laporan kinerja sekretariat utama badan ekonomi...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA
SEKRETARIAT UTAMA
BADAN EKONOMI KREATIF
TA 2018
ii | Laporan Kinerja Sekretariat Utama
iii | Laporan Kinerja Sekretariat Utama
iv | Laporan Kinerja Sekretariat Utama
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... iv
IKHTISAR EKSEKUTIF ................................................................................................ 1
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 3
A. Latar Belakang ............................................................................................ 3
B. Tugas dan Fungsi Organisasi ..................................................................... 4
C. Struktur Organisasi ..................................................................................... 6
D. Sumber Daya Sekretariat Utama .................................................................. 7
E. Isu Strategis .................................................................................................. 9
F. Peran Strategis ............................................................................................. 9
BAB II PERENCANAAN KINERJA ........................................................................ 10
A. Visi, Misi dan Tujuan ................................................................................. 10
B. Proses Bisnis Sekretariat Utama ................................................................. 11
C. Rencana Kerja dan Anggaran ..................................................................... 11
D. Sasaran Program dan Indikator Kinerja ...................................................... 13
E. Perjanjian Kinerja Sekretariat Utama ......................................................... 14
F. Pengukuran Kinerja Sekretariat Utama ...................................................... 17
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................... 20
A. Capaian Kinerja Organisasi dan Analisis ................................................ 20
B. Realiasi Anggaran ....................................................................................... 40
BAB IV PENUTUP ................................................................................................... 41
v | Laporan Kinerja Sekretariat Utama
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Capaian Sasaran Program dan Indikator Kinerja .............................................. 2
Tabel 1.1 Komposisi Pegawai Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif....................... 7
Tabel 1.2 Kelompok pegawai Sekretariat Utama ............................................................. 8
Tabel 1.3 Komposisi Aparatur Sipil Negara Sekretariat Utama ........................ 8
Tabel 2.1 Pagu Anggaran Sekretariat Utama ................................................... 13
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Sekretariat Utama ................................................ 14
Tabel 2.3 Formulasi Perhitungan Realisasi Kinerja ......................................... 18
Tabel 2.4 Predikat Nilai Capaian Kinerja ........................................................ 19
Tabel 3.1 Capaian Sasaran Program dan Indikator Kinerja .............................. 21
Tabel 3.2 Jumlah Paket Pengadaan selama Tahun 2018 ................................... 29
Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017 dengan Capaian Kinerja
Tahun 2018 .................................................................................... 36
Tabel 3.4 Perbandingan Target dan Capaian Kinerja Tahun 2018 dengan Target dan
Capaian Kinerja Jangka Menengah (tahun 2019) ............................................. 38
Tabel 3.5 Realisasi/Daya Serap Sekretariat Utama Tahun 2018 ........................ 40
Tabel 4.1 Capaian Sasaran Program dan Indikator Kinerja Sekretariat Utama ... 41
1 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
IKHTISAR EKSEKUTIF
Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif telah berupaya menyelenggarakan tugas
pokok dan fungsi dengan berprinsip pada tatakelola pemerintahan yang baik dan berorientasi
pada hasil sesuai dengan kewenangannya. Dalam mewujudkan Good Governance,
akuntabilitas merupakan salah satu aspek penting yang harus diimplementasikan dalam
manajemen pemerintahan. Laporan Kinerja tidak hanya sekedar informasi akuntabilitas,
tetapi juga sebagai sarana yang strategis untuk mengevaluasi dalam rangka peningkatan
kinerja kedepan. Dengan langkah ini Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif senantiasa
melakukan perbaikan dalam mewujudkan praktek-praktek penyelenggaraan pemerintahan
yang baik dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Sesuai dengan rentang waktu Rencana Strategis 2015-2019, maka Laporan Kinerja
Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif 2018 ini merupakan Laporan Kinerja yang
keempat, yang menyajikan perbandingan antara capaian kinerja (result) dengan Rencana
Kinerja (performance plan) dan informasi akuntabilitas kinerja selama Tahun 2018.
Bagi Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif, Laporan Kinerja memiliki tugas dan
fungsi utama sebagai berikut: Pertama merupakan sarana untuk menyampaikan
pertanggungjawaban kinerja kepada Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Kedua, merupakan
sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan. Adanya
kedua fungsi utama itu memperjelas bahwa informasi yang tertuang dalam Laporan Kinerja
tahun 2018 harus dapat memenuhi kebutuhan pengguna internal dan eksternal.
Laporan Kinerja ini secara garis besar berisikan informasi mengenai rencana kinerja
dan capaian kinerja yang telah dicapai selama tahun 2018. Rencana Kinerja (performance
plan) 2018 dan Perjanjian Kinerja 2018 merupakan kinerja yang ingin dicapai selama tahun
2018 yang sepenuhnya mengacu pada Rencana Strategis 2015 -2019 Badan Ekonomi Kreatif.
Sementara itu capaian kinerja (performance result) merupakan hasil realisasi seluruh
kegiatan selama tahun 2018 yang memang diarahkan bagi pemenuhan target yang
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja 2018.
Secara keseluruhan hasil capaian kinerja tahun 2018 menunjukkan bahwa Sekretariat
Utama Badan Ekonomi Kreatif memenuhi Sasaran Program yang ditargetkan. Gambaran
2 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
pencapaian kinerja Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif yang diukur dengan
menggunakan Indikator Kinerja yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
Sasaran Program
No Tahun 2018
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian%
1 Nilai Indeks reformasi birokrasi (nilai) BB
B 80%
2 Tingkat efektivitas organisasi (nilai) 70 75 107,14%
3 Prosentase kompetensi Jabatan (%) 80 100 125%
4 Tingkat kematangan Implementasi SPIP
Badan Ekonomi Kreatif (level SPIP)
3 2 66,67%
5 Opini laporan keuangan Badan Ekonomi
Kreatif (nilai)
WTP Dalam Proses N/A
6 Tingkat Implementasi e-procurement atas pengadaan barang/jasa Bekraf Ekonomi Kreatif (%)
75
93,47 124,63%
7 Nilai akuntabilitas kinerja Badan Ekonomi
Kreatif (nilai)
BB Dalam Proses N/A
8 Tingkat kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan publik Badan Ekonomi Kreatif (%) 85 85 100%
Tabel 1. Capaian Sasaran Program dan Indikator Kinerja
Dari delapan Indikator Kinerja yang telah ditetapkan, empat Indikator Kinerja yang
memenuhi target dengan capaian lebih dari 100% dikategorikan Sangat Baik, satu Indikator
Kinerja dengan capaian 80% dikategorikan Baik, satu Indikator Kinerja dengan capaian 66,67%
dengan kategori Cukup, dan dua Indikator Kinerja masih dalam proses penilaian.
3 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Badan Ekonomi Kreatif adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui menteri yang membidangi urusan
pemerintahan di bidang pariwisata. Badan Ekonomi Kratif dibentuk berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif yang diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2015. Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Ekonomi
Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif,
Badan Ekonomi Kreatif terdiri dari Enam Deputi, Sekretariat Utama dan Inspektorat.
Sekretariat Utama terdiri dari Biro Perencanaan dan Keuangan, Biro Hukum dan Komunikasi
Publik, Biro Umum dan Kepegawaian dan Inspektorat.
Dalam rangka menyusun Laporan Kinerja Sekretariat Utama mengacu pada Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia (Permenpan) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi
dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Terwujudnya
suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenaan
dengan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan system
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimasi sehingga penyelenggaraan
pemerintah dapat berlangsung secara berdaya guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas
dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Utama
Tahun 2018 dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang
dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja dan
sasaran dengan target yang telah ditetapkan.
4 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2018 disusun berdasarkan Rencana
Strategis Badan Ekonomi Kreatif. Penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Utama Badan
Ekonomi Kreatif didasarkan pada Laporan Kinerja masing-masing Biro dan Inspektorat.
Laporan Kinerja Sekretariat Utama ini merupakan Laporan Kinerja keempat sejak
didirikannya Badan Ekonomi Kreatif pada Rencana Strategis tahun 2015 – 2019.
B. Tugas dan Fungsi Organisasi
Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif, Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif
mempunyai tugas memberikan dukungan teknis dan administrasi dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi Badan Ekonomi Kreatif (Pasal 9). Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam pasal 9, Sekretariat Utama menyelenggarakan fungsi (pasal 10):
a. Koordinasi kegiatan di lingkungan Badan Ekonomi Kreatif;
b. Koordinasi, penyusunan rencana dan program di lingkungan Badan Ekonomi Kreaif;
c. Pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, hukum
dan perundang-undangan, kerumahtanggaan, kearsipan, dan dokumentasi;
d. Pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerja sama, dan hubungan
kemasyarakatan;
e. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala.
Sekretariat Utama terdiri atas:
a. Biro Perencanaan dan Keuangan
b. Biro Hukum dan Komunikasi Publik
c. Biro Umum dan Kepegawaian
d. Inspektorat
Biro Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan
penyusunan rencana program, penganggaran, pemantauan, evaluasi, pelaporan dan
manajemen pengendalian, akuntansi dan pelaporan keuangan serta tata kelola
perbendaharaan dan verifikasi. Dalam melaksanakan tugasnya, Biro Perencanaan dan
Keuangan menyelenggarakan fungsi:
5 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
a. Penyiapan, pelaksanaan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran;
b. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, pelaporan pelaksanaan rencana program dan
manajemen pengendalian; dan
c. Pelaksanaan akuntansi, evaluasi dan pelaporan keuangan, tata kelola perbendaharaan,
pelaksanaan anggaran dan verifikasi.
Biro Hukum dan komunikasi Publik mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
peraturan perundang-undangan, penelaahan dan advokasi hukum, pengelolaan informasi
publik, publikasi dan media. Dalam melaksanakan tugasnya, Biro Hukum dan Komunikasi
Publik menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan;
b. Pelaksanaan dan penelaahan dan advokasi hukum.
c. Pelaksanaan publikasi dan pengelolaan media.
Biro Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan tata
usaha dan rumah tangga, persuratan dan arsip, pengadaan dan perlengkapan, kepegawaian,
serta organisasi dan tata laksana. Dalam melaksanakan tugasnya, Biro Umum dan
Kepegawaian mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga;
b. Pelaksanaan urusan perlengkapan dan layanan pengadaan;
c. Pelaksanaan pengelolaan kepegawaian, organisasi, dan tata laksana.
Inspektorat mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern dilingkungan
Badan Ekonomi Kreatif. Inspektorat Badan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern;
b. Pelaksanaan pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, evaluasi,
pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;
c. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Kepala;
d. Penyusunan laporan hasil pengawasan; dan
e. Pelaksanaan administrasi Inspektorat.
6 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
C. Struktur Organisasi
Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif merupakan Pejabat Eselon 1 yang
berkedudukan langsung di bawah Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Pada Bulan Juli 2018
terdapat pergantian Sekretaris Utama dikarenakan telah memasuki masa purna bhakti.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 106/TPA Tahun 2018 tanggal 19 September 2018
tentang pengangkatan Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif Tahun 2018, bahwa
Sekretaris Utama dijabat oleh Bapak Restog Krisna Kusuma terhitung mulai tanggal 19
September 2018.
Struktur organisasi Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif terdiri dari Biro
Perencanaan dan Keuangan, Biro Hukum dan Komunikasi Publik, Biro Umum dan
Kepegawaian, dan Inspektorat. Inspektorat sampai saat ini baru memiliki satu tenaga
pemeriksa dan dua auditor lainnya yang merupakan perbantuan dari Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Struktur Organisasi Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif
Sumber : Perka Badan Ekonomi kreatif Nomor 7 Tahun 2017
WAKIL KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF RICKY JOSEPH PESIK
7 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif
D. Sumber Daya Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif
Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif per 31 Desember 2018 mempunyai sumber daya
manusia (SDM) sebanyak 182 orang. Dengan rincian sebagaimana tabel berikut:
Tabel 1.1 Komposisi Pegawai Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif
SEKRETARIS UTAMA BADAN EKONOMI KREATIF
Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kepala Biro Umum dan Kepegawaian
No. Unit Kerja Staf
Jabatan Aparatur
Sipil
Negara
Pejabat
Negara
Jumlah
Pejabat
Isi
Jumlah
Pejabat
Kosong
Jumlah
PTT Struktural
IV III II I
1 Sekretariat Utama 35 28 10 4 1 78 2 1 104
a Biro Perencanaan dan
Keuangan 3 6 3 1 25
b Biro Hukum dan
Komunikasi Publik 8 5 3 1 1 17
C Biro Umum dan
Kepegawaian 13 16 4 1 1 55
d Inspektorat 11 1 0 1 7
8 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
Berdasarkan tabel 1.1 diatas pegawai Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif dapat
dikelompokkan menjadi:
Tabel 1.2 Kelompok pegawai Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif
Jumlah pegawai di Sekretariat Utama dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut:
Diagram 1.1 Jumlah pegawai Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif
Komposisi Aparatur Sipil Negara Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif berdasarkan jenjang
pendidikan:
NO JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH ORANG
1. SMA 0
2. D3 10
3. S1 43
4. S2 22
5. S3 3
Tabel 1.3 Komposisi Aparatur Sipil Negara Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif
ASN; 78PTT; 104
Jumlah Pegawai Sekretariat Utama
ASN
PTT
N
O
PEGAWAI JUMLAH (ORANG)
1 ASN 78
2 PTT 104
9 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
Jumlah Aparatur Sipil Negara Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif berdasarkan jenjang
pendidikan dapat digambarkan sebagai berikut:
Diagram 1.2 Komposisi Aparatur Sipil Negara Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif
E. Isu Strategis
Permasalahan yang dihadapi oleh Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif berdasarkan
tugas dan fungsinya antara lain mempertajam arah kebijakan dan strategi Badan Ekonomi
Kreatif sesuai dengan kapasitas organisasi dan dukungan sumber daya aparatur sipil
negara, membangun struktur organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran, memperjelas
ketatalaksanaan dan meningkatkan profesionalitas sumber daya aparatur,
menyelenggarakan pembinaan hukum dan perundang-undangan serta dokumentasi.
F. Peran Strategis
Sekretariat Utama merupakan tugas yang strategis karena mempunyai tugas dan fungsi
dalam memberikan layanan manajemen dan dukungan teknis dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi Badan Ekonomi Kreatif dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif.
D3
S1
S2
S3
0
10
20
30
40
50
Chart Title
D3 S1 S2 S3
10 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Visi, Misi dan Tujuan
Dalam rangka mendukung terwujudnya Visi Badan Ekonomi Kreatif, Sekretariat
Utama Badan Ekonomi Kreatif mempunyai Visi sesuai tugas dan fungsi yang diemban,
yaitu:
“Menjadi pusat pelayanan teknis dan administratif yang responsive, reliable dan
melaksanakan good government”
Agar dapat mewujudkan visi yang telah ditetapkan, Sekretariat Utama Badan
Ekonomi Kreatif mengemban misi sebagai berikut:
a. Mewujudkan organisasi dan tatalaksana yang sesuai dengan kebutuhan tugas dan
fungsi.
b. Meningkatkan kualitas kinerja pengelolaan keuangan yang bersih, akuntabel dan
berkinerja tinggi
c. Mewujudkan rencana program dan penganggaran yang berkualitas dengan tingkat
akuntabilitas kinerja yang tinggi.
d. Melaksanakan pelayanan publik Badan Ekonomi Kreatif.
Dalam rangka mencapai visi dan misi Sekretariat Utama, maka visi dan misi tersebut
dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan.
Tujuan yang harus dicapai adalah:
a. Terwujudnya organisasi dan tatalaksana yang sesuai dengan kebutuhan tugas dan
fungsi.
b. Meningkatnya kualitas kinerja pengelolaan keuangan yang bersih, akuntabel dan
berkinerja tinggi
c. Terwujudnya rencana program dan penganggaran yang berkualitas dengan tingkat
akuntabilitas kinerja yang tinggi.
d. Terwujudnya pelayanan publik Badan Ekonomi Kreatif.
11 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
B. Proses Bisnis Sekretariat Utama
1. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun berdasarkan Rapat Koordinasi
melalui pembahasan rencana lintas Deputi yang dihadiri oleh Eselon 1 dan 2.
2. Kegiatan yang sudah terjadwal dengan siklus nasional tentang penganggaran,
pelaksanaan penganggaran, pengelolaan keuangan, pemantaun dan pelaporan.
3. Pelaksanaan Rapat Koordinasi Sekretariat Utama untuk mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan di Sekretariat Utama
C. Rencana Kerja dan Anggaran
Rencana Strategis Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif berisi tentang
gambaran dan sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun
(2015 – 2019) oleh Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif dan kebijakan yang akan
dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawab yang
diamanahkan.
Sasaran Strategis Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif pada program
dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya adalah:
1. Terwujudnya organisasi dan tatalaksana yang sesuai dengan kebutuhan tugas dan
fungsi.
2. Meningkatnya kualitas kinerja pengelolaan keuangan yang bersih, akuntabel dan
berkinerja tinggi
3. Terwujudnya rencana program dan penganggaran yang berkualitas dengan tingkat
akuntabilitas kinerja yang tinggi.
4. Terwujudnya pelayanan publik Badan Ekonomi Kreatif.
Untuk mewujudkan Sasaran Strategis Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif
dapat dijabarkan dalam cascading di lembar berikut.
12 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
Cascading Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif
Gambar 2.1 Cascading Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif
13 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
Rencana Anggaran Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif dalam hal ini sebagai
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya adalah sebagai
berikut:
No. Keterangan Pagu Anggaran
1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Badan Ekonomi Kreatif Rp149.271.380.000
2. Layanan Perencanaan dan Keuangan
Rp11.857.550.000
3. Layanan Hukum dan Komunikasi Publik
Rp11.850.341.000
4. Layanan Umum, Kepegawaian, dan Organisasi
Rp122.563.489.000
5. Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Kinerja
Badan Ekonomi Kreatif Rp3.000.000.000
Tabel 2.1 Pagu Anggaran Sekretariat Utama Bekraf Tahun 2018
D. Sasaran Program dan Indikator Kinerja
Sasaran program dan indikator kinerja Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif TA 2018
dapat dilihat sebagaimana tabel berikut:
No. Sasaran Progam Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1.
Terwujudnya organisasi dan tata
laksana yang sesuai dengan
kebutuhan, tugas, dan fungsi
1. Nilai indikator reformasi birokrasi
(nilai) BB
2. Tingkat efektivitas organisasi (nilai) 70
3. Prosentasi kompetensi Jabatan (%) 80
4. Tingkat kematangan implementasi
Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP)
3
2. Meningkatnya kualitas kinerja
pengelolaan keuangan yang
1. Opini keuangan Badan Ekonomi
Kreatif (predikat) WTP
14 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
bersih, akuntabel, dan berkinerja
tinggi
2. Tingkat Implementasi e-
Procurement atas pengadaan
barang/jasa Bekraf (%)
75
3
Terwujudnya rencana program,
dan pengganggaran yang
berkualitas dengan tingkat
akuntabilitas kinerja yang tinggi
Nilai akuntabilitas kinerja Badan
Ekonomi Kreatif (nilai) BB
4 Terwujudnya pelayanan publik
Badan Ekonomi Kreatif
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan Badan Ekonomi Kreatif
(indeks kepuasan masyarakat)
85
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Sekretariat Utama Bekraf TA 2018
E. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Berdasarkan rencana kinerja Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif dalam bentuk
Indikator Kinerja Program Dukungan Manajemen. Komitmen pencapaian Sasaran Program
tersebut dituangkan dalam Perjanjian Kinerja yang ditandatangani oleh Kepala Badan
Ekonomi Kreatif dan Sekretaris Utama. Perjanjian Kinerja Sekretaris Utama tersebut
diturunkan menjadi Perjanjian Kinerja Eselon 2, yang masing-masing ditandatangani oleh
Sekretaris Utama dan Pejabat Eselon 2. Selanjutnya Eselon Dua di lingkungan Sekretariat
Utama juga membuat perjanjian kinerja. Perjanjian kinerja pejabat eselon dua akan
disampaikan terpisah dari dokumen ini.
15 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
16 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
17 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
F. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
kegiatan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahunan. Pengukuran Kinerja
didasarkan pada target dan realisasi dengan satuan pengukuran dalam bentuk prosentase,
indek, rata-rata, angka dan jumlah.
Formulasi Perhitungan Realisasi Kinerja
Sasaran Program Indikator Kinerja Formulasi Perhitungan
Terwujudnya organisasi dan
tata laksana yang sesuai
dengan kebutuhan, tugas,
dan fungsi
1. Nilai indikator reformasi
birokrasi (nilai)
➢ Sumber data :
Laporan Penilaian Reformasi
Birokrasi
2. Tingkat efektivitas organisasi
(persentase)
➢ Formulasi perhitungan:
(jumlah jabatan struktural yang
terisi /jumlah jabatan struktural
keseluruhan) x 100%
3. Prosentasi kompetensi
Jabatan (%)
➢ Formulasi perhitungan:
(jumlah pegawai ASN yang
masuk tahun 2018 sesuai
persyaratan / jumlah seluruh
pegawai ASN yang masuk
tahun 2018)
4. Tingkat kematangan
implementasi Sistem
Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) Badan
Ekonomi Kreatif (level SPIP)
➢ Sumber data:
Laporan Hasil Bimbingan
Teknis Peningkatan Maturitas
SPIP Badan Ekonomi Kreatif
Tahun Anggaran 2018 dari
BPKP Nomor LBA-
116/D1.05/1/2018 Tanggal 20
Desember 2018
Meningkatnya kualitas kinerja
pengelolaan keuangan yang
bersih, akuntabel, dan
berkinerja tinggi
1. Opini Laporan Keuangan
Badan Ekonomi Kreatif
(predikat)
➢ Sumber data:
Laporan Hasil Pemeriksaan
BPK
2. Tingkat Implementasi e-
procurement atas pengadaan ➢ Formulasi perhitungan:
18 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
Barang Jasa Badan Ekonomi
Kreatif (%) (jumlah pengadaan paket
lelang/jumlah paket lelang
yang terealisasi) x 100%
Terwujudnya rencana program,
dan penganggaran yang
berkualitas dengan tingkat
akuntabilitas kinerja yang
tinggi
Nilai akuntabilitas kinerja
Badan Ekonomi Kreatif (nilai)
➢ Sumber data:
Hasil Evaluasi Menteri
PANRB Atas Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
Terwujudnya pelayanan publik
Badan Ekonomi Kreatif
Tingkat kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan Badan
Ekonomi Kreatif (indeks
kepuasan masyarakat)
➢ Sumber data:
Tabel 2.3 Formulasi Perhitungan Realisasi Kinerja
Perhitungan persentase pencapaian target kinerja memperhatikan karakteristik komponen
realisasi dalam kondisi
1. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja semakin baik, maka digunakan
rumus:
Capaian =
Realisasi
x 100%
Target
2. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja, maka
menggunakan rumus:
Capaian =
Target - (Realisasi - Target)
x 100%
Target
Untuk mengukur capaian kinerja Sekretariat Utama, acuan yang digunakan adalah
Keputusan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 98 Tahun 2017 tanggal 18 Desember
2017 tentang Penetapan Nilai Capaian Kinerja Dalam Rangka Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja Pada Badan Ekonomi Kreatif. Berikut adalah Predikat Nilai Capaian Kinerja
19 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
yang dikelompokkan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk
pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja:
Tabel 2.4 Predikat Nilai Capaian Kinerja
Persentase Kategori Kode Warna
90 % - 100% Sangat Baik
80% - 90% Baik
60% - 80% Cukup
<60% Tidak Tercapai
20 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi dan Analisis
1. Capaian Kinerja 2018
Berdasarkan Perjanjian Kinerja 2018, Sekretariat Utama merupakan unsur
penunjang sebagai acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masing-masing unit kerja di
lingkungan Badan Ekonomi Kreatif dalam menyusun perencanaan dan penganggaran
kinerja, pengukuran kinerja, dan evaluasi kinerja.
Berikut ini akan diuraikan Pencapaian Sasaran Program Sekretariat Utama
Badan Ekonomi Kreatif tahun 2018 yang diukur dengan menggunakan Indikator Kinerja
yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
No. Sasaran Progam Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(1) (2) (3) (4)
1. Terwujudnya
organisasi dan tata
laksana yang sesuai
dengan kebutuhan,
tugas, dan fungsi
1. Nilai indikator reformasi
birokrasi (nilai) BB B 80%
2. Tingkat efektivitas
organisasi (persentase) 70 75
107,14%
3. Prosentasi kompetensi
Jabatan (%) 80 100 125%
4. Tingkat kematangan
implementasi Sistem
Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) Badan
Ekonomi Kreatif
(Level SPIP)
3 2 66,67%
2. Meningkatnya
kualitas kinerja
pengelolaan keuangan
1. Opini Laporan keuangan
Badan Ekonomi Kreatif
(predikat)
WTP Dalam
Proses N/A
21 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
yang bersih,
akuntabel, dan
berkinerja tinggi
2. Tingkat Implementasi e-
procurement atas
pengadaan Barang Jasa
Badan Ekonomi Kreatif
(%)
75 93,47 124,63%
3
Terwujudnya rencana
program, dan
pengganggaran yang
berkualitas dengan
tingkat akuntabilitas
kinerja yang tinggi
Nilai akuntabilitas kinerja
Badan Ekonomi Kreatif
(nilai) BB Dalam
Proses N/A
4
Terwujudnya
pelayanan publik
Badan Ekonomi
Kreatif
Tingkat kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan Badan
Ekonomi Kreatif (indeks
kepuasan masyarakat)
85 85 100%
Tabel 3.1 Capaian Sasaran Program dan Indikator Kinerja Sekretariat Utama Badan Ekonomi
Kreatif 2018
2. Capaian dan Analisis Kinerja 2015 - 2019
Ditinjau dari capaian kinerja masing – masing sasaran untuk tahun 2018, Sekretariat
Utama Badan Ekonomi Kreatif telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi
tanggung jawab organisasi. Berikut ini akan diuraikan kinerja dari Sekretariat Utama
Badan Ekonomi Kreatif, berdasarkan masing-masing sasaran strategis yang telah
ditetapkan.
a. Sasaran Program 1
Terwujudnya organisasi dan tata laksana yang sesuai dengan kebutuhan, tugas dan fungsi.
1) Nilai indeks reformasi birokrasi dengan target nilai BB
Hasil penilaian Menpan dan RB bahwa penilaian Reformasi Birokrasi Badan
Ekonomi Kreatif pada tahun 2018 adalah B. Hal ini tidak sesuai dengan target
Sekretariat Utama yang menargetkan nilai BB. Dari realisasi tersebut maka
capaiannya adalah 80%, sehingga termasuk kategori Baik. Penilaian Reformasi
Birokrasi berdasarkan kerangka logis evaluasi Reformasi Birokrasi, terdiri dari
Pengungkit (60%) dan Hasil (40%) yang digunakan sebagai acuan dalam penilaian.
22 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
Semua dokumen pendukung yang diperlukan dalam penilaian Reformasi Birokrasi
dihimpun dari setiap Pokja untuk dinilai oleh tim penilai dari Menpan dan RB.
Indeks RB tidak tercapai disebabkan karena adanya beberapa dokumen yang tidak
sesuai dengan dokumen yang diharapkan menurut tim penilai RB. Kendala yang
dihadapi dalam meningkatkan Indeks RB di Lingkungan Badan Ekonomi Kreatif
yaitu :
a) Belum seluruhnya unit kerja memiliki komitmen, pemahaman dalam penerapan,
pelaksanaan;
b) Sebagian unit kerja belum dapat memenuhi SOP dan bukti yang diperlukan;
c) Sebagian unit kerja belum memiliki rencana tindak pelaksanaan satuan kerja.
Kegiatan yang menunjang program ini adalah pelaksanaan Kegiatan Penilaian
Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka Layanan Reformasi
Birokrasi Badan Ekonomi Kreatif yang dilaksanakan sesuai dengan rencana pada
tanggal 11 April 2018. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Mercure Sabang, Jl. H.
Agus Salim No. 11 Jakarta di Ruang Rapat Sabang 7. Kegiatan Penilaian Mandiri
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka Layanan Reformasi Birokrasi
diawali dengan pembukaan secara resmi dari Sekretaris Utama Badan Ekonomi
Kreatif, Bapak Dr. Ir. Mesdin Kornelis Simarmata, M.Sc.
Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Apartur
Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB) Ibu Naptalina Sipayung, Ibu
Desmarwita, dan Bapak Tri Susilo. Kegiatan ini dihadiri oleh Inspektorat, Tim
Sekretariat Reformasi Birokrasi, dan seluruh perwakilan dari masing – masing
Kelompok Kerja Reformasi Birokrasi Badan Ekonomi Kreatif.
Adapun Kegiatan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam
rangka Layanan Reformasi Birokrasi Badan Ekonomi Kreatif yang sudah
dilaksanakan yaitu, pemaparan para narasumber mengenai reformasi birokrasi, dan
selanjutnya Kemenpan-RB juga membuka forum diskusi dengan setiap perwakilan
Kelompok Kerja Reformasi Birokrasi tentang Penilaian Mandiri Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi dalam rangka Layanan Reformasi. Pengungkit itu sendiri
terdiri dari:
23 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
1. Manajemen Perubahan
2. Penataan Peraturan Perundang-undangan
3. Penguatan Pengawasan
4. Penguatan Akuntabilitas Kinerja
5. Penataan dan Penguatan Organisasi
6. Penataan Sistem Manajemen SDM
7. Penataan Tata Laksana
8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Sedangkan untuk hasil (40%) terdiri dari:
1. Kapasitas dan Akuntabilitas Organisasi
2. Peningkatan Pelayanan Publik
3. Pemerintah yang Bersih, dan Bebas KKN
Selain itu, narasumber juga memaparkan mengenai kerangka logis evaluasi
Reformasi Birokrasi, yang terdiri dari Pengungkit (60%) dan Hasil (40%). Dimana
kerangka logis ini digunakan untuk acuan penilaian dalam Reformasi Birokrasi.
Gambar 3.1 Pemaparan Narasumber saat kegiatan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
dalam rangka Layanan Reformasi Birokrasi Badan Ekonomi Kreatif
2) Tingkat efektivitas organisasi (persentase) dengan target nilai 70
Tingkat efektifitas organisasi dengan target 70% telah mencapai target dengan
realisasi sebesar 75%, sehingga capaiannya 107,14% termasuk dalam kategori
Sangat Baik. Realisasi 75% dengan pencapaian target sebesar 107,14% yang
24 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
diperoleh dari perhitungan jumlah jabatan yang terisi sebanyak 18 jabatan tahun
2018 dibagi jumlah jabatan keseluruhan tahun 2018 sebanyak 24 jabatan. Hal
yang dilakukan untuk mencapai realisasi target tersebut Sekretariat Utama telah
melakukan kegiatan pelaksanaan assessment untuk mengisi jabatan-jabatan yang
lowong di tahun 2018, selanjutkan melakukan kegiatan pelantikan pejabat yang
telah terpilih dari hasil assessment yang telah dilakukan. Berikut adalah contoh
Kegiatan Pelaksanaan Assessment sampai pelantikan tahun 2018:
a) Pelantikan Pejabat Eselon II (Direktur Akses Non Perbankan) pada hari kamis
tanggal 18 Januari 2018, pelantikan pejabat eselon II, III dan IV sebanyak 5 orang.
Kemudian pelantikan pejabat eselon I dan dilaksanakan pada hari senin tanggal
24 September 2018, kemudian dilakukan lagi pelantikan pejabat eselon III dan IV
sebanyak 8 orang pada hari Jumat tanggal 19 Oktober 2018. Untuk pelantikan
pejabat eselon II dan eselon IV sebanyak 2 orang pada hari Senin tanggal 10
Desember 2018, lokasi pelantikan di Gedung Kementerian BUMN Lt 21 Jalan
Medan Merdeka Selatan No 13, Jakarta Pusat.
b) Pelantikan Pejabat Eselon I, II, III, dan IV meliputi berbagai tahapan pelaksanaan
yaitu:
1. Rapat Badan Pertimbangan Jabatan
Mengkoordinasikan dan mendiskusikan calon-calon pejabat yang akan di lantik.
Rapat ini melibatkan Sekretaris Utama, staf dari Biro Umum dan Kepegawaian,
Deputi dan Inspektur Badan Ekonomi Kreatif.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan Pelantikan Pejabat Eselon II, Eselon III dan Eselon IV
diselenggarakan selama satu hari di Gedung Kementerian BUMN Lt 21, Jalan
Medan Merdeka Selatan No 13, Jakarta Pusat.
25 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
Sumber: Laporan Kegiatan Assessment di UI
Gambar 3. 1 Pelaksanaan assessment di Lembaga Management UI
Sumber: Laporan Kegiatan Pelantikan pejabat di lingkungan BEKRAF
Gambar 3. 2 Sumpah Jabatan peserta yang dilantik
3) Prosentasi kompetensi jabatan dengan target 80%
Prosentasi kompetensi jabatan dengan target 80% dapat terwujud dengan realisasi 100%,
sehingga capaiannya 125% termasuk dalam kategori Sangat Baik. Penempatan Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang sesuai persyaratan dihitung dari persentase jumlah pegawai
ASN yang bergabung dengan Badan Ekonomi Kreatif tahun 2018 baik dari Pegawai
Negeri Sipil maupun Calon Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi persyaratan
26 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
kompetensi jabatan sebanyak 107 orang dibagi jumlah pegawai ASN yang bergabung
tahun 2018 sebanyak 107 orang sehingga realisasinya 100% dengan capaian sebesar
125%.
4) Tingkat kematangan implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
dengan target 3 (Level)
Untuk pengendalian internal dengan menerapkan implementasi Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah, Badan Ekonomi Kreatif telah melaksanakan, namun tingkat
kematangan pengendalian internal Badan Ekonomi Kreatif belum sepenuhnya mencapai
tingkat kematangannya. Pada tahun 2018 Bekraf menargetkan pencapaian penilaian
kematangan SPIP berada pada level 3. Berdasarkan Laporan Hasil Bimbingan Teknis
Peningkatan Maturitas SPIP Badan Ekonomi Kreatif Tahun Anggaran 2018 dari BPKP
Nomor LBA-116/D1.05/1/2018 Tanggal 20 Desember 2018 tingkat penilaian
kematangan SPIP Bekraf berada pada level 2 (Berkembang). Sementara penilian SPIP
Bekraf pada tahun 2017 masih berada pada level 1 (Rhintisan). Pencapaian level SPIP
tidak sesuai dengan yang ditargetkan, hal ini disebabkan beberapa kendala diantaranya:
a) Belum seluruhnya unit kerja memiliki komitmen, pemahaman dalam penerapan,
pelaksanaan;
b) Sebagian unit kerja belum dapat memenuhi SOP dan bukti yang diperlukan;
c) Sebagian unit kerja belum memiliki rencana tindak pelaksanaan satuan kerja.
Tingkat Pengendalian Intern dengan menerapkan Implementasi Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah, Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif belum dapat mencapai
target dengan realisasi Level 2 dan capaiannya 66,67%. Diharapkan Tingkat kematangan
implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dapat ditingkatkan pada
tahun berikutnya. Kegiatan yang menunjang program ini adalah Kegiatan peningkatan
kapabilitas APIP ini dilaksanakan pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu dari tanggal 17 –
19 Mei 2018 bertempat di Hotel Grand Zuri, BSD City. Pembukaan dilakukan oleh Bapak
Inspektur Badan Ekonomi Kreatif , Bapak Dicky Djatnika Ustama. Peserta rapat berasal
dari Inspektorat, Biro Perencanaan dan Keuangan, serta Biro Hukum dan Komunikasi
Publik serta dari BPKP. Materi yang dibahas mengenai peningkatan mandiri kapabilitas
APIP dalam rangka reformasi birokrasi.
27 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
Kapabilitas APIP Inspektorat Badan Ekonomi Kreatif berada pada level 1 (Rhintisan).
Inspektorat Badan Ekonomi Kreatif berkomimen untuk meningkatkan kapabilitas APIP
menjadi level 2 (Berkembang) dan berkomitmen pada tahun 2019 berada pada level 3.
Arahan presiden RI pada Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2015 di Jakarta
pada tanggal 13 Mei 2015 yaitu:
a) Lima tahun ke depan, level kapabilitas APIP ditargetkan mencapai 85% level-3; dan
1% level-1
b) APIP bersifat preventif.
c) APIP menjadi sistem peringatan dini.
d) APIP memberikan solusi atas berbagai masalah.
e) Tingkatkan kapabilitas pengawasan intern pemerintah.
Kapasitas APIP yang luar biasa bila dapat dioptimalkan perannya dengan beberapa
persyaratan:
a) Setiap K/L dan Provinsi serta Kabupaten/Kota telah terbentuk APIP
b) Bagi pimpinan yang berkomitmen untuk membangun kinerja, akuntabilitas, dan
mendorong pemerintahan yang bersih, maka peran APIP akan sangat terasa
kehadirannya.
c) Paradigma sebagian APIP yang mulai berubah dari watchdog menjadi konsultan, dan
bahkan katalis; yang mindset nya bukan mencari kesalahan tetapi bersikap
profesional untuk memberi rekomendasi perbaikan melalui pengawasan mulai tahap
perencanaan dan pelaksanaan.
Adapun strategi peningkatan kapabilitas APIP antara lain:
1. Penyediaan Grand Design Peningkatan Kapabilitas APIP
2. Peningkatan kesadaran untuk memiliki tingkat kapabilitas berkelas dunia
3. Penilaian secara mandiri (self assessment) oleh APIP kapabilitas APIP sesuai
kriteria internasional (IACM)
4. Proses penjaminan kualitas (quality assurance) oleh BPKP
5. Peningkatan secara mandiri (self improvement) kapabilitas APIP oleh APIP.
6. Penyediaan Grand Design Peningkatan Kapabilitas APIP
7. Peningkatan kesadaran untuk memiliki tingkat kapabilitas berkelas dunia
28 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
8. Penilaian secara mandiri (self assessment) oleh APIP kapabilitas APIP sesuai
kriteria internasional (IACM)
9. Proses penjaminan kualitas (quality assurance) oleh BPKP
10. Peningkatan secara mandiri (self improvement) kapabilitas APIP oleh APIP
11. Peningkatan kompetensi SDM APIP melalui e- Learning oleh BPKP
b. Sasaran Program 2
Meningkatnya kualitas kinerja pengelolaan keuangan yang bersih, akuntabel, dan
berkinerja tinggi
1) Opini Laporan Keuangan Badan Ekonomi Kreatif (predikat) dengan target WTP (Wajar
Tanpa Pengecualian)
Untuk mencapai sasaran terselenggaranya akuntansi pemerintah sesuai SAP, Sekretariat
Utama Badan Ekonomi Kreatif menargetkan Opini BPK ”WTP” terhadap Laporan
Keuangan Badan Ekonomi Kreatif. Oleh karena itu untuk mendukung hal tersebut,
Inspektorat telah melaksanakan kegiatan reviu atas laporan keuangan yang disusun oleh
Biro Perencanaan dan Keuangan, dan melakukan koreksi-koreksi yang diperlukan
dalam hal terdapat kesalahan pencatatan/pembukuan, sebelum Laporan Keuangan
tersebut diserahkan kepada Menteri Keuangan dan menjadi ”counterpart” tim audit
BPK.
BPK belum memberikan opini terhadap Laporan Keuangan Badan Ekonomi Kreatif
pada tahun anggaran 2018 karena belum adanya Pemeriksaan Terinci terhadap Laporan
Keuangan Badan Ekonomi Kreatif. Pada tanggal 03 Desember sampai dengan tanggal
21 Desember 2018 telah dilakukan Pemeriksaan Interim di lingkungan Badan Ekonomi
Kreatif. Pada tahun 2017 BPK memberikan opini WTP terhadap Laporan Keuangan
Badan Ekonomi Kreatif. Opini BPK terhadap laporan keuangan Badan Ekonomi Kreatif
berdasarkan empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan,
kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.
Untuk mencapai sasaran terselenggaranya pengelolaan keuangan yang baik, Sekretariat
Utama Badan Ekonomi Kreatif dalam tahun 2018 menargetkan 7 unit kerja yang bersih
dari penyimpangan pengelolaan keuangan yang material. Untuk tahun 2018, 7 (tujuh)
29 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
Unit kerja eselon 1 di lingkungan Badan Ekonomi Kreatif taat dalam pengelolaan
keuangan negara.
2) Penggunaan e-procurement terhadap total belanja pengadaan dengan target 75%
Terkait penggunaan e-procurement dengan target 75%, Badan Ekonomi Kreatif telah
mencapai target dengan realisasi 93,47% sehingga capaiannya 124,63% termasuk dalam
kategori Sangat Baik. Pencapaian ini didapat karena telah terealisasinya 43 paket lelang
dari 46 paket lelang yang didaftarkan. Sedangkan 3 paket lelang gagal dikarenakan
pengadaan sarana dan prasarana ruang kreatif banyak mengalami kendala, salah satunya
tidak ada peserta yang memasukkan penawaran. Pelaksanaan pengadaan Barang dan
Jasa Badan Ekonomi Kreatif telah dilaksanakan sendiri oleh Unit Layanan Pengadaan
Barang/Jasa Badan Ekonomi Kreatif. Berikut adalah jumlah paket pengadaan selama
tahun 2018:
Tabel 3. 2 Jumlah Paket Pengadaan selama Tahun 2018
Grafik 3. 1 Pertumbuhan Lelang Pengadaan Barang / Jasa Tahun 2018
No Jenis Pengadaan Jumlah Paket Paket Yang Terealisasi
1 Barang 15 14
2 Jasa Lainnya 17 16
3 Jasa Konstruksi 12 12
4 Jasa konsultansi 2 1
Jumlah Keseluruhan Paket 46 43
30 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
c. Sasaran Program 3
Terwujudnya rencana program, dan pengganggaran serta evaluasi dan pelaporan
berkualitas, dengan target BB.
Terkait dengan indikator kinerja program, nilai akuntabilitas kinerja Badan Ekonomi
Kreatif dengan target nilai BB sampai saat ini masih dalam proses penilaian dari
Kemenpan dan RB. Namun Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif telah
melakukan evaluasi melalui aplikasi e-Monev PMK 249 tahun 2011 tentang
Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas pelaksanaan Rencana Kerja dan Unggulan
Kementerian Negara/Lembaga (diisi tiap bulan, triwulan dan semesteran) dan
aplikasi PP 39 tahun 2006 tentang tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan (diisi tiap bulan). Kegiatan yang mendukung program ini
adalah Bimtek Aplikasi e-Monev PP 39 Tahun 2006. Kegiatan dilaksanakan pada
tanggal 3 April 2018 di Hotel Morrisey Jakarta Pusat. Penyempurnaan aplikasi ini
dilakukan seiring dengan meningkatnya permintaan akan kebutuhan data hasil
pemantauan yang lebih baik, guna mendukung pelaksanaan pengendalian dan
evaluasi yang lebih baik. Evaluasi kebijakan publik seharusnya didasarkan pada
penilaian atas intervensi yang dilakukan pemerintah dan bukan hanya pada data hasil
capaian pembangunan. Berikut merupakan tampilan konten aplikasi PP 39/2006
ver.3.0. Secara garis besar, ruang lingkup aplikasi dibagi menjadi 3 bagian utama,
yaitu:
1. Input data realisasi komponen sesuai dengan struktur data Renja KL Tahun 2018.
Pemantauan dilakukan mulai dari level komponen. Input data dilakukan untuk data
realisasi anggaran dan fisik yang dilengkapi dengan bukti dokumen, foto dan video
(link Uniform Resource Locator (URL)-nya saja). Input data pemantauan dilakukan
setiap bulan atau setiap saat, tergantung kebutuhan masing-masing
kementerian/lembaga.
2. Input data realisasi output dan indikator-indikatornya.
Pemantauan dilakukan atas capaian atau realisasi output dan indikator-indikatornya
yang terdiri dari indikator output kegiatan, indikator kinerja kegiatan, indikator
output program dan indikator kinerja program dilakukan dengan melihat realisasi
31 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
komponen yang ada di masing-masing kegiatan/program. Input data dilakukan jika
output dan sasaran/target dari masing-masing indikator telah tercapai.
3. Verifikasi data
Verifikasi data ini terkait dengan pelaporan atas pemantauan dan input data realisasi
komponen/output/indikator yang telah dilakukan. Apabila verifikasi telah
dilakukan maka input data realisasi diasumsikan telah siap menjadi laporan hasil
pemantauan. Verifikasi data realisasi ini dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai
dengan PP 39/2006 pasal 4 yang menyebutkan bahwa pelaporan pemantauan
dilaksanakan secara triwulanan. Verifikasi dilakukan oleh Biro Perencanaan
menggunakan User Biro perencanaan di Aplikasi e-Monev ver3.0.
Untuk melihat secara keseluruhan capaian anggaran/kinerja BEKRAF yang
merupakan wewenang Kepala BEKRAF dapat dilihat di website
emonev.bappenas.go.id dengan login masing-masing Kementerian/Lembaga
yang sudah ditentukan oleh Bappenas. Laporan melalui aplikasi ini disampaikan
kepada BAPPENAS.
Gambar 3.2 Pemaparan Narasumber dari Bappenas saat kegiatan Bimtek Aplikasi e-
Monev PP 39 Tahun 2006
d. Sasaran Program 4
Terwujudnya pelayanan publik Badan Ekonomi Kreatif dengan target 85%. Terkait
dengan indikator kinerja program Tingkat Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
Badan Ekonomi Kreatif dengan target 85% telah terealisasi 80% dengan capain
94,12% termasuk kategori Sangat Baik. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan Badan Ekonomi Kreatif diwujudkan dengan penanganan pengaduan
32 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
masyarakat terkait Badan Ekonomi Kreatif yang diselesaikan sebesar 80%.
Diharapkan tingkat kepuasan masyarakat dapat meningkat seiring terselesaikannya
penanganan pengaduan masyarakat. Kegiatan yang menunjang program ini adalah
Kegiatan Sosialisasi Layanan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Badan Ekonomi
Kreatif dilaksanakan pada tanggal 18 s.d. 20 September 2018 di Asana Grand
Pangrango, Bogor.
Pemberian Advokasi Kasus Hukum/Sengketa Badan Ekonomi Kreatif
Kegiatan Sosialisasi Layanan Advokasi Hukum Badan Ekonomi Kreatif Terhadap
Pelaku Ekonomi Kreatif dilaksanakan pada tanggal 4 – 6 April 2018 di Hotel Aryaduta,
Medan.
Penyelenggaraan Media Monitoring dan Analisis Berita
1. Pelaksanaan Kegiatan
Media monitoring merupakan kegiatan yang dilakukan dengan menjaring pemberitaan
media untuk mendapatkan informasi atau pesan yang beredar mengenai instansi di
masyarakat. Monitoring dilakukan terhadap beberapa media cetak maupun online mulai
Januari s.d Juni 2018 sehingga diperoleh informasi link pemberitaan dengan key word
‘Bekraf’ dan ‘Ekonomi Kreatif’.
33 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
2. Maksud dan Tujuan Kegiatan
Kegiatan dimaksudkan untuk memperoleh informasi sebaran berita Bekraf dari berbagai
media sebagai bahan pertimbangan bagi pimpinan dalam menentukan kebijakan dan
lainnya.
3. Output
Output kegiatan ini berupa
a. Infografis pemberitaan dari beberapa media online dan cetak per Januari – Juni 2018.
b. Pengelolaan Portal Bekraf.go.id
1. Pelaksanaan Kegiatan
Pengelolaan Portal dilakukan atas website bekraf.go.id melalui manajemen konten dan
updating konten oleh para petugas portal.
34 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
2. Maksud dan Tujuan Kegiatan
Pengelolaan portal bekraf.go.id dimaksudkan sebagai sarana diseminasi informasi yang
cepat dan akurat atas berbagai kegiatan Bekraf untuk diketahui masyarakat luas dan
sebagai bentuk pelaksanaan keterbukaan informasi publik.
3. Output
Output kegiatan ini berupa terkelolanya konten portal bekraf.go.id serta report
pengunjung portal dan data terkait lainnya.
Berikut ringkasan informasi pengunjung portal:
35 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
Capaian Kinerja Sekretariat Utama sebagaimana disebutkan diatas merupakan hasil
outcome dari program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Badan
Ekonomi Kreatif yang merupakan rangkaian kegiatan dari Sekretariat Utama Badan Ekonomi
Kreatif tahun 2018.
3. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017 dengan Capaian Kinerja Tahun 2018
No. Sasaran Progam Indikator Kinerja Capaian
2017
Capaian
2018
Naik/
Turun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Terwujudnya organisasi
dan tata laksana yang
sesuai dengan kebutuhan,
tugas, dan fungsi
1. Nilai indikator reformasi birokrasi
(nilai) 114% 80% -34%
2. Tingkat efektivitas organisasi
(persentase) 64% 107,14% +43,14%
3. Persentase penempatan ASN yang
sesuai persyaratan jabatan
(profesionalitas ASN)
130% 125% -5%
36 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
4. Tingkat kematangan implementasi
Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) Badan Ekonomi
Kreatif (Level SPIP)
50% 66,67% +16,67%
2.
Meningkatnya kualitas
kinerja pengelolaan
keuangan yang bersih,
akuntabel, dan berkinerja
tinggi
1. Opini Laporan keuangan Badan
Ekonomi Kreatif (predikat) 200%
Dalam
Proses -
2. Tingkat Implementasi e-
procurement atas pengadaan Barang
Jasa Badan Ekonomi Kreatif (%) 139% 124,63% -14,37%
3
Terwujudnya rencana
program, dan
pengganggaran serta
evaluasi dan pelaporan
berkualitas
Nilai akuntabilitas kinerja Badan
Ekonomi Kreatif (nilai) 100%
Dalam
Proses
-
4
Terwujudnya pelayanan
publik Badan Ekonomi
Kreatif
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan Badan Ekonomi Kreatif
(indeks kepuasan masyarakat)
100% 100% -
Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017 dengan Capaian Kinerja Tahun 2018
Berdasarkan tabel perbandingan capaian kinerja tahun 2017 dengan capaian kinerja tahun
2018, terdapat dua indikator kinerja yang mengalami kenaikan, tiga indikator kinerja yang
mengalami penurunan, satu indikator kinerja yang tetap dan dua indikator kinerja yang masih
dalam proses penilaian. Diharapkan indikator kinerja yang masih dalam tahap proses penilaian
dapat terealisasi 100% sehingga meningkatkan capaian kinerja Sekretariat Utama tahun 2018
4. Perbandingan Target dan Capaian Kinerja Tahun 2018 dengan Target dan Capaian
Kinerja Jangka Menengah (tahun 2019)
No. Sasaran Progam Indikator Kinerja Target
2018
Realisasi
2018
Capaian
2018
Target
2019
Capaian
2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.
Terwujudnya
organisasi dan tata
laksana yang sesuai
1. Nilai indikator reformasi
birokrasi (nilai) BB B 80% A 100%
2. Tingkat efektivitas
organisasi (persentase) 70 75 107,14% 90
100%
37 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
dengan kebutuhan,
tugas, dan fungsi
3. Persentase penempatan
ASN yang sesuai
persyaratan jabatan
(profesionalitas ASN)
80
100 125% 90
100%
4. Tingkat kematangan
implementasi Sistem
Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) Badan
Ekonomi Kreatif
(Level SPIP)
3 2 66,67% 3 100%
2.
Meningkatnya
kualitas kinerja
pengelolaan
keuangan yang
bersih, akuntabel, dan
berkinerja tinggi
1. Opini Laporan keuangan
Badan Ekonomi Kreatif
(predikat)
WTP Dalam
Proses N/A WTP
100%
2. Tingkat Implementasi e-
procurement atas
pengadaan Barang Jasa
Badan Ekonomi Kreatif
(%)
75 93,47 124,63% 80 100%
3
Terwujudnya rencana
program, dan
pengganggaran serta
evaluasi dan
pelaporan berkualitas
Nilai akuntabilitas kinerja
Badan Ekonomi Kreatif (nilai) BB
Dalam
Proses N/A A
100%
4
Terwujudnya
pelayanan publik
Badan Ekonomi
Kreatif
Tingkat kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan Badan
Ekonomi Kreatif (indeks
kepuasan masyarakat)
85 85 100%
95 100%
Tabel 3.4 Perbandingan Target dan Capaian Kinerja Tahun 2018 dengan Target dan Capaian Kinerja Jangka
Menengah (tahun 2019)
Berdasarkan tabel perbandingan target dan capaian kinerja tahun 2018 dengan target dan
capaian kinerja jangka menengah (tahun 2019), di tahun 2018 terdapat tiga indikator kinerja yang
capaiannya di atas 100%, melebihi capaian tahun 2019, satu target mencapai 100% sesuai
dengan capaian 2019, dua indikator kinerja tahun 2018 yang belum mencapai 100% dan akan
ditingkatkan di tahun 2019, dan dua indikator kinerja masih tahap proses penilaian.
5. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja dan
Alternatif Solusi yang Dilakukan
Secara keseluruhan penilaian capaian kinerja Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif
sangat baik dan mencapai target. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor, diantaranya:
38 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
a. Koordinasi dan hubungan antara Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif dengan
instansi pemerintah berjalan dengan baik
Gambar 3.1 Piagam Penghargaan sebagai Satuan Kerja Dengan Sinergi dan Koordinasi Yang
Baik Tahun 2018
b. Koordinasi yang sangat baik antar unit kerja baik di Sekretariat Utama maupun di
Kedeputian, sehingga terdapat sinergi yang positif dalam menyelesaikan setiap kegiatan
guna tercapainya reformasi birokrasi yang berprinsip pada penerapan good governance.
Dalam capaian program- program Kegiatan Sekretariat Utama terdapat beberapa kendala
diantaranya:
1) Ada kegiatan yang tidak terlaksana akibat batas waktu pertanggungjawaban
2) Belanja barang yang ada di program dukungan manajemen yang tidak dapat
digunakan karena masuk dalam mata anggaran layanan perkantoran yang
peruntukannnya tidak bisa direvisi
3) Kenaikan tunjangan kinerja yang direncanakan mulai Oktober tahun 2018 belum
terealisasikan
Untuk mengatasi kendala- kendala tersebut maka solusi yang dilakukan adalah manajemen
waktu dan pokja yang lebih baik dalam menentukan kegiatan, mempersiapkan kegiatan lebih
matang supaya antara kegiatan, narasumber, dan peserta menjadi tepat sasaran sesuai peran
Badan Ekonomi Kreatif serta meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dengan para
stakeholder.
39 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
B. Realisasi Anggaran
Tabel 3.5 Realisasi/Daya Serap Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif Tahun 2018
Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif melalui Layanan Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada tahun 2018 mendapat pagu anggaran sebesar
Rp149.271.380.000 dengan realisasi sebesar Rp130.128.537.412 sehingga capaian sebesar
87,18%. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2017 sebesar 79,39%, maka mengalami
kenaikan sebesar 7,79%.
Program / Unit Kerja Pagu Realisasi Capaian
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan Ekonomi Kreatif
Sekretariat Utama Rp149.271.380.000 Rp130.128.537.412 87,18%
Biro Perencanaan dan Keuangan Rp11.857.550.000 Rp11.178.812.205 94,28%
Biro Hukum dan Komunikasi Publik Rp11.850.341.000 Rp11.140.095.781 94,01%
Biro Umum dan Kepegawaian Rp122.563.489.000 Rp104.855.514.972 85,55%
Inspektorat Rp3.000.000.000 Rp2.954.114.454 98,47%
40 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Badan Ekonomi Kreatif Tahun 2018 menggambarkan
kinerja Sekretariat Utama dan evaluasi terhadap kinerja sasaran yang telah dicapai, juga
dilaporkan hasil evaluasi dan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.
Hasil pengukuran Sasaran Program Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif yang telah
ditetapkan pada tahun 2018 sebagai berikut:
No.
Tahun 2018
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. 1. Nilai indikator reformasi birokrasi
(nilai) BB B 80%
2. Tingkat efektivitas organisasi
(persentase) 70 75 107,14%
3. Prosentasi kompetensi Jabatan (%) 80 100 125%
4. Tingkat kematangan implementasi
Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) Badan Ekonomi
Kreatif (Level SPIP)
3 2 66,67%
2.
1. Opini Laporan keuangan Badan
Ekonomi Kreatif (predikat) WTP Dalam Proses N/A
2. Tingkat Implementasi e-
procurement atas pengadaan Batang
Jasa Badan Ekonomi Kreatif (%) 75 93,47 124,63%
3 Nilai akuntabilitas kinerja Badan Ekonomi
Kreatif (nilai)
BB Dalam Proses N/A
4
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan Badan Ekonomi Kreatif (indeks
kepuasan masyarakat)
85 85 100%
Tabel 4.1 Capaian Sasaran Program dan Indikator Kinerja Sekretaris Utama Tahun 2018
41 | L a p o r a n K i n e r j a S e k r e t a r i a t U t a m a
Dengan demikian secara keseluruhan penilaian Capaian Kinerja Sekretariat Utama Badan
Ekonomi Kreatif pada umumnya sangat baik dan telah dapat melaksanakan tugas utama yang
menjadi tanggungjawab organisasi dengan baik, namun ada beberapa program yang
pelaksanaannya kurang maksimal. Hal ini disebabkan karena kurangnya tenaga atau sumber
daya manusia baik dari segi kuantitas maupun kualitas di bidang pelaksana admnistrasi.
Dari sisi penyerapan anggaran Sekretariat Utama mengalami peningkatan, peningkatan
tersebut sebesar 7,79%. Pada tahun 2017 penyerapan anggaran sebesar Rp125.447.394.907
atau 79,39% dan tahun 2018 penyerapan anggaran sebesar Rp130.128.537.412 atau 87,18%.
Diharapkan untuk tahun selanjutnya penyerapan anggaran Sekretaris Utama Badan Ekonomi
Kreatif dapat mencapai 90%.
Dengan tersusunnya Laporan Akuntabiltas Kinerja Sekretariat Utama Badan Ekonomi
Kreatif ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Sekretariat Utama Badan
Ekonomi Kreatif kepada pihak-pihak terkait baik stakeholder ataupun pihak lain yang telah
mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif dalam mendukung program dukungan
manajemen Badan Ekonomi Kreatif.