laporan ingenhouse
DESCRIPTION
laporan INGENHOUSETRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan penelitian yang berjudul Percobaan Ingenhouse.
Dalam penyusunan laporan penelitian ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Maka kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu atas kerjasama dan bantuannya.
Kami menyadari sepenuhnya tentang keterbatasan kami dalam menyusun laporan penelitian ini dan banyaknya kekurangan di sana sini, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat dan membantu kita semua dalam memahami bab Metabolisme di kelas XII ini.
Tangerang, 10 November 2011
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL PENELITIANHalaman
KATA PENGANTAR .................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 1
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 1
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dasar Teori ............................................................................................... 2
2.2 Kerangka Berfikir ...................................................................................... 2
2.3 Hipotesis ................................................................................................... 2
BAB IIIPROSEDUR PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian ..................................................................................... 3
3.1.1 Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................... 3
3.1.2 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 3
3.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian .............................................................. 3
3.1.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 3
3.2 Alat dan Bahan ........................................................................................... 3
3.3 Langkah Kerja ............................................................................................. 3
3.4 Tabel Data .................................................................................................. 4
3.5 Analisis Data ............................................................................................... 4
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian .......................................................................................... 5
4.2 Pembahasan .............................................................................................. 5
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 6
5.2 Saran ......................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 7
LAMPIRAN .................................................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Proses fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil. Proses ini hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Selain fotosintesis juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Kurangnya pengetahuan tentang proses fotosintesis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya baik faktor internal maupun faktor eksternal yang melatarbelakangi dilakukannya percobaan tentang fotosintesis ini.
1.2 Perumusan Masalah
Dari penjelasan diatas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
Unsur apa saja yang dihasilkan pada proses fototsintesis ?
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses fotosintesis ?
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain, mengetahui bahwa oksigen terbentuk dalam proses fotosintesis dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi fotosintesis sehingga, kita dapat mengetahui dalam kondisi seperti apa yang baik untuk memaksimalakan proses fotosintesis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dasar Teori
Setiap makhuk hidup memiliki beberapa ciri atau sifat dasar. Salah satu yang utama adalah makhluk hidup perlu makanan dan mengeluarkan zat sisa. Apabila kita cermati, sifat dasar tersebut mengarahkan kita kepada suatu mekanisme yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup yang disebut dengan metabolisme.
Metabolisme yang terjadi pada setiap jenis makhluk hidup tentunya tidak sama. Bergantung komponen penyusun makhluk hidup tersebut dari tingkat seluler hingga organisme. Dalam proses metabolisme terjadi berbagai reaksi kimia baik untuk menyusun maupun menguraikan senyawa tertentu. Proses penyusunan tersebut disebut anabolisme, sedang proses penguraiannya disebut katabolisme.
Salah satu contoh proses metabolisme (anabolisme) yang sering kita dengar adalah proses fotosintesis. Proses tersebut terjadi pada tumbuhan berklorofil, tepatnya pada jaringan tiang / palisade dan bunga karang pada mesofil daun. Pada sel palisade atau bunga karang, proses ini terjadi di dalam sebuah organel yaitu kloroplas. Seperti yang telah diketahui, proses ini hanya dapat terjadi pada saat ada cahaya. Cahaya itu dapat berupa cahaya matahari maupun cahaya lampu, yang penting dalam cahaya tersebut terdapat sinar putih yang merupakan spektrum cahaya dari cahaya mejikuhibiniu (merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu). Selain cahaya matahari, proses fotosintesis juga membutuhkan karbon dioksida dan air.
Pada proses fotosintesis ini akan dihasilkan dua senyawa yaitu glukosa dan oksigen.
CO2 + H2O =C6H12O6 +O2 + H2O
2.2 Kerangka Berfikir
Cahaya mempengaruhi proses fotosintesis.
Hasil dari proses fotosintesis adalah gula, oksigen dan air.
2.3 Hipotesis
Rumusan hipotesis dari penelitian ini adalah Cahaya Matahari merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi proses fotosintesis dan salah satu hasil dari proses fotosintresis adalah air yang dapat berupa gelembung udara pada tanaman air
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
1.1 Metode Penelitian
1.1.1 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi : 1 beker glass tanpa dilapisi plastik mika, 1 beker glass dilapisi plastik mika warna merah, 1 beker glass dilapisi plastik mika warna kuning, 1 beker glass dilapisi plastik mika warna hijau.
Sampel Penelitian : Oksigen (gelembung udara) yang dihasilkan tanaman hydrilla
1.1.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu : Oktober 2011
Tempat Penelitian : Laboratotium Biologi SMAN 1 Tangerang
1.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian
Variabel Bebas : Cahaya Matahari
Variabel Terikat : Oksigen (Gelembung Udara) yang dihasilkan
Variabel Kontrol : Hydrilla, Air, Suhu, Wadah.
1.1.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik observasi adalah melakukan penelitian langsung
Teknik perpustakaan adalah dengan mengunjungi perpustakaan dan mencari buku buku yang bersangkutan
1.2 Alat dan Bahan
Alat
a. 1 buah beker glasse. 1 buah kertas mika berwarna merah
b. 1 buah corong kacaf. 1 buah kertas mika berwarna kuning
c. 1 buah tabung reaksi g. 1 buah kertas mika berwarna hijau
d. 1 buah termometer h. Kertas label
Bahan
a. Tumbuhan air (hydrilla)
b. Air
1.3 Langkah Kerja
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Berilah label A, B, C dan D pada masing-masing beker glass.
Rangkai alat percobaan seperti pada gambar disamping.
Beker glass berlabel A tidak diselimuti mika,
Beker glass berlabel B diselimuti mika berwarna merah.
Beker glass berlabel C diselimuti mika berwarna hijau.
Beker glass berlabrl D diselimuti mika berwarna kuning.
Letakkan semua beker glass di tempat yang terang.
Lakukan pengamatan terhadap jumlah gelembung yang muncul pada masing-masing percobaan tersebut.
Masukkan hasil pengamatan Anda ke dalam tabel pengamatan.
1.4 Tabel Data
Menit ke-
Jumlah Gelembung
Percobaan A
Percobaan B
Percobaan C
Percobaan D
1.
0
0
0
0
2.
0
0
0
0
3.
0
0
0
0
4.
0
0
0
0
5.
0
0
0
0
6.
1
0
1
4
7.
2
0
1
9
8.
5
1
1
14
9.
13
1
1
18
10.
17
13
5
18
1.5 Analisis Data
Pada Penelitian ini, analisis data yang didapatkan adalah :
Terlihat pada percobaan D yaitu beaker glass yang diselimuti oleh mika berwarna kuning dapat menghasilkan gelembung udara (O2)paling banyak diantara gelas beaker yang lain. Ini menandakan bahwa proses fotosintesis bejalan maksimal pada kondisi seperti ini.
Dalam hipotesis, disebutkan bahwa beaker glass yang dilapisi mika merah akan menghasil gelembung oksigen paling banyak, namun dari percobaan yang kami lakukan hipotesis tersebut tidak terbukti. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya intensitas cahaya matahari, kualitas hydrilla yang digunakan dalam percobaan, dll.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Percobaan pada beaker glass berlabel A yang tidak diselimuti plastik mika menghasilkan 38 gelembung udara dalam waktu 10 menit.
Percobaan pada beaker gelas berlabel B yang diselimuti plastik mika berwarna merah menghasilkan 15 gelembung udara dalam waktu 10 menit.
Percobaan pada beaker glass berlabel C yang diselimuti oleh plastik mika berwarna hijau menghasilkan 9 gelembung udara dalam waktu 10 menit
Percobaan pada beaker glass berlabel D yang diselimuti oleh plastik mika berwarna kuning menghasilkan 63 gelembung udara dalam waktu 10 menit
4.2 Pembahasan
Gelembung yang dihasilkan pada percobaan itu merupakan gas oksigen/O2. Gas ini terbentuk karena proses fotolisis dimana air diuraikan menjadi gas oksigen yang akan muncul berupa gelembung-gelembung dengan persamaan reaksi sebagai berikut: 2H2O 4H+ + O2
Dari persamaan tersebut nampak dihasilkan molekul gas O2 dari penguraian air.
Pada percobaan beaker glass berlabel A yang tidak diselimuti oleh plastik mika terbentuk jumlah gelembung pada umumnya, hal ini terjadi karena tidak ada faktor lain yang ikut mempengaruhi proses fotosintesis pada sample yang satu ini.
Pada percobaan beaker glass berlabel B yang diselimuti oleh plastik mika berwarna merah terbentuk jumlah gelembung yang lebih sedikit dibanding pada beaker glass A. Hal ini disebabkan adanya plastik mika berwarna merah yang dapat mengubah panjang gelombang yang akan diterima fotosistem.
Pada percobaan beaker glass berlabel C yang diselimuti oleh plastik mika berwarna hijau terbentuk jumlah gelembung yang relatif sedikit dibanding pada beaker glass yang lain. Hal ini disebabkan adanya plastik mika berwarna hijau juga dapat mengubah panjang gelombang yang akan diterima fotosistem.
Pada percobaan beaker glass berlabel D yang diselimuti oleh plastik mika berwarna kuning terbentuk jumlah gelembung yang lebih banyak dibanding pada beaker glass yang lain. Hal ini disebabkan adanya plastik mika berwarna merah yang dapat mengubah panjang gelombang yang akan diterima fotosistem.
Dari hasil percobaan, semua tanaman Hydrilla verticillata pada setiap corong mengeluarkan gelembung-gelembung udara. Gelembung-gelembung ini terkumpul pada dasar tabung reaksi yang dalam keadaan terbalik, sehingga membentuk rongga udara. Hal tersebut membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis gas yang dihasilkan adalah oksigen.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa terbentuk oksigen pada proses fotosintesis, hal ini terlihat dari terbentuknya gelembung-gelembung udara yang naik ke atas.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses fotosintesis adalah cahaya, suhu, dll.
Dalam hipotesis, disebutkan bahwa beaker glass yang dilapisi mika merah akan menghasil gelembung oksigen paling banyak, namun dari percobaan yang kami lakukan hipotesis tersebut tidak terbukti. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya intensitas cahaya matahari, kualitas hydrilla yang digunakan dalam percobaan, dll.
5.2 Saran
Gunakan cukup banyak sampel tumbuhan Hydrilla. Lebih banyak Hydrilla, maka lebih banyak gelembung terbentuk.
Jika percobaan tidak menggunakan cahaya matahari, tetapi menggunakan sumber lampu, maka gunakan lampu yang berkekuatan cukup terang, paling tidak sekitar 40 Watt. Letakkan lampu cukup dekat dengan perangkat agar intensitas cahaya cukup untuk fotosintesis. Cara ini akan meningkatkan intensitas cahaya dan sekaligus suhu air dalam perangkat.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/dv2/Bluetooth%20Software/Desktop/ingenhousz/laporan-praktikum-fotosintesis-sachs.html
file:///C:/Users/dv2/Bluetooth%20Software/Desktop/ingenhousz/praktikum-fotosintesis-ingenhousz.html
file:///C:/Users/dv2/Bluetooth%20Software/Desktop/ingenhousz/contoh-laporan-ingenhousz.html
Aryulina, D. et al. 2007. BIOLOGI 3. Jakarta : ESIS-Erlangga.
Priadi, A. 2009. BIOLOGY 3. Jakarta : Yudhistira.
LAMPIRAN
XII-IPA 5
SMAN 1 TANGERANG
XII-IPA 5
SMAN 1 TANGERANG