laporan kasus ancherobraci
TRANSCRIPT
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 1/19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
kesehatan maka pekerja swasta maupun instansi pemerintah bersaing untuk
meningkatkan profesionalisme kerja masing-masing instansi. Dibidang radiologi
merupakan salah satu penunjang pelayanan kesehatan.
Perkembangan ilmu pengetahuan di bidang radiologi diperlukan untuk
menghasilkan gambaran radiograf yang berkualitas. Kualitas radiograf dapat
dinilai baik jika radiograf dapat memberikan informasi secara jelas.sehingga
dapat membantu menegakan diagonosa. gambaran radiograf yang baik adalah
gambaran yang memberikan kepuasan pada konsumen yaitu pasien,dokter
pengirim, dan dokter radiologi sebagai pembaca hasil radiograf. Sebab informasi
tersebut selain untuk menegakkan diagnosa dapat juga di pergunakan sebagai
penentu upaya yang dapat dilakukan terhadap pasien.
Dalam prinsip radiodiagnostik adalah pemanfaatan sinar-x yang baik yaitumengenai suatu bahanobyek akan menghasilkan gambaran radiograf yang dapat
menentukan diagnosa. Salah satunya adalah pada pemeriksaan Antebrachii.
Dalam pemeriksaan Antebrachii penting perannya untuk mengetahui diagnosa
penyakit tersebut. !erdasarkan hasil pengamatan penulis di "umah Sakit Dr.
Kariadi Semarang, maka penulis tertarik membuat laporan kasus dengan judul
#Teknik Pemeriksaan Antebrachii dengan Kasus raktur Antebrachii di
Instalasi !adi"l"gi !umah #akit Dr. Kariadi #emarang$.
1.$ !umusan %asalah
%ntuk mempermudah pembahasan dan penulisan laporan kasus ini penulis
membatasi masalah-masalah yang akan di bahas sehingga terfokus pada pokok-
pokok bahasan antara lain &
'
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 2/19
• !agaimana teknik pemeriksaan Antebrachii dengan kasus fraktur di (nstalasi
"adiologi "umah Sakit dr. Kariadi Semarang)
• *engapa dibuat pryeksi +Panterior posterior dan ateral)
1.& Tu'uan Penulisan
/ujuan dari penulisan laporan kasus ini adalah&
• %ntuk mengetahui teknik pemeriksaan Anthebrachii dengan kasus fraktur
• %ntuk mengetahui latar belakang dibuatnya proyeksi +Panterio posterior
dan ateral
1.( %an)aat Penulisan
+dapun manfaat dari penulisan laporan kasus ini adalah&
• Dapat menambah pengetahuan bagi penulis dan pembaca mengenai
pemeriksaan pada kasus fraktur Antebrachii .
• %ntuk memenuhi salah satu /ugasaporan mata kuliah PK ( semester (((
0urusan "adiodiagnostik dan "adioterapi Politeknik Kesehatan Semarang.
1.* #istematika Penulisan
Dalam penulisan aporan Kasus ini guna mempermudah pemahaman maka
sistematika penulisannya terdiri atas&
!+! ( & 1alaman Pengesahan, Kata Pengantar, Pendahuluan yang berisi
atar !elakang, "umusan *asalah, /ujuan Penulisan, *anfaat
Penulisan dan Sistematika Penulisan
!+! (( & /injauan Pustaka, yang berisi andasan /eori +natomi, Patologi,
/eknik Pemeriksaan Anthebrachii meliputi Persiapan Pasien,
Persiapan +lat dan !ahan, Proyeksi Pemeriksaan meliputi
Proyeksi +P+ntero Posterior dan Proyeksi ateral, proteksi
radiasi.
!+! ((( & Pembahasan yang berisi (dentitas Pasien, Prosedur Pemeriksaan
dan Pembahasan Kasus.
2
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 3/19
!+! (3 & Penutup meliputi Kesimpulan dan Saran
D+4/+" P%S/+K+
ampiran
5
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 4/19
BAB II
TIN+AUAN PU#TAKA
$.1 Anat"mi
Antebrachii(lengan bawah)
terdiri atas dua jenis tulang yaitu ulna dan radius.
2.'.' %lna
%lna atau tulang hasta adalah tulang pipa yang mempunyai sebuah batang
dan dua ujung. /ulang ini adalah tulang sebelah medial dari lengan bawah
dan lebih panjang dari radius atau tulang pengumpil. Kepala ulna ada di
sebelah ujung bawah. u'ung atas ulna kuat dan tebal, dan masuk dalam
formasi sendi siku-siku. Prosesus Olekranon menonjol ke atas di sebelah
belakang dan tepat masuk di dalam fossa Olekranon dari 1umerus. Pada
Prosesus Koronoideus dari ulna menonjol didepannya, lebih kecil daripada
Prosesus Olekranon dan tepat masuk di dalam fossa Koronoid dari
1umerus bila siku dibengkokkan.
Gambar 1. Anatomi Antebrachii
6
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 5/19
Batang ulna makin mendekati ujung bawah makin mengecil. memberi
kaitan kepada otot yang mengendalikan gerakan dari pergelangan
tangan dan jari. 7tot-otot flexor datang dari permukaan anterlor dan
otot-otot extensor dari permukaan posterior. 7tot yang mengadakan
pronasi atau putaran ke depan, dan otot yang mengadakan supinasi atau
putaran ke belakang dari lengan bawah juga dikaitkan kepada batang
ulna. u'ung ba,ah ulna kecil dibanding u'ung atasn-a. Dua eminens
atau peninggian timbul di atasnya sebuah eminens kecil bundar, kepala
ulna, mengadakan sendi dengan sisi medial dari ujung bawah radius
dalam formasi persendian radio-ulnaris inferior. Sebuah prosesus
runcing prosesus stiloideus menonjol kebawah dari belakang ujung
bawah.
2.'.2"adius
"adius adalah tulang sisi lateral lengan bawah. *erupakan tulang pipa
dengan sebuah batang dan dua ujung dan lebih pendek dari pada ulna.
%jung atas radius kecil dan memperlihatkan kepala berbentuk kancingdengan permukaan dangkal yang bersendi dengan kapitulum dari
humenus. Sisi kepala radius bersendi dengan tarik radial dari ulna.
Dibawah kepala terletak leher, dan dibawah serta di sebelah medial
dari leher ada tuberasitas radil yang dikaitkan pada tendon dari insersi
otot bisep. !atang radius disebelah atas batangnya lebih sempit dan
lebih bundar daripada dibawah dan melebar makin mendekati ujung
bawah. !atangnya melengkung ke sebelah luar dan terbagi dalam
beberapa permukaan, yang seperti pada ulna memnberi kaitan flexar
dan prorator yang letak dalam disebelah anterior dan disebelah
posterior memberi kaitan pada extensor dan supinator di sebelah dalam
lengan bawah dan tangan. %gamentum interosa berjalan dari radius ke
ulna dan memisahkan otot belakang dari yang depan lengan bawah
8
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 6/19
2.2 Pat"l"gi raktur
raktur Antebrachii
+lasan dilakukannya pemeriksaanpembuatan radiograf pada antebrachi adalah
karena adanya frakturpatah tulang. !eberapa penyebab fraktur yang terjadi pada
antebrachi antara lain&
- 4raktur Patologic& 4raktur yang terjadi pada tulang yang sebelumnya
telah mengalami proses patologic, misalnya tumor
tulang primer atau sekunder, mocloma multipel,
krista tulang, osteomilities dan sebagainya.
- 4raktur stress & disebabkan adanya trauma ringan tetapi terus-
menerus .
- 4raktur +kibat /rauma
0enis fraktur yang mungkin terjadi sangat ber9ariasi dan bergantung pada
berbagai faktor misalnya&
- !esarkuatnya trauma
- /rauma langsung tidak langsung
- %mur penderita- okasi fraktur
!eberapa tipe-tipe fraktur&
- 4raktur trans9ersal & 4raktur trans9ersal adalah fraktur yang garis
patahnya tegak lurus terhadap sumbu panjang
tulang. Pada fratur semacam ini, segmen-segmen
tulang yang patah direposisi atau direduksi
kembali ke tempatnya semula, maka segmen-
segmen itu akan stabil, dan biasanya mudah
dikontrol dengan bidai gips
- 4raktur oblik & adalah fraktur yang garis patahnya membentuk
sudut terhadap tulang. 4raktur ini tidak stabil dan
sulit diperbaiki
.
:
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 7/19
- 4raktur spiral & adalah timbul akibat torsi pada ekstrimitas.
4raktur ini khas pada cidera main ski, dimana
ujung ski terbenam pada tumpukan salju dan ski
berputar sampai patah tulang.dan yang menarik
adalah bahwa jenis fraktur rendah energi ini hanya
menimbulkan sedikit kerusakan jaringan lunak,
dan fraktur semacam ini cenderung cepat sembuh
dengan imobilisasi luar
- 4raktur a9alsi & *emisahkan sutu frakmen tulang pada tempat
insersi tendon atau pun ligament. !iasanya tidak
ada pengobatan yang spesifik yang diperlukan.
;amun, bila diduga akan terjadi ketidakstabilan
sendi atau hal-hal lain yang menyebabkan
kecacatan, maka perlu dilakukan pembedahan
untuk membuang atau meletakkan kembali
frakmen tulang tersebut
- 4raktur greenstick & adalah fraktur tidak sempurna dan seringterjadi pada anak-anak. Korteks sebagian masih
utuh, demikian juga periosteum. 4raktur-fraktur
ini akan segera sembuh dan segera mengalami re-
modelling ke bentuk dan fungsi normal.
<
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 8/19
Gambar 2. ipe!tipe "raktur
Pemeriksaan "adiografi Antebrachii akan dapat memberikan informasi
mengenai keadaan fraktur Antebrachii baik tipe fraktu maupun lokasi fraktur
Pemeriksaan radiodiagnostik selanjutnya adalah untuk kontrol&- Segera setelah reposisi untuk menilai kedudukan fragmen, bila dilakukan
reposisi terbuka perlu diperhatikan kedudukan Pen (ntramedular kadang-
kadang Pen menembus tulang plate dan screw kadang-kadang screwnya
terlepas.
- Pemeriksaan periodik untuk menilai penyembuhan fraktur&
- Pembentukan celar
- Konsolidasi
- "emodeling& terutama pada anak-anak
- +danya komplikasi
Komplikasi pada fraktur yang dapat dilihat pada foto rontgen ialah&
- +steonulitis& terutama pada fraktur terbuka
- ;ekrosis aneskular & hilangnyaterputusnya suplay darah pada suatu bagian
tulang sehingga menyebabkan kematian tulang tersebut.
=
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 9/19
- ;on-union & biasanya karena imobilitas tidak sempurna juga bila ada
interposisi jaringan diantara fragmen-fragmen tulang radiologis terlihat
adanya sklerosis pada ujung-ujung fragmen sekitar fraktur dan garis patah
menetap.
- Pembentukan kalus dapat terjadi sekitar fraktur, tetapi garis patah menetap.
- Delayed union & %mumnya terjadi pada orang-orang tua karena akti9itas
osteoblas menurun. Distribusi fragmen-fragmen tulang
karena reposisi kurang baik, misalnya traksi terlalu kuat
atau fikrasi internal kurang baik defisiensi 9itamin > dan
D, adanya infeksi dan fraktur patologis
- +trofi sudect & suatu komplikasi yang relatif jarang pada fraktur ekstemitas
yaitu adanya disue osteoporosis yang berada pada tulang distal dari fraktur
disertai pembengkakan jaringan lunak dan rasa nyeri.
$.& Teknik Pemeriksaan
2.5.' Persiapan Pasien
Pada dasarnya pemeriksaan antebrachi tidak membutuhkan
persiapan khusus, hanya saja pasien dianjurkan memakai baju pasien
sehingga memudahkan dalam pengaturan posisi dan juga pasien
melepaskan benda-benda asing yang berada di sekitar tangan agar tidak
menimbulkan bayangan radiopa? pada radiograf
Selain itu juga sebelum pemeriksaan petugas harus memberitahu
prosedur pemeriksaan kepada pasien agar tidak terjadi kesalahpahamaan
dari pasien tersebut. Pemeriksaan antebrachi dilakukan dengan dua cara
yaitu +P +nterior Posterior dan ateral
2.5.2 Persiapan +lat
a. Pesawat sinar-x.
b. Kaset ukuran 58 x 65.
@
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 10/19
c. *arker " dan .
d. (dentitas pasien.
e. embaran timbalpb.
2.5.5 Prosedur Pemeriksaan
2.5.5.' Proyeksi +Pantero posterior.
Posis Pasien & Pasien duduk menyamping pada meja
pemeriksaan.
Posisi 7bjek & - Kedua lengan lurus diatas kaset
- +tur antebrachi true +P dengan cara
mengukur ketinggian yang sama kedua
epicondilus dengan permukaan kaset.
- Aunakan alat fiksasi pada ujung jari tangan
sand bag.
- Kedua sendi masuk radiograf.
Posisi arah sinar & - #$central ray 9ertikal tegak lurus
terhadap kaset
- %&'source image distance 'BB cm
- #P central point pada mid antebrachi
Kriteria "adiograf& - /ampak os radius dan dalam posisi tidak
superposisi.
- /ampak batas bawah adalah gambaran
wrist joint dan batas atas elbow joint.
- >aput radius, ulna dan collum radius
dan ulna saling o9erlaping.
- epicondilus medial dan lateral os
humerus tidak mengalami elongasi dan
freshotened.
'B
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 11/19
Gambar . teknik pemeriksaan dan radiograf antebrachii dalam proeksi AP
2.5.5.2 Proyeksi lateral
Posisi pasien & pasien duduk menyamping pada meja
pemeriksaan.
Posisi 7byek & - atur lengan bawah flexi @B derajat dengan
tepi ulnaris menempel kaset.
- Aunakan alat fiksasi pada ujung jari tangan
sand bag.
- Aunakan selalu apron pada pasien.
- Kedua sendi masuk wrist joint dan elbow
joint.
Posisi arah sinar& - #$(central ra) 9ertikal tegak lurus terhadap
kaset.
- %&'source image distance @B cm.
- #P central pointpada posisi mid antebrachi
Kriteria radiograf& - "adius dan ulna banyak superposisi pada
bagian distal dengan batas atas elbow joint
dan batas bawah wrist joint tampak dalam
film.
''
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 12/19
- >aput radius dan Prosesus >oronoid
o9erlap.
- Cpicondilus humenus superposisi.
- Clbow kelihatan flexi.
- Softisue dan troclea tampak dalam
gambaran radiograf.
Gambar *. teknik pemeriksaan dan radiograf antebrachii dalam proeksi +ateral
'2
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 13/19
$.( Pr"teksi !adiasi
$.(.1 Pr"teksi asien.
• Kolimasi secukupnya dengan memperkecil luas lapangan penyinaran.
• *enggunakan factor eksposi yang tepat.
• /idak terjadi pengulangan foto karena kesalahan.
• aktu penyinaran sesingkat mungkin.
• Pasien menggunakan apron.
• Pasien hamil pada triwulan pertama ditunda pemeriksaannya .
$.(.$ Pr"teksi bagi etugas.
• /idak menggunakan berkas sinar E F yang mengarah ke petugas
• !erlindung pada tabir tirai, saat melakukan eksposi.
$.(.& Pr"teksi bagi mas-arakat.
• Pintu pemeriksaan tertutup rapat.
• /idak mengarahkan sinar sumber sinar E F keruangan umum.
'5
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 14/19
BAB III
PE%BAHA#AN
&.1 Identitas Pasien
;ama Pasien & /n S
%mur & 62 /ahun
0enis Kelamin & aki-laki
+lamat & Semarang
;o "egistrasi & 85@BB<B
;o 4oto & <585
/anggal Pengambilan 4oto & '8-''-B:
Proyeksi Pemeriksaan & +P dan +/
Keterangan Klinis Pasien & 4raktur radius dextra
&.$ Persiaan Alat
'. Pesawat sinar-F.
2. (maging Plate ukuran 58 x 65 cm. 5. *esin >" >omputer "adiografi.
6. (dentitas pasien .
8. marker " dan .
:. lembaran timbalpb.
&.& Pr"sedur Pemeriksaan
5.5.' Proyeksi +P
Posis Pasien & Pasien duduk menyamping pada meja
pemeriksaan
Posisi 7bjek & - Kedua lengan lurus diatas kaset
- +tur antebrachii true +P dengan cara
mengukur ketinggian yang sama kedua
epicondilos dengan permukaan kaset
- Aunakan alat fiksasi pada ujung jari tangan
sand bag
'6
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 15/19
Posisi arah sinar & - #$ central ray9ertikal tegak lurus
terhadap kaset.
- %&' source image disten'BB cm.
- #P central pointpada mid antebrachii.
Kriteria "adiograf& - /ampak os radius dan dalam posisi tidak
superposisi.
- /ampak batas bawah adalah gambaran
wrist joint dan batas atas elbow joint.
- >aput radius, ulna dan collum radius
dan ulna saling o9erlaping.
- epicondilus medial dan lateral os
humerus tidak mengalami elongasi dan
freshotened.
5.5.2 Proyeksi lateral
Posisi pasien & pasien duduk menyamping pada meja
pemeriksaan.
Posisi 7byek & - atur lengan bawah flexi @B derajat dengan
tepi ulnaris menempel kaset.
- Aunakan alat fiksasi pada ujung jari tangan
sand bag.
- Aunakan selalu apron pada pasien.
Posisi arah sinar& - >" 9ertikal tegak lurus terhadap kaset.
- S(D @B cm.
- >P pada posisi mid antebrachi. Kriteria radiograf& - "adius dan ulna banyak superposisi pada
bagian distal dengan batas atas elbow joint
dan batas bawah wrist joint masuk dalam
film.
- >aput radius dan Prosesus >ino9oid
o9erlap.
- Cpicondilus humenus superposisi.
'8
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 16/19
- Clbow kelihatan fraksi.
- Softisue dan trabuchela tampak dalam
gambaran radiograf.
&.( Hasil Pembacaan !adi"gra)
/ampak discontinuitas os radius dextra bagian distal multipel fragmen
+ligment masih cukup baik, tak tampak angulasi
/ampak fragment fraktur impacted dan salah satu fragmen menonjol ke
anterior
KCS+; & 4"+K/%" K7*(;%/(4 +P7S(S( 0CCK (*P+>/CD
4oto 1asil pemeriksaan "adiografi /n. S
&.* Pembahasan Kasus
Pada pemeriksaan os. +ntobrachi di (nstalasi "adiologi "umah Sakit Dr.
Kariadi menunjukkan proyeksi +P dan lateral. Dari pemeriksaan tersebut dapat
dilihat struktur anatomi dengan jelas dan patologi penyakit dapat di diagnosa
yaitu tampak fraktur pada os. "adius dekstra bagian distal. Dari pemeriksaan di
atas dapat dihasilkan gambaran radiograf yang baik. 1al ini ditandai dengan
pengambilan gambar tanpa pengulangan foto.
':
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 17/19
Dalam pemeriksaan os antebrachi dilakuakan dengan 2 kali pemeriksaan
yaitu dengan proyeksi +P dan lateral. %ntuk pemeriksaan pertama dengan
menggunakan proyeksi +P prosedurnya memanggil pasien dan mencocokkan
identitasnya, menjelaskan kepada pasien pelaksanaan pemeriksaan,
memposisikan pasien duduk menyamping pada meja pemeriksaan memposisikan
tangan kanan pasien diatas meja pemeriksaan. *empersiapkan kaset ukuran =8 x
65, kemudian meletakkan tangan pada kaset dengan posisi +P, mengatur posisi
tangan di salah satu sisi kaset 58 x 65 dibagi dua dan sebagian ditutup lembaran
timbal. *engatur >" pada pertengahan antebrachi, faktor exposi 8: K3 8 m+s,
melakukan ekposi.
%ntuk pemeriksaan yang kedua dalam proyeksi lateral memposisikan
pasien duduk menyamping pada meja pemeriksaan. /angan pasien dibuat fleksi
@BB dengan baik, mempersiapkan kaset ukuran 58 x 65 mengatur >" tegak lurus
kaset dan >P tegak lurus antobrachi. 4aktor eksposisi 8: K3 8 m+s. *elakukan
ekposi.
'<
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 18/19
BAB I/
PENUTUP
(.1 Kesimulan
Dari uraian diatas dapat menarik kesimpulan sebagai berikut&
1. Dalam pemeriksaan "adiologi +ntebrachi pada kasus fraktur di "umah
Sakit Dr. Kariadi Semarang hanya digunakan proyeksi +P dan ateral
tanpa dilengkapi dengan proyeksi tambahan.
2. Pada pemeriksaan +P dan ateral sudah dapat menghasilkan gambaran
radiograf yang baik dan sudah dapat mendukung diagnosa penyakit
tersebut.
(.$ #aran
%ntuk menghindari kesalahpahaman dalam pemeriksaan ini perlu adanya
situasi yang cukup komunikatif dan kondusif antara petugas radiografer, pasien
dan dokter.
'=
7/26/2019 laporan kasus ancherobraci
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ancherobraci 19/19
DATA! PU#TAKA
Pearce, C9elyn >. Anatomi dan "isiologi untuk Paramedis. 0akarta & Aramedia
Pustaka %tama, '@@@.
!ontrager, Kenneth . e,tbook of $adiographic Positioning and $elated
anatom. %nited States of +merica & *osby, 2BB'.
'@