laporan kegiatan mmd iii

8
Laporan Kegiatan MMD III Laporan kegiatan Musyawarah masyarakat desa (MMD) III adalah sebagai berikut: 1. Hari/Tanggal : Rabu, 16 Maret 2016 2. Pukul : 08.00 s/d 10.00 WIB 3. Tempat : Rumah Bapak Toni 4. Peserta : 20 orang 5. Susunan Acara : Susunan acara kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa III (MMD III) pada hari Rabu, 16 Maret 2016, pukul 08.00 – 10.00 WIB bertempat di rumah Bapak RT 2 adalah sebagai berikut: a. Pembukaan Pembukaan dilakukan oleh Bapak Dani selaku Ketua RW. Pembukaan Musyawarah Masyarakat Desa III (MMD III) tentang hasil Praktik Belajar Lapangan mahasiswa program pendidikan profesi ners (P3N) PSIK Universitas Jember yang dilaksanakan di rumah Bapak Toni selaku ketua RT 2 dihadiri oleh seluruh anggota kelompok mahasiswa P3N PSIK Universitas Jember, Ns. Latifa Aini, S.Kep, M.Kep, Sp. Kep. Kom selaku tutor kelompok, ketua RW dan warga RT 2 Desa Sukamaju. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan memaparkan hasil implementasi yang telah dilakukan oleh mahasiswa program pendidikan profesi ners

Upload: ajeng-dwi

Post on 13-Jul-2016

1.053 views

Category:

Documents


188 download

DESCRIPTION

ddd

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kegiatan MMD III

Laporan Kegiatan MMD III

Laporan kegiatan Musyawarah masyarakat desa (MMD) III adalah sebagai

berikut:

1. Hari/Tanggal : Rabu, 16 Maret 2016

2. Pukul : 08.00 s/d 10.00 WIB

3. Tempat : Rumah Bapak Toni

4. Peserta : 20 orang

5. Susunan Acara :

Susunan acara kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa III (MMD III) pada hari

Rabu, 16 Maret 2016, pukul 08.00 – 10.00 WIB bertempat di rumah Bapak RT

2 adalah sebagai berikut:

a. Pembukaan

Pembukaan dilakukan oleh Bapak Dani selaku Ketua RW. Pembukaan

Musyawarah Masyarakat Desa III (MMD III) tentang hasil Praktik Belajar

Lapangan mahasiswa program pendidikan profesi ners (P3N) PSIK

Universitas Jember yang dilaksanakan di rumah Bapak Toni selaku ketua

RT 2 dihadiri oleh seluruh anggota kelompok mahasiswa P3N PSIK

Universitas Jember, Ns. Latifa Aini, S.Kep, M.Kep, Sp. Kep. Kom selaku

tutor kelompok, ketua RW dan warga RT 2 Desa Sukamaju.

Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan memaparkan hasil

implementasi yang telah dilakukan oleh mahasiswa program pendidikan

profesi ners (P3N) PSIK Universitas Jember selama 2 minggu. Pelaksanaan

implementasi berupa pelatihan mengenai penanganan diare kepada kader

posyandu balita RT 2 Desa Sukamaju. Hasil implementasi yang telah

dilaksanakan selama 1 minggu yang lalu, dipresentasikan oleh perwakilan

mahasiswa dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa III (MMD III).

Page 2: Laporan Kegiatan MMD III

b. Sambutan Ketua Panitia MMD III

Assalamualaikum Wr.Wb.

Acara pada pagi hari ini adalah acara ucapan terima kasih dan penutupan

acara Praktek Belajar Lapangan selama 1 minggu ini dari kami mahasiswa

Program Pendidikan Profesi Ners PSIK Universitas Jember. Kami mohon

maaf bila kami sering mengganggu bapak, ibu dan warga RT 2 Desa

Sukamaju. Semoga kegiatan ini berguna bagi masyarakat. Sekian,

Wassalamualaikum Wr.Wb.

c. Sambutan Ketua RT 2

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur kehadirat Allah yang telah diberikan kepada kita sehingga

dapat hadir di sini dalam keadaan sehat walafiat. Kami mengucapkan

terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah memberikan ilmunya

kepada warga untuk kesehatan warga kami. Kami selaku tokoh masyarakat

mengucapkan terima kasih dan tak lupa kami meminta maaf sebesar-

besarnya bila ada warga kami yang bersikap kurang baik kepada adik-adik

mahasiswa. Sekian, Wassalamualailkum Wr. Wb

d. Pemaparan Hasil Implementasi

Dalam kegiatan MMD III ini presentator menjelaskan tentang hasil

implementasi dari kegiatan yang telah dilakukan oleh Mahasiswa program

pendidikan profesi ners (P3N) PSIK Universitas Jembercselama berada di

RT 2 Desa Sukamaju. Pada hasil implementasi dan evaluasi hasil kegiatan

pelatihan kader posyandu mengenai penanganan kasus diare pada balita

didapatkan beberapa masalah, yaitu jumlah kader yang sedikit dan

kejadian diare pada balita RT 2 Desa Sukamaju yang cukup banyak.

Pada acara ini juga dilakukan musyawarah bersama warga mengenai

faktor pengahambat, faktor pendukung serta rencana tindak lanjut.

Mahasiswa meminta pendapat warga dalam memberikan tanggapan pada

setiap masalah yang telah diprioritaskan. Hal ini berguna untuk

mengetahui minat dan antusias warga RT 2 Desa Sukamaju dalam

mengikuti pelatihan kader posyandu mengenai penanganan diare pada

Page 3: Laporan Kegiatan MMD III

balita dan menjadikannya sebagai kegiatan rutin kader posyandu balita RT

2 Desa Sukamaju.

Warga terlihat sangat antusias dalam melaksanakan diskusi. Hal ini

ditunjukkan dengan beberapa warga yang menyampaikan pendapatnya

pada saat mahasiswa program pendidikan profesi ners (P3N) PSIK

Universitas Jember memaparkan hasil kegiatan dan evaluasi yang telah

dilakukan selama 1 minggu. Berdasarkan hasil implementasi yang

dilakukan selama 1 minggu di RT 2 Desa Sukamaju oleh mahasiswa

program pendidikan profesi ners (P3N) PSIK Universitas Jember.

e. Diskusi bersama warga

Setelah dilakukan kegiatan pelatihan kader posyandu mengenai

penanganan diare pada balita diperoleh hasil evaluasi bersama warga RT 2

Desa Sukamaju. Data hasil evaluasi dapat dilihat pada tabel 1. Hasil

evaluasi ini dilanjutkan dengan adanya penyusunan rencana tindak lanjut

bersama warga RT 2 Desa Sukamaju. Selama pelaksanaan kegiatan

pelatihan kader posyandu mengenai penanganan diare pada balita terdapat

faktor pendukung dan penghambat, yaitu :

1) Faktor Pendukung

a) Dukungan dari warga dan perangkat desa dalam pelaksanaan

kegiatan pelatihan kader posyandu mengenai penanganan diare

pada balita.

b) Kader posyandu balita terlihat antusias dalam melayani orang tua

balita yang datang.

c) Warga sangat antusias dalam ikut hadir dalam kegiatan posyandu

balita.

d) Tersedianya sarana dan prasarana untuk kelangsungan kegiatan

posyandu balita.

e) Tempat diadakannya implementasi dekat dengan rumah warga

sehingga mudah terjangkau oleh warga.

f) Keinginan warga yang kuat untuk memfasilitasi pemeriksaan

kesehatan untuk balita.

Page 4: Laporan Kegiatan MMD III

g) Warga antusias mendengarkan saat dilakukan pelatihan kader

posyandu mengenai penanganan diare pada balita

2) Faktor Penghambat

a) Adanya keterbatasan dalam bahasa, dimana sebagian mahasiswa

tidak menguasai bahasa yang digunakan warga RT 2 Desa

Sukamaju, yaitu bahasa Madura.

b) Waktu yang terbatas.

f. Rencana Tindak Lanjut

Setelah dilakukan pembuatan rencana tindak lanjut diharapkan

warga dapat melanjutkan kegiatan pelatihan kader mengenai penanganan

diare pada balita dua minggu sekali. Rencana tindak lanjut yang dapat

dilakukan oleh warga RT 2 Desa Sukamaju. Berdasarkan masalah yang

telah dipaparkan pada pertemuan MMD II, masalah yang ada pada

posyandu ialah jumlah kader yang sedikit dan kejadian diare pada balita RT

2 Desa Sukamaju yang cukup banyak.

Pada masalah kesehatan balita rencana tindak lanjut yang dapat

dilakukan warga adalah pengawasan oleh kader posyandu mengenai

penanganan diare pada balita dan pengawasan dalam penyelenggaraan

posyandu balita setiap bulannya, minimal satu kali dalam sebulan.

g. Penutup

Acara selanjutnya yaitu penutup, serangkaian kegiatan MMD III ini

kesimpulan dibacakan dan ditutup oleh notulen. Saat penutupan juga

disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama warga RT 2 Desa

Sukamaju selama dilakukannya Praktik Belajar Lapangan. Perwakilan

warga RT 2 Desa Sukamaju juga menyampaikan kesan dan pesannya

terkait dengan kegiatan PBL ini yang telah dilakukan selama satu bulan

lebih ini. Warga juga berharap dengan adanya kegiatan yang telah

dilakukan oleh mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners (P3N) PSIK

Universitas Jember ini, warga RT 2 Desa Sukamaju, mampu merubah pola

hidup sehat menjadi lebih baik. Dosen pembimbing juga menyampaikan

Page 5: Laporan Kegiatan MMD III

ucapan terima kasih atas kerjasama warga dalam pelaksaan Praktik Belajar

Lapangan.

1) Doa

Acara kegiatan MMD III ditutup dengan pembacaan doa yang telah

diwakilkan oleh mahasiswa Program Profesi Ners (P3N) PSIK

Universitas Jember.

2) Hasil Diskusi:

Presentator menanyakan kepada bapak dan ibu:

a) Faktor pendukung

Warga merasa senang karena sebelumnya belum pernah dilakukan

pelatihan kader posyandu mengenai penanganan diare pada balita

belum aktif kegiatan.

b) Faktor penghambat

Faktor penghambatnya adalah belum ada yang mau untuk menjadi

kader posyandu balita.

6. Faktor pendukung dan penghambat kegiatan MMD III

a. Faktor Pendukung

1) Tersedianya sarana dan prasarana di Rumah Bapak Toni.

2) Bantuan dan kerjasama yang sangat baik dari perangkat desa.

3) Cuaca yang mendukung.

4) Undangan yang hadir sebanyak 20 orang.

5) Peserta MMD III sangat antusias dalam proses diskusi.

6) Kader dan semua ketua RT datang mendukung acara MMD III

b. Faktor Penghambat

1) Undangan yang datang kurang tepat waktu

2) Kurangnya dana kegiatan

7. Penutup

a. Kesimpulan

Masyarakat sangat antusias sekali dalam diskusi pada acara MMD III. Hal

ini ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta,

jumlah warga yang datang yaitu sebanyak 20 orang.

Page 6: Laporan Kegiatan MMD III

b. Saran

Kami harapkan masyarakat dapat meningkatkan kerjasama dengan ketua

RW, ketua RT, dan ibu kader posyandu dalam melaksanakan Rencana

Tindak Lanjut (RTL) yang telah disepakati dalam MMD III.