laporan ekologi pen gen alan alat lab
TRANSCRIPT
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
BAB I
PENDAHULUAN
I. Judul
Pengenalan Alat-alat Laboratorium Ekologi
II. Tujuan
Untuk mengetahui berbagai macam alat yang ada di laboratorium beserta fungsi, spesifikasi,
cara kerja, dan prinsip kerja alat.
III. Manfaat
Diharapkan mendapatlkan pengetahuan mengenai nama alat, cara memakai alat, serta fungsi
dari alat tersebut dan menjadi suatu acuan dasar untuk dapat melakukan praktikum ekologi
selanjutnya bila memerlukan alat-alat yang sudah dipelajari.
IV. Waktu dan Lokasi
Hari , tanggal : Rabu, 9 Februari 2010
Tempat : Laboratorium Ekologi FPMIPA UPI
V. Tinjauan Pustaka
Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk
hidup dengan lingkungannya, makhluk hidup dengan makhluk hidup lain, dan lingkungan
dengan lingkungan lain. Unit utama ekologi adalah ekosistem. Ekosistem merupakan bagian
dari lingkungan, ekosistem memiliki komponen-komponen tertentu yang memiliki fungsi oleh
karena itu disebut sebagai suatu system. Komponen-komponen tersebut antara lain abiotik,
biotik, fisika, kimiawi, dan sebagainya. Contoh faktor biotik adalah makhluk hidup baik itu
manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Contoh faktor abiotik yaitu suhu, kelembaban, iklim,
curah hujan , dan sebagainya. Beberapa contoh faktor abiotik tersebut adalah sesuatu yang
harus diukur oleh karena itu diperlukan alat-alat khusus yang tepat untuk mengukur faktor-
faktor abiotik. Untuk itu penting bahwa kita harus mengenal dan mengetahui anam alat serta
spesifikasi alat tersebut. Bukan hanya itu saja kita pun harus memahami bagaimana cara kerja
alat tersebut dan apa prinsip kerjanya.
Kelompok Dua Ekologi Page 1
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
BAB II
HASIL PENGAMATAN DAN DISKUSI
2.1 Hasil Pengamatan
NAMA ALAT &
GAMBAR
SPESIFIKASI FUNGSI CARA KERJA PRINSIP KERJA Klasifikasi
DO METER
- Kalibrasi
- Indikator baterai
lemah
-Input manual
salinitas
-Proven
polarographic
-Respon
Waktu
- Medium : Fresh,
sea or polluted
water
-Tunit Temperatur:
Celsius oatau
Fahrenheit,
Mengukur
jumlah
oksigen
terlarut di
dalam air.
- Untuk mengukur air yang
dangkal hand probe
langsung ditancapkan
pada air yang akan diukur
kandungan oksigen
terlarutnya.
- Untuk mengukur air
yang dalam, air
dimasukkan dulu ke dalam
botol sampel baru hand
probe ditancapkan ke
dalam botol sampel berisi
air yang akan diukur
kandungan oksigen
terlarutnya.
oksigen tidak bereaksi
dengan air. Sumber
utama oksigen yang
terlarut dalam air adalah
atmosfer dan
fotosintesis . Gelombang
dan air yang mengalir
bercampur dengan udara
semesntara tanaman
akuatik memproduksi
oksigen sebagai produk
samping selama
fotosintesis . Jumlah
oksigen terarut yang
didapat tergantung pada
Akuatik
Kelompok Dua Ekologi Page 2
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
- Sensor DO
- Probe DO
- Power : 4
alkaline C cells
- Daya baterai:
Lebih dari 2000
jam dalam suhu
25°C
temperatur air, kadar
garam, dan tekanan
atmosfer.
Hygrometer Electric
- With max-min-
function.
- Large display.
- Measuring range
-temperature: 10 .
+60°C.
-Humidity
10...99%.
- For hanging or
standing.
- Battery 1,5 V AA
enclosed.
- Dimension : 110
Digunakan
untuk
mengukur
kelembaban
udara relative
(RH)
dengan meletakkan di
tempat yang akan diukur
kelembabannya, kemudian
tunggu dan bacalah
skalanya. skala
kelembaban biasanya
ditandai dengan % dan
kalau suhu dengan derajat
celcius
perhitungan didasarkan pada
prinsip-prinsip fisika ,suhu,tekanan
dan massa, terutama
kalibrasi dengan standar acuan, seh
ingga perhitungan ini menjadi
pengukuran kelembaban.
Klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 3
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
x 95 x 20 mm.
- Weight : 171 g.
SOIL pH METER
Mengukur ph
tanah.
-Jarak : : 0 -
14 pH & 0-
600C
-Resolusi : pH
0,01-0,10C
-kalibrasi pH
otomatis : 1
atau 2
poindengan 2
set 3 buffer
hafal (4.01/7.
01/10.01 atau
4.01/6.86/9.18
)
-Temp
Kompensasi:
Otomatisdari
0 hingga 60 °
C
-Elektroda :
Hand probe ditancapkan
pada bagian tanah yang
akan diukur pH nya
Untuk Mengukur pH tanah Pedosfer
Kelompok Dua Ekologi Page 4
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
50-HI1292D
dengan sensor
suhu, penguat,
konektor DIN
dan 1 m (3.3 ')
kabel
(termasuk)
Kelompok Dua Ekologi Page 5
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
ALTIMETER
-Measuring air
pressure
-Sensors :
-Electronic
Compass displays
accurate heading
while standing still
-Baromatic
altimeter with
automatic pressure
mengukur
ketinggian
benda atau
tempat di atas
tingkat yang
tetap
Altimeter bekerja
berdasarkan tekanan udara
. Untuk mengukur
ketinggian, altimeter
hanya tinggal diletakkan
di tempat yang akan
diukur ketinggiannya.
dalam penggunaannya di
dalam perjalanan
sebaiknya tidak di
masukan kedalam
tas/ransel, karena hal ini
dapat mempengaruhi
prinsip kerja altimeter.
Altimeter, selain sebagai
penunjuk ketinggian
altimeter juga dapat
memperkirakan cuaca
yang di gunakan pada
malam hari.
Prinsip kerja altimeter
menggunakan prinsip kerja
tekanan udara (barometrik), yaitu
setiap ketinggian memiliki
lapisan udara dan tekanan yang
berbeda-beda.
klimatik
-skala atau
termometer basah
mengukur
suhu di suatu
- Isi tempat air dengan
menggunakan aquades
Prinsip kerja dari alat ini ialah air
yang terdapat pada tempat air
Klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 6
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
DRY–WET
HYGROMETER
-skala atau
termometer
kering
- - skala suhu °C
-tempat
menyimpan air
tempat. - diamkan sebentar di
suatu tempat dan lihat
skala termometer basah
dan kering
hitung skala yang ada
dengan cara, nilai skala
basah – nilai skala kering
ketika sudah menemukan
nilai masukan dan
cocokan dengan skala
suhu yang ada.
- jika sudah dicocokan
maka nilai tersebut
merupakan hasil dari
pengukuran dengan
menggunakan hygrmeter
termometer Dry and Wet
tersebut merupakan sebagai
kontrol dari alat tersebut, ketika
dry wet di simpan pada suatu
tempat maka, air tersebut akan
menguap sehingga termometer
basah akan bekerja, serta ketika
hembusan angin atau kecepatan
datang maka termometer kering
pun akan bekerja. Maka
kecepatan angin dan suhu
berbanding terbalik, sedangkan
kecepatan penguapan dan
kecepatan angin ber banding
lurus. Serta alat ini digunakan
sebagai alat ukur klimatik.
Kelompok Dua Ekologi Page 7
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
HANDY TALKIE
Merupakan alat
komunikasi 2 arah
tanpa kabel.Pada
awalnya jarak
yang dapat
ditempuh oleh
alat ini hanya
sejauh 2 mil,
belakangan ini
handie talkie
dapat mencakup
hingga jarak 12
mil.
alat
komunikasi
dua arah
- Tekan on/off untuk
menyalakan atau
mematikan HT.
- Atur channel agar sama
dengan channel ht yang
lain.
- Pada sebagian handy
talky pengguna akan
mendengarkan
bunyi‘beep’ setelah
menahan tombol tersebut
yang menyatakan bahwa
pengguna sudah dapat
Handy talkie merupakan
transceiver, yang dikarenakan ia
memiliki two way radios tersebut,
alat ini memiliki radio transmitter
dan sinyal penerima komunikasi
radio. Panjang frekuensi
tergantung dari type HT tersebut
Frequency dari 146-174MHz
403-438MHz, 438-470MHz, 465-
495MH
klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 8
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
untuk berbicara
BOTOL SAMPEL
terdiri dari botol
gelas dan stainless
steel yang ujung
atasnya dapat di
buka tutup dan
terikat tali keatas
sedangkan ujung
bawah tertutup
dan dilengkapi
pemberat di
bawah.
sebagai
tempat air
yang
dijadikan
sampel
1.Pasang tali pada penutup
botol dan stainless tempat
botol.
2. 2.Apabila sudah terpasang
masukan ke dalam air
yang akan d ambil sebagai
sampel,tarik tali penutup
botol agar air dapat
masuk kedalam botol.
Alat ini untuk mengetahui
kebutuhan oksigen biokimiawi
dan kebutuhan oksigen kimiawi
bagi proses deoksigenasi dalam
suatu perairan
Akuatik
Kelompok Dua Ekologi Page 9
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Caliper
Untuk
mengukur
diameter luar
atau dalam
suatu benda,
misalnya
batang
pohon.
-Putarlah pengunci ke kiri!
- Buka rahang kanan!
-Masukkan benda ke
rahang bagian bawah
jangka sorong!
-Geser rahang tepat pada
benda dan putar pengunci
ke kanan!
-Bacalah skala utama dan
skala noniusnya!
- Catat hasil pengamatan
Anda
Mengukur suatu benda dari sisi
luar dengan cara diapit.
Pedosfer
LUP
Untuk melihat
objek-objek
atau benda-
benda yang
kecil dengan
perbesaran
tertentu.
- Siapkan lup
- Pegang bagian tangkai lup
- Arahkan lensa pada benda
kecil yang akan diamati
Bayangan yang dibentuk oleh lup
bersifat maya, tegak, dan
diperbesar. Untuk mendapatkan
bayangan semacam ini objek
harus berada di depan lensa dan
terletak diantara titik pusat O dan
titik fokus F lensa.
Pedosfer
Kelompok Dua Ekologi Page 10
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
CONDUCTIVITYMETER
untuk
Mengetahui
konduktivitas
cairan
- Siapkan alat
conductivitymeter
- Kalibrasi alat tersebut
dengan menggunakan
cairan kalibrasi
- Tunggu hingga muncul
tanda “smile” dan angka
menunjukkan 1.41
- Buang cairan kalibrasi
tersebut
- Cairan yang akan diukur
konduktivitasnya
dimasukkan
- Setelah selesai,gunakan
pure water untuk
menetralkan alat ini
- Bersihkan alat tersebut
dengan membuang cairan
penetralnya
Mengukur konduktivitas suatu
sampel air dengan menggunakan
metode elektroda dan induksi
elektromagnetik.
akuatik
untuk mengukur
kadar keasaman
tanah dan
untuk
mengukur
kadar
1. Siapkan alat soil tester
2. Alat tersebut
ditancapkan
bagian bawah dari soil tester akan
menangkap adanya H+ dan OH –
pada tanah sehingga dapat
Pedosfer dan
klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 11
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
SOIL TESTER
kelembaban
tanah. Satuan
yang digunakan
adalah pH.
keasaman
tanah dan
kelembaban
tanah. Satuan
yang
digunakan
adalah pH.
3. Tunggu beberapa saat
sambil ditekan satu kali
tombolnya dan langsung
lepaskan tekanan saat
sudah menancap tanah.
4. Baca angka yang tertera
pada alat tersebut (untuk
kelembapan biasanya
dalam %)
5. Jika ingin mengukur
pH,tombol pada alat ini
tombol ditekan selama
kurang lebih 5 menit
6. Lihat angka yang tertera
menentukan pH dari tanah
tersebut (Prinsip elektroda). Dan
juga bisa menangkap kadar air
yang ada pada tanah tsb untuk
menentukan kelembabannya.
Kelompok Dua Ekologi Page 12
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
KLINOMETER
Alat ini
digunakan
untuk
menentukan
besar sudut
elevasi dalam
mengukur
tinggi obyek
secara tidak
langsung.
Dengan
satuan derajat
1. Posisikan diri Anda
pada jarak yang
dibutuhkan dari objek
yang ingin di ukur
2. Memegang sisi kanan
klinometer pada satu
tangan, melihat dengan
satu mata melalui lensa
pada objek
3. Membaca nilai pada
skala derajat
klinometer
4. Mengukur jarak
pengamat ke objek
5. Untuk menghitung
ketinggian dengan
mengambil sudut dari
klinometer dan
menggunakan rumus;
Tinggi = H + D x Tan
(A)
H = Ketinggian
prinsip trigonometri Terrestrial
Kelompok Dua Ekologi Page 13
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
TURBIDIMETER
Turbidimeter
adalah salah
satu alat
pengujian
kekeruan
dengan sifat
optik
akibat dispersi
sinar dan
dapat
dinyatakan
sebagai
perbandingan
cahaya yang
dipantulkan
terhadap
cahaya yang
datang.
1. Persiapkan alat
dan bahan
2. hand proof
disambungkan dengan
alat turbidimeter
3. Tekan tombol
“on” pada alat
turbidimeter.
4. Hand proof
dimasukan kedalam
sampel dengan cara
memegang kabel dari
tabung kecil tersebut.
5.Skala pengukuran
kekeruhan dibaca
Alat akan memancarkan cahaya
pada media atau sample, cahaya
tersebut akan diserap dan ada
yang diteruskan, dipantulkan atau
menembus media tersebut.
Cahaya yang menembus/diserap
media akan diukur dan ditransfer
kedalam bentuk angka yang
merupakan tingkat kekeruhan,
semakin banyak cahaya yang
diserapmaka semakin keruh.
Akuatik
Kelompok Dua Ekologi Page 14
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
REFRAKTOMETER
Macam – macam
Refraktometer :
- Refraktometer
Kadar Gula H-
UR-301
HEALTH (0-32
BRIX)
- Refraktometer
Kadar Salinitas
(Kadar garam) H-
UR-201
HEALTH (0-
100‰)
- Refraktometer
kadar protein
serum dan urine
H-UR-302
- Refraktometer
kadar alkohol H-
UR-501
Refraktometer
adalah alat
untuk
mengukur
konsentrasi
cairan solusi
berdasarkan
index refraksi.
Semua
konsentrat air
dapat
membuat
cahaya
berbelok
berdasarkan
hukum fisika
SNELLIUS
mengenai
index bias.
1. Cek hand refraktometer
dengan cara
meneropong. Warna biru
pada skala akan terlihat
penuh
2. Kalibrasikan dengan
satu tetes aquades,
hingga terlihat skala
menunjukan titik “0”
3. Lap sisa aquades lalu
teteskan larutan yang
akan diukur salinitasnya
pada template yang
tersedia lalu tutup
4. Lihat batas air pada
teropong, lalu perhatikan
skala yang dicapai, skala
tersebut adalah nilai
salinitas larutan tsb.
Pembiasan index cahaya terestrial
Minimum luas Mengamati Letakkan posisi lensa Klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 15
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
BINOKULER
pandang: 100 m2
pada jarak 1000 m.
objek-objek
yang jaraknya
jauh
- Studi ke
lapangan
untuk
mengamati/
survey
lingkungan.
- Mengamat
i
objek/binat
ang dan
tingkah
lakunya
okuler di mata sambil
mengatur bukaan sudut
horizontal. agar sesuai
dengan jarak kedua mata
secara horizontal.
Bidik salah satu objek yang
agak cukup jauh.
Atur kecerahan dan
ketajaman gambar objek
dengan cara memutar
lensa okuler dengan pelan-
pelan. Setelah seselai
menggunakan binokuler
jangan lupa menutup kaca
lensa objektif dengan
penutupnya.
Menghitung
kelimpahan
rumput
Menancapkan kayu ini
kedalam tanah, lalu
menghitung tumput yang
terkena paku tersebut
Untuk mengukur perubahan
kelimpahan tanaman per10cm.
Biasanya untuk menghitung
komunitas suatu tanaman, seperti
herba, dan spesies dengan kanopi
terbuka, misalnya pada rumput.
klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 16
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Point Intercept
Ekcman Dredge
Alat untuk
mengambil
sedimen dasar
pada daerah
perairan
(daua, sungai,
rawa)
Sebelum diturunkan ke
dasar perairan, terlebih
dahulu semua bagian
harus sudah terangkai.
Cek semua bagian mulai
dari bagian releaser harus
terkait, cangkul penutup
box sample harus terbuka,
box sample harus sudah
terkunci dengan baik dan
terakhir pasak penahan
frame sudah dilepas
setelah box corer dalam
keadaan tergantung siap
Kelompok Dua Ekologi Page 17
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
untuk diturunkan.
Areal (ulur) kawat slim ata
tali diturunkan sampai
kedasar perairan dan
melepas release.
Setelah releasernya
terlepas,selanjutnya tali
seling ditarik keatas secara
otomatis dan cangkul
penutup box sample
bergerak menutup box
sample tersebut sehingga
sampai ke atas.
Buka pengunci box sample
dan turunkan box sample
tersebut pelan-pelan
dengan membuka
dongkrak secara hati-hati
agar sample tidak rusak.
Untuk pengambilan
sample sedimen yag baik
hasilnya dilihat dari
Kelompok Dua Ekologi Page 18
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
jernihnya bagian air
permukaan yang ada di
dalam box sample, berarti
pada bagian permukaan
sedimen tidak mengelami
perubahan susunannya
(rusak) sehingga masih
terlihat keasliannya.
Plankton Net Vertikal
Mengambil
sampel
populasi
plankton dari
suatu
perairan.
plankton net dimasukan ke
dalam air. Setelah
plankton sudah masuk ke
dalam tabung reaksi,
kemudian plankton net
diangkat.
mengumpulkan sample plankton
di tabung (bucket) pada bagian
ujung dari jaring plankton net.
Klimatik
- Mengambil
sampel
populasi
plankton dari
plankton net dimasukan ke
dalam air. Setelah
plankton sudah masuk ke
dalam tabung reaksi,
mengumpulkan sample plankton
di tabung (bucket) pada ujung
jaring plankton net.
Klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 19
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Plankton Net Horizontal
suatu
perairan.
kemudian plankton net
diangkat.
Insect Net
alat ini terdiri dari
tongkat
penyangga dan
jaring dengan
kerapatan kira-
kira
Jaring yang
digunakan
untuk
menangkap
serangga yang
terbang
maupun yang
melonpat
penggunaan alat ini
sederhana. Dengan
mengarahkan mulut jaring
ke serangga yang
dimaksud. Arahkan jaring
hingga serangga berada di
ujung dari insect net
setelah itu arahkan mulut
jaring kearah yang
berlawanan agar serangga
tidak kabur. Untuk
mengambilnya.
menangkap serangga hingga
terjebak di ujung jaring
Klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 20
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Water Sampler
Tabungnya terbuat
dari tabung
acrylic transparent
atau Tabung PVC
dan bahan-bahan
lainnya yang
tahan karat seperti
Teflon dan
stainless steel.
Untuk
pengambilan
sample air
pada perairan
yang dangkal
dan
dalam;sungai,
danau dan
laut.
Alat dimasukkan ke dalam
air dengan kedalaman
yang diinginkan.
Messenger
dilepaskan sehingga kedua
lubang silinder akan
tertutup, angkat alat
tersebut pelan-pelan, serta
pindahkan air tersebut
kedalam botol sampel
melalui selang
pembuangan.
Kelompok Dua Ekologi Page 21
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Compartement
Untuk
mengetahui
referensi
suhu pada
ikan
Siapkan suhu yang ekstrim
pada sisi yang berbeda
pada alat yang sudah diisi
air
Kemudian Simpan ikan
beserta airnya dan amati
apa yang terjadi
Bila ingin mengukur
suhunya, tinggal
gantungkan termometer ke
dalam air tersebut.
Klimatik
Worm mary
Untuk
menganalisis
gerak taksis
pada cacing
tanah
Memasukan tanah
berhumus pada sekat
pertama.
Kemudian sekat yang
kedua (tengah) diisi
cacing tanah.
Sekat berikutnya diisi
perlakuan misalnya es.
Mengamati pergerakan
cacing .
Pedosfer
Kelompok Dua Ekologi Page 22
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Secchi disk
Chestertown
maryland 21620
(Code 1062)
Untuk
mengukur
penetrasi
cahaya
Secchi disk dimasukan ke
dalam kolam hingga
bagian kepingsecchi disk
tidak terlihat lagi.
Dihitung panjang tali yang
terendam air kolam jika
warna putih pada keping
secchi disk tidak terlihat
lagi.
Angkat perlahan-lahan dan
catat kedalaman ketika
disk mulai terlihat
kembali. Kedalaman
secchi merupakan rata-rata
dari hilang dan muncul
kembali.
Jikakepingmasihterlihatmakadapa
tdikatakanintensitascahayamasiha
dapadakedalamantersebut.
Kelompok Dua Ekologi Page 23
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Soil worm extractor
PT 25.221.03.066
BE (7/10)
Untukmengan
alisisgerakcac
ingdanserangg
a yang
berukuranmik
roskopis
Masukan tanah
Kemudian nyalakan lampu
dan
biarkan cacing dan
serangga keluar
klimatik
Surbernet
- JalaSurber yang
seringdigunakanm
empunyaiukuran
25cm x 40cm ini
dengan mata
jarring 1 mm
dan luas
permukaan 1200
cm.
Untukmenga
mbilsampel
(makrobentho
s) padadaerah
yang berarus
air kuat dan
dasar perairan
berpasir halus
(sedikitberlum
pur).
Untuk penggunaan jala
surber, jala tersebut
diletakkan dengan bagian
mulut jala melawan arus
aliran air, dan daerah yang
dibatasi oleh alat ini
dibersihkan (diaduk)
sehingga benthos yang
melekat pada dasar
perairan dapat hanyut dan
tertangkap oleh jala.
Klimatik
Bertangkaipanjang
terbuatdarikayuda
Alatinidiguna
kanuntukmen
Siapkansekop
Sediakanbahan yang
klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 24
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Sekop
npeganganterbuat
dari titanium
gambilsuatuba
hansepertipasi
rdantanah
akandiambil
Bahantersebutdiambilmeng
gunakansekop
Evaporimeter
Evaporimeter
Masukkan sejumlah air yg
di butuhkan ke dalam
pipa evapometer
Bagian bawah pipa ditutup
dengan kertas saring
ukurannya disesuaikan
dengan mulut pipa (2 x 2
cm)
Tunggu beberapa saat,
sesuai waktu yang
ditentukan, misalnya 5, 10
atau 15 menit. Setelah itu
melihat berapa banyak air
yang menguap.
Air yang keluar melalui kertas
saring yang telah diselipkan,
menentukan besarnya penguapan
selama satuan luas dan waktu
tertentu.
Klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 25
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Hitung kecepatan
penguapannya dengan
cara membagi banyaknya
air yang menguap dengan
waktu yang ditentukan.
Untuk mendapatkan data
yang akurat, lakukan
pengulangan pada
pengamatan beberapa kali
(minimal 3 kali).
Kompas Brunton
penggunaan alat
diteresterial untuk
menentukan arah
mata angin dan
menetukan
keberadaan sudut
suatu tempat dari
arah utara
Diletakan di atas peta
topografi ( di pegang /
diletakan di atas tangan)
Bidik suatu objek
menggunakan kompas,
setelah benda yang dibidik
berhimpitan dengan garis
lurus di cermin. Tekan
tombol pengunci dan lihat
sudut simpangan dari arah
utara magnet ke arah
Kompas terdiri dari jarum
penunjuk yang mempunyai
muatan magnet yang bila
disimpan di suatu tempat, magnet
tersebut akan selalu
menunjukkan arah utara bumi.
klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 26
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
benda.
Meteran
Untuk mengukur
panjang area
disuatu wilayah
yang akan
digunakan untuk
penelitan
membuka gulungan
meteran untuk mengetahui
berapa luas area yang akan
digunakan,
lihat angka sesuai dengan
yang kita butuhkan
model KT-
1A,Range: 0.0 -
14.0 pH.
Pengkalibrasian. Kalibrasi
dengan elektroda aquades
dan celupkan pada buffer
dengan pH 4,7,dan 10.
pH meter dapat digunakan
bila berada dalam range
yang terdapat pada manual
alat..
Masukan probe pada
larutan yang akan diukur
Mengukur jumlah ion H+ dan ion
OH- yang ada pada larutan . Ion-
ion dalam air akan mengenai
sensor yang berada dalam probe,
akan dilanjutkan melalui kabel
yang dihubungkan dengan motor
dan akan menggerakan jarum
penunjuk
klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 27
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
pH Meter kadar pHnya.
Lihat pada pada jarum
penunjuk di ph meter
untuk membaca angka.
Sieve
- meletakkan 100 gram
sampel tanah kering pada
bagian saringan paling
atas
menutup dan mengocoknya
sehingga diperoleh tanah
dengan berbagai ukuran
diameter.
Saringan terdiri dari 6 tingkat
dengan diameter lubang
penyaring yang berbeda-beda.
Dengan urutan 4, 2, 1, 0,5 dan
0,25 dalam satuan milimeter, dan
yang paling bawah adalah
sebagai penampung.
Klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 28
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Termometer
mengukur suhu
lingkungan
menggantungkan
termometer di udara
dengan menggunakan
seutas tali
mendiamkan beberapa saat
dan membaca hasilnya
menggunakan sifat pemuaian
zat cair. Jika cairan raksa
bertambah panas, cairan
tersebut akan memuai sepanjang
pipa berskala °C.
Panas yang dipunyai oleh udara
akan mempengaruhi air raksa
yang ada dalam termometer
sehingga air raksa tersebut akan
memuai dengan memuainya air
rakasa tersebut sekaligus akan
menunjukan suhu dari media
tersebut
klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 29
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Water Sampler
untuk pengambilan
sampel air baik di
sungai,danau,atau
laut.
1. Plastik silinder logam,
diturunkan pada kabel
ke dalam sungai
2. ketika telah mencapai
kedalaman yang
diperlukan, bandul
atau yang disebut
"utusan" dijatuhkan ke
kabel.
3. Bila berat air sudah
mencukupi didalam
botol, maka katup
botol akan terbalik,
dan menjebak sampel
air di dalam. Botol dan
sampel kemudian
diambil oleh
pengangkutan dengan
kabel
Cincin besi yang dilepaskan pada
ujung tali akan menyebabkan
kedua tutup silinder menutup dan
air yang berada didalamnya akan
tertahan, sehingga air tersebut
dapat terambil
Akuatik
Kelompok Dua Ekologi Page 30
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Rain Cauge
Item Number RG-
200 dan Kapasitas
11 Inci
Mengukur
curah hujan di
suatu tempat
-Setiap terjadi hujan air
akan masuk corong
kemudian disalurkan ke
pelampung sehingga
membuat pena naik dan
membuat grafik pada pias
-Ketinggian grafik
menunjukkan jumlah
curah hujan yang turun
- Jika curah hujan
mencapai 10 mm/ lebih
maka pena menunjukkan
angka 10 mm sebagai
angka maksimal,
kemudian air akan tumpah
dari pelampung melalui
pipa hevel dan pena akan
turun lagi ke angka 0
(nol). Jika masih ada
hujan lagi maka pena akan
akan mencatat lagi,
demikian berlangsung
Gauge Rain merupakan instrumen
meteorologi untuk determing
kedalaman curah hujan (biasanya
dalam mm) yang terjadi di
wilayah unit (biasanya satu meter
persegi). Satu milimeter curah
hujan diukur adalah setara dengan
satu liter curah hujan per meter
persegi. Rain gauge jumlah
dibaca secara manual atau dengan
AWS (Automatic Weather
Station). Frekuensi hasil akan
terbaca oleh AWS.
Klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 31
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
terus menerus.
- Dari alat ini dapat
diketahui durasi hujan,
intensitas hujan dalam
jangka waktu tertentu dan
kapan terjadinya hujan.
-Kapasitas pengukurannya
tidak terbatas.
-Jam Hillman
menggunakan pegas
sehingga harus diputar
setiap jangka waktu
tertentu
-Pena digunakan jenis pena
cartridge
Kelompok Dua Ekologi Page 32
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Sling Hygrometer
Terdiri dari frame
dan gagang yang
terbuat dari kayu
dengan dua buah
termometer raksa
yang terdiri dari
termometer basah
dan kering.
Mengukur
kelemababan
dan suhu
sekaligus
-Salah satu ujung
termometer dibasahi
dengan air sedang ujung
yang lain dibiarkan kering.
- Sling hygrometer diputar
searah jarum jam biasanya
3-5 menit dan temperatur
kedua termometer dicatat
sebagai temperature
kering(tk) dan temperature
basah (tb).
-Kemudian dibaca dengan
cara suhu dry – wet,
kemudian
dilihat pada tabel
hygrometer untuk
mengetahui
kelembaban.
-Hendaknya langkah
tersebut dilakukan
pengulangan (minimal 3
kali)
Merupakan alat dengan cara yang
simple untuk mengukur
kelembaban di udara dan suhu
sekaligus. Bagian termometer
basah dan keringnya dimasukkan
kedalam frame, dimana bagian
ujung termometer basah terlebih
dahulu ditetesi air sedangkan
ujung termometer kering terdedah
di udara, kemudian terdapat
pegangan di salah satu ujungnya
yang bisa di putar-putar dengan
waktu yang diperlukan untuk
mendapatkan aliran udara yang
sesuai.
Klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 33
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Cool Box
Digunakan di
daratan,
karena
dimanfaatkan
untuk
menyimpan
dan
mengawetkan
bahan-bahan
praktikum
yang akan
dipakai,
Sebelum memasukkan
bahan yang mudah rusak
seperti larutan atau bahan
kimia lainnya, masukkan
terlebih dahulu es untuk
mempertahankan isi kotak
tersebut agar tetap dalam
temperatur yang dingin
sehingga bahan menjadi
awet.
Mempertahankan temperatur di
dalam kotak lebih dari 48 jam,
dirancang dengan mengunakan
High Grade Material yang
menjadikan isi coolerbox tetap
dingin dalam waktu yang lama.
Dilengkapi pula dengan dinding
berlapis Polyurethane-Foam,
yang merupakan isolator panas
terbaik dan ringan sehingga bahan
yang disimpan dalam coolbox
akan tetap dingin karena energi
panas yang masuk kedalam kotak
diserap oleh isolator tersebut
Kelompok Dua Ekologi Page 34
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Soil Termometer
Termometer
Tanah untuk
0,5, 10, 20 dan
30 cm
Thermometer
tanah untuk 50
dan 100 cm
Digunakan di
daratan,
karena
dimanfaatkan
untuk
mengukur
temperatur di
dalam tanah
-Buka termometer dari
tempatnya
-Lihat dan baca skala
termometer pada saat di
udara
-Coba tusukan pada tanah
sambil menekan kepala
tusukan sampai sejauh 4
cm kepala tusukan berada
di atas tanah
-Baca kedua termometer,
termometer-1 dan
termometer-2.
Hampir sama dengan termometer
biasa, hanya bentuk dan
panjangnya berbeda. Pengukuran
suhu tanah lebih teliti daripada
suhu udara. Perubahannya lambat
sesuai dengan sifat kerapatan
tanah yang lebih besar daripada
udara. Sampai kedalaman 20 cm
digunakan termometer air raksa
dalam tabung gelas dengan bola
ditempatkan pada kedalaman
yang diinginkan. Ciri-ciri dari
termometer tanah adalah pada
bagian skala dilengkungkan.hal
ini dibuat adalah untuk
memudahkan dalam pembacaan
termometer dan menghindari
kesalahan paralaks.
klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 35
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Pitfall Trap
- Menangkap
hewan-hewan
kecil yang
hidup di
permukaan
tanah
Menggali tanah yang
ukurannya disesuaikan
dengan wadah yang akan
dipergunakan.
Mengubur wadah yang ke
dalam lubang yang telah
digali. Wadah yang dapat
berupa kaleng, botol selai
ataupun gelas air mineral
Sesuaikan tinggi lubang
dan wadah dengan
permukaan tanah,
sehingga letaknya sejajar
dengan permukaan tanah.
Letakan pelindung di atas
jebakan yang telah siap.
Prinsip kerja dari alat ini adalah
menggunakan suatu wadah
(kaleng, botol selai ataupun gelas
air mineral) yang diletakan
sejajar dengan permukaan tanah
dan menciptakan suatu lubang
jebakan.
Lubang jebakan ini dapat diisi
menggunakan larutan tertentu
seperti formalin jika tujuannya
untuk menangkap hewan dalam
keadaan mati ataupun tidak.
Klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 36
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Soil Core
0225 LORD SOIL
SAMPLER 3 lbs.
(1.35 kgs)
0226L24
EXTENSION
TUBE - 24” (60
cm) 1.8 lbs. (0.82
kgs)
Jenis Portable
hand profile
sampler
Letakan soil core tegak
lurus dengan permukaan
tanah.
Masukan tongkat kayu
pada bagian atas pada soil
core (cap).
Untuk dapat menembus
tanah pukul bagian atas
dari soil core
menggunakan palu.
Semakin keras dan kering
jenis tanahnya maka
diperlukan palu yang lebih
besar dan berat.
Tongkat kayu pada bagian
atas soil core berfungsi
sebagai pegangan saat soil
core dipukul untuk
menembus tanah. Hal ini
berfungsi untuk
menghindari resiko cedera
saat proses terjadi.
Untuk mencabut alat ini
Prinsip kerja dari alat ini adalah
menggunakan tongkat besi yang
pada bagian ujungnya berupa
setengah lingkaran untuk
mendapatkan sampel tanah.
Setiap tekanan dari pukulan
untuk menembus tanah akan
menggeser tanah.
klimatik
Kelompok Dua Ekologi Page 37
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Max Min Thermometer
(Six's thermometer)
Skala ukur 00c -
500c
Punya 2 Skala,
yaitu Skala
Minimum pada
Pipa kiri dan
Skala Maximum
pada pipa kanan.
Tabung A berisi
Alkohol penuh,
sedangkan
Tabung B berisi
alkohol dengan
sedikit ruang
berisi uap alkohol
pada bagian
atasnya, Kedua
tabung
dihubungkan
dengan sebuah
Pipa berbentuk U
yang berisi air
Digunakan di
daratan,
dimanfaatkan
untuk
mengukur
temperatur
maksimum
minimum
udara di satu
tempat baik di
pagi hari atau
pun malam
hari,
digunakan
untuk
penelitian,
holtikultura,
meteorology.
-Buka termometer dari
tempatnya/pembungkusnya
-Lihat dan baca skala
termometer pada saat di
udara
-Untuk thermometer max :
Yang dibaca skala air raksa
-Untuk thermometer min :
Yang dibaca suhu indeks,
Setelah dibaca indeks
dikembalikan menempel ke
air raksa dengan cara
dimiringkan
-Ditempatkan di tempat
yang terlindung dari panas
matahari/ pendingin
ruangan langsung dan
ketinggian 120 cm dari
permukaan tanah dan
posisinya miring sekitar
20-30 derajat.
Jika udara panas, alkohol dalam
tabung A memuai dan mendorong
air raksa pada pipa kiri, sehingga
permukaan air raksa dipipa kanan
naik, sehingga penunjuk logam
terdorong ke atas dan
menunjukkan angka yang
dianggap sebagai suhu maximum,
Alkohol pada tabung B juga
memauai, tapi tidak
mempengaruhi air raksa karena
akan mendorong uap alkohol
yang ada diatas tabung.
Jika udara dingin dan suhunya
turun, alkohol pada tabung B
akan menyusut sehingga
permukaan raksa pada pipa kanan
turun, tetapi penunjuk pada B
tetap menunjukkan suhu
maximum, efeknya adalah “
Permukaan air raksa pipa kiri
naik mendorong penunjuk A ke
Kelompok Dua Ekologi Page 38
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Raksa.
Pada tiap tabung
terdapat penunjuk
logam yang
berwarna biru
yang ada
dipermukaan air
Raksa
Terdapat tombol
“Reset” di bagian
depan dan
terdapat
gantungan di
bagian atasnya
agar termometer
dapat digantung.
Terbuat dari
plastik .
atas dan menunjukkan suhu
minimum”.
Kelompok Dua Ekologi Page 39
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Anemometer
0.4 to 25.0 m/s,
m/s, ft/min, km/h,
knots, Data hold,
18 mm LCD.
Low-friction ball-
bearing vane.
Terdapat baling-
baling dan
pencacah angin
-Anemometer
adalah alat
yang
digunakan
untuk
mengukur
arah dan
kecepatan
angin
-Satuan
meteorologi
kecepatan
angin adalah
Knots (Skala
Beaufort)
-Satuan
meteorologi
arah angin
adalah 0o –
360o serta
arah mata
angin.
Cara kerja alat
Pada saat tertiup angin,
baling-baling akan
bergerak sesuai arah angin.
Di dalam anemometer
terdapat alat pencacah yang
akan menghitung
kecepatan angin.
Hasilnya akan disesuaikan
dengan Skala Beaufort
Kerja Anemometer ini
mengikuti prinsip tabung
pitot, yaitu dihitung dari
tekanan statis dan tekanan
kecepatan.
Kecepatan angin adalah
pergerakan udara per
satuan waktu.
Satuan mil (mil laut) per
jam disebut juga knot
(kn); 1 kn = 1,85 km/j =
1,151mi/j = 0,514 m/d
atau 1 m/d = 2,237 mi/j =
1,944 kn.
Tempat kerja alat: Anemometer
digunakan di udara terbuka
Kelompok Dua Ekologi Page 40
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Kelompok Dua Ekologi Page 41
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
2.2 Diskusi
Pertanyaan ;
Bagaimana cara mengukur kandungan oksigen terlarut tanpa menggunakan alat DO
meter tetapi menggunakan metode titrasi ?
Jawaban :
Titrasi yang dilakukan untuk mengukur kandungan oksigen terlarut dilakukan dengan
metode WINKLER / Prinsipnya dengan menggunakan titrasi iodometri. Sampel yang akan
dianalisis terlebih dahulu ditambahkan larutan MnCl2 den Na0H - KI, sehingga akan terjadi
endapan Mn02. Dengan menambahkan H2SO4 atan HCl maka endapan yang terjadi akan larut
kembali dan juga akan membebaskan molekul iodium (I2) yang ekivalen dengan oksigen
terlarut. Iodium yang dibebaskan ini selanjutnya dititrasi dengan larutan standar natrium
tiosulfat (Na2S203) dan menggunakan indikator larutan amilum (kanji).
Reaksi kimia yang terjadi dapat dirumuskan sebagai berikut :
MnCI2 + NaOH Mn(OH)2 + 2 NaCI
2 Mn(OH)2 + O2 2 MnO2 + 2 H20
MnO2 + 2 KI + 2 H2O Mn(OH)2 + I2 + 2 KOH
I2 + 2 Na2S2C3 Na2S4O6 + 2 NaI
Kelompok Dua Ekologi Page 42
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
BAB III
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum Ekologi mengenai pengenalan alat-alat
laboratorium ekologi yang telah kami lakukan, , kebanyakan alat – alat tersebut digunakan untuk
mengukur. Hanya beberapa alat saja yang digunakan untuk mengambil sampel, menyimpan
bahan atau suatu benda, mengawetkan specimen, atau menganalisis bahan. Semua alat-alat
tersebut berbeda cara pemakaiannya karena teknik pembuatannya berbeda. Menurut kelompok
kami alat-alat tersebut dapat dikelompookan berdasarkan jenis alat dan klasifikasi alat. Bila alat
– alat tersebut di kelompokkan berdasarkan jenis alatnya terdiri dari tiga macam yaitu alat
digital, alat elektrik, dan alat mekanik.
A. Alat Digital
Alat digital adalah suatu teknologi data yang menggunakan nilai diskrit (diskontinu),
meskipun diskrit tetapi informasi yang diwakili dapat berupa diskret, seperti angka, huruf atau
ikon, atau terus menerus, seperti suara, gambar, dan pengukuran sistem kontinu lainnya.
Menurut kami, alat-alat laboratorium ekologi yang termasuk alat digital adalah sebagai berikut
:
1. Soil Analyzer Kit
2. DO Meter
3. Dry – Wet Hygrometer
4. Altimeter
5. Handy Talkie
6. Max-Min Thermometer
7. Sling Hygrometer
8. Anemometer
9. Soil Thermometer
10. Lux meter digital
11. Thermometer
12. pH meter
13. Evaporimeter
14. Clinometer
Kelompok Dua Ekologi Page 43
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
15. Rain Cauge
16. Compartment
b. Alat Elektrik
Alat elektrik adalah alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol
aliran elektron atau partikel bermuatan listrik. Alat-alat yang termasuk ke dalam alat elektrik
adalah :
1. Turbidimeter
2. Conductivitymeter
3. Thermohygrometer Electric
4. Kompas Brunton
5. Sieve
6. Cool Box
c. Alat Analog
Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat yang sederhana dengan program yang tertentu
saja. Beberapa contoh alat-alat laboratorium Ekologi yang termasuk alat analog :
1. Coliper
2. Insect net
3. Plankton net Vertical
4. Plankton Net Horizontal
5. Point Intercept
6. Eckman Dredge
7. Surber Net
8. Worm Mery
9. Secchi disk
10. Botol Sampel
Itulah alat-alat laboratorium ekologi yang dikelompokkan berdasarkan jenis alat. Berikut ini
adalah penggolongan alat laboratorium ekologi berdasarkan klasifikasi :
Kelompok Dua Ekologi Page 44
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
1. Pedosfer
PEDOSFER adalah lapisan paling atas dari permukaan bumi tempat berlangsungnya
proses pembentukan tanah. Secara sederhana pedosfer diartikan sebagai lapisan tanah
yang menempati bagian paling atas dari litosfer. Alat-alat yang termasuk ke dalam
klasifikasi pedosfer adalah sebagai berikut :
a. Coliper
Coliper merupakan alat mekanik yang berfungsi untuk mengukur diameter luar atau
dalam suatu benda, misalnya batang pohon. Prinsip Kerja alat tersebut adalah
mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit.
b. Lup
Lup atau kaca pembesar berfungsi untuk melihat objek-objek atau benda-benda yang
kecil dengan perbesaran tertentu.
c. Soil Tester
untuk mengukur kadar keasaman tanah dan kelembaban tanah. Satuan yang
digunakan adalah pH.
d. Soil pH Meter
Prinsip kerja sama dengan soil tester yaitu untuk mengukur pH(kadar keasaman)
suatu tanah. Soil pH meter dilengkapi Hand probe sebagai sensor untuk ditancapkan
pada bagian tanah yang akan diukur pH-nya .
e. Sieve
alat ini biasa digunakan untuk memisahkan partikel atau materi organik tanah
berdasarkan ukuran diameter partikel tanah. Alat ini mempunyai saringan terdiri dari
6 tingkat dengan diameter lubang penyaring yang berbeda-beda. Dengan urutan 4, 2,
1, 0,5 dan 0,25 dalam satuan milimeter, dan yang paling bawah adalah sebagai
penampung.
f. Soil Termometer
Berfungsi untuk mengukur temperature di dalam tanah untuk 0,5, 10, 20 dan 30 cm.
g. Soil Core
Soil core merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengambil sample tanah pada
kedalaman tertentu. Sampel tanah yang diambil ini diperlukan untuk dapat
mendeskripsikan profile tanah.
Kelompok Dua Ekologi Page 45
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
h. Worm mery
Untuk menganalisis gerak taksis pada cacing tanah caranya yaitu dengan
memasukan tanah berhumus pada sekat pertama. Kemudian sekat yang kedua (tengah)
diisi cacing tanah.Sekat berikutnya diisi perlakuan misalnya es.Mengamati pergerakan
cacing .
2. Klimatik
Klimatik adalh unsure-unsur iklim seperti suhu, kelembaban udara, curah hujan,
intensitas cahaya, dan sebagainya. Alat-alat yang termasuk ke dalam klasifikasi klimatik
yaitu :
a. Turbidimeter
Fungsi dari alat ini adalah untuk pengujian kekeruan dengan sifat optik akibat dispersi
sinar dan dapat dinyatakan sebagai perbandingan cahaya yang dipantulkan terhadap
cahaya yang datang.Alat akan memancarkan cahaya pada media atau sample, cahaya
tersebut akan diserap dan ada yang diteruskan, dipantulkan atau menembus media
tersebut. Cahaya yang menembus/diserap media akan diukur dan ditransfer kedalam
bentuk angka yang merupakan tingkat kekeruhan, semakin banyak cahaya yang
diserap maka semakin keruh.
b. Thermo-Hygrometer Electric
Digunakan untuk mengukur kelembaban udara relative (RH) dan suhu udara.
Diukur dengan cara meletakkan di tempat yang akan diukur kelembabannya,
kemudian tunggu dan bacalah skalanya. skala kelembaban biasanya ditandai dengan
% dan suhu dengan derajat celcius.
c. Altimeter
Altimeter berfungsi untuk mengukur ketinggian suatu benda atau tempat di suatu
tingkatan yang tetap. Prinsip kerja altimeter menggunakan prinsip kerja tekanan udara
(barometrik), yaitu setiap ketinggian memiliki lapisan udara dan tekanan yang
berbeda-beda.
d. Dry – Wet Hygrometer
Alat yang berfungsi untuk mengukur suhu di suatu tempat. Prinsip kerja dari alat ini
ialah air yang terdapat pada tempat air tersebut merupakan sebagai kontrol dari alat
Kelompok Dua Ekologi Page 46
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
tersebut, ketika dry wet di simpan pada suatu tempat maka, air tersebut akan
menguap sehingga termometer basah akan bekerja, serta ketika hembusan angin atau
kecepatan datang maka termometer kering pun akan bekerja.
e. Handy Talkie
Merupakan alat digital yang berfungsi sebagai alat komunikasi dua arah
f. Evaporimeter
Alat ini biasa digunakan untuk mengukur seberapa besar terjadinya penguapan air
dilingkungan.
g. Lux Meter Digital
terdapat beberapa tombol kerja pada alat yakni tombol power, tombol hold, dan
Range.dimana ada 2 rentang yakni 20000-200000 dan 200000-200000. Alat
digunakan untuk mengukur tingkat iluminasi (cahaya) mengetahui seberapa besar
intensitas cahaya pada suatu tempat dan waktu tertentu.
h. Thermometer
Fungsi dari alat ini adalah untuk mengukur suhu lingkungan dengan prinsip kerja
menggunakan sifat pemuaian zat cair. Jika cairan raksa bertambah panas, cairan
tersebut akan memuai sepanjang pipa berskala °C. Panas yang dipunyai oleh udara
akan mempengaruhi air raksa yang ada dalam termometer sehingga air raksa tersebut
akan memuai dengan memuainya air rakasa tersebut sekaligus akan menunjukan suhu
dari media tersebut .
i. Rain Cauge
Cauge Rain merupakan instrumen meteorologi untuk determing kedalaman curah
hujan (biasanya dalam mm) yang terjadi di wilayah unit (biasanya satu meter
persegi). Satu milimeter curah hujan diukur adalah setara dengan satu liter curah
hujan per meter persegi. Rain gauge jumlah dibaca secara manual atau dengan AWS
(Automatic Weather StationI. Frekuensi hasil akan terbaca oleh AWS.
j. Sling Hygrometer
Fungsinya adalah mengukur kelembaban dan suhu sekaligus . Spesifikasi alai ini
terdiri dari frame dan gagang yang terbuat dari kayu dengan dua buah termometer
raksa yang terdiri dari termometer basah dan kering.
k. Cool Box
Kelompok Dua Ekologi Page 47
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Alat ini mempunyai prinsip kerja mempertahankan temperatur di dalam kotak lebih
dari 48 jam, dirancang dengan mengunakan High Grade Material yang menjadikan isi
coolerbox tetap dingin dalam waktu yang lama. Dilengkapi pula dengan dinding
berlapis Polyurethane-Foam, yang merupakan isolator panas terbaik dan ringan
sehingga bahan yang disimpan dalam coolbox akan tetap dingin karena energi panas
yang masuk kedalam kotak diserap oleh isolator tersebut.
l. Max-Min Thermometer
Memiliki Skala ukur 00c - 500c. Punya 2 Skala, yaitu Skala Minimum pada Pipa kiri
dan Skala Maximum pada pipa kanan. Jika udara panas, alkohol dalam tabung A
memuai dan mendorong air raksa pada pipa kiri, sehingga permukaan air raksa dipipa
kanan naik, sehingga penunjuk logam terdorong ke atas dan menunjukkan angka yang
dianggap sebagai suhu maximum, Alkohol pada tabung B juga memauai, tapi tidak
mempengaruhi air raksa karena akan mendorong uap alkohol yang ada diatas tabung.
Jika udara dingin dan suhunya turun, alkohol pada tabung B akan menyusut
sehingga permukaan raksa pada pipa kanan turun, tetapi penunjuk pada B tetap
menunjukkan suhu maximum, efeknya adalah “ Permukaan air raksa pipa kiri naik
mendorong penunjuk A ke atas dan menunjukkan suhu minimum”.
m. Anemometer
Anemometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur arah dan kecepatan angin .
dalam anemometer Terdapat baling-baling dan pencacah angin .Satuan meteorologi
kecepatan angin adalah Knots (Skala Beaufort) . Satuan meteorologi arah angin
adalah 0o – 360o serta arah mata angin.
n. Sechi disk
Alat ini untuk mengukur penetrasi cahaya. Secchi disk dimasukan ke dalam kolam
hingga bagian kepingsecchi disk tidak terlihat lagi. Dihitung panjang tali yang
terendam air kolam jika warna putih pada keping secchi disk tidak terlihat lagi. Angkat
perlahan-lahan dan catat kedalaman ketika disk mulai terlihat kembali. Kedalaman
secchi merupakan rata-rata dari hilang dan muncul kembali.
Kelompok Dua Ekologi Page 48
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
3. Akuatik
Akuatik adalah lingkungan perairan. Tentunya alat-alat yang termasuk dalam
klasifikasi ini berfungsi dalam ekosistem akuatik.
a. Hand Refractometer
Alat untuk mengukur konsentrasi cairan solusi berdasarkan index refraksi. Semua
konsentrat air dapat membuat cahaya berbelok berdasarkan hukum fisika SNELLIUS
mengenai index bias.
b. Conductivitymeter
Alat ini digunakan untuk mengukur konduktivitas suatu cairan . prinsip kerja dari alat
ini adalah Mengukur konduktivitas suatu sampel air dengan menggunakan metode
elektroda dan induksi elektromagnetik.
c. DO Meter
DO(Dissolved Oxygen) Meter sesuai dengan namanya, yaitu berfungsi untuk
mengukur suatu kandungan oksigen terlarut . DO dilengkapi hand probe yang
berfungsi sebagai sensor untuk pengukuran kandungan oksigen terlarut. Untuk
mengukur air yang dangkal hand probe cukup dicelupkan ke dalam air tetapi untuk
air yang dalam, air dimasukkan dulu ke dalam botol sampel kemudian baru hand
probe tersebut dicelupkan ke dalam botol.
d. Botol Sampel
Botol yang berguna untuk tempat pengambilan sampel air. Prinsip kerja alat ini
adalah untuk mengetahui kebutuhan oksigen biokimiawi dan kebutuhan oksigen
kimiawi bagi proses deoksigenasi dalam suatu perairan .
e. Eckman Dredge
Alat untuk mengambil sedimen dasar pada daerah perairan (daua, sungai, rawa).
Dredge adalah alat berbentuk box ( persegi empat) yang dirangkai dengan beberapa
bagian lainnya guna untuk mengambil sedimen dasar perairan yang hasilnya tidak
dipengaruhi oleh adanya aliran atau pergerakan air di dalam box sample tersebut
sewaktu box diangkat dari dasar ke atas, sehingga sample sedimen yang telah diambil
tersebut tidak mengalami perubahan. Adapun sasaran pengambilan sample tersebut
untuk memenuhi kebutuhan penelitian benthos, geologi perairan, kimia baik organik
Kelompok Dua Ekologi Page 49
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
maupun anorganik yang selama ini menemui hambatan pada kedalaman suatu
perairan.
f. Plankton Net Vertical
Prinsip Kerja dari alat ini adalah untuk mengumpulkan sample plankton di tabung
(bucket) pada bagian ujung dari jaring plankton net. Fungsinya untuk mengambil
sampel populasi plankton dari suatu perairan.
g. Plankton Net Horizontal
Fungsinya sama dengan plankton net horizontal hanya sedikit berbeda pada prinsip
kerja yaitu mengumpulkan sample plankton di tabung (bucket) pada ujung jaring
plankton net.
h. Water Sampler
Fungsinya adalah untuk pengambilan sample air pada perairan yang dangkal dan
dalam;sungai, danau dan laut. Spesifikasi alat ini terdapat tabung yang terbuat dari
tabung acrylic transparent atau Tabung PVC dan bahan-bahan lainnya yang tahan
karat seperti Teflon dan stainless steel.
i. pH Meter
digunakan untuk mengetahui derajat keasaman/pH dalam suatu larutan.
j. Surber net
Berfungsi untuk mengambil sampel (makrobenthos) pada daerah yang berarus air
kuat dan dasar perairan berpasir halus (sedikitberlumpur).
k. Compartment
Compartment berfungsi untuk mengetahui referensi suhu pada ikan
4. Terrestrial
Terrestrial mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan tanah, daratan, atau planet bumi.
Alat-alat yang termasuk ke dalam klasifikasi ini yaitu :
a. Klinometer
Alat ini berfungsi untuk menentukan besar sudut elevasi dalam mengukur tinggi
obyek secara tidak langsung. Dengan satuan derajat.
b. Binokuler
Berfungsi untuk mengamati objek-objek yang jaraknya jauh
Kelompok Dua Ekologi Page 50
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
c. Point Intercept
Alat ini berfungsi untuk mengukur kelimpahan rumput. Prinsip kerjanya yaitu
untuk mengukur perubahan kelimpahan tanaman per10cm.
d. Insect Net
Fungsinya adalah sebagai jaring yang digunakan untuk menangkap serangga yang
terbang maupun yang melonpat. alat ini terdiri dari tongkat penyangga dan jaring
dengan kerapatan kira-kira . Prinsip alat yaitu menangkap serangga hingga terjebak di
ujung jaring.
e. Kompas Brunton
Penggunaan alat di teresterial untuk menentukan arah mata angin dan menetukan
keberadaan sudut suatu tempat dari arah utara
f. Meteran
Alat ini berfungsi untuk mengukur panjang area disuatu wilayah yang akan
digunakan untuk penelitian.
g. Pitfall Trap
Pitfall trap merupakan suatu lubang jebakan untuk menangkap hewan-hewan
kecil seperti serangga. Pitfall trap yang kita pergunakan dirangkai dari sebuah gelas
air mineral dan bagian pelindung.
h. Sekop
Sekop ini bertangkai panjang terbuat dari kayu dan pegangant erbuat dari
titanium. Alat ini digunakan untuk mengambil suatu bahan seperti pasir dan tanah
i. Soil Worm Extraction
Untuk menganalisis gerak cacing dan serangga yang berukuran mikroskopis
Kelompok Dua Ekologi Page 51
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
BAB III
KESIMPULAN
Menurut hasil pengamatan yang kelompok kami lakukan, dari empat puluh lima alat
laboratorium yang dikenalkan, mayoritas alat termasuk ke dalam klasifikasi klimatik sedangkan
alat dengan klasifikasi pedosfer paling sedikit. Pengetahuan tentang alat – alat laboratorium
ekologi perlu dipelajari oleh setiap mahasiswa atau praktikan agar dapat menggunakan alat
dengan baik sesuai dengan fungsi dan cara kerja alat ketika alat tersebut dibutuhkan. Alat dan
bahan yang digunakan dalam kegiatan di laboratorium memerlukan perlakuan khusus sesuai sifat
dan karakteristik masing-masing. Perlakuan yang salah dalam membawa, menggunakan dan
menyimpan alat dan bahan di Laboratorium dapat menyebabkan kerusakan alat dan bahan,serta
terjadinya kecelakaan kerja. Cara memperlakukan alat dan bahan di Laboratorium secara tepat
dapat menentukan keberhasilan dan kelancaran kegiatan.Adapun perlakuan terhadap alat-alat di
laboratorium seperti:
1.Membawa alat sesuai petunjuk penggunaan.
2.Menggunakan alat sesuai petunjuk penggunaan.
3.Menjaga kebersihan alat
4. Menyimpan alat
Bila hal-hal di atas tersebut sudah dapat kita lakukan diharapkan praktikum ekologi yang
berlangsung dapat berjalan dengan baik karena kedisiplinan para praktikan dalam menggunakan
alat.
Kelompok Dua Ekologi Page 52
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI
Daftar Pustaka
http://kimia-gurukimia.blogspot.com/2010/04/cara-menyimpan-alat-laboratorium.html
http://www.google.com/search?
source=ig&hl=en&rlz=1G1GGLQ_ENID382&=&q=pengelompokan+alat+-
+alat+laboratorium+&aq=f&aqi=&aql=&oq=#sclient=psy&hl=en&rlz=1G1GGLQ_ENID382&
q=alat+-+alat+digital+
+adalah+&aq=o&aqi=&aql=&oq=&pbx=1&bav=on.1,or.&fp=b5fc6a07c812d0bf
id.wikipedia.org/wiki/Elektronika
id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_komunikasi_digital
Kelompok Dua Ekologi Page 53