laporan keuangan berbasis akrual

Upload: sendok-garpu

Post on 01-Jun-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    1/36

    BAB I

    PENDAHULUANA. Latar Belakang

    Selama beberapa dekade terakhir dimana semakin meningkatnya permintaan oleh para

    politisi dan masyarakat dalam ranah akuntansi pemerintah, dimana sektor pemerintah

    seharusnya tidak hanya berfokus dan mencatat mengenai arus kas dan kas itu sendiri. Tuntutan

    ini lebih menekan pemerintah untuk bagaimana pemerintah bertanggung jawab juga pada

    bagaimana pemerintah menggunakan uang rakyat dalam pengelolaan pemerintahannya. Pada

    akhirnya tuntutan dan permintaan dari masyarakat ini mengarah pada reformasi manajemen

    publik, yang dikenal sebagai New Public Management di banyak negara. Menurut

    JonesPendlebury,!""# dan $%&',!""( mengatakan bahwa basis akrual dalam akuntansi

    dapat memenuhi hal)hal yang terkait dengan bagaimana sistem akuntansi yang lebih baik,

    mendukung dalam pembuatan keputusan, dan konsekuensi jangka panjang dari suatu

    kebijakan pemerintah. *asis akrual ini dianggap lebih mampu menyediakan hal tersebut

    dibandingkan dengan basis kas yang dipakai selama ini oleh negara kita. +eformasi sektor

    publik yang membuat pemerintah perlu untuk tidak hanya menggunakan laporan keuangan

    dalam konteks kas saja tapi juga pada penggunaan informasi)informasi yang disediakan oleh

    laporan keuangan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

    +eformasi yang terjadi di negara ini juga berdampak pada tuntutan masyarakat untuk

    mereformasi juga masalah keuangan negara kita, sehingga Pemerintah ndonesia telah

    mencanangkan reformasi di bidang keuangan negara. -al ini tertuang dalam pasal ( ayat !/

    0ndang)undang 00/ Nomor !1 tahun 233( tentang 4euangan Negara, yang mengharuskan4euangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang)undangan, efisien,

    ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan

    kepatutan, dapat semakin diwujudkan. Salah satu reformasi yang dilakukan adalah keharusan

    penerapan akuntansi berbasis akrual pada setiap instansi pemerintahan, baik pemerintah pusat

    maupun pemerintahan daerah, yang dimulai tahun anggaran 2335. -al ini ditegaskan dalam

    0ndang)0ndang Nomor !1 Tahun 233( tentang 4euangan Negara dalam Pasal (# ayat !/

    yang berbunyi sebagai berikut6

    7Ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis

    akrual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 13, 14, 15, dan 16 undang-undang

    ini dilaksanakan selambat-lambatnya dalam 5 (lima) tahun. elama pengakuan dan

    pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual belum dilaksanakan, digunakan

    pengakuan dan pengukuran berbasis kas.7

    Secara konseptual akuntansi berbasis akrual dipercaya dapat menghasilkan informasi yang

    lebih akuntabel dan transparan dibandingkan dengan akuntansi berbasis kas. 8kuntansi

    berbasis akrual dianggap mampu mendukung terlaksanakannya perhitungan berbagai macam

    biaya pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah dengan wajar. Pencatatan dan

    perhitungan seluruh beban, baik yang sudah dibayar maupun yang belum dibayar dalam basis

    akrual membuat akuntansi berbasis akrual secara konseptual dapat menyediakan pengukuran

    yang lebih baik, pengakuan yang tepat waktu, dan pengungkapan kewajiban di masa

    mendatang. Sedangakan apabila dilihat dalam rangka pengukuran kinerja, informasi berbasis

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    2/36

    akrual dapat menyediakan informasi mengenai penggunaan sumber daya ekonomi yang

    sebenarnya. $leh karena itu, akuntansi berbasis akrual merupakan salah satu sarana

    pendukung yang saat ini diperlukan oleh pemerintah dalam rangka transparansi dan

    akuntabilitas pemerintah. Manfaat sistem berbasis akrual antara lain 9an 'er -oek, 233:/6

    !. Mendukung Manajemen 4inerja

    2. Menfasilitasi Manajemen keuangan yang lebih baik(. Memperbaiki pengertian akan biaya program

    ;. Memperluas dan meningkatkan informasi alokasi sumber daya

    :. Meningkatkan pelaporan keuangan

    #. Memfasilitasi dan meningkatkan manajemen aset termasuk kas/

    Penetapan PP No. 1! Tahun 23!3 maka penerapan sistem akuntansi pemerintahan

    berbasis akrual telah mempunyai landasan hukum. 'engan penerapan ini maka pemerintah

    mempunyai kewajiban untuk dapat segera menerapkan S8P yang baru yaitu S8P berbasis

    akrual. -al ini sesuai dengan pasal (2 00 No. !1 tahun 233( yang mengamanatkan bahwa

    bentuk dan isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan 8P*N

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    3/36

    -ubungan antar laporan6

    ?aporan operasi ?$/ pada dasarnya adalah ?aporan +ealisasi 8nggaran ?+8/ yang

    disusun dengan basis akrual, sementara ?+8 merupakan bagian dari ?aporan Pelaksanaan

    8nggaran ?P8/ disusun dengan menggunakan basis kas. ?$ ini jika merujuk pada PP No. 2;

    tahun 233: dapat dipersamakan dengan ?aporan 4inerja 4euangan ?44/ yang pada Ppno 2;

    tahun 233: bersifat optional. *ila ?$ ini jika disandingkan dengan ?aporan 4euangan di sektor

    swasta< bisnis dapat dipersamakan dengan ?aporan ?aba +ugi/ in!"me statement/.

    B. Basis Akuntansi

    *asis akuntansi merupakan salah satu prinsip akuntansi untuk menentukan periode

    pengakuan dan pelaporan suatu transaksi ekonomi dalam laporan keuangan. *asis akuntansi

    yang umum dikenal ada lima, yaitu basis akrual a!!rual basis), basis akrual yang dimodifikasi

    m"di#ied a!!rual/, basis kas !ash basis/, basis kas yang dimodifikasi m"di#ied !ash/, dan

    basis kas menuju akrual (!ash t"$ard a!!rual).

    1. *asis 8krual (a!!rual basis)

    Laporan Keuangan Berbasis Akrual 2

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    4/36

    *asis akrual menurut PS8P Pernyataan Standar 8kuntansi Pemerintahan/ Nomor 3!

    adalah6 @basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada

    saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas

    diterima atau dibayar7

    2. *asis akrual yang dimodifikasi m"di#ied a!!rual/

    Pada basis akrual yang dimodifikasi hanya pendapatan yang memenuhi unsurmeasurabledan a%ailableyang dapat diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya,

    sedang pendapatan yang tidak memenuhi kedua unsur tersebut baru diakui pada saat

    kas sudah diterima atau diakui sebagai pendapatan ditangguhkan. Sementara itu,

    belanja diakui pada periode dimana kewajiban timbul.

    (. *asis kas (!ash basis)

    *asis kas menurut PS8P 3! adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi

    dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Pada basis

    kas, pendapatan diakui ketika kas diterima bukan ketika hak atas pendapatan tersebut

    timbul dan belanja diakui ketika dibayar bukan ketika kewajiban untuk membayar timbul.

    Pada basis kas, pembelian aset jangka panjang tidak dikapitalisasi tapi seluruhnya

    diakui sebagai belanja, sehingga tidak ada pencatatan dan penyajian atas aktiAa tetap

    dan penyusutan.

    4. *asis kas yang dimodifikasi (m"di#ied !ash)

    *asis kas yang dimodifikasi hampir sama dengan basis kas, hanya saja pada basis kas

    yang dimodifikasi pembukuan untuk periode tahun berjalan masih ditambah dengan

    waktu tertentu misalnya ! bulan setelah berakhirnya tahun berjalan. Penerimaan dan

    pengeluaran kas yang terjadi selama waktu tertentu tersebut, yang berasal dari

    transaksi tahun lalu diakui sebagai penerimaan dan pengeluaran atas periode

    sebelumnya. 8rus kas yang telah diperhitungkan dalam periode pelaporan tahun

    sebelumnya tersebut dikurangkan dari periode pelaporan tahun berjalan.

    :. *asis kas menuju akrual (!ash t"$ard a!!rual)*asis kas menuju akrual dianut di ndonesia, dan ini ditegaskan dalam 448P paragraf

    (" dan PS8P 3! paragraf :, yang menyatakan bahwa basis akuntansi yang digunakan

    dalam laporan keuangan pemerintah adalah basis kas untuk pengakuan pendapatan,

    belanja, transfer dan pembiayaan dalam ?aporan +ealisasi 8nggaran dan basis akrual

    untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca.

    Meskipun menganut basis kas menuju akrual, entitas pelaporan dapat

    menyelenggarakan akuntansi dan penyajian laporan keuangan dengan menggunakan

    sepenuhnya basis akuntansi akrual, baik dalam pengakuan pendapatan, belanja,

    transfer, dan pembiayaan, maupun dalam pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas

    dana. Namun demikian, penyajian ?aporan +ealisasi 8nggaran tetap berdasarkan basis

    kas 448P Paragraf ;2 dan PS8P 3! paragraf # dan 1/.

    C. Pengertian Akuntansi Berbasis Akrual

    *asis akrual yang menurut PS8P 3!

    &basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristi$a lainnya pada saat

    transaksi dan peristi$a itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau

    dibayar'

    Laporan Keuangan Berbasis Akrual 3

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    5/36

    Selain penjelasan tersebut, terdapat beberapa penjelasan lainnya yang akan lebih

    menambah wawasan tentang basis akrual ini.

    *asis akrual menurut nternational Public Sector 8ccounting Standards PS8S/ adalah 6

    @a!!rual basis means basis "# a!!"unting under $hi!h transa!ti"ns and "ther e%ents are

    re!"gnied $hen they "!!ur (and n"t "nly $hen !ash "r its eui%alent is re!ei%ed "r paid).

    *here#"r, the transa!ti"ns and e%ents are re!"rded in the a!!"unting re!"rds andre!"gnied in the #inan!ial statement "# the peri"ds t" $hi!h they relate. *he elements

    re!"gnied under a!!rual a!!"unting are assets, liabilities, net assets+euity, re%enue and

    epenses'

    D. Tujuan dan Manfaat Basis Akuntansi Akrual.

    Secara sederhana, dikatakan bahwa penerapan akuntansi berbasis akrual ditujukan untuk

    mengatasi ketidakcukupan basis kas untuk memberikan data yang lebih akurat dan dapat

    digunakan oleh para pengguna informasi. -eather Thompson, Project Manager dari Transition

    from &ash to 8ccrual 8ccounting Project, Public %Bpenditure Management, pemerintah

    *8+*8'$S, menyampaikan beberapa tujuan penggunaan basis akrual yakni sebagai berikut6

    !. 0ntuk meningkatkan efisiensi dan efektiAitas sistem keuangan penganggaran, akuntansi dan

    pelaporan/ dalam sektor publik.

    2. 0ntuk meningkatkan pengendalian fiskal, manajemen aset dan budaya sektor public.

    (. 0ntuk meningkatkan akuntabilitas dalam program penyediaan barang dan jasa oleh

    pemerintah.

    ;. Menyediakan informasi yang lebih lengkap bagi pemerintah untuk pengambilan keputusan.

    :. 0ntuk mereformasi sistem anggaran belanja apropriasi/.

    #. 0ntuk mencapai transparansi yang lebih luas atas biaya pelayanan yang dilakukan oleh

    pemerintah.

    'engan demikian, tujuan penerapan basis akuntansi akrual pada dasarnya untuk memperoleh

    informasi yang tepat atas jasa yang diberikan pemerintah dengan lebih transparan.

    nternational Monetary Cund MC/ sebagai lembaga kreditur menyusun =oAernment

    Cinance Statistics =CS/ yang di dalamnya menyarankan kepada negara)negara debiturnya

    untuk menerapkan akuntansi berbasis akrual dalam pembuatan laporan keuangan. 8lasan

    penerapan basis akrual ini karena saat pencatatan sesuai dengan saat terjadinya arus sumber

    daya sehingga basis akrual ini menyediakan estimasi yang lebih tepat atas pengaruh kebijakan

    pemerintah terhadap perekonomian secara makro. Selain itu basis akrual menyediakan

    informasi yang paling komprehensif karena seluruh arus sumber

    daya dicatat, termasuk transaksi internal, in)kind transaction, dan arus ekonomi lainnya.

    Manfaat)manfaat penerapan basis akrual, menurut - Thompson, akan mencakup hal)hal

    dibawah ini6

    !. Menyediakan gambaran yang utuh atas posisi keuangan pemerintah

    2. Menunjukkan bagaimana aktiAitas pemerintah dibiayai dan bagaimana pemerintah dapat

    memenuhi kebutuhan kasnya.

    (. Menyediakan informasi yang berguna tentang tingkat yang sebenarnya kewajiban

    pemerintah

    Laporan Keuangan Berbasis Akrual 4

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    6/36

    ;. Meningkatkan daya pengelolaan asset dan kewajiban pemerintah.

    :. *asis akrual sangat familiar pada lebih banyak orang dan lebih komprehensif dalam

    penyajian informasinya.

    #. Prinsip dan standar yang dapat diterima umum membentuk basis transaksi pelaporan.

    1. Menyediakan data yang lebih meningkat ketika pemerintah melakukan kegiatan perencanaan

    dan pengambilan keputusan ekonomi.5. Secara signifikan memperkuat pengelolaan dan pengembangan anggaran, khususnya

    melalui pengakuan dan pengendalian asset dan kewajiban pemerintah.

    ". Statistik 4euangan Pemerintah =CS/ yang dipraktekkan secara internasional berbasis

    akrual.

    E. Isu-isu terkait eneraan Basis Akuntansi Akrual

    MC dalam makalah yang berjudul 7*ransiti"n t" !!rual !!"unting7 menyimpulkan

    beberapa isu terkait dengan penerapan basis akrual. 'iantara isu tersebut adalah6

    !. Perumusan kebijakan akutansinya. *asis kas yang hanya mencatat transaksi penerimaan

    dan pembayaran kas secara relatif akan mudah dioperasikan. Pengakuan dan

    pengukuran

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    7/36

    akrual, sementara Selandia *aru menerapkan basis akrual secara simultan pada akuntansi

    dan penganggarannya.

    :. 4lasifikasi anggaran dan akun standar. 8pabila pemerintah menerapkan basis akrual pada

    akuntansi dan anggarannya secara simultan, akun standar dan klasifikasi anggaran

    sebaiknya disamakan, akan tetapi jika pemerintah menerapkan basis akrual hanya pada

    akuntansi dengan masih menerpkan basis kas pada anggarannya, akan ada perbedaanantara akun standar dan klasifikasi anggaran. Namun demikian, akun standar tetap akan

    mencakup laporanlaporan yang berbasis akrual maupun kas.

    #. Neraca awal. Neraca awal dari penerapan basis akrual harus didukung dengan informasi

    dan penjelasan yang cukup untuk kepentingan audit. Pada titik ini, kegiatan tersebut akan

    merupakan proses yang memakan waktu dan sangat riskan. 4onsep materialitas mungkin

    dapat digunakan untuk membuat pertimbangan)pertimbangan tentang aset dan kewajiban

    mana yang harus dijadikan perhatian utama selama penerapan basis akrual.

    1. Proses keuangan yang tersentralisasi atau terdesentralisasi Pertimbangan proses

    keuangan yang lebih detail tentang sentralisasi atau desentralisasi menyangkut apakah

    tingkat kementerian atau agency satuan kerja/ dipersyaratkan melaporkan secara harian

    operasinya atau tidak. Jika ya, pemerintah perlu melakukan penilaian skala dan

    kompleksitas transaksi yang tercakup dalam identifikasi dan pengukuran atas transaksi dan

    saldo)saldo rekening basis akrual. 0ntuk negara sedang berkembang, kendala kapasitas

    seperti itu tidak mungkin dicapai dalam jangka pendek.

    5. 4onsolidasi. 8papun E sentralisasi atau desentralisasi ) yang akan diterapkan oleh

    pemerintah, konsolidasi laporan untuk pemerintah secara keseluruhan tetap merupakan titik

    penting sehingga identifikasi akun entitas untuk kepentingan eliminasi dapat dilakukan.

    Sistem dan prosedur harus dirancang agar tercapai efisiensi.

    Permasalahan yang mungkin timbul dari penerapan basis akuntansi pada akuntansi pemerintah

    ndonesia menurut *ambang >ijajarso mencakup antara lain sebagai berikut6 !enis la"ran keuangan

    Permasalahan lain adalah jenis)jenis laporan keuangan yang harus disusun oleh sebuah

    entitas akuntansi dan entitas laporan. Secara peraturan perundangan E 0ndang 0ndang

    4euangan Negara dan 0ndang 0ndang Perbendaharaan, memang hanya mensyaratkan

    adanya empat laporan keuangan yakni ?aporan +ealisasi 8nggaran, Neraca, ?aporan 8rus 4as

    dan &atatan atas ?aporan 4euangan. &ukupkahD tulah yang harus dijawab oleh penyusun

    standar akuntansi pemerintah E 4omite Standar 8kuntansi Pemerintahan E dan pihak yang

    mengimplementasikan standar E 'epartemen 4euangan untuk pemerintah pusat dan Pengelola

    4euangan 'aerah untuk pemerintah daerah.

    'i satu pihak, 4S8P saat ini telah mengantisipasi jenis laporan tambahan selain yang

    dipersyaratkan oleh peraturan perundangan dengan menambahkan tiga jenis laporan baru

    yakni ?aporan Perubahan Saldo 8nggaran ?ebih, ?aporan $perasional dan ?aporan Perubahan

    %kuitas, seperti tercantum dalam 4onsep Publikasi Standar 8kuntansi Pemerintahan *erbasis

    8krual. 'i lain pihak, penyusun laporan E baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah E

    sepertinya masih menunggu hasil 4S8P, meskipun sudah terlihat aktif dalam berbagai forum

    seperti limited hearing dan diskusi)diskusi basis akrual. Secara nyata, pihak inilah yang

    nantinya akan mengalami kerepotan luar biasa, mengingat kondisi sekarang saja, mereka

    Laporan Keuangan Berbasis Akrual 6

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    8/36

    masih menghadapi opini disclaimer dari auditor. Perubahan)perubahan semacam inilah yang

    dirasa sangat memberatkan para penyusun laporan keuangan pemerintah.

    8pakah tidak ada kemungkinan penyederhanaan dalam pelaporan keuangan

    pemerintah dan apakah dengan tambahan tersebut memang akan menambah nilai keputusan

    ekonomi yang diambil entitas akuntansi ataukah biayanya akan jauh lebih besar jika dibanding

    manfaatnyaD Sungguh pertanyaan yang sangat sulit mencari jawabannya, kecuali hanyapeningkatan transparansi dan keakuratan data, terutama dalam biaya pelayanan yang harus

    dikelola oleh entitas pelaporan. Namun demikian, jika melihat jenis pelaporan keuangan yang

    secara kuantitas seperti terlihat banyak tersebut, kalau diteliti lebih lanjut sebenarnya hanya

    pengembangan dari yang sudah ada. Seperti misalnya, ?aporan Perubahan Saldo 8nggaran

    ?ebih merupakan pengembangan dari ?aporan +ealisasi 8nggaran yang telah dapat disusun

    oleh sistem yang telah ada, ?aporan $perasional merupakan pengembangan dari ?aporan

    +ealisasi 8nggaran ) yang kebetulan anggarannya tidak dipersyaratkan berbasis akrual

    menurut perundangan E sehingga, dengan demikian cakupan tambahan dari ?aporan

    $perasional adalah materi pendapatan dan belanja yang non kas.

    4emudian ?aporan Perubahan %kuitas dapat dikatakan pengembangan ?aporan Neraca yang

    dipecah menjadi Neraca dan ?aporan Perubahan %kuitas. 4edua laporan tambahan yang

    diusulkan oleh 4S8P E yakni ?$ dan ?aporan Perubahan %kuitas ) tersebut nantinya justru

    akan menunjukkan artikulasi yang semakin jelas antar laporan keuangan, yakni Neraca. Jadi,

    tidak ada alasan jenis laporan akan menambah rumitnya pekerjaan penyusunan laporan

    keuangan jika saja siklus akuntansi yang diolah oleh sistem akuntansi keuangan pemerintah

    dipaparkan secara jelas.

    &hristiaens dan +ommel 2335/ berpendapat bahwa basis akrual hanya tepat digunakan

    dalam instansi pemerintahan yang memiliki sifat usaha komersil. Menurut mereka basis akrual

    tidak akan sukses diterapkan pada instansi pemerintahan yang murni menjalankan fungsi

    pelayanan publik. Penerapan kerangka akuntansi berbasis akrual yang berlaku di entitaskomersil kepada entitas pemerintahan. Penyusunan anggaran berbasis akrual juga merupakan

    masalah tersendiri, selain dimensi politik yang kental dalam aktifitas instansi pemerintahan.

    Studi sebelumnya oleh Plummer, -utchison, dan Patton 2331/, dengan menggunakan sampel

    sebanayak :(3 distrik sekolah di TeBas, menemukan bukti bahwa informasi berbasis akrual

    tidak lebih informatif dibandingkan informasi yang disajikan dengan menggunakan basis akrual)

    modifikasian. Studi lain oleh 9innari dan Nas 2335/ menunjukan adanya potensi manajemen

    laba pada instansi pemerintahan ketika pelaporannya menggunakan basis akrual.

    Laporan Keuangan Berbasis Akrual 7

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    9/36

    BAB II

    PEMBAHA#AN

    A. PEN$A%UH BA#I# A&%UAL TE%HADAP PEN'A!IAN LAP(%AN &EUAN$AN

    PEME%INTAH )DI LIHAT DA%I &(MP(NEN DAN ELEMEN L&/

    *. &"+"nen la"ran keuangan

    Perbandingan komponen laporan keuangan antara basis kas menuju akrual dan

    basis akrual dapat dilihat dalam tabel berikut6

    komponen laporan keuangan basis

    kas menuju akrual terdiri dari 6

    komponen laporan keuangan basis akrual

    terdiri dari6

    !. ?aporan +ealisasi 8nggaran ?+8/ !. ?aporan +ealisasi 8nggaran ?+8/

    2. Neraca 2. ?aporan Perubahan Saldo 8nggaran

    ?ebih(. ?aporan 8rus 4as ?84/ (. Neraca

    ;. &atatan atas ?aporan 4euangan&8?4/

    ;. ?aporan $perasional:. ?aporan 8rus 4as

    #. ?aporan Perubahan %kuitas

    1. &atatan atas ?aporan 4euangan

    4omponen laporan keuangan dalam 'raft Standar 8kuntansi Pemerintah *erbasis

    8krual terdiri dari 1 komponen laporan dimana terdapat penambahan ( jenis laporan

    dalam draft S8P berbasis akrual yaitu ?aporan Perubahan Saldo 8nggaran ?ebih,

    ?aporan $perasional dan ?aporan Perubahan %kuitas. ?aporan 4inerja 4euangan pada

    ?ampiran PP 1!

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    10/36

    ?aporan +ealisasi 8nggaran menyediakan informasi yang berguna dalam

    memprediksi sumber daya ekonomi yang akan diterima untuk mendanai kegiatan

    pemerintah pusat dan daerah dalam periode mendatang dengan cara menyajikan

    laporan secara k"+aratif. ?aporan +ealisasi 8nggaran dapat menyediakan

    informasi kepada para pengguna laporan tentang indikasi perolehan dan

    penggunaan sumber daya ekonomi6a/. telah dilaksanakan secara efisien, efektif, dan hematF

    b/. telah dilaksanakan sesuai dengan anggarannya 8P*N

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    11/36

    Perbedaan antara ?+8 dalam basis kas menuju akrual dengan ?+8 dalam basis

    akrual dalam penggunaan akun pendapatan, dalam susunan laporan keuangan

    berbasis akrual terdapat laporan operasional yang juga mencatat akun

    pendapatan, maka untuk membedakan pencatatan atas realisasi pendapatan

    dalam ?+8 dan ?$ terdapat identitas tambahan atas rekening pendapatan yang

    dipakai, yaitu untuk pendapatan dalam ?+8 menggunakan akun Gpendapatan)?+8G,sedangkan pendapatan dalam ?$ menggunkaan akun Gpendapatan)?$G. Namun

    untuk ?+8 dalam basis kas +enuju akrualtidak memerlukan identitas tambahan,

    sehingga cukup dicatat dengan akun @pendapatan7 saja.

    /. #truktur L%A

    ?aporan realisasi anggaran menyajikan informasi yang masing)masing

    diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode. 'alam laporan realisasi

    anggaran harus diidentifikasikan secara jelas dan diulang pada setiap halaman

    laporan, informasi yang harus disajikan meliputi 6

    !. nama entitas pelaporan atau sarana identifikasi lainnya

    2. cakupan entitas pelaporan(. periode pelaporan

    ;. mata uang pelaporan

    :. satuan angka yang digunakan

    *erikut adalah contoh format ?aporan +ealisasi 8nggaran Pemerintah Pusat

    Laporan Keuangan Berbasis Akrual 10

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    12/36

    b. Nera0a

    *. Inf"r+asi ,ang disajikan

    Neraca yang disajikan dalam basis kas menuju akrual dan dalam basis akrual

    sama)sama disusun menggunakan basis akrual. Neraca menggambarkan posisi

    keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajibang, dan ekuitas pada

    tanggal tertentu.

    . Unsur-unsur Nera0a

    0nsur neraca dalam basis akrual adalah6

    !/ 8setF sumber daya ekonomi yang dikuasai dan

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    13/36

    2/ 4ewajibanF utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya

    mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.(/ %kuitas tanpa dirinci lebih lanjut ke ekuitas dana lancar, ekuitas dana

    inAestasi, dan ekuitas dana cadangan sebagaimana dalam basis kas menuju

    akrual/F kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan

    kewajiban pemerintah.

    . Perbedaan antara Nera0a akrual dan CTA

    Perbandingan antara &T8 dan 8krual untuk neraca

    CA#H T(1A%D# ACC%UAL ACC%UAL

    NE%ACA

    %kuitas 'ana terbagiF

    H %kuitas 'ana ?ancar6 selisih antara

    aset lancar dan kewajiban jangka

    pendek, termasuk sisa lebihpembiayaan anggaran

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    14/36

    0. La"ran Arus &as

    *. Inf"r+asi ,ang disajikan

    ?aporan 8rus 4as menyajikan informasi kas sehubungan dengan aktiAitas operasi,

    inAestasi, pendanaan, dan transitoris yang menggambarkan saldo awal,

    Laporan Keuangan Berbasis Akrual 13

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    15/36

    penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir kas pemerintah pusat

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    16/36

    A&TI2ITA# (PE%A#I

    8ktiAitas operasi adalah aktiAitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan

    untuk kegiatan operasional pemerintah selama satu periode akuntansi. 8rus kas

    bersih aktiAitas operasi merupakan indikator yang menunjukkan kemampuan

    operasi pemerintah dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktiAitas

    operasionalnya di masa yang akan datang tanpa mengandalkan sumberpendanaan dari luar.

    8rus masuk kas dari aktiAitas operasi terutama diperoleh dari6

    a/ Penerimaan PerpajakanF

    b/ Penerimaan Negara *ukan Pajak PN*P/F

    c/ Penerimaan -ibahF

    d/ Penerimaan *agian ?aba perusahaan negara

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    17/36

    c/ Pencairan 'ana &adanganF

    d/ Penerimaan dari 'iAestasiF

    e/ Penjualan nAestasi dalam bentuk Sekuritas.

    8rus keluar kas dari aktiAitas inAestasi terdiri dari6

    a/ Perolehan 8set TetapF

    b/ Perolehan 8set ?ainnyaFc/ Pembentukan 'ana &adanganF

    d/ Penyertaan Modal PemerintahF

    e/ Pembelian nAestasi dalam bentuk Sekuritas.

    A&TI2ITA# PENDANAAN

    8ktiAitas Pendanaan adalah aktiAitas penerimaan dan pengeluaran kas yang yang

    berhubungan dengan pemberian piutang jangka panjang dan

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    18/36

    8rus keluar kas dari aktiAitas transitoris meliputi pengeluaran PC4 dan pengeluaran

    transitoris seperti kiriman uang keluar dan pemberian uang persediaan kepada

    bendahara pengeluaran.

    . Perbedaan antara LA& akrual dan CTA

    Penyusunan laporan arus kas baik dalam basis kas menuju akrual dan basis akrual

    dilakukan dengan cara yang sama.

    Perbandingan antara &T8 dan 8krual untuk ?84

    %ntitas

    Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas

    akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang)undangan wajib

    menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.

    %ntitas pelaporan dimaksud terdiri dari6a/ Pemerintah pusatF

    b/ Pemerintah daerahF

    c/ Masing)masing kementerian negara atau lembaga di lingkungan pemerintah

    pusatF dan d/ Satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    19/36

    d. LAP(%AN PE%UBAHAN E&UITA#

    *. Inf"r+asi ,ang disajikan

    ?aporan Perubahan %kuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan

    ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. %kuitas adalah

    kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban

    pemerintah pada tanggal laporan.

    Laporan Keuangan Berbasis Akrual 18

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    20/36

    . Unsur-Unsur La"ran Peruba5an Ekuitas

    ?aporan Perubahan %kuitas menyajikan sekurang kurangnya pos)pos6

    a. %kuitas awal

    b. Surplus

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    21/36

    ?aporan Perubahan Saldo 8nggaran ?ebih yang hanya disajikan oleh *endahara

    0mum Negara dan entitas pelaporan yang menyusun laporan keuangan

    konsolidasiannya. *erikut adalah contoh format ?aporan Perubahan S8?.

    f. La"ran (erasi"nal

    *. Inf"r+asi ,ang disajikan

    ?aporan $perasional merupakan laporan yang menyajikan ikhtisar sumber daya

    ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh

    pemerintah pusat

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    22/36

    'alam ?aporan $perasional harus diidentifikasikan secara jelas, dan, jika

    dianggap perlu, diulang pada setiap halaman laporan, informasi berikut6

    i. nama entitas pelaporan atau sarana identifikasi lainnyaF

    ii. cakupan entitas pelaporanF

    iii. periode yang dicakupF

    iA. mata uang pelaporanF danA. satuan angka yang digunakan.

    2. 0nsur)0nsur ?aporan $perasional

    ?aporan $perasional menyajikan pos)pos sebagai berikut6

    a. Pendapatan)?$ dari kegiatan operasionalF

    b. *eban dari kegiatan operasional F

    c. Surplus

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    23/36

    *erikut adalah contoh format ?aporan $perasional pada Pemerintah Pusat.

    Laporan Keuangan Berbasis Akrual 22

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    24/36

    g. Catatan Atas La"ran &euangan

    *. Inf"r+asi ,ang Disajikan

    &atatan atas ?aporan 4euangan meliputi penjelasan naratif atau rincian dari

    angka yang tertera dalam ?aporan +ealisasi 8nggaran, ?aporan Perubahan S8?,

    ?aporan $perasional, ?aporan Perubahan %kuitas, Neraca, dan ?aporan 8rus 4as.&atatan atas ?aporan 4euangan juga mencakup informasi tentang kebijakan

    akuntansi yang dipergunakan oleh entitas pelaporan dan informasi lain yang

    diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan di dalam Standar 8kuntansi

    Pemerintahan serta ungkapan)ungkapan yang diperlukan untuk menghasilkan

    penyajian laporan keuangan secara wajar. &atatan atas ?aporan 4euangan

    mengungkapkan

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    25/36

    ?aporan 4euangan sekurang)kurangnya disajikan dengan susunan sebagai

    berikut6

    !/ informasi tentang kebijakan fiskal

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    26/36

    Pengakuan dan penghentian

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    27/36

    dikemukakan atas hal ini adalah pertama, penganggaran secara akrual dipercaya akan

    menimbulkan risiko disiplin anggaran. 4eputusan politik untuk mengeluarkan uang harus

    dikaitkan dengan kapan pengeluaran itu dilaporkan dalam anggaran. -anya basis kas yang

    dapat memenuhi hal tersebut. 8lasan kedua, yaitu bahwa legislator cenderung resisten untuk

    mengadopsi anggaran akrual karena kompleksitas dari konsep akrual itu sendiri $%&')

    P0M8anggaran, kelemahannya adalah tidak akan menyelesaikan masalah secara

    serius

    diperlukan rekonsiliasi yang ekstensif diantara dua sistem tersebut. 4eberhasilan akuntansi

    akrual, sebagian tergantung dari insentif yang diberikan pada para manajer. 8pabila para

    manajer tetap diminta bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran secara basis kas, maka

    fokus mereka dan fokus para politisi/ akan terus tertuju pada sumber daya kas, misalnya, pada

    biaya dari informasi akrual yang baru. 8pabila basis akrual mau diterapkan juga untuk

    penganggaran, biasanya butuh waktu satu atau dua periode setelah pelaporan keuangan

    berbasis akrual diterapkan. -al ini untuk meyakinkan bahwa informasi keuangan yang

    dihasilkan dari akuntansi akrual adalah akurat dan andal Study No !;, C8&)PS&, 233(/.+eAiew atas status akuntansi dan penganggaran akrual di negara)negara anggota $%&'

    yang digambarkan dalam Tabel)!, menunjukkan bahwa sebagian besar negara anggota telah

    mengenalkan aspek akuntansi akrual dan akan lebih aktif lagi untuk menyosialisasikannya pada

    masa)masa berikutnya 8thukorala dan +eid, 233(/.

    Tabel I#tatus Akuntansi dan Penganggaran Akrual di Negara-Negara Angg"ta (ECD

    N".Na+a

    Negara

    Akuntansi Akrual untuk

    Indi3idual

    Dearte+en7Lbg

    La"ran

    &"ns"lidasian

    Akrual

    Penganggaran Akrual

    !. Newealand

    sejak T.8. !""2 sejak T.8. !""2 Sejak T.8. !"":

    2. Swedia sejak T.8. !""; sejak T.8. !"";

    %S8 ": sedang

    dikenalkan akrual

    penuh

    (. 4anada Sejak, T.8. 2332 Sejak, T.8. 2332 Ia

    ;. Cinlandia Sejak, T.8. !""5 Sejak, T.8. !""5 %S8 ":. Ia

    Laporan Keuangan Berbasis Akrual 26

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    28/36

    N".Na+a

    Negara

    Akuntansi Akrual untuk

    Indi3idual

    Dearte+en7Lbg

    La"ran

    &"ns"lidasian

    Akrual

    Penganggaran Akrual

    :.8merika

    Serikatsejak T.8. !""5 sejak T.8. !""5 *eberapa

    #. 8ustralia sejak T.8. !"": sejak T.8. !""1 sejak T.8. 2333

    1. Spanyol 8krual Modifikasian 8krual Modifikasian%S8 ":. 4as

    modifikasian

    5. Swiss Ia TidakSedang dikenalkan

    akrual penuh

    ". Jerman?aporan 4as, didukung

    dengan informasi akrualTidak

    %S8 ":. 'alam

    persiapan

    !3. *elanda Sejak !""; Sedang dikenalkan

    %S8 ":. 0ntuk?embaga)?embaga

    8gencies/ sejak !""1.

    Sedang dikenalkan

    akrual penuh.

    4eterangan6

    !. %S8 ": %uropean System of 8ccounts !"":/ mengamanatkan penggunaan akrual basis

    untuk penyusunan laporan keuangan. Negara)negara anggota %0 diharuskan menyusun

    laporan dan prediksi keuangan pemerintah sesuai dengan %S8 ":.

    2. Negara)negara anggota yang masih menggunakan akuntansi basis kas, sebagian besar

    menggunakan basis akuntansi kas modifikasian.

    su)isu terkait penerapan akuntansi berbasis akrual telah memicu perdebatan dari para praktisi

    dan akademisi sehingga terdapat kubu yang mendukung dan tidak mendukung penerapan

    sistem akuntansi tersebut yang dapat dijabarkan sebagai berikut6

    Argu+en ,ang +endukung akuntansi akrual di sekt"r ublik

    ?iteratur dari para praktisi pada umumnya mendukung penerapan akuntansi akrual sektor

    publik. 8kuntansi akrual dianggap sebagai metode yang diinginkan dalam manajemen publik

    &arlin, 233;a/. ?iterarur yang mendukung akuntansi akrual sektor publik sebagai berikut6

    !. 8kuntansi akrual diterapkan secara sukses pda sektor swasta, karena itu penerapanpada sektor publik juga diharapkan demikian %gol, !"51F +egan, !"51/. Terlebih lagi

    dengan menggunakan basis akrual yang sama, diharapkan entitas sektor publik dapat

    diperbandingkan dengan sektor swasta.

    2. 8kuntansi akrual menyediakan informasi finansial yang lebih baik untuk akuntabilitas

    pemerintah *all et al., !"""/. ?aporan keuangan dari akuntansi akrual dipercaya lebih

    Laporan Keuangan Berbasis Akrual 27

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    29/36

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    30/36

    ;. Perubahan ke akuntansi akrual selalu dihubungkan dengan reformasi sektor publik,

    karena hal ini seharusnya dilihat sebagai salah satu unsur reformasi Mellet >illiams,

    !""1F =uthrie, !""5, 4elly >anna, 233;F Newberry Pallot, 233:/.

    Pada leAel implementasi, argumen yang disajikan adalah sebagai berikut6

    !. mplementasi dan pengoperasiannya sulit dan mahal Joao *aptista da et al., 2331F%KKamel et al., 233:, >ebster -oLue, 233:/. mplementasi akuntansi akrual

    membutuhkan sistem akuntansi dan teknologi yang rumit. Terlebih lagi, terkadang

    pemerintah kekurangan personil akuntansi yang berkualitas yang bisa mengatur sistem.

    Terkait dengan hal ini, Mellet 2332/ melakukan penelitian lebih dalam tentang

    kemungkinan kesalahan yang dapat terjadi dari penerapan sistem akuntansi akrual.

    2. 'engan mengimplementasikan akuntansi akrual, peranan manajerial dan politik di dalam

    tubuh pemerintah menjadi tidak jelas ?iguori et al., 233"/.

    (. mplementasi akuntansi akrual dalam sejumlah sektor publik menyebabkan kebingungan

    dalam laporan keuangan Pallot, !""1F *arton, !"""F Mellett, 2332, *arton, 233;/.

    ;. 8kuntansi akrual dalam sektor publik walau dikabarkan memiliki keunggulan dalam

    mengurangi manipulasi, namun sebenarnya sama saja dengan sistem akuntansi

    lainnya, tetap ada kecenderungan terjadi manipulasi Newberry, 2332/. 8rgumen ini

    berlawanan dengan pernyatan bahwa beberapa model akuntansi menawarkan

    transaparansi. Terlebih lagi, dalam konteks sektor swasta terdapat literatur dalam

    akuntansi akrual dan pelaporan keuangan yang membuat suatu hal lebih sulit dipahami

    dan mengurangi transparansi &arlin, 233;/

    :. *eberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa biaya implementasi akuntansi berbasis

    akrual dan pelaporannya mungkin lebih besar dari manfaat yang didapatkan Jones Puglisi, !""1/.

    C. #TUDI BANDIN$ PENE%APAN BA#I# A&%UAL DI NE$A%A LAIN

    *. Neal

    Proses penerapan akuntansi berbasis akrual di Nepal mulai diberlakukan di tahun !"5" pada

    proyek)proyek pembangunan yang mendapatkan dana dari bantuan dan pinjaman

    internasional. *erdasar dari catatan pemerintah yang ada, tak ada bukti yang mendukungproyek)proyek yang dijalankan tersebut telah selesai dan memberikan hasil, tetapi fakta yang

    ditemukan menyatakan bahwa uji coba sistem akuntansi akrual tersebut dihentikan beberapa

    bulan kemudian, yang menandakan ketidakberhasilan upaya akrualisasi sistem akuntansi.

    Caktor)faktor yang dianggap menyebabkan kegagalan usaha penerapan akuntansi akrual

    tersebut di antaranya adalah

    Laporan Keuangan Berbasis Akrual 29

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    31/36

    kurangnya sumber daya manusia yang menguasai sistem akuntansi berbasis akrual

    tersebut.

    Sarana dan prasarana yang tidak memadai di seluruh instansi pemerintah saat itu.

    4ebanyakan akuntan pemerintah tidak dilibatkan dalam upaya yang dilakukan karena

    sebagian besar tugas dan pekerjaan mereka dikerjaan oleh konsultan dan staf dari

    organisasi internasional yang membawa proyek akrualisasi akuntansi ke pemerintah

    Nepal.

    'i awal tahun !""3, pemerintah lalu mencanangkan upaya perbaikan terhadap sistem

    akuntansi di negara tersebut. 'engan bantuan dari *ank 'unia dan 8sian 'eAelopment

    *ank 8'*/, pemerintah mengeluarkan tiga rekomendasi perbaikan6

    penggunaan peralatan teknologi informasi

    pengadopsian standar internasional

    perubahan menuju akuntansi berbasis akrual secara menyeluruh.

    Namun upaya tersebut kembali mendapat sandungan karena ketidakmampuan seluruh

    pihak untuk membuat suatu technical assistance yang memadai untuk dapat diterapkan oleh

    seluruh instansi pemerintah. -al ini menimbulkan tekanan publik yang besar kepada

    pemerintah karena telah banyak upaya yang telah dilakukan dalam proses perbaikan tata

    kelola keuangan pemerintah namun selalu menemui kegagalan dalam uji coba dan

    pelaksanaannya. 4ondisi tersebut tersebut tentunya telah menelan biaya yang begitu besar

    dan telah menguras dana pemerintah yang sebagian besar di danai dari pinjaman luar

    negeri. Selain itu, di saat yang sama terjadi konflik dalam negeri 4onflik Maoist/ yang juga

    turut memperparah kondisi keuangan pemerintah karena konflik tersebut telah menghambat

    penarikan pendapatan pemerintah dari beberapa daerah. 4limaks dari berbagai kejadian

    tersebut adalah semakin membengkaknya jumlah pinjaman pemerintah dari luar negeri, dari

    sebesar :# dari total penerimaan pemerintah/ di awal tahun !""3, hingga mendekati 13

    di awal milenium baru.

    Semakin besarnya jumlah utang yang harus ditanggung pemerintah membuat pemerintah

    saat itu menjadi semakin tidak independen terhadap lembaga)lembaga donor internasional

    sehingga tidak memiliki kemampuan untuk menolak segala agenda yang coba diterapkan di

    dalam negeri. Perhatian utama dari setiap lembaga donor adalah berhasilnya setiap proyek

    dan program yang dijalankan dari pinjaman yang telah diberikan kepada negara. -al ini

    seperti sebuah inAestasi bagi lembaga donor tersebut karena tentunya mereka berhadapadanya return dari pinjaman yang telah mereka berikan. 8pabila ditarik ke ranah akuntansi,

    maka hampir seluruh lembaga donor akan meminta kepada negara untuk mengikuti aturan

    dan sistem mereka. Selain itu, mereka akan meminta laporan akuntansi untuk proyek yang

    sedang dan telah dijalankan terhadap penggunaan dana pinjaman yang mereka berikan.

    nformasi tersebut tentunya hanya akan berguna bagi mereka bila aturan dan sistem yang

    berlaku di negara sesuai dengan yang mereka anut, yang dalam hal ini adalah sistem

    akuntansi berbasis akrual. Namun kemudian, tekanan dari lembaga)lembaga internasional

    Laporan Keuangan Berbasis Akrual 30

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    32/36

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    33/36

    akan sangat membantu pemerintah dalam menyiapkan jalan guna kembali melakukan

    reformasi akuntansi di masa depan menuju sistem akuntansi berbasis akrual.

    . Ne8 9ealand

    Saat ini, Selandia *aru merupakan salah satu negara yang paling sukses dalammenerapkan sistem akuntansi berbasis akrual di sektor publiknya. Tingkat perubahan the

    degree of change/ dalam manajemen sektor publik di Selandia *aru dilalui dengan cepat dan

    sangat inoAatif. Pemerintah mereformasi hampir di semua lini pemerintahan, mulai dari

    pelaksana para pejabat pengelola keuangan dan akuntan negara/, sistem yang digunakan,

    hingga ke budaya yang dianut di setiap lembaga negara, yang dituangkan dalam Public

    Cinance 8ct !"5". Caktor)faktor yang berpengaruh dalam mendukung reformasi yang

    dijalankan di Selandia *aru antara lain6

    !. 4ey people, adalah orang)orang yang berperan penting dalam proses reformasi

    keuangan yang dilakukan. $rang)orang tersebut terdiri dari politisi di dewan, bendahara

    negara di kementerian treasury/, dan pejabat penyusun laporan keuangan financial

    management support serAice/.

    2. 8Bial principles, mencakup pemikiran konseptual dan penerapan ide)ide dan pengetahuan

    teoritis ke dalam prinsip yang disepakati dan digunakan dalam praktik. 4omitmen dalam

    menjalankan panduan yang telah disepakati membuat proses yang dijalankan menjadi

    lebih komprehensif dibandingkan di negara)negara lainnya. 4omitmen tersebut berupa

    peniadaan interAensi politis selama adopsi sistem akuntansi akrual dilakukan serta

    pemberian insentif yang tepat dan sesuai bagi pelaksana keuangan negara untuk

    memacu kinerja dan tercapainya efektifitas di sektor publik.

    (. &ommunicating ideas, merupakan penggunaan beragam sarana dalam penyampaian ide,

    informasi, dan rencana agar memperoleh timbal balik yang positif dari semua pelaksana

    keuangan negara selama proses reformasi keuangan dilakukan. nteraksi yang terjadi

    selama prosesnya juga semakin meluas tidak hanya melibatkan orang)orang dalam suatu

    atau antar organisasi pemerintah, tetapi juga telah melibatkan orang)orang di tataran

    international leAel seperti $%&', MC, dan *ank 'unia/, national leAel seperti antar

    kementerian dan antar partai di parlemen/, community leAel seperti organisasi formal dan

    informal di masyarakat/, organiKational

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    34/36

    c.Political will para politisi yang mendukung reformasi yang dilakukan.

    d. Sistem politik di Selandia *aru yang dijalankan dengan sistem satu kamar one

    legislatiAe chamber/ sehingga segala rencana yang disusun pemerintah dan

    dimasukkan ke dewan untuk disetujui tidak memerlukan waktu yang relatif lama,

    sehingga sering diartikan bahwa proses yang dijalankan antara legislatif dan

    pemerintah essentially non)negotiable.

    :. %thos, merepresentasikan ide dimana orang)orang dari organisasi)organisasi yang

    berbeda saling bekerja sama dengan sikap terbuka untuk melakukan reformasi dalam

    pemerintahan. -ubungan kerja sama yang terjadi seperti antara perdana menteri 'aAid

    ?ange dan para bendahara negara di kementerian dan lembaga negara lainnya.

    -ubungan tersebut menimbulkan simpati dari para pegawai pemerintah dimana mereka

    merasa dilibatkan dan memiliki peran dalam reformasi yang sedang dijalankan. -al ini

    berbanding terbalik dengan yang terjadi di periode)periode sebelumnya sehingga disebut

    sebagai bureaucratic reAolution.

    #. 4nowledge, mencakup theoritical knowledge, eBperiential knowledge, dan precedents.

    a. Theoritical knowledge, merupakan filosofi managerial dan pemahaman ekonomi yang

    diperoleh dari beragam literatur. Sebagai contoh, pemerintah membuat keseimbangan

    antara kebijakan ekonomi makro dan mikro yang berasal dari beragam literatur

    sebagai asal muasal reformasi sistem dan manajemen yang dilakukan.

    b. %Bperiential knowledge, mengacu kepada pengetahuan dan pengalaman yang

    diperoleh dari beberapa orang. Sebagai contoh, pemahaman mengenai masalah yang

    dihadapi oleh para pegawai pemerintah dan tata kelola yang dijalankan diperoleh

    melalui akumulasi pengalaman dari lembaga)lembaga pemerintah dari beberapa

    periode yang lalu.

    c. Precedents, merepresentasikan waktu dan kebergunaan di masa lalu. &ontohnya

    adalah penerapan akuntansi akrual bukan pertama kalinya diterapkan di Selandia *aru

    di periode !"53an tersebut. -al tersebut pernah dipakai dalam penyusunan neraca

    keuangan pemerintah di tahun !"22)!";3. Penelusuran lalu dilakukan dan ditemukan

    bahwa masalah yang terjadi dalam pelaporan keuangan saat itu adalah akuntansi

    berbasis kas yang digunakan tidak dapat merefleksikan keuntungan atau kerugian dari

    suatu aktiAitas yang dilakukan, dan terdapat keragaman praktik akuntansi di berbagai

    organisasi pemerintah saat itu.

    1. nnoAation, merupakan ukuran terhadap metode atau pendekatan baru yang digunakan.'alam konteks Selandia *aru, tekanan yang diperoleh pemerintah akibat krisis keuangan

    di tahun !"13an mengharuskan adanya inoAasi yang belum pernah dilakukan guna

    mengatasi krisis tersebut dalam waktu singkat, dan berhasil dilakukan dalam

    kepemimpinan perdana menteri 'aAid ?ange.

    5. nformation, diperoleh dari data hasil penelitian dan pengalaman yang releAan. &ontohnya

    adalah dalam laporan keuangan yang baru dengan menggunakan basis akrual

    Laporan Keuangan Berbasis Akrual 33

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    35/36

    menyediakan gambaran yang lebih komprehensif mengenai pengelolaan sumber daya

    oleh pemerintah, yang berujung pada akuntabilitas dan transparansi, serta terfasilitasinya

    penilaian kinerja pemerintah secara keseluruhan.

    ". &onceLuences, merupakan respon yang diterima akibat perubahan tata kelola sektor

    publik yang diperoleh melalui akumulasi pengetahuan dan pengalaman serta keinginan

    untuk menyediakan informasi yang lebih baik dalam pengambilan keputusan pemerintah.

    4onsekuensi yang diterima pemerintah Selandia *aru adalah akuntansi berbasis akrual

    yang dijalankan pemerintah secara penuh, serta dengan dukungan dari berbagai faktor di

    atas, telah berhasil meningkatkan kinerja pemerintah. +eformasi sektor publik di Selandia

    *aru merupakan hasil dari beragam keputusan kompleks yang dibuat terhadap aspek

    manajerial, ekonomi dan perspektif sosial di negara tersebut. +eformasi tersbut

    mencakup penyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan, desentralisasi tugas dan

    wewenang, reformasi terhadap budaya organisasi pemerintah, serta breaktrough yang

    dilakukan oleh para key people selama proses reformasi dijalankan. Sistem akuntansi

    akrual menjadi pilihan demi tercapainya sistem manajemen yang didasarkan pada tujuan

    organisasi yang jelas, informasi kinerja yang lebih baik, serta pemberian insentif yangsesuai dan kebebasan dalam memberikan feedback atas sistem yang sedang berjalan.

    DA:TA% PU#TA&A

    !. Peraturan Pemerintah Nomor 1! Tahun 23!3 tentang Standar 4untansi Pemerintah

    beserta ?ampiran

    2. 8rtikel *erjudul @*asis 8ktual untuk 8kuntansi Pemrintah7 oleh Ian +ahadian, S.%.,

    M.Si., 8k. &S+S dengan alamat http6(. 8rtikel *erjudul @8kuntansi *erbasis 8krual As 8nggaran *erbasis 4as7 dengan alamat

    http6

  • 8/9/2019 Laporan KEuangan Berbasis Akrual

    36/36