laporan kinerja prodi bahasa dan sastra arab...

LAPORAN KINERJA PRODI

BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN RADEN FATAH PALEMBANG

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

RADEN FATAH P A L E M B A N G

2 0 1 8

1

Prodi Bahasa dan Sastra Arab

Fakultas Adab dan Hunaiora

UIN Raden Fatah Palembang

BAB I

PENDAHULUAN

1. Profil Prodi Bahasa dan Sastra Arab

Prodi BSA dibentuk dan dikembangkan sedemikian rupa untuk

merespon perkembangan, sehingga pendidikan yang diselenggarakan oleh Prodi

BSA menjadi relevan dengan visi, misi dan tuntutan perkembangan zaman.

Perubahan dilakukan dengan memperhatikan masukan dari berbagai pihak, baik

dari praktisi maupun akademisi.

Pembelajaran yang meliputi proses belajar-mengajar dan penilaian hasil

belajar telah terlaksana dengan sangat baik. Hal ini berkat dukungan dari staf

pengajar yang memadai jumlah maupun kualifikasinya. Proses perkuliahan

dilaksanakan melalui berbagai kegiatan antara lain: tatap muka, diskusi,

presentasi karya ilmiah dan seminar, praktikum, serta kegiatan terstruktur dan

mandiri dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk merespon isu-isu baru

dalam ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu pendidikan dasar Islam pada

khususnya. Untuk tatap muka di kelas, rata-rata 14 kali pertemuan dalam setiap

semester.

Penelitian dan karya ilmiah di bidang pendidikan dasar Islam secara

terus menerus dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa. Kualitas penelitian dan

karya ilmiah yang dihasilkan sangat baik, terbukti beberapa di antaranya telah

dipublikasikan secara internasional dan nasional.

Selanjutnya, pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara terstruktur

melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), atau

dilakukan oleh dosen secara mandiri, mahasiswa secara mandiri, ataupun

kerjasama dosen dan mahasiswa. Dalam pengabdian diri, sebagian besar dosen

Prodi BSA berkiprah melalui berbagai organisasi sosial atau organisasi

keagamaan, sebagai narasumber, konsultan di pendidikan dasar, penceramah,

pendidik di luar UIN Raden Fatah, dan lain-lain.

Sarana, prasarana dan sistem informasi yang dipergunakan Prodi BSA

sangat memadai. Sarana, prasarana dan sistem informasi menyatu dengan

2




fasilitas Fakultas dan sebagian lain menyatu dengan Universitas. Di samping

perpustakaan universitas yang dilengkapi dengan ruang baca yang sangat

nyaman, juga tersedia mini perpustakaan di Prodi BSA. Webometrics merilis

bahwa Repository UIN Raden Fatah terbaik ketiga di Indonesia. Fasilitas lain,

seperti poliklinik, lapangan olahraga, laboratorium, dan sarana pengembangan

akademik dan non-akademik lainnya tersedia sangat memadai di UIN Raden

Fatah.

Prodi BSA sebagai bagian dari UIN Raden Fatah dengan sumber daya

yang dimiliki merasa optimis akan keberlanjutannya. Hal itu didasarkan

ketersediaan dana oleh negara melalui berbagai sumber, rasio dosen dengan

mahasiswa yang baik, sarana fisik yang representatif dan sangat memadai, serta

dukungan staf administrasi yang kompeten. Kekhususan yang dimiliki Prodi

BSA merupakan keunggulan yang membuka peluang kerja bagi alumni,

sehingga keberadaannya tetap mempunyai prospek yang cerah di masa depan.

2. Visi, Misi dan Tujuan (Universitas, Fakultas dan Jurusan/Program Studi)

1. Visi, Misi dan Tujuan UIN Raden Fatah

Visi Menjadi universitas berstandar internasional, berwawasan nasional, dan

berkarakter Islami.

Misi

1. Membangun kampus yang representatif, dengan prasarana dan sarana

akademik bertaraf internasional dan relevan dengan kebutuhan pengembangan

kegiatan Tri Dharma.

2. Mengembangkan pola pelayanan pendidikan tinggi yang modern, sehat, dan

berkualitas, dengan basis ICT, standar internasional, dan lingkungan Islami.

3. Mengembangkan tradisi akademik yang universal, berawasan kebangsaan,

dan Islami.

4. Membangun komunitas akademik (academic community) yang peduli dan

bertanggung jawab terhadap pemberdayaan nilai dan tradisi keberagamaan,

kebudayaan, dan kecendekiawanan.

5. Mengembangkan kegiatan Tri Dharma yang sehat dan berkualitas serta

sejalan dengan trend perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

3




kebutuhan masyarakat, dan tradisi keilmuan Islam.

6. Mengembangkan jaringan kerjasama strategis tingkat nasional dan

internasional untuk mendorong peningkatan mutu kegiatan Tri Dharma dan

daya saing lulusan.

Tujuan

1. Mewujudkan sebuah universitas Islam yang sehat, berkualitas, dan mampu

memberikan pelayanan pendidikan tinggi yang relevan dengan perkembangan

IPTEK dan kebutuhan IMTAK.

2. Mewujudkan kegiatan-kegiatan Tri Dharma yang mampu menjawab tuntutan

masyarakat, dengan semangat internasionalisasi, kebangsaan, dan keIslaman.

3. Menghasilkan karya-karya akademik bertaraf internasional, yang terpublikasi

dan mendapat pengakuan dari masyarakat keilmuan internasional.

4. Melahirkan insan cerdas komprehensif, yang memiliki ketrampilan hidup

(kasbu al-Rizq), kompetensi keilmuan (al-Ilm), dan berkarakter (al-Akhlak al-

karimah).

2. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Adab dan Humaniora

Visi

Fakultas Adab dan Humaniora sebagai pusat kajian ilmu-ilmu keadaban

(humaniora) yang berbasis kajian Melayu Islam Berstandar Internasonal,

Berwawasan Nasional dan Bekarakter Islami.

Misi

Meyenggarakan program pendidikan, pengajaran dan penelitian secara terstruktur

dan akademis berdasarkan kurikulum tertentu, sehingga dapat menghasilkan

sarjana ilmu Adab dan Humaniora yang berorientas akademik dan professional,

serta melaksanakan pengabdian pada masyarakat.

Tujuan

3. Visi, Misi dan Tujuan Prodi BSA

Visi

Menjadi pusat unggulan kajian ilmu-ilmu Adab dan Humaniora di

bidang Bahasa dan Sastra Arab yang bertaraf internasional, berwawasan

kebangsaan dan berkarakter islami.

4




Misi

1. Menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi dalam bidang

Bahasa dan Sastra Arab;

2. Memadukan antara perkembangan keilmuan Bahasa dan Sastra

Arab, ajaran syariat Islam, nilai-nilai Perguruan Tinggi dan

kebutuhan masyarakat serta mentransformasikannya dalam

berbagai kegiatan akademik dan profesional yang integral dan

terbuka;

3. Mengaktifkan tradisi keilmuan yang masif dan produktif di

lingkungan Program Studi serta kontributif bagi berbagai agenda

pemerintah daerah dan nasional di bidang Bahasa dan Sastra

Arab;

4. Mendinamisasi dan mengunggulkan publikasi karya ilmiah

berbasis penelitian dalam bidang Bahasa dan Sastra Arab di

kalangan mahasiswa dan dosen;

5. Mendorong pengembangan kapasitas SDM yang memiliki

kemampuan enterpreneurship dan mampu memanfaatkan

Information and Communication Technology (ICT) serta

peningkatan mutu dan kompetensi melalui berbagai pelatihan dan

program pendidikan lanjutan;

6. Mengintensifkan jejaring kerjasama guna melengkapi mahasiswa

dengan skill kebahasaan, pengetahuan serta pengalaman bahasa

Arab dan memfasilitasi para alumni dalam keterserapannya di

berbagai lapangan pekerjaan;

7. Menghasilkan sarjana yang unggul dan mengintegrasikan antara

khazanah keilmuan klasik dan pemikiran kontemporer baik dari

timur maupun barat khususnya dalam bidang kajian kebahasaan

dan kesusastraan Arab.

Tujuan

1. Memiliki integritas iman, islam, ihsan dan amal yang

komprehensif dan maslahat;

2. Memiliki ilmu-ilmu yang menopang pengamalan Islam sebagai

agama dan cara hidup secara individual maupun sosial dalam

5




melaksanakan profesinya;

3. Memiliki ketrampilan partisipatif dan bertanggung jawab dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara;

4. Memiliki tradisi keilmuan yang kreatif, produktif dan

berkesinambungan;

5. Memiliki pengetahuan yang mengakar dan komprehensif tentang

Bahasa dan Sastra Arab;

6. Memiliki keahlian berbahasa Arab dan ketrampilan mengkreasi

karya sastra Arab lintas zaman;

7. Terampil dalam mengambil dan memberi manfaat dari khazanah

kebahasaan dan kesusastraan Arab;

8. Memiliki optimisme tentang kedudukan dan masa depan Bahasa

Arab dalam pengamalan Agama Islam dan kemajuan zaman;

9. Memiliki kecintaan, kebanggaan serta loyalitas terhadap

pengembangan dan penyebarluasan Bahasa Arab;

10. Mengenal, mahir dan terlatih dalam mempraktekkan minimal

seribu kosakata bahasa Arab dan merangkainya secara lisan dan

tulisan;

11. Terampil membaca dan menyimpulkan naskah Arab serta ahli

dalam menterjemahkan teks bahasa Arab ke dalam bahasa

Indonesia dan sebaliknya;

12. Dapat melakukan presentasi, berargumentasi dan bernegosiasi

dalam bahasa Arab;

13. Mampu menjadi pemandu acara atau event berbahasa Arab serta

mampu menampilkan pertunjukan berbagai bentuk karya sastra

berhasa Arab;

14. Bisa membuat karya tulis, naskah khutbah, korespondensi, puisi,

cerita pendek, skenario drama dan novel berbahasa Arab;

15. Dapat menjadikan bahasa Arab sebagai media dan basis guna

melanjutkan studi di berbagai program dan jurusan;

16. Mampu bekerja secara mandiri maupun secara kelompok serta

6




dapat melakukan koordinasi dan cakap menjalin kerjasama

interdisipliner;

17. Mampu mengoperasikan berbagai aplikasi komputer dan

memanfaatkan layanan internet berbahasa Arab;

18. Dapat menciptakan peluang usaha dan berwirausaha berbasis

bahasa Arab.

b. Struktur Pengorgansasian

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB

Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Palembang

KETUA

JURUSAN BSA

SEKRETARIS

JURUSAN BSA

KETUA LABORATORIUM

JURUSAN BSA

DOSEN JURUSAN BSA

DUTA BAHASA

ARAB

HIMPUNAN

MAHASISWA

JURUSAN BSA

DEWAN PAKAR

BSA

7




A. Organisasi Inti

Jurusan/Program Studi adalah unit pelaksana akademik pada fakultas

yang melaksanakan pendidikan akademik dan/atau professional dalam

sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, agama, sains dan teknologi,

dan/atau seni tertentu. Jurusan/Program Studi dipimpin oleh seorang Ketua

Jurusan/Program Studi yang dipilih diantara dosen dan bertanggung jawab

langsung kepada Dekan.

Ketua Jurusan/Program Studi bertugas untuk merumuskan kebijakan

strategis sebagai tanggung jawab dalam hal memajukan keilmuan dan

kelembagaan Jurusan. Dalam melaksanakan tugasnya Ketua

Jurusan/Program Studi dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan/Program

Studi terutama yang terkait dengan perihal adminstrasi dan kesekretariatan di

lingkungan Jurusan. Adapun dalam hal lebih teknis keilmuan yang sifatnya

praktis, maka Jurusan dibantu dengan keberadaan staf laboratorium Jurusan

yang mengelola berbagai aktifitas penunjang perkuliahan yang menjadi

program unggulan laboratorium Jurusan. Sedangkan dalam hubungannya

dengan kegiatan yang melibatkan mahasiswa, maka Jurusan dibantu oleh

sekumpulan mahasiswa yang diamanahkan menjadi pengurus Himpunan

Mahasiswa Jurusan.

Pada prinsipnya masing-masing unsur pada struktur organisasi

Jurusan adalah berkewajiban memberikan pelayanan yang terbaik kepada

dua unsur utama dalam dunia Perguruan Tinggi yakni para dosen dan

mahasiswa, bukan hanya pelayanan dalam hal akademik rutin, namun lebih

dari itu termasuk pula pelayanan ekstra yang menunjang akademik secara

langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu Jurusan Bahasa dan Sastra

Arab berusaha kreatif dan inovatif dengan membentuk beberapa unsur

tambahan di luar kebiasaan yang berlaku, namun faktanya sangat diperlukan

MAHASISWA BSA

8




guna mewujudkan akselerasi peningkatan mutu serta kemajuan bagi Jurusan.

Berkenaan dengan itu dibentuklah unsur tambahan yang secara resmi

menjadi bagian tak terpisahkan dari pada struktur organisasi inti Jurusan

Bahasa dan Sastra Arab sebagaimana berikut;

1. Dewan Pakar Bahasa dan Sastra Arab

Mengingat manfaat nyata organisasi profesi bagi administrasi

sertifikasi dan kepangkatan individu dosen, serta bagi akreditasi lembaga

Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, berkenaan dengan ini Jurusan Bahasa

dan Sastra Arab secara mempelopori dan mengupayakan legalitas

sebuah organisasi profesi yang memayungi dan memfasilitasi karir

keilmuan dan kedosenan bagi para dosen Jurusan Bahasa dan Sastra

Arab, sekaligus menjadi mitra bagi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

dengan beberapa ketentuan sebagaimana berikut:

1.1 Arti Dewan Pakar Bahasa dan Sastra Arab

Dewan Pakar Bahasa dan Sastra Arab (DP-BSA) adalah organisasi

profesi bagi para dosen yang telah berpengalaman melaksanakan

pengajaran dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat

tentang ilmu-ilmu kebahasaan dan kesusastraan Arab di lingkungan

Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN

Raden Fatah Palembang.

1.2 Kedudukan dan Fungsi Dewan Pakar Bahasa dan Sastra Arab

Sebagai Organisasi Profesi, Dewan Pakar Bahasa dan Sastra Arab

(DP-BSA) menjadi lembaga dengan otoritas tertinggi dalam hal

keilmuan Bahasa dan Sastra Arab di lingkungan Jurusan Bahasa dan

Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah

Palembang. Adapun fungsinya adalah menjadi mitra bagi Jurusan

Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden

Fatah Palembang dalam mewujudkan visi dan misi sebagaimana

yang telah ditetapkan, sehingga memiliki kewajiban dan hak sebagai

berikut:

a) Kewajiban

9




Mengembangkan keilmuan Bahasa dan Sastra Arab secara

terus menerus dan menyeluruh dengan selalu mengadakan

penelitian guna diajarkan dan dimanfaatkan bagi masyarakat;

Mempromosikan dan menjadi teladan serta menjadi

pendamping bagi semua pihak terutama mahasiswa, guna

mencintai dan bangga akan Bahasa dan Sastra Arab;

Membimbing para dosen baru dari segi keilmuan dan etika

kedosenan, serta mengarahkan mereka untuk terlibat aktif

dalam organisasi Dewan Pakar Bahasa dan Sastra Arab;

Bekerja sama dengan Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

mengadakan pertemuan rutin bagi seluruh dosen Jurusan

Bahasa dan Sastra Arab minimal 2 kali (sebelum dan di akhir)

dalam 1 semester.

b) Hak

Memberikan pertimbangan kepada pimpinan Fakultas dalam

pengangkatan Ketua dan Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Arab;

Memberikan pengarahan dan bantuan kepada Ketua dan

Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Arab dalam setiap

kegiatan akademik sebagaimana berikut:

1) Merevisi dan merumuskan silabus Jurusan Bahasa dan

Sastra Arab;

2) Merumuskan peraturan dan prosedur yang berlaku di

jurusan Bahasa dan Sastra Arab;

3) Mengevaluasi SAP dan Soal Ujian tiap mata kuliah dari

Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Arab;

4) Memonitor dan mengevaluasi kinerja dosen Bahasa dan

Sastra Arab khususnya keaktifan dan kesesuaian proses

perkuliahan;

5) Menyetujui atau menolak usulan judul penelitian skripsi

mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab;

10




6) Menentukan Pembimbing I dan II serta Penguji I dan II

bagi skripsi mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab.

Menentukan utusan yang mewakili Jurusan Bahasa dan Sastra

Arab dalam berbagai agenda atau pertemuan yang berkenaan

dengan keilmuan Bahasa dan Sastra Arab;

Merekomendasikan usulan penelitian guna mewakili Jurusan

Bahasa dan Sastra Arab, Tim Dewan Pakar Bahasa dan Sastra

Arab atau individu, dalam rangka memanfaatkan dana DIPA

atau hibah dari berbagai kementerian dan lembaga lain;

Memberikan pertimbangan kepada pimpinan Fakultas dalam

penetapan satu mata kuliah wajib bagi para calon dosen guna

dicantumkan dalam SK Fungsional Dosen Jurusan Bahasa dan

Sastra Arab.

1.3 Keanggotaan dan KepengurusanDewan Pakar Bahasa dan Sastra

Arab

Keanggotaan Dewan Pakar Bahasa dan Sastra Arab terdiri dari

dosen tetap Jurusan Bahasa dan Sastra Arab yang sebagaimana

tercantum dalam SK-nya ditugaskan untuk mengampu satu mata

kuliah diantara rumpun ilmu kebahasaan (linguistik) Bahasa Arab

atau kesusastraan Bahasa Arab dan telah mengajar di Jurusan

Bahasa dan Sastra Arab minimal selama 5 (lima) tahun berturut-

turut.

Ketua dan pengurus Dewan Pakar Bahasa dan Sastra Arab

(DP-BSA) dipilih melalui musyawarah mufakat oleh segenap dosen

tetap Jurusan Bahasa dan Sastra Arab yang kemudian ditetapkan

melalui SK Dekan fakultas Adab dan Humaniora untuk masa kerja

selama 5 (lima) tahun bersamaan dengan masa kerja Ketua dan

Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Arab yang sedang

berlangsung.

11




Susunan kepengurusan Dewan Pakar Bahasa dan Sastra Arab

(DP-BSA) terdiri dari:

Ketua : Drs. Masyhur, M. Ag

Sekretaris : Delami, MA

Koordinator Linguistik Arab : Dolla Sobari, M. Ag

Anggota : Imam Warmansyah,

MA

Maryuzi, S. Ag

Wulan Indah Fatimah

J., M. Pd.I

Koordinator Kesusastraan Arab : Drs. Abdul Azim

Amin, M. Hum

Anggota : Drs. Inrevolzon, M.

Pd. I

M. Walidin, M. Hum

Sholeh Khudin, M.

Hum

2. Duta Bahasa Arab

Upaya meningkatkan keilmuan Bahasa Arab serta memajukan

kelembagaan Jurusan Bahasa dan Sastra Arab sangat memerlukan sinergi

dan strategi yang penuh totalitas dari segenap unsur keluarga besar

Jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Lebih dari itu sangat diperlukan kesatuan

khusus dari unsur mahasiswa yang benar-benar hanya fokus

mendedikasikan diri mereka menjadi relawan dalam memimpin sesama

mahasiswa untuk aktif dan sistematis terlibat dalam proses realisasi

rencana strategis Jurusan Bahasa dan Sastra Arab pada jangka pendek,

menengah dan panjang di kemudian. Adapun ketentuan-ketentuanya

adalah sebagaimana berikut;

2.1 Deskripsi Pengabdian Duta Bahasa Arab

12




1) Motor penggerak yang mengajak dan memotivasi segenap

mahasiswa untuk aktif mengikuti seluruh kegiatan peningkatan

Bahasa Arab secara keilmuan dan kelembagaan

a. Piket dari jam 07.00 s.d 16.00 WIB sesuai jadwal harinya guna

mengajak, mendampingi dan mengajari mahasiswa untuk

praktek berbahasa Arab khususnya kosakata baru di lingkungan

Fakultas Adab dan Humaniora;

b. Mempromosikan, menggiring serta menyertai mahasiswa untuk

aktif mengikuti berbagai kegiatan yang terjadwal pada hari

piketnya.

2) Fasilitator yang melengkapi berbagai sarana dan prasarana yang

diperlukan guna terselenggaranya seluruh kegiatan peningkatan

Bahasa Arab secara keilmuan dan kelembagaan

a. Menjadi operator yang mengatur penayangan seluruh acara TV

BSA dari jam 07.00 s.d. 16.00 WIB di hari piketnya;

b. Menyediakan kelengkapan dan memastikan beroperasinya

seluruh sarana dan prasarana guna terselenggaranya segenap

kegiatan yang terjadwal pada hari piketnya.

3) Aktor utama yang mengoperasikan dan mengatur berbagai

kegiatan peningkatan Bahasa Arab secara keilmuan dan

kelembagaan

a. Menjadi salah satu dari struktur organisasi Duta Bahasa Arab

dan melaksanakan ketentuannya dengan penuh tanggung jawab;

b. Meregistrasi mahasiswa yang praktek bahasa Arab dan

memanfaatkan fasilitas di pusat kegiatan mahasiswa di

laboratorium Jurusan Bahasa dan Sastra Arab;

c. Mengevaluasi pelaksanaan tanggung jawabnya dan

berkoordinasi dengan sesame dalam rapat koordinasi dan

evaluasi di setiap Jum’at jam 11.00 WIB.

4) Inisiator yang menjadi teladan dan menginspirasi dalam

peningkatan Bahasa Arab secara keilmuan dan kelembagaan

13




a. Meningkatkan kemampuan bahasa Arab pribadi dengan

menyerap materi dari kegiatan Lughotul Quran pada setiap

Jumát jam 09.30 WIB;

b. Meningkatkan kemampuan bahasa Arab pribadi dengan

mengajarkan materi yang didapat dari kegiatan Lughotul Quran

kepada mahasiswa kelompok binaannya di waktu yang telah

disepakati.

2.2 Struktur Organisasi dan Tanggung Jawab Duta Bahasa Arab

1) Koordinator Tharono

(1534100045)

Menjembatani antara Duta Bahasa Arab dan Jurusan Bahasa

dan Sastra Arab sertapara dosendan mahasiswa

Mensinergikan antar direktur dan agenda masing-masing

Menjadi juru bicara/humas Duta Bahasa ke pihak luar

Menjadi penanggungjawab program Jum’ah Musta’ribah

2) Direktur Sekolah Kompetensi Bahasa Arab (SKBA)

Dwi Riwansah

(1524100011)

Mengurusi proses belajar-mengajar di SKBA

Bertanggung jawab atas konsep peraturan, materi, ketentuan

pada SKBA

Menjadi penanggung jawab program Tamhidy dan Takmily

3) Direktur Telivisi Bahasa dan Sastra Arab (BSA-TV)

Afah Annisa

(14410001)

Mengurusi operasional BSA-TV per hari

Bertanggung jawab atas liputan, dokumentasi, editorial serta

produksi acara untuk BSA-TV

Menjadi penanggung jawab program Majlis Ilmu

14




4) Direktur Website cintabahasaarab.com

Aniq Aizzaul A.

(1524100009)

Mengadministrasi aktifnya dan update-nya website

cintabahasaarab.com

Bertanggung jawab atas bahan posting serta editorialnya serta

upaya pengembangan website menjadi produktif dan profit

Menjadi penanggungjawab program Website Jurusan BSA

5) Direktur Pusat Referensi

Nasirotuddiniyah (14410022)

Mengurusi inventarisasi dan sirkulasi buku-buku koleksi PR

BSA

Bertanggung jawab atas pemanfaatan dan pengembangan PR

BSA

Menjadi penanggung jawab program Majlis Ilmu

6) Direktur Pusat Kegiatan Mahasiswa Khoirunnisa

Yusuf (14410015)

Mengatur jadwal pemakaian laboratorium Jurusan BSA

Mengontrol dan mengurusi jalannya kegiatan dalam

laboratorium Jurusan BSA

Menjadi penanggungjawab program Zona Wajib Bahasa Arab

Memfasilitasi kelengkapan sarana dan prasarana bagi

terlaksananya program-program unggulan Laboratorium

Jurusan BSA

Bertanggung jawab bagi keberlangsungan semua fasilitas dan

upaya perbaikan serta peningkatan sarana dan prasarana

Laboratorium Jurusan BSA

15




7) Direktur Kesekretariatan Siti Noviana

(1524100019)

Mendokumentasikan dan mengarsipkan seluruh kegiatan Duta

Bahasa Arab dan program Jurusan BSA

Mengurusi surat menyurat atas nama Duta Bahasa Arab

Menjadi penanggung jawab program Satu Menuju Seribu

8) Direktur Keuangan Etik Khoiriyah

(1524100012)

Mengadministrasi keuangan masuk dan keluar program

Peningkatan Bahasa Arab secara keilmuan dan kelembagaan

Mengatur pendanaan bagi kegiatan masing-masing direktur

Menjadi penanggungjawab program Inkubasi Unit Usaha

9) Direktur event organizer BSA Nur Wahid

(1644100002)

Memetakan dan mengorbitkan potensi mahasiswa BSA

Mengkoordinasi dan mempromosikan potensi berdaya jual dari

mahasiswa BSA

Menjadi penanggungjawab program Aku Berbagi

10) Direktur Pusat Layanan Terjemah Raudhoh

Sholihah (14410028)

Mengadakan pelatihan Bengkel Terjemah

Mengkoordinir penerjemahan buku/film/lagu pilihan untuk

publikasi dan komersil

Menjual jasa penerjemahan sebagai pendampingan penulisan

skripsi dan persiapan Ujian Munaqosyah

Merintis agen perjemah resmi tersumpah sebagai lapangan

pekerjaan alumni BSA kedepan.

16




11) Direktur Pusat Layanan Digital Annisa

Fadhilah (14410005)

Menyediakan koleksi aplikasi dan game edukatif sebagai sarana

belajar bahasa Arab

Mengadakan pelatihan pembuatan aplikasi dan game edukatif

sebagai sarana belajar Bahasa Arab

Mempromosikan aplikasi dan game edukatif hasil dari pelatihan

dan kreatifitas mahasiswa BSA

Merintis jasa pembuatan iklan, website dan company profile

berbahasa Arab bagi instansi atau perusahaan

12) Direktur Pusat Industri Kreatif Lola Malinda

R. (1654100017)

Menginvetarisir potensi dan keahlian “lain” dari mahasiswa

yang dapat turut mendukung upaya memajukan Bahasa Arab

meski secara tidak langsung.

Menghidupkan bermacam komunitas serta mengkoordinirnya

untuk satu tujuan

Mensuplai produk kebahasaan Arab bernilai jual untuk kegiatan

nirlaba atau komersil.

B. Lembaga Pendukung

1. Pusat Referensi Jurusan BSA

Perpustakaan adalah wajah utama dalam struktur Perguruan Tinggi,

dan menjadi kedua setelah Masjid kampus pada Perguruan Tinggi Islam,

oleh karena itu perpustakaan seharusnya menjadi pusat perhatian dan

pendanaan serta pengelolaan bagi segenap sivitas akademika. Namun

seringkali didapati perpustakaan belum berhasil mencapai level ideal

sehingga masih terkendala untuk memfasilitasi kebutuhan akademik sivitas

akademika khususnya mahasiswa. Beranjak dari hal demikian Jurusan

Bahasa dan Sastra Arab mengupayakan suatu Pusat Referensi di bawah

17




Jurusan bahkan berlokasi di ruang Jurusan, yang menyediakan pojok baca

dengan berbagai buku-buku tentang linguistik, sastra, materi dan

pengajaran bahasa Arab bahkan budaya Arab dalam bahasa Arab, yang

mana buku-buku tersebut tidak mudah didapat di Indonesia. Dengan adanya

Pusat Referensi dan Pojok Baca Jurusan Bahasa dan Sastra Arab ini,

mahasiswa sangat terbantu dalam memilih tema atau judul skripsi serta

dalam pengerjaan penelitian sebagai tugas tiap mata kuliah bahkan tugas

akhir.

Sementara ini Pusat Referensi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab baru

mengoleksi kurang lebih 300 judul buku, namun secepatnya Jurusan

Bahasa dan Sastra Arab berupaya merealisasikan program 1000 judul buku

tentang ketrampilan, kebahasaan serta kesusastraan bahkan kebudayaan

Arab, yang hal ini sangat mendapat dukungan dari berbagai pihak, bahkan

para mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsinya seringkali

mewakafkan buku-buku referensi utama skripsinya guna menyokong

program ini.

2. Laboratorium Jurusan BSA

Laboratorium/Studio adalah perangkat penunjang pada Perguruan

Tinggi dalam melaksanakan proses transfer keilmuan dan/atau mencetak

profesional bahkan menghasilkan suatu penemuan yang menjadi solusi.

Laboraturium/Studio ini dipimpin oleh seorang dosen yang keahliannya

telah memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu pengetahuan,

agama, sains dan teknologi, dan/atau seni tertentu. Fakultas Adab dan

Humaniora telah memiliki laboratorium Fakultas yang diketuai oleh Drs.

Abdurrasyid, MA, namun laboratorium Fakultas pastinya tidak bisa

mengakomodir kebutuhan masing-masing Prodi sesuai dengan keilmuan

dan kekhasannya secara fokus dan efektif karena laboratorium tersebut

difungsikan sebagai pusat latihan ketrampilan yang sifatnya general dan

mendasar bukan secara spesifik kejurusan.

18




Beranjak dari hal tersebut Jurusan Bahasa dan Sastra Arab berhasil

mewujudkan kebutuhan prinsipil dan mendesak untuk memiliki

laboratorium jurusan yang secara khusus melayani kebutuhan akademik

mahasiswa dan dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Arab serta diharapkan

dapat membantu peningkatan nilai akreditasi jurusan. Dan demi

mewujudkan visi dan misi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, maka

dirancanglah berbagai program unggulan Laboratorium Jurusan Bahasa dan

Sastra Arab sebagaimana berikut;

1. untuk Mahasiswa

a. Zona Wajib Bahasa Arab

Mahasiswa dan mahasiswi secara sadar mewajibkan diri mereka

untuk mengasah ketrampilan berbicara dengan bahasa Arab yang

benar dan baik minimal setengah jam sehari khususnya ketika

mereka berada di dalam Laboratorium Jurusan Bahasa dan Sastra

Arab.

Catatan:Setiap mahasiswa juga mahasiswi wajib mengisi daftar hadir

guna direkapitulasi, karena masing-masing harus telah

memiliki 350 jam praktek berbahasa Arab semasa kuliah S1

untuk dicantumkan dalam Surat Keterangan Pendamping

Ijazah (SKPI).

b. Jum’ah Musta’ribah


setiap hari Jum’at untuk berpenampilan dan bersikap layaknya

orang Arab dimana mahasiswa berpakaian Gamis putih

sedangkan mahasiswi berpakaian Abaya hitam dan bercadar

hitam guna mengenal, mengalami, serta menyemarakkan budaya

Arab di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora serta Universitas

Islam Negeri Raden Fatah.

c. BudayaMembaca

19




Mahasiswa dan mahasiswi secara sadar membiasakan diri mereka

untuk mencintai membaca dan meresume buku-buku tentang

Bahasa dan Sastra Arab yang ada di Pusat Referensi Jurusan Bahasa

dan Sastra Arab, sebagai persiapan melakukan penelitian untuk tugas

akhir.

Catatan:Setiap mahasiswa juga mahasiswi wajib meresume minimal

3 buku (1 buku linguistik Arab, 1 buku sastra Arab dan 1

buku budaya Arab) sebagai syarat sebelum mengajukan

Judul Penelitian Tugas Akhir.

d. Satu menuju seribu

Mahasiswa dan mahasiswi secara sadar memperkaya koleksi kosakata

Bahasa Arab mereka dengan istiqomahmenguasai minimal 2

kosakata baru setiap hari, yang terdokumentasi dalam lembaran

kartu kosakata.

Catatan:Setiap mahasiswa juga mahasiswi wajib menguasai minimal

1000 kosakata bahasa Arab sebagai syarat mengikuti Ujian

Munaqosyah (Tugas Akhir) dan akan dicantumkan dalam

Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

e. Majlis Ilmu

Mahasiswa dan mahasiswi secara sadar mengaktifkan diri mereka

untuk mengikuti halaqoh ilmu yang diadakan oleh berbagai dosen

khususnya yang berkenaan dengan keilmuan Bahasa dan Sastra

Arab.

Catatan: Setiap mahasiswa juga mahasiswi wajib mengkhatamkan

minimal 3 macam halaqoh (1 halaqoh linguistik Arab, 1

halaqoh sastra Arab, 1 halaqoh diniyah atau budaya) yang

dibuktikan dengan surat rekomendasi yang ditandatangai

20




oleh dosen pengasuh halaqoh sebagai syarat mengikuti

Ujian Komprehensif.

f. Aku Berbagi

Mahasiswa dan mahasiswi secara sadar mengabdikan diri mereka

untuk mengasuh satu kelompok kajian atau satu komunitas

sebagaimana minat dan bakat mereka namun tetap berkaitan dengan

bahasa, sastra atau budaya Arab.

Catatan:Setiap mahasiswa juga mahasiswi wajib memiliki

pengalaman mengamalkan ilmu, pengetahuan atau

ketrampilan Bahasa Arab mereka dengan menjadi pengasuh

satu kegiatan yang dibuktikan dengan Surat keterangan dari

Laboratorium Jurusan Bahasa dan Sastra Arab sebagai

syarat mengambil mata kuliah KKN dan PPL.

g. Sekolah Kompetensi Bahasa Arab

1) Tamhidiy = Remedial

Mahasiswa dan mahasiswi yang tidak lulus Ujian Kompetensi

Bahasa Arab Dasar, secara sadar mewajibkan diri mereka

menempuh Program Tamhidiy selama satu semester hingga

dinyatakan lulus berdasarkan hasil tes di akhir program.

Catatan:Setiap mahasiswa juga mahasiswi wajib telah lulus Ujian

Kompetensi Bahasa Arab Dasar sebagaimana tercantum

dalam sertifikat sebagai syarat mengajukan Judul

Penelitian Tugas Akhir.

2) Takmily = TOAFL


untuk mengikuti pelatihan dan test TOAFL guna menstandarisasi

21




dan mensertifikasi diri mereka sehingga layak menyandang gelar

Sarjana Bahasa Arab.

Catatan: Setiap mahasiswa juga mahasiswi wajib mencapai skor

TOAFL sebagaimana yang ditentukan dalam sertifikat

kelulusan Tes TOAFL guna dicantumkan dalam Surat

Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) dan sebagaisyarat

pengambilan ijazah.

2. untuk Dosen

a. Seminar Spesialis

Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Arab secara sadar dan berkala

menulis karya ilmiah berbasis penelitian dalam disiplin ilmu

kebahasaan dan kesusastraan Arab sesuai dalam SK Fungsional

Dosen-nya serta menyeminarkannya dengan menggunakan Arab

dikalangan rekan sejawat selaku mitra bestari internal.

Catatan:Karya ilmiah masing-masing dosen yang telah diseminarkan

akan diproses oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Arab guna

menjadi rintisan Jurnal Internasional On-line dan

berakreditasi sehingga dapat diakui sebagai syarat menjadi

Guru Besar/Profesor bagi masing-masing dosen.

b. Widyaswara

Dosen di lingkungan Jurusan Bahasa dan Sastra Arab secara sadar

mengabdikan ilmu atau ketrampilannya dengan membina suatu

halaqoh bagi mahasiswa secara terencana dan terukur.

Catatan:Kegiatan ini berdasarkan PERMENPAN&RB RI dihitung

menjadi kegiatan pelaksanaan pendidikan dan pelaksanaan

pengabdian kepada masyarakat dengan poin 2 untuk LBKD

atau PAK.

c. Mitra Wicara

Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Arab secara sadar merutinkan diri

mereka untuk turut mengasah ketrampilan berbicara menggunakan

22




bahasa Arab denganmenjadi partner bagi mahasiwa dalam

mendinamiskan zona wajib bahasa Arab.

Catatan:Kegiatan ini berdasarkan PERMENPAN&RB RI dihitung

menjadi kegiatan pelaksanaan pendidikan dan pelaksanaan

pengabdian kepada masyarakat dengan poin tertentu dalam

LBKD atau PAK.

3. untuk Jurusan

a. Dewan Pakar Bahasa dan Sastra Arab

Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Arab secara sadar mengaktifkan

sebuah organisasi profesi yang memayungi dan memfasilitasi karir

keilmuan dan kedosenan-nya serta menjadi mitra bagi Jurusan Bahasa

dan Sastra Arab.

b. Website Jurusan

Jurusan Bahasa dan Sastra Arab mengasuh dan mengadministrasi

sebuah Situs cintabahasaarab.com sebagai media publikasi dan

dokumentasi serta interaksi untuk keluarga besar Jurusan Bahasa dan

Sastra Arab khususnya para alumni, sebagaimana juga menjadi

Website induk bagi Jurnal Internasional On-line milik Jurusan Bahasa

dan Sastra Arab, serta bagi blog atau situs milik mahasiswa Bahasa

dan Sastra Arab yang adalah tugas akhir penganti Skripsi pada

waktunya.

23




BAB II

URAIAN PERENCANAAN KINERJA

1. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STUDI AL-QURAN PERSPEKTIF LINGUISTIK DAN SASTRA ARAB

Program Studi Bahasa dan Sastra Arab

Kementerian

/Lembaga

: Agama/UIN Raden Fatah Palembang

Unit : Dirjen Pendis

Unit Eselon II : Fakultas Adab dan Humaniora

Program Studi : Bahasa dan Sastra Arab

Kegiatan : Pengabdian kepada Masyarakat

Hasil

(Outcome)

: Terlaksananya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis

bahasa

Indikator : Terlaksananya Pengabdian Masyarakat

Keluaran

(Output)

: Pengabdian dalam pengembangan pemahaman Bahasa

Arab di Masyarakat

Volume : 1 (satu) Kegiatan

Satuan Ukur : Kegiatan

A. Dasar Hukum

1) UUD 1945, Amandemen ke-4 Pasal 31 tentang Pendidikan;

2) UU No. 28/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;

3) UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun

2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara RI No. 4286);

4) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

5) Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

6) PP Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;

24




7) Ketetapan MPR No. VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan;

8) Inpres No. 7/1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

9) PP No. 19/2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan;

10) PP No. 17/2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

11) PP No. 66/2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

12) PP No. 90/2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No.

152);

13) PMK No. 94/2013 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga;

14) Keputusan Menteri Agama No. 390 tahun 1993;



17) Peraturan Menteri Keuangan No. 84/PMK.02/2011

18) Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 239/IX/6/8/2003

tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

19) DIPA UIN Raden Fatah Palembang tahun Anggaran 2018

B. Latar Belakang

Menurut Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi, Pasal 51, disebutkan bahwa Pendidikan Tinggi yang bermutu

merupakan Pendidikan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang mampu

secara aktif mengembangkan potensinya dan menghasilkan Ilmu

Pengetahuan dan/atau Teknologi yang berguna bagi Masyarakat, bangsa, dan

negara. Untuk mendukung tujuan yang mulia ini maka dalam pelaksanaan

perannya, Pemerintah memberikan otonomi kepada Perguruan Tinggi untuk

mengelola sendiri lembaganya. Dengan otonomi tersebut, diharapkan

Perguruan Tinggi dapat mengembangkan budaya akademik bagi seluruh

civitas akademika yang berfungsi sebagai komunitas ilmiah yang berwibawa

dan mampu melakukan interaksi yang mengangkat martabat Bangsa

25




Indonesia dalam pergaulan internasional. Pada gilirannya, budaya akademiki

ini mampu diaplikasikan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat

(PKM) sehingga peran dan fungsi perguruan tinggi dapat berjalan secara

optimal.

Untuk memenuhi amanat Undang-Undang di atas, sekaligus untuk

meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan, maka Pada Tahun 2016,

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah - melalui Prodi Bahasa dan

Sastra Arab akan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

berbasis sosial keagamaan. Bentuk kegiatan ini berupa penyuluhan

keagamaan dan pembelajaran bacaan Al-qur’an seperti bagaimana

masyarakat bisa membaca Al-qur’qn dengan cara mudah dan praktis.

Pada tahap awal, akan disurvey tempat dan masyarakat yang akan

didatangi. Selanjutnya dirumuskan bentuk pengabdian yang akan

dipriorotaskan pada daerah tersebut, juga strategi dan metode penyuluhan

yang akan digunakan. Melalui kegiatan PKM ini diharapkan Prodi Bahasa

dan Sastra Arab dapat berperan sebagai center of excellence bagi kajian-

kajian yang senantiasa memberikan sentuhan religius - terutama dalam

memecahkan problem sosial kemasyarakatan, khususnya di Wilayah

Sumatera Selatan. Harapan lainnya, di samping untuk meningkatkan daya

saing civitas akademika (dosen, staf, mahasiswa dan alumni) pada level

regional, nasional, dan bahkan internasional, juga secara kelembagaan, Prodi

Bahasa dan Sastra Arab akan menjadi Prodi yang mampu berperan serta

dalam mewujudkan visi misi Universitas, yaitu menjadi Universitas yang

berstandar internasional, berwawasan nasional dan berkarakter Islami

C. Nama Kegiatan

Nama kegiatan ini adalah “Pengabdian Kepada Masyarakat”

D. Bentuk Kegiatan

26




Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah upaya

pemanfaatan teori-teori keilmuan linguistik Bahasa Arab pada pembelajaran

qiroah Quran. Dalam hal ini Dosen-Dosen di lingkungan Prodi Bahasa dan

Sastra Arab mendatangi kumpulan masyarakat tepatnya masjid setempat

guna memberikan pelayanan tashih dan tahsin tilawah Quran. Adapun

sifatnya adalah intensif dan tuntas, dimana kegiatan dilaksanakan secara

menyeluruh dalam waktu yang terbatas serta hasil yang nyata.

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini ditargetkan menjangkau

masyarakat pedesaan yang lumrahnya tidak memiliki SDM, dalam hal ini

tepatnya di Kabupaten Ogan Ilir. Dan diharapkan terlaksana mulai dari

tanggal 25 s.d 27 Agustus 2018

F. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah

segenap civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora secara umum, dan

Prodi Bahasa dan Sastra Arab secara khusus, baik dosen ataupun masyarakat.

Di samping manfaat perorangan, kegiatan ini juga bermanfaat bagi Fakultas

Adab dan Humaniora secara kelembagaan. Mengingat pengabdian kepada

masyarakat merupakan unsur utama dalam pengembangan keilmuan para

dosen Bahasa dan Sastra Arab yang nantinya hal tersebut akan berdampak

pada mutu pengelolaan dan akreditasi Prodi. Demikian halnya UIN Raden

Fatah akan memperoleh manfaat yang sama seiring dengan peningkatan

kualitas pengelolaan dan layanan yang diberikan oleh Program Studi kepada

para pengguna (masyarakat).

G. Strategi Pencapaian Keluaran

Metode Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan metode

brainstorming, focus group discussion, dan pembentukan kelompok kerja.

Dalam pelaksanaan digunakan pendekatan partisipatif dan kritis dengan

27




berbasis pada realitas atau pengalaman, tidak menggurui, dan dialogis.

Dengan demikian, peserta yang tergabung dalam tim didorong untuk

mengalami/melakukan, mengungkapkan, mengolah dan menganalisis, serta

menyimpulkan dan menerapkan.

H. Biaya

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini membutuhkan dana

sebesar Rp. 9.500.000,- (Sembilan Juta lima Ratus Ribu Rupiah), yang

sepenuhnya berasal dari DIPA UIN Raden Fatah Palembang Tahun

Anggaran 2018.

I. Panitia Pelaksana

Pengarah : Dr. Nor Huda, M.Ag, M.A

Penanggungjawab : Dolla Sobari, M.Ag

Ketua : Maryuzi, S.Ag

Sekretaris : Delami, S.S, M.A

Anggota : Drs. Masyhur, M. Ag

Imam Warmansyah, M.A

Drs. Abd Azim Amin, M.Hum

Solekhudin, M.Hum

Faqihul Anam, M.Hum

28




2. PPL

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Program Studi Bahasa dan Sastra Arab

Kementerian

/Lembaga

: Agama/UIN Raden Fatah Palembang

Unit : Dirjen Pendis


Program Studi : Bahasa dan Sastra Arab

Kegiatan : Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

Hasil (Outcome) : Terlaksananya Praktek Pengalaman Lapangan berbasis

bahasa

Indikator : Terlaksananya Praktek Pengalaman Lapangan

Keluaran (Output) : Pengabdian dalam pengembangan Bahasa dan Sastra

Arab Arab di Masyarakat



A. Dasar Hukum

1) Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional

2) Undang-undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3) Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

4) Permendiknas No. 73 tahun 2013 tentang penerapan kerangka kualifikasi

nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tiggi

5) Renstra Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang

6) DIPA UIN Raden Fatah Palembang tahun Anggaran 2018

B. Latar Belakang

29




Dalam rangka melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi, UIN Raden

Fatah Palembang melaksanakan program pengabdian yang berdampak

langsung kepada masyarakat. Tujuan pendidikan di universitas bukanlah

transformasi keilmuan secara teoritis ansikh, akan tetapi lebih dari itu

pendidikan diharapkan mampu membentuk karakter mahasiswa menjadikan

atau menempatkan bidang keilmuan yang didapat di bangku kuliah menjadi

applicated dan berguna bagi masyarakat.

Sebagai salah satu bagian dari UIN Raden Fatah, Prodi Bahasa dan

Sastra Arab mempunyai tugas dalam rangka membentuk karakter mahasiswa

yang agamis, cerdas, jujur dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam

pembangunan masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan yaitu bahasa dan

sastra Arab.

Untuk itulah program PPL/PKL menjadi sebuah kegiatan yang harus

diikuti dan dilaksanakan oleh mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab dan

menjadi salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa

serta menjadi prasarat kelulusan. Sesuai dengan bidang keilmuan, maka

PPL/PKL mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab akan fokus pada dua titik,

yaitu:

1) Riset dan survey lapangan untuk melihat proses-proses dan kegiatan-

kegiatan berkenaan dengan kebahasaan dan kesusastraaan yang ada di

berbagai institusi atau lembaga pemerintahan atau lembaga non

pemerintah.

2) Pengamatan dan analisa terhadap berbagai peninggalan berupa karya

tulis yang dibuat oleh para ahli dalam bentuk naskah-naskah, baik yang

terkait langsung dengan kesusatraan atau hanya terkait dengan

kebahasaan (Arab) yang tersebar di berbagai wilayah baik di sumatera

ataupun di jawa.

Dengan dua titik fokus tersebut, mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra

Arab dapat merealisasikan dan mengimplementasikan imu-ilmu yang telah

didapat di dalam kelas perkuliahan ke dalam praktek-praktek kebahasaan dan

30




kesusastraan di lapangan, sehingga aspek teoritis dan praktis terintegrasi

dengan baik.

C. Nama Kegiatan

Nama kegiatan ini adalah “Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)”

D. Pengertian Praktek Pengalaman Lapangan

Praktek Pengalaman Lapangan merupakan bagian integral dan muara

dari proses pendidikan pada jenjang strata satu Bahasa dan Sastra Arab yang

dimaksudkan untuk menyediakan pengalaman belajar kepada mahasiswa

dalam situasi nyata di lapangan untuk menetapkan kompetensi pedogogik,

kepribadian, professional dan sosial dalam rangka memperbaiki dan

meningkatkan mutu dan level kompetensi lulusan. Dalam konteks

pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan, PPL/PKL memiliki fungsi dan

peranan yang sangat strategis. Kegiatan PPL/PKL yang dilakukan para

mahasiswa pada hakikatnya melakukan aktivitas belajar dan melakukan

penelitian. Para mahasiswa dalam melakukan PPL/PKL tidak hanya dituntut

menggunakan pengetahuan dan keterampilan akademik yang telah diperoleh

melalui perkuliahan sesuai dengan tuntutan nyata dalam situasi kerja, tetapi

para mahasiswa juga dituntut untuk mendapat pengalaman penelitian secara

prfesional serta mengintegrasikan pengalamannnya itu ke dalam pola prilaku

dirinya sebagai pribadi yang efektif dan produktif.

E. Hakikat Praktek Pengalaman Lapangan

PPL/PKL adalah mata kuliah yang bertujuan mengenalkan

mahasiswa pada kegiatan pembelajaran riil di luar kelas. Kegiatan

pembelajaran tersebut meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran, dan penilaian dalam pembelajaran. PPL dilaksanakan secara

terpadu, yakni di kampus (PPL I) dan di instansi pemerintah atau di tempat

lainnya.

F. Tujuan

31




Tujuan PPL/PKL yang dilaksanakan oleh Prodi Bhasa dan Sastra Arab

adalah:

1) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat

mengintegrasikan bidang keilmuan yang di dapat dikelas perkuliahan

dengan keadaan riil di lapangan

2) Melatih mahasiswa agar mampu memahami dan menganalisa fenomena-

fenomena kebahasaan dan kesusatraan di lapangan

3) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melihat secara

langsung bagaimana proses-proses kebahasaan dan kesusastraan yang

terjadi di lapangan

4) Memberikan pemahaman kepada mahasiswa untuk mencermati Gap

antara teori kebahasaan dan kesusastraan yang telah ada dengan fakta dan

fenomenanya di lapangan

5) Membentuk karakteristik mahasiswa yang kritis terhadap kebijakan-

kebijakan yang diambil oleh stakeholder dan mampu memberikan

formula-formula alternatif.

G. Status dan Bobot

PPL/PKL bestatus sebagai mata kuliah intrakurikuler dengan bobot 2

SKS yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Arab

semester VII. Mata kuliah ini megintegraskan pengalaman belajar yang

diperoleh di kampus dengan pengalaman belajar praktis di lapangan.

H. Hasil Kegiatan

1) Setelah melaksanakan PPL/PKL mahasiswa dapat mengambil hasil-hasil

pengamatan dan penelitian di lapangan untuk dijadikan landasan dalam

menyusun proposal riset di akhir studi (skripsi).

2) Dosen pembimbing dalam kegiatan ini diharapkan mampu mem-follow

up temuan-temuan di lapangan untuk dijadikan refrence, sehingga fakta-

fakta kebahasaan dn kesusastraan yang mutakhir dan kontekstual yang

ditemukan di lapangan bisa dijadikan bahan pembelajaran untuk

mendukung kualitas prodi Bahasa dan Sastra Arab.

32




I. Kompetensi

1) Dari hasil PPL ini diharapkan mahasiswa mampu memunculkan

proposal riset bidang keilmuan Bahasa dan Sastra Arab dalam konteks

lokal berbasis data, fakta dan fenomena kebahasaan dan kesusastraan di

lapangan

2) Menambah literatur dalam bidang keilmuan Bahasa dan Sastra Arab

konteks lokal

J. Biaya

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini membutuhkan dana

sebesar Rp. 9.375.000,- (Sembilan Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu

Rupiah), yang sepenuhnya berasal dari DIPA UIN Raden Fatah Palembang

Tahun Anggaran 2018.

K. Panitia Pelaksana

Pengarah : Dr. Nor Huda, M.Ag, M.A

Penanggungjawab : Dolla Sobari, M.Ag

Ketua : Maryuzi, S.Ag

Sekretaris : Delami, S.S, M.A

Anggota : Imam Warmansyah, M.A

Solekhudin, M.Hum

Drs. Masyhur, M. Ag

Drs. Abd Azim Amin, M.Hum

Faqihul Anam, M.Hum

33




3. TOAFL

Peningkatan Sumber Daya Mahasiswa Prodi

Dalam Kegiatan Toafl Mahasiswa Bahasa Dan Sastra Arab

Program Studi Bahasa Dan Sastra Arab

Kementerian/Lembaga : Agama/UIN Raden Fatah Palembang

Unit : Disjen Pendis


Hasil (Outcome)

: Terwujudnya kualitas mahasiswa yang

mampu memahami bahasa asing dengan

baik

Kegiatan : Pelatihan TOAFL mahasiswa Bahasa dan

Sastra Arab

Indikator : Kualitas mahasiswa yang berdaya saing

Keluaran (Output) : Kemampuan mahasiswa memahami

bahasa Arab dengan baik dan benar



A. Latar Belakang

Kemampuan memahami bahasa Asing bagi mahasiswa merupakan

suatu keharusan. Hal ini bertujuan untuk pengembangan diri bagi mahasiswa

untuk mengaktualisasikan dirinya pada dunia luar sebagai bentuk tanggung

jawab intelektual. Apalagi Program Studi Bahasa dan Sastra Arab memiliki

visi sebagai prodi yang unggul dalam kajian bahasa dan sastra. Visi tersebut

dapat terwujud bila Sumber Daya Manusia (mahasiswa) memiliki daya saing

dan unggul dalam kancah tingkat Nasional maupun Internasional. Untuk itu,

perlu diberi ruang dan kesempatan bagi mahasiswa untuk dilatih dan

dibimbing dalam memahami bahasa dalam bentuk pelatihan TOAFL bagi

mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab.

34




Namun sayangnya hingga saat ini prodi Bahasa dan Sastra Arab

belum mengadakan pelatihan bahasa Asing khususnya berkaitan dengan

kegiatan pemahaman tentang Toafel bagi mahasiswa Prodi. Selain itu

mengikutsertakan mahasiswa prodi dalam kegiatan ilmiah di tingkat

Internasional diperlukan kemampuan pemahaman bahasa yang baik dalam

pengembangan diri mahasiswa. Prodi Bahasa dan Sastra Arab mentargetkan

mengikutsertakan seluruh mahasiswa dalam kegiatan TOAFL sehingga

menghasilkan mahasiswa yang mampu memahami bahasa Arab dan

berkomunikasi secara baik di tingkat Internasional.

B. Nama Kegiatan

Nama Kegiatan ini “Pelatihan TOAFL bagi mahasiswa Prodi Bahasa

dan Sastra Arab”

C. Bentuk Kegiatan

Kegiatan “Pelatihan TOAFL bagi mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra

Arab” ini merupakan pelatihan yang diberikan kepada Mahasiswa Prodi

Bahasa dan Sastra Arab yang telah memiliki kemampuan dan ketrampilan

Bahasa Arab tingkat lanjut. Pelatihan dilaksanakan secara intensif selama

satu minggu dengan materi yang komprehensif meliputi teori dan praktek

dan menyasar empat ketrampilan berbahasa, namun difokuskan kepada

kemahiran menjawab soal-soal TOAFL. Adapun narasumber utama pada

pelatihan ini adalah Dosen yang bertugas pada Pusat Bahasa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

D. Tujuan Kegiatan

Kegiatan “Pelatihan TOAFL bagi mahasiswa Prodi Bahasa dan

Sastra Arab” ini bertujuan untuk meningkatkan mutu lulusan Prodi Bahasa

dan Sastra Arab serta merupakan implementasi dari penerapan kurikulum

Prodi Bahasa dan Sastra Arab berbasis KKNI.

35




E. Sasaran

Kegiatan “Pelatihan TOAFL bagi mahasiswa Prodi Bahasa dan

Sastra Arab” ini diperuntukkan bagi Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra

Arab yang telah memiliki kemampuan dan ketrampilan Bahasa Arab tingkat

lanjut. Yaitu bagi mahasiswa yang telah lulus tes kompetensi dasar Bahasa

Arab yang telah dilakukan oleh Jurusan di awal perkuliahan

F. Output

Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab yang memiliki kemampuan

dan ketrampilan bahasa Arab terukur dan sesuai standar nasional, yang

dalam hal ini memiliki setifikat skor TOAFL yang dapat diakui dan

dipertanggung jawabkan.

G. Biaya

Peningkatan Sumber daya Manusia mahasiswa Prodi dalam kegiatan

pelatihan TOAFL ini membutuhkan dana sebesar Rp. 13.300.000,- (Tiga

Belas Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) dan bersumber dari DIPA UIN Raden

Fatah Palembang Tahun Anggaran 2018.

H. Waktu dan Tempat

Kegiatan ini direncanakan terlaksana pada bulan Oktober tahun

2017, dan bertempat di ruang belajar multimedia milik Pusat Bahasa atau

Pusat Informasi dan Pangkalan Data UIN Raden Fatah Palembang

36




4. INAGURASI MAHASISWA BARU

“AHLAN WA SAHLAN BIT THULABIL JUDUD”

A. Dasar Pemikiran

Mahasiswa adalah unsur utama bagi terlaksananya proses pendidikan

dan pembelajaran di lingkungan Perguruan Tinggi sebagai bagian dari

lembaga pendidikan, yang turut memikul amanah dalam pengembangan dan

pewarisan ilmu, namun sangat disayangkan ketika Perguruan Tinggi lebih

sering tenggelam dalam rutinitas operasional lembaga yang justru sangat

jauh dari hal tersebut, bahkan seringkali dinamika aktifitasnya bertolak

belakang, sehingga menghambat bahkan menggagalkan misi utama dan

mulia tersebut.

Sebagai ujung tombak, Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas

Adab dan Humaniora sangat menyadari posisinya pada garda terdepan yang

paling diandalkan dan bertanggung jawab bagi jalannya perkuliahan di

Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

senantiasa berusaha memastikan kesiapan berbagai unsur, terutama pihak

mahasiswa, terkait dari sebelum dimulainya perkuliaahan hingga setelah

berakhirnya proses tersebut, dalam rangka menunaikan amanah tri dharma

Perguruan Tinggi.

Disisi lain, mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab pada akhir-

akhir ini seringkali merupakan individu yang belum memiliki latar belakang

pengetahuan dan pengalaman bahasa Arab yang mumpuni karena berasal

dari sekolah umum yang minim sekali jam belajar bahasa Arabnya bahkan

tidak ada sama sekali dalam kurikulum sekolahnya, sehingga sangat

membutuhkan pembinaan secara ekstra sejak dini.

Lebih dari itu, faktanya hingga saat ini Jurusan Bahasa dan Sastra

Arab belum berhasil menjadi lembaga yang mampu menyulap para

mahasiswa yang meskipun awalnya hanyalah input yang penuh dengan

kekurangan namun tetap bisa menjadi output yang berkualitas dengan

37




banyak kelebihan ketika menjadi sarjana pada akhirnya. Karena berbagai

kelebihan yang terdiri dari keterampilan-keterampilan tambahan tersebut

harus ditegaskan dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah sebagai wujud

dari penerapan kurikulum berbasis KKNI pada Jurusan Bahasa dan Sastra

Arab.

Beranjak dari berbagai hal tersebut, Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

meyakini bahwa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab harus proaktif merumuskan

dan menyelenggarakan berbagai kegiatan inovatif dan efektif sebagai

tambahan di luar ruang kuliah untuk diintegrasikan dengan silabus yang telah

ada hingga menjadi suatu sistem kurikulum yang produktif dan dapat

merealisasikan visi dan misi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Berkenaan

dengan itu, Jurusan Bahasa dan Sastra Arab berkewajiban untuk mengadakan

acara penyambutan bagi

mahasiswa baru guna mempersiapkan mereka dan mengarahkan mereka

untuk dapat melaksanakan kewajiban sebagai mahasiswa, yang bernama

“Ahlan wa Sahlan bit thulabil judud”

B. Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini pada dasarnya bertujuan untuk merealisasikan apa yang

menjadi visi dan misi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, yang secara khusus

bertujuan sebagai berikut:

1. Menjadikan siap para mahasiswa baru Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

untuk memulai dan melibatkan diri dalam berbagai kegiatan akademik

yang sudah menjadi rutinitas di lingkungan Jurusan Bahasa dan Sastra

Arab.

2. Mensosialisasikan dan memberlakukan secara resmi kebijakan serta

prosedur kegiatan berstandar (SOP) baru dari Jurusan Bahasa dan Sastra

Arab

3. Mensinergikan serta mengharmoniskan antar mahasiswa baik baru dan

lama serta para dosen dan pengelola Jurusan Bahasa dan Sastra Arab.

38




4. Memonitor serta mengevaluasi proses perkuliahan semester sebelumnya

guna peningkatan pada semester berikutnya.

C. Hasil dan Indikator Ketercapaian Kegiatan

Hasil yang diharapkan dari terselenggaranya kegiatan ini adalah:

1. Mahasiswa memahami bagaimana menjadi mahasiswa berprestasi dengan

memanfaatkan berbagai kegiatan dan sarana prasarana akademik di

lingkungan Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

2. Berlakunya peraturan dan prosedur kegiatan berstandar dalam proses

akademik di Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

3. Terciptanya lingkungan akademis dengan budaya keilmuan yang dinamis

pada masing-masing mahasiswa, dosen dan Jurusan Bahasa dan Sastra

Arab

Adapun kegiatan ini ditenggarai berhasil bilamana tercapai indicator

sebagai berikut

1. Tidak ada lagi mahasiswa yang pindah dari Jurusan Bahasa dan Sastra

Arab ke jurusan lain

2. Mahasiswa memiliki panduan akademik Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

3. Tersusunnya data akademis tertulis sebagai penunjang akreditasi Jurusan

Bahasa dan Sastra Arab

D. Sasaran Kegiatan

Kegiatan ini secara khusus menyasar mahasiswa baru yakni angkatan

2017, namun tetap melibatkan segenap mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra

Arab dari berbagai angkatan serta para dosen tetap Jurusan Bahasa dan

Sastra Arab.

E. Bentuk Kegiatan

Kegiatan “Ahlan wa Sahlan bit thulabil judud” ini diselenggarakan dalam

bentuk sarasehan dengan rangkaian acara sebagai berikut:

39




1. Prakata sambutan dari Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

2. Sosialisasi SOP dan Program yang ada di Jurusan Bahasa dan Sastra

Arab oleh Pengelola Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

3. Dialog interaktif

4. Peresmian berlakunya peraturan dan SOP baru oleh Dekan FAH

5. Wejangan dari perwakilan mahasiswa lama Jurusan Bahasa dan Sastra

Arab

6. Wejangan dari perwakilan dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

F. Tempat dan Waktu Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Fakultas Adab dan Humaniora

pada hari Rabu tanggal 25 Juni 2018 mulai pukul 08. 00 WIB hingga selesai.

G. Sumber Dana

Kegiatan ini diharapkan dapat terwujud dengan didanai oleh DIPA Fakultas

Adab dan Humaniora tahun 2018

40




BAB IV

PENUTUP

Pelaksanaan kegiatan prodi yang merupakan kegiatan tridharma perguruan

tinggi dengan melibatkan mahasiswa secara langsung didalamnya bertujuan agar

mahasiswa sebagai calon guru memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan secara

kumulatif pengetahuan yang dimiliki sebagai hasil proses perkuliahan. Dengan

melaksanakan kegiatan ini yang merupakan kegiatan diharapkan dapat

mengembangkan prodi dalam rangka membantu mahasiswa dalam profesioanal.

Dengan kegiatan ini pula diharapkan mahasiswa akan memperoleh keterampilan

dan pengalaman dalam mengajar secara sesungguhnya.

Pelaksanaan kegiatan prodi dapat berjalan efektif dengan menerapkan

pendekatan terpadu dapat mensinergikan antara kemampuan fisik dan kemampuan

psikis sehingga kemampuan menulisnya meningkat. Peningkatan kemampuan prodi

setelah diterapkan pendekatan terpadu dalam kegiatan mengalami kemajuan

berbeda daripada yang sebelumnya.

Demikian laporan pelaksanaan kegiatan Prodi BSA dalam waktu triwulan

ini kami buat, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan

mendukung kegiatan ini baik secara moril maupun materiil. Semoga Allah Swt.

membalas dan mencatatnya sebagai sebuah kebaikan di sisi-Nya. Sebuah mimpi

besar ketika akhirnya kelak perbaikan terhadap dunia pendidikan agama Islam dan

pencerdasan mental bangsa dapat terealisasikan, semoga, amin.

41




Lampiran

1. RAB Pengabdian Masyarakat


No Uraian Jumlah (Rp)

1. Transportasi Narasumber @Rp. 700.000 4.200.000,-

2. Penggandaan Modul Bahan Ajar 2.000.000,-

3. Konsumsi dan Snack pelatihan selama 6

bulan

3.300.000,-

Total 9.500.000,-

2. RAB PPL

Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab


1. Perjalanan Dinas 4.075.000,-

2. Konsumsi dan Snack 2.000.000,-

3. Belanja Bahan 3.300.000,-

Total 9.375.000,-

3. RAB TOAFL

Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab


1. Belanja bahan 5.700.000,-

2. Belanja jasa profesi/honorarium 3.600.000,-

3. Transportasi 4.000.000,-

Total 13.300.000,-

4. RAB Pemantapan Mahasiswa Baru

42





1 Cetak Spanduk Background Acara ukuran 2 x 3 96.000,-

2 Cetak Spanduk Poster SOP dan Program

ukuran 1,5 x 3,5

84.000,-

3 Jasa desain dua spanduk 100.000,-

4 Cetak kartu kegiatan @ 3000 x 50 x 4 600.000,-

5 Belanja cartridge printer canon 831 200.000,-

6 Belanja snack @ 10.000 x 180 1.800.000,-

7 Belanja nasi kotak @ 21.000 x 180 3.780.000,-

8 Cetak foto dokumentasi 150.000,-

9 Jilid laporan kegiatan 20.000,-

Total 6.830.000,-

laporan kinerja prodi bahasa dan sastra arab...

Documents