laporan hasil 2016/2017 - stkipgetsempena.ac.id · laporan hasil evaluasi kinerja dosen prodi...
TRANSCRIPT
LAPORAN HASILEVALUASI KINERJA DOSEN
PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRISSEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK
2016/2017
UNIT PENJAMINAN MUTU PRODISEKOLAH TINGGI KEURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
BINA BANGSA GETSEMPENA2016/2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, berkat kuasa dan kehendak Allah yang selalu melimpahkan barakah‐Nya
kepada semua umat yang dikasihi‐Nya, pengukuran kepuasan mahasiswa untuk Kinerja
Dosen, Fasilitas, dan Layanan dengan metode pengukuran yang lebih komprehensif, baik
dari sisi parameter, alat ukur maupun hasil pengukurannya dapat kami selesaikan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan
kontribusinya dalam proses persiapan, pelaksanaan sampai terselesaikannya laporan
hasil pengukuran kepuasan mahasiswa, diantaranya yaitu:
1. Pimpinan STKIP BBG yang telah memberikan dukungan moril dan materil
2. Responden penelitian yaitu mahasiswa STKIP BBG yang telah bersedia untuk meluangkan
untuk mengisi kuesioner di sela‐sela kesibukan mereka menjalankan tugas akademik maupun
tugas kemahasiswaan lainnya.
3. Staf STKIP BBG yang bertugas sebagai asisten lapangan dengan keuletan dan kerja
kerasnya untuk proaktif menyebarkan skala kepuasan mahasiswa di 6 program studi.
4. Rekan- rekan dosen yang telah membantu terlaksananya pengukuran ini mulai dari
persiapan, proses pengambilan data, input data, analisa hasil sampai penulisan laporan.
Pelaksanaan dan penyajian hasil pengukuran memang masih membutuhkan masukan dan
umpan balik yang bersifat membangun agar bisa segera dilakukan perbaikan secara tepat
dan konstruktif.
Banda Aceh, November 2017UPMP Prodi Pend Bahasa Inggris
Rosdiana, M.PdNIDN.0115088503
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evaluasi terhadap implementasi sistem mutu di lingkungan STKIP Bina Bangsa
Getsempena adalah salah satu proses yang secara rutin dilakukan dalam rangka menjaga
keberlangsungan berjalannya sebuah sistem sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
Pengukuran kepuasan mahasiswa sebagai salah satu stake holder terhadap layanan yang
diterimanya di lingkungan STKIP BBG merupakan bagian dari proses evaluasi tersebut
yang pelaksanaannya diatur PK 016 A.
B. Tujuan Pengukuran
Tujuan dari kegiatan pengukuran kepuasan mahasiswa secara umum adalah untuk
menjaga keberlangsungan implementasi sistem mutu di STKIP BBG. Salah satu syarat
dalam sistem manajemen mutu adalah umpan balik dari stake holders sebagai acuan bagi
manajemen dalam menyusun program kerjarutin maupun program pengembangan
maupun dalam menentukan arah kebijakan lembaga, khususnyayang terkait dengan
stake holders. Secara khusus, pengukuran dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan
mahasiswa berdasarkan tingkat kepentingan terhadap 4 komponen, untuk mendapatkan
umpanbalik balik terkait dengan upaya perbaikan secara berkelanjutan dalam memberikan
pelayanan kepadamahasiswa sebagai salah satu stakeholder dan untuk menentukan
komponen atau aspek kinerja lembagayang perlu segera ditindaklanjuti berdasarkan skala
prioritas.
C. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Persiapan untuk pengukuran kepuasan mahasiswa dimulai september 2016 dengan
menyusun alat ukur kepuasan mahasiswa yang baru sesuai dengan hasil identifikasi
komponen kepuasan dari pengukuran periode sebelumnya. Pelaksanaan survei
(pengambilan data) dilapangan dan entry data dilakukan bulan 9-20 januari 2016 .
Analisis data dan pelaporan hasil dilaksanakan pada bulan Februari 2017.
D. Responden
Total mahasiswa aktif pada prodi PENDIDIKAN BAHASA INGGRIStahun ajaran
2016/2017 sebanyak 220 orang, namun yang menjadi responden sebanyak 161 orang.
Terdapat 59 orang mahasiswa yang tidak menjadi responden dalam survei ini karena
sedang pada tahap tugas akhir (skripsi). Salah satu syarat menjadi responden adalah
mahasiswa aktif dan masih memprogramkan mata kuliah karena survei akan diisi pada saat
mahasiswa melakukan cetak kartu ujian final. Berikut sebaran dosen yang mengajar di
prodi PENDIDIKAN BAHASA INGGRISdan jumlah responden yang mengisi survei.
Tabel 1.1 sebaran dosen dan jumlah responden
No. Nama NIDN Responden
1 Sri Wahyuni, M.Pd 0102028205 125
2 Rosdiana, M.Pd 0115088503 68
3 Regina Rahmi, M.Pd 0103038204 86
4 Hijjatul Qamariah, M.Pd 1319098601 109
5 Rusmiati, M.Pd 0106118602 89
6 Mulyani, M.Pd 1307078301 27
7 Salwa Chaira, M.Pd 1307088601 88
8 Bararah Ibrahim, M.Pd - 36
9 Mulyadi Syahputra, M.Pd - 97
10 Nurlaili, M.Pd 55
11 Dewi Sartika, M.Pd 1309098501 53
12 Hazal Fitri, M.Pd 0128087906 53
13 Elizar, M.Ed - 34
13 Millata Zamana, MA 1331038901 53
14 Fitriati, M.Ed 0101018304 23
15 Muhammad M.M 1319128701 38
16 Rismawati 1323068501 5
Sumber. Opensimka 2017
E. Aspek Pengukuran
Pada survey ini dua instrumen gunakan yaitu Instumen evaluasi kinerja dosen dan
intrumen kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan. Adapun komponen dari survey tersebut
adalah sebagai berikut:
I. Instrumen Evaluasi Kinerja Dosen terdiri dari 5 aspek penilaian :
1. Aspek Kompetensi Pedagogik, terdiri atas 9 item pernyataan yaitu : Kesiapan dosen
memberikan perkuliahan dan/atau Praktek/Praktikum, Keteraturan dan ketertiban
penyelenggaraan perkuliahan, Kemampuan dosen dalam menghidupkan suasana
kelas, agar mahasiswa aktif (Brainstorming), Kejelasan penyampaian materi dan
jawaban terhadap pernyataan di ruangan, Penguasaan dalam pemanfaatan media dan
teknologi pembelajaran di ruangan, Kesesuaian pengukuran hasil belajar mahasiswa,
Umpan balik(Feedback) terhadap tugas, Kesesuaian dalam penyampaian materi ujian
dan/atau tugas dengan tujuan mata kuliah, dan Kesesuaian nilai yang diberikan
dengan hasil belajar.
2. Aspek Kompetensi Profesional, terdiri atas 8 item pernyataan yaitu :Kemampuan
menjelaskan pokok bahasan/topik secara tepat, Kemampuan memberikan contoh
yang relevan/sesuai terhadap konsep yang sampaikan, Kemampuan menjelaskan
keterkaitan bidang/topik yang diajarkan dengan bidang/topik lain, Kemampuan
menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan dengan konteks kehidupan,
Penguasaan isu-isu terkini dalam bidang yang diajarkan, Penggunaan hasil-hasil
penelitian untuk meningkatkan kualitas perkuliahan, dan Keterlibatan mahasiswa
dalam penelitian/kajian dan atau pengembangan/rekayasa/desain yang dilakukan
dosen, Kemampuan menggunakan beragam teknologi komunikasi.
3. Aspek Kompetensi Kepribadian, terdiri atas 6 item pernyataan yaitu; Kewibawaan
sebagai dosen, Kearifan/kebijaksanaan dalam mengambil keputusan, Sikap dosen
untuk menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku, Adanya satu kata dan
tindakan, Kemampuan mengendalikan emosional berbagai situasi dan kondisi, dan
Adil dalam memperlakukan mahasiswa.
4. Aspek Kompetensi Sosial, terdiri atas 5 Item Pernyataan, yaitu; Kemampuan
menyampaikan pendapat, Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat orang
lain, Mengenal dengan baik mahasiswa yang mengikuti kuliahnya, Mudah bergaul
pada kalangan sejawat, karyawan, dan mahasiswa, Toleransi terhadap keberagaman
Mahasiswa.
5. Aspek Kedisiplinan, Terdiri atas 4 item pernyataan, yaitu: Ketepatan waktu
memulai kuliyah, Ketepatan waktu mengakhiri kuliyah, Menginformasikan jika
tidak bisa datang mengajar, dan Menggantikan perkuliyahan yang kurang diwaktu
yang lain
F. Alat ukur dan Sistem Skoring
Hasil pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa terhadap dosen berupa indeks
kepuasan (skala1-5). Indeks kepuasan tersebut selanjutnya akan analisis dengan
teknik statistik deskriptive sederhana. Proses pengolahan data dilakukan dengan
program excel. Sedangkan data yang berupa deskripsi analisisnya dilakukan secara
kualitatif. Selanjutnya melakukan penyusunan tabel klasifikasi untuk menentukan
nilai rata-rata kepuasan tiap aspek yang didapatkan, sehingga dapat
disimpulkan tingkat skala kepuasan dosen terhadap aspek yang dinilai.Tabel
klasifikasi sikap responden terhadap aspek yang dinilai dapat disusun dari jumlah
skor jawaban responden, yaitu dicari skor tertinggi, skor terendah, jumlah kelas,dan
jarak interval.
Skor tertinggi (ideal) = 5 (SangatPuas) Skor
terendah = 1 (Tidak Puas)
Jumlah kelas = 5 (TidakTahu – sampai sangat puas)
Jarak nterval = (Skor tertinggi-Skor terendah) Jumlah kelas
interval = (5-1)/5
= 0,8.
Berdasarkan perhitungan diatas dapat disusun tabel klasifikasi skala kepuasan
dosen dari tiap-tiap aspek yang dinilai.
Tabel 1.2 Klasifikasi Skala Kepuasan
RerataSkorJawaban
KlasifikasiKepuasan
Kategori>4,2 s/d 5,0 SangatPuas(SP) Sangat Baik>3,4 s/d 4,2 Puas(P) Baik>2,6 s/d 3,4 TidakPuas(TP) Cukup>1,8 s/d 2,6 SangatTidakPuas(STP) Kurang1,0 s/d 1,8 TidakTahu(TT) Sangat Kurang
BAB II
HASIL PENGUKURAN KINERJA DOSEN
Secara garis besar, mahasiswa Prodi PENDIDIKAN BAHASA INGGRISmemberikan respon
yang baik terhadap kinerja dosen baik dalam bentuk data kuantitatif maupun kualitatif.
Adapun hasil pengolahan data survey terhadap kinerja dosen adalah sebagai berikut:
A. Hasil Evaluasi Kinerja Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Berdasarkan hasil pengolahan data di peroleh kemampuan dosen dalam pembelajaran
diperoleh sebagaimana terlihat ditabel 2.1 berikut:
Nama Dosen Pedagogik Profesionalitas Kepribadian Sosial KedisiplinanBararah Ibrahim, M.Pd 4,45 4,4 4,4 4,4 4,4
Dewi Sartika, M.Pd 4,14 4,05 4,16 4,24 4,03Elizar, M.Ed 3,79 3,77 3,76 3,84 3,76Fitriati 4,13 4,13 4,12 4,16 4,20Hazal Fitri, M.Pd 4,41 4,30 4,29 4,41 4,33Hijjatul Qamariah, M.Pd,M.TESOL
4,48 4,47 4,46 4,48 4,50
Millata Zamana, M.A 4,48 4,35 4,48 4,54 4,58Muhammad, M.M 4,13 4,00 4,15 4,15 4,23Mulyadi Syahputra, S.Pd 4,48 4,46 4,47 4,48 4,45Mulyani, M.Pd, M.TESOL 3,87 3,80 3,91 3,89 3,70Nurlaili, M.Pd 4,44 4,33 4,46 4,40 4,38Rismawati, M.Pd 4,35 4,26 4,31 4,34 4,33Regina Rahmi, M.Pd 4,23 4,20 4,24 4,24 4,16Rosdiana, M.Pd 4,24 4,16 4,20 4,20 4,24Rusmiati, M.Pd 4,42 4,28 4,39 4,41 4,45Salwa Chaira, M.Pd, M.TESOL 4,20 4,14 4,18 4,23 4,12Sri wahyuni, M.Pd 4,43 4,35 4,37 4,38 4,42
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa pada umumnya mahasiswa merasa puas
dengan nilai Pedagogik, Profesionalitas, Kepribadian, Sosial dan Kedisiplinan yang
diterapkan oleh dosen selama pembelajaran pada semester ganjil 2016/2017. Berikut hasil
analisis data dan pembahasan terhadap kinerja dosen PENDIDIKAN BAHSA INGGRIS
berdasarkan data kuantitatif dan kualitatif.
1. Bararah Ibrahim, M.Pd
Berdasarkan diagram tersebut terlihat bahwa kinerja dosen secara umum berada pada
kategori sangat baik. Data tersebut juga turut didukung oleh data kualitatif yang
menyatakan bahwa pada komponen Pedagogik, Profesionalitas, Kepribadian, Sosial dan
Kedisiplinan dosen tersebut berada pada tingkat sangat baik. Namun demikian hasil
tersebut masih perlu penyempurnaan kedepan karena survei pada semester ini hanya diisi
oleh satu orang responden sehingga tingkat ketepatannya masih rendah. Akan tetapi hasil
ini menjadi pijakan awal yang baik bagi dosen untuk terus menjaga dan meningkatkan
kinerja kearah yang lebih baik lagi.
2. Dewi Sartika, M.Pd
Berdasarkan diagram diatas terlihat bahwa kinerja dosen secara keseluruhan berada pada
tingkat sangat baik. Terutama untuk aspek pedagogik berada pada tingak paling tinggi. Pada
aspek profesionalitas dan kedisiplinan berada pada tingkat yang sama. Hasil tersebut juga
turut didukung oleh data kualitatif yang secara keseluruhan menyatakan kinerja dosen tersebut
sudah baik hanya saja sebagaian kecil responden yang menyatakan bahwa dalam pemberian
nilai agar lebih teliti dan manajemen kelas lebih teratur. Dengan adanya survey tersebut akan
menjadi evaluasi yang baik bagi dosen untuk terus meningkatkan kinerja kearah yang lebih
baik guna mewujudkan lulusan yang unggul, mandiri dan religius.
3. Elizar, M.Ed
Berdasarkan diagram tersebut terlihat bahwa aspek kedisiplinan berada pada tingkat
yang paling tinggi, kemudian diikuti dengan aspek sosial, pedagogik, kepribadian dan
profesionalitas. Data tersebut juga turut didukung oleh hasil survei secara kualitatif yang
sebagian besar menyatakan memiliki kinerja yang sangat baik. Hasil ini menjadi pondasi awal
bagi dosen untuk terus menjaga dan meningkatkan kinerja baik dalam bidang pedagogik,
profesionalitas, kepribadian, sosial dan kedisiplinan dalam proses belajar mengajar.
4. Fitriati
Berdasarkan data pada diagram diatas menunjukkan bahwa pada semua berada pada
tingkat sangat baik. Hasil ini menjadi pondasi awal bagi dosen untuk terus menjaga dan
meningkatkan kinerja baik dalam bidang pedagogik, profesionalitas, kepribadian, sosial dan
kedisiplinan dalam proses belajar mengajar.
5. Hazal Fitri, M.Pd
Berdasarkan diagram tersebut terlihat bahwa aspek pedagogik memiliki nilai yang sangat
tinggi, kemudian diikuti dengan aspek sosial, kedisiplinan, profesional dan kepribadian.
Secara keseluruhan dosen tersebut memiliki kinerja yang sangat baik, hal ini juga turut
didukung oleh hasil survei yang sebagaian besar responden memberikan tanggapan yang
positif terhadap kinerja dosen.
6. Hijjatul Qamariah, M.Pd, M.TESOL
Berdasarkan diagram tersebut terlihat bahwa aspek pedagogik, profesionalitas,
kepribadian, sosial dan kedisiplinan berada pada tingkat sangat baik. Hasil tersebut
juga turut didukung oleh data hasil survei secara kualitatif yang melibatkan 109 orang
mahasiswa yang sebagian besar menyatakan secara keseluruhan memiliki kinerja
yang sangat baik. Keseluruhan responden berharap prestasi tersebut dapat
dipertahankan dan lebih menjadi lebih baik kedepannya.
7. Millata Zamana, M.A
Secara keseluruhan memiliki kinerja yang sangat baik, namun demikian perlu adanya
peningkatan dalam aspek profesionalitas. Data tersebut juga turut didukung oleh hasil
survei yang juga menyarankan perlu adnya peningkatan dalam aspek profesionalitas.
8. Muhammad, M.M
Berdasarkan diagram tersebut terlihat bahwa aspek profesionalitas berada pada tingkat
paling rendah dibandingkan dengan aspek yang lain. Akan tetapi, berdasarkan survei
kualitatif terlihat bahwa aspek kedisiplinan yang paling banyak mendapat masukan
khususnya untuk kedisiplinan waktu masuk dan keluar ruangan. Selain itu, responden juga
mengharapkan agar lebih memperhatikan kesesuaian persentase tugas yang dibebankan
kepada mahasiswa. Dengan adanya survei kinerja ini diharapkan dapat memberikan
masukan yang baik bagi dosen dalam upaya meningkatkan kinerja dimasa yang
akan datang baik dalam aspek pedagogik, profesionalitas, kepribadian, sosial dan
kedisiplinan.
9. Mulyadi Syahputra, S.Pd
Berdasarkan hasil survei secra kualitatif terlihat bahwa aspek kedisiplinan yang paling
banyak mendapat masukan khususnya untuk kedisiplinan waktu dan kesesuaian persentase
tugas yang dibebankan kepada mahasiswa. Selain itu, diharapkan agar lebih tegas dalam
menghadapi mahasiswa. Namun demikian, secara keseluruhan kelima aspek penilaian
tersebut berada pada tingkat sangat baik. Dengan adanya survei kinerja ini diharapkan
dapat menjadi pedoman bagi dosen untuk terus meningkatkan kinerja dimasa yang akan
datang baik dalam aspek pedagogik, profesionalitas, kepribadian, sosial dan kedisiplinan
sehingga terwujudnya lulusan yang unggul, mandiri dan religius.
10. Mulyani, M.Pd, M.TESOL
Berdasarkan diagram tersebut terlihat bahwa aspek kedisiplinan berada pada
tingkat paling rendah dibandingkan dengan aspek yang lain. data tersebut sesuai dengan
hasil survei kualitatif yang menyatakan perlu adanya peningkatan dalam aspek kedisiplinan.
Selain itu, ketegasan menghadapi mahasiswa serta komunikasi yang lebih baik dalam
pembelajaran juga perlu ditingkatkan. Namun demikian, secara keseluruhan kelima aspek
penilaian tersebut berada pada tingkat sangat baik.
11. Nurlaili, M.Pd
Berdasarkan diagram tersebut terlihat bahwa aspek profesionalitas berada pada tingkat
paling rendah dibandingkan dengan aspek yang lain. Akan tetapi, berdasarkan data
kualitatif terlihat bahwa aspek kedisiplinan yang paling banyak mendapat masukan
khususnya untuk kedisiplinan waktu masuk dan keluar ruangan. Selain itu, diharapkan agar
lebih santai (tidak terlalu cepat) dalam penyampaian materi pembelajaran. Namun
demikian, secara keseluruhan kelima aspek penilaian tersebut berada pada tingkat sangat
baik. Dengan adanya survei kinerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan yang baik bagi
dosen untuk terus meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.
12. Rosdiana, M.Pd
Secara keseluruhan memiliki kinerja yang sangat baik, namun demikian perlu adanya
peningkatan dalam aspek profesionalitas. Data tersebut juga turut didukung oleh hasil
survei yang juga menyarankan perlu adnya peningkatan dalam aspek profesionalitas.
13. Rusmiati, M.Pd
Berdasarkan diagram tersebut terlihat bahwa secara keseluruhan memiliki kinerja
yang sangat baik. demikian hasil survei secara kualitatif juga turut mendukung data
pada diagram, secara keseluruhan responden memberikan tanggapan yang baik untuk
kinerja dosen dan hasil yang sudah dicapai dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
14. Salwa Chaira, M.Pd, M.TESOL
Berdasarkan data pada diagram diatas menunjukkan bahwa pada aspek pedagogik,
profesionalitas, kepribadian dan sosial berada pada tingkat sangat baik. Pada aspek
kedisiplinan berada pada tingkat yang paling rendah namun masih dalam kategori baik.
Demikian halnya dengan data kualitatif, sebagian besar responden menyatakan bahwa
kinerja dalam bidang kedisiplinan perlu ditingkatkan terutama dalam ketepatan waktu
masuk dan keluar kelas. Selain itu, sebagian kecil responden menyatakan bahwa aspek
profesionalitas dan manajemen kelas perlu ditingkatkan. Dengan adanya hasil survei ini,
tentunya akan menjadi evaluasi diri bagi dosen untuk melakukan perbaikan dan
peningkatan kinerja demi mewujudkan tujuan pembelajaran secara maksimal.
15. Sri wahyuni, M.Pd
Berdasarkan diagram diatas terlihat bahwa kinerja dosen secara keseluruhan berada pada
tingkat sangat baik. Terutama untuk aspek pedagogik berada pada tingak paling tinggi.
Pada aspek profesionalitas dan kedisiplinan berada pada tingkat yang sama. Hasil tersebut
juga turut didukung oleh data kualitatif yang secara keseluruhan menyatakan kinerja dosen
tersebut sudah baik. Dengan adanya survey tersebut akan menjadi evaluasi yang baik bagi
dosen untuk terus meningkatkan kinerja kearah yang lebih baik guna mewujudkan lulusan
yang unggul, mandiri dan religius.
16. Regina Rahmi, M.Pd
Berdasarkan data pada diagram diatas menunjukkan bahwa pada aspek
pedagogik, profesionalitas, kepribadian dan sosial berada pada tingkat sangat baik.
Pada aspek kedisiplinan berada pada tingkat yang paling rendah namun masih dalam
kategori baik. Demikian halnya dengan data kualitatif, sebagian besar responden
menyatakan bahwa kinerja dalam bidang kedisiplinan perlu ditingkatkan terutama dalam
ketepatan waktu masuk dan keluar kelas. Selain itu, sebagian kecil responden
menyatakan bahwa aspek profesionalitas dan manajemen kelas perlu ditingkatkan.
Dengan adanya hasil survei ini, tentunya akan menjadi evaluasi diri bagi dosen untuk
melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja demi mewujudkan tujuan pembelajaran
secara maksimal.
17. Rismawati
Berdasarkan diagram tersebut terlihat bahwa aspek pedagogik, sosial dan kedisiplinanberada pada tingkat yang paling tinggi, kemudian diikuti dengan aspek kepribadian danprofesionalitas. Data tersebut juga turut didukung oleh hasil survei secara kualitatif yangsebagian besar menyatakan memiliki kinerja yang sangat baik. Hasil ini menjadi pondasiawal bagi dosen untuk terus menjaga dan meningkatkan kinerja baik dalam bidangpedagogik, profesionalitas, kepribadian, sosial dan kedisiplinan dalam proses belajarmengajar.
BAB IIIKESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Dari hasil analisis data yang dipaparkan dalam BAB II, dapat disimpulkan bahwa:
1. Secara keseluruhan hasil survey menunjukkan bahwa kinerja dosen terlihat baik, bahkan
dari 16 orang dosen yang terlibat dalam survei ini, diantaranya mendapat predikat sangat
baik, dan berkategori baik, dan tidak ada yang berkategori cukup. Ini menunjukkan bahwa
pada umum nya mahasiswa sudah merasa puas dengan kinerja dosen pada prodi
PENDIDIKAN BAHSA INGGRIS. Meskipun demikian ada beberapa saran- saran yang
disampaikan mahasiswa pada instrument yang sediakan yang harus dijadikan bahan
pertimbangan untuk perbaikan kedepan seperti kedisiplinan, ketepatan waktu masuk dan
keluar ruangan serta kesesuain materi dengan mata kuliah yang diajar.
Beberapa rekomendasi dari hasil analisis dan kesimpulan evaluasi ini adalah:
1. Semoga kedepan survey ini dapat terus dilaksanakan secara konsisten (setiap
akhir semester) sehingga dapat terus memonitoring perkembangan kinerja dosen.
2. Validitas dan reliabilitas atau teknik triangulasi perlu di uji untuk mendapat data
valid dan reliabel, karena ada beberapa data yang didapat tidak sesuai dengan
kenyataan yang ada.
3. Perlu adanya pengarahan lebih lanjut terhadap manfaat survei ini karena ditemukan
adanya responden yang asal asalan dalam mengisi survei.