laporan kinerja -...
TRANSCRIPT
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….. i
IKHTISAR EKSEKUTIF………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………....... iv
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………….…………...... 1
1.1. Latar Belakang …………….……………………………….…............... 1
1.2. Landasan Hukum ………….……………………………….…............... 2
1.3. Tujuan ……….…………………………….…….............. 2
1.4. Kelembagaan …..……………………….………………………………. 3
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ………………………… 15
2.1. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2017………………. 15
a. Visi……………………………………………………………………… 15
b. Misi…………………………………………………………………….. 16
c. Tujuan……………………………………………………………..…… 17
d. Sasaran …………………………………………………………........ 18
2.2.
2.3.
e. Kebijakan………………………….………………….………………..
f. Program………………………………………………………………..
g. Kegiatan………………………………………………………………..
Rencana Kinerja Tahunan………………………………………………
Perjanjian Kinerja………………………………………………………..
19
19
20
22
23
2.4. Penetapan Perjanjian Kinerja Tahun 2017……………………………
24
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA…………………………….………..…….…. 26
A. Capaian Kinerja Organisasi…………......………….…….……………
A.1.3. Cost Per Outcomes……………………………………………..
27
40
B. Realisasi Anggaran……………………………………………………… 42
iv
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………..………… 44
LAMPIRAN :
I. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
II. Pengukuran Kinerja Tahun 2017.
III. Penghargaan Tahun 2017.
v
IKTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Pemerintah merupakan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan secara periodik.
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 69 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Badan Penghubung Daerah, menyebutkan Badan Penghubung Daerah Provinsi
Jawa Timur termasuk bagian Lembaga Teknis Daerah, sebagai unsur
pendukung Gubernur, Badan Penghubung Daerah harus mampu berperan aktif
dalam memperkuat pencapaian visi misi dan program pemerintah provinsi Jawa
Timur. Sesuai dengan TUPOKSI nya melaksanakan pelayanan dan pelaksanaan
kebijakan daerah yang bersifat spesifik yaitu dibidang pelayanan dan
penghubung Jawa Timur di Jakarta, serta mengelola Anjungan Daerah Jawa
Timur TMII yang merupakan replica sebagian kekayaan budaya yang
mencerminkan karakteristik dan keunikan tersendiri dari daerah-di Jawa Timur.
Dalam mewujudkan Good Governance, akuntabilitas merupakan salah
satu aspek penting yang harus diimplementasikan dalam manajemen
pemerintahan. Akuntabilitas yang diharapkan tidak hanya akuntabilitas
pemerintah kepada masyarakat tetapi juga akuntabilitas kepada Presiden.
Berkaitan dengan hal tersebut, Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur
menyusun Laporan Kinerja/Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) sebagai bentuk aplikasi dari penyelenggaraan pemerintahan yang
transparan dan akuntabel.
Laporan Kinerja Tahun 2017 yang merupakan bagian dari informasi
pengukuran kinerja dalam melaksanakan Rencana Strategis Badan Penghubung
Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 adalah dokumen evaluasi dalam
mendapatkan umpan balik peningkatan kinerja pelaksanaan berbagai program
dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan Penghubung Daerah Provinsi
ii
Jawa Timur dengan berorientasi kepada hasil yang dicapai melalui Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran Strategis.
Adapun hasil pengukuran keberhasilan atau kegagalan dalam
capaian setiap sasaran strategis di Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa
Timur Tahun 2017 dengan alat ukur Indikator Kinerja adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah Jawa Timur
selama di Jakarta mendapat predikat nilai Baik. (rata-rata 95%);
2. Meningkatkan fasilitasi dan promosi dibidang UKM dan Meningkatkan
pentas seni Budaya Jawa Timur di Jabodetabek mendapat predikat nilai
Sangat Baik. (rata-rata : 97%).
Berdasarkan hasil pengukuran di atas dengan tujuan pembangunan
tahun 2017, tingkat pencapaian sasaran Badan Penghubung Daerah Provinsi
Jawa Timur tahun 2017 dengan jumlah keseluruhan sasaran sebanyak 2 (dua)
sasaran dan 4 (empat) indikator dengan menunjukkan hasil kategori capaian
tergolong Baik.
Hal ini menunjukkan bahwa capaian seluruh sasaran program Badan
Penghubung Daerah Tahun 2017 Badan Penghubung Daerah telah mencapai
target yang telah ditetapkan dengan harapan semoga di tahun mendatang
dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan untuk mencapai tujuan dan
sasaran organisasi yang harus diupayakan semaksimal mungkin dalam
pencapaiannya.
iii
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dapat di selesaikan.
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Tahun 2017 merupakan Laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
Suatu pertanggungjawaban formal Badan Penghubung Daerah sebagai pengguna anggaran negara sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan tiap pimpinan Departemen/Lembaga Pemerintahan Non Departemen, Pemerintah Daerah, Satuan Kerja atau Unit Kerja di dalamnya untuk membuat laporan kinerja secara berjenjang serta berkala untuk disampaikan kepada atasannya, dan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penghubung Daerah sebagai salah satu OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyusun Laporan Kinerja tahun 2017 sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan realisasi anggaran Badan Penghubung Daerah selama tahun 2017.
Laporan Kinerja ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Review Atas Laporan Kinerja, bahwa peraturan tersebut sebagai acuan setiap instansi dalam menyusun dokumen Perjanjian Kinerja dan Laporan Kinerja. Capaian kinerja yang termuat dalam laporan ini merupakan realisasi kinerja dari target-target kinerja yang telah diperjanjikan dalam Penetapan/Perjanjian Kinerja. Pada umumnya sasaran yang direncanakan tahun 2017 dapat direalisasikan dengan baik.
Penyusunan Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah ini telah diupayakan sebaik mungkin, walaupun demikian Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan sehubungan dengan keterbatasan yang dimiliki.
Akhir kata semoga Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah ini dapat bermanfaat untuk menentukan arah kebijakan dan program serta kegiatan Badan Penghubung Daerah pada masa yang akan datang.
i
Jakarta, Februari 2018
KEPALA BADAN PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
Drs. DWI SUYANTO, MM. Pembina Tk. I
NIP. 19620321 198502 1 002
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, peraturan tersebut
mewajibkan setiap OPD menyusun Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang di capai
berdasarkan pengguna anggaaran yang telah dialokasikan dan peraturan tersebut
mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan
strategik yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.
LKjIP (laporan kinerja instansi pemerintah) disusun oleh setiap instansi
pemerintah sebagai wujud dari keinginan yang kuat untuk meningkatkan performasi
organisasi di lingkungan pemerintah, sejalan dengan hal tersebut dalam rangka
pelaksanaan Tap. MPR RI Nomor IX/MPR/1998 dan Undang-undang Nomor 28 Tahun
1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme, maka terbitlah Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 Tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan rangkaian
sistematik dari berbagai aktivitas. Dalam ketentuan tersebut dinyatakan bahwa azas-
azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib
penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas
proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Dari 7 (tujuh) azas-azas
umum penyelenggaraan negara tersebut dinyatakan bahwa azas akuntabilitas
merupakan azas yang paling utama yang mensyaratkan bahwa setiap kegiatan dan
hasil akhir dari kegiatan penyelenggara Negara harus dipertanggungjawabkan
kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
2
Oleh karena itu pengukuran terhadap capaian kinerja yang dihasilkan oleh
manajemen pemerintah menjadi suatu kebutuhan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan dalam melakukan perbaikan dimasa yang akan datang.
Akuntabilitas kinerja digunakan untuk menilai kemampuan setiap satuan kinerja
perangkat daerah dan pelaksanaan kinerja tersebut diwujudkan dalam prestasi kerja
yang diukur berdasarkan tolok ukur keluaran dan hasil yang diperoleh atas
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
1.2. LANDASAN HUKUM
a. TAP MPR No.XI/MPR/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme ;
b. Undang-Undang No. 28 Th. 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme ;
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
d. Keputusan Kepala LAN Nomor 589/1X/6/Y/99 tentang Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
e. Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/
8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan AKIP;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah.
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 th 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah No.8 Th. 2008 tentang Tahapan, tata cara
penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan daerah;
h. Peraturan Presiden Republik Indonesia No.29 Tahun 2014 tentang Sistim
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
i. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja;
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
3
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014
tentang Revitalisasi Fungsi dan Peran Anjungan Daerah di Taman Mini
Indonesia Indah;
k. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur.
l. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 69 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Badan Penghubung Daerah;
m. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Tahun 2009 – 2014.
1.3. TUJUAN
a. Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi
Jawa Timur Tahun 2017 adalah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi Badan Penghubung Daerah
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui
pertanggungjawaban secara periodik.
b. Laporan Kinerja sebagai sarana penyampaian pertanggungjawaban kinerja
kepada instansi pemerintah, kepada publik yang diwakili oleh lembaga
legislative dan sarana untuk menyampaikan pertanggung jawaban kinerja
kepada pimpinan yaitu Gubernur sebagai Kepala Daerah Provinsi Jawa
Timur.
c. Tujuan penyusunan Laporan Kinerja juga merupakan sarana evaluasi atas
pencapaian kinerja Badan Penghubung Daerah melakukan visi dan misinya
sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang.
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
4
1.4. KELEMBAGAAN
GAMBARAN UMUM BADAN PENGHUBUNG PROVINSI JAWA TIMUR
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 69 Tahun 2016
menyebutkan Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur termasuk bagian
lembaga teknis daerah. Sebagai unsur pendukung Gubernur Badan Penghubung
Daerah harus mampu berperan aktif dalam memperkuat pencapaian visi, misi dan
program pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sesuai dengan Tupoksi nya melaksanakan
pelayanan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik yaitu dibidang
pelayanan dan penghubung Jawa Timur di Jakarta, serta mengelola Anjungan
Daerah Jawa Timur TMII yang merupakan replika sebagian kekayaan budaya yang
mencerminkan karakteristik dan keunikan tersendiri dari daerah-daerah di Jawa
Timur, gambaran Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur sebagai berikut:
1.4.1. KEDUDUKAN
a. Badan merupakan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang
koordinasi pelaksanaan urusan pemerintahan dan pembangunan
dengan pemerintah pusat;
b. Badan dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah
Provinsi.
1.4.2. SUSUNAN ORGANISASI
Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur, terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Keprotokolan:
d. Sub Bidang Promosi dan Informasi;
e. Sub Bidang Pengelolaan Anjungan.
Selanjutnya tugas Sub Bagian dan Sub bid sesuai dengan Peraturan
Gubernur Jawa Timur Nomor : Nomor : 69 Tahun 2016, adalah sebagai
berikut:
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
5
a. Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas
1. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan perencanaan,
program kerja dan anggaran Badan;
2. Menyiapkan bahan pengelolaan dan pelayanan administrasi
umum dan kearsipan;
3. Menyiapkan bahan pengelolaan administrasi kepegawaian;
4. Menyiapkan bahan pengadministrasian dan penatausahaan
keuangan;
5. Menyiapkan bahan pengelolaan akuntansi keuangan;
6. Menyiapkan bahan pengelolaan administrasi perlengkapan dan
aset;
7. Menyiapkan bahan pengelolaan urusan rumah tangga;
8. Menyiapkan bahan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas
Kepala Sub Bidang;
9. Menyiapkan bahan operasional mess;
10. Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan kinerja dan anggaran Badan;
11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
b. Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Keprotokolan,
mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan koordinasi terkait hubungan kelembagaan
dengan kementerian/non kementerian/lembaga lainnya;
2. Menyiapkan bahan koordinasi terkait hubungan tugas-tugas
pemerintahan dan pembangunan antara Pemerintah Provinsi,
Kabupaten/Kota dengan kementerian maupun lembaga pemerintah
non kementerian di ibukota negara;
3. Menyiapkan bahan pelayanan kepada pejabat eksekutif, legislatif
dan pejabat politis yang terkait hubungan tugas-tugas pemerintahan
dan pembangunan;
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
6
4. Menyiapkan bahan pembinaan dan pemberdayaan paguyuban
masyarakat Jawa Timur di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan
Bekasi;
5. Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan hubungan antar
lembaga sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi terkait tugas-
tugas pemerintahan dan pembangunan di ibukota negara;
6. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi keprotokolan terkait
tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan Provinsi di Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Banten dan Jawa Barat;
7. Menyiapkan bahan pelayanan kepada pegawai Aparatur Sipil
Negara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, kementerian/
lembaga pemerintah non kementerian serta lembaga lain dari dalam
maupun luar negeri yang melaksanakan tugas kedinasan dan/atau
kerjasama dengan Provinsi di Jakarta;
8. Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
bidang hubungan antar lembaga dan keprotokolan; dan
9. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
c. Sub Bidang Promosi dan Informasi, mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan perencanaan, pengendalian, dan
pengembangan promosi dan informasi;
2. Menyiapkan bahan pengelolaan dan analisis data promosi dan
informasi untuk menentukan prioritas program;
3. Menyiapkan bahan kegiatan promosi dan penyampaian informasi
potensi Jawa Timur melalui pameran dan gelar budaya Jawa Timur
di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi;
4. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan
promosi potensi Jawa Timur di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang
dan Bekasi;
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
7
5. Menyiapkan bahan pelaksanaan publikasi serta dokumentasi
penyelenggaraan promosi potensi Jawa Timur di Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang dan Bekasi;
6. Menyiapkan data dan informasi promosi potensi Jawa Timur;
7. Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
promosi dan informasi; dan
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
d. Sub Bidang Pengelolaan Anjungan, mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan progam kerja
pengelolaan anjungan;
2. Menyiapkan bahan pengelolaan anjungan sebagai show window
Jawa Timur di Taman Mini Indonesia Indah berbasis seni budaya
dan pariwisata;
3. Menyiapkan bahan kegiatan pergelaran kesenian daerah dari
Pemerintah Kabupaten/Kota di anjungan Jawa Timur;
4. Menyiapkan bahan penyelenggaraan kegiatan pelestarian potensi
seni budaya, pariwisata dan benda budaya;
5. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengelolaan
anjungan;
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
1.4.3. TUGAS
Badan Penghubung Daerah mempunyai tugas membantu Gubernur
untuk menunjang koordinasi pelaksanaan urusan pemerintahan dan
pembangunan dengan Pemerintah Pusat.
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
8
1.4.4. FUNGSI
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Penghubung
Daerah mempunyai fungsi :
1. Penyusunan kebijakan teknis untuk menunjang koordinasi pelaksanaan
urusan pemerintahan dan pembangunan dengan Pemerintah Pusat;
2. Pemberian dukungan teknis untuk koordinasi pelaksanaan urusan pemerintahan
dan pembangunan dengan Pemerintah Pusat;
3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis
untuk menunjang koordinasi pelaksanaan urusan pemerintahan dan
pembangunan dengan Pemerintah Pusat;
4. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang koordinasi
pelaksanaan urusan pemerintahan dan pembangunan dengan Pemerintah
Pusat;
5. Pelaksanaan administrasi Badan di bidang koordinasi pelaksanaan urusan
pemerintahan dan pembangunan dengan Pemerintah Pusat; dan
6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
9
1.4.5. STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
KEPALA BADAN
SUB BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BIDANG
PENGELOLAAN
ANJUNGAN
SUB BIDANG
PROMOSI DAN INFORMASI
SUB BIDANG
HUBUNGAN ANTAR
LEMBAGA DAN
KEPROTOKOLAN
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
10
1.4.6. SUMBER DAYA MANUSIA
Badan Penghubung Daerah dalam menyelenggarakan tugas dan
fungsinya sampai akhir tahun 2017 didukung oleh Sumber Daya Manusia
sebanyak 47 (empat puluh tujuh) orang PNS (Pegawai Negeri Sipil).
Jumlah Pegawai Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur
sebanyak 47 orang (PNS), terdiri dari 35 orang pegawai laki-laki dan 12 orang
pegawai perempuan, Honorer 14 orang jadi total semua karyawan: 62 orang
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 1. Data Personil Berdasarkan Golongan Ruang
No Golongan Jumlah (Orang)
1 Pembina Tingkat I (IV/b) 1
2 Pembina (IV/a) 2
3 Penata Tingkat I (III/d) 5
4 Penata (III/c) 3
5 Penata Muda Tingkat I (III/b) 9
6 Penata Muda (III/a) 3
7 Pengatur Tingkat I (II/d) 6
8 Pengatur (II/c) 4
9 Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 8
10 Pengatur Muda (II/a) 3
11 Juru Tingkat I (I/d) 0
12 Juru (I/c) 0
13 Juru Muda Tk I (I/b) 2
14 Juru Muda (I/a) 1
15 Pegawai Tidak Tetap (PTT) 14
J U M L A H 61
Tabel 2. Data Personil Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Golongan Jumlah (Orang)
1 S2 – Magister 7
2 S1 – Sarjana 11
3 Sarjana Muda 3
4 S M A 20
5 S M P 0
6 S D 6
J U M L A H 47
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
11
1.4.7. PERAN STRATEGIS
Di dalam Peran strategis Badan Penghubung Daerah adalah
pemantapan dalam peningkatan peran dan kewenangan Badan. Hal ini penting
dikarenakan dengan lokasi kantor di sentral ibukota negara, Badan Penghubung
Daerah Provinsi Jawa Timur menjadi gerbang/show window Jawa Timur di
Jakarta dengan segala peran yang telah diatur dalam Perda Badan Penghubung.
Untuk pencapaian kinerja diperlukan program-program yang
dipresentasikan dengan kegiatan-kegiatan kantor yang setiap tahunnya
dilaksanakan secara berkesinambungan, secara terus menerus dengan
menggunakan indikator-indikator dan target yang telah ditetapkan dan setiap
akhir kegiatan akan diketahui realisasinya dengan presentasi capaian kinerjanya.
1.4.8. KEKUATAN
Kekuatan sumber daya dalam rangka pencapaian kinerja yang baik
banyak faktor yang melingkupi misalnya:
Sumber Daya Manusia yang ada,
Lingkungan internal,
Lingkungan eksternal.
Suatu organisasi dimanapun akan selalu berinteraksi dan saling
ketergantungan satu sama lain, demikian halnya dengan Badan Penghubung
Daerah Provinsi Jawa Timur tidak akan terlepas hubungan dengan
lingkungannya yaitu: kondisi, situasi, keadaan, peristiwa dan pengaruh-pengaruh
yang mengelilingi dan mempengaruhi perkembangan organisasi atau lingkungan
organisasi antara lain :
1.4.8.1. Lingkungan Internal
a. Kekuatan :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
( Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 )
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
12
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang
Undang No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679 ) ;
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4438;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaga Negara Tahun 2014 Nomor 114);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 84 tahun 2000 tentang pedoman
organisasi perangkat Daerah. Kantor adalah lembaga tehnis daerah
yang mempunyai fungsi koordinasi dan perumusan kebijakan
pelaksanaan serta fungsi pelayanan masyarakat;
4. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 69 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Badan Penghubung Daerah;
5. Jumlah Sumber Daya Manusia yang cukup memadai;
6. Sarana dan prasarana yang cukup sehingga memudahkan akses;
7. Anggaran yang cukup.
b. Kelemahan :
1. Lokasi kantor relatif jauh dengan Provinsi Jawa Timur sehingga apabila
ada urusan yang mendadak memerlukan solusi yang extra.
1.4.8.2. Lingkungan Eksternal
A. Peluang :
1. Show Window Jawa Timur di Jakarta;
2. Diharapkan menjadi efektif dan efisien urusan daerah ke pusat
atau sebaliknya.
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
13
B. Ancaman / Tantangan :
1. Stabilitas Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya; faktor keamanan di
Jakarta sangat berpengaruh bagi promosi Jawa Timur di Jakarta
(Pengiriman pameran produk unggulan, pagelaran kesenian daerah
di Jakarta akan terhambat);
2. Masih terdapat beberapa kabupaten/kota yang belum mengenal
dan memanfaatkan dengan baik peran Badan Penghubung Daerah
Provinsi Jawa Timur;
3. Adanya image bahwa Badan Penghubung Daerah hanya melayani
para pejabat yang bertugas ke Jakarta baik pejabat eksekutif
maupun legislative.
1.4.9. Analisa Lingkungan Strategi
Dari analisa internal dan eksternal sebagaimana telah diuraikan baik
dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman / tantangan yang
mungkin timbul, maka Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur
perlu mengupayakan :
a. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM);
b. Peningkatan promosi/informasi potensi daerah di Jakarta;
c. Peningkatan pelayanan khususnya para pejabat yang bertugas ke
Jakarta;
d. Peningkatan koordinasi dan hubungan dengan lembaga tinggi
negara, swasta serta kedutaan besar di Jakarta;
e. Peningkatan seni Budaya Jawa Timur;
f. Peningkatan kerjasama antar Kantor Perwakilan se-Indonesia di
Jakarta;
g. Peningkatan kerjasama dengan Paguyuban Jawa Timur di Jakarta.
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
14
1.4.10. Faktor Kunci Keberhasilan
Adalah bidang yang berkaitan secara luas dengan misi, hal mana
kinerja sangat dipengaruhi oleh bagaimana organisasi menerima kesuksesan
atau kegagalan dari suatu misi organisasi. Faktor-faktor kunci keberhasilan
Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur memungkinkan untuk
mengembangkan suatu rencana strategik yang lebih mudah untuk
mengkomunikasikan dan menerapkannya.
Adapun faktor-faktor kunci keberhasilan Badan Penghubung Daerah
adalah :
1. Memberikan kemudahan para pejabat yang bertugas ke Jakarta baik
eksekutif maupun legislatif,
2. Melakukan promosi potensi Jawa Timur dengan mengangkat UKM-UKM
daerah untuk berpromosi melalui pameran-pameran yang ada di
Jakarta,
3. Melakukan koordinasi/kerjasama dengan Departemen/Non Departemen
dan swasta serta Kedutaan Besar di Jakarta,
4. Melaksanakan pagelaran seni budaya Jawa Timur secara rutin di
Anjungan TMII Jawa Timur.
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
15
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA TAHUN 2017
Perencanaan strategis merupakan proses secara sistematis dan
berkelanjutan dari keputusan yang berisiko, dengan memanfaatkan sebanyak-
banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha
melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang
terorganisi dan sistematis.
Perencanaan strategis merupakan kegiatan dalam mencari tau dimana
organisasi berada saat ini, kemana organisasi harus menuju dan bagaimana cara
untuk mencapai tujuan itu.
a) VISI
Adalah cara pandang jauh kedepan kemana instansi pemerintah
harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif dengan kata lain visi
adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang
digunakan oleh instansi pemerintah yang mencakup :
a. Tujuan terluas dan terumum yang berarti memperjelas arah yang akan
dicapai organisasi.
b. Gambaran aspirasi dimasa depan.
c. Inspirasi untuk mendapatkan yang terbaik.
d. Pencapaian pada hasil.
e. Komunikasi dari pernyataan misi.
Visi yang tepat bagi masa depan suatu instansi pemerintah akan
mampu menjadi akselator kegiatan institusi termasuk rencana strategis secara
keseluruhan, pengelolaan sumber daya, evaluasi, pengukuran kinerja, yang
diintegrasikan menjadi sinergis yang diperlukan oleh institusi.
Bagi suatu organisasi, tujuan penetapan visi adalah :
a. Mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi.
b. Memberikan arah dan fokus strategik yang jelas.
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
16
c. Menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan startegis.
d. Memiliki orintasi terhadap masa depan.
e. Menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan organisasi.
f. Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.
Mencakup visi yang telah diuraikan sebelumnya, visi Badan
Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur disebutkan :
” Terdepan dan Terpercaya sebagai wakil Jawa Timur di Jakarta”
Terdepan dalam visi dimaksudkan satu-satunya wakil Jawa Timur di
Jakarta dengan kata lain sebagai ”duta” Jawa Timur di Jakarta, yang
mengandung makna:
o Fasilitasi adalah menjembatani antara urusan-urusan pusat
(departemen, lembaga non departemen dan lembaga lainnya di
Jakarta) ke daerah dan sebaliknya, dan memfasilitasi kab/kota yang
akan melaksanakan pementasan kesenian di Anjungan Jawa Timur
TMII.
o Informasi dimaksudkan mengkoordinasikan kab/kota yang akan
mempromosikan potensi daerahnya di Jakarta.
o Memberikan pelayanan kepada pejabat/petugas Pemerintah Provinsi
atau anggota DPRD Jawa Timur yang melaksanakan tugas di Jakarta.
b) MISI
Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan instansi
pemerintah dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa
organisasi kepada suatu fokus, misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada,
apa yang dilakukannya dan bagaimana melakukannya.
Dengan memperhatikan program serta hasil yang akan diperoleh
dimasa mendatang maka Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur
mempunyai misi yaitu: ” Mewujudkan Keterwakilan Provinsi Jawa
Timur yang berkualitas di Jakarta ”.
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
17
c) TUJUAN
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada unsur Pemerintah dari Provinsi
Jawa Timur;
2. Meningkatkan fasilitasi promosi potensi Jawa Timur dibidang UKM dan
pentas seni Budaya Jawa Timur di Jabodetabek.
Tujuan tersebut dapat di rangkum dalam tabel matrik berikut:
Tabel: 2.1. Matrik Hubungan Antara Misi dan Tujuan
No.
MISI
TUJUAN
1. Mewujudkan Keterwakilan
Provinsi Jawa Timur yang
berkualitas di Jakarta
1. Meningkatkan kualitas pelayanan
kepada unsur Pemerintah dari
Provinsi Jawa Timur,
2. Meningkatkan fasilitasi promosi
potensi Jawa Timur dibidang
UKM dan pentas seni Budaya
Jawa Timur di Jabodetabek.
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
18
d) SASARAN
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik,
terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan
tujuan yang ditetapkan:
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur Pemerintah dari Provinsi
Jawa Timur selama di Jakarta dengan ditandai kepuasan dan kenyamanan
baik dalam layanan informasi, transportasi maupun penginapan;
2. Meningkatnya promosi UKM Jawa Timur yang meliputi industri kecil
menenggah, kerajinan dengan ditandai banyaknya Unit Usaha Kecil
Menengah (UKM) yang semakin mandiri dan berkembang bisa di fasilitasi di
Jabodetabek dan meningkatnya pentas seni budaya Jawa Timur dengan
ditandai banyak unit sanggar seni di daerah-daerah Jawa Timur yang
semakin berkembang, tumbuh dengan beragam keunikan ciri khas daerah
masing-masing dan tetap terjaga kelestariannya.
Sasaran tersebut dapat dirangkum dalam tabel matrik berikut:
Tabel: 2.2
Matrik Hubungan Antara Tujuan Dan Sasaran
No TUJUAN SASARAN INDIKATOR
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah dari Jawa Timur,
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah Jawa Timur,
1. Prosentase Unsur Pemerintah yang puas terhadap pelayanan Badan Penghubung Daerah
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
19
2.
Meningkatkan fasilitasi promosi UKM dan pentas seni budaya Jawa Timur di Jabodetabek.
2. Meningkatnya fasilitasi promosi UKM dan pentas seni budaya Jawa Timur di Jabodetabek.
2.Prosentase pengunjung yang puas atas promosi UKM,
3. Prosentase
pengunjung yang
puas atas pentas seni
budaya Jawa Timur di
Jakarta,
4. Prosentse pengisi acara
pentas seni yang Puas
di fasilitsi di Jakarta,
e) KEBIJAKAN
Kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Badan Penghubung Daerah
Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan tujuan-tujuan dan sasaran adalah
sebagai berikut :
Prima dalam koordinasi serta promosi informasi kesenian daerah dan prima
dalam pelayanan kepada unsur Pemerintah.
f ) PROGRAM
Badan Penghubung Daerah sebagai unsur penunjang Pemerintah
Provinsi keberadaannya merupakan unsur penunjang Pemerintah Provinsi yang
berkedudukan di Jakarta yang berada dibawah dan bertanggung jawab pada
gubernur melalui Sekretaris Daerah Provinsi dan dipimpin oleh seorang kepala
yang secara fungsi merangkap sebagai Kepala Anjungan Jawa Timur di TMII.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 69 Tahun 2016
menyebutkan Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur termasuk bagian
lembaga teknis daerah. Sebagai unsur pendukung Gubernur Badan Penghubung
Daerah harus mampu berperan aktif dalam memperkuat pencapaian visi, misi
dan program pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sesuai dengan Tupoksi nya
melaksanakan pelayanan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat
spesifik yaitu dibidang pelayanan dan Badan Penghubung Jawa Timur di
Jakarta, serta mengelola Anjungan Daerah Jawa Timur TMII yang merupakan
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
20
replika sebagian kekayaan budaya yang mencerminkan karakteristik dan
keunikan tersendiri dari daerah-daerah di Jawa Timur.
Berpedoman kepada tugas dan fungsinya Badan Penghubung Daerah
Provinsi Jawa Timur melalui seksi-seksi yang ada telah melaksanakan program
dalam setiap anggaran kinerjanya diantaranya:
1. Peningkatan pelayanan kepada unsur pemerintah,
2. Peningkatan koordinasi pelayanan keprotokolan dalam rangka
kerjasama antara Badan/Dinas/Lembaga/Kantor dilingkungan
Pemerintah Provinsi Jatim dalam urusan dengan pemerintah
pusat,
3. Fasilitasi dan koordinasi kegiatan promosi daerah di bidang UKM,
Pariwisata dan seni budaya di Jakarta,
4. Pelestarian kesenian daerah.
g) KEGIATAN
Seksi Promosi dan Informasi
1. Memfasilitasi pameran dan promosi dari Kabupaten/Kota, pelaku usaha
industri kecil, kerajinan pada acara-acara :
a. Pameran Indonesia Fashion Week,
b. Pameran Gebyar Wisata Nusantara,
c. Pameran Inacraft,
d. Pameran Pelayanan Publik,
e. Pameran Jakarta Fair.
2. Kesenian Kemilau Budaya Jawa Timur yang disenggarakan di Mall wilayah
Jabodetabek.
Seksi Pengelolaan Anjungan
1. Pergelaran seni budaya dari Kabupaten/Kota Se Jawa Timur secara
bergiliran pada hari Minggu dan hari-hari besar di Anjungan Jawa
Timur,
2. Lomba Tari Kreasi Jawa Timuran,
3. Pesona Budaya Jawa Timur (Paket Khusus),
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
21
4. Pelatihan Tari Tradisi Jawa Timur,
5. Pelatihan Tari Kerawitan Jawa Timur
6. Pelatihan Kesenian Reyog Ponorogo
7. Pelatihan Kesenian Reyog Anak,
8. Parade Reyog Ponorogo Se-Jabodetabek,
9. Festival Jaranan Jawa Timuran,
10. Pergelaran Wayang Kulit
11. Budaya Jatim Dalam Rangka HUT Jatim ke 73
12. Pagelaran Kesenian Hari Tari Dunia (HTD),
13. Pelatihan Pencak Silat Jatim Th.2017,
14. Gelar Budaya dan Musik Jawa Timur,
15. Pagelaran Mozaik Budaya di TMII,
16. Pagelaran Seni Budaya Ludruk Jawa Timur,
17. Pagelaran Reog Bulan Purnama,
18. Gebyar Budaya Jawa Timuran Dalam Rangka HUT TMII Jakarta.
19. Festival Campuran Sari Jawa Timuran,
20. Pagelaran Purnama Suro,
21. Kesenian Lokal,
22. Pelatihan Kesenian Reyog Ponorogo,
23. Pergelaran Wayang Kulit,
24. Pameran Produk unggulan daerah.
Seksi Hubungan Antar Lembaga
1. Melaksanakan hubungan antar lembaga dan mewakili perangkat daerah
provinsi dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu di Jakarta,
2. Memfasilitasi hubungan kerja atau kerja sama antara Kabupaten/Kota
dengan departemen, lembaga non departemen dan lembaga lainnya di
Jakarta,
3. Melaksanakan fasilitasi, pembinaan dan pengembangan paguyuban
masyarakat Jawa Timur di JABODETABEK , kegiatannya antara lain:
a) Pelatihan Keterampilan Kepada PAWARTA Jatim (seni merajut);
b) Lomba Masakan Sepinggan Khas Jatim;
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
22
c) Pameran Promosi Produk Jawa Timur pada Gelar Seni Budaya Kab.
Sidoarjo;
d) Pameran Promosi Produk Jawa Timur pada Wayang Kulit Kota
Mojokerto;
e) Pameran Promosi Produk Jawa Timur (Pameran Inovasi Pelayanan
Publik);
f) Pameran Pekan Lebaran TMII 1438 H;
g) Pameran Pekan HUT Kemerdekaan RI ke 42;
h) Pameran Promosi Produk Jawa Timur pada Pesona Budaya Jawa
Timur Paket Khusus;
i) Pameran memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-72;
j) Pameran Pekan Muharram 1439 H;
k) Jalan Sehat Memperingati Hari Pahlawan di TMII;
l) Pameran Memperingati Hari Pahlawan (10 November).
2.2. RENCANA KINERJA TAHUNAN
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disusun berdasarkan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Rencana kerja Badan Penghubung
Daerah Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada Tabel: 2.3. Rencana Kinerja
Tahun 2017 di bawah ini.
Rencana kinerja tahun 2017 merupakan dokumen yang menyajikan
sasaran beserta indikator kinerja dan target yang akan dicapai pada tahun
2017. Rencana kinerja tersebut selanjutnya dituangkan menjadi Penetapan
Kinerja yang merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada tahun
2017.
Tabel: 2.3.
Rencana Kinerja Tahun 2017 Badan Penghubung Daerah
Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
23
No TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah dari Jawa Timur,
1) Meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah Jawa Timur,
1. Prosentase Unsur Pemerintah yang puas terhadap pelayanan Badan Penghubung Daerah,
100%
2.
Meningkatkan fasilitasi promosi UKM dan pentas seni budaya Jawa Timur di Jabodetabek.
2) Meningkatnya fasilitasi promosi UKM dan pentas seni budaya Jawa Timur di Jabodetabek.
1. Prosentase pengunjung yang puas atas promosi UKM,
2. Prosentase pengunjung yang puas atas pentas seni budaya Jawa Timur di Jakarta,
3. Prosentse pengisi acara pentas seni yang Puas di fasilitasi
di Jakarta,
100%
100%
100%
2.3. PERJANJIAN KINERJA
Rencana Kinerja Tahunan Badan Penghubung Daerah Tahun 2017 yang
telah dibuat untuk melaksanakan kegiatan, program dan sasaran di tahun 2017
menjadi tumpuan bagi Badan Penghubung Daerah untuk mewujudkan kinerja
Output ataupun Outcome yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang menjadikan
Penetapan Kinerja Badan Penghubung Daerah Tahun 2017 sebagai Perjanjian
Kinerja Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur dengan
Gubernur Jawa Timur, sebagaimana dapat dilihat pada lampiran Perjanjian
Kinerja Badan Penghubung Daerah Tahun 2017.
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
24
Penetapan Kinerja Badan Penghubung Daerah Tahun 2017 dijadikan
acuan untuk mengukur Kinerja Badan Penghubung Daerah Tahun 2017 dan
melaporkannya dalam LKjIP.
2.4. PENETAPAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Sebelum tahun anggaran berlangsung setiap organisasi perangkat
daerah (OPD) melaksanakan perjanjian kinerja tahunan dalam rangka
mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang ditetapkan dalam dokumen
perjanjian kinerja. Setiap organisasi perangkap daerah (OPD) berjanji akan
mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian dalam rangka
mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja
menjadi tanggungjawab dari satuan perangkat daerah masing-masing.
Target Kinerja yang ingin dicapai Badan Penghubung Daerah Provinsi
Jawa Timur pada tahun 2017 dengan indikator dan target capaiannya secara
rinci dapat dilihat dalam tabel Rencana Target Kinerja Tahun 2017 sebagai
berikut :
Tabel 2.4.
Perjanjian Kinerja Badan Penghubung Daerah Tahun 2017
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET PROGRAM ANGGARAN
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah Jawa Timur,
1. Prosentase Unsur Pemerintah yang puas terhadap pelayanan Informasi,
100%
Dukungan Layanan Badan Penghubung
Kegiatan: Pelayanan keprotokolan kepada unsur pemerintah eksekutif/legislatif dan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan provinsi.
Rp. 1,034,000,000
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
25
2. Meningkatnya fasilitasi promosi UKM dan pentas seni budaya Jawa Timur di Jabodetabek.
1. Prosentase pengunjung yang puas atas promosi UKM,
2. Prosentase kepuasan pengunjung pentas seni budaya Jawa Timur di Jakarta,
3. Prosentase kepuasan pengisi acara pentas seni yang di fasilitsi di Jakarta,
100%
100%
100%
Peningkatan Promosi Potensi Daerah
Kegiatan:
1. Kegiatan pameran UKM Jawa Timur di Jakarta.
2. Kegiatan pentas seni budaya Jawa Timur di Jakarta.
Rp.14,982,135,000
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
26
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP disusun sebagai wujud dari keinginan yang kuat untuk
meningkatkan performasi organisasi di lingkungan instansi pemerintah. Oleh karena
itu pengukuran terhadap capaian kinerja yang dihasilkan oleh seluruh jajaran
manajemen pemerintahan menjadi suatu kebutuhan untuk memperoleh informasi
yang dibutuhkan dalam melakukan perbaikan dimasa yang akan datang.
Akuntabilitas kinerja digunakan untuk menilai kemampuan setiap unit organisasi
dalam melaksanakan mandat yang diberikan kepada instansi, pelaksanaan mandat
tersebut diwujudkan dalam prestasi kerja yang diukur berdasarkan tolok ukur
keluaran dan hasil yang diperoleh atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
Untuk menilai akuntabilitas kinerja diperlukan tolok ukur atau indikator kinerja.
Capaian indikator kinerja ini akan dinilai, dianalisa dan dievaluasi tingkat
keberhasilannya.
Target capaian kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur
tahun 2017 dapat diilustrasikan dalam tabel berikut :
Tabel 3.1.
Target Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
%
1) Meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah Jawa Timur selama di Jakarta
1. Prosentase Unsur Pemerintah yang puas terhadap pelayanan Badan Penghubung,
100%
2) Meningkatnya fasilitasi promosi UKM pentas seni budaya Jawa Timur di Jakarta.
2.Prosentase pengunjung yang puas atas promosi UKM,
3.Prosentase kepuasan pengunjung pentas seni budaya Jawa Timur di Jakarta,
100%
100%
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
27
4.Prosentase kepuasan pengisi acara pentas seni yang di fasilitsi di Jakarta,
100%
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Capaian Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan hasil dari penilaian yang sistematik dan
didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator
masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Penilaian tersebut tidak terlepas dari
proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau
penilaian dalam proses penyusunan kebijakan/program/kegiatan yang dianggap
penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan
realisasi. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang
semakin baik atau semakin rendah realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang
semakin jelek, dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Capaian Indikator Kinerja = ( Realisasi/Target ) x 100 %
Capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level
sasaran dan kegiatan digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara
sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan
rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk
memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcomes
atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang
diinginkan. Kemudian nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran
menggunakan skala pengukuran 4 (empat) katagori sebagai berikut :
Tabel : 3.2.
Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2017
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
28
Skor Rentang Capaian Kategori Capaian
4 Lebih dari 100 % Sangat baik
3 75 % sampai 100 % Baik
2 55 % sampai 75 % Cukup
1 Kurang dari 55 % Kurang
Pengukuran capaian kinerja Badan Penghubung Daerah bisa dilihat dari
target dan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran seperti tabel di bawah
ini :
Tabel 3.3.
PENCAPAIAN KINERJA SASARAN STRATEGIS TAHUN 2017
Sasaran Strategis Indikator TARGET Realisasi Capaian 2
Tahun
Th. 2017
Th. 2016
Th. 2017
%
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah Jawa Timur selama di Jakarta,
1)Prosentase Unsur Pemerintah yang puas terhadap pelayanan Badan Penghubung,
100%
95%
96% 95,5
2. Meningkatnya fasilitasi promosi UKM dan pentas seni budaya jawa timur di Jakarta.
2)Prosentase pengunjung yang puas atas promosi UKM,
3) Prosentase pengunjung yang puas atas pentas seni budaya Jawa Timur di Jakarta,
4) Prosentse pengisi acara pentas seni yang Puas
di fasilitsi di Jakarta,
100%
100%
100%
89%
99%
100%
95%
97%
100%
92
98
100
Berdasarkan Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran pada Tabel 3.3 dapat
disimpulkan bahwa pencapaian Kinerja Badan Penghubung Daerah di Provinsi
Jawa Timur pada tahun 2017 tergolong Baik (rata-rata di atas 92% - 100%)
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
29
sebanyak 2 (dua) sasaran dan 4 (empat) Indikator sesuai dengan target yang telah
ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa setiap tahunnya capaian kinerja ada yang
mengalami penurunan dan ada yang mengalami kenaikan, tapi lebih banyak
mengalami kenaikan pada seluruh sasaran program kegiatan indikator kinerja Badan
Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 terlaksana semua dan telah
mencapai target yang telah ditetapkan dan sesuai dengan Renstra.
A.1. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA
Untuk menginterprestasikan suatu keberhasilan maupun kegagalan dalam
suatu kinerja diperlukan evaluasi dengan mengajukan data dan informasi yang
akurat guna pencapaian akuntabilitas kinerja secara keseluruhan.
Evaluasi tersebut meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan
dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan dan visi serta
misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategik.
Pengukuran kinerja Badan Penghubung Daerah tahun 2017 menggunakan
metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hasil
pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran Badan Penghubung
Daerah tahun 2017 disajikan sebagai berikut :
A.1.1. TUJUAN MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KEPADA UNSUR
PEMERINTAH JAWA TIMUR SELAMA DI JAKARTA
Tujuan Meningkatkan kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah
Jawa Timur selama di Jakarta dijabarkan ke dalam 1 (satu) sasaran dan 1
(satu) indikator.
Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah
Jawa Timur selama di Jakarta, untuk mengetahui keberhasilan sasaran
strategis ini diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja yaitu Prosentase
kepuasan pelayanan kepada unsur pemerintah terhadap pelayanan Badan
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
30
Penghubung Daerah, dimana dalam upaya pencapaiannya didukung oleh 1
(satu) program yaitu Program Dukungan Layanan Badan Penghubung
Daerah.
TUJUAN 1 SASARAN 1
Meningkatkan kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah Jawa Timur selama di
Jakarta,
Meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah Jawa Timur
selama di Jakarta,
Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran ini disajikan dalam
Tabel 3.4. sebagai berikut :
Tabel : 3.4.
Meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah Jawa
Timur selama di Jakarta Tahun 2017
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI (%)
1 2 3 4 5
1.
Prosentase unsur pemerintah yang puas terhadap pelayanan Badan Penghubung
100 % 96% 96
Rata – Rata Persentase Capaian Sasaran 96%
Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel 3.4, dapat
disimpulkan bahwa pencapaian Kinerja Meningkatnya kualitas pelayanan
kepada unsur pemerintah Jawa Timur selama di Jakarta pada Badan
Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2017 tergolong Baik
(rata-rata : 96%). Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran terhadap
Indikator Kinerja Sasaran tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan,
Badan Penghubung Daerah akan mempertahankan dan meningkatkan pada
tahun selanjutnya sehingga hasil capaian lebih baik lagi.
Tabel : 3.4.1.
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
31
Perkembangan prosentase unsur pemerintah yang puas terhadap
pelayanan Badan Penghubung Daerah selama di Jakarta di analisa
dari 3 macam pelayanan yang di gabung menjadi satu
Tahun 2016 - 2017
Analisa atas capaian kinerja adalah sebagai berikut :
Capaian Kinerja pada kepuas terhadap pelayanan Informasi pada tahun
2016 (100%) sampai dengan tahun 2017 tetap sama yaitu mencapai 100%, ini
disebabkan sebanyak 571 orang yang kami data dalam pelayanan informasi
571 orang merasa puas, semua jawaban atas pertanyaan mereka baik secara
langsung atau lewat telepon dapat kami jawab dengan benar dan memuaskan.
Tabel : 3.4.2.
Perkembangan pelayanan transportasi dari Tahun
2016 - 2017
Analisa atas capaian kinerja adalah sebagai berikut :
Kepuasan terhadap pelayanan transportasi dari tahun 2016 sampai
dengan tahun 2017 mengalami kenaikan mencapaian sebanyak 4%, tahun
2016 ditargetkan 100% tercapai 90%, tahun 2017 ditargetkan 100% tercapai
94%, pelayanan transportasi sudah tidak ada lagi kecelakaan-kecelakaan kecil,
tetapi tahun 2017, meski masih ada sebagian kecil dari tamu yang kurang puas
di karenakan mereka menolak terhadap petugas (driver) yang di berikan.
Usaha-usaha pencapaian kinerja dalam kepuasan pelayanan
transportasi ini sudah dilakukan semaksimal mungkin untuk memberikan
N0 Indikator Kinerja 2016 2017
Capaian Capaian
1.
Pelayanan informasi 100 100
N0 Indikator Kinerja 2016 2017
Capaian Capaian
2. Pelayanan transportasi 90 94
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
32
teguran dan bimbingan, supaya meningkatkan pelayanan yang lebih hati-hati,
ramah dan tepat waktu dalam mengantar tamu ke tempat tujuan dengan
selamat, serta selalu menjaga kebersihan dan kondisi kendaraan tetap
terpelihara.
Tabel : 3.4.3. Perkembangan kepuasan terhadap pelayanan penginapan di Jakarta
dari Tahun 2016 – 2017
Analisa atas capaian kinerja adalah sebagai berikut :
Kepuasan kinerja terhadap pelayanan penginapan dari tahun 2016
sampai dengan tahun 2017 mengalami kenaikan, tahun 2016 ditargetkan 100%
tercapai 95%, tahun 2017 ditargetkan 100% tercapai 96%, kalau dilihat dari
segi hunian kamar tahun 2016 (607 orang) sedangkan pada tahun 2017 ( 716
orang ) tamu meningkat sebanyak 15% ini disebabkan karena meningkatnya
aktifitas Pejabat Jawa Timur di Jakarta, tapi masih banyak pejabat yang lain
menginap di hotel-hotel di sekitar Jakarta ini, namun demikian pelayanan lebih
terlayani (fokus) karena tamu mess Penghubung lebih sedikit sehingga
kepuasan tamu dapat terpenuhi, ada beberapa kritikan dan saran dari tamu
tahun lalu yaitu: Supaya water heater (air panas) tidak lancar di beberapa
kamar lama (ini sudah teratasi), banyak kusen maupun pintu kamar mandi yang
sudah keropos (sudah teratasi), jaringan wifi agar di sempurnakan(sudah di
perbaharui).
Peningkatan capaian terhadap kepuasan dalam pelayanan penginapan
sudah dilakukan upaya-upaya: Melengkapi fasilitas kamar semaksimal
mungkin sesuai dengan anggaran yang ada, akan memperbaiki kerusakan
pada water hiater, memperbaiki pintu-pintu yang sudah keropos dan
memperbaiki jaringan wifi yang sering error di dalam Mess Penghubung untuk
tamu, meningkatkan keramahan, kebersihan kamar dan meminta tamu untuk
N0 Indikator Kinerja 2016 2017
Capaian Capaian
3. Pelayanan penginapan 95 96
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
33
mengisi questioner kritik dan saran yang telah disediakan di setiap kamar,
questioner ini sangat berguna untuk memperbaiki pelayanan kami di masa
mendatang.
A.1.2. TUJUAN MENINGKATKAN FASILITASI PROMOSI
DIBIDANG UKM DAN PENTAS SENI BUDAYA JAWA TIMUR DI
JABODETABEK
Meningkatkan fasilitasi promosi dibidang UKM dan pentas seni budaya
Jawa Timur di Jabodetabek dijabarkan ke dalam 1 (satu) sasaran dan 5 (lima)
indikator.
Sasaran Meningkatnya Fasilitasi Koordinasi Promosi UKM dan Pentas
Seni Budaya Jawa Timur, untuk mengetahui keberhasilan capaian ini dapat
diukur melalui 4 (empat) indikator Prosentase pengunjung yang puas atas
promosi UKM Jawa Timur yang dipamerkan, Prosentase kepuasan pengunjung
pentas seni budaya Jawa Timur di Jakarta, Prosentase kepuasan pengisi acara
pentas seni yang di fasilitasi di Jakarta, Prosentase peningkatan pengunjung
pentas seni di Jakarta dimana dalam upaya pencapaiannya didukung oleh 1
(satu) program yaitu Program Peningkatan Promosi Potensi Daerah.
TUJUAN 2 SASARAN 2
Meningkatkan fasilitasi promosi UKM dan pentas seni budaya Jawa Timur di Jabodetabek
Meningkatnya fasilitasi promosi UKM dan pentas seni budaya Jawa Timur di Jakarta
Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran ini disajikan dalam
Tabel 3.5. sebagai berikut :
Tabel : 3.5.
Meningkatnya Fasilitasi Promosi UKM dan Pentas Seni Budaya Jawa
Timur di Jakarta 2017
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
34
NO
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI (%)
1 2 3 4 5
1. Prosentase pengunjung yang puas atas promosi UKM.
100% 95 95
2. Prosentase kepuasan pengunjung pentas seni budaya Jawa Timur di Jakarta
100% 97 97
3. Prosentase kepuasan pengisi acara pentas seni yang di fasilitsi di Jakarta
100% 100 100
Rata – Rata Persentase Capaian Sasaran 97
Berdasarkan Hasil Pengukuran target dan realisasi dari sasaran pada
Tabel 3.5, dapat disimpulkan bahwa capaian Kinerja pada Fasilitasi Promosi
UKM dan Seni budaya Jawa Timur di Jakarta pada tahun 2017 tergolong
Sangat Baik (rata-rata : 97%) Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran
terhadap Indikator Kinerja Sasaran dengan target yang telah ditetapkan,
Badan Penghubung Daerah akan mempertahankan dan meningkatkan pada
tahun selanjutnya sehingga hasil capaian lebih baik lagi.
Tabel : 3.5.1.
Perkembangan jumlah % pengunjung yang puas atas promosi UKM
Jawa Timur yang dipamerkan yang sudah berjalan dari Tahun
2016 – 2017
Analisa atas capaian indikator sasaran adalah sebagai berikut :
N0 Indikator Kinerja 2016 2017
Capaian Capaian
1.
Prosentase pengunjung yang puas atas promosi UKM
89 95
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
35
Indikator Kinerja % pengunjung yang puas atas promosi UKM dari
tahun 2016 sampai dengan tahun 2017, tahun 2016 ditargetkan 100%
capaian hasilnya 89%, dan tahun 2017 capaian meningkat dari yang
ditargetkan 100% tercapai 95% dibandingkan dengan tahun 2016 ada
kenaikan 6% karena disebabkan : UKM Jawa Timur lebih kreatif dan banyak
menawarkan jenis produk baru.
Upaya-upaya yang dilakukan untuk peningkatan kepuasan pengunjung
yaitu: Dengan mengajukan penambahan biaya anggaran pameran, ikut
memberikan edukasi terhadap UKM tentang penataan produk yang
dipamerkan agar lebih menarik, mempersiapkan UKM untuk memperbanyak
stock produk yang akan dipamerkan, meningkatkan publikasi dan koordinasi
yang lebih baik dengan UKM-UKM dari Kab/Kota agar produk-produk yang
akan di pamerkan lebih menarik dan berkualitas tentunya didukung dengan
dana yang mencukupi.
Grafik jumlah UKM yang mengikuti Pameran dari tahun 2013-2018
Jumlah UKM yang difasilitasi Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur
pada tahun 2013 sebanyak 35 UKM/perusahaan, dan pada tahun 2014
0
10
20
30
40
50
60
2013 2014 2015 2016 2017
UKM yg ikut 35 56 10 50 35
Target 40 40 40 40 40
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
36
sebanyak 56 UKM/perusahaan dan pada tahun 2015 sebanyak 10 UKM dan
mengalami penurunan yang sangat signifikan dikarenakan keterbatasan
anggaran, dan tahun 2016 Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur
menyelenggarakan pameran UKM Jawa Timur yang dilaksankan di Mall
sebanyak 10 stand. Akan tetapi tidak mengikuti Pameran Pekan Raya Jakarta
2016 dikarenakan sudah ditawarkan ke UKM Jawa Timur dan sebagian besar
UKM menolak untuk mengikuti Jakarta Fair karena penyelenggaran Jakarta
Fair 2016 bertepatan dengan Bulan Puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
UKM khawatirkan pasar sepi. Dan di tahun 2017 Badan Penguhubung Daerah
Provinsi Jawa Timur mengikuti kembali Jakarta Fair 2017 di karenakan hasil
evaluasi dari PT. JIEXPO cukup baik dari penyelenggaraan Jakarta Fair di
tahun 2016 dan diikuti oleh lebih kurang 27 UKM Jawa Timur.
Tabel : 3.5.2.
Perkembangan % Kepusan Pengunjung Pementasan Seni Budaya
Jawa Timur yang sudah berjalan dari Tahun 2016 - 2016
Analisa atas capaian indikator sasaran adalah sebagai berikut :
Seperti yang telah direncanakan Badan Penghubung Daerah setiap
tahunnya pencapaian kepuasan pengunjung pada tahun 2016 ditargetkan
100% tercapai 99%, pada tahun 2017 ditargetkan 100% tercapai 97% atau
mengalami penurunan 2%, masih belum mencapai target 100%, ini disebkan
karena dari hasil 141 orang SKM (survey kepuasan masyarakat) yang
disebarkan hasilnya masih ada 9 pengunjung (6%) kritik dan saran dari
pengunjung yang menyatakan kurang puas diantaranya:
N0 Indikator Kinerja 2016 2017
Capaian Capaian
2.
Prosentase kepuasan pengunjung pentas seni budaya Jawa Timur di Jakarta
99 97
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
37
1. Aspek Kebersihan
Kurangnya tempat sampah,
Kurangnya tenaga kebersihan yang ada di lapangan,
Kurangnya kesadaran para pengunjung untuk membuang sampah pada
tempatnya.
2. Aspek Kenyamanan Tempat Pergelaran
Beberapa pengunjung mengeluhkan ketidaknyamanan di area pergelaran,
terutama pengunjung yang tidak mendapatkan tempat duduk sehingga
harus melihat pergelaran dengan berdiri,
Selain tempat duduk yang disediakan di depan panggung pergelaran,
pengunjung/penonton juga bisa melihat pergelaran di area Pendopo
Ponorogo dengan cara lesehan (tanpa kursi). Akan tetapi dengan adanya
penonton yang berdiri, kenyamanan menonton para pengunjung yang
duduk di Pendopo Ponorogo menjadi terganggu.
3. Aspek Pemahaman Bahasa dan Kemasan Pergelaran
Tidak semua pengunjung/penonton pergelaran Pentas Seni Budaya di
Anjungan Jawa Timur merupakan anggota paguyuban warga asli Jawa
Timur yang tinggal di Jakarta maupun orang Jawa pada umumnya yang
mengerti dan memahami sekaligus menggunaka bahasa Jawa dalam
berkomunikasi di kehidupan sehari-hari. Sementara seringkali pergelaran
dikemas dan disuguhkan dengan menggunakan Bahasa Jawa, sehingga
bagi para pengunjung/penonton yang bukan orang Jawa mengalami
kesulitan dalam mengikuti jalan cerita dalam pergelaran yang disuguhkan.
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
38
Capaian Kinerja pada prosentase kepuasan pengunjung pentas seni
budaya Jawa Timur di Jakarta tahun 2017 sudah terlaksana dengan baik
meski kepuasan pengunjung belum tercapai 100%.
Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kepuasan
pengunjung pentas seni yaitu:
1. Masalah kebersihan sudah di evaluasi dengan tim kebersihan supaya
kebersihan di area Anjungan ditingkatkan. (sudah dilakukan training
kebersihan dan tempat sampah sudah di tambah).
2. Masalah kurangnya kursi pada tempat acara sudah di koordinasikan akan
menambahnya untuk pementasan berikutnya.
3. Masalah kesulitan dalam mengikuti jalan cerita dalam pergelaran yang
disuguhkan dengan berbahasa Jawa nanti akan di bikinkan synopsis/teks
berbahasa Indonesia.
Tabel : 3.5.3.
Perkembangan % Kepuasan para Pengisi Acara Pementasan Seni
Budaya yang sudah berjalan dari Tahun 2016 - 2017
Analisa atas capaian indikator sasaran adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja % kepuasan pengisi acara pentas seni yang di
fasilitasi di Jakarta dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 dengan
masing-masing target yang telah ditentukan yaitu tahun 2016 ditargetkan
100% tercapai tercapai 100%, pada tahun 2017 ditargetkan 100% tercapai
100% pencapaian kinerja sama 100% tidak ada perubahan, tercapainya target
100% disebabkan oleh hasil quisioner SKM (survey kepuasan masyarakat)
yang menyatakan puas atas fasilitasi dan layanan Badan Penghubung Daerah.
N0 Indikator Kinerja 2016 2017
Capaian Capaian
3.
Prosentase pengisi acara pentas seni yang puas di fasilitsi di Jakarta 100 100
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
39
Grafik Peningkatan Pengunjung Pentas Seni dari tahun 2015 s/d 2017
Jumlah pengunjung dari tahun 2015 s/d tahun 2017 mengalami naik
turun setiap tahunnya dapat dilihat pada grafik di atas menunjukkan naik
turunnya pengunjung, tahun 2015 = 18,587 orang, tahun 2016 = 19,145
orang, tahun 2017=13,377 orang
Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengunjung setiap
tahunnya yaitu mengadakan kerjasama dengan sanggar-sanggar tari di
Jakarta untuk tampil di pentas seni Anjungan Jawa Timur dan sekolah-sekolah
setingkat SMA yang berada sekitar Taman Mini dengan cara mengundang
mereka secara gratis masuk ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta
meningkatkan mutu tampilan kesenian agar bisa diterima semua kalangan
masyarakat.
Ini menunjukkan ada peningkatan antusias/perhatian masyarakat
untuk menyaksikan kesenian-kesenian daerah khususnya dari Jawa Timur,
sehingga masyarakat di Jakarta terhibur dan mengenal lebih banyak
kebudayaan dari Jawa Timur.
0
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
14.000
16.000
18.000
20.000
2015 2016 2017
Pengunjung 18.587 19.145 13.377
2015 2016 2017
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
40
A.1.3. COST PER OUTCOMES
ALOKASI PER SASARAN PEMBANGUNAN TA 2017
No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN
%
ANG
GARAN
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah Jawa Timur,
1. Prosentase Unsur Pemerintah
yang puas terhadap pelayanan
Badan Penghubung Daerah,
Rp. 1,034,000,000
3,46
2. Meningkatnya fasilitasi promosi UKM dan pentas seni budaya Jawa Timur di Jabodetabek.
1. Prosentase pengunjung yang
puas atas promosi UKM,
2. Prosentase pengunjung yang
puas atas pentas seni budaya
Jawa Timur di Jakarta,
3. Prosentse pengisi acara
pentas seni yang Puas di
fasilitsi di Jakarta.
Rp. 14,982,135,000
50,17
Jumlah:
Rp. 16,016,135,000 53,63
PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2017
No
.
Sasaran /
Program Indikator
Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
1 Meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah Jawa Timur,
1. Prosentase Unsur Pemerintah yang puas terhadap pelayanan Badan Penghubung Daerah,
100%
99%
95%
1,034,000,000 1,033,369,737
99%
Program Dukungan Layanan Kantor Perwakilan
2 Meningkatnya fasilitasi promosi UKM dan pentas seni budaya Jawa Timur di
1. Prosentase pengunjung yang puas atas promosi UKM,
100%
96%
95%
14,982,135,000 14,478,793,716
96%
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
41
Jabodetabek. 2. Prosentase pengunjung yang puas atas pentas seni budaya Jawa Timur di Jakarta,
3. Prosentse pengisi acara pentas seni yang Puas di fasilitsi di Jakarta,
100%
100%
96%
96%
97%
100%
Program Peningkatan Promosi Potensi Daerah
EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA TAHUN 2017
No. SASARAN
INDIKATOR SASARAN
% CAPAIAN KINERJA
% PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah Jawa Timur,
1. Prosentase Unsur Pemerintah yang puas terhadap pelayanan Badan Penghubung,
96%
99,93 Tingkat efisiensi capaian kinerja berdasarkan kepuasan masyarakat, jadi tidak bisa dikurangi dengan penyerapan anggaran.
2. Meningkatnya fasilitasi promosi UKM dan pentas seni budaya Jawa Timur di Jabodetabek.
1. Prosentase pengunjung yang puas atas promosi UKM,
2. Prosentase pengunjung yang puas atas pentas seni budaya Jawa Timur di Jakarta,
3. Prosentse pengisi acara pentas seni yang Puas di fasilitsi di Jakarta,
95%
97%
100%
96,64
Tingkat efisiensi capaian kinerja berdasarkan kepuasan masyarakat, jadi tidak bisa dikurangi dengan penyerapan anggaran
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
42
B. REALISASI ANGGARAN
Maksud dan tujuan penyusunan Realisasi Anggaran
Realisasi Anggaran tahun 2017 ini kami sajikan secara lengkap sebagai
salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam
tata kelola yang baik (good governance ). Lihat tabel dibawah ini dan lampiran.
Secara umum realisasi keuangan pada tahun 2017 adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.6
Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2017
No. Uraian
Anggaran Setelah P.APBD
Jumlah S.d Tahun
2017 % Lebih/(Kurang)
1 2 3 4 5 6=(3-4)
BELANJA LANGSUNG 29860205000 29054457334 97.3016 -805747666
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
4457694000 4364231418 97.90334 -93462582
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran 4457694000 4364231418 97.90334 -93462582
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
6717706000 6555142168 97.58007 -162563832
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
5189068500 5029386680 96.92273 -159681820
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
1528637500 1525755488 99.81147 -2882012
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
2273360000 2231369189 98.15292 -41990811
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah
1436200000 1436148939 99.99644 -51061
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
837160000 795220250 94.99023 -41939750
4. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan
395310000 391551106 99.04913 -3758894
Penyusunan Dokumen Perencanaan 106155000 105426665 99.31389 -728335
Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran
106155000 104417320 98.36307 -1737680
Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data
183000000 181707121 99.29351 -1292879
5. Program Dukungan Layanan Kantor Perwakilan
1034000000 1033369737 99.93905 -630263
Pelayanan keprotokolan kepada unsur pemerintah eksekutif/legislatif dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi
1034000000 1033369737 99.93905 -630263
6. Program Peningkatan Promosi Potensi Daerah
14982135000 14478793716 96.64039 -503341284
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
43
Kegiatan Pameran UKM Jawa Timur di Jakarta
4335517500 3842934100 88.63842 -492583400
Kegiatan Pentas Seni Budaya Jawa Timur di Jakarta
10489862500 10479284616 99.89916 -10577884
Pelatihan keterampilan bagi anggota pawarta Jatim
156755000 156575000 99.88517 -180000
Jumlah
36247263000
35204406011
97.12294
-1042856989
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
44
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan
Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur disusun sebagai pelaksanaan akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggung jawaban dalam pencapaian
misi dan tujuan instansi pemerintah, serta dalam rangka perwujudan good
governance. Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran
tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi pemerintah sebagai jabaran dari
visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan
yang ditetapkan.
4.1. KESIMPULAN
Sebagai bagian penutup dari LKjIP Badan Penghubung Daerah Provinsi
Jawa Timur dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2017 hasil capaian kinerja
sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan dapat di uraikan sebagai berikut:
TUJUAN 1 : Meningkatkan kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah Jawa
Timur selama di Jakarta mendapat predikat nilai Baik.(rata-rata :
95%);
TUJUAN 2 : Meningkatkan fasilitasi promosi dibidang UKM dan pentas seni
Budaya Jawa Timur di Jabodetabek mendapat predikat nilai
Sangat Baik.(rata-rata : 97%).
4.2. SARAN-SARAN
1. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sebagai akhir dari SAKIP
dapat dioptimalisasi pemanfaatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) sebagai alat evaluasi kinerja bagi masing-masing unit /
seksi di Badan Penghubung Daerah yang masing-masing melaksanakan
program kegiatan,
Laporan Kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
45
2. Kelayakan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
sebagai instrument punish and reward merupakan mata rantai yang tidak
terpisahkan dari kesempurnaan instrument lainnya (renstra, indikator
kinerja utama, penetapan kinerja dan evaluasi LKjIP) yang harus optimal,
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat Jawa Timur dalam bermacam
program kegiatan,
4. Perlunya dukungan penuh untuk pengumpulan data bagi pihak-pihak
terkait yang menangani langsung dengan pelaksanaan program acara
dan kerjasama yang baik untuk pengumpulan data dalam penyusunan
LKjIP.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan
Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur ini disajikan, semoga dapat manjadi bahan
evaluasi, penilaian serta referensi bagi peningkatan kinerja Badan Penghubung
Daerah Provinsi Jawa Timur dimasa yang akan datang.
Jakarta, Februari 2018
KEPALA BADAN PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
Drs. DWI SUYANTO, MM. Pembina Tk. I
NIP. 19620321 198502 1 002
PENGUKURAN KINERJA SASARAN STRATEGIS TAHUN 2017
NO.
TUJUAN
Sasaran Strategis Indikator
TARGET Realisasi Capaian 2 Tahun
Th.
2017
Th.
2016
Th.
2017 %
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah dari Jawa Timur,
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah Jawa Timur selama di Jakarta,
1. Prosentase Unsur
Pemerintah yang puas
terhadap pelayanan
Badan Penghubung,
100%
95%
96% 95,5
2. Meningkatkan fasilitasi promosi UKM & senibudaya Jawa Timur Jabodetabek.
2. Meningkatnya fasilitasi promosi UKM dan pentas seni budaya jawa timur di Jakarta.
1. Prosentase pengunjung yang puas atas promosi UKM,
2. Prosentase pengunjung yang puas atas pentas seni budaya Jawa Timur di Jakarta,
3. Prosentse pengisi acara pentas seni yang Puas
di fasilitsi di Jakarta,
100%
100%
100%
89%
99%
100%
95%
97%
100%
92
98
100
No. TANGGAL NAMA KEGIATAN PRESTASI/PERAN SERTA
1 17 September 2017Lomba Tari Kreasi Tradisi Nusantara
Tingkat Nasional di TMII
Juara II
Piagam dari Direktur Utama
TMII
2 21 Oktober 2017 Lomba Tari Kreasi Nusantara Se-
Jabodetabek Tahun 2017
Juara Umum
Piagam dari IKAASI
3 17 Desember 2017
Karya Tari Garapan Baru Lomba Tari
Kreasi Tradisional Anak Kelompok
Sanggar Ke-3 Tahun 2017
Juara Umum
Piagam dari Direktur Utama
TMII
PIAGAM PENGHARGAAN DARI BADAN PENGHUBUNG PROVINSI JAWA TIMUR
PERIODE TAHUN 2017
P E N G H A R G A A N