laporan-deteksi-gempa

Upload: dyah-arly-setyaningtyas

Post on 02-Mar-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    1/44

    PROPOSAL TUGAS AKHIR

    PRAKTIK DASAR SISTEM KONTROL

    Prototype Rumah Tanggap Gempa Berbasis ATMega3!

    KELOMPOK

    "# ANGGITA $HANDRA PRADITA %&3'"("('")*

    # MUHAMMAD ABDUL A+I+ %&3'"("('!*

    3# AGUS RI,AIS %&3'"("('3"*

    (# RI+K- A.IE APRILIANTO %&3'"("('3/*

    ER0AN PRADIPTA SETI-A1AN %&3'"("('&!*

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

    .URUSAN TEKNIK ELEKTRO

    ,AKULTAS TEKNIK

    UNI0ERSITAS NEGERI SEMARANG

    SEMARANG

    '"2

    Pembimbing Arima4 Hangga5 S#T5 M#T

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    2/44

    ABSTRAK

    Masalah bencan alam yang tidak dapat dihidari yang salah satunya adalah

    gempa bumi. Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik dunia,

    yakni lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Konsekuensi dari tatanan

    lempeng tektonik dan sesar aktif tersebut menyebabkan wilayah kepulauan

    Indonesia menadi daerah yang rawan teradi bencana gempa bumi.

    !ntuk itu kami berikan solusi yaitu berupa "Prototype Rumah Tanggap

    Gempa Berbasis ATMega3!6. Prototype #umah $anggap %empa &erbasis

    A$Mega'() adalah sebuah detektor gempa bumi dengan parameter pendeteksian

    berupa tekanan dan pergeseran. Prototype #umah $anggap %empa ini

    menggunakan ( enis tranduser yaitu, tranduser Piezoelectric yang akan

    difungsikan sebagai sensor tekanan dan Potensiometer yang akan difungsikan

    sebagai sensor pergeseran. $randuserPiezoelectricakan ditempatkan pada sisi-sisi

    lantai rumah yang di couple dengan spring yang masing-masing berumlah *

    buah. +edangkan tranduser Potensiometer akan ditempakan pada sisi-sisi samping

    rumah dan berumlah ( buah.

    Kun7i Pen8e9e:si Gempa5 Pie4;e

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    3/44

    ABSTRACT

    Natural bencan problem that can not be dihidari one of which is an earthquake.

    Indonesia lies at the confluence of three tectonic plates of the world, the Indo-

    Australian plate, urasia, and the Pacific. !he consequences of the order of plate

    tectonics and acti"e faults that caused the Indonesian archipelago has been an

    area prone to earthquakes.

    #or that we pro"ide a solution in the form of $Prototype %ome-&ased arthquake

    'esponse A!mega()*$. Prototype %ome-&ased arthquake 'esponse

    A!mega()* is an earthquake detector with detection parameters such as pressure

    and shifts. Prototype %ome arthquake 'esponse uses ) types of transducers,

    namely, piezoelectric transducers that will function as a pressure sensor and

    potentiometer which will function as a displacement sensor. Piezoelectric

    transducers are placed on the sides of the house floor in couple with a spring

    which each consists of + pieces. hile the transducer Potentiometer will

    ditempakan on the sides of the home side and amounted to ) pieces.

    Keywords: Earthquake Detector, Piezoelectrik, ATe!a"#$

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    4/44

    BAB "

    PENDAHULUAN

    "#" La9ar Be

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    5/44

    $anggap %empa ini menggunakan ( enis tranduser yaitu, tranduserPiezoelectric

    yang akan difungsikan sebagai sensor tekanan dan Potensiometer yang akan

    difungsikan sebagai sensor pergeseran. $randuserPiezoelectricakan ditempatkan

    pada sisi-sisi lantai rumah yang di couple dengan springyang masing-masing

    berumlah * buah. +edangkan tranduser Potensiometer akan ditempakan pada sisi-

    sisi samping rumah dan berumlah ( buah. :arapannya, Prototype #umah

    $anggap %empa ini dapat menadi referensi tentang mitigasi bencana gempa bumi

    di Indonesia.

    "# Rumusan Masa

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    6/44

    &A& I PE>A:!?!A>

    &erisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tuuan

    penelitian, dan sistematika penulisan.

    &A& II A+A# $EB#I

    &erisi tentang tinauan pustaka dan kaian hasil penelitian yang rele9an.

    &A& III ME$BB?B%I PE>E?I$IA>

    &erisi tentang alat dan bahan serta langkah-langkah kera.

    &A& IC A>A?I+A A> PEM&A:A+A>

    &erisi tentang hasil tugas akhir dan pembahasan.

    &A& C KE+IMP!?A> A> +A#A>

    &erisi tentang simpulan dan saran.

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    7/44

    BAB II

    DASAR TEORI

    #" Tin=auan Pus9a:a

    #"#" Ar8uin; Un;

    Arduino adalah papan rangkaian elektronik open sourceyang didalamnya

    terdapat komponen utamanya yaitu sebuah chipmikrokontroler berbasis A$Mega.

    Mikrokontroler sendiri adalah sebuah chip yang bisa diprogram menggunakan

    komputer. Program yang direkam bertuuan agar rangkaian elektronik dapat

    membaca input, memproses, dan kemudian menghasilkan output sesuai yang

    diinginkan. utput yang dihasilkan berupa sinyal, besaran, tegangan, lampu,suara, getaran, gerakan, dan sebagainya. &ahasa pemrograman yang digunakan

    dalam Arduino !no adalah bahasa @ yang disederhanakan dengan bantuan library

    Arduino.

    %ambar (.1 Arduino !no

    #"#%&put8an 'utputAr8uin;

    Masing-masing dari 1* pin digital pada !no dapat digunakan sebagai

    input atau output, menggunakan fungsi pin Mode/, digital5rite/, dan

    digital#ead/. Pin-pin tersebut beroperasi pada tegangan 2 9olt. +etiap pin dapat

    memberikan atau menerima maksimum *0 mA dan memiliki resistor pull-up

    internal dari (0-20 KD. +elain itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus=1. +erial= pin 0 digunakan untuk menerima #/ dan pin 1 digunakan untuk

    mengirimkan $/ data serial !ransistor-!ransistor /ogic $$?/. Pin ini

    terhubung dengan pin A$mega)!( 0nit 1erial &us !+&/-to-+erial

    !ransistor-!ransistor /ogic$$?/.

    (. Eksternal Interupsi= ( dan '. Pin ini dapat dikonfigurasi untuk memicu

    interupsi pada nilai yang rendah, tepi naik atau atuh, atau perubahan nilai.

    ?ihat attachInterrupt/ fungsi untuk rincian.

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    8/44

    '. Pulse idth 2odulation P5M/ yaitu pada pin ', 2, 3, 6, 10, 11.

    Menyediakan )-bit output Pulse idth 2odulation P5M/ dengan

    analog5rite/ fungsi.

    *. 1erial Peripheral Interface +PI/= pin 10 1la"e 1elect ++/, 112aster ut

    1la"e InMB+I/, 1(2aster In 1la"e ut MI+B/, 1' 1erial 3lock +@K/.

    Pin ini mendukung komunikasi 1erial Peripheral Interface +PI/

    menggunakan library1erial Peripheral Interface+PI/.

    2. /ight mitting iode ?E/ = pin 1'. ?E dibuat dan terhubung ke pin

    digital 1'. Ketika pin bernilai $I>%%I, ?E menyala, ketika pin adalah

    #E>A:, ?E mati.Arduino !no memiliki 3 inputanalog, diberi label A0 sampai A2, yang

    masing-masing menyediakan resolusi 10 bit yaitu 10(* nilai yang berbeda. +ecara

    default sistem mengukur dari tanah sampai 2 9olt.

    1. !wo ire Interface $5I/= pin A* atau +aluran ata +A/ dan A2 atau

    +aluran 3lock+@?/ mendukung komunikasi !wo ire Interfce$5I/.

    (. Analogue 'eference A#E8/. $egangan referensi untuk input analog. apat

    digunakan dengan fungsi analog#eference/.

    '. #eset.

    )#3 PIE+OELEKTRIK SENSOR

    PieFoelektrik sensor merupakan sebuah alat yang dapat mengukur gaya

    maupun tekanan dengan mengubahnya menadi muatan listrik menggunakan

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    9/44

    prinsip efek pieFoelektrik. Efek pieFoelektrik merupakan efek yang teradi pada

    sebuah material solid ketika material tersebut diberikan tekanan mekanik sehingga

    menyebabkan muatan listrik terakumulasi di dalam material solid tersebut. Efek

    ini terkadang uga digambarkan sebagai muatan listrik yang dihasilkan oleh

    tekanan.

    Kerugian yang dimiliki oleh pieFoelektrik sensor ini yaitu tidak dapat

    digunakan untuk pengukuran yang benar-benar statis. %aya yang statik dapat

    menyebabkan nilai muatan yang tetap pada material pieFoelektrik. :al tersebut

    menyebabkan berkurangnya hambatan internal sensor sehingga akan teradi

    kehilangan elektron secara konstan dan uga penurunan sinyal. Meningkatnya

    temperatur uga menyebabkan penurunan hambatan internal dan sensitifitas. Efek

    utama dari efek pieFoelektrik yaitu dengan bertambahnya beban tekanan dan

    temperatur maka sensitifitas semakin berkurang, atau berbanding terbalik

    nilainya.

    Efek trans9ersal dan longitudinal merupakan prinsip operasi dari

    penggunaan efek pieFoelecric sebagai sensor. Pada efek trans9ersal gaya yang

    diberikan pada sumbu y dan muatan yang dihasilkan sepanang sumbu , yaitu

    tegak lurus arah dari gaya. >ilai dari muatan yang dihasilkan bergantung pada

    dimensi geometri dari elemen pieFoelektrik yang digunakan. Gika dituliskan

    dengan persamaan menadi 345 d4y#yb 6 a, dimana amerupakan dimensi seaar

    dengan neutral ais sumbu y, b seaar dengan muatan yang dihasilkan dan d

    merupakan koefisien dari pieFoelektrik.

    Prinsip operasi yang lainnya yaitu efek longitudinal dimana nilai muatan

    yang dihasilkan proporsional dengan gaya yang diberikan dan independen

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    10/44

    terhadap bentuk dan ukuran dari elemen pieFoelektrik. engan menggunakan

    beberapa elemen yang secara mekanik dipasang seri dan secara elektrik dipasang

    paralel merupakan satu-satunya cara untuk meningkatkan muatan keluarannya.

    Muatan yang dihasilkan dapat dinyatakan sebagai berikut 345 d44#4ndimana d44

    merupakan koefisien pieFoelektrik untuk muatan di sumbu yang dihasilkan oleh

    gaya yang diberikan sepanang sumbu .#4merupakan gaya yang diberikan pada

    sumbu dan nmerupakan umlah atau banyaknya elemen.

    +ensor tekanan yang memanfaatkan efek pieFoelektrik yaitu menggunakan

    membran tipis dan lapisan dasar yang besar, tentunya tekanan yang diterima

    benar-benar mengenai elemen yang ada dalam satu arah. Pada sensor untuk

    mengukur tekanan ini membran tipis yang ada digunakan untuk mentransfer

    tekanan atau gaya ke elemen pieFoelektriknya. Pada sensor tekanan sering

    menunukkan sinyal yang salah atau kurang sensitif ketika teradi getaran atau

    9ibrasi. &anyak sensor tekanan yang menggunakan elemen acceleration

    compensationsebagai tambahan pada elemen pengukur tekanannya.

    6.* Potensiometer

    P;9ensi;me9er %POT*adalah salah satu enis #esistor yang >ilai #esistansinya

    dapat diatur sesuai dengan kebutuhan #angkaian Elektronika ataupun kebutuhan

    pemakainya. Potensiometer merupakan Keluarga #esistor yang tergolong dalam

    Kategori Cariable #esistor. +ecara struktur, Potensiometer terdiri dari ' kaki

    $erminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya.

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    11/44

    %ambar dibawah ini menunukan +truktur Internal Potensiometer beserta bentuk

    dan +imbolnya.

    Struktur Pote&sioeter (eserta Be&tuk da& Si(ol&ya

    Pada dasarnya bagian-bagian penting dalam Komponen Potensiometer adalah =

    1. Penyapu atau disebut uga dengan 5iper

    (. Element #esistif

    '. $erminal

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    12/44

    )e&is*+e&is Pote&sioeter

    &erdasarkan bentuknya, Potensiometer dapat dibagi menadi ' macam, yaitu =

    1. P;9ensi;me9er S, yaitu Potensiometer yang nilai resistansinya dapat

    diatur dengan cara memutarkan 5iper-nya sepanang lintasan yang

    melingkar. &iasanya menggunakan Ibu Gari untuk memutar wiper tersebut.

    Bleh karena itu, Potensiometer #otary sering disebut uga dengan

    $humbwheel Potentiometer.

    '. P;9ensi;me9er Trimmer, yaitu Potensiometer yang bentuknya kecil dan

    harus menggunakan alat khusus seperti Bbeng screwdri9er/ untuk

    memutarnya. Potensiometer $rimmer ini biasanya dipasangkan di P@&

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    13/44

    dan arang dilakukan pengaturannya.

    Pri&sip Ker+a Cara Ker+a- Pote&sioeter

    +ebuah Potensiometer PB$/ terdiri dari sebuah elemen resistif yang membentuk

    alur track/ dengan terminal di kedua uungnya. +edangkan terminal lainnya

    biasanya berada di tengah/ adalah Penyapu 5iper/ yang dipergunakan untuk

    menentukan pergerakan pada alur elemen resistif #esisti9e/. Pergerakan

    Penyapu 5iper/ pada Galur Elemen #esistif inilah yang mengatur naik-turunnya

    >ilai #esistansi sebuah Potensiometer.

    Elemen #esistif pada Potensiometer umumnya terbuat dari bahan campuran Metal

    logam/ dan Keramik ataupun &ahan Karbon @arbon/.

    &erdasarkan $rack alur/ elemen resistif-nya, Potensiometer dapat digolongkan

    menadi ( enis yaitu Potensiometer ?inear ?inear Potentiometer/ dan

    Potensiometer ?ogaritmik ?ogarithmic Potentiometer/.

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    14/44

    .u&!si*/u&!si Pote&sioeter

    engan kemampuan yang dapat mengubah resistansi atau hambatan,Potensiometer sering digunakan dalam rangkaian atau peralatan Elektronika

    dengan fungsi-fungsi sebagai berikut =

    1. +ebagai pengatur Colume pada berbagai peralatan AudioCideo seperti

    Amplifier, $ape Mobil, C Player.

    (. +ebagai Pengatur $egangan pada #angkaian Power +upply

    '. +ebagai Pembagi $egangan

    *. Aplikasi +witch $#IA@

    2. igunakan sebagai Goystick pada $randuser

    3. +ebagai Pengendali ?e9el +inyal

    )#3 L$D

    Penger9ian L$D

    ?@ 7/iquid 3rystal isplay8merupakan perangkat display yang paling

    umum dipasangkan ke mikrokontroller, mengingat ukurannya yang kecil dan

    kemampuan menampilkan karakter atau grafik yang lebih baik dibandingkan

    display 4 segment ataupun alphanumeric. Pada pengembangan sistem embedded,

    ?@ mutlak diperlukan sebagai sumber pemberi informasi utama, misalnya alat

    pengukur kadar gula darah, penampil am, penampil counter putaran motor

    induksi dan lainnya.

    ?@ 7/iquid 3rystal isplay8 adalah sebuah modul penampil yang banyak

    digunakan karena tampilannya yang menarik. ?@ yang banyak digunakan

    adalah ?@ (13 karena selain tampilannya yang menarik uga harganya yang

    relatif murah Arief (011=2/.

    #"#"#" M;8u

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    15/44

    a# M;8u< L$D "2?

    Gambar #! ?@ 13(

    b# S:ema L$D "2?

    Gambar #) +kema ?@ 13(

    #"#"# K;n@igurasi Pin L$D

    Tabe< #3Pin pada Modul ?@

    N;# Pin Nama Ke9erangan

    1 %> %round

    ( C@@ H2C

    ' CEE @ontras

    * #+ #egister

    2 #5 #ead5rite

    3 E Enable

    4-1* 0-4 ata bit 0-4

    12 A Anoda &ack ?ight/

    13 K Katoda &ack ?ight/

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    16/44

    #"#"#3 Prinsip Ker=a

    ?@ dapat beroperasi pada * atau ) bit mode. Intruksi data yang ditulis ke

    layar menggunakan sinyal waktu karakteristik. Ketika beroperasi di mode *-bit,

    data yang ditransfer dalam operasi *-bit menggunakan data bit &*&4.

    +edangkan &0 &' tidak digunakan. &ila menggunakan mode *-bit, data yang

    ditransfer sebanyak dua kali sebelum siklus intruksi selesai. +emakin tinggi urutan

    * bit isi &*-&4 ketika antarmuka data sepanang ) bit/ dan akan ditransfer

    pertama, maka semakin rendah urutan * bit isi dari &0-&' ketika antarmuka

    data )/ akan ditransfer. Periksa busy flag setelah *-bit data yang ditransfer

    sebanyak dua kali satu intruksi/. *-bit setelah dua operasi, kemudian akan

    mentransfer busy flag dan alamat counter data. Ketika beroperasi di mode )-bit,

    data yang ditransfer adalah penuh sebesar )-bit bus &0-&4.

    #"#3 Lampu La

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    17/44

    +ecara default, setiap lampu lalu lintas akan mengatur lau kendaraan yang

    akan beralan lurus dan berbelok ke kanan. +edangkan belok kiri ada lampu lalu

    lintas atau rambu-rambu lalu lintas lain yang mengatur belokan ke kiri, apabila

    tidak ada maka belok ke kiri mengikuti nyala lampu beralan lurus.

    %ambar (.( ?ampu ?alu ?intas

    # Ka=ian Hasi< Peneang Reo9an Parmonangan (01(/ yang berudul

    "Aplikasi #uzzy /ogic 3ontroller pada Pengontrolan ?ampu ?alu ?intaso9ianta dan Emy +etyaningsih, (012. Ra&ca&! Ba&!u&

    Siste Deteksi Di&i 4epa Bui Berdasarka& .luktuasi 5eda& 5a!&et

    5e&!!u&aka& Se&sor 5E5S. Gurnal $echno. Col. 13, >o. 1, April (012= '2-

    **.Goseph ?. Kirsch9ink, (000. Earthquake Predictio& (y A&ials: E6olutio&

    a&d Se&sory Perceptio&. &ulletin of the +eismological +ociety of America, 60,

    pp. '1(J'(', April (000.

    (. 8arid +amsu :ananto, (006.Aplikasi Aktuator Piezoelektrik. Gurnal >eutrino

    Col. (, >o. 1, Bktober (006.

    '. &udi +antoso, (00'. asar-dasar 2agnet dan >ayaberat 1erta &eberapa

    Penerapannya. :impunan Ahli %eofisika Indonesia :A%I/.

    *.:adian +atria !tama dkk, (004. Pera&ca&!a& Da& %plee&tasi Alat

    Pe&!ukur Kardus Secara 'toatis. $esla Col. 6, >o. (, Bktober (004= 46J)4.

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    40/44

    LAMPIRAN

    ?ampiran 1. 5aktu pelaksanaan pembuatanprototype

    >o Kegiatan

    &ulan

    April Mei Guni

    1 ( * 1 ( ' *

    1 Pembuatan Proposal

    ( #e9isi Proposal

    ' +tudi ?iteratur

    * Pembuatan desain

    prototype

    2 Penentuan logika

    lampu lalu lintas

    3 3oding

    4 Pembuatanprototype

    ) Penyusunan ?aporan

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    41/44

    ?ampiran (. #incian biaya pembuatanprototype

    N;# Rin7ian Bahan Ban>a:n>a Harga Sa9uan Harga

    1 Arduino !>B 1 buah #p 1'2.000 #p 1'2.000

    ( Piezoelectric * buah #p *.000 #p 13.000

    ' Potensiometer +lider 1 buah #p 1(.000 #p 1(.000

    * #esistor * buah #p (00 #p )00

    2 Kabel Gumper (0 buah #p 1.(20 #p (2.000

    3 &uFFer 1 buah #p 2.000 #p 2.000

    4 ?@ 13( 1 buah #p *2.000 #p *2.000

    ) +pring * buah #p ).000 #p '(.000

    6 $enol 2 meter #p (.000 #p 10.000

    10 Kertas %losy * buah #p 3.200 #p (3.000

    11 Kertas Karton $ebal ( buah #p 3.200 #p 1'.000

    1( +terofom &esar ( buah #p *.000 #p ).000

    1' 8lanell ' buah #p 6.000 #p (4.000

    1* ?em @astol * buah #p *.000 #p 13.000

    12 ouble 8oam 1 roll #p 1'.000 #p 1'.000

    13 ouble $ape ' roll #p (.000 #p 3.000

    14 +tik Es Krim ( bungkus #p 3.000 #p 1(.000

    1) Kabel Pre Amp MI@I$# ( meter #p *.000 #p ).00016 Proek &oard 1 buah #p 12.000 #p 12.000

    $B$A? #p. *(*.)00

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    42/44

    ?ampiran '. %rafik Kekuatan %empa skala richter/

    ! !"# $!"# $!%& '!"( '!%" )!() "!$' "!($ (!$

    %)

    %"

    %(%&

    %#

    %*

    %%

    $

    $$

    $'

    $)

    %&

    %#"

    %*"%*%

    %%"%%*

    $(

    $$$$$(

    $'

    Konversi Nilai BIT ADC Terhadap Kekuatan Gempa

    Skala Richter

    Bit ADC

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    43/44

    ?ampiran *. ata Kekuatan %empa

    skala richter/

    N; Bi9 AD$Ke:ua9an Gempa

    %S:a

  • 7/26/2019 LAPORAN-DETEKSI-GEMPA

    44/44