laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip) tahun …setda.kulonprogokab.go.id/files/lkjip...
TRANSCRIPT
i
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN KULON PROGO
2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ………………………………………………………………........ I
Daftar Isi ……………………………………………………………………............ Ii
DaftarTabel dan Daftar Diagram....………………………………............... Iii
Kata Pengantar ............................................................................................. Iv
Ikhtisar Eksekutif …………………………………………………………….......... V
B A B I PENDAHULUAN ........….……................................................... 1
1.1 Tugas dan Fungsi ……...................................................... 1
1.2 Struktur Organisasi .......................................................... 2
1.3 Isu Isu Strategis....... ......................................................... 3
B A B II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA……………..... 4
A. Tujuan .........………………………….………………...….... 4
B. Sasaran ........……………………….……….……..……..... 4
C. Program ………………..…............................................. 5
D. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ……..………...… 5
B A B III AKUNTABILITAS KINERJA ……………………..................... 8
A. Pengukuran Kinerja ……………………………….............. 8
B. Analisis Capaian Kinerja …………….............................. 9
C. Permasalahan dan Solusi .............................................. 16
D. Analisis Efisiensi Sumber Daya...................................... 17
E. Akuntabilitas Keuangan …………….............................. 21
B A B IV PENUTUP……………………………………………….................. 24
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II.1 Perubahan RKT Setda Kab. Kulon Progo Tahun 2017…....... 6
Tabel II.2 Perjanjian Kinerja Setda Tahun 2017......................................... 7
Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja..................................................... 8
Tabel III.2 Pengukuran Kinerja Setda Kab. Kulon Progo Tahun 2017.... 9
Tabel III.3 Capaian sasaran strategis 1 .................................................... 10
Tabel III.4 Penghitungan capaian sasaran strategis 1........................... 11
Tabel III.5 Capaian sasaran strategis 2 .................................................... 13
Tabel III.6 Penghitungan capaian sasaran strategis 2........................... 14
Tabel III.7 Capaian sasaran strategis 3 .................................................... 15
Tabel III.8 Komposisi PNS Setda menurut tingkat pendidikan............... 18
Tabel III.9 Komposisi PNS Setda menurut golongan ruang.................... 19
Tabel III.10 Komposisi pejabat struktural dan fungsional Setda.............. 20
Tabel III.11 Perbandingan antara kebutuhan pegawai dengan riil 21
Tabel III.12 Target dan realisasi keuangan Setda tahun 2017 22
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
v
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sekretariat Daerah Kabupaten Kulon
Progo disusun sebagai wujud berkembangnya semangat akuntabilitas serta dukungan
sistem administrasi yang mampu menjamin kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan
tugas dan fungsi yang makin handal, profesional, efisien, efektif serta tanggap terhadap
aspirasi rakyat dan dinamika perubahan lingkungan strategis. Tujuan penyusunan laporan
akuntabilitas kinerja ini adalah sebagai alat umpan balik (feedback) yang dapat
digunakan manajemen untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
Laporan akuntabilitas ini disusun berdasarkan Rencana Strategis Sekretariat Daerah
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017-2022. Rencana Kinerja Tahunan tahun 2017 serta
Perjanjian Kinerja Tahun 2017. Dari hasil pengukuran kinerja sasaran di atas dapat
disimpulkan bahwa semua sasaran yang telah ditetapkan telah berhasil dicapai dengan
sangat baik yaitu diatas 95%.
Adapun capaian Indikator Kinerja Utama Sekretariat Tahun 2017 sebagai berikut :
Diagram Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Setda Tahun 2017
74,18%
90,43%
74,00% 76,10%
90,43%
73,98%
0,00%
10,00%
20,00%
30,00%
40,00%
50,00%
60,00%
70,00%
80,00%
90,00%
100,00%
Target Realisasi
Capaian kualitaskebijakanpenyelenggaraanpemerintahandaerah
Persentase capaianjumlah sasaranSKPD yangmemenuhi targetkinerja
Indeks KepuasanMasyarakat
Dari ketiga indikator sasaran yang telah ditetapkan, semuanya telah memenuhi target
yang telah ditetapkan .
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2017 dari total anggaran
sebesar Rp13.073.444.116,00 dapat diserap sebesar Rp12.445.183.698,00 atau 95,19 %.
Dalam rangka meningkatkan kualitas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
vi
Pemerintah (SAKIP) telah dilakukan berbagai perbaikan upaya meliputi :
1. Melakukan evaluasi terhadap realisasi anggaran (serapan anggaran) setiap
triwulannya;
2. Evaluasi program dan kegiatan dilakukan melalui sistem e-MONEV yang dikelola oleh
Bappeda.
.
Disamping melakukan penyempurnaan terhadap dokumen SAKIP, dalam rangka
meningkatkan kualitas akuntabilitas kinerja juga tetap diperlukan upaya-upaya untuk :
1. Membangun komitmen semua pimpinan di lingkungan Sekretariat Daerah
Kabupaten Kulon Progo agar dalam merencanakan program dan kegiatan selalu
mengacu pada dokumen perencanaan yang sudah ada yaitu RPJMD ditingkat
Kabupaten serta Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Setda Tahun 2017 – 2022;
2. Target yang telah direncanakan dalam dokumen Penetapan Kinerja harus benar-
benar dilaksanakan sehingga dapat tercapai secara maksimal;
3. Bahwa LKjIP bukan hanya melaporkan capaian realisasi keuangan, tapi manfaat dari
kegiatan yang telah dilaksanakan. Sehingga bagian selaku pelaksana kegiatan
agar memberikan data-data yang akurat dan tepat waktu.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2016 Sekretariat Daerah
mempunyai fungsi :
1. Pengoordinasian penyusunan kebijakan Daerah;
2. Pengoordinasian pelaksanaan tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah;
3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah;
4. Pelayanan administrasi dan pembinaan Aparatur Sipil Negara pada
Sekretariat Daerah serta;
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud Sekretaris
Daerah mempunyai tugas:
1. menyusun dan mengoordinasikan kebijakan bidang pemerintahan
dankesejahteraan rakyat;
2. menyusun dan mengoordinasikan kebijakan bidang perekonomian,
pembangunan dan sumber daya alam;
3. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan sebagaimana
dimaksud pada huruf 1 dan huruf 2;
4. menyusun dan menyelenggarakan pembinaan administrasi dan aparatur
Pemerintah Daerah;
5. menyelenggarakan perumusan produk hukum Daerah, organisasi dan
kerjasama;
6. menyelenggarakan kegiatan rumah tangga, protokol, hubungan
masyarakat dan layanan pengadaan;
7. menyelenggarakan kegiatan pelayanan administratif kepada seluruh
Perangkat Daerah; dan
8. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati berkaitan dengan
bidang tugasnya.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
2
Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun
2016 tentang tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, susunan
Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut:
Sekretaris Daerah
Asisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat
Asisten Perekonomian
Pembangunan dan Sumber
Daya Alam
Asisten Administrasi Umum
1) Bagian Administrasi
Pemerintahan terdiri
dari :
a) Sub Bag. Tata
Pemerintahan
Umum ;
b) Sub Bag.
Pengendaian dan
Pelaporan Otda
c) Sub Bag.
Pengembangan
Pemda dan
Otonomi Desa
1) Bag. Administrasi
Pembangunan :
a) Sub Bag.
Perencanaan
Pembangunandan
Informatika;
b) Sub Bag. Pekerjaan
Umum Pertanahan
dan Tata Ruang; dan
c) Sub Bag.
Pertambangan Energi
dan Lingkungan
Hidup Perhubungan
dan Pariwisata
1) Bagian Umum terdiri dari :
a) Sub Bag. Umum dan
Kepegawaian;
b) Sub Bag. Keuangan;
dan
c) Sub Bagian
Perencanaan.
2) Bagian Hukum terdiri
dari :
a) Sub Bag. Produk
Hukum Daerah;
b) Sub Bag. Pelayanan
Hukum dan HAM;
dan
c) Sub Bag.
Dokumentasi dan
Sosialisasi Produk
Hukum.
2) Bagian Administrasi
Perekonomian terdiri dari :
a) Sub Bag. Koperasi,
Usaha Mikro Kecil
Menengah dan
Pelayanan Terpadu;
b) Sub Bag.
Perindustrian,
Perdagangan dan
Badan Usaha Daerah;
dan
c) Sub Bag. Pertanian
Panngan Kelautan
dan Perikanan
2) Bagian Organisasi teridiri
dari :
a) Sub Bag.
Kelembagaan;
b) Sub Bag.
Ketatalaksanaan; dan
c) Sub Bag.
Pengembangan
Kinerja Perangkat
Daerah.
3) Bagian Administrasi
Kesejahteraan Rakyat
dan Kemasyarakatan
terdiri dari :
a) Sub Bag.
Pendidikan dan
Kesehatan;
b) Sub Bag. Sosial;
c) Sub Bag.
Administrasi
Kemasyarakatan.
3) Bagian Layanan
Pengadaam terdiri dari :
a) Sub Perencanaan
dan Evaluasi ; dan
b) Sub Bag. Hubungan
Masyarakat; dan
c) Sub Bag. Pengadaan.
3) Bagian Rumah Tangga:
a) Sub Bag. Rumah
Tangga ;
b) Sub Bag. Humas ; dan
c) Sub Bag. Protokol.
Kelompok Jabatan Fungsional;
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
3
1.2 Isu-isu Strategis
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan karena dampaknya yang signifikan bagi
entitas dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu trategis adalah
keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih
besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan
peluang untuk meningkatkan kinerja Sekretariat Daerah dalam jangka panjang.
Isu-isu strategis yang dihadapi oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Kulon Progo
adalah :
a. Belum optimalnya perumusan dan pengendalian kebijakan pemerintah
daerah;
b. Belum optimalnya layanan kedinasan KDH/WKDH;
c. Belum optimalnya perencanaan kinerja, pengelolaan keuangan dan aset;
d. Sarana/prasarana kerja dan kualitas sumber daya manusia OPD kurang
memadai;
e. Peningkatan penguatan kelembagaan;
f. Belum optimalnya pengembangan kapasitas otonomi daerah;
g. Belum optimalnya kinerja BUMD, BUM Desa dan Lembaga Keuangan;
h. Belum optimalnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan;
i. Belum optimalnya layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah;
j. Belum optimalnya kualitas layanan kemasyarakatan ;
k. Belum optimalnya pengelolaan JDI Hukum; dan
l. Belum optimalnya penyusunan produk hukum daerah.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
4
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
1. PERENCANAAN
Perencanaan pelaksanaan berbagai program dan kegiatan dilingkungan
Sekretariat Daerah didasarkan pada dokumen Rencana Strategi (Renstra)
Sekretariat Daerah Tahun 2017 – 2022 sebagaimana Peraturan Bupati Kulon Progo
No 74 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah.
Adapun dokumen Renstra tersebut memuat :
A. Tujuan
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai, yang rumusannya bersifat
spesifik, realitis, dilengkapi dengan sasaran yang terukur dan dapat dicapai
dalam periode yang direncanakan dalam waktu satu sampai lima tahun.
Adapun tujuan dari Sekretariat Daerah adalah “Meningkatnya kualitas
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang responsif dan
akuntabel”.
B. Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang
dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh instansi pemerintah dalam jangka
waktu tertentu. Sasaran adalah target atau hasil yang diharapkan dari suatu
kegiatan.
Sasaran Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Kulon Progo meliputi :
1. Meningkatnya kualitas kebijakan penyelenggaraan pemerintahan
daerah;
2. Meningkatnya kualitas kinerja penyelenggaran pemerintahan;
3. Meningkatnya kualitas layanan kemasyarakatan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
5
C. Program
Program Sekretariat Daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategik
(Renstra) Sekretariat Daerah tahun 2017-2022 meliputi :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia SKPD
4. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja
5. Peningkatan Pelayanan Kedinasan KDH/Wakil KDH
6. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
7. Program Pengembangan Kapasitas Otonomi Daerah
8. Program Peningkatan Pelayanan Kemasyarakatan
9. Program Penataan dan Penguatan Organisasi
10. Program Pelayanan Bantuan Hukum
11. Program Perumusan dan Pengendalian Kebijakan Daerah
12. Program Peningkatan Kualitas Pengadaan Barang/Jasa
13. Program Peningkatan BUMD,BUM Desa dan Lembaga Keuangan
14. Program Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah
2. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Kerja Tahunan (RKT)
Dalam usaha untuk mencapai sasaran yang ditetapkan, Sekretariat
Daerah Kabupaten Kulon Progo menargetkan indikator sasaran serta target
capain indikator sasaran yang ingin dicapai tiap tahun. Target kinerja tahun
2017 direncanakan menyesuaikan dengan Renstra SKPD tahun 2017-2022
dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2017. Adapun RKT 2017 seperti dijelaskan
pada tabel berikut :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
6
Tabel II.1
Perubahan Rencana Kinerja Tahunan Setda Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2017
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(%)
1 2 3
1 Meningkatnya kualitas kebijakan
penyelenggaraan pemerintahan
daerah
Capaian kualitas
kebijakan
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah
74,18
2 Meningkatnya kualitas kinerja
penyelenggaraan pemerintahan
Persentase
capaian jumah
sasaran SKPD yang
memenuhi target
kinerja
90,43
3 Meningkatnya kualitas layanan
kemasyarakatan
Indeks Kepuasan
Masyarakat
74,00
B. Perjanjian Kinerja
Dalam perjanjian kinerja perubahan tahun 2017, tertuang bahwa
untuk mencapai target-target sasaran sesuai dengan RKT 2017 Sekretariat
Daerah melaksanakan 14 Program ( 4 program setiap SKPD dan 10
program urusan).
Adapun Perjanjian Kinerja (PK) Sekretariat Daerah Tahun 2017 sebagai
berikut:
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
7
Tabel II
Perjanjian Kinerja Perubahan Setda Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Unit Kerja
1 Meningkatnya
kualitas kebijakan
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah
Capaian kualitas
kebijakan
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah
74,18% Sekretariat Daerah
2. Meningkatnya
kualitas kinerja
penyelenggaraan
pemerintahan
Persentase capaian
jumlah sasaran SKPD
yang memenuhi
target kinerja
90,43% Sekretariat Daerah
3. Meningkatnya
kualitas layanan
kemasyarakatan
Hasil survei kepuasan
masyarakat
74,00% Sekretariat Daerah
Program Anggaran
(Rp)
1. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan KDH/WKDH
1.666.740.900,00
2. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan 485.234.450,00
3. Program Pengembangan Kapasitas Otonomi Daerah 833.202.150,00
4. Program Peningkatan Pelayanan Kemasyarakatan 1.235.570.450,00
5. Program Penataan dan Penguatan Organisasi 281.236.400,00
6. Program Pelayanan Bantuan Hukum 276.864.500,00
7. Program Perumusan dan Pengendalian Kebijakan Daerah
420.951.025,00
8. Program Peningkatan Kualitas Pengadaan
Barang/Jasa 871.469.700,00
9. Program Peningkatan BUMD, BUM Desa dan
Lembaga Keuangan 173.320.450,00
10. Program Peningkatan Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Daerah 278.085.700,00
11. Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran 2.184.912.850,00
12. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana 4.171.684.891,00
13. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Kinerja 60.270.750,00
14. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Manusia SKPD 133.899.900,00
Jumlah 13.073.444.116,00
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
8
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Capaian Kinerja Perangkat Daerah Tahun 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Kulon Progo sudah melaksanakan penilaian
kinerja yang berpedoman pada Perjanjian Kinerja. Penilaian ini dilakukan untuk
mengevaluasi dan mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja yang
hasilnya memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam
pencapaian tujuan dan sasaran. Tolok ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran
strategis adalah dengan indikator kinerja. Sebagai catatan, indikator kinerja
sasaran strategis merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perangkat Daerah.
Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja
(penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian kinerja.
Tabel III.1
Skala Nilai Peringkat Kinerja
No. Interval Nilai Realisasi
Kinerja
Kriteria Penilaian
Realisasi Kinerja Kode
1. 91≤ Sangat Tinggi
2. 76 ≤ 90 Tinggi
3. 66 ≤ 75 Sedang
4. 51 ≤ 65 Rendah
5. ≤ 50 Sangat Rendah
Tingkat capaian kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Kulon Progo berdasarkan
hasil pengukurannya dapat dilihat pada Tabel III.2 dibawah ini :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
9
Tabel III.2
Pengukuran Kinerja Sekretariat Daerah Kab. Kulon Progo TA 2017
Dengan demikian, ketiga sasaran tersebut terealisasi dengan “Sangat Tinggi”,
dengan interval nilai realisasi kinerja diatas 91%, namun masih ada satu sasaran
yang belum mencapai target yaitu sasaran ketiga : meningkatnya kualitas layanan
kemasyarakatan dari target 74,00 tercapai 73,98.
B. Analisis Capaian Kinerja
Pengukuran tingkat capaian kinerja pada tahun 2017 ini tidak dapat
dilakukan pembandingan dengan tahun-tahun sebelumnya, hal ini disebabkan
No. Sasaran Indikator
2017 Target
Akhir
Renstra
(2022)
(%)
Capaian
s/d 2017
terhadap
2022
(%)
Kriteria Target
(%
Reali-
Sasi
(%)
%
1 Meningkatn
ya kualitas
kebijakan
penyelengg
araan
pemerintah
an daerah
Capaian
kualitas
kebijakan
penyeleng
garaan
pemerintah
an daerah
74,18 76,10 102,58 100 76,10 Sangat
Tinggi
2 Meningkat
nya kualitas
kinerja
penyelengg
araan
pemerinta
han
Persentase
capaian
jumlah
sasaran
SKPD yang
memenuhi
target
kinerja
90,43 90,43 100 100 90,43 Sangat
Tinggi
3 Meningkat
nya kualitas
layanan
kemasyarak
atan
Hasil survei
kepuasan
masyarakat
74,00 73,98 97,77 85,00 87,04 Sangat
Tinggi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
10
tahun 2017 ini merupakan tahun transisi antara Renstra yang terdahulu (periode
2011-2016) dengan Renstra periode 2017-2022 dimana keduanya sangat berbeda
baik dari sasaran maupun indikatornya. Sasaran dan Indikator Renstra 2017-2022
sangat berbeda dengan Renstra 2011-2016 disebabkan adanya beberapa urusan
dan program yang sebelumnya dilaksanakan oleh Setda, namun mulai 2017
dilaksanakan oleh beberapa OPD lainnya, antara lain adalah urusan pertanahan
(dilasanakan oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang), urusan persandian dan
program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa (Dinas Kominfo)
Berdasarkan pada Tabel hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten
Kulon Progo Tahun 2017 secara rinci capaian masing-masing sasaran strategis
dapat dilihat dari indikator-indikator sebagai berikut:
Sasaran Strategis 1. Meningkatnya kualitas kebijakan penyelenggaraan
pemerintahan daerah.
Tabel III.3
Capaian sasaran strategis 1
No Indikator
2017 Target
Akhir
Renstra
(2022)
(%)
Capaian s/d
2017
terhadap
2022
(%)
Target
(%)
Realisasi
(%)
Realisasi
(%)
1 Capaian kualitas
kebijakan
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah
74,18% 76,10 102,58 100,00 76,10
Dari tabel diatas sasaran strategis Meningkatnya kualitas kebijakan
penyelenggaraan pemerintahan daerah terealisasi sebesar 76,10% dari target
74,18% atau prosentase capaian tahun 2017 sebesar 102,58 %. Sedangkan untuk
pencapaian sampai dengan 2017 terhadap tahun 2022 (akhir Renstra) mencapai
76,10%. Berikut penghitungan capaian sasaran strategis :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
11
Tabel III.4
Penghitungan capaian sasaran strategi 1
Indikator
Sasaran Formula penghitungan
Capaian kinerja OPD
Target
(%)
Realisasi
(%)
Capaian
kualitas
kebijakan
penyelenggara
an
pemerintahan
daerah
((Jumlah kebijakan yang tidak
bermasalah/ jumlah kebijakan
yang ada (Perda, Perbup,
Keputusan Bupati, Peraturan
Bersama) x 100 + (jumlah
kebijakan yang ada/jumlah
kebijakan yang seharusnya
ada))x100/2
74,18 76,10
Jumlah kebijakan yang tidak
bermasalah
463 542
Jumlah kebijakan yang ada
(perda,perbub, keputusan
bupati, keputusan bersama)
463 542
Jumlah kebijakan yang ada 88 95
Jumlah kebijakan yang
seharusnya ada
182 182
Dari tabel diatas realisasi capaian sasaran strategi 1 sebesar 76,10% diperoleh
dari perhitungan sebagaimana berikut :
= ((542/542)+(95/182))x100/2 =(1+0,52)x100/2 =(1,52x100)/2 = 152,20/2 = 76,10%
Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Jumlah kebijakan tidak bermasalah sejumlah 542 buah kebijakan dengan
perincian :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
12
- Perda : 15 buah
- SK Bupati : 430 buah
- Perbub : 95 buah
- Istruksi :2 buah
2. Jumlah kebijakan yang yang dihasilkan oleh Sekretariat Daerah sebanyak 95
buah kebijakan dengan rincian :
- Pelaksanaan evaluasi 1 dokumen ketatalaksanaan;
- Penyusunan 2 (dua ) dokumen RB dan SOP.
- Penyusunan dokumen anjab sejumlah 31 SKPD/UPTD
- Penyusunan dokumen kajian sejumlah 34 SKPD/UPTD
- Dokumen LKJiP dan SPM 3 dokumen
- Perumusan Kebijakan Bidang Perencanaan Pembangunan Penelitian
Pengembangan dan Kominfo 1 dokumen
- Perumusan kebijakan Bidang PU Tata Ruang dan Pertanahan 1
dokumen.
- Perumusan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup Pariwisata dan
Perhubungan 1 dokumen
- Perumusan Kebijakan Bidang Pertanian, Pangan, Kelautan dan
Perikanan sebanyak 4 dokumen
- Perumusan Kebijakan Bidang Koperasi UMKM Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu sebanyak 2 dokumen
- Perumusan Kebijakan Bidang Perindustrian dan Perdagangan sebanyak
3 dokumen
- Perumusan kebijakan bidang pemerintahan umum sebanyak 1 dokumen.
- Monev Pelaksanaan Kebijakan Bidang Perencanaan Pembangunan,
Litbang dan Kominfo sebanyak 1 dokumen
- Monev Pelaksanaan Kebijakan Bidang PU tata Ruang dan Pertanahan
sebanyak 1dokumen
- Monev Pelaksanaan Bidang Lingkungan Hidup Pariwisata dan
Perhubungan sebanyak 1 dokumen
- Monev Pelaksanaan Kebijakan Bidang Pertanian, Pangan, Kelautan
dan Perikanan sebanyak 4 dokumen
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
13
- Monev Pelaksanaan Kebijakan Bidang Koperasi UMKM , Penanaman
modal dan Pelayanan Terpadu sebanyak 2 dokumen
- Monev Pelaksanaan Kebijakan Bidang Perindustrian dan
Perdagangan sebanyak 1 dokumen
- Monev Pelaksanaan Kebijakan Bidang Kesra dan Kemasyarakatan
sebanyak 1 dokumen
Sasaran Strategis 2. Meningkatnya kualitas kenerja penyelenggaraan
pemerintahan
Tabel III.5
Capaian sasaran strategis 2
No Indikator
2017 Target
Akhir
Renstra
(2022) (%)
Capaian s/d
2017 terhadap
2022 (%)
Target
(%)
Realisasi
(%)
Realisasi
(%)
1 Persentase
capaian
sasaran SKPD
yang
memenuhi
target kinerja
90,43 90,43 100,00 100,00 90,43
Dari tabel diatas sasaran strategis Meningkatnya kualitas kualitas kinerja
penyelenggaraan pemerintahan terealisasi sebesar 90.43% dari target 90,43%
atau prosentase capaian tahun 2017 sebesar 100 %. Sedangkan untuk
pencapaian sampai dengan 2017 terhadap tahun 2022 (akhir Renstra) mencapai
90,43%.
Cara penghitungan realisasi capaian sasaran strategis tahun 2017 adalah
sebagaimana berikut dalam tabel :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
14
Tabel III.6
Penghitungan capaian sasaran strategi 2
Indikator
Sasaran Formula penghitungan
Capaian kinerja OPD
Target
(%)
Realisasi
(%)
Persentase
capaian
jumlah sasaran
SKPD yang
memenuhi
target kinerja
((Jumlah paket yang terealisasi
/jumlah seluruh paket pengadaan
barang dan jasa secara elektronik
yang seharusnya)+(Jumlah Sasaran
SKPD yang mencapai target/
jumlah Sasaran SKPD ))x100/2
90,43 90,43
Jumlah paket yang terealisasi 230 227
Jumlah seluruh paket pengadaan
barang dan jasa secara elektronik
seharusnya
230 227
Jumlah sasaran SKPD yang
mencapai target
38 38
Jumlah sasaran SKPD 47 47
Dari tabel diatas realisasi capaian sasaran strategi 2 sebesar 90,43% diperoleh dari
perhitungan sebagaimana berikut :
= ((227/227)+(38/47))x100/2 =(1,00+0,81)x100/2 =(1,81x100)/2 = 180,85/2 =90,43%
Dari data diatas dapat dijelaskan sebagai beikut :
1. Realisasi layanan pengadaan sebanya 227 paket pengadaan terdiri dari :
- Lelang konstruksi sebanyak 144 paket
- Lelang barang dan jasa sebanyak 34 paket
- Lelang jasa konsultansi sebanyak 49 paket
2. Realiasi Sasaran OPD yang mencapai target sebanyak 38 sasaran dari 47
sasaran.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
15
Sasaran Strategis 3. Meningkatnya kualitas layanan kemasyarakatan
Tabel III.7
Capaian sasaran strategis 3
Indikator 2017 Target
Akhir Renstra
(2022)
(%)
Capaian s/d
2017 terhadap 2022
(%) Target
(%)
Realisasi
(%)
Realisasi
(%)
1 Indeks
Kepuasan
Masyarakat
74,00% 73,98 99,97 85,00 87,04
Dari tabel diatas sasaran strategis Meningkatnya kualitas layanan
kemasyarakatan terealisasi sebesar 73,98% dari target 74,00% atau prosentase
capaian tahun 2017 sebesar 99,97 %. Sedangkan untuk pencapaian sampai
dengan 2017 terhadap tahun 2022 (akhir Renstra) mencapai 87,04%.
Indek Kepuasan Masyarakat ini ada 14 Unsur Pelayanan yang dinilai, adapun
hasilnya sebagai berikut :
No Unsur Pelayanan Nilai Rata-rata
U1 Persyaratan Pelayanan 3,678
U2 Prosedur Pelayanan 3.559
U3 Ketepatan Jam Buka Pelayanan 3.265
U4 Waktu Pelayanan 3.353
U5 Kewajaran Biaya Pelayanan 3.824
U6 Kesesuaian Hasil Pelayanan 3.471
U7 Kemampuan Pelaksana 3.382
U8 Kesopanan dan keramahan petugas 3.353
U9 Kejelasan Petugas Pelayanan 2.765
U10 Maklumat Pelayanan 2.353
U11 Fasilitas Pelayanan 2.324
U12 Kondisi Fasilitas Pelayanan 2.941
U13 Sarana Pengaduan 2.265
U14 Penunjuk Arah 1.147
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
16
Tingkat mutu pelayanan dibagi menjadi 4 tingkatan, sebagai berikut :
- A (Sangat Baik ) : 81,26 - 100,00
- B ( Baik) : 62,51 - 81,25
- C (Kurang Baik) : 43,76 - 62,50
- D (Tidak Baik) : 25,00 - 43,75
Dari katergoi nilai diatas Sekretariat mempunyai mutu pelayanan Baik (73,98),
dilihat dari nilai unsur pelayanan pada tabel diatas maka masih perlu di
tingkatkan diataranya adalah penunjuk arah, sarana pengaduan, kejelasan
petugas layanan, fasilitasi pelayanan, kondisi fasilitas layanan, dan Maklumat
layanan. Yang selanjutnya akan diperbaiki untuk waktu-waktu yang akan
datang.
B. Permasalahan dan solusi
a. Permasalahan
1. Secara kualitas dan kuantitas SDM Sekretariat Daerah belum memadai.
2. Beberapa unsur pelayanan masih rendah;
3. Untuk Layanan Pengadaan memang secara struktur sudah terbentuk
menjadi sebuah bagian, namun personil untuk melaksanakan
pengadaan masih Ad Hoc (diambil dari OPD dilingkup Pemkab Kulon
Progo);
4. Masih kurangnya ketertiban dan ketaatan terhadap aturan serta
kompetensi pengelola dan pengawas Lembaga Keuangan Pedesaan;
5. Pelaksanaan Instruksi Bupati No. 1 tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Transaksi non tunai masih timbul banyak permasalah
6. Kualitas rumusan kebijakan pemerintah daerah masih perlu ditingkatkan.
b. Solusi
1. Optimalisasi SDM yang ada;
2. Usulan penambahan personil ke BKPP Kabupaten Kulon Progo;
3. Perlu adanya Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Pengadaan Barang/Jasa
di Bagian Layanan Pengadaan;
4. Perlunya penambahan intensitas pembinaan dan monitoring serta
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
17
pelaksanaan pelatihan/workshoop bagi pengelola maupun pengawas
Lembaga Keuangan Pedesaan;
5. Perlunya adanya bimtek/pelatihan bagi pengelola keuangan dan
meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait;
6. Perlu adanya kerjasama dengan pihak ketiga yang profesional pada
bidangnya.
C. Analisis Efisiensi Sumber Daya
Pencapaian Sasaran dan Indikator Kinerja Utama tidak terlepas dari
adanya dukungan Sumber Daya. Penggunaan sumber daya dibedakan menjadi
3 yaitu sumber daya manusia, sarana dan prasaran serta anggaran. Khusus untuk
anggaran akan dibahas dalam akuntabilitas keuangan.
Faktor sumberdaya manusia berpengaruh langsung terhadap kinerja
organisasi dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Begitu pula kemajuan
organisasi sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang ada
didalamnya. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi, Sekretariat Daerah
didukung oleh 149 personil. Data sumber daya manusia aparatur dilihat
dari tingkat pendidikan, golongan ruang, komposisi per jabatan (JFU,JFT,
eselon), serta kebutuhan riil pegawai sesuai dengan anjab sebagaimana
tabel berikut :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
18
Tabel III.8
Komposisi Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Daerah
Menurut Tingkat Pendidikan Data Desember 2017
No. Uraian SD SLTP SLTA D-III S1/D4 S2 Jumlah
1. Sekretaris Daerah 1 1
2. Asisten Sekretaris
Daerah
1 2 3
3. Staf Ahli 2 1 3
4. Bagian Adm.
Pemerintahan Umum
- - 3 2 5 3 13
5. Bagian Hukum - - 7 1 5 1 14
6. Bagian Adm. Kesra
dan Kemasyarakatan
- - 5 1 3 2 11
7. Bagian Adm.
Pembangunan
- - 3 1 3 1 8
8. Bagian Adm.
Perekonomian
- - 2 1 4 4 11
9. Bagian Layanan
Pengadaan
- - 2 1 4 - 7
10. Bagian Umum 1 8 3 7 3 22
11. Bagian Organisasi - - 6 1 4 2 13
12. Bagian Rumah
Tangga
2 1 26 - 14 - 43
Jumlah 2 2 62 11 52 20 149
Sumber Data Bagian Umum, 2017
Dari gambaran tersebut di atas dapat dijelaskan bahwa kondisi SDM
Sekretariat Daerah Kabupaten Kulon Progo di dominasi oleh kualifikasi
pendidikan SLTA ( 62 orang atau 41,61%), kemudian diikuti oleh pendidikan S-
1/D4 ( 52 orang atau 34,90%), pendidikan S-2 (20 orang atau 13,42%), D III (11
orang atau 7,39%), serta SLTP dan SD masing-masing 2 orang atau 1,34%.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
19
Tabel III.9 Komposisi Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Daerah
Menurut Golongan Ruang
Data Desember 2017
No Unit Gol I Gol II Gol III Gol IV Jumlah
1 Sekretaris Daerah - - - 1 1
2 Asisten Sekda - - - 3 3
3 Staf Ahli Bupati - - - 3 3
4 Bagian Pemerintahan
Umum
- 1 9 3 13
5 Bagian Kesra dan
Kemasyarakatan
- 2 8 1 11
6 Bagian Hukum - 2 12 1 14
7 Bagian Adm.
Pembangunan
- 3 4 1 8
8 Bagian
Adm.Perekonomian
- - 8 3 11
9 Bagian Layanan
Pengadaan
- 3 3 1 7
10 Bagian Organisasi - 2 9 2 13
11 Bagian Umum - 4 16 2 22
12 Bagian Rumah Tangga 1 14 27 1 43
Jumlah 1 31 96 22 149
Sumber Data : Bagian Umum, 2017
Dari data diatas pegawai Sekretariat Daerah didominasi golongan III, diikuti
golongan II, kemudian golongan IV dan golongan I.
Sedangkan Komposisi pegawai Setda berdasarkan jabatan dan eselonisasi
dapat dilihat pada tabel berikut :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
20
Tabel III.10
Komposisi Pejabat Struktural (Per Eselon) dan Fungsional
Sekretariat Daerah
Data Desember 2017
No Unit JFU JFT
Eselon Jumlah
II III IV
1 Sekretaris Daerah - - 1 - - 1
2 Asisten Sekda - - 3 - - 3
3 Staf Ahli Bupati - - 3 - - 3
4 Bagian Adm.Pemerintahan 10 - 1 3 14
5 Bagian Adm. Kesra dan
Kemasyarakatan
7 - - 1 3 11
6 Bagian Hukum 10 - - 1 3 14
7 Bagian Adm. Pembangunan 4 - - 1 3 8
8 Bagian Adm.Perekonomian 7 - - 1 3 11
9 Bagian Layanan Pengadaan 4 - - 1 2 7
10 Bagian Organisasi 9 - - 1 3 13
11 Bagian Umum 18 - - 1 2 21
12 Bagian Rumah Tangga 39 - - 1 3 43
Jumlah 107 7 9 26 149
Sumber Data : Bagian Umum, 2017
Adapun Kebutuhan pegawai Sekretariat berdasarkan Perbub Nomor 93
Tahun 2016 tentang Kualifikasi Jabatan Struktural dan JFU pada Pemerintah
Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
21
Tabel III.11
Perbandingan antara kebutuhan pegawai (berdasarkan analisa jabatan)
dengan jumlah riil pegawai
Unit Kebutuhan
pegawai Jumlah riil Kekurangan
Sekretaris Daerah 1 1 -
Asisten Sekda 3 3 -
Staf Ahli Bupati 3 3 -
Bagian Pemerintahan 19 14 5
Bagian Kesra dan Kemasyarakatan 19 11 8
Bagian Hukum 21 14 7
Bagian Adm. Pembangunan 18 8 10
Bagian Adm.Perekonomian 15 11 4
Bagian Layanan Pengadaan 11 7 4
Bagian Organisasi 19 13 6
Bagian Umum 26 22 4
Bagian Rumah Tangga 57 43 14
Jumlah 212 149 63
Sumber Data : Bagian Umum, 2017
Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 94 Tahun Tahun 2016
tentang Kualifikasi Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) pada Pemerintah Daerah
Kabupaten Kulon Progo terdapat 23 Jabatan Fungsional Tertentu, terdiri dari 5
orang perancang undang-undang, 3 orang pranata humas, 1 arsiparis, 14 orang
pengelola barang/jasa, namun saat ini baru ada 1 orang perancang undang-
undang dan 2 arsiparis dalam proses penetapan dari JFU ke JFT.
D. Akuntabilitas Keuangan
Untuk mencapai Sasaran Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Kulon
Progo pada Tahun 2017, didukung dengan anggaran (belanja langsung)
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
22
yang direncanakan sejumlah Rp. 13.073.444.116,00 dan terealisasi sejumlah
Rp. 12.445.183.698,00 dengan capaian kinerja anggaran sebesar 95,19 %.
Secara rinci anggaran belanja per program kegiatan Sekretariat Daerah
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 dapat dilihat pada lampiran Tabel III.10
berikut:
Tabel III.12
Target dan Realisasi Keuangan Sekretariat Daerah Tahun 2017
No Program Keuangan
% Target (Rp) Realisasi (Rp)
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
2.184.912.850,00 2.073.067.563,00 94,88
2 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Perkantoran
4.171.684.891,00 3.969.690.882,00 95,16
3 Program Peningkatan
Kapasitas Sumberdaya
Manusia SKPD
133.899.900,00 113.223.250,00 84,56
4 Program Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi
Kinerja
60.270.750,00 55.116.250,00 91,45
5 Peningkatan Pelayanan
Kedinasan KDH/Wakil KDH
1.666.740.900,00 1.616.300.550,00 96,97
6 Program Penataan
Peraturan Perundang-
undangan
485.234.450,00 478.455.794,00 98,60
7 Program Pengembangan
Kapasitas Otonomi Daerah
833.202.150,00 805.355.150,00 96,66
8 Program Peningkatan
Pelayanan
Kemasyarakatan
1.235.570.450,00 1.188.994.200,00 96,23
9 Program Penataan dan
Penguatan Organisasi
281.236.400,00 278.333.149,00 98,97
10 Program Pelayanan
Bantuan Hukum
276.864.500,00 204.109.395,00 73,72
11 Program Perumusan dan
Pengendalian Kebijakan
Daerah
420.951.025,00 401.411.816,00 95,36
12 Program Peningkatan
Kualitas Pengadaan
Barang/Jasa
871.469.700,00 812.670.529,00 93,25
13 Program Peningkatan
BUMD,BUM Desa dan
Lembaga Keuangan
173.320.450,00 172.774.944,00 99,69
14 Program Peningkatan
Akuntabilitas Kinera
Pemerintah Daerah
278.085.700,00 275,680,226 99,13
Jumlah : 13.073.444.116,00 12.445.183.698,00 95,19
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
23
Efisiensi anggaran dioptimalkan melalui penggunaan anggaran sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi riil, sehingga dapat menghemat penggunaan
biaya apabila dibandingkan dengan Standarisasi Harga Barang dan Jasa
(SHBJ), dimana dalam Peraturan Bupati tentang Standarisasi Harga Barang dan
Jasa (SHBJ) mencantumkan harga maksimal.
Disamping mengacu pada harga secara riil, efisiensi juga dilakukan
melalui penghematan biaya rapat dan perjalanan dinas.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2017
24
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sekretariat Daerah Kabupaten
Kulon Progo disusun sebagai wujud berkembangnya semangat akuntabilitas serta
dukungan sistem administrasi yang mampu menjamin kelancaran dan
keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi yang makin handal, profesional,
efisien, efektif serta tanggap terhadap aspirasi rakyat dan dinamika perubahan
lingkungan strategis. Tujuan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja ini adalah
sebagai alat umpan balik (feedback) yang dapat digunakan manajemen untuk
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
Laporan akuntabilitas ini disusun berdasarkan Rencana Strategis Sekretariat
Daerah Kabupaten Kulon Progo, Rencana Kinerja Tahunan tahun 2017 serta
Perjanjian Kinerja Tahun 2017. Dari hasil pengukuran kinerja sasaran di atas dapat
disimpulkan bahwa semua sasaran yang telah ditetapkan telah berhasil dicapai
dengan sangat baik yaitu diatas 95%.
Berdasarkan hasil pengukuran Indikator Kinerja Utama Sekretariat Tahun 2017
diketahui bahwa :
1. Indikator Kinerja Utama “ Capaian kualitas kebijakan penyelenggaraan
pemerintahan daerah” tercapai 76,10% dari target yaitu 74,18% (terealisasi
102,58 %);
2. Indikator Kinerja Utama “Persentase capaian jumlah sasaran SKP yang
memenuhi target kinerja” tercapai 90,43% dari target 90,43% (terealisasi 100%);
3. Indikator Kinerja Utama “Indeks Kepuasan Masyarakat” tercapai 74,00% dari
target 73,98 % (terealisasi 99,97%).
Dalam rangka meningkatkan kualitas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) telah dilakukan berbagai perbaikan meliputi :
1. Melakukan evaluasi secara berkala (tiga bulanan) terhadap capaian kinerja
OPD;
2. Evaluasi program dan kegiatan dilakukan melalui sistem e-MONEV yang
dikelola oleh Bappeda;