laporan kegiatan praktek kerja indust ri di kantor universitas flores bagian fakulta
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas
siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Maka,
pihak sekolah harus bekerja sama dengan pihak
pemerintah dalam membuat sebuah kesepakatan untuk
memberi kesempatan kepada siswa/siswi untuk melakukan
kegiatan pelatihan dalam bentuk PRAKTEK kerja industri
yang diadakan di setiap tahun dengan durasi waktu 3
Bulan, 2 bulan untuk kelas XI dan 1 bulan untuk kelas XII.
Kerja sama yag dilakukan ini dengan maksud agar
meningkatkan kreatifitas siswa / siswi ketika berhadapan
dengan dunia industri, dan juga memberikan pengalaman
yang sangat bermanfaat bagi masa depan siswa/siswi.
Oleh karena itu, kepada siswa/siswi PRAKTEK diharapkan
agar selalu memberikan bimbingan, motifasi, petunjuk dan
kesempatan terbuka untuk lebih memahami situasi dan
kondisi di dunia kerja industri.
1.2. LANDASAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI
Landasan yang dilaksanakan praktek kerja industri
didasarkan pada:
1. Ketentuan yang tertuang dalam UU No. 2 Tahun1989
tentang pendidikan Nasional.
2. PP ( Pertauran Pemerintah ) No 29 tahun 1990
tentang Pendidikan Menengah.
3. PP ( Peraturan Pemerintah ) No 39 tahun 1992
tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan
Nasional.
1
4. Keputusan Menteri dan kebudayaan No 080 / U /
1993 tentang kurikulum sebagai berikut.
5. Penyelenggaraan pendidikan melalui jalur yaitu
pendidikan diluar sekolah.
1.3. TUJUAN
3.1.1. Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
( PRAKERIN )
Adapun tujuan dari pelaksanaan PRAKTEK antara lain
sebagai berikut:
1. Agar siswa / siswi terlati dan terampil dalam
berbagai hal, misalnya sikap dan cara kerja yang
selalu siap dipakai dalam dunia industri.
2. Agar melati siswa/siswi untuk mandiri dan
mengambil sikap sebagai orang yang suatu saat
dapat menangani bidang usaha tertentu.
3. Melatih siswa/siswi untuk bekerja sama, kreatif, jujur
dan disiplin dalam mengembangkan tugas.
4. Mendidik dan melatih siswa/siswi agar menjadi orang
beguna dan bermoral, serta memiliki kemampuan
untuk menjadi tenaga kerja industri.
3.1.2. Tujuan Pembuatan Laporan
Adapun tujuan pembuatan laporan antara lain
sebagai berikut:
1. Sebagai bukti tertulis bahwa peserta ini telah
melaksanakan praktek kerja industri ( PRAKERIN )
2. Sebagai dasar atau acuan dalam pelaksanaan dan
penyusunan laporan praktek kerja industri jasa
kesekretariatan khususnya pada bagian administrasi
kantor.
2
1.4. KERANGKA LAPORAN
Sampul Depan / Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Industri
1.2. Landasan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
1.3. Tujuan
3.1.1. Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
( PRAKERIN )
3.1.2. Tujuan Pembuatan Laporan
1.4. Kerangka Laporan
BABA II GAMBARAN UMUM DUDI
2.1. Sejarah Singkat
2.2. Struktur Organisasi
2.3. Manejemen / Kegiatan Usaha
2.4. Disiplin Kerja
2.5. Inventarisasi Peralatan
2.6. Tata Ruang
BAB III PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin
3.2. Proses Pengerjaan / Kegiatan Selama Prakerin
3.3. Keterlaksanaan ( Faktor Pendukung dan Penghambat
)
3.4. Manfaat Yang Dirasakan Ketika ber-Prakerin
3
3.5. Pengembangan / Tindak Lanjut
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
Lampiran – Lampiran
Fotocopy Surat Pernyataan Siswa Peserta Prakerin
Fotocopy Lampiran Kegiatan Siswa
Fotocopy Keterampilan Baru Diperoleh di DUDI
Fotocopy Catatan Siswa Dan Pembibing
Fotocopy Absensi Kehadiran Siswa
Fotocopy Penilaian pembibing Dari DUDI
Fotocopy Surat Keterangan
4
BAB II
GAMBARAN UMUM DUDI
2.1. Sejarah Singkat Universitas Flores
Universitas Flores (Uinflor) merupakan salah satu
lembaga pendidikan tinggi berbentuk Universitas di pulau
Flores yang berdiri pada tanggal 19 juli 1980. Universitas
Flores merupakan lembaga yang menjadi solusi dalam
membantu SMTA sepulau Flores yang tidak dapat
melanjutkan studi keperguruan tinggi di luar pulu Flores.
Sejak berdirinya hingga kini UNIFLOR tetap menampil
jati diri sebagai lembagai ilmia yang di tandai kemandirian
dalam membangun sumber daya insani secara sistem,
terencana dan terarah. Unifersitas Flores menitik beratnya
pada bidang ilmu pendidikan, keguruan dan hukum.
Pada tanggal 1 Februari 1982 dengan surat keputusan
Yayasan Perguruan Tinggi Flores (YAPERTIF) No,
1/kep./Yapertif/1982, FK dan FIP di integrasi dalam Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Selanjutnya dengan keputusan Yayasan Perguruan
Tinggi Flores (YAPERTIF) No.1/Kep/yapertif/E/1982 tanggal
25 juli 1982 di buka Fakultas Teknik (FT) dengan jurusan
Teknik Sipil .
5
Unifersitas Flores memiliki status TETAP, berdasarkan
surat keputusan mendikbud RI NO 342/DIKTI/Kep/93 tanggal
1 Mei 1993. Dan dengan surat keputusan direktur Jendral
pendidikan tinggi Departemen Pendidikan dan Kabudayaan
RI NO.39/DIKTI/Kep/1998 tanggal 1998 dibuka Fakultas
Ekonomi dengan jurusan / program studi yakni Program
Studi Menejem dan Program Studi Akuntansi. Selanjutnya
berdasarkan keputusan jendral pendidikan tinggi
Nomor :261/DIKTI/Kep/2000, tanggal 10 Agustus 2000 di
buka Program Studi Ekonomi Pembangunan dengana status
TETAP pada Fakultas Ekonomi.
Dalam perkembangan hingga tahun 2010 Unifersitas
Flores terdiri dari 6 fakultas yakni FKIP (Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan), Fakiltas Hukum, Fakultas Teknik,
Fakultas Ekonomi, Fakultas Bahasa dan Sastra dan Fakultas
Pertanian.
2.2. Struktur Organisasi
Semua halnya dengan sama Instansi Universitas
Flores yang memiliki struktur Organisaasi yang jelas.
Struktur organisasi Universitas Flores sebagai berikut:
6
REKTOR
PEMBANTUREKTOR I
PEMBANTU REKTOR II
PEMBANTUREKTOR III
SENAT
2.3. Menejemen / Kegiatan Usaha
Seluruh kegiatan yang dilakukan seperti menangani
surat masuk, surat keluar, mengisi lembaran disposisi dan
lain-lain di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan harus
dingetahui oleh kepala tata usaha.
2.4. Displin Kerja
Kegiatan yang dilakukan dimulai pada pukul 07.30-
14.30 WITA Bagi para mahasiswa yang membutukan surat
ijin penelitian untuk membuat porposal skripsi di harapkan
datang sesuai dengan waktu kegiatan dilakukan. Dan bagi
para pegawai yang datang terlambat memberi tahu
meminta ijin kepada atasan, jika tidak memberi tahu akan
di tegur serta memberi peringatan.
2.5. Inventaris Peralatan
Adapun beberapa peralatan yang ada di ruang tata
usaha Fakultas Ekonomi sebagai barikut:
No Nama Barang Jumlah Kondisi
Keterangan
1. Meja Biro 3 Buah Baik
7
UNSURPELAKSANAA
NAKADEMIK
LPM LP
3
FA
K
LP
UNSUR PELAKSANAAN TEKNIS
BIRO
UNSURPENUNJAN
G
UNSURPELAKSANAA
NADMINISTRA
2. Meja Komputer 5 Buah Baik3. Kursi 9 Buah Baik4. Lemari 3 Buah Baik5. Jam Dinding 1 Buah Baik6. Komputer 5 Unit Baik
2.6. Tata Ruang Tata Usaha Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
R. Operator Manajemen R. Tata Usaha
R. Operator Program Studi D I dan S I Akuntasi
R. Kepro Manajemen
R. Prodi Pembangunan R. Kepro Akuntansi
8
R. Kepro Ekonomi Pembangunan
BAB III
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
3.1. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Prakerin
a) Waktu
Pelaksanaan prakerin disesuaikan dengan waktu
kerja pegawai setempat :
Senin - kamis : 07.00 s/d 14.30 wita
Jumad : 07.00 s/d 12.30 wita
Sabtu : 06.00 s/d 12.30 wita
Kegiatan hari sabtu dimulai dari pukul 06.00 dengan
jalan sehat atau senam.
b) Tempat
9
Pelaksanaan prakerin setiap hari. Terletak di Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores.
3.2. Proses Pengerjaan /Kegitan selama Prakerin
Kegiatan selama prakerin di Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Flores bervariasi yaitu:
1) Menangani surat masuk dan surat keluar serta
mengisi lembaran disposisi
2) Memberikan stempel pada kuwitansi, transkrip nilai,
surat ijin penelitian mahasiswa dan undangan rapat
3) Membuat amplop biasa
4) Mengetik nama Dosen dan nama Mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
5) Menangani arsip
6) Melayani mahasiswa mengambil surat penelitian
dan transkip.
3.3. Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan
penghambat )
A. Faktor Pendukng
1. Tersedianya alat dan bahan berupa kertas, format
disposisi, Agenda surat masuk dan surat keluar, buku
ekspedisi intere Dan eksteren, folder snei hekter,
guide/tab, tinta print, stop Map, komputer, kalkulator,
alat tulis, bantalan stempel, Perpulator dan paper clip,
pisau karter, gunting dan lain-lain.
2. Kesediaan guru-guru program keahlian secretaric untuk
membimbing dan mendamping pelaksanaan PRAKERIN.
3. Perhatian dan kebijaksaan sekolah dalam mengarah
memberi dukungan dan motivasi.
10
4. Kesediaan dunia usaha dan dunia industri untuk
menerima dan membimbing selama melaksanakan
PRAKERIN.
B. Faktor Penghambat
1. Peserta prakerin belum terlalu mahir dalam
menggunakan alat dan bahan. Sehingga penyelesaian,
cepat dan tepat belum begitu maksimal.
2. Pemberian informasi dari pihak DUDI yang terbatas
karena tidak mau terhambat aktifitas rutinitasnya,
mengingat tugas pokoknya yang harus di selesaikansi.
3. Kurangnya kepercayaan diri dari peserta Prakerin.
4. Belum terlalu cepat dan tepat dalam menyelesaikan
pekerjaan yang di berikan oleh pembimbing DUDI.
3.4. MANFAAT YANG DI RASAKAN KETIKA
BERPRAKERIN
1. Menumbuka rasa percaya diri bahwa siswa dari
program kealihan administrasi perkantoran,
sebenarnya sudah mampu bekerja melayani
kesekretarian terutama dalam urusan pekerjaan
adaministrasi perkantoran.
2. Mengekspresikan segala pengetahuan, keterampian
dan sikap yang dimiliki selama mengikuti pendidikan
dan pelatihan dalam menangani pekerjaan
administrasi perkantoran.
3. Membawa wawasan bahwa lapangan kerja biasa
dikerjakan sendiri bila memiliki keahlian dan
keterampilan dalam bidang tertentu.
4. Membangun dan membangkitkan semangat
profesional sesuai dengan bidang keahlian, yakni
sebagai sekretari junior.
11
3.5. PENGEMBANGAN / TINDAK LANJUT
Setiap pekerja sebagai seorang sekretaris junior
yang membuka lapangan kerja baru yang menangani
jasa kesekretariatan dan siap melayani pesanan
terutama dalam bidang pekerjaan administrasi kantor,
yaitu penangan surat masuk dan surat keluar
pembuatan surat dinas dan surat niaga, serta
pengolahan kearsipan.
Lebih jauh dari itu, berusaha menawar dan
menjalin karja sama dengan kantor atau instansi atau
organisasi baik pemerintahan maupun swasta yang ada
di wilayah kabupaten Ende.
BAB IV
PENUTUP4.1. KESIMPULAN
Dari pembahasan di depan, mengenai laporan dapat
di simpulkan sebagai berikut:
1) Sebagai bukti bahwa siswa prakerin dapat melakukan
pekerjan di dunia industri dengan baik.
2) Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melakukan
prakerin.
12
3) Siswa mendapatkan wawasan baru, menumbuhkan
rasa percaya diri dan membangun serta
membangkitkan semangat profesional dan menjadi
sebagai sekretari junior yang dapat melakukan
pekerjaan secara cepat dan tepat
4.2. SARAN
A. Bagi Sekolah.
Diharapkan agar dapat menyiapkan alat dan
bahan yang menyangkut dengan kegiatan prakerin,
agar siswa dapat melaksanakan kegiatan tesebut
dengan baik, sehingga sasaran yang dicapai menjadi
seorang sekretaris junior yang profesional nampak jelas
dalam pengetahuan dan sikap ketika menyelesaikan
pekerjaan di dunia usaha.
B. Bagi Siswa
Untuk selalu percaya diri dalam melakukan suatu
pekerjan atau kegiatan yang diberikan oleh guru, dan
jika mendapatkan kesulitan dapat bertanya agar tiba di
dunia industri dapat melakukan pekerjaan seperti yang
di harapkan .
C. Bagi Dunia Usah Atau Dunia Industri
Diharapkan dapat memberikan bimbingan
kepada peserta prakerin, agar peserta prakerin dapat
percaya diri dalam melakukan tugas yang diberikan
dan siswa bisa mendapatkan wawasan baru dalam
dunia usha.
13