015 tanggal 22 Oktober 2015

tentang penetapan upah minimum Provinsi dan Upah Minimum Sektoral Provinsi Papua Barat

Tahun 2016

a. Surat Keputusan Gubernur Papua Barat Nomor 561/247/11/2016 tanggal 1 November 2016

tentang penetapan upah minimum Provinsi dan Upah Minimum Sektoral Provinsi Papua Barat

Tahun 2017

b. Surat Keputusan Gubernur Papua Barat Nomor 561/198/11/2017 tanggal 1 November 2017

tentang penetapan upah minimum Provinsi dan Upah Minimum Sektoral Provinsi Papua Barat

Tahun 2018

c. Surat Keputusan Gubernur Papua Barat Nomor 561/215/10/2018 tanggal 30 oktober 2018

tentang penetapan upah minimum Provinsi dan Upah Minimum Sektoral Provinsi Papua Barat

Tahun 2019

d. Surat Keputusan Gubernur Papua Barat Nomor 561/244/10/2019 tanggal 1 November 2019

tentang penetapan upah minimum Provinsi dan Upah Minimum Sektoral Provinsi Papua Barat

Tahun 2020

Berdasarkan verifikasi dokumen, Jumlah upah karyawan yang dibayarkan perusahaan sudah

memenuhi UMSP provinsi Papua Barat pada periode berjalan.

Sedangkan untuk periode tahun 2020, di dalam keputusan Gubernur disebutkan sebagai

berikut :

a. Upah minimum Sektoral Provinsi (UMSP) Papua Barat Sub Sektor Kehutanan,

Perkebunan, dan Perikanan sebesar Rp 3.134.600,- (tiga juta seratus tiga puluh empat

enam ratus ribu rupiah) per bulan.

b. Pembayaran upah minimum bagi pekerja harian lepas, ditetapkan secara upah bulanan

yang dibayarkan berdasarkan jumlah hari kehadiran, dengan perhitungan upah sehari

dengan ketentuan sebagai berikut:

No Jenis Kepesertaan BPJS 2017 2018 2019

1 BPJS Ketenagakerjaan

Teregister 404 438 491

Total Karyawan 404 (100%) 438(100%) 491 (100%)

2 BPJS Kesehatan

Teregister 375 (92%) 435 (99%) 491 (100%)

Total Karyawan 404 438 491

Page 74: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 73 dari 324

1. Bagi pekerja harian pada perusahaan dengan system waktu 6 (enam) hari kerja

dalam seminggu, upahnya sehari sebesar Upah Minimum sebulan dibagi 25 (dua

puluh lima) hari kerja

2. Bagi pekerja harian pada perusahaan dengan system waktu 5 (lima ) hari kerja dalam

seminggu, upahnya sehari sebesar Upah Minimum sebulan dibagi 21 (dua puluh

satu) hari kerja

c. UMP tersebut berlaku sejak tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan tanggal 31 Desember

2020.

Berdasarkan wawancara dan verifikasi dokumen, upah karyawan per Januari 2020 sudah

sesuai dengan SK Gubernur Papau Barat tentang upah Minimum provinsi yaitu sebesar Rp

3.134.000,-.

Disamping itu PT Wijaya Sentosa juga telah memiliki dokumen promosi karyawan tahun 2019.

Dari dokumen tersebut, terdapat 33 orang yang mendapat promosi jabatan dari golongan A

menjadi B, dari B menjadi C dan C menjadi D. Contoh karyawan tersebut adalah Dwi Sri

Wibowo menjadi Staff Administrasi Workshop (Gol. B) berdasarkan SK Manager Camp No.

025SK.MC/WS-SIM/VI/2019 tanggal 1 Juni 2019, Victor A Wagiarso ditetapkan sebagai Karu

Penebangan berdasarkan SK Manager camp no 024/SK.MC/WS-SIM/V/2019 tanggal 1 Juni

2019.

Berdasarkan verifikasi dokumen, setiap pekerja yang dipekerjakan mempunyai perjanjian

kerja antara lain PKWT misalnya PKWT No. 2100/HRD-WSR/WS/PKWT/X/2018 atas nama

Kalvin Dilis sebagai Operator Chainsaw 18 oktober 2018 dan PKWT no. 2010/HRD-

WSR/WS/PKWT/X/2018 tanggal 24 agustus 2018 sebagai helper traktor jalan berlaku enam

bulan

5. Serikat Pekerja/Kebebasan Berserikat

Berdasarkan verifikasi dokumen, PT Wijaya Sentosa memiliki Surat Edaran No. 016/SWG-

PH/II/2013 tanggal 8 Maret 2013, yang diperbarui dengan Surat Edaran No. 010/SE/DIR-

HPH/V/2019 tanggal 01 Mei 2019 tentang Kebebasan Berserikat yang ditandatangani oleh

Direktur DV Forestry. Dalam surat edaran tersebut diputuskan mengizinkan dan tidak akan

menghalangi setiap pekerja/karyawan untuk membentuk dan menjadi anggota Serikat

Pekerja/Serikat Buruh. Hak dan kewajiban peserta terkait kepesertaannya sebagai anggota

maupun pengurus dalam Serikat Pekerja diberikan sesuai dengan ketentuan perundangan

yang berlaku.

Pada tahun 2017, PT Wijaya Sentosa telah memiliki Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit dan

telah dicatatkan pada Dinas Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama dengan Tanda Bukti

Pencatatan No. 566/DT-TW/II/2017 tanggal 13 Februari 2017. Kepengurusan LKS Bipartit

telah ditetapkan melalui SK Manager Camp PT Wijaya Sentosa No. 080/SK.MC/WS-

Sim/XI/2014 tanggal 10 Nopember 2014. Pembentukan keanggotaan juga dibuatkan Berita

Acaranya pada tanggal 4 Nopember 2014.

Page 75: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 74 dari 324

Susunan pengurus lembaga kerjasama Bipartiti PT Wijaya Sentosa tahun 2017-2020

berjumlah 8 orang terdiri dari 3 orang wakil perusahaan dan 5 orang dari wakil pekerja.

Kepengurusan meliputi ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara dan anggota.

Surat pencatatan LKS bipartit No. 560/19/DT-TW/II/2017 tanggal 13 Februari 2017 kepada

PT Wijaya Sentosa dari Kepala Dinas Transmigrasi Kab, Teluk Wondama.

Berdasarkan UU No. 13 tahun 2003 tentang lembaga kerjasama Bipartit Jo.

Permenakertrans RI NO. PER/32/MEN/XII/2008. Telah diterima permohonan pencatatan

lembaga Bipartit PT WIJAYA SENTOSA dengan surat 060/SR-WS/KC/III/2018 tanggal 1

Maret 2018. Lembaga Bipartit PT WIJAYA SENTOSA telah memenuhi ketentuan tersebut,

dan telah dicatat pada Dinas Transmigrasi Kab. Teluk Wondama dengan No. Bukti

pencatatan 008/CTT-LKS BIPARTIT/TRANS-TW/III/2018.

Untuk mendukung kegiatan LKS Bipartit, PT WIJAYA SENTOSA telah menetapkan SK

Manager Camp No. 002/SK.MC.WS-Sim/KP/III/2018 tanggal 1 Maret 2018 tentang

pelaksana tugas (Plt) sekretaris LKS Bipartit PT WIJAYA SENTOSA yaiitu Sdr. Yvonne

Febriansi Bulo. Dan SK MC No. 001/SK/MC/WS-SIMEI/III/2018 tentang susunan

keanggotaan LKS Bipartit. Berita acara pembaharuan Pembentukan susunan keanggotaan

lembaga Kerjasama Bipartit PT WIJAYA SENTOSA tanggal 1 Maret 2018.

Pada tahun 2020 Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit telah disahkan kembali sesuai

Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama

Nomor :566/038/TRANSNAKER-TW/II/2020 tanggal 10 Februari 10 Februari 2020 tercatat

dengan nomor pencatatan 001/CTT-LKS BIPARTIT/TRANS-TW/II/2020 tanggal 10 Februari

2020

PT Wijaya Sentosa telah memiliki ketersediaan dokumen ketenagakerjaan yang lengkap.

Kesimpulan

Dokumen ketenagakerjaan IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa tersedia dan lengkap.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 1.3.

Indikator Verifier Bobot Nilai Aktual

Verifier

Nilai Tertimbang

Verifier

Nilai Maksimal

Verifier

1.3 1.3.1 CD (1) 3 3 3

1.3.2 D (2) 3 6 6

1.3.3 D (2) 3 6 6

Jumlah 15 15

Nilai Kematangan Indikator 15/15*100%= 100% (BAIK)

Kesimpulan Penilaian :

Page 76: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 75 dari 324

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel di

atas dapat disimpulkan bahwa Indikator 1.3 mempunyai nilai bobot “BAIK”

Indikator 1.4.

Kapasitas dan Mekanisme Untuk Perencanaan, Pelaksanaan, Pemantauan Periodik, Evaluasi, dan Penyajian Umpan Balik Mengenai Kemajuan Pencapaian (Kegiatan) IUPHHK-HA.

Alat Penilaian (Verifier 1.4.1)

Kelengkapan Unit Kerja Perusahaan Dalam Kerangka PHPL

Narasumber :

- Amirudin - Tunggul Anggoro - Maman - Rangga Perwira

Hasil Verifikasi

Kelengkapan Unit kerja perusahaan dalam kerangka pengelolaan hutan produksi lestari adalah

adanya struktur organisasi. Berdasarkan verifikasi dokumen PT Wijaya Sentosa telah memiliki

struktur organisasi perusahaan. Pada kurun waktu antara tahun 2015-2018 Struktur organisasi

PT Wijaya Sentosa yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT

Wijaya Sentosa sebagai berikut :

a. Nomor 08/SR-WS/KCXIXI/2016 Tanggal 1 November 2016

b. Nomor 002/SR-Dirut/WS/JKT/VIII/2017 Tanggal 03 Agustus 2017

c. Nomor 001/SR-Dirut/WS/JKT/II/2018 Tanggal 1 Pebruari 2018

d. Nomor 001/SK-WS/JKT/I/2019 Tanggal 1 Januari 2019

Pada periode audit Penilikan I, PT Wijaya Sentosa telah menetapkan struktur organisasi perus-

ahaan baru berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT Wijaya Sentosa Nomor 008/SK-

Dir/WS/JKT/III/2020 Tanggal 2 Maret 2020. Terdapat Dokumen Tugas dan Tanggung Jawab

Wewenang Golongan A dan B, Golongan E dan F yang berisikan mengenai job description

masing-masing posisi dalam struktur organsasi yang menjabarkan uraian tugas, wewenang, dan

tanggung jawab dari masing-masing jabatan.

Page 77: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 76 dari 324

Gambar 5.Pra-4. Struktur Organisasi PT Wijaya Sentosa

Dalam struktur organisasi tersebut menggambarkan Level kantor pusat yaitu di Jakarta yang

terdiri dari Direktur Divisi HPH dibantu dua Wakil Direktur Divisi HPH, dan Tim Audit Internal. Pada

tatanan lapangan terdapat posisi Manager Camp di bawah langsung Direktur Divisi HPH dibantu

oleh Wakil Manajer Camp. Selanjutnya manager camp membawahi sepuluh Kepala Departemen

sebagai berikut :

1. Kepala Departemen Mekanik

2. Kepala Departemen Perencanaan dan Survey

3. Kepala Departemen Keuangan dan Payroll

4. Kepala Departemen Produksi

5. Kepala Departemen Kelola Sosial

6. Kepala Departemen PUHH

7. Kepala Departemen Binhut dan Lingkungan

8. Kepala Departemen Personalia dan Umum

9. Kepala Departemen Logistik dan BBM

10. Kepala Departemen Sertifikasi dan CSR

Masing masing kepala departemen membawahi beberapa kepala seksi.

Berdasarkan gambar dan uraian di atas PT Wijaya Sentosa telah memiliki struktur organisasi dan

job description yang sesuai dengan pengelolaan hutan lestari, karena mencakup semua aspek

pengelolaan hutan produksi lestari yaitu aspek produksi, ekologi dan sosial. Namun demikian

pada beberapa posisi di struktur organisasi masih ditemukan jabatan rangkap seperti wakil

manajer dan kepala departemen produksi yang dijabat oleh satu orang, ini dapat menyebabkan

adanya benturan kepentingan pada saat operasional kegiatan. Dengan demikian struktur

Page 78: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 77 dari 324

organisasi PT Wijaya Sentosa masih sebagian sesuai dengan kerangka Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari.

Kesimpulan

Tersedia struktur organisasi IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa dan job description yang telah

disahkan oleh Direksi namun masih terdapat adanya rangkap jabatan pada struktur organisasi

sehingga struktur organisasi masih sebagian sesuai dengan pengelolaan hutan produksi lestari.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : SEDANG

Alat Penilaian (Verifier 1.4.2)

Keberadaan Perangkat Sistem Informasi Manajemen dan Tenaga Pelaksana

Hasil Verifikasi

Sistem Informasi Manajemen (SIM) menggunakan unsur-unsur perangkat keras (hardware),

perangkat lunak (software), data base, prosedur dan petugas pengoperasian. Sistem Informasi

Manajemen IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa mengacu pada SOP Sistem Informasi Manajemen

(SIM), dengan tujuan membangun data base yang diperlukan dalam sistem PHPL, sebagai

perangkat untuk mendukung perencanaan bersifat strategis, pengendalian manajemen, dan

pengendalian operasional dalam sistem PHPL, dan juga SIM merupakan sebagai alat bantu

dalam mekanisme pengambilan keputusan dalam perusahaan yang dapat mensinkronkan setiap

keputusan dalam setiap jenjang organisasi.

Berdasarkan verifikasi dokumen, pada periode tahun 2016-2020, PT Wijaya Sentosa telah

menetapkan tenaga pelaksana SIM sesuai Surat Keputusan Manager Camp sebagai berikut :

a. No. 19/SK-MC/WS-SIMEI/XII/2016 tanggal 1 Desember 2016 tentang penunjukan SDM

penanggung jawab operator sistim informasi manajemen PT Wijaya atas nama Sdr. Elsa

Puji Haryati

b. No. 032/SK-MC/WS-SIMEI/XI/2017 tanggal 1 November 2017 tentang penunjukan SDM

penanggung jawab sistim informasi manajemen PT Wijaya atas nama Sdr. Andre Madesen

Rantelino (Kepala Seksi IT), Departemen personalia dan umum

c. No. 169/SK-MC/WS-SIMEI/XI/2018 tanggal 1 November 2018 tentang penunjukan SDM

penanggung jawab sistim informasi manajemen PT Wijaya atas nama Sdr. Rakhmatsyah

Nurdiansyah

d. No. 03/SK-MC/WS-SIMEI/I/2019 tanggal 18 Januari 2019 tentang penunjukan SDM

penanggung jawab sistim informasi manajemen PT Wijaya atas nama Sdr. Andre Madesen

Rantelino (Kepala Seksi IT), Departemen personalia dan umum.

e. No. 02/SK-MC/WS-SIMEI/I/2020 tanggal 2 Januari 2020 tentang penunjukan SDM

penanggung jawab sistim informasi manajemen PT Wijaya atas nama Sdr. Andre Madesen

Rantelino (Kepala Seksi IT), Departemen personalia dan umum

Page 79: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 78 dari 324

Pada periode audit tahun 2016-2020, PT Wijaya Sentosa telah memiliki perangkat SIM baik

perangkat jaringan, perangkat pendukung dan software pendukung yang dapat digunakan untuk

aktivitas PT Wijaya Sentosa.

Pada periode audit Penilikan I PT Wijaya Sentosa masih menggunakan perangkat SIM yang

sama seperti sebelumnya. Adapun perangkat SIM disajikan pada tabel berikut:

Tabel V.Pr-14. Daftar Perangkat SIM IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Tahun 2020

No Perangkat Merk/Type Jumlah

1. Modem Comtech 570L 2

2. Modem Broadband Sky Edge - II 1

3. Router Cisco 2

4. Switch 3Com 24 Port 1

5. Switch Dlink, 3Com, HP 8 Port 10

6. Wireless Mikrotik & TPLINK 11

7. Mikrotik Routerboard RB433AH 1

8. Antena Sectoral 2.4 & 5.2 Ghz 3

9. Antena VSAT - 3

10. Computer Set - 45

11. Notebook ASUS & Lenovo 5

12. Printer Inkjet Canon & Epson 26

13. Printer Laser HP 4

14. Printer Barcode Zebra ZT230 & Brother 3

15. Printer Dot Matrix Epson LX-300 4

16. Printer Plotter HP Designjet T795 1

17. FotoCopy KYOCERA FS-1128MFP 2

18. Fax FAX-2820 BROTHER 1

19. UPS ICA 16

20. Hardisk External Seagate 4

21. Scanner Canon & Plustek 9

22. PABX Panasonic TDA 100D 1

23. Pesawat Telepon Panasonic 18

24. VOIP Soundwin 2

25. Projector Infocus 2

26. Video Conferencing System Cisco SX20 1

27. Finger Print Mugen MG-100 4

28. STAR DIAGNOSTIC MERCY TRUCK DELL PP 18L 1

Perangkat Lunak

1 Windows 7 Sistem Operasi Komputer Desktop

1

2 Windows Server 2003 Sistem Operasi Komputer Server

2

3 Microsoft Dynamics Ax 2012 Sistem Database Berbasis Erp (Enterprise Resource Planning)

3

4 Sipuhh Online Sistem Penatausahaan Hasil Hutan Kayu

4

5 Arcgis 9.3 & 10.1 Program Pemetaan 5

6 Microsoft Office 2007 & 2010 Program Olah Data Berupa Dokumen

6

Page 80: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 79 dari 324

7 Adobe Reader Program Pembaca Doku-men Format Pdf

7

8 Worldclient Sistem Email 8

9 Inbit Messenger Program Messenger 9

10 Avg Antivirus Program Antivirus 10

11 Mozilla Firefox Program Browser 11

12 E-Monev Kinerja Pha Laporan Kegiatan Pengu-sahaan Hutan Secara Peri-odik

12

Sumber : Laporan Sistem Informasi Manajemen PT Wijaya Sentosa, sd Pebruari 2020

Dengan demikian, berdasarkan verifikasi dokumen dan observasi lapangan, PT Wijaya Sentosa

telah memiliki perangkat SIM dan tenaga pelaksana SIM.

Kesimpulan

IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa telah memiliki perangkat SIM dan tenaga pelaksana SIM

tersedia.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK

Alat Penilaian (Verifier 1.4.3)

Keberadaan SPI/Internal Auditor dan Efektifitasnya

Hasil Verifikasi

Pengawasan internal adalah upaya yang dilakukan oleh manajemen perusahaan dengan menun-

juk tim pemeriksa baik bidang keuangan maupun operasional guna memperbaiki kinerja dan

mempertahankan keberadaan perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya Satuan Pengawas In-

ternal (SPI) dalam struktur organisasi IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa disebut Tim Audit Internal

secara fungsional berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. PT

Wijaya Sentosa mempunyai mekanisme pengawasan internal yaitu prosedur audit internal, WS-

MAR-02, tanggal terbit 5 Januari 2015, direvisi nomor 3 tanggal 30 Mei 2017.

PT Wijaya sentosa telah menetapkan satuan pengawas internal (SPI) yaitu tim internal auidt yang

terdapat pada struktur organisasi perusahaan yang ditetapkan sesuai dengan Surat Keputusan

Direktur Utama PT Wijaya Sentosa yang pada kurun waktu 2015-2020 adalah

a. No. 047/SD/WS/I/2015 Tanggal 9 Januari 2015. Adapun personil Tim Audit Internal adalah

Muhammad Jasin, Septianto Nugroho dan Ismail Eko Yuswantoro

b. Nomor 071A/SD/WS/III/2016 tanggal 15 Maret 2016. Adapun Personil Tim Audit Internal ada-

lah M Jasin, Heri Binawan, Andi Taufik, Septianto Nugroho, Zainul Muttaqin, Doni Kurniawan,

Sumarlin dan Hasikin

c. No. 001/SR-/WS/KP/V/2017 Tanggal 8 Mei 2017. Adapun personil Tim Audit Internal adalah

Heri Binawan, Andi Taufik, Yudi Mukhiyidin dan Amirudin

d. No. 001/SR-Dirut/WS/JKT/II/2018 Tanggal 1 Pebruari 2018. Adapun personil Tim Audit Inter-

nal adalah Heri Binawan, Andi Taufik dan Septianto Nugroho

Page 81: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 80 dari 324

e. No. 001/SR-WISE/KP/I/2019 Tanggal 5 Januari 2019. Adapun personil Tim Audit Internal

adalah Heri Binawan, Andi Taufik, Septianto Nugroho dan Linda Lestari

f. No. 002/SR-WISE/KP/II/2020 Tanggal 4 Februari 2020. Adapun personil Tim Audit Internal

adalah Heri Binawan, Amirudin, Andi Taufik H, dan Candraditya D.P

Sesuai dengan prosedur auditt internal, WS-MAR-02, pada kurun waktu tahun 2015-2020, PT

Wijaya Sentosa telah melakukan internal audit setiap tahun yaitu :

a. Pelaksanaan audit tahun 2015 tanggal 19-23 Januari 2015

b. Pelaksanaan audit tahun 2016 tanggal 17-19 Maret 2016

c. Pelaksanaan audit tahun 2017 tanggal 19-23 Juli 2017

d. Pelaksanaan audit tahun 2018 tanggal 21-26 Pebruari 2018

e. Pelaksanaan audit tahun 2019 tanggal 24-30 Januari 2019

Berdasarkan verifikasi dokumen, terdapat bukti pelaksanaan audit internal antara lain jadwal au-

dit, daftar periksa, laporan ketidaksesuian, daftar hadir. Audit internal audit yang telah dil-

aksanakan sudah mencakup aspek pengelolaan hutan produksi lestari (PHPL) yaitu aspek

produksi, ekologi dan sosial termasuk VLK.

Pada periode audit Penilikan I tahun 2020, PT Wijaya sentosa telah melakukan audit internal yang

dilakukan oleh tim internal audit pada tanggal 7 – 24 Februari 2020 dengan auditor Heri Binawan,

Amirudin, Andi Taufik, dan Candraditya. Terdapat bukti pelaksanan internal audit yaitu daftar

hadir, lembar, ketidaksesuaian, jadwal audit, daftar periksa, dan Daftar Rekapitulasi Temuan dan

Tindakan. Berdasarkan jadwal audit dan daftar periksa, audit internal audah mencakup semua

aspek dalam pengelolaan hutan produksi lestari (PHPL) yaitt produksi, ekologi, social dan VLK.

Sedangkan berdasarkan laporan pelaksanaan audit internal, terdapat temuan Minor sebanyak 2

dan observasi 5. Tidak ada temuan major. Beberapa Temuan/Ketidaksesuian yang diangkat oleh

tim auidit tahun 2020 diantaranya adalah :

No Uraian Temuan Departemen Tgl Temuan Tgl Koreksi Keterangan

1 Terdapat proses pendangkalan pada saluran drain-ase (Terjadi sedimentasi pada jalur aliran air pada Km 32)

Produksi seksi PWH

10-02-2020 08-03-2020 Progress

2 Implementasi Kegiatan pasca panen yang ramah lingkungan (pembersihan alur pada Petak AU 18)

Produksi 11 -02-2020 20-02-2020 Closed

3 Implementasi K3 pada lalu lintas jalan logging (Pemasangan Rambupada Jalan Benuang dan Jalan Perkutut)

K3 12-02-2020 25-02-2020 Closed

4 Sistem Pengumpulan dan Penyimpanan Limbah Mekanik 22-02-2020 26-02-2020 Closed

Berdasarkan bukti-bukti yang ada menunjukan selama periode audit Penilikan I PT Wijaya Sen-

tosatelah melakukan internal audit oleh Tim Audit yang telah ditunjuk oleh Direksi berdasarkan

prosedur yang dilaksanakan mencakup semua aspek pengelolaan hutan produksi lestari yaitu

aspek produksi, elologi, sosial dan prasyarat.

Kesimpulan

Tersedia organisasi SPI/Internal Audit yang berjalan dengan efektif melaksanakan tugasnya untuk

audit internal mengontrol seluruh tahapan pengelolan hutan lestari.

Page 82: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 81 dari 324

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK

Alat Penilaian (Verifier 1.4.4)

Keterlaksanaan Tindak Koreksi Manajemen Berbasis Hasil Monitoring dan Evaluasi

Hasil Verifikasi

Keterlaksanaan Tindak Koreksi Manajemen Berbasis Hasil Monitoring dan Evaluasi merupakan

tahapan yang harus dilakukan setelah dilakukannya evaluasi dan monitoring kegiatan. Begitu pun

yang dilakukan PT Wijaya Sentosa telah melakukan audit internal oleh Tim SPI sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, seperti yang diuraikan pada Verifier 1.4.3.

Pada verifier sebelumnya telah diuraikan bahwasanya PT Wijaya Sentosa telah menerapkan in-

ternal audit yang dilakukan oleh Tim SPI yang kemudian dilaporkan dalam bentuk Laporan Audit

Internal. Hasil Laporan Audit Internal menunjukan adanya beberapa temuan dan obsevasi dari

Tim SPI. Adanya Hasil Temuan tersebut diterbitkanlah Laporan Ketidaksesuaian. Semua ketid-

aksesuian yang diterbitkan sudah diperbaiki dan dilakukan tindakan koreksi seperti contoh yang

diuraikan pada Verifier 1.4.3. Proses tindakan perbaikan dan pencegahan terhadap hasil ketid-

aksesuaian audit internal dilaksanakan sesuai prosedur tindakan perbaikan dan pencegahan,

WS-MAR-03.

Dengan demikian, PT Wijaya Sentosa telah melakukan tindakan koreksi dan pencegahan ter-

hadap hasil audit untuk semua aspek pengelolaan hutan lestari.

Kesimpulan

Terdapat keterlaksanaan seluruh tindakan koreksi manajemen berbasis hasil monitoring dan eval-

uasi.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 1.4

Indikator Verifier Bobot Nilai Aktual

Verifier

Nilai

Tertimbang

Verifier

Nilai Maksimal

Verifier

1.4 1.4.1 D (2) 2 4 6

1.4.2 D (2) 3 6 6

1.4.3 D (2) 3 6 6

1.4.4 D (2) 3 6 6

Jumlah 22 24

Nilai Kematangan Indikator 22/24*100 %= 91,67% (BAIK)

Page 83: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 82 dari 324

Kesimpulan Penilaian :

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel di-

atas dapat disimpulkan bahwa indikator 1.4. mempunyai nilai bobot “BAIK”.

Indikator 1.5.

Persetujuan Atas Dasar Informasi Awal Tanpa Paksaan (PADIATAPA)

Alat Penilaian (Verifier 1.5.1)

Persetujuan Rencana Penebangan Melalui Peningkatan Pemahaman, Keterlibatan, Pencatatan Proses dan Diseminasi isi Kandungannya

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa telah mendapatkan hak pengelolaan hutan dari pemerintah sejak tanggal 15

Januari 2013 terhadap areal seluas ± 130.755 ha di Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua

Barat. Sebagaimana kondisi sosial budaya di Papua menyatakan bahwasanya seluruh tanah di

Papua terdapat hak ulayat, demikian pula di wilayah areal kerja PT Wijaya Sentosa. Sebelum RKT

dimulai perusahaan harus melakukan kesepakatan dengan masyarakat siapa pemegang hak

ulayat terhadap areal yang akan dilakukan penebangan tersebut sehubungan dengan hak-hak

yang akan didapat oleh mereka.

Berdasarkan verifikasi dokumen, PT Wijaya Sentosa telah melakukan sosialisasi rencana

penebangan mulai RKT tahun 2014 sampai dengan periode audit Penilikan I tahun 2020 PT

Wijaya Sentosa ini dilakukan. Adapun bukti-bukti sosialisasi/persetujuan tersebut adalah sebagai

berikut :

a. Berita Acara Kesepakatan Bersama Tata Batas Hak Ulayat Warumba – Sobiar (Kampung

Dusner – Kampung Simei) pada BKT 2013 dan RKT 2014 IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

tanggal 17 Januari 2013 yang ditandatangani oleh Kepala Kampung Simei, Kepala Kampung

Siwosawo, Kepala Suku Kampung Simei, dan Kepala Kampung Muandarisi, serta disaksikan

oleh perwakilan PT Wijaya Sentosa

b. Kegiatan RKT tahun 2014 dilakukan di wilayah 4 (empat) desa/kampung yaitu Kampung

Siwosawo, Simbokoro, Sandey dan Werianggi Kegiatan RKT Tahun 2014 yang akan

mempengaruhi kepentingan hak-hak masyarakat setempat telah mendapatkan persetujuan

masyarakat dengan adanya dokumen sebagai berikut :

Berita Acara Kesepakatan Bersama Tata Batas Hak Ulayat Warumba – Sobiar (Kampung

Dusner – Kampung Simei) pada BKT 2013 dan RKT 2014 IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

tanggal 17 Januari 2013 yang ditandatangani oleh Kepala Kampung Simei, Kepala

Kampung Siwosawo, Kepala Suku Kampung Simei, dan Kepala Kampung Muandarisi,

serta disaksikan oleh perwakilan PT Wijaya Sentosa.

Berita Acara Pembayaran Sinara BKT 2013 dan RKT 2014 IUPHHK-HA PT Wijaya

Sentosa untuk areal Hak Ulayat Kampung Siwosawo - Dusner, Distrik Kuriwamesa

tanggal 25 Januari 2014 yang ditandatangani Petuanan Kampung Siwosawo - Dusner dan

Page 84: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 83 dari 324

Kabag Humas PT Wijaya Sentosa, mengetahui Kepala Kampung Siwosawo - Dusner dan

disaksikan oleh Tokoh Masyarakat Kampung Siwosawo - Dusner.

Kegiatan RKT Tahun 2015 terdapat pada wilayah 2 (satu) desa/kampung yaitu Kampung

Muandarisi dan Kampung Nanimori. Kegiatan RKT Tahun 2015 yang akan mempengaruhi

kepentingan hak-hak masyarakat setempat telah mendapatkan persetujuan masyarakat

dengan adanya dokumen sebagai berikut :

Berita Acara Kesepakatan Bersama Tata Batas Hak Ulayat Kampung Muandarisi -

Nanimori pada RKT 2015 IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa tanggal 15 Oktober 2014 yang

ditandatangani oleh Wakil Kampung Muandarisi dan Wakil Kampung Nanimori, diketahui

oleh Petuanan Kampung Simei, Petuanan Kampung Muandarisi, Petuanan Kampung

Dusner Warumba, Kepala Kampung Muandarisi, Kepala Kampung Simei, Kepala

Kampung Nanimori dan Kepala Kampung Siwosawo, serta disaksikan oleh perwakilan

PT Wijaya Sentosa.

Berita Acara Pembayaran Sinara RKT 2015 IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa untuk areal

Hak Ulayat Kampung Muandarisi Distrik Kuriwames tanggal 29 Januari 2015 yang

ditandatangani Petuanan Kampung Muandarisi, Kepala Bagian Kelola Sosial & Humas PT

Wijaya Sentosa, mengetahui Kepala Kampung Muandarisi disaksikan oleh Tokoh

Masyarakat Kampung Muandarisi, Kepala Kampung Simei, Wakanpos Brimob, dan Polres

Teluk Wondama.

c. Kegiatan RKT 2016 terdapat di areal Kampung Werianggi dan Tamoge. Terdapat Surat

Kesepakatan Bersama Dalam Hal Pengelolaan Kayu Nomor 02/SPB/CAMP SIMEI/2015

Tanggal 21 April 2015. Kesepakatan antara PT WIJAYA SENTOSA dan Masyarakat kampung

Werianggi dan Kampung Tamoge Distrik Nikiwar untuk mengelola tanah mereka pada RKT

2016. Kesepakatan ditanda tangani oleh Kepala Suku Besar Kuri Wamesa Sough, Kepala

Kampung Werianggi, Kepala Kampung Tamoge, Kepala Marga Kurube, Kepala Marga

Tatiorim, Kepala Marga Werianggi, Tokoh Adat Marga Kurube, Tokoh Adat Marga Tatiorim,

Tokoh Adat Marga Kurube. BAP juga di kuatkan oleh Kepala Distrik Nikiwar, kapospol

Werianggi dan Babinsa Werianggi. Kesepakatan tersebut ditindak lanjuti dengan pembayaran

Sinara yang dibuktikan dengan Berita Acara Pembayaran Acara Sinara RKT 2016 Untuk Areal

Hak Ulayat Kampung Siwosawo-Dusner, Kampung Simei dan Kampung Werianggi Tanggal 4

September 2015. Berdasarkan verifikasi dokumen, terdapat berita acara Pembayaran Sinara

untuk kesepakatan yang telah dibuat tahun 2012 untuk kegiatan RKT 2015 pada tanggal 29

januari 2015. Pembayaran ditujukan untuk Kampung Muandarisi.

d. Pada tahun 2017, kegiatan RKT tahun 2017 dilaksanakan di 4 (empat) kampung yaitu

Kampung Siwosawo, Simbokoro, Sandey dan Sandey. Terdapat surat kesepakatan bersama

dalam hal pengelolaan hasil hutan kayu, No. 01/SPB/CAMP-SIMEI/2016 tanggal 6 Augustus

2016. Kesepakatan antara PT Wijaya Sentosa dan masyarakat kampung sombokoro, sandey,

ditandatangani oleh petuanan kampung sombokoro, petauanan kampung sandey, kepala

kampung sombokoro, kepala kampung sandey, tokoh adat kampung sombokoro, tokoh

masyarakat kampung sombokoro, tokoh agama kampung sombokoro, sekretaris kampung

Page 85: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 84 dari 324

sombokoro, Ketua RT 1 kampung Sandey, Anggota Bamuskan kampung Sandey. Terdapat

bukti kesepakatan kegiatan sebelum penebangan RKT 2017 berupa berita acara pembayaran

acara Sinara RKT 2017 untuk areal Ulayat untuk kamung Kampung Siwosawo, Simbokoro,

Sandey dan weringgi tanggal 7 Januari 2017. Bukti lain adalah Tanda terima penyerahan uang

sebesar 30 Juta untuk Sinara RKT 2017 untuk ke empat kampung tersebut., daftar hadir (24

orang), foto kegiatan.

e. Pada tahun 2018, PT Wijaya Sentosa telah melakukan sosialisasii rencana kerja perusahaan

RKT 2018 kepada masyakarat kampung Werianggi, Dusner, Sandey dan Somboroko.

Kegiatan sosialisasi ini mengacu pada kesepakatan tanggal 21 April 2015 tentang

Kesepakatan Bersama Dalam Hal Pengelolaan Kayu. Buktinya adalah Berita acara sosialisasi

dan daftar hadir (29 orang) serta tanda terima terima penyerahan uang untuk Sinara RKT

2018.

f. Pada tahun 2019, PT Wijaya Sentosa telah melakukan diseminasi isi RKT terkait rencana

kegiatan tahun 2019 di kampung Windesi, Werianggi, Naramasa, Tamoge, Obo dan Simei

tanggal 20 September 2018. Bukti sosialisasi adalah Berita acara sosialisasi yang ditanda

tangani oleh setiap Kepala Kampung, Notulen sosialisasi dimana isinya, masyakarat

menyetujui pihak perusahan masuk bekerja di wilayah adat masyakarat kampung dengan

beberapa kesepakatan antara lain perusahaan memberikan kenaikan harga kubikasi kayu

yang ditebang, perusahaan memberikan biaya pendidikan/sekolah kepada anak anak tingkat

SD sd perguruan tinggi, Perusahaan memberikan kesempatan anak muda kampung untuk

bekerja di perusahaan dan memberikan honor bagi ketua adat.

Pada tahun 2020 PT Wijaya Sentosa telah melakukan Sosialisasi Rencana Kerja Tahunan RKT

2020 berdasarkan Berita Acara Sosialisasi Rencana Kerja Tahunan RKT 2020 (Tahap I) di

Kampung Simei tanggal 23 Juli 2019. Pada tanggal 24 Agustus 2019 PT Wijaya Sentosa

mengadakan Sosialisasi Tahap II berdasarkan Berita Acara RKT 2020 Tahap II di Kampung

Simei. Sosialisasi RKT Tahap I dan II ditanda tangani oleh Martolomius (Ka Dept Kelola Sosial PT

Wijaya Sentosa) dan Enos Yoweni (Petuanan Kampung Simei). Hasil kegiatan Sosialisasi RKT

2020 adalah Kepemilikan Hak Ulayat RKT 2020 adalah Marga Yoweni (Kampung Simei), Marga

Kurube (Kampung Werianggi), Marga Warbete (Kampung Obo), marga Urbon (Kampung

naramas) dan Marga lain dalam kampung tersebut.

Sosialisasi RKT 2020 juga dibuktikan dengan Laporan dan Berita Acara Sosialisasi Akhir Rencana

Kerja Tahunan – RKT 2020 (Pembayaran Sinara RKK 2020) di Kampung Simei tanggal 7

Desember 2019 ditanda tangani oleh Martolomius (Ka Dept Kelola Sosial PT Wijaya Sentosa) dan

Enos Yoweni (Petuanan Kampung Simei). Hal-hal yang disosialisasikan adalah visi dan misi

perusahaan, RKT 2020, Rencana Program CSR dari Departemen Kelola Sosial dan Pembayaran

Sinara untuk RKT 2020 berdasarkan Berita Acara Pembayaran Sinara RKT 2020 Areal Hak Ulayat

Kampung Simei, Kampung Obo, kampung Naramasa, dan kampung Werianggi tanggal 7

Desember 2019.

Page 86: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 85 dari 324

Dengan demikian, Kegiatan RKT 2020 IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa yang akan mempengaruhi

kepentingan hak-hak masyarakat telah mendapatkan persetujuan dari Desa/Kampung yaitu Kam-

pung Simei, Kampung Obo, Kampung Naramasa dan Kampung Werianggi.

Kesimpulan

Kegiatan RKT 2020 di dalam Areal Kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa yang akan

mempengaruhi kepentingan hak-hak masyarakat Desa/Kampung yaitu Kampung Simei, Kam-

pung Obo, Kampung Naramasa dan Kampung Werianggi telah mendapatkan persetujuan

masyarakat.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK

Alat Penilaian (Verifier 1.5.2)

Persetujuan Dalam Proses Tata Batas

Hasil Verifikasi

Pada uraian Verifier 1.1.2 menunjukan bahwasanya realisasi tata batas PT Wijaya Sentosa sam-

pai Penilikan I Tahun 2020 ini belum temu gelang. Berdasarkan verifikasi dokumen menunjukan

PT Wijaya Sentosa telah melakukan upaya proses tata batas setiap tahun. Pada kurun waktu

audit tahun 2015 – 2018, terdapat bukti proses tata batas antara lain :

a. Terdapat persetujuan dalam proses tata batas dari para pihak sebelum PT Wijaya Sentoa

beroparasi yaitu dibuktikan dengan adanya berita acara pelaksanaan penataan batas sendiri

dan batas persekutuan areal kerja hak pengusahaan hutan PT Wapoga Mutiara Timber Unit

I dan PT Wukisari Provinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya tanggal 20 Mei 1993 yang ditandatan-

gani oleh :

1. Perwakilan dari perusahaan HPH PT Wapoga Mutiara Timber Unit I

2. Perwakilan dari perusahaan HPH PT Wukirasari,

3. Pengawas dari Direktorat Jenderal Inventarisasi dan Tata Guna Hutan,

4. Pembimbing Teknis dari Dinas Kehutanan Provinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya,

5. Pembimbing Teknis dari Balai Inventarisasi dan Perpetaan Hutan Wilayah X IriaJaya,

6. Ketua Pelaksana Teknis dari Konsultan PT Estimasindo Sejahtera,

7. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya

Penataan batas yang belum dilakukan adalah sepanjang 51,5 km (16,52%), yang terdiri dari batas

alam pantai Teluk Wondama sepanjang 44,0 km dan Hutan Lindung Teluk Koria sepanjang 7,5

km yang berdasarkan RKUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa periode 2013 - 2022..

Realisasi penataan batas areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa dapat ditelusuri melalui dokumen-

dokumen sebagai berikut :

1. Laporan TBT Nomor 782 Tahun 1993

2. Laporan TBT Nomor 1312 Tahun 1995

3. Laporan TBT Nomor 005/Kwl/Irja Tahun 1997

4. Laporan TBT Nomor 1031 Tahun 1997

Page 87: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 86 dari 324

5. Laporan TBT Nomor 1312 Tahun 1995

Laporan TBT tersebut dilengkapi dengan Berita Acara tentang :

1. Pengumuman pemancangan batas,

2. Penetapan titik awal

3. Penetapan titik akhir

4. Pelaksanaan penataan batas.

b. Pengakuan pihak masyarakat yang ada di sekitar areal kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

tentang keberadaan (eksistensi) areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa dituangkan dalam

dokumen pelepasan dan kesepakatan masyarakat adat dalam pengusahaan hutan kepada

unit manajemen PT Wijaya Sentosa, yang terdiri dari :

1. Surat pernyataan penyerahan areal kepada pihak PT Sinar Wijaya Sentosa untuk mengel-

ola hasil hutan tanggal 21 Juli 2012, yang ditandatangani Kepala Kampung Simei dan

Kepala Suku Kampung Simei disaksikan oleh Kapolsek Wasior Kota, Danramil Wasior

Kota.

2. Surat kesepakatan bersama dalam hal pengelolaan hasil hutan kayu tanggal 28 Desember

2012, yang ditandatangani Kepala Kampung Siwo-Sawo, Tokoh Masyarakat Kampung

Siwo-Sawo, Direktur PT Wijaya Sentosa disaksikan oleh Kepala Distrik Kuriwamesa, Ka-

polsek Wasior Kota, dan Danramil Wasior Kota.

3. Laporan penataan batas partisipatif kawasan hak-hak masyarakat adat dengan adanya

berita acara kesepakatan bersama tata batas hak ulayat Warumba - Sobiar (Kampung

Dusner - Kampung Simei) pada BKT 2013 PT Wijaya Sentosa.

4. Berita acara kesepakatan bersama tata batas hak ulayat Waruba - Sobiar (Kampung

Dusner - Kampung Simei) pada BKT 2013 PT Wijaya Sentosa, tanggal 17 Januari 2013.

5. Berita acara kesepakatan bersama tata batas hak ulayat Kampung Muandarisi - Nanimori

pada RKT 2015 PT Wijaya Sentosa, tanggal 15 OKtober 2014, yang ditandatangani wakil

masyarakat Kampung Muandarisi Distrik Kuriwamesa, wakil masyarakat Kampung

Nanimori Distrik Kuriwamesa, disaksikan perwakilan PT Wijaya Sentosa dan diketahui oleh

Petuanan Kampung Simei, Petuanan Kampung Muandarisi, Petuanan Kampung Dusner

Warumba, Kepala Kampung Muandarisi, Kepala Kampung Simei, Kepala Kampung

Nanimori, Kepala Kampung Siwosawo.

6. Pada tahun 2016 PT Wijaya Sentosa berupaya melaksanaan Tata Batas Rekonstruksi dan

Temu Gelang. Terdapat dokumen Baaaaerita Acara Sosialisasi Rencana Tata Batas

Rekonstruksi dan Temu Gelang PT Wijaya Sentosa Kabupaten Teluk Wondama Propinsi

Papua Barat Tanggal 29 Februari 2016. BAP ditanda tangani oleh Konsultan PT Sarbi dan

Kepala Kampung Nanimori, Dusner, Werianggi, dan Idoov.

7. Pada tahun 2017, PT Wijaya Sentosa telah melakukan upaya realisasi penataan batas

berupa : telah disahkannya Instruksi Kerja Baru berdasarkan berbagai macam pertim-

bangan operasional di lapangan dan disetujui oleh Kepala BPKH Propinsi Papua Barat

dengan Surat Instruksi Kerja No. INS.35/BPKH.XVII- 1/2017 tanggal 16 Februari 2017.

Page 88: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 87 dari 324

8. PT Wijaya Sentosa telah melakukan sosialisasi tata batas tanggal 10 sd 11 Nopember 2017

kepada 5 kampung yaitu Kampung Sandey, Somboroko, Werianggi, Nanimori dan Dusner.

Sosialisasi terkait rencana PT WIJAYA SENTOSA melakukan tata batas tahap I 17 Nop -

16 Des 2017, mengajak beberapa warga kampung untuk terlibat pada kegiatan tersebut

sebagai tenaga lapangan tata batas. Pada tanggal Nopember s.d Desember 2017, PT Wi-

jaya Sentosa melakukan penataan batas areal PT WIJAYA SENTOSA dengan melibatkan

pihak pemerintah dan masyarakat sekitar. Selanjutnya pada tanggal 15 maret 2018, PT

WIJAYA SENTOSA telah melakukan sosialisasi batas areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sen-

tosa berupa menginformasikan batas areal yang telah ditata batas kepada masyakarat.

Terdapat bukti sosialisasi yaitu berita acara dan daftar hadir sosialisasi tata batas.

9. Pada tahun 2019, PT Wijaya Sentosa menyampaikan rencana dan penetapan tata batas

perusahaan kepada masyarakat sekitar tanggal 22 September 2018. Hal ini dibuktikan

dengan berita acara, foto dan Notulen sosialisasi tata batas kepada masyarakat kampung

Simei, Werianggi, Tamoge.

10. Surat Kepala BPKH Wilayah XVII Manokwari kepada Direktur Pengukuhan dan Pena-

tagunaan Kawasan Hutan Nomor S.239/BPKH.XVII/XII/2019 tanggal 4 Desember 2019

perihal Laporan Hasil Tata Batas Areal Kerja IUPHHK-HA An. PT Wijaya Sentosa. Inti dari

Surat tersebut menyampaikan laporan hasil tata batas tahap I beserta lampiran peta hasil

tata batas untuk diproses lebih lanjut.

11. Berdasarkan Dokumen Notulensi Rapat Pembahasan Laporan Hasil Penataan Batas Areal

Kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat

pada tanggal 29 Januari 2020 di Ruang Rapat II Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Ling-

kungan Gedung Manggala Wanabakti Senayan Jakarta telah dilakukan Rapat Pembaha-

san laporan Hasil Penataan batas Sebagian Areal Kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

(Tahap I) di Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat. Kesimpulan rapat tersebut

menyatakan Laporan Hasil Penataan Batas Sebagian Areal Kerja IUPHHK-HA_HA PT Wi-

jaya Sentosa (Tahap I) agar diperbaiki sesuai hasil pembahasan dan perbaikannya disam-

paikan kepada Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan disertai hasil

koordinasi dengan BPKH Wilayah XVII Manokwari untuk penyelesaian dokumen BATB-

nya.

PT Wijaya Sentosa telah berupaya melakukan penataan batas areal kerja namun demikian secara

yuridis formal belum terdapat bukti/berita acara persetujuan realisasi tata batas hingga temu ge-

lang sehingga persetujuan dalam proses tata batas IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa masih seba-

gian dari para pihak.

Kesimpulan

Terdapat persetujuan dalam proses tata batas IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa dari sebagian para

pihak.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : SEDANG

Page 89: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 88 dari 324

Alat Penilaian (Verifier 1.5.3)

Persetujuan Dalam Proses dan Pelaksanaan CSR/CD

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa dalam pengelolaan hutan yang telah diamanatkan oleh pemerintah berdasar-

kan SK IUPHHK-HA yang telah diberikan mempunyai kewajiban salah satunya adalah mening-

katkan ekonomi masyarakat sekitar areal konsesi yang terkena dampak kegiatan pengelolaan

tersebut. Program kelola sosial tersebut dalam bentuk CSR (Corporate Social Responsibility). PT

Wijaya Sentosa telah membuat rencana kelola sosial yang telah disahkan oleh pemerintah ber-

dasarkan SK Pengesahan RKUPHHK-HA yang memuat diantaranya Rencana Kelola Sosial pe-

rusahaan. Rencana tersebut dijabarkan dalam rencana tahunan di dokumen RKT yang disahkan

oleh pejabat yang berwenang (self approval). Departemen Kelola Sosial PT Wijaya Sentosa

mendetailkan rencana tahunan tersebut ke dalam RO (Rencana Operasional) Kelola Sosial

sesuai dengan Prosedur CSR : WS-SOS-01 pada tahun berjalan.

Program garis besar CSR Kelola Sosial PT Wijaya Sentosa adalah :

a. Penanggulangan dan penyelesaian (resolusi konflik) sosial mencakup kegiatan mekanisme

atas klain terhadap kesepakatan bersama, denda adat dang anti rugi, pelibatan masyarakat

dalam perencanaan dan distribusi manfaat pengelolaan SDA, sosialisasi tentang IUPHHK-HA

oleh masyarakat dalam pengelolaan SDA alam.

b. Penguatan kelembagaan sosial dan ekonomi masyarakay mencakup penguatan pertanian

menetap dan pembentukan koperasi, penyerapan tenaga kerja lokal dll

c. Bantuan Prasarana umum mencakup BBM untuk transportasi laut dan penerangan 1.500 liter

/bulan, prasarana pendidikan dll

d. Pelayanan pendidikan dan social mencakup kampanye perlindungan flora dan fauna dilin-

dungi pada anakanak, Bantuan keagamaan dan adat dll

e. Operasional dan pengembangan mencakup sosialisasi perlindungan dan pengamanan hutan,

patroli pengamanan hutan, monitoring dan evalkuasi, administrais dan pelaporan

Pada akhir tahun Departemen Kelola Sosial melaporkan hasil kegiatan kelola social dalam bentuk

Laporan Realisasi CSR RKT Tahun yang bersangkutan. Berikut bentuk kegiatan Departemen

Kelola Sosial Terkait CSR dari tahun 2015 :

1. Program CSR pada tahun 2015 adalah pembuatan jalan sepanjang 2900 meter. Penyerahan

bantuan jalan dituangkan dalam Berita Acara Penyerahan Bantuan Pembangunan Jalan

Dusner-Simei Distrik Kuriwamesa – Kabupaten Teluk Wondama Tanggal 28 Agustus 2015.

Realisasi bantuan jalan ini merupakan hasil kesepakatan yang dibuat dalam tahun 2012 yang

dituangkan dalam Berita Acara sosialisasi Akhir Rencana Kegiatan Operasional PT Sinar Wi-

jaya Sentosa. BAP tertanggal 21 Juli 2012 dan ditanda tangani oleh pihak perusahaan dan

Kepala Kampung Simei.

Dalam tahun 2015 PT Wijaya Sentosa juga memberikan bantuan perluasan perkampungan

seluas 1,9 Ha yang dituangkan dalam Berita Acara Penyerahan Bantuan Penimbunan Rawa

Page 90: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 89 dari 324

Untuk Areal Pemukiman Kampung Mundarisi Distrik Kuriwamesa – Kabupaten Teluk Won-

dama tanggal 28 Agustus 2015. Bantuan perluasan kampung ini didasarkan pada permintaan

masyarakat melalui surat Nomor 08/7/MDR-KW/2015 tanggal 10 Februari 2015 tentang

Permohonan Bantuan Alat Berat. Surat ini terbit atas kesepakatan bersama masyarakat

setelah mereka bermusyawarah yang dihadiri oleh 39 orang.

2. Rencana kelola sosial tahun 2016 telah disosialisasikan kepada masyarakat dibuktikan

dengan adanya berita acara kesepakatan masyarakat atas sosialisassi program CSR PT Wi-

jaya Sentosa tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016 kepada masyarkat kampung Werianggi,

Kampung Simei, Kampung Dusner.

Berdasarkan laporan realisasi kelola sosial tahun 2016, PT Wijaya Sentosa telah melakulan :

a. Telah menyelesaaikan mekanisme klaim dengan kesepakatan yang telah ada, dengan

memberikan fasilitas atas permasalahan mengenai batas ulayat dan hak makan bersama

keluarga DUsner dan keluarga somboroko

b. Menyerahkan hak masyarakar adat berupa kompensasi kayu produksi, Sinara RKT 2016

(SIMei, Werianggi dan Dusner) sinara 2017 (Dusner, wwringgi , sandey dan sombokoro)

dan konpensasi log pond dan main road.

c. Telah melakukan sosialisasi ke kampong Sandey dan sombokoro sebagai persiapan

pelaksanaan RKt 2017

d. Membuka kesempatan bekerja di perusahan dari kampong Simei dan sandey 4 orang

3. Pada tahun 2017 PT Wijaya Sentosa telah menyusun rencana kelola sosial dan telah diso-

sialisasikan kepada masyarakat pada tanggal 6 Agustus 2017. Terdapat bukti berita acara

sosialisasi rencana kerja perusahaan tahun 2017.

Berdasarkan verifikasi dokumen, PT Wijaya Sentosa telah melakukan realisasi program CSR

tahun 2017 antara lian :

a. Telah menyerahkan hak-hak masyarakat adat berupa dana kompensasi kayu produksi,

sinara RKT 2017 (Sandei, Somboroko, Werianggi, Dusner) Sinara RKT 2018 dan kompen-

sasi logpond dan mainroad

b. Membuka kesempatan kerja di perusahaan dengan penambahan 4 karyawan dari

masyarakat adat Kampung Dusner, dan Sandey

c. Melanjutkan kemitraan dan pembinaan terhadap kegiatan pasar masyarakat dan ker-

jasama sewa pelayanan perahu masyarakat untuk kepentingan perusahaan

d. Memberi bantuan BBM untuk transportasi laut dan penerangan kepada masyarakat

sesuai kemampuan perusahaan

e. Memberikan bantuan untuk pembuatan mimbar gereja Dandey dan kayu untuk prmbuatan

perahu gereja Sandey, serta bantuan untuk transportasi pengangkutan material proyek

pembangunan rumah dan jalan rapabat di Kampung Simei

f. Pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat.

4. Pada tahun 2018, PT Wijaya Sentosa telah melakukan sosialisasi program CSR pada tanggal

5 Desember 2017 kepada Kampung Werianggi, Dusner, Sandey dan Somboroko yang dihadiri

oleh 29 orang. Buktinya adalah berupa berita acara.

Page 91: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 90 dari 324

5. Pada tahun 2019, terdapat bukti PT Wijaya Sentosa melakukan sosialisasi program CSR tang-

gal 6 April 2018 kepada masyarakat Kampung Werianggi dan Tamoge. Hal ini dibuktikan

dengan berita acara, daftar hadir dan foro kegiatan sosialisasi CSR/CD

6. Pada RKT 2020, PT Wijaya Sentosa telah melakukan sosialisasi Program CSR Tahun 2020

bersamaan dengan sosialisasi visi dan misi, sosialisasi RKT 2020, dan Pembayaran SINARA

RKT 2020 tanggal 7 Desember 2019 di Kampung Simei berdasarkan Berita Acara Sosialisasi

Akhir RKT 2020 di Kampung Simei. Dilengkapi dengan Notulen dan Daftar Hadir kegiatan

Sosialisasi. Diantara kegiatan bantuan kelola sosial yan dilakukan selam tahun 2019 adalah

sebagai berikut :

a. Pemberian bantuan tangki penampungan air tanggal 1 Februari 2019 kepada Mama Piter.

b. Pemberian bantuan berupa kayu perahu untuk Gereja GKI Siloam Yop Mios tanggal 2

Agustus 2019 untuk Gereja GKI Siloam Yop Mios.

c. Bantuan Servis Jalan Simei - Dusner yang menghubungkan Kampung Simei dan Kam-

pung Dusner – Muandarisi pada tanggal 14 Desember 2019 untuk kampong Simei.

Realisasi Program CSR PT Wijaya Sentosa pada tahun 2019 sebesar Rp 12.310.155.591,-

dari rencana Rp 15.719.400.300,- atau dengan prosentase 78%. Program-program yang te-

lah dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama pada sosialisasi dan telah dilaksanakannya

Study Social Impact Assessment (SIA) dan perluasan Parcipatory Rural Appraisal (SIA) PT

Wijaya Sentosa tahun 2019.

Berdasarkan bukti-bukti dan hasil wawancara dengan pihak kelola social menunjukan, pada peri-

ode audit Penilikan I PT Wijaya Sentosa terdapat perrsetujuan dalam proses dan pelaksanaan

CSR/CD dari para pihak yaitu pemerintah, manajemen perusahaan, dan masyarakat yang ada di

sekitar IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa.

Kesimpulan

Terdapat persetujuan dalam proses dan pelaksanaan CSR/CD dari para pihak baik masyarakat,

manajemen perusahaan, maupun pemerintah.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK

Alat Penilaian (Verifier 1.5.4)

Persetujuan Dalam Proses Penetapan Kawasan Lindung

Page 92: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 91 dari 324

Hasil Verifikasi

Penetapan kawasan lindung PT Wijaya Sentosa telah mendapat persetujuan Pemerintah sesuai

dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.32/BUHA–2/2014 tentang Persetujuan

Revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam pada Hutan

Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Periode Tahun 2013-2022

atas nama PT Wijaya Sentosa Provinsi Papua Barat tanggal 25 Juli 2014. Penetapan zonasi

areal kawasan lindung PT Wijaya Sentosa berdasarkan Revisi RKUPHHK-HA tersebut,

dialokasikan kawasan lindung didalam areal kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa seluas 11.969

Ha meliputi : (1) Kawasan pelestarian plasma nutfah (KPPN) seluas 600 Ha, (2) Kawasan

perlindungan tata air berupa sempadan sungai seluas 3.204 Ha, dan (3) Buffer zone hutan lindung

seluas 8.165 Ha.

Pada tahun 2016, PT Wijaya Sentosa telah menetapkan kawasan lindung berdasarkan SK

Direktur Nomor 005A/SR-WS/KP/XII/2016 tanggal 28 Desember 2016 yaitu berupa sempadan

sungai, kawasan sekitar mata air, kawasan sekitar danau, buffer zone, bukit, rumpun sagu, goa,

rawa, KPPN, Kebun benih. Seluas 15.860,95 Ha.

Pada tahun 2017, PT Wijaya Sentosa telah menetapkan kawasan lindung berdasarkan SK

Direktur Nomor 003A/SR-WS/KP/I/2017 tanggal 5 Januari 2017 yaitu berupa Buffer Zone HL,

sempadan sungai, KPPN, Danau dan Mata Air, Hutan Keramat, lahan Basah (Rawa/Mangrove),

Landscape Karst, Hutan Rawa Primer, dan Lereng >40% dengan keseluruhan luas 25.192 Ha

Persetujuan terkait kawasan lindung dari masyarakat dituangkan dalam Berita Acara sebagai beri-

kut :

1. Berita acara pelaksanaan tata batas buffer zone hutan lindung IUPHHK-HA PT Wijaya Sen-

tosa yang ditandatangani Kepala Kampung Simei dan Manager Camp.

2. Berita acara pelaksanaan enklave kawasan konservasi sumber mata air Km 2 IUPHHK-HA

PT Wijaya Sentosa yang ditandatangani Petuanan Marga Imburi dan Manager Camp.

3. Berita acara pelaksanaan tata batas kawasan konservasi rawa basah/embung air yang

ditandatangani Kepala Suku Simei dan Manager Camp.

4. Berita acara pengakuan, penetapan dan persetujuan kawasan lindung Gunung Botak dan

hutan adat Obo/Simei pada areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa yang ditandatangani oleh

Manager Camp dan Kepala Kampung Simei tanggal 2 Juni 2014.

5. Berita acara pengakuan, penetapan dan persetujuan kawasan lindung hutan keramat dan

sumber air Kampung Dusner pada areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa yang ditandatangani

oleh Manager Camp dan Kepala Kampung Dusner tanggal 1 September 2014.

6. Berita acara pengakuan, penetapan dan persetujuan kawasan lindung kawasan pelestarian

plasma nutfah (KPPN) IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa yang ditandatangani oleh Manager

Camp dan Kepala Kampung Dusner tanggal 9 November 2014.

7. Berita acara pengakuan, penetapan dan persetujuan kawasan lindung sempadan pantai

IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa yang ditandatangani oleh Manager Camp dan Kepala

Kampung Muandarisi tanggal 20 Desember 2014.

Page 93: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 92 dari 324

8. Berita acara pengakuan, penetapan dan persetujuan pelaksanaan tata batas sempadan

sungai Watiri IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa yang ditandatangani oleh Manager Camp dan

Kepala Kampung Muandarisi tanggal 19 Januari 2015.

9. Berita Acara Pengakuan, Penetapan dan Persetujuan Pelaksanaan Tata Batas Sempadan

Sungai Wowor IUPHHK-HA HA PT Wijaya Sentosa Tanggal 22 september 2015. BAP ditanda

tangani oleh Wakil Manager Camp sebagai Pihak Pertama dan Pihak Kedua Petuanan

kampung Dusner dan Petuanan Kampung Simei. BAP menguatkan penataan batas

sempadan sungai sepanjang 4849 m di petak AX26 dan AY25 serta 3827 m di petak AW25

dan AX25.

10. Berita Acara Pengakuan, Penetapan dan Persetujuan Pelaksanaan Tata Batas Sempadan

Sungai Watiri IUPHHK-HA HA PT Wijaya Sentosa Tanggal 19 Januari 2015. BAP ditanda

tangani oleh Manager Camp sebagai Pihak Pertama dan Pihak Kedua Kepala Kampung

Muandarisi. BAP menguatkan penataan batas sempadan sungai sepanjang 30472 m.

11. Berita acara pelaksanaan tata batas sempadan sungai di blok RKT 2017 IUPHK PT Wijaya

Sentosa tanggal 26 Desember 2016 yang ditanda tangani oleh Ka. Departemen perencanaan

hutan dengan petuanan kampong Dusner, Werianggi, Sombokoro, Sandey.

12. Berita acara kesepakatan tata batas kawasan lindung “Wetur” dalam Blok RKT 2018 areal hak

ulayat kampong Werianggi, tanggal 1 Februari 2017 ditanda tangani oleh Ka. Dept

Perencanaan dan Kepala regu survey dengan petuanan kampong Werianggi.

13. Berita acara kesepakatan tata batas kawasan lindung “Taman Jambu” dalam Blok RKT 2017

areal hak ulayat kampong Sandey, tanggal 20 Desember 206 ditanda tangani oleh Ka. Dept

Perencanaan dan Kepala Kampung Sandey.

14. Berita acara kesepakatan tata batas kawasan lindung “Goa Tengkorak” dalam Blok RKT 2017,

tanggal 1 Februari 2017 ditanda tangani oleh Ka. Dept Perencanaan dan Petuanan Kampung

Sombokoro dan Petuanan Kampung Sandey.

15. Berita acara kesepakatan tata batas kawasan rumpun sagu “Dusun Notiya” dalam blok RKT

2018 areal hak ulayat kampong werianggi dan kampong tamoge tanggal lima belas Januari

2018 yang ditanda tangani oleh Staff kelola social dan Humas PT WIJAYA SENTOSA dengan

Tokoh masyarakat kampong Tamoge

16. Berita acara kesepakatan tata batas kawasan rumpun sagu “Dusun Waindarene” dalam blok

RKT 2018 areal hak ulayat kampong werianggi dan kampong Tamoge tanggal dua puluh tiga

Januari 2018 yang ditanda tangani oleh Staff kelola social dan Humas PT Wijaya Sentosa

dengan Tokoh masyarakat kampong Tamoge

17. Sosialisasi penetapan lindung di kampung Dusner dan Muandarisi tanggal 21 Januari 2019.

Sosialisas tersebut dibuktikan dengan berita acara sosialisasi yang ditanda tangani oleh per-

wakilan kampong yaitu petuanan Siwosawo Dusner dan Muandarasi dan daftar hadir (dihadiri

oleh 30 orang).

18. BA Kesepakatan Tata Batas Rumpun Sagu tanggal 23 Oktober 2017, Dusun Wanderene da-

lam Blok RKT 2018 Areal Hak Ulayat Kampung Werianggi dan Kampung Tamoge.

19. BA Kesepakatan Tata Batas Rumpun Sagu tanggal 15 September 2017, Dusun Notiya dalam

Blok RKT 2018 Areal Hak Ulayat Kampung Werianggi dan Kampung Tamoge.

Page 94: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 93 dari 324

20. BA Kesepakatan Tata Batas Kawasan Sakral/Keramat Gua Tengkorak tanggal 1 Februari

2017 dalam Blok RKT 2017 Areal hak Ulayat Kampung Sombokoro dan Sandey.

21. BA Kesepakatan Tata Batas Kawasan Hutan Lindung Wetur tanggal 1 Februari 2017 dalam

Blok RKT 2018 Areal Hak Ulayat Kampung Werianggi.

22. BA Kesepakatan Tata batas kawasan Dusun Sagu Upure tanggal 10 Januari 2017 dalam Blok

RKT 2017 Areal Hak Ulayat Kampung Dusner, Sandey dan Sombokoro.

29. BA Pengakuan, Penetapan dan Persetujuan Kawasan Lindung Buffer Zone Hutan Lindung

Gunung Wetur Blok RKT 2019 Area Hak Ulayat Kampung Werianggi, Tamoge, Simei, Obo,

tanggal 28 Desember 2018.

30. BA Pengakuan, Penetapan dan Persetujuan Kawasan Lindung Sempadan Sungai Blok RKT

2018 Area Hak Ulayat Kampung Werianggi, tanggal 31 Desember 2017.

31. BA Sosialisasi Penetapan Kawasan Lindung PT Wijaya Sentosa di Kampung Dusner dan

Muandarisi, tanggal 21 Januari 2019.

32. BA Pengakuan, Penetapan, dan Persetujuan Kawasan Lindung Sempadan Sungai Blok RKT

2020 Areal Hak Ulayat Kampung Simei, Werianggi, Obo, dan Naramasa tanggal 9 Desember

2019.

33. BA Pengakuan, Penetapan dan Persetujuan Kawasan Lindung Sempadan Sungai Blok RKT

2020 Areal Hak Ulayat Kampung Simei, Werianggi, Obo, dan Naramasa tanggal 5 Desember

2019.

PT Wijaya Sentosa telah melakukan Penataan Kawasan Lindung yang telah ditetapkan dengan

realisasi 507,83 km (65,83 %) dari 770 km. Terdapat 10 kampung berdasarkan nama marga di

kampung-kampung yang berada di sekitar areal IUPPHK PT Wijaya Sentosa. Dengan demikian

berdasarkan realisasi kesepakatan/sosialisasi yang dsiebutkan diatas telah menjangkau 8 kam-

pung (Siwosawo/Dusner, Muandarisi, Simei/Sobiar, Sombokoro, Sandey, Werianggi, Tamoge

dan Obo) dari 10 kampung yang ada didalam dan sekitar wilayah kerja PT Wijaya Sentosa atau

telah mencapai 80%. Kampung yang belum melakukan kesepakatan terkait kawasan lindung,

yaitu kampung Indoor dan Nanimori. Kesepakatan ini berjalan sesuai dengan perkembangan

pelaksanaan kegiatan pengelolaan hutan PT Wijaya Sentosa yang tiap tahun didasarkan pada

RKT. Kawasan lindung yang dicakup adalah kawasan lindung yang sesuai dengan ketentuan dan

kawasan lindung setempat yang penting bagi masyarakat atau lingkungan setempat, seperti ka-

wasan yang ditumbuhi Sagu dan keramat.

Kesimpulan

Terdapat persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

dari Pemerintah, manajemen perusahaan, dan sebagian dari masyarakat sekitar (kampung) areal

PT Wijaya Sentosa.

Rekomendasi

Persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung dari para pihak.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK

Page 95: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 94 dari 324

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 1.5.

Indikator Verifier Bobot Nilai Aktual

Verifier

Nilai Tertimbang

Verifier

Nilai Maksimal

Verifier

1.5 1.5.1 CD (1) 3 3 3

1.5.2 D (2) 2 4 6

1.5.3 D (2) 3 6 6

1.5.4 D (2) 2 4 6

Jumlah 17 21

Nilai Kematangan Indikator 1721 X 100% = 80,95% (BAIK)

Kesimpulan Penilaian :

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel di-

atas dapat disimpulkan bahwa indikator 1.5. mempunyai nilai bobot “BAIK”.

Page 96: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 95 dari 324

5.2. Hasil Penilaian Indikator Pada Kriteria Produksi

Indikator 2.1.

Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari

Verifier 2.1.1

Keberadaan dokumen rencana jangka panjang (management plan) yang telah disetujui oleh pejabat yang berwenang.

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa telah memiliki dokumen RKUPHHK-HA yang menjadi salah satu pedoman

dalam menentukan rencana jangka panjang. Dokumen RKUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa terakhir

(revisi) yang disusun berdasarkan hasil landscaping areal produktif efektif yang realistis telah

mendapatkan pengesahan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. :

SK.10236/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/12/2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang Persetujuan

Revisi RKUPHHK-HA Pada Hutan Produksi Berbasis IHMB Periode Tahun 2013 – 2022 Atas Nama

PT Wijaya Sentosa Provinsi Papua Barat.

Berdasarkan revisi dokumen RKUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa alokasi peruntukkan lahan areal

calon pencadangan terdiri dari :

(1) Areal tidak layak kelola seluas : 1,586 ha (1.21%) ;

(2) Areal layak kelola seluas : 129,169 ha (98.78%):

a). Kawasan lindung : 23,606 ha

b). Areal tidak efektif produksi : 1,429 ha

c). Areal produksi efektif : 104,134 ha

Berdasarkan dokumen RKUPHHK-HA tersebut di atas, dari total areal IUPHHK-HA PT Wijaya

Sentosa seluas ± 130,755 ha, areal efektif produksi (setelah dikurangi kawasan lindung dan areal

tidak efektif produksi) adalah seluas ± 104,134 ha atau sebesar 79.64% dari total working area,

dengan perincian kondisi saat ini yang termasuk areal bekas tebangan 24,967 ha (19.09%) dan

sisa areal tebangan seluas 79,167 ha (60.55%).

Data hasil identifikasi dan deliniasi kerangka pengalokasian peruntukkan lahan sebagaimana table

berikut ini.

Tabel V.Pro-1. Landscaping Areal Kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

No Alokasi Areal Luas (Ha) Persentase

(%)

A Luas Areal 130,755 100.00

B Areal tidak layak kelola 1,586 1.21

C Areal layak kelola 129,169 98.78

1 Kawasan Lindung 23,606 19.27

a. Buffer Zone HL 4,935 3.77

b. Sempadan Sungai 4,393 3.36

c. KPPN 784 0.60

Page 97: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 96 dari 324

d. Danau dan mata air 136 0.10

e. Hutan Keramat 2,219 1.70

f. Lahan basah (rawa/mangrove) 1,477 1.13

g. Landscape Karst 2,944 2.25

h. Hutan rawa primer 3,058 2.34

i. Lereng >40% 3,660 2.80

2 Areal Tidak Efektif 1,429 1.09

a. PUP 600 0.46

b. Base Camp 4 0.004

c. Kebun Benih 600 0.46

d IPPKH jalan trans papua, papua barat

225 0.17

3 Areal Produksi Efektif 104,134 79.64

a Bekas Tebangan 24,967 19.09

b Sisa Areal tebangan 79,167 60.55

PEMANFAATAN AREAL EFEKTIF

Sisa areal efektif tebangan 79,167 60.55

Etat Luas Per-Tahun 3,442 Ha/thn

Sumber : Revisi RKUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa tahun 2019 untuk periode tahun 2013-2022

SK Revisi Dokumen RKUPHHK untuk periode tahun 2013 – 2022 yang disusun pada tahun 2019

terlampir dalam Buku III Lampiran Prod. – 1.

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki dokumen RKUPHHK revisi terakhir tahun 2019 yang sudah

disetujui oleh pejabat yang berwenang dan disusun berdasarkan hasil IHMB dan / landscaping areal

produksi efektif yang realistis dan sampai dengan saat ini tidak dikenai peringatan terkait

pemenuhan kewajiban RKU.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Verifier 2.1.2

Kesesuaian implementasi penataan areal kerja di lapangan dengan rencana jangka panjang

Hasil Verifikasi

Berdasarkan telaah dokumen RKUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa periode 2013 – 2022, penataan

areal efektif untuk produksi ke dalam blok dan petak tebangan dibuat sesuai dengan sistem

silvikultur yang digunakan yakni sistem silvikultur TPTI. Tata ruang areal efektif yang dibuat telah

memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku, yakni dengan memperhatikan dan

mengalokasikan areal-areal yang dijadikan sebagai kawasan lindung dan areal-areal tidak efektif

produksi lainnya yang merupakan sarana prasarana pendukung kegiatan produksi. Tata ruang

(Landscaping) areal kerja PT Wijaya Sentosa seperti dirinci pada Tabel V.P-1.

Sesuai dengan Prosedur Operasional Standar Penataan Areal Kerja (PAK) nomor dokumen WS-

PRC-01 tanggal 05 Januari 2015 (revisi 02 tanggal 11/05/17) yang dijelaskan petunjuk

Page 98: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 97 dari 324

pelaksanaannya pada Instruksi Kerja (WS-IK-PRC-01.01 rev.01 11/05/17) tentang mekanisme

penandaan batas blok dan petak di areal kerja adalah sebagai berikut : “Pembuatan batas

blok/petak tebangan dilaksanakan dengan menentukan titik ikat menuju sudut petak terdekat.

Penentuan titik ikat berupa persimpangan jalan, cabang sungai, muara sungai yang tergambar

dipeta dan dijumpai di lapangan. jalur di lapangan dibuat sejelas mungkin yaitu dengan memberi

rintisan ± 2 m kiri kanan jalur. Kemudian diberi tanda garis vertikal (1) untuk batas petak dan garis

vertikal (2) untuk batas blok”

Pelaksanaan Penataan Areal Kerja RKT 2019 IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa berdasarkan Berita

Acara Pelaksanaan tanggal 11 Desember 2017, diketahui sebagai berikut :

1. Tata batas dilakukan sepanjang 34,884 meter.

2. Titik ikat diambil pada persimpangan jalan utama Mambruk dan jalan Trans Papua (Wasior-

Kaimana) pada koordinat X 411215 dan Y 9708259.

3. Titik ikat – starting point titik A dengan azimuth 257° sepanjang 1500 meter dengan koordinat

adalah X 410000 dan Y 9708000. Selanjutnya titik A – B …… Z.

4. Titik A – B dengan azimuth 270° sepanjang 1,000 meter dengan koordinat titik B adalah X

409000 dan Y 9708000.

5. Titik akhir Y - Z dengan azimuth 359° sepanjang 450 meter dengan koordinat Z adalah X

402000 dan Y 9707453.

6. Titik Z – A‘ dengan azimuth 73° sepanjang 1,020 meter dengan koordinat A‘ adalah X 403001

dan Y 9707755. Selanjutnya titik A‘ – B‘ ……V‘

7. Titik V‘ – A dengan azimuth 180° sepanjang 1,000 meter dengan koordinat A‘ adalah X 410000

dan Y 9708000.

Sedangkan Penataan Areal Kerja RKT 2020 IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa berdasarkan Berita

Acara Pelaksanaan tanggal 11 Desember 2018, diketahui sebagai berikut :

1. Tata batas dilakukan sepanjang 32,728 meter.

2. Titik ikat diambil pada persimpangan jalan utama Mambruk dan jalan Trans Papua (Wasior-

Kaimana) pada koordinat X 411215 dan Y 9708255.

3. Titik ikat – starting point titik A dengan azimuth 220° sepanjang 335 meter dengan koordinat

adalah X 411000 dan Y 9707998. Selanjutnya titik A – B …… J’

4. Titik A – B dengan azimuth 270° sepanjang 1,000 meter dengan koordinat titik B adalah X

410000 dan Y 9708000.

5. Titik akhir J’ - A dengan azimuth 360° sepanjang 1.000 meter dengan koordinat A adalah X

411000 dan Y 9707998.

Kesesuaian penataan areal kerja tahun 2014 – 2019 secara data tersaji dalam tabel berikut ini.

Tabel V.Pro-2. Kesesuaian Penataan Areal Kerja di Lapangan dengan Rencana Jangka

Panjang PT Wijaya Sentosa

Deskripsi Tahun

2014 2015 2016

Page 99: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 98 dari 324

RKT RKU Real RKT

RKT RKU Real RKT +

CO RKT RKU

Real RKT

Luas (Ha) 3250 3468 2281 3875 4034 5341 3726 3726 3726

Jumlah Petak 36 50 25 44 47 55 39 41 39

Kesesuaian Letak

Sesuai dengan RKU I (Revisi I)

Sesuai dengan RKU I (Revisi I) Sesuai dengan RKU I

(Revisi II)

Lanjutan

Deskripsi

Tahun

2017 2018 2019

RKT RKU Real RKT

RKT RKU Real RKT

RKT RKU Real RKT

Luas (Ha) 3905 3963 3905 3696 3699 3696 2989 2989 2839

Jumlah Petak 45 48 45 41 43 41 38 41 36

Kesesuaian Letak Sesuai dengan RKU I (Revisi

II) Sesuai dengan RKU I

(Revisi II) Sesuai dengan RKU I

(Revisi III)

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa rencana luas penataan areal dalam blok RKT setiap

tahunnya tidak melebihi rencana luas yang telah ditetapkan dalam dokumen RKUPHHK-HA PT

Wijaya Sentosa. Dengan demikian, posisi letak Blok RKT dalam periode 5 tahun terakhir sesuai

dengan renvana PAK yang telah ditetapkan dalam dokumen RKUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa.

Sebagai contoh rencana penataan areal kerja RKT 2018 berdasarkan peta RKUPHHK-HA periode

2013-2022 dengan realisasi penataan areal kerja RKT 2018 yang tergambar dalam peta berikut.

Gambar 5.Pro-1 Kesesuaian PAK RKT 2018 dengan RKUPHHK-HA Periode Tahun 2013-2022

Sementara untuk lokasi rencana PAK RKT 2019 ditetapkan sebagaimana gambar overlay peta RKT

2019 dalam peta RKUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa berikut ini.

PETA RKT PETA

Page 100: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 99 dari 324

Gambar. 5.Pro-2. Peta Tumpang Susun Rencana PAK RKT 2019 Dalam Peta RKUPHHK-HA PT WIJAYA SENTOSA

Hasil verifikasi lapangan menunjukkan batas blok, batas petak dan informasi petak dapat dilihat

dengan jelas. Tanda batas blok RKT 2018 dengan blok RKT 2017 berupa papan nama, patok batas

blok dan rintisan terletak pada koordinat S 2°34’21,9” dan E 134°14’07,3”, batas blok RKT 2018

dengan blok RKT 2020 pada koordinat S 2°36’19,1” dan E 134°13’02,3”, sedangkan batas RKT

2019 dengan blok RKT 2020 terletak di koordinat S 2°38’2.8” dan E 134°11’26.3”

Kesimpulan

Penataan areal kerja di lapangan (blok RKT dan petak kerja) untuk periode 5 tahun terakhir sesuai

dengan RKUPHHK.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Verifier 2.1.3

Pemeliharaan batas blok dan petak /compartemen kerja

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa telah masangan tanda batas blok RKT dan petak kerja di lapangan yang dilak-

sanakan pada setiap tahun RKT berjalan. Berdasarkan hasil pemeriksaan data dan dokumen pe-

laksanaan penandaan batas tercatat jumlah tanda batas blok RKT dan petak kerja sebagai berikut.

Tabel V.Pro-3. Kegiatan Penandaan Batas Blok RKT dan Petak Kerja Di Lapangan PT Wijaya Sentosa

Pemasangan Tanda Batas

Satuan RKT

Jumlah Keterangan 2020 2019 2018 2017 2016 2015

Tanda Batas Petak

(N) 40 49 30 30 32 25 206

Patok Tanda Batas Blok

(N) 5 1 2 3 2 3 16

Page 101: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 100 dari 324

JUMLAH 45 50 32 33 34 28 222

Hasil uji petik secara purposive terhadap keberadaan dan kualitas batas blok dan batas petak

tebangan di lapangan pada blok RKTUPHHK-HA antara lain sebagai berikut :

Blok RKT 2020

- Batas Blok RKT 2020 berupa plang nama berupa Papan Informasi Blok dengan warna dasar

hijau dengan tulisan menggunakan cat warna putih pada bagian atas tertulis nama perusahaan,

No SK IUPHHK-HA, nama Batas Blok RKT terletak di koordinat S 2°38’15.2” dan E

134°11’57.4”.

- Batas Petak AX 17 / AX 18 RKT 2020 terletak pada koordinat koordinat S 02⁰38’15,2” dan E

134⁰11’57.3” berupa Papan nama berwarna dasar putih tertulis nomor Petak yang berbatasan

dengan menggunakan cat warna hitam

Blok RKT 2019

- Batas Blok RKT 2019 / 2020 berupa plang nama berupa Papan Informasi Blok dengan warna

dasar hijau dengan tulisan menggunakan cat warna hitam pada bagian atas tertulis nama

perusahaan, No SK IUPHHK-HA, nama Batas Blok RKT terletak di koordinat S 2°38’2.8” dan

E 134°11’26.3”.

- Batas Petak AW 14 / AW 15 RKT 2019 terletak pada koordinat koordinat S 02⁰38’32,2” dan E

134⁰10’20.5” berupa Papan nama berwarna dasar putih tertulis nomor Petak yang berbatasan

dengan menggunakan cat warna hitam.

Blok RKT 2018

- Batas Blok RKT Tahun 2018 berupa plang nama, patok dan rintisan terletak pada koordinat S

2°34’21,9” dan E 134°14’07,3”, juga merupakan batas dengan Blok RKT 2017. Berupa Papan

Informasi Blok dengan warna dasar hijau dengan tulisan warna putih pada bagian atas tertulis

nama perusahaan, No SK IUPHHK-HA, nama Batas Blok RKT.

- Batas Petak BE19 dengan petak BE20 terletak pada koordinat koordinat S 02⁰34’27,1” dan E

134⁰13’02,8”, Berupa Papan nama berwarna dasar putih tertulis nomor Petak yang berbatasan

warna hitam

- Batas Petak BE21 dengan petak BE20 terletak pada koordinat koordinat S 02⁰34’13,1” dan E

134⁰13’34,2”, kondisinya tanda batas dan rintisan terlihat dengan jelas

- Batas Corner antara Petak BE20, BE21, BF20 dan BF21 terletak pada koordinat koordinat S

02⁰34’09,0” dan E 134⁰13’35,7”, kondisinya tanda batas dan rintisan terlihat dengan jelas

- Batas Petak BD19 dengan petak BC19 terletak pada koordinat koordinat S 02⁰35’14,1” dan E

134⁰12’56,6”, kondisinya tanda batas dan rintisan terlihat dengan jelas

- Batas Petak BC20 dengan petak BB20 terletak pada koordinat koordinat S 02⁰35’46,4” dan E

134⁰13’23,8”, kondisinya tanda batas dan rintisan terlihat dengan jelas

- Batas Blok RKT Tahun 2018 dengan RKT 2020 berupa plang nama, patok batas dan rintisan

terletak pada koordinat S 2°36’02,9” dan E 134°13’02,9”,

Page 102: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 101 dari 324

Blok RKT 2017

- Batas Petak BF23 dengan petak BF24 terletak pada koordinat koordinat S 02⁰33’46,1” dan E

134⁰15’12,8”, Berupa Papan nama berwarna dasar putih tertulis nomor Petak yang berbatasan

warna hitam

- Batas Corner antara Petak BJ21, BJ22, BK21 dan BK22 terletak pada koordinat koordinat S

02⁰31’25,6” dan E 134⁰14’08,6”, yang juga merupakan batas blok 2017 dengan blok 2018, kon-

disinya tanda batas dan rintisan terlihat dengan jelas

- Batas Petak BI23 dengan petak BH23 terletak pada koordinat koordinat S 02⁰32’31,2” dan E

134⁰14’46,3”, kondisinya tanda batas dan rintisan terlihat dengan jelas

- Batas Petak BF23 dengan petak BF24 terletak pada koordinat koordinat S 02⁰33’46,1” dan E

134⁰15’12,8”, kondisinya tanda batas dan rintisan terlihat dengan jelas

Berdasarkan uraian gambaran kondisi batas diatas, PT Wijaya Sentosa telah melakukan pemeliha-

raan batas blok dan petak sesuai dengan periode penilaian (Blok RKT 2018 dan 2017) dan terbukti

kondisinya terpeliharan dengan jelas di lapangan.

Gambar. 5.Pro-3. Kondisi Tanda Batas Blok dan Petak Kerja RKT 2020 PT WIJAYA SENTOSA

Gambar. 5.Pro-4. Kondisi Tanda Batas Blok dan Petak Kerja RKT 2019 PT Wijaya Sentosa

Page 103: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 102 dari 324

Gambar. 5.Pro-5. Kondisi tanda batas Petak dan Blok RKT 2017 dan 2018

Kesimpulan

Tanda batas blok dan petak kerja PT Wijaya Sentosa periode RKT 5 tahun terakhir terlihat jelas di

lapangan.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Hasil Penilaian Indikator 2.1

Berdasarkan hasil penilaian verifier-verifier di atas maka perhitungan nilai kematangan / bobot

indikator adalah sebagai berikut :

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 2.1.

Indikator Verifier Bobot Verifier

Nilai Aktual Verifier

Nilai Tertimbang Verifier

Nilai Maksimal Verifier

2.1 2.1.1 D 2 3 6 6

2.1.2 D 2 3 6 6

2.1.3 D 2 3 6

Jumlah 18 18

Prosentase 18/18 x 100 % 100.00 %

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel diatas

dapat disimpulkan bahwa indikator 2.1. mempunyai nilai bobot “BAIK”.

Indikator 2.2.

Tingkat pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir kayu pada setiap tipe ekosistem

Verifier 2.2.1

Page 104: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 103 dari 324

Terdapat data potesi tegakan per tipe ekosistem yang ada (berbasis IHMB/Survei Potensi/ ITSP/ Risalah Hutan)

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa telah memiliki data potensi tegakan per tipe ekosistem yang ada di areal

kerjanya, dengan penjelasan antara lain sebagai berikut :

(1) Laporan Utama Hasil Kegiatan IHMB tahun 2012, antara lain menyajikan data sediaan

tegakan dari seluruh jenis pohon dan sediaan jenis komersial menurut kelas diameter.

Berdasarkan dokumen tersebut, di dalam areal kerja PT Wijaya Sentosa terdapat 63 jenis

kayu komersial yang terdiri dari 13 jenis dari kelompok meranti, 41 jenis dari kelompok rimba

campuran, 8 jenis dari kelompok kayu indah, dan 1 jenis dari kelompok kayu dilindungi.

Potensi sediaan dari masing-masing kelompok jenis, adalah sebagai berikut :.

Tabel V.Pro-4. Sediaan Tegakan rata-rata tingkat pohon di areal kerja IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

No. Kelompok Jenis Jumlah Batang dan Volume (M3) pada Seluruh Petak Untuk Setiap Kelas Diameter

20 - < 30 Cm 30 - < 40 Cm 40 Cm Up 50 Cm Up

N V N V N V N V

1 Meranti 36.62 16.28 23.22 20.34 15.64 49.57 10.12 42.70

2 Rimba campuran 47.94 21.04 26.11 22.64 11.55 35.33 6.47 26.17

3 Kayu Indah 9.71 4.29 6.03 5.26 1.42 4.49 0.87 3.71

4 Kayu dilindungi 0.07 0.03 0.02 0.03 0.03 0.05 0.02 0.15

Grand Total 94.34 41.64 55.38 48.26 28.63 89.44 17.49 72.72

Sumber: Laporan Utama Hasil IHMB PT Wijaya Sentosa, 2012

Dokumen Laporan Utama Hasil IHMB dilampiri peta kerja relevan yang ditandatangani oleh

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat, terdiri dari:

Peta Rencana IHMB skala 1: 100.000

Peta realisasi titik ikat IHMB skala 1 : 100.000;

Peta Sediaan tegakan kelas diameter 40 cm ke atas semua jenis, skala 1:100.000;

Peta sediaan tegakan kelas diameter 40 cm ke atas jenis-jenis komersial yang

diperdagangkan, skala 1 : 100.000;

Peta Sediaan tegakan kelas diameter 50 cm ke atas semua jenis, skala 1:100.000;

Peta sediaan tegakan kelas diameter 50 cm ke atas jenis-jenis komersial yang

diperdagangkan, skala 1 : 100.000;

(2) Laporan Hasil Timber Cruising (LHC) 3 tahun terakhir beserta peta penyebaran pohonnya.

PT Wijaya Sentosa dapat menunjukan seluruh dokumen contoh LHC beserta peta

penyebaran pohon skala 1:1.500, yang terdiri dari blok RKT 2016, RKT 2017 dan RKT 2018

yang tersedia lengkap.

Page 105: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 104 dari 324

Tabel V.Pro-5. Rekapitulasi Laporan Hasil Cruising Per Ha IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Hasil ITSP Blok Tebangan 2016 – 2019

No Kelp Jenis

Kelas Diameter (cm)

20 - 29 30 - 39 40 - 49 50 - 59 60 up 20 up

N V N V N V N V N V N V

RKT 2016

1 Merbau 0,19 0,09 0,28 0,29 0,32 0,74 0,59 2,15 2,00 18,01 3,38 21,28

2 Meranti 1,89 0,94 6,90 6,50 2,38 4,84 3,14 9,59 1,13 5,98 15,44 27,86

3 Rimba Camp

3,38 1,67 11,32 10,53 3,76 7,49 3,83 11,69 1,78 9,70 24,06 41,08

4 Kayu In-dah

0,06 0,04 0,26 0,24 0,11 0,21 0,19 0,63 0,20 1,10 0,83 2,21

Jumlah 5,52 2,74 18,76 17,56 6,57 13,28 7,75 24,06 5,11 34,79 43,71 92,43

RKT 2017

1 Merbau 0,20 0,09 0,50 0,61 0,11 0,18 0,64 1,67 1,89 11,88 3,34 14,42

2 Meranti 2,59 1,18 9,64 10,75 1,80 3,12 3,01 7,56 2,33 10,54 19,37 33,16

3 Rimba Camp

6,74 3,04 22,28 23,87 2,48 4,17 3,14 7,96 2,16 9,63 36,81 48,68

4 Kayu In-dah

0,10 0,05 0,37 0,43 0,07 0,11 0,14 0,33 0,30 1,50 0,98 2,42

Jumlah 9,63 4,36 32,79 35,66 4,46 7,58 6,93 17,52 6,68 33,55 60,50 98,68

RKT 2018

1 Merbau 0,09 0,05 0,64 0,82 0,06 0,13 0,61 1,71 1,70 11,32 3,10 14,03

2 Meranti 2,08 0,92 11,29 12,73 0,86 1,74 2,39 6,05 1,90 8,84 18,53 30,28

3 Rimba Camp

4,74 2,17 25,06 27,43 1,00 2,04 2,85 7,28 2,12 9,50 35,77 48,43

4 Kayu In-dah

0,07 0,03 0,32 0,39 0,02 0,04 0,10 0,26 0,19 0,92 0,70 1,65

Jumlah 6,99 3,18 37,32 41,38 1,94 3,95 5,96 15,30 5,91 30,60 58,12 94,41

RKT 2019

1 Merbau 0.41 0.29 1.63 2.10 0.77 1.22 1.55 4.38 3.06 18.17 7.43 26.16

2 Meranti 3.78 2.68 6.20 7.43 2.66 3.76 2.61 6.95 1.72 8.62 16.98 29.44

3 Rimba Camp

7.08 4.79 11.98 13.67 5.47 6.71 3.31 8.95 2.36 11.87 30.21 45.99

4 Kayu In-dah

0.05 0.03 0.10 0.13 0.05 0.06 0.08 0.22 0.09 0.42 0.37 0.86

Jumlah 11.32 7.79 19.91 23.33 8.95 11.75 7.57 20.49 7.23 39.08 54.98 102.45

Sumber : Rekapitulasi Laporan Hasil Cruising Tahun RKTUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Tahun 2016 – 2019

Page 106: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 105 dari 324

Tabel V.Pro-6. Rekapitulasi Laporan Hasil Cruising Per Ha IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Hasil ITSP Blok Tebangan 2020

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki data potensi tegakan per tipe ekosistem dari hasil IHMB/survei

potensi/risalah/hasil ITSP 3 tahun terakhir beserta kelengkapan peta pendukungnya (jalur

survei, peta pohon, peta kelas hutan dll).

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Verifier 2.2.2

Terdapat informasi tentang riap tegakan

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa telah menunjukan upaya untuk mendapatkan informasi tentang riap tegakan di

areal kerjanya melalui pembuatan dan pengukuran Petak Ukur Permanen (PUP). Pembuatan PUP

N V N V N V N V N V N V

Pohon Dilindungi

Cempedak 8 3.72 85 70.63 88 126.04 80 171.76 74 243.07 335 615.23

Gaharu - - - - - - - - - - - -

Kayu Lawang - - - - - - - - - - - -

8 3.72 85 70.63 88 126.04 80 171.76 74 243.07 335 615.23

0.00 0.00 0.03 0.02 0.03 0.04 0.03 0.05 0.02 0.08 0.11 0.20

No.KELOMPOK

JENIS/JENIS POHON

KELAS DIAMETER (cm)

20-29 30-39 40-49 50-59 60 UP

1

Jumlah

Per Ha

JUMLAH

N V N V N V N V N V N V

Merbau 1,282 1,511.59 150 183.56 1,432 1,695.15 8,487 49,148.71 616 3,814.31 9,103 52,963.02

Per Ha 0.41 0.48 0.05 0.06 1.00 0.54 2.70 15.66 0.20 1.22 2.90 16.88

Meranti 37,363 39,196.30 1,223 1,238.10 38,586 40,434.40 20,125 71,506.04 403 1,493.17 20,528 72,999.21

Per Ha 11.91 12.49 0.39 0.39 12.30 12.89 6.41 22.79 0.13 0.48 6.54 23.26

Rimba Campuran 58,495 59,110.95 2,492 2,568.27 60,987 61,679.22 19,378 66,614.28 768 2,938.50 20,146 69,552.79

Per Ha 18.64 18.84 0.79 0.82 19.43 19.66 6.18 21.23 0.24 0.94 6.42 22.16

Kayu Indah 270 320.88 14 14.10 284 334.98 654 2,540.14 15 56.59 669 2,596.74

Per Ha 0.09 0.10 0.00 0.00 0.09 0.11 0.21 0.81 0.00 0.02 0.21 0.83

97,410 100,140 3,879 4,004 101,289 104,144 48,644 189,809 1,802 8,303 50,446 198,112

31.04 31.91 1.24 1.28 32.82 33.19 15.50 60.49 0.57 2.65 16.08 63.13

No.

KELOMPOK

JENIS/JENIS

POHON

POHON INTIJUMLAH

1

2

3

4

Jumlah 1+2+3+4

Rata-rata per ha

POHON TEBANGJUMLAH

HP HPT HP HPT

Page 107: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 106 dari 324

PT Wijaya Sentosa terdiri dari 6 (enam) seri yang mencakup 3 (tiga) seri PUP dengan perlakuan

(PUP No. 1, 2 dan 3) dan 3 (tiga) seri PUP lainnya tanpa perlakuan (PUP No. 4, 5 dan 6). Lokasi

PUP (Petak Ukur Permanen) terletak di petak AV 34 dan AV 35 eks blok tebangan tahun 2013 yang

dibuat dan dilakukan pengukuran awal pada tanggal 18 Agustus sampai 1 September 2014.

Selanjutnya pada tanggal 3-27 Juli 2017 PT Wijaya Sentosa membuat PUP di lokasi baru yaitu di

Petak BB27 pada Blok RKT 2017. Setiap sudut seri PUP ditandai dengan patok batas berwarna

putih-merah yang terbuat dari balok kayu berukuran 10x10x100 cm, dan papan identitas yang

diletakan di masing-masing seri sehingga mudah teridentifikasi. Tanda-tanda lain yang dapat

ditemukan di lokasi adalah label nomor pohon, dan garis kuning pada pohon yang merupakan tanda

posisi pengukuran diameter (keliling).

Uji petik hasil pengukuran 10 batang pohon contoh acak dari PUP seri III yang terletak di petak AV

34 dan AV 35 eks blok tebangan tahun 2013 menunjukkan bahwa seluruh kondisi pohon sample

telah sesuai dengan dokumen hasil pengukuran, sebagai berikut:

Tabel V.Pro-7. Hasil Uji Petik Pengukuran Pohon dari PUP petak AV 34 dan AV 35 Tahun 2018 (Pengukuran ke 5)

HASIL PENGUKURAN HASIL UJI PETIK

KETERANGAN No Pohon

Jenis Pohon

Keliling

(cm) Jenis Pohon

Keliling

(cm)

39 Pala hutan 41.2 Pala hutan 41.2 Sesuai

40 Nyatoh 66.0 Jambu 66.0 Sesuai

42 Kenari 86.1 Kenari 86.1 Sesuai

43 Pala hutan 45.2 Pala hutan 45.2 Sesuai

44 Meranti 54.2 meranti 54.2 Sesuai

101 Malas 75.6 Malas 75.6 Sesuai

102 Pala hutan 79.8 Pala hutan 79.8 Sesuai

103 Jambu 43.4 Jambu 43.4 Sesuai

105 Kenangan 53.5 Kenangan 53.5 Sesuai

106 Pulai 95.0 Pulai 95.0 Sesuai

Berdasarkan dokumen pengukuran PUP yang terletak di petak AV 34 dan AV 35 eks blok tebangan

tahun 2013 , PT Wijaya Sentosa telah melakukan 5 kali pengukuran PUP yaitu pada tahun 2014 –

2018, namun demikian hasil pengukuran belum dilakukan analisis menyeluruh dimana hasil

pengukuran ke 5 belum disandingkan dengan pengukuran yang sebelumnya dan belum dianalisis

.

Gambar. 5.Pro-6. Kondisi PUP AV 34 dan AV 35 eks Blok RKT 2013 PT Wijaya Sentosa

Page 108: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 107 dari 324

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa sudah memiliki data pengukuran riap tegakan / PUP / untuk semua tipe

ekosistem yang ada, namun data pengukuran belum dianalisis secara menyeluruh.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : SEDANG (2)

Verifier 2.2.3

Terdapat perhitungan internal/self JTT berbasis data potensi/hasil inventarisasi dan kondisi kemampuan pertumbuhan tegakan

Hasil Verifikasi

Perhitungan JTT PT Wijaya Sentosa sebagaimana yang tercantum dalam dokumen revisi

RKUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Tahun 2019 masih menggunakan perhitungan Nilai Tertimbang

Volume (NTV) atau Proyeksi Jatah Produksi Tahunan berdasarkan data sediaan tegakan (standing

stock) hasil IHMB yang telah dilakukan perusahaan pada tahun 2012, dengan hasil perhitungan

antara lain sebagai berikut :

- Etat luas selama 23 tahun = 79,167 ha

- Etat Luas rata-rata = 79,167 ha / 23 tahun = 3,442 ha/tahun

- Etat Volume per tahun = 4,541,204.93 m3 / 23 tahun = 197,443.69 m3/tahun

- Etat Volume diizinkan = 4,087,084.44 m3 / 23 tahun = 177,699.32 m3/tahun

Etat volume yang diizinkan merupakan etat volume terkoreksi dengan angka koreksi sebesar 0.9

dari JPT (sesuai dengan arahan Dirjen PHPL) dengan mempertimbangkan realisasi produksi sejak

tahun 2013 – 2019.

PT Wijaya Sentosa sudah menunjukan upaya perekaman data hasil pengukuran riap di plot PUP

secara baik, namun belum dilakukan analisis terhadap hasil pengukuran yang telah dilakukan dan

keberadaan data ini belum dilaporkan kepada instansi yang berwenang sebagaimana

dipersyaratkan pada butir 3 Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. SE.10/VI-

BUHA/2011

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki bukti upaya melakukan pengukuran data potensi dan riap tegakan

selama 5 tahun terakhir, namun hasil pengukuran riap belum dianalisis untuk mendukung

penentuan jatah tebangan tahunan (JTT).

Norma/Nilai Kematangan Verifier : SEDANG (2)

Hasil Penilaian Indikator 2.2

Berdasarkan hasil penilaian verifier-verifier di atas maka perhitungan nilai kematangan / bobot

indikator adalah sebagai berikut :

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 2.2.

Page 109: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 108 dari 324

Indikator Verifier Bobot Verifier

Nilai Aktual Verifier

Nilai Tertimbang Verifier

Nilai Maksimal Verifier

2.2 2.2.1 D 2 3 6 6

2.2.2 CD 1 2 2 3

2.2.3 CD 1 2 2 3

Jumlah 10 12

Prosentase 10/12 x 100 % 83.33 %

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel

diatas dapat disimpulkan bahwa indikator 2.2. mempunyai nilai bobot “BAIK”.

Indikator 2.3.

Pelaksanaan penerapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi hutan.

Verifier 2.3.1.

Ketersediaan SOP seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa menerapkan sistem silvikultur TPTI yang mengacu pada Peraturan Menteri

Kehutanan No. P.11/Menhut-II/2009 Jo No.P.65/Menhut-II/2014 tentang Sistem Silvikultur dalam

areal izin usaha pemnafaatan hasil hutan kayu pada hutan produksi.

Berdasarkan Perdirjen BPK No. P.9/VI/BPHA/2009 tanggal 21 Agustus 2009 tentang Pedoman

Pelaksanaan Sistem Silvikultur Dalam Areal Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan

Produksi, pemegang IUPHHK-HA dalam melakukan pengelolaan hutan dapat menerapkan multi

sistem silvikultur.

Sistem TPTI merupakan salah satu sistem silvikultur yang mengatur cara penebangan dan

permudaan hutan. Untuk hutan produksi tetap (HP) dan hutan produksi yang dapat dikonversi

(HPK), penebangan dapat dilakukan pada seluruh pohon jenis komersil yang memiliki diameter 40

cm ke atas, sedang untuk Hutan Produksi Terbatas (HPT) diameter pohon yang boleh ditebang

adalah 50 cm ke atas. Menindaklanjuti hal ini PT Wijaya Sentosa telah melakukan risalah hutan

untuk mendeleniasi areal yang layak dikelola dengan sistem silvikultur TPTI sebagaimana yang

tercantum dalam dokumen revisi RKUPHHK-HA terakhir (tahun 2019).

Tahapan Pelaksanaan dan Tata Waktu Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)

adalah sebagai berikut.

Tabel V.Pro-8. Tahapan Kegiatan TPTI

No Tahapan Kegiatan TPTI Waktu Pelaksanaan

1. Penataan Areal Kerja (PAK) Paling lambat Et – 2

2. Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan (ITSP) Paling lambat Et – 2

3. Pembukaan Wilayah Hutan (PWH) Paling lambat Et – 2

Page 110: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 109 dari 324

4. Pemanenan Et

a. Penebangan Et

b. Perapihan Et + 1

5. Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman Pengayaan

a. Pengadaan Bibit Et + 2

b. Penanaman Et + 3

c. Pemeliharaan Tahun I Et + 3

d. Pemeliharaan Tahun II Et + 4

e. Pemeliharaan Tahun III Et + 5

6. Pembebasan Pohon Binaan Et + 3 , 6

7. Perlindungan dan Pengamanan Hutan Terus Menerus

Sumber : Perdirjen Bina Produksi Kehutanan No. P.9/VI-BPHA/2009 tanggal 21 Agustus 2009

Keterangan : Et = Tahun penebangan Kegiatan perapihan dan pembebasan pohon binaan pada areal HPT tidak dilakukan Tata waktu pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi lapangan dan kemampuan perusahaan

Dalam rangka menjamin terlaksananya kegiatan TPTI secara efektif dan ramah lingkungan, PT

WIJAYA SENTOSA telah menyusun SOP sesuai dengan tahapan kegiatannya, dengan daftar

sebagai berikut :

Berdasarkan penelaahan SOP tahapan silivikultur sebagai berikut :

Prosedur Perencanaan Hutan dan survey mencakup semua aktivitas terkait perencanaan

seperti kegiatan Penataan Areal Kerja (PAK), Inventarisasi Tebangan Sebelum Penebangan

(ITSP), Rencana Pembukaan Wilayah Hutan (PWH), Pembuatan Peta Kerja, Pemeliharaan

batas areal, Monev RIL dan Penetapan kawasan lindung. SOP-SOP tersebut telah dilengkapi

dengan petunjuk pelaksanaan yang lebih detail dalam bentuk Instruksi Kerja (IK) dan Form.

Prosedur Produksi disusun berdasarkan Kaidah Reduced Impact Logging dengan kode WS-

PRO yang disahkan pada tanggal 05 Januari 2015 dan telah direvisi (rev.02 30/05/17).

Prosedur ini mencakup semua aktivitas terkait produksi seperti kegiatan Pembukaan Wilayah

Hutan dan Pemanenan kayu ramah lingkungan (RIL). SOP-SOP bidang produksi yang tersedia

juga telah dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan yang lebih detail dan terperinci berupa

instruksi kerja (IK).

Prosedur Penatausahaan Hasil Hutan, mencakup kegiatan pengujian dan pengukuran kayu

dan penatausahaan hasil hutan. SOP-SOP bidang Penatausahaan Hasil Hutan yang tersedia

juga telah dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan yang lebih detail dan terperinci berupa

instruksi kerja (IK).

Prosedur Pembinaan Hutan mencakup semua aktivitas terkait Pembinaan Hutan seperti

Persemaian, Penanaman pengayaan dan rehabilitasi, Pemeliharaan tanaman, Identifikasi

ketersediaan permudaan serta kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan serta

Pembebasan pohon binaan. SOP-SOP bidang Pembinaan Hutan yang tersedia juga telah

dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan yang lebih detail dan terperinci berupa instruksi kerja

(IK).

Page 111: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 110 dari 324

Prosedur Ekologi mencakup semua aktivitas terkait Kelola Lingkungan seperti Identifikasi flora

fauna, Pengelolaan species fauna status critical endangered (CR), Pengelolaan spesies folra

fauna langka, Pengelolaan flora fauna dilindungi, penataan kawasan lindung, pemantauan

kawasan lindung, pengelolaan sempadan sungai, Pembuatan dan Pengelolaan KPPN,

Pemantauan PUP, Pengelolaan pemantauan dampak kelola produksi terhadap air dan tanah

serta kegiatan analisa dampak kegiatan. SOP-SOP bidang Ekologi yang tersedia juga telah

dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan yang lebih detail dan terperinci berupa instruksi kerja

(IK) dan Form-form.

Prosedur Kelola Sosial mencakup semua aktivitas terkait Kelola Sosial seperti CSR,

Pengumpulan data base, Pengakuan hak dasar masyarakat, Penataan batas partisipatif,

Sosialisasi standar kompensasi hak ulayat, Pengawasan dan penandaan kepemilikan ulayat,

Penyelesaian konflik, Peningkatan peran serta masyarakat, Pengelolaan dan pemantauan

HHBK serta Pembinaan kelembagaan sosial ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan

karyawan dan masyarakat serta Prosedur sosialisasi kepada masyarakat

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki SOP seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur dengan lengkap,

dan isinya sesuai dengan pedoman pelaksanaan atau ketentuan teknis.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Verifier 2.3.2

Implementasi SOP seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur

Hasil Verifikasi

Hasil telaah dokumen dan observasi lapangan terdapat beberapa implementasi yang belum sesuai

dengan persyaratan yang ditetapkan di dalam Instruksi Kerja, antara lain :

- Pada IK ITSP penggunaan skala pada peta penyebaran pohon skala 1 : 1.000, dan atau skala

1 : 1.500; tergantung bentuk sub petak

- Pada IK Pasca Panen butir 2.3, penutupan tambang batu (Quary) dengan menutup lapisan

tanah bagian atas dan melakukan rehabilitasi penanaman telah dilakukan.

Implemnetasi SOP tahapan kegiatan sistem silvikultur yang telah dilaksanakan oleh PT Wijaya

Sentosa antara lain ditunjukkan tabel berikut.

Tabel V.Pro-9. Hasil Pengamatan Implementasi SOP Kegiatan Pokok Sesuai Tahapan Sil-vikultur TPTI

No SOP Lokasi Uji Petik (Pengamatan)

Keterangan

A. TPTI

1. PAK Blok RKT 2019 & 2020

- Terdapat penandaan batas blok RKT berupa rintisan dan tanda cat berwarna merah dengan garis vertikal (I) untuk ba-tas petak, garis vertikal (II) untuk batas blok

Page 112: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 111 dari 324

- terdapat pal batas blok dan petak

- dibuat peta kerja Rencana PAK skala 1 : 10.000

2. ITSP Blok RKT 2019 & 2020

- Terdapat penandaan pada pohon ditebang dan pohon inti.

- dibuat peta kerja Rencana ITSP skala 1 : 10.000

- dibuat peta kerja sebaran pohon skala 1 : 1.000

3. PWH Blok RKT 2018 & 2019

- Dibuat trase jalan (rencana jalan) di lapangan

- Pembuatan badan jalan dilaksanakan dengan mengikuti trase jalan yang telah direncanakan

- dilakukan pemeliharaan jalan pada blok RKT tahun sebe-lumnya

- terdapat peta kerja Rencana PWH skala 1 : 10.000

4. Pene-bangan

Blok RKT 2018 & 2019

- Penebangan dilakukan pada blok / petak tebangan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam RKT yang disahkan

- dibuat ada peta rencana jalan sarad skala 1 : 1.000 (yang tertuang pada peta sebaran pohon)

- terdapat peta kerja Rencana Penebangan skala 1 : 10.000

- dilakukan penandaan tunggak pohon yang ditebang dengan label merah (label hasil ITSP)

5. Perse-maian

Persemaian

Km-2

- Sumber bibit diperoleh dari pembenihan biji, cabutan alam,

- Kapasitas pembibitan sesuai dengan jumlah bibit yang di-rencanakan

- terdapat laporan Daftar Mutasi Bibit

6. Pena-naman Penga-yaan

Eks Blok RKT 2015 - 2018

- Lokasi penanaman pengayaan direncanakan dalam doku-men RKT tahun berjalan(areal bekas TPn dan bekas jalan sarad) .

- terdapat peta kerja Rencana Penanaman Pengayaan skala 1 : 10.000

- kegiatan penanaman pengayaan dilaksanakan namun be-lum sesuai dengan rencana

7. Pemeli-haraan Tana-man Penga-yaan

Eks Blok RKT 2015 - 2019

- terdapat peta kerja Rencana Penanaman Pengayaan skala 1 : 10.000

- dilakukan pemeliharaan tanaman pengayaan

- belum dilakukan kegiatan pemeliharaan

B. Non TPTI

1. Pena-naman Tanah Kosong

- tidak terdapat rencana dan realisasi penanaman tanah kosong

2. Pena-naman Kanan Kiri Jalan

Blok RKT 2016 (Petak AY24, BA25 dan eks quary)

- Terdapat peta kerja Rencana Penanaman Kanan-Kiri Jalan (Kakija) skala 1 : 10.000

- Penanaman kakija dilakukan dengan jarak tanam 5 x 5 m.

- kegiatan penanaman dilaksanakan namun belum dilakukan pemeliharaan dan pengayaan (mengganti tanaman yang mati).

3. Pembu-atan &

AV 34 dan AV 35 eks blok

- Telah dilakukan pengukuran data riap pada PUP secara ru-tin setiap tahun (series)

Page 113: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 112 dari 324

Pen-gukuran PUP

tebangan tahun 2013

BB27 eks Blok Tebangan 2017

- Pengukuran data riap tegakan baru dilakukan 4 tahun tera-khir (2014, 2015, 2016, 2017)

- Pembuatan dan pengukuran ke-1 PUP di Petak BB27 Blok RKT 2017

- Terdapat plang PUP sesuai dengan ukuran standar pada SOP PUP.

- Belum disusun Laporan analisa hasil pengukuran PUP.

Sumber : Hasil pengamatan tim auditor.

Berdasarkan tabel diatas, PT Wijaya Sentosa telah mengimplementasikan sebagian SOP tahapan

kegiatan sistem silvikultur baik TPTI maupun Non TPTI

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah mengimplementasikan sebagian SOP tahapan sistem silvikultur.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : SEDANG (2)

Verifier 2.3.3

Tingkat kecukupan potensi tegakan sebelum masak tebang

Hasil Verifikasi

Mengacu pada dokumen laporan IHMB tahun 2012 di dalam areal kerja PT Wijaya Sentosa terdapat

potensi tegakan sebelum masak tebang, mencakup pohon inti dan pohon yang ditinggalkan (tidak

ditebang) dari jenis komersial dalam jumlah yang mampu menjamin kelestarian hasil pada rotasi ke

dua, sebagai berikut :

Tabel V.Pro-10. Potensi Tegakan Sebelum Masak Tebang di areal kerja PT Wijaya Sentosa

Kelompok Jenis Jumlah Batang per hektar Total

(20-<30) cm (30-<40) cm

Meranti 37 23 60

Rimba campuran 48 26 74

Kayu indah 10 6 16

Jumlah 95 55 150

Sumber: Buku Laporan Utama IHMB PT Wijaya Sentosa 2012, halaman 4-18

Berdasarkan tabel di atas, sediaan pohon inti di dalam areal kerja PT Wijaya Sentosa mencapai

rata-rata 150 pohon/hektar atau lebih dari 25 batang/ha, terdiri dari 95 batang/hektar pohon inti

yang berdiameter (20-<30) cm; dan 55 batang/hektar pohon inti yang berdiameter (30-<40) cm. Jika

pertumbuhan riap tegakan diasumsikan sebesar 0.69 cm/tahun (mengacu Surat Edaran Direktur

Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor SE.10/VI-BUHA/2011), maka pada rotasi ke-2 akan

terdapat penambahan diameter rata-rata sebesar 20.7 cm sehingga pohon inti yang berdiameter

30 cm akan menjadi 50.7 cm.

Sedangkan berdasarkan data LHC RKT 2016 – 2019 tercatat potensi tegakan sebelum masak

tebang adalah sebagai berikut :

Page 114: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 113 dari 324

Tabel V.Pro-11. Potensi Tegakan Sebelum Masak Tebang Berdasarkan LHC Di Areal Kerja PT Wijaya Sentosa

Blok RKT Kelompok Jenis Jml Pohon Diameter 20 - 39 cm

HP HPT Total

2016

Merbau 1,793 81 1,874

Meranti 32,780 2,048 34,828

Rimba Campuran 51,981 6,282 58,263

Kayu Indah 1,182 59 1,241

Jumlah 87,736 8,470 96,206

Luas (ha) 3,435 291 3,726

Rata-Rata (btg/ha) 25.54 29.11 54.65

2017

Merbau 2,236 533 2,769

Meranti 41,813 6,656 48,469

Rimba Campuran 100,991 14,048 115,039

Kayu Indah 1,609 250 1,859

Jumlah 146,649 21,487 168,136

Luas (ha) 3,616 347 3,963

Rata-Rata (btg/ha) 40.56 61.92 102.48

2018

Merbau 2,694 - 2,694

Meranti 49,447 - 49,447

Rimba Campuran 110,126 - 110,126

Kayu Indah 1,448 - 1,448

Jumlah 163,715 - 163,715

Luas (ha) 3,696 - 3,696

Rata-Rata (btg/ha) 44.30 - 44.30

2019

Merbau 5,533 572 6,105

Meranti 26,797 3,039 29,836

Rimba Campuran 48,510 8,483 56,993

Kayu Indah 381 51 432

Jumlah 81,221 12,145 93,366

Luas (ha) 2,399 590 2,989

Rata-Rata (btg/ha) 33.86 20.58 54.44

Sumber : Data LHC RKT 2016 – 2019 PT Wijaya Sentosa

Kesimpulan

Di areal kerja PT Wijaya Sentosa terdapat pohon inti dan pohon yang disisakan (tidak ditebang)

dari jenis-jenis komersial yang tersebar merata dalam jumlah yang (dengan mempertimbangkan

kemampuan riap pertumbuhan tegakan setempat) mampu menjamin terjadinya kelestarian

pemanenan hasil pada rotasi ke-2 (≥ 25 batang/Ha).

Page 115: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 114 dari 324

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Verifier 2.3.4

Tingkat kecukupan potensi permudaan

Hasil Verifikasi

Tingkat kecukupan potensi permudaan mengacu pada peraturan Menteri Kehutanan Nomor :

P.11/Menhut-II/2009 tanggal 9 Pebruari 2009, Kegiatan pengelolaan hutan yang dilaksanakan oleh

PT Wijaya Sentosa merupakan tegakan tidak seumur dan menerapkan sistem silvikultur yang

digunakan adalah TPTI.

Berdasarkan dokumen laporan IHMB PT Wijaya Sentosa tahun 2012 kondisi tegakan permudaan

tingkat tiang (Diameter 10-19 cm) sebanyak 323.33 batang/ha, dimana jumlah tersebut dapat

menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil pada rotasi ke 3.

Tabel V.Pro-12. Tingkat Kecukupan Potensi Permudaan Di Areal Kerja PT Wijaya Sentosa

Kelompok Jenis Jumlah Batang per hektar

(10-<20) cm

Meranti 117.77

Rimba campuran 184.56

Kayu indah 20.90

Jumlah 323.33

Berdasarkan Laporan Hasil Kegiatan Inventarisasi Ketersediaan Permudaan areal kerja PT Wijaya

Sentosa di eks blok RKT 2014 - 2017 adalah sebagai berikut:

Tabel V.Pro-13. Kerapatan Permudaan Di Areal Bekas Tebangan PT Wijaya Sentosa.

Tingkat Vegetasi

Kerapatan Tegakan (btg/ha) P.18/Menhut-II/2004

(batang/ha) Blok RKT

2014 2015 2016 2017 2018

Semai 19,500 33,167 53,833 39,250 84,526 1,000

Pancang 3,253 4,200 7,920 9,880 15,590 240

Tiang 237 237 373 610 1,474 108

Pohon 116 139 196 173 436 53

Sumber: Laporan Kegiatan Inventarisasi Ketersediaan Permudaan Blok RKT 2014 - 2018

Berdasarkan tabel di atas, sediaan jumlah pohon (mencakup pohon inti dan pohon yang

ditinggalkan dari jenis komersial) pada areal bekas tebangan 2014 - 2018 mencapai lebih dari 240

batang per hektar. Kondisi tersebut memenuhi persyaratan nilai Baik dengan kondisi terdapat

pohon induk jenis komersial yang menjamin ketersediaan permudaan tingkat semai dan terdapat

permudaan tingkat tiang dan/atau pancang dari jenis-jenis komersial yang tersebar merata dalam

jumlah yang mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil pada rotasi ke -3 (≥ 100

batang tiang/Ha atau jumlah kesetaraannya 400 batang pancang/ha).

Hal tersebut di atas sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Lampiran 1.1. tentang Standar Penilaian

Kinerja Pengelolan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK-HA

Page 116: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 115 dari 324

Kesimpulan

Di areal kerja PT Wijaya Sentosa terdapat pohon induk jenis komersial yang menjamin ketersediaan

permudaan tingkat semai dan terdapat permudaan tingkat tiang dan/atau pancang dari jenis-jenis

komersial yang tersebar merata dalam jumlah yang mampu menjamin terjadinya kelestarian

pemanenan hasil pada rotasi ke -3 (≥ 100 batang tiang/Ha atau jumlah kesetaraannya 400 batang

pancang/ha).

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Hasil Penilaian Indikator 2.3

Berdasarkan hasil penilaian verifier-verifier di atas maka perhitungan nilai kematangan / bobot

indikator adalah sebagai berikut :

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 2.3.

Indikator Verifier Bobot Verifier

Nilai Aktual Verifier

Nilai Tertimbang Verifier

Nilai Maksimal Verifier

2.3 2.3.1 D 2 3 6 6

2.3.2 D 2 2 4 6

2.3.3 D 2 3 6 6

2.3.4 CD 1 3 3 3

Jumlah 19 21

Prosentase 19/21 x 100 % 90.48 %

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel

diatas dapat disimpulkan bahwa indikator 2.3. mempunyai nilai bobot “BAIK”.

Indikator 2.4.

Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pemanfaatan hutan

Verifier 2.4.1

Ketersediaan prosedur pemanfaatan/pengelolaan hutan ramah lingkungan

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa telah memiliki SOP RIL (Redice Impact Logging) dengan nomor dokumen : WS-

PRO-02 yang disahkan tanggal 5 Januari 2015 oleh Management Representative. SOP ini telah

mengalami 3 kali perubahan (revisi) yaitu pada tanggal 20 Desember 2016, 30 Mei 2017, dan

terakhir pada tanggal 2 Januari 2019.

Prinsip prosedur RIL PT WIJAYA SENTOSA adalah memanen tidak melebihi riap (point 6.1.1) dan

Page 117: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 116 dari 324

efisien, efektif, tertib serta ramah lingkungan (point 6.1.2).

Secara garis besar ruang lingkup prosedur pada SOP hasil revisi tersebut mencakup :

- Perencanaan (point 6.2), mencakup tentang kepastian RKT sudah disahkan, data jenis kayu

yang diproduksi, jenis kayu yang dilindungi, informasi lokasi blok dan petak tebang berupa peta

pemanenan skala 1 : 1.000 / 1 : 1.500. Kepastian batas blok, petak dan peta pemanenan,

buffer zone kawasan lindung dan kawasan NKT. Menyiapkan dokumen kerja yang terkait

dengan pemanenan, menyiapkan peralatan, bahan dan logistik, Merencanakan letak camp

tarik dengan mempertimbangkan lokasi dan kondisi.

- Pelaksanaan (point 6.3), mencakup tentang Perencanaan dan pembuatan jalan sarad dan

TPn yang harus memperhatikan aspek lingkungan (sesuai WS-IK-PRO.02.01) ; Penebangan ;

Penyaradan ; Kegiatan di TPn ; Pemuatan pengangkutan dan pembongkaran ; Penumpukan

kayu di TPK.

- Kegiatan Pasca Pemanenan Kayu Bulat (point 6.3.8), terdiri dari : Pembuatan sodetan pada

jalan sarad, Penutupan penyeberangan sementara, Penutupan tambang batu (quarry),

Penutupan pembersihan TPn, Pemeliharaan jembatan dan gorong-gorong, Pemeliharaan

drainase jalan dan melakukan penilaian hasil kerja operator tebang & sarad sesuai WS-IK-

PRC-06.01.

- Pengawasan (6.4), mencakup monitoring/control dan pengawasan secara langsung proses

kegiatan produksi di lapangan.

- Pelaporan (6.5), laporan dilakukan setiap hari oleh mandor produksi kepada kepala

departemen dan manager camp.

- Alat Pelindung Diri (6.6), terkait kewajiban seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan

pemanenan menggunakan APD sesuai dengan tingkat resiko bahaya

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki SOP (Reduce Impact Logging) pemanfaatan / pengelolaan hutan

ramah lingkungan untuk seluruh kegiatan pengelolaan hutan ( mulai dari Perencanaan,

Pelaksanaan, Pasca Panen, Penyediaan APS, Pengawasan dan Pelaporan) dan isinya sesuai

untuk karakteristik kondisi setempat.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Verifier 2.4.2

Penerapan teknologi ramah lingkungan

Hasil Verifikasi

Secara umum PT Wijaya Sentosa telah melakukan implementasi prosedur RIL pada tahapan

kegiatan pengelolaan hutannya, mencakup :

Page 118: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 117 dari 324

(1) Penataan areal kerja - melakukan zonasi, penandaan di lapangan, dan memetakan areal

kerja sehingga jelas batas kawasan antara areal yang dapat ditebang dan kawasan

perlindungan (antara lain: sumber air, pemukiman, perladangan masyarakat, dan hutan

keramat/adat) yang harus dicegah dari kegiatan penebangan;

(2) Operasi pemanenan - melakukan serta mengimplementasikan pembuatan takik rebah,

takik balas, dan pembagian batang (bucking) sebagai bagian dari teknik penebangan

dengan mempertimbangkan kondisi pohon (normal, miring, berbanir).

(3) Pasca pemanenan mencakup pembuatan sudetan pada jalan sarad, penutupan

penyebrangan pengangkatan batang kayu dari sungai, penutupan lapisan tanah bagian atas

eks tambang quary, dan pemeliharaan jembatan dan gorong-gorong belum

diimplementasikan secara konsisten.

Hasil evaluasi penerapan RIL yang dilakukan oleh perusahaan, ada beberapa catatan yang

harus dilakukan perbaikan, antara lain :

- Kegiatan bladding (pengupasan tanah) sangat berpengaruh pada kondisi tanah hutan pasca

pemanenan

- Beberapa sudetan yang telah dibuat belum berfungsi dengan baik karena tidak megalirkan

air ke dalam areal bervegetasi (Petak BH 24)

- Untuk meminimalkan dampak kerusakan akibat kegiatan produksi, pembuatan sudetan agar

tidak keluar dari pola sarad, winching.

- Pembuatan dan pemeliharaan jembatan/gorong-gorong harus dilakukan dengan baik agar

tidak terbentuknya genangan air dan matinya tegakan di sekitar areal tersebut

- Pengawasan dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) pada personel yang terlibat

langsung pada kegiatan produksi.

Mulai tahun 2017 PT Wijaya Sentosa melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev)

pelaksanaan Reduce Impact Logging (RIL) di petak sampling yang ditetapkan dalam setiap blok

RKT, contohnya pada Blok RKT 2017 dilakukan monev RIL di petak BE 22, pada Blok RKT

2018 dilakukan monev RIL di petak sampling BD 18, BD 19, BE 21, BF 19, dan BG 21.

Kegiatan monev PT Wijaya Sentosa dilakukan terhadap kegiatan penebangan dan penyaradan

yang merupakan rangkaian kegiatan yang banyak memberikan dampak negative terhadap

lingkungan. Penerapan RIL bertujuan untuk meminimalisir besarnya dampak pemanenan kayu

terhadap lingkungan.

Indikator penilaian kegiatan penebangan dalam monev RIL antara lain :

- Arah rebah pohon - Optimalisasi pemanfaatan

- Pemasangan label di tanggul - Kebersihan petak

- Kerusakan pohon inti - Waktu penebangan

- Penggunaan peta - Pemanenan

- Pemakaian APD - Laporan harian penebangan

Indikator penilaian kegiatan penyaradan dalam monev RIL antara lain :

- Pemahaman peta - Pembuatan jalan sarad seblm penebangan

Page 119: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 118 dari 324

- Winching - Lebar jalan sarad

- Sudetan - Bladding

- Pemasangan label di log - Laporan harian, dan penggunaan APD

Beberapa hal yang belum sesuai / masih perlu diperbaiki dalam kegiatan penebangan yang

menerapkan konsep penebangan RIL hasil monev tahun 2017 – 2018 antara lain sebagai

berikut :

- Kebersihan limbah dalam petak kurang maksimal, terutama titik alur/sungai yang dilewati

jalan sarad, yang dapat mengganggu kelancaran aliran air karena sedimen atau lumpur.

- Masih ditemukan realisasi jalan sarad yang belum sesuai dengan rencana.

- Peningkatan pemahaman operator chainsaw dan operator traktor terkait dengan peta

pemanenan, terutama terkait dengan pemahaman batas-batas dan posisi arah rebah pohon

yang ditebang agar dapat meminimalisir kerusakan pohon inti.

- Diperlukan kegiatan penanaman kembali dan pemupukan dengan pupuk alami di lokasi

bekas TPN dan jalan sarad akibat kegiatan bladding yang merusak kondisi tanah hutan dan

tegakannya.

- Belum ada pemanfaatan kayu lubang bekas trimming, alternative mungkin bisa digunakan

untuk matting atau pemancangan kanan/kiri alur /sungai.

Beberapa dokumentasi kegiatan penebangan di RKT 2019 dan RKT 2020 antara lain sebagai

berikut.

Gambar. 5.Pro-7. Kegiatan Penebangan RKT 2019

Page 120: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 119 dari 324

Gambar. 5.Pro-8. TPn RKT 2020

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah menerapkan teknologi ramah lingkungan pada 1-2 tahapan kegiatan

pemanenan hasil atau pengelolaan hutan.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : SEDANG (2)

Verifier 2.4.3

Tingkat kerusakan tegakan tinggal minimal dan keterbukaan wilayah

Hasil Verifikasi

Tingkat kerusakan tegakan tinggal merupakan suatu indeks yang menunjukkan perbandingan

jumlah tegakan yang rusak akibat penebangan pohon terhadap jumlah tegakan sebelum

kegiatan penebangan. Semakin tinggi intensitas penebangan maka akan semakin tinggi pula

kerusakan tegakan tinggal yang terjadi.

Tegakan tinggal adalah tegakan yang telah ditebang pilih, yang menjadi modal pengusahaan

berikutnya, berisi pohon-pohon binaan dan pohon pendamping.

Pohon binaan adalah pohon yang harus dirawat setelah tebang pilih, berupa pohon-pohon

komersial yang muda dan sehat.

Pohon pendamping adalah pohon penyusun tegakan selain pohon binaan (Dephut, 1990).

Pada tahun 2018 PT Wijaya Sentosa baru pertama kali melaksanakan kegiatan monitoring

kerusakan tegakan tinggal, dimana kegiatan monitoring dilakukan pada 12 petak areal bekas

tebangan Blok RKT 2018 dengan ukuran plot yang dibuat adalah 100m x 100m per masing-

masing petak. Penetapan plot diambil yang dapat mewakili kelerengan yang berbeda yaitu

mulai dari 16% - 38% dengan rata-rata kelerengan lahan 24%.

Penilaian kegiatan monitoring kerusakan tegakan tinggal PT Wijaya Sentosa berdasarkan

populasi pohon dalam petak, dimana menurut Elias (1993) kerusakan tegakan tinggal

Page 121: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 120 dari 324

dikelompokkan menjadi 3, yaitu tingkat kerusakan ringan (< 25%), kerusakan sedang (25% -

50%), dan kerusakan berat (> 50%).

Jenis kerusakan yang masuk dalam masing-masing kategori kerusakan adalah sebagai berikut

:

a. Tingkat kerusakan berat

- Patah batang - Pecah batang

- Roboh, tumbang atau miring sudut - Rusak tajuk ( > 50% rusak tajuk )

>450 dengan permukaan tanah - Luka batang/rusak kulit ( > ½ keliling

- Rusak banir/akar ( > ½ banir atau pohon atau 300 – 600cm kulit rusak, perakaran rusak )

b. Tingkat kerusakan sedang

a) Rusak tajuk (30-50% tajuk rusak atau 1/6 bagian tajuk mengalami kerusakan)

b) Luka batang/rusak kulit (1/4 – ½ keliling pohon rusak atau 150-300 cm kulit rusak).

c) Rusak banir/akar (1/4 – ½ banir/akar rusak atau terpotong).

d) Condong atau miring (pohon miring dengan membentuk sudut > 45% dengan tanah).

c. Tingkat kerusakan ringan

1. Rusak tajuk ( <30% tajuk rusak)

2. Luka batang/rusak kulit ( ¼ - ½ keliling dan panjang luka < 1.5 m atau kerusakan sampai

cambium dengan lebar lebih dari 5 cm, lebih kurang sepanjang garis sejajar sumbu

longitudinal dari batang).

3. Rusak banir/akar (< ¼ banir/akar atau perakaran terpotong).

Hasil penelitian berdasarkan laporan kegiatan monitoring kerusakan tegakan tinggal di Blok

RKT 2018 tersebut antara lain sebagai berikut.

Tabel V.Pro-14. Plot Penelitian Penilaian Kerusakan Tegakan Blok RKT 2018 PT Wijaya Sen-tosa

No. Plot

Kelerengan Lahan (%)

Kerapatan Tegakan (n/ha)

Pohon layak tebang (n/ha)

Intensitas penebangan (n/ha)

1 38 104 34 9

2 31 133 26 7

3 22 150 33 13

4 25 139 26 8

5 21 155 36 12

6 23 155 39 16

7 26 141 24 8

8 23 130 25 9

9 21 90 7 6

10 24 164 27 10

11 18 105 15 14

12 16 132 22 14

Sumber : Data Lapangan Tahun 2019 dalam Laporan Kegiatan Monev Kerusakan Tegakan Tinggal RKT 2018

Page 122: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 121 dari 324

Tabel V.Pro-15. Tipe Kerusakan Tegakan Tinggal Blok RKT 2018 PT Wijaya Sentosa

Bentuk Kerusakan

Tipe Kerusakan (Pohon) Jumlah

Berat Sedang Ringan

Rusak Tajuk 5 30 81 116

Luka Batang - 3 29 32

Rusak Banir - 2 5 7

Mining - - 13 13

Patah 45 - - 45

Roboh 22 - - 22

Total 72 35 128 235

Persentase (%) 30.63 14.89 54.47 100

Sumber : Data Lapangan Tahun 2019 dalam Laporan Kegiatan Monev Kerusakan Tegakan Tinggal RKT 2018

Selain itu terdapat data hasil analisis vegetasi termasuk didalamnya menilai kerusakan tegakan

tinggal yang menunjukkan kondisi hasil analisis dan penilaian pada blok masing-masing RKT

dengan hasil sebagai berikut.

Tabel V.Pro-16. Hasil Analisis Tingkat Kerusakan Tegakan Tinggal PT Wijaya Sentosa

Blok RKT / Fase

Kerapatan ( N/Ha)

Rona Awal (ET-1)

Pasca Penebangan (ET+1)

Kerusakan Tegakan Tinggal (%)

Blok RKT 2016

Semai 81,500 53,833 33.90

Pancang 4,787 3,960 17.30

Tiang 443 373 15.80

Pohon 226 196 13.30

Kerusakan Tegakan Tinggal rata rata 20.10

Blok RKT 2017

Semai 40,083 34,833 13.10

Pancang 8,987 7,813 13.06

Tiang 463 390 15.77

Pohon 199 167 16.08

Kerusakan Tegakan Tinggal rata rata 14.50

Sumber : Data Laporan Kegiatan Pemantauan Kondisi Ekosistem Blok RKT 2016 - 2017

Berdasarkan Tabel V.P-16 di atas, tercatat tingkat kerusakan rata-rata tegakan tinggal di blok

RKT 2016 sebesar 20.10%, sedangkan di blok RKT 2017 sebesar 14.50.

Untuk data tingkat kerusakan tegakan pada blok RKT 2018 masih dalam proses analisis dan

rekap data, sehingga belum dapat ditambahkan dalam table, sedangkan penilaian tingkat

kerusakan tegakan pada blok RKT 2019 belum dilakukan karena masih dalam proses

perencanaan

Kesimpulan

Tingkat kerusakan tegakan tinggal rata-rata pasca kegiatan pemanenan PT Wijaya Sentosa

untuk semua tingkatan permudaan (semai, pancang, tiang, pohon) berkisar antara 16 % - 30%.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : SEDANG (2)

Page 123: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 122 dari 324

Verifier 2.4.4

Limbah pemanfaatan hutan minimal

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa bekerjasama dengan Pusat Litbang Hasil Hutan melakukan penelitian

tentang analisis faktor eksploitasi pada bulan Juli 2016, penelitian dilakukan di areal IUPHHK-

HA tdi Blok RKT 2016 pada 4 (empat) petak tebang terpilih yaitu petak AX25, AY25, AW22 dan

AV22. Plot Contoh Pengamatan (PCP) sebanyak 3 unit berukuran 100x200 m, dibuat pada

masing-masing petak tebang dan penempatannya dilakukan secara systematic random with

purposive start dengan jarak antar PCP 100 meter. Kesimpulan hasil penelitian tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Besarnya Faktor Eksploitasi IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa berkisar antara 0.86 – 0.91

dengan rata-rata 0.88.

2. Besarnya volume limbah pemanenan kayu berkisar antara 0.307 – 0.671 m3 / Kondisi limbah

kayu sebagian besar cacat (53.24%), pecah (35.28%) dan masih baik (11.49%)

3. Volume limbah rata-rata 0.523 m3/pohon, sedangkan volume kayu yang dimanfaatkan

berkisar antara 2.958 – 4.598 m3/pohon atau rata-rata 4.029 m3/pohon

4. Proporsi limbah pemanenan kayu paling banyak berupa limbah banir 0.193 m3/pohon

(33.62%), limbah ujung 0.161 m3/pohon (30.56%), limbah pangkal 0.101 m3/pohon (18.36%

paling sedikit limbah tunggak 0.094 m3/pohon (17.46%).

5. Kerusakan tegakan berdiameter 20 cm up akibat pemanenan kayu berkisar antara tebangan

berkisar antara 18.01 – 34.58% dengan rata-rata 25.18% atau termasuk kategori kerusakan

tegakan tingkat sedang.

Selanjutnya berdasarkan Surat Dirjen PHPL kepada Direktur Utama PT Wijaya Sentosa Nomor

: S.849/PHPL/UHP/HPL.1/12/2016 tanggal 7 Desember 2016 perihal Peningkatan Nilai Faktor

Eksploitasi a.n PT Wijaya Sentosa di Provinsi Papua Barat, tercantum antara lain point-point

sebagai berikut :

Poin 5 ayat (2) :

Berdasarkan Permenhut Nomor P.33/Menhut-II/2014 tanggal 22 Mei 2014 pada pasal 10

disebutkan bahwa (ayat 2) “bagi perusahaan pemegang IUPHHK-HA yang sudah

melaksanakan RIL/RIL-Carbon dapat mengajukan permohonan efisiensi penebangan

khususnya faktor eksplotasi kepada Direktur Jenderal atas nama Menteri atau pejabat yang

ditunjuk.

Poin 6 :

Berkenaan dengan permohonan PT Wijaya Sentosa dan laporan hasil penelitian FE dimaksud,

maka nilai FE dengan rata-rata sebesar 0.88 dapat digunakan sebagai dasar perhitungan

RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode Tahun 2013 - 2022 a.n PT Wijaya Sentosa

Surat Dirjen PHPL Nomor : S.849/PHPL/UHP/HPL.1/12/2016 tanggal 7 Desember 2016

terlampir dalam Buku II Lamp. Prod. - 2.

Page 124: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 123 dari 324

Sementara berdasarkan Jurnal Penelitian Hasil Hutan ( http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-

litbang/index.php/JPHH/article/view/2849) dengan judul “Studi Faktor Pemanfaatan dan Limbah

Pemanenan Kayu Di Hutan Alam Papua Barat (Soenarno Soenarno, Weman Endom, Sona

Suhartana)” menunjukkan hasil :

“ Faktor pemanfaatan kayu pada IUPHHK-HA yang menerapkan teknik Reduced Impact

Logging (RIL) cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan IUPHHK-HA yang pemanenan

kayunya masih dilakukan secara konvensional. Faktor pemanfaatan kayu berkisar antara

86,2 – 87,8% dengan rata-rata 86,9%, dan faktor residu berkisar 12,3 – 13,8% atau rata-

rata 13,1%. Besarnya volume kayu yang dimanfaatkan rata-rata 4,578 m3/pohon dari potensi

batang bebas cabang sebesar 5,293 m3/pohon. Volume limbah berkisar antara 0,548 – 0,664

m3/pohon atau rata-rata 0,564 m3/pohon. Secara umum, sebagian besar limbah penebangan

berupa kayu yang cacat (65,1%), pecah (23,3%), dan paling rendah adalah limbah yang

kondisinya masih baik (11,6%)”.

Kesimpulan

Besarnya faktor eksploitasi atas kegiatan pemanenan di areal PT Wijaya Sentosa adalah 0,88

(Fe ≥ 0,70).

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Hasil Penilaian Indikator 2.4

Berdasarkan hasil penilaian verifier-verifier di atas maka perhitungan nilai kematangan / bobot

indikator adalah sebagai berikut :

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 2.4.

Indikator Verifier Bobot

Verifier

Nilai Aktual

Verifier

Nilai Tertimbang

Verifier

Nilai Maksimal

Verifier

2.4 2.4.1 D 2 3 6 6

2.4.2 D 2 2 4 6

2.4.3 D 2 2 4 6

2.4.4 CD 1 3 3 3

Jumlah 17 21

Prosentase 17/21 x 100% 80.95%

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel

diatas dapat disimpulkan bahwa indikator 2.4. mempunyai nilai bobot “BAIK”.

Page 125: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 124 dari 324

Indikator 2.5.

Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan / pemanenan / pemanfaatan pada areal kerjanya.

Verifier 2.5.1

Keberadaan dokumen rencana kerja jangka pendek (RKT/RTT) yang disusun berdasarkan rencana kerja jangka panjang (RKU/RPKH) dan disahkan sesuai peraturan yang berlaku (Dinas Prov, self approval).

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa memiliki dokumen RKTUPHHK-HA secara lengkap, antara lain dijabarkan

RKT 3 tahun terakhir yaitu RKT 2017 s.d. 2019 yang sedang berjalan dan telah disahkan oleh

pejabat berwenang secara self approval.

Seluruh RKTUPHHK-HA yang disusun telah mengacu pada dokumen rencana jangka panjang

(RKUPHHK 2013-2022 dan revisinya), sebagai berikut:

(1) Rencana Kerja Tahunan UPHHK-HA Tahun 2020, disetujui secara self approval melalui

Keputusan Direktur Utama PT Wijaya Sentosa Nomor 014/SR-WISE/KP/XII/2019 tanggal 31

Desember 2019, berlaku sejak tanggal 1 Januari dan berakhir pada 31 Desember 2019,

yang direvisi dengan Surat Keputusan Direktur Utama PT Wijaya Sentosa Nomor 006/SR-

WISE/KP/II/2020 tanggal 19 Februari 2020. Revisi terjadi karena adanya penambahan

kegiatan PWH Blok RKT 2021 dan PWH Blok RKT 2022. Di dalam revisi SK RKT tersebut

ditetapkan :

a. Target tebangan tahunan TPTI seluas 3,138 ha, jumlah pohon sebanyak 35,314 pohon

dengan volume sebesar 138,678.22 m3.

b. Tebangan PWH RKT 2021 seluas 181 ha, jumlah pohon sebanyak 9,060 pohon, dengan

volume sebesar 11,803.89 m3.

c. Tebangan PWH RKT 2022 seluas 14 ha, jumlah pohon sebanyak 767 pohon, dengan

volume sebesar 941.92 m3.

Total rencana tebangan RKT 2020 seluas 3,333 ha, dengan jumlah pohon sebanyak

45,140 pohon, dengan volume sebesar 151,424.04 m3.

(2) Rencana Kerja Tahunan UPHHK-HA Tahun 2019, disetujui secara self approval melalui

Keputusan Direktur Utama PT Wijaya Sentosa Nomor 005/SR-WS/KP/XII/2018 tanggal 31

Desember 2018, berlaku sejak tanggal 1 Januari dan berakhir pada 31 Desember 2019. Di

dalam dokumen tersebut ditetapkan :

a. Target tebangan tahunan TPTI seluas 2,989 ha, jumlah pohon sebanyak 34,775 pohon

dengan volume sebesar 132,492.56 m3.

b. Tebangan pembukaan wilayah hutan seluas 178 ha dan jumlah pohon 3,086.pohon

dengan volume sebesar 4,070.14 m3;

(3) Rencana Kerja Tahunan UPHHK-HA Tahun 2018, disetujui secara self approval melalui

Keputusan Direktur Utama PT Wijaya Sentosa Nomor 005/SR-WS/KP/XII/2017 tanggal 20

Page 126: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 125 dari 324

Desember 2017, berlaku sejak tanggal 1 Januari dan berakhir pada 31 Desember 2018. Di

dalam dokumen tersebut ditetapkan :

a. Target tebangan tahunan TPTI seluas 3.696 ha, jumlah pohon sebanyak 35.728 pohon

dengan volume sebesar 128.934,79 m3.

b. Tebangan pembukaan wilayah hutan seluas 195 ha dan jumlah pohon 4.143 pohon

dengan volume sebesar 7.300,66 m3;

(4) RKTUPHHK-HA 2017, disetujui secara self approval melalui Keputusan Direktur Utama PT

Wijaya Sentosa Nomor : 004/SR-WS/KP/XII/2016 tanggal 19 Desember 2016, antara lain

menetapkan:

a. Target tebangan tahunan TPTI seluas 3.905 ha, jumlah pohon sebanyak 42.357 pohon

dengan volume sebesar 150.288,98 m3.

b. Tebangan pembukaan wilayah hutan seluas 365 ha dan jumlah pohon 6.651 pohon

dengan volume sebesar 11.405,25 m3;

Hasil verifikasi dokumen RKUPHHK-HA dipastikan bahwa ketiga dokumen RKTUPHHK-HA

tersebut di atas, beserta peta lampirannya (skala 1 : 50.000), telah mengacu pada dokumen

RKUPHHK-HA tahun 2013-2022 beserta revisinya yang telah disetujui pejabat berwenang,

sebagai berikut:

o Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.46/BUHA-2/2013 tanggal 18 Oktober 2013

tentang Persetujuan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan dalam Hutan Alam

pada Hutan Produksi berbasis IHMB; dan

o Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.32/BUHA-2/2014 tanggal 25 Juli 2014 tentang

Persetujuan Revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Alam pada Hutan

Produksi berbasis IHMB.

o Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.2048/MenLHK-

PHPL/UHP/HPL.1/5/2015 tanggal 6 Mei 2016 tentang Persetujuan Revisi Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Alam pada Hutan Produksi berbasis IHMB.

Rekapitulasi SK RKT PT Wijaya Sentosa periode 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut :

Tabel V.Pro-17. Rekapitulasi SK RKT PT Wijaya Sentosa

No. Tahun No. SK. Tanggal Keterangan

1 2015 Nomor: 065/SD/WS/XII/2014 30 Desember 2014

2 2016 Nomor:015/SR/WS/KP/XII/2015 31 Desember 2015

2016 Nomor:015/SR-WS/KP/VII/2016 1 Juli 2016 Revisi

3 2017 Nomor:004/SK-WS/KP/XII/2016 19 Desember 2016

4 2018 Nomor:005/SR-WS/KP/XII/2017 20 Desember 2017

5 2019 Nomor:006/SR-WS/KP/XII/2018 31 Desember 2018

6 2020 Nomor:014/SR/WISE/KP/XII/2019 31 Desember 2019

Nomor:006/SR-WISE/KP/II/2020 19 Februari 2020 Revisi

Sumber : SK RKT PT Wijaya Sentosa Tahun 2015 - 2019

Page 127: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 126 dari 324

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki dokumen RKT secara lengkap (selama periode waktu penilaian)

yang disusun berdasarkan RKU dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan

secara self approval.

Rekomendasi

● Peta RKT dilengkapi dengan batas Kabupaten.

● Sumber peta yang dicantumkan dalam peta RKT adalah peta RKUPHHK yang terupdate.

● Sebelum disahkan secara self approval, dipastikan seluruh data dalam penjelasan maupun

dalam tabel telah terisi,

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Verifier 2.5.2

Kesesuaian peta kerja dalam rencana jangka pendek dengan rencana jangka panjang

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa telah memiliki RKUPHHK-HA berbasis IHMB untuk periode tahun 2013-2022

yang dilengkapi dengan peta yang telah disetujui Menteri Kehutanan. Dokumen jangka panjang

(RKUPHHK-HA) PT Wijaya Sentosa telah memetakan rencana deliniasi kawasan berdasarkan

alokasi penggunaannya sehingga jelas areal yang boleh ditebang / dipanen / dimanfaatkan /

ditanam / dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung.

Di atas peta kerja RKUPHHK-HA 2013-2022 skala 1:100.000 ditandai dengan nomor urut

kompartemen (petak), pada masing-masing kawasan menurut pengalokasiannya terdeliniasi

melalui gradasi warna dan arsir yang berbeda sehingga mudah teridentifikasi.

Selain itu PT Wijaya Sentosa telah memiliki peta lampiran RKTUPHHK-HA skala 1:50.000 yang

telah terdeliniasi lebih detil kawasan-kawasan yang teridentifikasi sebagai hulu sungai kawasan

hutan dimana masyarakat setempat melakukan kegiatan adat, kemudian terdapat juga Peta

Penunjukan Kawasan Lindung skala 1:100.000, dan Peta Enclave 1:100.000 yang

memggambarkan distribusi seluruh pengalokasian kawasan sesuai dengan peta RKUPHHK-HA.

Pemeriksaan kesesuaian peta kerja dalam RKT dengan peta RKUPHHK menunjukkan

kesesuaian lokasi sebagimana peta tumpang susun berikut ini.

Page 128: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 127 dari 324

Gambar. 5.Pro-9. Peta Tumpang Susun RKT 2020 dan RKUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki peta kerja sesuai RKT/RKU yang disahkan oleh pejabat yang

berwenang yang menggambarkan areal yang boleh ditebang / dipanen / dimanfaatkan / ditanam

/ dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung.

Rekomendasi

Cek kembali SK IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa yang dicantumkan dalam citra landsat.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Verifier 2.5.3

Implementasi peta kerja berupa penandaan batas blok tebangan / dipanen / dimanfaatkan / ditanam / dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung (untuk konservasi/ buffer zone/pelestarian plasma nutfah/religi/ budaya/sarana prasarana dan, penelitian dan pengembangan)

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa telah mengimplementasikan peta kerja berupa penandaan batas deliniasi

pengalokasian kawasan di lapangan dalam bentuk papan nama (identitas) blok / kompartemen,

patok sudut blok /petak kerja, rintisan batas, dan cat tanda rintis batas.

Seluruh blok dan kompartemen yang diobservasi, ditemukan sesuai posisi pada peta kerja yang

disahkan, dan sesuai juga dengan peta lampiran Berita Acara Pelaksanaan Penataan Batas

(PAK) skala 1:25.000, antara lain :

(1) Blok RKTUPHHK-HA 2020. Titik ikat diambil pada persimpangan jalan utama Mambruk

dan jalan Trans Papua (Wasior-Kaimana) pada koordinat X 411215 dan Y 9708255.

Page 129: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 128 dari 324

Starting point titik A dengan azimuth 220° sepanjang 335 meter dengan koordinat adalah X

411000 dan Y 9707998.

(2) Blok RKTUPHHK-HA 2019. Titik ikat diambil pada persimpangan jalan utama Mambruk

dan jalan Trans Papua (Wasior-Kaimana) pada koordinat X 411215 dan Y 9708259. Titik

ikat – star point titik A dengan azimuth 2570 sepanjang 1,500 m dengan koordinat X 410000

dan Y 97080000.

(3) Blok RKTUPHHK-HA 2018. Titik ikat diambil pada persimpangan jalan utama Cempaka

dan jalan cabang Cempaka 3 pada koordinat X 414997 dan Y 9715626. Titik sudut 1 blok

2018 ditemukan pada koordinat S 2° 36’ 19,1” : 134° 13’ 02,2”

(4) Blok RKTUPHHK-HA 2017. Titik ikat berada pada jalan (mainroad) Mambruk pada

koordinat X 422565 - Y 9710688.

Papan nama (identitas) – diletakan pada perpotongan jalan angkutan kayu dengan batas

blok/petak; terbuat dari papan kayu ukuran 40 cm x 100 cm, dicat dasar putih, dan bertuliskan

identitas penggunaan kawasannya dengan cat warna hitam (Batas Blok RKT, Kawasan

Dilindungi, dan lain-lain); identitas pemegang izin (IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa) berwarna

putih tercantum sebagai header pada papan terpisah berwarna dasar hijau.

Patok sudut blok/petak kerja – diletakan di sudut-sudut petak, terbuat dari kayu berukuran

diameter 10 cm; pada 30 cm bagian atas dikupas, ditulis nomor petak dan diberi tanda arah

batas dicat merah. Rintisan Batas – lebar batas petak + 1,2 meter, lebar batas blok + 2 meter.

Tanda Rintis Batas – satu strip tegak merah untuk batas petak, dua strip tegak merah untuk

batas blok, dan silang merah untuk batas kawasan lindung. Seluruh tanda rintis batas diberikan

pada batang pohon dengan terlebih dahulu dikupas kulit.

Gambar. 5.Pro-10. Penandaan batas deliniasi blok dan kompartemen

Seluruh tanda-tanda batas tersebut di atas dapat ditemukan pada saat observasi lapangan;

kawasan perlindungan anak Sungai Waro dan petak tebangan (petak BD 19), hal ini

menunjukkan PT Wijaya Sentosa telah konsisten merealisasikan penandaan batas blok dan

komparemen yang dialokasikan untuk produksi, pemeliharaan, dan kawasan yang ditetapkan

sebagai kawasan lindung termasuk KPPN, PUP dan Tegakan Benih.

Page 130: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 129 dari 324

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah mengimplementasikan peta kerja berupa penandaan pada seluruh

batas blok tebangan / dipanen / dimanfaatkan / ditanam / dipelihara beserta areal yang

ditetapkan sebagai kawasan lindung.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Verifier 2.5.4

Kesesuaian lokasi, luas, jenis dan volume panen dengan dokumen rencana jangka pendek

Hasil Verifikasi

Realisasi produksi kayu PT Wijaya Sentosa periode 5 tahun terakhir (Tahun 2014 – 2018)

seperti disajikan sebagai berikut :

Tabel V.Pro-18. Rencana Pemanenan Kayu Bulat PT Wijaya Sentosa

NO TAHUN RKT LUAS

RENCANA

MERBAU MERANTI RIMBA CAMPURAN K.INDAH JUMLAH

Ha N V N V N V N V N V

1

CO 2014 1,184 3,277 11,127.65 4,288 15,259.23 4,586 13,181.36 401 1,299.28 12,552 40,867.52

CO PWH 2015 105 270 950.27 987 1,628.28 659 1,365.35 57 136.32 1,973 4,080.22

RKT 2015 3,875 13,120 45,622.36 17,291 57,430.46 15,009 45,635.22 1,324 4,273 46,744 152,960.97

PWH 2016 150 1,379 2,882.40 1,771 3,640.58 1,470 2,863.19 117 242 4,737 9,627.68

JUMLAH 5,314 18,046 60,582.68 24,337 77,958.55 21,724 63,045.12 1,899 5,950.04 66,006 207,536.39

2

RKT 2016 3,726 6,364 46,240.21 13,870 43,864.86 19,082 61,379.27 1,093 4,209.35 40,409 155,693.69

PWH-2017 172 359 764.84 2,183 2,990.75 4,392 4,763.25 48 99.37 6,982 8,618.21

JUMLAH 3,898 6,723 47,005.05 16,053 46,855.61 23,474 66,142.52 1,141 4,308.72 47,391 164,311.90

3

RKT 2017

TPTI 3616 7,081 37,530.49 16,817 53,856.41 17,181 53,686.33 1,278 5,215.75 42,357 150,288.98

PWH-2018 289 539 1,704.92 2,403 4,339.93 3,612 5,211.15 97 149.28 6,651 11,405.28

JUMLAH 3,905 7,620 39,235.41 19,220 58,196.34 20,793 58,897.48 1,375 5,365.03 49,008 161,694.26

4

RKT 2018

TPTI 3,696 6,131 34,044.82 13,338 43,018.25 15,466 48,711.88 793 3,159.84 35,728 128,934.79

PWH-2019 195 551 1,607.46 1,381 2,181.86 2,149 3,358.04 62 153.30 4,143 7,300.66

JUMLAH 3,891 6,682 35,652.28 14,719 45,200.11 17,615 52,069.92 855 3,313.14 39,871 136,235.45

5

RKT 2019

TPTI 2,989 10,144 48,244.13 10,598 35,775.11 13,647 47,114.85 385 1,358.47 34,774 132,492.56

PWH-2020 178 143 434.44 1,203 1,495.72 1,732 2,122.05 8 17.93 3,086 4,070.14

JUMLAH 3,167 10,287 48,678.57 11,801 37,270.83 15,379 49,236.90 393 1,376.40 37,860 136,562.70

TOTAL 20,175 49,358 231,153.99 86,130 265,481.44 98,985 289,391.94 5,663 20,313.33 240,136 806,340.70

Sumber : Data Produksi Kayu Bulat PT Wijaya Sentosa Tahun 2015 – 2019

Page 131: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 130 dari 324

Tabel V.Pro-19. Realisasi Pemanenan Kayu Bulat PT Wijaya Sentosa

NO

TAHUN RKT

LUAS REALISASI

MERBAU MERANTI RIMBA CAMPURAN K.INDAH JUMLAH

Ha N V N V N V N V N V

1

CO 2014 1,184 1,915 8,617.80 2,889 10,536.81 2,197 8,055.25 142 504.62 7,143 27,714.48

COPWH 2015

105 213 945.67 437 1,529.03 339 1,109.02 19 70.77 1,008 3,654.49

RKT 2015 3,875 6,210 28,180.91 9,513 35,151.85 6,781 24,775.64 454 1,694 22,958 89,802.40

PWH 2016 150 427 1,989.86 557 2,087.87 469 1,782.71 22 85.79 1,475 5,946.23

JUMLAH 5,314 8,765 39,734.24 13,39

6 49,305.56 9,786 35,722.62 637 2,355.18 32,584

127,117.60

2

RKT 2016 3,726 5,867 28,897.56 12,28

5 34,668.78

13,589

38,807.74 863 2,926.86 32,604 105,300.9

4

PWH-2017 172 55 270.70 151 323.39 319 602.51 5 15.54 530 1,212.14

JUMLAH 3,898 5,922 29,168.26 12,436 34,992.17 13,908 39,410.25 868 2,942.40 33,134 106,513.08

3

RKT2017

TPTI 3,616 6,831 35,969.49 13,43

6 47,102.54

11,549

38,916.68 565 2,274.65 32,381 124,263.3

6

PWH-2018 289 310 1,577.39 1,384 3,825.05 1,342 3,010.44 19 68.53 3,055 8,481.41

JUMLAH 3,905 7,141 37,546.88 14,820 50,927.59 12,891 41,927.12 584 2,343.18 35,436 132,744.77

4

RKT2018

TPTI 3,696 7,056 35,746.49 11,48

5 37,925.85

11,359

36,674.14 327 1,231.50 30,227 111,577.9

8

PWH-2019 95 347 1,686.11 330 962.94 589 875.63 5 1.04 1,271 3,525.72

JUMLAH 3,791 7,403 37,432.60 11,815 38,888.79 11,948 37,549.77 332 1,232.54 31,498 115,103.70

5.

RKT2019

TPTI 2,839 9,085 43,833.66 8,923 27,867.84 10,20

4 32,396.68 133 494.97 28,345

104,593.15

PWH-2020 169 64 264.03 310 788.03 885 1,988.65 3 8.65 1,262 3,049.36

JUMLAH 3,008 9,149 44,097.69 9,233 28,655.87 11,08

9 34,385.33 136 503.62 29,607 107,642.51

TOTAL 19,916 38,380 187,980 61,700 202,770 59,622 188,995 2,557 9,377 162,259 589,122

% Total 98.72 77.76 81.32 71.64 76.38 60.23 65.31 45.15 46.16 67.57 73.06

Sumber : Data Produksi Kayu Bulat PT Wijaya Sentosa Tahun 2015 - 2019

Berdasarkan tabel di atas pencapaian realisasi produksi kayu bulat PT Wijaya Sentosa untuk

periode 5 tahun terakhir (RKT 2015 – 2019), menunjukkan pencapaian kegiatan pemanenan

(baik luas, jumlah pohon maupun volume per jenis) tidak melebihi target tebangan maksimum

yang telah ditetapkan. Hasil observasi lapangan tidak ditemukan indikasi tebangan di luar blok

yang telah ditetapkan, dan letak blok tebangan telah sesuai dengan peta kerja yang disahkan.

(sesuai penjelasan pada Verifier 2.5.3)

Kesimpulan

Realisasi volume tebangan total dan per kelompok jenis dari blok RKT 2015 - 2019 mencapai

73.06% (atau 70% - 105%) dari rencana tebangan tahunan dan lokasi panen sesuai dengan

RKT yang disahkan serta tidak melebihi luas yang direncanakan.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Page 132: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 131 dari 324

Hasil Penilaian Indikator 2.5

Berdasarkan hasil penilaian verifier-verifier di atas maka perhitungan nilai kematangan / bobot

indikator adalah sebagai berikut :

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 2.5.

Indikator Verifier Bobot Verifier

Nilai Aktual Verifier

Nilai Tertimbang Verifier

Nilai Maksimal Verifier

2.5 2.5.1 CD 1 3 3 3

2.5.2 D 2 3 6 6

2.5.3 D 2 3 6 6

2.5.4 D 2 3 6 6

Jumlah 21 21

Prosentase 21/21 x 100 % 100.00 %

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel

diatas dapat disimpulkan bahwa indikator 2.5. mempunyai nilai bobot “BAIK”.

Indikator 2.6.

Kesehatan finansial perusahaan dan tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai dan memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengembangan, serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia.

Verifier 2.6.1.

Kondisi kesehatan finansial

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa dapat menunjukkan ketersediaan dokumen laporan keuangan pe-

rusahaan tahun 2014 – 2016, Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan untuk tahun

yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 (Laporan Auditor Independen Kantor Akuntan Publik

Peddy HF. Dasuki Nomor : 42/LAI-GA/KAP-PD/IV/2017) dengan angka perbandingan tahun

2015. Terhadap dokumen Laporan Keuangan yang berakhir tanggal 31 Desember 2016.

Berkaitan dengan laporan keuangan ini terdapat peraturan baru yaitu Permenkeu Republik

Indonesia Nomor : 9/PMK.03/2018 tentang Perubahan Permenkeu Nomor : 243/PMK.03/2014

tentang Surat Pemberitahuan (SPT) Pasal 9A Point (2) yang menyebutkan “Wajib Pajak badan

yang memiliki kewajiban penyampaian SPT Tahunan PPh untuk Bagian Tahun Pajak, wajib

menyampaikan SPT tersebut paling lama 4 (empat) bulan setelah akhir Bagian Tahun Pajak”.

Page 133: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 132 dari 324

Opini Akuntan Publik

Auditor Independen menyatakan opininya bahwa, laporan keuangan menyajikan secara wajar,

dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Wijaya Sentosa tanggal 31 Desember

2016, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

a. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban

keuangannya dalam jangka pendek. Kewajiban jangka pendek, misalnya utang pembelian

bahan baku, biaya tenaga kerja, utang bank dan pajak dapat dibayar dengan alat-alat

pembayaran likuid yang dimiliki perusahaan. Likuidasi perusahaan dapat dilihat dari rasio

lancar (current ratio), ratio cepat (quick ratio) dan rasio kas (cash ratio). Rasio lancar adalah

perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban jangka pendek. Jika aktiva lancar lebih

besar daripada kewajiban jangka pendek, berarti perusahaan dalam kondisi likuid.

Sebaiknya, jika kewajiban jangka pendek lebih besar daripada aktiva lancar, berarti

perusahaan dalam kondisi kurang likuid.

Tabel V.Pro-20. Likuiditas PT Wijaya Sentosa Tahun 2014 s.d. 2018

No Tahun Aktiva Lancar Kewajiban lancar Likuiditas (%)

1. 2014 120,080,332,250.28 141,929,674,401.32 84.61

2. 2015 105,793,738,725.03 107,617,715,256.23 98.31

3. 2016 84,844,872,529.93 82.626,934,774.60 102.68

4. 2017 165,492,480,938.10 162,690,073,959.07 101.72

5. 2018 176,514,498,789.46 213,276,532,314.62 82.76

Rata - Rata 94.02

Sumber : Laporan auditor independent dan laporan keuangan PT WIJAYA SENTOSA Tahun 2014 s.d. 2018

Dari data di atas, kondisi likuiditas perusahaan cenderung menunjukkan kondisi belum likuid

(<100%).

b. Solvalibitas menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya,

baik utang jangka pendek maupun jangka panjang, dengan seluruh kekayaan yang dimiliki

perusahaan. Solvabilitas dinyatakan dalam rasio, yakni perbandingan antara total aktiva

dengan seluruh utangnya. Secara rinci kondisi solvabilitas PT Wijaya Sentosa dari tahun

2014 s/d 2018 disajikan dalam tabel berikut.

Tabel V.Pro-21. Solvabilitas PT Wijaya Sentosa Tahun 2014 s.d. 2018

No Tahun Total Aktiva Total Kewajiban Solvabilitas (%)

1. 2014 156,246,205,962.95 144,139,015,004.72 108.40

2. 2015 143.510.833.660.00 111,248,503,700.67 129.00

3. 2016 134.069.643.161.17 82.626,934,774.60 162.26

4. 2017 247,505,080,940.59 199,996,993,436.07 123.75

5. 2018 266,375,380,677.30 213,276,532,314.62 124.90

Rata - Rata 129.66

Page 134: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 133 dari 324

Sumber : Laporan auditor independent dan laporan keuangan PT WIJAYA SENTOSA Tahun 2014 s.d. 2018

Dari data di atas, kondisi solvabilitas perusahaan cenderung menunjukkan kondisi sudah

solvable (> 100%).

c. Rentabilitas dihitung berdasarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari

seluruh modal yang dimilikinya (Return on Asset). Rasio di hitung dari perbandingan antara

laba operasional dengan total aktiva. Pengertian laba operasional disini dimaksudkan agar

laba yang dipakai sebagai dasar perhitungan rasio adalah laba yang benar-benar berasal

dari kegiatan operasional perusahaan. Secara rinci kondisi rentabilitas PT Wijaya Sentosa

dari tahun 2010 s/d 2017 disajikan dalam tabel berikut :

Tabel V.Pro-22. Rentabilitas PT Wijaya Sentosa Tahun 2014 s/d 2018

No Tahun Laba Operasional Total Aktiva Rentabilitas (%)

1. 2014 2,019,015,367.12 156,246,205,962.95 1.29

2. 2015 5,155,139,001.56 143.510.833.660.00 3.59

3. 2016 1,680,378,426.78 134.069.643.161.17 1.25

4. 2017 5,415,701,493.62 247,505,080,940.59 2.19

5. 2018 7,532,632,608.78 266,375,380,677.30 2.83

Rata - Rata 2.23

Sumber : Laporan auditor independent dan laporan keuangan PT WIJAYA SENTOSA Tahun 2014 s.d. 2018

Dari data di atas, kondisi rentabilitas perusahaan cenderung menunjukkan kondisi positif (sudah

dapat menghasilkan laba), namun masih berada di bawah suku bunga

Kesimpulan

Rata-rata kondisi finansial perusahaan pada 5 tahun terakhir menunjukkan : Likuiditas < 100%,

Solvabilitas 100 - 150%, Rentabilitas : positif, dan Catatan Kantor Akuntan Publik terhadap

Laporan Keuangan tahun buku terakhir Wajar dengan Pengecualian.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : SEDANG (2)

Verifier 2.6.2.

Realisasi alokasi dana yang cukup berdasarkan laporan penatausahaan keuangan yang dibuat sesuai dengan Pedoman Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi (yang telah diaudit oleh akuntan publik)

Hasil Verifikasi

Tingkat kecukupan dana merupakan parameter realisasi pendanaan terhadap suatu kegiatan

sesuai dengan volume yang ditargetkan dan tingkat kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan

dimaksud. Sejak tanggal 1 Januari 2010 pelaporan keuangan perusahaan kehutanan harus

Page 135: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 134 dari 324

mengacu pada Peraturan Menteri Kehutanan No. P.69/Menhut-II/2009 tentang DOLAPKEU-

PHP2H (Pedoman Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi dan Pengelolaan

Hutan).

Adapun rincian biaya pengelolaan dan pemanfaatan hutan PT Wijaya Sentosa berdasarkan

laporan keuangan adalah sebagai berikut.

Tabel V.Pro-23. Biaya Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan PT Wijaya Sentosa Tahun 2016 – 2018

Dalam jutaan

No Uraian 2018 2017 2016

Rencana Realisasi % Rencana Realisasi % Rencana Realisasi %

1 Perencanaan 2,947.33 6,525.66 221.41 1,595.96 1,107.82 69.41 1,351.79 1,002.23 74.14

2

A. Pembinaan Hu-tan

1,501.49 4,299.56 286.35 1,766.46 1,716.02 97.14 1,042.67 390.64 37.47

B. Penelitian dan pengembangan

1,457.72 393.22 26.98 775.35 125.11 16.14 157.50 101.32 64.33

Jumlah (2) 2,959.21 4,692.78 - 2,541.81 1,841.13 - 1,200.17 491.96 -

3

Kegiatan Logging - - - - - - - - -

Reduce Impact Logging (RIL)

- - - - - - - - -

4 Pemungutan hasil hutan

88,782.15 30,332.35 34.16 27,281.91 89,998.71 329.88 86,003.88 40,555.93 47.16

5 TUK, Logpond-TPK

- 6,317.64 29,351.52 185.87 0.63 2,715.66 1,734.06 63.85

6 Operasional base camp

20,102.40 50,153.46 249.49 27,577.33 24,165.28 87.63 25,269.88 27,591.79 109.19

7 Kewajiban kepada negara (PSDH & DR)

40,665.92 34,138.51 83.95 48,711.55 47,411.29 97.33 38,428.95 - -

8 Perlindungan dan pengamanan hu-tan

3,373.42 1,402.52 41.58 414.73 800.97 193.13 319.13 67.44 21.13

9 Kewajiban kelola sosial

10,823.11 9,745.41 90.04 16,599.76 23,532.84 141.77 19,056.82 12,825.17 67.30

10 Pengembangan SDM

730.58 - 359.51 - - 165.00 - -

11 Bengkel/material umum

- - - 750.00 - - - - -

12 Pemeliharaan sa-rana dan prasa-rana

2,817.01 20,652.96 733.15 1,867.16 - - - 29,018.54 -

13 Penyusutan dan Amortisasi

3,263.61 - - 1,528.23 - - - - -

JUMLAH BIAYA PENGELOLAAN HUTAN

158,464.74 163,961.29 103.47 158,579.47 189,043.91 119.21 174,511.28 113,287.12 64.92

Sumber : Laporan auditor independent dan laporan keuangan PT WIJAYA SENTOSA Tahun 2016 s.d. 2018

Page 136: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 135 dari 324

Tabel V.Pro-24. Biaya Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan PT Wijaya Sentosa Tahun 2014 – 2015

Dalam jutaan

No Uraian 2015 2014

Rencana Realisasi % Rencana Realisasi %

1 Perencanaan 1,708.70 1,228.90 71.92 1,532.73 910.61 59.41

2

A. Pembinaan Hutan 1,786.00 386.77 21.66 1,666.00 1,010.27 60.64

B. Penelitian dan pengembangan 225.55 75.35 33.41 210.30 147.05 69.92

Jumlah (2) 2,011.55 462.12 - 1,876.30 1,157.32 -

3 Kegiatan Logging - - - - - -

Reduce Impact Logging (RIL) - - - - - -

4 Pemungutan hasil hutan 126,290.52 78,185.34 61.91 120,681.88 89,196.18 73.91

5 TUK, Logpond-TPK 225.55 2,468.78 1,094.56 210.30 2,898.49 1,378.26

6 Operasional base camp 14,012.96 22,259.05 158.85 13,337.03 27,778.56 208.28

7 Kewajiban kepada negara (PSDH & DR)

42,832.95 34,935.41 81.56 40,922.44 46,252.72 113.03

8 Perlindungan dan pengamanan hutan 225.55 199.54 88.47 210.30 340.13 161.74

9 Kewajiban kelola sosial 11,707.46 17,474.38 149.26 11,184.03 14,061.82 125.73

10 Pengembangan SDM 135.33 - - 126.18 - -

11 Bengkel/material umum - - - - - -

12 Pemeliharaan sarana dan prasarana 1,581.72 - - 1,581.72 - -

13 Penyusutan dan Amortisasi 3,220.04 - - 3,220.04 - -

JUMLAH BIAYA PENGELOLAAN HUTAN 203,952.33 157,213.52 77.08 194,882.95 182,595.83 93.70

Sumber : Laporan auditor independent dan laporan keuangan PT WIJAYA SENTOSA Tahun 2014 s.d. 2015

Kesimpulan

Realisasi alokasi dana PT Wjaya Sentosa berkisar >80% dari kebutuhan kelola hutan yang

seharusnya berdasarkan laporan penatausahaan keuangan yang dibuat sesuai dengan

Pedoman Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi (yang telah diaudit oleh akuntan

publik).

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Verifier 2.6.3.

Realisasi alokasi dana yang proporsional

Hasil Verifikasi

Realisasi alokasi dana untuk masing-masing Bidang Kegiatan Pengelolaan Hutan PT Wijaya

Sentosa adalah sebagaimana berikut :

Page 137: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 136 dari 324

Tabel V.Pro-25. Realisasi alokasi dana Kegiatan Pengelolaan Hutan PT Wijaya Sentosa Tahun 2014 – 2018

Dalam jutaan

No Uraian 2018 2017 2016 2015 2014

Realisasi % Pro-

por Realisasi

% Pro-por

Realisasi % Pro-

por Realisasi

% Pro-por

Realisasi % Pro-

por

1 Perencanaan 6,525.66 3.98 1,107.82 0.59 1,002.23 0.88 1,228.90 0.78 910.61 0.50

2 A. Pembinaan Hutan

4,299.56 2.62 1,716.02 0.91 390.64 0.34 386.77 0.25 1,010.27 0.55

B. Penelitian dan pengembangan

393.22 0.24 125.11 0.07 101.32 0.09 75.35 0.05 147.05 0.08

Jumlah (2) 4,692.78 - 1,841.13 - 491.96 - 462.12 - 1,157.32 -

3 Kegiatan Log-ging

- - - - - - - - - -

Reduce Impact Logging (RIL)

- - - - - - - - - -

4 Pemungutan hasil hutan

30,332.35 18.50 89,998.71 47.61 40,555.93 35.80 78,185.34 49.73 89,196.18 48.85

5 TUK, Logpond-TPK

6,317.64 3.85 185.87 0.10 1,734.06 1.53 2,468.78 1.57 2,898.49 1.59

6 Operasional base camp

50,153.46 30.59 24,165.28 12.78 27,591.79 24.36 22,259.05 14.16 27,778.56 15.21

7 Kewajiban kepada negara (PSDH & DR)

34,138.51 20.82 47,411.29 25.08 - - 34,935.41 22.22 46,252.72 25.33

8 Perlindungan dan penga-manan hutan

1,402.52 0.86 800.97 0.42 67.44 0.06 199.54 0.13 340.13 0.19

9 Kewajiban kelola sosial

9,745.41 5.94 23,532.84 12.45 12,825.17 11.32 17,474.38 11.12 14,061.82 7.70

10 Pengembangan SDM

- - - - - - - - - -

11 Bengkel/material umum

- - - - - - - - - -

12 Pemeliharaan sarana dan prasarana

20,652.96 12.60 - - 29,018.54 25.62 - - - -

13 Penyusutan dan Amortisasi

- - - - - - - - - -

JUMLAH BIAYA PENGELOLAAN

HUTAN 163,961.29 100.00 189,043.91 100.00 113,287.12 100.00 157,213.52 100.00 182,595.83 100.00

Sumber : Laporan auditor independent dan laporan keuangan PT WIJAYA SENTOSA Tahun 2014 s.d. 2018

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa masih terdapat perbedaan yang signifikan dalam pem-

anfaatan biaya kelola hutan yang dilaksanakan oleh PT WIJAYA SENTOSA, namun pro-

porsional masih dalam batas < 50% antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya

Kesimpulan

Alokasi dana PT WIJAYA SENTOSA yang terealisasi atas dasar perencanaan yang telah

disusun untuk seluruh bidang kegiatan menunjukan kurang proporsional, atau terdapat

perbedaan antara > 20 – 50%.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : SEDANG (2)

Verifier 2.6.4.

Realisasi pendanaan yang lancar

Page 138: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 137 dari 324

Hasil Verifikasi

Berdasarkan verifikasi lapangan, kegiatan operasional periode 5 tahun terakhir berjalan secara

normal dan tidak terhambat karena ketiadaan dana, dimana sebagian besar kegiatan telah

terealisasi sesuai dengan rencana, hal ini menunjukkan bahwa realisasi pendanaan bagi

sebagian besar kegiatan-kegiatan tersebut terealisasi dengan lancar walaupun belum semua

kegiatan dapat direalisasikan 100%.

Terkait dengan pembayaran hak karyawan (tetap, bulanan maupun harian) berupa gaji masih

tetap dapat dibayarkan dengan tepat waktu, sehingga kegiatan operasional relatif aman dan

tidak ada gangguan yang muncul dari ketidakpuasan karyawan yang bekerja di PT Wijaya

Sentosa.

Tabel V.Pro-26. Realisasi Pendanaan Untuk Kegiatan Teknis Kehutanan PT Wijaya Sentosa

Dalam jutaan

No Uraian Realisasi

2018 2017 2016 2015 2014

1 Perencanaan 6,525.66 1,107.82 1,002.23 1,228.90 910.61

2 A. Pembinaan Hutan 4,299.56 1,716.02 390.64 386.77 1,010.27

B. Penelitian dan pengembangan 393.22 125.11 101.32 75.35 147.05

Jumlah (2) 4,692.78 1,841.13 491.96 462.12 1,157.32

3 Kegiatan Logging - - - - -

Reduce Impact Logging (RIL) - - - - -

4 Pemungutan hasil hutan 30,332.35 89,998.71 40,555.93 78,185.34 89,196.18

5 TUK, Logpond-TPK 6,317.64 185.87 1,734.06 2,468.78 2,898.49

6 Operasional base camp 50,153.46 24,165.28 27,591.79 22,259.05 27,778.56

7 Kewajiban kepada negara (PSDH & DR)

34,138.51 47,411.29 - 34,935.41 46,252.72

8 Perlindungan dan pengamanan hutan 1,402.52 800.97 67.44 199.54 340.13

9 Kewajiban kelola sosial 9,745.41 23,532.84 12,825.17 17,474.38 14,061.82

10 Pengembangan SDM - - - - -

11 Bengkel/material umum - - - - -

12 Pemeliharaan sarana dan prasarana 20,652.96 - 29,018.54 - -

13 Penyusutan dan Amortisasi - - - - -

JUMLAH BIAYA PENGELOLAAN HUTAN 163,961.29 189,043.91 113,287.12 157,213.52 182,595.83

Sumber : Laporan auditor independent dan laporan keuangan PT WIJAYA SENTOSA Tahun 2014 s.d. 2018

Kesimpulan

Realisasi pendanaan untuk kegiatan teknis kehutanan PT Wijaya Sentosa berjalan lancar sesuai dengan tata waktu.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Verifier 2.6.5.

Modal yang ditanamkan (kembali) ke hutan

Page 139: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 138 dari 324

Hasil Verifikasi

Berdasarkan laporan keuangan PT Wijaya Sentosa menunjukkan adanya realisasi biaya untuk

kegiatan pembinaan hutan & penelitian pengembangan serta biaya untuk perlindungan dan

pengaman hutan. Alokasi pendanaan ini tercatat secara umum, sementara perincian kegiatan

secara fisik tercatat dalam laporan kegiatan pelaksanaan kegiatan RKTUPHHK-HA PT Wijaya

Sentosa yang disusun setiap bulan. Alokasi pendanaan kegiatan pembinaan dan pelindungan

hutan adalah sebagai berikut.

Tabel V.Pro-27. Alokasi Pendanaan Biaya Kegiatan Pembinaan dan Perlindungan Hutan PT Wijaya Sentosa Tahun 2016 - 2018

Dalam jutaan

No Uraian 2018 2017 2016

Renc. Real % Renc. Real % Renc. Real %

1

A. Pembinaan Hutan 1,501.49 4,299.56 286.35 1,766.46 1,716.02 97.14 1,042.67 390.64 37.47

B. Penelitian dan pengembangan

1,457.72 393.22 26.98 775.35 125.11 16.14 157.50 101.32 64.33

Jumlah (1) 2,959.21 4,692.78 158.58 2,541.81 1,841.13 72.43 1,200.17 491.96 40.99

2 Perlindungan dan pengamanan hutan

3,373.42 1,402.52 41.58 414.73 800.97 193.13 319.13 67.44 21.13

JUMLAH BIAYA PEMBINAAN HUTAN

6,332.63 6,095.30 96.25 2,956.54 2,642.10 89.36 1,519.30 559.40 36.82

Sumber : Laporan auditor independent dan laporan keuangan PT WIJAYA SENTOSA Tahun 2016 s.d. 2018

Tabel V.Pro-28. Alokasi Pendanaan Biaya Kegiatan Pembinaan dan Perlindungan Hutan PT Wijaya Sentosa Tahun 2014 – 2015

Dalam jutaan

No Uraian 2015 2014

Renc. Real % Renc. Real %

1

A. Pembinaan Hutan 1,786.00 386.77 21.66 1,666.00 1,010.27 60.64

B. Penelitian dan pengembangan 225.55 75.35 33.41 210.30 147.05 69.92

Jumlah (1) 2,011.55 462.12 22.97 1,876.30 1,157.32 61.68

2 Perlindungan dan pengamanan hutan 225.55 199.54 88.47 210.30 340.13 161.74

JUMLAH BIAYA PEMBINAAN HUTAN 2,237.10 661.66 29.58 2,086.60 1,497.45 71.77

Sumber : Laporan auditor independent dan laporan keuangan PT WIJAYA SENTOSA Tahun 2014 -. 2015

Secara global terdapat realisasi modal yang telah ditanamkan kembali ke dalam hutan dari

kegiatan pembinaan hutan dan perlindungan hutan pada setiap tahun, walaupun realisasi pem-

anfaatan dana menunjukkan adanya variasi persentase dari alokasi dana yang telah di-

rencanakan.

Berdasarkan tabel dana kegiatan pembinaan dan perlindungan hutan tersebut di atas, rata-rata

persentase realisasi modal yang ditanamkan kembali ke hutan dalam periode 3 tahun terakhir

(2016 – 2018) mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar Rp. 559.40 juta

(2016), kemudian Rp. 2,956.54 milyar (2017) dan Rp. 6,095.30 milyar (2018). Peningkatan

modal yang ditanamkan ke hutan ini menunjukkan bahwa PT Wijaya Sentosa cukup konsisten

Page 140: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 139 dari 324

dan serius dalam kegiatan pembinaan hutan yang berdasarkan pengamatan di lapangan mulai

terlihat dari kegiatan pembibitan sampai dengan uji coba tes penanaman di lapangan yang

secara lebih jelas akan di bahas dalam verifier selanjutnya

Kesimpulan

Realisasi modal kegiatan pembinaan hutan di areal pemegang izin oleh IUPHHK-HA PT Wija-ya Sentosa mencapai > 80% dari rencana.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Verifier 2.6.6.

Realisasi Kegiatan Fisik Penanaman/Pembinaan Hutan

Hasil Verifikasi

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam verifier sebelumnya, PT Wijaya Sentosa teramati

cukup konsisten merealisasikan kegiatan penanaman pembinaan hutan sebagaimana direkam

pada Laporan TPTI Pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan UPHHK-HA sebagai berikut.

Tahun 2019 sampai dengan bulan Desember telah direalisasikan antara lain :

- Stok akhir bibit cabutan sebanyak 12,776 batang

- Realiisasi penanaman pengayaan seluas 109.91 (86.44%) dari rencana 129 Ha, jenis bibit

tanaman Merbau, Nyatoh, Matoa, Rimba campuran dengan jarak tanam 3 x 3 meter dan 5

x 5 meter.

- Penanaman kanan kiri jalan angkutan kayu seluas 12 ha (100%), lokasi penanaman pada

Blok RKT 2018 yaitu pada areal terasering punggungan, bekas camp dengan jarak tanam

3 x 3 meter, ka-ki jalan dengan jarak tanam3 x 3 meter.

- Pemeliharaan tanaman pengayaan seluas 102 Ha (85.71%) dari rencana 119 Ha, lokasi

pemeliharaan pada areal bekas tebangan Blok RKT 2017.

- Pemeliharaan tanaman kiri kanan jalan seluas 5 ha (100%) dari recana, lokasi pemeliharaan

di areal Blok RKT 2017.

- Pembebasan dan pemeliharaan pohon binaan seluas 3,580 Ha (96.86%) dari rencana

seluas 3,696 Ha. Lokasi pembebasan dan pemeliharaan di RKT 2018.

Tahun 2018 sampai dengan Desember 2018 telah direalisasikan adalah sebagai berikut :

- Stok akhir bibit cabutan sebanyak 24,020 batang

- Realiisasi penanaman pengayaan seluas 121.75 Ha (102.31%) dari rencana 119 Ha, jenis

bibit tanaman Merbau, Nyatoh, Matoa, Bintangur dengan jarak tanam 3 x 3 meter dan 5 x 5

meter.

- Penanaman kanan kiri jalan angkutan kayu seluas 5 ha (100%), lokasi penanaman pada

Blok RKT 2017 yaitu pada areal terasering, bekas belokan dan bekas Camp dengan jarak

tanam 3 x 3 meter.

Page 141: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 140 dari 324

- Pemeliharaan tanaman pengayaan seluas 100 Ha (86.21%) dari rencana 116 Ha, lokasi

pemeliharaan pada areal bekas tebangan Blok RKT 2016.

- Pemeliharaan tanaman kiri kanan jalan seluas 5.34 ha (100%) dari recana, lokasi

pemeliharaan di areal Blok CO RKT 2014 dan RKT 2016.

- Pembebasan dan pemeliharaan pohon binaan seluas 3,610 Ha (99.83%) dari rencana

seluas 3,616 Ha. Lokasi pembebasan dan pemeliharaan di RKT 2017.

Sedangkan realisasi pembinaan tahun 2017 sampai dengan Desember 2017 telah

direalisasikan adalah sebagai berikut :

- Pengadaan bibit cabutan sebanyak 170.000 batang (117% dari rencana 145.228 batang)

- Penanaman Pengayaan seluas 109.80 Ha (95.60%) dari rencana 116 Ha, lokasi

penananaman di Blok RKT 2016 (Petak BB 28-29, BA 22-29, AZ 22-26, AY 22-26, AX 22-

26, AW 22-26, AV 22-26, AU 22-26), jenis bibit tanaman Merbau, Nyatoh, Matoa, Bintangur

dengan jarak tanam 3 x 3 meter dan 5 x 5 meter.

- Penanaman kanan kiri jalan angkutan kayu seluas 5.34 ha (100%), lokasi penanaman pada

Blok RKT 2016 yaitu pada areal terasering, bekas belokan dan bekas Camp dengan jarak

tanam 3 x 3 meter.

- Pemeliharaan tanaman pengayaan seluas 144.91 Ha (98.5%) dari rencana 147 Ha, lokasi

pemeliharaan pada areal bekas tebangan Blok RKT 2015.

- Pemeliharaan tanaman kiri kanan jalan seluas 9 ha (100%) dari recana, lokasi pemeliharaan

di areal Blok CO RKT 2014 dan RKT 2015

- Pembebasan dan pemeliharaan pohon binaan seluas 3,196 Ha (93%) dari rencana seluas

3,435 Ha. Lokasi pembebasan dan pemeliharaan di RKT 2016 (Jl. Mambruk) dengan jumlah

biit 78,250 batang.

Tabel V.Pro-29. Rencana dan Realisasi fisik kegiatan Pembinaan Hutan (Penanaman) TPTI PT Wijaya Sentosa Tahun 2019

Jenis Kegiatan Satuan Tahun 2019

Renc. Real. %

I. Pembinaan Hutan

a. Penanaman pengayaan Ha 129 109.91 86.44

b. Penanaman tanah kosong Ha - - -

c. Penanaman kiri-kanan jalan Ha 12 12 100.00

d. Pemeliharaan tanaman pengayaan Ha 119 102 85.71

e. Pemeliharaan tnmn tanah kosong Ha - - -

f. Pemeliharaan tnmn kiri kanan jalan Ha 5 5 100.00

g. Pembebasan pemeliharaan pohon binaan Ha 3,696 3,580 96.86

Jumlah 3,961 3,808.91 96.16

Tabel V.Pro-30. Rencana dan Realisasi fisik kegiatan Pembinaan Hutan (Penanaman) PT Wijaya Sentosa Tahun 2017 - 2018

Jenis Kegiatan Satuan Tahun 2018 Tahun 2017

Renc. Real. % Renc. Real. %

Page 142: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 141 dari 324

II. Pembinaan Hutan

h. Penanaman pengayaan Ha 119 121.75 102.31 116 109.8 94.66

i. Penanaman tanah kosong Ha - - - - -

j. Penanaman kiri-kanan jalan Ha 5 5 100.00 5.34 5 34 100.00

k. Pemeliharaan tanaman

pengayaan Ha 116 100 86.21 147 144.91 98.58

l. Pemeliharaan tnmn tanah

kosong Ha - - - - - -

m. Pemeliharaan tnmn kiri kanan

jalan Ha 5.34 5.34 100.00 9 9 100.00

n. Pembebasan pemeliharaan

pohon binaan Ha 3,616 3,610 99.83 3,435 3,196 93.04

Jumlah 3,861.34 3,842.09 99.50 3,712.34 3,465.05 93.34

Sumber : Laporan pelaksanaan RKT 2017 – 2018

PT Wijaya Sentosa tidak merencanakan penanaman tanah kosong pada tahun 2017 - 2019,

karena di lokasi tidak ada lagi tanah kosong yang perlu ditanam. Sesuai dengan dokumen

RKUPHHK-HA, luas tanah kosong yang teridentifikasi di dalam areal kerja PT Wijaya Sentosa

+70 hektar, sebagian telah ditanam tahun 2013, dan kenyataannya lokasi-lokasi tersebut

merupakan ladang dan pemukiman masyarakat yang tidak memungkinkan dilakukan

penanaman oleh perusahaan. Sebagian tanah kosong yang teridentifikasi, antara lain

ditemukan selama observasi lapangan di kawasan hutan adat Desa Simiei.

Penanaman bekas TPn dan jalan sarad pada tahun 2020 (tahun berjalan) telah dilakukan pada

bulan Januari di Blok RKT 2019 petak AT9, AT10, AU9, AV9 dan AX16 dengan jenis fast

growing antara lain Merbau (800 bibit), Meranti (Matoa, Nyatoh, Mersawa) sebanyak 600 bibit,

Rimba Campuran 350 bibit, jenis tanaman lainnya 60 bibit, sehingga total jumlah bibit yang

telah ditanam berjumlah 1,810 bibit.

Kegiatan pembinaan hutan non TPTI juga telah mulai dilakukan sejak tahun 2016 bekerjasama

dengan perguruan tinggi (UGM & IPB) dalam kegiatan penilaian pohon induk Merbau yang

akan menjadi awal kegiatan uji spesies.

Kegiatan penanaman lain juga telah dilakukan melalui tanam jalur dengan jenis khusus bibit

Merbau dan tanam jalur dengan jenis bibit campuran.

Dokumentasi dari kegiatan pembinaan hutan secara fisik yang telah dilaksanakan oleh PT

Wijaya Sentosa adalah sebagai berikut :

Gambar. 5.Pro-11. Lokasi Tegakan Benih dan Pohon Induk yang telah Dinilai

Page 143: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 142 dari 324

Gambar. 5.Pro-12. Perlakuan Bibit Dipersemaian untuk Tes Uji Keturunan

Gambar. 5.Pro-13. Lokasi Uji Spesies dan Penandaan Bibit Uji Spesies yang telah ditanam

Gambar. 5.Pro-14. Pertumbuhan Bibit Merbau dan Penanaman Bekas TPn RKT 2018

Kesimpulan

Berdasarkan data peningkatan modal yang ditanamkan ke hutan dalam 3 tahun terakhir dan

adanya bukti pelaksanaan pembinaan hutan (TPTI dan Non TPTI) di lapangan menunjukkan

Page 144: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 143 dari 324

komitmen PT Wijaya Sentosa yang telah melaksanakan kegiatan pembinaan hutan > 80 %

dari yang telah direncanakan.

Rekomendasi

Pembahasan Laporan Kegiatan Pembinaan hutan khususnya Penanaman Kanan Kiri jalan

disusun lebih teliti dalam penyajian tabel datanya (jebis bibit yang ditanam) dan pembahasan

pelaksanaan kegiatan.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : BAIK (3)

Hasil Penilaian Indikator 2.6

Berdasarkan hasil penilaian verifier-verifier di atas maka perhitungan nilai kematangan / bobot

indikator adalah sebagai berikut :

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 2.6.

Indikator Verifier Bobot Verifier

Nilai Aktual Verifier

Nilai Tertimbang Verifier

Nilai Maksimal Verifier

2.6 2.6.1 CD 1 2 2 3

2.6.2 CD 1 3 3 3

2.6.3 CD 1 2 2 3

2.6.4 CD 1 3 3 3

2.6.5 D 2 3 6 6

2.6.6 CD 1 3 3 3

Jumlah 19 21

Prosentase 19/21 x 100 % 90.48 %

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel

diatas dapat disimpulkan bahwa indikator 2.6. mempunyai nilai bobot “BAIK”.

Page 145: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 144 dari 324

5.3. Hasil Penilaian Indikator Pada Kriteria Ekologi

Indikator 3.1.

Keberadaan, kemantapan dan kondisi kawasan dilindungi pada setiap tipe hutan

Verifier 3.1.1

Luasan kawasan dilindungi

Hasil Verifikasi

Selama periode setahun terakhir, setelah audit resertifikasi tahun lalu (2019) sampai dilakukannya

audit penilikan ke-1 saat ini (tahun 2020), terdapat perubahan dokumen perencanaan terkait luas

dan lokasi areal kawsan lindung, yakni terapat revisi RKU tahun 2019 dengan nomor SK Men LHK

No. SK.10236/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/12/2019 tanggal 19 Desember 2019.

Luas kawasan lindung (KL) telah dirinci dalam beberapa dokumen sebagaimana disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 5-E.1. Jenis dan Luas Kawasan Lindung PT Wijaya Sentosa

No. Jenis Kawasan Lindung

Luas (ha)

RKUPHHK 2014

Revisi RKUPHHK

2019

Adendum ANDAL, RKL &

RPL 2017

SK Direksi 2017

1 Buffer zone HL Wetur dan

HL Kuri Nabi 8,165 4,935 6,669.57 6,521

2 Sungai dan Sempadan Sungai

3,204 4,393 4,356.73 4,393

3 KPPN 600 784 638.93 784

4 KPSL -

5 Kawasan sekitar mata air (KSMA)

143.29

6 Kawasan sekitar danau dan mata air

136 10.83 136

7 Bukit (>40%) 3,660 1,521.04 3,660

8 Gua 73.46

9 Rawa (Hutan rawa primer) 3,058 976.42 3,058

10 Landscape karst 2,944 2,944

11 Hutan keramat 2,219 2,219

12 Lahan basah (rawa/man-grove)

1,477 1,477

Jumlah 11,969 23,606 14,390.27 25,192 Sumber : - Dokumen AMDAL (Adendum) PT Wijaya Sentosa tahun 2017 (SK Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terapadu

Satu Pintu Provinsi Papua Barat No. 570/971/PTSP-I/X/2017, tanggal 23 Oktober 2017 tentang Izin Lingkungan).

- Revisi RKUPHHK-HA tahun 2014, Revisi Berbasis IHMB Periode 2013-2022 PT Wijaya Sentosa (SK Menteri Kehu-

tanan No. SK. 32/BUHA-2/2014, tanggal 25 Juli 2014)

- RKUPHHK-HA tahun 2019, Revisi Berbasis IHMB Periode 2013-2022 PT Wijaya Sentosa (SK Men LHK No.

SK.10236/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/12/2019 tanggal 19 Desember 2019)

- SK Direksi PT Wijaya Sentosa No. 003A/SR-WS/KP/I/2017 tanggal 5 Januari 2017 tentang Penunjukan Kawasan Lin-

dung di Areal IUPHHK-HA HA PT Wijaya Sentosa

Berdasarkan hasil uji petik lapangan di areal kawasan lindung sempadan Sungai Waro pada posisi

koordinat sekitar S 2038’14” dan E 134011’57”, sempadan anak Sungai Waro pada posisi koordinat

sekitar S 2039’48” dan E 134012’34”, dan sempadan Sungai Naramasa pada posisi koordinat

Page 146: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 145 dari 324

sekitar S 2041’05” dan E 134012’08”, menunjukkan bahwa kawasan lindung ada di lapangan dan

ditemukan kesesuaian lokasi geografis areal kawasan lindung dengan dokumen RKU dan sesuai

dengan kondisi biofisiknya.

Kesimpulan

Luas kawasan lindung yang dialokasikan dan ditetapkan oleh PT Wijaya Sentosa telah dirinci dalam

beberapa dokumen seperti dokumen Adendum ANDAL, RKL, & RPL PT Wijaya Sentosa tahun

2017 (SK Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terapadu Satu Pintu Provinsi Papua Barat No.

570/971/PTSP-I/X/2017, tanggal 23 Oktober 2017 tantang Izin Lingkungan), dokumen RKUPHHK-

HA tahun 2014 Revisi Berbasis IHMB Periode 2013-2022 PT Wijaya Sentosa (SK Menteri Kehu-

tanan No. SK. 32/BUHA-2/2014, tanggal 25 Juli 2014), RKUPHHK-HA tahun 2019, Revisi Berbasis

IHMB Periode 2013-2022 PT Wijaya Sentosa (SK Men LHK No. SK.10236/MenLHK-

PHPL/UHP/HPL.1/12/2019 tanggal 19 Desember 2019), dan SK Direksi PT Wijaya Sentosa No.

003A/SR-WS/KP/I/2017 tanggal 5 Januari 2017, dan seluruhnya sesuai dengan kondisi biofisiknya.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Verifier 3.1.2

Penataan kawasan dilindungi (persentase yang telah ditandai, tanda batas dikenali).

Hasil Verifikasi Selama periode setahun terakhir, setelah audit resertifikasi tahun lalu (2019) sampai dilakukannya

audit penilikan ke-1 saat ini (tahun 2020), terdapat bukti tambahan kegiatan/dokumen terkait

penandaan batas kawasan lindung berikut:

1. BA pengakuan, penetapan dan persetujuan kawasan lindung sempadan sungai blok RKT 2020

areal hak ulayat kampung Simei, Werianggi, Obo, dan Naramasa tanggal 5 Des 2019 sepanjang

25,4 k (terdiri dari Sempadan Sungai Naramasa, Sungai Waro, dan Sungai Anak Waro-1)

2. BA pengakuan, penetapan dan persetujuan kawasan lindung sempadan sungai blok RKT 2020

areal hak ulayat kampung Simei, Werianggi, Obo, dan Naramasa tanggal 9 Des 2019 sepanjang

35,6 k (terdiri dari Sempadan Sungai Anak Waro-2 dan Sempadan Sungai Anak Waro-3)

Tabel 5-E.2. Rekapitulasi Realisasi Penataan Kawasan Lindung PT Wijaya Sentosa sesuai

dokumen perencanaan yang disesuaikan dengan SK Direksi PT Wijaya Sentosa

tentang penetapan kawasan lindung, yang telah dilakukan sampai dengan saat ini

(Maret 2020)

Page 147: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 146 dari 324

No Jenis Kawasan

Lindung Luas (ha)

Kewajiban tata batas

(km) Realisasi penandaan batas KL (km)

Seluruh-

nya

Sesuai

perkem-

bangan

blok RKT

sampai

dengan

blok RKT

2020

Data

sampai

dengan

audit re-

sertifikasi

tahun

20191)

Data selama periode

setahun terakhir sampai

dengan saat ini (Maret

2020)

Penandaan/

pemeliharaan

batas KL

Jumlah

realisasi

1 BZ-HL Wetur dan

HL Kuri Nabi

2.209 130,42 44,18 42,57 - 42,57

2 Sempadan sungai 2.393 878,60 508,95 314,34 2)25,4

3)35,6

375,34

3 KPPN 784 33,97 33,97 13,00 - 13,00

4 Danau dan mata

air

136 4,13 4,13 4,32 - 4,32

5 Hutan keramat 2.219 89 89 59,54 - 59,54

6 Lahan basah/ rawa

mangrove

1.477 59 59 12,46 - 12,46

7 Lanscape karst 2.944 118 - - - -

8 Hutan rawa primer 3.058 122 - - - -

9 Lereng >40% 3.660 146 - - - -

Jumlah 25.192 5.495,11 770 446,83 61 507,83

Persentase yang sudah di tatabatas dan ditandai 65,95%

Sumber: Bagian Lingkunga PT WIJAYA SENTOSA dan BA pengakuan, penetapan, dan persetujuan kawasan lindung Keterangan:

1) Hasil audit resertifikasi PT Wijaya Sentosa tahun lalu (2019) 2) Buku RKT 2020 2) BA pengakuan, penetapan dan persetujuan kawasan lindung sempadan sungai blok RKT 2020 areal hak ulayat

kampung Simei, Werianggi, Obo, dan Naramasa tanggal 5 Des 2019 sepanjang 25,4 k (terdiri dari Sempadan Sungai Naramasa, Sungai Waro, dan Sungai Anak Waro-1)

3) BA pengakuan, penetapan dan persetujuan kawasan lindung sempadan sungai blok RKT 2020 areal hak ulayat kampung Simei, Werianggi, Obo, dan Naramasa tanggal 9 Des 2019 sepanjang 35,6 k (terdiri dari Sempadan Sungai Anak Waro-2 dan Sempadan Sungai Anak Waro-3)

Hasil uji petik pada beberapa areal kawasan lindung dalam blok RKT 2020, seperti areal sempadan

Sungai Waro pada posisi koordinat sekitar S 2038’14” dan E 134011’57”, sempadan anak Sungai

Waro pada posisi koordinat sekitar S 2039’48” dan E 134012’34”, dan sempadan Sungai Naramasa

pada posisi koordinat sekitar S 2041’05” dan E 134012’08”, ditemukan plang informasi untuk

masing-masing jenis kawasan lindung dan/atau tanda batas areal kawasan lindung berupa cat

tanda silang berwarna merah pada pohon yang masih hidup.

Page 148: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 147 dari 324

Tanda batas sempadan Sungai Waro dalam

blok RKT 2020

Tanda batas sempadan sungai anak Sungai Waro dalam blok RKT 2020

Gambar 5.E-1 Tanda batas sempadan sungai berupa cat silang berwarna merah pada pohon

yang masih hidup

Kesimpulan

Prosentase KL yang sudah di tata batas dan ditandai di lapangan sampai dengan saat ini (Maret

2020) adalah sepanjang 507,83 km (65,83%) dari panjang batas kawasan lindung yang seha-

rusnya sesuai dengan perkembangan blok RKT yakni sepanjang 770 km.

Rekomendasi:

Volume target pelaksanaan penataan kawasan lindung diluar RKT berjalan agar ditingkatkan, sep-

erti untuk batas kawasan lindung KPPN.

Agar PT Wijaya Sentosa melakukan penataan batas KL hingga mencapai seluruh areal KL sesuai

dengan perkembangan blok RKT

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Verifier 3.1.3

Kondisi penutupan kawasan dilindungi

Hasil Verifikasi Selama periode setahun terakhir, setelah audit resertifikasi tahun lalu (2019) sampai dilakukannya

audit penilikan ke-1 saat ini (tahun 2020), tidak terdapat citra satelit yang baru, dan masih

menggunakan citra yang sama dengan citra yang digunakan tahun lalu, yakni Citra Landsat 8 OLI

Band 653 Skala 1:100.000 Path 105 Row 62, akuisisi tanggal 10 Oktober 2018, 5 Juni 2018, dan 6

Februari 2019, dengan total tutupan awan seluruh areal kerja sebesar 0.98%, diperoleh informasi

terkait kondisi tutupan lahan seluruh areal PT Wijaya Sentosa adalah sebagai berikut:

a. Hutan lahan kering primer = 74.933 ha (57,31%) b. Hutan rawa primer = 710 ha (0,54%)

Page 149: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 148 dari 324

c. Hutan lahan kering sekunder = 53.162 ha (40,66%) d. Hutan mangrove sekuder = 128 ha (0,10%) e. Belukar tua = 494 ha (0,38%) f. Belukar muda dan semak = 30 ha (0,02%) g. Tanah terbuka = 17 ha (0,01%) h. Tertutup awan = 1.281 ha (0,98%)

Jumlah =130.755 ha (100,0%)

Selanjutnya, berdasarkan data hasil interpretasi citra satelit tersebut terhadap seluruh areal kawasan

lindung diperoleh kondisi tutupan areal kawasan lindung PT Wijaya Sentosa sebagaimana disajikan

dalam tabel berikut.

Tabel 5-E.3. Tutupan Lahan Kawasan Lindung PT Wijaya Sentosa berdasarkan Penafsiran Citra

Satelit

Tutupan Lahan

Jenis Kawasan Lindung dan luasanya dalam ha

A B C D E F G H I Jumlah

6,521 4,393 784 136 2,219 1,477 2,944 3,058 3,660 25,192

1.Hutan Primer 4,155 1,300 450 14 155 644 2,619 - 3,660 12,997

2.Hutan Rawa Primer - 96 - - - 578 - 3,058 - 3,732

3.Hutan Sekunder 2,326 2,686 334 122 1,986 160 325 - - 7,939

4.Mangrove sekunder - 80 - - - 90 - - - 170

5.Belukar muda - - - - - - - - - -

6.Belukar tua - 210 - - 79 5 - - - 294

7.Tanah terbuka - 17 - - - - - - - 17

8.Tertutup awan 40 4 - - - - - - - 44

Keterangan: A = Buffer zone HL; B = Sungai & Sempadan Sungai; C = KPPN; D = Danau mata air; E = Hutan keramat; F= Lahan basah (rawa/mangrove); G = Landscape karst; H = Rawa (Hutan rawa primer); I = Lereng >40%

Brdasarkan tabel diatas kawasan lindung dengan tutupan lahan berhutan (hutan primer, hutan rawa

primer, hutan sekunder dan mangrove sekunder) pada penafsiran citra satelit seluas 24,838 ha

atau 98.59% dari total luas areal kawasan lindung sebesar 25.192 ha.

Kondisi tutupan vegetasi sempadan Sungai

Waro dalam blok RKT 2020

Kondisi tutupan vegetasi sempadan anak Sungai Waro dalam blok RKT 2020

Gambar 5.E-2 Kondisi tutupan vegetasi pada areal sempadan sungai yang diamati masih

cukup baik

Page 150: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 149 dari 324

Kesimpulan

Kondisi kawasan lindung yang berhutan (hutan primer, hutan rawa primer, hutan sekunder dan

mangrove sekunder) berdasarkan hasil penafsiran citra adalah seluas 24,838 ha (98.59%) dari total

luas areal kawasan lindung sebesar 25.192 ha.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Verifier 3.1.4

Pengakuan para pihak terhadap kawasan dilindungi.

Hasil Verifikasi

Berdasarkan rekaman data dari hasil audit sebelumnya, diketahui bahwa terdapat 10 (sepuluh)

kampung berdasarkan nama marga di kampung-kampung yang berada di dalam dan di sekitar

areal IUPPHK PT Wijaya Sentosa, yakni kampung-kampung Siwosawo/Dusner, Muandarisi,

Simei/Sobiar, Sombokoro, Sandey, Werianggi, Tamoge, Obo, Indoor, dan Nanimori.

Berdasarkan rekaman data hasil audit sampai dengan audit resertifikasi tahun lalu (2019), telah

diverifikasi terkait sosialisasi/kesepakatan akan keberadaan areal kawasan lindung PT Wijaya

Sentosa yang dilakukan sesuai dengan perkembangan blok RKT pelaksanaan kegiatan

pengelolaan hutan PT Wijaya Sentosa, sebagai berikut:

1. BA Kesepakatan Tata Batas Rumpun Sagu tanggal 23 Oktober 2017, Dusun Wanderene

dalam Blok RKT 2018 Areal Hak Ulayat Kampung Werianggi dan Kampung Tamoge

2. BA Kesepakatan Tata Batas Rumpun Sagu tanggal 15 September 2017, Dusun Notiya dalam

Blok RKT 2018 Areal Hak Ulayat Kampung Werianggi dan Kampung Tamoge

3. BA Kesepakatan Tata Batas Kawasan Sakral/Keramat Gua Tengkorak tanggal 1 Februari

2017 dalam Blok RKT 2017 Areal hak Ulayat Kampung Sombokoro dan Sandey

4. BA Kesepakatan Tata Batas Kawasan Hutan Lindung Wetur tanggal 1 Februari 2017 dalam

Blok RKT 2018 Areal Hak Ulayat Kampung Werianggi

5. BA Kesepakatan Tata batas kawasan Dusun Sagu Upure tanggal 10 Januari 2017 dalam Blok

RKT 2017 Areal Hak Ulayat Kampung Dusner, Sandey dan Sombokoro

6. BA Pengakuan, Penetapan dan Persetujuan Kawasan Lindung Buffer Zone Hutan Lindung

Gunung Wetur Blok RKT 2019 Area Hak Ulayat Kampung Werianggi, Tamoge, Simei, Obo,

tanggal 28 Desember 2018

7. BA Pengakuan, Penetapan dan Persetujuan Kawasan Lindung Sempadan Sungai Blok RKT

2018 Area Hak Ulayat Kampung Werianggi, tanggal 31 Desember 2017

8. BA Sosialisasi Penetapan Kawasan Lindung PT Wijaya Sentosa di Kampung Dusner dan

Muandarisi, tanggal 21 Januari 2019

Selama periode setahun terakhir, setelah audit resertifikasi tahun lalu (2019) sampai dilakukannya

audit penilikan ke-1 saat ini (tahun 2020), terdapat tambahan bukti kegiatan/dokumen terkait

sosialisasi/kesepakatan keberadaan kawasan lindung dalam areal PT Wijaya Sentosa sebagai

Page 151: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 150 dari 324

berikut:

1. BA Sosialisasi Penetapan Kawasan Lindung di Kampung Simei, tanggal 5 Desember 2019

Kampung yang belum melakukan kesepakatan terkait kawasan lindung, yaitu kampong Indoor

dan Nanimori.

Kesimpulan:

Terdapat pengakuan kawasan lindung dari sebagian para pihak (minimal 50%)

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Verifier 3.1.5

Laporan pengelolaan kawasan lindung hasil tata ruang areal/landscaping sesuai RKL/RPL dan/atau tata ruang yang ada di dalam RKU

Hasil Verifikasi

Jenis kawasan lindung yang ada di areal PT Wijaya Sentosa berdasarkan hasil tata ruang areal

da/atau dokumen yang ada antara lain:

1. BZ-HL

2. Sempadan sungai/pantai

3. KPPN

4. Kawasan sekitar danau dan mata air

5. Kawasan berlereng >40%

6. Hutan rawa primer

7. Landscape karst

8. Hutan keramat

9. Lahan basah (rawa/mangrove)

PT Wijaya Sentosa melakukan kegiatan pengelolaan terhadap kawasan lindung tersebut sesuai

dengan prosedur pengelolaan yang ada. Prosedur Kegiatan pengelolaan kawasan lindung,

pengelolaan sempadan sungai, pengelolaan KPPN mengatur penataan kawasan tersebut dan

inventarisasi flora dan fauna yang ada didalamnya.

Kegiatan pengelolaan kawasan lindung yang telah dilakukan oleh PT. Wijaya Sentosa sampai

saat ini, sebagaimana disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 5-E.4. Kegiatan Pengelolaan Kawasan Lindung yang telah dilakukan oleh PT Wijaya

Sentosa sampai dengan saat ini (Maret 2020)

Page 152: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 151 dari 324

No Kawasan Lin-

dung

Realisasi Pengelolaan Kawasan Lindung

Sampai dengan Audit Resertifi-kasi tahun lalu (2019)

Audit Penilikan ke-1 tahun ini (2020)

1 BZ-HL Laporan Kegiatan Penanaman

Areal Buffer Zone Juni 2013 (

0,25 ha)

Laporan Pemeliharaan Tata Ba-

tas Buffezone dan Sempadan

Pantai 2016

Laporan keg. pengelolaan dan

pemantauan NKT 1.1., 1.3, 1.4,

2.2, 2.3, 4.1, 4.3 buffer zone hu-

tan lindung II

Laporan kegiatan

pengelolaan dan

pemantauan NKT 1.1, 1.3,

1.4, 2.2, 2.3, 4.1, 4.3 BZ-HL

Wetur, tanggal 25 Oktober

2019

2 Sempadan Sungai

Laporan Tata Batas Sempadan

Pantai Desember 2014 ( 8 km)

Laporan Tata Batas Sempadan

Sungai Wowor RKT 2014 Nov.

2013

Laporan Tata Batas Sempadan

Sungai Februari 2015 ( 27 km)

Laporan Penataan Batas Sem-

padan Sungai Wowor 2017.

BA pengakuan, penetapan

dan persetujuan kawasan

lindung sempadan sungai

blok RKT 2020 areal hak

ulayat kampung Simei,

Werianggi, Obo, dan

Naramasa tanggal 5 Des

2019 sepanjang 25,4 k

(terdiri dari Sempadan

Sungai Naramasa, Sungai

Waro, dan Sungai Anak

Waro-1)

BA pengakuan, penetapan

dan persetujuan kawasan

lindung sempadan sungai

blok RKT 2020 areal hak

ulayat kampung Simei,

Werianggi, Obo, dan

Naramasa tanggal 9 Des

2019 sepanjang 35,6 k

(terdiri dari Sempadan

Sungai Anak Waro-2 dan

Sempadan Sungai Anak

Waro-3)

Laporan kegiatan

pengelolaan dan

pemantauan NKT 1.1, 1.3,

1.4, 2.1, 2.2, 2.3, 3, 4.1, 4.3

kawasan sempadan pantai

TN Teluk Cendrawasih,

tanggal 18 Maret 2019

3 KPPN Laporan Pelaksanaan RKL RPL

Laporan kegiatan pengelolaan

dan pemantauan NKT 1.1., 1.3,

1.4, 2.3 kawasan pelestarian

plasma nutfah (KPPN), 2017

Laporan kegiatan

pengelolaan dan

pemantauan NKT 1.1, 1.3,

1.4, 2.3 KPPN, tanggal 22

November 2019

Page 153: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 152 dari 324

Laporan Kegiatan: Pengelolaan

Dan Pemantauan NKT 1.1, 1.3,

1.4, 2.3 Kawasan Pelestarian

Plasma Nutfah (KPPN), 2018

4 Kawasan sekitar danau dan mata Air

Laporan Penataan Mata Air Jan-

uari 2013 (4 ha)

Laporan Penataan Areal rawa

basah Atau Embung Air April

2013

Laporan Monitoring NKT Kawa-

san Sekitar Danau 2016

Laporan Monitoring Kawasan

Bernilai Konservasi Tinggi Kawa-

san Sekitar Danau pada areal

PT Wijaya Sentosa (2017)

Laporan kegiatan monitoring

KBKT NKT 1.1, 1.3, 1.4, 2.3,

4.1 kawasan sekitar danau,

tanggal 2 Juli 2019

5 Hutan Keramat

6 Lahan Basah (rawa / man-grove)

Laporan Kegiatan Pemantauan

Ekosistem di Tipe Eksosistem

Hutan Dataran Rendah dan

Mangrove (2016)

7 Landscape Karst

Inventarisasi , Pemetaan dan Ek-

splorasi Goa 2016

Laporan Kegiatan Monitoring

NKT 1.1, 1.3, 1.4, 2.3, 4.1

(Pemetaan Goa) Blok RKT Ta-

hun 2018

Laporan Monitoring Kawasan

Bernilai Konservasi Tinggi: In-

ventarisasi, Pemetaan, Dan Ek-

splorasi Gua pada areal PT Wi-

jaya Sentosa (2016)

Laporan kegiatan

pengelolaan dan

pemantauan NKT 1.1, 1.3,

1.4, 2.3, 4.1 Gua, tanggal 29

November 2019

8 Hutan Rawa Primer

9 Lereng >40%

Kesimpulan:

Terdapat laporan pengelolaan yang sesuai dengan ketentuan terhadap sebagian kawasan

lindung hasil tata ruang areal/Land scaping/sesuai RKL/RPL dan/atau tata ruang yang ada di

dalam RKU. Laporan kegiatan pengelolaan kawasan lindung yang masih kurang dan/aau belum

ada adalah laporan pengelolaan kawasan lindung (a) hutan keramat, (b) lahan basah

(rawa/mangrove), (c) hutan rawa primer, dan (d) lereng >40%

Rekomendasi:

Agat PT Wijaya Sentosa menyediakan laporan kegiatan pengelolaan untuk seluruh areal

kawasan lindung yang ada dalam areal kerjanya

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Page 154: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 153 dari 324

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 3.1

Indikator Verifier Bobot Verifier Nilai Aktual

Verifier Nilai Tertimbang

Verifier

Nilai Maksimal Verifier

3.1

3.1.1 D 2 3 6 6

3.1.2 D 2 2 4 6

3.1.3 D 2 3 6 6

3.1.4 CD 1 2 2 3

3.1.5 D 2 2 4 6

Jumlah 22 27

Prosentase (22/27) x 100% 81,48%

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel

diatas dan tidak terdapat Verifier Dominan yang bernilai buruk maka dapat disimpulkan bahwa

indikator 3.1. mempunyai nilai bobot “Baik”.

Indikator 3.2.

Perlindungan dan pengamanan hutan

Verifier 3.2.1

Ketersediaan prosedur perlindungan yang sesuai dengan jenis-jenis gangguan yang ada

Hasil Verifikasi:

Berdasarkan informasi yang ada dalam dokumen revisi RKU tahun 2019, jenis-jenis gangguan

hutan atau potensi gangguan yang ada di areal PT Wijaya Sentosa antara lain pencurian kayu,

perladangan berpindah, gangguan terhadap flora dan/atau fauna dilindungi, dan kebakaran

hutan, serta gangguan akibat hama dan penyakit.

Selama periode setahun terakhir, setelah audit resertifikasi tahun lalu (2019) sampai

dilakukannya audit penilikan ke-1 saat ini (tahun 2020), tidak terdapat perubahan atau revisi

terhadap SOP yang sudah ada, berikut:

1. Prosedur Perlindungan dan Pengamanan Hutan No: WS-BIN-05 (terbit: 05/01/2015;

Revisi: 17/03/2018) dan

2. Intruksi Kerja Perlindungan Dan Pengamanan Hutan No: WS-IK-BIN-05.01 (terbit:

05/01/2015; Revisi: 01/04/2018)

Hal-hal yang masih kurang antara lain (a) Prosedur Perlindungan dan Pengamanan Hutan No:

WS-BIN-05 masih mengacu ke PP 45 tahun 2004 yang sudah diubah dengan PP 60 tahun 2009,

dan (b) prosedur ini juga belum secara explisit mengacu ke Permen LHK No. 32 tahun 2016.

Berdasarkan Permen LHK ini disebutkan bahwa kegiatan pengelolaan hutan alam wajib

dilengkapi dengan organisasi dan sarpras (sarana-prasarana) untuk pencegahan dan

pengendalian kebakaran hutan.

Page 155: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 154 dari 324

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki prosedur terkait perlindungan dan pengamanan hutan, namun

masih terdapat beberapa kekurangan, antara lain (a) Prosedur Perlindungan dan Pengamanan

Hutan No: WS-BIN-05 masih mengacu ke PP 45 tahun 2004 yang sudah diubah dengan PP 60

tahun 2009, dan (b) prosedur ini juga belum secara explisit mengacu ke Permen LHK No. 32

tahun 2016, yang mewajibkan setiap kegiatan pengelolaan hutan alam antara lain dilengkapi

dengan organisasi dan sarpras (sarana-prasarana) untuk pencegahan dan pengendalian keba-

karan hutan

Rekomendasi:

Agar PT Wijaya Sentosa merevisi Prosedur Perlindungan dan Pengamanan Hutan No: WS-BIN-

05 agar tidak lagi mengacu ke PP 45 tahun 2004 dan menggantinya dengan PP 60 tahun 2009

tentang perubahan PP 45 tahun 2004, serta mengacu secara explisit ke Permen HK 32 tahun

2016 yang mewajibkan setiap kegiatan pengelolaan hutan alam dilengkapi dengan organisasi

dan sarpras (sarana-prasarana) untuk pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Verifier 3.2.2

Sarana prasarana perlindungan gangguan hutan

Hasil Verifikasi:

Berdasarkan Permen LHK No. 32 tahun 2016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan

Lahan, PT Wijaya Sentosa dengan luas areal 130.755 ha, maka PT Wijaya Sentosa wajib

memiliki 3 (tiga) regu inti Dalkarhut dengan jumlah masing-masing anggota regu sebanyak 15

(lima belas) orang, yang didukung dengan perlengkapan pribadi sesuai jumlah total anggota

regu, selain sarana lainnya yang harus dimiliki, yang terdiri dari:

1. Perlengkapan pribadi sebanyak 45 set sesuai jumlah anggota regu inti sebanyak 45

orang, yang terdiri dari:

- Topi pengaman

- Lampu kepala

- Kacamata pengaman

- Masker dan penutup leher

- Sarung tangan

- Sabuk

- Peples

- Peluit

- Ransel

- Sepatu pemadam,

- Baju pemadam,

- Kaos

Page 156: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 155 dari 324

- Kantong tidur

- Ransel standar

2. Perlengkapan untuk setiap regu, terdiri dari:

- 2 (dua) unit tenda

- 1 (satu) set peralatan standar perbengkelan

- 2 (dua) unit peralatan standar P3K

- 1 (satu) unit peralatan penerangan

- 1 (satu) unit peralatan masak

- 1 (satu) unit perlatan standar evakuasi dan penyelamatan sederhana

3. Peralatan regu (Jenis dan jumlah minimal untuk 1 regu), terdiri dari:

- Peralatan tangan

Untuk fungsi memotong

Kapak satu mata

Kapak dua mata

Kapak dua fungsi 4 unit

Parang 10 unit

Pulaski

Untuk fungsi menggali

Pacul

Sekop 6 unit

Garu pacul

Untuk fungsi menggaru

Garu biasa

Garu tajam 6 unit

Garu pacul 3 unit

Untuk fungsi memukul

Gepyok 8 unit

Flapper karet

Untuk fungsi menyemprot

Pompa punggung 10 unit

Pacitan

Untuk fungsi membakar

Obor tetes 1 unit

Fusee

Kikir 2 unit

- Peralatan mekanis (minimal untuk 1 regu)

Pompa bertekanan tinggi dan kelengkapannya (selang, nozzle, nozzle gambut,

tangki air lipat)

Pompa induk 1 (satu) unit

Pompa jinjing 3 (tiga) unit

Page 157: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 156 dari 324

Pompa apung 2 (dua) unit

Nozzle 5 (lima) buah

Suntikan gambut 5 (lima) buah

Tangki air lipat 5 (lima) buah

Selang 50 buah

Perlengkapan lainnya menyesuaikan

Chain saw 1 (satu) unit

4. Kendaraan khusus dalkar (roda 4) (minimal untuk 1 regu)

- Mobil pemadam 1 (satu) unit

- Mobil tangki 1 (satu) unit

5. Sarana pengolahan data dan komunikasi (minimal untuk 1 regu)

- GPS 1 unit

- Radio genggam 4 buah

- Radio mobil 1 unit

- Megaphone 1 buah

- Perlatan komunikasi tradisional seperti bendera dan kentongan dengan jumlah

mengikuti sesuai kebutuhan

6. Sarana transportasi (minimal untuk 1 regu)

- Kendaraan roda 2 sejumlah 2 buah

- Kendaraan roda 4 untuk mobil logistik dan pengangkut peralatan atau speed sebanyak

1 unit

- Jenis sarana transportasi lain menyesuaikan

7. Sarpras lainnya

- SOP

- Ruangan kerja

- Gudang peralatan

- Bengkel dan peralatannya

- Garasi

- Tempat penyimpanan bahan bakar dan tempat pembersihan alat

- Barak personil

- Dapur

- Ruang makan

- Lapangan berlatih

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Ismael Eko Yuswantoro (Kadept Binhut dan Ling-

kungan) dan didukung dengan hasil observasi lapangan, diketahui bahwa selama periode

setahun terakhir, setelah audit resertifikasi tahun lalu (2019) sampai dilakukannya audit penilikan

ke-1 saat ini (tahun 2020), tidak terdapat penambahan dan/atau perubahan sarana prasarana

perlindungan hutan.

Page 158: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 157 dari 324

Tabel 5-E.5. Daftar sarana prasarana perlindungan dan pengamanan hutan yang dimiliki oleh

PT Wijaya Sentosa

NO JENIS JUMLAH KETERANGAN

1 Pos Pam 2 Tempat koordinasi kegiatan

2 Pos Brimob 1 Tempat pengamanan

3 Mobil Patroli 1 Alat transportasi kegiatan

4 Racun Api 8 Memadamkan Api

5 Cangkul 4 Alat untuk mencangkul tanah dll

6 Alkon Air 7 Alat mengambil atau menyedot air

7 Mobil Tangki 1 Mobilitas mengangkut air

8 Helm 12 Alat pelindung diri

9 Sarung tangan 12 Alat pelindung diri

10 Masker 12 Alat pelindung diri

11 Speed boat/ long boat 1 Transportasi laut

12 Embung Air 2 Lokasi Sumber Air

13 Papan FDI 2 Papan informasi bahaya kebakaran

14 Ombrometer 2 Alat ukur curah hujan

15 Higrometer 4 Alat pengukur kelembaban

16 Termometer 4 Alat pengukur Suhu

17 Anemometer 1 Alat pengukur kecepatan angin

18 Parang 6 Alat untuk menebas

19 Teropong (Binokuler) 1 Alat teropong jarak jauh

20 Radio HT 7 Alat Komunikasi

21 Radio Transciver 15 Alat Komunikasi

22 Pompa Punggung 6 untuk menyemprot air

23 Kapak Dua Mata 15 memotong pohon kecil, membuat ilaran

24 Sekop 2 melemparkan tanah atau lumpur ke api

25 Garu 12 meratakan sisa kebakaran

26 Gepyok Api 15 memadamkan api disemak

27 Megaphone 3 pengeras suara

28 Selang 1,5" x 30 m 2 mendistribusikan air dari pompa hydrant

29 Coupling 1,5" 2 sambungan selang

30 Y Pice 1 membagi air dari sleang menjadi dua

31 Nozlle 1,5" selang pemadam 2 pengarah air

32 APAR 6 kg 10 alat pemadam dioperasikan 1 orang

33 APAR 30 kg 5 alat pemadam dengan roda

34 Masker respirator 15 untuk melindungi pernafasan

35 Sirene 3 pemberitahuan tanda bahaya

36 Tandu 2 mengangkut korban

37 Helm Pemadam 10 pelindung kepala

38 Baju Pemadam 10 pelindung tubuh

Page 159: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 158 dari 324

39 Sarung Tangan Tahan Panas 10 pelindung tangan

40 Menara api 1 Menara pantau

Sarana prasarana perlindungan hutan yang dimiliki oleh PT Wijaya Sentosa belum sepenuhnya

sesuai dengan peraturan yang berlaku, dalam hal ini Permen LHK No. P.32 tahun 2016 tentang

Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.

Menara pantau km 16 Jalan Merbau

Pakaian tahan api

Gambar 5.E-3 Beberapa sarana dalkarhutla yeng telah disediakan oleh PT Wijaya Sentosa

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki sarana dan prasarana perlindungan hutan namun belum

sepenuhnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, dalam hal ini Permen LHK No. P.32 tahun

2016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.

Rekomendasi

PT Wijaya Sentosa agar melengkapi sarana prasarana dalkarhutla sesuai dengan peraturan

yang berlaku, yakni Permen LHK No. P.32/MenLHK/Kum.1/3/2016 tentang pengendalian

kebakaran hutan dan lahan.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Verifier 3.2.3

SDM perlindungan hutan

Hasil Verifikasi

Menurut SK Menhut No. 523/Kpts-II/93 tentang pedoman perlindungan hutan di areal

pengusahaan hutan, menyatakan bahwa perusahaan pemegang HPH dan HPHTI harus

membentuk satuan tugas satpam hutan yang ditentukan berdasarkan tingkat kerawanan,

keluasan dan aksesibilitas dengan ratio 1 orang untuk 3000 s/d 6000 ha areal HPH/IUPHHK-HA

dan 1 orang untuk 1000 s/d 3000 ha areal HPHTI. Dengan rasio ini maka PT Wijaya Sentosa

Page 160: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 159 dari 324

yang memiliki luas sekitar 130.755 ha minimal harus mempunyai 22 personil satpam

pengamanan hutan.

Menurut Permen LHK No. 32 tahun 2016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan,

untuk IUPHHK-HA dengan luas >100.000 ha (luas areal PT Wijaya Sentosa adalah sekitar

130.755 ha), minimal harus memiliki Regu Dalkarhut sebanyak 3 (tiga) regu inti, dengan jumlah

anggota regu inti sebanyak 15 (lima belas) orang, termasuk ketua regu. Setiap anggota regu inti

harus memiliki kompetensi di bidang pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang ditunjukkan

dengan bukti-bukti yang sah. Selain regu inti, juga diperlukan pembentukan regu pendukung

dan regu perbantuan (MPA).

Berdasarkan SK Camp Manager PT Wijaya Sentosa tentang perubahan struktur organisasi

Dalkarhutla tanggal 2 Januari 2020, terdapat 3 (tiga) Regu Inti dalkarhutla (Regu I area camp

logpond, Regu II area camp km2 & TPTI, dan Regu III area camp km19), masing-masing regu

terdiri dari 15 orang termasuk satu orang koordinator regu.

Selanjutnya, didalam SK Camp Manager tersebut juga telah ditetapkan 3 (tiga) Regu Pendukung

dan 3 (tiga) Regu Perbantuan, dimana masing-masing dari tiap kelompok regu ditempatkan satu

regu di area logpond, satu regu di area camp km2 & TPTI, dan satu regu di area camp km 19.

Masing-masing kelompok regu tersebut terdiri dari 15 orang termasuk satu orang koordinator

regu.

Berdasarkan wawancara dengan bapak Ismail Eko Yuswantoro (Kadept Binhut dan

Lingkungan), diketahui bahwa PT Wijaya Sentosa tidak memiliki personil satpamhut, namun

untuk pengamanan hutan secara umum, PT Wijaya Sentosa bekerjasama dengan kepolisian

(SatBrimob Polda Papua Barat dan Polres Teluk Wondama). Selanjutnya, juga diketahui bahwa

PT Wijaya Sentosa belum membentuk MPA (Masyarakat Peduli Api), namun untuk perlindungan

hutan secara umum, PT Wijaya Sentosa melibatkan Petuanan/Pemilik Hak Ulayat untuk juga

berpartisipasi didalamnya. Hal ini didukung dengan adanya pembangunan pos pemantauan

perlindungan hutan bersama masyarakat adat di tiga kampung (Werianggi, Simei, dan Dusner)

yang dilengkapi masing-masing dengan BA sebagai berikut:

1. BA Pos pemantauan perlindungan hutan bersama masyarakat adat kampung Werianggi

tanggal 13 Februari 2019, yang dilengkapi dengan foto-foto dan ditandatangani oleh

Petuanan kampung Werianggi serta diketahui antara lain oleh Kepala Kampung Merianggi,

Kepala Kampung Tamoge, Kepala Suku Besar Wamesa Sough

2. BA Pos pemantauan perlindungan hutan bersama masyarakat adat kampung Simei tanggal

23 Oktober 2019, yang dilengkapi dengan foto-foto dan ditandatangani oleh Petuanan

kampung Simei serta diketahui oleh Kepala Kampung Simei

3. BA Pos pemantauan perlindungan hutan bersama masyarakat adat kampung Dusner tanggal 17 Desember 2019, yang dilengkapi dengan foto-foto dan ditandatangani oleh Petuanan kampung Dusner serta diketahui oleh Kepala Kampung Dusner

Berdasarkan data yang ada, diketahui bahwa dari seluruh personil Regu Inti maupun personil

Regu Pendukung, terdapat sejumlah 23 personil Regu Inti yang telah memiliki sertifikat pelatihan

dalkarhut yang dikeluarkan oleh Kemen LHK, Direktorat PPI, Balai PPI dan Karhutla Wilayah

Page 161: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 160 dari 324

Maluku Papua tanggal 27 Maret 2017

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki SDM perlindungan hutan dengan jumlah yang cukup,

namun kompetensinya belum sepenuhnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, dalam hal

ini Permen LHK No. P.32 tahun 2016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

Rekomendasi

PT Wijaya Sentosa agar meningkatkan kompetensi personil perlindungan hutan (khususnya

personil Regu Inti dan personil Regu Pendukung) dalam rangka penguatan kegiatan

pencegahan dan pengendalian kebahakaran hutan dan lahan, sebagaimana amanat Permen

LHK No. P.32/MenLHK/Kum.1/3/2016 tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Verifier 3.2.4

Implementasi perlindungan gangguan hutan (preemptif/preventif/represif)

Hasil Verifikasi

Implementasi kegiatan perlidungan hutan yang telah dilaksanakan oleh PT Wijaya Sentosa

sampai saat ini antara lain:

1. Telah menyediakan sistem perlindungan hutan berupa prosedur-prosedur terkait

perlindungan hutan, walaupun masih terdapat beberapa kekurangan

2. Telah menyediakan sarana prasarana perlindungan hutan, walau belum sepenuhnya

sesuai dengan peraturan yang berlaku

3. Telah menyediakan personil perlindungan hutan (khususnya regu dalkarhutla serta

kerjasama dengan pihak POLRI), walau kompetensi personil dalkarhutla belum

sepenuhnya sesuai dengan peraturan yang berlaku

4. PT Wijaya Sentosa telah menyediakan informasi indeks bahaya kebakaran (FDI) yang

dilakukan setiap hari untuk mendeteksi potensi bahaya kebakaran. Terdapat plang/papan

informasi FDI sebanyak 3 buah, diletakkan masing-masing di camp persemaian km 2, sekitar

km 16 jalan Mambruk, dan sekitar km 19 jalan Matoa

5. Telah melakukan kegiatan patroli rutin sekali setiap bulan, telah tersedia laporan patroli yang

dituangkan dalam Laporan Kegiatan Perlindungan Hutan tahun 2019

6. Telah melakukan monitoring APAR secara berkala 3 bulan sekali

7. Telah membuat dan menyampaikan laporan bulanan upaya penanggulangan kebakaran

hutan ke website SIPONGI, namun belum membuat dan/atau menyampaikan Laporan

Tahunan upaya penanggulangan karhut, sebagaimana amanat dari Perdirjen PPI No. P.8

tahun 2018

8. Telah melaksanakan sosialisasi tidak langsung terkait perlindungan hutan secara umum dan

perlindungan flora dan fauna dilindungi berupa pemasangan plang-plang

informasi/himbauan/larangan

Page 162: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 161 dari 324

9. Terdapat beberapa plang tanda/informasi memasuki areal PT Wijaya Sentosa yang

diletakkpan batas areal kerja

10. Berdasarkan hasil telaah dokumen dan didukung dengan hasil wawancara dengan bapak

Ismail Eko Yuswantoro (Kadep Binhut dan Lingkungan), selama setahun terakhir tidak

pernah terjadi kasus kebakaran maupun kegiatan illegal logging di dalam areal PT Wijaya

Sentosa

11. PT Wijaya Sentosa telah melakukan pemantauan hotspot dengan memanfaatkan citra satelit

yang ada di website LAPAN

12. Telah melakukan kegiatan sosialisasi perlindungan dan pengamanan hutan di Kampung

Dusner dan Kampung Muandarisi, tanggal 22 Februari 2020 yang dilakukan di Balai

Kampung Dusner dengan jumlah peserta 36 orang, Kampung Simei tanggal 5 Desember

2019 dilaksanakan di Balai Kampung Simei dengan jumlah peserta 27 orang, di Kampong

Nanimori, tanggal 12 Mei 2018 dan di Kampong Simei, tanggal 4 Desember 2018

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah melakukan implementasi kegiatan perlindungan dan pengamanan

hutan, namun masih terdapat beberapa kekurangan dan belum sepenuhnya sesuai dengan

peraturan yang berlaku

Rekomendasi

- Melaksanakan rekomendasi yang sudah diberikan pada masing-masing verifier 3.2.1, verifier

3.2.2. dan verifier 3.2.3

- Membuat dan menyampaikan Laporan Tahunan upaya dalkarhutla ke instansi terkait

sebagimana amanat dari Perdirjen PPI No. P.8 tahun 2018

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 3.2

Indikator Verifier Bobot Verifier

Nilai Aktual Verifier

Nilai Tertimbang Verifier

Nilai Maksimal Verifier

3.2 3.2.1 D 2 2 4 6

3.2.2 D 2 2 4 6

3.2.3 D 2 2 4 6

3.2.4 D 2 2 4 6

Jumlah 16 24

Prosentase (16/24) x 100% 66.67%

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel

diatas dan tidak terdapat Verifier Dominan yang bernilai buruk maka dapat disimpulkan bahwa

indikator 3.2. mempunyai nilai bobot “SEDANG”.

Page 163: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 162 dari 324

Indikator 3.3.

Pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaatan hutan

Verifier 3.3.1

Ketersediaan prosedur pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah & air

Hasil Verifikasi

Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan

Hidup (penggantikan UU No. 4/1982), menempatkan masalah bahan dan limbah berbahaya

sebagai salah satu perhatian utama, akibat dampaknya terhadap manusia dan lingkungan bila

tidak dikelola secara baik. Pasal 58 sampai Pasal 61 UU No.32 tahun 2009 mengatur larangan

membuang dan mengatur pengelolaan limbah dan B3. Perauturan lainnya yang juga mengatur

tentang pengelolaan limbah B3 adalah Peraturan Pemerintah (PP) No. 74 tahun 2001 mengatur

tentang pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3), PP 18 tahun 99 juncto No. 85 tahun

1999 mengatur tentang pengelolaan limbah B3, dan peraturan yang paling baru adalah PP

No. 101 tahun 2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3.

Dalam dkumen Adendum Andal, RKL & RPL yang disahkan berdasarkan Keputusan Kepala

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua Barat Nomor

570/970/PTSP-AD/X/2017 tanggal 23 Oktober 2017 tentang Adendum Kelayakan Lingkungan

Hidup Kegiatan dan/atau Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-

HA) di Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua, terdapat

rencana pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air sebagai berikut:

Rencana pengelolaan:

1. Pengelolaan kualitas udara dengan mengatur kecepatan kendaraan yang melewati areal

perkampungan, pemasangan rambu-rambu batas kecepatan, pemeliharaan kendaraan,

pemanenan sesuai dengan RIL, dll

2. Pengelolaan kebisingan, dilakukan antara lain seperti pengelolaan kualitas udara

3. Pengelolaan kualitas air

a. dengan pembuatan sekat penangkap sedimen pada jalur-jalur sempadan sungai,

bangunan konservasi seperti saluran drainase di kanan kiri jalan angkutan, penanaman

areal tanah kosong, perlindungan vegetasi di areal sempadan sungai, dll

b. Untuk daerah pelabuhan khusus, membuat kolam pengendapan di ujung saluran

drainase, sebelum air masuk ke badan air, membersihkan (mengangkat) sedimen yang

terjebak dalam kolam pengendapan, penyediaan tempat sampah 3 warna di lokasi

pelabuhan

4. Pengendalian erosi tanah dengan membuat bangunan konsevasi tanah dan air seperti

saluran drainase di kaki jalan angkutan,

5. Pembuatan teras jalan/pengendali tebing dan menanami dengan tanaman penutup tanah

dari jenis merambat

Page 164: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 163 dari 324

6. Pembuatan jebakan sedimen di kaki jalan yang cekung

7. Pembuatan sodetan di areal bekas jalan sarad

8. Penanaman pengayaan diareal bekas tebangan dan penanaman rehabilitasi di areal bekas

jalan sarad dan/atau TPn

9. Pengelolaan LB3

10. Penyediaan tepat sampah 3 warna di basecamp (sampah organik, anorganik, dan B3)

11. Limbah organik akan dilakukan pengomposan

12. Air limbah dari kegiatan domestik karyawan disalurkan ke septic tank (black water) atau

saluran drainase (grey water)

Rencana pemantauan:

1. Pemantauan ikim mikro (suhu dan kelembaban udara)

2. Pemantauan kualitas udara ambient

3. Pemantauan kebisingan

4. Pemantauan erosi

5. Pemantauan kualitas air

6. Pemantauan perubahan garis pantai di area pesisir pelabuhan

Selama periode setahun terakhir, setelah audit resertifikasi tahun lalu (2019) sampai

dilakukannya audit penilikan ke-1 saat ini (tahun 2020), tidak terdapat penerbitan SOP baru

atau perubahan atau revisi terhadap SOP yang sudah ada, berikut:

1. Prosedur Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Kelola Produksi Terhadap Air, Nomor WS-

EKO-08 yang mengatur stabilisasi lereng, penanaman, pembuatan teras pengukuran

penampang sungai, pengukuan debit, pengambilan contoh air. Prosedur ini diatur lebih detail

dalam Instruksi Kerja Nomor WS-IK-EKO-08.01

2. Prosedur Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Kelola Produksi Terhadap Tanah, Nomor

WS–EKO-09. yang mengatur cara pembuatan saluran drainase, pembuatan terasering,

penanaman tanaman penutup atau perambat, pemeliharaan bangunan teknik sipil dan

bangunan konservatif vegetatif. Prosedur ini diatur lebih detail dalam Instruksi Kerja Nomor

WS-IK-EKO-09.01

3. Prosedur Penanganan Limbah, Nomor WS-HRD-08, yang mengatur penangan limbah B3,

limbah domestik, dan limbah klinik. Prosedur ini diatur lebih detail dalam Intruksi Kerja

Penglolaan Limbah Nomor WS-IK-HRD-08.01 dan Intruksi Kerja Pengelolaan Oil Trap Nomor

WS-IK-HRD-08.02

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki pedoman/prosedur/instruksi kerja pengelolaan dan

pemantauan terhadap seluruh dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaatan hutan

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Verifier 3.3.2

Sarana pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air

Page 165: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 164 dari 324

Hasil Verifikasi Dalam dokumen Adendum Andal, RKL & RPL PT Wijaya Sentosa tahun 2017, terdapat rencana

pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air sebagaimana sudah dijelaskan

pada pembahasan verifier 3.3.1 sebelumnya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Ismail Eko Yuswantoro (Kadept Binhut dan

ingkungan) dan didukung dengan hasil observasi lapangan, diketahui sarana pengelolaan dan

pemantauan yang sudah ada adalah sebagai berikut:

1. Tempat sampah yang sudah memisahkan berdasarkan jenis sampah organik dan

anorganik, serta limbah B3 termauk limbah medis. Sampah organik dan organik dibuang ke

TPA yang juga sudah memisahkan antara lubang sampah berdasarkan jenis sampah,

sedang untuk limbah B3, setelah dikumpulkan dalam bangunan pengumpulan LB3,

pengelolaan selanjutnya diserahkan ke pihak ketiga yang berijin, sedang untuk limbah

medis, pengelolaan selanjutnya telah bekerjasama dengan rumah sakit umum di wasior

2. TPA sekitar km 2 arah kampung Simei

3. Bangunan bengkel dengan lantai cor/beton, dan sudah dilengkapi dengan saluran

penangkap oli dan bangunan oil trap

4. Bangunan TPS limbah

5. Persemaian di km 2 dengan luas sekitar 2 ha

6. Tempat penampungan oli bekas

7. Tempat penyimpanan dan pendistribusian bbm dan/atau oli dan sudah dilengkapi dengan

sarana penampung ceceran bbm atau oli

8. Tempat pengumpulan ban bekas

9. Bak erosi 4 lokasi, masing-masing di jalan sarad Matoa-1 km 21, bekas TPn petal BG 23

blok RKT 2017, bekas TPn dan jalan sarad petak BE 21 blok RKT 2018, dibawah tegakan

petak BE 21 blok RKT 2018, dan stik erosi bekas jalan sarad, bekas TPn dan dibawah

tegakan blok RKT 2019 petak AW 13

10. Stik paiscal TMA 12 titik di 6 sungai masing-masing di inlet dan outlet sungai

11. Alat pengukut suhu dan kelembaban digitsl merk Nutron di lokasi persemaian km 2

12. Alat pengukur curah hujan Ombrometer, di lokasi persemaian km 2

13. Embung air ada 3 buah di lokasi persemaian km 2

14. Oven pengering tanah

15. Timbangan digital

16. Kertas saring

17. Gelas ukur milimeter

18. Botol sample

19. Current meter

20. Bola pingpong

21. Stop watch

22. Meteran

23. Anemometer (kondisi agak error)

24. pH meter range 0-14

Page 166: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 165 dari 324

25. Oxygen meter range 0-20 mg/ltr

26. Secchi disc

27. Tallysheet

28. Kamera

29. Mobil transportasi

30. Cangkul

31. Sedimen trap (penahan sedimentasi)

32. Cerucuk (penahan laju aliran air)

33. Excavator lengan panjang

34. Alat pembuatan kompos (alat pencacah dan alat penepung kompos)

35. PT Wijaya Sentosa telah memilki Izin TPS limbah dari instansi terkait berdasarkan

Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kab. Teluk Wondama No.

800/149/DPMPTSP/XII/2017 tanggal 7 Desember 2017, dengan masa berlaku mengikuti

masa berlaku izin usaha

36. Terdapat Surat Perajnjian Kerjasama Pengelolaan Limbah B3 dengan lembaga lain yang

berizin antara PT Wijaya Sentosa dan PT. Primanru Jaya, No. 024/LGL/MOU/PMJ-

WS/I/2019 dan Nomor008/PK-WISE/KP/I/2019 dengan masa berlaku perjanjian sampai

dengan tanggal 22 Januari 2020. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Amirudin

(Manager Sertifikasi Sinar Wijaya Group), proses perpanjangan atau pembuatan surat

perjanjian kerjasama pengelolaan LB3 yang baru, akan menunggu sampai jumlah kapasitas

limbah B3 yang terkumpul telah memenuhi jumlah atau kapasitas tertentu untuk dapat

diangkut, mengingat jarak pengangkutan yang cukup jauh (ke daerah Kab. Tangerang atau

salah satu daerah di Pulau Jawa)

37. Untuk analisis kualitas air termasuk parameter TSS, kualitas udara ambient, dan kebisingan,

bekerjasama denan Binalab (laboratorium pengujian kualitas lingkungan), Margahayu

Raya, Bandung.

Sarana yang belum ada dan/atau masih kurang adalah sarana untuk pemantauan perubahan

garis pantai di area pesisir pelabuhan, sebagaimana sudah direncanakan dalam dokumen

perencanaan (Adendum Andal, RKL & RPL tahun 2017.

Stasiun pengamatan erosi dengan stik ukur

Ombrometer yang dipasang di area persemaian

Gambar 5.E-4 Beberapa sarana pemantauan dampak yang dimiliki oleh PT Wijaya Sentosa

Page 167: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 166 dari 324

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki sarana pengelolaan dan pemantauan, tetapi belum

sepenuhnya sesuai dengan ketentuan dan/atau dokumen perencanaan yang ada. Sarana yang

belum ada dan/atau masih kurang adalah sarana untuk pemantauan perubahan garis pantai

di area pesisir pelabuhan, sebagaimana sudah direncanakan dalam dokumen perencanaan

(Adendum Andal, RKL & RPL tahun 2017.

Rekomendasi

PT Wijaya Sentosa agar menyediakan sarana untuk pemantauan perubahan garis pantai di

area pesisir pelabuhan, sebagaimana sudah direncanakan dalam dokumen perencanaan

(Adendum Andal, RKL & RPL tahun 2017

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Verifier 3.3.3

SDM pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air.

Hasil Verifikasi

Terkait Ganis PHPL, telah terbit peraturan baru yakni PermenLHK No.

P.70/MenLHK/Setjen/KUM.1/10/2019 tentang Ganis PHPL dalam pengelolaan dan

pemanfaatan hutan pada hutan produksi tanggal 10 Desember 2019, dimana peraturan ini

mencabut peraturan sebelumnya yakni Permerhut P.54/Menhut-II/2014 dan Perdirjen PHPL No.

P.16/PHPL-IPHH/2015, tetapi walaupun demikian, ternyata karena bebeapa alasan, seperti

sistem yang dibangun dalam aturan baru ini, sosialisasi dan penerapannya di tingkat lapangan

masih terkendala, serta periode audit adalah dari bulan Maret 2019 s.d Februari 2020, maka

peraturan baru ini belum bisa diterapkan sepenuhnya saat audit penilikan ke-1 ini, dan

selanjutnya audit ini masih menggunakan Permerhut P.54/Menhut-II/2014 dan Perdirjen PHPL

No. P.16/PHPL-IPHH/2015.

Berdasarkan Permerhut P.54/Menhut-II/2014 Pasal 20 ayat 3 tentang Kompetensi dan sertifikasi

tenaga teknis dan pengawas tenaga teknis PHPL tertanggal 1 September 2014, maka Ganis

Keling dan Ganis Kesos yang sudah ada sebelum terbitnya peraturan ini, digabung dan menjadi

bagian dari Ganis Binhut.

Beerdasarkan Perdirjen PHPL No. P.16/PHPL-IPHH/2015 tentang Petunjuk pelaksanaan

kewajiban pengelola hutan dan pemegang izin usaha pemanfaatan hutan produksi, izin usaha

industri primer hasil hutan dan tempat penampungan terdaftar untuk memiliki dan/atau

mempekerjakan tenaga teknis PHPL tertanggal 24 November 2015, pada Pasal 3 disebutkan

ketentuan jumlah minimal GANISPHPL BINHUT yang wajib dimiliki dan/atau dipekerjakan oleh

pengelola hutan dan pemegang izin usaha pemanfaatan hutan produksi untuk luas areal antara

100.000 s/d <200.000 ha (luas areal PT Wijaya Sentosa adalah 130.755 ha) adalah sebanyak 8

Page 168: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 167 dari 324

(delapan) orang.

Selanjutnya dalam pasal 8 disebutkan, dalam hal pemenuhan kewajiban jumlah minimal

GANISPHPL yang wajib dimiliki oleh pengelolan hutan atau pemegang izin, terhadap

GANISPHPL yang memiliki lebih dari satu kompetensi diperhitungkan hanya satu kompetensi.

Selanjutnya dalam pasal 10 disebutkan bahwa pengelola hutan dan pemengan izin yang

memiliki kurang dari jumlah minimal kebutuhan GANISPHPL dikenakan sanksi administratif

berpedoman pada ketentuan peraturan perundang undangan.

Terdapat struktur organisasi PT Wijaya Sentosa yang bertanggungjawab menangani kegiatan

pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan, yakni Kadept Binhut dan Lingkungan yang

berada langsung dibawah Wakil Manager Camp, dan membawahi Kasi Binhut dan Lingkungan,

yang selanjutnya membawahi 4 Karu (Kepala Regu), masing-masing Regu Persemaian, Regu

Penanaman, Regu Pemeliharan, dan Regu Lingkungan.

Selanjutnya, berdasarkan data Ganis PHPL PT Wijaya Sentosa saat audit dilaksanakan, PT

Wijaya Sentosa telah memiliki 5 (lima) orang Ganis PHPL Binhut, berikut:

1. Ismail Eko Yuswantoro (No.reg 0382-16/BINHUT/XXXIII/2019, masa berlaku kartu ganis

sampai tanggal 25 Januari 2023)

2. Sandra Purnama (No.reg 0451-16/BINHUT/XXXIII/2018, masa berlaku kartu ganis sampai

tanggal 19 Maret 2021)

3. Iwan Santoso (No.reg 0452-16/BINHUT/XXXIII/2018, masa berlaku kartu ganis sampai

tanggal 19 Maret 2021)

4. Ilham Maulana (No.reg 0457-16/BINHUT/XXXIII/2018, masa berlaku kartu ganis sampai

tanggal 19 Maret 2021)

5. Martolomius (No.reg 0453-16/BINHUT/XXXIII/2018, masa berlaku kartu ganis sampai

tanggal 19 Maret 2021)

6. Rizky Tria Nugraha (No.reg 0456-16/BINHUT/XXXIII/2018, masa berlaku kartu ganis sampai

tanggal 19 Maret 2021)

7. Abdul Sobur (No.reg 0520-16/BINHUT/XXXIII/2019, masa berlaku kartu ganis sampai

tanggal 23 April 2022)

8. Dimas Andre Gunadi (No.reg 0521-16/BINHUT/XXXIII/2019, masa berlaku kartu ganis

sampai tanggal 23 April 2022)

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki personil pengelolaan dan pemantauan dampak, dengan

jumlah Ganis PHPL BINHUT telah sesuai dan telah memenuhi jumlah minimal yang

dipersyaratkan oleh peraturan yang berlaku

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Verifier 3.3.4

Rencana dan implementasi pengelolaan dampak terhadap tanah dan air (teknis sipil dan vegetatif)

Page 169: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 168 dari 324

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa telah memiliki dokumen perencanaan pengelolaan dampak terhadap tanah

dan air yakni dokumen Adendum Andal, RKL & RPL tahun 2017.

Tabel 5-E.6. Rencana Realisasi Kegiatan Dokumen Adendum Andal, RKL & RPL (2017),

SOP

No Rencana dan Realisasi Kegiatan Pengelolaan

Rencana Kegiatan Realisasi Kegiatan

1 Pengelolaan kualitas udara

a. Pengaturan kecepatan kendaraan, utamanya yang melewati areal

perkampungan dengan pemasangan

rambu-rambu

Berdasarkan wawancara dengan bapak Ismail Eko Yuswantoro (Kadept Binhut dan Lingkungan),

pemasangan rambu batas kecepatan telah

dilaksanakan terutama di tempat dimana terdapat banyak aktivitas manusia seperti kebun masyarakat

b. Pemeliharaan kendaraan Telah dilaksanakan, terdapat ketentuan untuk setiap

jenis kendaraan, bila telah menempuh sejumlah km tertentu, diwajibkan diadakan pemeliharaan

c. Pemanenan sesuai RIL Telah dilaksanakan, antara lain sebagai berikut, - Pembuatan jalan sarad sesuai dengan trase yang

sudah ditentukan, dengan mengusahakan memilih

jalur terpendek - Pengaturan arah rebah pohon mendekati jalan

saran sarad yang sudah dibuat - Pembuatan lokasi TPn pada titik-titik yang sudah

direncanakan

- Helper memastikan bahwa label identitas barcode sudah terpasang di tunggul dan log

- Melakukan penyaradan dengan traktor sampai ke lokasi TPn

- Wajib membuat sodetan di bekas jalan sarad sebelum berpindah ke petak tebangan yang lain

- Jika saat membuat jalan sarad juga dibuat gorong-

gorong, maka meninggalkan petak tebangan, maka gorong-gorong ini akan dibongkar dan kayunya

digunakan sebagai tanggul penahan erosi di jalan sarad

2 Pengelolaan kebisingan Telah dilakukan antara lain seperti pengelolaan

kualitas udara (pengaturan kecepatan kendaraan dan pemeliharaan kendaraan)

3 Pengelolaan kualitas air

a. Pembuatan bangunan konservasi seperti saluran drainase di kakija

(kanan kiri jalan) angkutan

Telah dilaksanakan, sebagaimana dokumentasi yang terdapat dalam Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL

semester-I dan semester-II tahun 2019, seperti

pembuatan cerucuk penahan laju aliran air dan sedimen trap di kakija, pembuatan bangunan

penahan longsor di kakija yang berhadap dengan badan air (sungai)

b. Penanaman areal tanah kosong Berdasarkan wawancara dengan bapak Ismail Eko

Yuswantoro (Kadept Binhut dan Lingkungan), kegiatan ini belum dilaksanakan karena dalam RKT

berjalan dari tahun 2013 samai dengan RKT 2020 saat ini tidak ada areal tanah kosong

Page 170: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 169 dari 324

c. Perlindungan vegetasi di areal

sempadan sungai

Telah dilaksanakan. PT Wijaya Sentosa telah

mengalokasikan areal sempadan sungai sebagai kawasan perlindungan setempat

d. Untuk area pelabuhan khusus,

membuat kolam pengendapan di ujung salran drainase, sebelum air

masuk ke badan air

Telah dilaksanakan, lubang berupa bak pengendapan

yang berfungsi sebagai sedimen trap untuk menangkap dan mengendapkan sedimentasi yang

terjadi agar tidak masuk ke badan air

e. Membersihkan (mengangkat) sedimen yang terjebak dalam kolam

pengendapan areal pelabuhan khusus

Berdasarkan wawancara dengan bapak Ismail Eko Yuswantoro (Kadept Binhut dan Lingkungan),

kegiatan pemeliharaan sedimen trap telah dilakukan, baik yang ada di blok maupun yang ada di area

pelabuhan khusus

f. Penyediaan tempat sampah yang sudah memisahkan sampah

berdasarkan jenisnya

Telah dilaksanakan. Telah tersedia tempat-tempat sampah yang sudah memisahkan sampah

berdasarkan jenisnya, sampai ke lokasi TPA

4 Pengendalian erosi

a. Pembuatan saluran drainase di

kakija angkutan

Telah dilaksanakan, sebagaimana dokumentasi yang

terdapat dalam Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL

semester-I dan semester-II tahun 2019, seperti pembuatan cerucuk penahan laju aliran air dan

sedimen trap di kakija, pembuatan bangunan penahan longsor di kakija yang berhadap dengan

badan air (sungai)

b. Pembuatan teras jalan/pengendali tebing dan menanaminya dengan

tanaman penutup tanah dari jenis

merambat

Telah dilaksanakan. - Hasil observasi lapangan sekitar Km 36 blok RKT

2019 pada posisi koordinat sekitar S 2038’19” dan

E 13409’41”, terdapat bangunan konservasi penahan longsor tebing jalan berupa cerucuk kayu

dan sudah ditanami dengan jenis cepat tumbuh yang berselingan dengan jenis kayu produksi seperti

binuang, matoa, dan nyatoh - Pada beberapa lokasi sekitar jembatan yang mudah

longsor, telah dibuat bangunan konservasi penahan

longsor berupa terasering dengan memanfaatkan limbah kayu sebagai penahan longsor

c. Pembuatan jebakan sedimen Telah dilaksanakan. Berdasarkan Laporan sarana dan

prasarana pengelolaan dan pemantauan dampak tanah dan air tahun 2019, diketahui bahwa selama

tahun 2019, telah dibuat sebanyak 405 buah sedimen trap (penahan sedimentasi)

Selama melaksanakan verifikasi lapangan, banyak dijumpai sedimen trap yang ada di kakija angkutan

d. Pembuatan cerucuk (penahan laju

aliran air)

Telah dilaksanakan. Berdasarkan Laporan sarana dan

prasarana pengelolaan dan pemantauan dampak tanah dan air tahun 2019, diketahui bahwa selama

tahun 2019, telah dibuat sebanyak 640 buah cerucuk

(penahan laju aliran air) Selama melaksanakan verifikasi lapangan, banyak

dijumpai cerucuk penahan laju aliran air yang ada di kakija angkutan yang berlereng

e. Pembuatan sodetan di bekas jalan

sarad

Telah dilaksanakan. Merupakan salah satu kegiatan

RIL yang wajib dilakukan sebelum berpindah ke petak tebangan yang lain

f. Penanaman pengayaan di areal

bekas tebangan

Telah dilaksanakan. Terdapat beberapa dokumen

berikut:

Page 171: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 170 dari 324

- Laporan kegiatan pengadaan bibit persemaian

tahun 2019 - Laporan kegiatan monitoring dan evaluasi

penanaman blok RKT 2018 tahun 2020

- Laporan kegiatan pemeliharaan tanaman enrichment planting intensive tahun 2019

- Laporan kegiatan pemeliharaan enrichment planting intensive petak BB27 blok RKT 2017, November

2019

- Terdapat 13 buah dokumen Laporan kegiatan penanaman bekas TPn dan jalan sarad blok RKT

2018 selama tahun 2019, mulai SPT dari tgl 18 Januari 2019 s.d SPT tgl 10 Desember 2019

- Terdapat 5 buah dokumen Laporan kegiatan pemeliharaan tanaman pengayaan blok RKT 2017

selama tahun 2019, mulai dari SPT tgl 31 Januari

2019 s.d SPT tgl 16 Desember 2019

g. Penanaman rehabilitasi di areal

bekas jalan sarad dan/atau TPn

Telah dilaksanakan, sesuai dengan point 5.f di atas

5 Pengelolaan LB3 - PT Wijaya Sentosa sudah mengidentifikasi sumber-sumber LB3, seperti oli, baterai/aki bekas, filter oli

kendaraan, kain majun, dan limbah medis

- Di pinggiran bangunan bengkel, sudah dilengkapi dengan saluran penangkap ceceran oli yang menuju

ke oil trap - Khusus untuk oli bekas, terdapat bangunan bak

beton di lokasi bengkel, tempat penempatan drum untuk menampung oli bekas dari unit sebelum

dibawa ke bangunan TPS LB3.

- Untuk baterai/aki bekas, dikumpulkan di bangunan TPS LB3

- Untuk filter oli bekas dan kain majun dikumpulkan dalam drum, setelah drum penuh, drum akan di

tutup dan di las sebagain sebagai penguat tutup

agar tidak tercecer, kemudian dibawa kedalam bangunan TPS LB3

- Untuk limbah medis, dikumpulkan di klinik, dan selanjutnya akan dibawa ke RSUD Teluk Wondama.

Terdapat perjanjian kerjasama antara PT Wijaya Sentosa dengan RSUD Teluk Wondama, antara lain

berisi bantuan pengelolaan limbah medis yang

dihasilkan oleh PT Wijaya Sentosa - Terdapat mobil khusus untuk pendistribusian oli ke

masing-masing unit yang membutuhkan yang berada di lapangan. Mobil tersebut sudah dilengkapi

dengan sarana penangkap ceceran oli.

- Terdapat tangki penyimpanan bbm solar sebanyak 5 tangki kapasitas per tangki sekitar 45.000 ltr dan

satu tangki yang lebih kecil kapasitas 19.000 ltr, dan sudah dilengkapi dengan sarana penangkap ceceran

bbm solar

- Terdapat bangunan beratap dan berventilasi dan berlantai keramik untuk tempat meletakkan tangki

penyimpanan bbm bensin, dan juga sudah dilengkapi dengan sarana penangkap ceceran

bensin

Page 172: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 171 dari 324

- Terdapat bangunan beratap dan berventilasi

dengan lantai kayu yang dilapisi dengan terpal untuk penyimpanan drum oli bagus

6 Pembuatan kompos dari limbah organik - Telah dilaksanakan dengan memanfaatkan limbah

daun dan limbah rumput hasil pemotongan mesin rumput

- Terdapat mesin pencacah dan mesin

penepung/penghalus dalam kegiatan pembuatan kompos

7 Air limbah dari kegiatan domestik karyawan disalurkan ke septic tank

(black water) atau saluran drainase

(grey water)

Berdasarkan wawancara dengan bapak Ismail Eko Yuswantoro (Kadept Binhut dan Lingkungan), untuk

limbah cair domestik, sebelum disalurkan ke saluran

drainase, diberi perlakukan penyaringan berupa potongan drum yang diberi filter pasir atau kerikil

Sumber: Dokumen Adendum Andal, RKL & RPL (2017), SOP yang ada, serta Realisasinya berdasarkan dokumen yang ada serta Laporan pelaksanaan RKL-RPL sampai saat ini (2020), dan didukung dengan hasil wawancara dengan bapak Ismail Eko Yuswantoro (Kadept Binhut dan Lingkungan)

Selama periode setahun terakhir, setelah audit resertifikasi tahun lalu (2019) sampai

dilakukannya audit penilikan ke-1 saat ini (tahun 2020), terdapat tambahan bukti

kegiatan/dokumen terkait pengelolaan dampak yang dilakukan oleh PT Wijaya Sentosa, berikut:

1. Neraca LB3 periode waktu Januari – April 2019

2. Neraca LB3 periode waktu April – Juli 2019

3. Neraca LB3 periode waktu Juli – September 2019

4. Neraca LB3 periode waktu Oktober – Desember 2019

5. Laporan kegiatan pengadaan bibit persemaian tahun 2019

6. Laporan kegiatan monitoring dan evaluasi penanaman blok RKT 2018 tahun 2020

7. Laporan kegiatan pemeliharaan tanaman enrichment planting intensive tahun 2019

8. Laporan kegiatan pemeliharaan enrichment planting intensive petak BB27 blok RKT 2017,

November 2019

9. Terdapat 13 buah dokumen Laporan kegiatan penanaman bekas TPn dan jalan sarad blok

RKT 2018 selama tahun 2019, dengan nomor-nomor SPT sebagai berikut

a. SPT tgl 18 Januari 2019

b. SPT tgl 22 Februari 2019

c. SPT tgl 2 Maret 2019

d. SPT tgl 4 April 2019

e. SPT tgl 14 Mei 2019

f. SPT tgl 28 Juni 2019

g. SPT tgl 24 Juli 2019

h. SPT tgl 16 Agustus 2019

i. SPT tgl 7 September 2019

j. SPT tgl 2 Oktober 2019

k. SPT tgl 21 Oktober 2019

l. SPT tgl 7 November 2019

m. SPT tgl 10 Desember 2019

Page 173: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 172 dari 324

10. Terdapat 5 buah dokumen Laporan kegiatan pemeliharaan tanaman pengayaan blok RKT

2017 selama tahun 2019, dengan nomor-nomor SPT sebagai berikut

a. SPT tgl 31 Januari 2019

b. SPT tgl 12 Juli 2019

c. SPT tgl 24 Agustus 2019

d. SPT tgl 28 Oktober 2019

e. SPT tgl 16 Desember 2019

n. Manifest/surat jaan pengangukutan LB3 tanggal 10 April 2019

o. Manifest/surat jaan pengangukutan LB3 tanggal 27 Juli 2019

p. Manifest/surat jaan pengangukutan LB3 tanggal 14 September 2019

q. Terdapat perjanjian kerjasama antara PT Wijaya Sentosa dengan RSUD Teluk Wondama

tanggal 15 Februari 2019, antara lain berisi bantuan pengelolaan limbah medis yang

dihasilkan oleh PT Wijaya Sentosa

r. Laporan penanaman kakija angkutan blok RKT 2018, SPT tgl 21 September 2019 dan SPT

tanggal 16 Desember 2019

s. Laporan kegiatan pemeliharaan tanaman kakija blok RKT 2017, SPT tgl 24 Desember 2019

t. Laporan pelaksanaan RKL dan RPL semester-II tahun 2019. Format laporan telah mengacu

ke Permen LH No 45 tahun 2005

u. Laporan pelaksanaan RKL dan RPL semester-I tahun 2019. Format laporan telah mengacu

ke Permen LH No 45 tahun 2005

v. Bukti tanda terima penyerahan laporan pelaksanaan RKL-RPL dari instansi terkait

PT Wijaya Sentosa telah memiliki dokumen rencana pengelolaan dampak yakni dokumen

Adendum Andal, RKL & RPL tahun 2017, dan telah diimplementasikan seluruhnya.

Salah satu cerucuk, bangunan pengendali

laju aliran air yang banyak ditemukan di

kanan kiri jalan angkutan

Salah satu bangunan sedimen trap yang telah penuh, bangunan lainnya banyak ditemukan

di kanan kiri jalan angkutan

Page 174: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 173 dari 324

Penanaman ex quarry dalam blok RKT 2020

Sodetan di jalan sarad blok RKT 2020

Toilet dan kamar mandi camp produksi yang

sudah dilengkapi dengan septic tank

Penanaman ex TPn blok RKT 2018i

Penanaman ex jalan sarad blok RKT 2018

Pembibitan merbau dari biji yang ada di persemaian

Page 175: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 174 dari 324

Salah satu lubang TPA untuk jenis sampah

plastik

Bak beton tempat menyimpan drum berisi oli bekas dalam bangunan bengkel sebelum

dibawa ke bangunan TPS LB3

Gambar 5.E-5 Beberapa kegiatan pengelolaan lingkungan yang sudah dilakukan oleh PT

Wijaya Sentosa

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki dokumen rencana pengelolaan dampak yakni dokumen

Adendum Andal, RKL & RPL tahun 2017, dan telah diimplementasikan seluruhnya.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Verifier 3.3.5

Rencana dan implementasi pemantauan dampak terhadap tanah dan air

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa telah memiliki dokumen perencanaan pemantauan dampak terhadap tanah

dan air yakni dokumen Adendum Andal, RKL & RPL tahun 2017.

Tabel 5-E.7. Rencana Kegiatan Pemantauan Dampak Terhadap Tanah dan Air yang terdapat

dalam dokumen Adendum Andal, RKL & RPL (2017) dan SOP yang ada, serta

Realisasinya berdasarkan dokumen yang ada serta Laporan pelaksanaan RKL-

RPL sampai saat ini (Maret 2020)

No Rencana dan Realisasi Kegiatan Pemantauan

Rencana Kegiatan Realisasi Kegiatan

1 Pemantauan ikim mikro (suhu dan kelembaban udara)

Terdapat Laporan kegiatan pemantauan curah hujan, suhu, kelembaban, dan kecepatan angin guna penentuan indkes bahaya kebakaran hutan tahun 2019

2 Pemantauan kualitas udara ambient Telah dilaksanakan. Terdapat Laporan hasil pengujian kualitas udara ambient termasuk kebisingan tgl 22 Nov 2019

3 Pemantauan kebisingan Telah dilaksanakan. Terdapat Laporan hasil

Page 176: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 175 dari 324

pengujian kualitas udara ambient termasuk kebisingan tgl 22 Nov 2019

4 Pemantauan erosi Telah dilaksanakan. Tedapat Laporan bulanan selama tahun 2019, yakni Laporan kegiatan pemantauan erosi di bekas jalan sarad, bekas TPn, dan dibawah naungan

5 Pemantauan kualitas air Telah dilaksanakan. Terdapat Laporan hasil pengujian kualitas air permukaan dan kualitas air laut tgl 28 Nov 2019

6 Pemantauan perubahan garis pantai di area pesisir pelabuhan

-

Sumber: Dokumen Adendum Andal, RKL & RPL (2017), SOP yang ada, serta Realisasinya berdasarkan dokumen yang ada serta Laporan pelaksanaan RKL-RPL sampai saat ini (2020), dan didukung dengan hasil wawancara dengan bapak Ismail Eko Yuswantoro (Kadept Binhut dan Lingkungan)

Selama periode setahun terakhir, setelah audit resertifikasi tahun lalu (2019) sampai

dilakukannya audit penilikan ke-1 saat ini (tahun 2020), terdapat tambahan bukti

kegiatan/dokumen terkait pemantauan dampak yang dilakukan oleh PT Wijaya Sentosa, berikut:

1. Laporan kegiatan pemantauan curah hujan, suhu, kelembaban, dan kecepatan angin guna

penentuan indkes bahaya kebakaran hutan tahun 2019

2. Laporan hasil pengujian kualitas udara ambient termasuk kebisingan tgl 22 Nov 2019

3. Laporan bulanan selama tahun 2019, yakni Laporan kegiatan pemantauan erosi di bekas

jalan sarad, bekas TPn, dan dibawah naungan

4. Laporan hasil pengujian kualitas air permukaan dan kualitas air laut tgl 28 Nov 2019

5. Laporan bulanan kegiatan pemantauan debit dan kualitas air sungai selama tahun 2019

6. Laporan pelaksanaan RKL dan RPL semester-II tahun 2019. Format laporan telah mengacu

ke Permen LH No 45 tahun 2005

7. Laporan pelaksanaan RKL dan RPL semester-I tahun 2019. Format laporan telah mengacu

ke Permen LH No 45 tahun 2005

8. Bukti tanda terima penyerahan laporan pelaksanaan RKL-RPL dari instansi terkait

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki dokumen perencanaan pemantauan dampak terhadap tanah

dan air yakni dokumen Adendum Andal, RKL & RPL tahun 2017 dan sebagian besar telah

dilaksanakan. Kegiatan yang belum dilaksanakan adalah pemantauan perubahan garis pantai di

area pesisir pelabuhan, sebagaimana sudah direncanakan dalam dokumen perencanaan

(Adendum Andal, RKL & RPL tahun 2017.

Rekomendasi:

Melaksnakan kegiatan pemantauan perubahan garis pantai di area pesisir pelabuhan,

sebagaimana sudah direncanakan dalam dokumen perencanaan (Adendum Andal, RKL & RPL

tahun 2017

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Page 177: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 176 dari 324

Verifier 3.3.6

Dampak terhadap tanah dan air

Telaah terhadap Laporan kegiatan pemantauan erosi di bekas jalan sarad, bekas TPn, dan

dibawah naungan yang terbit setiap bulan selama tahun 2019, menunjukkan terdapat sedikit

kekeliruan dalam hasil perhitungan erosi yang dihitung berdasarkan data-data lapangan yang

diperoleh dari bak ukur erosi, sehingga data hasil perhitungannya kurang valid untuk dapat

digunakan.

Untuk memberikan gambaran tentang besaran erosi yang terjadi, maka auditor ekologi dibantu

oleh bapak Ismail Eko Yuswantoto (Kadept Binhut dan Lingkungan) dan stafnya, menghitung

ulang besaran erosi dari seluruh laporan pemantauan erosi selama tahun 2019 dengan

menggunakan data-data lapangan yang diperoleh dari bak erosi sepanjang tahun 2019.

Hasil perhitungan kembali besaran erosi selama periode tahun 2019, diperoleh besaran laju

erosi yang terjadi, berturut-turut dari areal bekas TPn, areal bekas jalan sarad, dan areal dibawah

tegakan berturut-turut adalah sebesar 187,02 ton/ha/tahun, 57,04 ton/ha/tahun, dan 1,7

ton/ha/tahun.

Berdasarkan kriteria kelas laju erosi tanah yang diturunkan dari PP 150 tahun 2000, dan dengan

data kedalaman solum areal ex TPn dan ex jalan sarad yang kurang dari 100 cm, maka laju

erosi yang terjadi areal ex TPn dan ex jalan sarad tergolong kedalam kelas sangat berat,

sementara laju erosi dibawah tegakan dengan kedalaman solum yang lebih tebal, tergolong

kedalam kelas ringan.

Selanjutnya, hasil uji kualitas air selama tahun 2019 menunjukkan bahwa hampir semua

parameter yang diuji masih berada dibawah ambang baku mutu, kecuali parameter hidrocarbon

total yang diukur dari sampel air yang diambil dari sekitar pelabuhan khusus mandiri.

Erosi alur di bekas jalan sarad blok RKT

2020

Erosi alur di lokasi ex TPn blok RKT 2018

Gambar 5.E-6 Tanda-tanda telah terjadinya erosi alur di areal ex jalan sarad blok RKT

2020 dan ex TPn blok RKT 2018

Page 178: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 177 dari 324

Kesimpulan

Terdapat indikasi terjadinya dampak yang besar dan penting terhadap tanah dan air, serta ada upaya pengelolaan dampak sesuai ketentuan.

Rekomendasi

Agar PT Wijaya Sentosa meningkatkan keberhasilan kegiatan pengelolaan lingkungan yang selama ini telah dilakukan, khususnya kegiatan pengendalian erosi yang terjadi di areal bekas TPn dan areal bekas jalan sarad

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 3.3

Indikator Verifier Bobot Verifier

Nilai Aktual Verifier

Nilai Tertimbang Verifier

Nilai Maksimal Verifier

3.3 3.3.1 D 2 3 6 6

3.3.2 D 2 2 4 6

3.3.3 D 2 3 6 6

3.3.4 D 2 3 6 6

3.3.5 D 2 2 4 6

3.3.6 D 2 2 4 6

Jumlah 30 36

Prosentase (30/36) x 100 83,33%

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel

diatas dan tidak terdapat Verifier Dominan yang bernilai buruk maka dapat disimpulkan bahwa

indikator 3.3. mempunyai nilai bobot “BAIK”.

Indikator 3.4.

Identifikasi spesies flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka (endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened) dan endemik.

Verifier 3.4.1

Ketersediaan prosedur identifikasi flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik mengacu pada perundangan/peraturan yang berlaku

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa telah mempunyai prosedur terkait dengan kegiatan identifikasi flora fauna

dilindungi. Prosedur tersebut di atur lebih detail dengan Instruksi Kerja Identifikasi Spesies Flora

Fauna langka, Jarang dan Terancam Punah. IK mengatur cara persiapan tenaga kerja,

persiapan alat, penentuan lokasi kegiatan, dan pelaksanaan identifikasi serta cara pelaporan.

Dalam IK juga diakomodir pengamatan flora fauna yang bersifat insidensial oleh karyawan yang

beraktifitas didalam blok maupun di areal PT Wijaya Sentosa.

Page 179: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 178 dari 324

Selama periode setahun terakhir, setelah audit resertifikasi tahun lalu (2019) sampai

dilakukannya audit penilikan ke-1 saat ini (tahun 2020), terdapat perubahan atau revisi

terhadap SOP yang sudah ada berikut:

1. Prosedur Identifikasi flora fauna langka, jarang dan terancam punah, Nomor WS-EKO-01,

tgl revisi 25-03-2019

2. Intruksi kerja Identifikasi spesies flora fan fauna dilindungi, Nomor WS-IK-EKO-01.01

3. Intruksi kerja Identifikasi lanjutan spesies fauna dengan status CR, Nomor WS-IK-EKO-

01.02

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki prosedur terkait dengan kegiatan identifikasi flora fauna

dilindungi, yakni Prosedur Identifikasi flora fauna langka, jarang dan terancam punah, Nomor

WS-EKO-01, tgl revisi 25-03-2019. Prosedur tersebut di atur lebih detail dengan Instruksi Kerja

Identifikasi Spesies Flora Fauna langka, Jarang dan Terancam Punah, yakni Intruksi kerja

Identifikasi spesies flora fan fauna dilindungi, Nomor WS-IK-EKO-01.01 dan Intruksi kerja

Identifikasi lanjutan spesies fauna dengan status CR, Nomor WS-IK-EKO-01.02. IK mengatur

cara persiapan tenaga kerja, persiapan alat, penentuan lokasi kegiatan, dan pelaksanaan

identifikasi serta cara pelaporan. Dalam IK juga diakomodir pengamatan flora fauna yang

bersifat insidensial oleh karyawan yang beraktifitas didalam blok maupun di areal PT Wijaya

Sentosa.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Verifier 3.4.2

Implementasi kegiatan identifikasi

Hasil Verifikasi

Implementasi kegiatan identifikasi flora dan fauna dilindungi yang telah dilakukan PT Wijaya

Sentosa terekam dalam beberapa dokumen berikut:

1. Laporan Kegiatan Pemantauan Kondisi Ekosistem di Blok RKT 2013, 2014, 2015, 2016,

2017 dan 2018 (Et+1) mewakili kondisi areal bekas tebangan dan Blok RKT..

2. Laporan kegiatan identifikasi flora dan fauna sekitar mata air Kampung Simei, Endop dan

Warumba, tanggal pelaksanaan 27 Mar - 1 Apr 2017 di Mata air Kp. Simei, Endop dan

Warumbai

3. Laporan Pengamatan Burung Cendrawasih (Paradisea sp) di Kawasan PT Wijaya Sentosa

di Jl Cempaka Petak BF 22 Blok RKT 2017 pada tanggal 29 - 31 Maret 2018 dan 16 - 26

Nov 2018

Page 180: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 179 dari 324

4. Kajian Populasi dan habitat Kuskus di Wilayah Kerja PT Wijaya Sentosa, Kab. Teluk Won-

dama, Papua Barat, tanggal 23 Maret 2017.

5. Laporan Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan NKT 1.1, 1.3, 1.4, 2.3 KPPN, 2017.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 15 – 24 November 2017. Untuk fauna burung diketahui

terdapat 10 jenis, yaitu: Cendrawasih Kecil, Julang papua, Kakatua Koki, Kakatua Raja,

Kasturi Kepala Hitam, Mino Muka Kuning, Peregam Pinon, Raja Udang Kecil, Sri Gunting

Lencana dan Walik elok.

6. Laporan Penilaian NKT areal PT Wijaya Sentosa tahun 2015

7. Laporan kegiatan pengelolaan dan pemantauan NKT 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 2.1, 2.2, 2.3, 3, 4.1,

4.3 Kawasan sempadan pantai TN Teluk Cendrawasi tahun 2019, didalamnya menyajikan

hasil identifikasi terhadap jenis-jenis burung dan sudah dirinci status konservasinya

berdasarkan Permen LHK No. P.106 tahun 2018, CITES, dan IUCN

8. Laporan kegiatan pengelolaan dan pemantauan NKT 1.1, 1.3, 1.4, 2.3 KPPN tahun 2019,

didalamnya menyajikan hasil identifikasi terhadap jenis-jenis burung dan sudah dirinci

status konservasinya berdasarkan Permen LHK No. P.106 tahun 2018, CITES, dan IUCN

9. Laporan kegiatan pemantauan kondisi ekosistem sebelum penebangan (Et-1) blok RKT

2020, didalamnya menyajikan hasil identifikasi terhadap jenis-jenis burung dan sudah dirinci

status konservasinya berdasarkan Permen LHK No. P.92 tahun 2018, CITES, dan IUCN

10. Laporan kegiatan monitoring KBKT NKT 1.1, 1.3, 1.4, 2.3, 4.1 Kawasan sekitar danau tahun

2019, didalamnya menyajikan hasil identifikasi terhadap jenis-jenis burung dan sudah dirinci

status konservasinya berdasarkan Permen LHK No. P.106 tahun 2018, CITES, dan IUCN

11. Laporan kegiatan pengelolaan dan pemantauan NKT 1.1, 1.3, 2.2, 2.3, 4.1, 4.3 BZ-HL

Wetur tahun 2019, didalamnya menyajikan hasil identifikasi terhadap jenis-jenis burung dan

sudah dirinci status konservasinya berdasarkan Permen LHK No. P.106 tahun 2018,

CITES, dan IUCN

Tabel 5-E.8. Flora dan status Konservasinya di Areal PT Wijaya Sentosa

No. Nama Ilmiah Nama Lokal

Status Perlindungan

PP No. 7 Thn 1999

CITES IUCN

1 Actinodaphne malaccensis Hook.f LC

2 Agathis labilardieri Warb. Damar LC

3 Alstonia scholaris (L.) R. Br. Yatofa LC

4 Anisoptera costata Korth. Mersawa EN

5 Aquilaria filaria (Oken.) Merrill Gaharu App. II

6 Avicennia marina (Forst.f.) Bakh. Weda laut LC

7 Bromheadia finlaysoniana (Lindl.) Miq. Pandan kecil App. II

8 Bulbophyllum sp. Anggrek putih App. II

9 Calophyllum insularum P.F. Stevens. Bintangur daun halus EN

10 Cratoxylon arborescens Bl. LC

11 Cyathea latebrosa (Wall.) Copel. Tegabe App. II

12 Cyathea lurida (Bl.) Copel. Tegabe App. II

13 Flindersia laevicarpa White & Francis VU

14 Gonystylus macrophyllus (Miq.) Airy Shaw

Yebi-yebi App. II VU

15 Grammatophyllum speciosum Bl. Anggrek kuning D App. II

Page 181: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 180 dari 324

16 Hopea mengerawan Miquel Merawan CR

17 Horsfieldia irya (Gaertn.) Warb. Firoro, nete-nete LC

18 Instia acuminata Merrill Merbau VU

19 Intsia bijuga (Colebr.) O. Kuntze Merbau VU

20 Livistona sp. Palem D

21 Myristica cf. lancifolia Merrill Nate, nesaro VU

22 Myristica globosa Warb. NT

23 Nageia wallichiana (Presl.) O. Kuntze. Kayu cina LC

24 Octomeles sumatrana Miq. Benuang LC

25 Parastemon urophyllus (Wallich ex A. DC.) A. DC.

Kayu milas LC

26 Pericopsis mooniana Thwaites Kayu kuku VU

27 Pholidota chinensis Lindl. Anggrek bonggol App. II

28 Rhizophora apiculata Bl. Watora, tonate, wabi-wabi LC

29 Santiria apiculata A.W. Benn. Keda LC

30 Santiria griffithii Engl. Wakore LC

31 Santiria laevigata Blume Wakore LC

32 Sonneratia alba J. Smith. Sapo LC

33 Sonneratia caseolaris (L.) Engl. Sapo LC

34 Spathoglottis plicata Bl. Anggrek tanah App. II

35 Vatica rassak (Korth.) Bl. Damar, arowe, kibi, parada, marada

LC

Sedangkan untuk fauna, daftar fauna yang diidentifikasi ditunjukkan tabel berikut.

Tabel 5-E.9. Funaa dan status Konservasinya di Areal PT Wijaya Sentosa

No. Nama Ilmiah Nama Lokal

Status Perlindungan

PP No. 7 Tahun 1999

CITES IUCN

A. Mamalia

1 Dendrolagus ursinus Kanguru pohon nemena D App. II VU

2 Dorcopsis luctuosa Walabi VU

3 Thylogale brunii Kanguru tanah D VU

4 Spilocuscus rufoniger Kuskus bohai CR

5 Spilocuscus wilsoni Kuskus biak CR

6 Phalanger vestitus Kuskus D LC

7 Pteropus alecto Kalong hitam LC

8 Rattus sp. Tikus tanah

9 Sus scrofa Babi hutan LC

10 Rusa timorensis Rusa D VU

B. Burung

1 Casuarius unappendiculatus Kasuari gelambir-tunggal D VU

2 Casuarius casuarius Kasuari gelambir-ganda D VU

3 Casuarius bennetti Kasuari kerdil D NT

4 Talegalla jobiensis Maleo kerah-coklat D LC

5 Aepypodius arfakianus Maleo gunung D LC

6 Talegalla jobiensis Maleo paruh hitam D LC

7 Megapodius freycinet Gosong kelam D LC

8 Coturnix chinensis Puyuh batu LC

Page 182: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 181 dari 324

9 Grus rubicunda Jenjang brolga D App. II LC

10 Pelecanus conspicillatus Undan kacamata LC

11 Ardea pacifica Cangak pasifik LC

12 Ardea speciosa Belibis

13 Dendrocygna eytoni Belibis Rumbai LC

14 Dendrocygna arcuata Belibis kembang LC

15 Egretta garzetta Kuntul kecil LC

16 Casmerodius albus Kuntul besar LC

17 Nettapus coromandelianus Angsa kerdil kapas LC

18 Falco severus Alapalap Macan D App. II LC

19 Accipiter fasciatus Elang alap coklat D App. II LC

20 Accipiter cirrocephalus Elang alap kalung D App. II LC

21 Accipiter poliocephalus Elang alap pucat D App. II LC

22 Accipiter novaehollandiae Elang alap kelabu D App. II LC

23 Accipiter melanochlamys Elang alap mantel hitam D App. II LC

24 Accipiter meyerianus Elang alap mayer D App. II LC

25 Haliastur indus Elang bondol D App. II LC

26 Megatriorchis doriae Elang alap doria D App. II NT

27 Aviceda subcristata Baza pasifik D App. II LC

28 Falco cenchroides Alap-alap layang D App. II LC

29 Eulabeornis plumbeiventis Mandar bakau

30 Rallina leucospila Mandar gunung garis putih

NT

31 Gallirallus torquatus Mandar padi zebra LC

32 Amaurornis olivacea Kareo zaitun LC

33 Porzana pusilla Tikusan kerdil LC

34 Poliolimnas cinerea Tikusan alis putih

35 Porphyrio porphyrio Mandar besar LC

36 Charadrius mongolus Cerek pasir besar LC

37 Pluvialis squatarola Cerek besar LC

38 Goura scheepmakeri Mambruk selatan D App. II VU

39 Trugon terrestris Delimukan puyuh LC

40 Goura victoria Mambruk victoria D App. II VU

41 Goura cristata Mambruk ubiaat D App. II VU

42 Gallicolumba beccarii Delimukan beccari LC

43 Chalcophaps stephani Delimukan timur LC

44 Reinwardtoena reinwardtsi Uncal besar LC

45 Macropygia mackinlayi Uncal mackinlay LC

46 Macropygia nigrirostris Uncal Paruh-hitam LC

47 Ptilinopus solomonensis Walik solomon LC

48 Ptilinopus magnificus Walik wompu LC

49 Ptilinopus iozonus Walik Perut-jingga LC

Page 183: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 182 dari 324

50 Ptilinopus rivoli Walik Dada-putih LC

51 Ducula pinon Pergam pinon LC

52 Henicophaps albifrons Delimukan tembaga LC

53 Charmosyna papou Perkici papua App. II LC

54 Charmosyna rubrigularis Perkici dagu merah App. II LC

55 Charmosyna rubrigularis Perkici pipi-merah App. II LC

56 Charmosyna rubronotata Pekici kepala merah App. II LC

57 Lorius lory Kasturi kepala hitam App. II LC

58 Lorius hypoinochrous Kasturi perut ungu App. II LC

59 Tanygnathus megalorynchos Betet kelapa paruh besar App. II LC

60 Chalcopsitta atra Nuri hitam App. II LC

61 Alisterus chloropterus Nuri raja sayap kuning App. II LC

62 Aprosmictus erythropterus Nuri Raja Papua App. II LC

63 Chalcopsitta duivenbodei Nuri coklat App. II LC

64 Geoffroyus simplex Nuri Kalung-biru App. II LC

65 Psittrichas fulgidus Nuri Kabare App. II VU

66 Cacatua galerita Kakatua koki D App. II LC

67 Cacatua pastinator Kakatua rawa App. II LC

68 Probosciger aterrimus Kakatua raja App. II LC

69 Micropsitta geelvinkiana Nuri kate geelviks App. II NT

70 Geoffroyus geoffroyi Nuri Pipi-merah App. II LC

71 Micropsitta keiensis Nuri kate topi kuning App. II LC

72 Psittaculirostris desmarestii Nuri ara desmarest App. II LC

73 Psittacella picta Nuri macan berbiru App. II LC

74 Geoffroyus simplex Nuri kalung biru App. II LC

75 Eclectus roratus Nuri bayan App. II LC

76 Caliechthrus leucolophus Tuwur topi putih LC

77 Microdynamis parva Tuwur kerdil LC

78 Eudynamys scolopaceus Tuwur asia LC

79 Centropus bernsteini Bubut hitam LC

80 Centropus menbeki Bubut pini LC

81 Scythrops novaehollandiae Karakalo australia LC

82 Tanysiptera hydrocharis Cekakak pita kecil D DD

83 Tanysiptera galatea Cekakak pita biasa D LC

84 Tanysiptera danae Cekakak pita kepala coklat

D LC

85 Tanysiptera nympha Cekakak pita bidadari D LC

86 Alcedo azurea Raja udang biru langit D LC

87 Ceyx lepidus Udang merah kerdil D LC

88 Todiramphus sanctus Cekakak suci D LC

89 Todiramphus chloris Cekakak sungai D LC

90 Todiramphus nigrocyaneus Cekakak biru hitam D DD

Page 184: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 183 dari 324

91 Todiramphus saurophaga Cekakak pantai D LC

92 Tanysiptera galatea Cekakak pita biasa D LC

93 Dacelo tyro Kukabura aru D LC

94 Dacelo gaudichaud Kukabura perut-merah D LC

95 Eurystomus orientalis Tiong lampu biasa LC

96 Clytoceyx rex Raja udang paruh sekop D LC

97 Merops ornatus Kirik kirik australia LC

98 Aceros plicatus Julang papua D App. II LC

99 Ninox rufa Punggok merah LC

100 Podargus ocellatus Punggok papua LC

101 Aegotheles cristatus Atoko savana LC

102 Caprimulgus indicus Taktarau kumis LC

103 Collocalia esculenta Walet sapi LC

104 Hemiprocne mystacea Tepekong kumis LC

105 Hirundo rustica Layang-layang api LC

106 Hirundo daurica Layang-layang gua LC

107 Ptilorrhoa caerulescens Tepus permata biru LC

108 Crateroscelis nigrorufa Tepus tikus dwiwarna LC

109 Pitta versicolor Paok lantang D LC

110 Pitta sordida Paok Hijau D LC

111 Cinclosoma ajax Anis puyuh ajax LC

112 Coracina caeruleogrisea Kepudang sungu paruh te-bal

LC

113 Coracina lineata Kepudang sungu mata kuning

LC

114 Coracina papuensis Kepudangsungu Kartula LC

115 Oriolus szalayi Kepudang coklat LC

116 Malurus grayi Cikrak peri paruh lebar LC

117 Malurus alboscapulatus Cikrak peri bahu putih LC

118 Sipodotus wallacii Cikrak peri topi biru LC

119 Clytomyias insignis Cikrak peri topi merah LC

120 Megalurus timoriensis Cicakoreng Timur LC

121 Gerygone palpebrosa Remetuk bidadari LC

122 Gerygone olivacea Remetuk leher putih LC

123 Gerygone magnirostris Remetuk rawa LC

124 Gerygone ruficollis Remetuk pakis LC

125 Sericornis virgatus Sericornis beragam LC

126 Sericornis spilodera Sericornis paruh putih LC

127 Sericornis nouhuysi Sericornis besar LC

128 Rhipidura brachyrhyncha Kipasan dwi wujud LC

129 Rhipidura rufifrons Kipasan dada hitam LC

130 Rhipidura leucophrys Kipasan kebun LC

Page 185: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 184 dari 324

131 Rhipidura atra Kipasan hitam LC

132 Rhipidura leucothorax Kipasan perut putih LC

133 Arses telescophthalmus Kehicap biku-biku LC

134 Monarcha cinerascens Kehicap pulau LC

135 Myiagra alecto Sikatan kilap LC

136 Monarcha rubiensis Kehicap merah LC

137 Campochaera sloetii Kepudang sungu emas LC

138 Monarcha manadensis Kehicap bertopi LC

139 Petroica archboldi Robin salju DD

140 Peltops montanus Peltops gunung LC

141 Monachella muelleriana Sikatan sungai LC

142 Poecilodryas placens Robin kuning LC

143 Tregellasia leucops Robin muka putih LC

144 Peneothello sigillatus Robin sayap putih LC

145 Heteromyias albispecularis Robin badut LC

146 Microeca flavigaster Sikatan kuning LC

147 Motacilla flava Kicuit kerbau LC

148 Anthus novaeseelandiae Apung tanah LC

149 Pachycephala aurea Kancilan tunggir emas LC

150 Pachycephala rufiventris Kancilan leher putih LC

151 Colluricincla harmonica Anis betet kelabu LC

152 Colluricincla tenebrosa Kancilan jelaga LC

153 Pitohui nigrescens Pithoui kepala hitam LC

154 Pitohui dichrous Pithoui belang LC

155 Oreocharis arfaki Burung buah gelatik LC

156 Timeliopsis griseigula Cucuk lurus coklat LC

157 Nectarinia aspasia Burung madu hitam D LC

158 Myzomela jugularis Burungmadu Sriganti D LC

159 Xanthotis flaviventer Isapmadu Dada-coklat D LC

160 Philemon buceroides Cikukua tanduk D LC

161 Oedistoma pygmaeum Cucuk panjang kerdil LC

162 Toxorhamphus novaeguineae Cucukpanjang Perut-kuning

LC

163 Lonchura spectabilis Bondol buba LC

164 Mino anais Mino emas LC

165 Mino dumontii Mino muka kuning LC

166 Paradisaea rubra Cendrawasih merah D App. II NT

167 Cnemophilus loriae Cendrawasih loria D App. II LC

168 Loboparadisea sericea Cinderawasih sutera D App. II NT

169 Paradisaea minor Cendrawasih kecil D App. II LC

170 Paradisaea apoda Cendrawasih besar D App. II LC

171 Paradisaea raggiana Cendrawasih raggiana D App. II LC

Page 186: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 185 dari 324

172 Seleucidis melanoleucus Cendrawasih mati kawat D App. II LC

173 Cicinnurus respublica Cendrawasih botak D App. II NT

174 Paradisaea sp. Cendrawasih raja D App. II

175 Macgregoria pulchra Cendrawasih elok D VU

176 Aplonis metallica Perling unggu LC

177 Chaetorhynchus papuensis Srigunting Kerdil LC

178 Dicrurus bracteatus Srigunting Lencana LC

179 Cracticus cassicus Branjangan jagal papua LC

180 Androphobus viridis Burung-cambuk Papua DD

181 Tachybaptus ruficollis Titihan telaga LC

182 Corvus orru Gagak orru LC

C. Amfibia

1 Rana papua -

2 Platymantis punctatus -

3 Callulops sp -

4 Litoria infrafrenata Katak

5 Limnonectes grunniens Katak

D. Reptilia

1 Lygisaurus novaeguineae Kadal

2 Emoia caeruleocauda Kadal

3 Lamprolepis smaragdina -

4 Sphenomorphus variegatus -

5 Emoia sp -

6 Sphenomorphus sp -

7 Varanus indicus Lua-lua/lengkuar App. II LC

8 Cyrtodactylus mimikanus Tokek

9 Crocodylus porosus Buaya Air Asin D App. II LC

10 Crocodylus novaeguineae Buaya Irian D App. II LC

11 Elseya novaeguineae - D LC

12 Stegonotus guentheri -

13 Candoia aspera -

14 Micropechis ikaheka ikaheka -

Kesimpulan

Kegiatan identifikasi flora dan fauna dilindungi yang dilakukan oleh PT Wijaya Sentosa terekam

dalam banyak dokumen yang secara keseluruhan telah mencakup seluruh jenis yang dilindungi

dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin.

Hasil identifikasi telah dirinci statusnya berdasarkan peraturan yang berlaku saat kegiatan

dilaksanakan (PP No.7 tahun 1999, PermenLHK No. P.106 tahun 2018, IUCN redlist, maupun

Appendix CITES)

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Page 187: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 186 dari 324

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 3.4

Indikator Verifier Bobot Verifier Nilai Aktual

Verifier Nilai Tertim-bang Verifier

Nilai Maksi-mal Verifier

3.4 3.4.1 D 2 3 6 6

3.4.2 D 2 3 6 6

Jumlah 12 12

Prosentase (12/12) x 100% 100.00%

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel di-

atas dapat disimpulkan bahwa indikator 3.4 mempunyai nilai bobot “BAIK”.

Indikator 3.5.

Pengelolaan flora untuk :

1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.

2. Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/ atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik

Verifier 3.5.1.

Ketersedian prosedur pengelolaan flora yang dilindungi mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku

Hasil Verifikasi

Selama periode setahun terakhir, setelah audit resertifikasi tahun lalu (2019) sampai

dilakukannya audit penilikan ke-1 saat ini (tahun 2020), terdapat perubahan atau revisi

terhadap beberapa SOP terkait pengelolaan flora dilindungi yang sudah ada, berikut:

1. Prosedur Pengelolaan spesies Flora Jarang, Langka, Terancam Punah dan Endemik No:

WS-EKO-03, tgl 28-10-2019

2. IK Pengelolaan spesies Flora dan fauna dilindungi, No: WS-IK-EKO-02.01, tgl 22-01-2019.

IK ini mengatur antara lain adalah pengeplotan lokasi pengelolaan, identifikasi, monitoring

dan sosialisasi

3. Prosedur Pemantauan kawasan lindung, No. WS-EKO-04, tgl 17-04-2017

4. IK ITSP Nomor WS-IK-PRC-02.01 tanggal 5 Januari 2015 revisi 1 tanggal 27 Desember

2016. Dalam kegiatan ITSP diatur bahwa jenis pohon yang dilindungi diberi label kuning

yang artinya tidak boleh ditebang

5. IK Penebangan Nomor IK-Prod-01-01-00 terbit Januari 2013 mengatur bahwa pohon yang

boleh ditebang adalah pohon yang berlabel merah serta dilarang menebang pohon yang

berada didalam areal konservasi

Page 188: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 187 dari 324

Bentuk-bentuk kegiatan pengelolaan flora yang ada dalam prosedur tersebut, antara lain:

1. Lokasi pengelolaan flora dilindungi diplotkan di lokasi persemaian (sebagai lokasi in situ

flora dilindungi (anggrek) yang ditemukan di lokasi penebangan. Selain itu, lokasi in situ

lainnya adalah KPPN, kawasan sekitar mata air, BZ-HL, dan lokasi tegakan benih

2. Melakukan identifikasi dan monitoring secara berkala

3. Melakukan sosialisasi lokasi-lokasi pengelolaan spesies flora dilindungi dengan

pemasangan papan informasi dan papan himbauan pada tempat-tempat strategis

4. Periode waktu pelaksanaan identifikasi dan/atau monitoring pada blok RKT dilaksanakan

pada Et-1, Et-0, Et+1, Et+6, dan Et+9

5. Dalam kegiatan ITSP, jenis pohon yang dilindungi diberi label kuning yang artinya tidak

boleh ditebang

6. Dalam kegiatan penebangan, pohon yang boleh ditebang adalah pohon yang berlabel

merah serta dilarang menebang pohon yang berada didalam areal konservasi

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki beberapa prosedur dan Intruksi Kerja terkait pengelolaan flora dilindungi dan/atau langka, jarang dan terancam punah.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Verifier 3.5.2

Implementasi kegiatan pengelolaan flora sesuai dengan yang direncanakan

Hasil Verifikasi

Bentuk-bentuk kegiatan pengelolaan flora dilindungi yang akan dilakukan menurut SOP adalah

sebagai berikut:

1. Lokasi pengelolaan flora dilindungi diplotkan di lokasi persemaian (sebagai lokasi in situ

flora dilindungi (anggrek) yang ditemukan di lokasi penebangan. Selain itu, lokasi in situ

lainnya adalah KPPN, kawasan sekitar mata air, BZ-HL, dan lokasi tegakan benih

2. Melakukan identifikasi dan monitoring secara berkala

3. Melakukan sosialisasi lokasi-lokasi pengelolaan spesies flora dilindungi dengan

pemasangan papan informasi dan papan himbauan pada tempat-tempat strategis

4. Periode waktu pelaksanaan identifikasi dan/atau monitoring pada blok RKT dilaksanakan

pada Et-1, Et-0, Et+1, Et+6, dan Et+9

5. Dalam kegiatan ITSP, jenis pohon yang dilindungi diberi label kuning yang artinya tidak

boleh ditebang

6. Dalam kegiatan penebangan, pohon yang boleh ditebang adalah pohon yang berlabel

merah serta dilarang menebang pohon yang berada didalam areal konservasi

PT Wijaya Sentosa telah melakukan kegiatan pengelolaan flora dilindungi dan/atau langka,

jarang dan terancam punah berupa kegiatan, antara lain:

Page 189: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 188 dari 324

1. PT Wijaya Sentosa telah mengalokasikan sebagian arealnya untuk tujuan pengelolaan

flora, berupa KPPN, sempadan sungai, atau kawasan lindung lainnya, sebagaimana sudah

dibahas dalam verifier 3.1.1. Sebagian areal ini telah ditatabatas dan ditandai di lapangan

sebagaimana telah dibahas pada verifier 3.1.2

2. Terdapat areal tegakan benih seluas 600 ha yang tidak akan ditebang, yang difungsikan

sebagai bagian dari kawasan pelestarian flora di areal PT Wijaya Sentosa.

3. Melakukan perlindungan dan monitoring terhadap zona konservasi atau kawasan lindung

4. Melakukan sosialisasi tidak langsung terkait jenis-jenis flora dilindungi dengan pemasangan

plang informasi/himbauan/larangan terkait flora dilindungi dan kawasan lindung

5. Melakukan Patroli perlindungan hutan rutin sebulan sekali

6. Adanya surat edaran manager camp untuk melindungi tumbuhan dan satwa yang dilindungi

dengan cara tidak merusak, tidak mengambil atau memindahkan dan ikut serta menjaga

keberadaan mereka, termasuk melaporkan apabila melihat tindakan yang merugikan

tumbuhan dan satwa dilindungi tersebut

7. Terdapat Laporan Kegiatan Pengelolaan Flora Dilindungi (Angrek) yang dialksanakan pada

bulan Januari 2019 di Persemaian (km 2). Hal yang dilakukan adalah mengembangbiakan

anggrek yang ditemukan di pohon-pohon inang di hutan yang ditebang ketika panen atau

yang telah rebah

8. Terdapat Laporan kegiatan pemantauan kondisi ekosistem sebelum penebangan (Et-1)

tahun 2019 di blok RKT 2020

9. Terdapat Laporan kegiatan pemantauan kondisi ekosistem tahun 2019 sebelum

penebangan (Et-1) dan sesudah penebangan (Et+1) Blok RKT 2018

10. Terdapat Laporan kegiatan monitoring KBKT NKT 1.1, 1.3, 1.4, 2.3, 4.1 Kawasan sekitar

danau tahun 2019

11. Terdapat Laporan kegiatan orientasi tegakan benih jenis Merbau, Agustus 2019

PT Wijaya Sentosa telah melakukan seluruh kegiatan dari bentuk-bentuk kegiatan

pengelolaan flora dilindungi yang ada dalam SOP, baik prosedur pengelolaan flora dilindungi

maupun prosedur penebangan. Dalam prosedur penebangan disebutkan bahwa pohon lindung

dan pohon yang berada didalam kawasan lindung tidak boleh ditebang.

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah melakukan seluruh dari bentuk-bentuk kegiatan pengelolaan flora

dilindungi yang ada dalam SOP, baik prosedur pengelolaan flora dilindungi maupun prosedur

penebangan. Dalam prosedur penebangan disebutkan bahwa pohon lindung dan pohon yang

berada didalam kawasan lindung tidak boleh ditebang

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Verifier 3.5.3

Kondisi spesies flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik

Page 190: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 189 dari 324

Hasil Verifikasi

Pemanenan hutan yang dilakukan oleh PT Wijaya Sentosa akan menimbulkan dampak

terhadap kondisi flora dilindungi yang ada. Berdasarkan ketentuan, jenis yang dilindungi tidak

boleh ditebang tetapi kematian atau kerusakan jenis dilindungi dapat terjadi didalam kegiatan

penebangan akibat tertimpa pohon yang jatuh, pergerakan alat berat yang akan mematikan

anakan jenis dilindungi.

Berdasarkan Laporan kegiatan pemantauan ekosistem sebelum penebangan (Et-1) dan

ssudah penebangan (Et+1) blok RKT 2018, diperoleh data sebagaimana disajikan dalam tabel

berikut.

Tabel 5-E.10. Prosentase kerusakan tegakan tinggal blok RKT 2018 (sebelum dan sesudah

penebangan)

Fase

Kerapatan ( N/Ha)

Rona Awal (ET-1) Pasca Penebangan

(ET+1)

Kerusakan Tegakan Tinggal

(%)

Semai 36.500 23.167 36,53

Pancang 8.667 6.587 24,00

Tiang 437 353 19,15

Pohon 228 168 26,54

%-ase rata-rata kerusakan tegakan tinggal 26,55

Berdasarkan data yang disajikan dalam di atas, diketahui bahwa prosentase rata-rata

kerusakan tegakan tinggal semua fase (tingkat semai, pancang, tiang, dan pohon) setelah

penebangan adalah sebesar 26,55% (sedang). Artinya, terdapat potensi kerusakan tegakan

tinggal (termasuk jenis pohon dilindungi) dalam blok tebang sebesar 26,55%.

Berdasarkan Laporan Penilaian NKT di areal PT Wijaya Sentosa (2015), disebutkan bahwa

terdapat satu jenis tumbuhan yang termasuk kedalam kategori CR (Critically Endangered –

kritis) menurut IUCN, yakni Merawan (Hopea mengerawan Miquel) yang ditemukan di

ekosistem hutan dataran rendah, yang perlu dikelola, salah satunya adalah dengan melakukan

penanaman pengayaan jenis tersebut pada areal NKT dan/atau areal kawasan lindung.

Dalam dokumen tersebut juga disebutkan bahwa ancaman utama terhadap spesies tersebut

antara lain pembangunan jalan dan sarana lainnya, pemanenan hasil hutan (penebangan

dan penyaradan), terjadinya kegiatan pembalakan liar dan perambahan kawasan, serta

adanya kebakaran hutan dan lahan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan baoak Ismail Eko Yuswantoro (Kedept Binhut dan

Lingkungan) dan catatan dari laporan dari hasil-hail identifiksi flora dan fauna yang dilakukan

oleh PT Wijaya Sentosa sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2019, belum pernah

menemukan flora jenis Merawan (Hopea mengerawan Miquel).

Page 191: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 190 dari 324

Selanjutnya, untuk memastikan akan keberadaan jenis Merawan (Hopea mengerawan

Miquel), maka pada tanggal 8 Februari 2018, PT. Wijaya Kusuma membawa sample herbarium

yang diduga sebagai spesies Merawan (Hopea mengerawan Miquel) ke “Herbarium

Bogoriense” Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi-LIPI Bogor untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Selanjutnya, berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan, lembaga ini hanya mengidentifikasi

sebagai jenis Hopea sp, dan belum bisa menjawab secara pasti akan keberadaan jenis

Merawan (Hopea mengerawan Miquel), sebagaimana dicantumkan dalam Laporan Penilaian

NKT di areal PT Wijaya Sentosa (2015).

Berdasarkan hasi wawancara dengan Bapak Ismail Eko Yuswantoro (Kadept Binhut dan

Lingkungan), sampai saat ini belum pernah melakukan penanaman jenis Merawan (Hopea

mengerawan Miquel), baik untuk kegiatan penanaman rehabilitasi bekas TPn dan jalan sarad,

maupun ppenanaman pengayaan di areal NKT dan/atau areal kawasan lindung.

Kesimpulan

Terdapat gangguan terhadap kondisi sebagian spesies flora dilindungi dan/atau jarang, langka,

dan terancam punah, dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin

Rekomendasi

Terus meningkatkan dan mengintensifkan kegiatan pengelolaan flora sebagaimana sudah

direkomendasikan dalam dokumen Laporan Penilaian NKT di areal PT Wijaya Sentosa (2015),

khususnya pengelolaan NKT 1.2

Agar PT Wijaya Sentosa melakukan penanaman pohon Merawan (Hopea mengerawan Miquel)

sebagai salah satu spesies flora yang termasuk kedalam kategori spesies sangat terancam

punah (CR) sesuai dengan rekomendasi dokumen Laporan Penilaian NKT tahun 2015

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 3.5

Indikator Verifier Bobot Verifier Nilai Aktual

Verifier Nilai Tertimbang

Verifier Nilai Maksimal

Verifier

3.5

3.5.1 D 2 3 6 6

3.5.2 D 2 3 6 6

3.5.3 D 2 2 4 6

Jumlah 16 18

Prosentase (16/18) x 100% 88.89%

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel

diatas dapat disimpulkan bahwa indikator 3.4 mempunyai nilai bobot “BAIK”.

Page 192: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 191 dari 324

Indikator 3.6.

Pengelolaan fauna untuk:

1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.

2. Perlindungan terhadap species fauna dilidungi dan/ atau jarang, langka, terancam punah dan endemik

Verifier 3.6.1

Ketersedian prosedur pengelolaan fauna yang dilindungi mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku, dan tercakup kegiatan perencanaan, pelaksana, kegiatan, dan pemantauan)

Hasil Verifikasi

Selama periode setahun terakhir, setelah audit resertifikasi tahun lalu (2019) sampai

dilakukannya audit penilikan ke-1 saat ini (tahun 2020), terdapat perubahan atau revisi

terhadap beberapa SOP terkait pengelolaan fauna dilindungi yang sudah ada, berikut:

1. Prosedur Pengelolaan spesies fauna jarang, langka, terancam punah dan endemik, No.

WS-EKO-02, tgl 28-10-2019

2. Prosedur Pengelolaan Spesies Fauna dengan status CR, No; WS-EKO-01.02, tgl 28-10-

2019

3. IK Pengelolaan spesies Flora dan fauna dilindungi, No: WS-IK-EKO-02.01, tgl 22-01-2019.

IK ini mengatur antara lain adalah pengeplotan lokasi pengelolaan, identifikasi, monitoring

dan sosialisasi

4. Prosedur Pemantauan kawasan lindung, No. WS-EKO-04, tgl 17-04-2017

5. Selain prosedur pengelolaan fauna, juga terdapat Surat Edaran manager Camp Nomor

090/PSN-WS-Simei/IV/2014 tanggal 01 April 2014 mengenai Perlindungan dan

Pengendalian terhadap Tumbuhan dan satwa yang Dilindungi/Liar

Bentuk-bentuk kegiatan pengelolaan flora yang ada dalam prosedur tersebut, antara lain:

1. Lokasi pengelolaan fauna dilindungi diplotkan di lokasi KPPN, sempadan sungai, kawasan

sekitar mata air, dan BZ-HL

2. Melakukan identifikasi dan monitoring secara berkala

3. Melakukan sosialisasi lokasi-lokasi pengelolaan spesies fauna dilindungi dengan

pemasangan papan informasi dan papan himbauan pada tempat-tempat strategis

4. Periode waktu pelaksanaan identifikasi dan/atau monitoring pada blok RKT dilaksanakan

pada Et-1, Et-0, Et+1, Et+6, dan Et+9

5. Pengelolaan khusus untuk spesies yang tergolng CR seperti Kuskus bohai (Spilocuscus

rufoniger), meliputi kegiatan berikut,

a. Identifikasi,

b. Pengelolaan habitat berdasarkan keberadaan fauna kuskus

c. Pengeplotan hasil kegiatan identifikasi fauna pada peta dengan skala 1:50.000

Page 193: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 192 dari 324

d. Penanaman jenis flora yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan dan/atau tempat

bersarang

e. Monev terkait kawasan, spesies, dan daya dukung lingkungan

f. Pemasangan papan informasi dan papan himbauan pada tempat-tempat strategis

sebagai media sosialisasi

g. Periode kegiatan adalah sekali dalam setahun

h. Melakukan kerjasama dengan pihak yang lebih memahami terkait metode identifikasi

serta pengelolaan yang tepat untuk jenis kuskus bohai

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki beberapa prosedur dan Intruksi Kerja terkait pengelolaan

fauna dilindungi dan/atau langka, jarang dan terancam punah

Norma/Nilai Kematangan Verifier: Baik

Verifier 3.6.2

Realisasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan fauna sesuai dengan yang direncanakan

Hasil Verifikasi

Bentuk-bentuk kegiatan pengelolaan fauna dilindungi yang akan dilakukan menurut SOP

adalah sebagai berikut:

1. Lokasi pengelolaan fauna dilindungi diplotkan di lokasi KPPN, sempadan sungai, kawasan

sekitar mata air, dan BZ-HL

2. Melakukan identifikasi dan monitoring secara berkala

3. Melakukan sosialisasi lokasi-lokasi pengelolaan spesies fauna dilindungi dengan

pemasangan papan informasi dan papan himbauan pada tempat-tempat strategis

4. Periode waktu pelaksanaan identifikasi dan/atau monitoring pada blok RKT dilaksanakan

pada Et-1, Et-0, Et+1, Et+6, dan Et+9

5. Pengelolaan khusus untuk spesies yang tergolong CR seperti Kuskus bohai (Spilocuscus

rufoniger), meliputi kegiatan berikut,

a. Identifikasi,

b. Pengelolaan habitat berdasarkan keberadaan fauna kuskus

c. Pengeplotan hasil kegiatan identifikasi fauna pada peta dengan skala 1:50.000

d. Penanaman jenis flora yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan dan/atau tempat

bersarang

e. Monev terkait kawasan, spesies, dan daya dukung lingkungan

f. Pemasangan papan informasi dan papan himbauan pada tempat-tempat strategis

sebagai media sosialisasi

g. Periode kegiatan adalah sekali dalam setahun

h. Melakukan kerjasama dengan pihak yang lebih memahami terkait metode identifikasi

serta pengelolaan yang tepat untuk jenis kuskus bohai

Page 194: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 193 dari 324

PT Wijaya Sentosa telah melakukan kegiatan pengelolaan fauna dilindungi dan/atau langka,

jarang dan terancam punah berupa kegiatan, antara lain:

1. PT Wijaya Sentosa telah mengalokasikan sebagian arealnya untuk tujuan pengelolaan

fauna, berupa KPPN, sempadan sungai, atau kawasan lindung lainnya, sebagaimana

sudah dibahas dalam verifier 3.1.1. Sebagian areal ini telah ditatabatas dan ditandai di

lapangan sebagaimana telah dibahas pada verifier 3.1.2

2. Melakukan perlindungan dan monitoring terhadap zona konservasi atau kawasan lindung

3. Adanya surat edaran manager camp untuk melindungi tumbuhan dan satwa yang dilindungi

dengan cara tidak merusak, tidak mengambil atau memindahkan dan ikut serta menjaga

keberadaan mereka, termasuk melaporkan apabila melihat tindakan yang merugikan

tumbuhan dan satwa dilindungi tersebut

4. Melakukan sosialisasi tidak langsung terkait jenis-jenis fauna dilindungi dengan

pemasangan plang informasi/himbauan/larangan terkait fauna dilindungi dan kawasan

lindung

5. Melakukan Patroli perlindungan hutan rutin sebulan sekali

6. Terdapat Laporan kegiatan pemantauan kuskus tahun 2019

7. Terdapat Laporan kegiatan pemantauan burung cendrawasih tahun 2019

8. Terdapat Laporan kegiatan pemantauan kondisi ekosistem sebelum penebangan (Et-1)

tahun 2019 di blok RKT 2020

9. Terdapat Laporan kegiatan pemantauan kondisi ekosistem tahun 2019 sebelum

penebangan (Et-1) dan sesudah penebangan (Et+1) Blok RKT 2018

10. Terdapat Laporan kegiatan monitoring KBKT NKT 1.1, 1.3, 1.4, 2.3, 4.1 Kawasan sekitar

danau tahun 2019

PT Wijaya Sentosa telah melakukan seluruh kegiatan dari bentuk-bentuk kegiatan

pengelolaan fauna dilindungi yang ada dalam SOP, seperti telah mengalokasikan sebagian

arealnya untuk tujuan pengelolaan fauna sebagai areal kawasan lindung, menata dan

perlindungan areal kawasan lindung, melakukan sosialisasi baik langsung manupun tidak

langsung, melakukan pemantauan terhadap fauna tergolong kritis, dan melakukan

pemantauan kondisi ekosistem blok RKT sebelum dan sesudah penebangan.

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah melakukan seluruh kegiatan dari bentuk-bentuk kegiatan pengel-

olaan fauna dilindungi yang ada dalam SOP, seperti telah mengalokasikan sebagian arealnya

untuk tujuan pengelolaan fauna sebagai areal kawasan lindung, penataan batas dan perlin-

dungan areal kawasan lindung, melakukan sosialisasi baik langsung manupun tidak langsung,

melakukan pemantauan terhadap fauna tergolong kritis, dan melakukan pemantauan kondisi

ekosistem blok RKT sebelum dan sesudah penebangan

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Page 195: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 194 dari 324

Verifier 3.6.3

Kondisi species fauna dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik

Hasil Verifikasi Satwaliar menggunakan hutan sebagai habitat tempat hidup, mencari makan dan berlindung.

Kegiatan eksploitasi hutan akan menganggu keberadaan sumberdaya yang mereka

manfaatkan. Eksploitasi akan mengganggu tempat tinggal dan sumber makanan. Keberadaan

jenis-jenis fauna dilindungi yang dijumpai di areal PT Wijaya Sentosa sebagaimana sudah

disajikan dalam verifier 3.4.2.

Berdasarkan Laporan Penilaian NKT di areal PT Wijaya Sentosa (2015), disebutkan bahwa

terdapat dua jenis satwaliar yang termasuk kedalam kategori CR (Critically Endangered – kritis)

menurut IUCN, yakni kuskus bohai (Spilocuscus rufoniger) dan kuskus biak (Spilocuscus

wilsoni) yang ditemukan di ekosistem hutan dataran rendah (SS Winkor, SS Bupati, SS

Warumbai, dan SS Wawon).

Dalam dokumen tersebut juga disebutkan bahwa ancaman utama terhadap spesies tersebut

antara lain pembangunan jalan dan sarana lainnya, pemanenan hasil hutan (penebangan

pohon dan penyaradan), adanya kegiatan perburuan satwa liar, serta adanya kejadian

kebakaran hutan dan lahan.

Berdasarkan Laporan kegiatan perlindungan hutan tahun 2019, yang dilakukan bersama masyarakat dari POS Pemantauan Perlindungan Hutan yang dibangun di tiga kampung (Werianggi, Simei, dan Dusner), diketahui bahwa selama tahun 2019 terjadi beberapa kali perburuan satwa, dan jenis-jenis dilindungi yang semppat tercatat di pos pemantauan ini antara lain jenis kanguru, burung kasuari, rusa, burung cendrawasih, dan burung nuri.

Selanjutnya, berdasarkan data rekaman audit sebellumnya diketahui bahwa kegiatan berburu yang biasa dilakukan oleh masyarakat untuk keperluan makan, sudah sulit menemukan hewan lagi dalam jarak yang dekat dengan kampung akibat adanya kegiatan pemanfaatan hutan.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka kesimpulan auditor adalah terdapat gangguan terhadap kondisi sebagian species fauna dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin, tetapi terdapat upaya-upaya penanggulangan gangguan yang dilakukan oleh pemegang izin.

Kesimpulan

Terdapat gangguan terhadap kondisi sebagian species fauna dilindungi dan/atau jarang,

langka dan terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin, tetapi terdapat

upaya-upaya penanggulangan gangguan yang dilakukan oleh PT Wijaya Sentosa

Rekomendasi:

Terus meningkatkan kegiatan sosialisasi dan perlindungan, khususnya terhadap jenis-

jenis satwaliar yang dilindungi, serta meningkatkan dan mengintensifkan kegiatan

pengelolaan dan pemantauan fauna sebagaimana sudah direkomendasikan dalam

dokumen Laporan Penilaian NKT di areal PT Wijaya Sentosa (2015), khususnya

pengelolaan NKT 1.2

Page 196: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 195 dari 324

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Perhitungan Nilai Bobot Indikator 3.6

Indikator Verifier Bobot Verifier Nilai Aktual

Verifier Nilai Tertimbang

Verifier Nilai Maksimal

Verifier

3.6 3.6.1 D 2 3 6 6

3.6.2 D 2 3 6 6

3.6.3 D 2 2 4 6

Jumlah 16 18

Prosentase (16/18) x 100% 88.89%

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel

diatas dapat disimpulkan bahwa indikator 3.4 mempunyai nilai bobot “BAIK”.

Page 197: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 196 dari 324

5.4. Hasil Penilaian Indikator Pada Kriteria Sosial

Indikator 4.1.

Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/pemegang izin dengan kawasan

masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat

Narasumber :

1. Martolomius (Kelola Sosial)

2. Naftalia Banga Padang(Kelola Sosial)

3. Candra Runa (Kelola Sosial)

4. Martinus Tatiorim ( Masyarakat Desa Werrianggi)

5. Aleks Robby Kurube ( Masyarakat Desa Werrianggi)

6. Abraham ( Masyarakat Desa Werrianggi)

Alat Penilaian (Verifier 4.1.1)

Ketersediaan dokumen/ laporan mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH

setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat hokum adat dan/atau masyarakat setempat, dan

rencana pemanfaatan SDH oleh pemegang izin

Hasil Verifikasi

Pada resertifikasi tahun 2019 tidak terdapat perubahan pada penilaian awal tahun 2013, terdapat

peta persebaran Kampung dan areal ulayat di PT Wijaya Sentosa tahun 2013 skala 1:200.000.

Peta tersebut masih relevan karena tidak ada perubahan jumlah dan luasan desa di sekitar

IUPHHK-HA. Terdapat 10 (sepuluh) kampung di sekitar UM yaitu Kampung Siwosawo, Kampung

Muandarisi, Kampung Simiei, Kampung Sanday, Kampung Werianggi, Kampung Sombokoro,

Kampung Nanimori, Kampung Obo, Kampung Tamoge, dan Kampung Idore.

Dalam laporan identifikasi kawasan dengan potensial konflik tinggi 2013 dinyatakan bahwa pola

penguasaan lahan oleh masyarakat di sekitar Teluk Wondama pada prinsipnya adalah sama

dengan model kepemilikan kawasan adat lainnya bahwa tanah ulayat dikuasai oleh suku, marga,

dan klan. Pembagian wilayah administrasi pemerintahan (distrik dan kampung) juga telah memiliki

kedudukan yang cukup dominan dan pengakuan dari masyarakat. Kondisi demikian menyebabkan

kepemilikan dan penguasaan tanah ulayat oleh suku, marga, dan klan disini lebih melekat pada

kawasan-kawasan dengan batas-batas administrasi kampung.

Dalam batas-batas keterkaitan antara kepemilikan dan penguasaan tanah ulayat pada suku,

marga, dan klan sejauh ini relatif tidak menimbulkan konflik. Namun kepemilikan dan penguasaan

ulayat harus mendapat perhatian sungguh-sungguh apabila sudah ada keterkaitan dengan nilai

kompensasi yang menjadi hak masyarakat atas pengusahaan ulayat mereka oleh pihak lain.

Sesuai dengan Laporan Penilaian Dampak Sosial/Sosial Impact Assessment (SIA) IUPHHK-HA

PT Wijaya Sentosa Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, April 2015, penyelesaian

konflik social melalui pendekatan musyawarah untuk mencapai mufakat atau pendekatan

“alternative dispute resolution (ADR). Pendekatan ini dinilai lebih sesuai dengan kondisi social

Page 198: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 197 dari 324

budaya masyarakat setempat, yang dicirikan oleh hubungan social ekonomi dan budaya dan

bahkan religi masyarakat yang sangat kuat dengan dengan sumber daya hutan di lingkungan

hidup mereka serta kelembahaan adat istiadat yang masih tetap dijaga. Sejauh ini upaya yang

ditempuh oleh perusahaan dalam penyelesaian konflik melalui pembuatan kesepakatan dengan

masyarakt dapat berjalan.

Dalam perencanaan pemanfaatan SDH, IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa telah menyusun

RKUPHHK (Revisi) berbasis IHMB periode 2013-2022 dengan pengesahan No. SK.32/BUHA-

2/2014 tanggal 25 Juli 2014.

Berikut pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH oleh masyarakat setempat sesuai dengan

dokumen yang dimiliki oleh PT Wijaya Sentosa :

Tabel V.S-1. Pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH oleh masyarakat setempat

Sumber Dokumen Pola Penguasaan SDA/SDH

oleh Masyarakat Setempat

Pola Pemanfaatan SDA/SDH oleh

Masyarakat Setempat

Laporan Utama Studi ANDAL

Hak Pengusahaan Hutan PT

Wapoga Mutiara Timber Unit I

Kabupaten Manokwari Propinsi

Irian Jaya, Jakarta Januari

1992

Mata pencaharian utama

menokok sagu, nelayan,

berkebun sederhana dan

berburu.

Pemukiman, kebun sederhana

(menanam jenis Umbi dan

sayuran) serta memelihara babi.

Revisi Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu Dalam Hutan Alam Pada

Hutan Produksi

BerbasisInventarisasi Hutan

Menyeluruh Berkala (IHMB)

periode tahun 2013 sd 2022

tahun 2019

Mata pencaharian sebagai

petani, PNS, Polri ,pedagang

dan buruh swasta

Pemukiman, kebun sederhana,

Addendum ANDAL, RKL &

RPL izin Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan

Alam ( IUPHHK-HA) Seluas

130.775 Ha PT Wijaya Sentosa

2015.

Mata penaharian masyarakat

sekitar adalah Nelayan, Petani,

PNS/Honorer, Karyawan

Peusahaan, Pedagang,

Buruh/Tukang.

Pemukiman, kebun sederhana,

Nelayan

Laporan Penilaian Dampak

Sosial/Sosial Impact

Assessment (SIA) IUPHHK-HA

PT Wiajaya Sentosa

Kabupaten Teluk Wondama,

Provinsi Papua Barat, April

2015

Mata penaharian masyarakat

sekitar adalah Nelayan, Petani,

PNS/Honorer, Karyawan

Peusahaan, Pedagang,

Buruh/Tukang

Pemukiman, Masyarakat

Nelayan, Berburu meramu dan

Berladang

Page 199: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 198 dari 324

Berikut Identifiksi Hak-Hak Masyarakat Setempat Dan Rencana Pemanfaatan SDH Oleh

Masyarakat oleh PT Wijaya Sentosa :

Tabel V.S-2. Identifiksi Hak-Hak Masyarakat Setempat Dan Rencana Pemanfaatan SDH Oleh

Masyarakat PT WIJAYA SENTOSA

Dokumen Legal Perencanaan Rencana Dan Sasaran

Program Kegiatan

Bentuk Akomodasi hak – hak

masyarakat

Rencana Kerja Tahunan Usaha

Pemanfaatan hasil Hutan Kayu

dalam Hutan Alam Pada Hutan

Produksi Tahun 2019 dan 2020

- Penanggulangan dan

Penyelesaian (resolusi)

konflik Sosial

- Penguatan Kelembagaan

Sosial dan Ekonomi

Masyarakat

- Bantuan Prasarana Umum

- Pelayanan Pendidikan dan

Sosial

- Operasional dan Pengem-

bangan

- Hak hidup layak

- Hak sosial budaya

- Hak sosial ekonomi

(berusaha)

Laporan Penilaian Dampak

Sosial/Sosial Impact

Assessment (SIA) IUPHHK-HA

PT Wiajaya Sentosa

Kabupaten Teluk Wondama,

Provinsi Papua Barat, April

2015

- Peningkatan Kesempatan

Kerja

- Peningkatan Peluang

Berusaha

- Peningkatan Pendapatan

Masyarakat

- Peningkatan Aksesibilitas

Masyarakat

- Peningkatan Sarana dan

Prasarana Sosial ekonomi

- Peningkatan Kesehatan

Masyarakat

- Peningkatan Pendidikan

Masyarakat

- Persepsi Positif terhadap

perusahaan

- Keselamatan dan

Kesehatan Kerja

- Hak hidup layak

- Hak sosial budaya

- Hak sosial ekonomi

(berusaha)

Rencana Operasional (RO)

Departemen Kelola Sosial

Tahun 2019-2020 PT Wijaya

Sentosa Kabupaten Teluk

Wondama Proponsi Papua

Barat

- Aspek Penanggulangan dan

penyelesaian (Resolusi)

Konfik Sosial

- Aspek Penguatan

Kelembagaan Sosial dan

ekonomi Masyarakat,

- Hak hidup layak

- Hak sosial budaya

- Hak sosial ekonomi

(berusaha)

Page 200: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 199 dari 324

- Aspek bantuan Prasarana

Umum

- Aspek Pelayanan

Pendidikan dan Sosial

- Aspek Operasional dan

pengembangan

Gambar 5.S-1 Peta Kampung dan Ulayat

Hasil identifikasi terhadap masing-masing kampung di dalam dan sekitar areal IUPHHK-HA PT

Wijaya Sentosa dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel V.S-3. Telaah hubungan masyarakat kampong dengan areal kerja dan kegiatan PT Wi-

jaya Sentosa

Kampung

Wilayah Adat

di Areal

IUPHHK-HA

Kegiatan

Masyarakat di

Areal

IUPHHK-HA

Kegiatan

Perusahaan

Dampak

Positif Dampak Negatif

1. Simei/ Sobiar Ada hak ulayat : RKT 2013, 2014, 2015, 2016 (sebagian/ sbg), 2018 (sbg), 2020 (sbg), 2021 (sbg).

Pemukiman, religi, sagu, ladang, kebun, berburu, kayu, gaharu, buah-buahan, cari ikan, tranposrtasi, sumber air.

Tebangan, jalan angkutan, quary, camp km 8, pembinaan hutan.

Kompensasi, layanan kesehatan, 3 rumah, beasiswa, BBM, penjualan sayuran & buah-buahan, kesempatan

Konflik (besaran dana kompensasi, klaim hutan adat – kesepakatan batas), gangguan terhadap sumber air.

Page 201: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 200 dari 324

kerja, honor aparat

2. Siwosawo/ Dusner

Ada hak ulayat : RKT 2013 (sbg), 2014 (sbg), 2021 (sbg).

Pemukiman (dekat camp), religi, sagu, berburu, gaharu, buah, cari ikan, kayu perahu & bangunan, air, transportasi.

Base camp, log pond, camp km 2,persemaian, tebangan (2013, 2014), quary, jalan angkutan, pemanfaatan air (km2).

Kompensasi, kesehatan, sewa perahu, pasar segar, bantuan 8 rumah (log pond), kesempatan kerja, BBM, honor aparat.

Konflik ( pembukaan camp 2012, besaran kompensasi, tumpang tindih klaim dg Werianggi). Sudah ada kesepakatan.

3. Muandarisi Ada ulyat : 2015 (sbg), 2016 (sbg)

Berburu, sagu, buah-buahan, kayu, air, ikan,ber kebun, religi

Log pond Sineki, jalan angkutan, tebangan, pemanfaatan air, quary (2015).

Sewa log pond, jual hasil bumi, bantuan BBM, honor aparat, kesehatan, tenaga kerja.

Konflik (klaim areal RKT/ enclave + 100 ha),

4. Sombokoro Ada ulayat : RKT 2017 (sbg); 2018 (sbg)

Berburu, sagu, kayu, HHBK (jarang)

Survei HCV Bantuan insidentil (BBM)

Konflik Werianggi- Dusner – Sombokoro (RKT 2014)

5. Sanday Ada ulayat : 2017 (sbg bersama Sombokoro). Belum ada kesepakatan

Berburu, kayu, HHBK (jarang), transportasi ke log pond

Survei HCV Bantuan insidentil (BBM, hari besar)

Konflik wilayah RKT 2013 (Sanday – Sombokoro – Dusner). Kesepakatan masuk

6. Werianggi Ada hal ulayat. Blok RKT 2016 (sbg), 2017 (sbg), 2018 (sbg), 2019, 2020 (sbg), 2021 (sbg).

Berburu, kayu, gaharu, buah-buahan (langsat, pala, durian), kayu, religi, jalan (trans Papua Barat)

Survei HCV, patroli perlindungan, sosialisasi rencana kegiatan

Bantuan insidentil (BBM, hari besar)

Konflik Weriangg- Dusner – Sombokoro (RKT 2014 kesepakatan; potensi 2016

7. Tamoge Ada hak ulayat, sama seperti Werianggi

Berburu, kayu, HHBK.

Survei HCV Bantuan insidentil

8. Idoor Ada hak ulayat : RKT ke 25, 28 dan 29.

Berburu, sagu, kayu, HHBK.

Survei HCV - Tidak ada

9. Nanimori Ada hak ulayat : RKT ke 19, 21, 22, 23

Berburu, sagu, kayu, HHBK.

Survei HCV Bantuan insidentil (BBM)

Konflik batas, sudah ada kesepakatan.

9. Obo Ada ulayat RKT 2014 (bersama Simei), RKT ke

Beburu, sagu ,kayu, HHBK, transportasi

2014 (bagian dari/ bersama Simei)

2014 (bersama Simei)

Konflik terkait ulayat Simei (2014 – Gunung

Page 202: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 201 dari 324

11, 12, 13, 18, 19,

10. Ambumi Tidak teridentifikasi

Beburu, kayu, HHBK, transportasi

Bantuan insidentil (BBM)

Tidak ada Tidak ada

11. Yerenusi Tidak teridentifikasi

Beburu, kayu, HHBK, transportasi

Bantuan insidentil (BBM)

Tidak ada Tidak ada

12. Werabur Tidak teridentifikasi

Tidak teridentifikasi

Tidak ada Belum ada Tidak ada

13. Windesi Tidak teridentifikasi

Transportasi, berburu

Bantuan insidentil (BBM)

Tidak ada Tidak ada

15. Wamesa Tengah

Tidak teridentifikasi

Transportasi, berburu

Tidak ada Tidak ada Tidak ada

1. Naramasa Tidak teridentifikasi

Tidak terindikasi

Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Arahan rencana kelola social PT Wijaya Sentosa, 2015

Berdasar hasil telaah sebagaimana disajikan pada tabel berikut dapat diketahui bahwa terdapat

setidaknya 4 (empat) kelompok kampung terkait areal kerja dan kegiatan PT Wijaya Sentosa,

yakni :

No Klasifikasi Kampung

1. Kampung yang terdapat hak ulayat di areal IUPHHK-HA, te-lah terdapat kegiatan operasional PT WIJAYA SENTOSA 2012-2015, dan dalam periode RKU 2013- 2022 masih akan ada kegiatan operasional.

Simei , Siwosawo-

Dusner, Muandarisi

2. Kampung yang terdapat hak ulayat di areal IUPHHK-HA, be-lum terdapat operasional perusahaan PT WIJAYA SENTOSA, tetapi akan terdapat kegiatan operasional antara tahun 2016- 2022.

Werianggi, Tamoge, Sombokoro, Sandey.

3. Kampung yang terdapat hak ulayat di areal IUPHHK-HA, be-lum terdapat/ hanya terdapat sedikit lokasi operasional pe-rusahaan 2012-2015 dan belum akan terdapat kegiatan operasional s/d 2022.

Idoor, Obo, Nanimori (Obo terdapat sedikit lokasi te-bangan 2014)

4. Kampung yang berada di sekitar areal IUPHHK-HA dan/atau di hilir sungai yang berasal dari areal IUPHHK-HA, tetapi tidak teridentifikasi adanya hak ulayat di areal IUPHHK-HA PT WIJAYA SENTOSA dan tidak terdapat kegiatan operasional perusahaan.

Naramasa, Ambumi, Yerenusi, Windesi, Wamesa Tengah, Werabur.

Dari laporan arahan rencana kelola social IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa tahun 2015 selama

sisa periode RKUPHHK 2011-2020 dengan asumsi blok RKT sampai dengan 2020 tidak berubah,

dengan arahan rencana Kelola Sosial tahun 2015-2020

NO Kampung Keterangan

1 Siwosawo-Dusner Interaksi masyarakat kampong dengan perusahaan relative tinggi. Karena di

kampong ini terdapat lokasi logyard, log pond, base camp, jalan angkutan

Page 203: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 202 dari 324

kayu yang diperkiraan sampai 2022 serta terdapat tebangan sampai dengan

2015

2 Muandarisi Sama dengan Siwosaswo Dusner karena kampong ini merupakan hasil

pemekaran dari Dusner dan terletak bersebelahan dengan kampong induk

3 Simei Kampong beradadi dalam areal IUPHHK-HA, terdapat kegiatan penebangan

setidaknya sampai dengan sekitar 2015, dan wilayah ulayat dilalui jalan

angkutan kayu sampai 2022

4 Werianggi Terdapat wilayah adat hak ulayat yang realtif luas diperkirakan akan terdapat

penebangan mulaitahun 2016 sampai beberapa tahun berikutnya

5 Tamoge Sama dengan werianggi

6 Sombokoro Terdapat wilayah adat/ulayat. Pada awalnya kegiatan penebangan akan

masuk ke wilayah kampong ini, tetapi karena terdapat persoalan yang belum

di sepakati akhirnya perusahaan memindahkan tebangan ke lokasi laini.

Diperkirakan akan terdapat kegiatan penebangan dalam periode RKUPHHK-

2013-2022

7 Sanday Terdapat wilayah adat/ulayat. Pada awalnya kegiatan penebangan akan

masuk ke wilayah kampong ini, tetapi karena terdapat persoalan yang belum

di sepakati akhirnya perusahaan memindahkan tebangan ke lokasi laini.

Diperkirakan akan terdapat kegiatan penebangan dalam periode RKUPHHK-

2013-2022

Pada tabel berikut ini adalah lokasi dimana masyarakat mengambil HHBK , jenis HHBK yang di-

manfaatkan dan waktu pengambilannya.

Tabel V.S-4. Dalam Laporan Kegiatan Inventarisasi Pemanfaatan HHBK oleh Masyarakat tahun

2019,

Jenis HHBK

Lokasi Pengambilan Waktu Pengambilan

Hutan Kebun/Ladang Mingguan Bulanan Musiman Tidak Tentu

Gaharu

Sagu

Pinang

Masoi

Kulit Lawang

Cempedak

Bambu

Rotan

Sarang Semut

Buah Merah

Langsat

Ganemo

Nipah

Page 204: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 203 dari 324

Tembakau Hutan

Daun Gatal

Sesuai dengan laporan kegiatan monitoring & pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) tahun

2019 dari hasil ITSP pada blok RKT 2018,2019 dan 2020 dapat diketahui sebagai berikut :

Tabel V.S-5. Jenis HHBK sesuai hasil ITSP blok RKT 2018,2019 dan 2020

RKT Jenis HHBK Jumlah

2018 1. Buah merah 5

2. Cempedak 1333

3. Gaharu 1

4. Kayu lawang 11

2019 1. Bambu 3

2. Cempedak 121

3. Rotan 3

2020 1. Cempedak 164

Tabel V.S-6. Rekapitulasi jenis HHBK pada Blok RKT 2019

No Jenis HHBK Jumlah (N)

1 Bambu 3

2 Cempedak 121

3 Rotan 3

Jumlah 127

Tabel V.S-7. Rekapitulasi HHBK pada Blok RKT 2020

No Petak Luas Jenis HHBK Jumlah

1 AT17 100 Cempedak 1

2 AT19 100 Cempedak 2

3 AU17 100 Cempedak 1

4 AV17 100 Cempedak 5

5 AW19 100 Cempedak 1

6 AX17 100 Cempedak 15

7 AX18 89 Cempedak 1

8 AX19 100 Cempedak 3

9 AX20 100 Cempedak

10 AX21 100 Cempedak

11 AY17 100 Cempedak

12 AY18 100 Cempedak

13 AY19 100 Cempedak

14 AY20 100 Cempedak

15 AY21 100 Cempedak

16 AZ17 100 Cempedak

17 AZ19 100 Cempedak

18 AZ19 100 Cempedak

19 AZ20 100 Cempedak

20 AZ21 100 Cempedak

21 BA19 100 Cempedak

Page 205: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 204 dari 324

22 BA20 100 Cempedak

23 BA21 100 Cempedak

Berikut beberapa dokumen pendukung dan laporan mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan

SDA/SDH setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat hokum adat dan/atau masyarakat

setempat, dan rencana pemanfaatan SDH oleh pemegang izin sebagai berikut :

1. Prosedur Pembinaan Kelembagaan Sosial ekonomi Untuk Peningkatan Kesejahteraan

Masyarakat PT Wijaya Sentosa, Nomor Dokumen WS-SOS-010 disusun Ka Departemen

Kelola Sosial, Diperiksa Manajer Camp, Disetujui Management Representative tanggal Terbit

01-11-2016 tanggal revisi 01/30-05-2017

2. Prosedur Pegelolaan Dan Pemantauan Terhadap Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu

Nomor Dokumen WS-SOS-009 disusun Ka Departemen Kelola Sosial, Diperiksa Manajer

Camp, Disetujui Management Representative tanggal Terbit 01-11-2016. Tanggal revisi 02/24-

02-2018

3. Laporan Kegiatan Enclave Wilayah Sagu dan Goa Keramat, 2017

Kesimpulan

Perusahaan memiliki dokumen/laporan mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH

setempat dalam bentuk laporan monografi , laporan kajian social dan peta. Laporan ini lengkap

dengan identifikasi hak-hak dasar masyarakat, dan rencana pemanfaatan SDH oleh pemegang

izin. Rencana pemanfaatan SDH oleh pemegang izin terdapat dalam dokumen RKUPHHK dan

RKT.

Rekomendasi

Terus melakukan monitoring HBK berisi data terkait pemanfaat, hasil, lokasi serta data individu

pemanfaat HHBK.,identifikasi sumberdaya Alam yang dimanfaatkan masyarkat (nelayan).

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Alat Penilaian (Verifier 4.1.2)

Tersedia mekanisme pembuatan batas kawasan secara parsitipatif dan penyelesaian konflik batas

kawasan.

Hasil Verifikasi

Berdasarkan penelusuran dokumen Penilikan I 2020, pihak PT Wijaya Sentosa terkait dengan

pembuatan batas kawasan secara partisipatif dan penyelesaian konflik batas mengacu pada

dokumen Prosedur sebagai berikut :

Tabel V.S-8. Prosedur Pembuatan batas partisipatif dan penyelesaian konflik

Judul Mekanisme No dan tanggal

Prosedur Penataan Batas Partisipatif WS-SOS-04 tanggal terbit 05-01-2015 tanggal revisi 02/30-

05-2017

Prosedur Penyelesaian Konflik WS-SOS-07 tanggal terbit 05-01-2015 tanggal revisi 02/30-

05-2017 revisi 03/01-04-2018

Page 206: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 205 dari 324

Namun demikian, pelaksanaan tata batas tersebut belum dilakukan terhadap seluruh kampung

yang berada di dalam maupun sekitar areal kerja IUPHHK-HA.

Kesimpulan

Telah tersedia mekanisme yang mengatur pembuatan batas kawasan secara parsitipatif yaitu

Prosedur Penataan Batas Partisipatif WS-SOS-04 tanggal terbit 05-01-2015 tanggal revisi 02/30-

05-2017, Prosedur Penyelesaian Konflik, WS-SOS-07 tanggal terbit 05-01-2015 tanggal revisi

02/30-05-2017

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Alat Penilaian (Verifier 4.1.3)

Tersedia mekanisme pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat

setempat dalam perencanaan pemanfataan SDH

Hasil Verifikasi

Berdasarkan penelusuran dokumen Resertifikasi tahun 2019 , pihak auditie PT WIJAYA

SENTOSA terkait dengan pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat

setempat dalam perencanaan pemanfataan SDH, mekanismenya mengacu pada dokumen

Prosedur sebagai berikut :

Tabel V.S-9. Prosedur pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan perencanaan

SDH

Judul Mekanisme No dan tanggal

Prosedur Pengakuan Hak-Hak Dasar

masyarakat

WS-SOS-03 tanggal 05-01-2015 revisi No.1 tanggal 01-

11-2016 revisi 2 tanggal 30-05-2017

Prosedur Peningkatan Peran Serta Dan

Aktifitas Ekonomi Masyarakat

WS-SOS-08 tanggal terbit 05-01-2015 tanggal revisi

02/30-05-2017

Prosedur Penerimaan Tenaga Kerja WS-HRD-02-tanggal terbit 05-01-2015 revisi 02 tanggal

29-03-2017 revisi 03/30-05-2017 revisi 04/01-04-2018

Prosedur Pengawasan dan Penandaan

Kepemilikan Ulayat Atas Kayu Produksi,

WS-SOS-06 tanggal terbit 05-01-2015 tanggal revisi

02/30-05-2017

Prosedur sosialisasi Standar Konpensasi

Hak Ulayat dan pembayaran Konpensasi

Atas Kayu Produksi

WS-SOS-05 tanggal terbit 05-01-2015 no tanggal revisi

02/30-05-2017 No tanggal revisi 08-03-2019

Prosedur Pegelolaan Dan Pemantauan

Terhadap Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan

Kayu

WS-SOS-009 tanggal terbit 01-11-2016 tanggal revisi

02/24-02-2018

Kesimpulan

Terdapat mekanisme yang legal, lengkap dan jelas mengenai pengakuan hak- hak dasar

masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam perencanaan pemanfataan SDH

meliputi pengakuan tanah ulayat, lahan sumber penghidupan, lahan pemukiman, kesempatan

Page 207: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 206 dari 324

bekerja dan berusaha.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Alat Penilaian (Verifier 4.1.4)

Terdapat batas yang memisahkan secara tegas antara kawasan/areal kerja unit manajemen

dengan kawasan kehidupan masyarakat.

Hasil Verifikasi

Berdasarkan penelusuran dokumen Penilikan I 2020 , pihak auditie PT Wijaya Sentosa terkait

tata batas yang memisahkan kawasan unit manejemen dengan kawasan penghidupan masyara-

kat dijelaskan pada tabel berikut ini :

Tabel V.S-10. Tata Batas Partisipatif

Tahun Tata Batas Partisipatif

2013 - Berita acara tata batas kawasan keramat disekitar kampung Simiei tanggal 17 Oktober

2012 yaitu antara PT Wijaya Sentosa dengan Kepala Kampung Simiei dan Kepala Suku

Kampung Simiei,

- Berita acara tata batas kawasan keramat Gunung Diarpuri RKT 2013 areal hak ulayat kampung Simiei-Sobiar, tanggal 19 April 2013 antara PT Wijaya Sentosa dengan kepala kampung Simiei dan Kepala Suku Kampung Simiei.

- Tata batas hak ulayat antara klan warumba dan klan Sobiar: - Berita acara kesepakatan bersama tata batas hak ulayat warumba-Sobiar (kampung

Dusner-Kampung Simiei) pada BKT 2013 PT Wijaya Sentosa, tanggal 17 Januari 2013. - Berita acara tata batas kampung Simiei, sumber air bersih dan kebun masyarakat,

tanggal 1 Juli 2013 antara perusahaan dengan Kepala Kampung dan Petuanan Kampung Simiei.

- Berita acara tata batas areal kampung, kebun dan kuburan masyarakat kampung Simiei tanggal 29 Mei 2013 antara perusahaan dengan Kepala Kampung Simiei.

- Berita acara tata batas kawasan Keramat Jalur Peristirahatan Lama di jalan cenderawasih Km 11-BKT 2013 areal hak ulayat kampung Simiei-Sobiar tanggal 18 September 2013 antara pihak perusahaan dengan Kepala kampung Simiei dan Kepala Suku Kampung Simiei.

2014 - Terdapat kegiatan tata batas antara Kampung Muandarisi dan Kampung Nanimori yang dilaksanakan pada tanggal 12-15 Oktober 2014 yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh pihak perusahaan. Batas tersebut diawali di Tanjung Murba Sore dengan titik koordinat 134° 25’ 19,2” BT dan 02° 46’ 29,9” LS, dari titik tersebut mengikuti trayek lurus ke titik KM 14 di sekitar Sungai Nowi dengan koordinat 134° 21’ 17,8” BT dan 02° 47’ 56,6” LS. Kegiatan tersebut telah didokumentasikan dalam Berita Acara Kesepakatan Bersama Tata Batas Hak Ulayat Kampung Muandarisi dan Kampung Nanimori pada RKT tahun 2015 di KM 14 dilengkapi dengan Peta Tata Batas Ulayat, skala 1:50.000.

- Terdapat Berita Acara Tata Batas Kebun Milik Bernat Imburi Pada RKT 2013/2014 di KM 14 Jalan Mambruk pada tanggal 18 Pebruari 2014 yang dibuat antara pihak perusahaan dan pemilik kebun. Kedua belah pihak telah melakukan survey secra bersama-sama pada tanggal 17 Pebruari 2014 dan menentukan batas kebun pada titik koordinat 134° 17' 46.617" E 2° 38' 1.475" S (sungai awal) 134° 17' 49.813" E 2° 37' 55.387" S (sungai akhir) dan titik koordinat akhir 134° 17' 50.337" E 2° 37' 52.553" S. Dokumen tersebut dilengkapi dengan Peta Enclave Kebun Masyarakat.

2015 Berita Acara Kesepakatan Bersama Tata Batas Hak Ulayat Kampung Muandarisi – Nani-mori Pada RKT 2015 PT Wijaya Sentosa, 15 Oktober 2014. Pihak pertama dan pihak kedua

Page 208: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 207 dari 324

telah menyerahkan areal hutan adat masyarakat untuk dikelola oleh PT Wijaya Sentosa dengan batas –batas hak ulayat Muandarisi-Nanimori sebagai berikut : - Batas Hak ulayat Muandarisi-Nanimori diawali di Tanjung Murba Sore dengan titik koordi-

nat 13425”19.2”BT dan 0246”29.9” LS dan disebut dengan titik A. - Dari titik starting tanjung Murba sore mengikuti trayek lurus ke titik Km 14 di sekitar sungai

nowi dengan Koordinat 134 21”17.8” BT dan 02 47”56.6”LS

- Pihak Pertama dan pihak kedua akan menjamin jika ada tuntutan dari pihak ketiga , jika dikemudian hari ada yang keberatan atau mengklaim sebagai areal piak ketiga atas tata batas hak ulayat antara pihak pertama dan pihak kedua yang telah disaksikan oleh pihak perusahaan.

- Alat yang digunakan untuk survey tata batas Hak Ulayat adalah GPS dan Kompas, serta akan dibuat peta wilayah Muandarisi –Nanimori.

- Hasil pengukuran tata batas kesepakatan Hak ulayat terlampir dan merupakan dokumen yang tidak terpisahkan dengan BAP ini

2016 - Laporan Penataan Batasan Partisipatif Kawasan Hak-Hak Masyarakat Adat RKT Tahun 2016, didukung dengan surat kesepakatan Ijin Kerja perwakilan dari keluarga Besar Imburi Kurukube dan Yoweni yang telah membuat suatu kesepakatan Bersama sebagai bagaian dari rasa kekeluargaan dalam catatan sejarah tentang hak adat makan bersama pada areal/lokasi yang telah ditunjuk serta tidak terlepas dari keluarga lain yang masih terkait dalam lingkup keluarga, 09- Juli 2015 di tanda tangani : Abigat Imburi, Yohanis G Kurube, Yunus A Yoweni, Amos Imburi, Yakob Imburi, Huberthus Imburi.

2017 Terdapat Berita Acara Kesepakatan Bersama Tata Batas Hak Ulayat Dusner/Warumba-Sombokoro/Sandey Kampung Siwosawo/Dusner-kampung Sombokoro/Sandey Pada RKT 2017 PT Wijaya Sentosa, Selasa 6 Desemeber 2016. Dengan Hasil Kesepakatan : - Batas Hak Ulayat Warumba (kampung Siwosawo –Dusner)-Kampung Sombokoro &

Kampung Sandey titik koordinat (X-420851 Y-9714426), yang merupakan titik starting point dari batas luar IUPHHK-HA yang bermuara di sungai Korio dimana disebelah se-latan adalah wilayah Warumba(kampung siwosawo0Dusner) dan sebelah utara adalah wialayah kampung Sombokoro & Kamoung Sandey.

- Dari titik Sarting point menuju arah barat berupa rintisan cat warna merah menuju titik koordinat (X=420476 Y=9714400), (X=420112 Y=9715012) merupakan perpotongan jalan matoa, selanjutnya menuju dengan titik koordinat (X=417172 Y=9715194) yang merupakan titik akhir dijalan merbau pada RKT 2017.

- Berita Acara Pelaksanaan Tata batas Taman Jambu Blok RKT 2017 IUPHHK-HA PT Wi-jaya Sentosa, 22 Desember 2016, dienclave seluas 22 HA di tanda tangani, pihak perus-ahaan Maman (Kadept Perencanaan Hutan PT Wijaya Sentosa, pihak kedua Kornelis Munuari (Kepala Kampung Sombokoro, Tobias Kaikatui (Kepala Kampung Sandey)

Berita Acara Kesepakatan Tata Batas Kawasan Dusun Sagu UPURE dalam Blok RKT 2017 Areal Hak Ulayat Kampung Dusner, Sandey & Sobokoro, 10 Januari 2017, dengan kese-pakatan antara lain sebagai berikut : - Pihak pertama dan pihak kedua telah bersama-sama melakukan tata batas kawasan

Dusun Sagu UPURE dangan koordinat titik starting oint x=418,999 Y=9,713,297 dan be-rahir di titik koordinat x=418,986 Y=9,713,269 selanjutnya kembali ke titik starting point (sesuai dengan titik koordinat terlampir)

- Pihak kedua akan melakukan pendampingan apabila pihak pertama melakukan kegiatan produksi kayu sekitar kawasan areal dusun sagu UPURE agar menjaga kawasan yang sudah di Encluve

- Dalam kawasan Dusun Sagu UPURE yang merupakan areal hak Ulayat Kampung Dusner merupakan satu kesatuan makan bersama di kampung Sanday & Kampung Som-bokoro di dalam kawasan dusun tersebut dari leluhur mereka, yang bertanda tangan Rah-mat Nurdiansyah (staff kelola Sosial & humas PT Wijaya Sentosa, pihak kedua Bernat Imburi (tokoh Masyarkat Siwosawo Dusner), Yakop Imburi (tokoh Masayrakat Kampung Siwosawo)

Berita Acara Kesepakatan Tata Batas Kawasan Sakral?keramat Gua Tengkorak dalam Blok RKT 2017 areal hak ulayat kampung sombokoro & Kampung Sandey, 01 Februari 2017 dengan point kesepakatan sebagai berikut : - Pihak pertama dan pihak kedua telah bersama-sama melakukan tata batas kawasan sa-cral/keramat gua tengkorak dengan koordinat titik starting point x=416,695 Y=9,715,001

Page 209: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 208 dari 324

dan berahir di titik koordinat X=416,664 Y 9714,973 selanjutya kembali ke titik starting point (sesuai dengan titik koordinat terlampir)

- Pihak kedua akan melakukan pendampingan apabila pihak pertama melakukan kegiatan produksi kayu disekitar kawasan sacral/keramat gua tengkorak agar menjaga kawasan yang sudah di enclave

- Dalam kawasan sacral/keramat gua tengkorak yang merupakan areal hak ulayat kam-pung sombokoro & kampung Sanday

2018 Terdapat Berita Acara Kesepakatan Tata batas kawasan Rumpun Sagu Dusun Notiya Da-lam Blok RKT 2018 area hak ulayat kampong Werrianggi & Kampung Tamoge, 15 Septem-ber 2017. - Pihak pertama dan pihak kedua telah bersama-sama melakukan tata batas kawasan

rumpun sagu dusun notiya yang terletak pada RKT 2018 di petak BL18 dengan koordinat starting point x=411.460 Y +9,722,323 dan berahir pada X=411,525 Y=9,722,331 dan kembali lagi ke titik awal.

- Pihak kedua akan melakukan pendampingan apabila pihak pertama melakukan kegiatan produksi kayu sekitar kawasan rumpun sagu, dusun notiya agar menjaga kawasan yang sudah di enclave.

- Dalam kawasan rumpun sagu dusun notiya yang merupakan areal hak ulayat kampung werrianggi & Kampung Tamoge merupakan areal makan bersama dari kedua kampung tersebut.

Berita Acara Kesepakatan Tata Batas Kawasan Rumpun Sagu Dusun Waidarene dalam Blok RKT 2018 areal hak ulayat Kampung Werianggi & Kampung Tamoge, 23 Oktober 2017. - Pihak pertama dan pihak kedua telah bersama-sama melakukan tata batas kawasan

rumpun sagu dusun waidarene yang terletak pada RKT 2018 di petak B120 dengan koordinat starting point X=413,322 Y=9,719,596 dan berahir pada X=413,281 Y= 9,719,617 dan kembali lagi ke titik awal.

Berita acara Kesepakatan Tata Batas kawasan Hutan Lindung Wetur dalam Blok RKT 2018 areal Hak ulayat Kampung Werianggi, 01 Februari 2017 - Pihak pertama dan pihak kedua telah bersama-sama melakukan tata batas kawasan lin-

dung wetur dengan koordinat titik starting point x=410,759 Y=9,713,406 dan berahir di titik koordinat x =410,072 Y=9,723,036 selanjutnya kembali ke titk starting point (sesuai dengan titik koordinat terlapir)

- Pihak kedua akan melakukan pendampingan apabila pihak pertama melakuakn kegiatan produksi kayu sekitar kawasan hutan lindung wetur agar menjaga kawasan yang sudah di enclave

- Tidak akan dilakukan produksi di dalam kawasan lindung Wetur yang berbatasan lang-sung dengan areal Hak Ulayat Kampung Werrianggi.

Tanda tangani, pihak perusahaan Maman (Kadept Perencanaan Hutan PT Wijaya Sentosa, pihak kedua Aleks Robby Kurube (Pertuanan Kampung Werianggi)

2019 Berita acara kesepakatan Tata Batas Kawasan Kuburan Masyarakat dalam Blok RKT 2019 Areal Hak Ulayat Kampung Werianggi & Kampung Tamoge. 31 Januari 2019 point kesepa-katan sebagai berikut : - Pihak pertama dan pihak kedua tela bersama-sama melakukan tata batas kawasan ku-

buran masyarakat yang terletak pada RKT 2019 di oetak AX13 dengan koordinat starting point X=406.246,71 Y = 9.708.288,97 dan berahir pada x= 406.241,15 Y = 9.708.286,64 dan kembali lagi ke titik awal, dan sesuai dengan peta terlampir.

- Pihak kedua akan melakukan pendampingan apaila pihak pertama melakukan kegiatan produksi kayu disekitar kawasan kuburan masyarakat agar menjaga kawasan yang su-dah di enclave.

- Dalam kawasan kuburan masyarakat yang merupakan areal hak ulayat kampong Weri-anggi & Kampung Tamoge merupakan areal makam bersama dari kedua kampong ter-sebut

Untuk RKT 2019 ini yang mana merupakan wilayah hak ulayat dari Kampung Werianggi dan Simei,

kesepakatan mengacu kepada kesepakatan awal yang pernah dilakukan dengan masyarakat adat

Page 210: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 209 dari 324

tersebut di tahun – tahun sebelumnya. Kesepakatan ini tertuang dalam “Surat Kesepakatan Ber-

sama dalam hal pengelolaan hasil hutan kayu (No. 02/SPB/Camp Simei/2015 pada tanggal 21

April 2015 (untuk Kampung Werianggi) dan “Surat Kesepakatan Bersama dalam hal pengelolaan

hasil hutan kayu pada tanggal 28 Desember 2012 (untuk kampung Simei).

Pada RKT 2019 identifikasi kepemilikan dilakukan dengan mencari informasi dari masyarakat seki-

tar tentang kepemilikan wilayah adat dari blok RKT 2019. Pencarian informasi ini dilakukan dengan

pertemuan – pertemuan dengan tokoh – tokoh masyarakat. Penentuan kepemilikan hak ulayat

ditentukan oleh masyarakat adat sendiri, dimana penentuan ini berdasarkan informasi atau cerita

turun temurun dari orang tua / para petua – tua adat (tokoh – tokoh masyarakat) berdasarkan

pembagian tanah dari nenek moyang mereka. Penentuan hak ulayat RKT 2019 ini berpedoman

pada kesepakatan keluarga yang dulu pernah dibuat dan sempat dituangkan dalam peta kerja

perusahaan sebelumnya yakni PT. Wapoga Mutiara Timber.

Pada tahun RKT 2020 areal operasional perusahaan PT Wijaya Sentosa akan memasuki be-

berapa wilayah yakni kampong Simei, Kampung Werianggi, Kampung Obo dan Kampung Nara-

masa.

Gambar 5.S-2 Peta Kesepakatan Keluarga PT Wapoga Mutiara Timber

Kesimpulan

IUPHHK-HA telah memiliki bukti-bukti tentang luas dan batas kawasan pemegang izin dengan

sebagian (kawasan yang dimiliki) masyarakat hukum adat/setempat.

Page 211: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 210 dari 324

Rekomendasi :

Terus melakukan tata batas bersama masyarakat, desa sekitar PT Wijaya Sentosa

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Alat Penilaian (Verifier 4.1.5)

Terdapat persetujuan para pihak atas luas dan batas areal kerja

Hasil Verifikasi

Berdasarkan penelusuran dokumen Resertifikasi tahun 2019, pihak auditie PT Wijaya Sentosa

persetujuan para pihak atas luas dan batas areal kerja yang dijelaskan pada tabel berikut ini :

Tabel V.S-11. Persetujuan para pihak atas luas dan batas areal kerja

Tahun Persetujuan Para Pihak

2013 Terdapat dokumen pelepasan dan kesepakatan masyarakat adat dalam pengusahaan hutan kepada unit manajemen, yaitu surat pernyataan penyerahan areal dari Kepala Kampung Simiei dan Kepala Suku Kampung Simiei, Distrik Kuriwamesa tanggal 21 Juli 2013. Kesepakatan ini yang menyatakan bahwa para pihak sepakat menyerahkan hak pemungutan hasil hutan berupa kayu bulat diatas tanah adat/hak ulayat milik masyarakat kampung Simiei kepada perusahaan PT Wijaya Sentosa pemegang izin konsesi hak pemungutan hasil hutan kayu.

2014 Terdapat persetujuan masyarakat sekitar atas areal Blok RKT 2013-2014 yang dtuangkan dalam Berita Acara Pembayaran Acara Sinara RKT 2013-2014 Untuk Areal Hak Ulayat Kam-pung Siwosawo (Dusner) Distrik Kuri Wamesa.

2015 Persetujuan lokasi Blok RKT 2015 didokumentaskan dalam Berita Acara Pembayaran Acara Sinara RKT 2015 Untuk Areal Hak Ulayat Kampung Muandarisi Distrik Kuri Wamesa. Dalam kedua dokumen tersebut masyarakat sepakat untuk menyerahkan arealnya untuk dikelola oleh PT Wijaya Sentosa.

2016 Laporan Penataan Batasan Partisipatif Kawasan Hak-Hak Masyarakat Adat RKT Tahun 2016, terdapat Surat Kesepakatan Ijin Kerja perwakilan dari keluarga Besar Imburi Kurukube dan Yoweni yang telah membuat suatu kesepakatan Bersama sebagai bagaian dari rasa kekeluargaan dalam catatan sejarah tentang hak adat makan bersama pada areal/lokasi yang telah ditunjuk serta tidak terlepas dari keluarga lain yang masih terkait dalam lingkup keluarga, 09- Juli 2015 di tanda tangani : Abigat Imburi, Yohanis G Kurube, Yunus A Yoweni, Amos Imburi, Yakob Imburi, Huberthus Imburi. Serta terdapat surat pemberitahuan no 01/mg/Smb/wds-16-2014 perihal surat kesepakatan Marga Munuari menyatakan bahwa atas nama marga besar Munuari menyetujui dan sepakat untuk menerima masuknya perusahaan di areal batas hak adat kami orang munuari.sombokoro 5 juni 2014.

2017 Terdapat Berita Acara Kesepakatan Bersama Tata Batas Hak Ulayat Dusner/Warumba-Sombokoro/Sandey Kampung Siwosawo/Dusner-kampung Sombokoro/Sandey Pada RKT 2017 PT Wijaya Sentosa, Selasa 6 Desemeber 2016. Yang di tanda tangani Yakob Imburi ( masyarakat Kampung Siwosawo-(Dusner), Bernat Imburi (Masyarakat Kampung Siwosawo), Abraham Urbuon (Masyarakat Kampung Sandey), Petrus Urbuon (Masyarakat Kampung Sandey). Disaksikan PT Wijaya Sentosa.

2018 Terdapat Berita Acara Kesepakatan Tata batas kawasan Rumpun Sagu Dusun Notiya Dalam Blok RKT 2018 area hak ulayat kampong Werrianggi & Kampung Tamoge, 15 September 2017. Pihak Pertama PT Wijaya Sentosa diwakili oleh Rahmat Nurdiansyah, dan pihak kedua diwakili oleh Martinus Tatiorim diketahui oleh Aleks Robby Kurube Per-tuanan Werianggi, Kepala Kampung Wrianggi Melkianus Watebossy, Kepala Suku Besar Kuriwamesa Sough Sepnat Kurube Dijau. Berita Acara Kesepakatan Tata Batas Kawasan Rumpun Sagu Dusun Waidarene dalam

Page 212: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 211 dari 324

Blok RKT 2018 areal hak ulayat Kampung Werianggi & Kampung Tamoge, 23 Oktober 2017. Pihak Pertama PT Wijaya Sentosa diwakili oleh Rahmat Nurdiansyah, dan pihak kedua diwakili oleh Martinus Tatiorim diketahui oleh Aleks Robby Kurube Pertuanan Werianggi, Kepala Suku Besar Kuriwamesa Sough Sepnat Kurube Dijau

2019 Berita acara kesepakatan Tata Batas Kawasan Kuburan Masyarakat dalam Blok RKT 2019 Areal Hak Ulayat Kampung Werianggi & Kampung Tamoge. 31 Januari 2019. Pihak Pertama PT Wijaya Sentosa diwakili oleh Risald Rouw Staff Kelola Sosial, dan pihak kedua diwakili oleh Martinus Tatiorim Tokoh masyarakat Kampung Werianggi & Tamoge diketahui oleh Aleks Robby Kurube Pertuanan Werianggi, Kepala Kampung Wrianggi Melkianus Watebossy, Kepala Suku Besar Kuriwamesa Sough Sepnat Kurube Dijau (belum ditanda tangani).

Kesimpulan

Terdapat persetujuan oleh sebagian para pihak atas luas dan batas areal kerja IUPHHK-HA dan

masih ada konflik walaupun telah diselesaikan.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Kesimpulan Indikator 4.1

Indikator Verifier Bobot

Nilai Aktual

Verifier

Nilai

Tertimbang

Nilai Maksimal

verifier

4.1 4.1.1. D 2 2 4 6

4.1.2. CD 1 3 3 3

4.1.3. D 2 3 6 6

4.1.4. CD 1 2 2 3

4.1.5. CD 1 2 2 3

Jumlah 17 21

Prosentase 17/21*100% 80.95%

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel diatas

dan tidak terdapat Verifier Dominan yang bernilai buruk maka dapat disimpulkan bahwa indikator

4.1. mempunyai nilai bobot “BAIK”.

Indikator. 4.2.

Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Narasumber :

1. Martolomius (Kelola Sosial)

2. Naftalia Banga Padang(Kelola Sosial)

3. Candra Runa (Kelola Sosial)

4. Martinus Tatiorim ( Masyarakat Desa Werrianggi)

5. Aleks Robby Kurube ( Masyarakat Desa Werrianggi)

6. Abraham ( Masyarakat Desa Werrianggi)

Page 213: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 212 dari 324

Alat Penilaian (Verifier 4.2.1)

Ketersediaan dokumen yang menyangkut tanggung jawab sosial pemegang izin sesuai dengan peraturan perundangan yang relevan.

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa yang melakukan kegiatan pemanfaatan hutan berdasarkan kepada Surat

Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia dalam SK IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa No.

SK.33/Menhut-II/2013 memiliki Kewajiban sosial pemegang izin sesuai dengan yang

diamanahkan meliputi:

a. Keselamatan dan kesehatan umum, karyawan dan atau orang lain yang berada di dalam

areal kerjanya

b. Menyediakan fasilitas pembangunan masyarakat: tempat ibadah, fasilitas pendidikan,

kesehatan dan olah raga

c. Kesempatan kerja kepada masyarakat di dalam maupun di sekitar areal kerjanya

d. Fasilitas pengobatan: klinik, tenaga medis, pelayanan pengobatan kepada seluruh karyawan

dan anak istrinya, masyarakat setempat, pos-pos pertolongan pertama

e. Melaksanakan pembinaan masyarakat di dalam dan sekitar hutan

f. Memberikan izin kepada masyarakat hukum adat untuk memungut, mengambil,

mengumpulkan dan mengangkut hasil hutan ikutan seperti rotan, madu, sagu, damar, buah-

buahan, rumput-rumputan, getah-getahan, bambu, kulit kayu, dll. untuk memenuhi kehidupan

sehari-hari.

g. Membina dan mengembangkan koperasi karyawan dan/atau KUD dan/atau Koperasi Primer

di sekitar areal kerjanya.

Selain diatur oleh SK Menteri Kehutanan Nomor: SK IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa No.

SK.33/Menhut-II/2013, PT WIJAYA SENTOSA juga memiliki kewajiban terhadap pemenuhan

tanggungjawab social sebagaimana diatur dalam beberapa peraturan perundangan terkait

sebagai berikut :

Pertama, Undang-undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dalam pasal 74 diatur

mengenai kewajiban tanggung jawab sosial dan lingkungan, yaitu :

1) Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan

sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

2) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan

kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang

pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.

3) Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai

sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan diatur dengan

Peraturan Pemerintah.

Kedua, Undang-Undang No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Pasal 15 (b)

menyebutkan bahwa "Setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial

perusahaan".

Page 214: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 213 dari 324

Ketiga, Peraturan Menteri Negara BUMN No Per-05/MBU/2007, menerangkan mengenai aturan

Program Kemitraan (PK). Sebagaimana dalam Pasal 1 ayat 6 membahas mengenai bantuan

terhadap peningkatan usaha kecil, dan Program Bina Lingkungan (BL) diatur dalam Pasal 1 ayat

7, di mana ruang lingkup BL diatur dalam Pasal 11 ayat (2) huruf e, meliputi bantuan terhadap

korban bencana alam, pendidikan, atau pelatihan, peningkatan kesehatan, pengembangan sarana

dan prasarana umum, bantuan sarana ibadah, dan bantuan pelestarian alam.

Ketentuan tersebut di atas pada dasarnya untuk tetap menciptakan hubungan Perseroan yang

serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat.

Dalam UU Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, pada Bab X Peran Serta Masyarakat Pasal

68 Ayat 1, 3 dan 4 disebutkan; masyarakat yang bermukim pada dan di sekitar kawasan hutan

memiliki hak-hak, yaitu:

a) Menikmati kualitas lingkungan hidup yang dihasilkan oleh hutan,

b) Memperoleh kompensasi karena hilangnya mata pencarian sebagai akibat dari adanya

penetapan kawasan hutan, dan

c) Memperoleh kompensasi akibat berkurang atau hilangnya akses dengan hutan (hutan

sebagai lokasi pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

Di samping memiliki hak-hak tersebut, Pasal 69 Ayat 1 dan 2 masyarakat juga memiliki kewajiban

dalam pengelolaan hutan, sebagai berikut:

a) Masyarakat wajib ikut serta memelihara dan menjaga kawasan hutan dari gangguan dan

perusakan.

b) Setiap orang yang memiliki, mengelola dan memanfaatkan hutan yang kritis atau tidak

produktif, wajib melaksanakan rehabilitasi hutan untuk tujuan produksi, perlindungan dan

konservasi.

Berdasarkan verifikasi dokumen, diketahui bahwa PT WIJAYA SENTOSA telah memiliki dokumen

yang terkait dengan tanggung jawab sosial pemegang izin sesuai dengan peraturan -

perundangan yang relevan, yaitu : RKT dan RKL-RPL, RKUPHHK dan Rencana Operasional (RO)

Kelola Sosial dalam rangka kegiatan operasional PT Wijaya Sentosa.

Dokumen perencanaan tersebut telah disahkan oleh pejabat yang berwenang. Hasil telah

dokumen tersebut, menunjukkan bahwa pemegang izin telah merencanakan kegiatan kewajiban

sosialnya meliputi:

1. Laporan Penilaian Dampak Sosial/Sosial Impact Assessment (SIA) IUPHHK-HA PT Wiajaya

Sentosa Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, April 2015.

2. Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam Pada

Hutan Produksi Tahun 2019- 2020

3. Rencana Operasional (RO) dan Realisasi Departemen Kelola Sosial Tahun 2019-2020 PT

Wijaya Sentosa Kabupaten Teluk Wondama Proponsi Papua Barat

4. Laporan Pengelolaan dan Pemantauan NKT oleh Departemen Kelola Sesial PT Wijaya Sen-

tosa Tahun 2020

5. Laporan Dampak Sosial RKT 2019, tahun 2020

Page 215: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 214 dari 324

Pemaparan diatas menunjukan bahawa UM PT Wijaya Sentosa dapat menunjukan ketersedian

dokumen yang menyangkut tanggung jawab social pemegang izin sesuai dengan peraturan

perundangan yang relevan. Dengan demikian terdapat dokumen yang lengkap menyangkut

tanggung jawab social pemegang izin sesuai dengan peraturan perundangan yang relevan.

Kesimpulan

Perusahaan memiliki dokumen yang lengkap mengenai tanggung jawab sosial sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Alat Penilaian (Verifier 4.2.2)

Ketersediaan mekanisme pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin terhadap

masyarakat

Hasil Verifikasi

Dalam rangka pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin terhadap masyarakat sekitar,

perusahaan telah menyusun dokumen mekanisme terkait pemenuhan kewajiban sosial sebagai

berikut:

Tabel V.S-12. Mekanisme pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin terhadap masyarakat

Judul Mekanisme No dan tanggal

Prosedur Pembinaan Kelembagaan Sosial

ekonomi Untuk Peningkatan

Kesejahteraan Masyarakat

WS-SOS-010 tanggal terbit 01-11-2016 tanggal revisi

01/30-05-2017

Prosedur Corporate Sosial Responsibility WS-SOS-01 tanggal terbit 05-01-2015 tanggal 03/30-

05-2017

Prosedur Pengumpulan Data Base

Kependudukan

WS/SOS/02 tanggal terbit 01-11-2016 tanggal revisi

01/29-05-2017 revisi 04/01-04-2018

Prosedur Pengakuan Hak-Hak Dasar

masyarakat

WS-SOS-03 tanggal 05-01-2015 revisi No.2 tanggal 30-

05-2017

Prosedur Pegelolaan Dan Pemantauan

Terhadap Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan

Kayu

WS-SOS-009 tanggal terbit 01-11-2016 tanggal revisi

02/24-02-2018

Prosedur sosialisasi Standar Konpensasi

Hak Ulayat dan pembayaran Konpensasi

Atas Kayu Produksi

WS-SOS-05 tanggal terbit 05-01-2015 tanggal revisi

02/30-05-2017

Prosedur Pengawasan dan Penandaan

Kepemilikan Ulayat Atas Kayu Produksi

WS-SOS-06 tanggal terbit 05-01-2015 tanggal revisi

02/30-05-2017

Prosedur Penataan Batas Partisipatif WS-SOS-04 tanggal terbit 05-01-2015 no tanggal revisi

02/30-05-2017

Page 216: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 215 dari 324

Prosedur Sosialisasi Kepada Masyarakat

dalam pengusahaan Hutan

WS-SOS-11 tanggal terbit 01-11-2016 no tanggal revisi

01 /29-05-2017

Pembinaan Kelembagaan Sos-Eko untuk

peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan

Masyarakat

WS-SOS-10 tanggal terbit 01-11-2016 no tanggal revisi

01 /29-05-2017

Tersedia mekanisme yang mengatur pemberian akses kepada masyarakat hukum adat untuk

memungut, mengambil, mengumpulkan dan mengangkut hasil hutan ikutan untuk memenuhi

kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Terdapat Prosedur Pembinaan Kelembagaan Sosial ekonomi Untuk Peningkatan Kesejahteraan

Masyarakat, Prosedur Corporate Sosial Responsibility Prosedur Pengumpulan Data Base

Kependudukan, Prosedur Pengakuan Hak-Hak Dasar masyarakat Prosedur Pegelolaan Dan

Pemantauan Terhadap Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu, Prosedur sosialisasi Standar

Konpensasi Hak Ulayat dan pembayaran Konpensasi Atas Kayu Produksi, Prosedur Pengawasan

dan Penandaan Kepemilikan Ulayat Atas Kayu Produksi, Prosedur Penataan Batas Partisipatif,

Prosedur Sosialisasi Kepada Masyarakat dalam pengusahaan Hutan, Pembinaan Kelembagaan

Sos-Eko untuk peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Masyarakat

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Alat Penilaian (Verifier 4.2.3)

Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai hak dan kewajiban pemegang izin

terhadap masyarakat dalam mengelola SDH

Hasil Verifikasi

Tangung jawab, hak dan kewajiban UM terhadap masyarakat yang berada di dalam dan sekitar areal

kerja mereka yang merupakan bagian dari kewajiban dan kelola sosial perusahaan, tidak hanya

sekedar diketahui oleh unit manajemen, namun juga harus disosialisasikan kepada masyarakat

sasaran, agar secara timbal balik setiap pihak dapat mengerti hak, kewajiban dan peran masing-

masing dalam usaha pengelolaan sumberdaya hutan, dan juga sebagai sarana kontrol antar pihak

yang berkepentingan.

Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai hak dan kewajiban pemegang izin terhadap

masyarakat dalam mengelola SDH dilakukan oleh Unit Manajemen baik secara formal maupun

informal. Sosialisasi formal dilaksanakan langsung kepada masyarakat dengan mengundang seluruh

unsur yang ada dalam masyarakat seperti aparat desa, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.

Berdasarkan hasil verifikasi lapangan di desa-desa sekitar UM, biasanya sosialisasi secara formal

dilakukan ketika akan pembukaan RKT baru dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Sedangkan secara

informal dilakukan pada setiap kesempatan oleh personel UM di lapangan kepada perorangan, dan

tokoh masyarakat terutama yang berkaitan dengan hak hak masyarakat.

Tabel V.S-13. Sosialisasi yang dilaksanakan PT Wijaya Sentosa

Page 217: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 216 dari 324

No Tanggal/Tahun Materi Tempat Jumlah Peserta

I 2015

1 21 April 2015 Rencana Kerja Perusahaan Di Areal Hak Ulayat Kampung Werianggi

II 2016

1 6 Agustus 2016

: Visi dan Misi PT Wijaya Sentosa, Rencana Kerja Perusahaan Tahun RKT 2017, Rencana Kerja CSR dari Departemen Kelola Sosial & Humas, Harga pembayaran kubikasi setiap jenis kayu sesuai dengan SK gubernur Propinsi Papua Barat No.5 tahun 2014 pada tanggal 28 Februari 2014, menentukan titik koordinat tempat-tempat sacral keramat, dan dusun sagu oleh masyarakat adat pada blok RKT 2017 untuk kemudian dimasukkan dalam peta kerja perusahaan, perlindungan terhadap flora dab fauna dilindungi menurut UU No.7 tahun 1999, CITES,IUCN dari aktifitas buruan

41

2 10 Mei 2016 Program CSR 2016 Demplot Pertanian Menetap & Koperasi Kelompok Tani,

Balai Desa Siwosawo Dusner

21

III 2017

1 06-Januari-2017 Pertemuan Pemilik Hak Ulayat Tahun RKT 2017

Balai Pertemuan Kampung Sandey

49

2 23 Februari 2017 Kampaye Perlindungan Flora-Fauna dilindungi pada anak-anak

Camp 19 24

3 7 Maret 2017 Pengendalian kebakaran hutan dan lahan

Balai Pengendalian perubahan iklim & Kebakaran Hutan

15

4 03 April 2017 Pemilik Hak ulayat masyarakat Adat Kampung Werianggi dan Kampung Tamoge(koordinasi Rencana Kerja Perusahaan RKT 2018)

Kampung Werianggi, Distrik Nikiwar

18

5 10-11 November 2017

Tata Batas Tahap I IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

Kampung Sadey Kampung Sombokoro Kampung Werianggi Kampung Nanimori Kampung Dusner

4 8

21 14 6

6 27 Januari 2018 Program CSR (Demplot Pertanian Menetap)

Balai Desa Kampung Simei

29

7 03-februari 2018 Pembahasan Tata Batas (hak makan) di blok RKT 2018

Camp 25

8 15 Maret 2018 Batas areal IUPHHK-HA PT Wijaya sentosa

Kampung Werianggi & Kampung Tamoge

18

9 15 Maret 2018 Perlindungan dan Pengamanan Hutan Di Kampung Werrianggi & Kampung Tamoge

Kampung Werianggi & Kampung Tamoge

18

Page 218: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 217 dari 324

IV 2018

1 27 Januari 2018 Sosialisasi Program CSR (Demplot Pertanian Menetap) di Kampung Simei

Balai Kampung Simei

29

2 03 Februari 2018 Pertemuan dengan masyarakat pemilik hak ulayat menyangkut tata batas di blok RKT 2018

Kantor Departemen Kelola social dan Humas

25

3 17 Desember 2018 Sosialisasi Keamanan dan Ketertiban

Pos Brimob Camp Simei

37

4 15 Maret 2018 Sosialisasi Perlindungan & Pengaman Hutan

Kampung Werianggi 20

5 15 Maret 2018 Sosialisasi Batas Areal IUPHHK-HA PT Wiajaya Sentosa

Kampung Werianggi 18

6 06 April 2018 Sosialisasi Program CSR Untuk Peningkatan Ketrampilan Masayrakat (magang Mekanik) di Kampung Werianggi & Kampung Tamoge.

Balai Kampung Tamoge

32

7 06 April 2018 Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kampung Werianggi & Kampung Tamoge

Balai Kampung Tamoge

48

8 10 Aprili 2018 Sosialisasi Program CSR Untuk Peningkatan Ketrampilan Masayrakat (magang Pertukangan) di Kampung Siwosawo-DUsner dan Kampung Muandarisi

Balai Kampung Siwo-sawo-Dusner

26

9 19 April 2018 Sosialisasi Tindak Lanjut Program CSR Penguatan Kelompok Usaha Bersama (Pasar Logpond) di Kampung Siwosawo-Dusner dan Muandarisi

Balai Kampung Muandarisi

52

10 12 Mei 2018 Sosialisasi Batas Areal IUPHHK-HA PT wijaya Sentosa

Balai Kampung Nanimori

44

11 12 Mei 2018 Sosialisasi Perlindungan & Pengaman Hutan

Balai Kampung Nanimori

40

12 24 Mei 2018 Sosialisasi Tindak lanjut Program CSR Penguatan Kelompok Usaha Bersama (pasar Logpond) logpond Simei

Kantor Departemen Kelola social & Humas PT Wijaya Sentosa

19

13 25 Juni 2018 Sosialisasi Tindak Lanjut Program CSR Untuk Demplot Pertanian meneta kampong Simei (tahap II)

Kantor Departemen Kelola social & Humas PT Wijaya Sentosa

23

14 19 September 2018 Sosialisasi Rencana Renovasi Dermaga Kayu Logpond Simei Menjadi Dermaga Beton

Kantor Departemen Kelola social & Humas PT Wijaya Sentosa

17

15 29 Agustus 2019 Pertemuan dengan Masyrakat Membahas RKT 2019

Kantor Departemen Kelola social & Humas PT Wijaya Sentosa

29

16 04 Desember 2018 Sosialisasi Aturan Untuk Tamu dan Masyarakat dalam Memasuki areal Kerja Worksop PT Wijaya Sentosa

Balai Kampung Simei

35

Page 219: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 218 dari 324

17 04 Desember 2018 Sosialisasi Perlindungan & Pengaman Hutan

Balai Kampung Simei

34

V Tahun 2019

1 08 Januari 2019 Sosialisasi Program Pertanian Menetap Kampung Werianggi

Wetere Kampung Werrianggi

17

2 21 Januari 2019 Penetapan Kawasan Lindung di Kampung Dusner

Balai Kampung Dusner

45

3 10 Juli 2019 Pertemuan dengan pemilik hak ulayat RKT 2019

Kampung Simei

Terdapat notulen Pertemuan dengan masyarakat adat pemilik Hak Ulayat RKT 2019 yang ditanda tangani (Pemilik Hak ulayat, Pertuanan Kampung Werianggi, Kepala Suku Besar Ku-riwamesa, Manager Camp

4 23 Juli 2019 Rencana kerja tahunan – RKT 2020 (Tahap I)

Kampung Simei 12

5 24 Agustus 2019 Rencana Kerja Tahunan – RKT 2020 (Tahap II)

Kampung Simei 30

6 05 Desember 2019 Perlindungan & Pengamanan Hutan Kampung Simei 27

7 05 Desember 2019 Penetapan Kawasan Lindung Kampung Simei 28

8 05 Desember 2019 Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) RKT 2020

Kampung Simei 27

9 07 Desember 2019 Sosialisasi Akhir rencana Kerja Ta-hunan –RKT 2020 (pembayaran SINARA Rkt 2020)

Kampung Simei 22

10 15 Desember 2019 Kelas Flora & Fauna – Sekolah Alam Simei

Ruangan Serbaguna PT

WIJAYA SENTOSA

Terdapat Laporan Kegiatan Flora &

Fauna sekolah Alam Simei,2019

VI Tahun 2020

11 Sosialisasi Awal Rencana Kerja Ta-hunan RKT 2021

Sosialisasi Awal Rencana Kerja Ta-hunan RKT2021

Kampung Simei 31

13 Perlindugan & Pengamanan Hutan

Perlindungan & Pengamanan Hutan Kampung Dusner 36

Hasil wawancara dengan tokoh masyarakat dan kepala kampong diketahui bahwa sosialisasi yang

dilaksanakan belum efektif memberikan pemahaman terhadap materi yang disampaikan. Belum

dilakukan pelibatan secara menyeluruh terhadap masyarakat.

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai hak dan

kewajibannya

Page 220: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 219 dari 324

Rekomendasi :

Sosialisasi dilaksanakan dengan mengunakan media yang lebih komunikatif untuk memudahkan

pemahaman terhadap materi yang disampaikan.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Alat Penilaian (Verifier 4.2.4)

Realisasi pemenuhan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat/ implementasi hak-hak dasar

masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam pengelolaan SDH

Hasil Verifikasi

Berdasarkan penelusuran dokumen Penilikan 2020, pihak PT Wijaya Sentosa melakukan real-

isasi pemenuhan tanggung jawab social yang di implementasikan dalam kegiatan sebagai berikut

ini :

Kelola Sosial

Realisasi pemenuhan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat/ implementasi hak-hak dasar

masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam pengelolaan SDH di implementasikan

dalam Recana Operasional Kelola Sosial dan Realisasi Kelola Sosial tiap tahun, terdapat lima

Aspek dan jenis kegiatan sebagai berikut :

1. Penanggulangan dan Penyelesaian konflik.

2. Penguatan Kelembagaan Sosial dan ekonomi Masyarakat

3. Bantuan Prasarana Umum

4. Pelayanan Pendidikan dan Sosial

5. Operasional dan Pengembangan

Berikut laporan Realisasi Kelola Sosial PT Wijaya Sentosa dari tahun 2015-2019 sebagai berikut:

Tabel V.S-14. Rencana Realisasi Kelola Sosial 2015-2019

No

Aspek dan Jenis

Kegiatan

Tahun Rencana Realisasi Prosentase

1 Penanggulangan dan

Penyelesaian konflik 2015 10,579,956,100 10,571,146,100

2016 10,165,000,000 7,389,876,600

2017 10,821,870,400 8,688,292,550

2018 8,017,000,000 8,543,258,300

2019 9,934,500,300 8,139,592,750

2020 8,389,402,917

2

Penguatan

Kelembagaan Sosial

dan ekonomi

2015 3,354,500,000 3,414,317,500

Page 221: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 220 dari 324

Masyarakat

2016 3,633,632,750 3,820,776,208

2017 2,404,400,000 2,511,496,500

2018 2,057,000,000 2,413,877,500

2019 2,461,400,000 2,236,111,000

2020 2,418,900,000

3 Bantuan Prasarana

Umum 2015 2,037,181,000 2,033,286,730

2016 664,000,000 576,759,962

2017 194,000,000 158,085,000

2018 202,000,000 1,782,751,000

2019 1,236,000,000 415,095,500

2020 270,000,000

4 Pelayanan Pendidikan

dan Sosial 2015 277,000,000 252,821,360

2016 267,000,000 220,357,848

2017 262,000,000 351,463,339

2018 496,000,000 1,392,198,842

2019 1,460,000,000 896,583,341

2020 888,000,000

5 Operasional dan

Pengembangan 2015 590,949,600 585,650,600

2016 26,500,000 24,655,000

2017 26,500,000 23,680,000

2018 26,500,000 25,564,000

2019 427,500,000 622,773,000

2020 434,500,000

Tabel V.S-15. Laporan Realisasi Kelola Sosial PT Wijaya Sentosa dari tahun 2015-2019

Tahun Rencana Realisasi

2014 4,563,350,000,00 15,369,870,835,00

2015 16,839,586,700,00 16,857,222,290,00

2016 14,745,132,750,00 12,032,425,618,00

2017 13,708,770,400,00 11,733,017,389,00

2018 10,789,500,000,00 14,157,649,642,00

2019 15,519,400,300 12,310,155,591

2020 12,400,802,917

SINARA

Ritual Adat adalah prosesi adat untuk meminta ijin kepada sang pemilik alam sebelum melakukan

kegiatan operasional perusahaan dimana diyakini bahwa dengan proses ini akan mendapatkan

kelancaran dalam kegiatan – kegiatan perusahaan serta terhindar dari mara bahaya. Ritual Adat

Page 222: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 221 dari 324

dari masing – masing kampung berbeda – beda. Sinara diartikan sebagai ketok pintu (permintaan

ijin) dari pihak perusahaan kepada masyarakat adat untuk bekerja di wilayah adat mereka. Sinara

dilakukan setiap tahun sebelum memasuki awal RKT. Wujud dari Sinara disesuaikan dengan per-

mintaan masyarakat adat bisa dalam bentuk fisik (misalnya kendaraan dll) atau dalam bentuk dana

(uang). Dalam Areal kerja PT Wijaya Sentosa, Sinara ditandai dengan pembayaran Sinara kepada

masyarakat adat sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah). Berikut adalah tabel pem-

bayaran SINARA yang dilakukan oleh PT Wijaya Sentosa dari tahun 2015 :

Tabel V.S-16. Rekap Pembayaran SINARA

Tahun Periode Pembayaran Biaya

2015 Berita Acara Pembayaran Acara Sinara (RKT) untuk tahun 2016

areal hak ulayat kampong Siwosawo –Dusner, Kampung Simei-

Dusner, Kampung Simei & Kampung Werianggi, 04 September

2015

30.000.000,-

2016 Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk tahun 2017 areal hak ulayat

kampong Siwosawo –Dusner, Kampung Sombokoro, Kampung

Sandey Dan Kampung Werianggi, 07 Januari 2017

30.000.000,-

2017 Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk tahun 2018 areal hak ulayat

kampong Werianggi, Kampung Tamoge & Kampung Simei, 05

Desember 2017, 03 September 2018

30.000.000,-

2018 Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk tahun 2019 areal hak ulayat

kampong Werianggi, Kampung Tamoge & Kampung Simei, 03-09-

2018

30.000.000,-

2019 Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk tahun 2020 areal hak ulayat

kampong Simei, Kampung OBO, Kampung Naramasa, dan Kam-

pung Werianggi, 07-12-2019

30.000.000,-

Fee Konpensasi

Fee konpensasi adalah pemberian hak pemilik ulayat terhadap produksi kayu yang dihasilkan

pada lokasi pemilik ulayat. Pembayaran dilakukan sesuai dengan hasil kesepakatan antara

perusahaan dengan masyarakat pemilik ulayat. Sesuai dengan keputusan SK Gubernur

No.5/2014 Pada pasal 3 disebutkan Standar pemberian Fee kompensasi produksi yang nilai

diatas ketentuan SK Gubernur No.5/2014 Tahun 2014 (Standar Pemberian Konpensasi bagi

Masyarakat Adat atas kayu pada areal Hak Ulayat di Provinsi Papua Barat. Dengan Standar

Biaya Konpensasi :

- Kelompok Kayu Indah : Rp. 150.000/M3

- Kelompok Jenis Mebau : Rp. 100.000/M3

- Kelompok Jenis Meranti : Rp. 40.000/M3

- Kelompok Rimba Campuran : Rp. 40.000/M3

- Kayu Bulat Kecil/Bakau : Rp. 10.000/M3

Pada tahun 2014 telah dilakukan surat perjanjian bersama No 01/SPB/CAMP SIMEI/2014 terkait

pasal 3 point 2 SK gubernur No.5/2014 standar biaya konpensasi sebagaimana dimaksud harga

Page 223: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 222 dari 324

minimum PT Wijaya Sentosa memberikan kebijkan kepada masyarakat Pemilik Hak Ulayat

dalam areal HPH PT Wijaya Sentosa sebagai kebijakan kenaikan harga Per Kubikasi yang

berlaku di areal HPH PT Wijaya Sentosa dengan ketentuan kesepakatan bersama ini sebagai

berikut :

- Kayu Jenis Merbau : Rp. 10.000,-/M3

- Kelompok Jenis Meranti : Rp. 5.000,-/M3

- Kelompok Rimba Campuran : Rp. 5.000,-/M3

Tabel V.S-17. Pembayaran Fee Konpensasi

Tahun Periode Kampung Total Hak Ulayat/Ta-

hun

2013

Februari – April 2013

Simei, Dusner 4,146,004,200 Mei – Juli 2013

Agustus – Oktober 2013

2014

November – Januari 2014

Simei, Dusner, Muan-darisi, Dusner

12,662,034,000 Februari – April

Mei – Juli 2014

Agustus – Oktober 2014

2015

Desember 2014 –Februari 2015

Simei, Dusner 10,114,956,100 Maret – Mei 2015

Juni – Agustus 2015

September – November 2015

2016

Desember 2015 –Februari 2016

Simei, Dusner, Weri-anggi

7,015,691,600 Maret – Mei 2016

Juni – Agustus 2016

September – November 2016

2017

Desember 2016 –Februari 2017

Werianggi, Som-bokoro, Sandey

8,163,282,550 Maret – Mei 2017

Juni – Agustus 2017

September – November 2017

2018

Desember 2017- Maret 2018 Werianggi, Som-bokoro, Sandey

8,218,637,300 April – Juni 2018

Juli – September 2018

2019

Januari – Maret 2019 & April – Juni 2019 Werianggi, Som-

bokoro, Sandey 7,735,180,750 Juli September 2019

Oktober – Desember 2019

Total 58,055,786,500

Rekap Pembayaran Konpensasi Sewa Logpond Simei

Pemberian Kompensasi bagi Masyarakat Adat Atas Kayu pada Areal Hak Ulayat di Provinsi Papua

Barat. Adapun hasil pembayaran kompensasi hak ulayat, pemakaian logpond dan jalan mainroad

kepada masyarakat adat dari tahun 2014 hingga 2018 adalah sebagai berikut

Page 224: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 223 dari 324

Tabel V.S-18. Pembayaran konpensaisi Logpond Simei dan pembayaran pemakaian sewa

jalan main road

Tahun Periode Logpond Jalan MainRoad

Simei Sineki

2012 Agustus 2012 – Oktober 2012

25,000,000 25,000,000

2013 November 2012- Januari 2013

25,000,000 25,000,000

Februari 2013 – April 2013 25,000,000 25,000,000

Mei – Juli 2013 25,000,000 25,000,000

Agustus – Oktober 2013 25,000,000 25,000,000

2014 November 2013- Januari 2014

25,000,000 25,000,000

Februari – April 2014 25,000,000 25,000,000

Mei – Juli 2014 25,000,000 25,000,000

Agustus – Oktober 2014 25,000,000 25,000,000

2015 November 2014- Januari 2015

30,000,000 12,500,000 25,000,000

Februari – April 2015 30,000,000 12,500,000 25,000,000

Mei – Juli 2015 30,000,000 12,500,000 25,000,000

Agustus – Oktober 2015 30,000,000 12,500,000 25,000,000

2016 November 2015- Januari 2016

30,000,000 12,500,000 25,000,000

Februari – April 2016 30,000,000 12,500,000 25,000,000

Mei – Juli 2016 30,000,000 25,000,000

Agustus – Oktober 2016 30,000,000 25,000,000

2017 November 2016- Januari 2017

30,000,000 25,000,000

Februari – April 2017 30,000,000 25,000,000

Mei – Juli 2017 30,000,000 25,000,000

Agustus – Oktober 2017 30,000,000 25,000,000

2018 November 2017- Januari 2018

30,000,000 25,000,000

Februari – April 2018 30,000,000 25,000,000

Mei – Juli 2018 30,000,000 25,000,000

Agustus – Oktober 2018 30,000,000 25,000,000

2019 November 2018- Januari 2019

30,000,000 25,000,000

Februari – April 2019 30,000,000 25,000,000

Mei – Juli 2019 30,000,000 25,000,000

Agustus – Oktober 2019 30,000,000 25,000,000

November 2019- Januari 2020

30,000,000 25,000,000

Total 855,000,000 75,000,000 750,000,000

Kesepakatan Bersama Sewa Menyewa perahu

Sebagai upaya mengembangkan hubungan baik dan partisipasi masyarakat setempat dalam

kegiatan perusahaan, maka PT Wijaya Sentosa bekerjasama dengan beberapa masyarakat pem-

ilik perahu dalam penyediaan jasa angkutan laut. Kerjasama tersebut berjalan dengan sistem

sewa per jalur perjalanan (trip) setiap pemakaian sesuai kebutuhan perusahaan dengan biaya

sewa yang telah disepakati. Selain biaya sewa perusahaan juga menanggung bahan bakar minyak

(BBM), disesuaikan dengan jarak trip yang ditempuh

Page 225: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 224 dari 324

Tabel V.S-19. Sewa Menyewa Perahu

Tahun Total Biaya Sewa/Tahun

2015 134,545,000,-

2016 145,910,000,-

2017 141,630,000,-

2018 170,600,000,-

2019 196,000,000,-

Nilai belanja Kebutuhan dapur

Pada tahun 2019 rata-rata belanja perusahaan telah mencapai Rp. 70 juta rupiah pada setiap

bulannya atau rata rata 8-9 juta per hari pasaran. Nilai ini belum termasuk dari belanja langsung

dari para karyawan dan istri-istri karyawan yang memasak sendiri. Diperkiraan (sesuai studi SIA)

nilai transaksi yang sesungguhnya terjadi pada kelompok pedangan tersebut 120 persen dari bel-

anja perusahaan.

Tabel V.S-20. Nilai Belanja Kebutuhan dapur Tahun 2019

No Bulan Nilai Total

1 Januari 75,214,000 75,241,000

2 Februari 79,395,000 154,609,000

3 Maret 103,000,000 257,609,000

4 April 62,635,000 320,234,000

5 Mei 84,050,000 404,284,000

6 Juni 74,180,000 478,464,000

7 Juli 68,189,500 546,653,500

8 Agustus 64,110,000 610,763,500

9 September 70,187,000 680,950,500

10 Oktober 81,997,500 762,948,000

11 November 63,669,000 826,617,000

12 Desember 50,774,000 877,391,000

Total 877,391,000

Tabel V.S-21. Total belanja dapur.

Tahun Total Biaya Belanja/Tahun

2014 646,356,000,-

2015 676,993,800,-

2016 820,457,000,-

2017 784,560,000,-

Page 226: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 225 dari 324

2018 837,569,000,-

2019 877,391,000,-

Kesempatan Kerja

Adanya kegiatan operasional IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa dengan areal yang relatif luas

(130.755 Ha), dibutuhkan tenaga kerja dengan jumlah dan kualifikasi yang memadai. Untuk itulah

PT Wijaya Sentosa merekrut tenaga kerja dengan jumlah dan kualifikasi sesuai kebutuhan. Hal ini

tentu berdampak kepada peningkatan kesempatan kerja dari masyarakat setempat terutama dari

kampung sekitar areal operasional.

Berdasarkan data karyawan PT Wijaya Sentosa, per Desember 2019 jumlah karyawan yang be-

rasal dari putra – putri daerah (Papua) sebanyak 75 (tujuh puluh lima) orang yang berasal dari

kampong/desa Dusner 18 orang, Logpond 21 orang, Manokawari 1 orang, muandarisi 1orang,

Obo 1 orang, Sandei 7 orang, Simeri 16 orang, Siwo-sawo 1orang, Sobiar 2 orang, Werianggi 2

Orang, Yapete 1 Orang, Yopmios 1 orang. Karyawan local tersebut terdiri dari 72 laki laki dan 3

perempuan.

Hasil kunjungan lapangan di kampong, Werianggi pembinaan terikait dengan program CD/CSR

pelu ditingkatkan dan dilakukan secara terprogram.

Kesimpulan:

Sesuai dengan dokumen RO dan Realisasi Kelola social 2019 telah dilaksanakan , namun sesuai

SK IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa No. SK.33/Menhut-II/2013 belum terdapat program yang dibu-

tuhkan masyarakat seperti : 1) Pembinaan dan mengembangkan koperasi karyawan dan/atau

KUD dan/atau Koperasi Primer di sekitar areal kerjanya 2). Peningkatan kapasitas /pelatihan ket-

rampilan (pertukangan).

Rekomendasi :

Terus mendorong terbentuknya koperasi karyawan disekitar areal kerjanya.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Alat Penilaian (Verifier 4.2.5)

Ketersediaan laporan/dokumen terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial pemegang izin

termasuk ganti rugi

Hasil Verifikasi

Perusahaan telah mengimplementasikan kegiatan program sosial yang didokumentasikan dalam

Laporan Realisasi Program CSR Departemen Kelola Sosial Pada RKT 2. Dalam dokumen

tersebut telah diuraikan realisasi kegiatan meliputi jenis kegiatan, waktu pelaksanaan, lokasi,

serta dana yang dikeluarkan. Kegiatan tersebut meliputi pembayaran fee kompensasi hak ulayat,

ganti rugi tanaman/kebun/lahan, ketuk pintu pembukaan blok RKT, pembangunan perumahan

Page 227: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 226 dari 324

masyarakat dan tempat ibadah, serta kegiatan sosial lainnya. Bukti realisasi tersebut

didokumentasikan dalam Berita Acara Pembayaran maupun Penyerahan bantuan yang

ditandatangani oleh pihak perusahaan dan pihak penerima serta saksi-saksi.

Berdasarkan hasil kajian dokumen bahwa seluruh kegiataan terkait tanggung jawab sosial UM

terhadap masyarakat telah didokumentasikan beberapa contoh bertita acara sebagai berikut:

Tabel V.S-22. Contoh Berita Acara Bantuan Kepada Masyarakat

Tahun Berita Acara

2014 - Berita Acara Penyerahan Bantuan Pembangunan perumahan kepada masyarakat di

sekitar logpond Simei, distrik Kuriwamesa-Kabupaten Teluk Wondama, 10 Ferbruari

2014

- Berita Acara Pembayaran Bantuan Dana Transportaso ke Manokwari Perwakilan Ma-

sayarakat adat kampong Dusner & Kampung Simei, 20 Februari 2014

- Berita Bantuan Penyaluran sarana Air bersih di kampong Simei Sobiar- Distrik Ku-

riwamesa, 04 Maret 2014.

2015 - Berita Acara Penyerahan Bantuan Pembangunan Jalan Dusner-Simei Distrik Ku-

riwamesa-Kabupaten Teluk Wondama, 28 Agustus 2015

- Berita acara Penyerahan Bantuan Penimbunan Rawa untuk areal pemukiman kampong

Muandarisi Distrik Kuriwamesa-Kabupaten Teluk Wondama, 28 Agustus 2015

- Berita Acara Penyerahan Bantuan sarana sekolah Kepada sekolah SD, negeri Sobiar

Kampung Simei- Distrik Kuriwamesa, 11 Mei 2015

2016 - Beita Acara penyerahan bantuan material plywood untuk pembangunan rumah tingga

anak sekolah dari kampong Dusner Wasior Kota 23 Oktober 2019

- Berita acara Penyerahan bantuan drainase sungai & perluasan areal kamoung Dusner

Dsitrik kuri Wamesa, 21-03-2019

- Berita acara peyerahan bantuan peminjamamn alat untuk perluasan areal pemukiman

7 fDrrvice jalan jmpung simei dissssytik Kuri mawsa, 02.02.2016

2017 - Berita Acara Pembayaran Bantuan Distribusi Gereja Kepada Gereja Pentakosta elim

Kamung Simiei, 22 September 2017

- Berita acara Pembayaran Bantuan Distribusi Gereja Kepada Gereja Pentakosta Elshadi

Kampung Dusner, 18 September 2017

- Berita acara Penyerahan Bantuan Kayu Bulat untuk Pembuatan Perahu Gereja Get-

zemani sandey, 16 November 2017

2018 - Berita Acara Penyerahan Bantuan Perluasan Areal Pemukiman & Perbaikan Drainase

Pantai Kampung Siwosawo- Dusner, 09 maret 2018

- Berita Acara Penyerahan Bantuan Pondok Kebun Untuk Masyarakat Logpond, 22 Maret

2018

- Berita Acara Penyerahan Bantuan Service Jalan Simei-dusner Menghubungkan jalan

kampong Simei dan Kampung Siwosawo Dusner, 09 Maret 2018

2019 - Berita acara Pemberian Bantuan tangka penampungan air (profil tank-1100 liter untuk

kebun Km02 tanggal 01 Februari 2019

- Berita Acara Pemberian bantuan renovasi rumah tinggal yang terkena musibah ke-

bakran an 3 orang tanggal 22 April 2019

Page 228: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 227 dari 324

- Berita Acara Pemberian bantuan material untuk renovasi gereja GKI bethel Dusner,

tanggl 28 Juni 2019

- Berita Acara Bantuan Service Jalan Simei- Dusner yang menghubungkan kampong

simei dan kampong Dusner –Muandarisi tanggal 14 Desember 2019

Tabel V.S-23. Contoh Berita acara Ganti Rugi

Tahun Berita Acara

2014 - Berita Acara Pembayaran Ganti Rugi Tanaman Sekitar Logpond Simei 2014 - Berita Acara Pembayaran Kompensasi Hak Ulayat Masyarakat Kuriwamesa 2014 - Berita Acara Pembayaran Bantuan Dana Transportasi Ke Manokwari Perwakilan

Masyarakat Adat Kampung Dusner & Kampung Simei 2014 - Berita Acara Penyerahan Bantuan Pembangunan Perumahan Kepada Masyarakat Di

Sekitar Logpond Simei Distrik Kuriwamesa 2014 - Berita Acara Pembayaran Acara Sinara RKT 2013-2014

2015 - Berita Acara Pembayaran Pemilik Hak Ulayat Kayu Kampung Simei Sinara RKT 2015

- Berita Acara Pembayaran Bantuan Dana Kepada Jemaat GKI “Bethel Dusner” dan Gereja Pentakosta Elshadai Kampung Dusner setiap bulan

- Berita Acara Pembayaran Penyelesaian PenggusuranTanaman di KM 14 dan 15

- Berita Acara Pembayaran Acara Sinara RKT 2015

2016 - Berita Acara Pembayaran Konpensasi Hak Ulayat Masyarakat Kuri Wamesa periode Desember 2015- Februari 2016 & Maret-Mei 2016

- Berita Acara Pembayaran Konpensasi Hak Ulayat Masyarakat Kuri Wamesa periode Juli – Agustus 2016.

- Berita Acara Pembayaran Konpensasi Hak Ulayat Masyarakat Kuri Wamesa periode September –November 2016

- Berita Acara Pembayaran Pemakaian Sewa Jalan Main Road Periode bulan November 2015- Januari 2016

- Berita Acara Pembayaran Pemakaian Sewa Jalan Main Road Periode bulan Mei-Juli 2016

- Berita Acara Pembayaran Pemakaian Sewa Jalan Main Road Periode bulan Agustus – Oktober 2016

- Berita Acara Pembayaran Pemakaian Sewa Logpond SImei Periode bulan November 2015 – Januari 2016.

- Berita Acara Pembayaran Pemakaian Sewa Logpond SImei Periode bulan Mei 2016 – Juli 2016

- Berita Acara Pembayaran Pemakaian Sewa Logpond SImei Periode bulan Agustus 2016 – Oktober 2016

- Berita Acara Pembayaran Acara Sinara RKT 2016 untuk areal hak ulayat kampung siwosawo-Dusner, Kampung Simiei & Kampung Werianggi

- Surat Kesepakatan Bersama Dalam hal Pengelolaan Hasil Hutan Kayu No. 01/SPB/CAMP Simei/2016.

- Berita Acara Penyerahan Bantuan Perbaikan Drainase Sungai & Perluasan Areal Kampung Dusner Distrik Kuriwamesa- Kabupaten Teluk Wondama, 2016

- Berita Acara Penyerahan Bantuan Pemeliharaan/Perbaikan Jalan & Jembatan lintas kampung (± 40 Km dari blok RKT 2016 S/D kampung Werianggi & Tamoge) Distrik Nikiwar-Kabupaten Teluk wondama, 2016.

- Berita Acara Penyerahan Bantuan Peminjaman Alat Untuk Perluasan Areal Pemukiman & Service Jalan Kampung Simei Distrik Kuriwamesa – Kabupaten Teluk Wodama, 2016

- Berita Acara Peyerahan Bantuan Material Plywood untuk pembangunan rumah tinggal anak sekolah dari kampung Dusner di Wasior Kota, 2016

2017 - Berita Acara Pembayaran Acara Sinara RKT 2017 untuk areal hak ulayat kampung siwosawo-Dusner, Kampung Sombokoro, Kampung Sandey dan Kampung Werianggi

Page 229: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 228 dari 324

- Berita Acara Kesepakatan tata batas Kawasan Dusun sagu Upure dalam lok RKT 2017 areal hak ulayat kampung Dusner, Sandey & Sombokoro

- Berita Acara Kesepakatan Tata batas kawasan Sakral/Keramat Gua Tengkorak dalam Blok RKT 2017 areal hak ulayat kampung sombokoro & Kampung Sandey, 2017

- Berita Acara Kesepakatan Bersama Tata Batas hak ulayat Dusner/Warumba-Som-bokoro/Sandey Kampung Siwosawo/Dusner-Kampung Sombokoro/Sandey pada RKT 2017 PT Wijaya Sentosa

2018 - SINARA RKT 2018 Kampung Werrianggi & Kampung Tamoge 05-12-2017. - Berita Acara Pembayaran Konpensasi Ulayat Masyarakat Kuriwamesa Desember 2016-

Februari 2017 & Maret – Mei 2017 - Berita Acara Pembayaran Konpensasi Ulayat Masyarakat werianggi Desember 2016-

Februari 2017 & Maret – Mei 2017 - Berita Acara Pembayaran Pemakaian Sewa Logpond Simei Februari-April 2017, Mei-

Juli 2017, - BA Pemakaian sewa jalan Main Road Februari-April 2017, Mei-Juli 2017

2019 - SINARA Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk tahun 2019 areal ulayat kampung Wer-rianggi, Kampung Tamoge & Kampung Simei 03 September 2018

- Berita Acara Pembayaran Kompensasi Hak Ulayat Masyarakat Werianggi Periode Juli – September 2019 sesuai SK Gubernur Provinsi Papua barat No.5 tanggal 28 Februari 2014 28 Februari 2019

- Berita Acara Pembayaran Kompensasi Hak Ulayat Masyarakat Werianggi Periode Juli – September 2019 sesuai Kesepakatan Bersama No.01/SPB/Camp Simei/2014 tanggal 24 Mei 2014 , 28 Februari 2019

- Berita Acara Pembayaran Pemakaian Sewa Logpond Simei Agustus – Oktober 2019, 04 November 2019

- BA Pemakaian sewa jalan Main Road Agustus – Oktober 2019, 04 November 2019

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki laporan/dokumen yang lengkap terkait pelaksanaan tanggung

jawab sosial pemegang izin termasuk ganti rugi berupa Laporan Realisasi Program CSR dan

Berita Acara Pembayaran/Penyerahan Bantuan

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Kesimpulan Indikator :

Kesimpulan Indikator 4.2. :

Indikator Verifier Bobot

Verifier

Nilai Aktual

Verifier

Nilai Tertimbang

Verifier

Nilai

Maksimal

Verifier

4.2 4.2.1. D 2 3 6 6

4.2.2. D 2 3 6 6

4.2.3. D 2 2 4 6

4.2.4. D 2 2 4 6

4.2.5. D 2 3 6 6

Jumlah 26 30

Prosentase 26/30*100% 86,66%

Page 230: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 229 dari 324

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel

diatas dan tidak terdapat Verifier Dominan yang bernilai buruk maka dapat disimpulkan bahwa

indikator 4.2. mempunyai nilai bobot “Baik”.

Indikator 4.3.

Mekanisme dan Implementasi Distribusi Manfaat yang Adil antar Para Pihak

Narasumber :

1. Martolomius (Kelola Sosial)

2. Naftalia Banga Padang(Kelola Sosial)

3. Candra Runa (Kelola Sosial)

4. Martinus Tatiorim ( Masyarakat Desa Werrianggi)

5. Aleks Robby Kurube ( Masyarakat Desa Werrianggi)

6. Abraham ( Masyarakat Desa Werrianggi)

Alat Penilaian (Verifier 4.3.1)

Ketersediaan data dan informasi masyarakat hukum adat dan/masyarakat setempat yang

terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH

Hasil Verifikasi

Berdasarkan penelusuran dokumen hasil penilkan I 2020, PT Wijaya Sentosa memiliki data dan

informasi masyarakat hukum adat/masyarakt yang terlibat tergantung dan terpengaruh oleh aktifi-

tas pengelolaan Sumber Daya Hutan dengan data sebagai berikut :

Dokumen Informasi masyarakat

Laporan Penilaian Dampak So-sial/Sosial Impact Assesment (SIA) IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa kerjasama The Borneo Initiative, Wana Aksara Kabu-paten Teluk Wondama , Provinsi Papua Barat April, 2015.

identifikasi Kampung, Kependudukan, Sosial ekonomi Sosial budaya juga menjelaskan mengenai Hasil Penilaian dampak Sosial Seperti :

1. Peningkatan kesempatan kerja 2. Peluang Berusaha 3. Pendapatan Masyarakat 4. Aksesibilitas Masyarakat 5. Sarana dan Prasarana Umum 6. Pendidikan Masyarakat 7. Kesehatan Masyarakat 8. Konflik dan Kerjasama Masyarakat dengan perusahaan 9. Persepsi Masyarakat terhadap perusahaan 10. Pemenuhan Hak Pekerja 11. Kontribusi Kepada Pendapatan pemerintah 12.Dan kesimpulan dan rekomendasi.

Laporan Arahan Rencana Kelola Sosial IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa kerjasama The Borneo Initiative, Wana Aksara April, 2015.

Berisi tentang gambaran umum unit pengelolaan hutan seperti : le-galitas dan lokasi kegiatan, sejarah pengelolaan, kondisi umum areal kerja, Kondisi Umum Masyarakat sekitar IUPHHK-HA ( kampong kampong di dalam dan sekitar areal IUPHHK-HA), Kependudukan, Mata pencaharian, Pendidikan, sarana Kesehatan, social budaya, pengelolaan hutan, peningkatan kinerja PHPL, Kemenuhan Kewajiban Kepada Negara dan Masyarakat. Dan Arahan Program Kelola Sosial :

Page 231: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 230 dari 324

1. Landasan Program Kelola Sosial 2. Prioritas Kampung Lokasi Kelola Sosial 3. Prioritas Program Kelola Sosial 4. Pelaksanaan Pengelolaan social 5. Pemantauan

Laporan Survei Sosial Berbasis Participatory Rural Appraisal (PRA) IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa, Kampung Sandey Distrik Windesi, Kampung Sobiar/Simei, Kampung Muan-darisi Distrik Kuri Wamesa, Kam-pung Dusner,Distrik Kuri Wamesa, Kampung Werianggi Distrik Nikiwar, Kampung Tamoge Distrik Nikiwar, Kam-pung Sombokoro Distrik Nikiwar

data pokok kampung (pemerintahan, Letak dan Aksesibilitas, Kependudukan, Etnis dan Agama, Sarana dan Prasarana Kampung, Pendidikan dan Kesehatan, Sejarah Kampung, Sketsa Wilayah Kam-pung, Tansek Kampung, Potensi Sumberdaya Alam dan Pemanfaa-tan oleh Masyarakat, Ragam Mata Pencaharian, Kalender Musim Kegiatan dan kelembagaan masyarakat, juga terdapat identifikasi permasalahan dan gagasan penyelesaian masalah dan peran para pihak.

Laporan Dampak Sosial RKT 2017 dan RKT 2018

Dampak Sosial pengelolaan hutan/pemanfaatan hasil hutan kayu yang dilaksanakan oleh PT Wijaya Sentosa baik Postif dan Negatifnya serta dampak social pada masing masing dampak seperti :

1. Kesempatan Kerja 2. Peluang Usaha (kelompok Usaha Bersama (pasar Log Pond,

Kemitraan Sewa Perahu Masyarakat) 3. Pembayaran Kompensasi dan Kontriusi pendapatan

Pemerintah (hak ulayat, PSDH DR, PBB) 4. Aksesibilitas (akses jalur darat, Tranportasi laut) 5. Bantuan Sosial ( Pelayanan Kesehatan, Pelayanan pendidi-

kan dan Beasiswa,Bantuan Keagamaan dan Adat, Banuan Bahan Makanan, Bantuan sarana Prasarana Umum) dan Rekomendasi

Laporan Dampak Sosial RKT 2019

Dampak Sosial pengelolaan hutan/pemanfaatan hasil hutan kayu yang dilaksanakan oleh PT Wijaya Sentosa baik Postif dan Negatifnya serta dampak social pada masing masing dampak seperti :

Positif :

1. Peningkatan kesempatan Kerja 2. Peningkatan peluang berusaha 3. Peningkatan pendapatan masyarakat 4. Peningkatan Aksesibilitas masyarakat 5. Peningkatan sarana dan prasarana social ekonomi masyara-

kat 6. Peningkatan kesehatan masyarakat 7. Peningkatan Pendidikan Masyarakat

Negatif : 1. Kekhawatiran sebagian masyarakat akan makin sulitnya

mendapatkan binatang buruan dari hutannya 2. Berkurangnya akses masyarakat terhadap kebutuhan kayu

konstruksi untuk tempat tinggal 3. Kekhawatiran akan makin sulitnya mendapatkan bahan baku

pengolahan HHBK bagi sebagian kecil masyarakat yang ak-tifitasnya adalah pemungutan HHBK di Hutan

4. Kekhawatiran terjadinya konflik internal masyarakat atas dis-tribusi manfaat berupa kompensasi kubikasi kayu produksi oleh perusahaan. Dampak timbulnya konflik social terutama

Page 232: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 231 dari 324

berupa tuntutan masyarakat terhadap perusahaan yang di-anggap melanggar hak ulayat masyarakat adat, melanggar batas situs budaya religi, menyebabkan tanaman rusak ter-gusur, menimbulkan dampak pada air sungai dan dusun sagu, tuntutan besaran kompensasi tuntutan percepatan kegiatan bantuan sarpras

5. Menculnya persepsi nnegatif terhadap perusahaan yang merupakan dampak turunan dari dampak social lain yang bersifat negative terutama kerusakan gangguan pada sum-ber penghidupan masyarakat dan konflik sosial

Kesimpulan.

Perusahaan memiliki data dan informasi mengenai masyarakat hukum adat/masyarakat setempat

yang terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH.

Rekomendasi :

Terus melakukan identifikasi HHBK berisi data terkait pemanfaat, hasil, lokasi serta data individu pemanfaat HHBK.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Alat Penilaian (Verifier 4.3.2)

Ketersediaan mekanisme peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat

hukum adat dan/atau masyarakat setempat.

Hasil Verifikasi

Berdasarkan verifikasi dokumen, diketahui bahwa PT Wijaya Sentosa memiliki dokumen yang

terkait peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan/atau masyara-

kat setempat, yaitu:

Tabel V.S-24. Mekanisme peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum

adat dan/atau masyarakat setempat

Judul Mekanisme No dan tanggal

Prosedur Pembinaan Kelembagaan Sosial ekonomi Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

WS-SOS-010 tanggal terbit 01-11-2016 tanggal revisi 01/30-05-2017

Prosedur Corporate Sosial Responsibility WS-SOS-01 tanggal terbit 05-01-2015 tanggal 03/30-05-2017

Prosedur Pegelolaan Dan Pemantauan Terhadap Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu

WS-SOS-009 tanggal terbit 01-11-2016 tanggal revisi 02/24-02-2018

Prosedur sosialisasi Standar Konpensasi Hak Ulayat dan pembayaran Konpensasi Atas Kayu Produksi

WS-SOS-05 tanggal terbit 05-01-2015 tanggal revisi 02/08-03-2019

Dalam wawancara dengan warga terkait mekanisme peningkatan peran serta dan aktivitas

ekonomi masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat menjelaskan bahwa beberapa

program CD CSR telah berjalan seperti pengutanan pertanian menetap dan sosialisasi

pembentukan koperasi, penyerapan tenaga kerja lokal , pembinaan perdagangan (belanja sayur

Page 233: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 232 dari 324

& Ikan dari kelompok pedagang masyarakat serta kemitraan sewa perahu penyebarangan

masyarakat. Pemaparan di atas menunjukkan bahwa pihak PT WIJAYA SENTOSA memiliki

mekanisme yang legal, lengkap dan jelas mengenai peningkatan peran serta dan aktivitas

ekonomi masyarakat.

Kesimpulan:

Perusahaan memiliki mekanisme peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat

hukum adat dan/atau masyarakat setempat yang legal, lengkap, dan jelas.

Norma/Nilai Kematangan Verifier :Baik

Alat Penilaian (Verifier 4.3.3)

Keberadaan dokumen rencana pemegang izin mengenai kegiatan peningkatan peran serta

dan aktivitas ekonomi masyarakat

Hasil Verifikasi

PT Wijaya Sentosa memiliki dokumen rencana kegiatan peningkan peran serta dan aktifitas

ekonomi masyarakat sebagai berikut :

Dokumen Rencana Peningkayan Peran serta dan aktifitas ekonomi masyarakat

Lokasi

SK 33/MENHUT-II/2013 Tentang pe-rubahan keputusan menteri kehu-tanan Nomor SK.624/MENHUT-II/2012 tanggal 7 Nopember 2012 tentang perubahan keputusa menteri kehutanan noor SK 723/MENHUT II?2011 tanggal 20 Desember 2011 Tentang pemberian perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan kayu pada Hutan Alam Kepada PT Wapoga Mutiara Timber atas areal hutan Produksi Seluas 299.925 HA di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Ppaua Barat dan Kabupaten Sarmi Provinsi Papua.

Melakukan Kerjasama dengan koperasi masyarakat setempat paling lambat satu tahun setelah diterimanya izin. (sudah dilakukan sosialisasi terkait koperasi)

-

Laporan Penilaian Dampak So-sial/Sosial Impact Assesment (SIA) IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa ker-jasama The Borneo Initiative, Wana Aksara Kabupaten Teluk Wondama , Provinsi Papua Barat April, 2015.

Rekomendasi :

Kegiatan kelola sosial yang selama ini sudah berjalan dan memberikan dampak positif perlu dilanjutkan terutama yaitu : pem-bayaran dana kompensasi, pem-bayaran ganti rugi kerusakan tana-man masyarakat, bantuan BBM, bantuan pelayanan kesehatan, bantuan honor aparat kam-pung/adat, kerja sama penggunaan long boat masyara-kat. Selain itu beberapa kegiatan lain yang sudah berjalan dan perlu

Page 234: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 233 dari 324

dilanjutkan serta ditingkatkan kualitasnya dan sedapat mungkin ditingkatkan kuantitasnya sesuai kondisi dan kemampuan perus-ahaan, yakni : penerimana tenaga kerja dari kampung sekitar, pem-berian beasiswa, sarana-prasa-rana pasar base camp, sarana-prasarana umum kampung yang penting, pemetaan batas partisipatif baik antar wilayah adat maupun lokasi-lokasi penting masyarakat. Perlu dikembangkan program baru terutama untuk peningkatan kuali-tas sumber daya manusia dan pengembangan usaha produktif yang berkelanjutan, antara lain : bantuan honor guru, fasilitas pemondokan/mess pelajar di Wa-sior, bantuan kegiatan posyandu (penimbangan dan makanan tam-bahan), budidaya tanaman pan-gan dan tahunan, teknologi seder-hana tepat guna pengolahan hasil hutan/ pertanian

Laporan Arahan Rencana Kelola Sosial IUPHHK-HA –HA PT Wijaya Sentosa kerjasama The Borneo Initiative, Wana Aksara April, 2015

Pemberdayaan Tenaga kerja local

Siwosawo-Dusner, Muandarisi, Simei, Werianggi, Tamoge, Som-bokoro, Sandey dll.

Pengembangan peluang usaha Siwosawo-Dusner, Muan-darisi, Simei, Werianggi, Tamoge, Sombokoro, Sandey dll.

Pengembangan usahatani Siwosawo-Dusner, Muan-darisi, Simei, Werianggi, Tamoge

Bantuan BBM untuk perahu dan listrik kampong

Siwosawo-Dusner, Muan-darisi, Simei, Werianggi, Tamoge, Sombokoro, Sandey

Bantuan angkutan orang dan hasil bumi yang akan di jual kota

Siwosawo-Dusner, Muan-darisi, Simei, Werianggi, Tamoge

Bantuan kayu perahu Siwosawo-Dusner, Muan-darisi, Simei, Sombokoro, Sandey.

Rencana Kelola Sosial 2019 -2020 - Aspek Penanggulangan dan penyelesaian (resolusi konflik social

- Aspek Penguatan Kelembagaan Sosial dan Ekonomi Masyarakat

- Aspek Bantuan Prasaran Umum - Aspek Pelayanan Pendidikan

dan Sosial

Page 235: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 234 dari 324

- Aspek Operasional dan Pengembangan

Identifikasi Hasil Hutan Bukan kayu Belum terdapat arahan pemanfaa-tan HHBK bagi masyarakat

Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat sosialisasi koperasi telah dilaksanakan, na-

mun minat membentuk masih belum bisa dilaksanakan, pembentukan kelompok pedagang

masyarakat semakin bertambah jumlahnya, terkendala pada penjualan yang tadinya sebulan 2

kali menjadi satu bulan sekali. Belum terdapat identifikasi nelayan di sekitar PT Wijaya Sentosa,

belum terdapat identifikasi menyeluruh terkait dengan masyarakat yang memanfaatkan Hasil Hu-

tan Bukan kayu.

Kesimpulan

Perusahaan memiliki dokumen rencana mengenai kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas

ekonomi masyarakat, lengkap dan bisa dilaksanakan.

Rekomendasi

Perlu melakukan fasilitasi masyarakat terkait program ekonomi yang akan dilaksanakan, serta

membuat program yang terencana sehingga berdampak kepada penerima manfaat secara

meluas.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Alat Penilaian (Verifier 4.3.4)

Implementasi kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum

adat dan atau masyarakat setempat oleh pemegang izin yang tepat sasaran.

Hasil Verifikasi

Realisasi pemenuhan pemenuhan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat /implementasi

hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam pengelolaan SDH sudah

dijelaskan pada verifier 4.2.4. Berdasarkan verifikasi di lapangan dan wawancara dengan

masyarakat desa Dusner, Desa Werianggi, Desa Sandey aktifitas ekonomi masyarakat yang

dijalankan selama ini adalah

- Berburu binatang hutan (babi, rusa, kanguru, lao-lao, kasuari, dll)

- Mengambil gaharu

- Mengambil buah-buahan hutan

- Persetujuan dari masing-masing Pertuanan berisi kesepakatan masyarakat suku adat

memberikan ijin dan menyerahkan sepenuhnya areal hak ulayat yang berada pada blok RKT

tahun berjalan untuk dikelola oleh PT WIJAYA SENTOSA, dan masyarakat mendapatkan

konpensasi.

Page 236: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 235 dari 324

Tabel V.S-25. Penguatan Kelembagaan Sosial dan Ekonomi Masyarakat

No Tahun Rencana Realisasi

1 2015 227,000,000 3,414,317,500

2 2016 3,633,632,750 3,820,776,208

3 2017 2,404,400,000 2,511,496,500

4 2018 2,057,000,000 2,413,877,500

5 2019 2,461,400,000 2,236,111,000

Dengan pengakuan masyarakat tersebut PT WIJAYA SENTOSA juga mengiplmentasikan

6(enam) program peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan

atau masyarakat setempat sebagai berikut:

Tabel V.S-26. Program Peningkatan Peran Serta Dan Aktivitas Ekonomi Masyarakat Hukum Adat Dan

Atau Masyarakat Setempat 2019

No Aspek dan Jenis Kegiatan

Rencana Realisasi

Penguatan Kelembagaan dan Ekonomi Masyarakat

1 Penguatan pertanian Menetap dan

Pengelolaan HHBK

30,000,000 23,320,000

2 Penguatan Hubungan lembaga Masyara-

kat dan Lembaga Pemerintah daerah, LSM

dan Lembaga Lainnya

1,139,400,000 1,139,400,000

3 Pembinaan Perdagangan (belanja Sayur &

Ikan dari Kelompok pedagang masyarakat

1,040,000,000 877,391,000

4 Kemitraan Sewa Perahu penyebarangan

masyarakat

252,000,000 196,000,000

Jumlah 2,461,400,000 2,236,111,000

Gambar 5.S-3 Pembinaan Perdagangan Setiap Rabu dan sabtu di Logpond Simei

Dari hasil wawancara dengan masyarakat Kampung Sombokoro, Kampung Simei, Kampung

Muandaridi dan Siwo sawo dapat diketahui harapan masyarakat akan adanya program bagi pen-

ingkatan ekonomi masyarakat sangat diharapkan, namun belum ada satupun program CD-CSR

terkait peningkatan ekonomi yang berjalan di ketiga kampung tersebut

Page 237: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 236 dari 324

Kesimpulan

Dari hasil verifikasi dokumen realisasi kelola social tahun 2019 dan wawancara dengan masyara-

kat desa dapat di ketahui PT Wijaya Sentosa telah merealisasikan 4 (empat) kegiatan yang di-

harapkan dapat meningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan atau

masyarakat setempat yang tepat sasaran

Rekomendasi :

Perlu mengembangkan program peningkatan ekonomi masyarakat sesuai dengan minat dan po-

tensi yang ada pada masyarakat desa sekitar PT Wijaya Sentosa.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Alat Penilaian (Verifier 4.3.5)

Keberadaan dokumen/laporan mengenai pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak

Hasil Verifikasi

Laporan pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak sudah didokumentasikan dalam

bentuk laporan yaitu :

Distribusi manfaat kepada masyarakat : Laporan realisasi kelola sosial/community development,

Berita Acara serah terima bantuan dan kuitansi pembayaran (seperti sudah dijelaskan di verifier

4.2.4 dan 4.3.4)

Distribusi manfaat kepada negara dalam bentuk pemenuhan kewajiban UM terhadap Provisi

Sumberdaya Hutan (PSDH) ,DR dan PBB. Nilai pembayaran tersebut secara lengkap dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel V.S-27. Pembayaran PSDH & DR per tahun

No Tahun PSDH

RP

DR

$

1. 2015 11,834,839,380 1,726,820.84

2. 2016 9,493,260,680 1,450,174.92

3. 2017 11,724,778,110 1,773,566.57

4. 2018 11,159,058,210 1,542,974.03

5. 2019 11,499,489,310.00 1,465,352.27

Pada tabel berikut dapat diketahui pembayaran pada tahun 2019 PSDH sebanyak Rp.

11,499,489,310.00 dan pembayaran DR sebesar US 1,465,352.27

Tabel V.S-28. Pembayaran PSDH DR PT Wijaya Sentosa Tahun 2019

No Bulan

Pembayaran

PSDH

Rp DR

(US $)

Page 238: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 237 dari 324

1 Januari 953,973,170 106,268.05

2 Februari 1,419,552,530 133,311.13

3 Maret 1,052,565,680 160,384.34

4 April 1,039,883,140 124,127.65

5 Mei 984,325,830 165,265.50

6 Juni 1,705,074,640 160,799.14

7 Juli 1,373,702,020 170,480.70

8 Agutus 1,472,895,910 181,817.96

9 September 947,796,250 144,327.32

10 Oktober 445,899,840 91,010.28

11 November 86,516,600 23,011.46

12 Desember 17,303,700 4,548.73

Jumlah 11,159,058,210 1,542,974.03

Terdapat bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2019 Rp. 1.777.561.670,-( satu

miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta lima ratus enam puluh satu ribu enam ratus tujuh puluh

rupiah). Secara lengkap disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel V.S-29. Pembayaran PBB

No Tahun NOP Pembayaran Lokasi

1 2015 82.26.000.000.000.0003.2 136.409.924 340.666.850

Kab Teluk Wondama

2 2016 90.27.000.955.210-0010.2 706.753.870 Kab Teluk Wondama

3 2017 90.27.000.955.210-0010.2 786.284.060 Kab Teluk Wondama

4 2018 90.27.000.955.210-0010.2 1.855.630.382 Kab Teluk Wondama

5 2019 90.27.000.955.210-0010.2 1.777.561.670 Kab Teluk Wondama

Distribusi manfaat kepada karyawan : Laporan pembayaran BPJS, Gaji dan Insentif (secara

lengkap disajikan pada indikator 4.5)

Kesimpulan

Terdapat laporan pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak sudah didokumentasikan da-

lam bentuk laporan yaitu Distribusi manfaat kepada masyarakat seperti laporan realisasi kelola

sosial/community development, Berita Acara serah terima bantuan dan kuitansi pembayaran. Dis-

tribusi manfaat kepada negara dalam bentuk pemenuhan kewajiban UM terhadap Provisi Sum-

berdaya Hutan (PSDH) dan DR: dan distribusi manfaat terhadap karyawan dalam bentuk Laporan

pembayaran BPJS, Gaji dan Insentif.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Kesimpulan Indikator 4.3. :

Page 239: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 238 dari 324

Indikator Verifier Bobot Verifier Nilai Aktual

Verifier

Nilai Tertimbang

Verifier

Nilai Maksimal Verifier

4.3 4.3.1. D 2 2 4 6

4.3.2. D 2 3 2 6

4.3.3. CD 1 2 3 3

4.3.4. D 2 2 4 6

4.3.5. D 2 3 6 6

Jumlah 22 27

Prosentase (22/27)*100 81,48%

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel diatas

dan tidak terdapat Verifier Dominan yang bernilai buruk maka dapat disimpulkan bahwa indikator

4.3. mempunyai nilai bobot “Baik”.

Indikator 4.4.

Keberadaan Resolusi Konflik yang Handal

Narasumber :

1. Martolomius (Kelola Sosial)

2. Naftalia Banga Padang(Kelola Sosial)

3. Candra Runa (Kelola Sosial)

4. Martinus Tatiorim ( Masyarakat Desa Werrianggi)

5. Aleks Robby Kurube ( Masyarakat Desa Werrianggi)

6. Abraham ( Masyarakat Desa Werrianggi)

Alat Penilaian (Verifier 4.4.1)

Verifier 4.4.1. Tersedianya mekanisme resolusi konflik

Hasil Verifikasi

Prosedur Penyelesaian Konflik Nomor WS-SOS-07 Tanggal terbit 05-01-2015 tanggal Revisi

02/30-05-2017.Dalam prosedur tersebut diuraikan tata cara penyelesaian konflik jika terjadi,

sebagai berikut:

PROSEDUR

- Identifikasi Awal yang terdiri dari :

( Konflik sosial menurut Intensitasnya, Potensi Konflik yang ada, Model Resolusi Konflik)

- Data dan Informasi

- Verifikasi

- Tehnis pelaksanaan

1. Kasie humas menidentifikasi sumber dan akar permasalahan timbulnya konflik

2. Kadep kelola sosial sebagai orang yang telah dikenal baik oleh masyarakat dan

mempunyai pengaruh yang positif di masyarakat mewakili unit manajemen melakukan

Page 240: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 239 dari 324

penjajagan dan pendekatan kepada masyarakat untuk saling mengkomunikasikan

permasalahan yang terjadi.

3. Menunjuk mediator yang disetujui oleh masyarakat. Mediator yang ditunjuk dapat

berasal dari masyarakat setempat, lembaga masyarakat adat lembaga swadaya yang

ada atau dari karalangan pemerintah setempat.

4. Melakukan pendekatan kepada masyarakat yang mengajukan klaim sehingga konflik

timbul untuk menunjuk perwakilan yang menurut masyarakat dapat mewakili mereka

dalam menyelesaikan konflik terjadi.

5. Menghubingi pihak pemerintah setempat (kampung, distrik, kabupaten) lembaga

swadaya dan atau lembaga adat/teteua adat setempat sebagai saksi dan mediator

dalam perundingan penyelesaian konflik.

6. Membuat jadwal perundingan yang disetujuai oleh masyarakat/wakil masyarakat dan

melaksanakan langkah-langkah perundingan untuk memperoleh penyelesaian atas

konflik.perundingan dilaksanakan oleh kedua belah pihak dengan mediasai dari

mediator yang telah disepakati.

Dalam melaksanakan perundingan pihak unit manajemen akan melaksanakan langkah-

langkah sebagai berikut :

1. Persiapan Perundingan (menetapkan tujuan perundingan, menetapkan perwakilan

kedua belah pihak, kejelasan tuntutan dan materi yang digunakan untuk berunding,

menetapkan tempat perundingan yang representative dan menguntungkan,

memperkuat kesiapan psikologis.

2. Pelaksanaan Perundingan (menetapkan apa yang akan dirundingkan dan apa yang

tidak bisa dirundingkan, menetapkan tata cara perundingan, mencermati hal-hal

yang bisa mensukseskan perundingan, wakil-wakil yang berunding harus memiliki

kewenangan mengambil keputusan dalam perundingan, memperjelas

perundingan).

3. Setelah pelaksanaan Perundingan ( Jika perundingan belum final memastikan

jadwal waktu dan tempat perundingan berikutnya, menyepakati untuk menentukan

siapa yang akan mengontrol perundingan berikutnya, jika kesepakatan akhirnya

diperoleh, maka masing-masing pihak sebaiknya menyepakati dan menentukan

pihak yang akan mengawasi, mengontrol dan mengevakuasi implementasi hasil

kesepakan yang telah dicapai tersebut.

7. Membuat berbagai kesepakatan penyelesaian konflik yang ditanda tangani oleh wakil

manajemen, wakil masyarakat, dan saksi.

8. Dalam hal terjadi penolakan atas berita acara dan kesepakatan bersama atas

penyelesaian konflik yang sudah ada oleh pihak-pihak yang saling bersepakat, maka

semaksimalnya untuk dipertahankan secara konsisten sesuai dengan butir-butir berita

acara dan kesepakatan yang ada , namun tetap dimungkinkan terjadinya kebijakan baru

yang saling menguntungkan sebagai penyelesaiannya.

9. Laporan. Bentuk akhir penyelesaian konflik oleh para pihak yang saling bersengketa

akan dituangkan dalam sebuah dokumen kesepakatan bersama atau BAP antara UM

Page 241: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 240 dari 324

dengan masyarakat hokum adat/pihak lain dan di ketahui ketua adat, kepala kampung,

dan instansi terkait (tripidis atau tripika disesuaikan dengan bobot tingkat konflik yang

terjadi.

Kesimpulan

Perusahaan memiliki mekanisme resolusi konflik yang lengkap, jelas dan bisa dilaksanakan di

lapangan.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Alat Penilaian (Verifier 4.4.2)

Tersedia peta konflik

Hasil Verifikasi

Secara umum strategi resolusi konflik sepantasnya harus dimulai dengan pengetahuan yang

mencukupi tentang peta atau profil konflik sosial yang terjadi di suatu kawasan (arya, 2000).

Dengan berbekal peta tersebut, segala kemungkinan dan peluang resolusi konflik diperhitungkan

dengan cermat,sehingga setiap manfaat dan kerugiannya dapat dikalkulasikan dengan baik.

Terdapat laporan identifikasi Kawasan dengan Potensial Konflik Tinggi tahun 2017, 2019, 2018,

2020 beserta peta pesebaran potensial konflik dengan skala 1:200.000 . didalam laporan

identifikasi tersebut mengategorikan kawasan menjadi 3 kategori kawasan terindentifikasi

potensial konflik tinggi tersebut secara sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut :

Kode “A” , yaitu kawasan dengan klaim kepemilikan atau pengelolaan lebih dari satu kelompok

komunitas yang berbeda..

Kode“B”, yaitu kawasan dalam penguasaan komunitas yang sama, namun dalam

perkembangannya kawasan tersebut dipecah dalam batas-batas administrasi yang bereda dan

baru (pemekaran).

Kode “C”, yaitu kawasan yang nyata-nyata diklaim sebagai kawasan hak-hak dasar masyarakat

adat, seperti pemukiman, sumber mata air, kebun dan tempat-tempat dikeramatkan (tempat

perjanjian dengan leluhur, makam, kampung lama dan lokasi bernilai sejarah.

Didalam laporan identifikasi Kawasan dengan Potensial Konflik Tinggi tahun 2017-2020 dapat di

ketahui kawasan mana saja yang teridentifikasi potensial konflik, masuk ke dalam katagori apa

(kode) serta penjelasan (keterangan) mengenai kawasan tersebut dan masyarakat yang terlibat.

Dari dokumen tersebut manajemen memperhatikan khusunya dalam perencanaan hutan dan

kegiatan produksinya.

No Kawasan Kategori Keterangan

2017

1 Logpond Simei A Merupakan kawasan ulayat dari keluarga Dusner, yang dikelola oleh

keluarga keluarga dari marga Imburi (Dusner) yang telah kawin campur

dengan masyarakat pendatang dari Sulawesi dan Maluku, yang

memunculkan fam-fam baru yakni nelwan dan Sawassemairal. Telah

ada kesepakatan diantara mereka bahwa pemberian dewa logpond

Page 242: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 241 dari 324

kepada keluarga tersebut dengan nilai setara. Namun disisi lain disebab-

kan karena pemekaran dusner menjadi 2 kampung yakni kampung

dusner dan kampung muandarisi maka darikeluarga keluarga mundarisi

berupaya meminta pembagian yang sama dari pemberian sewa lgpond

namun tidak disepakati oleh keluarga imburi di dusner

2 Goa Tengkorak C Merupakan sebuah kawasan yang diklaim oleh masyarakat adat som-

bokoro sebagai tempat keramat dari leluhur mereka

3 Ulayat Kampung

Dusner

B Pada RKT 2017 ini ulayat kampung dusner berbatasan langsung

dengan ulayat kamoung sandey dan sombokoro. Tata batas telah dil-

akukan , namun kode yang digunakan hanya satu , yaitu SB

4 Ulayat Kampung

Sandey/Som-

bokoro

B Kampung Sandey dan Sombokoro memiliki satu ulayat yang sama dan

berbatasan langsung dengan ulayat kampung Dusner pada RKT 2017

ini. Pembagian hak untuk kemudian akan dilakukan dengan makan ber-

sama.

2018

1 Logpond A Merupakan kawasan ulayat dari keluarga Dusner, yang dikelola oleh

keluarga-keluarga dari marga Imburi (Dusner) yang telah kawin campur

dengan masyarakat pendatang dari Sulawesi dan Maluku,yang

memunculkan marga-marga baru yakni nelwan dan sawasemarial. Telah

ada kesepakatan diantara mereka bahwa pemberian sewa logpond

kepada kedua keluarga tersebut dengan nalai setara. Namun disisi lain,

disebabkan karena pemekaran dusner menjadi 2 kampung yakni kam-

pong Dusner dan kampong muandarisi, maka dari keluarga-keluarga

muandarisi berupaya meminta pembagian yang sama dari pemberian

sewa logpond namun tidak disepakati oleh keluarga Imburi di Dusner.

2 Rumpun Sagu

Notiya

c Merupakan sebuah kawasan yang diklaim oleh masyarakat adat kam-

pong Werianggi Tamoge sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan

pangan mereka

3 Rumpun Sagu

Waindarene

C Merupakan sebuah kawasan yang diklaim oleh masayrakat adat kam-

pong werianggi-tamoge sebagi tempat untuk memnuhi kebuhan pangan

mereka

4 Batas Kawasan

Lindung Wetur

C Pada RKT 2018 ini areal kerja perusahaan berbatasan angsung dengan

kawasan hutan lindung wetur

2019

1 Logpond Simei A Merupakan kawasan ulayat dari keluarga Dusner, yang dikelola oleh

keluarga-keluarga dari marga Imburi (Dusner) yang telah kawin campur

dengan masyarakat pendatang dari Sulawesi dan Maluku,yang

memunculkan marga-marga baru yakni nelwan dan sawasemarial. Telah

ada kesepakatan diantara mereka bahwa pemberian sewa logpond

kepada kedua keluarga tersebut dengan nalai setara. Namun disisi lain,

disebabkan karena pemekaran dusner menjadi 2 kampung yakni kam-

pong Dusner dan kampong muandarisi, maka dari keluarga-keluarga

muandarisi berupaya meminta pembagian yang sama dari pemberian

sewa logpond namun tidak disepakati oleh keluarga Imburi di Dusner.

2 Hutan Keramat C Merupakan sebuah kawasan yang diklaim oleh masyarakat adat kam-

pong Werianggi Tamoge sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan

pangan mereka

3 Batas Hutan Lin-

dung Wetur

C Pada RKT 2019 ini areal kerja perusahaan berbatasan langsung dengan

kawasan hutan lindung wetur

Page 243: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 242 dari 324

2020

1 Logpond Simei A Merupakan kawasan ulayat dari keluarga Dusner, yang dikelola oleh

keluarga-keluarga dari marga Imburi (Dusner) yang telah kawin campur

dengan masyarakat pendatang dari Sulawesi dan Maluku,yang

memunculkan marga-marga baru yakni nelwan dan sawasemarial. Telah

ada kesepakatan diantara mereka bahwa pemberian sewa logpond

kepada kedua keluarga tersebut dengan nalai setara. Namun disisi lain,

disebabkan karena pemekaran dusner menjadi 2 kampung yakni kam-

pong Dusner dan kampong muandarisi, maka dari keluarga-keluarga

muandarisi berupaya meminta pembagian yang sama dari pemberian

sewa logpond namun tidak disepakati oleh keluarga Imburi di Dusner.

2 Ulayat Masyarakat

Kampung Weri-

anggi di Sekitar

Sungai Waro

C Pada RKT 2020 memasuki wilayah hak ulayat kampong Simei yang

mana di sekitar sungai Waro diklaim sebagai tanah ulayat masayrakat

kam Weriangggi. Sejauh ini berdasarkan sosialisasi-sosialisasi RKT

2020 yang telah dilakukan, masyarakat sepakat degan Sistem makan

bersama yakni adanya pengakuan terhadap kepemilikan tanah ulayat

ang hasilnya akan dibagi secara internal keluarga

Gambar 5.S-4 Peta Potensial & Resolusi Konflik 2019

1. Laporan Pelaksanaan Pemetaan dan Potensi Resolusi Konflik Semester II tahun 2016,

Pemetaan konflik sesuai Perdirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :

P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016 ke Dinas Kehutan 066/SR-WS/KC/III/2018 tanggal 26

Page 244: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 243 dari 324

Maret 2018 dan ke BPHP 064/SR-WS/KC/III/2018 tanggal 26 Maret 2018 yang telah

disampaikan kepada Kepala BPHP Wilayah XVI Provinsi Papua Barat nomor diterima Julio

tanggal 28-03-2018

2. Laporan pelaksanaan Pemetaan Potensi Konflik semester I dan semester II tahun 2017

Pemetaan konflik sesuai Perdirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :

P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016 ke Dinas Kehutanan dan BPHP yang telah disampaikan

kepada Kepala BPHP Wilayah XVI Provinsi Papua Barat nomor 065/SR-WS/KC/III/2018

tanggal 26 Maret 2018 diterima Julio tanggal 28-03-2018 .

3. Laporan pelaksanaan Pemetaan Potensi Konflik semester I dan semester II tahun 2018

Pemetaan konflik sesuai Perdirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :

P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016 ke Dinas Kehutanan dan BPHP yang telah disampaikan

kepada Kepala BPHP Wilayah XVI Provinsi Papua Barat nomor 136/SR-WS/KC/IX/2018

tanggal 17 September diterima 19 September 2018 .

4. Laporan Pelaksanaan Pemetaan dan Potensi Resolusi Konflik Semester I tahun 2019,

Pemetaan konflik sesuai Perdirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :

P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016 ke Dinas Kehutan 02/SR-WS/KC/II/2019 tanggal 06 Juli

2019 diterima 15-07-2019 dan ke BPHP 01/SR-WS/KC/VII/2019 tanggal 06 Juli 2019 yang

telah disampaikan kepada Kepala BPHP Wilayah XVI Provinsi Papua Barat nomor diterima

15-07-2019

5. Laporan Pelaksanaan Pemetaan dan Potensi Resolusi Konflik Semester I tahun 2019,

Pemetaan konflik sesuai Perdirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :

P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016 ke Dinas Kehutan 02/SR-WS/KC/I/2020 tanggal 03 Januari

2020 diterima 14-01-2020 dan ke BPHP 01/SR-WS/KC/I/2020 03 tanggal Januari 2020

yang telah disampaikan kepada Kepala BPHP Wilayah XVI Provinsi Papua Barat nomor

diterima 14-01-2020.

Lokasi pemetaan potensi konflik terjadi di dalam Rencana Kerja Tahunan 2017 (RKT. 2017) di

jalan Mambruk dari KM. 18 s/d KM. 28 pada ujung jalan simpang “Lancat” Petak BK.22 dan BL.22

yang merupakan tata batas hak ulayat Marga kampung Werianggi & kampung Tamoge dengan

hak ulayat Kampung Sombokoro, Kampung Sandey dan Siwosawo-Dusner (sesuai dengan

lampiran peta potensi dan resolusi konflik pada PT Wijaya Sentosa).

Pada peta bagian timur adalah hak ulayat Kampung Sombokoro, Kampung Sandey dan Kampung

Siwosawo-Dusner dan bagian barat pada peta adalah hak ulayat Kampung Werianggi dan

Kampung Tamoge.

Page 245: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 244 dari 324

Gambar 5.S-5 Peta Potensi dan Resolusi Konflik pada Perusahaan PT Wijaya Sentosa RKT

2020

Keberadaan klaim masyarakat di areal IUPHHK-HA berpotensi menimbulkan konflik. Di PT Wijaya

Sentosa sumber klaim yaitu Klaim hutan adat, dan untuk Bukti klaim berupa bukti tertulis dari

lembaga adat/pemerintah desa. Asal usul pelaku klaim adalah Masyarakat asli di desa lokasi

klaim. luas klaim: Luas areal klaim <0.1% dari total luas areal. Sedangkan untuk klaim terhadap

dampak kegiatan oprasional perusahaan tidak ada. Selanjutnya aspek konflik sosial yaitu Lokasi

konflik terletak didalam areal konsesi IUPHHK-HA pada areal efektif untuk produksi tetapi diluar

lokasi Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun berjalan maupun sarana-prasarana pendukung. Peri-

ode terjadinya konflik hingga resolusi konflik berlangsung dalam kurun waktu singkat yaitu satu

hingga tiga bulan. Bentuk konflik yang terjadi adalah konflik individu, yaitu konflik yang melibatkan

perusahaan dengan tokoh masyarakat, antara lain tokoh adat, tokoh agama maupun pejabat

pemerintahan desa/kampung. Objek tuntutan berupa ganti rugi terhadap dampak kegiatan perus-

ahaan atau kerugian lahan kebun dan pertanian masyarakat atau situs-situs sosial budaya mau-

pun religiusitas masyarakat. Penyebab konflik disebabkan karena perbedaan persepsi antara pe-

rusahaan dan masyarakat terhadap pemanfaatan sumberdaya hutan yang sama dan terbatas.

Konflik tersembunyi menjadi konflik terbuka disebabkan karena adanya faktor pemicu konflik yang

biasa. Tahapan konflik, yaitu tahapan konflik yang ditandai oleh adanya ketidakpuasan diantara

para pihak dimana para pihak tersebut telah saling mengetahui gejala ketidakpuasan tersebut,

namun sikap ketidakpuasan tersebut belum sampai muncul di permukaan secara terbuka. Konflik

yang terjadi memiliki motif resiprositas dampak dan manfaat yang relatif seimbang antara

masyarakat dan perusahaan. Konflik yang terjadi melibatkan para pihak dalam cakupan yang

relatif terbatas (lokal : desa/kecamatan) dengan melibatkan hubungan patron klien sosial,

Page 246: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 245 dari 324

ekonomi dan politik yang terbatas.

Dari hasil identifikasi dan penilaian status potensi konflik, PT Wijaya Sentosa semester II periode

Juli-Desember 2019 memiliki presentase konflik sebesar 37,07 % yang artinya bahwa potensi

konflik ada pada tingkat sangat Rendah (Terkendali). Dengan adanya hasil ini maka dapat dijadi-

kan sebagai bahan untuk melakukan rekomendasi upaya-upaya penyelesaian konflik-konflik yang

akan datang.

Kesimpulan

Terdapat Laporan pelaksanaan Pemetaan konflik sesuai Perdirjen Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari Nomor : P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016 sudah dilaporkan pada semester II tahun 2019.

Terdapat peta potensi konflik

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Alat Penilaian (Verifier 4.4.3)

Adanya kelembagaan resolusi konflik yang didukung oleh para pihak

Hasil Verifikasi

Kelembagaan dalam perspektif sosiologis mencakup dua aspek, yaitu wadah (organisasi) dan

seperangkat aturan (Fredian, 2003). Dalam konteks ini, suatu kelembagaan konflik idealnya

memiliki suatu organisasi dan sistem aturan tersendiri. Dengan demikian suatu kelembagaan

paling tidak mencakup adanya organisasi untuk melaksanakan peran dan fungsi lembaga

tersebut, serta adanya norma/aturan sebagai pijakan lembaga yang bersangkutan dalam

menjalanka peran dan fungsinya.

Sebagai rujukan konstitusi, jika mengacu kepada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang

“PENANGANAN KONFLIK SOSIAL”. Dalam BAB II ASAS, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP

Pasal 3 Penanganan Konflik bertujuan untuk: a. menciptakan kehidupan masyarakat yang aman,

tentram, damai dan sejahtera; b. memelihara kondisi damai dan harmonis dalam hubungan sosial

masyarakat; c. meningkatkan tenggang rasa, toleransi dalam kehidupan bernegara dan

bermasyarakat; d. memelihara keberlangsungan fungsi pelayanan pemerintahan; e. melindungi

jiwa, harta benda dan sarana prasarana.

Pasal 4 Ruang lingkup Penanganan Konflik meliputi: a. pencegahan konflik; b. penghentian

konflik; dan c. pemulihan pasca konflik. Pasal 5 Konflik Sosial dapat bersumber: a. permasalahan

yang berkaitan dengan politik, ekonomi, dan sosial budaya; b. perseteruan agama, suku, dan etnis;

c. perebutan batas wilayah desa; d. perebutan sumber daya tanah atau sumber daya alam antar

masyarakat; dan e distribusi sumber daya yang tidak seimbang antara masyarakat.

BAB VI KELEMBAGAAN PENYELESAIAN KONFLIK, Bagian Kesatu Umum, Pasal 40

Kelembagaan penyelesaian Konflik terdiri atas Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pranata Adat

dan/atau Pranata Sosial, serta Satuan Tugas Penyelesaian Konflik Sosial (STPKS); Pasal 47

Keanggotaan Satuan Tugas Penyelesaian Konflik Sosial terdiri dari unsur-unsur: a. pemerintah

Page 247: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 246 dari 324

kabupaten/kota; b. kecamatan di wilayah yang berkonflik; c. desa/kelurahan di wilayah yang

berkonflik; d. POLRI; e. TNI; f. tokoh masyarakat; g. tokoh agama; h. pegiat perdamaian; dan i.

wakil dari pihak-pihak yang berkonflik.

BAB VIII PENDANAAN, Pasal 53 (1) “Pembiayaan penanganan konflik dialokasikan untuk

pencegahan konflik, penghentian konflik dan pemulihan keadaan setelah konflik”

Berdasarkan verifikasi dokumen ketembagaan tersebut dituangkan dalam mekanisme

penyelesaian konflik Nomor WS-SOS-07, 05-01-2015 tanggal revisi 02/30-05-2017 terdapat

tanggung jawab sebagai berikut:

1. Manager Camp : memeriksa dan menyetujui usulan kegiatan Departemen Kelola Sosial Un-

tuk Pembuatan Rencana Karya Tahunan (RKTUPHHK-HA) atau rencana Anggaran Perus-

ahaan (RKAP) dan memberikan persetujuan atas usulan kegiatan/Program CSR.

2. Kadep Kelola Sosial : bertanggung jawab dalam pegaturan pelaksanaan Kegiatan dan hasil

kegaitan dari para kasie yang beraa di Departemen Kelola Sosial, baik hasil kegiatan di

lapangan maupun Administratif.

3. Kasie Kelola Sosial: Bertanggung jawab melakukan identifikasi dan pemetaan terhadap po-

tensi konflik yang sedang dan akan terjadi dan bertanggung jawab mempersiapkan admin-

istrasi pengajuan dana konpensasi disesuaikan dengan perhitungan kepada manajemen Ja-

karta atas permintaan Kadep Kelola Sosial dan Manager Camp

Kelembagaan tersebut telah didukung dengan SDM yang cukup dan berpengalaman. Selain SDM

dari perusahaan, juga dilibatkan tokoh masyarakat setempat dalam kelembagaan tersebut

sebagai upaya preventif terjadinya konflik.

Pendanan yang disiapkan oleh UM menjadi salah satu Aspek dalam kelola social yaitu

Pengangulangan dan penyelesaian (resolusi Konflik) Sosial yang terbagi menjadi :

1. Mekanisme atas klaim (ketidaksetujuan) terhadap kesepakatan bersama

2. Denda Adat & ganti rugi

3. Pelibatan masyarakat dalam perencanaan dan distribusi manfaat pengelolaan SDA/SDM.

Hasil verifikasi penanganan konflik yang terjadi setahun terakhir menunjukkan bahwa konflik dapat

diatasi secara win-win solusion dan tidak sampai meluas. Pendaanan penyelesaian konflik telah

dianggarkan sesuai kebutuhan dalam dokumen Rencan a Operasional Program CSR tahun

berjalan.

Page 248: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 247 dari 324

Gambar 5.S-6 Struktur Organisasi Penyelesaian Konflik PT Wijaya Sentosa

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki kelembagaan internal, sumberdaya manusia, dan pendanaan

yang cukup untuk mengelola konflik. Belum memilik kelembagaan sesuai dengan undang undang

No 7 tahun 2012 Pasal 47 Keanggotaan Satuan Tugas Penyelesaian Konflik Sosial terdiri dari

unsur-unsur: a. pemerintah kabupaten/kota; b. kecamatan di wilayah yang berkonflik; c.

desa/kelurahan di wilayah yang berkonflik; d. POLRI; e. TNI; f. tokoh masyarakat; g. tokoh agama;

h. pegiat perdamaian; dan i. wakil dari pihak-pihak yang berkonflik.

Rekomendasi :

Perlu membuat kelembagaan penyelesaian konflik sesuai dengan pasal 47

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Alat Penilaian (Verifier 4.4.4)

Ketersediaan dokumen proses penyelesaian konflik yang pernah terjadi

Hasil Verifikasi

Konflik adalah suatu situasi dimana dua atau banyak orang saling tidak setuju terhadap suatu

permasalahan yang menyangkut kepentingan organisasi dan/atau dengan timbulnya perasaan

permusuhan satu dengan yang lainnya. Konflik yang terjadi dalam kaitan dengan keberadaan dan

kegiatan operasional PT Wijaya Sentosa pada umumnya adalah konflik kepentingan antara

masing-masing masyarakat adat/kampung yang menuntut pembagian fee produksi berdasarkan

luasan lahan yang sebenarnya telah disepakati bersama di antara masyarakat adat dan kampung

tersebut.

Konflik ini termasuk konflik internal di dalam satu masyarakat adat, namun karena timbulnya konflik

ini berkaitan dengan keberadaan PT Wijaya Sentosa, maka unit manajemen juga harus berperan

dalam penyelesaiaanya. Adapun konflik eksternal antara PT Wijaya Sentosa dengan masyarakat

Page 249: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 248 dari 324

setempat/ masyarakat hukum adat berupa adanya klaim dari masyarakat adat yang lahan

ulayatnya masuk ke dalam wilayah kegiatan operasional PT WIJAYA SENTOSA. Konflik eksternal

ini murni tanggung jawab PTWS yang biasanya diselesaikan dengan sistem ganti rugi sesuai

dengan kesepakatan. Berikut beberapa dokumen penyelesaian konflik yang terjadi di PT Wijaya

Sentosa :

Tabel V.S-30. Contoh dokumen penyelesaian konflik

No Tahun Kesepakatan

1 2014 Surat Perjanjian Bersama Sewa Logpond SINEKI (EX MANDIRI) No.001/SPB/WS/CAMP

SIMEI/2014, 01 November 2014 bersarkan surat Keputusan Gubernur Provnsi Papua No 05 Tang-

gal 28 Februari Tahun 2014 mengenai pembayaran Konpensasi Hak Ulayat maka masalah hak yang

menyangkut dengan logpond Sineki (ek Mandiri) adalah kebijakan PT Wijaya Sentosa untuk mem-

bayar sewa pakai

2 2015 Surat Perjanjian Bersama No. 02/SPB/CAMPSIMEI/2015 tanggal 241 April 2015

Tuntutan dari masyarakat adat muandarisi yang menilai bahwa perusahaan melakukan penimbunan

kayu di logpond Sineki saat pembuatan dermaga dan masing-masing pada blok RKT 2015 yang

lalu. Tuntutan tersebut muncul di tahun 2016 setelah perusahaan tidak lagi melakukan kegiatan di

areal logpond Sineki.

Surat Kesepakatan Bersama Dalam Pengelolaan Hasil Hutan Kayu No.02/SPB/CAMP SIMEI/2015,

21 April 2015 (pengelolaan Hasil Hutan Masyarakat Adat Kampung Werianggi dan Kampung

Tamoge)

3 2016 Tuntutan ganti rugi dari masyarakat Kampung Werrianggi terhadap penggalian material dan perus-

ahaan lingkungan pada blok RKT 2016 di sekitar Wowandi , bukit sayore yang dikatakan telah me-

langgar aturan menurut undang-undang pertambangan.

Surat Kesepakatan Bersama Dalam Pengelolaan Hasil Hutan Kayu No.01/SPB/CAMP SIMEI/2016,

06 Agustus 2016 (pengelolaan Hasil Hutan Masyarakat Adat Kampung Sombokoro dan Kampung

Sanday)

4 2017 Surat peryataaan masyarakat kampong muandarisi atas penggunaan kayu untuk penggunaan kayu

untuk pembuatan dermaga & Mating –Mating di Log pond Sineki, 21-11-2017.

Surat peryataan masyarakat kampong erianggi & kampong Tamoge atas pengunaan material/tanah

timbunan untuk penimbunan jalan dan jembata, 29-06-2017.

Surat peryataan masyarkaat kampong werianggi & Kampung Tamoge atas penggunaan Mate-

rial/Tanah Timbunan untuk penimbunan jalan dan jembatan, 23-06-2017.

5 2018 Surat Peryataan terkait tanah Logpond Simei, yang tidak terpisahkan dengan Surat perjanjian Ber-

sama No:03/SPB/SWS-CAMP Simei 2012, 12 Desember 2018

6 2019 Rencana penghentian Kegiatan Operasional perusahaan oleh pemilik hak ulayat RKT 2019 yakni

Marga Werrianggi pada tanggal 09 Juli 2019 karena permasalahan pembayaran hak ulayat periode

Januari 2019-Maret 2019 & April – Juni 2019 (konflik internal masyarakat adat (Kelola Sosial PT

WIJAYA SENTOSA Sebagai Mediator)

Kesimpulan

Tersedia dokumen penyelesaian konflik dan dilengkapi dengan berita acara dan perjanjian

kesepakatan bersama.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Page 250: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 249 dari 324

Kesimpulan Indikator 4.4. :

Indikator Verifier Bobot

Verifier Nilai Aktual

Verifier

Nilai Tertimbang

Verifier

Nilai Maksimal Verifier

4.4

4.4.1. D 2 3 6 6

4.4.2. D 2 3 6 6

4.4.3. D 2 2 4 6

4.4.4. D 2 3 6 6

Jumlah 22 24

Porsentase (22/24)*100 91,66%

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel diatas

dan tidak terdapat Verifier Dominan yang bernilai buruk maka dapat disimpulkan bahwa indikator

4.4. mempunyai nilai bobot “Baik”.

Indikator 4.5.

Perlindungan, Pengembangan dan Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Narasumber :

1. Martolomius (Kelola Sosial)

2. Naftalia Banga Padang(Kelola Sosial)

3. Candra Runa (Kelola Sosial)

4. Sabari (Payroll)

5. Chistian Hadi P (Personalia)

Alat Penilaian (Verifier 4.5.1)

Adanya hubungan industrial

Hasil Verifikasi

Berdasarkan Pasal 1 ayat 16 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

disebutkan bahwa pengertian istilah hubungan industrial adalah suatu sistem hubungan yang

terbentuk antara para perilaku dalam proses produksi barang dan jasa yang terdiri atas unsur

pengusaha, pekerja/buruh, dan pemerintah yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Pengaturan lebih lanjut dalam Bab XI tentang hubungan idustrial pasal 102 UU No. 13/2003, yaitu

:

1. Dalam melaksanakan hubungan industrial, pemerintah mempunyai fungsi menetapkan

kebijakan, memberikan pelayanan, melaksanakan pengawasan, dan melakukan penindakan

terhadap pelanggaran peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.

Page 251: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 250 dari 324

2. Dalam melaksanakan hubungan industrial, pekerja/buruh dan serikat pekerja/serikat buruhnya

mempunyai fungsi menjalankan pekerjaan sesuai dengan kewajibannya, menjaga ketertiban

demi kelangsungan produksi, menyalurkan aspirasi secara demokratis, mengembangkan

keterampilan, dan keahliannya serta ikut memajukan perusahaan dan memperjuangkan

kesejahteraan anggota beserta keluarganya.

3. Dalam melaksanakan hubungan industrial, pengusaha dan organisasi pengusahanya

mempunyai fungsi menciptakan kemitraan, mengembang-kan usaha, memperluas lapangan

kerja, dan memberikan kesejahteraan pekerja/buruh secara terbuka, demokratis, dan

berkeadilan.

Mengacu pada ketentuan di atas, hubungan industrial memiliki ciri-ciri :

1. Mengakui dan menyakini bahwa bekerja bukan sekedar mencari nafkah saja, melainkan juga

sebagai pengabdian manusia kepada Tuhannya, sesama manusia, masyarakat, bangsa dan

negara.

2. Menganggap pekerja bukan hanya sekedar faktor produksi belaka melainkan sebagai manusia

pribadi dengan segala harkat dan martabatnya.

3. Melihat antara pekerja dan pengusaha bukan mempunyai kepentingan yang bertentangan,

melainkan mempunyai kepentingan yang sama untuk kemajuan perusahaan.

4. Setiap perbedaan pendapat antara pekerja dan pengusaha harus disesuaikan dengan jalan

musyawarah untuk mencapai mufakat yang dilakukan secara kekeluargaan.

5. Adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban untuk kedua belah pihak, atas dasar rasa

keadilan dan kepatutan.

Mengacu pada pasal 103 UU No. 13/2003, Hubungan Industrial dilaksanakan dengan melalui

sarana :

(1) Serikat pekerja/serikat buruh;

(2) Organisasi pengusaha;

(3) Lembaga kerja sama bipartit;

(4) Lembaga kerja sama tripartit;

(5) Peraturan perusahaan;

(6) Perjanjian kerja bersama;

(7) Peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan; dan

(8) Lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

Terdapat Surat Edaran No. 010/SE/DIR-HPH/V/2019 tanggal 01 Mei 2019 tentang Kebebasan

Berserikat yang ditandatangani oleh Direktur DV Forestry. Dalam surat edaran tersebut diputuskan

mengizinkan dan tidak akan menghalangi setiap pekerja/karyawan untuk membentuk dan menjadi

anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Hak dan kewajiban peserta terkait kepesertaannya

sebagai anggota maupun pengurus dalam Serikat Pekerja diberikan sesuai dengan ketentuan

perundangan yang berlaku.

PT Wijaya Sentosa telah memiliki Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit sesuai Kepala Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama Nomor :566/038/TRANSNAKER-

Page 252: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 251 dari 324

TW/II/2020 tanggal 10 Februari 10 Februari 2020 tercatat dengan nomor pencatatan 001/CTT-

LKS BIPARTIT/TRANS-TW/II/2020 tanggal 10 Februari 2020. Berikut susunan keanggotaan lem-

baga kerja sama (LKS) BIPARTIT di PT Wijaya sentosa sesuai Berita Acara Pembentukan

Susunan Keanggotaan Lembaga Kerjasama (LKS) BIPARTIT PT Wijaya Sentosa.

Gambar 5.S-7 Susunan keanggotaan lembaga kerja sama (LKS) BIPARTIT

Terdapat dokumen Peraturan Perusahaan PT Wijaya Sentosa berlaku tahun 2019-2021, disahkan

oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama No. 566/06/TRANS-

TW/I/2019 tanggal 28 Januari 2019. Dokumen PP tersebut berisi XI bab dan 59 pasal yang

mengatur tata tertib, hak dan kewajiban perusahaan dan karyawan.

Bab I. Ketentuan Umum

Bab II. Hubungan Kerja

Bab III. Waktu Kerja

Bab.IV. Pembebasan dari kewajiban Bekerja

Bab V. Pengupahan

Bab VI. Kesejahteraan Karyawan

Bab VII. Keselamatan Kesehatan Kerja

Bab VIII. Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Karyawan

Bab IX. Tata Tertib Kerja

Bab X Pemutusan Hubungan Kerja

Bab XI Ketentuan Penutup.

Terdapat Wajib Lapor Ketenagakerjaan PT Wijaya Sentosa Dinas Transmigrasi dan Tenaga Keja

pengawas tenagakerja Pengawas Ketenagakerjaan Wil Kab Teluk Wondama tanggal 17 Septem-

ber 2019 wajib mendaftar 17 September 2020.

Kesimpulan

Perusahaan telah melaksanakan hubungan industrial melalui 5 (lima) sarana (62,5%) yaitu

kebebasan berserikat bagi karyawan, organisasi pengusaha, lembaga kerja sama bipartit,

Page 253: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 252 dari 324

peraturan perusahaan, peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan, PT Wijaya sentosa be-

lum memilki Perjanjian Kerja Bersama, LKS Tripartit dan Lembaga Penyelesaian Perselisihan

Hubungan Industrial.

Rekomendasi :

Terus mengupayakan terbentuknya serikat pekerja.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Alat Penilaian (Verifier 4.5.2)

Adanya rencana dan realisasi pengembangan kompetensi tenaga kerja

Hasil Verifikasi

Pengembangan kompetensi merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha

sebagaimana yang di atur dalam Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Bab V tentang Pelatihan Kerja, pada pasal 12, yaitu: (1) Pengusaha bertanggung jawab atas

peningkatan dan/atau pengembangan kompetensi pekerjanya melalui pelatihan kerja. (2)

Peningkatan dan/atau pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

diwajibkan bagi pengusaha yang memenuhi persyaratan yang diatur dengan Keputusan Menteri.

(3) Setiap pekerja/buruh memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti pelatihan kerja sesuai

dengan bidang tugasnya.

Hal tersebut juga diatur dalam peraturan perusahaan Bab VIII tentang pengembagangan, pendidi-

kan da Pelatihan Karyawan. Yang dijabarkan pada pasal 38 Pendidikan dan Pelatihan sebagai

berikut :

1. Perusahaan berwenang untuk menyusun dan menentukan program pendidikan dan pelatiihan

sesuai dengan kebutuhan dan prioritasnya dengan mempertimbangkan ketentuan perundang-

undangan yang berlaku, perkembangan perusahaan, waktu dan biaya.

2. Perusahaan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan berdasarkan keahlian

dan bidang kerjanya untuk meningkatkan kompetensi sesuai dengan rencana pendidikan dan

pelatihan perusahaan.

3. Bagi karyawan yng ditunjuk untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan wajib mengikutinya

sesuai dengan yang diatur dan dietetapkan oleh perusahaan.

4. Bagi karyawan yang telah ditetapkan sebagi peserta pendidikan/pelatihan dan tidak mengiku-

tinya harus memberikan alasan tertulis yang disahkan oleh atasannya atau personalia. Karya-

wan yang lali dalam melaksanakan hal tersebut akan diberikan surat teguran atau su-

ratperingatan serta mempengaruhi kondite karyawan yang bersangkutan.

5. Perusahaan tidak melarang karyawan untuk meningkatkan pendidikan dengan biaya sendiri

sepanjang tidak melanggar ketentuan waktu kerja.

6. Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan serta hak dan kewajiban selama mengikuti

pendidikan dan latihan diataur dalam ketentuan sendiri.

Page 254: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 253 dari 324

Tabel berikut menunjukkan bahwa pada tahun 2014-2018, perusahaan telah merencanakan

pelatihan terhadap karyawannya per tahun dengan jumlah kegiatan tertinggi pada tahun 2018

sejumlah 30 dengan realisasi 20 kegiatan dengan rencana peserta 389 dengan realisasi 345 pe-

serta. Berikut rekap rencana realisasi traning yang dilaksanakan dari tahun 2014-2018 :

Tabel V.S-31. Rekap Rencana Realisasi Training Tahun 2014 - 2018

Tahun Jumlah Jenis

Kegiatan

Rencana

(orang

Realisasi Orang

Prosen-tase

Keterangan

2014 10 17 24 141 Dari 10 kegiatan yang terealisasi 24

orang, rencana 17 Orang

2015 29 342 373 109 Dari 29 kegiatan yang terealisasi 17 kegiatan dengan realisasi jumlah peserta 373 dari rencana 342

2016 19 110 130 118 Dari 19 kegiatan yang terealisasi 130 orang dar1 rencana110 orang

2017 18 213 245 115 Dari 18 rencana kegiatan yang terealisasi 15 kegiatan dengan jumlah peserta 245 dari rencana peserta 213

2018 30 389 345 88.

Dari total 30 kegiatan pelatihan terdapat 20 kegiatan dari rencana 30 kegiatan dengan jumlah peserta 345 dari rencana 389 peserta

Tabel V.S-32. Rencana Realisasi Pelatihan Tahun 2018 encana dan Realisasi Pelatihan Tahun 2

No Jenis Pelatihan Rencana (orang)

Realisasi (orang)

1 Pelatihan Monitoring dan Eavaluasi High Conservation

Value Forest (HCVF) 5 5

2 Pelatihan teknik inventasisasi tegakan sebelum pene-bangan

35 35

3 Pelatihan pemakaian alat (GPS & KOMPAS) 35 26

4 Pendidikan dan pelatihan GANISPHPL di PT Wijaya Sentosa

15 21

5 Pelatihan Identifikasi Flora 35

6 Pelatihan Indentifikasi Fauna 35

7 Pelatihan Teknik Penamaan dan Pemeliharaan 35

8 Pelatihan teknik RIL & MONEV RIL 30 23

9 Pelatihan APAR – Dapur 11

10 Pelatihan P3K- Dapur 15

11 Pelatiihan HIPERKES 3 1

12 Pelatihan GIS dan Pemetaan 15 35

13 Pelatihan P3K 43 7

14 Pelatihan Operator Alat Berat/Sertifikasi Kemenaker RI 47 49

15 Pelatihan Managemen Kinerja Karyawan 2

Page 255: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 254 dari 324

16 Pelatihan Collecting Data SIPUHH 15 35

17 Pelatihan General Affair Management 2

18 Pelathan Heavy Equipment Maintenance Management (MEMM)

1

19 Pelatihan IHMB Berbasis Citra satelit 1

20 Pelatihan Pengelolaan NKT 35

21 Pelatihan FSC

22 Pelatihan SML ISO 14001:2015

23 Pelatihan Tata Kelola Kearsipan

24 Pelatihan CSR

25 Pelatihan Peyegaran GANIS-Supeno 1

26 Pelatihan SILIN –Ismail 1

27 Pelatihan Simulasi Tanggap Darurat-TPTI 19

28 Pelatihan P3K TPTI 19

29 Pelatihan P3K-PRC 30

30 Pelatihan APAR-BBM 10

Total 389 345

Tabel V.S-33. Rencana Dan Realisasi Pelatihan Pengembangan SDM PT Wijaya Sentosa Tahun

2019

No Nama Pelati-han

Penyeleng-gara

Lokasi Peserta Rencana Real-isasi

Tanggal Real-isasi

1 Penyegaran GANIS PHPL PKB-r

BPHP Manokwari

Manokwari Dep PUHH

1 26 -01-2019

2 Training Winch Alied Trakindo

Trakindo PT JDI Dept Mekanik

2 21-22-03 2019

3 Diklat GANIS PHPL PKB-R

BPHP Manokwari

Manokwari Dept PUHH

2 23-03 2019

4

Diklat GANIS PHL BINHUT

BPHP Manokwari

Manokwari

Dept Pem-binaan Hutan dan Ling-kungan

2 23-03-2019

5 Pelatihan Drone dan GIS Dasar

Mitra Geo-tama Indo-nesia

PT Wi-jaya Sentosa

Dept Perencanaan

3 10-23 -04l 2019

6 Penyegaran Ganis Nenhut

BPHP Manoka-wari

Manokwari

Dept {erencanaan dan Survey

1 24 -06- 2019

7 Penyegaran GANIS PHPL

BPHP Manokwari

Manokwari

Dept {erencan

1 08 -10-2019

Page 256: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 255 dari 324

CANHUT aan dan Survey

8 Penyegaran GANIS KURPET

BPHP Manokwari

Manokwari

Dept Perencanaan

1 01 -10- 2019

9 Pelatihan P3K Luka ba-kar/Luka ter-buka :dapur Umum

Departe-men Per-sonalia, Umum da K3

PT Wi-jaya Sentosa

Dept {erencanaan dan Survey

4 25- 09- 2019

10 Pelatihan P3K Kese-leo/terkilir/Dapur

Departe-men Per-sonalia, Umum da K3

PT Wijaya Sentosa

Dept {erencanaan dan Survey

4 25 -09- 2019

11 Pelatihan Tehnik RIL Pada Kegiatan Pembukaan Wilayah Hutan (PWH)

Departe-men Produksi dan depar-temen Perem-camaam dam survey

PT Wijaya Sentosa

PT Wijaya Sentosa

30 43 19 -10- 2019

12 Pelatihan Sis-tem Mana-jemen CSR

Mitra Sehati In-stitut

PT Wi-jaya Sentosa

PT Wi-jaya Sentosa

12 28 -10- 2019

13

Penyegaran teknil RIL pada kegiatan pemanenan (penebangan dan peyara-dan)

Dept Produksi dan Dept Perencanaan dan Survey

PT Wi-jaya Sentosa

Departe-men Produksi dan De-parte-men Perencanaan dan Sur-vey

34 56 21 -01- 2019

14 Pelatihan FSC FSC PT Wi-jaya Sentosa

Departe-men ser-tifikasi dan CSR

2 2 25 -02-2019

15 Pelatihan pen-ingkatan SDM Bidang Sosial

Mitra Sehati In-stitute

PT Wi-jaya Sentosa

Depar-teen Kel-ola So-sial dan CSR

10 06 -11- 2019

16 Oenyegaran Ganis Binhut

BPHP Manokwari

Departe-men Pem-binaan Hutan & Ling-kungan

1 06 -11- 2019

17 Penyegaran Ganis PKBR

BPHP Manokwari

Dept PUHH

1 06 -11- 2019

18 Pelatihan P3K tersendak

Dept Per-sonalia

PT Wi-jaya

Juru Masak

4 06 -11- 2019

Page 257: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 256 dari 324

benda asing, Dapur Staf

Umum dan K3

Sentosa dan Pelaksanan Dapur

19

Pelatihan P3K luka bakar ter-buka dapur staff

Departe-men Per-sonalia Umum dan K3

PT Wi-jaya Sentosa

Juru masak dan pelaksana dapur

4 06-11- 2019

20 Pelatihan apar dapur km 19

Departe-men Per-sonalia umum dan K3

PT Wi-jaya Sentosa

Juru masak dan pelaksana dapur

4 06 -11- 2019

21 Pelatihan identifikasi flora

Dept Pem-binaan Hu-tan & Ling-kungan

PT Wi-jaya Sentosa

Departe-men Pem-binaan Hutan & Ling-kungan

35 26 12 -12- 2019

22 Pelatihan identifikasi fauna

Dept Pem-binaan Hu-tan & Ling-kungan

PT Wi-jaya Sentosa

Departe-men Pem-binaan Hutan & Ling-kungan

35 26 12 -12- 2019

23 Pelatihan pengelolaan NKT

Dept Pem-binaan Hu-tan & Ling-kungan

PT Wi-jaya Sentosa

Departe-men Pem-binaan Hutan & Ling-kungan

35 26 12 -12- 2019

24

Pelatihan pemakaian alat (GPS,Kompas,

Dept Pem-binaan Hu-tan & Ling-kungan

PT Wi-jaya Sentosa

Departe-men Pem-binaan Hutan & Ling-kungan

35 26 12 -12- 2019

25

Identifikasi teknik pena-naman dan pemeliharaan

Dept Pem-binaan Hu-tan & Ling-kungan

PT Wi-jaya Sentosa

Departe-men Pem-binaan Hutan & Ling-kungan

35 27 12 -12- 2019

26

Pelatihan identifikasi Merbau (in-stsia Bujuga & instsia Palem-banica

Silin PT Wi-jaya Sentosa

Dept SNC

16 06-08 -12- 2019

27 Pelatihan APAR II dapur KM02

Dept Per-sonalia, Umum dan

PT Wi-jaya Sentosa

Juru masak dan

3 03 -12- 2019

Page 258: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 257 dari 324

K3 pelaksana dapur

28

Pelatihan P3K isi kotak P3K /luka bakar dapur Km02

Dept Per-sonalia, Umum dan K3

PT Wi-jaya Sentosa

Juru masak dan pelaksana dapur

3 04 -12 2019

29

Pelatihan P3K isi kotak P3K/Luka teriris, Dapur Km02

Dept Per-sonalia, Umum dan K3

PT Wi-jaya Sentosa

Juru masak dan pelaksana dapur

3 04 -12- 2019

30

Pelatihan P3K Kese-leo/Terkilir dapur Km 02

Dept Per-sonalia, Umum dan K3

PT Wi-jaya Sentosa

Juru masak dan pelaksana dapur

3 04 -12- 2019

31 Pelatihan P3K Keseleo terkilir dapur staff

Dept Per-sonalia, Umum dan K3

PT Wi-jaya Sentosa

Juru masak dan pelaksana dapur

4 04 -12- 2019

241 321

Tabel di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2019, perusahaan telah merencanakan pelatihan

terhadap karyawannya

Tabel V.S-34. Contoh Sertifikat Pelatihan yang diikuti karyawan PT Wijaya Sentosa.

No Nama No Sertifikat Kegiatan Keterangan

1 Muhammad Yunus Johari

ST.1.402/T/NA/Pusdiklat SDM LHK-X/2019

GANISPHPL PKB-R

2 Husen Umar ST.1.398/TNA/Pusdiklat SDM LHK-X/2019

GANISPHPL PKB-R

3 Abdul Sobur ST.1.414/T/NA/Pusdiklat SDM LHK-X/2019

GANISPHPL BINHUT

4 Dimas Andre Gunadi

ST.1.418/T/NA/Pusdiklat SDM LHK-X/2019

GANISPHPL BINHUT

Kesimpulan

Pada tahun 2019, perusahaan telah merencanakan dan merealisasikan pelatihan dengan prosen-

tase rata rata di atas 133% dengan jumlah rencana dan realisasi 31 kegiatan pelatihan dengan

rencana peserta pelatihan 241 dan realisasi peserta pelatihan 321 peserta

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik.

Alat Penilaian (Verifier 4.5.3)

Dokumen Standar Jenjang Karir dan implementasinya

Hasil Verifikasi

Tujuan penetapan standar jenjang karir yaitu untuk meningkatkan : motivasi kerja, kemampuan

Page 259: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 258 dari 324

dan skill kerja, kemampuan komunikasi organisasi secara keseluruhan, efektivitas personil

karyawan dalam bekerja, dan tanggungjawab personil karyawan sesuai karir atau jabatan yang

dipegang.

Perusahaan telah mengatur standar jenjang karir bagi kayawan dalam dokumen Peraturan

Perusahaan 2019-2021. Pasal 10 dokumen tersebut mengatur promosi sbb.:

Tujuan Promosi adalah

a. Memperoleh individu yang potensial yang terseia dalam perusahaan untuk menduduki posisi

yang lebih tinggi

b. Memberikan kesempatan kepada karyawan mengembangkan karir dalam perusahaan.

Syarat-syarat promosi adalah:

a. Adanya formasi jabatan yang terubuka untuk posisi yang lebih tinggi

b. Karyawan memenuhi syarat yang telah ditetapkan untuk menduduki jabatan dimaksud antara

lain:

Kecakapan, keahlian, dan ketrampilan Pengalaman kerja dan kemampuan untuk dapat memikul tanggung jawab yang lebih besar Prestasi kerja Kepemimpinan Kerjasama Loyalitas faktor lainnya yang diperlukan

c. Kesempatan promosi sama untuk setiap karyawan yang berprestasi

Ketentuan promosi:

a. Berdasarkan penilaian kinerja dari atasan langsung serta dievaluasi oleh Kepala Divisi dan

disetuui oleh CEO

b. Pengajuan tertulis dari atasan langsung yang ditandatangani oleh atasan langsung dan

disetujui oleh Kepala Divisi melalui pertimbangan-pertimbangan berdasarkan syarat-syarat

di atas

c. Karyawan yang naik jabatan akan menjalani masa percobaan pemangkuan jabatan minimal

3 (tiga) bulan maksimal 6 (enam) bulan.

d. Selama dalam masa jabatan percobaan, perusahaan melakukan evaluasi terhadap kinerja

karyawan bersangkutan

e. Karyawan yang dinilai mampu dalam melaksanakan tugas barunya akan diangkat dan

ditetapkan secara definitif dengan Surat Keputusan

f. Apabila Karyawan yang bersangkutan dinilai tidak mampu menjalankan tugasnya, maka ia

akan dikembalikan ke jabatan semula atau jabatan lain yang setingkat dengan jabatan lama.

g. Penyesuaian upah bagi karyawan yang naik jabatan akan dilakukan setelah diangkat

secara definitive.

Perusahaan telah menetapkan Kesetaraan golongan dan Jabatan ditetapkan di Jakarta tanggal

03 Januari 2014 Direksi Sinar Wijaya Group ditanda tangani Sapto Joyo Wijoyo, Budi Susanto :

Tabel V.S-35. Kesetaraan Golongan Dan Jabatan

Page 260: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 259 dari 324

Golongan Jabatan Peran

G Direktur Kepala Divisi

F Manager Ka Unit Usaha Kepala Bidang

E Kepala Departemen Kepala Departemen

D Kepala Seksi Kepala Seksi Supervisor

C Kepala Regu, senior Staf Kepala Regu Tenaga Skill

B Staf Administrasi Operator Resepsionis

A Pelaksana Pengemudi, Juru Masak, OB/OG Kebersihan

Hasil wawancara dengan staf personalia, Standar Promosi telah ditetapkan didalam Peraturan

Perusahaan yang berlaku untuk semua golongan. Perubahan Posisi Karyawan diatur didalam

SOP WS-Form-HRD-04.01 Usulan Mutasi, Promosi dan Demosi Karyawan dimana Gol. A s/d C

diatur dan diterbitkan di Camp atas persetujuan Manager Camp sedangkan Gol. D s/d F diatur

dan diterbitkan melalui Kantor Jakarta atas persetujuan Direktur hingga CEO/ BOD.Sesuai

dengan dokumen promosi karyawan tahun 2019 terdapat 37 karyawan yang di promosikan, beri-

kut contoh keputusan promosi karyawan.

Tabel V.S-36. Rekapitulasi Promosi Karyawan PT Wijaya Sentosa Periode 2014-2018

Tahun C A ke B B ke C B ke D C ke D D ke E E ke F Total

2014 14 5 - 3 22

2015 10 4 2 2 18

2016 4 2 - 3 9

2017 1 - - 2 3

2018 3 - 2 - 5

2019 1 16 12 2 2 2 2 37

Terdapat bukti Surat Keputusan Karyawan sbb:

- Surat Keputusan Nomor : 025/SK.MC/WS-SIM/VI/2019 tentang Penetapan Sdr Dwi Ari Wi-

bowo staff ADM Workshop (Gol.B) Divisi HPH PT Wijaya Sentosa Di Sinar Wijaya Group, ter-

hitung 01 Juni 2019

- Surat Keputusan Nomor : 024/SK.MC/WS-SIM/VI/2019 tentang Penetapan Sdr Victor A Wagi-

arso Karu Penebangan Divisi HPH PT Wijaya Sentosa Di Sinar Wijaya Group, terhitung 01

Juni 2019

- Surat keputusan Nomor :006/SK.MC/WS-SIM/III/2018 tentang Promosi Jabatan dengan jab-

atan lama Helper Chainsaw ke jabatan baru Operator Chainsaw terhitung 01 Maret 2018.

- Surat keputusan Nomor :005/SK.MC/WS-SIM/III/2018 tentang Promosi Jabatan dengan jab-

atan lama Helper Traktor Penarikan ke jabatan baru Operator Traktor Penarikan terhitung 01

Maret 2018.

- Surat keputusan Nomor :019/SK.MC/WS-SIM/IV/2017 tentang Promosi Jabatan dengan jab-

atan Operator Wheel Loader- Junior Divisi HPH 01 Agustus 2017.

Page 261: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 260 dari 324

- Surat Keputusan 007/SK.MC/WS-SIM/III/2017 tetang Penetapan Sebagai Kepala Regu Blok

Inspection (Gol C) Divisi HPH PT Wijaya Sentosa, 01 Maret 2017.

- Surat Keputusan Manager PT Wijaya Sentosa 08/SK-MC/WS-SIM/VII/2016 tentang promosi

jabatan jabatan lama Helper Traktor Penarikan jabatan baru Operator Traktor Penarikan, 07

Juli 2016

- Surat Keputusan No.008/SK-MC/WS-SIM/III/2015 tetang Penetapan Kepala Team Mekanik

Alat Berat Divivi H{H PT Wijaya Sentosa, 01 Feberuari 2015.

- Surat Keputusan Manager PT Wijaya Sentosa Nomor : 092/SK.MC/WS-SIM/XII/2014 tentang

promosi jabatan, Jabatan lama Helper Mek.Logg.Truck jabatan baru Junior Mek Logg.Truck

01 Desember 2014.

Kesimpulan

Perusahaan telah memiliki standar jenjang karir yang diatur dalam dokumen Peraturan Perus-

ahaan dan telah diimplementasikan seluruhnya.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Baik

Alat Penilaian (Verifier 4.5.4)

Adanya Dokumen Tunjangan Kesejahteraan Karyawan dan implementasinya

Hasil Verifikasi

Kesejahteraan pekerja/buruh adalah suatu pemenuhan kebutuhan dan/atau keperluan yang

bersifat jasmaniah dan rohaniah, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, yang secara

langsung atau tidak langsung dapat mempertinggi produktivitas kerja dalam lingkungan kerja yang

aman dan sehat sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 ayat 31 UU No. 13/2003 tentang

Ketenagakerjaan.

Ketentuan lebih lanjut terkait dengan kesejahteraan karyawaan diatur dalam :

Pasal 99 UU No. 13/2003, meliputi : (1) Setiap pekerja/buruh dan keluarganya berhak untuk

memperoleh jaminan sosial tenaga kerja. (2) Jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1), dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Pasal 100 UU No. 13/2003, meliputi : (1) Untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja/buruh

dan keluarganya, pengusaha wajib menyediakan fasilitas kesejahteraan. (2) Penyediaan fasilitas

kesejahteraan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),dilaksanakan dengan memperhatikan

kebutuhan pekerja/buruh dan ukuran kemampuan perusahaan. (3) Ketentuan mengenai jenis

dan kriteria fasilitas kesejahteraan sesuai dengan kebutuhan pekerja/buruh dan ukuran

kemampuan perusahaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur dengan

Peraturan Pemerintah.

Page 262: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 261 dari 324

Pasal 101 UU No. 13/2003, meliputi : (1) Untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh,

dibentuk koperasi pekerja/buruh dan usaha-usaha produktif di perusahaan. (2) Pemerintah,

pengusaha, dan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh berupaya

menumbuhkembangkan koperasi pekerja/buruh, dan mengembangkan usaha produktif

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).

Pembentukan koperasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dilaksanakan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. (4) Upaya-upaya untuk menumbuhkembangkan

koperasi pekerja/buruh sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), diatur dengan Peraturan

Pemerintah.

Tunjangan kesejahteraan karyawan telah diatur dalam dokumen Peraturan Perusahaan 2019-

2021 pada bab VI sbb.:

- Pasal 26: Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS)

- Pasal 27: Tunjangan Hari Raya

- Pasal 28: Biaya pengobatan

- Pasal 29: Sarana ibadah, oleh raga dan hiburan

- Pasal 30: perumahan/mess

- Pasal 31: pakaian kerja

- Pasal 32: penyediaan makan atau tunjangan uang makan

Selain itu, perusahaan juga telah menetapkan tunjangan kesejahteraan dalam dokumen Surat

Perjanjian Kerja/Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu, pasal 2 meliputi:

- Tunjangan Hari Raya (THR) menjelang hari raya agama

- Fasilitas kesehatan berupa klinik di base camp atau puskesmas terdekat atau merujuk ke

kota terdekat

Berdasarkan verifikasi dokumen dan wawancara dengan karyawan diketahui bahwa PT WIJAYA

SENTOSA telah merealisasikan kesejahteraan karyawan melalui :tunjangan gaji (premi dan

insentive), serta tunjangan kesehatan melalui Asuransi BPJS Ketenagakerjaan meliputi :

- Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

- Jaminan Kematian (JKM)

- Jaminan hari Tua (JHT)

- Jaminan Pensiun (JP)

Tabel V.S-37. Jumlah karyawan PT Wijaya Sentosa Periode 2015-2019

No Tahun Jumlah Karyawan Bu-

lanan

Jumlah Karaywan Bo-

rongan Total Karyawan

1 2015 316 96 412

2 2016 281 83 364

Page 263: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 262 dari 324

3 2017 251 54 305

4 2018 250 111 361

5 2019 335 107 483

Sesuai dengan Pelaporan Penagihan jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam BPJS

Ketenagakerjaan per Januari 2020 berjumlah 491 orang, dan BPJS kesehatan 491 dari total

karyawan 491 jadi seluruh karyawan telah diikutsertakan BPJS Kesehatan dan BPJS

Ketenagakerjaan. Berikut tabel jumlah karyawan diikutkan dalam BPJS

Tabel V.S-38. Jumlah karyawan yang diikutkan dalam BPJS Ketenaga Kerjaan Tahun 2019

No Periode Jumlah Karya-

wan

BPJS Ketenagakerjaan

Total Iuran Kantor Jakarta

Karyawan Camp

Magang

1 Januari 484 23 461 2 148,224,095

2 Februari 494 22 472 5 152,711,529

3 Maret 497 23 474 5 153,237,252

4 April 498 23 475 5 153,716,362

5 Mei 480 22 458 5 148,309,545

6 Juni 479 23 457 5 148,174,006

7 Juli 483 21 462 0 148,131,046

8 Agustus 482 21 461 0 147,816,095

9 September 469 20 449 0 144,155,065

10 Oktober 465 22 443 0 142,012,221

11 November 458 22 436 0 139,657,401

12 Desember 445 22 423 0 135,560,144

Tabel V.S-39. Jumlah karyawan yang diikutkan dalam BPJS Kesehatan Tahun 2019

No Periode Badan Usaha

BPJS Kesehatan Jumlah

Karyawan Total Iu-

ran Kantor Jakarta

PBI Mandiri Magang

1 Januari 317 23 117 27 2 484 46,827,550

2 Februari 318 22 124 30 3 494 47,121,000

3 Maret 315 23 129 30 3 497 46,658,550

4 April 318 23 127 30 3 498 47,098,775

5 Mei 312 22 128 18 3 480 46,218,425

6 Juni 311 22 119 27 3 479 46,071,700

7 Juli 316 21 125 21 3 483 46,805,325

8 Agustus 316 21 125 20 3 482 47,245,500

9 September 425 20 13 11 3 469 64,354,500

10 Oktober 435 22 5 3 0 465 65,494,101

11 November 435 22 1 1 0 459 65,494,101

12 Desember 419 22 2 2 0 445 66,846,691

Sesuai dengan Upah Minimum Sektoral tahun 2019 dan sampel gaji yang diterima karyawan

telah melebihi dari Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Provinsi dan Upah Minimum

Sektoral Nomor 561/215/10/2018 upah minimun tahun 2019 secara lengkap disajikan pada table

berikut ini:

Tabel V.S-40. Upah Minimum Sektoral

No Tahun Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Provinsi dan

Gaji Karyawan

Page 264: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 263 dari 324

Upah Minimum Sektoral

1 2014 Nomor 561/221/11/2013

Upah Minimimum tahun 2014 1.963.500,-

Desember 2014 – Juru Masak 1,285.000

2 2015 Juli 2015 – Jabatan Pelaksana Gaji Pokok 2.015.000,-

3 2016 Nomor 561/198/10/2015 ta-

hun 2015 upah minimum 2016

2.343.500,- Juli 2016- Jabatan Pelaksana Gaji Pokok 2.343.500,-

4 2017 Nomor 561/247/11/2016

Upah Minimum tahun 2017 2.343.500,-

Juni 2017 – Jabatan Pelaksana Gaji Pokok 2.310.000,-

5 2018 Nomor 561/198/11/2017

Upah Minimum tahun 2018 2.418.000,-

Juni 2018 – Jabatan Junior Staf Pembinaan Hutan 2.489.200,-

6 2019 Nomor 561/215/10/2018

upah minimum tahun 2019 2.667.000,-

Juni Blook Inspeksion, , September Cutting Con-trol, Pelaksana(logistisk), Pelaksana (Juru Masak) Pelaksana Umum Desember Rp. 2.934,500,-

Sesuai dengan Laporan sarana dan Prasarana Kesejahteraan Karyawan tahun 2019 terdapat

dokumentasi terkait tempat tinggal karyawan, sarana dan prasarana penunjang, berikut daftar

tempat tinggal karyawan secara lengkap disajikan pada table berikut ini :

Tabel V.S-41. Tempat tinggal Karyawan

No Nama Mess

Luas

Bangunan

M2

Jumlah

Karyawan

Jumlah

Kamar

Juml

ah

MCK

Ket-

erangan

1 Mess Kenari 420 32 21 7 Logpond

2 Mess Matoa 253 15 9 6 Logpond

3 Mess Merbau 238 4 8 7 Logpond

4 Mess Mekanik 111 8 4 2 Logpond

5 Mess Jambu 98 24 12 10 Logpond

6 Mess Direksi 160 - 5 5 Logpond

7 Mess BBM 109 12 9 2 Logpond

8 Mess Benuang (Putra) 172 16 8 4 Logpond

9 Mess Benuang (Kasie) 172 6 8 4 Logpond

10 Mess Benuang (Putri) 172 11 8 4 Logpond

11 Mess Benuang (Managerial) 95 2 2 2 Logpond

12 Mess Benuang Ka Dept 110 6 6 6 Logpond

13 Mess Benuang (Mess

Tamu)

121 - 5 5 Logpond

14 Mess Keluarga A Km2 168 6 6 6 Logpond

15 Mess Keluarga B Km2 168 6 6 6 KM 2

16 Mess Keluarga C Km2 168 6 6 6 KM 2

17 Mess Keluarga D Km2 168 6 6 6 KM 2

Page 265: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 264 dari 324

18 Mess Survey Km.02 128 16 8 4 KM 2

19 Mess Binhut Km02 128 16 8 4 KM 2

20 Mess Campuran Km 02 128 17 8 4 KM 2

21 Mess Block Inspection (BI) 135 20 10 4 KM 2

22 Mes Mandor (4 Unit) 24x4 8 8 8 KM 19

23 Mes A Km 19 250 20 10 2 KM 19

24 Mes B Km 19 250 20 10 2 KM 19

25 Mes C Km 19 250 20 10 2 KM 19

26 Mess Karyawan Lokal 60 6 6 6 KM 19

27 Camp Produksi (25 Unit) 24 x25 100 75 12 KM 19

403 283 136

Kesimpulan

Terdapat dokumen pelaksanaan tunjangan kesejahteraan karyawan sesuai dengan Peraturan Pe-

rusahaan dan Surat Perjanjian Kerja dan seluruhnya telah diimplementasikan namun koperasi

pekerja belum tersedia.

Rekomendasi :

Memberikan fasilitas pembentukan koperasi bagi pekerja buruh.

Norma/Nilai Kematangan Verifier : Sedang

Kesimpulan Indikator :

Kesimpulan Indikator 4.5. :

Indikator Verifier Bobot

Verifier

Nilai Aktual

Verifier

Nilai Tertimbang

Verifier

Nilai Maksimal

Verifier

4.5.1. D 2 2 4 6

4.5.2. D 2 3 6 6

4.5.3. D 2 3 6 6

4.5.4. D 2 2 4 6

Jumlah 20 24

Prosentase (20/24)*100 83,33%

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap nilai kematangan/bobot indikator seperti pada tabel diatas

dan tidak terdapat Verifier Dominan yang bernilai buruk maka dapat disimpulkan bahwa indikator

4.5. mempunyai nilai bobot “Baik”.

Page 266: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 265 dari 324

5.5. Nilai Akhir Gabungan PHPL

5.5. Nilai Akhir Gabungan

Berdasarkan uraian penjelasan dari Kriteria Prasyarat, Produksi, Ekologi dan Sosial terhadap

In-dikator dan Verifier yang dilakukan verifikasi, baik dokumen maupun verifikasi lapangan,

maka dihasilkan nilai gabungan dari audit kinerja Penilikan I PHPL PT Wijaya Sentosa adalah

sebagaimana yang terlihat dalam tabel berikut ini :

Indikator Nilai Kinerja Indikator Nilai Kematangan /

Bobot Indikator

Nilai Kinerja Maksimal Indikator

1.1 Baik 3 3

1.2 Baik 3 3

1.3 Baik 3 3

1.4 Baik 3 3

1.5 Baik 3 3

2.1 Baik 3 3

2.2 Baik 3 3

2.3 Baik 3 3

2.4 Baik 3 3

2.5 Baik 3 3

2.6 Baik 3 3

3.1 Baik 3 3

3.2 Sedang 3 3

3.3 Baik 2 3

3.4 Baik 3 3

3.5 Baik 3 3

3.6 Baik 3 3

4.1 Baik 3 3

4.2 Baik 3 3

4.3 Baik 3 3

4.4 Baik 3 3

4.5 Baik 3 3

Jumlah Baik 3 3

Total nilai kinerja seluruh indikator adalah 65 atau 65/66 x 100 % = 98.48%, dan tidak terdapat verifier

dominan yang bernilai buruk.

Page 267: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 266 dari 324

Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

5.6. Verifier yang tidak diverifikasi

Berdasarkan hasil verifikasi terhadap dokumen dan pengamatan lapangan atas ruang lingkup kegiatan

usaha yang dijalankan oleh PT Wijaya Sentosa sebagai pemegang IUPHHK-HA diketahui bahwa, dari

28 Verifier sesuai Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada IUPHHK-HA (Lampiran 2.1 mengenai

Kriteria dan Indikator Verifikasi Legalitas Kayu Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan

Nomor P.14/PHPL/4/2016 tanggal 29 April 2016) terdapat Prinsip/kriteria/indikator/verifier yang tidak

dilakukan penilaian, yaitu :

Prinsip 2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

Kriteria 2.2. Adanya rencana kerja yang sah

Indikator 2.2.1. Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku

Verifier b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri.

Verifikasi tidak dilakukan terhadap verifier ini karena tidak terdapat kegiatan penyiapan lahan pada

hutan alam yang diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri.

Verifier yang diverifikasi

Prinsip 1

Kepastian areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HT, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan

Kriteria 1.1

Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan Produksi

Indikator 1.1.1

Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK-HA)

Verifier a

a. Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK-HA)

Tabel 5.V-1. Ringkasan Kronologis Take Over PT Wijaya Sentosa

Uraian SK dan tanggal

1. Izin perpanjangan pengelolaan IUPHHK-HA PT Wapoga Muitara Timber (PT WMT) selama 45 tahun, menjadi seluas 299.925 ha, yang terdiri dari 2 (dua) lokasi pengelolaan, yaitu Unit I seluas 130.755 Ha terletak di kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat, dan Unit II seluas 169.170 ha terletak di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papu

SK 723/Menhut-II/2011, tanggal 20 Desember 2011

2. Pemisahan Wilayah Pengelolaan PT Wapoga Mutiara Timber:

- PT. WMT Unit I di Prov. Papua Barat

- PT. WMT Unit II di Prov. Papua

SK. 624/Menhut-II/2012

SK. 625/Menhut-II/2012, tanggal 7 November 2012

3. Persetujuan Pemindahtanganan Izin/ Jual Beli IUPHHK-HA PT. SK. 556/Menhut-VI/ 2012,

Page 268: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 267 dari 324

Wapoga Mutiara Timber I seluas 130.755 Ha tanggal 10 Desember 2012

4. SK Perubahan PT. WMT Unit I menjadi PT Wijaya Sentosa SK. 33/Menhut-II/2013, tanggal 15 Januari 2013

a. SK IUPHHK-HA

SK IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa sesuai Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No.

SK.33/MENHUT-II/2013 tanggal 15 Januari 2013 Tentang Perubahan Keputusan Menteri

Kehutanan Nomor SK.624/MENHUT-II/2012 Tanggal 7 Nopember 2012 tentang Perubahan

Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.723/MENHUT-II/2011 tanggal 20 Desember 2011 Tentang

Pemberian Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Kepada

PT. Wapoga Mutiara Timber Atas Areal Hutan Produksi Seluas ± 299,925 (Dua Ratus Sembilan

Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Lima ) Hektar di Kabupaten Teluk Wondama,

Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.

Overlay dengan Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Papua Barat (SK Menhut

No.783/Menhut-/II/2014,tanggal 22 September 2014), Kawasan hutan areal PT Wijaya Sentosa

didominasi oleh Hutan Produksi Terbatas (HPT) ± 87.850 Ha, Hutan Produksi (HP) ± 36,292 Ha,

Hutan Produksi Konversi (HPK) seluas ± 4,683 Ha,

Berdasarkan Webgis.KemenLHK overlay PT Wijaya Sentosa dengan Kawasan Hutan seperti

tergambarkan di bawah ini.

Gambar 5.V-1 Sketsa Overlay Peta PT WIJAYA SENTOSA dengan Kawasan Hutan

Kesimpulan

Kelengkapan dan keabsahan SK IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa serta kesesuaian dengan kawasan hutan dipenuhi seluruhnya.

Norma : MEMENUHI

Page 269: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 268 dari 324

Verifier b

a Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK-HA).

Analisa :

a) Surat Perintah Pembayaran (SPP) IIUPHHK-HA

Surat Perintah Pembayaran Iuran IUPHHK-HA HA No. S.36/VI-BIKPHH/2012 tanggal 12 Januari

2012 terhadap PT. Wapoga Mutiara Timber untuk jangka waktu 20 tahun seluas ± 299,925 ha

dengan tarif Rp. 15,000.-/ha, sebesar Rp. 15,604,312,500.- (Lima belas milyar enam ratus empat

juta tiga ratus dua belas ribu lima ratus rupiah). SPP dibuat oleh Kementerian Kehutanan

Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan yang ditandatangani oleh Imam Santoso.

b) Bukti Setor Iuran IUPHHK-HA sesuai SPP

Pembayaran Iuran IUPHHK-HA untuk jangka waktu 20 tahun sesuai S.36/VI-BIKPHH/2012

tanggal 12 Januari 2012 senilai Rp. 15,604,312,500.- kepada Bendahara Penerima Setoran

IIUPHHK-HA dengan Rekening Mandiri Cabang Jakarta Gedung Pusat Kehutanan No.

1020004203870. Berdasarkan bukti pembayaran diketahui bahwa pembayaran dilakukan melalui

Bank Mandiri pada tanggal 12 Januari 2012 dengan catatan berita untuk penerima

Ref.2815A14WMTII12013209A01WMT I 1201.

Perusahaan telah mendapat surat No. S35/BIKPHH-1/2012 dari Kementerian Kehutanan Dirjen

Bina Usaha Kehutanan, Direktorat Bina Iuran Kehutanan dan Peredaran Hasil Hutan hal

Pelunasan IIUPHHK-HA an. PT. Wapoga Mutiara Timber di Provinsi Papua dan Provinsi Papua

Barat. Dari penjelasan surat tersebut didapatkan informasi bahwa melalui verifikasi Mandiri Cash

Management (MCM) Bank Mandiri, pembayaran dimaksud telah masuk Rekening Bendaharawan

Penerima Setoran IIUPHHK-HA pada tanggal 12 Januari 2013 dan pembayaran IIUPHHK-HA

telah sesuai SPP sejumlah Rp. 15,604,312,500.00.

Kesimpulan

Iuran IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa telah dibayar melalui Bank BCA Kantor Cabang P. Jayakarta ke rekening Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH Bank Mandiri Cabang Jakarta Gedung Pusat Kehutanan sesuai dengan SPP

Norma : MEMENUHI

Verifier c

Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK-HA (jika ada).

Analisa :

Kegiatan yang sah diluar IUPHHK-HA berupa :

Jalan Trans Papua Barat (SK Menteri Kehutanan No.424/Menhut-II/2013, tanggal 10 Juni

2013, tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Kegiatan Pembanguan Jalan Trans

Papua Barat atas nama Gubernur Papua Barat) yang dilaksanakan oleh Kementerian

Page 270: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 269 dari 324

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Explorasi Tambang PT Abisha Bumi Persada (Rekomendasi Pemanfaatan Ruang No

541/01/BUP-TW/I/2018 Tanggal 18 Januari 2018 seluas 23.324 Ha untuk usaha

pertambangan PT Abisha Bumi Persada), (sampai audit tidak ada kegiatan operasional)

Kegiatan aktifitas non kehutanan di areal PT Wijaya Sentosa telah dilaporkan ke Kementerian

Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan Propinsi Papua Barat yaitu

Laporan Aktifitas Non Kehutanan di areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa di Kab.Teluk

Wondama ke MenLHK Cq.Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

No.Pelaporan : 011/SR-WS/KP/X/2015, Oktober 2015

Laporan Aktifitas Non Kehutanan di areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa di Kab.Teluk

Wondama ke MenLHK Cq.Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

No.Pelaporan : 003/SR-WS/KP/IX/2018, September 2018

Pelaporan kegiatan di Luar Sektor kehutanan ke Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua

Barat dan BPHP Wilayah XVI Manokwari, No. Surat : 151/SR-WS/KC/XI/2018, Januari

2019

Laporan Aktifitas Non Kehutanan di areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa di Kab.Teluk

Wondama ke MenLHK Cq.Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

No.Pelaporan : 005/SR-WS/KP/XI/2019, November 2019

Gambar 5.V-2 Jalan Trans Papua pada koordinat 2O37’5” LS – 134O15’38”BT

Kesimpulan

Terdapat data dan informasi penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa yaitu Jalan Trans Papua.

Norma : MEMENUHI

Prinsip P2

Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

Kriteria 2.1

Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang

Page 271: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 270 dari 324

Indikator 2.1.1

RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) disahkan Oleh yang Berwenang.

Verifier a

Dokumen RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan Kerja/RTT Beserta Lampirannya yang Telah Disahkan Oleh Pejabat yang Berwenang, meliputi :

1. Dokumen RKUPHHK/RKPH dan Lampirannya yang disusun berdasarkan IHMB/Risalah Hutan dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut

2. Dokumen RKT/RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval

3. Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut

Analisa :

PT Wijaya Sentosa telah memiliki dokumen-dokumen perencanaan yaitu :

1. Dokumen RKU

Dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB PT Wijaya Sentosa Periode 2013 s/d 2022 telah

disahkan oleh Direktur Bina Usaha Hutan Alam atas nama Menteri Kehutanan dengan

nomor pengesahan No. SK.46/BUHA-2/2013 Tanggal 18 Oktober 2013. Lampiran

berupa Peta Rencana Kerja Skala 1 : 100.000 (dibuat oleh PT Wijaya Sentosa – Edison

(Dirut), disetujui an. Menteri Kehutanan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan Ub.

Direktur Bina Usaha Hutan Alam Ir. M. Awriya Ibrahim, MSc

Revisi Pertama Dokumen RKUPHHK-HA berbasis IHMB PT Wijaya Sentosa Periode

2013 s/d 2022, telah disahkan oleh Direktur Bina Usaha Hutan Alam atas nama Menteri

Kehutanan dengan nomor pengesahan No. SK.32/BUHA-2/2014 Tanggal 25 Juli 2014.

Lampiran berupa Peta Revisi Rencana Kerja Skala 1 : 100.000 (dibuat oleh PT Wijaya

Sentosa – Edison (Dirut), disetujui an. Menteri Kehutanan Direktorat Jenderal Bina Usaha

Kehutanan Ub. Direktur Bina Usaha Hutan Alam – Ir. Herry Prijono, MM.

Revisi Kedua Dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB PT Wijaya Sentosa Periode 2013

s/d 2022,telah disahkan oleh Direktur Jenderal atas nama Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan dengan Pengesahan No. SK.2048/MenLHK-PHPL/UHL/HPL.1/2016 Tanggal

9 Mei 2016. Lampiran berupa Peta Revisi Rencana Kerja Skala 1 : 100.000 (dibuat oleh

PT Wijaya Sentosa – Edison (Dirut), dinilai dan disetujui oleh Direktur Jenderal a.n.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan – Ida Bagus Putera Parthama

Revisi Ketiga Dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB PT Wijaya Sentosa Periode 2013

s/d 2022,telah disahkan oleh Direktur Jenderal atas nama Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan dengan Pengesahan No. SK.10236/MenLHK-PHPL/UHL/HPL.1/12/2019,

tanggal 19 Desember 2019.

2. Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT)/Bagan Kerja Tahunan

RKT Tahun 2019 beserta peta lampiran (3 lembar peta) dengan Skala 1 : 50.000 telah

disahkan secara mandiri (self approval) dengan Keputusan Direktur Utama PT Wijaya

Sentosa Provinsi Papua Barat No. 006/SR-WS/KP/XII/2018, tanggal 31 Desember 2018,

Peta RKT Skala 1:50.000 dibuat oleh Ganis CANHUT Asrul R. Hasibuan (No Reg 00264-

18/CANHUT/XXXIII/2018), Luas Petak Tebangan TPTI 2.989 Ha (volume 132.492 m3

terbagi menjadi 38 petak), PWH 178 Ha (volume 4.070 m3)

Page 272: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 271 dari 324

RKT Tahun 2020 beserta peta lampiran (3 lember peta) dengan Skala 1 : 50.000 telah

disahkan secara mandiri (self approval) dengan Keputusan Direktur Utama PT Wijaya

Sentosa Provinsi Papua Barat No. 014/SR-WISE/KP/XII/2019, 31 Desember 2019 , Peta

RKT Skala 1:50.000 dibuat oleh Ganis CANHUT Asrul R. Hasibuan (No Reg 00264-

18/CANHUT/XXXIII/2018), Luas Petak Tebangan TPTI 3.138 Ha (volume 138.678 m3

terbagi pada 33 petak),

Revisi RKT 2020 beserta peta lampiran (3 lember peta) dengan Skala 1 : 50.000 telah

disahkan secara mandiri (self approval) oleh Keputusan Direktur Utama PT Wijaya Sentosa

Provinsi Papua Barat No. : 006/SR-WISE/KP/II/2020, 19 Januari 2020, Peta RKT Skala

1:50.000 dibuat oleh Ganis CANHUT Asrul R. Hasibuan (No Reg 00264-

18/CANHUT/XXXIII/2018), Luas Petak Tebangan TPTI 3.138 Ha (volume 138.678 M3

terbagi ) , PWH 2021 181 Ha (11.803 m3) , dan PWH 2022 14 Ha (941 m3)

Kesimpulan

Kelengkapan dan keabsahan dokumen RKUPHHK-HA dan RKTUPHHK-HA (self approval) beserta lampirannya dipenuhi seluruhnya

Norma : Memenuhi

Verifier b

Peta Areal yang Tidak Boleh Ditebang Pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan Bukti Implementa-sinya di Lapangan

Analisa :

Berdasarkan Revisi Ketiga RKUPHHK-HA Tahun 2019 pada Hutan Produksi Berbasis IHMB PT

Wijaya Sentosa Periode 2013 s/d 2022 dialokasikan kawasan lindung di dalam areal kerja seluas

± 25.192 Ha, meliputi Buffer Zone HL seluas 6.521 Ha, Sempadan Sungai seluas 4.393 Ha,

KPPN seluas 784 Ha, Danau dan Mata Air seluas 136 Ha, Hutan Keramat seluas 2.219 Ha,

Lahan Basah (rawa/mangrove) seluas 1.477 Ha, Landscape Karst seluas 2.944 Ha, Hutan Rawa

Primer seluas 3.058 Ha dan Lereng > 40% seluas 3.660 Ha.

Peta areal yang tidak boleh ditebang untuk RKT 2020 dan RKT 2019 berupa : Buffer Zone Hutan

Lindung Wetur dan sempadan sungai

Check lokasi terdapat tanda batas kawasan lindung di RKT 2019 yaitu Sempadan sungai Waro

pada koordinat 2o 38’ 14”LS - 134o 11’ 55” BT

Page 273: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 272 dari 324

Gambar 5.V-3 Peta Kawasan Tidak Boleh Ditebang/Lindung RKT 2019 dan RKT 2020 dan Plang Kawasan Lindung Sempadan Sungai Waro

Kesimpulan

Tersedia peta kawasan tidak boleh ditebang/lindung dan terbukti dilapangan, yaitu sempadan sungai waro

Norma : Memenuhi

Verifier c

Penandaan Lokasi Blok Tebangan/Blok RKT/Petak RTT yang Jelas di Peta dan Terbukti di Lapangan

Analisa :

1. Keabsahan blok tebangan yang disetujui pada peta lampiran RKT Skala 1:50.000 yang di

cap basah, Lokasi Blok Tebangan pada Peta RKT Tahun 2020 dan 2019 PT Wijaya

Sentosa

No Keterangan Blok Revisi RKT Tahun 2020 Blok RKT Tahun 2019

1

Nomor Petak

AS (17,18,19), AT (17,18,19), AU(17,18,19), AV(17,18,19), AW(18,19), AX (17,18,19,20,21), AY (17,18,19,20,21), AZ(17,18,19,20,21),BA (18,19,20,21)

AT(9,10,11), AU(9,10,11,12,13), AV (9,10,11,12,13,14) AW(9,10, 11,12,13,14,15), , AX(10,11, 12,13,14,15,16) AY(13,14,15,16), AZ(15,16) BA(16,17), BB(16,17)

2 Pengesahan di Peta

Pada Blok Tebangan terdapat stempel PT Wijaya Sentosa sebanyak 33 Petak

Pada Blok Tebangan terdapat stempel PT Wijaya Sentosa sebanyak 38 Petak

Sumber : Dokumen Revis RKT 2020 dan RKT Tahun 2019.

2. Kebenaran posisi batas-batas blok tebangan atau petak tebangan posisinya di uji petik

dengan alat GPS 60m CSX, mengenai implementasi penandaan batas-batas di lapangan

dengan hasil sebagai berikut :

Page 274: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 273 dari 324

Tabel 5.V-2. Hasil Uji Petik Lokasi RKT Tahun 2019 dan Rev.RKT Tahun 2020

No Koordinat Lokasi

1 2 O38’57.8” LS – 134O11’58.1” BT Plang Batas RKT 2020

2 2O38’2” LS - 134O11’25” BT Plang Batas Blok RKT 2019 - 2020

3 2O38’15.0” LS - 134O11’57.4” BT Batas Petak AX17 - AX18

4 2 O39’02.2” LS - 134O11’59.3” BT Plang Batas Petak AW18 - AV18

5 2O39” 35.1” LS – 134O12’28.0” BT Plang Batas Petak AV18 - AU18

6 2O39’02.2” LS - 134O11’57.5” BT Patok Batas Corner AV-17/AV-18/AW-18

3. Batas blok berupa penandaan plang yang berisi keterangan blok, jalur rintisan selebar 2

meter dan polet cat warna merah dua strip di pohon/tiang/patok. Untuk batas petak berupa

rintisan dengan lebar 1 meter dan cat dengan warna merah pada pohon/tiang/patok

sepanjang rintisan satu strip.

Gambar 5.V-4 Peta RKT 2019 dan Peta Revisi RKT 2020 di Cap Basah,

Page 275: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 274 dari 324

Gambar 5.V-5 Penandaan Batas Blok dan Batas Petak

Kesimpulan

Peta blok/petak tebangan disahkan (dicap/distempel basah), posisi blok tebangan (Batas Blok dan batas petak) benar dan terbukti di lapangan.

Norma : Memenuhi

Kriteria 2.2

Adanya Rencana Kerja yang Sah

Indikator 2.2.1

Pemegang Izin Mempunyai Rencana Kerja yang Sah Sesuai Dengan Peraturan yang Berlaku

Verifier a

Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) Dengan Lampiran-Lampirannya

Analisa :

Kelengkapan dan keabsahan dokumen RKUPHHK.

Dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB PT Wijaya Sentosa Periode 2013 s/d 2022

Page 276: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 275 dari 324

disahkan oleh Direktur Bina Usaha Hutan Alam atas nama Menteri Kehutanan dengan SK

No. SK.46/BUHA-2/2013, tanggal 18 Oktober 2013. Lampiran berupa Peta Rencana Kerja

Skala 1 : 100.000 (dibuat oleh PT Wijaya Sentosa – Edison (Dirut), disetujui an. Menteri

Kehutanan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan Ub. Direktur Bina Usaha Hutan Alam

Ir. M. Awriya Ibrahim, MSc

Revisi Pertama Dokumen RKUPHHK-HA berbasis IHMB PT Wijaya Sentosa Periode 2013

s/d 2022, disahkan oleh Direktur Bina Usaha Hutan Alam atas nama Menteri Kehutanan

dengan SK No. SK.32/BUHA-2/2014, tanggal 25 Juli 2014. Lampiran berupa Peta Revisi

Rencana Kerja Skala 1 : 100.000 (dibuat oleh PT Wijaya Sentosa – Edison (Dirut), disetujui

an. Menteri Kehutanan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan Ub. Direktur Bina Usaha

Hutan Alam – Ir. Herry Prijono, MM.

Revisi Kedua Dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB PT Wijaya Sentosa Periode 2013

s/d 2022,telah disahkan oleh Direktur Jenderal atas nama Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan dengan SK No. SK.2048/MenLHK-PHPL/UHL/HPL.1/2016, tanggal 9 Mei 2016.

Lampiran berupa Peta Revisi Rencana Kerja Skala 1 : 100.000 (dibuat oleh PT Wijaya

Sentosa – Edison (Dirut), dinilai dan disetujui oleh Direktur Jenderal a.n. Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan – Ida Bagus Putera Parthama

Revisi Ketiga Dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB PT Wijaya Sentosa Periode 2013

s/d 2022,telah disahkan oleh Direktur Jenderal atas nama Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan dengan SK No. SK.10236/MenLHK-PHPL/UHL /HPL.1/12/ 2019, tanggal 19

Desember 2019

Kesimpulan

Dokumen RKUPHHK-HA tersedia lengkap dengan lampirannya dan sudah disahkan oleh pe-jabat yang berwenang.

Norma : Memenuhi

Prinsip P3

Keabsahan perdagangan atau pemindah tanganan kayu bulat

Kriteria 3.1

Pemegang Izin Menjamin Bahwa Semua Kayu yang Diangkut Dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke Industry Primer Hasil Hutan (IPHH)/pasar, Mempunyai Identitas Fisik dan Dokumen yang Sah

Indikator 3.1.1

Seluruh Kayu Bulat yang Ditebang/Dipanen atau yang Dipanen/Dimanfaatkan Telah di–LHP-kan

Verifier

Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang

Page 277: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 276 dari 324

Analisa :

Proses penerbitan LHP dilakukan setelah kayu sampai di TPK Hutan/Logpond Simei di

Kampung Sobiar Distrik Kuriwamesa. Dokumen LHP periode bulan Maret 2019 sampai

Februari 2020, dibuat oleh Nyaman 003470-16/PKBR/XXXIII/2016 (hanya bulan Maret 2019)

dan Fernando S Nainggolan 00209-16/PKBR/XXXIII/2017,

Dokumen LHP terdiri dari LHP Blok (KB, KBS) dan PWH (KB,KBS) dengan Kelompok Jenis

kayu (Meranti, Rimba Campuran, Kayu Indah, Jenis Khusus – Merbau).

Jumlah LHP sebanyak 156 buah. Pengukuran sesuai dengan buku ukur dan buku ukur

elektronik yang terdapat di SIPUHH.

Tabel 5.V-3. Rekapitulasi LHP Periode Maret 2019 – Februari 2020

No Bulan Vol ( M3 ) Keterangan

1 Maret LHP No. 4, 5 (23 Set) 11.542,98 BLOK (KB, KBS)

2 April LHP No. 6, 7 (18 Set) 8.944,00 BLOK (KB, KBS)

3 May LHP No. 8, 9 (20 Set) 11.854,30 BLOK (KB, KBS)

4 Juni LHP No. 10, 11 (16 Set) 11.567,27 BLOK (KB, KBS)

5 Juli LHP No. 12, 13 (14 Set) 12.332,90 BLOK (KB, KBS)

6 Agustus LHP No. 14, 15 (10 Set) & LHP PWH No.1,2 (4 Set) 13.124,54

Blok dan PWH (KB, KBS)

7 September LHP No. 16,17 (10 Set) & LHP PWH No.3,4 (3 set) 11.228,51

Blok dan PWH (KB, KBS)

8 Oktober LHP No.18,19 (10 Set) & LHP PWH No. 5,6 (6 Set) 7.552,98

Blok dan PWH (KB, KBS)

9 November LHP No. 20 (2 Set) & LHP PWH No.7 (2 Set) 2.069,74

Blok dan PWH (KB, KBS)

10 Desember LHP PWH No.8 (2 Set) 406,96 PWH (KB, KBS)

11 Januari 2020 LHP No.1 (8 Set) 12.009,24 BLOK (KB, KBS)

12 Februari LHP No. 2, 3 (8 Set) 15.668,87 BLOK (KB, KBS)

T o t a l 118.302,29

Tabel 5.V-4. Penerbit LHP periode Maret 2019 – Februari 2020

Nama No Registrasi Masa Berlaku Lokasi

SK Direktur PT Wijaya Sentosa 008/SR-WS/KP/XII/2018 31 Desember 2018

Nyaman 003470-16/PKBR/XXXIII/2016 12 April 2019 TPK Hutan/Logpond

Fernando S Nainggolan

00209-16/PKBR/XXXIII/2017 22 Maret 2020

Uji Petik kesesuaian fisik kayu 100 batang di TPK Hutan/Logpond Simei sesuai dengan LHP

No.03 dan LHP 03 a RKT 2020, dengan hasil perbedaan jenis tidak ada dan selisih dimensi

diameter, dan volume <5%, dan dapat ditemukan tunggaknya dengan label ID Barcode

pada petak AU-17 dan AU-19

Page 278: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 277 dari 324

Gambar 5.V-6 Uji petik di Logpond Simei, Kesesuaian Fisik Kayu dengan Dokumen LHP

dan tunggak kayu di petak AU17 dan AU 19

Tabel 5.V-5. Hasil Uji Petik di TPK Hutan/Logond dengan Tunggak Di Petak Tebangan AU-

17, AU-19, dan AV-18 pada RKT 2020

No ID BARCODE No.Pohon/Petak

JENIS Ø rt-

2 Cm

Koordinat No. LHP

1 3209A02WISO0x265184

1048/AU.17

Mer-sawa 51

2O39 ‘39.0” LS - 134O11’ 31.2” BT 03

2 3209A02WISO0x264936

1103/AU.17 Metoa 44

2O39’ 38.8” LS - 134O 11’ 32.4” BT 03 A

3 3209A02WISO0x265419

1110/AU.17 Merbau 50

2O 39’39.2” LS - 134 O 11’ 31.8” BT

03 A

4 3209A02WISO0x265424

1804/AU.17 Merbau 62

2O39’ 39.0” LS - 134 O11’ 31.2” BT

03 A

5 3209A02WISO0x265208

6395/AU.19

Me-dang 43

2O39’35.6” LS - 134O12’ 30.5” BT

03 A

6 3209A02WISO0x265226

5859/AU.19 Merbau 56

2 O39’35.7” LS - 134O12’31.3” BT

03 A

Sumber : Hasil Uji Petik 2020

Kesimpulan

LHP dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang, hasil uji petik terdapat kesesuaian fisik

kayu di Logpond dengan dokumen LHP, Nomor batang di LHP dapat ditemukan di lapangan.

Norma : Memenuhi

Page 279: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 278 dari 324

Indikator 3.1.2

Seluruh Kayu Yang Diangkut Keluar Areal Izin Dilindungi Dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan

Verifier

Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari : - TPK hutan ke TPK Antara - TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar - TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftar

Analisa :

Pergerakan kayu hasil penebangan RKT dari TPn dengan dokumen Bon Trip Hauling

TPK Hutan / Logpond Simei - Kampung Sobiar Disttrik Kuriwamesa dengan dokumen

SKSHHK & DHH TPK Industri (PT Sinar Wijaya Playwood Industries/PT SWPI di

Ds.Awunawai, Distrik Yapen Timur),

Dokumen SKSHHK dan lampirannya yang diterbitkan oleh Helpris Sitompul No.Reg

00205-16/PKB-R/XXXIII/2017, Supeno No.Reg .00189-16/PKB-R/XXXIII/2018, Jufri Ali

No.Reg 00192-16/PKB-R/XXXIII/2016 sesuai dengan Keputusan Direktur Utama PT

WIJAYA SENTOSA No.006/DIR-E/DDY/V/2019, tanggal 23 Mei 2019

Tabel 5.V-6. Rekapitulasi Penerbitan SKSHH Periode Maret 2019 s/d Februari 2020 dari TPK Hutan Logpond Simei – Kampung Sobiar

No SKSKB Tahun Pcs M3 Jenis

Ala Angkut

Tujuan Pengangku-

tan

Jumlah SKSHH

1 Maret 2019

2,519

9,558,46 Tongkang PT. SWPI 3

2 April 2019 2,924 10,509,89 Tongkang PT. SWPI 3

3 Mei 2019 3.047 10.367,39 Tongkang PT. SWPI 3

4 Juni 2019 2.221 8.750,52 Tongkang PT. SWPI 2

5 Juli 2019 3.784 14.190,76 Tongkang PT. SWPI 4

6 Agustus 2019 4.387 16.979,70 Tongkang PT. SWPI 5

7 Septem-ber

2019 3.053 10.867,56 Tongkang PT. SWPI 4

8 Oktober 2019 2.499 8.457,37 Tongkang PT. SWPI 3

9 Nopember 2019 0 0 Tongkang PT. SWPI 0

10 Desember 2019 705 2.476,70 Tongkang PT. SWPI 1

11 Januari 2020 2.515 8.615,63 Tongkang PT. SWPI 2

12 Februari 2020 3.774 13.435,64 Tongkang PT. SWPI 3

Total 31,428 114,208.62 33

Selama periode Maret 2019 s/d Februari 2020 telah diterbitkan SKSHH di Log Pond sebanyak

33 Set dengan jumlah batang 31.428 batang dengan volume 114.208,62 M3. Uji petik

Dokumen LMKB TPK Hutan/Logpond bulan Februari 2019, pengurangan sebanyak 3.774

batang, volume 13.435,64 m3 sesuai dengan dokumen 3 Set SKSHH Nomor KB.6192455,

No. KB.6229995, dan KB.6268499, tanggal 8, 15, 22, Februari 2020, yang diterbitkan oleh

Supeno No.Reg .00189-16/PKB-R/XXXIII/2018, dan Helpris Sitompul tujuan PT.Sinar Wijaya

Playwood Industri – Dawai Kep.Yapen sebagai berikut :

KB.6192455 1.675 btg 6.354,80 m3, tgl 8 Feb 2020

KB.6229995 1.167 btg 3.976,50 m3, tgl 15 Feb 2020

KB.6268499 932 btg 3.104,34 m3, tgl 23 Feb 2020

Page 280: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 279 dari 324

Gambar 5.V-7 SKSHH No. KB.6192455 dan No. KB.6268499 Feb 2020

Kesimpulan

Kayu yang diangkut dari Logpond ke tujuan pengiriman kayu di luar areal kerja dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan berupa dokumen SKSHHK, uji petik dokumen LMKB sesuai dengan dokumen SKSHHK terkait.

Norma : Memenuhi

Indikator 3.1.3

Pembuktian Asal Usul Kayu Bulat (KB) Dari Pemegang IUPHHK-HA

Verifier a

Tanda-Tanda PUHH/ barcode Pada Kayu bulat dari pemegang IUPHHK-HA bisa dilacak balak.

Analisa :

Pada saat ITSP pohon yang ditebang ditempel label kuning ID Barcode – V Legal (3 lembar),

setelah ditebang Label kuning ID Barcode 1 lembar di tempel pada Tunggak, 1 lembar di tempel

pada bontos dan 1 lembar lagi dibawa mandor tebang untuk pembayaran

Page 281: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 280 dari 324

Gambar 5.V-8 Tanda tanda PUHH pada ITSP, Log di TPn dan di Logpond

Tanda tanda PUHH pada TPn berupa label kuning ID Barcode-V legal, Label kuning

No.Produksi, Label No.Petak, No.Pohon, Jenis, dan sampai logpond PUHH nya berupa label ID

Barcode, Cat putih nomor produksi, label orange nomor petak dan label merah tanda bahwa

sudah di LHP kan.

Dengan SIPUHH, semua informasi ID Barcode, Dokumen LHP (Nomor id barcode, Jenis Kayu,

Kelompok Jenis, Panjang, Diameter dan Volume) dokumen SKSHHK dilampiri (DKB) juga

mencantumkan ID Barcode, dan No.LHP, dengan SIPUHH, dan Peta Penebangan memuat

informasi petak, no pohon, jenis pohon memungkinkan kayu batang perbatang dapat dilacak

balak.

Kesimpulan

Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan (SIPUHH) dengan ID Barcode batang per batang yang tercantum di dokumen LHP, SKSHHK memungkinkan kayu dapat ditelusur sampai ke petak tebangan.

Norma : Memenuhi

Verifier b

Identitas Kayu Diterapkan Secara Konsisten Oleh Pemegang Izin.

Analisa :

Penandaan kayu bulat yang diterapkan pemegang izin dengan SIPUHH memungkinkan

penelusuran kayu hingga ke petak tebangan. Sistem tata usaha kayu yang diterapkan di PT

Wijaya Sentosa adalah :

Pada waktu ITSP/Cruising, pohon dicatat, diukur dan diberi label (label barcode untuk

pohon yang akan ditebang dan label kuning untuk pohon yang tidak ditebang (pohon

inti/pohon dilindungi). Dibalik Label ID barcode di tulis nomor petak, nomor pohon, jenis

pohon, diameter

Pada saat penebangan, hanya pohon-pohon yang berlabel Barcode yang ditebang.

Page 282: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 281 dari 324

Label Barcode yang menempel di pohon (berdasarkan hasil Cruising) disobek (ada

rangkap tiga). Satu bagian ditempelkan di tunggak, satu bagian ditempelkan di batang

kayu dan satu bagian diambil mandor untuk kepentingan pengupahan.

Batang kayu yang telah disarad dan ditempeli label barcode kemudian dilakukan

pengukuran dan pengujian kayu di TPn atau di logpond (termasuk jenis, ukuran

panjang, diameter dan volume) yang kemudian dicatat dalam Buku Ukur dan diberi

Nomor urut produksi, untuk selanjutnya dibuat Laporan Hasil Penebangan (LHP),

LHP disahkan oleh P2LHP yang kemudian diajukan untuk pembayaran PSDH dan DR.

Setelah dikeluarkannya SPP PSDH dan DR dan dibayar PSDH dan DR-nya maka untuk

pengangkutan kayu keluar areal PT Wijaya Sentosa dibuatkan Surat Keterangan

Sahnya Hasil Hutan Kayu (SKSHHK) oleh Petugas yang berwenang.

Kesimpulan

Terdapat sistem penandaan kayu bulat yang memungkinkan penelusuran kayu bulat sampai ke petak tebangan dan identitas kayu diterapkan secara konsisten

Norma : Memenuhi

Indikator 3.1.4

Pemegang Izin Mampu Membuktikan Adanya Catatan Angkutan Kayu ke Luar TPK

Verifier

Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman

Analisa :

Dokumen SKSHHK

Periode Maret 2019 – Februari 2020 Dokumen SKSHHK sebanyak 33 set (31,168 batang,

volume 114,208,62 m3), semuanya ditujukan ke PT Sinar Wijaya Playwood Industri.

Dokumen SKSHHK dilampiri DHH diterbitkan di TPK Hutan/Logpond Simei - Kampung

Sobiar Disttrik Kuriwamesa tujuan PT Sinar Wijaya Playwood Industri – Dawai Yapen Timur

dengan alat angkut Tongkang yang ditarik Tug Boad dengan jangka waktu 5 hari

Tabel 5.V-7. . Penerbit SKSHHK ke PT Sinar Wijaya Playwood Industri . Nama No Registrasi Masa Berlaku Lokasi Penebitan

SK Direktur PT Wijaya Sentosa 009/SR-WS/KP/XII/2018 31 Desember 2018 -

Supeno 00189-16/PKBNR/XXXIII/2018 5 Oktober 2018 TPK Hutan-Logpond Kampung Sobiar Disttrik Kuriwamesa

Helpris Sitompul 00205-16/PKBR/XXXIII/2017 22 Maret 2020

Jufri Ali 00192-16/PKB-R/XXXIII/2016 4 Januari 2020

Page 283: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 282 dari 324

Gambar 5.V-9 Dokumen SKSHHK KB.6229995, dilampiri Daftar Kayu (KB/KBS)

Kesimpulan

Dokumen SKSHH yang lengkap dan telah disahkan (dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang)

Norma : Memenuhi

Kriteria 3.2

Pemegang Izin Telah Melunasi Kewajiban Pungutan Pemerintah Yang Terkait Dengan Kayu

Indikator 3.2.1

Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).

Verifier a

Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH Telah Diterbitkan

Analisa :

Terdapat dokumen SPP DR dan PSDH Rincian Pembuatan Tagihan diterbitkan secara

otomatis oleh SIPNBP-SIMPONI atas pembuatan dokumen LHP. Periode Maret 2019 –

Februari 2020 terdapat sebanyak 156 Set LHP, dengan Volume 118.302,29 m3, dengan

nilai PSDH Rp.12.858.178.020,- dan DR US$ 1.616.795,51

Page 284: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 283 dari 324

Gambar 5.V-10 Dokumen SPP PSDH DR untuk LHP No.3.a/KB/ Februari 2020

Kesimpulan

Dokumen SPP (kelompok jenis, volume dan tarif) sesuai dengan LHP yang disahkan, yang diterbitkan secara otomatis saat pembuatan LHP pada SIPNBP – SIMPONI .

Norma : Memenuhi

Verifier b

Bukti Setor DR dan/atau PSDH

Analisa :

Terdapat dokumen Bukti Penerimaan Negara PSDH dan DR yang diterbitkan oleh Sistem

Informasi PNBP Online (SIPNBP-SIMPONI) dan bukti slip setoran bank Mandiri untuk

sebanyak 156 Set LHP, dengan Volume 118.302,29 m3, dengan nilai PSDH

Rp.12.858.178.020,- dan DR US$ 1.616.795,51 (tidak ada tunggakan dan denda)

Page 285: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 284 dari 324

Gambar 5.V-11 Bukti Penerimaan Negara PSDH DR untuk LHP No.3.a/KB/ Feb. 2020

Kesimpulan

Hasil pemeriksaan terhadap dokumen Bukti Setor PSDH dan DR, PSDH dan DR telah dibayar lunas dan sesuai dengan dokumen SPP.

Norma : Memenuhi

Verifier c

Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam.

Analisa :

Tarif PSDH berdasarkan PermenLHK nomor 64 tahun 2017 tanggal 19 Desember 2017 tentang

Penetapan Harga Patokan Hasil Hutan Untuk Perhitungan Provisi Sumber Daya Hutan dan Ganti

Rugi Tegakan yang berlaku efektif per tanggal 7 Februari 2018 dan

Tarif DR ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2014 Tanggal 14 Febru-

ari 2014 Tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada

Kementerian Kehutanan.

Besarnya tarif PSDH dan DR otomatis diberikan oleh SIPNBP-SIMPONI, sehingga jumlah PSDH

dan DR yang ditagihkan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu

Kelompok Jenis PSDH (Rp./M3) DR U$/M Keterangan

Kel.Kayu Meranti 69.000 13,5 KBB Ø ≥50 Cm

Kel.Kayu Rimba Camp. 39.000 11,0 KBB

Merbau 185.000 16,0 KBB

Kel.Kayu Meranti 67.000 13,0 KBS Ø 40-50 Cm

Kel.Kayu Rimba Camp. 37.000 10,5 KBS

Kel.Kayu Indah II 155.000 18.0 KBS

Merbau 185.000 16,0 KBS

Kesimpulan

Pembayaran DR dan/atau PSDH oleh PT Diadyani Timber telah sesuai dengan persyaratan ukuran dan dibayar sesuai dengan tarif

Norma : Memenuhi

Page 286: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 285 dari 324

Kriteria 3.3

Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

Indikator 3.3.1

Pemegang Izin yang Mengirim Kayu Bulat Antar Pulau Memiliki Pengakuan Sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).

Verifier

Dokumen PKAPT

Analisa :

PT Wijaya Sentosa periode Maret 2019-Februari 2020 melakukan pendistribusian dan atau

perdagangan kayu dari Logpond Simei ke PT. Sinar Wijaya Playwood Industries -Dawai Kep.

Yapen-Serui, Papua

Dokumen PKAPT PT Wijaya Sentosa sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT)

dengan No. 29.12.1.03562 yang berlaku sampai tanggal 18 Juni 2018.

Selanjutnya dengan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 81 Tahun 2018 tanggal 30 Juli

2018 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor

68/MPP/KEP/2/2003 tentang Perdagangan Kayu Antar Pulau.

Sebagai pengganti dokumen PKAPT adalah dengan diterbitkannya dokumen Manifest Domestik

Perdagangan Antar pulau Pemiik Barang No.xxx/SIPT/x/x/2019 yang diterbitkan Direktorat

Jenderal Perdaganagan Dalam Negeri yang menyertai setiap Dokumen SKSHHK Tujuan TPK

Industri, sampai saat audit dilakukan PT Wijaya Sentosa sedang dalam proses mendapatkan ID

Manifest Domestik Perdagangan Antarpulau Pemiik Barang sesuai dengan Sistem Informasi

Perijinan Terpadu Perdagangan Dalam Negeri (SIPT PDN) yang pendaftarannya dilakukan

secara online.

Kesimpulan

Dokumen PKAPT (Manifest Domestik Perdagangan Antar pulau Pemiik Barang) PT Wijaya Sentosa sedang dalam proses di Sistem Informasi Perijinan Terpadu Perdagangan Dalam Negeri (SIPT PDN)

Norma : Memenuhi

Indikator 3.3.2

Pengangkutan Kayu Bulat yang Menggunakan Kapal Harus Kapal yang Berbendera Indonesia dan Memiliki Izin yang Sah

Verifier

Dokumen yang menunjukkan identitas kapal

Analisa :

PT WIJAYA SENTOSA melakukan pengiriman kayu ke pabrik PT Sinar Wijaya Playwood

Industri menggunakan tongkag yang ditarik oleh tug boat. Seluruh kapal yang melayani

pengangkutan tersebut merupakan kapal berbendera Indonesia.

Page 287: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 286 dari 324

Periode Maret 2019 sampai Februari 2020 total volume kayu yang di angkut dengan tongkang-

tugboat sebanyak 31.428 batang, 114.208,62 M3, nama Tugboat (TB) an Tongkang (TK)

diantaranya adalah (TB. Sinaran Jaya Menggandeng TK Sinaran Jaya ; TB. Sinar Nusantara

1, 2 Menggandeng TK Sinar Nusantara 2 ; TB Sinar 77, TB Sinar Wijaya Menggandeng TK

Jaya Wijaya, TB Sinar Mutiara I,II, menggandeng TK Sinar Mutiara II,

Check dokumen Surat Persetujuan Berlayar nomor 154/UPP III /42/II/2020 tanggal 15 Februari

2020 untuk TB Sinar Wijaya menggandeng TK Jaya Wijaya, SPB ditanda tangani oleh

Syahbandar Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Wasior Direktorat Jenderal Perhubungan

Laut Kementerian Perhubungan Wasior (Arnoldis Masela,A.Md) tujuan Pelabuhan Dawai

.

Gambar 5.V-12 Dokumen Surat Persetujuan Berlayar TK Jaya Wijaya, TB Sinaran Jaya ,

Kesimpulan

Semua kapal pengangkut kayu yang digunakan PT Wijaya Sentosa berbendera Indonesia.

Norma : Memenuhi

Kriteria 3.4

Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal

Indikator 3.4.1

Implementasi Tanda V-Legal

Verifier

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Analisa :

PT Wijaya Sentosa melakukan penandaaan tanda V-Legal sesuai ketentuan yang tercantum

pada Lampiran 6 Perdirjen BUK Nomor : P. 14/VI-BPPHH/2014 Tentang Pedoman

Penggunaan Tanda V-Legal pada kayu bulat hasil produksinya. Tanda V-Legal dicantumkan

di dalam label barcode dan di Dokumen SKHHK.

Page 288: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 287 dari 324

Perjanjian Penggunaan Tanda V Legal dengan PT TUV Rheinland Indonesia dengan SPK No

52/TRID/CTR-WIJAYA SENTOSA/BSF/04/15 tanggal 12 Maret 2015.

Nomor V Legal PT Wijaya Sentosa adalah 824303140005-LPPHPL-010-IDN

Gambar 5.V-13 Tanda V-Legal pada Dokumen SKSHHK dan Label Kuning pada Bontos

Kayu

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa melakukan pemasangan tanda V-Legal pada kayu bulat hasil produksinya di dalam Label Barcode dan di Dokumen SKHHK.

Norma : Memenuhi

Prinsip P4

Pemenuhan aspek lingkungan dan social yang terkait dengan penebangan

Kriteria 4.1

Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)) dan melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut.

Indikator 4.1.1

Pemegang Izin Telah Memiliki Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL Meliputi Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang Telah Disahkan Sesuai Peraturan yang Berlaku Meliputi Seluruh Areal Kerjanya.

Verifier

Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL/RKL-RPL

Analisa :

Dokumen AMDAL yang tersedia terdiri atas

Page 289: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 288 dari 324

Buku Laporan Utama Studi ANDAL PT. Wapoga Mutiara Timber Unit I Kabupaten

Manokwari Provinsi Irian Jaya,

Buku Lampiran Studi ANDAL PT. Wapoga Mutiara Timber Unit I Kabupaten Manokwari

Provinsi Irian Jaya,

Buku Rencana Pengelolaan Lingkungan Hak Pengusahaan Hutan PT. Wapoga Mutiara

Timber Unit I Kabupaten Manokwari Provinsi Irian Jaya, dan

Buku Rencana Pemantauan Lingkungan Hak Pengusahaan Hutan PT. Wapoga Mutiara

Timber Unit I Kabupaten Manokwari Provinsi Irian Jaya.

PT. Wapoga Mutiara Timber Unit I memiliki hak pengusahaan hutan berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Kehutanan No. 744/Kpts-II/1990 tanggal 13 Desember 1990 dengan luas

areal berdasarkan SK tersebut adalah 178,800 Ha dengan lokasi areal kerja di Kabupaten Dati

II Manokwari Provinsi Dati I Irian Jaya.

Areal yang saat ini dikelola oleh PT Wijaya Sentosa merupakan areal yang tadinya dikelola oleh

PT. Wapoga Mutiara Timber sejak tahun 1990. PT. Wapoga Mutiara Timber sudah melakukan

Studi Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang telah disetujui oleh Komisi Pusat

AMDAL DEPHUT Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam No. 117/DJ-

VI/PA/92 tanggal 28 April 1992, dengan demikian maka PT Wijaya Sentosa tidak diwajibkan

untuk melakukan Studi AMDAL kembali. Adapun Buku Rencana Pengelolaan Lingkungan Hak

Pengusahaan Hutan PT. Wapoga Mutiara Timber Unit I Kabupaten Manokwari Provinsi Irian

Jaya, dan Buku Rencana Pemantauan Lingkungan Hak Pengusahaan Hutan PT. Wapoga

Mutiara Timber Unit I Kabupaten Manokwari Provinsi Irian Jaya disahkan oleh Komisi Pusat

AMDAL DEPHUT Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam No. 117/DJ-

VI/AMDAL/95 tanggal 12 Juni 1995.

Untuk mengimplementasikan pelaksanaan pengelolaan lingkungan maka Dokumen RKL dan

RPL dijadikan acuan untuk pengelolaan sekaligus pemantauan lingkungan yang dilaksanakan

secara konsisten dan periodik sesuai dengan dampak yang ditimbulkan.

PT WIJAYA SENTOSA mempunyai telah membuat pelabuhan khusus dan menyusun Adendum

RKL-RPL yang disahkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua Barat Nomor 570/970/PTSP-AD/X/2017 tanggal 23 Oktober 2017

tentang Adendum Kelayakan Lingkungan Hidup Kegiatan dan/atau Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA) di Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni

Provinsi Papua

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa memiliki dokumen AMDAL, RKL dan RPL yang telah disetujui oleh Komisi AMDAL Pusat Dephut.

Norma : Memenuhi

Indikator 4.1.2

Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.

Page 290: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 289 dari 324

Verifier a

Dokumen RKL dan RPL

Analisa :

Verifier ini sudah diverifikasi saat Sertifikasi Awal dan tidak terdapat perubahan maupun

penambahan dokumen dengan hasil sebagai berikut :

Terdapat Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan

(RPL) Hak Pengusahaan Hutan PT. Wapoga Mutiara Timber Unit I yang telah mendapat

persetujuan dari Komisi Pusat AMDAL Dephut No. 117/DJ-VI/AMDAL/95 tanggal 12 Juni

1995, dokumen ini mengacu pada dokumen AMDAL.

Rencana kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan meliputi kegiatan pada

:

1. Kawasan Lindung dan Kawasan Lainnya yaitu :

- Buffer Zone Hutan Lindung seluas 4,000 Ha

- Kawasan Sempadan sungai seluas 4,112 Ha

- Kawasan sempadan pantai seluas 2,450 Ha

- Kawasan buffer pemukiman penduduk seluas 447 Ha

- Kawasan pelestarian plasma nutfah dan kantong konservasi seluas 1,200 Ha

- Areal perlindungan/ koridor satwaliar 700 Ha

- Petak ukur permanen/ pemantauan riap 700 Ha

- Areal tegakan benih seluas 700 Ha

- Areal pembangunan sarana dan prasarana pengusahaan hutan seluas 500 Ha

2. Komponen fisik kimia

- Peningkatan laju erosi

- perubahan fluktuasi debit sungai

- peningkatan laju sedimentasi

3. Komponen Biologi

- Perubahan struktur vegetasi dan potensi kayu

- Penurunan kualitas habitat satwa liar

4. Komponen Sosial Ekonomi dan Budaya

- Peningkatan kesempatan kerja

- Berkembangnya peluang berusaha

- Meningkatnya pendapatan masyarakat

- meningkatnya aktifitas perladangan berpindah

- Meningkatnya pendidikan masyarakat

- Meningkatnya kesehatan masyarakat

- Meningkatnya persepsi/ sikap positif masyarakat terhadap lingkungan

- Meningkatnya persepsi/ sikap positif masyarakat terhadap HPH

Page 291: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 290 dari 324

Kesimpulan

Dokumen RKL dan RPL PT Wijaya Sentosa disusun dengan mengacu pada dokumen AMDAL yang telah disahkan

Norma : Memenuhi

Verifier b

Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik, kimia, biologi dan sosial.

Analisa :

Dokumen Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan

Periode Semester I dan II 2019 PT Wijaya Sentosa telah diserahkan ke instansi yang

berwenang (Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Teluk Wondama) di buktikan

dengan tanda terima dokumen yang diterima oleh Kabid Tata Lingkungan (dokumen

semester I, Juli 2019) dan diterima oleh Staf Honor (dokumen semester II, Januari 2020)

Kegiatan - kegiatan pemantauan dan pengelolaan lingkungan di PT Wijaya Sentosa dengan

SK.33/Menhut-II/2013 tanggal 15 Januari 2013 telah dilaksanakan dengan baik. Terbukti dari

terimplementasi kegiatan - kegiatan pemantauan dan pengelolaan lingkungan yang telah

terealisasi. Adapun kegiatan pengelolan Lingkungan (RKL) yang telah dilaksanakan pada

periode semester II tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Pengelolaan dan Pemantauan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) pada Kawasan Lin-dung (Buffer Zone hutan lindung II, Sempadan Sungai, Kawasan Gua, Ekosistem Hutan Dataran Rendah dan Mangrove

a) Kegiatan Pemeliharaan dan patroli pada kawasan Nilai Konservasi Tinggi (NKT).

b) Pengambilan data identifikasi Flora dan Fauna di sepanjang transek pengamatan.

c) Pengambilan data pemetaan dan eksplorasi serta inventarisasi Gua

d) Penandaan Batas pada areak Nilai Konservasi Tinggi (NKT).

e) Pemasangan papan informasi lokasi Nilai Konservasi Tinggi (NKT).

f) Pelatihan tenaga indentifikasi Flora-Fauna dan pemetaan serta eksplorasi

g) Sosialisasi Kawasan bernilai konservasi tinggi (KBKT) kepada masyarakat dan kar-

yawan.

h) Perlindungan/pengamanan areal.

i) Penyediaan anggaran operasional kegiatan.

2. Pengelolaan Areal Tidak Efektif Untuk Unit Produksi (Seleksi dan penomoran pohon pada Tegakan Benih jenis Unggulan lokal).

a) Pelaksanaan kegiatan seleksi dan penomoran pohon pada tegakan plus di tegakan

benih.

b) Pengeplotan Anggaran.

c) Perlindungan dan pengamanan areal.

Page 292: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 291 dari 324

d) Sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat

3. Evaluasi

a) Komponen Fisik Kimia - Tindakan pengelolaan lingkungan pada komponen erosi tanah (sedimentasi, debit

sungai dan kualitas air), meliputi :

Pada areal efektif untuk produksi :

Pembuatan bak erosi pemanen dan sarana curah hujan.

Pelaksanaan penanaman bekas Tpn dan Jalan sarad, bekas camp tarik.

Pengeplotan lokasi untuk kualitas air, debit air, DO, pH, dan konsentrasi Sedimen-

tasi.

Pembuatan dan perbaikan desain jalan angkutan dan meminimalkan dampak ling-

kungan melalui pembuatan penahan longsor dan tanggul aliran permukaan, pem-

buatan tanggul erosi dan sedimentrep.

Penanggulangan ilegal logging dan bahaya kebakaran hutan, meliputi upaya

pencegahan, pengamanan dan perlindungan hutan bekerjasama dengan masyara-

kat dan monitoring kebakaran dengan Indek Bahaya Kebakaran.

b) Komponen Biologi

- Tindakan pengelolan lingkungan pada komponen keragaman satwa liar, meliputi identifikasi keragaman satwa liar dan dikelompokkan pada status perlindungannya.

- Tindakan pengelolaan lingkungan pada komponen jenis vegetasi dilindungi, meliputi : identifikasi vegetasi dan dikelompokkan pada status perlindungannya serta pena-naman dan pemeliharaan jenis-jenis dilindungi; perlindungan dan pengamanan hutan dengan melakukan patroli/monitoring kawasan lindung dan areal efektif untuk produksi secara rutin dan berkelanjutan (terus menerus).

- Tindakan pengelolaan lingkungan pada komponen potensi tegakan hutan, meliputi pemeliharaan, penyulaman, penanggulangan hama dan penyakit.

c) Komponen Sosial, Ekonomi Dan Budaya

Melakukan penilaian dampak setelah kegiatan dan penilaian sebelum kegiatan pada desa-desa yang terkena dampak maupun pada desa-desa yang akan datang.

Mengembangkan program ekonomi yang berbasis lokal, dengan menciptakan kegiatan Pasar di pemukiman masyarakat.

Melakukan rekruitment tenaga kerja secara terbuka, tidak diskriminatif dan sesuai dengan kebutuhan; memberi prioritas untuk tenaga kerja tetap berasal dari masyarakat sekitar areal perusahaan.

Selain itu, memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja para pekerja; meli-batkan pekerja dalam pembuatan perjanjian kerja; memberikan fasilitas bagi kesejahteraan pekerja; pemberian upah sesuai dengan standar lokal.

Pengadaan sarana dan prasarana, kegiatan sosial dan pelayanan kesehatan ter-hadap masyarakat seperti sarana pasar, perumahan serta fasilitas klinik.

Page 293: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 292 dari 324

Kegiatan Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah dilaksanakan pada periode semester

II tahun 2017 adalah sebagai berikut:

a) Komponen Fisik Kimia

Pemantauan tingkat erosi, Pengukuran curah hujan, Penerapan Penerapan

penebangan dengan metode Reduce Impact Logging (RIL), Pelaksanaan pena-

naman bekas Tpn dan Jalan sarad, bekas camp tarik, Pemantauan kualitas air,

debit air, DO, pH.

b) Komponen Biologi

Pemantauan terhadap semua kemungkinan gangguan yang dapat terjadi, meli-

puti perambahan, perusakan, serta kebakaran hutan dengan dilakukannya

kegiatan patroli, Pemantauan flora fauna yang ada di PT Wijaya Sentosa.

c) Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya

Pemantauan terhadap persepsi masyarakat terhadap kegiatan IUPHHK-HA PT

Wijaya Sentosa dengan melakukan penilaian sebelum dan sesudah operasional

didesa-desa.

Pemantauan kesehatan karyawan dan masyarakat sekitar areal kerja dengan

pemeriksaan berkala ataupun dengan rekam medik di klinik.

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa sudah melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan terhadap aspek-aspek yang mempunyai dampak penting yang terjadi di lapangan.

Norma : Memenuhi

Prinsip P5

Pemenuhan Terhadap Peraturan Ketenagakerjaan

Kriteria 5.1

Pemenuhan ketentuan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K-3)

Indikator 5.1.1

Prosedur dan Implementasi K-3

Verifier a

Pedoman/prosedur K-3

Analisa :

Hasil pemeriksaan ketersediaan dokumen, personel yang bertanggung jawab dan

implementasinya

Implementasi prosedur K3 yang telah dijalankan oleh PT Wijaya Sentosa antara lain :

Perusahaan telah membuat kebijakan Standard Operasional Prosedur (SOP) terhadap

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat kerja serta prosedur lainnya yang terkait serta

telah mengimplemantasikannya.

Page 294: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 293 dari 324

Beberapa prosedur terkait K3 yang diterapkan oleh PT Wijaya Sentosa adalah :

a. Prosedur Identifikasi Aspek Potensi Bahaya K3, No Dokumen WS/K3/01, terbit 05-

01- 2015 No/Tanggal Revisi : 02/11-05-2017

b. Prosedur Komunikasi dan Pelaporan K3, No Dokumen WS/K3/02, terbit 05-01-2015

No/Tanggal Revisi : 02/11-05-2017

c. Prosedur Pengelolaan Alat Pelindung Diri No Dokumen WS/K3/03, terbit 05-01-

2015 No/Tanggal Revisi : 02/11-05-2017

d. Prosedur Inspeksi K3, No Dokumen WS/K3/04, terbit 05-01-2015 No/Tanggal

Revisi : 01/01-01-2017

e. Prosedur Penanganan Kecelakaan, No Dokumen WS/K3/05, terbit 05-01-2015

No/Tanggal Revisi : 02/11-05-2017

f. Prosedur Siaga Tanggap Darurat, No Dokumen WS/K3/06, terbit 05-01-2015

No/Tanggal Revisi : 01/01-01-2017

g. Prosedur Perjalanan Laut, No. Dokumen WS/K3/07, terbit 05-01-2015 No/Tanggal

Revisi : 01/01-01-2017

h. Prosedur Berobat di Poliklinik, No. Dokumen WS/K3/08, terbit 05-01-2015

No/Tanggal Revisi : 01/01-01-2017Training K3

Personel yang bertanggungjawab atas pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di

lingkungan perusahaan adalah Ketua P2K3.

Susunan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) telah disahkan dengan

Keputusan Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat dengan Nomor

: KEP : 566/123 Transnaker.PB/KW.TW/2018 tanggal 14 Agustus 2018 dengan masa berlaku

sampai dengan ada perubahan pengurus (Ketua Fajar Hery Purwanto, Sekkretaris Christian

Hadi Prasetya, Internal audit Tunggul Anggoro dan anggota 28 orang)

Susunan P2K3 terbaru sedang dalam proses pengesahan di Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Papua Barat, Cq Korwil Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten Teluk

Wondama, surat permohonan penetapan P2K3 terbaru tertangal 25 Februari 2020, dimana

susunan P2 K3 nya adalah Ketua Sakurianto (Manager Camp), Wakil Ketua Heldrie (wakil

manager camp), Sekretaris Christian Hadi Prasetya, Internal audit Tunggul Anggoro dan

Anggota 28 orang

Di dalam dokumen Peraturan Perusahaan juga diatur mengenai Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) yaitu Bab VII Pasal 32 Pedoman Umum Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pasal 33

Alat-alat Keselamatan Kerja, Pasal 34 Kesehatan karyawan dan Pasal 35 Kecelakaan Kerja

Page 295: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 294 dari 324

Gambar 5.V-14 Penggunaan APD Helm Safety, Spatu Boat saat di lapangan

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa telah memiliki prosedur K3 dan menunjuk personil yang bertanggungjawab (P2K3) pada implementasi pedoman K3 .

Norma : Memenuhi

Verifier b

Ketersediaan Peralatan K-3

Analisa :

PT Wijaya Sentosa memiliki persedian APD yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh

karyawan. Terdapat dokumen Laporan Kegiatan P2K3 Januari 2020 yang berisi Tindak Lanjut

Penerapan K3, Laporan Pemakaian APD, Stock Out APD, dan BAP Pemusnahan Barang Bekas

Pemakaian APD Bulan Januari 2020 PT Wijaya Sentosa Base Camp Simei yang dibuat oleh

Andrea Rante Marampa (Staf K3), diperiksa oleh Christian Hadi (Pjs.Kadept Personalia dan

Umum), diketahui oleh Kie Jong (Wa. Manager Camp) tanggal 31 Januari 2020 yang isinya

mendata APD yang tersedia yaitu :

Tabel 5.V-8. Laporan Pemakaian APD Bulan Januari 2020

NO KODE ITEM SATUAN STOC

K AWAL

STOCK

MASUK

STOCK

OUT

STOCK

AKHIR

1 A0001 APRON Pcs 0 0 0 0

2 A0002 ARMLETS Pcs 0 0 0 0

3 B0001 BODYHARNESS Pcs 0 0 0 0

4 C0001 CELEMEK Pcs 0 0 0 0

5 E0001 EARPLUG Pcs 0 100 53

47

6 E0002 EARMUFF Pcs 0 0 0 0

7 F0001 FACESHIELD Pcs 22 0 0 21

8 F0002 Fire Stop (APAR MINI) Pcs 19 0 0 19

9 G0001 GOOGGLES Pcs 1 0 0 1

10 H0001 HAIRNET Pcs 1 0 0 1

11 H0002 HELMET KUNING Pcs 0 0 0 0

12 H0003 HELMET PUTIH Pcs 5 0 0 5

13 H0004 HELM MERAH Pcs 0 0 0 0

14 H0005 HELM ORANGE Pcs 16 0 16 0

Page 296: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 295 dari 324

15 J0001 JAS HUJAN Pcs 25 0 2 23

16 M0001 MASKER KAIN Pcs 6 100

28 78

17 M0002 Masker Krisbow Karbon Pcs 8 0 0 8

18 M0003 MASKER RESPIRATOR Pcs 3 0 0 3

19 M0004 MEDICAL KIT Pcs 0 0 0 0

20 M0005 MASKER M95 Pcs 0 0 0 0

21 P0001 PELAMPUNG Pcs 6 0 0 6

22 P0002 PELAMPUNG BOOGIE Pcs 0 0 0 0

23 P0003 PELINDUNG BETIS Pcs 0 0 0 0

24 R0001 REFILL MASKER KRISBOW

Pcs 49 0 0 49

25 S0001 SAFETY GLASS Pcs 0 100 6 94

26 S0002 SAFETY SHOES Pair 7 65

2 70

27 S0003 SAFETY VEST KUNING Pcs 4 0 0 4

28 S0004 SAFETY VEST ORANGE

Pcs 47 83

17 113

29 S0005 SARUNG TANGAN KARET

Pair 16 0 0 16

30 S0006 SARUNG TANGAN KULIT

Pair 0 0 0 85

31 S0007 SARUNG TANGAN LAS Pair 0 0 9 37

32 S0008 SARUNG TANGAN KAIN

Pcs 0 17

17 0

33 S0009 SAFETY BOOTS Pair 344 0 84 260

34 S0010 Sarung Tangan Memasak

Pair 13 0 2 11

35 S0011 SARUNG TANGAN KEVLAR

Pair 7 0 7 0

36 S0012 Sarung Tangan Tahan Panas

Pair 0 0 0 4

37 S0013 SUNBRIM ORANGE Pair 1

100 0 101

38 S0014 SAFETY LINE (POLICE LINE)

Roll 12 0 0 12

39 S0015 SAFETY GLASS (LAS) Pcs 10 0 0 10

40 W0001 WEARPACK Pcs 3 0 0 3

PT Wijaya Sentosa telah menyediakan beberapa sarana Pengendalian Pemadam Kebakaran

Hutan, sebagai kelengkapan Unit Pengendalian dan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan.

Selain itu terdapat pula Berita Acara Pemeriksaan APAR Oktober 2019 dengan jumlah APAR

yang ada di PT WIJAYA SENTOSA sebagai berikut :

Tabel 5.V-9. Daftar Inventaris APAR/APAB PT Wijaya Sentosa

No Merk Lokasi Kondisi Expired

1 GF 25 Kg Kantor Baru Baik 24/10/2022

2 S 6 Kg Kantor Baru Baik 13/06/2022

3 S 6 Kg Kantor Baru Baik 13/06/2022

4 S 6 Kg Mess Direksi Baik 13/06/2022

5 S 6 Kg Mess Kasie Baik 13/06/2022

6 GF 6 Kg Mess Tamu Atas Baik 24/01/2022

7 GF 6 Kg Mess Manager Baik 25/09/2022

Page 297: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 296 dari 324

8 GF 25 Kg Dapur Staff Baik 24/10/2022

9 V 6 Kg Gudang Bensin Baik 25/09/2022

10 GF 6 Kg Dapur Umum Baik 25/09/2022

11 GF 25 Kg Bengkel Baik 24/01/2022

12 Y 20 Kg Bengkel Baik 25/09/2022

13 GF 25kg Bengkel Las Baik 24/01/2022

14 GF 6 Kg Kantor Bengkel Baik 04/11/2022

15 GF 25 Kg Depan Logistik Baik 24/01/2022

16 GF 6 Kg Depan Logistik Baik 23/09/2020

17 GF 6 Kg Ruang Logistik Baik 04/11/2020

18 GF 6 Kg Ruang Logistik Baik 04/11/2020

19 GF 6 Kg Poliklinik Baik 04/11/2020

20 GF 25 Kg Ruang Oli BBM Baik 22/10/2019

21 GF 6 Kg Kantor Pelayanan BBM Baik 25/09/2022

22 S 6 Kg Depan Gudang B3 Baik 13/06/2022

23 GF 6 Kg Depan Humas Baik 25/09/2022

24 S 6 Kg Genset Baik 13/06/2022

25 GF 6 Kg Mess BBM Baik 25/09/2022

26 GF 6 Kg Mess Matoa Baik 25/09/2020

27 GF 25 Kg Dapur CM 19 Baik 23/09/2020

28 GF 6 Kg Mess Mandor Baik 24/01/2022

29 GF 6 Kg Camp 19 Baik 24/01/2022

30 GF 6 Kg Camp 19 Baik 23/01/2020

31 GF 6 Kg Camp 19 Baik 24/01/2022

32 GF 6 Kg Genset Camp 19 Baik 24/01/2022

33 GF 25 Kg Dapur Km 02 Baik 23/09/2020

34 GF 6 Kg Camp Timbun Baik 23/09/2020

35 GF 6 Kg Mess Jambu Baik 23/09/2020

36 S 6 Kg Persemaian Baik 13/06/2020

Di Base Camp Simei juga terdapat Poliklinik yang dikelola oleh dua orang tenaga medis, seorang

Adm. poliklinik dan mendapat kunjungan dokter perusahaan (dr. Denny Worabay). Klinik

mempunyai izin dengan nomor 800/01/SIP/DPMPTSP-TW/II/2019 Tanggal 7 Februari 2019.

Poliklinik ini digunakan oleh karyawan dan masyarakat sekitar untuk melakukan pengobatan jika

sakit atau mengalami kecelakaan kerja. Apabila Poliklinik ini tidak mampu menangani kondisi

pasien, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit yang ada di Wasior atau ke rumah sakit di

Manokwari. Perjanjian kerjasama antara Sinar Wijaya Group a/n PT Wijaya Sentosa dengan

Rumah Sakit Daerah Teluk Wondama tanggal 15 Februari 2019.

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa menyediakan peralatan K3 sesuai ketentuan dan kebutuhan dan peralatan tersebut berfungsi baik

Norma : Memenuhi

Verifier c

Catatan Kecelakaan Kerja

Analisa :

Terdapat dokumen laporan Monitoring Kecelakaan Kerja PT Wijaya Sentosa Periode 2019 yang

Page 298: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 297 dari 324

dibuat oleh Lila Rizqi NU (Adm K3) diperiksa Christian Hadi P. (Kasie K3) diketahui oleh Fajar

Hery P (Manager Camp) pada tanggal 28 Desember 2019. Di dalam dokumen tersebut tercatat

ada dua orang kecelakaan kerja dan satu unit kendaraan SV, sebagai berikut

Tabel 5.V-10. Monitoring Kecelakaan Kerja Periode 2019

Tanggal Nama / Unit Kejadian Keterangan

1 Februari 2019

Jufri Ali (Scaller)

Terbentur batu pada kaki kiri, pembengkakakan, retak tulang (luka cukup parah) saat meloncat dari kendaran Pickup SV 21 yang selip di tanjakan

Dirawat di klinik perusahaan, dirujuk ke RSUD Wasior dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Manokwari (untuk rontgen)

Unit Pickup SV 21

Kendaraan Selip di tanjakan Km 35, RKT 2019, kendaraan terjebak lumpur dan terperosok ke jurang

Penumpang di belakang loncat dan yang luka parah Jufri Ali (penanganan seperti keterangan di atas)

30 Agustus 2019

Martinus Bataria (Helper Chainsaw)

Saat pohon ditebang posisinya pada daerah tidak aman, terkena pohon yang roboh mengenai kepala, perdarahan otak (Fatal), meninggal

Dirawat di klinik ttapi karena pendarahan otak yang cukup parah korban meninggal dunia

Setiap kejadian kecelakanan kerja dibuat Kronologis Kecelakaan, Analisa (Penyebab umum,

Penyebab terperinci, Klasifikasi kecelakan), Rekomendasi dan Kesimpulan .

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa memiliki catatan setiap kecelakaan kerja dan ada upaya menekan tingkat kecelakaan kerja

Norma : Memenuhi

Kriteria 5.2

Pemenuhan Hak-Hak Tenaga Kerja

Indikator 5.2.1

Kebebasan Berserikat bagi tenaga kerja

Verifier

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

Analisa :

Hasil pemeriksaan keberadaaan organisasi serikat pekerja atau dokumen/pernyataan tertulis

mengenai kebijakan kebebasan berserikat.

Tidak terdapat serikat pekerja di dalam perusahaan, pihak perusahaan mengizinkan dan tidak

menghalangi setiap pekerja/karyawan untuk membentuk dan menjadi anggota Serikat

Pekerja/Serikat Buruh sepanjang sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang

berlaku, sesuai dengan Surat Edaran Direktur Dv.Forestry (Edison) No.010/SE/DIR-

Page 299: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 298 dari 324

HPH/WS/V/2019 tanggal 01 Mei 2019, kepada Seluruh Karyawan dan Karyawati

Kesimpulan

Terdapat pernyataan tertulis berupa Surat Edaran Direktur Div.Forestry (Edison) No.010/SE/DIR-HPH/WS/V/2019 tanggal 01 Mei 2019 yang mengizinkan dan tidak menghalangi setiap pekerja/karyawan untuk membentuk dan menjadi anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh

Norma : Memenuhi

Indikator 5.2.2

Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja

Verifier

Ketersediaan Dokumen KKB atau PP

Analisa :

Hubungan yang terjadi antara unit manajemen dan karyawan sudah direalisasikan dalam bentuk

Peraturan Perusahaan PT Wijaya Sentosa Tahun 2019-2021. Peraturan Perusahaan Periode

Tahun 2019-2021 ditandatangani oleh Edison selaku Direktur Utama PT Wijaya Sentosa dan

Disahkan Dinas Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama Wayan Rendana,S.Sos pada tanggal

1 Januari 2019, dengan SK No. 566/06/TRANS-TW/I/2019 Tanggal 28 Januari 2019 dan berlaku

2 tahun sejak tanggal ditandatangani.

Peraturan Perusahaan terdiri dari XI Bab dan 59 Pasal, Tujuan utama Peraturan Perusahaan

adalah untuk melaksanakan hubungan industrial dalam rangka menciptakan hubungan antara

perusahaan dengan karyawan yang harmonis, serasi, dinamis, berkeadilan serta menciptakan

SDM yang handal. Peraturan Perusahaan ini diantaranya memuat Hak dan Kewajiban Karyawan

(Bab II Hubungan Kerja, Pasal 9). Bab V Pengupahan, Bab VI Kesejahteraan Karyawan (BPJS)

Bab VII Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Bab VIII Pengembangan Pendidikan dan

Pelatihan Karyawan

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa mempunyai Peraturan Perusahaan (PP) periode 2019 – 2021 yang telah disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama No.566/06/TRANS-TW/2019.

Norma : Memenuhi

Indikator 5.2.3

Perusahaan Tidak Mempekerjakan Anak di Bawah Umur

Verifier

Pekerja yang masih di bawah umur

Page 300: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 299 dari 324

Analisa :

Dokumen Wajib Lapor Ketenagakerjaan tanggal 17 Sepember 2019, dengan No.Pendaftran

00061, dan wajib mendaftar kembali 17 September 2019, diterima oleh Korwil Pengawasan

Ketenagakerjaan Prov.Papua Barat . Jumlah tenaga kerja 483 orang, terdiri dari 442 laki laki

dan 41 perempuan, tidak ada yang berusia <18 tahun.

Dokumen laporan data karyawan periode februari 2020 yang dibuat oleh Irvan Adrian F (Staff

Adm.Personalia), Diperiksa oleh Charistian Hadi P (Kadep.Personalia & Umum, Diketahui oleh

Heldrie (Wakil Manager Camp) dan Disetujui Mnager Camp Sakurianto, jumlah karyawan PT

Wijaya Sentosa sebanyak 438 orang (341 orang bulanan dan 97 orang borongan) dimana 72

orang adalah tenaga kerja lokal dri kampung Simei, Sande, Dusner, Siwo, Werianggi,

Karyawan PT Wijaya Sentosa terbagi pada bagian Managerial, Dept. Perencanaan & Survey,

Dept. Pembinaan Hutan & Lingk, Dept. PUHH, Dept. Personalia & Umum, Management

Representative, Dept. Kelola Sosial,Dept. Payroll,Sub Dept. Keuangan, Dept. Logistik & BBM,

Dept. Produksi, Dept. MekanikKaryawan termuda adalah Ferland Imanuel Makawawa

(Karyawan Borongan) kelahiran Airmadidi Manado, 09 Mei 2001, sebagai Helper Traktor Jalan,

tenaga

PT Wijaya Sentosa diketahui bahwa tidak mempekerjakan karyawan yang berada di bawah

umur.

Kesimpulan

PT Wijaya Sentosa tidak mempekerjakan tenaga kerja di bawah umur.

Norma : Memenuhi

Page 301: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 300 dari 324

VI. KESIMPULAN

6.1 KESIMPULAN

6.1.1 Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL)

Hasil penilaian kinerja PHPL pada kegiatan audit penilikan ke-I PHPL PT Wijaya Sentosa pada

tahun 2020 terhadap seluruh indikator diperoleh nilai akhir gabungan dari Kriteria Prasyarat,

Produksi, Ekologi dan Sosial dengan niali kinerja 65 atau atau 65/66 x 100% = 98.48% yang berarti

> 80% kategori baik, mak nilai akhir kinerja PHPL adalah “BAIK”.

6.1.2 Verifikasi Legalitas Kayu

Hasil penilaian Verifikasi Legalitas Kayu terhadap sekuruh verifier, diperoleh hasil sebagai berikut :

28 verifier dalam kategori “Memenuhi”, 1 (satu) verifier kategori ”Tidak Diterapkan” dan tidak ter-

dapat verifier dengan kategori Tidak Memenuhi”.

Berdasarkan hasil penilaian kinerja PHPL dan VLK, maka nilai akhir kinerja PHPL PT Wijaya Sen-

tosa adalah “BAIK”

Dengan demikian Tim Auditor menyatakan PT Wijaya Sentosa dinyatakan ”MEMENUHI” terhadap

Standar Legalitas Kayu sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016

tanggal 29 Mei tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu dan dapat melanjutkan Sertifikat PHPL.

6.2. Corrective Action Request (CARs)

6.2.1. Prasyarat

1.1.2. Merealisasikan Penataan Batas Areal Kerja IUPHHK-HA HA hingga temu gelang.

1.2.3. Mengimplementasikan pengelolaan hutan produksi lestari sesuai dengan visi misi pe-

rusahaan yang telah ditetapkan

1.4.4. Terdapat keterlaksanaan seluruh tindakan koreksi manajemen berbasis hasil monitoring

dan evaluasi.

1.5.4. Persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung dari para pihak.

6.2.2. Produksi

2.5.1. Peta RKT dilengkapi dengan batas Kabupaten.

Sumber peta yang dicantumkan dalam peta RKT adalah peta RKUPHHK yang

terupdate.

Sebelum disahkan secara self approval, dipastikan seluruh data dalam penjelasan mau-

pun dalam tabel telah terisi.

2.5.2. Cek Kembali SK IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa yang dicantumkan dalam citra

Lansat

Page 302: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 301 dari 324

6.2.3. Ekologi

3.1.2. Volume target pelaksanaan penataan kawasan lindung diluar RKT berjalan agar diting-

katkan, seperti untuk batas kawasan lindung KPPN. Agar PT Wijaya Sentosa

melakukan penataan batas KL hingga mencapai seluruh areal KL sesuai dengan

perkembangan blok RKT

3.1.5. Agat PT Wijaya Sentosa menyediakan laporan kegiatan pengelolaan untuk seluruh areal

kawasan lindung yang ada dalam areal kerjanya

3.2.1. Agar PT Wijaya Sentosa merevisi Prosedur Perlindungan dan Pengamanan Hutan No:

WS-BIN-05 agar tidak lagi mengacu ke PP 45 tahun 2004 dan menggantinya dengan

PP 60 tahun 2009 tentang perubahan PP 45 tahun 2004, serta mengacu secara explisit

ke Permen HK 32 tahun 2016 yang mewajibkan setiap kegiatan pengelolaan hutan alam

dilengkapi dengan organ-isasi dan sarpras (sarana-prasarana) untuk pencegahan dan

pengendalian kebakaran hutan

3.2.2. PT Wijaya Sentosa agar melengkapi sarana prasarana dalkarhutla sesuai dengan per-

aturan yang berlaku, yakni Permen LHK No. P.32/MenLHK/Kum.1/3/2016 tentang pen-

gendalian kebakaran hutan dan lahan

3.2.3. PT Wijaya Sentosa agar meningkatkan kompetensi personil perlindungan hutan (khu-

susnya personil Regu Inti dan personil Regu Pendukung) dalam rangka penguatan

kegiatan pencegahan dan pengendalian kebahakaran hutan dan lahan, sebagaimana

amanat Permen LHK No. P.32/MenLHK/Kum.1/3/2016 tentang pengendalian keba-

karan hutan dan lahan

3.2.4. Membuat dan menyampaikan Laporan Tahunan upaya dalkarhutla ke instansi terkait

sebagimana amanat dari Perdirjen PPI No. P.8 tahun 2018

3.3.2. PT Wijaya Sentosa agar menyediakan sarana untuk pemantauan perubahan garis pan-

tai di area pesisir pelabuhan, sebagaimana sudah direncanakan dalam dokumen

perencanaan (Adendum Andal, RKL & RPL tahun 2017

3.3.6. Agar PT Wijaya Sentosa meningkatkan keberhasilan kegiatan pengelolaan lingkungan

yang selama ini telah dilakukan, khususnya kegiatan pengendalian erosi yang terjadi di

areal bekas TPn dan areal bekas jalan sarad

3.5.3. Terus meningkatkan dan mengintensifkan kegiatan pengelolaan flora sebagaimana su-

dah direkomendasikan dalam dokumen Laporan Penilaian NKT di areal PT Wijaya Sen-

tosa (2015), khususnya pengelolaan NKT 1.2

Agar PT Wijaya Sentosa melakukan penanaman pohon Merawan (Hopea mengerawan

Mi-quel) sebagai salah satu spesies flora yang termasuk kedalam kategori spesies san-

gat terancam punah (CR) sesuai dengan rekomendasi dokumen Laporan Penilaian NKT

tahun 2015

3.6.3. Terus meningkatkan kegiatan sosialisasi dan perlindungan, khususnya terhadap jenis-

jenis satwaliar yang dilindungi, serta meningkatkan dan mengintensifkan kegiatan

pengelolaan dan pemantauan fauna sebagaimana sudah direkomendasikan dalam

dokumen Laporan Penilaian NKT di areal PT Wijaya Sentosa (2015), khususnya pengel-

olaan NKT 1.2

Page 303: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 302 dari 324

6.2.4. Sosial

4.1.1 Terus melakukan monitoring HBK berisi data terkait pemanfaat, hasil, lokasi serta data

individu pemanfaat HHBK.,identifikasi sumberdaya Alam yang dimanfaatkan masyarkat

(nelayan).

4.1.4. Terus melakukan tata batas bersama masyarakat, desa sekitar PT Wijaya Sentosa

4.2.3. Sosialisasi dilaksanakan dengan mengunakan media yang lebih komunikatif untuk

memudahkan pemahaman terhadap materi yang disampaikan.

4.2.4. Terus mendorong terbentuknya koperasi karyawan disekitar areal kerjanya.

4.3.1. Terus melakukan identifikasi HHBK berisi data terkait pemanfaat, hasil, lokasi serta

data individu pemanfaat HHBK.

4.3.3. Perlu melakukan fasilitasi masyarakat terkait program ekonomi yang akan dilaksanakan,

serta membuat program yang terencana sehingga berdampak kepada penerima

manfaat secara meluas.

4.3.4. Perlu mengembangkan program peningkatan ekonomi masyarakat sesuai dengan minat

dan po-tensi yang ada pada masyarakat desa sekitar PT Wijaya Sentosa

4.4.3 Perlu membuat kelembagaan penyelesaian konflik sesuai dengan pasal 47

4.5.1. Terus mengupayakan terbentuknya serikat pekerja.

Jakarta, Maret 2020

Tim audit PHPL

Ichsan Setyowibowo Heni Handayani Marthen Edy

(Auditor Produksi) ( Auditor Produksi) (Auditor Ekologi)

M. Jamaluddin Al Afghoni Sjahrul Wira Kusuma

(Auditor Sosial) (Auditor VLK)

Page 304: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 303 dari 324

Daftar Peraturan dan Dokumen / Data Yang Diverifikasi Pada Setiap Indikator

PERATURAN Indikator Dokumen Yang Di Cek

1. UU No. 41 Tahun 1999 Tanggal 30 September 1999 tentang Kehutanan.

2. UU No. 26 Tahun 2007 Tanggal 10 Maret 2008 tentang Tata Ruang Wilayah Nasional

3. PP No. 44 Tahun 2004 Tanggal 18 Oktober 2004 tentang Perencanaan Kehutanan

4. PP No. 6 Tahun 2007 Tanggal 8 Januari 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan.

5. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.782/Menhut-II/20012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan serta Wilayah Tertentu yang ditunjuk sebagai Kawasan Hutan di Provinsi Papua.

6. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2013 tanggal 19 Agustus 2013 tentang Penataan Batas Areal Kerja Izin Pemanfaatan Hutan, Persetujuan Prinsip Penggunaan Kawasan Hutan, Persetujuan Prinsip Pelepasan Kawasan Hutan dan Pengelolaan Kawasan Hutan pada Kesatuan Pengelolaan Hutan dan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus.

7. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.62/Menhut-II/2013 tanggal 15 November 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.44/Menhut-II/2012 tentang Pengukuhan Kawasan Hutan.

8. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.29/Menhut-II/2014 tanggal 13 Mei 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.34/Menhut-II/2010 tentang Tata Cara Perubahan Fungsi Kawasan Hutan.

9. Surat Edaran Dirjen BPK Nomor S.609/VI-BPPHP/2009 tanggal 16 Juni 2009 tentang Pelaporan Kegiatan di Luar Sektor Kehutanan di Dalam Areal Kerja.

10. Surat Edaran Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor S.12/PHPL-UHP/2016 tanggal 13 Januari 2016 tentang Pelaksanaan Tata Batas Areal Kerja IUPHHK-HA.

1.1.

Kepastian Kawasan Pemegang IUPHHK-HA-HTI

(1) Akta pendirian dan dokumen legal perusahaan PT WIJAYA SENTOSA.

(2) SK IUPHHK-HA PT WIJAYA SENTOSA dan lampiran Peta Areal Kerja IUPHHK-HA PT DDT.

(3) Dokumen Pedoman Tata Batas dan Instruksi Kerja Tata Batas areal kerja PT WIJAYA SENTOSA.

(4) Dokumen Laporan pelaksanaan tata batas areal kerja PT WIJAYA SENTOSA.

(5) Dokumen Berita Acara Pelaksanaan Penataan Batas areal kerja PT WIJAYA SENTOSA.

(6) Surat Dukungan kepada PT WIJAYA SENTOSA dari Masyarakat Setempat.

(7) Dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB PT WIJAYA SENTOSA.

(8) Dokumen RKTUPHHK-HA PT WIJAYA SENTOSA tahun 2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018.

1. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

2. UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

3. PP No. 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan.

1.2.

Komitmen Pemegang IUPHHK-HA-HTI

(1) Dokumen Visi, Misi Perusahaan PT WIJAYA SENTOSA.

(2) Dokumen sosialisasi visi misi perushaan PT WIJAYA SENTOSA.

(3) Dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB PT WIJAYA SENTOSA.

Page 305: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 304 dari 324

PERATURAN Indikator Dokumen Yang Di Cek

4. PP No. 3 Tahun 2008 tentang Perubahan Perubahan atas PP No. 6 Tahun 2007 Tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan

5. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.62/Menhut-II/2013 tanggal 15 November 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.44/Menhut-II/2012 tentang Pengukuhan Kawasan Hutan.

(4) Dokumen RKTUPHHK-HA PT WIJAYA SENTOSA tahun 2015 - 2018.

(5) Dokumen laporan pelaksanaan kegiatan TPTI PT WIJAYA SENTOSA.

(6) Dokumen laporan pelaksanaan kegiatan kelola ekologi PT WIJAYA SENTOSA.

(7) Dokumen laporan pelaksanaan kegiatan CSR/CD PT WIJAYA SENTOSA

1. UU No. 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan.

2. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

3. UU No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

4. UU No. 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.

5. PP No. 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun.

6. PP No. 46 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Hari Tua.

7. PP No. 60 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas PP No. 46 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Hari Tua.

8. PP No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

9. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Penagihan, Pembayaran dan Pelaporan Iuran Secara Online Bagi peserta Pekerja Penerima Upah dari Badan Usaha Baru Dalam Rangka Kemudahan Berusaha.

10. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per-14/Men/IV.2006 tanggal 24 April 2006 tentang Tata Cara Pelaporan Ketenagakerjaan di Perusahaan.

11. Surat Edaran Menakertrans Nomor SE.3/Men/III/2014 tanggal 26 Maret 2016 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan

12. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum.

13. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 26 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian

1.3

Jumlah dan Kecukupan Tenaga Profesional Terlatih dan Tenaga Teknis Pada Seluruh Tingkatan untuk Men-dukung Pemanfaatan, Implementasi, Penelitian, Pendidikan dan Latihan

(1) Laporan Tenaga Kerja PT WIJAYA SENTOSA Tahun 2019.

(2) Daftar Sarjana Kehutanan dan Tenaga Teknis Kehutanan PT WIJAYA SENTOSA Tahun 2014 s/d 2018.

(3) Laporan Realisasi Pelatihan Karyawan PT WIJAYA SENTOSA Tahun 2018.

(4) Peraturan Perusahaan PT WIJAYA SENTOSA.

(5) Dokumen-dokumen ketenagakerjaan PT WIJAYA SENTOSA

(6) Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Provinsi Papua Barat Nomor 561/215/10/2018 tanggal 30 Oktober 2018

Page 306: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 305 dari 324

PERATURAN Indikator Dokumen Yang Di Cek

dan Jaminan Hari Tua Bagi Peserta Penerima Upah.

14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 54/Menhut-II/2014 tanggal 27 Agustus 2014 tentang Kompetensi dan Sertifikasi Tenaga Teknis dan Pengawas Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari.

15. Peraturan Direktorat Jenderal PHPL Nomor P.16/PHPL-IPHH/2015 tanggal 24 November 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kewajiban Pengelola Hutan dan Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Produksi, Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan dan Tempat Penampungan Terdaftar untuk Memiliki dan/atau Mempekerjakan Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

1. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

2. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.45/Menlhk-Setjen/ 2015 tentang Integrasi Sistem Informasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari.

4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.46/Menlhk-Setjen/2015 tentang Pedoman Post Audit Terhadap Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dan Izin Pemanfaatan Kayu.

1.4

Kapasitas dan Mekanis-me untuk Perencanaan, Pelaksanaan, Pemantau-an Periodik, Evaluasi, dan Penyajian Umpan Balik Mengenai Kemajuan Pencapaian IUPHHK-HA pada Hutan Tanaman Industri

(1) Struktur Organisasi dan Job Description PT WIJAYA SENTOSA.

(2) Alur Kerja Sistem Informasi Manajemen (SIM) PT WIJAYA SENTOSA.

(3) SOP Sistem Informasi Manajemen (SIM) PT WIJAYA SENTOSA.

(4) Daftar Perangkat SIM PT WIJAYA SENTOSA

(5) Struktur Organisasi Satuan Pengawas Internal (SPI) / Internal Audit PT WIJAYA SENTOSA.

(6) Laporan Hasil Audit SPI / Internal Audit PT WIJAYA SENTOSA.

(7) Dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB PT WIJAYA SENTOSA.

(8) Dokumen RKTUPHHK-HA PT WIJAYA SENTOSA tahun 2014 - 2018

1. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

2. PP No. 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan.

3. PP No. 3 Tahun 2008 tentang Perubahan Perubahan atas PP No. 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan

4. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.62/Menhut-II/2013 tanggal 15 November 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.44/Menhut-II/2012 tentang Pengukuhan Kawasan Hutan.

5. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2013 tentang Penataan Batas Areal Kerja Izin Pemanfaatan Hutan, Persetujuan Prinsip

1.5.

Persetujuan Rencana Penebangan Melalui Peningkatan Pemaham-an, Keterlibatan, Pen-catatan Proses dan Diseminasi isi Kandungannya

(1) Dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB PT WIJAYA SENTOSA.

(2) Dokumen RKTUPHHK-HA PT WIJAYA SENTOSA tahun 2014 - 2018

(3) Berita Acara Sosialisasi Blok Tebangan RKT 2014 - 2018 ke masyarakat kampung sekitar areal kerja PT WIJAYA SENTOSA.

(4) Dokumen-dokumen penataan batas areal kerja PT WIJAYA SENTOSA.

(5) Berita Acara Sosialisasi program CSR (PMDH) PT DDT tahun 2014 - 2018 ke masyarakat kampung sekitar areal kerja PT WIJAYA SENTOSA.

Page 307: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 306 dari 324

PERATURAN Indikator Dokumen Yang Di Cek

Penggunaan Kawasan Hutan, Persetujuan Prinsip Pelepasan Kawasan Hutan dan Pengelolaan Kawasan Hutan pada Kesatuan Pengelolaan Hutan dan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus.

6. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.39/Menhut-II/2013 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Setempat Melalui Kemitraan Kehutanan.

7. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.33/Menhut-II/2014 Tentang Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala dan Rencana Kerja Pada Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam.

8. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.5/PHPL/ UHP/PHPL.1/2/2016 tanggal tentang Pedoman Pemetaan Potensi dan Resolusi Konflik pada Pemegang IUPPHK dalam Hutan Produksi.

(6) Rekapitulasi pelaksanaan sosialisasi CSR/CD PT WIJAYA SENTOSA tahun 2014 - 2018.

(7) Berita Acara Sosialisasi Kawasan Lindung dalam areal PT WIJAYA SENTOSA tahun 2014 - 2018 ke masyarakat kampung sekitar areal kerja PT WIJAYA SENTOSA.

1. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.65/Menhut-II/2014 tanggal 12 September 2014 tentang Perubahan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.11/Menhut-II/2009 tentang Sistem Silvikultur Dalam Areal Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Produksi.

2. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.33/Menhut-II/2014, tanggal 22 Mei 2014 tentang Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala dan Rencana Kerja Pada Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam.

3. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.9/VI-BUHA/2014 tanggal 12 Agustus 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Penilaian dan Persetujuan RKUPHHK Pada Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam

2 .1.

Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari

Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. : SK.2048/Men-LHK-PHPL/UHP/ HPL.1/5/2016 tanggal 9 Mei 2016 tentang persetujuan Revisi RKUPHHK-HA berbasis IHMB PT Wijaya Sentosa periode tahun 2013-2022.

Prosedur Operasional Standar Penataan Areal Kerja (PAK) nomor dokumen WS-PRC-01 tanggal 05 Januari 2015 (revisi 02 tanggal 11/05/17) yang dijelaskan petunjuk pelaksanaannya pada Instruksi Kerja (WS-IK-PRC-01.01 rev.01 11/05/17) tentang mekanisme penandaan batas blok dan petak di areal kerja

1. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.65/Menhut-II/2014 tanggal 12 September 2014, tentang Perubahan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.11/Menhut-II/2009 tentang Sistem Silvikultur Dalam Areal Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Produksi,

2. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.33/Menhut-II/2014, tanggal 22 Mei 2014 tentang Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala dan Rencana Kerja Pada Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam.

2.2.

Terdapat data potensi tegakan per tipe ekosistem yang ada (berbasis IHMB / Survey Potensi, ITSP, Risalah Hutan)

laporan hasil pelaksanaan IHMB tahun 2012

Dokumen RKT Periode tahun 2014 s/d 2018

rekapitulasi LHC tahun 2016 - 2019

Laporan Hasil Cruising yang diaupload ke sistem SIPUHH

Dokumen RKUPHHK-HA Periode tahun 2013 s/d 2022

Laporan pembuatan dan pengukuran PUP tahun 2014 - 2018

Page 308: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 307 dari 324

PERATURAN Indikator Dokumen Yang Di Cek

1. Permenhut No. P.65/Menhut-II/2014 tanggal 12 September 2014 tentang Perubahan Atas Permenhut No. P.11/Menhut-II/2009 tentang Sistem Silvikultur Dalam Areal IUPHHK-HA Pada Hutan Produksi.

2. Peraturan Direktur Jendral Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.20/PHPL-SET/2015 tanggal 10 Desember 2015 tentang petunjuk Teknis Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan (ITSP) dalam Hutan Produksi

2.3.

Ketersediaan SOP seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur

Dokumen prosedur operasional standar (PSO) antara lain :

a. Pembukaan wilayah hutan

b. Inventarisasi Tegakan sebelum penebangan

c. Penataan areal kerja

d. penanaman dan pemeliharaan tanaman

c. pemanenan/penebangan

d. pengamanan dan perlindungan hutan.

e. pebebasan ppohon binaan

Rekapitulasi potensi tegakan hasil pengukuran ITSSP tahun 2016 - 2019

1. Permenhut No. P.65/Menhut-II/2014 tanggal 12 September 2014 tentang Perubahan Atas Permenhut No. P.11/Menhut-II/2009 tentang Sistem Silvikultur Dalam Areal IUPHHK-HA Pada Hutan Produksi.

2. Peraturan Direktur Jendral Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.20/PHPL-SET/2015 tanggal 10 Desember 2015 tentang petunjuk Teknis Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan (ITSP) dalam Hutan Produksi

2.4.

Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk pemanfaatan hutan

SOP RIL (Redice Impact Logging) dengan nomor dokumen : WS-PRO-02 yang disahkan tanggal 5 Januari 2015 laporan pelaksanaan PAK

laporan Lap Monitoring RIL 2017

laporan kegiatan ITSP

laporan kegiatan pembuatan dan penandaan pada kawasan lindung

Laporan monitoring kerusakan tegakan tinggal 2018

1. Perdirjen BUK No. P.9/VI-BUHA/2014 tanggal 12 Agustus 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Penilaian dan Persetujuan RKUPHH Pada IUPHHK-HA Dalam Hutan Alam.

2. Perdirjen BUK No. P.2/VI-BUHA/2014 tanggal 18 Juni 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Penilaian, Persetujuan dan Pelaporan RKT dan BKT UPHHK Dalam Hutan Alam.

3. Permenhut No. P.24/Menhut-II/2011 tanggal 18 April 2011 tentang Perubahan Atas Permenhut No. P.56/Menhut-II/2009 tentang RKUPHHK Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem

2.5.

Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan/ pe-manenan / pemanfaatan pada areal kerjanya.

RKUPHHK-HA Berbasis IHMB periode tahun 2013 - 2022

RKTUPHHK-HA Tahun 2014 – 2018 PT WIJAYA SENTOSA di Provinsi Papua Barat

Peta Kerja 7 RKT periode tahun 2014 s/d 2018

Peta penataan kawasan llindung yang dilakukan selama periode tahun 2014 s/d 2018

1. Perdirjen BUK No. P.9/VI-BUHA/2014 tanggal 12 Agustus 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Penilaian dan Persetujuan RKUPHH Pada IUPHHK-HA Dalam Hutan Alam.

2.Perdirjen BUK No. P.2/VI-BUHA/2014 tanggal 18 Juni 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Penilaian, Persetujuan dan Pelaporan RKT dan BKT UPHHK Dalam Hutan Alam.

3. Permenhut No. P.24/Menhut-II/2011 tanggal 18 April 2011 tentang Perubahan Atas Permenhut No. P.56/Menhut-II/2009 tentang RKUPHHK Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem

2.6.

Tingkat investasi dan reinvestasi yang me-madai dan memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengembangan, serta peningkatan ke-mampuan sumber daya manusia

a. Laporan keuangan untuk tahun tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 - 2018 dan laporan Independen.

b. Laporan Pelaksanaan RKT 2014 - 2018

c. RKAP Tahun 2018

d. Rencana Operasional Pembinaan Hutan Tahun 2014 - 2018

Page 309: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 308 dari 324

PERATURAN Indikator Dokumen Yang Di Cek

1. UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi SDA dan Ekosistem

2. SK Dirjen PH No 292/1989 tentang Kebun benih dan Plasma Nutfah

3. Keppres No 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung

4. SK Menhut No 375 /KPTS-II/1998 tentang KPPN di Hutan Produksi

3.1.1 :

Luasan Kawasan Dilindungi

1. PT. Wapoga Mutiara Timber sudah melakukan Studi Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang telah disetujui oleh Komisi Pusat AMDAL DEPHUT Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam No. 117/DJ-VI/PA/92 tanggal 28 April 1992

2. PT WIJAYA SENTOSA mempunyai telah membuat pelabuhan khusus dan menyusun Adendum RKL-RPL yang disahkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua Barat Nomor 570/970/PTSP-AD/X/2017 tanggal 23 Oktober 2017 tentang Adendum Kelayakan Lingkungan Hidup Kegiatan dan/atau Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA) di Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua

1. PP 45 tahun 2004 kegiatan perlindungan hutan

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 Tentang Perlindungan Hutan

3. Permenhut No 12/Menhut-II/2009 Tentang Pengendalian Kebakaran Hutan

4. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan Dan/Atau Instansi/Lembaga Pemerintah

5. Keputusan Dirjen PHKA Nomor 243/Kpts/DJ-VI/1994 tentang Petunjuk Teknis Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan di Areal Pengusahaan Hutan dan Areal Lainnya

3.2.

Perlindungan dan Pengamanan Hutan

1. Prosedur Perlindungan dan Pengamanan Hutan No: WS-BIN-05 (terbit: 05/01/2015; Revisi: 17/03/2018)

2. Intruksi Kerja Perlindungan Dan Pengamanan Hutan No: WS-IK-BIN-05.01 (terbit: 05/01/2015; Revisi: 01/04/2018).

3. Dokumen RKT PT WIJAYA SENTOSA tahun 2019

4. Daftar sarana prasarana perlindungan dan pengamanan hutan PT WIJAYA SENTOSA tahun 2015, 2014 - 2018

5. Dokumen Struktur organisasi pengamanan dan perlindungan hutan PT WIJAYA SENTOSA tahun 2018

6. Laporan Bulanan Patroli dan pengamanan hutan PT WIJAYA SENTOSA

1. PP No 27 Tahun 1999 Tentang AMDAL

2. PermenegLH No 11 Tahun 2006 Tentang Ijin Usaha Wajib AMDAL

3. SK MenegLH No 45 tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL RPL

4. PP No 27 Tahun 2012 Tentang Ijin Lingkungan

3.3.

Pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaatan hutan

1. PT. Wapoga Mutiara Timber sudah melakukan Studi Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang telah disetujui oleh Komisi Pusat AMDAL DEPHUT Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam No. 117/DJ-VI/PA/92 tanggal 28 April 1992

2. PT WIJAYA SENTOSA mempunyai telah membuat pelabuhan khusus dan menyusun Adendum RKL-RPL yang disahkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas

Page 310: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 309 dari 324

PERATURAN Indikator Dokumen Yang Di Cek

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua Barat Nomor 570/970/PTSP-AD/X/2017 tanggal 23 Oktober 2017 tentang Adendum Kelayakan Lingkungan Hidup Kegiatan dan/atau Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA) di Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Dokumen laporan implementasi RKL-RPL PT Diadyani Timber tahun 2013,2014,2015,2016 dan 2017 (triwulan 2013 s/d 2015 dan semesteran tahun 2016 s/d 2017)

3. Prosedur Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Kelola Produksi Terhadap Air, Nomor WS-EKO-08 yang mengatur stabilisasi lereng, penanaman, pembuatan teras pengukuran penampang sungai, pengukuan debit, pengambilan contoh air. Prosedur ini diatur lebih detail dalam Instruksi Kerja Nomor WS-IK-EKO-08.01

4. Prosedur Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Kelola Produksi Terhadap Tanah, Nomor WS –EKO-09. yang mengatur cara pembuatan saluran drainase, pembuatan terasering, penanaman tanaman penutup atau perambat, pemeliharaan bangunan teknik sipil dan bangunan konservatif vegetatif Prosedur ini diatur lebih detail dalam Instruksi Kerja Nomor WS-IK-EKO-09.01

5. Laporan Pelaksanaan RKL RPL semester I dan II Tahun 2016, 2017, 2018

1. UU RI No 5/1990 tentang konservasi sumberdaya alam dan ekosistem

2. UU RI No 5/1994 Tentang Ratifikasi IUCN Biodiversity

3. PP RI No 7/1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa

4. PP RI No 13 Tahun 1994 Tentang Perburuan Satwa Buru

5. PP RI No 8 Tahun 1999 Tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwaliar

6. CITES, IUCN

3.4.

Identifikasi spesies flora dan fauna yang dilindungi dan/ atau langka (endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened) dan endemik.

1. Laporan kegiatan identifikasi flora dan fauna sekitar mata air Kampung Simei, Endop dan Warumba, tanggal pelaksanaan 27 Mar - 1 Apr 2017 di Mata air Kp. Simei, Endop dan Warumbai an dilindungi

2. Laporan Pengamatan Burung Cendrawasih (Paradisea sp) di Kawasan PT Wijaya Sentosa di Jl Cempaka Petak BF 22 Blok RKT 2017 pada tanggal 29 - 31 Maret 2018 dan 16 - 26 Nov 2018

3. Kajian Populasi dan habitat Kuskus di Wilayah Kerja PT Wijaya Sentosa, Kab. Teluk Wondama, Papua Barat, tanggal 23 Maret 2017.

4. Laporan Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan NKT 1.1, 1.3, 1.4, 2.3 KPPN, 2017. Kegiatan ini

Page 311: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 310 dari 324

PERATURAN Indikator Dokumen Yang Di Cek

dilaksanakan pada 15 – 24 November 2017

1. UU RI No 5/1990 tentang konservasi sumberdaya alam dan ekosistem

2. UU RI No 5/1994 Tentang Ratifikasi IUCN Biodiversity

3. PP RI No 7/1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa

4. PP RI No 13 Tahun 1994 Tentang Perburuan Satwa Buru

5. PP RI No 8 Tahun 1999 Tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwaliar

6. CITES

7. IUCN

3.5.

Pengelolaan flora untuk :

1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.

2. Perlindungan ter-hadap species flora dilindungi dan/ atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik

1. IK ITSP Nomor WS-IK-PRC-02.01 tanggal 5 Januari 2015 revisi 1 tanggal 27 Desember 2016.

2. IK Penebangan Nomor IK-Prod-01-01-00 terbit Januari 2013

3. Laporan RKL-RPL semester II tahun 2018,

4. Surat Edaran manager Camp Nomor 090/PSN-WS-Simei/IV/2014 tanggal 01 April 2014 mengenai Perlindungan dan Pengendalian terhadap Tumbuhan dan satwa yang Dilindungi/Liar

1. UU RI No 5/1990 tentang konservasi sumberdaya alam dan ekosistem

2. UU RI No 5/1994 Tentang Ratifikasi IUCN Biodiversity

3. PP RI No 7/1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa

4. PP RI No 13 Tahun 1994 Tentang Perburuan Satwa Buru

5. PP RI No 8 Tahun 1999 Tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwaliar

6. CITES

7. IUCN

3.6.

Pengelolaan fauna untuk :

1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.

2. Perlindungan terhadap species fauna dilidungi dan/ atau jarang, langka, terancam punah dan endemik

1. Surat Edaran manager Camp Nomor 090/PSN-WS-Simei/IV/2014 tanggal 01 April 2014 mengenai Perlindungan dan Pengendalian terhadap Tumbuhan dan satwa yang Dilindungi/Liar

2. Laporan RKL-RPL semester II tahun 2018,

1. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.41/Menhut-II/2012 17 Oktober 2012 tentang perubahan atas peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.32/Menhut-2010 Tentang Tukar menukar kawasan Hutan.

2. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.44/Menhut-II/2012 11 Desember 2012 tentang Pengukuhan Kawasan Hutan.

3. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.43/Menhut-II/2013 19 Agustus 2013 tentang Penataan Batas Areal Kerja Izin Pemanfaatan Hutan, Persetujuan Prinsip Penggunaan Kawasan Hutan, Persetujuan Prinsip Pelepasan Kawasan Hutan dan Pengelolaan Kawasan Hutan Pada Kesatuan Pengelolaan Kawasan Hutan Pada Kesatuan Pengelolaan Hutan dan kawasan Hutan Dengan tujuan Khusus.

4. Perdirjen PHPL No. P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016 Tentang Pedoman Pemetaan dan Resolusi Konflik Pada Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

4.1.

Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/ pemegang izin dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat

1. RKUPHHK (Revisi) berbasis IHMB periode 2013-2022 dengan pengesahan No. SK.32/BUHA-2/2014 tanggal 25 Juli 2014

2. Prosedur Pembinaan Kelembagaan Sosial ekonomi Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat PT Wijaya Sentosa, Nomor Dokumen WS-SOS-010 disusun Ka Departemen Kelola Sosial, Diperiksa Manajer Camp, Disetujui Management Representative tanggal Terbit 01-11-2016

3. Prosedur Pegelolaan Dan Pemantauan Terhadap Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu Nomor Dokumen WS-SOS-009 disusun Ka Departemen Kelola Sosial, Diperiksa Manajer Camp, Disetujui Management Representative tanggal Terbit 01-11-2016.

4. Laporan Kegiatan Enclave Wilayah Sagu dan Goa Keramat, 2017

Page 312: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 311 dari 324

PERATURAN Indikator Dokumen Yang Di Cek

(IUPHHK-HA)

1. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

4. Peraturan Menteri Negara BUMN No Per-05/MBU/2007

5. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P/39/Menhut-II/2013 17 Juli 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat Setempat Melalui Kemitraan Kehutanan

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

4.2

Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

1. Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Periode Tahun 2013-2022

2. Prosedur Pembinaan Kelembagaan Sosial ekonomi Untuk Peningkatan esejahteraan Masyarakat WS-SOS-010 tanggal terbit 01-11-2016 tanggal revisi 01/30-05-2017

3. Prosedur Corporate Sosial Responsibility WS-SOS-01 tanggal terbit 05-01-2015 tanggal 03/30-05-2017

4. Prosedur Pengumpulan Data Base Kependudukan WS/SOS/02 tanggal terbit 01-11-2016 tanggal revisi 01/29-05-2017 revisi 04/01-04-2018

5. Prosedur Pengakuan Hak-Hak Dasar masyarakat WS-SOS-03 tanggal 05-01-2015 revisi No.2 tanggal 30-05-2017

6. Prosedur Pegelolaan Dan Pemantauan Terhadap Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu WS-SOS-009 tanggal terbit 01-11-2016 tanggal revisi 02/24-02-2017

7. Prosedur sosialisasi Standar Konpensasi Hak Ulayat dan pembayaran Konpensasi Atas Kayu Produksi WS-SOS-05 tanggal terbit 05-01-2015 tanggal revisi 02/30-05-2017

8. Prosedur Pengawasan dan Penandaan Kepemilikan Ulayat Atas Kayu Produksi WS-SOS-06 tanggal terbit 05-01-2015 tanggal revisi 02/30-05-2017

9. Prosedur Penataan Batas Partisipatif WS-SOS-04 tanggal terbit 05-01-2015 tanggal revisi 02/30-05-2017

10. Prosedur Sosialisasi Kepada Masyarakat dalam pengusahaan

Page 313: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 312 dari 324

PERATURAN Indikator Dokumen Yang Di Cek

Hutan WS-SOS-11 tanggal terbit 01-11-2016 tanggal/29-05-2017

1. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

2. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P/39/Menhut-II/2013 17 Juli 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat Setempat Melalui Kemitraan Kehutanan.

4.3.

Ketersediaan mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak

1. Rekap pembayaran Sinara 2014-2018

2. Rekap pembayaran Fee Kompensasi 2013 – 2018

3. Rekap pembayaran Sew logpond 2013-2018

4. Rekap sewa Log Boat 2015 – 2018

5. Rekap belanja dapur 2014-2018

6. BAP ganti rugi

7. BAP bantuan kepada masyarakat

1. Undang –Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2012 Tentang Penanganan Konflik Sosial

2. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas

3. Perdirjen PHPL No. P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016 Tentang Pedoman Pemetaan dan Resolusi Konflik Pada Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK-HA) dalam Hutan Produksi

4.4.

Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal

1. Prosedur Penyelesaian Konflik Nomor WS-SOS-07 Tanggal terbit 05-01-2015 tanggal Revisi 02/30-05-2017.

2. Laporan Pelaksanaan Pemetaan Potensi Konflik 2014 – 2018

1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

2. Peraturan Pemerintah No 25 tahun 2005 tentang kewenangan Pemerintah dan Provinsi sebagai daerah Otonom

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh

4. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan Serta Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama

5. Surat Keputusan Gubernur Papua Nomor: 560/382/ TAHUN 2016 Tanggal 21 November 2016 Tentang Penetapan Upah Minimum dan Upah Minimum Sektoral Provinsi Paua Tahun 2017

4.5.1.

Adanya hubungan indus-trial

1. Surat Edaran No. 016/SWG-PH/II/2013 tanggal 8 Maret 2013 tentang Kebebasan Berserikat yang ditandatangani oleh Direktur. Dalam surat edaran tersebut diputuskan mengizinkan dan tidak akan menghalangi setiap pekerja/ karyawan untuk membentuk dan menjadi anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh

2. Tanda Bukti Pencatatan No. 008/CTT-LKS BIPARTIT/TRANS-TW/III/2018 tanggal 1 Maret 2018.

3. Peraturan Perusahaan PT Wijaya Sentosa berlaku tahun 2019-2021, disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama No. 566/06/TRANS-TW/I/2019 tanggal 28 Januari 2019.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tanggal 30 September 1999 Tentang Kehutanan

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.50/Menhut-II/2010 tentang Tata Cara Pemberian dan

1.1.1

Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK-HA) dan izin lain

1. Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: SK.723/MENHUT-II/2011 tanggal 20 Desember 2011

2. Surat Perintah Pembayaran Iuran IUPHHK-HA HA No. S.36/VI-

Page 314: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 313 dari 324

PERATURAN Indikator Dokumen Yang Di Cek

Perluasan Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK-HA) Dalam Hutan Alam, IUPHHK-HA Restorasi Ekosistem, atau IUPHHK-HA Hutan Tanaman Industri pada Hutan Produksi

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P. 15/Menhut-II/2009 Tanggal 5 Maret 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.32/Menhut-II/2007 Tentang Tata Cara Pengenaan, Pemungutan, Dan Pembayaran Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Pada Hutan Produksi

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.12/Menhut-II/2010 Tanggal 17 Februari 2010 Tentang Tata Cara Pengenaan, Penagihan, Dan Pembayaran Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Pada Hutan Produksi

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.50/Menhut-II/2010 Tanggal 31 Desember 2010 Tentang Tata Cara Pemberian Dan Perluasan Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK-HA) Dalam Hutan Alam, IUPHHK-HA Restorasi Ekosistem, Atau IUPHHK-HA Hutan Tanaman Industri Pada Hutan Produksi

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.51/Menhut-II/2014 Tanggal 5 Agustus 2014 Tentang Tata Cara Dan Persyaratan Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi

yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK-HA.

BIKPHH/2012 tanggal 12 Januari 2012 terhadap PT. Wapoga Mutiara Timber untuk jangka waktu 20 tahun seluas ± 299,925 ha

3. SK Menteri Kehutanan No SK 424/Menhut-II/2013 Tentang Ijin Pinjam Pakai Untuk Kegiatan Pembangunan Jalan Trans Papua atas nama Gubernur Papua Barat.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tanggal 30 September 1999 Tentang Kehutanan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2004 Tanggal 18 Oktober 2004 Tentang Perencanaan Kehutanan

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : 9/Menhut-II/2007 Tanggal 23 Februari

2007 Tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Dan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri Dan Hutan Tanaman Rakyat Dalam Hutan Tanaman

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.40/Menhut-II/Tahun 2007 Tanggal 27 September 2007 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/MENHUT-II/2007 Tentang Rencana Kerja Dan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam

2.1.1

RKUPHHK/RKPH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang.

1. Revisi Dokumen RKUPHHK dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) PT Wijaya Sentosa Periode 2013 s/d 2022 yang telah disahkan oleh Direktur Jenderal atas nama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan nomor pengesahan No. SK.2048/MenLHK-PHPL/UHL/HPL.1/2016 Tanggal 9 Mei 2016

2. RKTUPHHK 2018, 2019

3. Surat Keputusan Direktur Utama PT Wijaya Sentosa Nomor : 003A/SR-WS/KP/I/2017 Tanggal 5 Januari 2017 Tentang Penunjukan Kawasan Lindung pada Areal IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa

Page 315: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 314 dari 324

PERATURAN Indikator Dokumen Yang Di Cek

Hutan Alam Dan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi.

Surat Edaran Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SE.8/Menhut-VI/2009 tanggal 5 Agustus 2009 Tentang Kewajiban Menyusun RKUPHHK Berdasarkan Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB)

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P. 56/Menhut-II/2009 Tanggal 21 Agustus 2009 Tentang Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Alam Dan Restorasi Ekosistem

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.42/Menhut-II/2010 Tanggal 14 September 2010 Tentang Sistem Perencanaan Kehutanan

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.24/Menhut-II/2011 Tanggal 18 April 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.56/Menhut-II/2009 Tentang Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Alam Dan Restorasi Ekosistem

Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 Tanggal 25 Juli 1990 Tentang Pengelolaan Kawasan Lindung

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2011 Tentang Sungai

Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.17/PHPL-SET/2015 Tentang Pedoman pelaksanaan sistem informasi penatausahaan hasil hutan kayu dari hutan alam

3.1.1

Seluruh kayu bulat yang ditebang / dipanen atau yang di panen / dimanfaat-kan telah di-LHP-kan

1. Dokumen LHP selama periode 12 bulan terakhir, yaitu dari mulai bulan Februari 2018 s/d Januari 2019

2. SK Direktur PT Wijaya Sentosa 008/SR-WS/KP/XII/2018 31 Desember 2018 tentang penetapan petugas LHP

3. SK Direktur PT Wijaya Sentosa 009/SR-WS/KP/XII/2018 31 Desember 2018 tentang penetapan petugas penerbit SKSHH

Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 12/M-DAG/PER/3/2012 tentang Penetapan Harga Patokan Hasil Hutan untuk Perhitungan Provisi Sumberdaya Hutan

Permendag No. 22/M-DAG/PER/4/2012 tanggal 24 April 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 12/M-DAG/PER/3/2012

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.68/Menhut-II/2014 tanggal 15 September 2014 Tentang Penetapan

3.2.1

Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).

1. Tagihan PSDH dan DR periode Februari 2018 – Januari 2019

2. Bukti Pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk DR yang Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI melalui Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI

Page 316: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 315 dari 324

PERATURAN Indikator Dokumen Yang Di Cek

Harga Patokan Hasil Hutan Untuk Perhitungan Provisi Sumber Daya Hutan, Ganti Rugi Tegakan Dan Penggantian Nilai Tegakan

Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kehutanan

Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Perubahan atas Keputusan Nomor 29 tahun 1990 tentang Dana Reboisasi

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 163/Kpts-II/2003 tentang Pengelompokan Jenis Kayu Sebagai Dasar Pengenaan Iuran Kehutanan

Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan RI Nomor : 68/MPP/Kep/2/2003 Tanggal 11 Februari 2003 Tentang Perdagangan Kayu Antar Pulau

Keputusan Bersama Menteri Perhubungan, Menteri Kehutanan Dan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan Nomor : KM 3 Tahun 2003 Nomor : 22/KPTS-II/2003 Nomor : 33/MPP/Kep/1/2003 Tanggal 22 Januari 2003 Tentang Pengawasan Pengangkutan Kayu Melalui Pelabuhan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor : P.95/Menhut-II/2014 Tanggal 22 Desember 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2014 Tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin Atau Pada Hutan Hak

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P. 14/VI-BPPHH/2014 Tanggal 29 Desember 2014 Tentang Standar Dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

3.3.1:

Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).

Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) dengan Nomor : 29.12.1.03562 yang berlaku sampai tanggal 18 Juni 2018.

Undang-undang RI Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Instruksi Presiden RI Nomor 22 tahun 1990 tentang Pengendalian Dampak Lingkungan

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 45 Tahun 2005 Tanggal 5 April 2005 Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

4.1.1

Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya

1. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang telah disetujui oleh Komisi Pusat AMDAL DEPHUT Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam No. 117/DJ-VI/PA/92 tanggal 28 April 1992

2. Buku Rencana Pemantauan Lingkungan Hak Pengusahaan Hutan PT. Wapoga Mutiara Timber Unit I Kabupaten Manokwari Provinsi Irian Jaya disahkan oleh Komisi Pusat AMDAL DEPHUT Direktorat Jenderal

Page 317: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 316 dari 324

PERATURAN Indikator Dokumen Yang Di Cek

(RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012 Tanggal 23 Februari 2012 Tentang Izin Lingkungan

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2012 Tanggal 10 April 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2012 Tanggal 5 Oktober 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 08 Tahun 2006 Tanggal : 30 Agustus 2006 Tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 11 Tahun 2006 Tanggal : 2 Oktober 2006 Tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan AMDAL

Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam No. 117/DJ-VI/AMDAL/95 tanggal 12 Juni 1995.

3. Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Hak Pengusahaan Hutan PT. Wapoga Mutiara Timber Unit I yang telah mendapat persetujuan dari Komisi Pusat AMDAL Dephut No. 117/DJ-VI/AMDAL/95 tanggal 12 Juni 1995,

4. Adendum RKL-RPL yang disahkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua Barat Nomor 570/970/PTSP-AD/X/2017 tanggal 23 Oktober 2017 tentang Adendum Kelayakan Lingkungan Hidup Kegiatan dan/atau Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA) di Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua

5. Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Periode Semester I dan II Tahun 2018

Undang-Undang RI No. 1 Tahun 1970 Tanggal 12 Januari 1970 Tentang Keselamatan Kerja

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2000 Tanggal 4 Agustus 2000 Tentang Serikat Pekerja / Serikat Buruh

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tanggal 25 Maret 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 Tanggal 12 April 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia No. Per.16/Men/XI/2011 Tanggal 17 November 2011 Tentang Tata Cara Pembuatan Dan Pengesahan Peraturan Perusahaan Serta Pembuatan Dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER.08/ MEN/VII/2010 Tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri

Kepmentrans Nomor : 233 tahun 2003 tentang Jenis dan Sifat Pekerjaan yang Dijalankan Secara Terus Menerus

5.1.1

Prosedur dan Implementasi K3.

1. Prosedur Identifikasi Aspek Potensi Bahaya K3, No Dokumen WS/K3/01, terbit 05-01- 2015 No/Tanggal Revisi : 02/11-05-2017

2. Prosedur Komunikasi dan Pelaporan K3, No Dokumen WS/K3/02, terbit 05-01-2015 No/Tanggal Revisi : 02/11-05-2017

3. Prosedur Pengelolaan Alat Pelindung Diri No Dokumen WS/K3/03, terbit 05-01-2015 No/Tanggal Revisi : 02/11-05-2017

4. Prosedur Inspeksi K3, No Dokumen WS/K3/04, terbit 05-01-2015 No/Tanggal Revisi : 01/01-01-2017

5. Prosedur Penanganan Kecelakaan, No Dokumen WS/K3/05, terbit 05-01-2015 No/Tanggal Revisi : 02/11-05-2017

6. Prosedur Siaga Tanggap Darurat, No Dokumen WS/K3/06, terbit 05-01-2015 No/Tanggal Revisi : 01/01-01-2017

7. Prosedur Berobat di Poliklinik, No. Dokumen WS/K3/08, terbit 05-01-2015 No/Tanggal Revisi : 01/01-01-2017Training K3

8. Keputusan Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat dengan Nomor : KEP : 566/123Transnaker.PB/KW.TW/2018

Page 318: LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL...LAPORAN AUDIT PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PHPL PT WIJAYA SENTOSA SK IUPHHK-HA Nomor : SK.33/Menhut-II/2013 jo SK.624/Menhut-II/2012

Laporan Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT WIJAYA SENTOSA

hal 317 dari 324

PERATURAN Indikator Dokumen Yang Di Cek

Permentrans No. PER.15/MEN/ VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

PP Nomor 14 tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Permenaker Nomor 5/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen K3

tanggal 14 Agustus 2018 tentang pengesahan P2K3

9. Laporan Pemakaian APD

10. laporan Monitoring Kecelakaan Kerja PT Wijaya Sentosa Periode 2018

11. Surat Pernyataan dari Direktur/MR I PT Wijaya Sentosa yaitu Ir. Sugijanto dengan Surat Edaran Nomor : 016/SWG-PH/III/2013 tertanggal 8 Maret 2013 Tentang Kebebasan Berserikat.

12. Peraturan Perusahaan ini sudah disahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama dengan Nomor Pengesahan Surat Keputusan Kepala Dinas Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama Nomor 566/06/TRANS-TW/I/2019 Tanggal 28 Januari 2019 dan berlaku 2 tahun

13. Daftar Karyawan