laporan kasus kejang demam
DESCRIPTION
lapsusTRANSCRIPT
ANAMNESIS
Heteroanamnesis dilakukan pada ibu pasien pada tanggal 23 Desember 2013 di Ruang Kanak-Kanak RSD dr.Soebandi.
ANAMNESIS
H2SMRS•Demam (-)•Kejang (+)•Mual/muntah (-)•Nyeri Kepala (-)•Sesak (-)•BAB (+)•BAK (+)•Menggigil (-)
H1SMRS•Demam (-)•Kejang (+)•Mual/muntah (-)•Nyeri Kepala (-)•Sesak (-)•BAB (+)•BAK (+)•Menggigil (-)
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama
Kejang
2. Riwayat Penyakit Sekarang
2 hari Sebelum Masuk Rumah Sakit (H2SMRS):
Dari hasil anamnesis, diketahui bahwa 2 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengalami kejang. Sebelumnya pasien dalam keadaan baik-baik saja kemudian main bersama temannya. Secara mendadak pasien kejang-kejang selama 30 detik, dan ketika diukur suhu oleh ibunya, demam sebesar 38˚C. Kejang berhenti tanpa diberi obat dan setelah kejang sang anak langsung sadar seperti sebelumnya. Sesak (-) mual (-) muntah (-), pasien juga tidak batuk dan pilek.
1 hari Sebelum Masuk Rumah Sakit (H1SMRS)
Pagi harinya pasien masih mengalami demam oleh ibunya diberikan parasetamol. Pasien bermain lagi seperti biasa dengan temannya dan kemudian ketika main pasien tiba-tiba kejang. Pada bangkitan kejang yang sekarang, sang ibu tidak mengukur suhu badan anaknya, namun sang ibu mengatakan badan anaknya demam. Kejang berhenti tanpa diberi obat. Sesak (-) mual (-) muntah (-) batuk (-), pilek (-).
SMRS :
Pasien datang dalam keadaan demam yaitu 38,5˚C sebelumnya pasien mengalami kejang saat diperjalanan menuju RS. Sebelumnya oleh ibunya sudah diberi obat penurun panas. Pasien sadar dengan sendirinya, tanpa mengalami penurunan kesadaran. Mual muntah tidak ada. Kondisi pasien sama seperti hari sebelumnya.
Saat Pemeriksaan (H3MRS)
Pasien sudah dirawat selama 3 hari. Keadaan umum pasien sudah baik. Pasien sudah tidak kejang lagi dan suhunya 36,3˚C. Sesak (-) mual (-) muntah (-) batuk (-) pilek (-).
3. Riwayat Penyakit Dahulu• Kejang demam : Pada usia 1 tahun - sekarang• Meningitis : -• Ensefalitis : -• Epilepsi : -
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Ayah pasien pernah mengalami kejang demam ketika berumur 1 tahun, dan berhenti secara total setelah memasuki usia sekolah yaitu pada umur 6 tahun.
5. Riwayat Pemberian Obat
Parasetamol
Silsilah keluarga
: Perempuan : Pasien
: Laki-laki
Kesan: Ada penyakit yang sama diturunkan
55 thn
53 thn
25 thn
34 thn
33 thn
53 thn
30 thn
50 thn
2 ,1 thn
30 thn
32 thn
27 thn
Riwayat Pribadi
1. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Riwayat Kehamilan :
Merupakan kehamilan pertama, ibu berumur 27 tahun. Ibu teratur periksa kehamilan ke bidan setiap bulannya. Selama hamil makanan yang dikonsumsi cukup, 3-4 kali sehari. Tidak pernah minum jamu, tidak merokok, dan tidak minum alkohol selama hamil. Ibu tidak mengalami eklamsia selama hamil. Ibu juga tidak memiliki penyakit diabetes.
Riwayat Persalinan :
Anak lahir dari ibu G1P0A0 secara spontan di rumah, ditolong bidan, usia kehamilan cukup bulan, air ketubannya bening, bayi langsung menangis, berat badan 3000 gram dan panjang badan lahir 57 cm. Perawatan tali pusat dilakukan oleh bidan dengan baik.
Kesan : riwayat kehamilan dan persalinan normal baik.
Riwayat Pasca Lahir
Tali pusat dirawat dengan baik oleh bidan bayi tidak kuning tidak terjadi perdarahan pasca kelahiran pada bayi ibu rutin membawa pasien ke posyandu.
2. Riwayat Makanan
Riwayat Makanan
0-1 bulan : Asi 5-6X sehari
1-2 tahun : Susu formula dan nasi.
Kesan : kuantitas dan kualitas makanan kurang baik
3. Riwayat Tumbuh Kembang dan Sosial
Riwayat Pertumbuhan :
BB Lahir : 3000 gr
BB Sekarang : 13 kg
BB Ideal : 12 kg
PB lahir : 57 cm
PB Sekarang : 75 cm
Motorik Kasar Mengangkat kepala : 3 bulan Tengkurap : 4 bulan Duduk : 8 bulan Berdiri : 10 bulan Berjalan tidak jatuh : 12 bulan Berlari : 24 bulan-sekarang
Pasien sampai sekarang sudah dapat berlari
Motorik Halus Tertawa : 4 bulan Memegang benda : 4 bulan Mencoret-coret : 16 bulan Menggambar : 18 bulan- sekarang
Bahasa Mengoceh : 4 bulan Menirukan kata-kata : 12 bulan Berbicara jelas : 2 tahun
Pasien sampai sekarang sudah berbicara dengan jelas.
Sosial dan kemandirian Melambaikan tangan : 10 bulan Mengenal orang : 4 bulan Bermain : 7 bulan Berani BAK/BAB sendiri : 24 bulan-sekarang
Pasien sampai sekarang sudah mandiri untuk BAB/BAK sendiri.
4. Riwayat Imunisasi Hepatitis B : (+) sebanyak 3 kali, usia 0, 1, dan 6 bulan BCG : (+) saat usia 2 bulan. Polio : (+) usia 0, 2, 4, 6 bulan Campak : (+) saat usia 9 bulan. DPT : (+) saat usia 2, 4, 6 bulan, 1 tahun
Kesan: Imunisasi lengkap sesuai dengan PPI
5. Riwayat Sosial, Ekonomi dan Lingkungan
Sosial Ekonomi:
Ayah bekerja sebagai pekerja toko. Penghasilan per bulan lebih kurang Rp. 1.000.000 perbulan. Ibunya juga berkerja sebagai pekerja toko. Rata-rata perbulan pendapatannya sebesar Rp 700.000 per bulan.
Lingkungan:
Anak tinggal bersama ibu dan ayahnya di rumah sendiri di daerah pemukiman padat penduduk. Ukuran rumah 13 x 9 x 4 m2, terdiri dari 2 kamar tidur, kasur dan bantal menggunakan kapuk,dinding tembok semen, lantai keramik, atap genting, ventilasi dan pencahayaan cukup, dapur di dalam rumah tidak menggunakan tungku, sumber air minum dari sumur, kamar mandi/WC sendiri di dalam rumah. Kakek dan ayah pasien merokok. Rumah tidak berdekatan dengan pabrik. Tidak berdekatan dengan kandang hewan.
Kesan : Riwayat Sosio Ekonomi dan lingkungan baik.
Anamnesis Sistem
Sistem serebrospinal : demam, kejang, tidak terdapat penurunan kesadaran
Sistem kardiovaskuler : tidak berdebar-debar
Sistem pernapasan : tidak batuk tidak pilek, tidak ada pernapasan cuping hidung, retraksi supersternal, retraksi intercostal, retraksi subcostal, nyeri tenggorokan.
Sistem gastrointestinal : tidak muntah, nafsu makan baik BAB lancar.
Sistem urogenital : BAK lancar dan tidak nyeri, tidak ada darah, warna kuning jernih
Sistem muskuloskeletal : tidak ada bengkak, tidak kaku,
Sistem integumentum : cubitan kulit kembali cepat, tidak kuning, dan tidak ada bintik-bintik merah
Kesan : terdapat gangguan di system serebrospinal.
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 23 Desember 2013 perawatan hari ke-3
1. Pemeriksaan Umum Keadaan Umum : cukup Kesadaran : Kompos mentis Status gizi berdasarkan WHO NHCS yaitu indeks
berat badan menurut umur, anak usia 7 bulan adalah :
BB sekarang : 12 kgBB Ideal : (n / 2 + 4) = 12 kgStatus gizi : BBS/BBI = 100 % (baik)Mmenurut z score : -2-(+2)SD
Vital Sign :
Frekuensi Jantung : 140 x/menit, reguler, kuat angkat
Frekuensi Napas : 44 x/menit tipe thorakoabdominal
Suhu Axilla : 36,8 oC suhu axilla, normotermi
Waktu pengisian kapiler: ≤ 2 detik Kulit : Turgor kulit normal, tidak ada nodul,
ptekie (-), hematom (-), purpura (-). Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening Otot : Tidak terdapat tanda peradangan dan
nyeri tekan. Tulang : Tidak ada deformitas, tidak terdapat
tanda radang. Sendi : Tidak ada deformitas dan tidak terdapat
tanda- tanda peradangan.
2. Pemeriksaan KhususKepala Bentuk : normocephal (bulat dan simetris) Ukuran : normocephal (normal) Rambut : rambut hitam, tipis, dan tidak mudah dicabut. Mata : tidak ada bercak bitot
Konjungtiva anemis : -/-
Sklera ikterus : -/-
Oedem palpebra : -/-
Refleks cahaya : +/+ , D : 3/3 mm, pupil isokor
Mata cowong : -/-
Air mata : +/+
Perdarahan subkkonjungtiva : -/-
Hidung : Tidak ada sekret, mukosa hiperemis (-) ,pernapasan cuping hidung (-).
Telinga : sekret (-), tidak bau, perdarahan (-)
Mulut : sianosis (-), mukosa basah, pucat (-), hiperemis (-)
Kesimpulan: tidak sianosis, tidak anemis, tidak hiperemi.
Leher KGB : tidak ada pembesaran Tiroid : tidak membesar Kaku kuduk : tidak ada Deviasi trakea : tidak ada
Kesimpulan : leher dalam batas normal.
Dada
Bentuk dalam batas normal, simetris, tidak ada ketinggalan gerak, dan tidak ada retraksi subkostal.
a. Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi :
batas kanan atas : sela iga II garis parasternal kanan
batas kanan bawah : sela iga IV garis parasternal kanan
batas kiri atas : sela iga II garis parasternal kiri
batas kiri bawah : sela iga IV garis midklavikula kiri
Auskultasi : S1S2 tunggal, reguler, tidak terdengar suara tambahan (-)
Kesimpulan : konfigurasi dan suara jantung normal.
Kanan Kiri
Depan
I = simetris, retraksi
intercostal (-), subcostal (-).
I= simetris, retraksi
intercostal (-), subcostal (-).
P = tidak ada nyeri tekan,
taktil fremitus normal,
ketinggalan gerak tidak ada.
P = tidak ada nyeri tekan,
taktil fremitus normal,
ketinggalan gerak tidak ada.
P = sedikit redup P = sonor
A = Vesikuler (+), Rhonki (-),
Wheezing (-)
A = Vesikuler (+), Rhonki (-),
Wheezing (-)
Belakan
g
I = simetris, retraksi
intercostal (-), subcostal (-)
I = simetris, retraksi
intercostal (-), subcostal (-)
P = tidak ada nyeri tekan,
taktil fremitus normal,
ketinggalan gerak tidak ada.
P = tidak ada nyeri tekan,
taktil fremitus normal,
ketinggalan gerak tidak ada.
P = sonor. P = sonor.
A = Vesikuler (+), Rhonki (-),
Wheezing (-).
A = Vesikuler (+), Rhonki (-),
Wheezing (-).
4. Perut
Inspeksi : perut cembung
Auskultasi : bising usus normal
Palpasi : tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan
Hati : tidak teraba, Limpa: tidak teraba
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) normal
5. Anogenital : anus (+), genital perempuan
6. Anggota gerak : Atas :akral hangat di kedua ekstremitas, tidak edema
Bawah :akral hangat di kedua ekstremitas, tidak edema
Kesimpulan: pemeriksaan khusus dalam batas normal.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
EEG
CT Scan
Elektrolit
TANGGAL PERIKSA
JENIS PERIKSA NILAI NORMAL
20 Des 2013
HEMATOLOGI
Hemoglobin 12,3 13,4-17,7gr/dl
Lekosit 10,7 4,3-11,3x109/L
Hematokrit 36,8 38-42%
Trombosit 260 150-45-X109/L
SEROLOGI (WIDAL)
Salmonella Thypi O
Negatif 1/20 Negatif
Salmonella Thypi H
Negatif 1/20 Negatif
Salmonella Parathypi A
Negatif 1/20 Negatif
Salmonella Parathypi B
Negatif 1/20 Negatif
TANGGAL PERIKSAn
JENIS PERIKSA NILAI NORMAL
21 Des 2013 URINE LENGKAP
Warna Kuning Jernih
pH 7,0 4,8-7,5
Bj 1,010 1,015-1,025
Protein Negatif Negatif
Glukosa Normal Normal
Urobilin Normal Normal
Bilirubin Negatif Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Eritrosit 0-2 0-1 sel/lpb
Lekosit 0-2 1-4 sel/lpb
Epitel skuamosa 0-2 5-15 sel/lpb
Epitel renal Negatif Negatif
Kristal Negatif Negatif
Silinder Negatif Negatif
Bakteri Negatif Negatif
Keton Negatif Negatif
RESUME
a. Anamnesis Pasien laki-laki usia 2 tahun Pasien kejang yang didahului demam. Pasien kejang secara mendadak. Pasien tidak mengeluh mual, muntah, berdebar-debar. Nafsu makan pasien normal Ada riwayat penyakit kejang yang didahului demam ketika
pasien berusia 1 tahun. Terdapat riwayat penyakit keluarga yaitu ayahnya yang juga
pernah mengalami kejang disertai demam sewaktu kecil. Riwayat kehamilan baik, persalinan normal, dan pasca
kelahiran baik. Riwayat pemberian makanan baik. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan
usianya Riwayat imunisasi lengkap sesuai PPI. Riwayat sosial ekonomi dan lingkungan baik.
b. Pemeriksaan Fisik Keadaan umum : cukup, kompos mentis Status gizi baik Tanda vital : suhu meningkat Pada pemeriksaan dada tidak ditemukan retraksi
subcostal, suara tambahan paru seperti rhonki pada kedua lapang paru juga tidak ada.
Pada pemeriksaan perut ditemukan bising usus (+) normal.
PENATALAKSANAAN
1. Terapi suportif
2. Terapi medikamentosa
3. Edukasi
Terapi suportif Cairan :
Kebutuhan cairan harian :
BB 12kg 80 cc/kgBB/hari80 cc/kgBB/hari x 12 kg = 960 cc/hari
Nutrisi :Kebutuhan kalori :
12 kg (100 +(50x2) 1100kkal/hariKebutuhan Protein :
12 kg (1,5 gram/KgBB/hari) 18 gram/ hari
Terapi medikamentosa Cefotaxim 3x 400mgNorages inj 10mg/kgBB = 120mg/kali suhu > 38,5˚C
Diet pasien : sesuai usia pasien (2 tahun) : pasien tetap diberi PASI dan susu formula sesuai
keinginan anak. Nasi lengkap 3x1 porsi
PROGNOSA
1. Ad vitam Dubia et bonam
2. Ad Functionam Dubia et bonam
3. Ad sanam Dubia et bonam
TERIMA KASIH