laporan pcd

12
LAPORAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL APLIKASI MUAT CITRA Oleh : Ito Sukmojati NIM. 1241167005 JTD KELAS 4TA PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG 2012

Upload: ito-sukmojati

Post on 03-Aug-2015

66 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan PCD

LAPORANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL

APLIKASI MUAT CITRA

Oleh :

Ito SukmojatiNIM. 1241167005

JTD KELAS 4TA

PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITALJURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG2012

APLIKASI MUAT CITRA (Open Picture)

Page 2: Laporan PCD

1. Tujuan:

Menampilkan objek gambar Menyimpan objek citra Membuat operasi center,stretch, autosize, dan ukuran semula

2. Landasan Teori:

Delphi adalah sebuah IDE Compiler untuk bahasa pemrograman Pascal dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland. Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft .NET framework (lihat di bawah). Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE

Pada tanggal 8 Februari 2006, Borland mengumumkan akan melepas seluruh jajaran produk pengembangan aplikasi komputernya termasuk di antaranya Delphi. Saat ini Delphi menjadi bagian dari jajaran IDE milik Embarcadero Technologies setelah Embarcadero Technologies mengakuisisi CodeGear, anak perusahaan Borland yang menangani tool pengembangan aplikasi.

Umumnya delphi lebih banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop dan enterprise berbasis database, tapi sebagai perangkat pengembangan yang bersifat general-purpose ia juga mampu dan digunakan dalam berbagai jenis proyek pengembangan software. Ia juga yang dikenal sebagai salah satu yang membawa istilah RAD tool, kepanjangan dari Rapid Application Development, saat dirilis tahun 1995 untuk windows 16-bit. Delphi 2, dirilis setahun kemudian, mendukung lingkungan windows 32-bit, dan versi c++, C++Builder, dirilis beberapa tahun kemudian. Pada tahun 2001 sebuah versi linux yang dikenal sebagai Kylix tersedia. Dengan satu rilis baru setiap tahunnya, pada tahun 2002 dukungan untuk Linux (melalui Kylix dan CLX component library) ditambahkan dan tahun 2003 .NET mulai didukung dengan munculnya Delphi.Net (Delphi 8).

Chief Architect yang membidani Delphi, dan pendahulunya Turbo Pascal, adalah Anders Hejlsberg sampai kemudian ia pindah ke Microsoft tahun 1996

Page 3: Laporan PCD

di mana ia sebagai chief designer C# dan termasuk orang kunci dalam perancangan Microsoft .Net Framework. Dukungan penuh untuk .Net ditambahkan pada Delphi 8 (dirilis pada bulan Desember 2003) dengan penampilan user interface (look and feel) mirip dengan Microsoft Visual Studio .NET.

Delphi 2005 (nama lain dari Delphi 9) mendukung code generation baik untuk win32 maupun .NET, dan seperti yang telah dikenal, fitur-fitur manipulasi data secara live dari database secara design-time. Ia juga membawa banyak pembaruan pada IDE secara signifikan.

Para penganjur delphi mengklaim dengan bahasa pemrograman Delphi, IDE dan component library (VCL/CLX) yang disediakan oleh vendor tunggal memungkinkan satu paket yang lebih konsisten dan mudah dikenali.

Produk delphi ini didistribusikan dalam beberapa rancangan: Personal, Professional, Enterprise (sebelumnya Client/Server) dan Architect.

Pengertian Citra

Citra adalah representasi dari sebuah objek. Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat analog, berupa sinyal-sinyal video, seperti gambar pada monitor televisi atau yang bersifat digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetic.

Menurut presisi yang digunakan untuk menyatakan titik-titik kordinat pada domain spatial(bidang), dan untuk menyatakan nilai keabuan atau warna dari suatu citra, maka secara teoritis citra dapat dikelompokkan menjadi empat kelas, yaitu : citra kontinu-kontinu, kontinu-diskrit, diskrit-kontinu, dan diskrit-diskrit. Dimana label pertama menyatakan presisi dari titik-titik koordinat pada bidang citra, sedangkan label kedua menyatakan presisi nilai keabuan atau warna.Kontinu dinyatakan dengan presisi angka tak terhingga, sedangkan diskrit dinyatakan dengan presisi angka terhingga. Komputer digital bekerja dengan angka-angka presisi terhingga. Dengan demikian, hanya citra dari kelas diskrit yang dapat diolah oleh komputer. Citra dari kelas tersebut lebih dikenal dengan citra digital.

Citra dalam format BMP lebih bagus dari pada citra dalam format JPEG, Terjemahan bebas dari bitmap adalah pemetaan bit. Artinya, nilai intensitas pixel di dalam citra dipetakan ke sejumlah bit tertentu. Peta bit yang umum adalah 8, artinya setiap pixel panjangnya 8 bit. Delapan bit ini merepresentasikan nilai intensitas pixel. Dengan demikian ada sebanyak 28 = 256 derajat keabuan, mulai dari 0 sampai 255.

Page 4: Laporan PCD

Citra dalam format BMP ada tiga macam : citra biner, citra berwarna, dan citra hitam-putih (grayscale). Citra biner hanya mempunyai dua nilai keabuan, yaitu 0 dan 1. Oleh karena itu, 1 bit sudah cukup untuk merepresentasikan nilai pixel. Citra berwarna adalah citra yang lebih umum. Warna yang terlihat pada citra bitmap merupakan kombinasi dari tiga warna dasar, yaitu merah, hijau, dan biru. Setiap pixel disusun oleh tiga komponen warna : R (red), G (green), dan B (blue). Kombinasi dari tiga warna RGB tersebut menghasilkan warna yang khas untuk pixel yang bersangkutan.

Nilai setiap pixel tidak menyatakan derajat keabuan secara langsung, tetapi nilai pixelmenyatakan indeks tabel RGB yang membuat nilai keabuan merah (R), nilai keabuan hijau (G), dan nilai keabuan biru (B) untuk pixel yang bersangkutan. Pada citra hitam-putih, nilai R = G = B untuk menyatakan bahwa citra hitam-putih hanya mempunyai satu kanal warna. Citra hitam-putih  pada umumnya  adalah citra 8 bit.

Citra yang lebih kaya warna adalah citra 24-bit. Setiap pixel panjangnya 24 bit, karena setiap pixel langsung menyatakan komponen warna merah, komponen warna hijau, dan komponen warna biru. Masing-masing komponen panjangnya 8 bit. Citra 24-bit disebut juga citra 16 juta warna, karena ia mampu menghasilkan 224 = 16.777.216 kombinasi warna. (BN Budi Priyanto, 1992)

3. Prosedur Pembuatan Software

1. Buka software Delphi 7.

2. Design form seperti gambar di bawah ini

Page 5: Laporan PCD

3. Kemudian isi source code masing-masing item sesuai fungsinya.

Button Search Imageprocedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);beginif(OpenPictureDialog1.Execute) thenbeginimage1.Picture.LoadFromFile(openPictureDialog1.FileName);end;end;

Melakukan Save Imageprocedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);beginif(SavePictureDialog1.Execute) thenbeginimage1.Picture.SaveToFile(SavePictureDialog1.FileName);end;end;

Merubah Gambar Menjadi Ukuran Proporsionalprocedure TForm1.CheckBox1Click(Sender: TObject);beginif CheckBox1.Checked=true thenbeginImage1.Proportional:=true;Image1.Center:=false;Image1.Stretch:=false;Image1.AutoSize:=false;CheckBox4.Checked:=false;

Page 6: Laporan PCD

CheckBox2.Checked:=false;CheckBox3.Checked:=false;end;end;

Merubah Gambar Menjadi Ukuran Centerprocedure TForm1.CheckBox2Click(Sender: TObject);beginifCheckBox2.Checked=true thenbeginImage1.Center:=true;Image1.Proportional:=false;Image1.Stretch:=false;Image1.AutoSize:=false;CheckBox4.Checked:=false;CheckBox1.Checked:=false;CheckBox3.Checked:=false;end;end;

Merubah Gambar Menjadi Ukuran Stretchprocedure TForm1.CheckBox3Click(Sender: TObject);beginifCheckBox3.Checked=true thenbeginImage1.Stretch:=true;Image1.Center:=false;Image1.Proportional:=false;Image1.AutoSize:=false;CheckBox1.Checked:=false;CheckBox2.Checked:=false;CheckBox4.Checked:=false;end;end;

Merubah Gambar Menjadi Ukuran AutoSizeprocedure TForm1.CheckBox4Click(Sender: TObject);beginif CheckBox4.Checked=true thenbeginImage1.AutoSize:=true;Image1.Center:=false;Image1.Proportional:=false;Image1.Stretch:=false;CheckBox1.Checked:=false;

Page 7: Laporan PCD

CheckBox2.Checked:=false;CheckBox3.Checked:=false;end;end;

Button Back (kembali ke ukuran semula)procedure TForm1.BackClick(Sender: TObject);beginimage1.AutoSize:=false;Autosize.Checked:=false;image1.Width:=LebarSemula;image1.Height:=TinggiSemula;end;

Button Exitprocedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);beginApplication.Terminate;end;

4. Program dapat dijalankan dengan Run.

4. Flowchart

Page 8: Laporan PCD

5. Analisa

Page 9: Laporan PCD

Aplikasi muat citra ini berbasis Delphi7. Untuk perlakuannya antara lain Center, Stretch, Proportional, dan Autosize. Setelah gambar yang diinginkan sesuai bisa disimpan (Save), kembali ke ukuran semula (Back) maupun keluar aplikasi (Exit).

Gambar dengan ukuran center:

Gambar dengan ukuran stretch:

Page 10: Laporan PCD

Aplikasi ini dapat digunakan ntuk gambar yang bertipe .bmp,.ico,.emf,.wmf maupun .jpeg dengan menambahkan jpeg di uses.

6. Kesimpulan

Pada pembuatan program / aplikasi muat gambar / citra, program dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan (berhasil). Program dapat memenuhi tujuan-tujuan pada percobaan pembuatan aplikasi muat citra ini, Adapun tujuan-tujuan yang dimaksud adalah menampilkan objek gambar, menyimpan objek gambar / citra, dan membuat operasi center, stretch, autosize, proposional dan ukuran asli. Program mampu menampilkan gambar, melakukan operasi center, stretch, autosize, dan proposional serta program dapat menyimpan gambar.