laporan fistum potensial air jaringan tumbuhan

8/18/2019 Laporan Fistum Potensial Air Jaringan Tumbuhan

1/13

A. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan sukrosa terhadap perubahan

panjang potongan jaringan umbi ubijalar?

2. Berapakah konsentrasi larutan sukrosa yang tidak menyebabkan

perubahan panjang irisan jaringan umbi ubijalar?

3. Berapakah nilai konsentrasi potensial air jaringan umbi ubijalar?

B. Tujuan Percobaan

1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi larutan sukrosa terhadap perubahan

panjang potongan jaringan umbi ubijalar.

2. Mengidentifikasi konsentrasi larutan sukrosa yang tidak menyebabkan

perubahan panjang irisan jaringan umbi ubijalar.

3. Menghitung nilai potensial air jaringan tumbuhan umbi ubijalar.

C. Hipotesis

Semakin tinggi konsentrasi sukrosa, maka semakin rendah rata-rata perubahan panjang irisan jaringan umbi ubijalar.

D. Kajian Pustaka

Sistem yang menggambarkan tingkah laku air dan pergerakan air

dalam tanah dan tubuh tumbuhan didasarkan atas suatu hubungan energy

potensial. ir mempunyai kapasitas untuk melakukan kerja, yaitu akan

bergerak dari daerah dengan energi potensial tinggi ke daerah dengan energi

potensial rendah. !nergi potensial dalam sistem "airan dinyatakan dengan

"ara membandingkannya dengan energi potensial air murni. #arena air dalam

tumbuhan dan tanah biasanya se"ara kimia tidak murni, disebabkan oleh

adanya bahan terlarut dan se"ara fisik dibatasi oleh berbagai gaya, seperti

gaya tarik-menarik yang berla$anan, gra%itasi, dan tekanan, maka energi

potensialnya lebih ke"il dari pada energi potensial air murni &'ardner, 1((1).

*otensial air merupakan alat diagnosis yang memungkinkan penentuan

se"ara tepat keadaan status air dalam sel atau jaringan tumbuhan. Semkain

rendah potensial dari suatu sel atau jaringan tumbuhan, maka semakin besar

kemampuan tanaman untuk menyerap air dari dalam tanah. Sebaliknya,

semakin tinggi potensial air, semakin besar kemampuan jaringan untuk

memberikan air kepada sel yang mempunyai kandungan air lebih rendah

&Basahona, 2+11).


2/13

uruf yunani psi &), digunakan untuk menyatakan potensial air dari

suatu sistem, apakah system itu berupa sampel tanah tempat tumbuhan, atau

berupa suatu larutan. *otensial air dinyatakan dalam bar. *ada umumnya nilai

potensial air dalam tumbuhan mempunyai nilai yang lebih ke"il dari + bar,

sehingga mempunyai nilai yang negati%e. ilai potensial air di dalam sel dan

nilainya di sekitar sel akan mempengaruhi difusi air dari dan ke dalam sel

tumbuhan. /alam sel tumbuhan ada tiga faktor yang menetukan nilai potensial

airnya, yaitu matriks sel, larutan dalam %akuola dan tekanan hidrostatik dalam

isi sel. al ini menyebabkan potensial air dalam sel tumbuhan dapat dibagi

menjadi 3 komponen yaitu potensial matriks, potensial osmotik dan potensial

tekanan &Basahona, 2+11). *otensial kimia air atau biasanya dinyatakan sebagai potensial air, * &0, psi) penting untuk diketahui agar dapat dimengerti

pergerakan air di dalam sistem tumbuhan, tanah dan udara. *otensial air

biasanya dinyatakan dalam satuan bar, atm, seperti satuan tekanan. ir akan

bergerak dari * tinggi ke * yang lebih rendah. adi difusi termasuk osmosis,

terjadi sebagai akibat adanya gradient dalam energi bebas dari partikel-partikel

yang berdifusi &smail, 2+11). *otensial air adalah suatu pernyataan dari status

energi bebas air, suatu ukuran datat yang menyebabkan air bergerak ke dalam

suatu sistem, seperti jaringan tumbuhan, tanah atau atmosfir, atau dari suatu

bagian ke bagian lain dalam suatu sistem. *otensial air mungkin merupakan

parameter yang paling bermanfaat untuk diukur dalam hubungannya dengan

sistem tanah, tanaman dan atmosfir &smail, 2+11).

#omponen-komponen potensial air atau jaringan adalah sebagai berikut

$ 4 s 5 p 5 m

&* 4 *6 5 *7 5 *M)

/imana $ 4 potensial air suatu tumbuhan

s 4 potensial osmotik


3/13

p 4 potensial tekanan atau turgor

m 4 potensial matriks &smail, 2+11)

Menurut smail 2+11, potensial osmotik adalah potensial yang

disebabkan oleh 8at-8at terlarut. 7andanya selalui negatif. *otensial tekanan

adalah potensial yang disebabkan oleh tekanan hidrostatik isi sel pada dinding

sel. ilainya ditandai dengan bilangan positif, nol, atau dapat juga negatif.

*enambahan tekanan &terbentuknya tekanan turgor) mengakibatkan potensial

tekanan lebih positif. *otensial matriks disebabkan oleh ikatan air pada koloid

protoplasma dan permukaan &dinding sel). *otensial matriks bertanda negatif,

tetapi pada umumnya pada sel-sel ber%akuola, nilainya dapat diabaikan. 6leh

karena itu, persamaan diatas dapat disederhanakan menjadi

$ 4 s 5 p &* 4 *6 5 *7)

*otensial air jaringan ditentukan dengan "ara merendam potongan

jaringan dalam suatu seri larutan sukrosa atau manmitol &non-elektrolit) yang

diketahui konsentrasinya &smail, 2+11).

nalisis kuantitatif potensial air. *engaruh gabungan dari tekanan dankonsentrasi 8at terlarut ini terhadap potensial air ditulis dalam persamaan

berikut ini

4 p 5 s

/imana p adalah potensial tekanan &tekanan fisik suatu larutan) dan

s adalah potensial 8at-8at terlarut, yang sebanding dengan konsentrasi 8at-8at

terlarut dari suatu larutan. &s juga disebut potensial osmotik.) 7ekanan pada

suatu larutan &p) bisa berupa suatu bilangan yang positif atau negatif

&tegangan, suatu tekanan negatif). Sebaliknya, potensial 8at-terlarut dari suatu

larutan &s) selalu negatif, dan semakin besar konsentrasi 8at-8at terlarut,

semakin tinggi nilai s &9ampbell, 2++:).


4/13

/ehidrasi osmosis dilakukan dengan merendam pangan di dalam larutan

dengan tekanan osmosis lebih tinggi daripada tekanan osmosis intraselular bahan

pangan tersebut. kibatnya, air dalam bahan akan keluar melintas membran sel

menuju larutan perendam itu &;ira$an, 2++ +,2 M> +,:

M> +,< M> +, M dan 1 M).

b. =ariabel kontrol enis umbi ubi jalar, ukuran a$al potongan

silinder umbi ubi jalar, %olume air, alat pengebor gabus dan lama

perendaman". =ariabel respon *erubahan panjang potongan umbi ubi jalar

. De!inisi "perasional Variabel=ariabel manipulasi merupakan %ariabel yang dibuat berbeda. /alam

hal ini ialah konsentrasi larutan sukrosa, karena tujuan dari praktikum ini ialah

mengetahui pengaruh konsentrasi larutan sukrosa terhadap perubahan panjang

potongan jaringan tumbuhan. =ariabel kontrol ialah %ariabel yang

perlakuannya dibuat sama, yaitu panjang a$al irisan umbi ubijalar dan

%olume larutan sukrosa. Sedangkan %ariabel respon ialah %ariabel yang

diamati, yaitu perubahan panjang irisan umbi ubijalar.

#. Alat $an Bahan1. #entang

2. @arutan sukrosa + M, +,2 M, +,: M, +,< M, +, M dan 1 M.

3. 'elas kimia 1++ ml sebanyak < buah.:. 'elas ukur A+ ml 1 buah.

A. lat pengebor gabus.


5/13

3) Masukkan potongan umbi tersebut kedalam gelas kimia yang telah diisi

dengan larutan sukrosa pada berbagai konsentrasi, masing-masing :

potongan. 9atat $aktu pada saat memasukkan potongan umbi ke dalam

gelas kimia. Bekerjalah dengan "epat untuk mengurangi penguapan, dan

tutup rapat gelas kimia selama per"obaan.

:) Men%hitun%. itung nilai rata-rata pertambahan panjang mbi untuk setiap

konsentrasi larutan sukrosa.

(. )an%kah Kerja

&*m) &*m) &*m) &*m) &*m) &*m)

-Menutup rapat masing-masing gelas

kimia yang sudah berisi : potongan

ubi jalar 2 "m.

-/ibiarkan selama 1,A jam.

+. Rancan%an Tabel Pen%amatan

,o Konsentrasi

)arutan

-ukrosa

Panjan%Aal Panjan% Akhir Perubahan

Panjan%

/cm'

1

+ M

2A m@

2"m 2,2 "m

+,22 "m 2,3 "m

2 "m 2,A "m

2"m 2,1 "m

0 M 1,00,80,60,40,2

Mengisi masing-masing gelas kimia dengan 4

Potongan kentang diambil dan diukur


6/13

2

+,2 M

2A m@

2"m 2,: "m

+,22"m 2,2 "m

2"m 2,2 "m

2"m 2 "m

3

+,: M

2A m@

2"m 2,2 "m

+,2A2"m 2,: "m

2"m 2,2 "m

2"m 2,2 "m

:

+,< M

2A m@

2"m 2"m

+2"m 2"m

2"m 2"m

2"m 2"m

A

+, M

2A m@

2"m 2,3 "m

+,22"m 2,3 "m

2"m 2,2 "m

2"m 2 "m

<

1 M

2A m@

2"m 2,3 "m

+,22"m 2,2 "m

2"m 2,3 "m

2"m 2 "m


7/13

K. Rencana Analisis Data

Berdasarkan data yang telah diperoleh dapat dianalisa sebagai berikut

- *ada konsentrasi larutan sukrosa + M, rata-rata pertambahan panjang

potongan silinder kentang sepanjang +,2 "m.

- *ada konsentrasi larutan sukrosa +,2 M, rata-rata pertambahan panjang

potongan silinder kentang sepanjang +,2 "m.- *ada konsentrasi larutan sukrosa +,: M, rata-rata pertambahan panjang

potongan silinder kentang sepanjang +,2A "m.

- *ada konsentrasi larutan sukrosa +,< M, rata-rata pertambahan panjang

potongan silinder kentang sepanjang + "m.

- *ada konsentrasi larutan sukrosa +, M, rata-rata pertambahan panjang

potongan silinder kentang sepanjang +,2 "m.

- *ada konsentrasi larutan sukrosa 1 M, rata-rata pertambahan panjang

potongan silinder kentang sepanjang +,2 "m.Berdasarkan grafik diatas, dapat diperoleh dapat dianalisa sebagai berikut

- *ada konsentrasi larutan sukrosa +,< M, sel umbi ubijalar tidak

mengalami pertambahan panjang.

Besarnya konsentrasi yang tidak menyebabkan perubahan panjang

juga dapat dilihat dari grafik diatas, yakni sebesar +,< M. #emudian dihitung

nilai potensial air jaringan tumbuhan ubi jalar pada suhu ruang sebesar 3+1 #

dengan rumus>

Grak Penentuan Potensial !ir "aringan


8/13

* 4 -76

*4 -&22,4 . M . T

273 )

/engan

M 4 konsentrasi larutan yang tidak menyebabkan pertambahan panjang &+,A<

M)

7 4 suhu ruangan &2(3 #)

- /ari perhitungan diatas, potensial air jaringan umbi ubi jalar sebesar

1:,C atm.

). Hasil Analisis Data

/ari analisis data diperoleh bah$a konsentrasi larutan sukrosa

mempengaruhi perubahan panjang potongan umbi ubijalar. *ada konsentrasi +

M, potongan umbi ubijalar mengalami rata- rata perubahan panjang lebih

besar dibanding pada potongan umbi ubijalar yang direndam larutan sukrosa

+,< M.*ada konsentrasi larutan sukrosa +,< M, rata-rata pertambahan

panjangnya + &nol). al tersebut menandakan bah$a dalam kondisi tersebut

tidak mengalami perubahan panjang, dimana dalam kondisi tersebut nilai

potential air sama dengan nilai potensial osmosis.

Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum ini, dapat diketahui

bah$a terjadi perubahan panjang umbi ubijalar yang di rendam pada larutan

sukrosa. Dntuk potensial air sel umbi ubijalar sendiri, dengan semakin

meningkatnya molaritas larutan sukrosa maka pertambahan panjang semakin

menurun.

*eningkatan panjang umbi ubijalar terjadi disebabkan oleh masuknya

air di dalam larutan sukrosa ke dalam sel umbi ubi jalar dengan "ara osmosis.

amun, perendaman umbi ubijalar dengan larutan sukrosa tidak selalu

meningkatkan panjangnya. *anjang umbi ubijalar yang telah mengalami


9/13

perendaman dapat pula tidak menyebabkan pertambahan panjang dari umbi

ubi jalar semula.

Dmbi ubijalar bersifat hipotonik dan gula bersifat hipertonik maka air

yang berada pada ubi jalar bergerak keluar sehingga kadar air pada ubi jalar berkurang dan semakin besar 8at terlarut yang diserap oleh umbi ubi jalar,

makin besar air yang keluar dari umbi ubi jalar tersebut. /an jika hal tersebut

terjadi pada tanaman yang masih aktif bertumbuh, maka tanaman bisa

mengalami "ekaman akibat terganggunya proses absorbsi air. ni terjadi

karena banyaknya 8at terlarut di dalam sel atau jaringan tumbuhan akan

meningkatkan nilai potensial osmotik dari tumbuhan itu sendiri dan

menurunkan nilai potensial airnya.

ilai potensial air &*) pada potongan umbi ubi jalar adalah 1:,C atm

yang berarti pada kondisi tersebut tidak terjadi pertambahan panjang pada

konsentrasi +,< M.

M. Diskusi

1. Mengapa perlu di"ari nilai konsentrasi larutan sukrosa yang tidak

menyebabkan pertambahan panjang potongan umbi ubi jalar dalam

menentukan potensial air &*)?

+aab 0 karena dalam menentukan * perlu diketahui potensial tekanan

&*7) dan potensial osmosis &*6). /alam hal ini diketahui bah$a *7 4 +

karena tidak terjadi pertambahan panjang potongan silinder $ortel sehingga

* dapat diketahui sama dengan *6 &* 4 *6 5 *7 * 4 *6 5 + * 4

*6) yang berarti pada larutan sukrosa yang tidak menyebabkan pertambahan

panjang mempunyai nilai *6 yang sama dengan * yang dimiliki oleh

potongan silinder $ortel. Sehingga $ortel panjangnya tetap, yaitu tidak terjadi

keluar atau masuk air ke dalam sel.

2. Mengapa nilai potensial air sel umbi ubi jalar yang tidak berubah panjangnya

sama dengan nilai potensial osmosis larutan sukrosa yang tidak menyebabkan

pertabahan panjang potongan umbi ubi jalar tersebut ?

+aab 0 karena * 4 *6 maka *7 4 +, hal ini terjadi karena tekanan turgor

pada dinding sel terjadi dan disebabkan karena * pada ubi jalar bernilai sama


10/13

dengan *6 yang dimiliki larutan sukrosa, sehingga tidak terjadi keluar atau

masuk air ke dalam sel atau keluar sel.

,. Kesimpulan

#onsentrasi larutan sukrosa berpengaruh terhadap perubahan panjang

potongan jaringan tumbuhan, yaitu semakin tinggi konsentrasi larutan sukrosa

berbanding terbalik dengan pertambahan panjang potongan jaringan

tumbuhan yang pada kali ini kami menggunakan umbi ubijalar.

#onsentrasi yang tidak menyebabkan perubahan panjang irisan

kentang adalah ko nsentrasi sukrosa sebesar +,< M sehingga nilai potensial air

yang di dapat adalah sebesar 1:,C atm.

". Da!tar Pustaka

Euliani, Euni Sri F, dan Sari #usuma /e$i 2+1


11/13

)ampiran (

1 Men%hitun% rata1rata pertambahan panjan% poton%an silin$er umbi ubijalar

#onsentrasi + M 4 +,2 "m

#onsentrasi +,2 M 4 +,2 "m

#onsentrasi +,: M 4 +,2A "m

#onsentrasi +,< M 4 +

#onsentrasi +, M 4 +,2 "m

#onsentrasi 1 M 4 +,2 "m

1 Men%hitun% nilai PA

/iketahui M 4 +,< M

7 4 2C3 5 2A 4 2( #

/itanya * ?

a$ab

* 4 *6 5 *7 *7 4 +

* 4 *6*6 4 -76


12/13

* 4 -2C3

:,22 !M!T

4 -22,4 x0,6 x298

273

4 -1:,C atm

adi, * 4 -1:,C atm

)AMP(RA, ((

@arutan Sukrosa dengan berbagai konsentrasi


13/13

*erendaman ubi jalar selama 1,A jam

laporan fistum potensial air jaringan tumbuhan

Documents