laporan eldas 2
TRANSCRIPT
![Page 1: laporan eldas 2](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082315/548ea19bb47959962d8b4884/html5/thumbnails/1.jpg)
Praktikum ke-2
OPRATIONAL AMPLIFIER ADDER DAN SUBTRACTOR
Sapto Wijanarko R. (1211703031),Siti Maryam (1211703033) ,Siti Rofiqoh(1211703034)
Nizar Nuril B (12107030 )
26 Febuari 2013
Abstrak
rangkaian adder adalah rangkaian penjumlahan yang dasar rangkaiannya adalah rangkaian inverting
amplifier dan hasil outputnya adalah dikalikan dengan penguatan seperti pada rangkaian
inverting.Sedangkan rangkaian pengurang ini berasal dari rangkaian inverting dengan memanfaatkan
masukan non-inverting, sehingga persamaannya menjadi berubah.Hasil praktikum didapat ketidaksesuaian
pada praktikum berdasarkan teori dan perhitungan konvesional rangkaian adder,penyebabnya adalah karena
kurangnya ketelitian praktikan saat membaca multimeter dan juga alat yang tidak dalam keadan baik secara
sistem internal rangkaian adder,untuk rangkaian subtractor memiliki kesesuaian antara teori dan perhitungan
konvensional.
1.PENDAHULUAN
(Q.S Al-imron 190)
�اب� �ب �ل األ� �ول�ي أل� �ات ي آل� �ه�ار� و�الن �ل� �ي الل ف� �ال� ت و�اخ� ر�ض�� و�األ� م�او�ات� الس� خ�ل�ق� ف�ي �ن� إ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-
tanda bagi orang-orang yang berakal,
(Qs.Al-imron:190)
�ى# و�ع�ل و�ق�ع�ود&ا �ام&ا ق�ي �ه� الل ون� �ر� �ذ�ك ي �ذ�ين� ض� ال ر�� و�األ� م�او�ات� الس� ل�ق� خ� ف�ي ون� �ر� �ف�ك �ت و�ي �ه�م� �وب ن �اط�ال& ج� ب ه�#ذ�ا �ق�ت� ل خ� م�ا �ا �ن ب ر�
ع�ذ�اب� �ا ف�ق�ن �ك� ان �ح� ب �ار� س� الن
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan
mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau
menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
1.PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Elektronika merupakan ilmu yang sangat penting bagi manusia sebab menyangkut tentang
kelistrikan yang menjadi salah satu energy terpenting dalam kehidupan manusia. Sebagai bagian dari Fisika,
![Page 2: laporan eldas 2](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082315/548ea19bb47959962d8b4884/html5/thumbnails/2.jpg)
pada elektronika juga tidak cukup jika hanya dipelajari secara teori sehingga membutuhakan
praktek/praktikum untuk membantu kita dalam memhami dan mengaplikasikannya. Berdasarkan hal tersebut
maka dilakukanlah praktikum elektronika dasar ini yakni tentang rangkaian Penguat Daya Audio sekaligus
untuk memenuhi persyaratan dari mata kuliah Elektronika Fisis Dasar II.[1]
Sebuah op-amp merupakan sebuah rangkaian integrasi ( IC ) linear yang mampu memberikan
penguatan yang sangat besar dan dapat dioperasikan pada interval tegangan yang cukup lebar.[2]
Pemakaian op-amp amatlah luas meliputi bidang elektronika audio, pengatur tegangan dc, tapi aktif,
penyerah presisi, pengubah analog ke digital dan pengubah digital ke analog, pengolah isyarat seperti cuplik
tahan, penguat pengunci, pengi tegral, kendali otomatik, computer analog, elektronika nuklir, dan lain- lain.
Sehingga pada praktikum kali ini, akan dilakukan beberapa penggunaan op-amp dalam kasus
sederhana yang meliputi sifat-sifat dasar op-amp, yakni sebagai penguat membalik, penguat tidak membalik,
integrator dan differensiator.[3]
1.2 TUJUAN
1 Mengerti dan memahami rangkaian Adder dan Subtractor.
2 Mampu menganalisis cara kerja rangkaian Adder dan Subtractor
2. TEORI DASAR
Operational Amplifier diaplikasikan bersama komponen-komponen lain, seperti resistor dan kapasitor
untuk menghasilkan berbagai operasi matematis, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, integrasi,
dan diferensiasi (yang menjadi alasan mengapa dinamakan operational amplifier).
1 Adder /Penjumlah
Rangkaian penjumlah atau rangkaian Adder adalah rangkaian penjumlahan yang dasar rangkaiannya
adalah rangkaian inverting amplifier dan hasil outputnya adalah dikalikan dengan penguatan seperti pada
rangkaian inverting. Pada dasarnya nilai outputnya adalah jumlah dari penguatan masing-masing dari
inverting seperi gambar berikut
Gambar 4.1. Gambar Rangkaian Adder
![Page 3: laporan eldas 2](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082315/548ea19bb47959962d8b4884/html5/thumbnails/3.jpg)
(4.1)
2 Subtractor/Pengurang
Rangkaian pengurang ini berasal dari rangkaian inverting dengan memanfaatkan masukan non-
inverting, sehingga persamaannya menjadi berubah. Rangkaian ini terdiri dari 3 macam yaitu:
aRangkaian dengan 1 op-amp
bRangkaian dengan 2 op-amp
cRangkaian dengan 3 op-amp
Rangkaian pengurang dengan 1 op-amp ini memanfaatkan kaki inverting dan kaki non inverting.
Dengan persamaan:[4,5]
Gambar 4.2. Gambar Rangkaian Subtractor
(4.2)
3. Prosedur Percobaan
3.1 Alat dan Bahan
Kit elektronika dasar untuk Operation amplifier Adder dan Subtractor.
Osiloskop
Sinyal Generator
Banana Connector
Multimeter
3.2 Langkah Kerja
Alat dan bahan disiapkan yang akan dibutuhkan,alat dan bahan diperiksa supaya dipastikan dalam keadaan
baik,tabel pengamatan untuk adder adan subtraktor disiapkan,kemudian tabel pengamatan diisi berdasarkan
pengamatan.
4. Data dan Pengamatan
Adder/penjumlah Subtractor/pengurang
![Page 4: laporan eldas 2](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082315/548ea19bb47959962d8b4884/html5/thumbnails/4.jpg)
NO Vin1
(volt)
Vin2
(volt)
Vout
(volt)
NO Vin1
(volt)
Vin2
(volt)
Vout
(volt)
1 8,75 9,95 5,14 1 9,95 8,75 0,66
2 1,57 1,57 1,59 2 9,95 1,57 6,27
3 9,95 1,57 1,57 3 1,57 1,57 0,00
5 .Pengolahan data dan pembahasan
Berdasarka teori yang ada bahwa rangkaian penjumlah atau rangkaian Adder adalah rangkaian
penjumlahan yang dasar rangkaiannya adalah rangkaian inverting amplifier dan hasil outputnya adalah
dikalikan dengan penguatan seperti pada rangkaian inverting.Sedangkan rangkaian pengurang ini berasal
dari rangkaian inverting dengan memanfaatkan masukan non-inverting, sehingga persamaannya menjadi
berubah.Adapun hasil yang di peroleh berdasarkan praktikum untuk rangkaian adder antara perhitungan
konvensional dengan data yang diperoleh untul tegangan output pada multimeter berbeda jauh.Hal ini
dikarenakan karena adanya beberapa faktor error yaitu seperti ketelitian dalam pembacaan tegangan pada
multimeter yang tidak teliti dan juga faktor alat yang kurang baik sehingga hasil yang diperoleh tidak tepat
dengan konsep teori yang seharusnya jumlahan tegangan inputan adalah tegangan output sementara hasil
praktikum tegangan output didapat setengah dari penjumlahan inputan.Sementara untuk hasil praktikum
kedua pada sistem rangkaian subtraktor di peroleh hasil untuk tegangan yang hampir sama antara teori dan
perhitungan konvesional yaitu untuk tegangan output yang merupakan pengurangan jumlah inputan kedua
dikurang teganagan inputan pertama,adapun sedikit perbedaanya disebabkan karena kurangnya ketelitian
dalam membaca multimeter.
6.Kesimpulan
rangkaian adder adalah rangkaian penjumlahan yang dasar rangkaiannya adalah rangkaian inverting
amplifier dan hasil outputnya adalah dikalikan dengan penguatan seperti pada rangkaian
inverting.Sedangkan rangkaian pengurang ini berasal dari rangkaian inverting dengan memanfaatkan
masukan non-inverting, sehingga persamaannya menjadi berubah.Hasil praktikum didapat ketidaksesuaian
pada praktikum berdasarkan teori dan perhitungan konvesional rangkaian adder,penyebabnya adalah karena
kurangnya ketelitian praktikan saat membaca multimeter dan juga alat yang tidak dalam keadan baik secara
sistem internal rangkaian adder,untuk rangkaian subtractor memiliki kesesuaian antara teori dan perhitungan
konvensional.
Daftar Pustaka
[1]site.iugaza.edu.ps/amarasa/files/Lab-52.pdf
[2]erlangga68.wordpress.com/.../adder-amp-subtracto.
[3]wafasukses1.blogspot.com/.../teori-rangkaian-arit..
![Page 5: laporan eldas 2](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082315/548ea19bb47959962d8b4884/html5/thumbnails/5.jpg)
[4]staff.uny.ac.id/sites/...M..../Labsheet_09_rev2.pdf - Translate this page
[5]brighthillgroup.com/are-you-an-adder-or-a-subtractor