laporan kemajuan penelitian unggulan its …
TRANSCRIPT
i
LAPORAN KEMAJUAN
PENELITIAN UNGGULAN ITS
(TERAPAN MULTIDISIPLIN) DANA ITS 2020
(Rancang Bangun Prototyping Platform & Bodyshell
Autonomous Vehicle ITS (AVITS - iCar)
Berbasis Integrated Digital Design untuk Kawasan Terbatas)
Tim Peneliti :
Ketua: Dr. Agus Windharto, DEA ( Creative Center ITS)
Anggota 1: Ir. Suwarmin, MT, PE (Teknik Mesin)
Anggota 2: Arie Kurniawan, ST, M.Ds (Desain Produk Industri)
DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2020
Sesuai Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian No: 799/PKS/ITS/2020
i
Lembar Pengesahan
ii
Daftar Isi
Daftar Isi ............................................................................................................................................ i
Daftar Tabel ..................................................................................................................................... iii
Daftar Gambar ................................................................................................................................. iv
Daftar Lampiran ................................................................................................................................ v
BAB I RINGKASAN ....................................................................................................................... 1
BAB II HASIL PENELITIAN.......................................................................................................... 3
BAB III STATUS LUARAN.......................................................................................................... 11
BAB IV PERAN MITRA (UntukPenelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi) ........................ 21
BAB V KENDALA PELAKSANAAN PENELITIAN ................................................................. 23
BAB VI RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA ..................................................................... 24
BAB VII DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 27
BAB VIII LAMPIRAN................................................................................................................... 28
LAMPIRAN 1 Tabel Daftar Luaran ............................................................................................... 28
1
BAB I RINGKASAN
Peran ITS pada perkembangan Teknologi Elektric Vehicle nasional untuk mencapai tahap maju yang
signifikan sejalan dengan perkembangan teknologi 4.0 di Indonesia. ITS sebagai salah satu perguruan
tinggi unggul, telah mendapat mandat dari pemerintah melalui RISTEK BRIN untuk mewujudkan
produk rujukan mobil otonomous nasional ini, dimulai dari aspek desain platform, sistem penggerak
dan kestabilan kendaraan, sistem navigasi dan keselamatan, sistem komunikasi hingga sistem aplikasi
pengguna dan pengendalian jarak – jauh, melalui produk Flag-Ship PRN (prioritas Riset Nasional).
Pelaksanaan riset ini sesuai dengan jadwal yang sudah diusulkan dan telah berjalan pada tahap
laporan kemajuan AVITS, secara umum progressnya dapat kami nyatakan sebesar 78% (tujuh puluh
delapan). Sesuai dengan kontrak Nomor: 799/PKS/ITS/2020 riset ini akan menghasilkan data digital
(3D geometry dan animasi design serta operasional) serta implementasi Inovasi Teknologi berupa
protoype yang sudah diterapkan pada lingkungan ITS. Permasalahan integrasi desain dipecahkan
dalam riset untuk desain dan prototype ini sebagai langkah penting untuk produk pertama otonomus
car yang pernah dibuat di ITS. Tujuan riset yaitu pembuatan digital dan phisical protoype sebagai
wujud kontribusi tim untuk peran ITS.
Target penelitian ini diharapkan akan dapat dikontribusikan hal- hal berikut:
Kontribusi model dan metode operasional dari dari sebuah sistem autonomous vehicle (AV)
dengan memperhatikan proses bisnis, regulasi dan teknologi; khususnya untuk implementasi di
Indonesia dengan ITS sebagai area Prototyping
Rancang Bangun Teknologi Desain Eksterior Bodyshell autonomous vehicle ITS (AVITS) yang
sesusuai Human Factors Engineering, Ergonomics serta relevan dengan kondisi persona dan
karakter masyarakat indonesia
Prorotipe Kendaraan Listrik Autonomous
Metodologi riset yang yang digunakan adalah Integrated Digital Design ( CAD, CAM dan CAE),
yang memenuhi aspek RAMS (Reliability, Availability, Maintenance and Safety), Skema riset ini
dirancang untuk 3 (tiga) tahun sesuai dengan prioritas dan tahapan kerjasama tim peneliti ITS.
Manfaat dari penelitian ini yaitu penguasaan State of the Art Technology rancang bangun desain
eksterior dan interior Kendaran Listrik autonomous sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna,
karakter penumpang serta lingkungan di Indonesia.
Dari berbagai aspek yang dikembangkan oleh Team Otonomous Vehicle ITS, selain Desain produk
yang dihasilkan, satu aspek penting juga yaitu supporting system & man-machine interface (“user
2
interface yang menjalankan fungsi aplikasi pengguna dan pengendalian jarak jauh”). Sebagai bagian
ekosistem elektronik yang melibatkan teknologi informasi, akses nirkabel dan IoT, maka sistem
dirancang untuk tidak melanggar peraturan (regulasi), serta memanfaatkan teknologi yang paling
tepat untuk memperoleh hasil sistem yang optimal, efektif dan efisien. Capaian sampai dengan tahap
kemajuan ini adalah hampir terselesaikannya digital prototyping design AVITS (95% terselesaikan)
sedangkan progress kegiatan pembuatan prototype fisik mencapai sekitar 55%.(limapuluh lima
persen)
Kata Kunci : Kendaraan Listrik Autonomous, AVITS, Bodyshell, Exterior, Interior
3
Ringkasan penelitian berisi latar belakang penelitian,tujuan dan tahapan metode
penelitian, luaran yang ditargetkan, kata kunci
BAB II HASIL PENELITIAN
Hasil kemajuan pelaksanaan penelitian diuraikan dalam sub bab (2.1) Data yang diperoleh, (2.2)
Analisis yang dihasilkan dan (2.3) Studi yang dihasilkan.
2.1. Data yang diperoleh
a. Teori klasifikasi yang dihimpun oleh tim peneliti tentang Autonomous Car.
Kendaraan otonom atau Autonomous Vehicle didefinisikan sebagai kendaran yang memiliki
kemampuan ntuk berkendara layaknya dikendalikan seperti manusia. Kendaraan tersebut dilengkapi
dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial intelligent) dan sensor sehingga mamungkinkan
berjalan tanpa dikendalikan manusia. Konsep Kendaraan Otonom telah banyak dikembangkan oleh
perodusen mobil terkenal seperti Tesla, Audi, BMW, Volvo dan lain lain. Kendaraan Autonomous
adalah produk riset lintas disiplin antara teknologi otomotif dan teknologi informasi, dan teknologi
utama yang disematkankan didalamnya adalah Artificial Intelligent (AI). Sebab kendaraan
autonomous berbeda dengan kendaraan self driving. Kendaraan autonomous mampu melakukan
analisa lingkungan sekitar melaui sensor dan mengambil mampu keputusan sendiri sehinga tidak
memerlukan bantuan manusia dalam pengoperasiannya. Berikut adalah teknologi pada kendaaraan
autonomous.
Gambar : Teknologi yang ada pada Autonompus Vehicle
(Sumber: Groupement ADAS : Advanced Driver Assistance Systems – Canalblog)
4
Tingkat Automation Kendaraan Autonomous memiliki level dari 0 – 5 yang dijelaskan melalui
gambar berikut :
Gambar 3.2 Level automasi Kendaraan Autonomous
(sumber: www.oodlesthecnologies.com)
1) Autonomous Tingkat (level) 0
Otomasi pada level ini adalah kendaraan masih dikendalikan oleh manusia sehingga tidak
ada fitur Autonomous pada kendaraan di tingkat ini.
2) Autonomous Tingkat (level) 1
Pada tingkat ini fitur fitur otomasi mulai diterapkan untuk mendukung aspek keselamatan,
keamanan dan kenyamanan pengemudi selama berkendara. Fitur auto braking atau
pengereman otomatis adalah ciri khas level 1 automation dimana suatu kendaraan hanya
mampu melakukan satu tugas dalam satu kesempatan
3) Autonomous Tingkat (level) 2
Pada tingkat ini kendaraan memiliki sistem otomatisasi parsial. Kendaraan minimal 2 fitur
otomatis seperti Steering dan Lane Control Assistant termasuk Traffic Jam Assistant,
membuat mengemudi sehari-hari jauh lebih mudah. Sistem pengereman secara otomatis,
akselerasi otomatis dan, perlahan – lahan mengambil alih sistem kendali
5
4) Autonomous Tingkat (level) 3
Kendaraan otonomous level 3 mampu mengemudi sendiri, tetapi hanya dalam kondisi ideal
dan dengan keterbatasan, seperti akses terbatas yang terbagi jalan raya dengan kecepatan
tertentu. Meski tangan terlepas dari kemudi, pengemudi tetap diharuskan di belakang
kemudi. Seorang pengemudi manusia masih harus mengambil alih jika kondisi jalan berada
di bawah yang ideal.
5) Autonomous Tingkat (level) 4
Kendaraan otonom level 4 dapat mengemudi sendiri tanpa interaksi manusia (selain
memasuki tujuan Anda) tetapi akan dibatasi untuk kasus penggunaan yang diketahui.
Operasional kendaraan Autonomous level 4 ini masih dibatasi oleh hukum dan regulasi.
Fitur autonomous Kendaraan level 4 masih dapat dioperasikan hanya pada lingkungan
tertentu
6) Autonomous Tingkat (level) 5
Pada kendaraan Autonomous level 5 kita tiba di mobil tanpa pengemudi sejati. Kendaraan
berkemampuan level 5 harus dapat memonitor dan bermanuver melalui semua kondisi jalan
dan tidak memerlukan intervensi manusia apa pun, menghilangkan kebutuhan akan roda
kemudi dan pedal. Meskipun banyak komponen teknologi artificial intelligent yang
memungkinkan terwujudnya kendaraan ini, namun dikarenakan peraturan dan regulasi
hukum, kendaraan Level 5 mungkin masih membutuhkan waktu beberapa tahun ke depan.
b. Data Eksisting Autonomous Car sebagai benchmarking
1) Navya Car
Navya adalah produsen pelopor dan spesialis kendaraan otonom, yang berbasis di Prancis.
NAVYA membantu memproduksi kendaraan Listrik Autonomous untuk transportasi kota,
bandara, kampus dan instansi seperti rumah sakit dll.
6
Gambar Autonomous Electric Shuttle NAVYA Car
2) OLLI
Olli adalah salah satu kendaraan listrik autonomous yang diproduksi oleh Local Motors
(LM) yang berbasis di Phoenix, Arizona – America. Olli memposisikan diri sebagai
kendaraan autonomous shuttle elektrik untuk kawasan smart city.
Gambar 3.4 Desain Autonomous Electric Shuttle Bus OLLI
3) Easy Mile EZ10
Kendaraan otonom EZ10 memungkinkan mobilitas cerdas di kawasan perkotaan, pinggiran
kota atau di area pribadi. Dirancang untuk menjembatani kesenjangan antar moda dan
memungkinkan mobilitas baru untuk kawasan publik dan pribadi, EZ10 merupakan
kendaraan listrik Autonomus pertama kali diluncurkan pada bulan April 2015. Telah
terbukti lebih 200 unit diluncurkan dan lebih dari 600.000 km diuji dalam mode otonom.
EZ10 saat ini digunakan di jalan umum dan pribadi dan lebih dari 25 negara di 4 benua.
7
Gambar 3.5 Desain Autonomous Electric Shuttle Bus EZ10
2.2. Konsep Teknis Autonomous iCar
Kendaraan Elektrik Autonomous adalah jenis transportasi yang cocok apa bila diterapkan pada
Lingkungan terbatas (dalam konteks ini area ITS), sehingga dapat di
Gambar Anatomi kendaraan autonomous elektrik ITS
Keterangan
1. Body/ Frame
2. Frame, Power Drive & Steering
8
3. Servo Control & Mechatronics
4. Sensors & Navigations
5. Communication
6. Integration On-board Unit, and User Interface
7. Battery
Gambar 2.6. Anatomi kendaraan autonomous elektrik ITS
Keterangan
1. Chasis Frame
2. Body Shell
3. Servo Control, Mechatronics & Steering
4. Sensors & Navigations
5. Integration On-board Unit, and User Interface
6. Battery
7. Solar Panel
9
2.3. Analisis yang telah dilakukan
a. Analisis Antropometri Orang Indonesia
Anthropometry menggunakan data ukuran oran Indonesia dengn 95% tile laki-laki dan 5%
Perempuan untuk kebutuhan mplementasi kebutuhan pada ruang penumpang iCar
Kendaraan ini harus mempertimbangkan aspek ergonomi penumpang terutama orang Indonesia
sebagai mayoritas user, sehingga perlu adanya analisa antropometeri orang Indonesia. Antropometri
adalah sebuah studi tentang pengukuran tubuh dimensi manusia dari tulang, otot dan jaringan
adiposa atau lemak (Survey, 2009). Menurut (Wignjosoebroto, 2008), antropometri adalah studi
yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Bidang antropometri meliputi berbagai
ukuran tubuh manusia seperti berat badan, posisi ketika berdiri, ketika merentangkan tangan,
lingkar tubuh, panjang tungkai, dan sebagainya.
Data antropometri digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perancangan stasiun kerja, fasilitas
kerja, dan desain produk agar diperoleh ukuran-ukuran yang sesuai dan layak dengan dimensi
anggota tubuh manusia yang akan menggunakannnya. Berikut acuan pengukuran antropometri
berdasarkan database ukuran tubuh orang indonesia.:
Antropometri orang Indonesia
Sumber : http://antropometriindonesia.org/index.php/detail/sub/3/4/0/dimensi_antropometri
10
b. Ergonomi konsep ruang
Langkah berikutnya implementasi analisis Antropometri menggunakan data ukuran orangIndonesia
dengn 95% tile laki-laki dan 5% Perempuan dengan implementasi pada ruang iCar, mengacu pada
pustaka: Panero, Julius dan Zelnik, Martin. (1979). Human Dimension dan . Tilley, Alvin dan
Dreyfuss, Henry. (2002). Associates ; with an introduction by Stephen B. Wilcox. The
Measure of Man and Woman : Human Factors in Design
Gambar 5.1 Studi Ergonomi Kapasitas Penumpang AVITS
11
c. Passanger Package
Gambar 2.8. Ergonomi posisi duduk penumpang
12
d. Ergonomi Ruang Dalam Intelligence Car ITS
Langkah berikutnya implementasi analisis Antropometri menggunakan data ukuran orang
Indonesia 95% tile laki-laki dan 5% Perempuan dengan implementasi pada ruang iCar, mengacu
pada pustaka: Panero, Julius dan Zelnik, Martin. (1979). Human Dimension dan . Tilley, Alvin
dan Dreyfuss, Henry. (2002). Associates ; with an introduction by Stephen B. Wilcox. The
Measure of Man and Woman : Human Factors in Design.
Gambar 2.9. Studi Ergonomi Penumpang Intelligence Car ITS
13
BAB III STATUS LUARAN
Uraian status proses mencapai luaran yang didukung dengan bukti kemajuan ketercapaian luaran
yang data lengkapnya disampaikan pada bagian bab Lampiran.
Diskripsi status dapat digambarkan:
a. Dokumen Design Engineering Moda Transportasi Autonomous untuk Kawasan Terbatas
Gambar 3.1. Spesifikasi Platform Chasis Mobil Golf 4 Seater yang digunakan pada tahap awal
Gambar 3.2. Konfigurasi dan penempatan komponen teknis intelligence car ITS tahap awal
14
Gambar 3.3. Spesifikasi Platform Chasis Space Frame yang digunakan pada tahap pengembangan
Gambar 3.4. Rekomendasi perbaikan tinggi frame atap berkaitan dengan proporsi tinggi duduk
ergonomi penumpang
15
Gambar 3.5. Perubahan bentuk frame atap akibat penyesuaian dengan bentuk desain body terpilih
16
b. Digital Prototipe
Gambar 3.6. Preliminary desain bentuk body tahap awal
Gambar 3.7. Desain 3d geometri body shell terpilih pada tahap awal prototyping
17
Gambar 3.8. Pengajuan alternatif desain body shell pada tahap pengembangan prototype
Gambar 3.9. Konsep bukaan bagasi untuk perawatan battery dan motor pada bagian belakang body
Gambar 3.10. Konsep pemanfaatan dan pengembangan kursi Letter L
18
Gambar 3.11. Pengajuan alternatif desain body shell pada tahap pengembangan
Gambar 3.12. Desain body shell terpilih
Gambar 3.13. Exploded view daftar komponen frame dan body intelligence car ITS
19
c. Body Shell Prototype (terintegrasi dengan riset tim lain)
Pada prototyping tahap pertama proses produksi dilakukan di workshop mitra produksi PT.
Nobel Technotronics, Jl. Panjang Jiwo No.60, Surabaya. Proses prototyping tahap pertama ini
meliputi : penyesuaian proporsi dimensi velg & ban mobil, rekayasa & pembuatan frame body,
pembuatan bentuk body shell berbahan aluminium sheet sampai finishing dasar.
Gambar 3.14. Diskusi teknis dan survey progress prototyping tahap pertama
Gambar 3.15. Dokumentasi progress prototyping tahap pertama
20
Gambar 3.16. Dokumentasi progress finishing dan sub assembly komponen
Gambar 3.17. Finishing pemasangan sticker livery pada body dalam rangka soft launching iCar
Pada prototyping tahap pengembangan proses produksi dilakukan di dua lokasi workshop.
Pertama, pembuatan chasis space frame, frame body dan frame atap dilakukan di workshop Top
Seven Garage, Jl. Keputih Tegal Timur No.67 B, Surabaya. Setelah itu, proses pembuatan body
shell dilakukan di workshop Gedung Riset Mobil Listrik ITS.
21
Luaran riset ini sebagai beikut:
No Kegiatan Progess Status
1
Dokumen Design Engineering Moda Transportasi
Autonomous untuk Kawasan Terbatas 98%
2 Digital Prototipe 98%
3 Body Shell Prototype (terintegrasi dengan riset tim lain) 75%
4 Animasi Operasional 80%
5 HKI (Desain Industri dan Merek) 60%
6 Publikasi pada jurnal ilmiah bereputasi nasional 20%
72%
22
BAB IV PERAN MITRA
Penelitian ini , bukan Kerjasama Antar Perguruan Tinggi, namun pada progressnya melibatkan
beeberapa pihak diluar tim Peneliti,
Kontribusi pihak lain ini dapat dideskripsikam sebagai berikut:
PT. Nobel Technotronics, Jl. Panjang Jiwo No.60, Surabaya. Pekerjaan meliputi :
penyesuaian proporsi dimensi velg & ban mobil, rekayasa & pembuatan frame body,
pembuatan bentuk body shell berbahan aluminium sheet sampai finishing dasar. Pembuatan
supporting sistem berupa papan totem signage yang digunakan untuk drop point shelter.
Top Seven Garage, Jl. Keputih Tegal Timur No.67 B, Surabaya. Pekerjaan meliputi :
pembuatan chasis space frame, serta pembuatan komponen full assembly body shell sesuai
dengan desain yang telah disepakati pada proses pengembangan intelligence car ITS.
Tim Mekatronika (Pak Rudy Dikairono & Pak Muhtadin), meliputi pekerjaan : sistem
kemudi, kontrol dan navigasi intelligence car ITS.
23
BAB V KENDALA PELAKSANAAN PENELITIAN
Kesulitan yang utama dihadapi tim riset adalah terbatasnya waktu dan harus memenuhi milestone
tanggal kegiatan misalnya 17 Agustus (hari Kemerdekaan) dan 10 Nopember (dies Natalis ITS).
Kegiatan yang mengalami penyesuai jadwal adalah (dimulai dari tahap ke 3 ):
3. Conceptual Design, Requirements & Objectives
a Exterior Design 3D digital Solid model
b Human Factors & Ergonomics
c Exterior configuration
4 Preliminary Design (3 Alternatives)
a 3D Solid Model – Assy. Design
b Animasi Desain & Operasional
c Carbody envelope prototyping
d Engineering Analysis (FEA)
5 Draft HKI (Paten, Desain Industri & Merek)
6 dan penysunan Laporan Akhir
Sinergitas dan integrase kerjasama dengan disiplin ilmu lain juga memerlukan waktu yang lebih
panjang dari perkiraan
Hambatan atau kendala yang mungkin terjadi pada tahap ini terjadi dalam prosesnya,
diidentifikasi sebagai kendala yang dihadapi adalah evaluasi konsep baru, jika di fase fuxxy front
end, tim melakukan kesalahan dalam memilih ide pengembangan produk.
Dengan adanya kesalahan dalam pemilihan eksekusi desain yang ternyata ide tidak sesuai dengan
yang ada pada pasar maka tim mengalami kerugian waktu yang besar.
Masalah ini cukup mengganggu sehingga dalam tahap ini harus benar-benar teliti, dan dalam
tahap penyaringan ini dibutuhkan sebuah keputusan yang matang agar tidak salah memilih solusi
yang di dapatkan.
24
BAB VI RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA
Rencana Tahapan Selanjutnya berisi tentang rencana penyelesaian penelitian dan rencana
untuk mencapai luaran yang dijanjikan.
Kegiatan Selanjutnya adalah menyelesaikan kegiatan:
Finalisasi Exterior, Interior & Cabin Envelope
Penyususnan dokumen Conceptual Design, Requirements & Objectives
Finalisasi Exterior Design 3D digital Solid model
Human Factors & Ergonomics
Exterior configuration
Preliminary Design (3 Alternatives)
3D Solid Model – Assy. Design
Animasi Desain & Operasional
Carbody envelope prototyping
Engineering Analysis (FEA)
Draft HKI (Paten, Desain Industri & Merek)
Laporan Akhir
Rencana ditabelkan dalam jadwal sebagai berikut (dareah lebih gelao = sudah selesai)
No Kegiatan
Bulan Ke -
1 2 3 4 5 6 7 8
Proposal & Perjanjian Kerjasama
1 Product Planning
a Market Survey & Analysis
b Product STP
c Competitor & Needs Analysis
d Technology Readiness
e Multi Criteria & Socio Economic Study
25
No Kegiatan
Bulan Ke -
1 2 3 4 5 6 7 8
2 Basic Design: Conceptual & Preliminary Design
Exterior - Interior
a General Arrangement & DR&O
b Technical Specification
c Human Factors Engineering & Ergonomy
d Engineering Development
e 3D Digital Solid Model Exterior & Interior (2
alternatives)
f Exterior, Interior & Cabin Envelope
3. Conceptual Design, Requirements & Objectives
a Exterior Design 3D digital Solid model
b Human Factors & Ergonomics
c Exterior configuration
4 Preliminary Design (3 Alternatives)
a 3D Solid Model – Assy. Design
b Animasi Desain & Operasional
c Carbody envelope prototyping
d Engineering Analysis (FEA)
5 Draft HKI (Paten, Desain Industri & Merek)
6 Laporan Akhir
26
27
BAB VII DAFTAR PUSTAKA
Braun, A. 2013. BMW i Visionari Mobility. Jerman: Hermer
Perini, Giancarlo. 2007. Car Styling BMW Group Design Special Edition. Jerman: BMW
Group Design
Wardle, Geof., dan Macey, Stuart. 2014. H Point: The Fundamental of Car Design &
Packaging . California: Design Studio Press
Panero, Julius dan Zelnik, Martin. (1979). Human Dimension. Jakarta: Erlangga
R. Tilley, Alvin dan Dreyfuss, Henry. (2002). Associates ; with an introduction by
Stephen B. Wilcox. The Measure of Man and Woman : Human Factors in Design.
New York :Wiley, 2002.
Brin, Ristek. 2019. Siaran Pers Electric Vehicle Indonesia Forum & Exhibition [Online].
Tersedia: https://www.ristekbrin.go.id, diakses tanggal 5 Maret
2020
BMW. 2019. The Path To Autonomous Driving [online]. Tersedia: www.bmw.com
diakses tanggal diakses tanggal 5 Maret 2020
https://localmotors.com/meet-olli/ , diakses tanggal 5 Maret 2020
https://easymile.com/solutions-easymile/ez10-autonomous-shuttle-easymile/, diakses
tanggal 5 Maret 2020
https://navya.tech/en/, diakses tanggal 5 Maret 2020
28
BAB VIII LAMPIRAN
Lampiran 1 Tabel Daftar Luaran
Program Penelitian Unggulan ITS 2020
Nama Ketua Tim : Dr Agus WIndharto
Judul : Rancang Bangun Prototyping Platform & Bodyshell
Autonomous Vehicle ITS (AVITS - iCar) Berbasis
Integrated Digital Design untuk Kawasan Terbatas
1.Artikel Jurnal
No Judul Artikel Nama Jurnal Status Kemajuan*)
Icar Design – Digital Prototyping Belum ada Masa Penyusunan
Belum ada Belum ada Belum ada
*) Status kemajuan: Persiapan, submitted, under review, accepted, published
2. Artikel Konferensi
No Judul Artikel Nama Konferensi (Nama acara,
Tempat, Tanggal)
Status
Kemajuan*)
Belum ada Belum ada Belum ada
Belum ada Belum ada Belum ada
*) Status kemajuan: Persiapan, submitted, under review, accepted, presented
3. Paten
No Judul Usulan Paten Status Kemajuan
Belum ada Belum ada
Belum ada Belum ada
*) Status kemajuan: Persiapan, submitted, under review
4. Buku
No Judul Buku (Rencana) Penerbit Status Kemajuan*)
Desain moda Transportasi
Indonesia (slah satu bab
Belum ada Dalam penyusunan
29
Belum ada Belum ada
*) Status kemajuan: Persiapan, under review, published
5. Hasil Lain
No Nama Output Detail Output Status Kemajuan*)
Branding System On porgress 80%
Animasi On porgress
Prototyping
*) Status kemajuan: cantumkan status kemajuan sesuai kondisi saat ini
6. Disertasi/Tesis/Tugas Akhir/PKM yang dihasilkan
No Nama Mahasiswa NRP Judul Status*)
Andri Setiawan 09211850084002 Supply chain
produk Inovasi
On porgress
Mahasiswa S1 - - On progress
pemilihan judul
*) Status kemajuan: cantumkan lulus dan tahun kelulusan atau in progress
30
lampiran 2 gambar dan dokumentasi progress
Desain terpilih (Approval Rektor ITS
31
Lampiran 3 dokumentasi Proses Design digital sampai dengan prototype dan launching P1
Dokumentasi pengerjaan 3d geometri body shell
Dokumentasi rapat koordinasi online bersama tim intelligence car ITS
32
33
Progress Design Document - Technical Drawing
Progress prototyping development frame
34
soft launching iCar dihadiri oleh Rektor ITS dan Walikota Surabaya 17-08-2020
Acara soft launching iCar dihadiri oleh Rektor ITS dan Walikota Surabaya 17-08-2020