laporan kinerja balai pengamanan dan penegakan …
TRANSCRIPT
![Page 1: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN KINERJA
BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LHK
WILAYAH SUMATERA
2020
DIREKTORAT JENDERAL PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Olah TKP Pembalakan Liar Sumber: Maco SPORC Jambi
![Page 2: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/3.jpg)
DDAAFFTTAARR IISSII
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GRAFIK
11
BBAABB II
PPEENNDDAAHHUULLUUAANN
A. LATAR BELAKANG
B. TUGAS DAN FUNGSI
C. STRUKTUR ORGANISASI
D. SUMBER DAYA
E. POTENSI DAN PERMASALAHAN
88
BBAABB IIII
PPEERREENNCCAANNAAAANN KKIINNEERRJJAA
A. RENCANA STRATEGIS 2020 – 2024 B. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN C. PERJANJIAN KINERJA
1144 BBAABB IIIIII
AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA
A. CAPAIAN KINERJA
B. REALISASI ANGGARAN
3311 BBAABB IIVV
PPEENNUUTTUUPP
DDAAFFTTAARR TTAABBEELL
![Page 4: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/4.jpg)
TABEL 1.1 Sebaran Pegawai Balai PPHLHK Wilayah Sumatera 2020
TABEL 1.2 Anggaran Balai PPHLHK berdasarkan Jenis Belanja Tahun 2020
TABEL 1.3 Posisi BMN dalam Neraca per 31 Desember 2020
TABEL 2.1 Program dan Indikator Kinerja Program Unit kerja Eselon I Ditjen PHLHK
TABEL 2.2 Target Kinerja Rencana Strategis BPPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020-
2024
TABEL 2.3 Kerangka Pendanaan Rencana Strategis BPPHLHK Wilayah Sumatera Tahun
2020-2024
TABEL 2.4 Perjanjian Penetapan Kinerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020
(Revisi)
TABEL 3.1 Capaian Kinerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020
TABEL 3.2 Capaian Kinerja pada Seksi Wilayah dan Mako SPORC Jambi
TABEL 3.3 Capaian IKK Dukungan Manajemen dan Pelaksana Tugas Teknis Ditjen PHLHK
TABEL 3.4 Capaian IKK Pencegahan dan Pengamanan Hutan
TABEL 3.5 Jumlah Operasi di Wilayah Kerja Balai PPHLHK Tahun 2020
TABEL 3.6 Lokasi Operasi Penambangan Tanpa Izin dan Luasan yang Diamankan
TABEL 3.7 Lokasi operasi Perambahan dan Luasan yang Diamankan
TABEL 3.8 Capaian IKK Penanganan Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi
Administrasi
TABEL 3.9 Jumlah Pengaduan di Wilayah Kerja Balai PPHLHK Sumatera Tahun 2020
TABEL 3.10 Jumlah Pengaduan Berdasarkan Sektor Tahun 2020
TABEL 3.11 Jumlah Pengaduan Berdasarkan Sumber Pengaduan Tahun 2020
TABEL 3.12 Jumlah Pengawasan berdasarkan Sektor Industri/Jenis Usaha
TABEL 3.13 Hasil Pengawasan Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020
TABEL 3.14 Capaian IKK Penegakan Hukum Pidana Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
TABEL 3.15 Jumlah P-21 berdasarkan Tipologi Kasus Tahun 2020
TABEL 3.16 Jumlah P-21 di Wilayah Kerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020
TABEL 1.17 Realisasi Anggaran Kegiatan Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020
TABEL 1.18 Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Tahun 2020
![Page 5: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/5.jpg)
DDAAFFTTAARR GGAAMMBBAARR
GAMBAR 1.1 Peta Wilayah Kerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera
GAMBAR 1.2 Struktur Organisasi Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020
GAMBAR 2.1 Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Ditjen Gakkum LHK
GAMBAR 3.1 Pengamanan Kayu Olahan dalam Operasi Gabungan “Membongkar
Belasan Tempat Pengolahan Kayu (sawmill) illegal”, tanggal, 18 – 22
November 2020
GAMBAR 3.2 Suasana di Lokasi Sawmill Olahan dalam Operasi Gabungan
“Membongkar Belasan Tempat Pengolahan Kayu (sawmill) illegal”,
tanggal, 18 – 22 November 2020.
![Page 6: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/6.jpg)
DDAAFFTTAARR GGRRAAFFIIKK
GRAFIK 1.1 Sebaran Pegawai Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020
GRAFIK 1.2 Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja Tahun 2020
GRAFIK 3.1 Jumlah Operasi Berdasarkan Tipologi Tahun 2020
GRAFIK 3.2 Sebaran Operasi di Wilayah Kerja Balai PPHLHK Tahun 2020
GRAFIK 3.3 Jumlah Pengaduan Tahun 2020
GRAFIK 3.4 Jumlah Pengaduan Berdasarkan Sumber Pengaduan Tahun 2020
GRAFIK 3.5 Jumlah Pengawasan Tahun 2020
GRAFIK 3.6 Hasil Pengawasan Terhadap 23 Perusahaan Tahun 2020
GRAFIK 3.7 Hasil Pengawasan Berdasarkan Provinsi Tahun 2020
GRAFIK 3.8 Sebaran P-21 Berdasarkan Provinsi 2020
GRAFIK 3.9 Capaian (%) Anggaran Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020
GRAFIK 3.10 Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja Tahun 2020
![Page 7: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/7.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
1
BBAABB II
PPEENNDDAAHHUULLUUAANN
A. LATAR BELAKANG
Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PPHLHK)
Wilayah Sumatera adalah unit pelaksana teknis di bidang pengamanan dan penegakan
hukum lingkungan hidup dan kehutanan yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penurunan
gangguan, ancaman dan pelanggaran hukum lingkungan hidup dan kehutanan selama
tahun 2020, Balai PPHLHK Wilayah Sumatera berkewajiban menyusun laporan hasil
capaian kinerjanya melalui dokumen Laporan Kinerja Tahun 2020 ini. Dokumen ini
menguraikan sejauh mana pencapaian program dan kegiatan penurunan gangguan,
ancaman dan pelanggaran hukum lingkungan hidup dan kehutanan melalui indikator
kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2020.
Laporan ini juga merupakan umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Balai PPHLHK
Wilayah Sumatera dalam penyusunan dokumen perencanaan, pelaksanaan program dan
kegiatan, dan penyempurnaan berbagai kebijakan pada periode yang akan datang.
B. TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Permen LHK Nomor: P.15/Menlhk/Setjen/OTL.1/1/2016 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, Balai PPHLHK Wilayah Sumatera memiliki tugas melaksanakan kegiatan
penurunan gangguan, ancaman dan pelanggaran hukum lingkungan hidup dan kehutanan
dan fungsi sebagai berikut:
1. Inventarisasi dan identifikasi potensi gang guan, ancaman dan pelanggaran hukum
lingkungan hidup dan kehutanan;
2. Sosialisasi tentang adanya kegiatan yang berpotensi menimbulkan gangguan dan
ancaman terhadap lingkungan hidup dan kehutanan;
![Page 8: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/8.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
2
3. Penyusunan rencana program penurunan gangguan ancaman dan pelanggaran hukum
pada wilayah yang berpotensi mengalami gangguan dan ancaman kerusakan
lingkungan;
4. Koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya;
a. Penyidikan terhadap pelanggaran hukum lingkungan hidup dan kehutanan;
b. Pemantauan dan pelaporan pelanggaran terhadap ijin lingkungan hidup dan
kehutanan;
c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penegakan hukum;
d. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai.
Kepala Balai PPHLHK Wilayah Sumatera adalah jabatan Eselon III-a yang disebut Kepala
Balai berkedudukan di Medan dengan wilayah kerja meliputi 10 provinsi yakni: Aceh,
Sumatera Utara. Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan,
Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung. Peta Wilayah Kerja Balai PPHLHK
Wilayah Sumatera dijelaskan pada Gambar 1. sebagai berikut:
GAMBAR 1.1 Peta Wilayah Kerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera
![Page 9: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/9.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
3
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Balai PPHLHK Wilayah Sumatera berdasarkan Lampiran 1 Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.15/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan
Hidup dan Kehutanan adalah sesuai GAMBAR 1.2 sebagai berikut:
GAMBAR 1.2 Struktur Organisasi Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020
![Page 10: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/10.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
4
D. SUMBER DAYA
Sumber Daya Manusia (SDM)
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, pada tahun 2020, Balai PPHLHK Wilayah
Sumatera didukung oleh 228 orang ASN yang terdiri dari 193 orang PNS dan 35 orang
pegawai honor. PNS tersebut meliputi 5 Pejabat Struktural, 10 Fungsional Umum, 7 PPLH,
18 Calon PPLH, 1 PPBJ, 151 Polhut, 1 PEH dan 47 PPNS. Sebaran di setiap seksi wilayah
tergambar dalam tabel 1.1.
TABEL 1.1 Sebaran Pegawai Balai PPHLHK Wilayah Sumatera 2020
No. Wilayah KerjaPejabat
Struktural
Fungsional
UmumPPLH CPPLH PPBJ POLHUT PEH PPNS Total
1 Kantor Balai 2 5 3 1 1 8 - 1 20
2 Seksi Wilayah I 1 - 1 5 - 31 - 14 38
Seksi Wilayah II 1 3 1 5 - 43 1 22 54
Mako SPORC Jambi - - 1 3 - 33 - - 37
4 Seksi Wilayah III 1 2 1 4 - 37 - 10 45
Total 5 10 7 18 1 152 1 47 194
3
GRAFIK 1.1 Sebaran Pegawai Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020
Sumber Daya Anggaran
![Page 11: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/11.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
5
Pada awal tahun 2020, Balai PPHLHK Wilayah Sumatera memperoleh anggaran sebesar
Rp 71,149,805,000,-. Namun dikarenakan kondisi pandemi covid-19, anggaran menjadi
sebesar Rp 50,799,805,000,- dengan komposisi: belanja pegawai sebesar Rp
21,668,701,000 atau 42,66%, belanja barang sebesar Rp 26,707,206,000 atau 52,57%, dan
belanja modal sebesar Rp 2,423,898,000 atau 4,77% yang dapat dilihat pada tabel dan
grafik berikut:
TABEL 1.2 Anggaran Balai PPHLHK berdasarkan Jenis Belanja Tahun 2020
Jenis Belanja Pagu %
51 Belanja Pegawai 21,668,701,000 42.66%
52 Belanja Barang 26,707,206,000 52.57%
53 Belanja Modal 2,423,898,000 4.77%
TOTAL 50,799,805,000 100.00%
GRAFIK 1.2 Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja Tahun 2020
Sarana dan Prasarana
Posisi BMN Balai PPHLHK Wilayah Sumatera dalam neraca per 31 Desember 2020 adalah
sebagai berikut:
![Page 12: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/12.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
6
TABEL 1.3 Posisi BMN dalam Neraca per 31 Desember 2020
No. Uraian 2020
1 Tanah 4,249,100,000
2 Peralatan dan Mesin 24,586,174,586
3 Gedung dan Bangunan 2,914,006,955
4 Irigasi 967,712,400
5 Aset Tetap dalam Renovasi 120,720,000
6Aset Tetap yang tidak digunakan
dalam operasi pemerintah1,126,432,640
TOTAL 33,964,146,581
Aset tersebut merupakan hasil mutasi tambah yang terdiri dari pengadaan/pembelian
DIPA Balai PPHLHK Wilayah Sumatera tahun 2017 dan transfer masuk sampai dengan
tanggal 31 Desember 2020.
E. ISU STRATEGIS
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Balai PPHLHK Wilayah Sumatera memiliki banyak
faktor-faktor yang dapat menjadi potensial dalam penegakan hukum namun dalam saat
yang bersamaan juga menghadapi permasalahan, baik internal maupun eksternal yakni
sebagai berikut:
1. Internal
Kapasitas sumber daya dan teknologi piranti BPPHLHK Wilayah Sumatera belum
memadai.
Pagu anggaran yang meningkat setiap tahun cukup mengakomodasi kegiatan
tugas dan fungsi BPPHLHK Wilayah Sumatera,
Dimandatkannya 7 Undang- Undang terkait lingkungan hidup dan kehutanan
untuk melaksanakan Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan
Kehutanan,
Besarnya harapan publik atas tegaknya keadilan bidang lingkungan hidup dan
kehutanan.
Belum adanya pemetaan kompetensi SDM yang berfungsi untuk
penempatan/penugasan, kebutuhan training dan peningkatan kompetensi serta
penambahan rekrutmen SDM
![Page 13: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/13.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
7
Belum adanya alokasi anggaran dan mekanisme pelaporan untuk pelatihan secara
terencana dalam 5 tahun ke depan sehingga pemenuhan kebutuhan Pendidikan
dan pelatihan belum optimal
Tidak semua undang-undang yang dimandatkan kepada Ditjen PHLHK dikuasai
oleh PPNS lingkup BPPHLHK Wilayah Sumatera (contoh : Undang-undang
Konservasi Tanah dan Air serta undang-undang Pengelolaan Sampah
Kapasitas penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan dari segi sumber
daya manusia relatif belum memadai baik dari segi kuantitas dan kualitasnya
untuk menghadapi tantangan bidang LHK yang terus meningkat setiap tahunnya
Belum terlaksananya pengelolaan eco office
Belum adanya standar pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana disetiap unit
kerja
Kinerja penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan masih terkendala
dengan ketersediaan data dan informasi
2. eksternal
Perlunya pembangunan pola kerja kolaboratif seluruh bagian untuk memudahkan
penyelesaian tugas
Perlu adanya peningkatan kerjasama dengan pemerintah daerah, terutama untuk
kasus-kasus yang kewenangannya berada di pemerintah daerah
Masih adanya beban terkait penanganan gugatan hukum yang belum dapat
ditangani secara mandiri
Adanya kesenjangan koordinasi di tingkat pejabat eselon
Peningkatan penegakan hukum melalui pendekatan multidoor masih terkendala
oleh kapasitas operasionalnya
Belum tersosialisasikannya SOP yang telah disusun
Aplikasi SAKTI masih pada tahan transisi sehingga menyebabkan terhambatnya
revisi anggaran
![Page 14: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/14.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
8
BBAABB IIII
PPEERREENNCCAANNAAAANN KKIINNEERRJJAA
A. RENCANA STRATEGIS 2020 - 2024
Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Strategis Klhk
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 (selanjutnya
disingkat menjadi RPJMN 2020-2024) telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020. Oleh karena seluruh aktivitas pembangunan
diarahkan untuk memenuhi visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,
sebagaimana dinyatakan dalam RPJMN 2020-2024, maka visi dan misi Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (selanjutnya disingkat menjadi KLHK) adalah sama
dengan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, demikian pula
halnya dengan seluruh unit kerja di bawah KLHK, termasuk Direktorat Jenderal Penegakan
Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (selanjutnya disingkat menjadi Ditjen PHLHK).
Untuk memenuhi visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tersebut,
maka KLHK memiliki visi yaitu “Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang
inovatif dan berdaya saing dengan berbasiskan sumber daya hutan dan lingkungan hidup
yang berkelanjutan” dan misi antara lain:
1. Mewujudkan sumber daya hutan yang lestari dan lingkungan hidup yang berkualitas.
2. Mewujudkan manfaat hutan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
3. Meningkatkan sumber daya manusia KLHK yang inovatif dan berdaya saing.
4. Mewujudkan tata kelola pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang baik.
Dari misi KLHK tersebut di atas kemudian diturunkan menjadi beberapa sasaran straregis.
Sasaran strategis Kementerian LHK untuk kurun waktu 2020-2024 yaitu:
1. Terwujudnya lingkungan hidup dan hutan yang berkualitas serta tanggap terhadap
perubahan iklim.
2. Tercapainya optimalisasi pemanfaatan sumber daya hutan dan lingkungan sesuai
dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan.
![Page 15: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/15.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
9
3. Terjaganya keberadaan, fungsi dan distribusi manfaat hutan yang berkeadilan dan
berkelanjutan.
4. Terselenggaranya tata kelola dan inovasi pembangunan lingkungan hidup dan
kehutanan serta kompetensi SDM LHK yang berdaya saing.
Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PHLHK) yang dilaksanakan
oleh Ditjen PHLHK diturunkan dari Sasaran Strategis KLHK nomor 4, yaitu
Terselenggaranya tata kelola dan inovasi pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan
serta kompetensi SDM LHK yang berdaya saing dan Indikator Kinerja Utama nomor 14,
yaitu Penyelesaian kasus bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
TABEL 2.1 Program dan Indikator Kinerja Program Unit kerja Eselon I Ditjen PHLHK
Program Sasaran Program Indikator Program
Penegakan Hukum
Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
Meningkatnya ketaatan pelaku
usaha terhadap izin lingkungan
dan peraturan perundang-
undangan.
Persentase pelaku usaha/
kegiatan terhadap izin
lingkungan hidup dan
peraturan perundang-
undangan terkait bidang LHK.
Teramankannya hutan dari
gangguan dan ancaman.
Luas hutan yang diamankan
dari gangguan dan ancaman.
Terselesaikannya kasus
penegakan hukum bidang
lingkungan hidup dan
kehutanan.
Jumlah kasus yang dilakukan
penegakan hukum lingkungan
hidup dan kehutanan.
Kegiatan, Sasaran Kegiatan dan Output Kegiatan (Output) Unit Kerja Eselon II dan UPT
Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (selanjutnya
disingkat menjadi BPPHLHK) Wilayah Sumatera merupakan perpanjangan tangan dari
Unit Kerja Eselon II Ditjen PHLHK di daerah, sehingga kegiatan yang dilaksanakan oleh
BPPHLHK Wilayah Sumatera merupakan kegiatan dari Unit Kerja Eselon II Ditjen PHLHK.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh BPPHLHK Wilayah Sumatera sesuai denga
gambar berikut:
![Page 16: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/16.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
10
*Sumber: Renstra Ditjen Gakkum 2020 – 2024 Ver9
GAMBAR 2.1 Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Ditjen Gakkum LHK
![Page 17: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/17.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
11
B. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
Perubahan Indikator Kinerja Utama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
melalui Permen LHK Nomor: P.78/MENLHK/SETJEN/SET.1/9/2016, yang menjadi amanat
Rencana Strategis Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun
2015-2019 diturunkan menjadi Rencana Kerja Direktorat Jenderal Penegakan Hukum
Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai komitmen dalam pencapaian sasaran strategis
Jangka Menengah Dan Jangka Panjang. Rencana kerja ini juga menjadi acuan menetapkan
Indikator Penilaian Kinerja sebagai instrument mengukur kemajuan pencapaian tujuan
dan sasaran strategis. Untuk Rencana Strategis BPPHLHK Wilayah Sumatera 2020-2024,
target kinerja yang direncanakan untuk kegiatan BPPHLHK Wilayah Sumatera adalah
sebagai berikut:
TABEL 2.2 Target Kinerja Rencana Strategis BPPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020-2024
2020 2021 2022 2023 2024
Layanan dukungan manajemen
UPTLayanan 1 1 1 1 1
Layanan perkantoran Layanan 1 1 1 1 1
Luas Kawasan Hutan yang
diamankan dari gangguan dan
ancaman bidang kehutanan
Hektar (ribu) 400 535 500 550 500
Jumlah operasi pengamanan
kawasan hutanOperasi 19 24 26 30 35
Jumlah operasi peredaran hasil
hutanOperasi 27 40 48 54 69
Jumlah Polhut yang ditingkatkan
KapasitasnyaPersonil 0 161 165 168 172
Penanganan Pengaduan
PerusahaanPengaduan 74 111 125 144 155
Penanganan Pengaduan Non
PerusahaanPengaduan 168 265 315 379 429
Pengawasan Bidang LHK Perusahaan 90 135 153 175 189
Jumlah kasus pidana LHK yang
diselesaikan sampai dengan P-21Kasus 46 76 85 93 104
Jumlah PPNS yang ditingkatkan
kapasitasnyaOrang 4 5 5 8 8
Penanganan
Pengaduan,
Pengawasan dan
Sanksi
Administrasi
Penegakan Hukum
Pidana Lingkungan
Hidup dan
Kehutanan
Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan/ Output SatuanTarget Rencana Strategis
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksana Tugas
Teknis Ditjen
PHLHK
Pencegahan dan
Pengamanan Hutan
Kerangka Pendanaan
Untuk Rencana Strategis BPPHLHK Wilayah Sumatera 2020-2024, kerangka pendanaan
yang direncanakan untuk kegiatan BPPHLHK Wilayah Sumatera adalah sebagai berikut:
![Page 18: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/18.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
12
TABEL 2.3 Kerangka Pendanaan Rencana Strategis BPPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020-2024
Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan/ Output
Anggaran (dalam ribu rupiah)
2020 2021 2022 2023 2024
Dukungan Manajemen
dan Pelaksana Tugas
Teknis Ditjen PHLHK*
Layanan dukungan manajemen UPT - - - - -
Layanan perkantoran - - - - -
Pencegahan dan
Pengamanan Hutan
Luas Kawasan Hutan yang diamankan dari
gangguan dan ancaman bidang kehutanan
Jumlah operasi pengamanan kawasan hutan 17.955.000 24.203.000 27.553.000 33.059.000 34.750.000
Jumlah operasi peredaran hasil hutan 13.890.000 20.974.000 25.262.000 28.344.000 40.638.000
Jumlah Polhut yang ditingkatkan Kapasitasnya - 400.000 450.000 500.000 500.000
Penanganan
Pengaduan,
Pengawasan dan
Sanksi Administrasi
Penanganan Pengaduan Perusahaan 2.319.358.537 4.136.038.385 5.044.350.093 6.096.743.183 6.976.706.725
Penanganan Pengaduan Non Perusahaan 1.708.300.000 3.052.415.508 3.743.005.817 4.497.657.713 5.154.934.441
Pengawasan Bidang LHK 4.130.640.000 7.371.775.636 9.048.225.103 10.858.009.476 12.466.867.153
Penegakan Hukum
Pidana Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
Jumlah kasus pidana LHK yang diselesaikan
sampai dengan P-21
14.895.628.000 29.120.543.000 35.536.700.000 44.136.804.000 57.537.845.000
Jumlah PPNS yang ditingkatkan kapasitasnya 1.295.272.000 2.532.221.000 3.090.148.000 3.838.157.000 5.003.291.000
- - - - -
*masih menunggu kerangka pendanaan kegiatan dukungan manajemen dari Setditjen
![Page 19: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/19.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
13
C. PERJANJIAN KINERJA
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap entitas akuntabilitas
kinerja satuan kerja menyusun lembar/dokumen Perjanjian Kinerja dengan
memperhatikan dokumen pelaksanaan anggaran.
Dalam Permenpan Nomor. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Kinerja, dokumen penetapan kinerja memuat pernyataan dan
lampiran formulir yang mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama
organisasi, beserta target kinerja dan anggaran. Dokumen tersebut untuk memantau dan
mengendalikan pencapaian kinerja organisasi.
Direktur Jenderal PPHLHK dan Kepala Balai PPHLHK Wilayah Sumatera telah
menandatangani Pernyataan dan Perjanjian Kinerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera
Tahun 2020.
TABEL 2.4 Perjanjian Penetapan Kinerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020 (Revisi)
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan TargetAnggaran
(Rp)
Layanan dukungan manajemen Eselon I1
Layanan
Layanan perkantoran1
Layanan
Luas kawasan hutan yang diamankan
dari gangguan dan ancaman bidang
kehutanan
200.000
Hektar
Jumlah operasi peredaran hasil hutan
illegal.
16
Operasi
3
Meningkatnya efektifitas
penanganan pengaduan,
pengawasan izin, izin
lingkungan, izin PPLH dan
PPU, ketaatan terhadap sanksi
administrasi.
Usaha dan/atau kegiatan yang diawasi
ketaatannya terhadap peraturan bidang
LHK.
91
Perusahaan 4,399,475,000
Kasus pidana LHK yang diselesaikan
sampai dengan P21.
45
Kasus
Kapasitas PPNS LHK yang ditingkatkan.3
Orang
Total 50,799,805,000
4
Meningkatnya efektifitas
penanganan dan penyelesaian
perkara tindak pidana
lingkungan hidup dan
kehutanan.
28,538,401,000
8,383,922,000
9,478,007,000
1
Terwujudnya reformasi tata
kelola pemerintahan yang baik
di lingkungan Direktorat
Jenderal Penegakan Hukum
Lingungan Hidup dan
kehutanan.
2
Terlaksananya Pencegahan
dan Pengamanan Hutan
terhadap gangguan dan
ancaman hutan di 34 Provinsi.
![Page 20: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/20.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
14
BBAABB IIIIII
AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA
A. CAPAIAN KINERJA
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang
dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal
terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja
dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
Pengukuran kinerja merupakan salah satu kegiatan manajemen kinerja khususnya
membandingkan kinerja yang dicapai dengan standar, rencana atau target dengan
menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana tercantum dalam
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Acara Review atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah pengukuran
kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan
meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcome yang akan
dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang (seharusnya)
terjadi dengan kinerja yang diharapkan.
Akuntabilitas ini juga menjelaskan perbandingan antara target dan capaian seluruh
indikator yang diukur. Selain perbandingan antara target dan realisasi pada tahun 2020,
juga dilakukan perbandingan dengan Rencana Strategis Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Tahun 2020-2024.
Analisis akuntabilitas kinerja meliputi uraian keterkaitan kinerja dengan program dan
kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan sebagaimana ditetapkan dalam rencana
strategis.
![Page 21: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/21.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
15
Akuntabilitas Kinerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera merupakan perwujudan kewajiban
instansi Balai PPHLHK Wilayah Sumatera untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan
dan kegagagalan pelaksanaan misi instansi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan secara periodik. Tahun 2020, capaian kinerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera
telah berhasil melebihi target atau 139,19% dari 7 target indikator kinerja kegiatan atau
dari 4 sasaran kegiatan. Berikut capaian kinerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun
2020:
TABEL 3.1 Capaian Kinerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target RealisasiCapaian
(%)
Layanan dukungan manajemen Eselon I1
Layanan
1
Layanan100
Layanan perkantoran1
Layanan
1
Layanan100
Luas kawasan hutan yang diamankan
dari gangguan dan ancaman bidang
kehutanan
200.000
Hektar
200.458,91
Hektar 100.23
Jumlah operasi peredaran hasil hutan
illegal.
16
Operasi
44
Operasi275
3
Meningkatnya efektifitas
penanganan pengaduan,
pengawasan izin, izin
lingkungan, izin PPLH dan
PPU, ketaatan terhadap sanksi
administrasi.
Usaha dan/atau kegiatan yang diawasi
ketaatannya terhadap peraturan bidang
LHK.
91
Perusahaan
163
Perusahaan179.12
Kasus pidana LHK yang diselesaikan
sampai dengan P21.
45
Kasus
54
Kasus120
Kapasitas PPNS LHK yang
ditingkatkan.
3
Orang
3
Orang100
4
Meningkatnya efektifitas
penanganan dan penyelesaian
perkara tindak pidana
lingkungan hidup dan
kehutanan.
1
Terwujudnya reformasi tata
kelola pemerintahan yang baik
di lingkungan Direktorat
Jenderal Penegakan Hukum
Lingungan Hidup dan kehutanan
2
Terlaksananya Pencegahan
dan Pengamanan Hutan
terhadap gangguan dan
ancaman hutan di 34 Provinsi.
Capaian Sasaran nomor 2, 3 dan 4 di atas merupakan akumulasi dari capaian dari Seksi
Wilayah dan Mako SPORC Jambi dengan uraian pada tabel 3 berikut:
![Page 22: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/22.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
16
TABEL 3.2 Capaian Kinerja pada Seksi Wilayah dan Mako SPORC Jambi Tahun 2020
No. Indikator Kinerja Kegiatan Target Seksi Wilayah I Seksi Wilayah IIMako SPORC
JambiSeksi Wilayah III
Capaian
(%)
Luas kawasan hutan yang diamankan
dari gangguan dan ancaman bidang
kehutanan
200.000
Hektar 55,330.00 20,493.20 115,293.00 9,342.71 200,458.91
Jumlah operasi peredaran hasil hutan
illegal.
16
Operasi7 19 7 11 44
3
Usaha dan/atau kegiatan yang diawasi
ketaatannya terhadap peraturan bidang
LHK.
91
Perusahaan52 52 17 52 173
Kasus pidana LHK yang diselesaikan
sampai dengan P21.
45
Kasus6 18 8 22 544
2
Terhadap target kinerja selama 5 tahun (Renstra 2020-2024), capaian kinerja tahun 2020
yakni: pencapaian kegiatan Pencegahan dan Pengamanan Hutan sebesar 8,07% dari
target 2.485 hektar, dengan kegiatan operasi sebesar 11,83% dari target 372 operasi,
Penanganan Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi sebesar 5,61% dari target
2.907 perusahaan, dan Penegakan Hukum Pidana Lingkungan Hidup dan Kehutanan
sebesar 13,37% dari target 404 kasus, dengan peningkatan kapasitas PPNSnya sebesar
10% dari target 30 orang.
Kegiatan 1: Dukungan Manajemen dan Pelaksana Tugas Teknis Ditjen PHLHK
Pada tahun 2020, kegiatan dukungan manajemen telah direalisasikan sebesar 100% atau
satu layanan, meliputi penyusunan rencana program dan anggaran, pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi (meliputi penyusunan Lakip, evaluasi dan pelaporan serta
kegiatan penyelenggaraan SPIP), penyelenggaraan administrasai kepegawaian,
penyelenggaraan administrasi keuangan, penyelenggaraan koordinasi atau konsultasi ke
Pusat, pembayaran gaji dan tunjangan, dan pemenuhan sarana dan prasarana serta
pemeliharaannya.
Mengingat kondisi pandemic covid-19, maka sebagaian besar kegiatan tersebut, terutama
kegiatan yang bersifat pertemuan, dilaksanakan secara daring atau zoom meeting.
TABEL 3.3 Capaian IKK Dukungan Manajemen dan Pelaksana Tugas Teknis Ditjen PHLHK
Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian
(%)
1a. Layanan dukungan manajemen Eselon I 1
Layanan
1
Layanan 100
1b. Layanan perkantoran 1
Layanan
1
Layanan 100
![Page 23: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/23.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
17
Kegiatan 2: Pencegahan dan Pengamanan Hutan.
Pada tahun 2020, kegiatan pencegahan dan pengamanan terhadap gangguan dan
ancaman keamanan kawasan hutan memenuhi 2 IKK yaitu: Luas Kawasan Hutan yang
diamankan dari Gangguan dan Ancaman Bidang Kehutanan dan Jumlah Operasi
Peredaran Hasil Hutan Illegal. Capaian IKK tersebut ditunjukkan pada tabel berikut:
TABEL 3.4 Capaian IKK Pencegahan dan Pengamanan Hutan
Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian
(%)
2a. Luas kawasan hutan yang diamankan dari
gangguan dan ancaman bidang kehutanan
200.000
Hektar
200.458,91
Hektar 100.23
2b
.
Jumlah operasi peredaran hasil hutan
illegal.
16
Operasi
44
Operasi 275
Sebanyak 53 kegiatan operasi telah dilaksanakan guna mencegah dan mengamankan
gangguan dan ancaman keamanan kawasan hutan di wilayah Sumatera yang meliputi,
operasi TSL sebanyak 20 atau 38%, operasi illog sebanyak 24 atau 45%, operasi
perambahan oleh penambangan tanpa izin sebanyak 6 atau 11% dan operasi perambahan
untuk kebun dan permukiman sebanyak 3 atau 6%.
TABEL 3.5 Jumlah Operasi di Wilayah Kerja Balai PPHLHK Tahun 2020
No. Provinsi TSL Illog Perambahan
(Tambang Tanpa Izin)
Perambahan Total
1 Aceh 2 0 0 0 2
2 Sumatera Utara 4 1 2 0 7
3 Riau 6 8 1 0 15
4 Sumatera Barat 3 2 0 0 5
5 Kepulauan Riau 0 0 2 0 2
6 Jambi 3 4 1 1 9
7 Sumatera Selatan 0 3 0 0 3
8 Bengkulu 0 1 0 0 1
9 Kep. Bangka Belitung 0 1 0 2 3
10 Lampung 2 4 0 0 6
Total 20 24 6 3 53
![Page 24: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/24.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
18
GRAFIK 3.1 Jumlah Operasi Berdasarkan Tipologi Tahun 2020
GRAFIK 3.2 Sebaran Operasi di Wilayah Kerja Balai PPHLHK Tahun 2020
2a. Luas kawasan hutan yang diamankan dari gangguan dan ancaman bidang kehutanan
Capaian IKK luas kawasan hutan yang diamankan dari gangguan dan ancaman bidang
kehutanan adalah sebesar 200.458,91 hektar atau 100,23% dari target 200,000 hektar,
melalui 9 kegiatan operasi yakni 3 operasi penambangan tanpa izin dan 6 operasi
perambahan.
TABEL 3.6 Lokasi Operasi Penambangan Tanpa Izin dan Luasan yang Diamankan
![Page 25: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/25.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
19
No. Nama Kawasan Provinsi KabupatenLuas yang
diamankan
1Kawasan Hutan Lindung Bukit Sitinjau,
Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan LimauJambi
Kabupaten
Sarolangun54,793.00
2Tahura Gunung Menumbing Desa Air Belo,
Kecamatan Mentok
Kepulauan Bangka
BelitungBangka Barat 3,333.20
3Desa Beruas Kecamatan Simpang Katis
Kabupaten Bangka Tengah
Kepulauan Bangka
Belitung
Kabupaten
Bangka Tengah6,009.51
TABEL 3.7 Lokasi operasi Perambahan dan Luasan yang Diamankan
No. Nama Kawasan Provinsi Kabupaten/KotaLuas yang
diamankan
1 SM Barumun Sumatera Utara Tapanuli Selatan 40,330.00
2 SM Karang Gading Sumatera Utara Langkat 15,000.00
3Resort Talang Lakat, Seksi PTN II Belilas, Balai Taman
Nasional Bukit Tiga PuluhRiau
Kabupaten
Indragiri Hulu 13,000.00
4
Hutan Lindung Sei Hulu Lanjai Kelurahan Batu Besar
Kecamatan Nongsa Kota Batam Provinsi Kepulauan
Riau
Kepulauan Riau Kota Batam 3,746.60
5
Hutan Lindung Sei Hulu Lanjai, Hutan Lindung
Duariangkang dan Hutan Lindung Tanjung Kasam,
Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam
dan Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota
Batam.
Kepulauan Riau Kota Batam 3,746.60
6
Kawasan Hutan Taman Nasional Bukit Dua Belas
Desa Desa Lubuk Jering dan Desa Pematang Kabau
Kabupaten Sarolangun Provisni Jambi
Jambi Sarolangun 60,500.00
Diakhir bulan November 2020 (18 – 22 November 2020), Balai PPHLHK yang tergabung
dalam Tim Ditjen PPHLHK bersama dengan Polda Riau melakukan operasi gabungan
“Membongkar Belasan Tempat Pengolahan Kayu (sawmill) illegal”. Operasi penyelamatan
Suaka Margasatwa (SM) Rimbang Baling tersebut melibatkan 456 personil dan
mengamankan 664 batang kayu gelondongan dan 2.559 keping kayu olahan.
Operasi gabungan ini sudah direncanakan sejak lama dan merupakan tindaklanjut dari
laporan masyarakat mengenai adanya aktivitas pembalakan ilegal dan sawmill ilegal yang
mengolah kayu alam dari Kawasan SM Rimbang Baling.
![Page 26: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/26.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
20
GAMBAR 3.1
Pengamanan Kayu
Olahan dalam Operasi
Gabungan
“Membongkar Belasan
Tempat Pengolahan
Kayu (sawmill) illegal”,
tanggal, 18 – 22
November 2020.
GAMBAR 3.2
Suasana di Lokasi
Sawmill Olahan dalam
Operasi Gabungan
“Membongkar Belasan
Tempat Pengolahan
Kayu (sawmill) illegal”,
tanggal, 18 – 22
November 2020.
![Page 27: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/27.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
21
2b. Jumlah operasi peredaran hasil hutan illegal.
Capaian IKK dari jumlah operasi peredaran hasil hutan illegal adalah sebanyak 44 operasi
atau 275% dari target 16 operasi yang terdiri dari 20 operasi peredaran TSL dan 24
operasi pembalakan serta peredaran kayu ilegal. Sebanyak 6.946 ekor satwa dan 81.176
m3 kayu telah diamankan.
Kegiatan 3: Penanganan Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi
Pada tahun 2020, capaian IKK Penanganan Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi
Administrasi adalah telah tertanganinya 163 perusahaan atau 179,12% dari target 91
perusahaan.
TABEL 3.8 Capaian IKK Penanganan Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi
Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian
(%)
3.
Usaha dan/atau kegiatan yang diawasi
ketaatannya terhadap peraturan bidang
LHK.
91
Perusahaan
163
Perusahaan 179.12
Penanganan Pengaduan
Capaian IKK Penanganan Pengaduan, Balai PPHLHK telah menangani 187 pengaduan yang
masuk, 140 pengaduan telah selesai dan 47 pengaduan dalam proses. Pengaduan
tersebut terdiri dari 74 kasus lingkungan hidup (39,57%), 111 kasus kehutanan (59,36%), 1
kasus lingkungan hidup dan kehutanan (0,53%) dan 1 kasus Non Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (0,53%).
TABEL 3.9 Jumlah Pengaduan di Wilayah Kerja Balai PPHLHK Sumatera Tahun 2020
Dalam
ProsesSelesai
1 Aceh 9 2 7
2 Sumut 83 15 68
3 Riau 27 5 22
4 Sumatera Barat 9 2 7
5 Kepulauan Riau 9 1 8
6 Jambi 8 3 5
7 Sumatera Selatan 18 6 12
8 Bengkulu 1 1 -
9 Kep. Bangka Belitung 19 10 9
10 Lampung 4 2 2
187 47 140
No. Provinsi Masuk
Status
![Page 28: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/28.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
22
GRAFIK 3.3 Jumlah Pengaduan Tahun 2020
TABEL 3.10 Jumlah Pengaduan Berdasarkan Sektor Tahun 2020
LH Kehutanan LHK Non LHK
1 Aceh 2 7 - -
2 Sumut 35 46 1 1
3 Riau 10 17 - -
4 Sumatera Barat 1 8 - -
5 Kepulauan Riau 4 5 - -
6 Jambi 1 7 - -
7 Sumatera Selatan 8 10 - -
8 Bengkulu - 1 - -
9 Kep. Bangka Belitung 11 8 - -
10 Lampung 2 2 - -
Total 74 111 1 1
% 39.57 59.36 0.53 0.53
Sektor
No. Provinsi
Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 22 tahun 2017
tentang Tata Cara Pengelolaan Pengaduan Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan
Lingkungan Hidup dan/atau Perusakan Hutan, pengaduan dapat disampaikan secara
langsung atau melalui surat, SMS, email, Telepon, website aplikasi pengaduan, WhatsApp
dan media sosial serta melampirkan bukti atau data pendukung sesuai dengan formulir
pengaduan.
![Page 29: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/29.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
23
Berdasarkan sumber pengaduan, 187 pengaduan yang diterima secara langsung sebanyak
10 (5,35%), surat sebanyak 102 (54,55%), email sebanyak 2 (1,07%), telepon sebanyak 3
(1,6%), website pengaduan sebanyak 38 (20,32%) dan lain-lain seperti WhatsApp dan
media sosial sebanyak 32 (17,11%).
TABEL 3.11 Pengaduan Berdasarkan Sumber Pengaduan Tahun 2020
Langsung Surat SMS Email Telepon LSMWebsite
(aplikasi)
Lain-lain
(WA,Med
sos)
1 Aceh 1 3 - 1 - - 3 1 9
2 Sumut 9 39 - - 3 - 20 12 83
3 Riau - 18 - - - - 4 5 27
4 Sumatera Barat - 4 - - - - 1 4 9
5 Kepulauan Riau - 6 - - - - 3 - 9
6 Jambi - 5 - - - - 1 2 8
7 Sumatera Selatan - 9 - 1 - - 2 6 18
8 Bengkulu - 1 - - - - - - 1
9 Kep. Bangka Belitung - 15 - - - - 3 1 19
10 Lampung - 2 - - - - 1 1 4
Total 10 102 0 2 3 0 38 32 187
% 5.35 54.55 0.00 1.07 1.60 0.00 20.32 17.11
No. Provinsi Total
Sumber Pengaduan
GRAFIK 3.4 Jumlah Pengaduan Berdasarkan Sumber Pengaduan Tahun 2020
Pengaduan yang diterima dapat ditindaklanjuti dengan verifikasi dokumen perizinan,
verifikasi lapangan (pengawasan), pengumpulan data dan informasi (puldasi),
pengumpulan bahan keterangan (pulbaket), atau pelimpahan ke Instansi atau Unit
terkait. Sehingga data atau berkas pengaduan dapat dikatakan sebagai pintu masuk
kegiatan penegakan hukum kasus lingkungan hidup dan kehutanan atau pun non KLHK
(Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 22 tahun 2017).
![Page 30: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/30.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
24
Meskipun KLHK dalam hal ini Direktorat PPSA telah membangun website aplikasi
pengaduan https://pengaduan.menlhk.go.id namun jumlah pengaduan melalui surat
masih jauh lebih besar 54,55% dibandingkan dengan melalui website 20,32%. Hal ini
kemungkinan karena banyaknya bukti atau data-data pendukung yang membutuhkan
waktu atau kemudahan akses dalam proses upload dan adanya keterbatasan alat
pemindai (scanner) bagi Pengadu dalam melampirkan bukti. Pilihan ke-3 terbesar adalah
melalui WhatsApp dan media sosial.
Kasus pengaduan berdasarkan Provinsi dimulai dari jumlah terbanyak yakni Sumatera
Utara 39 (20,86%), Riau 27 (14,44%), Kepulauan Bangka Belitung 19 (10,16%), Sumatera
Selatan 18 (9.63%), Aceh-Sumatera Barat dan Kepulauan Riau masing-masing 9 (4,81%),
Jambi 8 (4,28%), Lampung 4 (2,14%) dan Bengkulu 1 (0,53%).
Pelaksanaan Pengawasan Izin Terhadap Penanggung Jawab Usaha
Selama tahun 2020 telah telah dilaksanakan pengawasan terhadap 23 perusahaan atau
100% dari target yang diamanatkan kepada Balai PPHLHK Wilayah Sumatera. Bidang
perusahaan tersebut yakni 5 di bidang Industri Prasarana Jasa (IPJ) atau 21,74%, 16 di
bidang Sumber Daya Alam (SDA) atau 69,57% dan 2 di bidang kehutanan atau 8,7%,
dengan rekomendasi: 7 taat (30,43%), dan 16 tidak taat yang terdiri dari 8 paksaan
pemerintah (34,78%), 1 teguran tertulis (4,35%), 1 pencabutan izin (4,35%), 1 pulbaket
(4,35%), 1 pidana (4,35%), dan 4 perpanjangan Sanksi Administrasi.
TABEL 3.12 Jumlah Pengawasan berdasarkan Sektor Industri/Jenis Usaha
IPJ SDA Kehutanan
1 Aceh - - - 0
2 Sumatera Utara 1 - 1
3 Riau 3 9 - 12
4 Sumatera Barat - - - 0
5 Kepulauan Riau - 1 - 1
6 Jambi - 3 - 3
7 Sumatera Selatan - 3 2 5
8 Bengkulu - - - 0
9 Kepulauan Bangka Belitung 1 - - 1
10 Lampung - - - 0
Total 5 16 2 23
% 21.74 69.57 8.70
No. ProvinsiSektor Industri
Total
![Page 31: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/31.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
25
GRAFIK 3.5 Jumlah Pengawasan Tahun 2020
TABEL 3.13 Hasil Pengawasan Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020
Paksaan
Pemerintah
Teguran
Tertulis
Tidak
Beroperasi
Pembekuan
Izin
Pencabutan
IzinPulbaket Pidana
Perpanjangan
SA
1 Aceh - - - - - - - - -
2 Sumatera Utara - - 1 - - - - - -
3 Riau 3 3 - - - 1 1 1 3
4 Sumatera Barat - - - - - - - - -
5 Kepulauan Riau 1 - - - - - - - -
6 Jambi - 2 - - - - - 1
7 Sumatera Selatan 2 3 - - - - - - -
8 Bengkulu - - - - - - - - -
9 Kepulauan Bangka Belitung 1 - - - - - - - -
10 Lampung - - - - - - - - -
Total 7 8 1 0 0 1 1 1 4
% 30.43 34.78 4.35 - - 4.35 4.35 4.35 17.39
Provinsi Taat
Rekomendasi
No.
![Page 32: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/32.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
26
GRAFIK 3.6 Hasil Pengawasan Terhadap 23 Perusahaan Tahun 2020
GRAFIK 3.7 Hasil Pengawasan Berdasarkan Provinsi Tahun 2020
Kegiatan 4: Penegakan Hukum Pidana Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penanganan kasus tindak pidana berawal dari kegiatan operasi yang merupakan tindak
lanjut dari pengaduan masyarakat, rekomendasi dari kegiatan pengawasan, dan
pelimpahan dari Intansi atau unit terkait. Kegiatan penegakan hukum pidana lingkungan
hidup dan kehutanan meliputi kegiatan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket),
penanganan barang bukti, proses penyidikan, fasilitasi penanganan tindak pidana,
peningkatan kapasitas, gelar perkara dan koordinasi. Tahun 2020, ada 2 IKK Penegakan
![Page 33: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/33.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
27
Hukum Pidana Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dilaksanakan oleh Balai PPHLHK
Wilayah Sumatera yakni:
TABEL 3.14 Capaian IKK Penegakan Hukum Pidana Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian
(%)
4a
.
Kasus pidana LHK yang diselesaikan
sampai dengan P21.
45
Kasus
54
Kasus 120
4b
. Kapasitas PPNS LHK yang ditingkatkan.
3
Orang
3
Orang 100
4a. Kasus Pidana LHK yang diselesaikan sampai dengan P21.
Capaian IKK Kasus pidana LHK yang diselesaikan sampai dengan P21 yakni sebanyak 54
kasus atau 120% dari target 45 kasus, yang terdiri dari 21 kasus TSL (38,89%), 30 kasus
illegal logging (55,56%), 2 kasus perambahan (3,7%), dan 1 kasus perusakan lingkungan
(1,85%).
TABEL 3.15 Jumlah P-21 Berdasarkan Tipologi Kasus Tahun 2020
No. Provinsi TSL IllogPerambahan
(kebun/tambang)Karhutla
Pencemaran
LH
Sampah,
Limbah, B3
Perusakan
LingkunganTotal
1 Aceh 1 1 2
2 Sumatera Utara 2 2 4
3 Riau 6 8 14
4 Sumatera Barat 3 1 4
5 Kepulauan Riau 0
6 Jambi 2 6 8
7 Sumatera Selatan 5 5
8 Bengkulu 0
9 Kep. Bangka Belitung 5 2 1 8
10 Lampung 2 7 9
Total 21 30 2 0 0 0 1 54
% 38.89 55.56 3.70 0.00 0.00 0.00 1.85
Wilayah kerja BPPHLHK mencakup 10 provinsi, jumlah P-21 terbanyak di provinsi Riau
yaitu 14 (25,93%), lalu Lampung 9 (16,67%), Jambi dan Kep. Bangka Belitung masing-
masing 8 (14,81%), Sumatra Selatan 5 (9,26%), Sumatera Utara dan Sumatera Barat
masing-masing 4 (7,41%) dan Aceh 2 (3,7%).
TABEL 3.16 Jumlah P-21 di Wilayah Kerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera
Tahun 2020
![Page 34: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/34.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
28
No. Provinsi P21 %
1 Aceh 2 3.70%
2 Sumatera Utara 4 7.41%
3 Riau 14 25.93%
4 Sumatera Barat 4 7.41%
5 Kepulauan Riau 0 0.00%
6 Jambi 8 14.81%
7 Sumatera Selatan 5 9.26%
8 Bengkulu 0 0.00%
9 Kep. Bangka Belitung 8 14.81%
10 Lampung 9 16.67%
TOTAL 54
GRAFIK 3.8 Sebaran P-21 Berdasarkan Provinsi 2020
4b. Kapasitas PPNS LHK yang ditingkatkan
Berdasarkan Renstra 2020 – 2024, selama 5 tahun peningkatan kapasitas PPNS akan
dilaksanakan kepada 30 PPNS dari 47 PPNS Balai PPHLHK. Pada tahun 2020 telah
dilaksanakan peningkatan kapasitas kepada 3 orang PPNS atau 100% dari target 3 PPNS.
B. REALISASI ANGGARAN
Balai PPHLHK Wilayah Sumatera pada tahun 2020 telah merealisasikan anggaran sebesar
Rp 50.407.900.695 atau 99.23% dari target sebesar Rp 50.799.805.000. Realisasi anggaran
![Page 35: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/35.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
29
terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp 21.454.278.331 atau 99,01, Belanja Barang
sebesar Rp 26.536.499.364 atau 99,36%, dan Belanja Modal sebesar Rp 2.417.123.000
atau 99,72%.
TABEL 3.17 Realisasi Anggaran Kegiatan Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020
Pagu
(Rp)
Realisasi
(Rp)
Capaian
(%)
a. Layanan dukungan manajemen
Eselon I1,489,042,000 1,488,464,226 99.96
b. Layanan Perkantoran 26,744,359,000 26,406,599,614 98.74
a. Luas kawasan hutan yang
diamankan dari gangguan dan
ancaman bidang kehutanan
5,263,010,000 5,255,574,437 99.86
b. Jumlah operasi peredaran hasil
hutan illegal.3,425,912,000 3,408,712,213 99.50
3
Meningkatnya efektifitas
penanganan pengaduan,
pengawasan izin, izin
lingkungan, izin PPLH dan
PPU, ketaatan terhadap
sanksi administrasi.
Usaha dan/atau kegiatan yang
diawasi ketaatannya terhadap
peraturan bidang LHK.
4,399,475,000 4,391,961,457 99.83
a. Kasus pidana LHK yang
diselesaikan sampai dengan P21.8,162,810,000 8,153,609,408 99.89
b. Kapasitas PPNS LHK yang
ditingkatkan.1,315,197,000 1,302,979,340 99.07
Total 50,799,805,000 50,407,900,695 99.23
4
Meningkatnya efektifitas
penanganan dan
penyelesaian perkara
tindak pidana lingkungan
hidup dan kehutanan.
1
Terwujudnya reformasi tata
kelola pemerintahan yang
baik di lingkungan
Direktorat Jenderal
Penegakan Hukum
Lingungan Hidup dan
kehutanan.
2
Terlaksananya Pencegahan
dan Pengamanan Hutan
terhadap gangguan dan
ancaman hutan di 34
Provinsi.
NO. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
Anggaran
![Page 36: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/36.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
30
GRAFIK 3.9 Capaian (%) Anggaran Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2020
TABEL 3.18 Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja Tahun 2020
Jenis Belanja Pagu Realisasi Capaian
(%)
51 Belanja Pegawai 21.668.701.000 21.454.278.331 99,01
52 Belanja Barang 26.707.206000 26.536.499.364 99,36
53 Belanja Modal 2.423.898.000 2.417.123.000 99,72
Total 50.799.805.000 50.407.900.695 99,23
GRAFIK 3.10 Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja Tahun 2020
![Page 37: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/37.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
31
BBAABB IIVV
PPEENNUUTTUUPP
Laporan Kinerja Kegiatan Balai PPHLHK Wilayah Sumatera 2020 merupakan laporan
pelaksanaan kegiatan selama tahun 2020 dan merupakan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan tugas dan fungsi Balai PPHLHK Wilayah Sumatera yang dinyatakan dalam
Perjanjian Kinerja.
Pencapaian kinerja tahun 2020, Balai PPHLHK telah berhasil merealisasikan bahkan
melebihi target yang dinyatakan dalam Perjanjian Kinerja. Pencapaian kegiatan
Pencegahan dan Pengamanan Hutan sebesar 200,458,91 hektar atau 100,23% dengan
kegiatan operasi sebesar 44 operasi atau 275%, Penanganan Pengaduan, Pengawasan dan
Sanksi Administrasi sebesar 163 perusahaan atau 179,12%, dan Penegakan Hukum Pidana
Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebesar 54 kasus atau 120%, dengan peningkatan
kapasitas PPNSnya sebesar 3 orang atau 100%.
Meskipun target tersebut telah tercapai bahkan melebihi target, pelaksanaannya tidak
terlepas dari masalah. Masalah tersebut tentunya menjadi peluang untuk meningkatkan
kinerja Balai PPHLHK dalam penegakan hukum. Hadirnya Undang-Undang Cipta Kerja
(UUCK), pertumbuhan dunia usaha yang semakin terbuka, perkembangan dan kemajuan
teknologi khususnya di bidang industri serta kondisi Pandemic Covid-19, tentunya akan
berdampak kepada tingkat pencemaran, kerusakan lingkungan dan penanganannya.
Untuk itu perlu sejumlah langkah untuk mengatasi dampak yang timbul yang sekaligus
juga meningkatkan kinerja Balai BPPHLHK ke depan, antara lain:
1. meningkatkan kapasitas SDM, baik itu terkait peraturan per undang-undangan
maupun teknologi;
2. mengembangkan metode atau teknologi yang tidak dibatasi oleh kondisi pandemic
covid-19, sehingga kegiatan penegakan hukum dapat terlaksana dengan baik
khususnya kegiatan penanganan pengaduan dan operasi pengamanan hutan dan hasil
hutan, mengingat wilayah kerja Balai PPHLHK cukup luas meliputi 10 provinsi yang
didalamnya terdapat 120 Kabupaten dan 34 Kota;
![Page 38: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/38.jpg)
LAPORAN KINERJA BALAI PPHLHK WILAYAH SUMATERA
2020
32
3. membangun sistem informasi yang terintegrasi antara kegiatan penanganan
pengaduan, pengawasan izin, operasi pengamanan dan penegakan hukum pidana,
guna mempercepat pengambilan keputusan, seperti ketersediaan riwayat dari
penaatan Perusahaan dan dokumen perizinannya;
4. mengkaji ulang sistem penilaian DUPAK, antara lain adanya kegiatan yang tidak dinilai
dalam butir-butir kegiatan dan jumlah kegiatan untuk pemenuhan target minimum
dari masing-masing fungsional; dan
5. melakukan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan kegiatan baik itu capaian
anggaran maupun indikator kegiatan serta sarana prasarana pendukung.
![Page 39: LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN …](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012605/619a223727f52b5ad7028ee0/html5/thumbnails/39.jpg)
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN WILAYAH SUMATERA