Laporan PJ Kelautan dan Atmosfer Acara I

1. Apa fungsi koreksi radiometrik pada pre-processing citra. Mengapa koreksi radiometrik

diperlukan sebelum dilakukan pemrosesan lebih lanjut di bidang PJ Kelautan dan

Atmosfer?

Koreksi radiometric merupakan kemampuan sensor dalam mencatat respon spectral objek.

Koreksi radiometrik pada pre-processing citra mencakup konversi dari niai DN ke radiance,

niai radiance ke nilai TOA reflectance dan nilai TOA reflectance ke surface reflectance.

Konversi nilai DN ke radiance bertujuan untuk mengubah nilai DN menjadi energi yang

terbaca oleh sensor, selanjutnya niai radiance ke nilai TOA reflectance bertujuan untuk

mengubah panjang gelombang di atas atmosfer menjadi nilai pantulan yang diberikan oleh

objek dan yang terakhir adalah TOA reflectance ke surface reflectance bertujuan untuk

menghilangkan hamburan-hamburan dari atmosfer sehingga rentang nilai yang dihasilakn

adalah 0-1. Fungsi global dari koreksi radiometrik pada pre-processing citra sebenarnya

adalah untuk mengurangi adannya gangguan atmosfer (tertutup awan atau kabut).

Koreksi radiometrik diperlukan untuk pemrosesan lebih lanjut di bidang PJ Kelautan dan

Atmosfer agar nilai-nilai piksel diperbaiki agar sesuai dengan yang seharusnya, efek

atmosfer menyebabkan nilai pantulan objek di permukaan bumi yang terekam oleh sensor

menjadi yang bukan aslinya tetapi menjadi lebih besar karena adanya hamburan atau

lebih kecil karena adanya serapan oleh sebab itu koreksi radioemtrik mengkonversikan

nilai akibat efek adanya gangguan atmosfer menjadi nilai aslinya.

2. Saat melakukan histogram stretching dan memasukkan angka 0-1024, mengapa pada

perhitungan statistics hanya angka 0-1020 yang keluar? Jelaskan

Histogram stretching merupakan manipulasi histogram yang berguna meregangkan kontras

pada citra yang fungsinya adalah untuk menerang-gelapkan citra (low-contrast or high

contrast), pada proses histogram stretching angka yang dimasukkan adalah 0-1024 akan

tetapi perhitungan statistik yang keluar adalah 0-1020 hal ini dikarenakan nilai piksel

maksimum yang dapat diregangkan pada citra adalah 1020 sehingga jika nilai yang

diinputkan lebih dari 1020 maka nilai akan tetap kembali pada nilai 1020.

3. Berdasarkan spesifikasi citra NOAA dan MODIS , berapa skala yang dapat dihasilkan oleh

kedua citra tersebut ? aplikasi pemetaan apa saja yang mungkin dilakukan dengan

menggunakan citra tersebut?

Dari hasil pengamatan citra MODIS dan NOAA, diketahui bahwa kedua citra tersbut memiliki

resolusi spasial yang amat rendah karena fungsi dari citra ini sebenarnya adalah untuk

pemantauan secara global, sehingga saat perolehan citranya hanya akan nampak gambaran-

gambaran benua saja. Jika akan dipetakan skalanya pasti skala sangat kecil 1:1000.000.000

atau bisa lebih dari itu. Aplikasi pemetaan dengan menggunakan citra tersebut adalah

pemetaan iklim seluruh dunia, pemetaan kondisi cuaca, pemetaan fisis laut, pemetaan

untuk deteksi aerosol, pemetaan untuk temperatur permukaan laut.