laporan penyuluhan phe
DESCRIPTION
hhhjTRANSCRIPT
Laporan Kegiatan
PUBLIC HEALTH EDUCATION
“PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI
DAN NARKOBA DI SMA NEGERI 16 PALEMBANG”
JUMAT, 16 JANUARI 2015
Oleh:
Mira Marianti, S.Ked 04054811416007Choiriah, S.Ked 04054811416010Melani, S.Ked 04054811416011Bella Fadillah Hais, S.Ked 04054811416013M. Febriandi Djunaidi, S.Ked 04054811416035Alpasca Firdaus, S.Ked 04054811416041M. Falih Akbar, S.Ked 040811416129
Pembimbing:dr. Rizma Adlia Syakurah, MARS
KKS IKM-IKK FK Unsri Periode 17 November 2014-26 Januari 2015
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN ILMU KEDOKTERAN
KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG 2014
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera,
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia
dan rahmatNya kami bisa menyelenggarakan salah satu program Public Health Education,
yaitu kegiatan Penyuluhan di SDN 191 Palembang. Dengan mengusung tema umum
“Perilaku Hidup Bersih dan Sehat”.
Kegiatan Penyuluhan ini tidak akan terlaksana dengan baik dan sukses tanpa
dukungan penuh dari pihak Bagian IKM-IKK FK Unsri, kerja keras panitia, dan partisipasi
RSAB Azzahra Palembang yang telah berkenan untuk membantu terselenggaranya kegiatan
ini.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dalam menyusun laporan kegiatan ini, dan terima kasih sebelumnya kepada
pihak yang akan bersedia dalam membantu menyukseskan kegiatan ini.
Palembang, 26 Juli 2014
Panitia
LAPORAN KEGIATAN
PENYULUHAN PHBS DI SDN 191 PALEMBANG
I. PENDAHULUAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil dari pembelajaran yang menjadikan
seseorang dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakatnya (Dinas Kesehatan Kota Surabaya, 2009).
Pengertian perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah(PHBS) di sekolah adalah
upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu,
mau, dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam mewujudkan sekolah sehat. Sekolah sehat adalah sekolah yang mampu menjaga
dan meningkatkan kesehatan masyarakat sekolah dan untuk pertumbuhan fisik dan
perkembangan kecerdasan anak sekolah melalui berbagai upaya kesehatan
(Sya’roni, RS 2007). Penerapan PHBS di sekolah merupakan kebutuhan mutlak seiring
munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (6-10 tahun),
yang ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS.
Jumlah anak yang besar yakni 30% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 73
Juta orang dan usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen perubahaan
untuk mempromosikan PHBS, baik dilingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Saat
ini di Indonesia terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri, swasta maupun sekolah
agama dari berbagai tindakan. Jika tiap sekolah memiliki 20 kader kesehatan saja maka
ada 5 juta kader kesehatan yang dapat membantu terlaksananya dua strategi utama
Departemen Kesehatan yaitu: “Menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk
hidup sehat” serta “Surveilans, monitoring dan informasi kesehatan”
Kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu bentuk upaya preventif yang dapat
diterapkan kelak oleh dokter layanan primer guna menyejahterakan kesehatan
masyarakat di wilayahnya dan patut dilatih sejak saat ini. Diharapkan melalui kegiatan
ini, para dokter muda menjadi terbiasa melalukan promosi kesehatan dan perilaku hidup
bersih dan sehat di salah satu SD negeri di kota Palembang ini dapat terlaksana dengan
baik.
II. NAMA KEGIATAN
“Penyuluhan PHBS di SDN 191 Palembang”
III. DASAR KEGIATAN
Program Mata Kuliah PHE Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran
Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Periode 30 Juni 2014- 8
September 2014
IV. TEMA KEGIATAN
”Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah”
V. TUJUAN KEGIATAN
1. Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan masyarakat
lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit.
2. Meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada prestasi
belajar siswa
3. Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu
menarik minat orang tua.
4. Meningkatkan citra pemerintah daerah di bidang pendidikan
5. Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.
6. Melatih para dokter muda untuk melakukan promosi kesehatan sebagai upaya
preventif terhadap penyakit di wilayah kerjanya kelak.
VI. BENTUK KEGIATAN
Penyuluhan Kesehatan
VII. PENYELENGGARA KEGIATAN
Penyelenggara kegiatan ini adalah Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu
Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dan RSAB
Azzahra.
VIII. PESERTA
Peserta dari kegiatan ini adalah siswa/i dan guru-guru SDN 191.
IX. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari / Tanggal : Sabtu / 19 Juli 2014
Tempat : Ruang Pertemuan SDN 191 Palembang
X. TOLAK UKUR KEBERHASILAN
Kegiatan ini dianggap berhasil apabila :
1. Diberi izin untuk melakukan penyuluhan
2. Diikuti oleh minimal 50 siswa/i SDN 191
XI. HASIL KEGIATAN
Penyuluhan
Panitia diberi izin oleh kepala sekolah SDN 191 untuk melakukan penyuluhan
PHBS di sekolah.
Siswa/i SDN 191 yang mengikuti penyuluhan berjumlah 80 orang
XII. KOMPONEN YANG TERLIBAT
KKS Bagian IKM-IKK Periode 30 Juni -8 September 2014
Anggota :
1. Adisti Syafira
2. Putri Ayu Helni L.
3. Ayu Fadhilah
4. Zindha Nurul Hafizh
5. Inez Wijaya
6. Enggar Sari Kesuma Wardhani
7. Lia Purnasari
8. Vera Oktapiani
9. Firdaus Try Adiputra
10. Rizky An Nabil
Bagian IKM-IKK FK Unsri
Pembimbing:
dr. Rizma Adlia Syakurah, MARS
RSAB Azzahra
SDN 191 Palembang
XIII. KONTRIBUSI KEGIATAN
Sesuai dengan tujuan penyelenggaraannya, melalui kegiatan ini diharapkan
terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan masyarakat
lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit,
semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada prestasi belajar siswa lebih
meningkat, citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga
mampu menarik minat orang tua, citra pemerintah daerah di bidang pendidikan
meningkat, serta para dokter muda terlatih untuk melakukan promosi kesehatan
sebagai upaya preventif terhadap penyakit di wilayah kerjanya kelak.
XIV. ANALISIS
S : 1. Kegiatan ini didukung penuh baik oleh Bagian IKM-IKK FK
Unsri maupun SD yang akan diberi penyuluhan.
2. Sebagian besar dokter-dokter muda yang terlibat cukup aktif dan
telah berpengalaman dalam melakukan penyuluhan kesehatan.
3. Materi disajikan menggunakan media yang sangat atraktif seperti
slide PPT yang berwarna, menarik, disertai musik dan video
sehingga siswa/i sangat antusias mendengarkan penyuluhan.
W : 1. Ruang pertemuan yang digunakan tidak cukup besar menampung
panitia dan peserta sehingga ada beberapa siswa/i yang tidak
mendapat kursi dan panitia yang harus berdiri selama penyuluhan
berlangsung.
O : 1. Acara ini mendapat dukungan dari RSAB Azzahra, mulai dari
penyediaan fasilitas presentasi, menghubungkan panitia dengan SD
terkait, dan dana.
T : -
XV. TINDAK LANJUT KEGIATAN
Pelaksanaan penyuluhan kesehatan ini dirasakan begitu banyak manfaatnya,
tak hanya dari peserta, namun juga panitia penyelenggara. Untuk itu panitia
berencana melaksanakan Seminar Internasioal ini secara kontinu, yaitu di setiap
periode baru KKS Bagian IKM-IKK FK Unsri.
XVI. DESKRIPSI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Penyuluhan PHBS di SDN 191 Palembang
Hari/ Tanggal : Sabtu, 19 Juli 2014
Tempat/ Waktu : Ruang Pertemuan SDN 191 Palembang/ 09.00 WIB s.d
Selesai
Sasaran : - Siswa/i SD Kelas 6 SDN 191 Palembang
- Guru-guru SDN 191 Palembang
Susunan Acara :
- Pembukaan
Kegiatan Penyuluhan PHBS dimulai pada
pukul 09.00WIB, kegiatan ini diawali dengan doa
bersama dan kata sambutan oleh perwakilan dari
KKS Bagian IKM-IKK FK Unsri, RSAB Azzahra,
dan perwakilan guru SDN 191 Palembang.
- Presentasi
Materi disajikan melalui presentasi yang sangat
menarik yang didesain menggunakan aplikasi prezi
oleh sdr. Enggar Sari Kesuma W. Penyaji kemudian
menampilkan poin-poin penting PHBS di sekolah
yang harus dipahami oleh peserta. Penyaji juga
menyelingi presentasi dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan pada peserta untuk
memastikan bahwa apa yang disampaikan telah
dimengerti. Presetasi ini memakan waktu 30 menit.
- Peragaan Cara Cuci Tangan yang Baik dan
Benar
Acara kemudian dilanjutkan dengan peragaan
cara cuci tangan yang baik dan benar. Penyaji
menampilkan video atraktif tentang cara mencuci
tangan yang baik dan benar yang kemudian diikuti
oleh seluruh peserta penyuluhan didampingi panitia
dalam hal ini KKS IKM-IKK FK Unsri.
Pada sesi ini juga diminta perwakilan siswa/i
untuk memimpin teman-temannya melakukan
gerakan cuci tangan yang baik dan benar.
- Penyajian Video Anak Sehat
Acara berikutnya adalah menonton video
singkat tentang anak sehat, dalam video ini
ditampilkan ciri-ciri anak sehat serta apa yang harus
dilakukan agar selalu menjadi anak yang sehat dan
kuat. Selain bersama-sama menonton video yang
menarik ini, panitia dan peserta bersama-sama
menyanyikan lagu anak sehat. Tujuan sesi ini adalah
agar siswa/i menyadari pentingnya kesehatan bagi
tubuh dan prestasi belajar. Penyajian materi dengan
cara seperti ini diharapkan lebih mudah diserap oleh
siswa/i SD.
- Kuis
Pada sesi ini penyaji mengajukan pertanyaan
berkaitan dengan PHBS di sekolah untuk
memastikan bahwa siswa/i memperhatikan dan
mengerti apa yang disampaikan. Bagi yang dapat
menjawab pertanyaan, diberikah hadiah berupa
bingkisan dari RSAB Azzahra.
- Penutup
Acara ini kemudian ditutup dengan pembagian
souvenir untuk para siswa/i, foto bersama, dan doa
penutup.
XII. SUSUNAN PANITIA
Pembimbing : dr. Rizma Adlia Syakurah, MARS
Panitia Pelaksana :
KKS IKM-IKK Periode 30 Juni- 8 September 2014
1. Adisti Syafira
2. Putri Ayu Helni L.
3. Ayu Fadhilah
4. Zindha Nurul Hafizh
5. Inez Wijaya
6. Enggar Sari Kesuma Wardhani
7. Lia Purnasari
8. Vera Oktapiani
9. Firdaus Try Adiputra
10. Rizky An Nabil
Tim Penyuluhan RSAB Azzahra
XIII. ANGGARAN DANA
(oleh RSAB Azzahra)
XIV. PENUTUP
Demikianlah laporan kegiatan ini kami buat dengan sungguh-sungguh dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Semoga kegiatan ini mendapat ridho oleh
Allah SWT dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat. Saran, kritik, dan
dukungan yang membangun sangat kami harapkan demi terlaksananya kegiatan ini
dengan lebih baik di kemudian hari.