laporan pkm

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Surat Keputusan Menteri Kesehatan Replublik Indonesia No. 03.1 tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010 – 2014, menetapkan vVisi Pembengunan Kesehatan “ Masyarakat yang sehat dan mandiri serta berkeadilan “. Untuk mewujudkan visi ini Kemenkes menetapkan Misi Kesehatan yakni (1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani; (2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan; (3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan; (4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit pelaksana tehnis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan suatu atau sebagian wilayah kecamatan dan Puskesmas sebagai unit organisasi fungsional dibidang kesehatan dasar yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, membina peran serta masyarakat dan pelayanan kesehatan dasar secara menyeluruh dan terpadu. Untuk mewujudkan pelaksanaan fungsi dan program kegiatan puskesmas, maka telah dilengkapi dengan sistem manejemen seperti Mini lokakarya, SP2TP, Monitoring Bulanan, Laporan Bulanan, Laporan Triwulan, Laporan Tahunan dan hal yang menunjang pelaksanaannya.

Upload: azwarmuslimhasballahamin

Post on 14-Sep-2015

12 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PH

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangSurat Keputusan Menteri Kesehatan Replublik Indonesia No. 03.1 tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010 2014, menetapkan vVisi Pembengunan Kesehatan Masyarakat yang sehat dan mandiri serta berkeadilan . Untuk mewujudkan visi ini Kemenkes menetapkan Misi Kesehatan yakni (1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani; (2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan; (3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan; (4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit pelaksana tehnis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan suatu atau sebagian wilayah kecamatan dan Puskesmas sebagai unit organisasi fungsional dibidang kesehatan dasar yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, membina peran serta masyarakat dan pelayanan kesehatan dasar secara menyeluruh dan terpadu. Untuk mewujudkan pelaksanaan fungsi dan program kegiatan puskesmas, maka telah dilengkapi dengan sistem manejemen seperti Mini lokakarya, SP2TP, Monitoring Bulanan, Laporan Bulanan, Laporan Triwulan, Laporan Tahunan dan hal yang menunjang pelaksanaannya.Puskesmas selaku instansi tehnis pelaksana dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2013 telah melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan dengan berbagai program. Meskipun pelaksanaan pembangunan kesehatan 2013 masih menghadapi banyak kendala, namun pada umumnya kegiatan pelayanan kesehatan dapat terlaksana dengan baik, oleh karena Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat turut menunjang dengan berbagai program prabayar seperti Dana Operasional Puskesmas (DOP), Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), Jamkesmas, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), dan biaya persalinan ditanggulangi lewat Program Jaminan Persalinan Universal (Jampersal). Dengan adanya Jaminan Kesehatan prabayar ini seluruh pelayanan kesehatan bagi masyarakat diberikan Cuma Cuma baik pelayanan primer, sekunder maupun tersier.Untuk mengetahui seberapa jauh program pembangunan kesehatan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pemerintah telah menetapkan standar / parameter acuan penilaian seperti Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Human Development Index / Indeks Pembengunan Manusia (IPM) dan yang lebih spesifik di bidang kesehatan adalah indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM).IPKM merupakan indikator komposit yang memberi gambaran keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat. Indikator utama atau gold standar IPKM adalah Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH) yang disusun berdasarkan 24 indikator komposit yang erat hubungannya dengan UHH. Ke-24 komposit atau variabel utama tersebut dibedakan menjadi tiga variabel yaitu variabel mutlak (harus ada), variabel penting dan variabel perlu. Variabel mutlak sebanyak 11 variabel sedangkan variabel penting sebanyak 5 variabel dan variabel perlu ada 8 variabel. Dalam IPKM variabel mutlak terdiri dari prevalensi Balita gizi buruk dan kurang. Balita sangat pendek dan pendek serta sangat kurus dan kurus. Selanjutnya adalah tingkat akses masyarakat terhadap sanitasi dan air bersih, cakupan penimbangan balita, pemeriksaan neonatal I dan cakupan imunisasi lengkap bayi, rasio dokter per Puskesmas, rasio bidan per desa dan cakupan persalinan oleh Tenaga Kesehatan. Pada variabel penting yang termasuk kedalamnya adalah proporsi balita gemuk, prevalensi diare, hipertensi dan pneumonia ditambah dengan proporsi perilaku cuci tangan pada tingkat rumah tangga. Terakhir, pada variabel perlu terdiri dari prevalensi gangguan mental, perilaku merokok setiap hari, penyakit gigi dan mulut, prevalensi astma, disabilitas, cedera penyakit sendi dan ISPA.Profil Kesehatan adalah salah satu bentuk laporan tahunan ( Annual Report) yang menyajika data data pencapaian indikator kinerja kesehatan pada tahun anggaran 2013. Data data dalam profil kesehatan menjadi parameter atas penyelenggaraan urusan wajib Pemerintah Daerah di bidang kesehatan. Ketersediaan profil menjadi salah satu unsur indikator penilaian kinerja setiap unit layanan kesehatan.Profil Puskesmas Kruenh Barona Jaya adalah gambaran situasi kesehatan di Puskesmas Krueng Barona Jaya yang dalam profil ini memuat berbagai data tentang kesehatan, yang meliputi data derajat kesehatan, upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan. Profil kesehatan juga menyajikan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, data sosial ekonomi, data lingkungan dan data lainnya. Data dianalisis dengan analisis sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Profil Pukesmas Krueng Barona Jaya tahun 2014 diharapkan dapat memberikan data yang akurat. Selain itu profil ini dapat digunakan sebagai penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi perencanaan, pencapaian program kegiatan di Puskesmas Krueng Barona Jaya tahun 2013.

1.2. Maksud dan TujuanTujuan umum penyusunan profil ini adalah sebagai laporan evaluasi terhadap pencapaian indikator kinerja Puskesmas Krueng Barona Jaya Kabupaten aceh Besar untuk tahun anggaran 2013. Adapun tujuan khusus adalah :1.2.1. Sebagai urusan wajib penyelenggara pelayanan publik1.2.2. Menyediakan informasi berbasis bukti (Evidence Base)1.2.3. Menyajikan pencapaian kinerja tahun anggaran 20131.2.4. Menyajikan pencapaian target SPM tahun 20131.2.5. Menyajikan hasil evaluasi kinerja pembangunan kesehatan Kabupaten Aceh Besar tahun 20131.3.Ruang LingkupData data yang disajikan dalam profil ini mencakup beberapa hal, antara lain adalah :1.3.1. Perkembangan wilayah, demografis dan sosial ekonomi1.3.2. Perkembangan derajat kesehatan masyarakat, meliputi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi1.3.3. Cakupan upaya kesehatan yang terdiri dari pelayanan kesehatan, PHBS dan kondisi lingkungan1.3.4. Perkembangan Sumber Daya Kesehatan (SDK) mencakup distribusi SDM, saran dan prasarana1.3.5. Alokasi pembiayaan kesehatan