laporan kasus.pptx

13
Laporan Kasus Ulkus kornea M. Dzulfikar Zaky Pembimbing: dr. Sigt W, Sp.M Kepanitraan Klinik Madya Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang Bagian Ilmu Penyakit Mata RSUD Kanjuruhan 2014

Upload: pakdejack

Post on 28-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Laporan Kasus

Laporan KasusUlkus korneaM. Dzulfikar Zaky

Pembimbing:dr. Sigt W, Sp.MKepanitraan Klinik Madya Fakultas Kedokteran Universitas Islam MalangBagian Ilmu Penyakit Mata RSUD Kanjuruhan2014IDENTITAS PASIEN

Nama: Ny. SJenis Kelamin: PerempuanUmur: 42 TahunAlamat : DampitPendidikan: SMPPekerjaan: TaniStatus: MenikahSuku Bangsa: JawaTanggal Periksa: 17 Oktober 2014

anamnesaKeluhan Utama : Mata kiri penglihatan kabur dan putihRiwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke poli mata dengan keluhan mata kiri penglihatan kabur dan putih sejak 10 hari yang lalu. Pasien juga merasa mata kiri merah, terasa mengganjal, terdapat bercak putih pada tengah mata, keluar air mata terus menerus, keluar kotoran putih dari mata, tidak gatal, saat bangun tidur di pagi hari mata lengket, dan pandangan kabur.Dua minggu yang lalu pasien kelilipan pada saat bekerja di kebun tebu. 10 hari yang lalu mata kiri mulai terasa ada yang mengganjal, pasien menyatakan sering mengucek matanya selama sakit ini.

anamnesisRiwayat Penyakit Dahulu: Hipertensi (-), DM (-),Riwayat Penyakit Keluarga: DisangkalRiwayat Pengobatan: Mengunakan obat tetes mata Rohto Riwayat Kebiasaan: Pasien sering mengucek matanya karena terasa ada yang mengganjal.

Status ophthalmology

Status ophthalmology

Status ophthalmology

Status ophthalmology

DIAGNOSIS

Working diagnosis: OS Ulkus Kornea nonperforasi dengan Hipopion Differential Diagnosis: OS Hipopion Ulkus KorneaOS Ulkus Kornea e.c FungiPlanning Diagnosis : Pewarnaan kornea dengan zat fluoresensiGoresan ulkus untuk analisa atau kultur (pulasan gram, giemsa atau KOH)

PENATALAKSANAANNon Medikamentosa:Kompres Hangat 30-60 detik 2x sehariPenggunaan kacamata hitam untuk mengurangi silauMedika Mentosa :Antibiotik topikal : Gentamycin 0.3% OS tiap 1 jamSikloplegik : Sulfas Atropine 1% 2x1 tetes OSAnalgetik anti inflamasi : Natrium Diklofenak 2x50 mg

Telaah kasusditemukan riwayat trauma sekitar 10 hari sebelum pasien datang ke Poli Mata & motivasi utama pasien datang ke poli mata adalah penurunan visus dan mata berwarna putih. secara teori ulkus kornea menimbulkan keluhan nyeri sehingga pasien segera datang ke instansi pelayanan kesehatan, namun pada kasus ini keluhan nyeri tidak menjadi motivasi utama pasien untuk berobat. -> evaluasi hasil anamnesa kemungkinan terjadinya trauma kornea yang lebih lama, kemungkinan terjadi ulkus kornea fungi.Visus OS 1/300-> seharusnya LP+ dengan kondisi ulkus yang hampir menutup seluruh kornea. Kemungkinan anisokor atau terjadi sinekia posterior.Telaah kasusTekanan intraokuli pada OS terkesan lebih tinggi daripada OD -> belum terjadi perforasi pada OS, sehingga belum ada indikasi MRS.Pada kasus tidak dilakukan kultur-> Corneal Ulcer with hypopion, bukan Hypopion Corneal Ulcer.Tidak dilakukan kultur & uji sensitifitas antibiotik-> terapi empiris antibiotik. Menggunakan gentamicin ED krn sifat gentamisin yg mampu meliputi gram (-) dan (+).Penggunaan sikloplegik-> Atropin 1%-> mengurangi spasme siliar, mencegah sinekia posterior (iridosiklitis sekunder) dan meningkatkan suplai darah uveal.Tidak dibebat-> menjaga agar suhu okuli < suhu tubuh sehingga tidak terjadi peningkatan virulensi kuman.Terima Kasih

It is not about the lens, its about the eyes behind the lens. Darwis Triadi