laporan perjalanan touring go to sabang lengkap
DESCRIPTION
mbcm go to sabangTRANSCRIPT
MERCEDES BENZ CLUB MEDAN2013
LAPORAN PELAKSANAANTOURING MERCEDES BENZ CLUB MEDAN 2013
“Go To Sabang”28 – 31 Maret 2013
Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 1
LAPORAN PERJALANANTOURING MBCM: Go To SABANG 2013
28 – 31 Maret 2013
alam rangka mempromosikan tempat wisata di tanah air, maka hal yang harus
dilakukan adalah pengenalan tempat wisata. Seperti kata pepatah “Tak Kenal
Maka Tak Sayang”, maka kunjungan ke tempat-tempat wisata akan memberikan
dampak yang positip untuk mengenal tempat wisata dan mempromosikannya kepada
masyarakat. Tujuannya adalah agar semakin banyak turis asing dan domestik yang
berkunjung ke tempat wisata tersebut dan pada akhirnya akan memberikan dampak yang
positip bagi peningkatan
pendapatan masyarakat,
penciptaan peluang kerja
dan pengurangan
kemiskinan.
Mercedes Benz Club
Medan sebagai sebuah
organisasi masyarakat
yang aktif dalam
melaksanakan kegiatan
kemasyarakatan, merasa
ikut bertanggung jawab dalam pengembangan daerah wisata. Sehubungan dengan itu,
MBCM membuat inisiatif untuk melakukan Touring Aceh-Sabang 2013 dengan temal “Go to
Sabang, Let’s Have Fun” pada tanggal 28 – 31 Maret 2013. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 40
(empat puluh) orang keluarga besar MBCM dan 14 (empat belas) mobil Mercedez Benz
dengan varian antara lain W115 (mini), W123 (tiger), W124 (boxer), W140 (S-Class), W202
(C-Class), W210 (New Eyes) dan W204 (C-Class). Kegiatan yang dilakukan dalam touring ini
meliputi kunjungan ke tempat wisata yang ada di Provinsi Aceh terutama Pulau Sabang,
sekaligus bersilahturahmi dengan anggota Mercedes Benz Club Aceh.
D
Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 2
Kegiatan touring wisata merupakan salah satu agenda tahunan dari MBCM sebagai
perwujudan dari meningkatkan rasa kebersamaan, kesetiakawanan sosial dan cinta tanah
air. Dalam touring ini, wisata dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan
wisata di Aceh seperti Museum Tsunami, Kapal PLTD Terapung, Sabang dan tempat wisata
lainnya.
Touring “Go To Sabang”
dimulai dengan
pemberangkatan pada
tanggal 28 Maret 2013 dari
Komplek Pertokoan Taman
Setia Budi Indah (Tasbi) II.
Menurut Edwin Noor, Ketua
Touring Go to Sabang 2013,
didampingi oleh Yusuduri
Tarigan, Dhirar Jodi, Fadil
Nasution, dan Rizal Fahlevi, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa
cinta tanah air, membantu pemerintah dalam mempromosikan tempat wisata sekaligus
membuktikan bahwa Aceh merupakan wilayah yang sangat kondusif. Even kegiatan ini
mendapat dukungan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai salah satu kegiatan positip
untuk meningkatkan apresiasi terhadap mobil Mercedes Benz yang telah lama hadir di
Indonesia. Di samping itu, acara ini juga memberikan contoh kepada hal layak ramai agar
dapat mengendarai kenderaan secara aman (drive safely) dan tidak memaksakan diri untuk
melanjutkan perjalanan jika sudah dalam keadaan letih.
Peserta touring berangkat dari Café de Kafe, Komplek Tasbi II, pada pukul 09.00 Wib. Dalam
touring ini bertindak sebagai Commander adalah Yusuduri Tarigan (Ketua Umum MBCM)
dengan mengendarai varian W202. Sedangkan sebagai sweeper dipercayakan kepada Lian
Nasution yang mengendarai varian W115. Mengingat jumlah kenderaan yang cukup
banyak, maka MBCM menunjuk satu mobil sebagai interceptor yang dipercayakan kepada
Dhirar Jodi dengan kenderaan W124.
Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 3
Perjalanan Medan ke Banda Aceh sejauh 700 kilometer dibagi dalam beberapa tahap. Tahap
pertama, rombong touring menuju Kota Lhokseumawe. Tiba di kota ini sekitar pukul 15.00
Wib, rombongan berhenti sekitar dua jam untuk makan siang, mengisi bahan bakar,
istirahat sembari beribadah. Perjalanan dilanjutkan kembali pada pukul 17.00 Wib menuju
Saree, sebuah kota kecil di puncak Gunung Seulawah, di Kabupaten Aceh Besar.
Perjalanan menuju Banda Aceh terasa begitu nyaman dan menyenangkan karena jalan yang
sangat mulus, pemandangan yang indah serta cuaca yang sangat bersahabat. Hal ini
ditandai dengan tidak terlihat satu pun dari peserta yang merasa kelelahan. Rata-rata setiap
mobil Mercedes Benz dapat melaju antara 80 – 140 km per jam. Kecepatan semakin tinggi
ketika hendak memasuki ke kawasan Gunung Seulawah. Kawasan ini dikenal sebagai
kawasan dengan jalan yang sangat mulus dan berkelok-kelok. Situasi jalan yang lengang juga
mendorong setiap pengendara untuk memacu kenderaannya. Dukungan oli Pertamina,
telah memberikan dukungan ketangguhan mesin Mercedes Benz. Seluruh peserta touring
merasakan bahwa oli Pertamina sangat sesuai dengan kebutuhan mesin Mercedes Benz
sehingga perjalanan menjadi sangat aman dan nyaman hingga ke tempat tujuan.
Pada pukul 20.30 Wib
rombongan tiba di Kota
Sigli. Di kota ini, tim
touring beristirahat
sekaligus menikmati
makan malam. Satu jam
kemudian, perjalanan
dilanjutkan ke Kota
Saree di Gunung
Seulawah. Kawasan ini
juga merupakan salah satu kawasan pariwisata di Provinsi Aceh, karena memiliki
pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Pada pukul 23.00 Wib rombongan tiba di
kawasan ini dan disambut oleh rombongan dari Mercedes Benz Club Aceh (MBCA).
Persahabatan dan persaudaraan yang telah tumbuh dan berkembang di antara kedua klub
Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 4
pencinta Mercedes Benz ini sudah terjalin sejak tahun 2012 yang lalu ketika MBCM turut
menghadiri deklarasi pendirian MBCA.
Perjalanan yang terus berlanjut menuju Kota Banda Aceh. Kecepatan kenderaan sedikit
melambat karena situasi perjalanan berkelok-kelok dan kondisi lingkungan sekitar yang
gelap. Akan tetapi hal tersebut tidak menghambat para peserta untuk tetap dalam sebuah
barisan panjang. Tepat pada pukul 01.00 Wib, rombongan touring sampai di Kota Banda
Aceh, langsung menuju tempat penginapan untuk beristirahat. Perjalanan selama 16 jam
terasa begitu asyik karena tidak dijumpai hambatan apapun dan kondisi yang sangat aman.
Pada hari kedua perjalanannya, MBCM memiliki beberapa agenda, yakni mengunjungi
tempat wisata seperti Pantai Lhok Nga, Lhoong dan Sabang. Di pagi hari, seluruh peserta
touring melakukan cek terhadap kenderaan masing-masing. Seluruh kenderaan peserta
masih dalam kondisi prima walau telah menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Di pagi hari, rombongan melakukan silaturahmi dengan Kepada Dinas Pariwisata Kota Banda
Aceh, Bapak Reza Fahlevi. Silaturahmi ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan setelah
tahun lalu. Kepala Dinas Kota Sabang menyambut baik kehadiran rombongan MBCM ke Kota
Banda Aceh sekaligus mengapresiasi atas upaya mempromosikan pariwisata Kota Banda
Aceh bagi masyarakat Sumatera Utara. Dengan jumlah kenderaan yang lebih banyak
dibanding tahun lalu menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang berminat untuk
mengunjungi Provinsi Aceh termasuk Kota Banda Aceh dan Sabang.
Pada pukul 10.00 Wib, acara dilanjutkan dengan mengunjungi tempat-tempat wisata Banda
Aceh yaitu Pantai Lhoknga dan Pantai Lhoong. Perjalanan menuju Pantai Lhok Nga terasa
sangat nyaman karena jalan yang sangat mulus dan sepi. Setelah Tsunami, jalan Banda Aceh
menuju Calang dibangun oleh Pemerintah Amerika Serikat, menjadikan Pantai Lhoknga
semakin menarik untuk dikunjungi. Perjalanan di kawasan ini memberikan kesempatan bagi
setiap peserta untuk memacu kenderaannya masing-masing untuk mencoba performa
ketangguhan mesin. Hasilnya sungguh optimal. Dengan dukungan Oli Pertamina yang sangat
handal, masing-masing kenderaan dapat dipacu hingga 160 km per jam.
Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 5
Setelah mengunjungi Pantai Lhok Nga, perjalanan dilanjutkan ke Pantai Lhoong. Jarak lokasi
ini sekitar 60 km dari Kota Banda Aceh. Perjalanan yang berbukit dan berkelok menuntut
performa kenderaan yang tinggi. Namun hal tersebut tidak menjadi kendela bagi kenderaan
Mercedes Benz. Tepat pada Pukul 11.30 Wib, rombongan mencapai sebuah kawasan yang
sangat indah yaitu perbukitan yang dibelah oleh jalan yang sangat mulus. Lokasi ini pun
dipilih menjadi tempat pemotretan seluruh peserta Touring. Dengan dukungan penuh oleh
PT. Pertamina Unit Pemasaran Wilayah Sumatera Utara, peserta touring mengambil
beberapa foto dengan latar belakang pantai yang sangat indah. Tidak dilupakan, rentangan
spanduk sponsor dari PT. Pertamina menambah kemeriahan acara pemotretan.
Tepat pada pukul 13.00 Wib, peserta Touring menunaikan ibadah sholat Jum’at di masjid di
sekitar Pantai Lhoong. Keakraban terjadi antara masyarakat sekitar dengan peserta touring
karena banyaknya kenderaan Mercedes Benz yang parkir di halaman masjid sehingga
menampilkan pemandangan yang jarang terjadi sebelumnya. Setelah sholat acara
dilanjutkan dengan makan siang bersama. Tepat pada pukul 14.30 Wib, tim touring bersiap-
siap untuk berangkat menuju pelabuhan Ulele. Perjalanan ke Pulau Weh dengan kapal ferry
diberangkatkan pada pukul 18.00 Wib.
Pada tanggal 29 Maret 2013 merupakan hari libur Wafat Isa Almasih dimanfaatkan oleh
sebagian besar masyarakat untuk menyebrang ke Pulau Weh. Hasilnya, kapal yang
ditumpangi juga sangat sesak bahkan melebihi kapasitas yang seharusnya. Syukurnya,
perjalanan ke Pulau Weh dapat berjalan dengan baik dan selamat sehingga pada Pukul
19.00 Wib, kapal dapat bersandar di Pelabuhan Kota Sabang.
Selanjutnya, tim peserta touring melanjutkan perjalanan menuju Kota Sabang tepatnya
wilayah Sumur Tiga, untuk bermalam. Pemandangan menuju kota Sabang tidak terlihat
karena sudah malam. Kelelahan terhias dari seluruh wajah peserta touring, namun
semangat kebersamaan dan kegembiraan tetap ditampilkan. Buktinya canda tawa dan
pembicaraan yang menarik terus berlangsung hingga larut malam.
Keesokan paginya, seluruh peserta touring bangun pagi-pagi karena ingin menikmati pantai
Pulau Weh yang sangat indah. Dengan berjalan sekitar 100 meter dari tempat penginapan,
pantai hijau yang jernih terbentang sejauh mata memandang. Pasir putih yang menjadi
Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 6
dasar pantai terlihat jelas dari atas bukit, dimana penginapan berada. Semua peserta
mengagumi keindahan pantai di Pulau Weh dan tergiur untuk segera membasahi tubuh di
pantai yang jernih.
Selama tiga jam dari pukul 08.00 – 11.00 Wib, setiap peserta menikmati keindahan pantai
Pulau Weh dengan berenang di tepi pantai atau berfoto dengan latar belakang Laut
Andaman yang sangat luas. Setelah berkemas, pada pukul 11.30 mobil carteran yang telah
dipesan tidak kunjung datang. Alhasil, satu unit truk yang melintas di depan hotel pun
diberhentikan dan diminta untuk mengantarkan rombongan ke pelabuhan karena tepat
pada pukul 12.00 Wib, kapal akan diberangkatkan dari pelabuhan Sabang. Setelah negosiasi
yang alot, sopir truk setuju untuk mengantarkan 30 orang peserta touring ke pelabuhan.
Sedangkan 10 orang lainnya sudah berangkat terlebih dahulu dengan kenderaan hotel untuk
membooking tiket kapal.
Perjalanan yang penuh canda tawa dengan truk merupakan pengalaman yang tak akan
terlupakan oleh setiap peserta. Tepat pada pukul 12.00 Wib, truk tiba di pelabuhan dan
seluruh peserta berlari-lari menuju ke kapal yang sudah menunggu sejak 15 menit
sebelumnya. Ketika seluruh peserta touring sudah masuk ke kapal, perjalanan menuju
Pelabuhan Ulele di Banda Aceh dimulai. Perjalanan pulang terasa lebih nyaman karena kapal
dalam keadaan kosong. Tepat pukul 13.00 Wib, kapal merapat di pelabuhan Ulele.
Setibanya di pelabuhan Ulele, perjalanan tim touring berlanjut menuju tempat makan siang
di Kota Banda Aceh. Restauran yang dituju memiliki tempat yang sangat indah karena
berada di pinggir laut yang ditumbuhi Pohon Mangrove. Setelah satu jam menikmati makan
siang bersama, acara dilanjutkan dengan Saturday on The Road (SOTR) mengelilingi Kota
Banda Aceh dengan mengunjungi tempat-tempat wisata seperti Museum Tsunami,
Monumen PLTD Apung dan tempat wisata lainnya.
Pada malam terakhir kunjungan di Kota Banda Aceh, para peserta menghadiri peresmian
Restauran dan Sekretariat Mercedes Benz Club Aceh. Acara peresmian restaurant dan
secretariat ini juga dihadiri oleh teman-teman dari Mercedes Benz Club Langsa (MBCL). Klub
yang terakhir ini, baru diresmikan pada bulan Februari 2013 yang lalu oleh Mercedes Benz
Club Indonesia. Setelah acara makan malam bersama, acara dilanjutkan dengan keliling kota
Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 7
Banda Aceh dan menuju masjid Baiturrahman. Meshid ini menjadi landmark Kota Banda
Aceh. Tepat pada pukul 23.00 Wib, seluruh pencinta Mercedes Benz baik dari Medan, Aceh
dan Langsa melakukan sesi foto bersama. Pemandangan yang sangat tidak lazim terjadi di
depan Mesjid Baiturrahman, ditunjukkan oleh deretan mobil-mobil Mercedes Benz dengan
berbagai varian sebanyak lebih kurang 40 kenderaan.
Setelah sesi foto bersama, pada Pukul 00.00 Wib, seluruh peserta saling bersalaman dan
berpelukan karena besok pagi, tim MBCM akan bertolak ke Medan mengakhiri perjalan di
Kota Banda Aceh. Sambutan yang hangat ditunjukkan oleh seluruh anggota MBCA dan MBCL
memberikan kesan persaudaraan ketiga klub pencinta mobil Mercedes Benz samakin erat.
Selanjutnya tim touring MBCM bergerak menuju hotel untuk beristirahat karena esok pada
pukul 08.00 Wib akan bertolak menuju Kota Medan.
Keesokkan paginya, tanggal 31 April 2013, tim touring MBCM telah mempersiapkan diri
untuk kembali pulang ke Kota Medan. Kenderaan dicek satu per satu oleh tim teknisi
sebagai persiapan terakhir. Setelah sarapan pagi, pada pukul 09.00 Wib, rombongan touring
berkumpul di depan hotel bersama dengan anggota MBCA, untuk melakukan perpisahan
dan mengucapkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan keselamatan sampai di
tempat tujuan.
Setelah mengucapkan doa dan yel-yel MBCM-MBCA, satu per satu peserta memasuki
mobilnya masing-masing. Kenderaan mulai bergerak meninggalkan hotel yang dipimpin
langsung mobil commander MBCM yang dikemudikan Saudara Yusuduri Tarigan. Seluruh
peserta touring masih bersemangat untuk melanjutkan perjalanan walaupun ada perasaan
sedih meninggalkan Kota Banda Aceh yang indah, bersih dan rapi.
Rombongan touring bergerak meninggalkan Kota Banda Aceh menuju Kota Bireun. Pada
pukul 13.00 Wib, rombongan sampai di Kota Bireun untuk bersantap siang di sebuah
restoran. Restoran menjadi penuh ketika seluruh peserta touring hendak makan siang.
Makanan yang dihidangkan adalah makanan khas Aceh yang terasa sangat berbumbu dan
sedap sehingga memancing nafsu makan seluruh peserta. Apalagi harga makanannya cukup
murah di kota ini.
Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 8
Setelah menyantap makan siang, rombongan bergerak menuju Kota Lhokseumawe. Namun
sebelum menuju Kota Lhokseumawe, tim touring berhenti untuk membeli oleh-oleh khas
Aceh. Setelah 30 menit berbelanja, perjalanan dilanjutkan menuju Kota Lhokseumawe.
Tiba di Kota Lhokseumawe, tim touring beristirahat seraya mengisi bahan bakar dan
mengecek kenderaan. Seluruh mobil masih dalam keadaan fit dan prima. Supply oli produk
Pertamina telah membuktikan ketangguhan mobil-mobil tua Mercedes Benz untuk tetap
prima melanjutkan perjalanan menuju Kota Medan.
Perjalanan menuju Kota Medan dapat dilaju dengan kecepatan tinggi, karena jalanan sangat
lengang. Raungan sirene mobil commander memimpin perjalanan rombongan menuju
perbatasan Sumatera Utara. Pada pukul 20.00 Wib, rombongan melewati perbatasan
Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Sisa perjalanan dijalankan dengan tetap semangat, dan
tidak ada sedikit pun rasa kantuk pada masing-masing pengemudi Mercedes Benz. Guyonan
melalui radio dan aba-aba dari commander tentang kondisi jalan terus menghiasi suasana
dalam mobil tiap-tiap peserta. Akhirnya tim touring tiba di perbatasan Kota Medan tepat
pada pukul 23.00 Wib, dan langsung menuju Sekretariat MBCM di Bumi Asri. Sesampainya
di sekretariat, seluruh peserta berkumpul dan bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang memberikan keselamatan rombongan hingga sampai di tujuan tanpa ada rintangan
yang berarti. Selanjutnya peserta kembali ke rumah masing-masing dan berharap akan
dilakukan kembali touring pada tahun 2014 menuju kota yang lain di Pulau Sumatera.
Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 9
JADUAL PERJALANAN TOURING JELAJAH ACEH SABANG 2013
MERCEDES BENZ CLUB MEDAN
DAY 1, 28 Maret 2013
PUKUL KEGIATAN
07.00 – 08.30 Kumpul di Café de Kafe Medan di Perumahan Taman Setia
Budi Indah II sekaligus sarapan pagi
08.30 – 09.00 Briefing pengarahan terakhir untuk tata tertib dalam
perjalanan dan doa bersama
09.00 – 15.00 Perjalanan Medan – Lhokseumawe
15.00 – 17.00 Istirahat, Makan Siang dan Sholat
17.00 – 22.00 Lhokseumawe – Sigli
22.00 – 23.00 Istirahat
23.00 – 01.30 Sigli – Banda Aceh
01.30 Istiharat
DAY 2, 29 Maret 2013
07.00 – 08.00 Sarapan Pagi
08.00 – 09.00 Persiapan Perjalanan
09.00 – 12.00 Perjalanan menuju Pantai Lhok Nga dan Pantai Lhoong
12.00 – 18.00 Istirahat, Makan Siang, dan Sholat Jumat
18.00 – 19.00 Perjalan ke Pulau Sabang
19.00 Menuju Penginapan di Sabang
DAY 3, 30 Maret 2013
08.00 – 09.00 Sarapan Pagi
09.00 – 12.00 Acara bebas di Pantai Pulau Weh
12.00 – 13.00 Perjalanan kembali ke Banda Aceh
13.00 – 19.00 City Tour dengan Mercedes Benz Club Aceh
19.00 – 24.00 Ramah Tamah dengan Klub Otomotif di Banda Aceh
24.00 Istirahat
Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 10
DAY 4, 31 Maret 2013
07.00 – 08.00 Sarapan
08.00 – 09.00 Persiapan Kembali ke Medan dan Pelepasan oleh MBCA
09.00 – 13.00 Perjalanan Banda Aceh – Bireuen
13.00 – 14.00 Makan Siang
14.00 – 16.00 Perjalanan Bireuen – Lhoksuemawe
16.00 – 17.00 Istirahat
17.00 – 23.00 Perjalanan Lhokseumawe – Medan
23.00 – 24.00 Berkumpul di Kantor Sekretariat MBCM dan Berdoa Perjalanan
Touring telah Selesai dilaksananakan.
Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 11
PANITIA PELAKSANA
Susunan panitia Touring Go To Sabang 2013 adalah sebagai berikut:
KETUA : M. EDWIN NOOR
WAKIL KETUA : DHIRAR JODI
SEKRETARIS : WAHYU PRATOMO
BENDAHARA : EEN GUSTINAZ HASIBUAN
PERLENGKAPAN DAN AKOMODASI : FADIL MUHAMMAD
TEKNISI : ANTO dan WIRA
DOKUMENTASI : RIZKY RAMBE
ACARA : YUSUDURI TARIGAN
PENDANAAN : NETTY
Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 12
Penutup
ouring Go To Sabang 2013 telah memberikan manfaat bagi anggota, pemerintah
daerah, pemerintah provinsi dan masyarakat. Di samping itu tujuan untuk dapat
membantu pemerintah untuk mempromosikan daerah pariwisata juga dapat
tercapai.
Panitia touring Go To
Sabang 2013 mengucapkan
terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada PT.
Pertamina Unit Pemasaran
Sumatera Utara yang telah
bekerja sama dengan
Mercedes Benz Club
Medan.
Demikian laporan Touring
Go To Sabang 2013
disiapkan untuk menjadi
laporan pertanggung
jawaban pelaksanakan
kegiatan. Terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini.
Sumber Foto:
- Mercedes Benz Club Medan
T