LAPORAN PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM ELEKTRONIKAJOB 7Data Scanning

Disusun oleh :Nama: Figri GhozaliNIM: 11502241016Kelas: A

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKAFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2014A. Kompetensi.1. Merancang data scanning.2. Menggunakan Logic Analyzer dan CRO.3. Melakukan pengamatan.4. Menerangkan prinsip kerja.

B. Subkompetensi.1. Merancang data scanning dengan menggunakan MUX C74153, BCD to 7segmen 7448, SEVEN SEGMENT (sebagai penampil), DEMUX IC74139 (sebagai pemilih 7segment), IC555 Sebagai pembangkit gelombang Clock IC 7490(sebagai pencacah 3).2. Mengamati bentuk gelombang, Amplitudo, frekuensi masukan dan keluaran pencacah , keluaran MUX, dan keluaran BCD,dan keluaran DEMUX. dengan Logic analyzer dan CRO.3. Mengevaluasi hasil pengamatan.4. Menerangkan cara kerja rangkaian.5. Menentukan daftar komponen yang digunakan.

C. Dasar Teori.1. Karakteristik IC 555.ResetThresholdTriggerOutput

< 1Vxx0

x> 2/3 Vccx0

>1V< 2/3 Vcc< 1/3 Vcc1

>1V< 2/3 Vcc> 1/3 VccMemori

Control Voltage terhadap Common terpasang Capasitor 0,001 F FREQUNCY th = 0,693 C(RA + RB) tl = 0,693 C RBT= th + tl = 0,693 C(RA + 2RB)f = 1/T = 1.4/C(RA + 2RB)Duty cycle = th /T = 1- RB /(RA + 2RB)

2. IC 7490 atau Pencacah modulo 16. Decade Counter truth table:7490 counts from 0 to 9 in binary. Reset in | Output--------------------------------------------------- R0(1) R0(2) R9(1) R9(2)| Qd Qc Qb Qa--------------------------------------------------- 1 1 0 X | 0 0 0 0 1 1 X 0 | 0 0 0 0 X X 1 1 | 1 0 0 1 X 0 X 0 | COUNT 0 X 0 X | COUNT 0 X X 0 | COUNT X 0 0 X | COUNT

3. Multiplexer dengan menggunakan IC 74153.Multiplexer adalah suatu rangkaian yang mempunyai banyak input dan hanya mempunyai satu output.

4. Demultiplexer dengan menggunakan IC 74139(2 t0 4 decoder.

---------2-to-4 decoder/demultiplexer truth table:IC74139 _ Select | OutputsEnableG B A | Y0 Y1 Y2 Y3----------------------|----------------- 1 X X | 1 1 1 1 0 0 0 | 0 1 1 1 0 0 1 | 1 0 1 1 0 1 0 | 1 1 0 1 0 1 1 | 1 1 1 0

5. JK Flip-flop.Flip flop mempunyai keluaran tegangan rendah(0) atau tinggi(1). Keluaran ini tetap rendah atau tinggi selama belum ada masukan yang merubah keadaan tersebut. Rangkaian yang bersangkutan harus dikendalikan oleh satu masukan yang disebut pemicu( trigger). Keadaan tersebet akan berubah kembali bila ada masukan pemicu lagi.Dalam perancangan kali ini digunakan JK FF,dengan input preset dan clear . Input-input asinkron ini diaktifkan oleh level 1.

D. Analisis Kebutuhan.1. Catu Daya DC 12 V.2. CRO.3. Logic Analiser.4. IC 555.5. IC 741536. IC 74139.7. IC 7490.8. Resistor.9. Komponen pasif lainnya.

E. Langkah kerja.1. Rencanakan pembangkit frekuensi 10K Hz dengan IC 555.2. Buatlah pencacah modulo 3 dengan IC 7490.3. Berilah data-data masukan pada 4 buah MUX DO= 7 D1=3 dan D2=9.4. Dan untuk menentukan kendali selector gunakan pencacah modulo 3 IC7490.5. Masing-masing output MUX dihubungkan dengan input DECODER.6. Output DECODER dihubungkan 3 buah 7 segment yang sudah di modifikasi.7. 3 buah 7 segment di kendalikan oleh DEMUX dengan kendali selektor oleh pencacah modulo 3 IC7490.8. Amati dengan LA dan CRO pada bagian-bagian yang penting untuk pengambilan data.

F. Gambar Rangkaian.1. Rangkaian Pembangkit Frekuensi 10KHz.

2. Rangkaian JK Flip-Flop Pencacah 3.

3. Rangkaian Multiplexer.

4. Rangkaian Demultiplexer (2 to 4 decoder).

5. Rangkaian data input dengan Multiplexer.

6. Rangkaian Penampil hasil Scan dengan decoder 7448 (AH).

7. Rangkaian lengap data scanning.

G. Hasil Pengamatan dan Analisis.1. Pengukuran Pada Rangkaian Pembangkit Frekuensi 10KHza. Gambar Rangkaian Pembangkit Frekuensi 10KHz.

Dari gambar maka didapatkan : RB : 43,29KD : 0,7%C : 1uFRA : 57,72KF : 10KHzDari hasil yang didapatkan maka cara mendapatkannya adalah : T= 1/F = 1/10KHz= 0,0001mS = 100uSMencari ThD = Th/T => 0,7 = th/100Th = 100 x 0,7Th = 70 uSMencari TlT = Th + Tl=> 100 = 70 + TlTl = 100-7030 uS.Mencari RBTl = 0,693 .C . RB=> 30 = 0,693 . 1uF . RBRB = 30 / 0,693RB = 43,29 Mencari RATh = 0,693 .C (RA + RB)70 = 0,693 . 1uF ( RA + 43,29)101.01 = RA + 43,29KRA = 101,01 43,29RA = 57.72

b. Gambar hasil pengukuran dengan menggunakan CRO.

Dari hasil pengukuran yang didapatkan Periode yang tercatat adalah 103,03uS, maka jika dibandingkan dengan perhitungan terdapat selisih. Yaitu perhitungan didapatkan 100 uS sedang pengukuran 103,03uS.

2. Pengukuran pada Rangkaian Pencacah 3.a. Gambar Pengukuran pada Rangkaian Pencacah 3 dengan word generator.

b. Gambar Hasil Pengukuran pada Rangkaian Pencacah 3 dengan word generator.

3. Pengukuran pada Rangkaian lengkap Data Scanning.a. Gambar rangkaian pengukuran pada Rangkaian lengkap Data Scanning.Data yang di scan didapat dari pengaturan pada inputan multiplexer yaitu kita set 9, 3, 7 lalu akan ditampilkan pada rangkaian penampil 7segmen yang disusun secara parallel. Sebagai pembuktian dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

b. Gambar rangkaian pengukuran pada Rangkaian lengkap Data Scanning Demultiplexer menggunakan Logic Analyzer.

Gambar hasil pengukuran dengan word generator pada output Demultiplexer.

c. Gambar rangkaian pengukuran pada Rangkaian lengkap Data Scanning Multiplexer menggunakan Logic Analyzer.

Gambar hasil pengukuran dengan word generator pada output Multiplexer.

4. Pengukuran pada Rangkaian Penampil hasil Scan dengan decoder 7448 (AH).a. Gambar Pengukuran Rangkaian Penampil hasil Scan dengan decoder 7448 (AH).

b. Gambar Hasil Pengukuran Rangkaian Penampil hasil Scan dengan decoder 7448 (AH).

5. Pengukuran pada rangkaian dari data selector dengan hasil scanning.a. Gambar Rangkaian pada rangkaian dari data selector dengan hasil scanning.

b. Gambar Hasil Pengukuran pada Data Selektor.

Ketika data selector yang dihasilkan oleh pencacah 3 menunjukkan angka 0 maka pada data scanning akan meunjukkan angka 7 kemudian ketika 1 data scanning menunjukkan angka 3 dan apabila data selector pencacah 3 menunjukkan angka 2 maka data scanning menunjukkan angka 9.

H. Kesimpulan.1. IC 555 berfungsi sebagai pembangkit frekuensi 10KHz.2. Multiplexer digunakan untuk mencampur beberapa input menjadi satu outputan.3. Demultiplexer digunakan untuk memilih data scanning akan ditampilkan pada 7segmen yang keberapa.4. Ketika data selector yang dihasilkan oleh pencacah 3 menunjukkan angka 0 maka pada data scanning akan meunjukkan angka 7 kemudian ketika 1 data scanning menunjukkan angka 3 dan apabila data selector pencacah 3 menunjukkan angka 2 maka data scanning menunjukkan angka 9.