laporan kfa 2 klorokuin
TRANSCRIPT
![Page 1: laporan kfa 2 klorokuin](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082214/55cf9897550346d0339888c6/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA FARMASI ANALITIK
“IDENTIFIKASI GOLONGAN SULFONAMID”
Disusun Oleh :
Iis Nurjanah (31111020)
Kiki Amelia Martha (31111025)
Kelompok 7
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI
TUNAS HUSADA TASIKMALAYA
PRODI FARMASI
2014
![Page 2: laporan kfa 2 klorokuin](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082214/55cf9897550346d0339888c6/html5/thumbnails/2.jpg)
A. TUJUAN
Untuk menetapkan kadar Klorokuin dalam sampel.
B. DASAR TEORI
Klorokuin (sebagai garam fosfat) berada dalam kelas obat yang
disebut anti-malaria dan amubasida. Obat ini digunakan untuk mencegah
dan mengobati malaria. Obat ini juga di gunakan untuk mengobati
amubiasis. Klorokuin merupakan obat pilihan untuk pengobatan malaria
nonfalcifarum dan falcifarum yang sensitif. Klorokuin hanya efektif
terhadap parasit dalam fase eritrosit, tetapi tidak untuk parasit yang ada di
jaringan. Berikut struktur kimia dari klorokuin :
Menurut Farmakope Indonesia edisi IV
Pemerian : Serbuk hablur putih atau sedikit kuning, tidak
berbau, rasa pahit.
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air, larut dalam asam
encer, dalam kloroform dan dalam eter.
Penetapan Kadar : timbang seksama lebih kurang 250 mg, larutkan
dalam 50 ml asam asetat glacial P, tambahkan
kristal violet LP dan titrasi asam perklorat 0,1 N
LV. Lakukan penetapan blangko.
Spektrofotometri adalah analisa instrument yang membahas
tentang molekul dan radiasi elektromagnetik obat golongan sulfadiamida
yang mempunyai struktur umum. Spektrofotometri adalah suatu metode
analisi kimia yang di gunakan untuk menerapkan kadar suatu zat atau
![Page 3: laporan kfa 2 klorokuin](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082214/55cf9897550346d0339888c6/html5/thumbnails/3.jpg)
senyawa obat dengan menggunakan alat yang biasa di sebut
spektrofotometer.
Prinsip kerja spektrofotometer adalah menggunakan instrumen obat
atau molekul dengan radiasi elektromagnetik, yang energinya sesuai.
Interaksi tersebut akan meningkatkan energi potensi elektron pada tingkat
aksitan. Apabila pada molekul yang sederhana tadi hanya terjadi transisi
elektronik pada suatu macam gugus maka akan terjadi suatu absorbsi yang
merupakan garis spektrum.
Spektrofotometri merupakan suatu metode analisa yang di
dasarkan pada pengukuran serapan sinar monokromatik oleh suatu laju
larutan berwarna pada panjang gelombang spesifik dengan menggunakan
monokrometer prisma atau kiri difraksi dengan defektor.
Spektrofotometri merupakan suatu metode analisis yang di
dasarkan pada absorbsi radiasi elektromagnetik . cahaya terdiri dari radiasi
terhadap masa mata manusia peka. Gelombang dengan panjang gelombang
beraliran akan menimbulkan cahaya yang berlainan. Sedangkan campuran
cahaya dengan panjang panjang ini akan menyusun cahaya putih. Cahaya
putih meliputi seluruh sprektum nampak 400 – 760 nm.
Keuntungan utama pemilihan metode spektrifotometri bahwa
metode ini memberikan metode sangat sederhana untuk menetapkan
kuantitatif zat yang sangat kecil. Dalam analisis spektrofotometri suatu
sumber radiasi yang menjorok ke dalam daerah ultraviolet spektrum itu.
Dari spektrum ini, dipilih panjang –panjang gelombnag tertentu dengan
lebar pita kurang dari 1 nm.
Cahaya putih meliputi seluruh spektrum nampak 400 – 760 nm.
Jangka panjang gelombang kasar, yaitu :
Ultraviolet < 400 nm , k 570 – 590 nm
Violet 400 – 450 nm , jingga 590 – 620 nm
Biru 450 – 500 nm, merah 620 – 760 nm
Hijau 500 – 570 nm , inframerah > 760 nm.
Dalam bidang fisikan cahaya manokromatik adalah cahaya dengan
suatu panjang gelombang atau rentang panjang gelombang yang sempit.
![Page 4: laporan kfa 2 klorokuin](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082214/55cf9897550346d0339888c6/html5/thumbnails/4.jpg)
Dalam bidang seni warna, objek atau gambar yang rentang warnanya
hanya terdiri dari bayanagan warna tunggal.
C. ALAT & BAHAN
Alat :
a. Corong
b. Erlenmeyer
c. Gelas kimia
d. Gelas ukur
e. Labu takar
f. Pipet volume
g. Spektrofotometri uv dan vesibel
h. seperangkat alat destilasi
Bahan :
a. NH4OH
b. CHCL3
c. Pereaksi Bouchardat
d. Alkohol 70%
e. Aquadest
f. HCl 0,1 N
D. PROSEDUR
E. DATA HASIL PENGAMATAN
- Berat sampel yang ditimbang : 0,56 gram
- Konsentrasi larutan standar klorokuin : 25 ppm
- Pengenceran sampel : 125×- Absorban Standar : 0,380
- Absorban Sampel : 0,708
- Volume Larutan Sampel : 25ml
![Page 5: laporan kfa 2 klorokuin](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082214/55cf9897550346d0339888c6/html5/thumbnails/5.jpg)
Data absorban larutan standar klorokuin (25 ppm)
Panjang Gelombang Larutan Standar Klorokuin
![Page 6: laporan kfa 2 klorokuin](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082214/55cf9897550346d0339888c6/html5/thumbnails/6.jpg)
Data absorban larutan sampel (125x pengenceran)
Panjang Gelombang Larutan Sampel
![Page 7: laporan kfa 2 klorokuin](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082214/55cf9897550346d0339888c6/html5/thumbnails/7.jpg)
Perhitungan
One Point Methode
Konsentrasi Sampel = Absorbansi SampelAbsorbansi Standar × Konsentrasi Standar
= 0,7080,380 × 25 ppm
= 46,578 ppm × 125 pengenceran
= 5822,25 ppm
Konversi ppm ke mg
5822,25 ppm = 5822,25mg1000 ml = 145,55mg
25 ml
% Kadar = bobot analit
bobot sampel × 100%
= 145,55mg560 mg × 100%
= 25,99 % bb