laporan praktek instrumen ( tambahkan analisis dan kesimpulan )

8/18/2019 Laporan Praktek Instrumen ( Tambahkan Analisis Dan Kesimpulan )

1/11

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH INSTRUMENTASI LISTRIK

PRAKTEK ANALISA MESH DAN SIMPUL

1.1 TUJUAN

1. Mahasiswa dapat menggunakan analisa Mesh dan Simpul dalam suatu

rangkaian listrik

2. Mahasiswa dapat menyederhanakan penyelesaian persamaan tegangan danarus dari suatu rangkaian listrik

1.2 ALAT DAN BAHAN

1. Sumber Arus DC = 1 buah

2. Voltmeter DC = 3 buah

3. Ampermeter = 2 buah

. !ahanan

o 1" ohm = 1 buah

o 12 ohm = 1 buah

o 1"" ohm = 1 buah

o 1#" ohm = 1 buah

o $$" ohm = 1 buah

%. &abel ' kabel

1.3 DASAR TEORI

A. Analisa Mesh

(ada analisa Mesh) perlu diperhatikan beberapa hal *

1. +angkaian harus sebidang

2. ,lemen akti- yang digunakan merupakan sumber tegangan


2/11

#. ,lemen akti- yang digunakan merupakan impedansi

. Menggunakan hukum /hm dan &ir0ho--

$. Menentukan arus setiap rangkaian tertutup

. Membuat persamaan tegangan

Cara mendapatkan persamaan Mesh *

1. !entukan harga setiap elemen dan sumber

2. uat arus Mesh searah 4arum 4am pada setiap Mesh

3. 5ika rangkaian hanya mengandung sumber tegangan) gunakan hukum

tegangan &ir0ho-- mengelilingi setiap mesh

. 5ika rangkaian mengandung sumber arus) untuk sementara ubahlah

rangkaian yang diberikan dengan mengganti setiap sumber seperti itu

dengan rangkaian terbuka. Dengan menggunakan arus 6 arus Mesh

yang ditentukan ini) pakailah hukum &ir0ho-- mengelilingi setiap

Mesh atau Mesh super di dalam rangkaian ini.

. Analisa Simpul

(ada analisa Simpul) perlu diperhatikan beberapa hal *

1. ,lemen akti- yang digunakan merupakan sumber arus

2. ,lemen pasi- yang digunakan merupakan admitansi

3. Menggunakan hukum /hm dan &ir0ho--

. Menentukan tegangan simpul

%. Membuat persamaan arus

Cara untuk mendapatkan persamaan simpul *

1. !un4ukkan semua nilai elemen dan sumber. Setiap sumber arus

harus mempunyai nilai re-erensinya.

2. (ilih salah satu simpul sebagai re-erensi. !uliskan tegangan

simpul pada setiap simpul yang besarnya diukur terhadap re-erensi.


3/11

3. 5ika hanya mengandung sumber arus) gunaka hukum &ir0ho--

pada setiap simpul non re-erensi.

. 5ika rangkaian mengandung sumber tegangan) ubahlah

sementara rangkaian yang diberikan dengan mengganti setiap sumber

sema0am itu dengan sebuah rangkaian pendek. Dengan menggunakan

tegangan simpul ke re-erensi yang ditetapkan. (akailah hukum

&ir0ho-- pada setiap simpul atau simpul arus super dalam rangkaian

yang diubah ini.

1.4 CARA KERJA

7ambar 1

A. Analisa Mesh

1. Susunlah rangkaian per0obaan seperti gb. .1

2. Catat tegangan V1) V2) V3 dan arus A1) A2 untuk sumber arus yang

berubah 6 ubah sesuai dengan table per0obaan

. Analisa Simpul1. +angkaian tetap seperti pada per0obaan rangkaian Mesh

2. 8epas resistor $$" ohm dari rangkaian dengan membuat saklar pada

kondisi o--.


4/11

3. Catat tegangan V1) V2) V3 dan arus A1) A2 untuk sumber arus yang

berubah 6 ubah sesuai tabel per0obaan

1.5 HASIL PERCOBAAN

Hasil Per!"aa#

Ra#$%aia# Mes&

TE'AN'A

N

URAIAN

A1 A2 (1 (2 (3

) *!l+ 1) V ) V )% V )3 V 1")# V

15 *!l+ 1) V )1 V #) V 13)$ V 1%) V

Hasil Per!"aa#

Ra#$%aia# Si,-l

TE'AN'A

N

URAIAN

A1 A2 (1 (2 (3

) *!l+ 1)2 V )# V " V ) )% V

15 *!l+ 2)1 V )1 V 1) V 1)3 V $)3 V

1./ ANALISIS

1.0 KESIMPULAN


5/11

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH INSTRUMENTASI LISTRIK

PRAKTEK ANALISA THE(ENIN DAN NORTON

1.1 TUJUAN

1. Membuktikan teorema !he9enin dan :orton pada suatu rangkaian listrik

2. Menyederhanakan penyelesaian persamaan tegangan dan arus dari suatu

rangkaian listrik

1.2 ALAT DAN BAHAN

1. Catu Daya = 1 buah

2. Voltmeter = 1 buah

3. Ampermeter = 2 buah

. !ahanan

o 1""" ohm = 3 buah

o

" ohm = 1 buah%. &abel ' kabel


6/11

1.3 DASAR TEORI

A. !eorema !he9enin

N A NB

i(t)

7ambar 1

:A * +angkaian yang berisi elemen pasi- dan akti-

: * +angkaian yang berisi elemen pasi- sa4a

Dari :A ke : mengalir arus i;t<

1 (asang sumber tegangan V;t" yang besarnya sedemikian sehingga tidak

mengalir arus dari :A ke :

N A NB

V(t)+ - 1

1'

7ambar 2

.

2 i;t< = " berarti :A dan : b dapat diputuskan di terminal 1 6 1

3 (ersamaan tegangan di 1 6 1 dalam keadaan rangkaian terbuka*

'V1'1 > V;t< = "

i V;t< = V1'1


7/11

% V1'1 adalah tegangan rangkaian dalam keadaan terbuka ;V open 0ir0uit<

# ?itung V;t< = V1'1

aiklah polaritas V;t< dan hapuslah sumber tegangan@arus pada :A

$ Maka dari :A ke : mengalir arus i;t< yang sama seperti semula

. !eorema :orton

1 (asang sumber arus seperti pada gambar #.3 yang besarnya sedemikian

sehingga arus i;t< sama besar ig) dan ke : tidak mengalir arus

NA NBigi(t)

1

1'

7ambar 3

2 ?al ini berarti i;t< = ig. +angkaian terhubung singkat di terminal 1'1. :A

dan : dilepas di 1'1.

NA NBi(t)

1

1'

7ambar

3 ?itung arus hubung singkat ig

aliklah polaritas ig dan hapuslah semua elemen akti- pada :A

% Maka dari :A ke : mengalir arus i;t< yang sama seperti semula.


8/11

igNA NB

i(t)

1

1'

7ambar %

1.4 Cara Kera

A. !eorema !he9enin

7ambar #


9/11

. !eorema :orton

7ambar

!eorema !he9enin

1 uatlah rangkaian seperti pada gambar #.#.

2 ?idupkan 0atu daya dan lakukan pemanasan selama beberapa saat dan aur

pada posisi sumber tegangan

3 Masukkan S1 pada posisi 1 kemudian masukkan S2. Catat Va dan arus

beban 8 0lose loop. langi untuk tegangan yang berbeda'beda &embalikan besarnya 0atu daya pada posisi "

% uka S2 kemudian pasang 9oltmeter dengan kutub ;>< pada u4ung

rangkaian !he9enin dan kutub ;'< pada re-erensi ;dalam gambar pada Vo0


10/11

!eorema :orton

1 uat rangkaian seperti gambar #..

2 ?idupkan 0atu dan atur pada posisi sumber tegangan

3 Masukkan S1 pada posisi 1. Catat Vs dan arus beban 8 ;A2< 0lose loop.

langi untuk tegangan yang berbeda'beda.

Masukkan S2. Catat arus arus hubung singkat s0 ;A1< dengan Vs yang sama

seperti butir 3.

% &embalikan besarnya 0atu daya pada posisi ". uka S2 dan pindahkan S1

pada posisi 2. atur sumber 0atu daya pada posisi sumber arus. !ukar

polaritas amperemeter A1 dan 0atat arus beban 8 ;A2< untuk arus yang

sama ;A1< seperti pada butir .

1.5 Hasil Per!"aa#

Hasil Per!"aa#

A#alisa T&e*e#i#

NO (s (1 A

22" 21 22

22" 11 1"

Hasil Per!"aa#

A#alisa N!r+!#

NO (s (1 A

22" 11 11

22" 23 22


11/11

1. ANALISIS

1. KESIMPULAN

laporan praktek instrumen ( tambahkan analisis dan kesimpulan )

Documents