laporan kasus tumor intrakranialfix

Upload: akbar-eka-putra

Post on 13-Apr-2018

247 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    1/28

    Laporan Kasus

    TUMOR INTRAKRANIAL

    DiajukanSebagai Salah SatuTugasDalamMenjalani

    KepaniteraanKlinik Seniorpada Bagian / SMF Neurologi

    Fakultas Kedokteran Unsyiah BPK SUD dr! "ainoel #bidin $ Banda#%eh

    Disusun Oleh :

    YOLA OVIANTY

    NIM : 1407101030304

    Pembimbing:

    Dr. Farida Sp.S (K)

    BAIAN!SMF N"UROLOI

    FAKULTAS K"DOKT"RAN UNIV"RSITAS SYIA# KUALA

    B$K RSUD Dr. %AINO"L ABIDIN

    BANDA A&"#

    '01

    1

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    2/28

    KATA $"NANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat

    rahmat dan hidayah-Nya, tugas analisa kasus ini telah dapat diselesaikan.

    Selanjutnya shalaat dan salam penulis haturkan kepangkuan alam Nabi

    !uhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari alam kegelapan ke

    alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

    Adapun judul analisa kasus ini adalah "T*+r I,-rara,ia/#. Tugas ini

    diajukan sebagai salah satu tugas dalam menjalani $epaniteraan $linik Seni%r

    pada &agian S!' (lmu Sara) 'akultas $ed%kteran *nsyiah +S*D ain%el

    Abidin &anda Aeh

    Penulis menguapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi

    tingginya kepada pembimbing dr. 'arida Sp.S /$0yang telah meluangkan

    aktunya untuk memberi arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan tugas ini.

    Dengan kerendahan hati, penulis menyadari baha tugas ini masih jauh

    dari kesempurnaan.Penulis tetap terbuka terhadap kritik dan saran yang

    membangun dari d%sen pembimbing dan teman teman agar terapai hasil yang

    lebih baik kelak.

    &anda Aeh, 'ebruary 1234

    2

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    3/28

    BAB I

    $"NDA#ULUAN

    Tum%r %tak merupakan salah satu bagian dari tum%r pada sistem sara),

    disamping tum%r spinal dan tum%r sara) peri)er.Tum%r ini dapat bersi)at primer

    ataupun merupakan metastase dari tum%r pada %rgan lainnya. Tum%r %tak

    memberikan permasalahan klinis yang berbeda dengan tum%r lain karena e)ek

    yang ditimbulkannya dan keterbatasan terapi yang dapat dilakukan. Tum%r %tak

    yang menyebabkan kerusakan jaringan %tak seara langsung akan menimbulkan

    gangguan )ungsi%nal dari sistem sara) pusat berupa gangguan m%t%rik, gangguan

    sens%rik, pana indera, bahkan kemampuan k%gniti). Selain itu, e)ek massa yang

    ditimbulkan %leh tum%r %tak juga akan memberikan masalah serius mengingat

    tum%r berada dalam r%ngga tengk%rak yang pada %rang deasa merupakan suatu

    ruang tertutup dengan ukuran tetap. Tum%r intrakranial atau tum%r %tak

    merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti karena %tak merupakan %rgan

    sentral yang sangat penting.3

    $eganasan primer susunan sara) pusat merupakan 15 dari seluruh kanker

    tetapi jumlah yang tidak pr%p%rsi%nal untuk tingkat m%rbiditas dan

    m%rtalitas.Diperkirakan 67.822 kasus baru dari tum%r jinak dan ganas didiagn%sis

    setiap tahun di Amerika, termasuk 7632 kasus pada anak dan remaja. Dari kasus

    ini, sekitar 31.92 akan mati. (nsiden dari tum%r %tak adalah 36,8 per 322.222

    %rang per tahun, dengan sekitar setengah adalah jinak seara hist%l%gi. &ahkan

    tum%r jinak, jika tidak dapat di angkat atau radi%terapi, dapat menjadi )atal dan

    menyebabkan pertumbuhan yang pr%gresi) dalam ruang tengk%rak yang tertutup.

    Wanita mempunyai insiden yang sedikit lebih tinggi /34,3+322.222 %rang per

    tahun0 dari pria /36,7+322.222 %rang per tahun0, kemungkinan karena tingginya

    insiden meningi%ma pada anita. $eganasan dari tum%r sistem sara) pusat

    menyebabkan kematian dari tum%r s%lid pada anak penyebab ketiga kematian

    karena kanker pada remaha dan deasa usia 34-76 tahun. !eningi%ma adalah

    tum%r jinak %tak yang paling banyak, dan astr%sit%ma, termasuk gli%blast%ma

    multi)%rme /;&!0, adalah tum%r %tak ganas yang paling banyak.1

    Sekitar 325 dari semua pr%ses ne%plasma di seluruh tubuh ditemukan

    pada susunan sara) dan selaputnya, 85 berl%kasi di ruang intrakranial dan 15 di

    3

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    4/28

    ruang kanalis spinalis. Pr%ses ne%plasma di susunan sara) menakup dua tipe,

    yaitu:7

    a. Tum%r primer, yaitu tum%r yang berasal dari jaringan %tak sendiri yang

    enderung berkembang ditempat-tempat tertentu. Seperti ependim%ma yang

    berl%kasi di dekat dinding

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    5/28

    BAB II

    LA$ORAN KASUS

    1.1 Id,-i-a $ai,

    Nama : Andayani

    *sia : 18 tahun

    >enis $elamin : Perempuan

    Agama : (slam

    Status Perkainan : !enikah

    Alamat : ?h%kseumae

    Suku : Aeh

    Pekerjaan : Sasta

    N% ! : 3298364

    Tanggal Periksa : 32 'ebruari 1234

    1.' A,a*,i

    K/2a, U-a*a:

    Nyeri $epala dan Nyeri pinggang.

    Riaa- $,ai- Sara,5:

    Pasien rujukan umah Sakit @ut !eutia ?h%kseumae datang dengan

    keluhan nyeri kepala.nyeri kepala dan berbiara ngaur 9 hari S!S. Nyeri

    kepala dirasakan sudah munul sejak aal kehamilan kira-kira bulan april 1234,

    namun pasien mengira nyeri kepala yang dirasakan akibat kehamilan. Pada bulan

    Okt%ber 1234 nyeri kepala semakin memberat. Nyeri kepala dirasakan berdenyut

    dan tidak hilang timbul. Selain itu, pasien juga mengeluhkan nyeri pinggang. Pada

    saat aal kehamilan nyeri kepala dan nyeri pinggang dirasakan bersamaan. Padamulanya pasien masih dapat berjalan. Pada saat bulan Okt%ber 1234 setelah

    pasien syukuran dan duduk lama tiba-tiba pasien tidak bisa bangun lagi.

    $emudian seara perlahan kaki tidak bisa digerakkan lagi, sehingga untuk

    melakukan akti

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    6/28

    dibaa ber%bat ke S @ut !eutia ?h%kseumae, dan didiagn%sa denagan

    paraparese in)eri%r a. )raktur %mpresi B? 3-,1,7,6,4. $emudian pasien di rujuk

    ke S*D ain%el Abidin &anda Aeh. Selain itu pasien juga mengeluhkan &A&

    sulit dan &A$ dalam batas n%rmal. iayat jatuh disangkal %leh pasien. Pasien

    mengeluhkan nyeri dada ketika pasien merasa sesak.

    Riaa- $,ai- Da2/ : riayat adanya trauma tidak ada, riayat

    darah tinggi /hipertensi0 tidak ada, riayat

    diabetes melitus tidak dikeluhkan %leh

    pasien,

    Riaa- $,ai- K/ar5a : menurut keterangan keluarga tidak ada

    keluarga pasien yang memiliki keluhan yang

    sama dengan pasien.

    Riaa- $*aaia, O6a- : selama ini pasien sering mengk%nsumsi

    %bat dari puskesmas untuk menghilangkan

    rasa nyeri dikepala dan punggungnya.

    Riaa- 6iaaa, S+ia/ : pasien merupakan se%rang ibu rumah

    tangga. iayat sering mengk%nsumsi

    makanan epat saji ada dan sering.

    1.3 $*riaa, Fii

    1.3.1 S-a- $r,-

    $eadaan *mum : Sakit berat

    $esadaran : C6B4!

    Tekanan Darah : 372+92 mmg

    Nadi : 98 kali+ menit

    Perna)asan : 16 kali+menit

    Suhu : 7,8 2@

    6

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    7/28

    1.3.' S-a- ,ra/

    a. K/i-

    Warna : sa% matang

    Turg%r : epat kembali

    Sian%sis : tidak ada

    (kterus : tidak ada

    Oedema : tidak ada

    Anemia : tidak ada

    6. Kpa/a

    &entuk : n%rm%ephali

    Wajah : simetris

    !ata : k%njungti /N0 -1 m 1O.

    d. T2+ra

    (nspeksi

    Statis : simetris, bentuk n%rm%hest

    Dinamis : simetris, perna)asan abd%min%th%rakal, retraksi suprasternal dan

    retraksi interk%stal tidak dijumpai

    7

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    8/28

    $ar

    (nspeksi : Simetris saat statis dan dinamis, tidak ada jejas di dada

    Ka,a, Kiri

    Palpasi Stem )remitus n%rmal,

    nyeri tekan tidak ada,

    Stem )remitus n%rmal,

    nyeri tekan tidak ada

    Perkusi S%n%r S%n%r

    Auskultasi Besikuler N%rmal

    %nki/E0 heeFing /-0

    Besikuler N%rmal

    %nki/E0 heeFing /-0

    8a,-,5

    (nspeksi : (ktus k%rdis tidak terlihat

    Palpasi : (ktus k%rdis teraba di (@S B linea midkla (( n%rmal, reguler, murmur tidak dijumpai

    . A6d+*,

    (nspeksi : &entuk tampak simetris dan tidak tampak pembesaran,

    keadaan di dinding perut: sikatrik, striae alba, kaput

    medusa, pelebaran

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    9/28

    9. T/a,5 B/aa,5 : Simetris, nyeri tekan /E0, terdapat benj%lan setinggi ?3

    5. K/,ar Li*9 : Pembesaran $;& tidak dijumpai

    2. "-r*i-a : Akral hangat

    Spri+r I,9ri+r

    Ka,a, Kiri Ka,a, Kiri

    Sian%sis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

    Oedema Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

    'raktur Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

    1.4 S-a- O6-ri

    A. &reast : Teraba massa pada !amae DeHtra , dengan batas tidak

    tegas , ukuran 7mH 6m , ter)iksir , permukaan liin.

    $esan : Tum%r payudara deHtra susp. !alignant

    T1!7N3

    &. *terus : Tidak teraba

    @. &A& dan &A$ : &A& sulit

    &A$ dalam batas n%rmal

    D. ?%khia : Ser%sa

    1.; S-a- Nr+/+5i

    A. & S : C6B4!

    Pupil : (s%k%r /7 mm+7 mm0

    e)lek @ahaya ?angsung : /E+E0

    e)lek @ahaya Tidak ?angsung : /E+E0

    Tanda angsang !eningeal

    - $aku kuduk : /-0

    - ?aseIue: /-0

    - $ernig : /-0

    - &abinski : /-+-0

    - &rudFinski ( : /-0

    - &rudFinski (( : /-0

    9

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    10/28

    B. Nr

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    11/28

    3. !engangkat bahu

    1. !emutar kepala

    Dalam batas n%rmal

    Dalam batas n%rmal

    Dalam batas n%rmal

    Dalam batas n%rmal

    NrII (9,5i *+-+ri)

    3. Artikulasi lingualis1. !enjulurkan lidah

    baik

    >atuh ke kiri

    K/+*p+ S,+ri

    3. Ner

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    12/28

    3. &ieps : /E+E0

    1. Trieps : /E+E0

    ". A,55+-a ra Baa2

    M+-+ri

    3. Pergerakan : /E+E0

    1. $ekuatan : 7777+7777

    7. Tr%)i : N+N

    R9/

    3. Patella : /E+E0

    1. Ahilles : /E+E0

    7. &abinski : /-+-0

    6. @hadd%k : /-+-0

    4. ;%rd%n : /-+-0

    . Oppenheim : /-+-0

    K/+,

    3. Paha : /-+-0

    1. $aki : /-+-0

    7. Tanda ?aseIue : /-0

    6. Tanda $ernig : /-0S,i6i/i-a a,a, iri

    asa suhu dbn dbn

    asa nyeri dbn dbn

    asa raba dbn dbn

    F. raa, A6,+r*a/ :Tidak ditemukan

    . F,5i V5-a-i9

    3. !iksi : dalam batas n%rmal

    1. De)ekasi : sulit untuk &A&

    #. K++rdi,ai Ki*6a,5a,

    3. @ara &erjalan : tidak bisa berjalan

    1. %mberg Test : tidak diperiksa

    I. #ai/ $*riaa, &- @ Sa,

    Tanggal 14+2+123

    12

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    13/28

    @t-san kepala tanpa k%ntras :

    - Tampak area hyp%dens abn%rmal didaerah )r%nt%parietal sinistra

    dengan ukuran 6,4H7,JH6,9 m

    - System

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    14/28

    @t-san kepala tanpa k%ntras :

    - Tampak area hyp%dens dan hyperdens abn%rmal didaerah parenkim

    %tak daerah k%rteks dan sub k%rteks )r%nt%parietal sinistra

    - System

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    15/28

    "pr-i :

    @ur

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    16/28

    "pr-i :

    Th%rak AP :

    o ?esi litik multiple pada %ste p%steri%r kanan, %stae 7,4,

    p%steri%r kiri, %s laantung tidak membesar

    o A%rta dan hilus n%rmal

    o Sinus %rt% prenius dan dia)ragma dalam batas n%rmal

    Ki*p/a,:

    Pneum%nia, urige lesi metastesis pada %stae p%steri%r kanan, %stae

    7,4, p%steri%r kiri, %s la

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    17/28

    - !edikament%sa

    o Atasi nyeri :

    $et%r%la 3 amp+31 jam /NSA(D0

    Diuregesi path + 7 hari /analgetik %pi%id0

    o Atasi edema : (nj DeHamethas%n 3 amp+31 jam

    o !engurangi beban intraranial

    ?aHadyn syrup 7H3

    o !elindungi lambung dari NSA(D

    anitidin 3 amp+8 jam

    o Bitamin

    S%h%bi%n tab 1H3

    - Operasi

    o Dilakukan rem%

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    18/28

    BAB III

    ANALISA KASUS

    Pada anamnesis didapatkan hasil berupa adanya keluhan nyeri kepala.nyeri

    kepala dan berbiara ngaur 9 hari S!S. Nyeri kepala dirasakan sudah

    munul sejak aal kehamilan kira-kira bulan april 1234, yang dikira pasien nyeri

    kepala yang dirasakan munul akibat kehamilan. Pada bulan Okt%ber 1234 nyeri

    kepala semakin memberat. Nyeri kepala dirasakan berdenyut dan tidak hilang

    timbul.

    Pada pasien dengan kemungkinan adanya massa pada intraranial dapt terjadi

    6 gejala klinis yang umum berkaitan yaitu :

    Perubahan status mental

    ;ejala dini dapat samar. $etidakmampuan pelaksanaan tugas sehari-hari, lekas

    marah, em%si yang labil, inersia mental, gangguan k%nsentrasi, bahkan psik%sis.7

    'ungsi k%gniti) merupakan keluhan yang sering disampaikan %leh pasien kanker

    dengan berbagai bentuk, mulai dari dis)ungsi mem%ri ringan dan kesulitan

    berk%nsentrasi hinggga dis%rientasi, halusinasi, atau letargi.

    Nyeri kepala

    Nyeri kepala merupakan gejala dini tum%r intrakranial pada kira-kira 125

    penderita.Si)at nyeri kepalanya berdenyut-denyut atau rasa penuh di kepala

    se%lah-%lah mau meledak.7 Aalnya nyeri dapat ringan, tumpul dan epis%dik,

    kemudian bertambah berat, tumpul atau tajam dan juga intermiten.Nyeri juga

    dapat disebabkan e)ek samping dari %bat kem%terapi.Nyeri ini lebih hebat pada

    pagi hari dan dapat diperberat %leh batuk, mengejan, memiringkan kepala atau

    akti)itas )isik.9 ?%kasi nyeri yang unilateral dapat sesuai dengan l%kasi tum%rnya

    sendri.Tum%r di )%ssa kranii p%steri%r biasanya menyebabkan nyeri kepala

    retr%aurikuler ipsilateral. Tum%r di supratent%rial menyebabkan nyeri kepala pada

    sisi tum%r, di )r%ntal %rbita, temp%ral atau parietal.

    !untah

    !untah ini juga sering timbul pada pagi hari dan tidak berhubungan dengan

    makanan.Dimana muntah ini khas yaitu pr%yektil dan tidak didahului %leh mual.

    $eadaan ini lebih sering dijumpai pada tum%r di )%ssa p%steri%r.7

    18

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    19/28

    $ejang

    $ejang )%kal merupakan mani)estasi lain yang biasa ditemukan pada 36-345

    penderita tum%r %tak.9 12-425 pasien tum%r %tak menunjukan gejala kejang.

    $ejang yang timbul pertama kali pada usia deasa mengindikasikan adanya

    tum%r di %tak. $ejang berkaitan tum%r %tak ini aalnya berupa kejang )%kal

    /menandakan adanya kerusakan )%kal serebri0 seperti pada meningi%ma,

    kemudian dapat menjadi kejang umum yang terutama merupakan mani)estasi dari

    gli%blast%ma multi)%rme.7 $ejang biasanya par%Hysmal, akibat de)ek neur%l%gis

    pada k%rteks serebri.$ejang parsial akibat penekanan area )%kal pada %tak dan

    meni)estasi pada l%kal ekstrimitas tersebut, sedangkan kejang umum terjadi jika

    tum%r luas pada kedua hemis)er serebri. Pada pasien ini didapatkan adanya nyeri

    kepala yang terus menurus munul selama 32 tahun belakangan disertai dengan

    perubahan status mental berupa biara yang ngaur+aneh

    Pasien juga mengeluhkan nyeri pinggang. Pada saat aal kehamilan nyeri

    kepala dan nyeri pinggang dirasakan bersamaan. Pada mulanya pasien masih

    dapat berjalan. Pada saat bulan Okt%ber 1234 setelah pasien syukuran dan duduk

    lama tiba-tiba pasien tidak bisa bangun lagi. $emudian seara perlahan kaki tidak

    bisa digerakkan lagi, sehingga untuk melakukan akti

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    20/28

    !ati rasa atau perubahan sens%rik dapat menakup penurunan sensitiika tidak di%bati, gejala dapat memperburuk

    termasuk dis)ungsi %t%t, penurunan kekuatan %t%t,ritme jalan n%rmal yang disebut

    ataksia,dan kelumpuhan.;ejala dapat menyebar diberbagai bagian tubuh ketika

    tum%r satu atau lebih meluas ke beberapa bagian dari medulla spinalis. Pada

    pasien ini diapatkan kelihan tidak bisa menggerakkan kakinya sejak bulan 32

    akhir sehingga untuk melakukan akti

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    21/28

    Pada pemeriksaan )isik ekstrmitas pasien didpatkan hasil berupa adanya

    gangguan m%t%ri pada ekstremitas baah pasien dengan hasil pemeriksaan

    m%t%ri 7777+7777. ;ambaran klinik pada tum%r medulla spinalis sangat

    ditentukan %leh l%kasi serta p%sisi pertumbuhan tum%r dalam kanalis spinalis

    a. ;ejala klinik berdasarkan l%kasi tum%r

    30 Tum%r )%ramen magnum

    ;ejala aal dan tersering adalah nyeri ser

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    22/28

    %leh k%mpresi suplai darah ke k%rnu anteri%r melaui arteria spinalis anteri%r. Pada

    umumnya terdapat kelemahan dan artr%)i gelang bahu dan lengan. Tum%r

    ser

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    23/28

    Pada pemeriksaan )isik payudara didapatkan hasil Teraba massa pada

    !amae DeHtra , dengan batas tidak tegas , ukuran 7mH 6m , ter)iksir ,

    permukaan liin. $esan : Tum%r payudara deHtra susp. !alignant T1!7N3.

    &erdasarkan literatur pada T1!7N3 adalah T mengartikan ukuran tum%r dimana

    T1 berdiameter 1-4 m. !7 mengartikan terdapat metastase jauh diluar dari l%kasi

    aal tum%r /sudah bermetastase0 dan N3 mengartikan adanya metastasis ke $;&

    aksilla ipsilateral yang masih dapat digerakkan. Pada aal kanker payudara

    biasanya penderita tidak merasakan nyeri. >ika sel kanker telah menyebar, biasanya

    sel kanker dapat ditemukan di kelenjar lim)e yang berada di sekitar payudara. Sel

    kanker juga dapat menyebar ke berbagai bagian tubuh lain, paling sering ke tulang,

    hati, paru-paru, dan %tak. Pada kasus ini hal yang terjadi adalah terdapat metastase

    ke bagian

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    24/28

    penggunaan asetamin%)en, aspirin atau OA(NS lainnya untuk nyeri ringan /BAS

    3-60. Obat adjuika nyeri persisten, ataupun munul

    dalam tara) berat /BAS 8-320, maka harus ditangani dengan %pi%id yang lebih

    p%ten atau dengan d%sis yang lebih tinggi.

    Obat seperti k%dein atau hydr%%d%ne diganti dengan %pi%id yang lebih

    p%ten / biasanya m%r)in, metad%n, )entanyl atau le

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    25/28

    sehingga menegah kembalinya nyeri. Analgetik tetap sebaiknya diberikan dengan

    jalur %ral. >ika diberikan intra

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    26/28

    intraranial dan ukuran tum%r lebih dari 7 m, l%kasi tum%r berada di luar area

    m%t%ri atau area biara di %tak. maka dapat dilakukan tindakan %perasi. >ika

    ditemukan jumlah dari metastasis tum%r %tak dan kanker primer dapat dik%ntr%l

    maka dapat dilakukan renana pembedahan diikuti %leh terapi radiasi.Tindakan

    %perasi tidak disarankan apabila tum%r tersebut lebih sensiti

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    27/28

    d%sis tinggi menyebabkan t%ksisitas pada sum-sum tulang.Dalam praktek, d%sis

    yang tidak adekuat dapat menimbulkan depresi sum-sum tulang seperti

    leuk%penia.

    27

  • 7/26/2019 Laporan Kasus Tumor IntrakranialFix

    28/28

    DAFTAR $USTAKA

    3. !%%re $.&ssential 'lini%al #natomy. Se%nd Cditi%n. &altim%re: Williams

    and Wilkins. 1221

    1. asjad @.(lmu Bedah )rtopedi. !akassar: ?amumpatue. 1227

    7. %per S.Spine Fra%ture. (n: Dept. Neur%surgery *n