laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

31
Pembelajaran Dongeng pada Siswa Sekolah Dasar Dosen Pengampu : Eka Pandu Cynthia, S.T., M.Kom Disusun oleh : Kelompok 4 Kelas 4D Julia Zahara R.Rahati Riri Dayati

Upload: tepungbumbu

Post on 09-Jan-2017

318 views

Category:

Presentations & Public Speaking


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

Pembelajaran Dongeng pada Siswa Sekolah Dasar

Dosen Pengampu :

Eka Pandu Cynthia, S.T., M.Kom

Disusun oleh :

Kelompok 4 Kelas 4D

Julia Zahara

R.Rahati

Riri Dayati

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM RIAUPEKANBARU 2015

Page 2: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt. berkat rahmat dan karunia-Nya

penulis bisa menyelesaikan tugas mengenai Pembelajaran Dongeng pada Siswa

Sekolah Dasar ini. Shalawat beriring salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi

Muhammad Saw. karena beliaulah yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke

alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan yang kita rasakan saat ini. Makalah ini

dibuat memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran dan TIK Pendidikan Bahasa

Indonesia.

Makalah ini membahas tentang pembelajaran dongeng pada siswa Sekolah

Dasar. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran yang paling

disenangi siswa jenjang pendidikan dasar adalah dongeng. Dongeng merupakan

sebuah bagian dari karya sastra anak yang dapat disajikan melalui buku pelajaran

ataupun buku cerita khusus bagi anak-anak. Dongeng yang disertai dengan media

akan membantu pemahaman siswa.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis mendapat tantangan dan hambatan

akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh

karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu dalam penulisan makalah ini dan ucapan terimakasih kepada ibu Eka

Pandu Cynthia, S.T., M.Kom sebagai dosen pembimbing mata kuliah Media

Pembelajaran dan TIK Pendidikan Bahasa Indonesia. Apabila terdapat kesalahan

maupun kekurangan pada makalah ini, penulis menerima saran dan kritik yang

bersifat membangun demi perbaikan menuju kesempurnaan.

Pekanbaru, Juni 2015

Page 3: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................................2

C. Tujuan Makalah.......................................................................................2

D. Manfaat....................................................................................................2

BAB II METODE PENELITIAN.....................................................................4

A. Seting Penelitian......................................................................................4

B. Subjek dan Objek Penelitian....................................................................4

C. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................4

D. Prosedur Penelitian..................................................................................5

BAB III HASIL PENELITIAN........................................................................7

A. Analysis Learner (Analisis karakter siswa).............................................7

B. State Objectives (Tujuan Pembelajaran) .................................................8

C. Select, Modifikasi or Design Materials (Memilih,

merancang atau memodifikasi yang sudah ada)......................................9

D. Utilize Materials (Uji coba media)..........................................................12

E. Require Leaner Respons (Respon siswa).................................................12

F. Evaluate (evaluasi)...................................................................................12

BAB IV TOKOH-TOKOH PADA PROSES UJI COBA MEDIA

PEMBELAJARAN............................................................................................14

A. Biodata dan foto learner pada saat proses uji coba media.......................14

B. Peran anggota kelompok..........................................................................15

Page 4: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses kegiatan yang

menyebabkan guru dan murid melakukan suatu kegiatan bersama-sama atau bekerja

sama dan berinteraksi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Agar tujuan

pembelajaran ini tercapai maka seorang guru harus mampu mempersiapkan

komponen-komponen penunjang pembelajaran, mulai dari menjabarkan kurikulum

hingga membuat skenario pembelajaran di kelas. Penjabaran tujuan ini harus sesuai

dengan karakteristik siswanya, agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan dan

dapat diserap siswa dengan optimal. Untuk mengoptimalkannya guru harus dapat

memilih media yang dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajarannya.

Pembelajaran dengan mengintegrasikan media dianggap lebih efektif dibandingkan

dengan tanpa mengintegrasikan media, apalagi pada tingkat pendidikan dasar.

Amat disayangkan pada saat ini masih banyak guru yang belum

mengintegrasikan media pendidikan dalam proses belajar mengajar mereka.

Pengajaran yang menyenangkan dengan media yang tepat, selain dapat membantu

siswa dalam memahami suatu pesan, dianggap dapat merangsang kemampuan

berbahasa siswa. Dengan penyajian yang  menarik dan langsung akan memberikan

stimulus yang positif sehingga siswa dapat mengungkapkan kembali dengan

sistematis sesuai dengan apa yang didengar, dilihat, dan dirasakan.

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran yang paling

disenangi siswa jenjang pendidikan dasar adalah dongeng. Dongeng merupakan

sebuah bagian dari karya sastra anak yang dapat disajikan melalui buku pelajaran

ataupun buku cerita khusus bagi anak-anak. Dongeng yang disertai dengan media

akan membantu pemahaman siswa. Ketika seorang guru menjelaskan dan

mendongeng biasanya siswa akan mengoptimalkan alat pendengarannya,

Page 5: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

pengelihatannya dan perasaannya agar pesan yang disampaikan guru dapat ditangkap

dengan baik.

Sebagai sampel dalam penelitian yang berjudul “Pembelajaran Dongeng pada

Siswa Sekolah Dasar” ini penulis memilih learner yang tinggal disekitar kontrakan

penulis yang berada di Jalan Pahlawan Kerja. Penulis akan menerapkan penggunaan

multimedia pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Beberapa media yang

dipergunakan yakni: gambar, kartun, sketsa, video, dan film. Media ini dianggap

mampu memecahkan masalah dalam proses pembelajaran, alat bantu atau media tidak

hanya dapat memperlancar proses komunikasi akan tetapi dapat merangsang siswa

untuk merespon dengan baik segala pesan yang disampaikan. Penggunaan media

pembelajaran selain dapat memberi rangsangan bagi siswa untuk terjadinya proses

belajar, juga memiliki peranan penting dalam menunjang kualitas proses belajar

mengajar. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk

menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan

kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang

disengaja, bertujuan, dan terkendali.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah di atas, maka dapat disusun

rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah melalui penggunaan multimedia pembelajaran dapat meningkatkan

pemahaman pembelajaran dongeng pada siswa sekolah dasar?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Meningkatkan pemahaman pembelajaran dongeng pada siswa sekolah dasar.

D. Manfaat

Manfaat teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

terhadap ilmu pengetahuan, peningkatan mutu pendidikan dalam aspek pembelajaran

bahasa terutama pada pembelajaran dongeng di Sekolah Dasar. Manfaat praktis pada

Page 6: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kontribusi, khususnya

untuk :

1. Guru

a. Dapat menciptakan strategi, metode dan teknik pembelajaran dongeng di

Sekolah Dasar.

b. Mencipatakan lingkungan yang kondusif dalam memberikan pembelajaran

dongeng di Sekolah Dasar.

2. Bagi sekolah atau lembaga

a. Memberikan keleluasan kepada guru untuk menciptakan strategi, metode,

dan teknik pembelajaran dongeng di Sekolah Dasar.

c. Menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang dalam proses

kegiatan pemabelajaran dongeng di Sekolah Dasar.

3. Bagi Siswa

a. Memunculkan minat belajar dongeng.

b. Memberikan pembelajaran dongeng yang menyenangkan bagi siswa

Sekolah Dasar.

Page 7: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kontrakan penulis yang terletak di jalan

Pahlawan Kerja. Alasan yang mendasari pemilihan tempat penelitian ini agar

pembelajaran dapat berlangsung lebih santai dan pembelajaran dapat terlaksana

dengan maksimal.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 021

Pekanbaru, siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 06 Pekanbaru dan siswa kelas 2

Sekolah Dasar 106 Pekanbaru. Objek penelitiannya adalah proses pembelajaran

dongeng pada siswa Sekolah Dasar melalui metode “Assure”.

C. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan bagian yang

terpenting dalam suatu penelitian, bahkan merupakan suatu keharusan bagi seorang

peneliti. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka peneliti

menggunakan beberapa teknik dalam proses pengumpulan data, yaitu Observasi,

wawancara, kajian dokumen dan tes yang masing-masing secara singkat dapat

diuraikan sebagai berikut:

1. Observasi. pengumpulan data yang dilakukan dengan sengaja terhadap anak

ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar maupun kemampuan siswa

selama proses belajar mengajar berlangsung.

2. Wawancara. Wawancara merupakan pengumpulan data dengan jalan atau cara

berdialog langsung dengan para responden secara lisan untuk memeroleh

informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan

pembelajaran khususnya pada pembelajaran dongeng.

3. Dokumentasi. Teknik dokumentasi yaitu teknik yang dilakukan penulis untuk

memeroleh data langsung dari tempat kejadian, misalnya dari buku-buku yang

Page 8: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

relevan, film dokumenter, video, ataupun dari data yang relevan dengan

penelitian. Penulis melakukan pengambilan data menggunakan dokumentasi

berbentuk video dan foto.

D. Prosedur Penelitian

Metode penelitian ini adalah metode “Assure” (Analysis Leaner

Characteristics, State Objective, Select, Modify or Design Materials, Utilize

Materials, Require Learner Response, dan Evaluate). Berikut adalah penjelasan dari

keenam butir metode “Assure”:

1. Analysis Leaner Characteristics (Analisis karakter siswa)

Tahap pertama adalah melakukan analisis terhadapa karakteristik

siswa, secara garis besar karakteristik siswa terbagi dua yaitu karakteristik

umum dan karakteristik khusus. Karakteristik umum berkaitan dengan usia,

pengalaman belajar sebelumnya, latar belakang keluarga, sosial, budaya dan

ekonomi. Karakteristik khusus berkenaan dengan pengetahuan, skill dan sikap

tertentu yang dimiliki siswa. Cara menganalisis karakteristik siswa yaitu

menggunakan pengalaman nyata tentang suatu konsep baru dan menguji

karakteristik siswa.

2. State Objective (Tujuan Pembelajaran)

Langkah selanjutnya menentukan tujuan pembelajaran atau

kompetensi yang diharapkan tercapai. Tujuan pembelajaran tersebut dapat

berupa:

a. Standar kompetensi yaitu ukuran kemampuan minimal yang

mencakup kemampuan pengetahuan, sikap, keterampilan yang harus

dicapai, diketahui dan mahir dilakukan oleh peserta didik pada setiap

tingkatan dari suatu materi yang diajarkan.

b. Kompetensi dasar yaitu penjabaran standar kompetensi peserta didik

yang cakupannya lebih sempit dari standar kompetensi.

Page 9: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

c. Indikator yaitu indikator pencapaian belajar berupa kompetensi dasar

yang lebih spesifik yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai

ketercapaian hasil pembelajaran.

3 Select, Modify or Design Materials (Memilih, merancang atau memodifikasi

yang sudah ada)

Selanjutnya adalah kegiatan memilih media, memodifikasi media yang sudah

ada atau merancang sesuai kebutuhan.

4. Utilize Materials (Uji coba media)

Langkah selanjutnya yaitu langkah menggunakan media dalam pembelajaran.

Menggunakan media dalam pembelajaran perlu diperhatikan langkah-langkah

menggunkaannya. Hal ini akan berbeda pada setiap media yang kita pilih.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media yaitu siapkan waktu

yang cukup untuk persiapan dan pemasangan media, pastikan media tersebut

dapat digunakan.

5. Require Learner Response (Respon siswa)

Selanjutnya perlu diamati bagaimana respon siswa terhadap penggunaan

media tersebut. Sasaran akhir dalam pembuatan media adalah harus dapat

dipahami, dimengerti dan memudahkan siswa. Respon siswa dapat berupa

respon positif dan negatif. Respon tersebut dapat diketahui dari ekspresi,

pendapat langsung yaitu berupa persepsi dan tanggapan siswa.

6. Evaluate (evaluasi)

Tahap akhir dalam pemilihan media model ASSURE. Evaluasi merupakan

proses membuat keputusan tentang nilai suatu objek. Keputusan evaluasi tidak

hanya didasarkan atas hasil pengukuran tapi juga pengamatan baik dilakukan

dengan pengukuran maupun non pengukuran yang akhirnya menghasilkan

suatu keputusan tentang nilai suatu objek yang dinilai.

Page 10: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

BAB III

HASIL PENELITIAN

Penerapan model “Assure” dalam rencana pembelajaran:

A. Analysis Learner (Analisis karakter siswa)

Siswa Sekolah Dasar memiliki karakteristik umum maupun khusus. Adapun

karakteristik umum siswa Sekolah Dasar adalah sebagai berikut :

1. Senang Bermain

Pada umumnya anak SD itu senang bermain. Karakteristik ini menuntut guru

untuk mengembangkan model pengajaran yang serius tapi santai. Penyusunan

jadwal pelajaran hendaknya diselang saling antara mata pelajaran serius

seperti IPA, Matematika, dengan pelajaran yang mengandung unsur

permainan seperti pendidikan jasmani, atau Seni Budaya dan Keterampilan

(SBK).

2. Senang Bergerak

Karakteristik yang kedua adalah senang bergerak,. Orang dewasa dapat duduk

berjam-jam, sedangkan anak SD dapat duduk dengan tenang paling lama

sekitar 30 menit. Oleh karena itu, guru hendaknya merancang model

pembelajaran yang memungkinkan anak berpindah atau bergerak. Menyuruh

anak untuk duduk rapi untuk jangka waktu yang lama, dirasakan anak sebagai

siksaan.

3. Senangnya Bekerja dalam Kelompok

Melalui pergaulannya dengan kelompok sebaya, anak dapat belajar aspek-

aspek penting dalam proses sosialisasi seperti : belajar memenuhi aturan-

aturan kelompok,belajar, setia kawan, belajar tidak tergantung pada orang

dewasa di sekelilingnya,mempelajari perilaku yang dapat diterima oleh

lingkungannya, belajar menerima tanggung jawab, belajar bersaing secara

sehat bersama teman-temannya, belajar bagaimana bekerja dalam kelompok,

belajar keadilan dan demokrasi melalui kelompok. Karakteristik ini membawa

implikasi bahwa guru harus merancang model pembelajaran yang

Page 11: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

memungkinkan anak untuk bekerja atau belajar dalam kelompok. Guru dapat

meminta siswa untuk membentuk kelompok kecil dengan anggota 3-4 orang

untuk mempelajari atau menyelesaikan suatu tugas secara kelompok.

4. Senang Merasakan atau Melakukan Sesuatu Secara Langsung

Berdasarkan teori tentang psikologi perkembangan yang terkait dengan

perkembangan kognitif, anak SD memasuki tahap operasi konkret. Dari apa

yang dipelajari di sekolah, anak belajar menghubungkan antara konsep-

konsep baru dengan konsep-konsep lama. Pada masa ini anak belajar untuk

membentuk konsep-konsep tentang angka ,ruang,waktu, fungsi badan, peran

jenis kelamin,moral. Pembelajaran di SD cepat dipahami anak, apabila anak

dilibatkan langsung melakukan atau praktik apa yang diajarkan gurunya.

Dengan demikian guru hendaknya merancang model pembelajaran yang

memungkinkan anak terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Sebagai

contoh anak akan lebih memahami tentang arah mata angin, dengan cara

membawa anak langsung keluar kelas, kemudian menunjuk langsung setiap

arah angin.

5. Masih pada tingkat kognitif (4-5) dalam mencerna maksud pertanyaan masih

belum sempurna. Sehingga tidak ditemukan kesesuaian antara pertanyaan dan

jawaban.

6. Membutuhkan bimbingan dan perhatian yang penuh dari guru.

Karakteristik khusus siswa Sekolah Dasar yang menjadi sampel dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Adanya kecenderungan memuji diri sendiri.

2. Membandingkan dirinya dengan anak yang lain.

3. Apabila tidak dapat menjawab pertanyaan, maka pertanyaan itu dianggap

tidak penting.

Page 12: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

4. Banyak bermain, banyak bergerak namun masih terlihat malu dan

canggung dalam menjawab pertanyaan.

5. Pada pembelajaran sebelumnya siswa telah belajar tentang dongeng,

namun siswa masih kesulitan mendeskripsikan dongeng.

B. State Objectives (Tujuan Pembelajaran)

Langkah selanjutnya menentukan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang

diharapkan tercapai. Tujuan pembelajaran tersebut dapat berupa :

1. Standar Kompetensi

a. Memahami penjelasan nara sumber dan dongeng secara lisan.

2. Kompetensi Dasar

a. Mengidentifikasi unsur dongeng.

3. Indikator

a. Menceritakan kembali secara lisan dengan kalimat runtut dan

mudah dipahami.

C. Select, Modifikasi or Design Materials (Memilih, merancang atau memodifikasi

yang sudah ada)

Kegiatan selanjutnya menentukan media, memodifikasi media yang sudah ada

atau merancang sesuai kebutuhan. Dalam menetapkan spesifikasi dan kualifikasi

tujuan pembelajaran yakni perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik.

Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang dipandang

paling efektif. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur,

metode dan teknik pembelajaran. Menetapkan norma-norma dan batas minimum

ukuran keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan. Dalam pembelajaran

ini strategi yang dipakai adalah strategi diskusi. Disini guru mengajukan pertanyaan

kepada siswa, dsehingga siswa tertantang untuk mengasah pengetahuan mereka.

setelah melihat kondisi di lapangan dan tidak tersedianya media elektronik LCD

Proyektor maka kami menggunakan media pembelajaran berbasis computer sebagai

penyampai materi melalui slide. Teknologi yang dipilih pada pembelajaran ini adalah

notebook. Walaupun siswa memiliki keterbatasan dalam menggunakan alat-alat ini,

Page 13: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

guru berusaha mengintegrasikan teknologi dan melibatkan siswa secara langsung

dalam penggunaannya. Dalam melakukan pengamatan siswa diminta untuk

memerhatikan materi yang ditampilkan melalui slide.

Media yang digunakan pada pembelajaran ini adalah gambar, kartun, sketsa,

video dan film dimana materi ajar telah terdapat didalamnya sehingga siswa akan

lebih mudah dan menarik dalam proses pembelajaran.

1. Gambar

Gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk

dua dimensi sebagai curahan perasaan atau pikiran. Gambar juga dapat berupa tiruan

barang, binatang, tumbuhan dan sebagainya. Media gambar adalah suatu gambar

yang berkaitan dengan materi pelajaran yang berfungsi untuk menyampaikan pesan

dari guru kepada siswa. Media gambar memiliki beberapa kelebihan, yaitu :

a. Sifatnya konkrit, gambar lebih realistis menunjukkan pokok masalah

dibandingkan dengan media verbal semata.

b. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.

c. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan,

d. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja.

e. Murah harganya, mudah didapatkan dan digunakan.

2. Kartun

Kartun merupakan penggambaran dalam bentuk lukisan dan karikatur tentang

orang, gagasan atau situasi yang didesain untuk memengaruhi opini masyarakat.

Seorang guru dalam memilih dan menilai kartun yang akan digunakan untuk media

pembelajaran hendaknya memerhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Pemakaian sesuai dengan tingkat pengalaman.

Pertimbangan pertama adalah arti kartun hendaklah dimengerti oleh para siswa

pada saat kartun tersebut digunakan.

b. Kesederhanaan

Memperkirakan arti kartun dapat dimengerti, berarti ada beberapa perwatakan

fisik yang diinginkan dari kartun- kartun yang baik. Satu diantaranya

Page 14: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

adalah kesederhanaan. Secara umum dapat dikatakan bahwa kartun- kartun yang

baik hanya berisi hal yang penting- penting saja.

c. Lambangnya yang jelas

Ciri ketiga dari kartun yang efektif adalah kejelasan dari pengertian-pengertian

simbolis. Lambang –lambang yang menggambarkan konsep- konsep yang lebih

abstrak seperti hak- hak negara, kemanusiaan, dan kemerdekaan sulit disampaikan

Media kartun dalam pembelajaran memiliki beberapa kelebihan sebagai

berikut :

a. Kemampuan media kartun yang besar sekali untuk menarik perhatian.

b. Pesan yang besar atau luas dapat disajikan secara ringkas.

c. Kesan yang disampaikan akan tahan lama untuk diingat.

3. Sketsa

Sketsa adalah gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan

bagian-bagian pokoknya tanpa detail. Dalam aktivitas pembelajaran, pengajar dapat

menjelaskan sesuatu secara lisan atau verbal. Apabila pengajar ingin penjelasannya

lebih jelas dan dapat menarik perhatian pembelajar sebaiknya pengajar menunjukkan

benda-benda sebenarnya. Menggunakan sketsa adalah merupakan alternative yang

menguntungkan dalam proses pembelajaran, sebab selain dapat dibuat pengajar

sendiri secara langsung dan cepat. Pengajar juga sambil membuat dan kemudian

menjelaskan pelajaran.

Kelebihan yang dimiliki mesia sketsa adalah sebagai berikut :

a. Jika gurunya kreatif maka dapat menuangkan ide-idenya ke dalam bentuk sketsa.

b. Dapat menarik perhatian murid.

c. Menghindari verbalitas.

d. Memperjelas penyampaian pesan.

e. Harganya cukup murah.

f. Media ini dapat dibuat langsung oleh pengajar pada saat menerangkan di depan

kelas.

4. Video

Page 15: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

Sebagai salah satu media, video merupakan salah satu tekonologi

pembelajaran yang memiliki kelebihan yang cukup baik untuk pelaksanaan

pembelajaran. Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektrronik dari suatu

gambar bergerak. Media video memiliki kelebihan sebagai berikut :

a. Dapat menarik perhatian dan rangsangan luar lainnya.

b. Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.

c. Ruangan tidak perlu digelapkan waktu penyajiannya.

d. Mampu memperlihatkan pictures secara dinamis.

e. Mampu memperlihatkan tempat yang sulit untuk dijangkau atau berbahaya

apabila dikunjungi

f. Dapat menayangkan objek dalam 3 dimensi.

g. Mampu mencapai aspek pembelajaran dalam ranah: (1) Kognitif : Video dapat

dimanfaatkan untuk membelajarkan hal-hal yang terkait dengan pengetahuan dan

intelektual siswa. (2) Afektif : Program video dapat dimanfaatkan untuk melatih

unsur emosi, empati dan apresiasi terhadap suatu aktifitas atau keadaan. (3)

Psikomotor : Program video sangat tepat untuk digunakan dalam memperlihatkan

gerakan, atau aktivitas.

5. Film

Film merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu

proses belajar mengajar. Keunggulan film sebagai media ialah :

a. Keterampilan membaca maupun penguasaan bahasa yang kurang bisa diatasi

melalui film

b. Film sangat bagus untuk menerangkan suatu proses

c. Film dapat menampilkan kembali masa lalu

d. Film dapat mengembara dengan lincahnya antar daerar bahkan antar negara

e. Film dapat menyajikan baik teori maupun praktik baik yang umum maupun

khusus

f. Film dapat mendatangkan seorang ahli kedalam kelas tanpa biaya

Page 16: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

g. Film ndapat menggunakan tehnik-tehnik sepereti rekayaqsa warna, suara,

kecepatan maupun animasi, untuk menampilkan butir butir tertentu.

h. Film dapat memikat [perhatian siswa

i. Film dapat mengatasi keterbatasan panca indera

j. Film dapat memotivasi anak dalam belajar

D. Utilize Materials (Uji coba media)

Langkah selanjutnya yaitu digunakan dalam pembelajaran. Menggunakan

media dalam pembelajaran perlu diperhatikan langkah-langkah menggunkaannya.

Hal ini akan berbeda pada setiap media yang kita pilih. Hal-hal yang perlu

diperhatikan dalam penggunaan media yaitu siapkan waktu yang cukup untuk

persiapan dan pemasangan media, pastikan media tersebut dapat digunakan. Media

yang diterapkan pada siswa Sekolah Dasar yang menjadi subjek atau sampel

penelitian dapat dikatakan berhasil karena siswa memahami materi yang

disampaikan.

E. Require Leaner Respons (Respon siswa)

Dalam pembelajaran ini siswa dilibatkan untuk aktif dalam menggunakan

media pembelajaran, misalnya media gambar, kartun, sketsa video dan film yang

telah disediakan. Pada media gambar, kartun, sketsa video dan film siswa diharapkan

dapat mengidentifikasikan dongeng yang terdapat pada media tersebut. Selain

keterlibatan dalam kegiatan praktek, siswa juga terlibat dalam tanya jawab dan

diskusi.

F. Evaluate (evaluasi)

Merupakan tahap akhir dalam pemilihan media model ASSURE. Evaluasi

merupakan proses membuat keputusan tentang nilai suatu objek. Keputusan evaluasi

tidak hanya didasarkan atas hasil pengukuran tapi juga pengamatan baik dilakukan

dengan pengukuran meupaun non pengukuran yang akhirnya menghasilkan suatu

keputusan tentang nilai suatu objek yabg dinilai.

Page 17: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

Dalam pembelajaran ini, guru mengevaluasi hasil belajar siswa dan

pelaksanaan pembelajaran. Untuk hasil belajar, guru menggunakan pertanyaan yang

diberikan pada perserta didik. Untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran, guru

mencocokkan kembali dengan rencana yang telah dibuat, apakah sesuai dengan

alokasi waktu, strategi yang digunakan sudah tepat atau apakah media yang

digunakan telah sesuai. Dengan evaluasi ini, guru bisa merevisi metode pembelajaran

yang telah dijalankan sebagai referensi untuk pembelajaran yang akan datang. Setelah

dilaksanakan proses pembelajaran dapat disimpulkan bahwa media yang digunakan

telah berhasil. Siswa dapat memahami materi dengan baik dan proses belajar lebih

bermakna.

Page 18: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

BAB IV

TOKOH-TOKOH PADA PROSES UJI COBA MEDIA PEMBELAJARAN

C. Biodata dan foto learner pada saat proses uji coba media.

1.

Nama Jelas : Fachri

Jenis Kelamin : laki-laki

Jenjang Pendidikan : SD

2.

Nama Jelas : Raffi

Jenis Kelamin : laki-laki

Page 19: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

Jenjang Pendidikan : SD

3.

Nama Jelas : Riko

Jenis Kelamin : laki-laki

Jenjang Pendidikan : SD

D. Peran anggota kelompok

1. Nama : Julia Zahara

NPM :

Bertugas sebagai : Pemateri

Page 20: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

2. Nama : Raja Rahati

NPM : 136210771

Bertugas sebagai : Pemateri

3. Nama : Riri Dayati

NPM : 136211035

Bertugas sebagai : Dokumentasi

Page 21: Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kelas 4 d

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Penggunaan media pembelajaran selain dapat memberi rangsangan bagi siswa

untuk terjadinya proses belajar, media pembelajaran juga memiliki peranan penting

dalam menunjang kualitas proses belajar mengajar. Media pembelajaran merupakan

segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang

pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong

terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali. Penulis

menggunakan metode Assure dengan judul “ Pembelajaran Dongeng pada Siswa

Sekolah Dasar”.

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah

metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.

Pemilihan salah satu metode tertentu akan memengaruhi jenis media pembelajaran

yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam

memilih media. Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru

untuk dapat menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak monoton.

Siswa tidak hanya diajak untuk berkhayal dan membayangkan saja tetapi siswa dapat

melihat kenyataan walaupun hanya melalui gambar ataupun video.

Metode penelitian ini adalah metode “Assure” (Analysis Leaner

Characteristics, State Objective, Select, Modify or Design Materials, Utilize

Materials, Require Learner Response, dan Evaluate). Setelah dilaksanakan proses

pembelajaran dapat disimpulkan bahwa media yang digunakan telah berhasil. Siswa

dapat memahami materi dengan baik dan proses belajar lebih bermakna.

B. Saran

Sebaik bagi seorang guru dapat menggunakan media pembelajaran yang

menarik dan penuh kreativitas sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti

pembelajaran yang disampaikan dan motivasi belajar menjadi lebih meningkat.