laporan kasus efusi pleura ec tb-2-1
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
1/38
LAPORAN KASUS
EFUSI PLEURA ET CAUSA TUBERCULOSIS
Oleh:
Adisti Zakyatunnisa
00!"0!00#
Pe$%i$%in&:
d'! Ade A$elia( S)!A
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kesehatan Anak
1 Februari 2016 – 9 April 2016
umah !akit Umum Daerah Kara"an#
0
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
2/38
BAB I
PEN*A+ULUAN
$%usi pleura tuberkulosis serin# ditemukan di ne#ara berkemban# termasuk di Indonesia
meskipun dia#nosis pasti sulit dite#akkan& $%usi pleura timbul seba#ai akibat dari suatu pen'akit(
sebab itu hendakn'a di)ari pen'ebabn'a& Den#an sarana 'an# ada( san#at sulit untuk
mene#akkan dia#nosis e%usi pleura tuberkulosis sehin##a serin# timbul an##apan bah"a
penderita tuberkulosis paru 'an# disertai den#an e%usi pleura( e%usi pleuran'a dian##ap e%usi
pleura tuberkulosis( sebalikn'a penderita bukan tuberkulosis paru 'an# menderita e%usi pleura(
e%usi pleuran'a dian##ap bukan disebabkan tuberkulosis&1
*ambaran klinik dan radiolo#ik antara transudat dan eksudat bahkan antara e%usi pleura
tuberkulosis dan non tuberkulosis hampir tidak dapat dibedakan( sebab itu pemeriksaan
laboratorium men+adi san#at pentin#& !etelah adan'a e%usi pleura dapat dibuktikan melalui
pun#si per)obaan( kemudian diteruskan den#an membedakan eksudat dan transudat dan akhirn'a
di)ari etiolo#in'a& Apabila dia#nosis e%usi pleura tuberkulosis sudah dite#akkan maka
pen#elolaann'a tidak men+adi masalah( e%usin'a ditan#ani seperti e%usi pada umumn'a(sedan#kan tuberkulosisn'a diterapi seperti tuberkulosis pada umumn'a&1
Tuberkulosis ,T-. merupakan masalah kesehatan mas'arakat 'an# pentin# di dunia&
/aporan tahun 2003 men'atakan bah"a terdapat 4(4 +uta kasus baru tuberkulosis pada
tahun 2002& 5(9 +uta adalah kasus -TA positi%& ampir sekitar seperti#a penduduk dunia telah
terin%eksi kuman tuberkulosis& T- ekstra paru berkisar antara 9( sampai 367 dari semua kasus
T-& r#an 'an# serin# terlibat 'aitu lim%onodi( pleura( hepar dan or#an #astro intestinal lainn'a(
or#an #enitourinarius( peritoneum( dan perikardium& 8leuritis T- merupakan T- ekstraparu
kedua terban'ak setelah lim%adenitis T-& An#ka ke+adian pleuritis T- dilaporkan bervariasi
antara 37 di U!A sampai 257 di !pan'ol&2
T- pada anak dapat ter+adi pada usia berapa pun( namun usia palin# umum adalah antara
13 tahun& Anak lebih serin# men#alami T- luar paruparu ,ekstrapulmonari. dibandin# T-
1
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
3/38
paruparu den#an perbandin#an 5:1& !elain oleh ;& tuberkulosis dari oran# de"asa atau anak
lain( anak dapat terin%eksi ;ikobakterium bovis dari susu sapi 'an# tidak dipasteurisasi& 5
!eba#ian besar anak 'an# terin%eksi ;& tuberkulosis tidak men+adi sakit selama masa
anakanak& !atusatun'a bukti in%eksi mun#kin han'alah tes tuberkulin kulit 'an# positi%&
Kemun#kinan palin# besar anak men+adi sakit dari in%eksi ;& tuber)ulosis adalah se#era setelah
in%eksi dan menurun seirin# "aktu&
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
4/38
BAB II
LAPORAN KASUS
BA,IAN IL-U KESE+ATAN ANAK
FAKULTAS KE*OKTERAN UNI.ERSITAS TRISAKTIRSU* KARA/AN,
STATUS PASIEN KASUS
Na$a -ahasisa : Adisti Zakyatunnisa Pe$%i$%in& : d'! Ade A$elia( S)!A
NI- : 00!"0!00# Tanda tan&an:
I*ENTITAS PASIEN
=ama : An& 8
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
5/38
Keluhan tambahan : Demam hilan# timbul( sesak na%as( dan penurunan berat badan se+ak 1
min##u sebelum masuk umah !akit&
A! RI/A4AT PEN4AKIT SEKARAN, :
8asien datan# ke poli anak !UD Kara"an# diba"a oleh oran#tuan'a den#an keluhan batuk se+ak semin##u sebelum masuk umah !akit& 8asien men#aku batukn'a kerin# dan timbul
kapan sa+a tanpa pen)etus disertai sesak na%as hin##a dirasakan n'eri pada dadan'a& 8asien
men#eluh sampai tidak bisa tidur terlentan# den#an satu bantal( karena ia sesak na%as& !ehin##a
saat tidur( posisi kepala pasien harus ditin##ikan den#an di#an+al bantal& Tidak ada mual dan
muntah( namun pasien merasa perutn'a be#ah& !emin##u sebelum masuk umah !akit( pasien
men#eluh menderita demam 'an# tidak terlalu tin##i dan kerin#at din#in pada malam hari
kadan# disertai men##i#il& Ibu pasien men#aku demam sudah pernah ter+adi sebelumn'a
beberapa kali dalam dua bulan terakhir hilan# timbul dan tidak terlalu tin##i& -erat badan pasien
menurun tanpa sebab( apala#i se+ak semin##u sebelum masuk rumah sakit& -uan# air besar dan
buan# air ke)il pasien tidak ada keluhan& !aat pasien di poli anak( dilakukan tes ;antou dan
din'atakan positi%& !aat ini( pasien men#aku masih ada batuk namun +aran# dan tidak berdahak&
Demam( men##i#il( kerin#at malam( sesak na%as( n'eri dada( mual dan muntah sudah tidak ada&
*an##uan buan# air besar dan buan# air ke)il disan#kal oleh pasien&
4
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
6/38
B! RI/A4AT KE+A-ILAN 1 KELA+IRAN
KE+A-ILAN
;orbiditas kehamilan Anemia ,.( hipertensi ,.( diabetes mellitus ,.(
pen'akit +antun# ,.( pen'akit paru ,.( merokok
,.( in%eksi ,.( minum alkohol ,.
8era"atan antenatal utin kontrol ke bidan 1 setiap bulan pada usia
kehamilan muda dan tiap min##u men+elan#
masa persalinan& i"a'at imunisasi ,B.(
konsumsi suplementasi selama kehamilan ,.
KELA+IRAN
Tempat persalinan umah !akit
8enolon# persalinan Dokter
Cara persalinan8erva#inam
;asa #estasi Cukup -ulan ,54 min##u.
Keadaan ba'i -erat lahir: 5300 #ram8an+an# lahir: 3@ )m
/in#kar kepala: ,ibu tidak in#at.
/an#sun# menan#is: ,B.
Kemerahan: ,B. =ilai A8*A: ,ibu tidak tahu.
Kelainan ba"aan: ,.
Kesi$)ulan 'iayat keha$ilan dan kelahi'an: 8asien lahir perva#inam( )ukup bulan( berat
badan lahir )ukup&
C! RI/A4AT PERKE-BAN,AN
8ertumbuhan #i#i pertama : Umur 4 bulan ,=ormal: @9 bulan.
*an##uan perkemban#an mental : Tidak ada8sikomotor:
• Ten#kurap : Umur 3 bulan ,=ormal: 5@ bulan.
• Duduk : Umur 4 bulan ,=ormal: 69 bulan.
• -erdiri : Umur 10 bulan ,=ormal: 912 bulan.
• -er+alan : Umur 12 bulan ,=ormal: 1214 bulan.
• ;en#u)apkan kata : ;ama>papa umur 11 bulan ,=ormal: 912 bulan.
• -erbi)ara 2 kata : Umur 23 bulan ,=ormal 1@23 bulan.
Kesi$)ulan 'iayat )e'tu$%uhan dan )e'ke$%an&an: tidak terdapat kertelambatan dalam
pertumbuhan dan perkemban#an pasien( baik sesuai usia&
*! RI/A4AT -AKANAN
U$u'
5%ulan6ASI1PASI Buah 1 Biskuit Bu%u' Susu Nasi Ti$
5
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
7/38
0 – 2 A!I
2 – 3 A!I
3 – 6 !usu %ormula B A!I B
– 4 !usu %ormula B A!I B B
4 – 10 !usu %ormula B A!I B B B
10 – 12 !usu %ormula B B B
12 – 16 !usu %ormula B B B
Kesi$)ulan 'iayat $akanan: 8asien mendapatkan A!I eksklusi%& Asupan makanan pasien
sehari – hai baik&
E! RI/A4AT I-UNISASI
.aksin *asa' 5 u$u' 6 Ulan&an 5 u$u' 6
epatitis - 0 bulan
8olio 0 bulan
-C*
D8T > 8T Campak
Kesi$)ulan 'iayat i$unisasi :Imunisasi dasar tidak len#kap dan tidak dilakukan imunisasi
tambahan&
F! RI/A4AT KELUAR,A
a! C2'ak Re)'2duksi
6
7enis -akanan F'ekuensi dan 7u$lah
Nasi 1 Pen&&anti 5 >hari ,25 sendok nasi.
Sayu' 1>min##u ,1 man#kuk.
*a&in& 1>min##u ,1 poton#.
Telu' 5>min##u ,5 butir.
Ikan 1>hari ,1 ekor.
Tahu 5> min##u ,12 poton#.
Te$)e 5> min##u ,12 poton#.
Susu 5$e'k 1 taka'an6 !usu kotak( 5 >min##u
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
8/38
N2!Tan&&al lahi'
5u$u'6
7enis
kela$in+idu)
Lahi'
$atiA%2'tus
-ati
5se%a%6
Kete'an&an
kesehatan
1& 12 tahun /akilaki Ea 8asien
2& 14 bulan /akilaki Ea !ehat
%! Riayat Pe'nikahan
Ayah 1 /ali I%u 1 /ali
Na$a K ;
Pe'kainan ke8 1 1
U$u' saat $enikah 26 tahun 21 tahun
Pendidikan te'akhi' Tamat !D Tamat !DA&a$a Islam Islam
Suku %an&sa
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
9/38
Kesi$)ulan Riayat Penyakit yan& )e'nah dide'ita: 8asien tidak pernah men#alami
pen'akit serupa sebelumn'a dan pasien pernah menderita diare saat ba'i dan berobat ke klinik di
dekat rumah&
+! RI/A4AT LIN,KUN,AN PERU-A+AN
8asien tin##al bersama a'ah( ibu( adik( dan nenekn'a& ;enurut pen#akuan ibu pasien(
keadaan lin#kun#an rumah padat penduduk( lantai rumah dari keramik( ventilasi udara( sirkulasi
udara dan pen)aha'aan kuran# baik di rumah terutama kamar pasien& umah serin# dibersihkan
oleh ibu& !umber air minum dari #alon dan sumber air untuk mandi dari air 8A;&
Kesi$)ulan Keadaan Lin&kun&an: /in#kun#an rumah padat( kebersihan ter+a#a namun untuk
pen)aha'aan dan sirkulasi udara kuran# baik&
8
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
10/38
I! RI/A4AT SOSIAL EKONO-I
A'ah pasien adalah seoran# buruh dan ibu pasien seoran# ibu rumah tan##a den#an
pen#hasilan total kuran# lebih p 1&@00&000>bulan& ;enurut ibu pasien pen#hasilan tersebut
kuran# )ukup untuk memenuhi kebutuhan pokok seharihari& !eharihari pasien diasuh oleh
ibun'a&
Kesi$)ulan s2sial ek2n2$i: 8en#hasilan a'ah pasien tersebut kuran# )ukup untuk memenuhi
kebutuhan pokok seharihari&
II! PE-ERIKSAAN FISIK 5Tan&&al Fe%'ua'i 0"# Pukul "!00 /IB6
STATUS ,ENERALIS
Keadaan U$u$
Kesan !akit : Tampak sakit sedan#Kesadaran : Compos mentis
*C! : 1@ ,$3;[email protected] *ii : *ii )ukup
Keadaan lain : 8u)at ,.( ikterik ,.( sesak ,B.( sianosis ,.
*ata Ant'2)2$et'i
-erat -adan sekaran# : 53 k#
Tin##i -adan : 132 )m
Status ,i;i
-- > U G Z score: 0 s>d 2 !D G normal
T- > U G Z score: 2 !D s>d 0 G normal
-- > T- G Z score: 2 !D s>d 2 !DG #ii normal
!tatus #ii diatas berdasarkan kurva ( pasien termasuk dalam kate#ori #ii normal&
Tanda .ital
Tekanan Darah: 110>0 mm#
=adi : 90> menit( kuat( isi )ukup( ekual kanan dan kiri( re#ular =a%as : 26>menit( tipe torakoabdominal
!uhu : 56(HC ,diukur den#an thermometer.
KEPALA : =ormosephali)
RA-BUT : ambut hitam(pendek( lurus( lebat( distribusi merata dan tidak mudah di)abut
/A7A+ : a+ah simetris( tidak ada pemben#kakan( luka atau +arin#an parut
-ATA:
?isus : tidak dilakukan 8tosis : >
!klera ikterik : > /a#o%thalmus : >Kon+un#tiva anemis : > Cekun# : >
$ophthalmus : > Kornea +ernih : B>B$nophtalmus : > !trabismus : >
/ensa +ernih : B>B =ista#mus : >
e%leks konver#ensi :tidak dilakukan 8upil : 2mm( bulat( isokor
C/>CT/ : B>B Air mata : sedikit
9
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
11/38
TELIN,A :
-entuk : normotia Tuli : > ='eri tarik aurikula : > ='eri tekan tra#us : >
/ian# telin#a : lapan# ;embran timpani : sulit dinilai
!erumen : > e%leks )aha'a : sulit dinilaiCairan : > uam merah : >
+I*UN, :
-entuk : simetris =apas )upin# hidun# : >
!ekret : > Deviasi septum :
;ukosa hiperemis : >
BIBIR :;ukosa ber"arna merah muda( kerin# ,.( sianosis ,.( pu)at ,.
-ULUT :Trismus ,.( oral hygiene )ukup baik( halitosis ,.(mukosa #usi ber"arna merah
muda( mukosa pipi ber"arna merah muda( ar)us palatum simetris den#an mukosa palatum
ber"arna merah muda
LI*A+ : =ormo#losia( mukosa ber"arna merah muda( hiperemis ,.( atro%i papil ,.(
tremor ,.( lidah kotor ,.( kerin# ,.
TEN,,OROKAN : Dindin# posterior %arin# tidak hiperemis( uvula terletak di ten#ah( ukuran
tonsil T1>T1 tidak hiperemis( kripta tidak melebar( tidak ada detritus
LE+ER :-entuk tidak tampak kelainan( edema ,.( massa ,.( tidak tampak dan tidak
teraba pembesaran tiroid maupun K*-( trakea teraba di ten#ah
T+ORAKS :
• 7antun&
Inspeksi : i)tus )ordis terlihat pada IC! ? linea midklavikularis sinistra8alpasi : i)tus )ordis teraba pada IC! ? linea midklavikularis sinistra8erkusi : batas kiri +antun# : IC! ? linea midklavikularis sinistra
-atas kanan +antun# : IC! III? linea sternalis detra
-atas atas +antun# : IC! III linea parasternalis sinistraAuskultasi :-< III re#ular( murmur ,.( #allop ,.
• Pa'u
Inspeksi : bentuk toraks simetris pada saat statis dan dinamis( tidak ada perna%asan
'an# tertin##al( perna%asan torakoabdominal( pada sela i#a tidak terlihat
adan'a retraksi( pembesaran K*- aksila >( ruam ,.
8alpasi : n'eri tekan ,.( ben+olan ,.( #erak napas simetris kanan dan kiri( vo)al
%remitus kiri melemah&
8erkusi : Detra: i)s II?I redup
!inistra : i)s II?I hipersonor Auskultasi : Detra: suara na%as vesikuler re#uler( ronkhi >( "heein# >
!inistra: suara na%as vesikuler( melemah( ronkhi >B( "heein# >
10
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
12/38
AB*O-EN :
• Inspeksi :"arna kulit sa"o matan#(ruam ,.( kulit keriput ,.( umbilikus normal( #erak
dindin# perut saat pernapasan simetris( #erakan peristaltik ,.
• Auskultasi :bisin# usus ,B.( %rekuensi 5>menit
• 8erkusi : timpani pada seluruh lapan# perut( shifting dullness ,.
• 8alpasi : supel(n'eri tekan ,. pada epi#astrium( tur#or kulit kembali )epat( hepar dan lien
tidak teraba membesar
,ENITALIA :
•
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
13/38
!)hae%%er
Rangsang meningeal
Kaku kuduk
Kanan Ki'i
KerniJ
/aseJ -rudinski I
-rudinski II
III! PE-ERIKSAAN LABORATORIU-
*i P2li Anak 5" Fe%'ua'i 0"#6
12
+e$at2l2&i +asil Nilai N2'$al
/eukosit 0(
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
14/38
PE-ERIKSAAN LABORATORIU- *I BAN,SAL 5" Fe%'ua'i 0"#6 :
PE-ERIKSAAN LABORATORIU- *I BAN,SAL 5 Fe%'ua'i 0"#6 :
13
+e$at2l2&i +asil Nilai N2'$al
/$D @" $$1a$ 010
/eukosit ( 'i%u1>L @ 13&@0
$ritrosit 3(26 +t>/ 5&9 @&5
emo#lobin "" &1dL 11(@15(@
ematokrit 50( 7 53 30
Trombosit 244 ribu>/ 1@0 330
;C? d/ 51 5
D 1@(1 7
+e$at2l2&i +asil Nilai N2'$al
-aso%il 0 ? 01
$osino%il 0 ? 15
=eutro%il 49 7 300
/im%osit # ? 2030
;onosit @7 24
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
15/38
PE-ERIKSAAN LABORATORIU- *I BAN,SAL 5# Fe%'ua'i 0"#6
14
+e$at2l2&i +asil Nilai N2'$al
/eukosit "(= 'i%u1>L @ 13&@0
emo#lobin "0(< &1dL 11(@15(@
ematokrit 50(3 7 53 30
Trombosit #0 'i%u1>L 1@0 330
;C?
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
16/38
F2t2 R2nt&en Th2'aD:
Interprestasi ,29 +anuari 2016.
Tampak )orakan bron)ovaskular di kedua paru dalam batas normal&
Tampak perselubun#an homo#en den#an air bron)ho#ram di lapan#an paru kanan ten#ah
ba"ah( serta di perihiler dan parakardial kiri&
8leura kiri menebal ,posisi supine.
et )ausa T-
RESU-E
Anak 8erempuan( berinisial T usia 12 tahun( berat badan 30 k#( datan# ke I*D !UD
Kara"an# diantar keluar#an'a den#an keluhan batuk se+ak 2 bulan sebelum masuk umah !akit&
8asien men#aku batuk berdahak namun sulit untuk dikeluarkan dan timbul kapan sa+a tanpa
pen)etus& Dua hari sebelum masuk umah !akit pasien mual dan muntah setiap kali makan dan
minum obat AT disertai batuk 'an# semakin memberat dan sesak na%as hin##a dirasakan n'eri
15
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
17/38
pada dada kanan& !emin##u sebelum masuk umah !akit( pasien men#eluh menderita demam
'an# tidak terlalu tin##i dan kerin#at din#in pada malam hari kadan# disertai men##i#il& Ibu
pasien men#aku demam sudah pernah ter+adi sebelumn'a( hilan# timbul dan tidak terlalu tin##i&
-erat badan pasien menurun tanpa sebab se+ak 2 bulan terakhir kuran# lebih seban'ak 3 k#&
8asien di dia#nosa menderita T- dua bulan 'an# lalu dan sudah men#konsumsi AT +alan bulan
ke2( namun muntah setiap kali minum obat tersebut& Tidak buan# air besar dua hari( buan# air
ke)il tidak ada keluhan& $mpat hari setelah masuk umah !akit pasien dipasan# selan# pada
dada kanan dan keluar )airan ber"arna kemerahan seban'ak 2 kol%& !etelah pemasan#an selan#(
sesak berukuran#( kerin#at din#in malam ,B.& Tes ;antou 8ositi%& !aat ini( pasien men#aku
masih ada batuk namun +aran# dan tidak berdahak& Demam( men##i#il( kerin#at malam( sesak
na%as( n'eri dada( mual dan muntah sudah tidak ada& *an##uan buan# air besar dan buan# air
ke)il disan#kal oleh pasien
8ada pemeriksaan %isik didapatkan kesadaran )ompos mentis den#an keadaan umum
tampak sakit sedan#& Tanda vital dalam batas normal& Tidak didapatkan kelaiann pada re#io
kepala dan leher& Toraks( palpasi ditemukan vokal %remitus 'an# melemah pada paru kanan(
perkusi hipersonor i)s II?I detra dan auskultasi suara na%as vesikuler men#hilan# pada paru
kanan( ronkhi dan "eehin# tidak ditemukan dikedua lapan# paru& -un'i +antun# III re#uler(
murmur ,. #allop ,.& Abdoment bisin# usus ,B. 5>menit( tur#or kulit kembali )epat& Akral
han#at pada keempat ekstremitas dan capillary refill time 2 detik&
Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan b menurun ,10(2 #>d/. leukositosis ,26(2
#>d/.( trombositosis ,@95 ribu.( hematrokit menurun ,52(7.( eosino%il menurun ,07.( lim%osit
menurun ,97.( monosit menin#kat ,257.( ;C? menurun ,@9 %/.( ;C menurun ,19 D.&
8ada pemeriksaan %oto ront#en thora tampak #ambaran ber)ak in%iltrat pada ape lobus paru
sinistra( tampak #ambaran hiperlu)ent tanpa )orakan bronkovaskuler pada hemitoraks detra
disertai kolaps pada paru detra dan +antun# terdesak ke kiri disertai perselubun#an homo#en
pada ba#ian basal hemitoraks kanan den#an #aris ellis( sudut )osto %renikus tumpul&
I.! *IA,NOSIS KER7A
$%usi 8leura et )ausa T- paru
.! *IA,NOSIS BAN*IN,
16
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
18/38
8neumonia
.I! PENATALAKSANAAN
• Usulan )e$e'iksaan ta$%ahan:
8emeriksaan Rontgen thorax 8emeriksaan -TA sputum
8emeriksaan D/( TI-C( !I
• N2n8$edika -ent2sa:
Dira"at inap
bservasi keadaan umum dan tanda vital 8asien dira"at diruan# isolasi den#an udara dan pen)aha'aan 'an# baik
Diberikan nutrisi 'an# )ukup untuk menin#katkan da'a tahan tubuh pasien
• -edika -ent2sa:
2 5/>m I?FD in#er /aktat 20 tetes>menit
In+& Ce%otaim 1 #ram>4 +am
In+& anitidin 2@ m#>12 +am =ora#es 5300 m#
i%ampisin 1530 m#
I= 1500 m#
8irainamid 2@00 m# Ambrool 5 1 )th
Deametason 5 @ m#
• Edukasi:
;en+elaskan kepada keluar#a pasien men#enai pen'akit
;en+elaskan men#enai pen#obatan 'an# diberikan dan +ad"al minum obat supa'a tidak
terulan# kembali putusn'a AT& Dan memantau terus kondisi pasien( se#era melapor ke
me+a pera"at atau dokter apabila terlihat kondisi pasien memburuk
;emberitahu keluar#a untuk memotivasi pasien a#ar tetap seman#at men+alankan hidup
seperti biasa dan meminum obat se)ara teratur
;en#konsumsi makanan 'an# ber#ii
.II! PRO,NOSIS
Ad ?itam :Ad -onam
Ad Fun)tionam :Dubia Ad -onamAd !anationam :Dubia Ad -onam
17
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
19/38
FOLLOW-UP
Tan##al ! A 8
0"101"#
Pe'aatan
ha'i 8 "
BB k&
8asien men#eluh batuk disertai sesak
na%as se+ak 1 min##u
'an# lalu
Demam terkadan#mun)ul se+ak 1
min##u 'an# lalu
-erkerin#at din#in
Tdak na%su makan
/emas
Tampak sakit sedan#( )ompos mentisTT? :
TD 120>0 mm#
= 44>m
26>m! 5(20C
Kepala : normo)ephale(
;ata: Kon+untiva anemis > ( sklera ikterik
>
idun# : na%as )upin# hidun# >
;ulut : bibir sianosis ,.
/eher : pembesaran kelen+ar #etah benin#
,.( pembesaran tiroid ,.
Tho : != vesikuler( h >B( h >( -< III
re#uler( ; ,.( * ,.Abd : datar( -U ,B.( supel( tur#or kulit baik
$kst : edema pada keempat ekstremitas ,. (
CT 2L
$%usi pleura et )ausa
T-
2 5/>m I?FD in#er /aktat 20
tetes>menit
In+& Ce%otaim 1 #ram>4
+am
In+& anitidin 2@ m#>12
+am
=ora#es 5300 m#
Ambrool 5 1 )th
Deametason 5 @ m#
0101"#
Pe'aatan
ha'i 8
batuk sudah a#ak
berkuran#
sesak masih terasa
berat
Tampak sakit sedan#( )ompos mentis
TT? :
= "00D1$
#D1$
$%usi pleura et )ausa
T-
2 5/>m
I?FD in#er /aktat 20
tetes>menit
In+& Ce%otaim 1 #ram>4
18
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
20/38
BB k& ! 560C
Kepala : normo)ephale(
;ata: Kon+untiva anemis > ( sklera ikterik
>
idun# : na%as )upin# hidun# >
;ulut : bibir sianosis ,.
/eher : pembesaran kelen+ar #etah benin#
,.( pembesaran tiroid ,.
Tho :8ulmo :
I : #erakan dada asimtris( dada kiri tertin##al
dan lebih )embun#
8 : hipersonor > redup
A: vesikuler ,melemah. B>B( rh >B( "h >
Cor : -< I( II e#uler( m ,.( # ,.
Abd : datar( -U ,B.( supel( tur#or kulit baik(
=T ,.
$kst : akral han#at( edema pada keempat
ekstremitas ,. ( CT 2L
+am
In+& anitidin 2@ m#>12
+am
=ora#es 5300 m#
Ambrool 5 1 )th
Deametason 5 @ m#
0101"#Pe'aatan
ha'i 8
BB k&
batuk masihnamun berkuran#
badan masih
lemas sesak masih terasa
Tampak sakit sedan#( )ompos mentisTT? :
TD 120>0 mm#
= 90>m 26>m
$%usi pleura et )ausaT-
2 5/>m I?FD in#er /aktat 20
tetes>menit
In+& Ce%otaim 1 #ram>4
+am
19
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
21/38
! 56(0C
Kepala : normo)ephale(
;ata: Kon+untiva anemis B>B ( sklera ikterik
>
idun# : na%as )upin# hidun# >
;ulut : bibir sianosis ,.
/eher : pembesaran kelen+ar #etah benin#
,.( pembesaran tiroid ,.
Tho :8ulmo :
I : #erakan dada asimtris( dada kiri tertin##al
dan lebih )embun#&
8 : hipersonor > redup
A: vesikuler ,melemah. B>B( rh >B( "h >
Cor : -< I( II e#uler( m ,.( # ,.
iktus )ordis 2 +ari lateral mid)lavi)ula
sinistra
Abd : datar( -U ,B.( supel( tur#or kulit baik(
=T ,.
$kst : akral han#at( edema pada keempat
ekstremitas ,. ( CT 2L
In+& anitidin 2@ m#>12
+am
=ora#es 5300 m#
i%ampisin 1530 m#
I= 1500 m# 8irainamid 2@00 m#
Ambrool 5 1 )th
Deametason 5 @ m#
0101"#
Pe'aatan
sudah tidak sesak
masih batuk
Tampak sakit sedan#( )omposmentis $%usi pleura et )ausa 2 5/>m
I?FD in#er /aktat 20
20
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
22/38
ha'i ke 8
BB: k&
namun +aran# TT? :
= @@D1$
"@D1$
! 56(40C
Kepala : normo)ephale(;ata: Kon+untiva anemis B>B ( sklera ikterik
>
idun# : na%as )upin# hidun# >
;ulut : bibir sianosis ,./eher : pembesaran kelen+ar #etah benin#
,.( pembesaran tiroid ,.
Tho :
8ulmo :
8 : hipersonor > redup
A: vesikuler B>B( rh >( "h >
Cor : -< I( II e#uler( m ,.( # ,.
Abd : datar( -U ,B.( supel( tur#or kulit baik(
=T ,.
$kst : akral han#at( edema pada keempat
ekstremitas ,. ( CT 2L
T- tetes>menit
In+& Ce%otaim 1 #ram>4
+am
In+& anitidin 2@ m#>12
+am
=ora#es 5300 m#
i%ampisin 1530 m#
I= 1500 m# 8irainamid 2@00 m#
Ambrool 5 1 )th
Deametason 5 @ m#
21
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
23/38
0#101"#
Pe'aatan
ha'i ke 8
BB: k&
!esak berkuran#
masih batuk
kerin#
Tampak sakit sedan#( )omposmentis
TT? : = =0D1$ D1$! 56(40C
Kepala : normo)ephale(
;ata: Kon+untiva anemis B>B ( sklera ikterik
>
idun# : na%as )upin# hidun# >
;ulut : bibir sianosis ,.
/eher : pembesaran kelen+ar #etah benin#
,.( pembesaran tiroid ,.
Tho :
8ulmo :8 : hipersonor > redup
A: vesikuler B>B( rh >( "h >
Cor : -< I( II e#uler( m ,.( # ,.
Abd : datar( -U ,B.( supel( tur#or kulit baik(
=T ,.
$kst : akral han#at( edema pada keempat
$%usi pleura et )ausa
T-
2 5/>m
I?FD in#er /aktat 20
tetes>menit
In+& Ce%otaim 1 #ram>4
+am
In+& anitidin 2@ m#>12
+am
=ora#es 5300 m#
i%ampisin 1530 m#
I= 1500 m#
8irainamid 2@00 m#
Ambrool 5 1 )th
Deametason 5 @ m#
22
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
24/38
ekstremitas ,. ( CT 2L
23
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
25/38
BAB III
ANALISIS KASUS
-ronkopneumonia disebut +u#a pneumonia lobularis 'aitu suatu peradan#an pada
parenkim paru 'an# terlokalisir 'an# biasan'a men#enai bronkiolus dan +u#a men#enai alveolus
disekitarn'a berupa distribusi berbentuk ber)akber)ak , patchy distribution.( 'an# serin#
menimpa anakanak dan balita( 'an# disebabkan oleh berma)amma)am etiolo#i seperti bakteri(
virus( +amur dan benda asin#&2 8neumonia hin##a saat ini masih ter)atat seba#ai masalah
kesehatan utama pada anak di =e#ara berkemban#& 8neumonia merupakan pen'ebab utama
morbiditas dan mortalitas anak berusia diba"ah lima tahun ,balita.&3
Usia pasien merupakan peranan pentin# pada perbedaan dan kekhasan pneumonia anak(
terutama dalam spe)trum etiolo#i( #ambaran klinis dan strate#i pen#obatan&6
8en'ebab terserin# pneumonia bakterial adalah Streptococcus pneumoniae. ?irus lebih serin# ditemukan pada anak
usia @ tahun dan respiratory syncytial virus ,!?. merupakan pen'ebab terserin# pada anak
usia 5 tahun& ?irus lain pen'ebab pneumonia meliputi adenovirus( parainfluenza virus( dan
influenza virus& Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia pneumonia lebih serin# ditemukan
pada anak usia M10 tahun. !ementara itu( bakteri 'an# palin# ban'ak ditemukan pada apusan
ten##orokan pasien usia 2@9 bulan adalah Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus,
dan Hemophilus influenzae&1
-eberapa %aktor risiko 'an# dapat menin#katkan an#ka ke+adian dan dera+at pneumonia
adalah de%ek anatomi sistem respirasi ba"aan( imunode%isiensi( polusi( *$D( #an##uan sistem
neurolo#i ,aspirasi.( #ii buruk( --/( tidak mendapatkan A!I( imunisasi tidak len#kap(
terdapat an##ota keluar#a serumah 'an# menderita batuk( kamar tidur 'an# terlalu padat( dan
sedan# dalam pera"atan di rumah sakit terutama di ba#ian pera"atan intensi% atau sedan#
men+alani prosedur tindakan invasi%&1(@
8ada kasus ini didapatkan ba'i lakilaki berusia 11 bulan( datan# diantar oleh ibu
kandun#n'a ke I*D !UD Kara"an# den#an keluhan batuk se+ak 2 min##u sebelum masuk
rumah sakit& ;enurut teori( dari se#i usia kemun#kinan pen'ebab dari in%eksi saluran napas pada
pasien ini adalah respiratory syncytial virus ,!?. merupakan pen'ebab terserin# pada anak
usia 5 tahun dan bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus, dan
Hemophilus influenzae& 8ada pasien tidak terdapat de%ek anatomi sistem respirasi ba"aan( tidak
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
26/38
men#alami imunode%isiensi(tidak *$D( tidak ada #an##uan sistem neurolo#i ,aspirasi.( #ii
baik( berat badan lahir )ukup ,5200 #ram.( mendapatkan A!I eksklusi% hin##a usia 6 bulan(
imunisasi len#kap( tidak terdapat an##ota keluar#a serumah 'an# menderita batuk( kamar tidur
luas( dan tidak sedan# dalam pera"atan di rumah sakit terutama di ba#ian pera"atan intensi%
atau sedan# men+alani prosedur tindakan invasi% sehin##a ban'ak %aktor resiko 'an# tidak
terdapat pada pasien ini& !atusatun'a %aktor resiko adalah terdapatn'a polusi di rumah karena
a'ah pasien merupakan seoran# perokok&
Usia merupakan %aktor penentu dalam mani%estasi klinis pneumonia& =eonates dapat
menun+ukan han'a #e+ala demam tanpa ditemukan'a #e+ala#e+ala %isis pneumonia& 8ola klinis
'an# khas pada pasien pneumonia viral dan bakterial umumn'a berbeda antara ba'i 'an# lebih
tua dan anak( "alaupun perbedaan tersebut tidak selalu +elas pada pasien tertentu& Demam(
men##i#il( takipneu( batuk( malaise( n'eri dada akibat pleuritis( retraksi( iritabilitas akibat sesak
respiratorik( dan keluhan #astrointestinal lebih serin# ter+adi pada ba'i 'an# lebih tua dan anak& 1(
In%eksi viral pada traktus respiratorius +u#a dapat menin#katkan risiko terhadap in%eksi bakteri
sekunder den#an men##an##u mekanisme pertahanan normal pe+amu( men#ubah sekresi normal(
dan memodi%ikasi %lora bakterial&3
8neumonia virus lebih serin# berasosiasi den#an batuk( men#i( atau stridor( dan #e+ala
demam lebih tidak menon+ol dibandin#kan pada pneumonia bakterial& 8neumonia bakterial
se)ara tipikal berasosiasi den#an demam tin##i( men##i#il( batuk( dispneu( dan pada auskultasi
ditemukan adan'a tanda konsolidasi paru& 8en'akit ini serin# ditemukan bersamaan den#an
kon+un#tivitis( otitis media( %arin#itis( dan larin#itis& *e+ala klinis lain'a 'an# dapat ditemukan
adalah distress pernapasan termasuk napas )upin# hidun#( retraksi interkosta dan subkosta(
merintih , grunting .( serta sianosis&1(@
8ada pasien ditemukan mani%estasi klinis berupa batuk se+ak 2 min##u 'an# lalu( demam
se+ak 3 hari 'an# lalu( dan keluhan #astrointestinal se+ak 1 hari 'an# lalu& Terdapat stridor namun
keluhan sesak tidak ada& ;enurut teori( kemun#kinan pada pasien ini pada a"aln'a in%eksi
saluran pernapasan disebabkan oleh virus karena han'a ada keluhan batuk dan keluhan demam
tidak menon+ol( namun telah ter+adi in%eksi sekunder oleh bakteri sehin##a timbul keluhan
demam& Tidak ada keluhan men#i( distress pernapasan( merintih( maupun sianosis& Tidak
ditemukan pen'akit pen'erta seperti kon+un#tivitis( otitis media( %arin#itis( dan larin#itis pada
pasien ini&
1
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
27/38
Anamnesis 'an# perlu ditan'akan terhadap pasien 'an# didu#a bronkopneumoni adalah
seba#ai berikut:6
• -atuk 'an# a"aln'a kerin#( kemudian men+adi produkti% den#an dahak purulent bahkan bisa
berdarah
• !esak na%as
• Demam
• Kesulitan makan>minum
• Tampak lemah
• !eran#an pertama atau berulan# ,untuk membedakan den#an kondisi imunode%isiensi(
kelainan anatomi bronkus( atau asma.
Dari hasil anamnesis( ibu pasien men#aku bah"a batuk 'an# ter+adi a"aln'a kerin#(
namun baru beberapa hari belakan#an ini men+adi produkti% den#an dahak 'an# kental dan sulit
keluar& !elain itu terdapat +u#a keluhan demam dan na%su makan 'an# menurun sehin##a pasien
tampak lemah& Keluhan sesak disan#kal dan pen'akit seperti ini baru pertama kali dialami oleh
pasien&
Dalam pemeriksaan %isik akan ditemukan halhal seba#ai berikut:6
• 8enilaian keadan umum anak( %rekuensi napas( dan nadi harus dilakukan pada saat a"al
pemeriksaan sebelum pemeriksaan lain 'an# dapat men'ebabkan anak #elisah atau re"el&
• 8enilaian keadaan umum antara lain meliputi kesadaran dan kemampuan makan>minum&
• Demam ,suhu tubuh N 54(@oC. dan sianosis
• *e+ala distres pernapasan seperti takipneu( retraksi otot subkosta( epi#astrik( interkostal(
suprasternal( batuk( krepitasi( pernapasan )upin# hidun#( dan penurunan suara paru&
• Takipneu berdasarkan :
Usia 2 bulan N 60 >menit
Usia 212 bulan N @0 >menit
Usia 1@ tahun N 30 >menit
Usia 612 tahun N 24 >menit
• Anak di ba"ah @ tahun mun#kin tidak menun+ukan #e+ala pneumonia 'an# klasik& 8ada anak
'an# demam dan sakit akut( terdapat #e+ala n'eri 'an# dipro'eksikan ke abdomen& 8ada ba'i
muda( terdapat #e+ala pernapasan tak teratur dan hipopneu
• 8ada palpasi ditemukan %remitus vokal menurun&
• 8ada perkusi lapan#an paru redup pada daerah paru 'an# terkena&
2
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
28/38
• 8ada auskultasi dapat terden#ar suara perna%asan menurun& ine crac!les ,ronki basah
halus. 'an# khas pada anak besar bisa tidak ditemukan pada ba'i& Dan kadan# terden#ar
+u#a suara bronkial&@(
Dari pemeriksaan %isik 'an# dilakukan terhadap pasien didapatkan demam ,54(9oC.
namun saat ini sedan# tidak demam ,5(1oC.( dan terdapat ronki basah halus 'an# memperkuat
du#aan terhadap dia#nosis bronkopneumonia& =amun pada pasien ini tidak ditemukan adan'a
distress pernapasan ke)uali batuk( dan tidak terdapat n'eri abdomen( penurunan vokal %remitus
pada palpasi( dan suara paru 'an# redup pada perkusi&
8emeriksaan penun+an# lain'a mun#kin dibutuhkan dalam mene#akan dia#nosis
bronkopneumonia atau untuk membedakan etiolo#i 'an# mendasari pen'akit tersebut& -erikut
pemeriksaan penun+an# 'an# dapat di#unakan:
1& 8emeriksaan laboratorium
8ada pneumonia virus dan mikoplasma umumn'a leukosit dalam batas normal atau
sedikit menin#kat& 8ada pneumonia bakteri didapatkan leukositosis 'an# berkisar antara
1@&000 – 30&000>mm5 den#an predominan 8;=& 8ada in%eksi Chlamydia kadan# ditemukan
eosino%ilia& Kadan#kadan# terdapat anemia rin#an dan la+u endap darah ,/$D. 'an#
menin#kat& !e)ara umum( hasil pemeriksaan darah peri%er len#kap dan /$D tidak dapat
membedakan antara in%eksi virus dan bakteri se)ara pasti&1(@(6
Terdapat leukositosis ,3@(49 ribu>/. pada pasien ini 'an# menandakan adan'ain%eksi bakteri& -elum dilakukan pemeriksaan la+u endap darah ,/$D. pada pasien ini&
2& Cea)tive 8rotein ,C8.
!e)ara klinis C8 di#unakan seba#ai alat dia#nostik untuk membedakan antara %aktor
in%eksi dan nonin%eksi( in%eksi virus dan bakteri( atau in%eksi bakteri super%isialis dan
pro%unda& Kadar C8 biasan'a lebih rendah pada in%eksi virus dan in%eksi bakteri
super%isialis daripada in%eksi bakteri pro%unda& C8 kadan# di#unakan untuk evaluasi
respons terhadap terapi antibiotik&1(@(6
8emeriksaan C8 dan prokalsitonin +u#a dapat menun+an# pemeriksaan radiolo#i
untuk men#etahui spesi%ikasi pneumonia karena pneumokokus den#an nilai C8 N 120 m#>l
dan prokalsitonin N @ n#>ml&
Tidak dilakukan pemeriksaan C8 pada pasien ini dikarenakan %asilitas 'an# kuran#
memadai dan kuran# be#itu diperlukan&
3
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
29/38
5& 8emeriksaan ;ikrobiolo#is
8emeriksaan mikrobiolo#ik seperti kultur dan pe"arnaan #ram untuk dia#nosis
pneumonia anak tidak rutin dilakukan ke)uali pada pneumonia berat(dan +aran# didapatkan
hasil 'an# positi%& Untuk pemeriksaan mikrobiolo#ik( spesimen dapat berasal dari usap
ten##orok( sekret naso%arin# tidak memiliki nilai 'an# berarti& Dia#nosis dikatakan de%initi%
bila kuman ditemukan dari darah( )airan pleura( atau aspirasi paru&@
Tidak dilakukan pemeriksaan mikrobiolo#is pada pasien ini dikarenakan pasien
bukan merupakan pasien pneumonia berat&
3& 8emeriksaan serolo#is
U+i serolo#ik untuk medeteksi anti#en dan antibodi pada in%eksi bakteri tipik
mempun'ai sensitivitas dan spesi%itas 'an# rendah& Akan tetapi( dia#nosis in%eksi
!treptokokus #rup A dapat dikon%irmasi den#an penin#katan titer antibodi seperti
antistreptolisin ( streptoim( atau antiD=Ase -& U+i serolo#ik I#; dan I#* antara %ase akut
dan konvalesen pada anak den#an in%eksi pneumonia oleh Chlamydia pneumonia dan
Mycoplasma pneumonia memiliki hasil 'an# memuaskan tetapi tidak bermakna pada
keadaan pneumonia berat 'an# memerlukan penan#anan 'an# )epat&@(6
Tidak dilakukan u+i serolo#is pada pasien ini dikarenakan pemeriksaan tersebut
belum be#itu diperlukan&
@& 8emeriksaan anti#en virus
8ada anak kuran# dari 14 bulan( dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi anti#en
visrus den#an atau tanpa kultur virus +ika %asilitas tersedia&6
Tidak dilakukan pemeriksaan anti#en virus dikarenakan kemun#kinan besar in%eksi
pada pasien ini disebabkan oleh bakteri dan %asilitas 'an# kuran# memadai untuk
pemeriksaan tersebut&
6& 8emeriksaan Foto ont#en Toraks
Foto ront#en toraks pro'eksi posterioranterior merupakan dasar dia#nosis utama
pneumonia& Tetapi tidak rutin dilakukan pada pneumonia rin#an( han'a direkomendasikan
pada pneumonia berat 'an# dira"at dan timbul #e+ala klinis berupa takipneu( batuk( ronki(
dan penin#katan suara perna%asan& Kelainan %oto ront#en toraks pada pneumonia tidak selalu
berhubun#an den#an #ambaran klinis& Umumn'a pemeriksaan 'an# diperlukan untuk
menun+an# dia#nosis pneumonia han'alah pemeriksaan posisi A8& /'n)h dkk mendapatkan
4
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
30/38
bah"a tambahan posisi lateral pada %oto ront#en toraks tidak menin#katkan sensitivitas dan
spesi%isitas pene#akkan dia#nosis&1(@(6
!e)ara umum #ambaran %oto toraks terdiri dari:
• In%iltrat interstisial( ditandai den#an penin#katan )orakan bronkovaskular(
peribronchial cuffing dan overaeriation& -ila berat ter+adi pa)h' )onsolidation karena
atelektasis&
• In%iltrat alveolar( merupakan konsolidasi paru den#an air bronchogram. Konsolidasi
dapat men#enai satu lobus disebut den#an pneumonia lobaris atau terlihat seba#ai lesi
tun##al 'an# biasan'a )ukup besar( berbentuk s%eris( berbatas 'an# tidak terlalu te#as
dan men'erupai lesi tumor paru disebut seba#ai round pneumonia
• -ronkopneumoni ditandai den#an #ambaran di%us merata pada kedua paru berupa
ber)akber)ak in%iltrat 'an# dapat meluas hin##a daerah peri%er paru disertai den#an
penin#katan )orakan peribronkial&
Foto ront#en tidak dapat menentukan +enis in%eksi bakteri( atipik( atau virus& Tetapi
#ambaran %oto ront#en toraks dapat membantu men#arahkan ke)enderun#an etiolo#i&
8enebalan peribronkial( in%iltrat interstitial merata dan hiperin%lasi )enderun# terlihat pada
pneumonia virus& In%iltrat alveolar berupa konsolidasi se#men atau lobar( bronkopneumoni
dan air bronchogram san#at mun#kin disebabkan oleh bakteri&@
Tidak dilakukan pemeriksaan %oto toraks pada pasien ini dikarenakan pasien ini
bukanlah pasien den#an pneumonia berat&
7! TATALAKSANA
merekomendasikan pen##unaan penin#katan %rekuensi napas dan retraksi subkosta
untuk men#klasi%ikasikan pneumonia di =e#ara berkemban#& =amun demikian( kriteria tersebut
mempun'ai sensitivitas 'an# buruk untuk anak malnutrisi dan serin# overlapping den#an #e+ala
malaria&6
Klasi%ikasi pneumonia ,-erdasarkan .6
• -a'i kuran# dari 2 bulan:
o 8neumonia berat: napas )epat atau retraksi 'an# berat
5
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
31/38
o 8neumonia san#at berat: tidak mau menetek>minum( ke+an#( letar#is( demam atau
hipotermia( bradipneu atau pernapasan ire#uler
• Anak umur 2 bulan@ tahun:
o 8neumonia rin#an: napas )epat
o 8neumonia berat: retraksi
o 8neumonia san#at berat: tidak dapat makan>minum( ke+an#( letar#is( malnutrisi
Dari kriteria diatas( pasien tidak termasuk dalam kriteria pneumonia berat ataupun
san#at berat&
Kriteria ra"at inap6
• -a'i:
o !aturasi oksi#en O927( sianosis
o Frekuensi napas M60>menit
o Distress pernapasan( apneu intermiten( atau grunting
o Tidak mau minum>menetek o Keluar#a tidak bisa mera"at di rumah
• Anak:
o !aturasi oksi#en O927( sianosis
o Frekuensi napas M@0>menit
o Distress pernapasan
o "runting
o Terdapat tanda dehidrasi
o Keluar#a tidak bisa mera"at di rumah
Indikasi ra"at inap pada pasien ini adalah karena pasien tidak mau minum>menetek&
Tatalaksana Umum:
8asien den#an saturasi oksi#en O927 pada saat bernapas den#an udara kamar harus
diterapi oksi#en den#an kanul nasal( head box( atau sun#kup untuk mempertahankan saturasi
oksi#en M927&6
• 8ada pneumonia berat atau asupan peroral kuran#( diberikan )airan intravena dan lakukan
balans )airan ketat
• Fisioterapi dada tidak berman%aat dan tidak direkomendasikan untuk anak den#an pneumonia
• Antipiretik dan anal#etik dapat diberikan untuk men+a#a ken'amanan dan men#kontrol batuk
• =ebulisasi den#an P2 a#onis dan atau =aCl dapat diberikan untuk memperbaiki mucocilliary
clearance
• 8asien 'an# mendapatkan terapi oksi#en harus diobservasi setidakn'a 3 +am sekali( termasuk
pemeriksaan saturasi oksi#en
6
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
32/38
8asien tidak diberikan oksi#en karena tidak ada tandatanda distress pernapasan dan
saturasi dirasa baik "alaupun tidak dilakukan pemeriksaan saturasi oksi#en& I? line dipasan#
karena asupan peroral 'an# kuran# dan adan'a muntah apabila menerima asupan melalui mulut&
Tidak dilakukan %isioterapi dan nabulisasi pada pasien ini karena tidak terdapat sesak&
8emberian antibiotik:6
• Amoksisilin merupakan pilihan utama untuk antibiotik oral pada anak @ tahun karena
e%ekti% mela"an seba#ian besar patho#en 'an# men'ebabkan pneumonia pada anak(
ditoleransi den#an baik( dan murah& Alternati%n'a adalah )oamoi)lav( )e%la)or( eritromisin(
)laritromisin( dan aitromisin
• Mycoplasma pneumoniae lebih serin# ter+adi pada anak 'an# lebih tua maka antibiotik
#olon#an makrolid diberikan seba#ai pilihan utama se)ara empiris pada anak N@ tahun
• ;akrolid diberikan +ika Mycoplasma pneumoniae atau Clamydia pneumoniae di)uri#ai
seba#ai pen'ebab
• Amoksisilin diberikan seba#ai pilihan utama +ika Streptococcus pneumoniae san#at mun#kin
seba#ai pen'ebab
•
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
33/38
Antibiotik 'an# direkomendasikan untuk pemberian se)ara intravena pada pasien ra"at
inap adalah ampisilin dan kloram%enikol( )oamoi)lav( )e%triaone( )e%uroime( dan )e%otaime&
8ada pasien ini diberikan terapi antibiotik 'an# sudah sesuai den#an rekomndasi tersebut 'aitu
ampisilin dan kloram%enikol&
=utrisi:6
• 8ada anak den#an distres pernapasan berat( pemberian makanan per oral harus dihindari&
;akanan dapat diberikan le"at nasogastric tube ,=*T. atau intravena& Tetapi harus diin#at
bah"a =*T dapat menekan pernapasan( khususn'a pada ba'i>anak den#an ukuran luban#
hidun# ke)il& -ila meman# dibutuhkan( sebaikn'a men##unakan ukuran 'an# terke)il
• 8erlu dilakukan pemantauan balans )airan ketat a#ar anak tidak men#alami overhidrasi
karena pada pneumonia berat ter+adi penin#katan sekresi hormone antidiuretik
8asien tidak dipasan# =*T ataupun *T karena masih dapat menerima asupan peroral
sedikit demi sedikit dan tidak ada distress pernapasan 'an# berat& Tidak dilakukan pemantauan
balans )airan karena pasien tidak termasuk dalam pneumonia berat&
Kriteria ra"at pulan#:6
• *e+ala dan tanda pneumonia hilan#
• Asupan per oral adekuat
• 8emberian antibiotik dapat diteruskan di rumah ,per oral.
• Keluar#a men#erti dan setu+u untuk pemberian terapi dan ren)ana kontrol
• Kondisi rumah memun#kinkan untuk pera"atan lan+utan di rumah
8asien telah dipulan#kan dan dilakukan ra"at +alan karena sudah tidak ada #e+ala
pneumonia 'aitu telah bebas demam M23 +am dan batuk sudah tidak ada( asupan per oral sudah
adekuat sehin##a mampu menerima antibiotik se)ara per oral( keluar#a men#erti dan setu+u
untuk pemberian terapi dan ren)ana kontrol( dan kondisi rumah memun#kinkan untuk ra"at
+alan&
Tabel 2& 8ilihan Antibiotik Intravena untuk 8neumonia6
Anti%i2tik *2sis F'ekuensi Relative Cost Kete'an&an
8enisilin * @0&000 unit>k#>kaliDosis tun##al
maks& 3&000&000
unit
Tiap 3 +am endah !& pneumonia
8
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
34/38
Ampisilin 100 m#>k#>hari Tiap 6 +am endah
Kloram%enikol 100 m#>k#>hari Tiap 6 +am endah
Ce%triaone @0 m#>k#>kali
Dosis tun##al
maks& 2 #ram
1>hari Tin##i !& pneumonia( &
in%luena
Ce%uroime @0 m#>k#>kali
Dosis tun##al
maks& 2 #ram
Tiap 4 +am Tin##i !& pneumonia( &
in%luena
Clindam')in 10 m#>k#>kali
dosis tun##al maks&1(2 #ram
Tiap 6 +am endah *roup A !trepto)o))us( !&
aureus( !& pneumoniae,alternati% untuk anak 'an#
aler#i terhadap betala)tam(
lebih +aran# menimbulkan
%lebitis pada pemberian I?daripada eritromisin
$ritromisin 10 m#>k#>kali
Dosis tun##al
maks& 1 #ram
Tiap 6 +am endah !& pneumoniae( Chal'dia
pneumonia( ;')oplasma
pneumonia
8asien diberikan antibiotik intravena 'aitu ampisilin 32@0m# dan kloram%enikol
32@0m#( hal tersebut sudah sesuai den#an rekomendasi dosis 'an# tertera pada tabel diatas&
K! *IA,NOSIS BAN*IN,
Dia#nosis bandin# didasari dari persamaan mani%estasi klinis dari pen'akit lain 'an#
serupa den#an pen'akit bron)opneumonia( antara lain seperti pada tabel berikut
Tabel 5& Dia#nosis -andin# -ronkopneumonia pada Anak 4
*ia&n2sis ,eala klinis yan& dite$ukan
B'2nki2litis $pisode pertama "heein# pada anak umur 2 tahun
iperin%lasi dindin# dada
$kspirasi meman+an# *e+ala pada pneumonia +u#a dapat
di+umpai
Kuran# atau tidak ada respon den#an
bronkodilator
Tu%e'kul2sis 5TB6 i"a'at kontak positi% den#an pasien T-
de"asa U+i tuber)ulin positi% ,N10 mm( pada
9
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
35/38
keadaan imunosupresi N@ mm.
8ertumbuhan buruk>kurus atau berat badan menurun
Demam ,N2 min##u. tanpa sebab 'an#
+elas
-atuk kronis ,N5 min##u. 8emben#kakan kelen+ar lim%e leher(
aksila( in#uinal 'an# spesi%ik 8emben#kakan tulan#>sendi pun##un#(
pan##ul( lutut( %alan#
As$a B'2nkial i"a'at "heein# berulan#( kadan# tidak berhubun#an den#an batuk dan pilek
iperin%lasi dindin# dada
$kspirasi meman+an# -erespon baik terhadap bronkodilator
Tidak terdapat "heein#( hiperin%lasi dindin# dada( serta ekspirasi meman+an# pada
pasien ini sehin##a melemahkan du#aan terhadap pen'akit bronkiolitis namun tetap men+adi
dia#nosis bandin# karena pada bronkiolitis +u#a terdapat #e+ala pneumonia& Tidak ada an##ota
keluar#a pasien di rumah 'an# men#alami batuk lama atau di dia#nosis T- paru( pasien tidak
pernah dilakukan u+i tuberkulin karena tidak ada indikasi( pasien termasuk ke dalam kate#ori #ii
baik>normal( tidak ada demam berkepan+an#an( tidak ada batuk kronis( tidak ada pemben#kakan
K*-( serta tidak ada pemben#kakan tulan#>sendi pun##un#( pan##ul( lutut( maupun %alan#
sehin##a melemahkan du#aan terhadap pen'akit T- paru namun tetap men+adi dia#nosis
bandin# karena kontak den#an pasien T- de"asa tidak harus selalu den#an oran# 'an# serumah(
pasien belum dilakukan u+i tuberkulin( dan terdapat #e+ala batuk berkepan+an#an "alaupun
belum N5 min##u& Tidak terdapat "heein#( hiperin%lasi dindin# dada( ekspirasi meman+an#(
serta ri"a'at atopik pada pasien ini maupun keluar#an'a sehin##a melemahkan du#aan terhadap
pen'akit asma bronkial namun masih tetap men+adi dia#nosis bandin# dikarenakan masih
terdapat hubun#an den#an #e+ala batuk&
L! PRO,NOSIS
8ada umumn'a anak akan sembuh dari pneumonia den#an )epat dan sempurna(
"alaupun kelainan radiolo#i dapat bertahan selama 64 min##u sebelum kambali ke kondisi
normal& 8ada beberapa anak( pneumonia dapat berlan#sun# lebih lama dari 1 bulan atau dapat
berulan#& 8ada kasus seperti ini( kemun#kinan adan'a pen'akit lain 'an# mendasari harus
10
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
36/38
diselidiki lebih lan+ut seperti den#an u+i tuber)ulin( pemeriksaan hidroklorida kerin#at untuk
pen'akit kistik %ibrosis( pemeriksaan immuno#lobulin serum dan determinasi sub kelas I#*(
bronkoskopi untuk identi%ikasi kelainan anatomis atau men)ari benda asin#( dan pemeriksaan
barium meal untuk kasus *$D&@
Disisi lain( data !urveI Kesehatan =asional ,!K=. tahun 2011 menun+ukan bah"a 2(67
kematian ba'i dan 22(47 kematian balita di Indonesia disebabkan oleh pen'akit respirasi
terutama pneumonia&1
-erkat terapi 'an# tepat serta adekuat( pasien dapat sembuh sempurna dan telah
dipulan#kan untuk melan+utkan pen#obatan di rumah&
-! KO-PLIKASI
8neumonia bakterial serin#kali men'ebabkan )airan in%lamasi terkumpul di ron##a
pleura( kondisi ini men#akibatkan e%usi parapneumonik atau apabila )airan tersebut purulent
disebut empiema& $%usi dalam +umlah ke)il tidak memerlukan terapi& $%usi dalam +umlah besar
akan membatasi pernapasan dan harus dilakukan tindakan drainase& Diseksi udara diantara
+arin#an paru men#akibatkan timbuln'a pneumatokel( atau timbuln'a kantun# udara&
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
37/38
8neumonia adenovirus berat dapat men'ebabkan bronkiolitis obliteran( 'aitu proses
in%lamasi sub akut dimana saluran pernapasan berkaliber ke)il di#antikan oleh +arin#an parut
sehin##a ter+adi penurunan volume dan komplians paru& 8aru hiperlusen unilateral atau S)eyer
*ames Syndrome adalah sekuele %okal dari pneumonia nekrotik berat( 'aitu seba#ian dari paru
men#alami penin#katan translusensi radiolo#i dan berkaitan den#an in%eksi adenovirus tipe 21&@
8asien sembuh sempurna tanpa komplikasi apapun dan telah dipulan#kan untuk
melan+utkan pen#obatan di rumah&
12
-
8/19/2019 LAPORAN KASUS Efusi Pleura Ec Tb-2-1
38/38
*AFTAR PUSTAKA
1& Callistania C( Indra"ati & Kapita !elekta Kedokteran& Children lder than 5 ;onths o% A#e: Clini)al 8ra)ti)e *uidelines b' the 8ediatri)
In%e)tious Diseases !o)iet' and the In%e)tious Diseases !o)iet' o% Ameri)a& Clin +nfect is&
2011:@5,.:6150p&
5& !oeparman( aspad+i !& Ilmu 8en'akit Dalam&