laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
TRANSCRIPT
![Page 1: laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082208/55b10888bb61ebd9598b47fb/html5/thumbnails/1.jpg)
AHMAD ANIQ AZHARONI
Laporan Keuangan Konsolidasi Persoalan Khusus
Ahmad Aniq Azharoni12.03.4069
![Page 2: laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082208/55b10888bb61ebd9598b47fb/html5/thumbnails/2.jpg)
AHMAD ANIQ AZHARONI
Persoalan-persoalan khusus yang timbul dalam Laporan Keuangan Konsolidasi
1. Pembelian saham langsung dari perusahaan anak2. Perusahaan anak memiliki lebih dari satu jenis
saham yang beredar.3. Adanya saham bonus (stock deviden) dari
perusahaan anak.4. Laba/rugi dari transaksi antar perusahaan yang
berafiliasi.5. Pemilikan obligasi antar perusahaan yang
berafiliasi.
![Page 3: laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082208/55b10888bb61ebd9598b47fb/html5/thumbnails/3.jpg)
AHMAD ANIQ AZHARONI
1. Pembelian saham langsung dari perusahaan anak
Untuk memperoleh posisi pengendalian dalam suatu perusahaan dapat dilakukan dengan pemilikan saham-saham perusahaan tersebut. Cara pemilikan itu dapat dilakukan dengan :- Membeli saham-saham perusahaan dari para
pemegang saham- Membeli sebagian/seluruh saham perusahaan
secara langsung dari perusahaan itu pada waktu saham-saham dikeluarkan.
![Page 4: laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082208/55b10888bb61ebd9598b47fb/html5/thumbnails/4.jpg)
AHMAD ANIQ AZHARONI
2. Perusahaan anak memiliki lebih dari satu jenis saham yang beredar.
harus dibedakan besarnya bagian hak pemegang saham menurut jenis saham masing-masing. Hal ini diperlukan agar eliminasi terhadap hak-hak pemilikan perusahaan induk dapat dilakukan secara tepat dan cepat di dalam neraca konsolidasi.Jenis saham :• Saham Prioritas tidak komulatif dan tidak berpartisipasi • Saham Prioritas Komulatif Tidak Berpartisipasi • Saham Prioritas Tidak Komulatif Berpartisipasi Penuh• Saham Prioritas Komulatif berpartisiapsi Penuh
![Page 5: laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082208/55b10888bb61ebd9598b47fb/html5/thumbnails/5.jpg)
AHMAD ANIQ AZHARONI
3. Adanya saham bonus (stock deviden) dari perusahaan anak
• Apabila saham bonus dibagikan oleh perusahaan anak, maka pada perusahaan anak terjadi perubahan posisi modalnya, karena hal ini berarti terjadi perubahan status dari sebagian atau seluruh saldo laba yang ditahan menjadi modal statutair (saham biasa).
• Adanya perubahan pada komposisi modal pada perusahaan anak (khususnya berkurangnya saldo laba yang ditahan tanpa diikuti dengan berkurangnya aktiva dari saat terjadinya pemilikan saham) menimbulkan masalah tersendiri apabila setelah terjadi pembagian saham bonus disusun neraca konsolidasi. Masalah tersebut terutama berhubungan dengan proses eliminasi terhadap hak-hak pemilikan pada perusahaan anak di dalam penyusunan daftar lajur.
![Page 6: laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082208/55b10888bb61ebd9598b47fb/html5/thumbnails/6.jpg)
AHMAD ANIQ AZHARONI
4. Laba/rugi dari transaksi antar perusahaan yang berafiliasi.
• Apabila barang dagangan yang dibeli dari pihak yang ada hubungan afiliasi, dan barang tersebut masih termasuk di dalam persediaan di pihak pembeli pada saat laporan keuangan konsolidasi disusun, berarti bahwa laba/rugi dan kanaikan/penurunan nilai barang dagangan yang telah diakui dalam laporan keuangan individual pihak penjual belum atau tidak seluruhnya direalisasikan. Sebab hal ini hanya merupakan perpindahan tempat pengelolaan saja apabila dilihat dari segi ekonomi untuk perusahaan induk dan anaknya.
![Page 7: laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082208/55b10888bb61ebd9598b47fb/html5/thumbnails/7.jpg)
AHMAD ANIQ AZHARONI
5. Pemilikan obligasi antar perusahaan yang berafiliasi.
Dalam LK konsolidasikan hutang-piutang antar perusahaan –perusahaan yang berafiliasi akibat terjadinya pemilikan (surat hutang ) obligasi atas transaksi jual beli baik berupa barang-barang dagangan, jasa-jasa maupun fasilitas-fasilitas produksi lainnya, harus dieliminasikan, sehingga hanya obligasi-obligasi yang dimiliki oleh pihak-pihak diluar perusahaan yg berafiliasi dilaporkan sebagai “Hutang Obligasi “.
![Page 8: laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082208/55b10888bb61ebd9598b47fb/html5/thumbnails/8.jpg)
AHMAD ANIQ AZHARONI
SEKIAN