laporan enkapsulasi (wireshark)

Upload: rustikatika

Post on 07-Jul-2015

173 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Nama Rustika

: Ika

Kelas : XI TKJ A No Absen : 10 Tanggal : Rabu ,10 Agustus 2011 I. TUJUAN

ENKAPSULASI

Nama Pembina : Bpk Rudi Haryadi ,S.Pd dan Bpk Antoni Budiman ,S.Pd No Exp :1 Nama Pelajaran : Diagnosa LAN Nilai dan Paraf :

1. Siswa dapat memahami bagaimana cara atau tutorial menggunakan wireshark.2. Siswa dapat menganalisa proses enkapsulasi.

3. Siswa dapat mengetahui protokol-protokol apa saja yang ada dalam setiap layer pada komunikasi data saat terjadi enkapsulasi. 4. Siswa dapat menyimpulkan dan membuktikan komunikasi data adalah half duplex.

II.

PENDAHULUAN

Wireshark < Network Protocol Analyzer> adalah salah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer yang banyak digunakan oleh Network administrator untuk menganalisa kinerja jaringannya. Wireshark banyak disukai karena interfacenya yang menggunakan Graphical User Interface (GUI) atau tampilan grafis.

Seperti namanya, Wireshark mampu menangkap paket-paket data/informasi yang berseliweran dalam jaringan yang kita intip. Semua jenis paket informasi dalam berbagai format protokol pun akan dengan mudah ditangkap dan dianalisa. Karenanya tak jarang tool ini juga dapat dipakai untuk sniffing(memperoleh informasi penting

spt password email atau account lain) dengan menangkap paket-paket yang berada di dalam jaringan dan menganalisanya.

Enkapsulasi secara umum merupakan sebuah proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada di lapisan lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tsb. Dalam OSI Reference Model, proses enkapsulasi terjadi pada lapisan terendah yang disebut "framing" .

Beberapa jenis enkapsulasi lainnya antara lain: * Frame Ethernet yang melakukan enkapsulasi terhadap datagram yang dibentuk oleh Internet Protocol (IP), yang dalam datagram tersebut juga melakukan enkapsulasi terhadap paket data yang dibuat oleh protokol TCP atau UDP. Data yang dienkapsulasi oleh protokol TCP atau UDP tersebut sendiri merupakan data aktual yang ditransmisikan melalui jaringan. * Frame Ethernet yang dienkapsulasi ke dalam bentuk frame Asynchronous Transfer Mode ATM) agar dapat ditransmisikan melalui backbone ATM. Enkapsulasi membungkus data dengan informasi protokol yang diperlikan sebelum dikirim. Sehingga ,ketika bergerak turun melewati layer-layer OSI,paket data menerima header,trailer dan informasi lain. Lima langkah konversi untuk enkapsulasi data yaitu : 1. Menyisipkan data Ketika seorang user mengirim pesan melalui e-mail, karakter-karakter yang ada (baik huruf maupun angka) dikonversikan ke dalam bentuk yang memungkinkan untuk dapat bergerak melalui internetwork 2. Mengemas suatu data untuk pengiriman dalam bentuk segmen Data dibentuk dalam segmen di dalam layer transport ,untuk memastikan bahwa baik host pengirim maupun penerima pesan terjamin.

3. Menambahkan alamat jaringan ke dalam header dalam bentuk paket Kemudian data dimasukkan ke dalam paket atau datagram yang berisikan 'Network Header', dimana di dalamnya terdapat alamat logika dari alamat sumber maupun tujuan. 4. Menambahkan alamat lokal pada data link header dalam bentuk frame Setiap peralatan jaringan harus meletakkan paket ke dalam frame. Frame disini bermaksud untuk memungkinkan koneksi dengan alat yang terhubungkan langsung dengan jaringan. Setiap alat yang berada pada jalur jaringan tertentu memerlukan 'framing' supaya dapat melakukan koneksi dengan alat berikutnya. 5. Konversi frame ke bits Frame harus dikonversikan ke dalam pola data 1 dan 0 (bits) untuk tujuan transmisi. Fungsi pencatatan waktu memungkinkan alat-alat jaringan untuk mengenali bit-bit ini sewaktu melalui media jaringan. Media yang digunakan di dalam internetwork dapat beragam seiring dengan alur yang ditempuh. Enkapsulasi ini sifatnya transparan. Maksudnya, suatu lapisan tidak perlu mengetahui ada berapa lapisan yang ada di atasnya maupun di bawahnya. Masing-masing hanya mengerjakan tugasnya. Pada pengirim, tugas ini adalah menerima data dari lapisan diatasnya, mengolah data tersebut sesuai dengan fungsi protokol, menambahkan header protokol dan meneruskan ke lapisan di bawahnya. Dekapsulasi adalah proses pelepasan header dari layer ke layer.-

Pengguna (enduser) berhubungan dengan lapisan aplikasi dan mengirim data (message) melalui lapisan tsb. Layer 7 dan data disebut Datagram. Memakai lapisan Transport, data ini kemudian dikemas dengan menambahkan informasi tentang protocol di lapisan tsb.

-

-

-

-

-

Pembungkus header ini disebut sebagai enkapsulasi dan pada layer 4 disebut sebagai Segment. Memasuki lapisan transport, data ini kemudian dikemas dengan menambahkn informasi tentang protocol dilapisan tersebut. Informasi ini sering disebut sebagai Header. Segment selanjutnya dikirim ke lapisan network sebagai Data. Kemudian data tersebut dikemas dengan informasi yang relevan untuk layer-3 berupa header. Pada lapisan network, layer-3 header dan data disebut sebagai Paket. Memasuki layer-2 paket tersebut kembali diberikan informasi yang disebut sebagai layer-2 header. Data ini kemudian disebut sebagai Frame. Frame kemudian memasuki layer-1 (physical layer) dan diubah menjadi Bitstream yang akhirnya ditranmisikan ke tujuan. Pada tujuan, bit stream ini kemudian diubah menjadi Frame. Frame-header kemudian dilepas dan dikirim ke layer-3 sebagai Paket. Paket selanjutnya melepas Header dan mengirim data tersebut ke layer-4 sebagai Segment. Segment kemudian melepas layer-4 header dan memberikan data ke layer -5,6,7 yang akhirnya diterima oleh user sebagai data. HTTP Singkatan dari HyperText Transfer Protocol adalah protocol yang dapat digunakan untuk mentransfer data melalui World Wide Web. Protocol Sebuah aturan atau standar yang mengatur dan mengizinkan terjadinya hubungan , komunikasi , dan perpindahan data antara dua atau lebih titik computer.

III.

ALAT DAN BAHANa. 1 unit PC. b. Software Network Analyzer (Wireshark). c. Koneksi Internet (Wireless/LAN).

IV.

LANGKAH KERJA

1. Persiapkan alat dan bahan.

2. Nyalakan PC Anda dan install Wireshark terlebih dahulu jika belum terinstall j 3. Buka software wireshark

Klik start > klik all program > carilah program wireshark

4. Akan tampil jendela wireshark pada desktop Anda.

5. Pada menubar pilih capture > interface

6. Klik start pada alamat IP addres kita, jika tidak mengetahui IP Anda bisa mencari di command prompt. Dengan cara : buka Commant prompt > ketikan ipconfig > enter

7. Jika anda telah mengetahui IP Address anda, lalu klik start

8. Lalu akan tampil layar kosong seperti ini.

9. Untuk mengetahui terjadinya komunikasi data, masuk ke web

browser (Google Chrome). Ketikkan URL, sebagai contoh : http://www.kaskus.us

10. Buka kembali software wireshark dan lihatlah komunikasi data dan enkapsulasi yang terjadi di jendela capture dan langsung pilih toolbar STOP untuk menghentikan proses.

11.

Klik save jika Anda ingin menyimpan hasil capture.

V.

HASIL KERJA

1) Ketikkan HTTP pada kolom address filter.

2) Komunikasi data menggunakan komunikasi Half-duplex

Dapat dilihat dari Source dan Destination yang selalu bertukar tempat. Berarti menandakan ada waktunya menjadi source dan ada waktunya untuk menjadi destination, disini mereka hanya

disuruh memilih apakah akan menjadi source atau menjadi destination. Hal ini menunjukkan proses pengiriman data yang tidak bisa terus menerus dari satu arah, tatepi dua arah yang memakai prinsip saling bergantian untuk berbicara satu sama lain.

Kita pilih salah satu dalam protocol HTTP :

3)

Dalam box Hypertext Transfer Protocol :

Didalam box tersebut terdapat hal sebagai berikut :

1 1 2 2

Server : GFE/2.0\r\n Menunjukkan server dari alamat yang diminta oleh destination kepada source. Content Type: image/gif\r\n

1

Menunjukkan jenis datanya (isi) adalah dalam bentuk gambar gif.

3 1

Date: Wed, 10 Aug 2011 12:10:42 GMT\r\n Menunjukkan waktu pengiriman data.

1

Kesimpulan : pada lapisan Application, aplikasi yang dikerjakan adalah

2 browsing, pergi ke URL yang ada di atas, dan isinya dalam bentuk gambar.

2

Dalam box Transmission Control Protocol

Dalam box Transmission Control Protocol terdapat :

1

Source port: http (80)

1

Menunjukkan port dari sourcenya adalah 80, yaitu http

2

Destination port: mudge-ltd (2453)

1 Menunjukkan port dari destinationnya adalah 2453, yaitu Google Chrome

3

Header length: 20 bytes

1 Menunjukkan panjang header yang terdapat pada lapisan transport adalah 2 sebesar 20 bytes

4 Kesimpulan : selain menggunakan port 80, bisa juga port 443 yaitu https, 5 selain menggunakan port 2453, bisa juga menggunakan port 49163 yaitu 6 Mozilla Firefox.

3

Dalam box Internet Protocol :

Dalam box Internet Protocol terdapat :

1 1

Version: 4 Menunjukkan versi yang digunakan adalah versi 4

2 1 2

Header length: 20 bytes Menunjukkan panjangnya header yang ada di lapisan network adalah sebesar 20 bytes

3

Source: 209.85.175.202 Destination: 192.168.1.1

1 Menunjukkan IP dari source yaitu 209.85.175.202 dan IP dari destination 2 yaitu 192.168.1.1

4

Kesimpulan: pada lapisan network, panjangnya header yang diberikan

5 sebesar 20 bytes dengan IP source 209.85.175.202 dan IP destination yaitu 6 192.168.1.1

4

Dalam box Ethernet II

Dalam box Ethernet II terdapat

1 2

Src: BiostarM_17:70:8b (00:30:67:17:70:8b), Dst: Zte_25:91:64 (98:f5:37:25:91:64)

1 Menunjukkan MAC dari source yaitu BiostarM_17:70:8b (00:30:67:17:70:8b) 2 dan MAC dari destination Zte_25:91:64 (98:f5:37:25:91:64)

3 1

Header Length: 14 bytes Menunjukkan panjang header di lapisan data link yaitu 14 bytes

4 Kesimpulan: pada lapisan data link MAC dari source yaitu BiostarM_17:70:8b 5 6 (00:30:67:17:70:8b) dan MAC dari destination Zte_25:91:64 (98:f5:37:25:91:64)

5 6 7 8 9 10 11 12 13 Dalam box Frame :

Dalam box frame terdapat :

1

Arrival Time: Aug 11, 2011 15:58:48.539996000 SE Asia Standard TimeMenunjukkan waktu saat pengiriman data

2

[Time delta from previous captured frame: 0.008103000 seconds]

[Time delta from previous displayed frame: 0.044443000 seconds] [Time since reference or first frame: 7.874441000 seconds] 1 Menunjukkan waktu sebelum capture dari frame 117, yaitu 0.008103000 2 2 3 4 seconds Menunjukkan waktu setelah frame 117 ditampilkan yaitu 0.044443000 seconds Menunjukkan waktu sejak awal frame 117 7.874441000 seconds

3 1

Frame Number: 117 Menunjukkan nomor dari frame tersebut yaitu 117

4 1

Frame Length: 384 bytes Menunjukkan panjangnya frame adalah sebasar 384 bytes

5

Protocols in frame: eth:ip:tcp:http Menunjukkan protokol-protokol apa saja yang ada di frame 117 yaitu ada Ethernet, Internet Protocol (IP), Transmission Control Protocol (TCP) & Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

6 7 8 Kesimpulan: pada lapisan ini menunjukkan apa saja yang ada dalam satu 9 10 11 frame yaitu seperti protokol-protokol yang ada di lapisan ini Ethernet, Internet Protocol (IP), Transmission Control Protocol (TCP), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), dan data-text-line

14

Dalam box compuserve gif

Dalam box compuserve gif terdapat :

1.

Version GIF89a Menunjukan versi dari layer tersebut.

2. Screen width : 1 screen height : 1 Menunjukan screen tersebuit dalam ukuran 1 3. Background colour index : 255 Menunjukan index background colour 255 4. Image position Menunjukan posisi dari gambar yang ditampilkan. 5. Kesimpulan dari layer ini yaitu menunjukan posisi gambar, resolusi gambar & background dari URL tersebut. VI. KESIMPULAN

2 Setelah melakukan praktek penganalisaan proses enkapsulasi, dapat di simpulkan bahwa, hanya dalam satu permintaan web page saja ternyata ada banyak proses permintaan dan pemberian yang berlangsung dengan sangat cepat. Jenis komunikasi yang digunakan half-duplex, karena baik source dan destination tidak meminta dan memberi data pada saat yang bersamaan tetapi secara bergantian .