laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip ... kinerja...peningkatan kinerja di masa mendatang....
TRANSCRIPT
Lkjip Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LKjIP)
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SUKOHARJO
TAHUN 2017
DISUSUN OLEH :
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKOHARJO
Jl. Dr. Muwardi No. 66 Sukoharjo
Telp (0271 593015) Fax (0271) 593561
Lkjip Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa atas rahmat dan Karunianya, kami dapat menyelesaikan penyusuan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kesehatan Tahun 2017.
LKjIP Dinas Kesehatan Tahun 2017 merupakan bentuk komitmen nyata
Dinas Kesehatan dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagai mana diamanatkan dalam PP
Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah yang diatur kemudian dalam Peraturan Presiden Nomor 29
tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revieu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah .
LKj IP adalah wujud pertanggungjawabn pejabat publik kepada
masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun
anggaran. Kinerja Dinas Kesehatan telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan
dijabarkan dalam bentuk LKj Dinas Kesehatan.
Tujuan penyusunan LKj IP adalah untuk menggambarkan
penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta
keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam
meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang
akan datang. Melalui penyusunan LKj IP juga dapat memberikan gambaran
penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu dalam rangka
terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingukungan pemerintah.
Demikian LKj IP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai
bahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk
peningkatan kinerja di masa mendatang.
Sukoharjo, 10 Pebruari 2018
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Sukoharjo
dr. NASRUDDIN, M.Kes
Pembina Utama Muda
NIP. 19600605 198901 1002
Lkjip Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR ............................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN ................................................. 1
A. Gambaran Umum Organisasi ................... 1
B. Fungsi Strategis Dinas Kesehatan ............. 7
C. Permasalahan Utama yang dihadapi
Dinas Kesehatan .........................................
7
BAB II : PERENCANAAN KINERJA .................................. 9
Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ......................... 9
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ................................... 12
A. Capaian Kinerja Organisasi ...................... 12
B. Lapoaran Realisasi Anggaran................... 33
BAB IV : PENUTUP ............................................................. 43
A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Dinas
Kesehatan ...................................................
43
B. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di
Masa Datang ..............................................
44
Lampiran :
1) Perjanjian Kinerja Tahun 2017
2) Rencana Kinerja Tahun 2017
3) Pengukuran Kinerja Tahun 2017
4) Matrik Renstra Tahun 2016-2021
Lkjip Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Organisasi
1. Tugas Pokok dan Fungsi
Kedudukan Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Daerah di bidang Kesehatan, dipimpin oleh Kepala
Dinas dan berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Sebagaimana diatur dalam pasal 2 Peraturan Daerah
Kabupaten Sukoharjo Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Sukoharjo
Nomor 50 Tahun 2016 tentang Kedudukan , susunan organisasi,
Tugas dan fungsi serta Tata kerja Dinas Daerah Kabupaten
Sukoharjo, maka kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas
Kesehatan Kabupaten Sukoharjo adalah:
1). Dalam Pasal 2.d Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor
12 Tahun 2016, disebutkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukoharjo Tipe A menyelenggarakan urusan Pemerintahan
bidang kesehatan.
2). Dalam pasal 48 ayat 1 Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 50
Tahun 2016, menyebutkan Dinas Kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 huruf b dipimpin oleh seorang Kepala
Dinas yang mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan
urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan.
3). Dinas Kesehatan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan;
b. Pelaksanaan kebijakan dibidang kesehatan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;
d. Pelaksanaan administrasi Dinas Kesehatan;
e. Pengendalian penyelenggaraan tugas UPTD; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya.
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 2
Pembentukan dan susunan Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Sukoharjo terdiri dari:
1. Sekretariat, terdiri dari :
a. Subbagian Perencanaan
b. Subbagian Keuangan
c. Subbagian Umum dan Kepegawaian
2. Bidang Kesehatan Masyarakat
a. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
b. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
c. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan
Olahraga
3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
a. Seksi Surveilans dan Imunisasi
b. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
c. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular dan Kesehatan Jiwa
4. Bidang Pelayanan Kesehatan
a. Seksi Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional
b. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
c. Seksi Akreditasi dan Pembiayaan Pelayanan Kesehatan
5. Bidang Sumber Daya Kesehatan
a. Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman, Alat Kesehatan
dan Perbekalan Kesehatan
b. Seksi Pelayanan Perizinan Kesehatan dan Pelayanan
Kesehatan.
c. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan.
6. UPTD
7. Kelompok Jabatan Fungsional
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 3
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo:
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 4
Adapun jumlah Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo
beserta 14 UPTD Tahun 2017 sebanyak 982 orang, selengkapnya dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut ;
Tabel 1.1 Tenaga Kesehatan berdasarkan Pendikan dan Golongan
pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo:
No PENDIDIKAN Tahun 2016 Tahun 2017
1 Pasca Sarjana 38 39
2 Sarjana 218 238
3 Diploma (D1,D3) 460 556
4 SMA/SMK 129 125
5 SMP/MTs 12 10
6 SD/MI 5 4
GOLONGAN
7 Golongan I 8 4
8 Golongan II 290 202
9 Golongan III 508 578
10 Golongan IV 56 4
Adapun Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Sukoharjo
terdiri dari :
Tabel. 1.2. Jenis dan jumlah sarana Pelayanan Kesehatan Di
Kabupaten Sukoharjo.
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 5
No Fasilitas Pelayanan Pelayanan
Kesehatan
Tahun
2016
Tahun
2017
Ket
1 Pelayanan Pelayanan Kesehatan
Posyandu Balita 1183 1186 Kelompok
Posyandu Lansia 1047 1047 Kelompok
Puskesmas Induk 12 12 Unit
Puskesmas Pembantu 48 48 Unit
Puskesmas Keliling 79 79 Unit
Puskesmas Rawat Inap 10 10 Unit
Poliklinik Desa 167 167 Unit
Gudang Farmasi Kabupaten 1 1 Unit
Laboratorium Kesehatan Daerah 1 1 Unit
Rumah Sakit Umum 6 7 Unit
Rumah Sakit Khusus 2 2 Unit
Praktek Dokter Perorangan Umum 491 521 Orang
Praktek Dokter perorangan Gigi 75 89 Orang
Praktek Dokter perorangan Spesialis 220 248 Orang
Balai Pengobatan swasta 69 76 Unit
Laboratorium Klinik Swasta 5 5 Unit
Pengobat Tradisional Berijin
1 Unit
2 Industri Farmasi
Obat 1 1 Unit
Obat tradisional (IOT) 1 1 Unit
Industri Kecil Obat Tradisional
(IKOT)/UKOT
38 38 Unit
3 Distribusi Kesehatan
Pedagang Besar Farmasi 24 28 Unit
Pedagang Alkes/Penyalur 27 29 Unit
Apotik 201 210 Unit
Toko Obat 18 18 Unit
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 6
Adapun Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sukoharjo terdiri dari :
Tabel. 1.3. Jumlah Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Sukoharjo
No Uraian Tahun
2016
Tahun
2017
Keterangan
1 Dokter Umum 329 335 orang
2 Dokter Spesialis 186 207 orang
3 Dokter Gigi 56 70 orang
4 Perawat 1311 1343 orang
5 Bidan 756 740 orang
6 Tenaga Farmasi 470 490 orang
7 Tenaga Fisioterapi 100 92 orang
8 Ahli Gizi 56 120 orang
9 Analis laboratorium 41 133 orang
10 Ahli Rontgen 56 58 orang
11 Ahli penyehatan
lingkungan
41 41 orang
12 Bidan Desa 167 167 orang
Jumlah 3569 3796 orang
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukoharjo dilengkapi dengan berbagai fasilitas/aset dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel. 1.3. Jumlah Fasilitas/Aset Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukoharjo
No Fasilitas/ aset
Tahun
2016
Tahun
2017 Satuan
1 Tanah 10 10 lokasi
2 Alat-alat besar 36 37 Unit
3 Alat-Alat Angkutan 247 248 buah
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 7
No Fasilitas/ aset
Tahun
2016
Tahun
2017 Satuan
4
Alat Bengkel dan Alat
Ukur 210 210 buah
5
Alat kantor dan rumah
tangga 12.123 19.038 buah
6
Alat - alat audio dan
komunikasi 73 133 unit
7 Alat - alat kedokteran 8.598 10.850 buah
8 Alat - alat laboratorium 1.824 3.408 buah
9 Bangunan Gedung 223 248 lokasi
10 Instalasi 7 7 buah
11 Buku dan Perpustakaan 220 220 buah
B. Fungsi Strategis Dinas Kesehatan
Berdasarkan pada tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan
dimaksud, maka Dinas Kesehatan secara umum memiliki Fungsi strategis
yaitu menyusun kebijakan pembangunan kesehatan di wilayah Kabupaten
Sukoharjo dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan.
Secara singkat Dinas Kesehatan memiliki mandat yang harus
dipertanggung jawabkan dalam kaitannya penggunaan sumber daya, yaitu
:
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan sebagai bagian dari upaya
pembangunan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat
dan sejahtera.
2. Membentuk tata kehidupan masyarakat yang berperilaku hidup bersih
dan sehat dalam rangka mewujudkan kualitas kesehatan lingkungan
dengan mengembangkan pemberdayaan masyarakat, menuju
kemandirian;
3. Meningkatkan pengendalian penyakit dengan upaya pencegahan
penyakit menular dan tidak menular
4. Mewujudkan kualitas sumber daya kesehatan yang profesional
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 8
C. Permasalahan Utama yang dihadapi Dinas Kesehatan
Adapun permasalahan utama Dinas Kesehatan yang harus
diselesaikan dalam rangka memberikan pelayanan di bidang Kesehatan
Kabupaten Sukoharjo, secara singkat dapat di rinci sebagai berikut :
1. Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI)
2. Masih tingginya Angka Kematian Bayi (AKB)
3. Masih tingginya Angka Kematian DBD
4. Masih rendahnya penemuan kasus TB Paru (BTA+)
5. Masih adanya kasus gizi buruk dan gizi kurang
6. Masih rendahnya Desa Open Defecation Free (ODF)
7. Masalah Kwalitas Pelayanan Kesehatan
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 9
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perjanjian Kinerja Tahun2017
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah lembar/ dokumen yang
berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan
instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang
disertai dengan indikator kinerja dalam rangka mewujudkan Visi
“Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Paripurna Menuju Masyarakat yang
Sehat, Sejahtera dan Mandiri.” dan misi Dinas Kesehatan. Melalui
perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan
antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu
berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.
Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas
kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang
seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan
demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang
dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud
kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah
untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja
Aparatur.
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring,
evaluasi dan supervisi atas perkembangan/ kemajuan kinerja penerima
amanah.
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Dinas
Kesehatan pada Tahun 2017 telah melakukan Perjanjian Kinerja dengan
Bupati Sukoharjo untuk mewujudkan target kinerja sesuai lampiran
perjanjian ini. (Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2017)
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 10
Guna mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan, maka Dinas
Kesehatan Kabupaten Sukoharjo telah melaksanakan 17 program 80 kegiatan
yang didukung oleh APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo sebesar
Rp. 163.878.840.000 (termasuk DAK fisik dan Nono fisik dan Gaji Pegawai)
Secara singkat gambaran mengenai keterkaitan antara
tujuan/sasaran, Indikator dan Target Kinerja yang telah disepakati antara
kepala Dinas Kesehatan dengan Bupati Sukoharjo Tahun 2017.
Perumusan Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukoharjo dalam Rencana Strategik mengacu pada Penerapan Standart
Pelayanan Minimal SPM Kesehatan, Indikator Kinerja Utama, Indikator
Kinerja Dinas Kesehatan, maupun Indikator Program. Adapun Indikator –
indikator Kinerja Bidang Kesehatan yaitu :
1. Indikator Kinerja Utama
a. Angka Harapan Hidup
b. Angka Kematian Ibu Melahirkan
c. Angka Kematian Bayi
d. Angka Kematian Balita
2. Indikator Kinerja Dinas Kesehatan
a. Prevalensi Penderita Gizi Buruk
b. Prevalensi Penderita Gizi Kurang
c. Desa Siaga Aktif Mandiri
d. Angka Kesakitan DBD
e. Prosentase Desa ODF
f. Desa/Kalurahan UCI
3. Indikator Kinerja Program
a. Prosentase Ketersediaan Obat dan vaksin Puskesmas
b. Prosentase Puskesmas Rawat Inap Non Rawat Inap sesuai Standart
c. Prosentase Pelayanan kefarmasian di Puskesmas sesuai standart
d. Prosentase Tempat Pengelolaan makanan dan minuman yang
memenuhi syarat
e. Cakupan Pendampingan akreditasi faskes primer (25 Faskes)
f. Prosentase Perilaku Sehat (PHBS)
g. Prosentase kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat
h. Prosentase Ibu Hamil Kekurangan energi Kronik (KEK)
i. Prosentase ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah Darah
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 11
j. Prosentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI
eksklusif
k. Prosentase bayi baru lahir mendapat IMD
l. Prosentase remaja putri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD
m. Prosentase Desa/ kelurahan yang melaksanakan STBM
n. Prosentase TTU yang memenuhi syarat kesehatan
o. Prosentase penduduk akses air minum
p. Angka Kesakitan DBD <49/100.000 pddk
q. Angka keberhasilan Pengobatan TB paru BTA Positif
r. Angka Penemuan pnemonia balita
s. Prosentase Desa/Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos
Pelayanan Terpadu (Posbindu) PTM, Pemerikasaan Hipertensi, DM
t. Prosentase Puskesmas/ Pustu dan jaringannya yang memiliki sarana
&Prasarana sesuai standar
u. Persentase kunjungan Neonatal Pertama (KN1) 100%,
v. Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan
remaja 50%
w. Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia
x. Cakupan pemeriksaan Sediaan Makanan dan minuman Siap saji
produk restoran aman dikonsumsi oleh masyarakat
y. Prosentase Persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan
z. Persentase ibu hamil yang mendapat pelayanan Anternatal minimal 4
kali (K4)
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 12
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017
A. Capaian Kinerja Organisasi
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan tata
cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi
pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja yang melaporkan progres
kinerja atas mandat dan sumber daya yang digunakannya .
Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian
tujuan dan sasaran organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada
perencanaan jangka menengah, maka digunakan skala pengukuran
sebagai berikut :
Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Tabel 2.5 Skala Pengukuran Kinerja
NO SKALA CAPAIAN KINERJA KATEGORI
1 Lebih dari 100% Sangat Baik
2 75 – 100% Baik
3 55 – 74 % Cukup
4 Kurang dari 55 % Kurang
Nilai realisasi kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan
realisasi sebagai berikut:
a. Apabila semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian rencana
tingkat capaian yang semakin baik, digunakan rumus sebagai berikut:
Persentase capaian = Realisasi x 100 %
Rencana
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 13
b. Apabila Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah
pencapaian rencana tingkat capaian, digunakan rumus sebagai berikut:
Persentase capaian = Rencana - (Realisasi – Target ) x 100 %
Rencana
Dalam rangka pengembangan Sistem AKIP pada tahap pengukuran
dan evaluasi atas kinerja, beberapa kegiatan ditetapkan indikator kinerja
outcomes yang lebih tinggi (ultimate outcomes) serta disajikan
perbandingan dengan capain kinerja pada tahun sebelumnya. Adapun
sebagai alat ukur keberhasilan atau kegagalan capaian Kinerja adalah
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan capaian kinerja prioritas
program yang bersifat strategis. Penyusunan Indikator Kinrja Utama (IKU)
sesuai degan Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor :
PER/09/M.PAN/5/2007, tanggal 31 Mei 2007, Tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.
IKU instansi pemerintah harus selaras antar tingkatan unit organisasi
meliputi indikator kinerja keluaran (Output) dan hasil (outcome). Tujuan
dalam Penetapan IKU adalah untuk memperoleh informasi kinerja yang
pentingdan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara
baik dan untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu
tujuan dan sasaran Strategis Organisasi yang digunakan untuk perbaikan
kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
Pada tahun 2017, Dinas Kesehatan telah melaksanakan seluruh
program dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya, sesuai dengan
Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun
2017 maupun Rencana Strategis Dinas Kesehatan.
1. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Bupati
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau.
Sedangkan pencapaian kinerja pelayanan dengan sasaran
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau,
tercermin pada tabel sebagai berikut :
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 14
Capaian Kinerja
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
Tabel 3.5 Capaian Kinerja
No. Indikator Satuan
Tahun 2017
Capai
an
2016
%
Capaian thd.
Target Akhir
RPJMD (2021) Target Realisasi
Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Angka Usia Harapan
Hidup
tahun 77,52 77,46 99,92 77,46 92,82%
2 Angka Kematian Ibu 10.000
/KH
130 31,94 176,12 94,8 107,06
3 Angka Kematian Bayi 1.000/
KH
9,6 6,38 133,54 9,0 102,17
4 Angka Kematian Balita 1.000
/KH
11 8,54 122,36 10,82 90,93
Rata-rata Capaian 132,98 98,24
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran-3.3, yaitu :
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau, dari
4 indikator kinerja yang ada, indikator yang pertama yakni Angka Usia
Harapan Hidup terealisasi 77,46 tahun dengan capaian kinerja sebesar
99,92%.
Sedangkan untuk 3 (tiga) indikator kinerja lainnya, yakni Angka
Kematian Ibu masih terjadi 4 kasus atau realisasinya 31,94/100.000
Kelahiran Hidup. Hal ini menunjukkan bahwa capaian kinerja tinggi
karena dapat menekan dari target sebanyak 130/100.000 KH.
Demikian juga untuk 2 (dua) indikator lainnya yaitu angka kematian
bayi dapat ditekan dari target sebanyak 9,6/1000 KH menjadi tinggal
6,38/1000 KH atau hanya terjadi 40 kasus di tahun 2017, sedangkan
untuk angka kematian balita, masih terjadi 107 kasus namun kalau
dilihat dari capaian sebanyak 8,54/1000 KH masih lebih rendah dari
target sebanyak 11/1000 KH. Sehingga secara keseluruhan rata-rata
capaian kinerja pada sasaran ini sebesar 132,98% sehingga dapat
dikategorikan Sangat Baik.
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 15
Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun sebelumnya,
maka capaian kineja 2017 ini cenderung mengalami peningkatan.
Adapun perbandingan realisasi dan capaian untuk masing-masing
indikator sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2016 dan 2017
Sasaran Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau
Tabel 3.6 Capaian Kinerja tahun 2016 dan 2017
No. Indikator Satuan
2016 Tahun 2017
Realisasi
%
Capaian
Target Realisasi
%
Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Angka Usia Harapan
Hidup tahun 77,46 99,92 77,52 77,46 99,92
2 Angka Kematian Ibu 10.000
/KH
94,8 140,32% 130 31,94 176,12
3 Angka Kematian Bayi 1.000/
KH
9,0 161,63% 9,6 6,38 133,54
4 Angka Kematian Balita 1.000
/KH
10,82 115,59% 11 8,54 122,36
127,59
131,23
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 16
Angka Kematian Ibu
NO Tahun Target Realisasi
1 2013 77 98,84
2 2014 76 100,47
3 2015 75 159,05
4 2016 140 94,80
5 2017 130 31,94
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 17
Angka Kematian bayi
NO Tahun Target Realisasi
1 2013 9,25 10,97
2 2014 8,5 10,74
3 2015 8 9,94
4 2016 9,8 9,0
5 2017 9,6 6,38
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 18
Angka Kematian Balita
NO Tahun Target Realisasi
1 2013 10,5 12,47
2 2014 10 11,98
3 2015 10,5 11,92
4 2016 11,5 10,82
5 2017 11 8,5
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 19
Dokumen Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 20
Dokumen Kunjungan Neonatal dan kunjungan Nifas oleh Bidan Desa
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 21
Dokumen Pelaksanaan Kelas Ibu Balita
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 22
Berdasarkan tabel di atas, maka indikator kinerja yang
realisasinya meningkat dari tahun sebelumnya yaitu angka kematian
ibu dari 94,8/100.000 KH menjadi tinggal 31,94% di tahun 2017,
angka kematian bayi dari 9/1.000 KH di tahun 2016 menjadi 6,38 /
KH, dan angka kematian balita juga terjadi penurunan dari tahun
sebelumnya, yaitu 10,82/KH menjadi 8,54/KH pada tahun 2017.
Untuk memperoleh gambaran sejauh mana pencapaian target
sampai dengan tahun 2017 ini, maka di bawah akan disajikan data
perbandingan capaian kinerja sampai dengan Tahun 2017 dengan
target akhir yang ditetapkan dalam RPJMD, sebagaimana tabel berikut
inI :
Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2017 dengan Target Akhir
RPJMD Sasaran Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau
Tabel 3.7 Capaian Kinerja tahun 2017 dan Target Akhir RPJMD
No. Indikator Satuan Realisasi s.d Tahun
2017
Target Akhir RPJMD
(2021)
% Capaian thd. Target Akhir
RPJMD
(2021)
1 2 3 7 8
1 Angka Usia Harapan Hidup tahun 77,46 77,66 99,82
2 Angka Kematian Ibu 10.000
/KH
31,94 102 168,68
3 Angka Kematian Bayi 1.000/
KH
6,38 9,2 130,65
4 Angka Kematian Balita 1.000
/KH
8,54 9,92 113,91
Rata-rata capaian kinerja
128,26
Untuk realisasi kinerja sampai dengan tahun 2017 apabila
dibandingkan dengan target jangka menengah yang telah ditetapkan
dalam RPJMD dari 4 indikator yang sudah dapat terealisasi melampaui
target adalah : angka kematian ibu, angka kematian bayi dan angka
kematian balita realisasinya sudah berada di bawah target, hal
menunjukkan kinerja pencapaian sasaran ini sudah cukup berhasil.
Nemun untuk indikator Angka Usia Harapan Hidup, belum dapat
melampau target, yani dari 77,6 tahun sampai dengan tahun 2017 ini
baru mencapat 77,46 tahun.
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 23
Sedangkan realisasi indikator kinerja tahun 2017 yang dapat
dibandingkan dengan target nasional, baik Standar Pelayanan Minimal
(SPM) maupun Millenium Development Goals (MDGs), dapat dilihat
sebagaimana tabel di bawah ini :
Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran 3.2 dengan Target
Nasional
No. Indikator Satuan Realisiasi Tahun 2017
Target Nasional(SPM /
MGDs)
Keterangan
1 2 3 4 5 6 1.
Angka Kematian Ibu Per 100.000 KH. 31,94 102 Angka Kematian Ibu di atas target nasional.
2.
Angka Kematian Bayi Per 1000 KH 6,38 23 Angka kematian bayi di atas target nasioanl.
Berdasarkan tabel tersebut, jika dibandingkan dengan target
nasional baik SPM maupun MGDs, maka pencapaian target indikator
tahun 2017 untuk kedua indikator tersebut sudah di atas target
nasional, artinya angka kematian ibu dan angka kematian bagi sudah
dapat ditekan sehingga sudah lebih baik dari target nasional.
Adapun Kendala yang dihadapi dalam pencapaian target sasaran
ini adalah :
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
Kematian Ibu sebanyak 4 kasus yang disebabkan anatara lain
penyakit jantung yang menyertai kehamilan, sehingga walaupun
sudah ditangani oleh Dokter Obsgyn dan Dokter Internis/Jantung,
namun karena kondisi penyakit jantung ini lebih diperparah dengan
adanya kehamilan sehingga menyebabkan ibu sulit dipertahankan.
selain itu perdarahan karena atonia uteri dalam waktu 5 menit saja
ibu bisa kehilangan darah 5 liter, sehingga pada kasus ini benar-
benar sulit ditangani walaupun sudah dirujuk ke Rumah Sakit.
Adapun penyebab lain epilepsi, stroke akut dan Pre
eklamsia/eklamsia.
b. Angka Kematian Bayi (AKB) 40 Kasus
Penyebab kematian Bayi tertinggi adalah Bayi Baru Lahir Sangat
Rendah (BBLSR) dan kelainan konginetal, Bayi dengan BBLSR
kecenderungan untuk bertahan hidup rendah karena berat badan
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 24
bayi yang kurang dari 2000 gram yang menyebabkan bayi tidak
dapat bertahan hidup, bayi yang mempunyai kelainan konginetal
mengalami gangguan tumbuh kembang sehingga tidak dapat
bertahan hidup karena kondisi kelainan organ, sehingga bayi tidak
dapat menerima asupan nutrisi dan kematangan organ belum
sempurna dengan baik di banding bayi dengan berat badan normal.
Pada Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR) dengan berat kurang dari 2500
sering mengalami gangguan tumbuh kembang yang akan menambah
komplikasi karena tubuh bayi rentan terhadap infeksi sehingga
menjadikan sakit bahkan sampai pada.
c. Angka Kematian Balita 107 kasus
Balita adalah usia dibawah lima tahun, penyebab kematian balita
selain tersebut pada nomor dua juga ada penyebab lain yaitu : Diare,
DHF, gizi buruk, TB Paru, Broncopnemonia, Aspirasi, Meningitis,
kelainan kongenital, Citomegalo virus, encephalitis, CA otak,
Tenggelam, Kecelakaan
Dalam rangka meningkatkan capaian kinerja tahun mendatang
maka solusi yang akan ditempuh beberapa strategi sebagai berikut :
a. Peningkatan kualitas pelayanan melalui FKTP Puskesmas dan
swasta yang terakreditasi
b. Peningkatan mutu pelayanan pada jejaring (BPM, RB, Klinik
Pratama, dan RS)
c. Peningkatan Kualitas ANC terintergrasi Standar 10 T (GIZI,
IMUNISASI, PTM, PROMKES, KESLING)
d. Peningkatan Kunjungan Rumah dengan kegiatan : pendataan
keluarga sehat, deteksi dan pengawasan resiko tinggi, Kunjungan
KF, Kunjungan KN sesuai standar.
e. Penyuluhan reproduksi remaja, Penundaan Usia Nikah, Kelas Caten
f. Peningkatan Audit Maternal Perinatal (AMP) melalui Pembinaan,
Monitoring dan Evaluasi melibatkan Lintas Program, Lintas sektoral
dan Organisasi Profesi.
g. Peningkatan Peran Stake Holders dalam hal ini Pemerintah melalui
Lintas Sektoral dan Lintas Program terkait dalam Program KIA-KB
berupa dukungan kebijakan, program dan penganggaran
kegiatan.
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 25
h. Pemberdayaan Masyarakat untuk :
- Perubahan Perilaku Paradigma Sehat
- Perubahan Perilaku / Asuhan Sayang Ibu dan Bayi oleh Keluarga
dan Masyarakat pada saat hamil, bersalin dan pasca persalinan/
nifas.
- Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam Perilaku Hidup
Sehat pada Masyarakat
- Peningkatan Kesadaran dan Peran Aktif dari keluarga (suami, orang
tua & anggota lain) dan kader, Toma, Karang Taruna, LSM dan
swasta dalam penanggulangan masalah kesehatan yang ada
diwilayahnya terutama masalah kesehatan KIA-KB termasuk
pendampingan dan pengawasan ibu hamil, ibu bersalin dan ibu
nifas baik normal maupun resiko tinggi
- Peningkatan Desa Siaga Aktif Mandiri (PKD Aktif, Suami Siaga,
Donor darah, Stiker P4K, dll)
Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya
Penggunaan Sumber daya keuangan untuk mencapai sasaran diatas
adalah sebesar Rp. 60.380.344.637,00 dari total pagu sebesar Rp.
84.657.448.000,00 Hal ini berarti terdapat efesiensi penggunaan
sumber daya sebesar 24.277.103.363,00
Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupu
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Keberhasilan pencapaian sasaran diatas sesungguhnya tidak terlepas
dari dilaksanakannya Program Upaya Kesehatan masyarakat, Program
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Program Perbaikan
Gizi Masyarakat, Program Pengembangan Lingkungan Sehat, Program
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular, Program
Peningkatan Kesehatan Anak Balita, Program Peningkatan Keselamatan
Ibu melahirkan dan Anak dengan kegiatan antara lain :
1. Pelayanan kesehatan penduduk miskin dipuskesmas dan
jaringannya
2. Peningkatan Kesehatan Masyarakat
3. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4. Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di 12
Puskesmas
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 26
5. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
6. Peningkatan pemanfaatan Sarana Kesehatan
7. Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan
8. Pemberian tambahan makanan dan vitamin
9. Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan
akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi
mikro lainnya
10. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
11. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat
12. Sosialisasi Kebijakan lingkungan sehat
13. Peningkatan Imunisasi
14. Pembangunan Puskesmas
15. Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas.
16. Penyuluhan kesehatan anak balita
17. Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita
18. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
19. Penyuluhan kesehatan bagi ibu dan KB
20. Pelatihan dan pendidikan kesehatan ibu dan KB
21. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Selain Indikator kinerja utama masih ada indikator yang harus dicapai
yaitu Indikator Kinerja Dinas Kesehatan dan Indikator Kinerja Program
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 27
2. Capaian Indikator Kinerja Dinas Kesehatan
TUJUAN / SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TAHUN 2017 REALISASI
TAHUN 2016
TARGET 2021
(AKHIR RPJMD)
% CAPAIAN TERHADAP
TARGET AKHIR RPJMD
(TH. 2021)
% CAPAI
AN TERHADAP TARG
ET SPM (TH.
2017)
TARGET
REALISASI
PROSENTASE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Peningkatan Kualitas
Pelayanan Kesehatan yang bermutu dan
terjangkau
1 Prevalensi Penderita
Gizi Buruk
% <1% 0,03% 197 100,00 <1 123 <1
2 Prevalensi
Penderita Gizi Kurang
% <5 % 3,82% 123 100,00 <5 123 <5
3 Desa Siaga
Aktif Mandiri
% 33% 34% 103,03 87,09 50 68
4 Angka Kesakitan
DBD
Per 100.0
00 Penduduk
<49/100000
Pddk
13,7/1000
00 Pddk
172,04 65,00 <49 172,04 <49
5 Prosentase
Desa ODF % 30% 100% 333 220 100 100 100
6 Desa/Kalura
han UCI
% 100% 100% 100 98,98 100 100 100
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 28
Untuk realisasi kinerja sampai dengan tahun 2017 apabila
dibandingkan dengan target jangka menengah yang telah ditetapkan
dalam RPJMD dari 6 indikator yang sudah dapat terealisasi sesuai
target adalah : Prevalensi Penderita Gizi Buruk dengan prosentase
capaian sebesar 100%, Prevalensi Penderita Gizi Kurang sebesar 100%
dengan prosentase capaian sebesar100%, Prosentase Desa ODF 333 %
dari target 30 terealisasi 100% Sedangkan untuk indikator yang
pencapaiannya masih di bawah target RPJMD adalah, Angka
Kesakitan DBD 115 kasus dari target <49/100.000 pddk realisasi
13,7/100.000pddk, sedangkan Desa/Kalurahan UCI dengan prosentase
capaian sebesar 100 % yaitu 167 desa
Adapun alternatif solusi yang telah dilakukan melalui :
a. Melakukan Sosial marketing Pedoman Gizi Seimbang bagi Petugas
Puskesmas, Bidan Desa dan Kader Posyandu, untuk memberikan
informasi yang terbaru mengenai pedoman gizi seimbang,
manfaat dan cara pemasarannya ke masyarakat. Sehingga
diharapkan masyarakat mengerti dan bersedia menerapkan pola gizi
seimbang di keluarganya.
b. Pemantapan 1000 hari pertama kehidupan kepada Lintas Sektor,
Petugas Kesehatan, dan kader posyandu agar 1000 hari pertama
dari awal kehamilan sampai anak berumur 2 tahun dapat terkawal
kesehatan dan perkembangannya dengan baik oleh masyarakat,
yang akhirnya dapat mewujudkan generasi penerus yang
berkualitas.
c. Sosialisasi pencegahan kesakitan maupun kematian DBD di Desa
rawan DBD.
d. Sosialisasi SOP penanggulangan DBD, Monitoring dan Evaluasi
kepada Petugas P2B2 dan Penanggung Jawab UKM esensial melalui
Pertemuan P2B2 dan Pertemuan Monev di Tingkat Kabupaten dan
Puskesmas.
e. Sosialisasi tatalaksana kasus DBD kepada Puskesmas Rawat Inap
dan Rumah sakit.
f. Sosialisasi Kepada masyarakat melalui tokoh agama tentang
kehalalan reagen vaksin imunisasi
g. Pelacakan balita gizi buruk dengan dokter spesialis anak dan ahli
gizi serta Lintas Sektor terkait.
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 29
Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya
Penggunaan Sumber daya keuangan untuk mencapai sasaran diatas
adalah sebesar Rp. 65.896.463.608,00 dari total pagu sebesar Rp.
90.780.669.000,00 selain dana tersebut masih didukung dengan
anggaran rutin Dinas kesehatan.
Dalam mencapai indikator kinerja utama, indikator kinerja Dinas maupun
Indikator program terdapat kegiatan yang saling keterkaitan dalam
mendukung keberhasilan ketiga Indikator tersebut.
Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupu
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Keberhasilan pencapaian sasaran diatas sesungguhnya tidak terlepas dari
dilaksanakannya Program Pengawasan Obat dan Makanan, Program
Upaya Pelayanan Kesehatan, Program Obat dan Perbekalan Kesehatan,
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Program
Perbaikan Gizi Masyarakat, Program Pengembangan Lingkungan Sehat,
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular, Program
pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya, Program Peningkatan
Kesehatan Lansia, Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan
Makanan dengan kegiatan antara lain :
1. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan.
2. Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan
3. Revitalisasi sitem kesehatan
4. Peningkatan Kesehatan Masyarakat
5. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi pengungsi korban bencana
6. Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan
7. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
8. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
9. Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di 12
Puskesmas
10. Peningkatan Pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya.
11. Peningkatan kapasitas laboratorium Pengawasan obat dan makanan.
12. Pengambangan Madia Promosi dan Informasi sadar Hidup sehat
13. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
14. Peningkatan pemanfaatan Sarana Kesehatan
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 30
15. Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan
16. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
17. Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi
18. Pemberian tambahan makanan dan vitamin
19. Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat
kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya
20. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
21. Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
22. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat
23. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat
24. Sosialisasi Kebijakan lingkungan sehat
25. Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
26. Penyemprotan/fogging sarang nyamuk
27. Pengadaan Alat Fogging dan Bahan-bahan Fogging
28. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah
29. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
30. Peningkatan Imunisasi
31. Peningkatan Surveillance Epidemiologi dan Penganggulangan Wabah
32. Peningkatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit
33. Monitoring evaluasi dan Pelaporan
34. Pengadaaan sarana dan prasarana puskesmas
35. Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan
restoran.
Selain Indikator Kinerja tersebut masih ada indikator Kinerja Program
3. Indikator Kinerja Program
TUJUAN / SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN TAHUN 2017 REALISASI
TAHUN 2016
TARGET 2021 (AKHIR RPJMD)
% CAPAIAN TERHADAP
TARGET AKHIR
RPJMD (TH. 2021)
TARGE
T
REALI
SASI
PROSE
NTASE
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Kesehatan yang bermutu dan terjangkau
1 Prosentase Ketersediaan Obat dan vaksin
Puskesmas
% 100% 100% 100 100 100 100
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 31
TUJUAN / SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN TAHUN 2017 REALISASI
TAHUN 2016
TARGET 2021
(AKHIR RPJMD)
% CAPAIAN TERHADAP
TARGET AKHIR RPJMD
(TH. 2021)
TARGET
REALISASI
PROSENTASE
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2 Prosentase Puskesmas
Rawat Inap Non Rawat Inap sesuai Standart
% 60% 100% 100 100,00 100 100
3 Prosentase Pelayanan kefarmasian
di Puskesmas sesuai standart
% 40% 75% 187,50 125,00 60 125
4 Prosentase Tempat Pengelolaan
makanan dan minuman yang
memenuhi syarat
% 21% 61% 61 100 25 244
5 Cakupan Pendamping
an akreditasi faskes primer (25
Faskes)
faskes 5 faskes 0 0 0 5 0
6 Prosentase Perilaku Sehat (PHBS)
% 77,50% 78% 100,65 97,40 80 97,50
7 Prosentase kemandirian
Masyarakat untuk Hidup Sehat
% 77,50% 78% 100,65 97,40 80 97,50
8 Prosentase Ibu Hamil Kekurangan energi Kronik
(KEK)
% 14% 7,49% 53,50 50,13 10 74,90
9 Prosentase ibu hamil yang
mendapat Tablet Tambah
Darah
% 90% 92,02% 102,24 104,80 90 102,24
10 Prosentase bayi usia kurang dari
6 bulan yang mendapat ASI eksklusif
% 38% 41,01% 107,92 113,09 55 74,56
11 Prosentase bayi baru lahir mendapat
IMD
% 90% 87,78% 97,53 88,66 90 97,53
12 Prosentase remaja putri
yang mendapat Tablet Tambah
Darah (TTD)
% 20% 71,49% 357,45 124,65 30 238,30
13 Prosentase Desa/
kelurahan yang melaksanakan STBM
% 50% 100,00
%
200 178,36 65 153,85
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 32
TUJUAN / SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN TAHUN 2017 REALISASI
TAHUN 2016
TARGET 2021
(AKHIR RPJMD)
% CAPAIAN TERHADAP
TARGET AKHIR RPJMD
(TH. 2021)
TARGET
REALISASI
PROSENTASE
1 2 3 4 5 6 7 8 9
14 Prosentase TTU yang
memenuhi syarat kesehatan
% 73,90% 85,00% 85,00 126,42 74,3 114
15 Prosentase penduduk akses air minum
% 85% 92,99% 109,2 115,54 100 92,99
16 Angka Kesakitan DBD
<49/100.000 pddk
Per100.000pddk
<49/1000
00 Pddk
13,7/1
00000
Pddk
172,04 65,00 <49 172,04
17 Angka keberhasilan
Pengobatan TB paru BTA Positif
% >85% 85,20% 100.24 109,41 >85 100,24
18 Angka Penemuan pnemonia balita
% 12,50% 27,08% 216,64 173,1 30 90,27
19 Prosentase Desa/Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Pos Pelayanan
Terpadu (Posbindu) PTM, Pemerikasaa
n Hipertensi, DM
% 30% 32,00% 106,67 92 50 64,00
20 Prosentase
Puskesmas/ Pustu dan jaringannya yang
memiliki sarana &Prasarana sesuai
standar
% 60% 60,00% 100 100 100 60
21 Persentase kunjungan
Neonatal Pertama (KN1) 100%,
% 100% 100,00
%
100 100 100 100
22 Persentase
Puskesmas yang menyelenggarakan
kegiatan kesehatan remaja 50%
% 50% 74,20% 148,40 100 50 148,40
23 Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia
% 80% 74,20% 92,75 100 80 92,75
24 Cakupan pemeriksaan Sediaan
Makanan dan minuman Siap saji
produk restoran aman dikonsumsi
oleh masyarakat
sampel 540
sampel
860
sampel
159,26 100 2700 31,85
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 33
TUJUAN / SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN TAHUN 2017 REALISASI
TAHUN 2016
TARGET 2021
(AKHIR RPJMD)
% CAPAIAN TERHADAP
TARGET AKHIR RPJMD
(TH. 2021)
TARGET
REALISASI
PROSENTASE
1 2 3 4 5 6 7 8 9
25 Prosentase Persalinan di
fasilitas pelayanan kesehatan
% 100% 100,00
%
100 100 100 100
26 Persentase ibu hamil yang mendapat
pelayanan Anternatal minimal 4 kali (K4)
% 90% 93,34% 103,71 104,22 90 103,71
Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut disediakan
anggaran sebanyak Rp. 99.814.045.000,00 baik Operasional maupun
kegiatan Rutin.
B. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Dinas Kesehatan, pada tahun anggaran 2017, di dukung dengan Anggaran
sebesar Rp. 163.878.840.000 terealisasi Rp. 136.915.765.238,00 Angaran
tersebut terdiri dari Belanja tidak langsung / Gaji Rp. 64.064.795.000,00
terealisasi Rp. 63.097.602.383,00 Belanja langsung,
Rp.99.814.045.000,00teralisasi Rp 73.896.818.705,00
Secara ringkas komposisi realisasi penggunaan sebagai berikut:
- Belanja tidak langsung Rp. 64.064.795.000,00
- Belanja Pegawai sebesar Rp. 748.925.000,00
- Belanja Barang dan Jasa, sebesar Rp. 74.828.483.000,00
- Belanja Modal , sebesar Rp. 24.236.637.000,00
Adapun penjabaran dan realisasi anggaran Dinas Kesehatan
sebagai berikut :
1. Anggaran APBD Kabupaten
a. Anggaran pendapatan Rp. 32.957.247.000,00,- Realisasi
Pendapatan Rp 28.388.044.700,- dengan rincian sebagai berikut :
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 34
Tabel Pendapatan Sub Urusan Kesehatan
No Jenis Pendapatan
Target Realisasi % Capaian
1 Pendapatan Retribusi
Daerah
4.581.684.000,00 4.424.000.000.00 96,57
2 Lain lain PAD
yang syah
28.375.563.000,00 28.388.044.700,00 100,04
JUMLAH 32.957.247.000,00 28.388.044.700,00 86,13
b. Belanja Tidak Langsung (Gaji) Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukoharjo Rp. 64.064.795.000,00 - Realisasi Rp.
63.097.602.383,00,- (98,49%) dengan rincian sebagai berikut :
Uraian Jumlah Anggaran Realisasi
BELANJA PEGAWAI 64.064.795.000,00 63.097.602.383,00
Gaji Pokok PNS/ Uang
Representasi
42.041.166.000,00 41.855.174.460,00
Tunjangan Keluarga 3.385.485.000,00 3.369.279.556,00
Tunjangan Jabatan 381.500.000,00 379.165.000,00
Tunjangan Fungsional 3.631.885.000,00 3.612.755.000,00
Tunjangan Fungsional
Umum
567.290.000,00 563.150.000,00
Tunjangan Beras 2.275.805.000,00 2.261.543.734,00
Tunjangan PPh/
Tunjangan Khusus
121.986.000,00 121.865.746,00
Pembulatan Gaji 656.000,00 653.100,00
Iuran Asuransi 1.365.961.000,00 1.359.650.187,00
Tambahan Penghasilan
Berdasarkan Beban Kerja
10.063.977.000,00 9.403.590.000,00
Insentif Pemungutan
Retribusi Daerah -
Pelayanan Kesehatan
229.084.000,00 170.775.600,00
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 35
c. Belanja Langsung sejumlah Rp. 99.814.045.000,00 dengan
realisasi Rp. 73.796.918.705,00 (73,93%) dengan rincian sebagai
berikut :
No Uraian Pagu Realisasi %
1 Penyediaan jasa surat
menyurat
20.000.000
13.727.713
68,64
2
Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
799.800.000
727.289.920
90,93
3
Penyediaan jasa
administrasi
keuangan
350.000.000
341.300.000
97,51
4
Penyediaan jasa
perbaikan peralatan
kerja
170.000.000
137.990.000
81,17
5 Penyediaan alat tulis
kantor
121.000.000
111.837.575
92,43
6
Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
77.700.000
70.122.000
90,25
7
Penyediaan
komponen instalasi
listrik / penerangan
bangunan kantor
25.000.000
23.890.000
95,56
8
Penyediaan Peralatan
dan Perlengkapan
Kantor
714.255.000
667.837.630
93,50
9
Penyediaan Jasa dan
Peralatan Rumah
Tangga
277.036.000
32.716.242
84,00
10
Penyediaan bahan
bacaan dan
peraturan
perundang-undangan
7.000.000
4.016.000
57,37
11 Penyediaan makanan
dan minuman
136.300.000
106.297.900
77,99
12 Rapat-rapat kordinasi
dan konsultasi ke
114.970.000 99,33
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 36
No Uraian Pagu Realisasi %
luar daerah 114.201.482
13 Pengadaan Meubelair 186.450.000
181.175.000
97,17
14
Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
90.000.000
82.854.000
92,06
15
Pemeliharaan
rutin/berkala
perlengkapan gedung
kantor
2.927.960.000
2.858.450.996
97,63
16
Pengadaan Pakaian
Dinas Beserta
Perlengkapannya
243.175.000
205.410.000
84,47
17 Pendidikan dan
pelatihan formal
400.000.000
396.156.500
99,04
18 Studi Banding 12.000.000
11.890.900
99,09
10 Seminar/Lokakarya 10.000.000
9.676.500
96,77
20
Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi
kerja SKPD
113.100.000
97.022.239
85,78
21 Penyerapan Aspirasi 9.000.000
7.150.000
79,44
22
Penyusunan
Dokumen
Perencanaan
21.150.000
14.550.000
68,79
23
Pengadaan Obat dan
Perbekalan
Kesehatan
4.002.644.000
3.490.260.080
87,20
24
Pelayanan kesehatan
penduduk miskin di
Puskesmas dan
jaringannya
4.700.000.000 4.478.997.218 95,30
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 37
No Uraian Pagu Realisasi %
25 Pemeliharaan dan
Pemulihan Kesehatan
32.887.000
24.912.000
75,75
26 Revitalisasi sistem
kesehatan
255.725.000
175.523.797
68,64
27
Peningkatan
Kesehatan
Masyarakat
1.231.952.000 920.189.946 74,69
28
Peningkatan pelayanan
kesehatan bagi
pengungsi korban
bencana
46.000.000 41.295.500 89,77
29
Peningkatan
pelayanan dan
penanggulangan
masalah kesehatan
240.000.000
220.700.700
91,96
30
Penyediaan biaya
operasional dan
pemeliharaan
8.767.789.000 7.779.132.145 88,72
31 Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
657.480.000 431.941.000 65,70
32
Pengelolaan Dana
Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional
di Puskesmas Weru.
4.164.047.000
1.956.756.728
46,99
33
Pengelolaan Dana
Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional
di Puskesmas Bulu.
2.000.225.000
1.313.834.883
65,68
34
Pengelolaan Dana
Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional
di Puskesmas
Tawangsari.
4.096.423.000
2.277.539.433
55,60
35
Pengelolaan Dana
Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional
di Puskesmas Nguter
4.174.021.000
2.323.071.238
55,66
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 38
No Uraian Pagu Realisasi %
36
Pengelolaan Dana
Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional
di Puskesmas
Sukoharjo
4.983.840.000
2.954.952.204
59,29
37
Pengelolaan Dana
Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional
di Puskesmas
Bendosari
2.874.513.000
1.862.214.573
64,78
38
Pengelolaan Dana
Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional
di Puskesmas
Polokarto
5.712.210.000
3.245.743.892
56,82
39
Pengelolaan Dana
Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional
di Puskesmas
Mojolaban
5.606.452.000
3.126.675.861
55,77
40
Pengelolaan Dana
Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional
di Puskesmas Grogol
5.788.467.000
3.363.712.541
58,11
41
Pengelolaan Dana
Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional
di Puskesmas Baki.
3.444.022.000
2.029.354.605
58,92
42
Pengelolaan Dana
Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional
di Puskesmas Gatak.
3.287.507.000
2.077.394.116
63,19
43
Pengelolaan Dana
Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional
di Puskesmas
Kartasura
4.877.560.000
2.657.917.600
54,49
44 Peningkatan
Pengawasan
Keamanan Pangan
322.572.000 297.039.163 92,08
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 39
No Uraian Pagu Realisasi %
dan Bahan
Berbahaya
45
Peningkatan
kapasitas
laboratorium
pengawasan obat dan
makanan
1.220.770.000 1.147.600.000 94,01
46
Pengembangan Media
Promosi dan
Informasi Sadar
Hidup Sehat
211.200.000 208.280.000 98,62
47
Penyuluhan
masyarakat pola
hidup sehat
638.935.000 624.000.000 97,66
48
Peningkatan
Pemanfaatan Sarana
Kesehatan
100.000.000
100.000.000
100
49
Peningkatan
pendidikan tenaga
penyuluh kesehatan
184.751.000
172.986.000
94
50 Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
49.750.000
45.795.166
92
51
Penyusunan peta
informasi masyarakat
kurang gizi
10.000.000
9.945.000
99,45
52 Pemberian tambahan
makanan dan vitamin
2.955.472.000
2.955.187.477
99,99
53
Penanggulangan
kurang energi protein
(KEP), anemia gizi
besi, gangguan akibat
kurang yodium
(GAKY), kurang
vitamin A dan
kekurangan zat gizi
mikro lainnya
135.000.000
129.045.000
95,59
54 Pemberdayaan
masyarakat untuk
4.475.270.000 4.437.208.400 99,15
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 40
No Uraian Pagu Realisasi %
pencapaian keluarga
sadar gizi
55 Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
35.000.000
33.882.000
96,81
56
Pengkajian
Pengembangan
Lingkungan Sehat
198.590.000 195.670.400 98,53
57
Penyuluhan
menciptakan
lingkungan sehat
661.095.000
631.925.000
95,59
58 Sosialisasi Kebijakan
Lingkungan Sehat
127.550.000
121.225.000
95,04
59 Monitoring evaluasi
dan pelaporan
116.760.000
94.905.000
81,28
60 Penyemprotan/foggin
g sarang nyamuk
305.000.000 165.049.415 54,11
61
Pengadaan Alat
Fogging dan Bahan -
bahan Fogging
105.200.000 93.018.000 88,42
62
Pelayanan vaksinasi
bagi balita dan anak
sekolah
60.000.000 55.501.000 92,50
63
Pelayanan
pencegahan dan
penanggulangan
penyakit menular
811.360.000 733.192.600 90,37
64 Peningkatan
Immunisasi
617.880.000 556.065.677 90,00
65
Peningkatan
Surveilllance
Epidemiologi dan
Penanggulangan
Wabah
80.000.000 56.168.000 70,21
66
Peningkatan
Komunikasi, Informasi
dan Edukasi ( KIE )
Pencegahan dan
Pemberantasan
315.690.000 288.563.750 91,41
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 41
No Uraian Pagu Realisasi %
Penyakit
67 Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan
77.615.000 55.557.000 71,58
68 Pembangunan
Puskesmas
4.911.925.000 4.872.381.000 99,19
69 Pengadaan sarana dan
prasarana puskesmas
574.800.000 547.163.000 95,19
70 Penyuluhan kesehatan
anak balita
364.170.000 363.565.000 94,34
71
Pelatihan dan
pendidikan perawatan
anak balita
89.800.000 88.270.000 98,30
72 Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
33.000.000 30.405.000 92,14
73
Pelayanan
Pemeliharaan
Kesehatan
167.950.000 158.984.000 94,66
74
Pendidikan dan
pelatihan perawatan
kesehatan
35.000.000 34.840.000 99,54
75 Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan
24.000.000 24.000.000 100,00
76
Pengawasan dan
Pengendalian
Keamanan dan
Kesehatan Makanan
Restaurant
47.750.000 34.750.500 72,78
77 Penyuluhan Kesehatan
Bagi Ibu dan KB
996.922.000 635.598.500 63,75%
78
Pelatihan dan
Pendidikan Kesehatan
Ibu dan KB
856.250.000 615.000.000 71,82
79 Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan
117.290.000 116.370.000 99,22
JUMLAH
99.814.045.00
0
73.896.818.70
5 74,034
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 42
Dilihat dari sisi penyerapan anggaran Tahun 2017, apabila
dibandingkan Tahun 2016 sebesar 71,49 % maka terjadi kenaikan sebesar
2,44 %, Tahun 2017 sebesar 73,93%, Namun demikian kegiatan
Pengelolaan dana kapitasi JKN di 12 Puskesmas masih banyak yang tidak
terealisasi dari Dana yang tersedia sebesar Rp. 51.009.287.000,00
terealisasi sebesar Rp. 29,189.167.674,00 atau 57,22% atau efesiensi
anggaran hal tersebut dikarenakan obat sudah tercukupi dari Dinas
Kesehatan Kabupaten.
Dari anggaran Dinas Kesehatan tersebut diatas untuk mencapai
Indikator SPM yang telah menjadi kewenangan bidang kesehatan sebagai
berikut :
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN
KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2017
NO INDIKATOR SASARAN REALISASI CAPAIAN
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 13.717 12.803 93,34%
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 12.538 12.538 100,00%
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 12.522 12.522 100,00%
4 Pelayanan Kesehatan Balita 50.056 42.644 85,19%
5 Pelayanan Kesehatan pada Usia
Pendidikan Dasar 17.131 17.131 100,00%
6 Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 531.318 423.312 79,67%
7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 95.722 58.098 60,69%
8 Pelayanan Kesehatan Penderita
Hipertensi 26.565 20.906 78,70%
9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
Melitus (DM) 10.626 4.946 46,55%
10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan
Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat 1.603 991 61,82%
11 Pelayanan Kesehatan Orang dengan
Tuberkulosis (TB) 1.312 454 34,60%
12 Pelayanan Kesehatan Orang dengan
Resiko Terinfeksi HIV 8.481 8.481 100,00%
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 43
BAB IV
P E N U T U P
A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo teknis yang mempunyai
tugas pokok menyusun kebijakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan
urusan pemerintah di bidang Kesehatan mempunyai fungsi untuk
memberikan pelayanan di bidang kesehatan kepada masyarakat. Agar
pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut berjalan secara optimal maka
diperlukan pengelolaan SDM, sumber dana dan sarana secara efektif dan
efisien mungkin .
Dengan memperhatikan uraian dan beberapa data tersebut di
atas, maka dapat dikatakan bahwa Dinas Kesehatan dalam melaksanakan
tugasnya dapat dikatakan berhasil, karena semua target sasaran yang
telah ditetapkan dicapai dengan ketegori sangat baik, hal tersebut
didukung dengan data sebagai berikut :
Capaian Indikator kinerja :
INDIKATOR TARGET REALISASI
AKI 102 /
100.000 KH
31,94/100.000 KH (4
kasus)
AKB 23 / 1000 KH 6,38/1000 KH (40
kasus)
AKABA 11/ 1000 KH 8,54/1000 KH (107
kasus)
IR DBD (Kejadian) <49 /
100.000
Penduduk
13,7/100.000
penduduk (115 kasus)
CFR DBD (Kematian) < 1 %. 1,74 % (2 kasus)
JML PENEMUAN
KASUS PENDERITA
TB PARU (BTA+)
( 40%) 26,65 % (238 kasus)
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 44
STATUS GIZI BURUK ≤ 1 % 0,03% (20 kasus)
STATUS GIZI
KURANG
≤ 5 %. 3,82 % (2289 kasus)
Rawat Jalan 15% 27,72%
Rawat Inap 1,5% 1,09%
B. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang
Strategi yang diperlukan guna meningkatkan kinerja Dinas
kesehatan di masa mendatang antara lain :
1) Mengoptimalkan kerjasama lintas sektor melalui stakcholders
2) Lembaga Sosial Masyarakat
3) Masyarakat Kabupaten Sukoharjo
4) Pengembangan Sumber Daya Kesehatan, Pengembangan kemitraan
dengan stakcholders dan advokasi
5) Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Dari pendekatan tersebut diharapkan selanjutnya ada peningkatan
komitmen untuk mendorong tercapainya tujuan dan sasaran
pembangunan kesehatan Kabupaten Sukoharjo.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 untuk
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, semoga dapat menjadi bahan
pertimbangan/evaluasi untuk kegiatan/kinerja yang akan datang.
Sekian dan terima kasih.
Sukoharjo, Pebruari 2018
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo
dr. Nasruddin,M.Kes Pembina Utama Muda
NIP. 1960 06051989 011002
LKjIP Dinkes Kab. Sukoharjo Tahun 2017 45
LAMPIRAN - LAMPIRAN
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJODINAS KESEHATAN
Jl. Dr. Muwardi No. 66 Sukoharjo, Kode Pos 57514 Telp.( 0271 ) 593015
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
yang bermutu dan terjangkau
1 Angka Harapan Hidup 77.52 Th
2 Angka Kematian Ibu Melahirkan 130/100000 KH
3 Angka Kematian Bayi 9.6/1000 KH
4 Angka Kematian Balita 11/1000 KH
5 Prevalensi Penderita Gizi Buruk <1%
6 Prevalensi Penderita Gizi Kurang <5 %
7 Desa Siaga Aktif Mandiri 33%
8 Angka Kesakitan DBD <49/100000 Pddk
9 Prosentase Desa ODF 30%
10 Desa/Kalurahan UCI 100%
11 Prosentase Ketersediaan Obat dan vaksin
Puskesmas
100%
12 Prosentase Puskesmas Rawat Inap Non Rawat Inap
sesuai Standart
60%
13 Prosentase Pelayanan kefarmasian di Puskesmas
sesuai standart
40%
14 Prosentase Tempat Pengelolaan makanan dan
minuman yang memenuhi syarat
21%
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKOHARJO
minuman yang memenuhi syarat
15 Cakupan Pendampingan akreditasi faskes primer (25
Faskes)
5 faskes
16 Prosentase Perilaku Sehat (PHBS) 77.50%
17 Prosentase kemandirian Masyarakat untuk Hidup
Sehat
77.50%
18 Prosentase Ibu Hamil Kekurangan energi Kronik
(KEK)
14%
19 Prosentase ibu hamil yang mendapat Tablet
Tambah Darah
90%
20 Prosentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang
mendapat ASI eksklusif
38%
21 Prosentase bayi baru lahir mendapat IMD 90%
22 Prosentase remaja putri yang mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD)
20%
23 Prosentase Desa/ kelurahan yang melaksanakan
STBM
50%
24 Prosentase TTU yang memenuhi syarat kesehatan 73.90%
25 Prosentase penduduk akses air minum 85%
26 Angka Kesakitan DBD <49/100.000 pddk <49/100000 Pddk
27 Angka keberhasilan Pengobatan TB paru BTA Positif >85%
28 Angka Penemuan pnemonia balita 12.50%
29 Prosentase Desa/Kelurahan yang melaksanakan
kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posbindu) PTM,
Pemerikasaan Hipertensi, DM
30%
30 Prosentase Puskesmas/ Pustu dan jaringannya yang
memiliki sarana &Prasarana sesuai standar
60%
memiliki sarana &Prasarana sesuai standar
31 Persentase kunjungan Neonatal Pertama (KN1)
100%,
100%
32 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan
kegiatan kesehatan remaja 50%
50%
33 Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia 80%
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
34 Cakupan pemeriksaan Sediaan Makanan dan
minuman Siap saji produk restoran aman
dikonsumsi oleh masyarakat
540 sampel
35 Prosentase Persalinan di fasilitas pelayanan
kesehatan
100%
36 Persentase ibu hamil yang mendapat pelayanan
Anternatal minimal 4 kali (K4)
90%
PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN KETERANGAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Rp. 2,598,261,000.00 APBD
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA APARATUR
Rp. 1,754,410,000.00 APBD
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS
SUMBER DAYA APARATUR
Rp. 422,000,000.00 APBD
PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Rp. 113,100,000.00 APBD
PROGRAM PERENCANAAN SATUAN
KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)
Rp. 30,150,000.00 APBD
PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN
KESEHATAN
Rp. 4,002,644,000.00 APBD & DAK
PROGRAM UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
Rp. 61,219,457,000.00 APBD DAN KAPITASI
JKNPROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN
MAKANAN
Rp. 1,493,342,000.00 APBD
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Rp. 1,184,636,000.00 APBD
PROGRAM PERBAIKAN GIZI
MASYARAKAT
Rp. 7,610,742,000.00 APBD
PROGRAM PENGEMBANGAN
LINGKUNGAN SEHAT
Rp. 874,500,000.00 APBD
PROGRAM PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN PENYAKIT
Rp. 2,682,545,000.00 APBD
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN
DAN PERBAIKAN SARANA DAN
PRASARANA PUSKESMAS/ PUSKESMAS
PEMBANTU DAN JARINGANNYA
Rp. 5,391,725,000.00 APBD & DAK
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN
KESEHATAN ANAK BALITA
Rp. 486,970,000.00 APBD
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN
KESEHATAN LANSIA
Rp. 226,950,000.00 APBD
PROGRAM PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN KESEHATAN MAKANAN
Rp. 47,750,000.00 APBD
PROGRAM PENINGKATAN
KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN DAN
ANAK
Rp. 1,970,462,000.00 APBD
JUMLAH ANGGARAN Rp. 92,109,644,000.00
Pihak KeduaBUPATI SUKOHARJO
WARDOYO WIDJAYA, SH, MHPembina TK.I
NIP. 19600605 198901 1002
Sukoharjo, Maret 2017Pihak Pertama
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKOHARJO
dr. NASRUDDIN, M.Kes
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJODINAS KESEHATAN
Jl. Dr. Muwardi No. 66 Sukoharjo, Kode Pos 57514 Telp.( 0271 ) 593015
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Kesehatan yang bermutu dan
terjangkau
1 Angka Harapan Hidup 77.52 Th
2 Angka Kematian Ibu Melahirkan 130/100000 KH
3 Angka Kematian Bayi 9.6/1000 KH
4 Angka Kematian Balita 11/1000 KH
5 Prevalensi Penderita Gizi Buruk <1%
6 Prevalensi Penderita Gizi Kurang <5 %
7 Desa Siaga Aktif Mandiri 33%
8 Angka Kesakitan DBD <49/100000 Pddk
9 Prosentase Desa ODF 30%
10 Desa/Kalurahan UCI 100%
11 Prosentase Ketersediaan Obat dan vaksin
Puskesmas
100%
12 Prosentase Puskesmas Rawat Inap Non Rawat Inap
sesuai Standart
60%
13 Prosentase Pelayanan kefarmasian di Puskesmas
sesuai standart
40%
14 Prosentase Tempat Pengelolaan makanan dan
minuman yang memenuhi syarat
21%
15 Cakupan Pendampingan akreditasi faskes primer (25 5 faskes
RENCANA KERJA TAHUNAN (TH 2017)
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKOHARJO
15 Cakupan Pendampingan akreditasi faskes primer (25
Faskes)
5 faskes
16 Prosentase Perilaku Sehat (PHBS) 77.50%
17 Prosentase kemandirian Masyarakat untuk Hidup
Sehat
77.50%
18 Prosentase Ibu Hamil Kekurangan energi Kronik
(KEK)
14%
19 Prosentase ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah
Darah
90%
20 Prosentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang
mendapat ASI eksklusif
38%
21 Prosentase bayi baru lahir mendapat IMD 90%
22 Prosentase remaja putri yang mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD)
20%
23 Prosentase Desa/ kelurahan yang melaksanakan
STBM
50%
24 Prosentase TTU yang memenuhi syarat kesehatan 73.90%
25 Prosentase penduduk akses air minum 85%
26 Angka Kesakitan DBD <49/100.000 pddk <49/100000 Pddk
27 Angka keberhasilan Pengobatan TB paru BTA Positif >85%
28 Angka Penemuan pnemonia balita 12.50%
29 Prosentase Desa/Kelurahan yang melaksanakan
kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posbindu) PTM,
Pemerikasaan Hipertensi, DM
30%
30 Prosentase Puskesmas/ Pustu dan jaringannya yang
memiliki sarana &Prasarana sesuai standar
60%
31 Persentase kunjungan Neonatal Pertama (KN1)
100%,
100%
100%,
32 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan
kegiatan kesehatan remaja 50%
50%
33 Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia 80%
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
34 Cakupan pemeriksaan Sediaan Makanan dan
minuman Siap saji produk restoran aman
dikonsumsi oleh masyarakat
540 sampel
35 Prosentase Persalinan di fasilitas pelayanan
kesehatan
100%
36 Persentase ibu hamil yang mendapat pelayanan
Anternatal minimal 4 kali (K4)
90%
KABUPATEN SUKOHARJO
dr. NASRUDDIN, M.KesPembina TK.I
NIP. 19600605 198901 1002
Sukoharjo, Maret 2017Pihak Pertama
KEPALA DINAS KESEHATAN
JUMLAH ANGGARAN REALISASI1 2 3 4 6
1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN
2,813,061,000.00 2,551,226,462.00 Dinkes
2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA APARATUR
3,204,410,000.00 3,122,479,996.00 Dinkes
3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN
APARATUR
243,175,000.00 205,410,000.00 Dinkes
4 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS
SUMBER DAYA APARATUR
422,000,000.00 417,723,900.00 Dinkes
5 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN
SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN
113,100,000.00 97,022,239.00 Dinkes
6 PROGRAM PERENCANAAN SATUAN KERJA
PERANGKAT DAERAH (SKPD)
30,150,000.00 21,700,000.00 Dinkes
7 PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN
KESEHATAN
4,002,644,000.00 3,490,260,080.00 Dinkes
8 PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 66,951,188,000.00 43,261,859,980.00 Dinkes
9 PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN
MAKANAN
1,543,342,000.00 1,444,639,163.00 Dinkes
10 PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1,184,636,000.00 1,051,161,166.00 Dinkes
11 PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 7,610,742,000.00 7,565,267,877.00 Dinkes
12 PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
SEHAT
1,103,995,000.00 1,043,725,400.00 Dinkes
13 PROGRAM PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR
2,372,745,000.00 2,003,115,442.00 Dinkes
14 PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN
PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA
5,486,725,000.00 5,419,544,000.00 Dinkes
PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RANGKA PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS
NO NAMA PROGRAMJUMLAH ANGGARAN
PERANGKAT DAERAH
PELAKSANATAHUN 2017
PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA
PUSKESMAS/ PUSKESMAS PEMBANTU DAN
JARINGANNYA15 PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN
KESEHATAN ANAK BALITA
486,970,000.00 482,240,000.00 Dinkes
16 PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN
KESEHATAN LANSIA
226,950,000.00 217,824,000.00 Dinkes
17 PROGRAM PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN KESEHATAN MAKANAN
47,750,000.00 34,750,500.00 Dinkes
18 PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN IBU
MELAHIRKAN DAN ANAK
1,970,462,000.00 1,366,968,500.00 Dinkes
99,814,045,000.00 73,796,918,705.00
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SUKOHARJO
dr. NASRUDDIN, M.Kes
Pembina TK.I
NIP. 19600605 198901 1002
TARGET REALISASI PROSENTASE KET
1 2 4 5 6 7 8
1.2 Peningkatan Kualitas
Pelayanan Kesehatan
yang bermutu dan
terjangkau
1 Angka Harapan Hidup Tahun 77.52 Th 72 99.92
2 Angka Kematian Ibu
Melahirkan
Per 100.000
Kelahiran Hidup130/100000 KH 31,94/100000
KH
176.12 4 kasus
3 Angka Kematian Bayi Per 1.000
Kelahiran Hidup9.6/1000 KH 6,38/1000 KH 133.54 40 kasus
4 Angka Kematian Balita Per 1.000
Kelahiran Hidup11/1000 KH 8,54/1000 KH 123.36 107 kasus
5 Prevalensi Penderita Gizi
Buruk
% <1% 0.03% 100.00 20 kasus
6 Prevalensi Penderita Gizi
Kurang
% <5 % 3.82% 100.00 2289
kasus
7 Desa Siaga Aktif Mandiri % 33% 34% 103.03
8 Angka Kesakitan DBD Per 100.000
Penduduk<49/100000
Pddk
13,7/100000
Pddk
121.04 115
kasus
9 Prosentase Desa ODF % 30% 100% 333.3333333
10 Desa/Kalurahan UCI % 100% 100% 100 167 desa
11 Prosentase Ketersediaan % 100% 100% 100
3
PENGUKURAN KINERJA TAHUNAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2017
NO TUJUAN / SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN 2017
11 Prosentase Ketersediaan
Obat dan vaksin Puskesmas
% 100% 100% 100
12 Prosentase Puskesmas
Rawat Inap Non Rawat Inap
sesuai Standart
% 60% 100% 166.6666667
13 Prosentase Pelayanan
kefarmasian di Puskesmas
sesuai standart
% 40% 75% 187.5
14 Prosentase Tempat
Pengelolaan makanan dan
minuman yang memenuhi
syarat
% 21% 61% 290.4761905
15 Cakupan Pendampingan
akreditasi faskes primer (25
Faskes)
faskes 5 faskes 0 0
16 Prosentase Perilaku Sehat
(PHBS)
% 77.50% 78% 100.65
17 Prosentase kemandirian
Masyarakat untuk Hidup
Sehat
% 77.50% 78% 100.65
18 Prosentase Ibu Hamil
Kekurangan energi Kronik
(KEK)
% 14% 7.49% 53.50 1031
kasus
19 Prosentase ibu hamil yang
mendapat Tablet Tambah
Darah
% 90% 92.02% 102.2444444 12665
kasus
20 Prosentase bayi usia kurang
dari 6 bulan yang
mendapat ASI eksklusif
% 38% 41.01% 107.92 438 kasus
21 Prosentase bayi baru lahir
mendapat IMD
% 90% 87.78% 97.53 10973
kasus
22 Prosentase remaja putri
yang mendapat Tablet
% 20% 71.49% 357.45 3855
kasusyang mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD)
kasus
23 Prosentase Desa/
kelurahan yang
melaksanakan STBM
% 50% 100.00% 200.00
24 Prosentase TTU yang
memenuhi syarat
kesehatan
% 73.90% 85.00% 115.02
TARGET REALISASI PROSENTASE KET
1 2 4 5 6 7 83
NO TUJUAN / SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN 2017
25 Prosentase penduduk akses
air minum
% 85% 92.99% 109.40
26 Angka Kesakitan DBD
<49/100.000 pddk
Per100.000pdd
k
<49/100000
Pddk
13,7/100000
Pddk
121.04
27 Angka keberhasilan
Pengobatan TB paru BTA
Positif
% >85% 85.20% 100.24
28 Angka Penemuan
pnemonia balita
% 12.50% 27.08% 216.64
29 Prosentase Desa/Kelurahan
yang melaksanakan
kegiatan Pos Pelayanan
Terpadu (Posbindu) PTM,
Pemerikasaan Hipertensi,
DM
% 30% 32.00% 106.6666667
30 Prosentase Puskesmas/
Pustu dan jaringannya yang
memiliki sarana
&Prasarana sesuai standar
% 60% 60.00% 100
31 Persentase kunjungan
Neonatal Pertama (KN1)
100%,
% 100% 100.00% 100
32 Persentase Puskesmas yang
menyelenggarakan
kegiatan kesehatan remaja
50%
% 50% 74.20% 148.4
33 Cakupan Pelayanan
Kesehatan Lansia
% 80% 74.20% 92.75
34 Cakupan pemeriksaan sampel 540 sampel 860 sampel 159.2592593 34 Cakupan pemeriksaan
Sediaan Makanan dan
minuman Siap saji produk
restoran aman dikonsumsi
oleh masyarakat
sampel 540 sampel 860 sampel 159.2592593
35 Prosentase Persalinan di
fasilitas pelayanan
kesehatan
% 100% 100.00% 100
36 Persentase ibu hamil yang
mendapat pelayanan
Anternatal minimal 4 kali
(K4)
% 90% 93.34% 103.71
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SUKOHARJO
dr. NASRUDDIN, M.Kes
Pembina TK.I
NIP. 19600605 198901 1002