laporan kasus
DESCRIPTION
dvTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nomor RM : 27 23 26
Nama : Ny. NA
Umur : 34 tahun
Tanggal Lahir : 29 Maret 1979
Status kawin : Menikah
Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : BTN Narogong Bekasi Blok E16 No.14 Bekasi
Nama Suami : Tn. R
Pekerjaan Suami : Pegawai swasta
MRS : 9 Maret 2014
II. ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 9 Maret 2014, pukul 17.30
WIB di Ruang Bersalin RSMC.
Keluhan Utama
Nyeri perut hilang timbul
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut hilang timbul yang
dirasakan sejak pukul 12.00 WIB (9/3/2014), nyeri perut dirasakan
masih biasa-biasa saja, dapat hilang nyerinya saat istirahat serta
timbul dari punggung menjalar ke perut atas kemudian ke perut
bawah. Pasien mengatakan janinnya mulai bergerak aktif sehingga
membuat perutnya menjadi mules dalam beberapa hari terakhir.
1
Pasien juga mengatakan tidak ada keluhan lendiri berdarah maupun
air yang keluar secara pervaginam. Pasien direncanakan untuk
dilakukannya tindakan operasi sectio cesarean esok hari dikarenakan
indikasi bayi besar.
Riwayat Menstruasi
o Menarche pada usia 13 tahun
o Siklus haid : teratur
o Durasi : 5-7 hari
o Panjang siklus : 30 hari
o Penggantian pembalut : 2-3 x sehari
o Dismenorea : Tidak ada
o Riwayat pendarahan abnormal : disangkal
Riwayat Pernikahan
Pasien menikah 1 kali selama kurang lebih 11 tahun (2003). Pasien
menikah pada usia 23 tahun.
Riwayat Ginekologi
1. Tahun : 2003
Usia Kehamilan : 40 minggu
Persalinan : normal
Penolong : Bidan
Jenis Kelamin : Perempuan
Berat Bayi : 3300 gram
2. Tahun : 2010
Usia Kehamilan : 39 minggu
Persalinan : normal
Penolong : Bidan
Jenis Kelamin : Laki - laki
2
Berat Bayi : 3800 gram
3. Kehamilan sekarang
Gravida : G3P2A0
Usia Kehamilan : 39 minggu
HPHT : 10 – 06 – 2013
Taksiran Persalinan : 17 – 03 – 2014
Riwayat Ante Natal Care (ANC)
Pasien rutin memeriksakan kehamilannya ke Rumah Sakit Marinir
Cilandak dan tidak ditemukan kelainan pada kehamilannya. Pasien
mendapatkan imnisasi Tetanus Toksoid (TT) pada kehamilan 12 dan
16 minggu.
Riwayat Penggunaan Kontrasepsi
Pasien menggunakan KB suntik 3 bulan sejak persalinan kedua.
Riwayat Penyakit Terdahulu
Pasien menyangkal memiliki riwayat penyakit yang berhubungan
denhan kehamilan saat ini, seperti penyakit janutng, asma, diabetes,
hipertensi dan asma. Riwayat alergi dan pernah menjalani operasi
sebelumnya juga disangkal pasien.
Riwayat Penyakit di Keluarga
Tidak ada dalam keluarga pasien yang memiliki riwayat penyakit yang
berhubungan dengan kehamilan seperti penyakit asma, jantung,
diabetes maupun hipertensi.
Riwayat Kebiasaan
Pasien sehari-hari menjadi ibu rumah tangga yang mengurus 2 orang
anak. Pasien sehari makan 3 kali dengan nasi dan lauk pauk berupa
daging ayam/ikan, telur, tempe, tahu, sayur-sayuran dan buah-
3
buahan. Pasien sehari minum 6-8 gelas air putih dan rutin minum
susu selama kehamilan. Pasien menyangkal merokok, minum jamu
atau alcohol dan konsumsi obat-obatan.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Sakit Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda – Tanda Vital
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36.5°C
Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan sebelum hamil :
Berat badan sekarang :
Status Generalis
Kepala : Normosefali
Mata : Pupil Bulat Isokor, 3mm/3mm, Conjuctiva
anemis -/-, Refleks cahaya langsung +/+
THT : T1/T1, hiperemis (-), faring tenang
Thorax : Bentik dan pergerakan dada simetris
Cor : bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Suara nafas vesicular +/+, ronchi -/-, wheezing
-/-
Abdomen : Sesuai status obstetric
Ekstremitas : Akral hangat, edema -/-, capillary refill <2
detik.
Status Obstetri
Palpasi Leopold :
4
o I :Teraba bagian besar, bulat dan lunak, kesan bokong
(TFU : 40 cm)
o II : Terabab tahanan keras di kanan (kesan punggung),
teraba bagian kecil di kiri.
o III : Teraba bagian bulat, keras dan sulit digerakkan.
o IV : Kesan Divergen, Bagian bawah sudah masuk pintu atas
panggul.
Auskultasi :
Denyut jantung janin : 134 x/menit, regular
Taksiran Berat Janin :
(40-11) x 155 gram = 4495 gram
Pemeriksaan dalam : tidak dilakukan
IV. DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Hemoglobin 11.9 gr/dL 12 - 16
Hematokrit 36 % 37 - 54
Leukosit 8.6 ribu/uL 5 - 10
Trombosit 268 ribu/uL 150 - 400
CT 5 menit 2 -5
BT 3 menit 1 – 3
Golongan Darah B
GDS 110 mg/dL < 200
G3P2A0, hamil 39 minggu, janin tunggal hidup onservasi inpartu taksiran
BB bayi 4495 gram.
V. PLANNING DIAGNOSE
1. USG
2. CTG
3. Laboratorium
5
VI. PLANNING THERAPY
1. Observasi Inpartu
2. Diet TKTP
3. Monitor CHPB (Cortonen, His, Penurunan bagian terendah, Bandle)
VII. PERJALANAN PERSALINAN
Pk 04.30 WIB
S : Pasien ingin mengedan, ketuban pecah spontan
O :
Abd : His (+) 4-5x/10 menit lamanya 45 detik
DJJ (+) 140 x/menit
VT :pembukaan lengkap, portio tidak teraba, ketuban (-) pecah spontan,
jernih,teraba kepala, ubun-ubun kecil didepan, Hodge III + tidak
teraba bagian kecil/tali pusat
A : G3P2AO, hamil 39 minggu, janin tunggal hidup onservasi inpartu
taksiran BB bayi 4495 gram.
P :
LAPORAN PARTUS
Pk. 05.00 WIB
6
Pasien dipimpin dalam posisi setengah duduk dan saat puncak his
pasien dipimpin meneran. Saat kepala crowning 4-5 cm di depan vulva,
dilakukan Ritgen Maneuver dengan tangan kanan menahan perineum
dan tangan kiri mengatur defleksi kepala dengan suboksiput sebagai
hipomoklion, berturut-turut lahir ubun-ubun kecil, ubun-ubun-ubun
besar, dahi, hidung, mulut, dagu, hingga seluruh bagian kepala dilahirkan
dan bersihkan jalan nafas bayi dengan kasa steril. Tunggu bayi melakukan
putar paksi luar. Evaluasi lilitan tali pusat (-). Setelah paksi luar, dengan
posisi kedua yangan memegang kepala bayi secara biparietal, dilakukan
tarikan curam kebawah untuk melahirkan bahu depan, dan tarik keatas
untuk melahirkan bahu belakang.
Pk.05.10 WIB
Lahir bayi perempuan, spontan, segera menangis, kuit kemerahan
dengan BBL 4850 gram, panjang badan 50 cm, A/S : 7/8, LK : 35 cm,
anus(+), cacat (-).
Pk.05.25 WIB
Lahir plasenta kesan lengkap, utuh, hematoma (-), kalsifikasi (-),
pendarahan selama persalinan ±200 cc. Dilakukannya episiotomi pada
perineum.
Pk.05.35 WIB
S : Pasien hanya merasa sedikit nyeri.
O :
Tanda – tanda Vital :
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 86 x/ menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 36°C
TFU : 2 jari bawah pusat
Kontraksi uterus : baik
A : P3A0, kala IV
7
P :
DIlakukan pemberian injeksi Metergin 1 ampul/IM & terpasang IVFD D5%
+ Syntocynon (oxytocin) 5 IU - 16 tpm.
Observasi keadaan umum
Observasi kontraksi
Observasi perdarahan
Observasi luka jahitan perineum
Observasi 2 jam postpartum (Persalinan Kala IV)
8
Waktu TD N Suhu TFU Perdarahan
Aktif
Kandung
kemih
Kontraksi
uterus
06.00 120/70 86 36 2 jr bpst Tidak ada Kosong (+) Baik
06.30 120/70 84 2 jr bpst Tidak ada Kosong (+) Baik
07.00 120/70 84 2 jr bpst Tidak ada Kosong (+) Baik
07.30 120/70 86 2 jr bpst Tidak ada Kosong (+) Baik
07.30 120/80 82 36 2 jr bpst Tidak ada Kosong (+) Baik
08.00 120/70 82 2 jr bpst Tidak ada Kosong (+) Baik
FOLLOW UP (11 Maret 2014)
S : tidak ada keluhan, ASI masih sedikit, BAK (+), BAB (-), mobilisasi (+),
Nyeri luka jahitan (-).
O :
KU/KS : Sakit Ringan/Compos Mentis
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36°C
St. Generalis :
Kepala : Normosefali
Mata : CA-/-, SI-/-,RCL +/+
THT : T1T1, faring tenang, hiperemis (-)
Thorax :
COR : S1S2 regular, murmur (-), gallop (-)
Paru : vesicular +/+, ronchi -/-, wheezing -/-
Abdomen : sesuai status obstetric
Ekstremitas : akral hangat, edema -/-, capillary refill <2 detik.
St. Obstetri :
Payudara
Inspeksi : pembengkakan (-), retraksi putting susu (-)
Palpasi : ASI (-)
Abdomen
Inspeksi : cembung
Auskultasi : BU (+) Normal
Palpasi : Nyeri tekan (-), TFU 2 jari bawah pusat
Vagina : Perdarahan aktif (-), Lochia rubra (+), jahitan terawat
(+).
A : P3AO, postpartum hari ke-1
9
P :
Amoxicillin 3 x 500 mg
Asam Mefenamat 3 x 500 mg
Hemobion 1 x 1
EDUKASI
1. Mobilisasi dini
2. ASI eksklusif
3. KB post partum
TINJAUAN PUSTAKA
10