laporan hasil monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut...

44
LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS TRI WULAN II

Upload: others

Post on 13-Nov-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI

SERTA TINDAK LANJUT PEMBANGUNAN

ZONA INTEGRITAS

TRI WULAN

II

Page 2: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

41 | P a g e

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, Laporan Hasil Monitoring dan

Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah

Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani

(WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya Triwulan II telah selesai

disusun.

Untuk melihat, meninjau, memonitor dan mengevaluasi

pelaksanaan pembangunan Zona Integritas UIN Sunan Ampel

Surabaya, maka UIN Sunan Ampel Surabaya membentuk Tim yang

bertugas melaksanakan monitoring dan evaluasi pembangunan Zona

Integritas UIN Sunan Ampel Surabaya. Tujuan proses monitoring dan

evaluasi ini untuk memastikan rencana aksi berjalan sesuai target

yang telah ditetapkan, mengkoordinir percepatan implementasi

pelaksanaan pembangunan Zona Integritas di lingkungan UIN Sunan

Ampel Surabaya, serta mendapatkan informasi yang valid dan

obyektif tentang progress report pelaksanaan Pembangunan Zona

Integritas UIN Sunan Ampel Surabaya.

Adapun ruang lingkup kegiatan monitoring dan evaluasi

pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas UIN Sunan Ampel

Surabaya ini meliputi 6 (enam) komponen, yakni: (1) Manajemen

Perubahan, (2). Penataan Tatalaksana, (3). Penataan Sistem

Manajemen Sumber Daya Manusia, (4). Penguatan Akuntabilitas, (5).

Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas Pelayanan

Publik.

Di akhir laporan hasil monitoring dan evaluasi Pembangunan

Zona Integritas UIN Sunan Ampel Surabaya ini, tim monitoring dan

evaluasi memberikan beberapa rekomendasi untuk ditindaklanjuti

dan dilaksanakan.

Page 3: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

42 | P a g e

Besar harapan kami, semoga Laporan Hasil Monitoring dan

Evaluasi Pembangunan Zona Integritas UIN Sunan Ampel Surabaya

ini dapat memberikan manfaat untuk bahan perbaikan pelaksanaan

Pembangunan Zona Integritas UIN Sunan Ampel Surabaya, serta bagi

para pihak-pihak terkait yang berkepentingan.

Surabaya, 2 Agustus 2017

Ketua Tim Monev,

Dr. Hj. Zumrotul Mukaffa, M.Ag

NIP. 197010151997032001

Page 4: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

43 | P a g e

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………. i

Daftar Isi …………………………………………………………………. ii

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………... 1

1. Latar Belakang …………………………………………….

2. Dasar Hukum …………………………………………...

3. Tujuan ……………………………………………………….

4. Ruang Lingkup …………………………………………….

5. Tim Monitoring dan Evaluasi …………………………..

6. Waktu Monitoring dan Evaluasi ……………………….

1

3

3

4

4

5

BAB II. RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA

INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM UIN SUNAN

AMPEL SURABAYA ….................................................

6

BAB III. HASIL MONITORING DAN EVALUASI

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK

DAN WBBM UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

TRIWULAN II …………………….....................................

19

1. Manajemen Perubahan ……………………………….…

2. Penataan Tatalaksana ……………………………………

3. Penataan Sistem Manajemen SDM …………............

4. Penguatan Akuntabilitas ………………………………..

5. Penguatan Pengawasan ………………………………….

6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik …………….

19

21

22

23

25

29

BAB IV. PENUTUP ……........................................................... 32

A. Simpulan ....………………………………………………..

B. Rekomendasi ………………………………………………

32

37

C. Tindak Lanjut …………………………………………….. 39

LAMPIRAN ………………………………………………………………..

Page 5: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

1 | P a g e

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Salah satu strategi pemerintah dalam pencegahan dan

pemberantasan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) adalah

dengan membangun Zona Integritas. Diberbagai Kementerian, kini

telah dicanangkan dilaksanakan Pembangunan Zona Integritas

menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi

Bersih dan Melayani (WBBM), tak terkecuali Kementerian Agama.

Pada tahun 2016, UIN Sunan Ampel Surabaya mendapatkan mandat

untuk menjadi salah satu pilot project Perguruan Tinggi pelaksana

Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Pemerintah telah giat berupaya untuk mencegah

pemberantasan korupsi dengan berbagai strategi yang sangat jelas,

sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang tahun 2012-2025 dan

Jangka Menengah Tahun 2012-2014. Upaya percepatan pencegahan

dan pemberantasan korupsi ini sejalan dengan komitmen pemerintah

yang telah meratifikasi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Anti

Korupsi Tahun 2003.

Pemerintah juga telah memantabkan diri untuk berupaya

menjadi good government sebagaimana yang tertuang dalam

Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design

Reformasi Birokrasi 2010-2025. Gayung bersambut, pemerintah

melalui Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 186

Tahun 2017 menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Pembangunan Zona

Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi

Bersih dan Melayani pada Kementerian Agama.

Page 6: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

2 | P a g e

Inspektorat Jenderal Kementerian Agama telah melakukan

pembangunan Zona Integritas terhadap beberapa Satuan Organisasi/

Satuan Kerja/ Unit Pelaksana Teknis pada Kementerian Agama.

Melalui Keputusan Agama Nomor 265 Tahun 2015 tentang Penetapan

Satuan Kerja sebagai Pilot Project Pembangunan Zona Integritas

menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi

Bersih dan Melayani (WBBM), Kementerian agama melaksanakan

pembangunan Zona Integritas. UIN Sunan Ampel Surabaya telah

diberikan amanah sebagai salah satu Satuan Kerja Pilot Project

pelaksana Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari

Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Sejak tahun 2016 UIN Sunan Ampel Surabaya dengan langkah

tegas dan tegap bergerak untuk membangun Zona Integritas Menuju

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan

Melayani (WBBM). Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya membentuk

Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari

Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)

UIN Sunan Ampel Surabaya. Tim Kerja ini betugas untuk menyusun

rencana dan agenda kerja; melakukan internalisasi dan implementasi

pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM di lingkungan UIN Sunan

Ampel Surabaya; melakukan pemantauan atas pelaksanaan

pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM di lingkungan UIN Sunan

Ampel Surabaya; melaksanakan pembangunan ZI sesuai dengan

program kerja yang telah ditetapkan; melakukan penilaian mandiri

pembangunan ZI baik secara manual maupun secara elektronik;

mengupayakan terpenuhinya seluruh dokumen pendukung

pembangunan ZI; melakukan monitoring dan evaluasi terhadap

capaian target yang telah ditetapkan melalui penilaian mandiri secara

manual maupun secara elektronik; serta melaporkan hasil

pelaksanaan tugas kepada Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya.

Setelah melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Tim Kerja

Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN

Page 7: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

3 | P a g e

Sunan Ampel Surabaya, maka untuk melihat sejauh mana

pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM di UIN Sunan Ampel

Surabaya, maka dipandang sangat perlu untuk dilakukan monitoring

dan evaluasi.

2. DASAR HUKUM

a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851.

b. Undang-Undang Nonor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3874.

c. Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi

Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang

Tahun 2012-20125 dan Jangka Mennegah Tahun 2012-2014

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 122)

d. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2014 tentang Aksi Pencegahan

dan Pemberantasan Korupsi.

e. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

f. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 186 Tahun

2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas

Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih

dan Melayani pada Kementrian Agama.

g. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan

Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah

Birokrasi Bersih Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah.

h. Statuta UIN Sunan Ampel Surabaya

i. Standar Pelayanan Minimum IAIN Sunan Ampel Surabaya

j. Ortaker UIN Sunan Ampel Surabaya

k. Rencana Induk Pengembangan (RIP) UIN Sunan Ampel Surabaya

Page 8: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

4 | P a g e

l. Rencana Strategis Bisnis (RSB) UIN Sunan Ampel Surabaya

m. Rencana Kerja Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Menuju

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih

Melayani (WBBM) UIN Sunan Apel Surabaya Tahun 2017.

3. TUJUAN

Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas

Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi

Bersih Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya ini bertujuan

untuk:

a. Memastikan rencana aksi kerja Pembangunan Zona Integritas

Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi

Bersih Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya berjalan

sesuai target yang telah ditetapkan.

b. Mengkoordinir percepatan implementasi pelaksanaan reformasi

birokrasi.

c. Memastikan hasil evaluasi telah ditindaklanjuti oleh masing-

masing tim pelaksana Pembangunan Zona Integritas Menuju

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih

Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya.

4. RUANG LINGKUP

Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pembangunan Zona

Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah

Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya

meliputi dua sub kegiatan dengan ruang lingkup sebagai berikut:

a. Monitoring

Ruang lingkup dengan pemantauan kemajuan pelaksanaan

Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) UIN Sunan

Ampel Surabaya atas pelaksanaan program kerja Pembangunan

Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan

Page 9: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

5 | P a g e

Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel

Surabaya yang telah ditetapkan.

b. Evaluasi

Ruang lingkup kegiatan evaluasi kemajuan pelaksanaan

Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) UIN Sunan

Ampel Surabaya pada 6 (enam) komponen pengungkit, yakni:

1). Komponen Manajemen Perubahan;

2). Komponen Penataan Tatalaksana;

3). Komponen Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya

Manusia;

4). Komponen Penguatan Akuntabilitas;

5). Komponen Penguatan Pengawasan;

6). Komponen Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

5. WAKTU PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI

PELAKSANAAN PEBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU

WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI

BERSIH DAN MELAYANI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

TRIWULAN II

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pembangunan ZI menuju

WBK dan WBBM UIN Sunan Ampel Surbaya ini dilaksanakan setiap

tiga bulan sekali. Dan kali ini monitoring dan evaluasi pelaksanaan

Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM pada bulan Mei-Juli 2017.

Oleh karena itu pelaksanaan monev Pembangunan ZI menuju WBK

dan WBBM UIN Sunan Ampel Surabaya ini dilakukan pada bulan

Agustus 2017.

Page 10: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

6 | P a g e

BAB II RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

Tugas Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah

Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

(WBBM) menurut Keputusan Menteri Agama Nomor 186 Tahun 2017

adalah (1). Menyusun rencana dan agenda kerja; (2). Melakukan

internalisasi dan implementasi pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM

pada Sator/Satker/UPT; (3).Melakukan pemantauan atas pelaksanaan

pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM pada Sator/Satker/UPT di

lingkungannya; (4). melaksanakan pembangunan ZI sesuai dengan

program kerja yang telah ditetapkan; (5) Melakukan penilaian mandiri

pembangunan ZI baik secara manual maupun secara elektronik; (6).

Mengupayakan terpenuhinya seluruh dokumen pendukung pembangunan

ZI; (7). Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target yang

telah ditetapkan melalui penilaian mandiri secara manual maupun secara

elektronik; dan (8). Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pimpinan

Sator/Satker/UPT.

Adapun Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan

Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya adalah sebagai berikut:

Page 11: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

7 | P a g e

Tabel 2.1.

Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi

Bersih dan Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya

NO PROGRAM TUJUAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN HASIL RENC

AKSI/DOKUMEN TIMELI

NE PJ KOD

E 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Mencanangkan

KesiapanPembangunan ZonaIntegritas diUIN Sunan Ampel Surabaya

Terwujudnya rencanaPemba-ngunan Zona Integritasmenuju Wilayah Bebas dariKorupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

Publikasi rencana Pembangunan ZonaIntegritas di UIN Sunan Ampel Surabaya

Terpublikasinya kesiapan UIN Sunan Ampel Surabaya dalam PembangunanZona Integritas bagi aparat UIN Sunan Ampel Surabaya dan masyarakat

1. Pencanangan Zona Integritas

2. Penandatanganan Pakta Integritas seluruh aparatur sipil UIN Sunan Ampel Surabaya

100% 100%

Laporan Kegiatan Sosialisasi / Pakta Integritas ttd

Sudah SPI 1.0.1 1.0.2

2 MensosialisasikanRencana Kerja Pembangunan ZonaIntegritas di UIN Sunan Ampel Surabaya

Tersosialisasinya Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas Bagi pegawai UIN Sunan Ampel SUrabaya

Kesiapan aparat UIN Sunan Ampel Surabayasebagai WilayahPembangunan ZonaIntegritas

Terwujudnya kesiapan aparatUIN Sunan Ampel Surabayasebagai Wilayah Pembangunan Zona Integritas

1. Penyusunan Rencana kerja 2. Penyampaian rencana kerja

kepada seluruh aparat UIN Sunan Ampel Surabaya

3. Penyampaian kebijakan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya tentang batas kebolehan dan larangan dalam pelaksanaan tugas

4. Publikasi Pembangunan Zona Integritas melalui Website, Spanduk, Banner

100% 100% 100% 100%

Dokumen Rencana Kerja Sosialisasi Kode Etik – surat edaran / buku cetakan Web, Standing banner, buku, panflet

Tim 2.0.1 2.0.2 2.0.3 2.0.4

3 Mewujudkan Komponen Pengungkit di

Terwujudnya perubahan secara sistematis dan

Penyusunan Tim Kerja

Tersusunnya Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas di UIN Sunan

1. Menetapkan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas dalam bentuk

100%

SK Tim/ Perlu deskripsi proses

Sudah 3.1.1

Page 12: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

8 | P a g e

Bidang ManajemenPerubahan

konsisten mekanisme kerja, pola pikir(mind set), serta budaya kerja (culture set) individu pada unit kerja yang dibangun, menjadi lebih baik.

Ampel Surabaya Surat Keputusan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya

2. Merumuskan tugas Tim Kerja

100%

pembentukan Rumusan Tugas Tim

3.1.2

Dokumen rencana kerja Pembangunan Zona Intergritas

Tersusunnya rencana kerja Pembangunan Zona Integritas UIN Sunan Ampel Surabaya

1. Menyusun Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas

2. Menetapkan Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas dalam bentuk Surat Keputusan

3. Mensosialisasikan rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas di UIN Sunan Ampel Surabaya

100% 100% 100%

Dokumen Rencana Kerja SK Rektor Web, Standing banner, buku, panflet

Sudah 3.2.1 3.2.2 3.2.3

Pemantauan (monitoring) dan Evaluasi rencana Pembangunan ZonaIntegritas

Terlaksanannya kegiatan pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas di UIN Sunan Ampel Surabaya

1. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan Zona Integritas

2. Menyusun laporan monitoring dan evaluasi

3. Menindaklanjuti hasil pemantauan dan evaluasi

4. Menyusun laporan hasil tindak lanjut pemantauan dan evaluasi

100% 100% 100% 100%

Instrumen monev Dokumen monev Tindak lanjut Dokumen laporan

Tim/ Lilik Tim

3.3.1 3.3.2 3.3.3 3.3.4

Perubahan Pola Pikirdan Budaya Kerja

Meningkatnya komitmen, pola pikir, dan budaya kerja aparat UIN Sunan Ampel Surabaya

1. Menjadikan pimpinan sebagai role model dalam pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas

2. Menetapkan agen perubahan dengan SK Rektor

3. Internalisasi budaya kerja

100% 100% 100% 100%

Rapim/ pelatihan kepemimpinan SK Rektor ttg Tim agen perubahan Web, Standing banner, buku, panflet Laporan kegiatan

3.4.1 3.4.2 3.4.3 3.4.4

Page 13: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

9 | P a g e

4. Melibatkan semua aparatur UIN Sunan Ampel Surabaya dalam Pembangunan Zona Integritas

Tim Agen Perubahan

4 Mewujudkan Komponen Pengungkitdi bidang tata laksana

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas system, prosedur kerja yang jelas, efektif dan efisien serta terukur.

Prosedur Operasional Tetap (SOP) Kegiatan Utama

Terwujudnya peta proses penyelesaian tugas diUIN Sunan Ampel Surabaya

1. Menetapkan SOP yang mengacu kepada proses bisnis di UIN Sunan Ampel Surabaya

2. Menerapkan SOP secara konsisten

3. Mengevaluasi SOP dan menindak lanjuti hasil evaluasi.

100% 100% 100%

SK Rektor ttg SOP Sudah Sudah

4.1.1 4.1.2 4.1.3

E-Office Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan manajemen, meningkatnya efisiensi dan efektivitas serta meningkatnya kinerja civitas UINSA

1. Membuat sistem pengukuran kinerja dengan menggunakan teknologi informasi;

2. Membuat aplikasi untuk memudahkan civitas dalam pelaksanaan tugas (SIMPEG, SIAKAD, SIMAK, BMN, Aplikasi Finger Print, SIMDIKLAT);

3. Membuat aplikasi pelayanan untuk memudahkan baik mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan serta masyarakat mendapatkan pelayanan yang prima dari UINSA (SIAKAD, Pendaftaran Mahasiswa Baru Online)

4. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi.

100% 100% 100% 100%

Print screen Print screen Simpeg, SIMAK, finger Siakad, pendaftaran mhs baru online

Proses Tersedia Tersedia

Tim

4.2.1 4.2.2 4.2.3 4.2.4

Keterbukaan Terwujudnya kemudahan 1. Membuat kebijakan tentang 100% SK Rektor, cari Fajar 4.3.1

Page 14: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

10 | P a g e

Informasi Publik

dalam mendapatkan informasi dari UINSA

keterbukaan informasi publik, berupa Peraturan dan Surat Keputusan Rektor;

2. Website, media social, brosur, audio visual, spanduk, dan banner dalam memberikan informasi kepada publik;

3. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi di UINSA.

100% 100%

dasar hukum UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Brosur maba Website Spanduk, Banner, CD Profile UIN Monev

4.3.2 4.3.3

5 Mewujudkan komponen Pengungkit di bidang Penataan Sistem Manajemen SDM

Meningkatnya profesionalisme SDM UINSA

Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi

Meningkatnya efektifitas manajemen SDM UINSA

1. Membuat rencana kebutuhan dosen dan tenaga kependidikanUINSA;

2. Rekrutmen pegawai dan penempatan sesuai kebutuhan/peta jabatan di UINSA;

3. Memonitoring dan mengevaluasi terhadap penempatan pegawai baruUINSA.

100% 100% 100%

e-formasi dan dokumen ABK rasio dosen dengan mahasiswa Analisis penempatan Pegawai Baru Lap monev: dampak penempatan pegawai baru

5.1.1 5.1.2 5.1.3

Pola Mutasi Internal

Meningkatnya efektifitas manajemen SDM UINSA

1. Melaksanakan mutasi pegawai antar jabatan dalam rangka pengembangan karier pegawai

2. Menetapkan pola mutasi sesuai kebijakanKemenag;

3. Memonitoring dan mengevaluasi rotasi internal.

100% 100% 100%

Dokumen pola mutasi, analisis antar-jabatan, Membuat Ceklist analisis mutasi pegawai s.d.a kompetensi Lap monev

Bu Evy

5.2.1 5.2.2 5.2.3

Page 15: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

11 | P a g e

Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi

Meningkatnya profesionalismeSDM UINSA

1. Melaksanakan analisis kebutuhan training untuk pengembangan kometensi pegawai

2. Menyusun rencana program pengembangan kompetensi SDMberbasis kinerja pegawai;

3. Melakukan analisis kesenjangan kompetensi pegawai terhadap standar kompetensi jabatan

4. Melaksanakan pelatihan peningkatan kompetensi dengan pola rekrutmen terbuka dengan seleksi.

5. Mengikutsertakan dosen dan tenaga kependidikan UINSApada lembaga lain untuk meningkatkan kompetensi.

6. Memonitoring dan mengevaluasi hasil pelatihan/ pengembangan SDM

100% 100% 100%

Jabatan+Syarat vs Keadaan riil Dokumen program pelatihan Dokumen analisis Publikasi rencana pelaksanaan pelatihan Barjas, serdos, auditor dll Instrumen monev -> Bu Lilik

Kepeg

5.3.1 5.3.2 5.3.3 5.3.4 5.3.5 5.3.6

Penetapan Kinerja Individu

Meningkatnya ketaatan yang terukur dan akuntabel pada civitas UINSA

1. Menetapkan uraian jabatan/uraian tugas

2. Membuat penetapan kinerja pegawai sesuai tugas dan fungsi masing-masing unit kerja;

3. Menyesuaikan kinerja individu dengan indikator kinerja individu level diatasnya;

100% 100% 100% 100%

SK Rektor/Buku saku Dokumen SKP / Kontrak IKU Analisis perbandingan SKP bawah-atas

5.4.1 5.4.2 5.4.3

Page 16: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

12 | P a g e

4. Melakukan pengukuran kinerja individu secara periodik,yaitu harian, mingguan, bulanan dan semesteran;

5. Memberikan reward kepada pegawai berdasarkan penilaian kinerja individu;

Penilaian LKH-LKB-LKS Pedoman pemberian reward/SK Remun

5.4.4

Penegakan Aturan Disiplin/ kode Etik/ Kode Perilaku Pegawai

Meningkatnya Disiplin SDM UIN Sunan Ampel Surabaya

1. Sosialisasi berkelanjutan atas aturan kedisiplinan/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai

2. Menerapkan absensi pegawai dengan fingerprint (sidik jari)

3. Membuat surat izin apabila ada SDM yang sengaja terlambat masuk kantor dan sengaja pulang cepat apabila ada kepentingan yang tidak bisa dihindari

4. Memberikan punishment bagi pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin

100% 100% 100% 100%

Stand banner, buku saku Print screen Contoh Contoh Potongan remun untuk pegawai yang terlambat

5.5.1 5.5.2 5.5.3 5.5.4

Sistem Informasi Kepegawaian

Meningkatnya transparansi dan keakuratan data SDM UINSA

Memutakhirkan data secara berkala pada SIMPEG

100%

Validasi simpeg Agustus 2016

5.6.1

6 Mewujudkan komponen Pengungkit di bidang akuntabilitas kinerja

Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja universitas

Keterlibatan Pimpinan

Meningkatnya peran pimpinan terhadap kinerja Universitas

1. Menetapkan sasaran kinerja, indikator capaian kinerja berdasarkan renstra universitas

2. Membentuk tim verifikasi & validasi usulan program kegiatan dan alokasi

100% 100%

IKU Kemenkeu SK peny prog melekat pd jabatan (Tim Telaah RKAKL)

6.1.1 6.1.2

Page 17: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

13 | P a g e

kebutuhan anggaran 3. Melibatkan Pimpinan secara

langsung pada saat penyusunan perencanaan

4. Melibatkan secara langsung pimpinan pada saat penyusunan penetapan kinerja

5. Memantau pencapaian kinerja secara berkala

100% 100% 100%

SOP perencanaan (menggambarkan keterlibatan pimpinan) SOP – sda... ttg IKU SOP hal 181 SOP pemantauai – sda..

6.1.3 6.1.4 6.1.5

Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja

Meningkatnya Akuntabilitas kinerja SDM UINSA

1. Membuat dokumen perencanaan yang berorientasi hasil

2. Menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU)

3. Membuat indikator kinerja yang memiliki SMART a) SPESIFIC-jelas, tidak

mengundang multi interpretasi

b) MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured gets managed”)

c) ATTAINABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method)

d) RELEVANT (information needs of the people who will use the data)

e) TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision)

100% 100% 100%

Dokumen perencanaan RSB – RKA0KL dll IKU Kemenkeu

6.2.1 6.2.2 6.2.3 6.2.4

Page 18: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

14 | P a g e

4. Menyusun laporan kinerja

tepat waktu yang memuat informasi tentang kinerja

5. Memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja

6. Menempatkan aparatur yang telah memiliki sertifikat di bidang pengelolaan akuntabilitas kinerja

100% 100%

6.2.5 6.2.6

7 Mewujudkan Komponen Pengungkit dibidang Penguatan Pengawasan

Meningkatnya penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan bebas KKN di UINSA

Pengendalian Gratifkasi

Terhindarnya penyalahgunaan wewenang oleh SDM UINSA

1. Membuat kampanye publik (public campaigin) tentang pengendalian gratifikasi

2. Menginplementasikan Pengendalian gratifikasi di UINSA

100% 100%

Stand banner, integrasi dlm KEM/KEPeg, Sos Web, Instruksi penyerta-an dlm pengumuman) (perlu df bentuk gratifikasi) 1)Prosedur penanganan grat -SOP, 2) Integrasi percepatan pengend melalui Agen Perubahan

7.1.1 7.1.2

Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kehandalan pengelolaan aset Negara

1. Membangun Lingkungan Pengendalian di UINSA

2. Melakukan penilaian resiko atas pelaksanaan kebijakan di UINSA

3. Melakukan pengendalian untuk meminimalisir resiko yang telah diidentifikasi

100% 100% 100% 100%

Membuat Pedoman pengendalian internal SOP penilaian dan pengendalian risiko Menyiapkan Identifikasi risiko

7.2.1 7.2.2 7.2.3 7.2.4

Page 19: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

15 | P a g e

4. Menginformasikan dan mengkomunikasikan SPIP kepada semua SDM UINSA

Disampaikan dalam setiap forum

Pengaduan Masyarakat

Terwujudnya aparatur yang bersih dan terhindar dari penyalahgunaan wewenang di UINSA

1. Menginplementasikan kebijakan Pengaduan Masyarakat di UINSA

2. Menindaklanjuti hasil penanganan pengaduan masyarakat

3. Melakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat

4. Menindaklanjuti hasil evalusi atas penanganan pengaduan masyarakat

100% 100% 100% 100%

Perlu pedoman pengelolaan Dumas dan WBS (menjaga kerahasiaan dan perlindungan pelapor) Kotak Dumas, Stand banner, brosur, stiker Membuat Pedoman dan SOP Dumas KMA 95/2014 Pedoman Pengelolaan Dumas dan Whistle Blowing

7.3.1 7.3.2 7.3.3 7.3.4

Whistle Blowing System

Mewujudkan tatakelola yang baik melalui kepatuhan terhadap peraturan perundangan

1. Melakukan internalisasi whistle blowing system di kalangan pegawai UINSA

2. Menerapkan dan mempublikasikan whistle blowing system di UINSA

3. Mengevaluasi penerapan Whistle Blowing System

4. Menindaklanjuti hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System

100% 100% 100%

Stand banner pedoman pengelolaan Dumas dan WBS KMA 95/2014 Pedoman Pengelolaan Dumas dan Whistle Blowing

7.4.1 7.4.2 7.4.3 7.4.4

Page 20: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

16 | P a g e

Penanganan benturan kepentingan

Meningkatnya efektifitas terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di UINSA

1. Mengidentifikasi benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama

2. Mensosialisasikan penanganan benturan kepentingan

3. Menginplementasikan penanganan benturan kepentingan

4. Melakukan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan

5. Menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan benturan kepentingan

100% 100% 100% 100% 100%

Membuat pemetaan dan identifikasi BK Sosialisasi dan internalisasi BK KMA 225/2015 Pedoman penanganan BK

7.5.1 7.5.2 7.5.3 7.5.4 7.5.5

8 Mewujudkan komponen Pengungkit dibidang Peningkatan kualitas pelayanan publik

Meningkatnya kualitas daninovasi pelayanan publik di UIN Sunan Ampel Surabayauntuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik dalam rangka memberikan kepuasan terhadap para pihakyang memerlukan pelayanan di UIN Sunan Ampel

Standar Pelayanan

Terwujudnya unit pelayanan yang memperoleh standarisasipelayanan nasional di UIN Sunan Ampel Surabaya

1. Membuat kebijakan standar pelayanan di UIN Sunan Ampel Surabaya

2. Mempublikasikan standar pelayanan di UIN Sunan Ampel Surabaya

3. Monitoring pelaksanaan standar pelayanan di UIN Sunan Ampel Surabaya

4. Melakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP di UIN Sunan Ampel Surabaya

100% 100% 100%

SPM – proses, dsertai SOP pelaksanaan Web, dimasukkan di buku pedoman akademik Dokumen SPM periodik

8.1.1 8.1.2 8.1.3 8.1.4

Budaya Pelayanan Prima

Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah dijangkau di UIN Sunan Ampel Surabaya

1. Mensosialisasikan dan atau mengadakan pelatihan terhadap pegawai tentang kode etik, estetika, dan capacity building

2. Memiliki informasi tentang pelayanan mudah yang

100% 100%

Kegiatan pelatihan atau pendampingan (identifikasi bentuk, kebutuhan) Informasi-

8.2.1 8.2.2

Page 21: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

17 | P a g e

Surabaya

dapat diakses melalui berbagai media

3. Memiliki sistem reward and

punishment bagi pelaksana layanan serta memberikan konpensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar

4. Memiliki sarana pelayanan terpadu/terintegrasi di UIN Sunan Ampel Surabaya

5. Mengembangkan inovasi layanan

100% 100%

Kehumasan (identifikasi bentuk dan kebijakan informasi layanan) Menyediakan kompensasi atas inkonsistensi standar layanan Lt 1 TT-A Banner alur, sms center (kerjasama provider sms terkirim otomatis), sms berantai

8.2.3 8.2.4 8.2.5

Penilaian kepuasan terhadap pelayanan

Meningkatnya indeks kepuasanmasyarakat terhadappenyelenggaraan pelayananpublik di UIN Sunan Ampel Surabaya

1. Melakukan survey kepuasan masyarakat setiap semester

2. Mempublikasikan hasil survey kepuasan masyarakat yang dapat diakses secara terbuka

3. Menindaklanjuti atas hasil survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di UIN Sunan Ampel Surabaya

100% 100% 100%

Survey Publikasi hasil pada web, banner dll Tindak lanjut

8.3.1 8.3.2 8.3.3

9 Mewujudkan Indikatorhasil dibidangPemerintahan yangBersih dan Bebas dariKKN

Terwujudnya Pemerintahan yangbersih dan bebas dari KKN

Nilai persepsi Korupsi

Terwujudnya aparatur UIN Sunan Ampel Surabaya yang bersih dan bebasKKN

Memfasilitasi pelaksanaan survey eksternal di UIN Sunan Ampel Surabayayang dilaksanakan oleh instansi yang berwenang

100% 9.1.1

Persentase penyelesaian TLHP

Terwujudnya penyelesaian Tindak lanjut hasil pengaduan diUIN Sunan Ampel Surabaya

Melakukan perhitungan atasPenyelesaian tindaklanjut hasilpengaduan di UIN Sunan Ampel Surabaya

100% 9.2.1

10 Mewujudkan Indikator Hasil

Terwujudnya peningkatan

Nilai persepsi kualitas

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Memfasilitasi pelaksanaan survey eksternal di UIN Sunan Ampel

100% 10.0.1

Page 22: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

18 | P a g e

di bidang peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat

kualitas pelayanan publik kepada masyarakat

pelayanan kepadamasyarakat di UIN Sunan Ampel Surabaya

Surabaya yang dilaksanakan oleh instansi yang berwenang

Page 23: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

19 | P a g e

BAB III

HASIL MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN

WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

TRIWULAN II

1. MANAJEMEN PERUBAHAN

Manajemen Perubahan bertujuan mengubah secara sistematis

dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir serta budaya kerja

individu di lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Indikator dari dilaksanakan menejemen perubahan dalam

Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) ini adalah:

a. Telah disusunnya tim kerja Pembangunan Zona Integritas menuju

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih

dan Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya’

b. Telah disusunnya Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas

menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi

Bersih dan Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya,

c. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi Pembangunan Zona

Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah

Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel

Surabaya,

d. Serta telah meningkatkan pelaksanaan perubahan pola pikir dan

budaya kerja di lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tim Monitoring

dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas

dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

Page 24: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

20 | P a g e

(WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya, maka didapatkan hasil sebagai

berikut:

a. Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya telah membentuk Tim

Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN

Sunan Ampel Surabaya.

b. Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas

dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

(WBBM) UIN telah membuat Rencana Kerja Pembangunan Zona

iNtegritas menuju WBK dan WBBM.

c. Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN

Sunan Ampel Surabaya Triwulan I pada Mei 2017, maka Tim Kerja

Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN

Sunan Ampel Surabaya telah berupaya untuk meningkatkan

kinerjanya dengan cara meningkatkan intensitas koordinasi dan

evaluasi pembangunan Zona Integritas di UIN Sunan Ampel

Surabaya.

d. Perubahan pola pikir telah dilakukan di UIN Sunan Ampel

Surabaya dengan adanya tim agen perubahan.

e. Tim agen perubahan ini terdiri dari para pimpinan di lingkungan

UIN Sunan Ampel Surabaya, yakni Rektor, Wakil Rektor, Dekan,

wakil Dekan di Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Kepala

Bagian di UIN Sunan Ampel Surabaya.

f. UIN Sunan Ampel Surabaya juga telah melaksanakan 5 budaya

kerja kementerian Agama. hal ini terlihat dari sosialisasi dan

pelatihan budaya kerja.

Adapun dokumen yang telah ada di komponen ini adalah:

1. SK Tim Kerja

Page 25: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

21 | P a g e

2. Rapat Seleksi anggota Tim Pembangunan Zona Integritas

Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah

Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel

Surabaya

3. Daftar hadir rapat seleksi Tim Pembangunan Zona Integritas

Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah

Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel

Surabaya

4. Notulen rapat seleksi Tim Pembangunan Zona Integritas

Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah

Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel

Surabaya

5. Mekanisme pembentukan tim kerja

6. Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas Menuju

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi

Bersih dan Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya

7. Foto, daftar hadir, notulen sosialisasi pembangunan ZI

8. SK Agen perubahan dan kegiatannya di website UIN Sunan

Ampel Surabaya.

2. PENATAAN TATALAKSANA

Komponen kedua yakni Penataan Tatalaksana, bertujuan

untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem, proses dan

prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien dan terukur.

Indikator dilakukannya penataan tatalaksana ini adalah:

tersusunnya prosedur operasional tetap/piranti lunak kegiatan

utama, e-office, dan keterbukaan informasi publik. UIN Sunan Ampel

Surabaya telah mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) UIN

Sunan Ampel Surabaya yang telah disahkan oleh Rektor UIN Sunan

Ampel Surabaya pada tahun 2015. SOP UIN Sunan Ampel Surabaya

Page 26: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

22 | P a g e

memuat tentang 128 SOP Bagian –Bagian yang ada di UIN Sunan

Ampel Surabaya.

UIN Sunan Ampel Surabaya juga telah mempunyai Standar

Pelayanan Minimal. Standar pelayanan minimal ini sudah direview

dan sudah disusun draft Standar Pelayanan Minimal UIN Sunan

Ampel Surabaya.

Dalam hal keterbukaan informasi publik, melalui website

www.uinsby.ac.id, UIN Sunan Ampel Surabaya telah melakukan

keterbukaan informasi publik. Masyarakat bisa mengetahui berbagai

informasi terkait UIN Sunan Ampel Surabaya, diantaranya adalah

informasi tentang:

1. Sistem Informasi Akademik (Siakad)

2. Pengumuman-Pengumuman

3. Agenda Kampus

4. Program Kerjasama

5. Program Kegiatan yang ada di UIN Sunan Ampel Surabaya

6. Kegiatan-Kegaiatan Fakultas, Pusat dan Lebaga-Lembaga yang ada

di UIN Sunan Ampel Surabaya

7. Jurnal-Jurnal UIN Sunan Ampel Surabaya, Baik yang Terindeks

Scopus, Terakreditasi tingkat Nasional, maupun yang belum

terakreditasi.

8. E-journal

9. Digital library

10. Informasi Publik tentang UINSA Integrated Information System

ynag memuat tentang Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg),

Sistem Informasi Akademik (Siakad), e-kinerja, e-BKD UIN Sunan

Ampel Surabaya

11. Informasi tentang Data Dosen, data Tenaga Kependidikan

12. Kolom Tulisan osen UIN Sunan Ampel Surabaya

13. Tracer study

Page 27: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

23 | P a g e

14. Dan berbagai informasi lain yang bisa diakses di laman

www.uinsby.ac.id

3. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Penataan Sistem Manajemen SDM bertujuan untuk meningkatkan

profesionalisme SDM di lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya. dalam

penataan Sistem Manajemen SDM, UIN Sunan Ampel Surabaya telah

melakukan beberapa hal penting yang merupakan rekomendasi dari

Monitoing dan evaluasi tahap I yang dilakukan di bulan Mei 2017,

yakni:

a. merencanakan kebutuhan pegawai yang mengacu pada kebutuhan

UIN Sunan Ampel Surabaya

b. Mengembangkan Pola Mutasi Internal

c. Melaksanakan Pengembangan pegawai berbasis kompetensi

d. Melakukan penetapan kinerja individu

e. Menegakkan aturan disiplin/etika

f. Serta mengembangkan sistem informasi pegawai.

g. Agar melakukan monitoring dan evaluasi kebutuhan pegawai yang

mengacu pada kebutuhan UIN Sunan Ampel Surabaya;

Dalam komponen tiga ini, UIN Sunan Ampel Surabaya telah memenuhi

beberapa dokumen dengan baik dan lengkap. Dokumen tersebut antara

lain:

1. Dokumen perencanaan kebutuhan pegawai

2. Pengajuan Formasi CPNS

3. Dokumen penempatanpegawai

4. Dokumen rekap jabatan struktural

5. Peta Pegawai

6. Assesmen Pegawai

7. Hasil Seleksi Administrasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

8. Dokumen Diklat dan Workshop pegawai

Page 28: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

24 | P a g e

9. Rotasi dan mutasi pegawai

10. Analisis Jabatan

11. IKU

12. Urjab dan Urtu

13. Reward and pusnishment berdasarkan kinerja

14. Penetapan Kinerja Individu

15. Kode Etik

16. Sistem Informasi Kepegawaian

4. PENGUATAN AKUNTABILITAS

Penguatan Akuntabilitas ini bertujuan untuk meningkatkan

kapasitas dan akuntabilitas kinerja UIN Sunan Ampel Surabaya. Untuk

menguatkan akuntabilitas, dan sebagai bentuk tindak lanjut atas hasil

monitoring dan evaluasi pembangunan zona integritas Triwulan I, telah

dilakukan beberapa hal berikut:

a. Pimpinan UIN Sunan Ampel Surabaya telah terlibat secara langsung

dalam penyusunan Perencanaan seperti penyusunan RKAKL, RKT,

Rencana Strategis Bisnis (RSB), Rencana Induk Pengembangan (RIP).

b. Pimpinan UIN Sunan Ampel Surabaya juga terlibat secara langsung

dalam penyusunan penetapan kinerja.

c. Selanjutnya pimpinan UIN Sunan Ampel Surabaya pun memantau

pencapaian kinerja secara berkala dalam Laporan Kinerja Harian,

Laporan Kinerja Bulanan, dan Laporan Kinerja Semesteran.

d. Dalam mengelola akuntabilitas, UIN Sunan Ampel Surabaya sudah

mempunyai dokumen perencanaan, seperti dokumen RKAKL, RSB,

dll. Dalam menetapkan perencanaannya, rencana telah disusun

dengan berorientasi pada hasil.

e. Selanjutnya, untuk menguatkan akuntabilitas UIN Sunan Ampel

Surabaya, telah menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) yang

Specific, Measurable, Aggressive, Realistic, and Time Bound (SMART).

Page 29: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

25 | P a g e

f. Selanjutnya Laporan kinerja disusun sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan. Pengelolaan akuntabilitas kinerja di UIN Sunan Ampel

Surabaya dilakukan oleh orang yang kompeten di bidangnya.

Adapun dokumen yang telah tersedia pada komponen ini adalah:

a. Rencana Induk Pengembangan (RIP) IAIN Sunan Ampel Surabaya

b. Rencana Strategis Bisnis (RSB) UIN Sunan Ampel Surabaya

c. Laporan Kinerja Harian,Laporan Kinerja Bulanan, Laporan Kinerja

Semesteran

d. Dokumen diklat pegawai

5. PENGUATAN PENGAWASAN

Komponen kelima dalam Pembangunan Zona Integritas menuju

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan

Melayani (WBBM) adalah Penguatan Pengawasan. Penguatan

pengawasan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengawasan

dan penilaian pada pelaksanaan pembangunan Zona Integritas di

lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Indikator untuk emngukur pencapaiannya: pengendalian

gratifikasi, penerapan SPIP, pengaduan masyarakat, WBS, penanganan

benturan kepentingan.

Berkas pendukung Pembangunan ZI pada Tri Wulan I di UIN

Sunan Ampel Surabaya adalah:

a. Pengendalian Gratifikasi

Untuk mengendalikan gratifikasi UIN Sunan Ampel Surabaya telah

melakukan public campaign Gratifikasi, yakni melalui website UIN

Sunan Ampel Surabaya di www.uinsby.ac.id dan banner. UIN Sunan

Ampel Surabaya juga telah membuat laporan pelaksanaan Gratifikasi

di UIN Sunan Ampel Surabaya.

Page 30: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

26 | P a g e

Gambar 3.1. Sosialisasi Public Campaign Gartifikasi,

Penyalahgunaan Wewenang, Pungli, dan Benturan Kepentingan

Gambar 3.2.

Sosialisasi di website UIN Sunan Ampel Surabaya Terkait Public Campaign Gratifikasi, Penyalahgunaan Wewenang, dan Benturan Kepentingan

Page 31: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

27 | P a g e

b. Penerapan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah

Hingga bulan Mei 2017, UIN Sunan Ampel Surabaya sudah membuat

draft Sistem Pengawasan Internal Pemerintah. Pembahasan ini sudah

dilakukan di satuan Pengawas Internal UIN Sunan Ampel Surabaya.

Akan tetapi karena suatu hal, UIN Sunan Ampel Surabaya belum

melakukan sosialisasi kepada semua pimpinan dan staf, serta unit

yang ada di lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya.

c. Pengaduan Masyarakat dan Whistle Blowing System (WBS)

UIN Sunan Ampel Surabaya telah melakukan Sosialisasi Pengaduan

Masyarakat (Dumas). Ada beberapa pengaduan masyarakat yang

masuk. Selanjutnya pengaduan masyarakat tersebut sudah

ditindaklanjuti.

UIN Sunan Ampel Surabaya, melalui SPI UINSA, pada Triwulan II

menyusun alur penanganan Dumas dan WBS. Beberapa hal yang

menjadi catatan penting diantaranya adalah kejelasan identitas

pelapor dan jaminan kerahasiaannya, verifikasi data dengan bukti

dukung, dan penanganannya.

SPI UINSA juga telah menyusun draft Pedoman Dumas dan WBS

sebagai tindaklanjut monitoring dan evaluasi tahap I. Selanjutnya

juga ada sosialisasi WBS melalui berbagai media antara lain adalah

banner WBS.

EVALUASI:

1). Telah dibuat alur penanganan Dumas dan WBS

2). Tidak ada pengaduan masyarakat secara umum, maupun yang

spesifik dalam kategori pengaduan WBS

3). Telah direncanakan sosialisasi penanganan Pengaduan

Masyarakat dan WBS dalam bentuk spanduk TOLAK PUNGLI

menyambut mahasiswa baru dan banner pembangunan ZI disertai

sosialisasi pengaduan ke unit kerja.

Page 32: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

28 | P a g e

4). Telah disusun pedoman Pengaduan Masyarakat dan WBS.

5). Telah dilakukan sosialisasi.

d. Penanganan Benturan Kepentingan

UIN Sunan Ampel Surabaya telah menerapkan kebijakan

penanganan benturan kepentingan. UIN Sunan Ampel Surabaya

juga telah menerapkan penanganan benturan kepentingan. Hal ini

terlihat dari laporan beberapa kasus yang masuk ke SPI UIN

Sunan Ampel Surabaya. UIN Sunan Ampel Surabaya juga

menerapkan penanganan benturan kepentingan ini juga terlihat

dengan adanya kebijakan tentang pengadaan barang dan jasa di

UIN Sunan Ampel Surabaya.

UIN Sunan Ampel Surabaya juga telah melakukan identifikasi/

pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama.

penanganan benturan kepentingan juga telah disosialisasikan di

lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Berdasarkan monitoring atas penanganan benturan

kepentingan di lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya selama

Semester I Tahun 2017 tidak terdapat laporan (nihil) yang masuk

ke Satuan Pemeriksa Intern terkait benturan kepentingan di

lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya. Namun, SPI menemukan

bahwa salah satu sukarelawan SPI an. Fajar Setiawan (calon

Koordinator BMN dan Barjas) yang menjadi anggota Pelaksana

Teknis Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah TA 2017 UINSA

sesuai SK Rektor No. 213 Tahun 2017. Kepala SPI kemudian

berkirim surat pada Rektor, No.Pt-

026/Un.07/01/SPI/PS.00.1/06/2017 tentang Peninjauan

Kembali SK Pelaksana Teknis Pengadaan Barjas/PPHP. Tindak

lanjut dari surat tersebut adalah dikeluarkannya SK Rektor No.

346 Tahun 2017 tentang Perubahan Keputusan Rektor UIN Sunan

Ampel Surabaya Nomor 213 Tahun 2017 tentang Pelaksana Teknis

Page 33: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

29 | P a g e

Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah TA 2017 dan

dikeluarkannya SK Rektor No337 tahun 2017 tentang Koordinator

Satuan Pengawas Internal UIN Surabaya yang mengangkat

Koordinator BMN dan Barjas pada SPI an. Fajar Setiawan.

Sedangkan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Kantor

Akuntan Publik terdapat temuan mengenai perangkapan tugas

antara Bendahara Penerimaan dengan tugas tambahan penyusun

laporan keuangan, dan direkomendasikan agar dilakukan

pemisahan tugas antara kedua jabatan dan fungsi tersebut.

Namun demikian, temuan tersebut belum dapat ditindaklanjuti

mengingat keterbatasan SDM yang dimiliki oleh unit/bagian

Keuangan.

Di lain pihak, evaluasi terhadap peraturan yang menaungi

penanganan benturan kepentingan di lingkungan UIN Sunan

Ampel Surabaya, belum ditindaklanjuti pada Semester 1.

6. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai Perguruan Tinggi Badan

Layanan Umum, selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang

terbaik bagi masyarakat. Dalam meningkatkan kualitas UIN Sunan

Ampel Surabaya telah mempunyai Standar Pelayanan Minimal (SPM).

SPM IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun 2009 telah direview dan

sudah disusun draft Standar Pelayanan Minimal (SPM) UIN Sunan

Ampel Surabaya.

Dalam rangka mempermudah user dan pengguna layanan UIN

Sunan Ampel Surabaya juga telah mempunyai layanan terpadu yakni

sistem informasi integrated. Dalam sistem Informasi Integrated

tersebut, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dapat

mengakses beberapa layanan dari satu pintu itu. Beberapa layanan

tersebut antara lain Sistem Informasi Akademik (Siakad), Sistem

Page 34: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

30 | P a g e

Informasi Kepegawaian (Simpeg), E_BKD, e-Kinerja, serta layanan

informasi remunerasi.

Gambar 3.8.

Layanan Terpadu Integrated Information System

Gambar 3.9.

Layanan Simpeg, Siakad, e-kinerja, Uinsa Mail UIN Sunan Ampel Surabaya

Page 35: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

31 | P a g e

UIN Sunan Ampel Surabaya belum melakukan survey layanan

kepuasan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap

layanan yang disediakan oleh UIN Sunan Ampel Surabaya tahun

2017. SPI UIN Sunan Ampel Surabaya sedangkan mempersiapkan

instrumen dan perangkat survey tersebut.

Page 36: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

32 | P a g e

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari hasil uraian monitoring dan evaluasi yang dipaparkan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Manajemen Perubahan

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tim Monitoring dan

Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari

Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)

UIN Sunan Ampel Surabaya, maka didapatkan hasil sebagai

berikut:(1) Telah meningkatkan kinerja tim kerja Pembangunan Zona

Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah

Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya;

(2). Telah disusunnya Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas

menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi

Bersih dan Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya dengan

berbasis target prioritas. (3). Tim ZI UIN Sunan Ampel Surabaya juga

telah meningkatkan kinerjanya sebagaimana yang direkomendasikan

pada Monitoring dan Evaluasi Tahap I; (4). UIN Sunan Ampel

Surabaya juga sudah membentuk tim agen perubahan sejak tahun

2016; (5). Tim agen perubahan ini terdiri dari para pimpinan di

lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya, yakni Rektor, Wakil Rektor,

Dekan, wakil Dekan di Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Kepala

Bagian di UIN Sunan Ampel Surabaya; (6). UIN Sunan Ampel

Surabaya juga telah melaksanakan lima budaya kerja kementerian

Agama. hal ini terlihat dari sosialisasi dan pelatihan budaya kerja.

b. Penataan Tatalaksana

Hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi

Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

Page 37: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

33 | P a g e

(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN

Sunan Ampel Surabaya pada komponen 2 Penataan Tatalaksana

dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) UIN Sunan Ampel Surabaya

telah mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) UIN Sunan

Ampel Surabaya yang telah disahkan oleh Rektor UIN Sunan Ampel

Surabaya pada tahun 2015. SOP UIN Sunan Ampel Surabaya

memuat tentang 128 SOP Bagian –Bagian yang ada di UIN Sunan

Ampel Surabaya; (2). Terdapat e-office; (3). serta sudah menjalankan

keterbukaan informasi publik melalui website www.uinsby.ac.id,

sehingga masyarakat bisa mengetahui berbagai informasi terkait UIN

Sunan Ampel Surabaya.; (4). UIN Sunan Ampel Surabaya telah

mempunyai Standar Pelayanan Minimal. Standar pelayanan minimal

ini sudah direview dan sudah disusun draft Standar Pelayanan

Minimal UIN Sunan Ampel Surabaya. (5). Telah dilakukan review

dokumen dan monitoring dan evaluasi SOP UIN Sunan Ampel

Surabaya. (6). Telah dilakukan percepatan finishing draft SPM UIN

Sunan Ampel Surabaya.

c. Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

Hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi

Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN

Sunan Ampel Surabaya pada komponen tiga Penataan Sistem

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dapat disimpulkan bahwa

UIN Sunan Ampel Surabaya telah melakukan beberapa hal penting

yang mendukung terlaksananya pembangunan Zona Integritas.

Beberapa hal yang telah dilakukan UIN Sunan Ampel Surabaya

tersebut adalah (1) merencanakan kebutuhan pegawai yang mengacu

pada kebutuhan UIN Sunan Ampel Surabaya; (2) Mengembangkan

Pola Mutasi Internal; (3). Melaksanakan Pengembangan pegawai

berbasis kompetensi; (4). Melakukan penetapan kinerja individu; (5).

Menegakkan aturan disiplin/etika; dan (6). mengembangkan sistem

Page 38: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

34 | P a g e

informasi pegawai; (7). Telah melakukan monitoring dan evaluasi

kebutuhan pegawai; (8). Telah melakukan pemetaan pegawai. (9).

Telah melakukan penegakan disiplin.

d. Penguatan Akuntabilitas

Hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi

Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN

Sunan Ampel Surabaya pada komponen empat Penguatan

Akuntabilitas dapat disimpulkan bahwa UIN Sunan Ampel Surabaya

telah melakukan beberapa hal berikut ini: (1) pimpinan UIN Sunan

Ampel Surabaya terlibat secara langsung dalam penyusunan

Perencanaan seperti penyusunan RKAKL, RKT, Rencana Strategis

Bisnis (RSB), Rencana Induk Pengembangan (RIP). (2). Pimpinan UIN

Sunan Ampel Surabaya juga terlibat secara langsung dalam

penyusunan penetapan kinerja. (3). Pimpinan UIN Sunan Ampel

Surabaya telah melakukan penilaian pencapaian kinerja secara

berkala. (4) Telah disusun Indikator Kinerja Utama (IKU) yang

Specific, Measurable, Aggressive, Realistic, and Time Bound (SMART);

(5). Laporan kinerja disusun sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan; dan Pengelolaan kauntabilitas kinerja di UIN Sunan

Ampel Surabaya dilakukan oleh orang yang kompeten di bidangnya.

e. Penguatan Pengawasan

Hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi

Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN

Sunan Ampel Surabaya pada komponen lima Penguatan Pengawasan

dapat disimpulkan bahwa UIN Sunan Ampel Surabaya telah

melakukan beberapa hal berikut ini: (1) Untuk mengendalikan

gratifikasi UIN Sunan Ampel Surabaya telah melakukan public

Page 39: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

35 | P a g e

campaign Gratifikasi, yakni melalui website UIN Sunan Ampel

Surabaya di www.uinsby.ac.id dan banner. UIN Sunan Ampel

Surabaya juga telah membuat laporan pelaksanaan Gratifikasi di UIN

Sunan Ampel Surabaya. (2) Penerapan Sistem Pengawasan Internal

Pemerintah. Hingga bulan Mei 2017, UIN Sunan Ampel Surabaya

sudah membuat draft Sistem Pengawasan Internal Pemerintah.

Pembahasan ini sudah dilakukan di satuan Pengawas Internal UIN

Sunan Ampel Surabaya. Akan tetapi karena suatu hal, UIN Sunan

Ampel Surabaya belum melakukan sosialisasi kepada semua

pimpinan dan staf, serta unit yang ada di lingkungan UIN Sunan

Ampel Surabaya. (3) UIN Sunan Ampel Surabaya telah melakukan

Sosialisasi Pengaduan Masyarakat (Dumas). Ada beberapa pengaduan

masyarakat yang masuk. Selanjutya pengaduan masyarakat tersebut

sudah ditindaklanjuti. (4) Sejak tahun 2016, UIN Sudah mempunyai

WBS. Akan tetapi belum ada yang mengisi WBS di lingkungan UIN

Sunan Ampel Surabaya. UIN Sunan Ampel Surabaya melalui Sistem

Pengawasan Internal (SPI) UINSA, telah melakukan Monitoring dan

Evaluasi pada Triwulan 1. UIN Sunan Ampel Surabaya telah

melakukan berbagai kegiatan terkait program Pengaduan Masyarakat

(Dumas) dan WBS. Pada bulan Januari hingga Maret 2017, UIN

Sunan Ampel Surabaya, melalui kegiatan SPI UINSA, telah

melakukan perencanaan dalam program kerja SPI untuk mendukung

Pembangunan Zona Integritas UIN Sunan Ampel Surabaya.

perencanaan tersebut adalah: (1). Penyusunan Pedoman Pengaduan

Masyarakat dan WBS UIN Sunan Ampel Surabaya; (2) Penetapan

Pedoman Pengaduan Masyarakat dan WBS UIN Sunan Ampel

Surabaya. (3). Perihal Pengaduan Masyarakat dan WBS, UIN Sunan

Ampel Surabaya Telah melakukan perencanaan sosialisasi dan

penanganan Pengaduan Masyarakat dan WBS; Telah menghimpun

bahan pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat dan WBS;

Tidak ada Pengaduan Masyarakat secara umum maupun yang

spesifik dalam kategori WBS; Belum dilakukan penyusunan Pedoman

Pengaduan Masyarakat dan WBS; Belum dilakukan sosialisasi. (4)

Page 40: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

36 | P a g e

UIN Sunan Ampel Surabaya telah menerapkan kebijakan penanganan

benturan kepentingan. UIN Sunan Ampel Surabaya juga telah

menerapkan penanganan benturan kepentingan. Hal ini terlihat dari

laporan beberapa kasus yang masuk ke SPI UIN Sunan Ampel

Surabaya. UIN Sunan Ampel Surabaya juga menerapkan penanganan

benturan kepentingan ini juga terlihat dengan adanya kebijakan

tentang pengadaan barang dan jasa di UIN Sunan Ampel Surabaya.

UIN Sunan Ampel Surabaya juga telah melakukan identifikasi/

pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama.

penanganan benturan kepentingan juga telah disosialisasikan di

lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya.

f. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi

Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN

Sunan Ampel Surabaya pada komponen enam Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik dapat disimpulkan bahwa UIN Sunan Ampel

Surabaya telah melakukan beberapa hal berikut ini: (1) UIN Sunan

Ampel Surabaya telah mempunyai Standar Pelayanan Minimal (SPM).

(2) SPM IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun 2009 telah direview dan

sudah disusun draft Standar Pelayanan Minimal (SPM) UIN Sunan

Ampel Surabaya. (3) UIN Sunan Ampel Surabaya juga sudah

mempunyai layanan terpadu yakni sistem informasi integrated. (4)

UIN Sunan Ampel Surabaya telah melakukan survey layanan

kepuasan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap

layanan yang disediakan oleh UIN Sunan Ampel Surabaya.

Page 41: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

37 | P a g e

2. Rekomendasi

Dari simpulan hasil monitoring dan evaluasi Pembangunan Zona

Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah

Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya,

maka ada beberapa rekomendasi yang harus diperhatikan, diantaranya

adalah:

a. Manajemen Perubahan - Agara menjaga kekompakan kinerja tim Pembangunan Zona

Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah

Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel

Surabaya;

- Agar mereview dan memonitoring Rencana Kerja Pembangunan

Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan

Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel

Surabaya yang telah dilaksanakan dan yang belum dilaksanakan.

- Agar Tim agen perubahan bisa meningkatkan intensitas

komunikasinya dalam program-program agen perubahan.

- Agar meningkatkan internalisasi dan pelaksanaan lima budaya

kerja kementerian Agama. hal ini terlihat dari sosialisasi dan

pelatihan budaya kerja.

b. Penataan Tatalaksana

- Agar meningkatkan kegiatan review dan monev SOP di lebih

banyak fakultas, lembaga dan pusat2 yang ada di UIN Sunan

Ampel Surabaya;

- Agar terdapat peningkatan kualitas e office

- Agar memberikan atura tegas tentang informasi yang terbuka

untuk publik, dan informasi yang tidka terbuka untuk publik.

- Agar lebih diintensifkan percepatan finishing draft SPM UIN Sunan

Ampel Surabaya.

Page 42: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

38 | P a g e

c. Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

- Agar melakukan Training Need Analyse

- Agar melakukan monitoring kebutuhan pegawai

- Agar dilakukan monitoring mutasi pegawai

- Agar dilakukan monitoring pengembangan kompetensi pegawai.

d. Penguatan Akuntabilitas

- Agar seluruh pimpinan di setiap unit di UIN Sunan Ampel

Surabaya terlibat secara langsung dalam penyusunan

Perencanaan.

- Agar seluruh pimpinan di setiap unit terlibat secara langsung

dalam penyusunan penetapan kinerja.

- Agar seluruh Laporan kinerja pegawai di semua unit di UIN

Sunan Ampel Surabaya disusun sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan;

e. Penguatan Pengawasan - Agar dibuat pedoman Pengaduan Masyarakat dan WBS

- Agar dilakukan sosialisasi Pengaduan Masyarakat dan WBS

- UIN Sunan Ampel Surabaya agar lebih jeli dalam pemetaan

jabatan agar tidak ada pegawai yang rangkap jabatan.

- Di lain pihak, evaluasi terhadap peraturan yang menaungi

penanganan benturan kepentingan di lingkungan UIN Sunan

Ampel Surabaya, belum ditindaklanjuti pada Semester 1.

f. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik - Agar ada percepatan pengajuan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

UIN Sunan Ampel Surabaya ke Mekemnterian Agama.

- Agar memaksimalkan pemanfaatan layanan terpadu pada sistem

informasi integrated.

Page 43: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

39 | P a g e

- Agar segera menyelesaikan laporan survey kepuasan layanan

kepuasan tahun 2017.

3. Tindak Lanjut

a. Manajemen Perubahan - Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas

dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

(WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya melakukan Rapat Koordinasi

secara berkala.

- Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas

dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

(WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya melakukan review dan

monitoring Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih

dan Melayani (WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya yang telah

dilaksanakan dan yang belum dilaksanakan.

- Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas

dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

(WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya mendorong internalisasi dan

pelaksanaan lima budaya kerja kementerian Agama.

b. Penataan Tatalaksana - Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas

dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

(WBBM) UIN Sunan Ampel Surabaya mendorong kegiatan review

dan monev SOP di lebih banyak fakultas, lembaga dan pusat2

yang ada di UIN Sunan Ampel Surabaya;

- UIN Sunan Ampel Surabaya melaksanakan rapat koordinasi

terkait e-office.

- UIN Sunan Ampel Surabaya menysuun draft PPID dan

Pedomannya.

- Mempersiapkan ekspose hasil drfat SPM ke Senat UIN Sunan

Ampel Surabaya.

Page 44: LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT ...zi.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/1.-Laporan-Monev-ZI... · Penguatan Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas

40 | P a g e

c. Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

- Sedang dilakukan Training Need Analyse

- Sedang dilaksanakan monitoring kebutuhan pegawai

- Sedang dilaksanakan monitoring mutasi pegawai

- Sedang dilaksanakan monitoring pengembangan kompetensi

pegawai.

d. Penguatan Akuntabilitas

- Mengundang seluruh pimpinan di setiap unit di UIN Sunan Ampel

Surabaya terlibat secara langsung dalam penyusunan

Perencanaan.

- Mendorong seluruh pimpinan di setiap unit untuk terlibat secara

langsung dalam penyusunan penetapan kinerja.

- Menghimbau agar seluruh pegawai menyelesaikan dan

menyetorkan Laporan kinerja tepat waktu.

e. Penguatan Pengawasan - Agar dibuat pedoman Pengaduan Masyarakat dan WBS

- Agar dilakukan sosialisasi Pengaduan Masyarakat dan WBS

- UIN Sunan Ampel Surabaya agar lebih jeli dalam pemetaan

jabatan agar tidak ada pegawai yang rangkap jabatan.

-

f. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik - Agar ada percepatan pengajuan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

UIN Sunan Ampel Surabaya ke Mekemnterian Agama.

- Agar memaksimalkan pemanfaatan layanan terpadu pada sistem

informasi integrated.

- Agar segera menyelesaikan laporan survey kepuasan layanan

kepuasan tahun 2017.