laporan - dpr.go.id fileii. hasil kunjungan lapangan ... fungsi dan tugas dewan sesuai dengan pasal...
TRANSCRIPT
LAPORAN
KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK
KOMISI V DPR RI
DALAM RANGKA PENINJAUAN PEMBANGUNAN
BANDARA DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
SELATAN - PROVINSI SUMATERA SELATAN
TANGGAL 11 – 13 OKTOBER 2018
KOMISI V DPR-RI
JAKARTA, 2018
Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Kab. OKU Selatan Prov. Sumatera Selatan, 2018 2
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………….… 3
I.1. Dasar Hukum …………………………………………………………………………….. 3
I.2. Maksud dan Tujuan ……………………….…………………………………………..… 3
I.3. Lokasi dan Waktu ……………………………………………………………………….. 4
I.4. Agenda ................................................................................................................. .. 4
II. HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN ………………………………………………………….….. 4
II.1. Temuan dan Permasalahan di Lapangan ………………..…………………….….…. 4
II.2. Kesimpulan/ Rekomendasi …………………………………..…….……….……….…. 6
III. PENUTUP ……………………………………………………………………..…………………… 7
LAMPIRAN ……………………………………………………………………………………………. 8
L.1. Daftar Anggota Rombongan .………………………………………..….……………. 8
L.2. Daftar Mitra Pendamping ……………………………………………………………. 8
L.3. Data Pendukung …………………………………………………………….………….. 9
Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Kab. OKU Selatan Prov. Sumatera Selatan, 2018 3
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK
KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI KE
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU (OKU) SELATAN, PROPINSI SUMATERA SELATAN
TANGGAL 11 - 13 OKTOBER 2018 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
I. PENDAHULUAN I.1. Dasar Hukum
1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20,
Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23;
2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah;
3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata
Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia; dan
I.2. Maksud dan Tujuan
Maksud Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan, Propinsi Sumatera Selatan ini adalah:
a. Mengetahui kondisi sarana dan prasarana infrastruktur Bandar Udara Banding Agung,
khususnya dari Bapak Bupati OKU Selatan, terkait dengan rencana Pemerintah
Kabupate OKU Selatan yang akan merevitalisasi aset Bandara yang telah terbengkalai,
agar dapat beroperasi kembali;
b. Meninjau dan berdialog secara langsung mengenai langkah-langkah yang telah
dilakukan Pemkab maupun Ditjen Perhubungan Udara dalam menyikapi rencana
revitalisasi fungsi Bandara Banding Agung di Kabupaten OKU Selatan;
c. Mendalami lebih jauh sejauhmana pandangan dari Ditjen Bina Marga Kementerian
Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Kab. OKU Selatan Prov. Sumatera Selatan, 2018 4
PUPR tentang aksesbilitas jalan menuju Bandara dan faktor-faktor penunjang lainnya
yaitu informasi penerbangan dari BMKG serta peran-peran yang dapat dilakukan oleh
Kementerian DPDTT.
Tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja Spesifik ini adalah dalam rangka melaksanakan
Fungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3), Peraturan Dewan Perwakilan
Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia, yaitu:
butir a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk
APBN, serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup
tugasnya;
butir d. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.
Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 59 ayat (3) juga menyatakan bahwa:”Dalam
melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (3) dan tindak
lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat:”
butir f mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan
kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan
dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti.
I.3. Lokasi dan Waktu
Dalam Masa Sidang I Tahun Sidang 2018 - 2019, Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan
Kerja spesifik ke Kabupaten OKU Selatan, Propinsi Sumatera Selatan, pada tanggal 11 –
13 Oktober 2018. Dalam masa kunjungan yang dilakukan selama 3 hari itu, Komisi V DPR
RI melakukan pertemuan dan dialog, serta melakukan komunikasi intensif dengan
pemerintah daerah dan mitra kerja Komisi V DPR RI beserta seluruh jajarannya.
I.4. Agenda Kunjungan
Agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Kabupaten OKU Selatan, Propinsi
Sumatera Selatan ini dalam rangka peninjauan fungsi Pemanfaatan kembali Bandara Banding
Agung dan infrastruktur jalan faktor-faktor penunjang lainnya yaitu informasi penerbangan dari
BMKG, infrastruktur jalan menuju Bandara serta peran-peran yang dapat dilakukan bersama
KemenHub, KemenPUPR dan Pemerintah Provinsi Kabupaten OKU Selatan, Propinsi
Sumatera Selatan.
Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Kab. OKU Selatan Prov. Sumatera Selatan, 2018 5
II. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN
II.1. Temuan, Permasalahan dan Usulan di lapangan
Beberapa temuan dan permasalahan yang diperoleh dari Kunjungan Kerja di Kabupaten OKU
Selatan, Propinsi Sumatera Selatan pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2018-2019 antara
lain:
I. Temuan/ Permasalahan/ Usulan
Beberapa temuan/permasalahan yang diperoleh di lapangan pada Kunjungan Kerja Spesifik
Komisi V DPR RI ke Kabupaten OKU Selatan, Propinsi Sumatera Selatan dalam rangka
peninjauan kondisi Bandara Banding Agung dan infrastruktur serta transportasi adalah sebagai
berikut:
II.1. Kementerian PUPR
1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No, 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk
Pariwisata Nasional 2010 – 2025, KSPN Danau Ranau yang terletak di Kabupaten
Ogan Komering Ulu Selatan merupakan kawasan pengembangan pariwisata
nasional.
2. Akses jalan yang ditempuh menuju KSPN Danau Ranau merupakan jalan provinsi
yang terhubung dengan ruas jalan nasional Lintas Tengah (Baturaja)
3. Berdasarkan hasil pembahasan penyusunan Rancangan SK Menteri PUPR
tentang Rencana Umum Jangka Menengah Jaringan Jalan Nasional (RUJMJN)
pertimbangan peningkatan status Jalan Provinsi menuju Jalan Nasional yaitu
KSPN Danau Ranau harus masuk dalam Prioritas Pariwisata Kementerian
Pariwisata.
4. Bandara Banding Agung sebagai sarana transportasi udara di Kab. OKU Selatan,
cukup penting mengingat daerah ini berada di Kawasan Strategis Pariwisata
Nasional Danau Ranau, dimana banyak tempat wisata yang menarik, seperti
Danau Ranau dan pemandian air panas.
5. Aksesasiblitas infrastruktur jalan menuju lokasi lokasai destinasi wisata di
Kabupaten OKU Selatan dan sekitarnya menuju masih sulit dijangkau;
Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Kab. OKU Selatan Prov. Sumatera Selatan, 2018 6
Rute dan estimasi waktu tempuh menuju Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan dari Bandara Silampari Pagaralam sekitar 348 kilo meter dengan
waktu tempuh sekitar 9 jam 19 Menit lamanya;
Rute dan estimasi waktu tempuh Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dari
Bandara Radin Inten II Lampung sekitar 277 kilo meter dengan alokasi waktu
sekitar 6 jam 48 menit lamanya;
Rute dan estimasi waktu tempuh menuju Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan dari Bandara Sultan Badaruddin II Palembang sekitar 267 kilo meter
dengan wktu tempuh sekitar 6 jam 51 menit;
Rute dan estimasi waktu tempuh menuju Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu sekitar 335 kilo meter
dengan waktu tempuh sekitar 9 jam 13 menit.
II.2. Kementerian Perhubungan
1. Pada saat kunjungan Komisi V DPR RI, diketahui bahwa Aset Lapangan Terbang
Banding Agung telah menjadi asset Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor
455/KPTS/IX/2004 Tanggal 19 Agustus 2003 Tentang Penghapusan/Penyerahan
Barang Inventaris Milik/Dikuasai Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Berupa Tanah,
Bangunan, Kendaraan Bermotor Dan Barang Inventaris Lainnya Kepada Pemerintah
Kabupaten/Kota Se Sumatera Selatan.
Berita Acara Serah Terima Barang Milik/Dikuasai Pemerintah Provinsi Sumatera
Selatan Kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor
014/BAP/IX/2009
Lahan Lapangan Terbang Banding Agung sudah bersertifikat Badan Pertanahan
Nasional di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan;
Pada Tanggal 26 – 29 Mei 2015 telah Tim Surveyor berdasarkan Surat Kepala
Pusat Litbang Perhubungan Udara Nomor LT.504/1/11-BLTU-2015;
Obyek-obyek yang telah dikunjungi meliputi, peninjauan ke lokasi Landasan Pacu
(run way), lapangan parkir pesawat, Apron, ruang tunggu pesawat, Gedung
Operasionall karyawan, gedung terminal, gedung mesian bagian dalam, gedung
mesian bagian luar;
Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Kab. OKU Selatan Prov. Sumatera Selatan, 2018 7
2. Peningkatan Status Lapangan terbang Banding Agung untuk difungsionalisakan
kembali (refungsionalisasi) masih menemui permasalahan yang teknis berupa:
Terdapat longsoran di area lapangan terbang;
Dibutuhkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Tentang Penetapan Lokasi
(PENLOK) Bandar Udara Banding Agung Sebagai Bandara Komersil;
Dibutuhkannya dukungan Revitalisasi Pembangunan Melalui Dana Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan Fasilitas Sisi Udara
dan Pembangunan Fasilitas Sisi Darat;
3. Usulan Pemkab OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan selaku Pemrakarsa
bermaksud sebagai berikut :
Menghibahkan ASET Tanah / Lahan dan Bangunan ke Kementrian
Perhubungan Republik Indonesia.
Agar dapat di usulkan / di Anggarkan melalui Dana APBN dalam rangka
Percepatan dan Pengoperasian Bandar Udara Banding Agung Kabupaten
OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan.
II.3. BMKG
1. Pada saat kunjungan Komisi V DPR RI, diketahui bahwa di Provinsi Sumatera
Selatan, BMKG memiliki asset berupa 2 gedung di Palembang dengan lahan masing
masing seluas 25 Ha di Kota Palembang dan 1,000 M2 di Jakabaring;
2. Kondisi peralatan BMKG di Stasiun Meteorologi II Palembang berfungsi baik seperti
Automated Weather Observing System (AWOS), taman alat Meteorologi, namun
jumlahnya terbatas untuk melayani luasnya wilayah pelayanan yang ada;
3. Stasiun Meteorologi II Palembang juga menyajikan data dan informasi tentang peta
potensi bahaya kebakaran hutan, titik titik panas, grafik distribusi angin melalui analisa
parameter cuaca;
II. Kesimpulan/ Rekomendasi
Beberapa kesimpulan dan rekomendasi pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke
Kabupaten OKU Selatan, Propinsi Sumatera Selatan dalam rangka peninjauan kondisi
Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Kab. OKU Selatan Prov. Sumatera Selatan, 2018 8
infrastruktur dan transportasi Bandara Udara Banding Agung dan lokasi destinasi pariwisata
adalah sebagai berikut:
1. Komisi V DPR RI mendukung upaya peningkatan fungsi lapangan terbang Banding
Agung dan pembangunan infrastruktur menyangkut aspek-aspek kesiapan dan
kelayakan bandara, rencana induk pembangunan bandara, kelayakan mengenai
keselamatan operasi penerbangan,
2. Komisi V DPR RI meminta kepada Kementerian Perhubungan dan Kementerian
Pekerjaan Umum untuk selalu berkordinasi dengan pemerintah Propinsi Kabupaten
OKU Selatan, Propinsi Sumatera Selatan agar melakukan aspek kajian kemungkinan
dampak lingkungan yang nanti ditimbulkan, keserasian dan keseimbangan dengan
budaya setempat dan kegiatan lain terkait di lokasi bandar udara dan memperhatikan
hasil kajian sejauh mana peningkatan positif dari sisi manfaat ekonomis, finansial dan
sosial apabila Bandara Udara Banding Agung ini difungsikan kembali di OKU Selatan.
3. Komisi V DPR RI mendorong Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kerja sama
bersama mitra Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk
memaksimalkan fungsi Bandara udara ini guna mobilisasi masyarakat dan barang
sebagai jembatan udara, guna peningkatan dan pengembangan pariwisata serta
perekonomian di wilayah Kabupaten OKU Selatan, khususnya destinasi ke obyek
obyek wisata.
4. Komisi V DPR RI mendorong BMKG sebagai pusat informasi cuaca dan geofisika
untuk bekerj lebih maksimal dalam menyajikan data update, melakukan kalibrasi alat
BMKG secara regular, dan perlu aktif melakukan koordinasi dengan mitra BPPT dan
pemerintah daerah guna meningkatkan kualitas pelayanannya.
III. Foto-foto
Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Kab. OKU Selatan Prov. Sumatera Selatan, 2018 9
IV. PENUTUP
Demikian Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR-RI ke Kabupaten OKU Selatan
Provinsi Sumatera Selatan pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2018-2019 yang
dilaksanakan pada tanggal 11-13 Oktober 2018. Laporan ini menjadi masukan bagi Komisi V
DPR-RI dan semoga dapat ditindaklanjuti Pemerintah untuk melakukan perbaikan dan
pembangunan infrastruktur serta transportasi yang saat ini sangat dibutuhkan bagi rakyat
Indonesia.
Ketua Tim,
Ir. FARY DJEMY FRANCIS, M.MA No. ANGGOTA: A-381
Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Kab. OKU Selatan Prov. Sumatera Selatan, 2018 10
LAMPIRAN
L.1. Daftar Anggota Rombongan
Anggota Komisi V DPR RI yang ikut serta dalam Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten OKU
Selatan, Propinsi Sumatera Selatan pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2018-2019
adalah sebagai berikut:
NO. NO. ANG
N A M A JABATAN
1 A-381 Ir. FARY DJEMY FRANCIS, M.MA KETUA TIM KUNKER/
KETUA KOMISI V F-GERINDRA
2 A-303 Hj. AGATI SULIE MAHYUDIN, SE ANGGOTA/F-PG
3 A-390 H. ANDI IWAN DARMAWAN ARAS, SE ANGGOTA/F-GERINDRA
4 A-316 Ir. RIDWAN BAE ANGGOTA/F-PG
5 A-440 HARTANTO EDHIE WIBOWO ANGGOTA/F-PD
6 A-466 Hj. HANNA GAYATRI, SH ANGGOTA/F-PAN
7 A-474 Hj. INTAN FITRIANA FAUZI, SH.,LL.M ANGGOTA/F-PAN
8 A-45 NENG EEM MARHAMAH ZULFA HIZ,
S.Th.I ANGGOTA/F-PKB
9 A-106 H. NURHASAN ZAIDI, S.Sos ANGGOTA/F-PKS
10 A-543 Drs. H. ABU BAKAR WASAHUA ANGGOTA/F-PPP
L.2. Daftar Mitra Pendamping
Mitra kerja Komisi V DPR-RI yang ikut serta sebagai Tim Pendamping dalam kegiatan Kunjungan Kerja ke Kabupaten OKU Selatan, Propinsi Sumatera Selatan pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2018-2019, adalah sebagai berikut:
NO. N A M A JABATAN
KEMENTERIAN PUPR
1. Ir. KGS. Syaiful Anwar, MT Kabalai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Palembang
2.
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Kab. OKU Selatan Prov. Sumatera Selatan, 2018 11
NO. N A M A JABATAN
Perhubungan Udara
1. Budi Djatmiko Kasubdit Tatanan Kebandaraudaraan
2. Mangasi Sinaga Kepala BPTD Wilayah VII Provinsi Sumsel dan Babel.
3. Polana BP Direktur Bandara
4. Feby Oki Kasi Tatanan Bandara
AirNav
1. Yurlis Hasibuan Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standarisasi AirNav Indonesia
BMKG
1. Joko Siswanto KaBalai Besar MKG Wi.II Ciputat
2. Wijayanto Kasubag Program dan Penyusunan Anggaran I
3. Rahmat Hayati Staf Program & Penyusunan Anggaran I
4. Nuga Putranjito Kepala Stasiun Klimatologi Palembang – Koord. Sumsel
L.3. Data-data Pendukung L.3.1. Peta Lokasi OKU Selatan
Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Kab. OKU Selatan Prov. Sumatera Selatan, 2018 12
Luas Wilayah : 5.493,94 Km2
Sebelah Utara : Kec. Ulu Ogan, Kec. Pengandonan, dan Kec. Lengkiti Kab. OKU. Sebelah Selatan : Kab. Lampung Barat Prov. Lampung. Sebelah Barat : Kab. Kaur Prov. Bengkulu dan Kec. Semendo Darat Ulu Kab. Muara
Enim. Sebelah Timur : Kec. Martapura Kab. OKU Timur dan Kab. Way Kanan Prov. Lampung.
Secara Geografis:
Secara geografis, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan terletak diantara 103022’ – 104021’
Bujur Timur dan antara 04014’ - 04055’ Lintang Selatan, mempunyai luas wilayah 549.394 Ha
atau 5.493,94 Km2, dan merupakan daerah pegunungan serta berbukit dengan ketinggian
antara 45 – 1.643 meter di atas permukaan laut. Temperatur udara bervariasi antara 160C–
330C.
Pemerintahan: Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan terbagi atas wilayah sebanyak 19
Kecamatan, 252 Desa, 7 Kelurahan.
Pemerintah Indonesia telah mentetapkan Kawasan Strategis Pariwisata di Provinsi Sumatera
Selatan melalui : (Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk
Pembangunan Pariwisata Nasional)
KSPN Palembang
KSPN Pagar Alam
Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Kab. OKU Selatan Prov. Sumatera Selatan, 2018 13
KSPN Danau Ranau
80% Kawasan berada di Ogan Komering Ulu Selatan, 20% Kawasan berada di Lampung
Barat.
L.3.2. Data Peninjauan Lapangan Terbang Banding Agung
Daftar Nama Surveyor berdasarkan Surat Kepala Pusat Litbang Perhubungan Udara Nomor LT.504/1/11-BLTU-2015:
No. Tim Pelaksana Survei Kegiatan Tanggal Survei
1. Ir. Ismail Najamuddin, M.Mtr
Pengumpulan Data dan informasi
26 – 29 Mei 2015
2. Dr. Evy Lindasari, ST, MT
3. Lita Yarlina, SE, M.MTr
4. Endang Dwi Agustini, S.Sos
5. Lukiana, S.Sos
6. Harry Yanto, S.Kom, M.Sc
L.3.4. PEMKAB OKU SELATAN SELAKU PEMRAKASA SUDAH MENGAWALI DAN MELENGKAPI DOKUMEN PERSYARATAN
DIANTARANYA
I. Sertifikat Tanah / Lahan Bandara yang merupakan Aset Pemkab OKU Selatan dengan luas
a. + 57,97 Hektar ( Sertifikat Badan Pertanahan Nasional)
II. Dokumen disiapkan pada tahun 2017
i. Studi Kelayakan
ii. Rencana Induk
iii. KKOP ( Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan )
III. Dokumen yang disiapkan dan Sedang dikerjakan pada tahun 2018
Rencana Teknik Terinci (RTT) Sisi Udara
Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK)
Dokumen yang akan disiapkan dan dianggarkan pada tahun 2019
a. Rencana Teknik Terinci (RTT) Sisi Darat
b. Analisis Dampak Lingkungan Dokumen Lingkungan Bandar Udara
Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Kab. OKU Selatan Prov. Sumatera Selatan, 2018 2
L.3.4. Study Kelayakan
Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Kab. OKU Selatan Prov. Sumatera Selatan, 2018 4
L.3.6. Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan DESTINASI
Strategi Pembangunan Kebijakan Pembangunan
Mendorong pembangunan dan peningkatan Aksesibilitas (Infrastruktur, Lapangan Terbang dll) khususnya menuju Danau Ranau dan didalam Kabupaten OKU Selatan sebagai prioritas utama pembangunan Pariwisata
pembangunan dan peningkatan Aksesibilitas (Infrastruktur, Lapangan Terbang dan sarana dan prasarana lainnya ) yang berkesinambungan
Menjadikan kawasan danau ranau sebagai kawasan strategis pariwisata sekaligus icon destinasi wisata dan rekreasi di Kab. OKU Selatan yang berdaya saing tinggi didukung kawasan pariwisata penunjang lainnya
Danau ranau dan sekitarnya dimajukan sebagai kawasan strategis pariwisata Kab. OKU Selatan dan didukung kawasan pengembangan kawasan pariwisata lainnya.
INDUSTRI:
Strategi Pembangunan Kebijakan Pembangunan
Menciptakan kemitraan usaha lintas sektor terkait pariwisata Kemitraan dibangun antara dan tidak terbatas oleh usaha pariwisata dengan sesama usaha pariwisata, usaha pertanian, usaha perkebunan, usaha perikanan dan usaha bidang kratif
Membangun sistem instalasi pengelolaan limbah padat dan cair dikawasan pariwisata untuk menghindari pencemaran limbah
Sistem pengelolaan lingkungan diterapkan untuk keberlangsungan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat
Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Kab. OKU Selatan Prov. Sumatera Selatan, 2018 5
Mengembangkan sistem pengelolaan lingkungan dikawasan pariwisata berbasis usaha masyarakat
Lingkungan dan nilai budaya ditempatkan sebagai aspek sumber daya pariwisata yang substansi dan harus dilindungi dimana masyarakat harus berpartisipasi dalam pengelolaan
PASAR DAN PEMASARAN
Strategi Pembangunan Kebijakan Pembangunan
Menetapkan segmen pasar rekreasi untuk wisatawan massal dan segmen pasar minat khusus/petualang untuk menarik pasar wisatawan spesifik
Segmen wisatawan massal rekreasi danau dan wisatawan minat khusus/petualang tirta sebagai segmen pasar sasaran
Membangun brand image OKU Selatan sebagai destinasi wisata danau ranau dan petualang Tirta
Pencitraan OKU Selatan sebagai destinasi wisata berbasis rekreasi dan water adventure
Memperkuat promosi dan pencitraan destinasi pariwisata melalui partisipasi Event diluar daerah dan penyelenggaraan event di danau ranau
Promosi pariwisata melalui keikutsertaan dalam event maupun penyelenggaraan event
Mengembangkan sistem data dan informasi pengunjung ke OKU Selatan khususnya Danau ranau yang dapat digunakan pelaku usaha terkait pariwisata
Pemanfaatan teknologi dan komunikasi untuk penyelaras, pengendali dan evaluasi pembangunan daerah khususnya pembangunan kepariwisataan
KELEMBAGAAN
Strategi Pembangunan Kebijakan Pembangunan
Meningkatkan aspek pemberdayaan masyarakat, SDM dan Bimbingan teknis kepariwisataan
Optimalisasi pelaksanaan pembangunan pariwisata melalui sinergi antar sektoral
Menyusun Peraturan Daerah terkait kebijakan strategis mau pun teknis sebagai payung hukum pembangunan pariwisata
Pembentukan regulasi berupa Peraturan Daerah yang menjadi payung hukum pembangunan kepariwistaan
Mengembangkan sumber daya pariwisata dan budaya disemua kawasan pariwisata
Sumber daya pariwisata dan budaya didorong untuk menjadi bagian dari produk pariwisata berdaya saing