laporan pkk jilid ii anet_ag
DESCRIPTION
Laporan Praktek Kerja Kepegawaian ttg Scaning dan DMS (Document Managemen System)TRANSCRIPT
PRESENTASILAPORAN PRAKTIK KERJA KEPEGAWAIAN
PADA DIREKTORAT PENGELOLAAN DOKUMEN DAN ARSIP KEPEGAWAIAN II (PDAK II)
OLEH :WAHYU AGUSTINUS
NIM : 018144307
BAB IPENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
- Maksud PKK : agar nanti tidak hanya menguasai ilmusecara teoritis tetapi juga bisa menerapkan ilmunya
- Tujuan PKK : dapat berhubungan secara langsung dalampelaksanaan bidang manajemen kepegawaian danmengetahui permasalahan yang terjadi serta memahamidalam mencari penyelesaian permasalahan
- T.A 2011/2012 dilaksanakan dari 21 Mei 2012 s/d 23 Juli2012, dimana kami ditempatkan pada DirektoratPengelolaan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II (PDAKII) menyoroti proses pemindaian(scanning) dokumenkepegawaian dengan menggunakan aplikasi DMS(Dokumen Manajemen Sistem).
TUJUAN PENULISAN
Secara umum tujuan PKK dapat dirumuskan sebagai berikut:
• Memberikan pengalaman nyata dilapangan :
1. Dg berlandaskan teori yang diperoleh.
2. Sbg usaha meningkatkan keterampilan sesuai mata kuliah terkait.
3. Usaha mematangkan sikap profesionalisme dalam bidang mata kuliah terkait.
• Memudahkan tugas penyusunan PKK.
Secara khusus tujuan PKK untuk meningkatkan kualitaskelulusan Pendidikan Ilmu Kepegawaian yang mempunyai citralebih dari pada sarjana lainnya.
BAB IIGAMBARAN UMUM UNIT KERJA
Direktur Pengelolaan
Dokumen dan Arsip Kepegawaian II
Subdirektorat Administrasi II
Seksi Verifikasi dan Pendistribusian Dokumen II.A
Seksi Verifikasi dan Pendistribusian Dokumen II.B
Seksi Pelayanan Direktorat
Subdirektorat Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II.A
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/A/1
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/A/2
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/A/3
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/A/4
Subdirektorat Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II.B
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/B/1
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/B/2
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/B/3
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/B/4
Subdirektorat Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II.C
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/C/1
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/C/2
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/C/3
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/C/4
Kelompok Jabatan Fungsional
TUPOKSI PDAK II
Mnrt Perka BKN No. 19 Thn 2006 Ttg Organisasi Dan Tata Kerja BKN sebagaimana telah diubah terakhir dg Perka BKN No. 14 Thn 2008
Tugas
Pelaksanakan penyusunan program kerja tahunan, merencanakan pelaksanaan teknis pengelolaan dokumen dan arsip kepegawaian
Fungsi pelaksanaan pemverifikasian dokumen kepegawaian;
pelaksanaan perekaman dan pencatatan dokumen kepegawaian;
pelaksanaan penyimpanan dan pemeliharaan arsip kepegawaian.
PROSEDUR KEGIATAN PEMINDAIAN
(SCANNING)
(Mnrt Keputusan Kepala BKN Nomor 18 Tahun
2011 tentang Pedoman Pengelolaan Tata Naskah
Kepegawaian Pegawai Negeri Sipil)
Tahapan kegiatan scanning dokumen
kepegawaian
1. Tahap pra scanning
2. Tahap scanning
3. Tahap pasca scanning
BAB III
PEMBAHASAN
1. DOKUMEN MANAJEMEN SISTEM (DMS)
Adalah sistem perekaman atau pemindaiandan informasi mengenai dokumenkepegawaian yang berbasis komputer yangdisusun sedemikian rupa untuk penyajiandan pengelolaan dokumen kepegawaian.
DMS)Karakteristik:
1. Sistem yang terkoneksi secara on-line antara BKN Pusat, KantorRegional BKN dan Instansi dengan menggunakan jaringankomunikasi data
2. Menggunakan satu basis data PNS yang digunakan secara bersama3. Menggunakan struktur data dan tabel referensi yang sama sesuai
standar yang baku yang disusun oleh BKN Pusat4. Sistem yang dibangun dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
instansi pengguna
Dokumen Manajemen Sistem (DMS) meliputi :
1. PENGELOLAAN DOKUMEN ELEKTRONIK 2. PENGELOLAAN DOKUMEN FISIK 3. PROFIL DAN HAK AKSES PENGGUNA (MANAGEMENT USER)
2. PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN
Sistem Aplikasi DMS sangat tergantung pada jaringan internet karena merupakan sistem yang terkoneksi secara on-linedengan menggunakan jaringan komunikasi data dan juga sangat tergantung pada spesifikasi dari peralatan yang digunakan.
Jaringan komputer yang dipakai BKN untuk aplikasi DMS berbasis jaringan LAN (Lokal Area Network) yaitu adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web)
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN
Dapat dikatakan jaringan yang dipakai aplikasi DMS merupakan jaringan yang terpusatdimana terdiri dari komputer klien dan server/peladen yang mana komputer klien yangberfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal darisatu komputer server/peladen
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya (misalnya pencetak/printer) dan saling bertukar informasi. LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
4. Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN
Dalam pelaksanaan proses pemindaian/scanning olehpetugas scanner di Direktorat PDAK II permasalahan yangkerap terjadi adalah gangguan koneksi jaringan Local AreaNetwork (LAN) dari server induk di lantai 12 (jaringanterputus dan loading yang lambat). Dalam keadaan sepertiini petugas scanner tidak bisa berbuat banyak karenaproses pemindaian/scanning sangat tergantung padajaringan komputer karena data yang akan dihasilkanterhubung dengan jaringan internet (berbasis Web)
BAB IVPENUTUP
KESIMPULAN
1. Tugas pokok dan fungsi dari Direktorat Pengelolaan Dokumen dan ArsipKepegawaian II masih mengacu pada Peraturan Kepala BKN Nomor 19 Tahun2006 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negarasebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Kepala BKN Nomor 14Tahun 2008 Tanggal 26 Juni 2008., yang mana dalam proses kerja sudah tidaksesuai dengan perkembangan dan kenyataan riil di lapangan.
2. Mengingat pentingnya data pegawai yang akan dimasukkan ke dalamdatabase yang telah terprogram ke dalam sistem SAPK Online dan terhubungsecara nasional maka diperlukan jaringan/koneksi yang baik, petugas yanghandal dan teliti. Tujuan dari sistem tersebut adalah mewujudkan datakepegawaian yang mutakhir disetiap instansi pusat maupun daerah yangterintegrasi secara nasional dalam sistem aplikasi pelayanan kepegawaian. Halini diharapkan akan meningkatkan pelayanan di bidang kepegawaian secaratransparan dan objektif, dimana akan mewujudkan database PNS seluruhIndonesia yang lebih akurat dan real time
• Saran
• Perlu peninjauan kembali Tugas pokok dan fungsi dariDirektorat Pengelolaan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II danmengingat pentingnya data pegawai yang akan dimasukkan kedalam database maka perlu diperhatikan koneksi dari serverinduk dari lantai 12 yang harus tetap terjaga kestabilannya,agar pada waktu proses pemindaian/scanning berlangsungtidak mengalami gangguan.
• Perlunya peningkatan kerja sama dengan Kantor Regional(pelimpahan wewenang) yang dimiliki oleh BKN dalam halperekaman data (scanning) kepegawaian sehingga hasil yangdiinginkan dapat dicapai lebih cepat.
TERIMA KASIH
Lembar Perbaikan
Laporan Praktik Kerja Kepegawaian (PKK) pada
Direktorat Pengelolaan Dokumen dan Arsip
Kepegawaian II (PDAK II)
Laporan Praktik Kerja Kepegawaian ini dibuat
setelah diseminarkan didepan narasumber,
pembimbing / pendamping, penguji dan moderator.
Jakarta, Agustus 2012
Pejabat Penguji:
A H M A D J A L I S, SH, MA NIP. 19610212 198509 1 001
Lembar Pengesahan
Pelaksanaan Praktik Kerja Kepegawaian (PKK)
Hasil Praktik Kerja Kepegawaian ini dibuat setelah
mahasiswa yang bersangkutan melakukan Praktik Kerja
Kepegawaian sejak tanggal 21 Mei 2012 sampai dengan
23 Juli 2012 dengan judul
“Laporan Praktik Kerja Kepegawaian pada Direktorat
Pengelolaan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II (PDAK II)”
dan sudah siap diseminarkan.
:
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEPEGAWAIAN PADA
DIREKTORAT PENGELOLAAN DOKUMEN DAN
ARSIP KEPEGAWAIAN II (PDAK II)
Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah kompetensi
utama Praktek Kerja Kepegawaian (ADPG 4450)
Disusun Oleh :
WAHYU AGUSTINUS NIM : 018144307
PENDIDIKAN ILMU KEPEGAWAIAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Kerjasama UNIVERSITAS TERBUKA
JAKARTA 2012
i
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wata'ala, rabb seluruh
alam. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi
Muhammad Shalallahu'alaihi wasallam. Alhamdulillah, penulis berhasil
menyelesaikan penulisan Laporan Praktik Kepegawaian (PKK) di
Direktorat Pengelolaan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II.
Penulisan laporan ini disusun untuk melengkapi tugas pembuatan
Laporan Pelaksanaan Praktek Kepegawaian (PKK) dari Pendidikan Ilmu
Kepegawaian, Badan Kepegawaian Negara setelah melakukan praktek
kerja kepegawaian pada Direktorat Pengelolaan Dokumen dan Arsip
Kepegawaian II.
Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada segala pihak
yang telah membantu penyelesaian penulisan Laporan Pelaksanaan
Praktek Kepegawaian (PKK) ini, baik dari pembimbing praktek kerja
kepegawaian, pejabat dan staf di Direktorat PDAK II, maupun kepada
teman-teman yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk berbagi
informasi dengan kami. Tak lupa pula kepada keluarga yang telah men-
support agar penulisan laporan ini dapat selesai tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
sempurna dan mohon dimaafkan seandainya banyak kekurangan dan
kesalahan. Penulis dengan setulus hati menerima kritik dan saran yang
membantu guna penyempurnaan penulisan laporan ini. Meski demikian,
penulis tetap berharap semoga informasi yang ada dapat berguna bagi
saya khususnya maupun bagi para pembaca pada umumnya.
Jakarta, Juli 2012
Penulis
ii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1. Latar Belakang ................................................................................. 1
2. Tujuan dan Manfaat .......................................................................... 2
A. Tujuan ........................................................................................ 2
B. Manfaat ...................................................................................... 2
BAB II
GAMBARAN UMUM UNIT KERJA ........................................................ 3
1. Struktur Organisasi PDAK II .......................................................... 3
2. Tugas Pokok dan Fungsi PDAK II .................................................. 5
3. Prosuder Kegiatan Pemindaian (Scanning)... .................................... 9
BAB III
PEMBAHASAN ....................................................................................... 11
1. Dukumen Manajemen Sistem (DMS) ............................................. 11
2. Pemasalahan dan Pemecahan Masalah ....... ............................... 19
BAB IV
PENUTUP ............................................................................................. 25
1. Kesimpulan .................................................................................... 25
2. Saran ............................................................................................. 25
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mengembangkan sistem perkuliahan Mahasiswa
Pendidikan Ilmu Kepegawaian BKN, maka perlu diselenggarakan Praktik
Kerja Kepegawaian yang secara substansial merupakan mata kuliah
kompetensi utama dengan kode mata kuliah ADPG 4450 mata kuliah
Praktik Kerja Kepegawaian dengan jumlah SKS 4 (empat), dengan
maksud agar dalam melaksanakan tugas nanti tidak hanya menguasai
ilmu secara teoritis tetapi juga bisa menerapkan ilmunya dalam Praktik.
Pelaksanaan Praktik Kerja Kepegawaian di lingkungan Kantor BKN
Pusat ditujukan agar mahasiswa dapat berhubungan secara langsung
dalam pelaksanaan bidang manajemen kepegawaian dan mengetahui
permasalahan yang terjadi di lingkungan Kantor BKN Pusat serta
memahami dalam mencari penyelesaian permasalahan sesuai dengan
materi bidang manajemen kepegawaian yang mereka telah terima selama
ini.
Praktik Kerja Kepegawaian merupakan proses penyelenggaraan
belajar mengajar yang secara langsung melaksanakan Praktik kerja dalam
rangka meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menunjang
pengembangan kariernya dalam menyiapkan PNS yang berbasis
kompetensi manajemen PNS dan pengembangan sistem manajemen
PNS.
Pada tahun ajaran 2011/2012 kegiatan Praktik Kerja Kepegawaian
Mahasiswa Pendidikan Ilmu Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara
dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2012 sampai dengan tanggal 23 Juli
2
2012 yang tersebar pada unit-unit kerja eselon II yang berada di Badan
Kepegawaian Negara, dimana kami ditempatkan pada Direktorat
Pengelolaan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II (PDAK II). Dalam
laporan pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Kepegawaian pada Direktorat
PDAK II ini saya menyoroti proses pemindaian(scanning) dokumen
kepegawaian dengan menggunakan aplikasi DMS (Dokumen Manajemen
Sistem).
2. TUJUAN DAN MANFAAT
A. Tujuan
Secara umum tujuan PKK dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Memberikan kesempatan kepada setiap mahasiswa memperoleh
pengalaman nyata dilapangan dengan berlandaskan teori yang
diperoleh.
2. Memberikan pengalaman lapangan secara nyata sebagai usaha
meningkatkan keterampilan sesuai mata kuliah terkait.
3. Memberikan pengalaman lapangan secara nyata sebagai usaha
mematangkan sikap profesionalisme dalam bidang mata kuliah
terkait.
4. Memudahkan tugas penyusunan PKK.
Secara khusus tujuan PKK untuk meningkatkan kualitas kelulusan
Pendidikan Ilmu Kepegawaian yang mempunyai citra lebih dari pada
sarjana lainnya.
B. Manfaat
Terwujudnya tingkat kompetensi kelulusan Pendidikan Ilmu
Kepegawaian dalam menunjang pelaksanaan tugas pokok yang efisiensi
dan efektifitas pada instansi masing-masing.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM UNIT KERJA
1. STRUKTUR ORGANISASI PDAK II
Direktorat Pengelolaan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II
(PDAK II) merupakan salah satu unit kerja eselon II pada Badan
Kepegawaian Negara yang berada dibawah Deputi Bidang Informasi
Kepegawaian. Direktorat Pengelolaan Dokumen dan Arsip
Kepegawaian II terdiri atas :
A. Subdirektorat Administrasi II yang membawahi;
1. Seksi Verifikasi dan Pendistribusian Dokumen II.A
2. Seksi Verifikasi dan Pendistribusian Dokumen II.B
3. Seksi Pelayanan Direktorat
B. Subdirektorat Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II.A yang
membawahi;
1. Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/A/1;
2. Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/A/2;
3. Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/A/3;
4. Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/A/4.
C. Subdirektorat Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II.B yang
membawahi;
1. Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/B/1;
2. Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/B/2;
3. Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/B/3;
4. Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/B/4.
D. Subdirektorat Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II.C yang
membawahi;
1. Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/C/1;
2. Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/C/2;
3. Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/C/3;
4
4. Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/C/4.
E. Kelompok Jabatan Fungsional terbagi dalam berbagai Kelompok
Jabatan Fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.
Masing-masing Kelompok Jabatan Fungsional dikoordinasikan
oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh
Direktur Pengelolaan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II;
Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan
dan beban kerja;
Jenis dan jenjang jabatan fungsional ditetapkan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Adapun struktur organisasi Direktorat Pengelolaan Dokumen dan
Arsip Kepegawaian II (PDAK II) adalah sebagai berikut :
Sumber : Direktorat PDAK II
Direktur Pengelolaan Dokumen dan Arsip
Kepegawaian II
Subdirektorat Administrasi II
Seksi Verifikasi dan Pendistribusian Dokumen II.A
Seksi Verifikasi dan Pendistribusian Dokumen II.B
Seksi Pelayanan Direktorat
Subdirektorat Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II.A
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/A/1
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/A/2
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/A/3
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/A/4
Subdirektorat Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II.B
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/B/1
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/B/2
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/B/3
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/B/4
Subdirektorat Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II.C
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/C/1
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/C/2
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/C/3
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/C/4
Kelompok Jabatan Fungsional
5
2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PDAK II
Tugas Pokok dan fungsi dari Direktorat Pengelolaan Dokumen
dan Arsip Kepegawaian II beserta unit kerja dibawahnya diatur dalam
Peraturan Kepala BKN Nomor 19 Tahun 2006 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2008 Tanggal
26 Juni 2008.
a. Direktorat Pengelolaan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II
mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
Tugas
Pelaksanakan penyusunan program kerja tahunan, merencanakan
pelaksanaan teknis pengelolaan dokumen dan arsip kepegawaian
fungsi
a. pelaksanaan pemverifikasian dokumen kepegawaian;
b. pelaksanaan perekaman dan pencatatan dokumen
kepegawaian;
c. pelaksanaan penyimpanan dan pemeliharaan arsip
kepegawaian.
b. Subdirektorat Administrasi II mempunyai tugas dan fungsi sebagai
berikut :
Tugas
Melaksanakan penyusunan program kerja tahunan, penyiapan
bahan koordinasi dan pengendalian pelaksanaan penerimaan,
pemverifikasian dan pendistribusian surat dan permasalahan
dokumen
1. Seksi Verifikasi dan Pendistribusian Dokumen II.A yang
mempunyai tugas melakukan penerimaan, pengelompokkan,
pengagendaan, pemverifikasian, pengumpulan dan
pendistribusian permasalahan dokumen kepegawaian sesuai
beban tugas yang di tetapkan oleh Direktur Pengelolaan
6
Dokumen dan Arsip Kepegawaian II.
2. Seksi Verifikasi dan Pendistribusian Dokumen II.B yang
mempunyai tugas melakukan penerimaan, pengelompokkan,
pengagendaan, pemverifikasian, pengumpulan dan
pendistribusian permasalahan dokumen kepegawaian sesuai
beban tugas yang di tetapkan oleh Direktur Pengelolaan
Dokumen dan Arsip Kepegawaian II;
3. Seksi Pelayanan Direktorat yang mempunyai tugas melakukan
pelayanan tata usaha Direktorat Pengelolaan Dokumen dan
Arsip Kepegawaian II serta penyiapan laporan.
Fungsi
a. penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian verifikasi
serta pendistribusian dokumen kepegawaian;
b. penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian pendistribusian
permasalahan dokumen kepegawaian;
c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan administrasi
Direktorat.;
d. penyiapan bahan laporan/ perangkaan;
e. penyiapan kebutuhan formulir dan peralatan;
f. pelaksanaan pelayanan administrasi pada Direktorat
Pengelolaan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II.
c. Subdirektorat Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II.A,
mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
Tugas
melaksanakan penyusunan program kerja tahunan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan penerimaan,
perekaman, pencatatan dokumen kepegawaian,
penyimpanan dan pemeliharaan arsip kepegawaian serta
menyiapkan laporan sesuai beban tugas yang di tetapkan oleh
Deputi Bidang Informasi Kepegawaian.
7
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/A/1, II/A/2, II/A/3,
dan II/A/4 mempunyai tugas melakukan penerimaan, perekaman
dokumen kepegawaian, dan mencatat dokumen kepegawaian ke
dalam kartu induk dan daftar isi serta menyimpan dan
memelihara arsip kepegawaian ke dalam Tata Naskah dan
menyiapkan laporan sesuai beban tugas yang di tetapkan oleh
Direktur Pengelolaan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II.
Fungsi
a. penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian penerimaan,
perekaman dokumen kepegawaian;
b. penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian pencatatan
dokumen kepegawaian;
c. penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian penyimpanan
dan pemeliharaan dokumen kepegawaian;
d. Subdirektorat Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II.B,
mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
Tugas
melaksanakan penyusunan program kerja tahunan,
mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan penerimaan,
perekaman, pencatatan dokumen kepegawaian, penyimpanan dan
pemeliharaan arsip kepegawaian serta menyiapkan laporan
sesuai beban tugas yang di tetapkan oleh Deputi Bidang Informasi
Kepegawaian.
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/B/1, II/B/2, II/B/3,
dan II/B/4 mempunyai tugas melakukan penerimaan, perekaman
dokumen kepegawaian, dan mencatat dokumen kepegawaian
ke dalam kartu induk dan daftar isi serta menyimpan dan
memelihara arsip kepegawaian ke dalam Tata Naskah dan
menyiapkan laporan sesuai beban tugas yang di tetapkan oleh
Direktur Pengelolaan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II.
8
Fungsi
a. penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian penerimaan,
perekaman dokumen kepegawaian;
b. penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian pencatatan
dokumen kepegawaian;
c. penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian penyimpanan
dan pemeliharaan dokumen kepegawaian.
e. Subdirektorat Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II.C,
mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
Tugas
melaksanakan penyusunan program kerja tahunan,
mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan penerimaan,
perekaman, pencatatan dokumen kepegawaian, penyimpanan dan
pemeliharaan arsip kepegawaian serta menyiapkan laporan
sesuai beban tugas yang di tetapkan oleh Deputi Bidang
Informasi Kepegawaian.
Seksi Perekaman dan Penyimpanan Dokumen II/C/1, II/C/2, II/C/3,
dan II/C/4 mempunyai tugas melakukan penerimaan, perekaman
dokumen kepegawaian, dan mencatat dokumen kepegawaian
ke dalam kartu induk dan daftar isi serta menyimpan dan
memelihara arsip kepegawaian ke dalam Tata Naskah dan
menyiapkan laporan sesuai beban tugas yang di tetapkan oleh
Direktur Pengelolaan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II.
Fungsi
a. penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian penerimaan,
perekaman dokumen kepegawaian;
b. penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian pencatatan
dokumen kepegawaian;
c. penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian penyimpanan
dan pemeliharaan dokumen kepegawaian.
9
f. Kelompok jabatan fungsional pada Direktorat Pengelolaan
Dokumen dan Arsip Kepegawaian II mempunyai tugas melakukan
kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. PROSEDUR KEGIATAN PEMINDAIAN (SCANNING)
Tahapan kegiatan scanning dokumen kepegawaian
I. Tahap pra scanning
1. Mengeluarkan dan mengelompokkan jenis dokumen
kepegawaian sesuai urutan NIP dari lemari/tempat
penyimpanan;
2. Mengisi formulir pengendalian dokumen scanning (sudah ada nip
barcode) sesuai dengan jenis dokumen kepegawaian.
3. Menandatangani formulir pengendalian scanning;
4. Mengirimkan dokumen kepegawaian kepada petugas scanning;
dan
5. Membuat laporan
II. Tahap scanning
1. Menerima dan menandatangani bukti pengiriman dokumen;
2. Memindai dokumen yang telah dikelompokan;
3. Melakukan scanning dokumen dengan menggunakan aplikasi
yang tata caranya;
4. Memberikan nama jenis dokumen pada image document hasil
perekaman sesuai dengan format penamaan jenis dokumen;
5. Mengendalikan jenis dokumen yang telah di dalam formulir
pengendalian;
6. Menandatangani formulir pengendalian;
7. Mengembalikan dokumen yang telah di scanning ke pengelola
tata naskah; dan
8. Membuat laporan.
10
III. Tahap pasca scanning
1. Menerima, memeriksa jumlah dokumen kepegawaian dari
petugas scanning;
2. Memasukkan dokumen kepegawaian sesuai dengan urutan NIP
kedalam lemari/tempat penyimpanan tata naskah;
3. Membuat laporan
11
BAB III
PEMBAHASAN
1. DOKUMEN MANAJEMEN SISTEM (DMS)
Dalam Tugas pokok dan fungsi dari Direktorat Pengelolaan
Dokumen dan Arsip Kepegawaian II yang mengacu pada Peraturan
Kepala BKN Nomor 19 Tahun 2006 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Badan Kepegawaian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2008 Tanggal 26 Juni 2008 tidak
disebutkan proses kerja pemindaian/scanning data/dokumen
kepegawaian PNS secara langsung1. Pada kenyataan di locus Praktik
Kerja Kepegawaian pada Direktorat Pengelolaan Dokumen dan Arsip
Kepegawaian II melaksanakan pekerjaan pemindaian/scanning (mengacu
pada Keputusan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengelolaan Tata Naskah Kepegawaian Pegawai Negeri Sipil2), dimana
data/dokumen kepegawaian akan terintegrasi dengan sistem SAPK yang
berbasis web. SAPK bertujuan mewujudkan data kepegawaian yang
mutakhir disetiap instansi pusat maupun daerah yang terintegrasi secara
nasional dalam sistem aplikasi pelayanan kepegawaian sehingga akan
meningkatkan pelayanan di bidang kepegawaian secara transparan dan
objektif.
Pada pelaksanaan pemindaian/scanning (kegiatan memindai
dokumen fisik menjadi bentuk image document) memakai aplikasi yang
disebut sebagai aplikasi DMS (Dokumen Manajemen Sistem) yaitu sistem
perekaman atau pemindaian dan informasi mengenai dokumen
kepegawaian yang berbasis komputer yang disusun sedemikian rupa
untuk penyajian dan pengelolaan dokumen kepegawaian.
1 Pasal 372 - 392 Perka BKN Nomor 19 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja BKN
2 Lampiran Perka BKN Nomor 18 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Tata Naskah
Kepegawaian PNS.
12
DMS mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1) Sistem yang terkoneksi secara on-line antara BKN Pusat, Kantor
Regional BKN dan Instansi dengan menggunakan jaringan
komunikasi data.
2) Menggunakan satu basis data PNS yang digunakan secara
bersama.
3) Menggunakan struktur data dan tabel referensi yang sama sesuai
standar yang baku yang disusun oleh BKN Pusat.
4) Sistem yang dibangun dapat dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan instansi pengguna
DMS digunakan dalam proses penyajian dokumen kepegawaian
elektronik yang antara lain meliputi pemindaian dokumen, mengunggah
hasil pemindaian dokumen, pencarian lokasi dokumen, pencetakan
laporan lokasi dokumen, pencetakan label tata naskah, peminjaman
dokumen dan penyimpanan dokumen.
Dokumen Manajemen Sistem (DMS) meliputi :
A. PENGELOLAAN DOKUMEN ELEKTRONIK
Pengelolaan Dokumen Elektronik digunakan untuk proses
penyimpanan sampai dengan pengelolaan dokumen ke media
elektronik, yang meliputi kegiatan sebagai berikut :
1. Perekaman & penyimpanan dokumen elektronik dengan Aplikasi
Pemindaian Dokumen
Proses penyimpanan dokumen elektronik menggunakan Aplikasi /
Modul Pemindai Dokumen
Pemindai Dokumen
13
Penetapan jenis dokumen yang di scan
Validasi data dasar PNS
Unggah hasil pemindai dokumen
Jenis Dokumen Tombol Jalan Pintas
D2/NP NIP F1
IJAZAH F2
SK CPNS F3
SK PNS F4
PERUBAHAN DATA DASAR F5
DRH F6
SK KP F7
SPMJ (SK Pengangkatan Jabatan) F8
SK PJO (Pemberhentian Jab. Organik) F9
SK PPJN (Pengangkatan/Pemberhentian Pejabat Negara)
F10
14
2. Pencarian Dokumen
Modul ini merupakan bagian dari aplikasi DMS yang berbasis web.
Untuk dapat mengakses modul ini pengguna dapat mengakses
alamat web https://dms.bkn.go.id
3. Mengubah Metadata dokumen
Untuk dokumen elektronik yang telah tersimpan, informasi
metadata dokumen dapat diubah jika memang ada yang tidak
sesuai. Dalam hal ini informasi yang dapat diubah adalah informasi
jenis dokumen
4. Menghapus Dokumen
5. Memindahkan Dokumen
Menghapus dokumen & memindahkan dokumen
Yang dimaksud dengan memindahkan dokumen di sini adalah
mengalihkan kepemilikan dokumen dari satu PNS ke PNS lain. Hal
ini mungkin terjadi jika pada mulanya terdapat dokumen yang
tersimpan untuk PNS yang tidak sesuai atau bukan pemilik dari
dokumen tersebut.
6. Pengelolaan Jenis dokumen
15
Adalah proses mendaftarkan jenis dokumen baru, mengubah dan
menghapus jenis dokumen yang akan digunakan dalam proses
pemindaian.
7. Riwayat aktifitas dokumen elektronik
Riwayat dokumen elektronik & laporan hasil pemindai
Aktifitas-aktifitas pengguna yang menyangkut penyimpanan dan
pengambilan kembali dokumen elektronik untuk dilihat informasinya
dicatat oleh sistem.
Laporan hasil pemindai per tim scanner yang dapat digunakan untuk
pertanggungjawaban hasil scan per hari, minggu dan per bulan nya.
Form mencetak laporan hasil pemindai
Contoh hasil laporan pemindaian
16
8. Kelompok Pemindai
Pengelolaan kelompok pemindai
Adalah proses penambahan kelompok pemindai baru, mengubah
dan menghapus kelompok pemindai
B. PENGELOLAAN DOKUMEN FISIK
Pengelolaan Dokumen Fisik digunakan untuk proses dimana
dokumen-dokumen elektronik yang telah disimpan dalam tempat
penyimpanan terpusat, perlu dapat dicari dan dilihat kembali untuk
berbagai keperluan, yang meliputi kegiatan sebagai berikut :
1. Pengelolaan lokasi fisik takah
Aplikasi/Modul ini digunakan untuk melakukan pengelolaan lokasi
fisik takah, antara lain yaitu :
a. Pencarian lokasi dokumen fisik
b. Penempatan dokumen fisik
c. Pemindahan dokumen fisik
d. Mengosongkan lokasi dokumen fisik
e. Mencari lokasi dokumen fisik yang kosong
f. Cetak laporan lokasi dokumen fisik
g. Cetak label takah, dan
h. Cetak label rak/lemari
Form pengelolaan lokasi fisik takah
17
Form penempatan dokumen fisik
Contoh hasil cetak lokasi dokumen fisik
Contoh hasil cetak label takah & label rak/lemari
18
2. Peminjaman dokumen
Aplikasi/Modul ini digunakan untuk melakukan pengelolaan
peminjaman dokumen fisik PNS, yaitu antara lain:
a. Pendaftaran peminjaman dokumen
b. Pengembalian dokumen fisik
c. Pencarian dokumen fisik yang dipinjam
3. Penyimpanan dokumen
Modul ini digunakan oleh Kepala Seksi Takah untuk melakukan
pencatatan terhadap tugas yang telah diselesaikan oleh Penanggung
Jawab Takah dan mencetak laporan performa dari data yang
dimasukkan, yaitu antara lain:
a. Pencatatan penyelesaian tugas dokumen
b. Cetak performa
c. Hapus catatan penyelesaian
C. PROFIL DAN HAK AKSES PENGGUNA (MANAGEMENT USER)
DMS dikelola dan digunakan dengan hak akses sebagai berikut :
a. Operator pemindai dokumen
b. Supervisor operator pemindai dokumen
c. Konsumen dokumen elektronik
d. Administrator takah
e. Kepala seksi takah
f. Administrator DMS
g. Administrator NCSIS
19
Tabel Profil dan Hak Akses Pengguna Aplikasi DMS
DMS Hak Akses
Profil
Pe
nyim
pan
an
Do
kum
en E
lektr
onik
P
enca
rian
Doku
me
n
Ele
ktr
onik
M
eng
ub
ah
Me
tad
ata
Do
kum
en
Me
nh
ap
us D
okum
en
Ele
ktr
onik
Me
min
dah
kan
Do
kum
en E
lektr
onik
M
elih
at
Riw
ayat
Aktifita
s D
okum
en
Ele
ktr
onik
P
eng
elo
laan
Ke
lom
po
k P
em
ind
ai
Do
kum
en
Pe
ng
elo
laan
Lo
ka
si
Fis
ik T
aka
h
Pe
min
jam
an
Do
kum
en
Tug
as P
enyim
pan
an
Do
kum
en
Operator Pemindai Dokumen
x
x
x
Supervisor Operator Pemindai Dokumen
x
x
x
x
Konsumen Dokumen Elektronik
x
Administrator TAKAH
x
x
Kepala Seksi TAKAH
x
Administrator DMS x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
2. PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN
Sistem Aplikasi DMS sangat tergantung pada jaringan internet3
karena merupakan sistem yang terkoneksi secara on-line dengan
menggunakan jaringan komunikasi data dan juga sangat tergantung pada
spesifikasi dari peralatan yang digunakan. Jaringan komputer4 yang
dipakai BKN untuk aplikasi DMS berbasis jaringan LAN (Lokal Area
Network) yaitu adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung,
kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Pada sebuah LAN,
setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda
dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses
sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur.
3 Kecepatan download di Indonesia 2,14 Mbps (urutan 147 dunia), kecepatan upload 1,00 Mbps
(urutan 131 dunia) berdasarkan statistik www.netindex.com periode Jan 29, 2010 - Jul 30, 2012. rata-rata kecepatan membuka halaman web di Indonesia 20,3 detik (10 negara terlambat) dan 12,9 detik di perangkat mobil (10 negara terlambat) http://www.tempo.co/read/news/2012/04 /24/072399214/Akses-Internet-di-Indonesia-Paling-Lambat 4 Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang
didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web)
20
Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer.
Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan
pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-
komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu
perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya
(misalnya pencetak/printer) dan saling bertukar informasi. LAN
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a) Mempunyai kecepatan transfer data yang lebih tinggi
b) Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
c) Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari
operator telekomunikasi
d) Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu
akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di
dalam jaringan tersebut
Dapat dikatakan jaringan yang dipakai aplikasi DMS merupakan
jaringan yang terpusat dimana terdiri dari komputer klien dan
server/peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai
perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu
komputer server/peladen. Server atau Peladen adalah sebuah sistem
komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan
komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan
RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang
disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan
perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan
dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau
pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
21
Ada standart minimal yang ditetapkan untuk peralatan yang akan
digunakan seperti personal computer, printer, scanner, barcode scanner
dan server. Adapun standart minimal yang digunakan seperti terlampir
dalam anak lampiran 11 s/d 15 Keputusan Kepala BKN Nomor 18 Tahun
2011 tentang Pedoman Pengelolaan Tata Naskah Kepegawaian Pegawai
Negeri Sipil sebagai berikut:
a. Personal computer
Processor Type
Processor
Standard Memory
Stronge Controller
Hard Drive Type
Optical Drive
Modem
Networking
Slot Provided
Interface
O/S Provided
Software
Monitor
Keyboard
Mouse
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Sesuai dengan kebutuhan
Sesuai dengan kebutuhan
1 GB (2 X 512 MB) DDR2 SDRAM
Single Channel Ultra ATA/100 and dual
Channel serial A
80 GB serial ATA-II/300, 7200 RPM, Chace
80 MB
Type DVD RW
Optimal
Integrate 10/100 LAN
PCle x 16; PCle x 1,2 x PCl
Povided 6 USB 2.0,2 x Fire wire 2 x PS/2,
VGA, LAN
Sesuai dengan kebutuhan
Sesuai dengan kebutuhan
Monitor 14’
Standart Keyboard
Standard Mouse
b. Printer
Print speed, Black (best
quality mode)
:
Up to 22 ppm
22
Print quality, Black
Media sizes, std
Monthly volume (duty cycle)
Connectivity, std
:
:
:
:
Up to 1200 x 1200 dpi
Letter, legal, executive, index
cards
Sesuai dengan kebutuhan
USB 2.0 compatible port, IEEE
1284-B compatible pararel port
c. Scanner
Scanner Type
Scan Resolution, optical
Daily Duty Cycle
Bit depth
Level of Grayscale
Automatic document
feeder speed
Scan size, maksimum
(flatbed)
Scan size, maksimum
(ADF)
Scan size, minimum
(ADF, imperial)
Scann file format
Connectivity, standard
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Flatbed, ADF
Up to 4800 dpi
Up to 1000 pages
48-bit
256
Up to 25 ppm (scan to file) / 5.5 ipm
(duplex)
8.5 x 14 in
8.5 x 14 in
3.5 x 5 in
BMP, JPEG, GIF, TIFF compressed,
PNG, PCX, Flashpix (FPX), PDF,
PDF searchable, RTF, HTM, TXT,
TIFF, PICT, Flashpix, Plain Text,
PDF, HTML, Rich Text
1 Hi-speed USB 2.0,1 SCSI
d. Barcode Scanner
Operating indicators : 1 led (red/Green/orange)
23
Operating key
Comunication
Light source
Scan method
Scan rate
Bercode (1D)
Products
compliance
:
:
:
:
:
:
:
:
1 scan key
USB Ver.1.1, HID/VCP, USB-A
connector
650 nm visibel laser diode
Bi-directional scanning
100 scan/sec
Sesuai kebutuhan dan dapat
mengenali bahan yang akan dipindai
CE, FCC, VCCI, RoHS, JIS-C-6802
Class 2, IEC 60825-1 Class 2, FDA
CDRH Class II
e. Server
Processor Type
Processor
Standard Memory
Hard Drive Type
Optical Drive
Modem
Networking
Interface
Monitor
Keyboard
Mouse
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Sesuai dengan kebutuhan
Sesuai dengan kebutuhan
2 GB (2 X 1 GB) DDR2
160 GB (minimal)
Type DVD RW
Optimal
Integrate 10/100 LAN
Povided 6 USB 2.0,2 x Fire wire 2 x
PS/2, VGA, LAN
Monitor 14’
Standart Keyboard
Standard Mouse
Dalam pelaksanaan proses pemindaian/scanning oleh petugas
scanner di Direktorat PDAK II permasalahan yang kerap terjadi adalah
gangguan koneksi jaringan Local Area Network (LAN) dari server induk di
lantai 12 (jaringan terputus dan loading yang lambat). Dalam keadaan
seperti ini petugas scanner tidak bisa berbuat banyak karena proses
24
pemindaian/scanning sangat tergantung pada jaringan komputer karena
data yang akan dihasilkan terhubung dengan jaringan internet (berbasis
Web).
Karena merupakan salah satu tugas dari pegawai pada Direktorat
Pengelolaan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II maka pada saat
melakukan proses pemindaian/scanning mengalami gangguan koneksi,
pegawai/petugas mengerjakan pekerjaan yang lainnya seperti menerima,
menyortir dan mengelompokkan dokumen kepegawaian pertahun lahir,
meneliti, mencatat jenis mutasi kepegawaian kedalam Daftar Isi dan Kartu
Induk, serta memasukkan dokumen kepegawaian kedalam sampul bening
dan sampul tata naskah.
25
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Mengingat pentingnya data pegawai yang akan dimasukkan ke
dalam database dengan menggunakan sistem Aplikasi DMS dimana
sangat tergantung pada jaringan internet karena merupakan sistem yang
terkoneksi secara on-line dengan menggunakan jaringan komunikasi data
dan telah terprogram ke dalam sistem SAPK Online serta terhubung
secara nasional maka diperlukan jaringan/koneksi yang baik, petugas
yang handal dan teliti. Penerapan SAPK sendiri oleh BKN (Badan
Kepegawaian Negara) dikarenakan adanya beberapa permasalahan
dalam sistem informasi kepegawaian yang dianggap belum optimal,
diantaranya yakni: belum adanya suatu sistem yang terpadu, belum
adanya standar/ keseragaman struktur, integrasi, dan kualitas data serta
pemanfaatan pelayanan kepegawaian.
Tujuan dari sistem tersebut adalah mewujudkan data
kepegawaian yang mutakhir disetiap instansi pusat maupun daerah yang
terintegrasi secara nasional dalam sistem aplikasi pelayanan
kepegawaian. Hal ini diharapkan akan meningkatkan pelayanan di bidang
kepegawaian secara transparan dan objektif, dimana akan mewujudkan
database PNS seluruh Indonesia yang lebih akurat dan real time.
2. SARAN
1) Perlu diperhatikan koneksi dari server induk dari lantai 12 yang
harus tetap terjaga kestabilannya, agar pada waktu proses
pemindaian/scanning berlangsung tidak mengalami gangguan.
Dalam hal ini dimungkinkan juga penambahan server dan peralatan
pendukungnya dengan spesifikasi yang telah ditentukan
26
2) Perlunya peningkatan kerja sama dengan Kantor Regional
(pelimpahan wewenang) yang dimiliki oleh BKN dalam hal
perekaman data (scanning) kepegawaian sehingga hasil yang
diinginkan dapat dicapai lebih cepat.