laporan pendahuluan yoghurt

Upload: euni-situmeang

Post on 04-Mar-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan Praktikum Bioproses mengenai Yoghurt

TRANSCRIPT

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM TEKNOLOGI BIOPROSESIDENTITAS PRAKTIKANNAMA: Euniwati SitumeangNIM: 03121003005KELOMPOK/ SHIFT: 1 (Satu) / Kamis PagiI. NAMA PERCOBAAN: Pembuatan YogurtII. TUJUAN PERCOBAAN1. Dapat mengetahui cara mengolah susu agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.2. Dapat mengetahui bakteri yang digunakan dalam proses pembuatan yogurt. 3. Dapat mengetahui cara fermentasi pembuatan yogurt.III. DASAR TEORI3.1. Definisi YogurtKata yogurt berasal dari bahasa Turki yang artinya padat dan tebal. Penelitian modern membuktikan yogurt diteliti mengandung probiotik atau bakteri bermanfaat salah satunya Lactobacillus bulgaricus, sehingga ada juga yang menduga bahwa yogurt diciptakan pertama kali di Bulgaria. Yogurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yogurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi produksi modern saat ini di dominasi dari susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalamproteinsusu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yogurt. Yogurt sejak dulu digemari di Eropa danAmerika. Masyarakat Belanda merupakan konsumen yogurt tertinggi di dunia, kemudian disusul oleh Swiss, Prancis, Jepang dan negara-negara lainnya. Masyarakat Eropa, Timur Tengah, dan Jepang lebih menyukai yogurt dengan kandungan mikroba hidup.Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yogurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat, yang berperan dalamproteinsusu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yogurt. Yogurt sering dijual apa adanya, bagaimanapun juga rasa buah, vanila atau coklat juga popular. Yogurt dibuat dengan memasukkan bakteri spesifik ke dalam susu di bawah temperatur yang dikontrol dan kondisi lingkungan, terutama dalam produksiindustri. Bakteri merombak gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai produk sisa. Keasaman meningkat menyebabkan protein susu untuk membuatnya padat. keasaman meningkat (pH 4-5) juga menghindari proliferasi bakteri patogen yang potensial. Di AS, untuk dinamai yogurt, produk harus berisi bakteri Streptococcus salivarius sub sp. thermophilus dan Lactobacillus delbrueckii sub sp. bulgaricus. Pada kebanyakan negara, produk mungkin disebut yogurt hanya jika bakteri hidup ada di produk akhir. Produk yang telah dipasteurisasi, yang tidak punya bakteri hidup, disebut susu fermentasi (minuman).3.2. Proses Pembuatan YogurtPrinsip pembuatan yogurt adalah fermentasi susu, proses ini sangat lambat dan tidak terduga karena tergantung bakteri yang melekat dalam susu. Bakteri tersebut akan menguraikan laktosa (gula susu) menjadi asam laktat dan berbagai komponen aroma dan citarasa. Menurut Frazier dan Westhoff (1978), starter atau bakteri terbaik untuk pembuatan yogurt adalah campuran L. bulgaricus dan S. thermophillus. Dosis starter yang diberikan akan mempengaruhi tingkat keasaman yogurt yang dihasilkan. Biasanya dengan dosis 2-5% starter yogurt yang aktif dalan suhu inkubasi 45 C selama 4-6 jam akan menghasilkan yogurt dengan keasaman 0,7-1,0%.Tabel 3.1. Klasifikasi bakteri dalam pembuatan yogurtLactobacillus bulgaricusStreptococcus thermopilus

KingdomProkariotikProkariotik

DivisoSchizophytaSchizophyta

KelasEubacterialesEubacteriales

FamiliaLactobacillaceae

GenusLactobacillusEubacteriales

SpesiesLactobacillus bulgaricusStreptococcus thermopilus

(Sumber : Lestari,2013)Pada umumnya dibuat dari susu segar, susu ini dapat berupa susu cair langsung tetapi yang perlu diperhatikan, susu yang digunakan harus susu putih. Yogurt juga dapat dibuat dari susu skim (susu tanpa lemak) yang dilarutkan dalam air dengan perbandingan tertentu bergantung pada kekentalan produk yang diinginkan. Selain dari susu hewani, belakangan ini yogurt juga dapat dibuat dari campuran susu skim dengan susu nabati (susu kacang-kacangan). Adapun komponen-komponen air susu dituliskan sebagai berikut:a) Kadar AirAir susu mengandung air 87,90%, yang berfungsi sebagai bahan pelarut bahan kering. Air di dalam susu sebagian besar dihasilkan dari air yang diminum ternak sapi.b) Kadar LemakAir susu merupakan suspensi alam antaraair danbahan terlarut di dalamnya. Salah satu diantaranya adalah lemak. Kadar lemak di dalam air susu adalah 3,45%. Kadar lemak sangat berarti dalam penentuan nilai gizi air susu. Bahan makanan hasil olahan dari bahan baku air susu seperti mentega, keju, krim, susu kental dan susu bubuk banyak mengandung lemak.c) Kadar ProteinKadar protein di dalam air susu rata-rata 3,20% yang terdiri dari 2,70% casein (bahan keju) dan 0,50%albumin, berarti 26,50% dari bahan kering air susu adalah protein. Di dalam air susu juga terdapat globulin dalam jumlah sedikit. Protein di dalam air susu juga merupakan penentu kualitas air susu sebagai bahan konsumsi.d) Kadar LaktosaLaktosa adalah bentuk karbohidrat yang terdapat di dalam air susu. Laktosa tidak terdapat dalam bahan-bahan makanan yang lain. Kadar laktosa di dalam air susu adalah 4,60% dan ditemukan dalam keadaan larut. Laktosa terbentuk dari dua komponen gula yaitu glukosa dan galaktosa. Sifat air susu yang sedikit manis ditentukan oleh laktosa. Kadar laktosa dalam air susu dapat dirusak oleh beberapa jenis kuman pembentuk asam susu.e) KandunganVitaminKandungan vitamin sangatlah perlu bagi tubuh. Kadar vitamin di dalam air susu tergantung dari jenis makanan yang diperoleh dari ternak sapi tersebut dan waktu laktasinya. Vitamin diukur dengan satuan International Units(IU) dan mg (milligram). Vitamin yang terdapat dalam lemak disebut ADEK dan vitamin yang yang larut di dalam air susu, tergolong vitamin B komplek, vitamin C, vitamin A, provitamin A, dan vitamin D. Vitamin yang larut di dalam air susu yang terpenting adalah B1, B2, asam nikotinat dan asam pantotenat. Bila air susu dipanaskan, dipasteurisasi atau disterilisasi maka 10-30% vitamin B1 akan hilang, vitamin C akan hilang 20-60%.f) EnzimEnzim berfungsi untuk mengolah suatu bahan menjadi bahan lain dengan jalan autolyse. Enzim yang terkenal adalah peroxydase, reductase, katalase dan phospatase. Dengan adanya pemanasan, enzim tidak akan berfungsi lagi.3.2.1. Proses Fermentasi YogurtFermentasi adalah proses yang berlangsung dalam keadaan anaerob, dimana dalam proses ini tidak melibatkan serangkaian transfer elektron yang dikatalisis oleh enzim yang terdapat dalam membran sel. Perilaku mikroorganisme terhadap makanan dapat menghasilkan dampak positif maupun negatif, dan fermentasi makanan biasanya mengacu pada dampak positifnya. Untuk mengahsilkan fermentasi yang berdampak positif seperti pada fermentasi maka diperlukan kondisi lingkungan yang sesuai dengan pertumbuhan mikroba pembentuk yogurt tersebut.Pada umumnya pemecahan karbohidrat berlangsung melalui suatu degradasi dari gula monosakarida yaitu glukosa menjadi asam piruvat. Selain menghasilkan asam piruvat sebagai produk akhir juga dihasilkan 2 molekul NHDH yang harus dioksidasi. Tergantung pada tipe mikroorganismenya asam piruvat (CH3COCOOH) dimetabolismekan lebih lanjut untuk menghasilkan produk akhir fermentasi. Produk akhir fermentasi tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi mikroba yaitu dengan cara melihat hasil-hasilnya daripemecahan glukosa. Fermentasi tersebut memperkaya variasi makanan denganmengubah aroma, rasa, dan tekstur makananBakteri L. bulgaricus & S. thermophilus menghasilkan produk akhir fermentasi berupa asam laktat sehingga keduanya sering disebut bakteri asam laktat (lactic acid bacteria). Bakteri L. bulgaricus dan S. thermophilus mengurai laktosa (gula susu) menjadi asam laktat dan berbagai komponen aroma dan citarasa. L. bulgaricus lebih berperan pada pembentukan aroma, sedangkan S. thermophilus lebih berperan pada pembentukan cita rasa.Pada mikroba yang menjalankan fermentasi, energi yang dihasilkan sedikit sekali karena elektron yang terbentuk tidak diubah menjadi energi tetapi ditangkap oleh asam piruvat sehingga terbentuk asam laktat. Pemecahan asam piruvat menjadi asam laktat sering disebut fermentasi asam laktat, seperti terlihat pada reaksi di bawah ini:

Gambar3.1. Reaksi Pemecahan Asam Piruvat (Sumber : Munawar, 2009)Secara singkat pemecahan glukosa oleh bakteri asam laktat dapat dituliskan sebagai berikut:

Gambar 3.2. Reaksi Pemecahan Glukosa (Sumber : Munawar, 2009)Pembuatan yogurt dilakukan dengan proses fermentasi, dengan proses fermentasi ini maka rasa yogurt akan menjadi asam, karena adanya perubahan laktosa menjadi asam laktat oleh bakteri-bakteri tersebut. Apabila tidak diinginkan rasayangtidak terlalu asam, tambahkanzat pemanis. Inkubasi adalah proses pertumbuhan biakan bakteri atau perbanyakan biakan dengan menyediakan keadaan lingkungan yang sesuai. Lingkungan dalam hal ini adalah suhu, merupakan faktor terpenting pada inkubasi yang akan mempengaruhi terhadap perkembangbiakan asam laktat dari yogurt, menurut Frazier dan Westhoff (1978) suhu dan lama inkubasi perlu diperhatikan agar dapat dicegah terjadinya dorninasi oleh salah satu galur biakan atau spesies lain.Yogurt yang telah dipasteurisasi memiliki rentang hidup yang panjang dan tidak membutuhkan kulkas. Yogurt kaya akan protein, beberapavitaminB, dan mineral yang penting. Yogurt memiliki lemak sebanyak susu darimana ia dibuat.Karena struktur laktosa yogurt dirusak, maka yogurt bisa dikonsumsi orang yang alergi terhadap susu. Yogurt kaya dengan vitamin B. Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana, melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang dilepaskan:118 kJ per mol), Dijabarkan sebagai Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi (ATP) Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis gula yang terlibat, tetapi umumnya melibatkan jalur glikolisis, yang merupakan bagian dari tahap awal respirasi aerobik pada sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung produk akhir yang dihasilkan.Lactococcus lactis adalah salah satu bakteri terlibat dalam pembuatan yogurt. Bakteri ini bahkan membedakan yogurt dengan produk olahan susu jenis lain. Bakteri ini akan bekerja sama dengan bakteri Lactobacillus bulgaricus dalam memfermentasi susu segar untuk mengubahnya menjadi yogurt. Bakteri Lactobacillus bulgaricus akan berperan dalam pembentukan aroma yogurt, sedangkan Streptoccus lactis berperan dalam pembentukan rasa dari yogurt. Jenis bakteri streptococcus yang biasanya digunakan dalam makanan adalah Streptococcus lactis. Bakteri ini berperan dalam pembuatan mentega, keju dan yogurt. Pada pembuatan yogurt, bakteri streptococcus bekerja sama dengan bakteri lactobacillus. Bakteri lactobacillus berperan dalam pembentukan aroma yogurt, sedangkan bakteri Streptococcus lactis berperan dalam pembentukan rasa yogurt. 3.3. Macam-macam Yogurt Macam-macam yogurt dapatdibedakan menjadibeberapa macam, yaitu :a) Yogurt pasteurisasi, yaitu yogurt yang setelah masa inkubasi selesai dipasteurisasi untuk mematikan bakteri dan memperpanjang umur simpannyab) Yogurt beku, yaitu yogurt yang disimpan pada suhu bekuc) Dietetic yogurt, yaitu yogurt rendah kalori, rendah laktosa, atau yang ditambah vitamin dan proteind) Yogurt konsentrat, yaitu yogurt dengan total padatan sekitar 24%Berdasarkan tingkat kadar lemaknya dari suatu yogurt, yogurt dapat dibedakan atas yogurt berlemak penuh (kadar lemak lebih dari 3%), yogurt yang memiliki kadar setengah berlemak (kadar lemak 0,5-3,0%), dan yogurt yang berlemak rendah (lemak kurang dari 0,5%). Perbedaan kadar lemak tersebut berdasarkan jenis susu dan campuran bahan yang digunakan dalam pembuatan suatu yogurt. Maka dari itu kualitas yogurt dapat dilihat dari kadar lemaknya juga.3.4. Manfaat YogurtYogurt dibuat melalui proses fermentasi dengan melibatkan dua jenis bakteri baik, yaitu Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Kedua bakteri ini tergolong dalam bakteri asam laktat, karena kemampuannya menguraikan laktosa menjadi asam laktat. Adanya asam laktat inilah yang menyebabkan yogurt menjadi asam. Proses fermentasi menyebabkan kadar laktosa dalam yogurt menjadi berkurang dan sebaliknya kandungan asam laktat menjadi bertambah, sehingga menimbulkan rasa asam. Sesungguhnya manfaat yogurt sebagai minuman kesehatan bukan berarti baru lagi, bahkan sejak dulu orang sudah meyakini bahwa yogurt memiliki banyak khasiat. Bangsa India meyakini yogurt sebagai obat perut mujarab utamanya untuk meredakan gangguan penceraan yang umum dan mengembalikan keseimbangan tubuh. Wanita-wanita di Persia memanfaatkan yogurt untuk wajah dan percaya dapat menghilangkan keriput serta dapat menjaga kecantikan. Jika disimak, daftar khasiat yogurt yang dipercayai orang cukup panjang, mulai dari perawatan kulit, menetralkan racun, mengurangi sulit tidur (insomnia), mencegah diare, menambah kebugaran, hingga mencegah kanker, radang paru-paru dan memperkuat jantung. Karena itu umumnya sehabis menjalani pengobatan dengan antibiotika, misalnya, dokter menganjurkan pasien meminum yogurt. Tujuannya untuk memulihkan keseimbangan mikroflora usus. Inilah salah satu keuntungan yang ditawarkan oleh bakteri yogurt. Lebih daripada itu, banyak penelitian menunjukkan bahwa bakteri dalam yogurt dan susu fermentasi lain memberi ekstra manfaat bagi kita. Sejumlah ahli membeberkan beberapa manfaat yang dapat dipetik dari konsumsi yogurt. bilamana dilakukan secara teratur, antara lain: 1. Yogurt dapat menghasilkan zat-zat yang diperlukan oleh hati sehingga berguna untuk pencegahan penyakit kanker.2. Mikroba pada yogurt bermanfaat untuk proses pencernaan di dalam tubuh, sehingga baik sekali dikonsumsi bagi mereka yang memiliki masalah perut yang tidak beres. 3. Yogurt memiliki gizi yang tinggi bahkan lebih tinggi dibandingkan susu segar. Kandungan lemak lebih rendah, sehingga cocok bagi mereka yang sedang menjalankan program diet rendah kalori. 4. Yogurt memproduksi vitamin tambahan, meningkatkan nilai gizi serta membantu pertumbuhan. 5. Yogurt sebagai minuman yang berfungsi sebagai antimikroba yang mampu melawan mikroba jahat di dalam tubuh.6. Yogurt mampu mengurangi kolesterol, karena selama pertumbuhannya bakteri yogurt menyerap sejumlah zat kolesterol ke dalam selnya. Penyerapan ini dapat terjadi di usus kecil dan membantu mengurangi kolesterol dalam darah, sehingga dapat menghindari gejala penyakit jantung koroner. 7. Memerangi kanker dan tumor serta meningkatkan kekebalan tubuh. 8. Lebih ekstrim lagi, karena kemampuan di atas, maka yogurt diyakini mampu memperpanjang umur. Bakteri yogurt menawarkan banyak manfaat, tapi manfaat tersebut ada selama bakteri dalam yogurt masih hidup dan aktif. Saran Dr McGill, Profesor dari Mayo Medical School Minesotta, apabila membeli yogurt, pastikan bahwa kita memilih merk dengan label yang menerangkan bahwa produk tersebut mengandung kultur aktif yang masih hidup. Dengan kultur hidup, setelah masuk ke dalam usus, kultur yogurt itu langsung aktif dan mulai bekerja memecah laktose menghasilkan asam laktat. McGill menambahkan, hindari mengkonsumsi yogurt yang sudah dibekukan, karena terlalu sedikit bakteri yang masih berfungsi, sehingga tidak akan didapatkan manfaat yang diharapkan dari minuman ini. Demikianlah, jika sebagian besar bakteri yang telah mati, yogurt menjadi tak lebih dari sekedar minuman susu yang bergizi. Yogurt juga memiliki banyak manfaat lain, diantaranya adalah:a) Meremajakan wajahTidak perlu biaya mahal untuk merawat kulit agar terlihat sempurna. Yogurt mengandung asam laktat, yang merupakan komponen penting dalam bahan kimia untuk pergantian kulit.b) Pembersih yang ramah lingkunganPerabotan dari kuningan dapat berkilau kembali menggunakan yogurt. Asam laktat-nya juga berfungsi menggerogoti kotoran.c) Membantu pencernaanBakteri baik yang ada dalam yogurt membantu menyeimbangkan kadar asam dalam usus. Hal ini dapat mencegah masalah pencernaan seperti diare dan sembelit. Selain itu, seseorang yang sensitif terhadap laktosa nyatanya terbukti tak bermasalah saat makan makan yogurt. Yogurt rendah asam, karena itu membantu dalam menyeimbangkan pH tubuh Anda. Keseimbangan pH yang tepat dalam tubuh juga memungkinkan tubuh untuk menyerap lebih banyak mineral seperti magnesium, kalsium, zinc dan zat besi. Untuk mendapat manfaatnya, pastikan yogurt mengandung setidaknya satu miliar unit pembentuk koloni (colony-forming units atau CFUs) probiotik hidup. Informasi ini biasanya tersedia di situs-situs merk Yogurt terkenal.d) Menjaga jantung tetap sehatYogurt juga baik untuk jantung sebab rendah lemak, bahkan bebas lemak. Mengonsumsinya dapat membantu menurunkan risiko terserang tekanan darah tinggi. Protein khusus dalam susu mengatur tekanan darah, kadar kalsium, magnesium, potasium, dan menyebabkan efek penurun tekanan darah.3.5. Macam-Macam Yogurt Menurut Cara Pembuatannyaa) StrainedDibuat dengan cara mengangkat air dadih dari susu. Bentuknya paling kental, mirip puding tahu atau custard. Proses fermentasi langsung dalam kemasannya. Setelah terbentuk yogurt, tidak ditambahkan apa pun dan tidak diaduk-aduk. Umumnya adalah yogurt tawar (plain).b) Set yogurtTeksturnya lembut dan mampu dimasukkan ke box karton. Bentuknya agak encer karena setelah terbentuk yogurt, ditambahkan bahan lain (misal pemanis, perasa, atau buah-buahan), kemudian diaduk, baru disimpan dalam kemasan, sehingga teksturnya lebih cair.c) StirredYogurt yang diaduk dan ditambahkan jus atau potongan buah. Bentuknya agak encer karena setelah terbentuk yogurt, ditambahkan bahan lain (misal pemanis, perasa, atau buah-buahan), kemudian diaduk, baru disimpan dalam kemasan, sehingga teksturnya lebih cair. Bentuknya paling encer. Setelah terbentuk yogurt kemudian dicairkan sehingga yogurt jenis ini bisa langsung diminum.3.6. Standar Mutu YogurtAdapun yogurt memiliki standar mutu untuk menentukan kualitas dari suatu pembuatan yogurt. Mutu yogurt dapat dilihat dari Standar Nasional Indonesi (SNI). Standar ini menetapkan syarat mutu, pengambilan contoh, dan cara uji yogurt. Standar ini hanya berlaku untuk yogurt yang siap konsumsi. Berdasarkan Standar Nasioal Indonesia (SNI) untuk yogurt yang dikeluarkan oleh Badan Standardisasi Nasional tahun 1992 dengan nomor SNI 01-2981-1992 yogurt dengan kualitas yang baik memiliki total asam laktat sekitar 0,5 - 2,0 persen dan kadar air maksimal 88 persen. Sedangkan derajat keasaman (pH) yang sebaiknya dicapai oleh yogurt adalah 4,5Tabel 3.2. Syarat Mutu Yogurt (SNI 01-2981-1992)No.KriteriaUjiSpesifikasi

1.Keadaan- Penampakan- Bau- Rasa- Konsentrasi-Cairan tersebut kental sampai semi padat- Normal/khas- Asam/khas- Homogen

2.Lemak : % ; b/bMaks. 3,8

3.Bahan Kering Tanpa Lemak : %; b/bMaks. 8,2

4.Protein: % ; b/bMin. 3,5

5.AbuMaks. 1.0

6.Jumlah asam (sebagai laktat) : %; b/b0,5 2,0

7.Cemaran logam- Timbal (Pb): mg/kg- Tembaga (Cu) : mg/kg- Seng (Zn) : mg/kg- Timah (Sn) : mg/kg- Raksa (Hg) : mg/kg- Arsen (As) : mg/kgMaks.0,3Maks. 20Maks. 40Maks. 40Maks. 0,03Maks. 0,1

8.Cemaran mikroba- Baktericoliform-E.coli; APM/g-SalmonellaMaks. 10< 3Negatif / 100 gram

(Sumber : Ardhiyan, 2011)

IV.ALAT DAN BAHAN4.1. Alat Alat yang digunakan, yaitu:1. Wadah plastik2. Termometer3. Lemari es4. Autoclave5. Penangas air6. Erlenmeyer7. Pengaduk8. Baskom4.2. Bahan Bahan yang digunakan, yaitu:1. Susu sapi segar layak minum: 200 ml2. Starter (L. Bulgaricus dan S. Thermopillus (campuran))3. AquadestV. PROSEDUR PERCOBAAN1. Sterilkan semua alat yang digunakan dengan autoclave sebelumnya dan dicuci dengan aquadest.2. Siapkan susu dan tempatkan dalam 3 erlenmeyer dengan jumlah yang sama banyak.3. Panaskan susu sampai 80-85oC, lalu dinginkan dengan cepat sampai 4045oC dalam baskom berisi air, ulangi 3 kali.4. Pindahkan susu kedalam wadah plastik yang telah dipersiapkan.5. Masukkan 2% bakteri starter dari volume susu.6. Tutup wadah plastik ,masukkan dalam oven bersuhu 4045oC. Pertahankan suhu sampai 34 jam selama berlangsungnya fermentasi.7. Keluarkan dari oven dan didinginkan sampai suhu 5oC.8. Amati setiap perubahan yang terjadi selama percobaan.

DAFTAR PUSTAKAArdhiyan. 2011. Proses Fermentasi Yogurt. Online: http://gudangilmucenter.blog spot.com/2011/09/proses-fermentasi-yogurt.html. (Diakses pada 7 Maret 2015)Lestari, D. 2013. Yoghurt. Online: http://liyansayu-boyu.blogspot.com/2013_06_01_archive.html. (Diakses pada 7 Maret 2015)Maruf, A. 2012. Yogurt, Definisi Proses Pembuatan. Online: http:// samapahu. Blogspot.com/2012/12/yogurt-definisi-proses-pembuatan.html. (Diakses pada 7 Maret 2015)Munawar, T. 2009. Bakteri Pada Yogurt. Online: http://muhtaufiqmunawar. blogspot.com/2009/01/bakteri-pada-yogurt.html. (Diakses pada 7 Maret 2015)Rivani. 2011. Makalah Yogurt. Online: http://rivani19story.blogspot.com/2011/08/ makalah-yogurt.html. (Diakses pada 7 Maret 2015)

1