laporan kasus skizofrenia paranoid

Upload: fika

Post on 09-Mar-2016

39 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

lklk

TRANSCRIPT

  • LAPORAN KASUS

    Skizofrenia Paranoid

    Lismya Wahyu NingrumMeuthia AlamsyahAini Nur Syafaah

    Pembimbing:dr. Diva Mariska Tarastin, Sp.KJ

  • Identifikasi PasienAutoanamnesis

    Nama: Tn. TekatJenis kelamin: Laki-lakiUmur: 49 tahunPekerjaan: Tidak bekerjaPendidikan: SDAgama : IslamAlamat: RT 10 RW 01 Kelurahan Sri Mulyo, Bayung Lincir

    Alloanamnesis

    Nama: Tn. SuprihatinJenis kelamin: Laki-lakiUmur: 32 tahunPekerjaan: PetaniPendidikan: SMPAgama: IslamAlamat: Kelurahan Sri Mulyo, RT 10 RW 05, Tungkal JayaHubungan dengan penderita: Anak kandung os

  • Status Internus(Dilakukan pada tanggal 14 September 2015, pukul 07.30 WIB)

    Sensorium: Kompos mentisTekanan darah: 130/100 mmHgNadi: 90x/menitSuhu: 36,7oCPernapasan: 20x/menit

  • Status NeurologikusPanca Indera: tidak ada kelainanGejala rangsang meningeal: tidak ada kelainanMata: gerakan baik, ke segala arah, pupil bulat, isokor, diameter 3mm/3mm, refleks cahaya +/+MotorikTonus: eutoni KekuatanLengan kanan: 5Lengan kiri: 5Tungkai kanan: 5Tungkai kiri: 5Koordinasi: baikRefleks patologis: tidak ada kelainanSensibilitas: tidak ada kelainanFungsi vegetative: tidak ada kelainanFungsi luhur: tidak ada kelainanKelainan khusus: tidak ada

  • Status Psikiatrikus(Dilakukan tanggal 10 September 2015 pukul 23.30 WIB)Sebab utama: Mangamuk dan sering berbicara sendiriKeluhan utama: diantar ribuan orang

  • Riwayat Perjalanan Penyakit (RPP)Satu tahun yang lalu os pernah di bawa ke RSJ Jambi dengan keadaan gelisah dan mengamuk. Keluarga os mengatakan bahwa os sering berbicara sendiri, mengucapkan mantera-mantera, merasa dirinya memiliki ilmu yang tidak dimiliki manusia biasa, mencurigai orang lain akan mengambil ilmunya, os sering mengancam akan menggunakan ilmunya untuk membalas orang yang jahat kepada dirinya. Os sering bepergian tanpa pamit dan pulang beberapa hari kemudian. Os juga mudah marah apabila tidak diizinkan keluar rumah. Menurut anak kandung os, tidak ada permasalahan dalam urusan tidur, makan, dan mengurus diri. Os masih dapat melakukan aktivitas di rumah dengan kemampuan sendiri. Os kemudian di rawat di RSJ Jambi, pulang dengan perbaikan namun tidak kontrol obat secara teratur.

  • Dua hari sebelum masuk rumah sakit, os mengalami kejang seperti kerasukan. Kejang dialami os sebanyak dua kali, lama kejang 5 menit, sebelum kejang os sadar, saat kejang os tidak sadar, setelah kejang os kembali tersadar. Os kemudian sering marah-marah dan mengamuk tanpa alasan yang jelas. Os kemudian di bawa kembali ke RSJ Jambi untuk mendapat perawatan.

  • Riwayat Penyakit Dahulu

    Riwayat trauma kepala disangkalRiwayat kejang-kejang sebelumnya disangkal, saudara dekat os mengalami kejang serupa disangkalRiwayat stroke disangkalRiwayat konsumsi NAPZA disangkalRiwayat konsumsi alkohol disangkal

  • Riwayat Premorbid

    Bayi: Lahir normal, ditolong oleh bidanAnak: Interaksi sosial dengan lingkungan baik, banyak temanRemaja : Interaksi sosial dengan lingkungan baik, banyak temanDewasa: Mudah tersinggung, sering mencurigai orang lain akan berbuat jahat kepada dirinya, sering bepergian tanpa tujuan jelas, sering bicara sendiri.

  • Riwayat KeluargaOs merupakan anak ke lima dari enam bersaudara, riwayat keluarga dengan gejala yang sama disangkal. Riwayat PendidikanOs tamat SD, tidak melanjutkan sekolah karena keterbatasan biaya, tidak pernah tinggal kelas, nilai rata-rata.

  • Riwayat PekerjaanOs pernah tinggal di Jawa, os hanya membantu orangtua bertani. Os pindah ke Bayung Lincir setelah menikah, mata pencaharian sebagai petani namun semenjak istri meninggal os sudah tidak pernah bekerja lagi. Menurut anak kandung os, os sering kesulitan dalam ekonomi karena tidak bekerja dan sering dipandang rendah oleh tetangga.Riwayat PernikahanOs sudah menikah, satu kali dan memiliki delapan orang anak, istri os sudah meninggal.Riwayat Sosial EkonomiStatus ekonomi menengah ke bawah. Os sudah tidak bisa bersosial dengan warga sekitar dikarenakan warga sekitar sudah merasa terganggu dengan sikap os (sering marah).

  • AutoanamnesisWawancara dilakukan pada hari Senin, 14 September 2015 pukul 08.00 WIB di Bangsal Alfa (PICU) Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Jambi. Penampilan penderita cukup rapi, penderita memakai seragam pasien RSJD Jambi berwarna biru-hitam. Penderita berada di dalam kamar bangsal dengan keadaan pintu dikunci oleh gembok. Wawancara dilakukan melalui jendela kamar yang dibatasi oleh jeruji besi. Wawancara dilakukan dalam bahasa Indonesia.

  • Keadaan UmumKesadaran: Kompos mentisPerhatian: AdaSikap: KooperatifInisiatif: AdaTingkah laku: NormoaktifEkspresi fasial: SesuaiVerbalisasi: JelasCara bicara: LancarKontak Psikis: Kontak mata ada Kontak verbal ada

  • Keadaan afektif: HipotimikHidup emosi: Labil, emosi terkendali, arus emosi lambat

    Keadaan dan fungsi intelektualDaya ingat: Daya ingat jangka panjang tergangguDaya konsentrasi: BaikOrientasiWaktu: BaikTempat: TergangguOrang: TergangguLuas pengetahuan umum dan sekolah: sesuai taraf pendidikanDiscriminative insight : tergangguDugaan taraf intelegensia: rata-rataKemunduran intelektual (demensia): tidak ada

  • Kelainan sensasi dan persepsiIlusi: tidak adaHalusinasi: Visual (+) pasien sering melihat bayangan-bayanganAuditorik (+) pasien pernah mendengar bisikan-bisikan, pasien jugamengaku umatnya menyuruh untuk pergi ke Merapi untuk mengambil ilmu

    Keadaan proses berpikirFlight of ideas: Tidak adaSirkumstansial: Tidak adaTerhalang: Tidak adaPerseverasi: Tidak adaInkoherensi: Tidak adaTangensial: Tidak adaTerhambat: Tidak adaVerbigerasi : Tidak adaLain-lain: Tidak ada

  • Isi pikiranPola sentral: Ada, os sering memikirkan tentang sikap umatnya yang sudah rusak dan os berusaha memperbaikinya dengan menggunakan ilmu yang os milikiWaham: Ada waham curiga bahwa ada orang yang akan mengganggunya, berbuat jahat, dan mengambil ilmunya karena os memiliki ilmu yang tidak dimiliki manusia lain.Ada waham kebesaran bahwa os memiliki ilmu yang dapat mengendalikan duniaAda delusion of perception di mana os merasakan adanya rasa panas dan kejang ketika ilmu tersebut masuk ke tubuhnya

    Pemilikan pikiranObsesi: tidak adaAliensi: tidak ada

    Bentuk pikiran: Derealistik

    Keadaan dorongan instinktual dan perbuatan: tidak ada

    Kecemasan yang terlihat nyata: tidak ada

    Reality Testing Ability: terganggu dalam pikiran

  • Autoanamnesis

    Os merasa dirinya memiliki ilmu yang tidak dimiliki manusia biasaOs mencurigai orang lain akan mengambil ilmunyaOs mendengar bisikanOs seringan melihat bayangan-bayanganAlloanamnesis

    Os mengamuk dan sering bicara sendiriOs pernah dirawat di RSJ Jambi dengan keluhan yang sama, pulang dengan perbaikan, tetapi os tidak konsumsi obat secara terartur (putus obat)Observasi

    Afek hipotimikHidup emosi labilImpuls terkendaliWaham kebesaranWaham curigaBentuk pikiran deralistikHalusinasi auditorikHalusinasi visualSkizofrenia Paranoid Episode Berulang

  • Diagnosis MultiaksialAksis I: F20.03 Skizofrenia paranoid episode berulang Aksis II: Tidak ada diagnosis Aksis III: Tidak ada diagnosisAksis IV: Stresor sosio ekonomi dan putus obatAksis V: Skala GAF tertinggi 1 tahun terakhir 60-51 Skala GAF saat MRS 60-51

  • TerapiPsikofarmakaAntipsikotik tipikal: haloperidol 2x5 mg atau chlorpromazine 1x100 mgAntipsikotik atipikal: clozapine 2x25 mg atau risperidone 2x2 mg

    PsikoterapiIndividual: Menjalin komunikasi interpersonal dengan pasien untuk menumbuhkan rasa percaya terhadap orang lainKeluarga: Memotivasi keluarga untuk mengajak pasien berobat dan kontrol obat, jika perlu anjurkan keluarga untuk memotivasi pasien untuk mengisi kegiatan senggang pasien dangan aktivitas positif atau aktivitas keagamaanLingkungan: Tidak menjauhi ataupun memandang rendah pasien serta memahami keadaan pasien

  • Prognosis

    Prognosis BaikPrognosis BurukOnset tuaFaktor pencetus jelasOnset cepatRiwayat premorbid baikGejala afektifMenikahRiwayat gangguan mood pada keluargaDukungan sosial baikGejala-gejala positifOnset mudaFaktor pencetus tidak jelasOnset lambatRiwayat premorbid jelekGejala-gejala penarikan diriTidak menikahRiwayat skizofrenia pada keluargaDukungan sosial burukGejala negatif, neurologis, riwayat trauma perinatal, tiga tahun tanpa remisi, sering kambuh, riwayat agresi

  • TERIMA KASIH