laporan praktik kerja lapangan pada seksi … · asuransi staco mandiri cabang jakarta 3 yang...
TRANSCRIPT
i
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA SEKSI KEUANGAN/AKUNTANSI SDM DAN UMUM DI PT. ASURANSI STACO MANDIRI CABANG JAKARTA 3, PASAR MINGGU JAKARTA SELATAN DEWI MENTARI
8105108036
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Pada Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
KONSENTRASI PENDIDIKAN EKONOMI KOPERASI
JURUSAN EKONOMI DAN ADMINISTRASI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2013
ii
ABSTRAK
Dewi Mentari. Laporan Praktik Kerja Lapangan pada Jakarta: Program Studi Pendidikan Ekonomi, Konsentrasi Pendidikan Ekonomi Koperasi,Jurusan Ekonomi dan Administrasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta. Praktik Kerja Lapangan dilaksanaka di PT. Asuransi Staco Mandiri Pada Seksi Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum yang berlokasi di Jl. Raya Pasar Minggu No. 17A, Jakarta Selatan. Praktikan melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama satu bulan terhitung tanggal 24 Jnui sampai dengan 24 Juli 2013. Tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan ini adalah untuk mengaplikasikan bidang mata kuliah yang telah diperoleh di bangku perkuliahan. Selain itu untuk mendapatkan pengetahuan, wawasan, dan pengalaman kerja yang nyata sesuai dengan bidang pekerjaan. Selama praktikan melaksanakan PKL di Seksi Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum praktikan menemui beberapa kendala yaitu sulit mengatur waktu karena beban pekerjaan yang begitu banyak dan harus diselesaikan dalam waktu yang bersamaan,untuk itu Praktikan membagi pekerjaan dengan menerapkan manajemen waktu dalam melakukan pekerjaan, dengan lebih memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan tidak menunda-nunda pekerjaan. Selanjutnya Praktikan kurangnya mendapat penjelasan dari pembimbing, untuk itu Praktikan mengkonfirmasi kembali pekerjaan yang akan ditugaskan serta menanyakan kembali apabila masih terdapat kesulitan. Dan kendala lainnya adalah sering terjadi kesalahan dalam aplikasi digital yang digunakan, dalam mengatasi kendala ini praktikan berinisiatif untuk menghubungi bagian Sistem Informasi. Penulisan laporan ini menguraikan manfaat dan tujuan Praktik Kerja Lapangan diantaranya menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan bagi pihak-pihak yang terlibat, mengembangkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dan mencoba menemukan sesuatu yang baru yang belum diperoleh dari pendidikan formal. Di samping itu, dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini, mendapatkan umpan balik untuk menyempurnakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembangunan. Dalam laporan ini diterangkan penempatan Praktikan pada Seksi Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala
atas atas limpahan berkah dan rahmat yang senantiasa mengiringi pada
setiap langkah hidup hamba-Nya. Shalawat serta salam senantiasa
tercurah kepada Baginda Besar Rosul kita yaitu Rosullullah Muhammad
SAW, semoga syafaatnya senantiasa hadir pada setiap umatnya hingga
hari akhir.
Laporan ini merupakan laporan praktek kerja lapangan di PT.
Asuransi Staco Mandiri Cabang Jakarta 3 yang beralamat Gedung Graha
Anugerah Lantai 2, Jl. Raya Pasar Minggu No. 17 A Jakarta Selatan yang
dilaksanakan pada divisi Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum. Laporan
ini dikerjakan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana
pendidikan.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua saya yang telah banyak membantu dalam penulisan
tugas akhir penulis baik dalam bentuk dukungan moril maupun materil.
2. Drs. Dedi Purwana ES, M.Bus selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta.
3. Dr. Saparuddin M, S.E, M.Si, selaku Dosen Pembimbing dan Ketua
Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah membantu dan
mengarahkan dalam menyelesaikan laporan PKL ini.
4. Drs. Nurdin Hidayat, MM, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ekonomi dan
Administrasi.
vi
5. Dr. Siti Nurjanah, M.Si, selaku Ketua Konsentrasi Pendidikan Ekonomi
Koperasi Universitas Negeri Jakarta.
6. Seluruh pegawai PT. Asuransi Staco Mandiri Cabang Jakarta 3
7. Tubagus Maimun Yanuari atas segala bantuan dan semangatnya. Dina
Madarina Dihya sebagai teman seperjuangan melakukan Praktik Kerja
Lapangan. Serta Arum Triandari dan Riva Elisa Umniyah atas segala
semangat dan bantuannya
8. Kepada teman-teman di Pendidikan Ekonomi Koperasi 2010 serta
semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas
dukungan dan nasehat serta doa yang selalu diberikan kepada penulis
selama ini.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan
laporan ini. Oleh karena itu kritik dan saran masih penulis harapkan demi
kesempurnaan laporan Praktik Kerja Lapangan. Penulis juga berharap
semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk para pembaca.
Jakarta, November 2013
Penulis
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PKL ................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................. iv
KATA PENGANTAR ........................................................................ v
DAFTAR ISI ..................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan ........................................................ 1
B. Maksud Dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan ................................................ 4
C. Kegunaan Praktik Kerja Lapangan ................................................................. 6
D. Tempat Praktik Kerja Lapangan ..................................................................... 8
E. Jadwal dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ............................... 8
BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT PKL
A. Sejarah Perusahaan ....................................................................................... 12
B. Struktur Organisasi Perusahaan .................................................................. 21
C. Kegiatan Umum Perusahaan ....................................................................... 30
viii
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
A. Bidang Kerja ................................................................................................ 32
B. Pelaksanaan Kerja ....................................................................................... 32
C. Kendala Yang Dihadapi .............................................................................. 39
1. Kendala Yang Dihadapi Praktikan ........................................................... 39
2. Kendala Yang Dihadapi Perusahaan ....................................................... 40
D. Cara Mengatasi Kendala ............................................................................. 41
1. Cara Mengatasi Kendala Praktikan ......................................................... 41
2. Cara Mengatasi Kendala Perusahaan ....................................................... 45
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................................. 48
B. Saran ............................................................................................................ 51
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 53
LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................. 54
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Logo Perusahaan ........................................................................... 17
Gambar II.2 Struktur Organisasi ....................................................................... 31
Gambar II.3 Alur Penerbitan Polis .................................................................... 32
Gambar III.1 Alur Rekapitulasi Pembayaran premi ....................................... 35
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Permohonan Izin PKL ........................................................ 50
Lampiran 2 Surat Penerimaan Praktikan ......................................................... 51
Lampiran 3 Surat Keterangan Pernah Bekerja ................................................ 52
Lampiran 4 Surat Pemberitahuan Kontrak Kerja ........................................... 53
Lampiran 5 Strukter Organisasi ........................................................................ 54
Lampiran 6 Daftar Hadir PKL dari Universitas Negeri Jakarta ................... 55
Lampiran 7 Lembar Penilaian PKL dari Universitas Negeri Jakarta ........... 57
Lampiran 8 Daftar Kegiatan Harian ................................................................ 58
Lampiran 9 Daftar Nasabah yang Sudah Membayar Premi ........................... 61
Lampiran 10 Bukti Kas Masuk - Laporan ke Kepala Cabang dan Kantor
Pusat ...................................................................................................................... 62
Lampiran 11 Bukti Kas Masuk - Arsip Seksi Keuangan/Akuntansi SDM ... 63
Lampiran 12 Bukti Penerbitan Polis .................................................................. 64
Lampiran 13 Bukti Endorsment ......................................................................... 65
Lampiran 14 Surat Pengantar Pendistribusian Polis ....................................... 66
Lampiran 15 Jadwal Kegiatan PKL dari Universitas Negeri Jakarta ........... 67
Lampiran 16 Dokumentasi .................................................................................. 72
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan
Perkembangan teknologi semakin pesat karena globalisasi semakin
menguasai dunia. Tuntutan akan peningkatan potensi dan skill sangatlah
mempengaruhi dunia kerja. Persaingan akan kedudukan dan pekerjaan yang
terbaik mewajibkan banyak sekali tuntutan untuk dipenuhi. Terlebih masalah
ketenagakerjaan yang terjadi di Indonesia yaitu jumlah tenaga kerja yang lebih
banyak dibandingkan dengan jumlah lapangan pekerjaannya, serta akibat dari
keterbatasannya profesionalitas tenaga kerja.
Untuk itulah pada setiap tenaga kerja dituntut untuk memiliki pendidikan yang
tinggi, kemampuan atau skill yang sesuai dengan bidangnya, serta sikap tanggung
jawab dalam melaksanakan pekerjaan. Dan diharapkan pada setiap tenaga kerja
dapat beradaptasi dengan terus belajar memperkaya diri dengan meningkatkan
kemampuan diri dalam bekerja seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) yang dapat dilakukan di bangku perkuliahan. Namun secara
prakteknya untuk memasuki dan beradaptasi dalam dunia kerja tidaklah sama
persis dengan teori yang diajarkan di bangku perkuliahan.
2
2
Untuk menghadapi kondisi sosial seperti ini, Universitas Negeri Jakarta,
sebagai institusi pendidikan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berupaya
mewujudkan sarana yaitu mencetak tenaga ahli dan professional yang
berkualitas, yaitu dengan dibekali wawasan dan ilmu pengetahuan serta
keterampilan yang memadai dengan memberi kesempatan kepada para
mahasiswanya untuk terjun secara langsung ke dalam lingkungan kerja, atau yang
lebih sering dikenal dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan ini
dimaksudkan agar mahasiswa memiliki gambaran yang jelas tentang dunia kerja
sebelum mahasiswa terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya dan melatih atau
menyesuaikan diri untuk menjadi sumber daya manusia yang terampil, cerdas dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaannya serta meningkatkan kemampuan secara
afektif, kognitif, dan psikomotorik yang telah didapat selama masa perkuliahan ke
dalam dunia kerja.
Disamping itu, Praktek Kerja Lapangan ini merupakan salah satu syarat
mutlak untuk menjadi lulusan Strata Satu (S1) Pendidikan Ekonomi dan hasil
laporannya akan di uji oleh dosen penguji. Mahasiswa yang melaksanakan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) disebut praktikan. Bagi mahasiswa Strata Satu (S1)
Pendidikan Ekonomi Koperasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta,
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan mata kuliah yang memiliki nilai
bobot sebesar 2 di dalam sistem kredit semester ( 2 SKS). Praktikan merupakan
mahasiswa Pendidikan Ekonomi Koperasi yang melaksanakan kegiatan PKL ini
pada Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank. Lembaga
3
3
Keuangan Bank yang terdiri dari bank umum atau bank perkreditan, sedangkan
Lembaga Keuangan Non Bank seperti pegadaian, asuransi, koperasi, dan lembaga
lainnya.
Praktikan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan yaitu pada salah
satu kantor cabang yang bergerak dibidang jasa asuransi atau lebih dikenal
dengan PT. Asuransi Staco Mandiri yang berlamat di Jl. Raya Pasar Minggu No.
17A. Dalam melaksanakan kegiatan PKL ini, praktikan ditempatkan pada Seksi
Keungan/Akuntansi SDM dan Umum di PT. Asuransi Staco Mandiri. Praktikan
melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini selama satu bulan, dengan hari
kerja efektif setiap minggu dari hari senin sampai dengan hari jum’at terhitung pada
24 Juni sampai dengan 24 Juli 2013. Selama menjalankan Praktek Kerja Lapangan
(PKL), praktikan dilatih kemampuan dalam keterampilan dan kedisiplinan
sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya, praktikan harus mampu
menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan oleh instansi, dan berkewajiban
mematuhi dan menjunjung tinggi peraturan yang berlaku sehingga diharapkan
pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan dapat berjalan efektif.
Diharapkan dari semua pihak yang terkait dalam proses Praktik Kerja
Lapangan ini baik perusahaan, Universitas, maupun mahasiswa dapat
memberikan kontribusi yang positif. Sehingga tujuan yang telah direncanakan
dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan.
4
4
B. Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan
Universitas Negeri Jakarta, khususnya program studi S1 Pendidikan
Ekonomi, Konsentrasi Pendidikan Ekonomi Koperasi, Fakultas Ekonomi
memberikan program PKL agar mahasiswa mampu terjun langsung dan
beradaptasi dalam praktik kerja di dunia nyata serta sebagai sarana dalam melatih
kemampuan yang dimiliki mahasiswa, karena yang dibutuhkan dalam menjalani
sebuah pekerjaan tidak hanya pengetahuan atau teori tentang suatu pekerjaan
pada bidang tersebut tetapi juga dibutuhkan keterampilan untuk mengaplikasikan
dan memodifikasi pengetahuan tersebut agar berguna dan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang dijalani.
Maksud diadakannya kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang diterapkan
oleh Universitas Negeri Jakarta ini adalah:
1. Mempelajari suatu bidang pekerjaan tertentu khususnya unit kerja praktikan
saat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan yaitu pada PT. Asuransi Staco
Mandiri.
2. Menambah wawasan, pengetahuan, pengalaman, kemampuan, dan
keterampilan di bidang akuntansi sebelum memasuki dunia kerja.
3. Membandingkan teori-teori yang Praktikan peroleh dari perguruan tinggi
dengan praktik kerja secara langsung, sehingga mampu menganalisis
kekurangan dan senantiasa memperbaiki sesuai dengan perubahan lingkungan
kerja.
5
5
4. Dapat mengaplikasikan ilmu sesuai dengan bidang studinya, yakni Ilmu dan
Pengetahuan tentang Akuntansi, dan alur asuransi.
5. Mempersiapkan mental sebagai calon tenaga kerja profesional yang mandiri,
mampu bersikap, mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan
dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
6. Memenuhi persyaratan Akademik yaitu Praktik Kerja Lapangan merupakan
syarat kelulusan mahasiswa untuk jenjang S1.
7. Agar terpenuhinya salah satu mata kuliah wajib, terutama bagi praktikan yang
merupakan mahasiswi dari Jurusan Ekonomi dan Administrasi Konsentrasi
Pendidikan Ekonomi Koperasi.
Sedangkan tujuan dari dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan, antara
lain :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang dapat memiliki pengetahuan, keterampilan,
dan keahlian yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja saat ini.
2. Menambah wawasan baru mengenai suatu bidang pekerjaan yang berada pada
kondisi yang benar-benar nyata dalam perusahaan, apabila praktikan
menemukan masalah, praktikan dapat menganalisa masalah-masalah yang
dihadapi saat PKL dan menjadikannya sebagai pengalaman sehingga pada
saat praktikan bekerja nantinya dapat mengatasi masalah-masalah tersebut.
3. Menyiapkan diri menjadi sumber daya manusia yang berkualitas karena
memiliki pengetahuan, keterampilan serta keahlian sesuai dengan
perkembangan yang ada saat ini.
6
6
4. Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab praktikan dalam melaksanakan
tugas sehingga dapat diharapkan menjadi lulusan yang siap pakai di dunia
kerja.
5. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain di dalam
dunia kerja dapat bekerjasama dalam sebuah tim untuk mencapai tujuan.
C. Kegunaan Praktik Kerja Lapangan
Dengan diadakannya kegiatan Praktik Kerja Lapangan, didapat beberapa
manfaat yang bisa diambil oleh pihak-pihak terkait, antara lain :
1. Bagi Praktikan
a. Menambah pengetahuan bagi praktikan mengenai penerapan teori yang
didapat dalam proses perkuliahan dengan praktik langsung di lapangan.
b. Melatih keterampilan mahasiswa sesuai dengan pengetahuan yang
diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Fakutas Ekonomi.
c. Meningkatkan rasa tanggung jawab dan kedisiplinan bagi praktikan dalam
melakukan setiap pekerjaan, serta dapat bersosialisasi dengan dunia kerja
nyata.
d. Mempelajari secara mendalam bagaimana situasi kerja di perusahaan,
sehingga kita dapat dengan cepat menyesuaikan diri pada pada saat kita
terjun langsung ke dunia industri yang sekarang ini semakin berkembang
dan maju pesat.
7
7
2. Bagi Universitas Negeri Jakarta
a. Menjalin kerjasama dan mendapatkan umpan balik untuk
menyempurnakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan di
lingkungan instansi/perusahaan dan tuntutan pembangunan pada
umumnya, sehingga dapat melahirkan bibit unggul yang mampu
memenuhi kualifikasi dunia kerja pada zaman yang semakin modern ini.
b. Sebagai sarana pengukuran tingkat keberhasilan tenaga pengajar dalam
memberikan materi perkuliahan untuk mahasiswa sesuai dengan
perkembangan yang terjadi di dunia kerja, serta mengetahui tingkat
kesesuain materi dengan kebutuhan dunia kerja pada saat ini.
3. Bagi Perusahaan
a. Praktikan dapat membantu pekerjaan di instansi atau perusahaan tempat
praktikan melaksanakan praktik kerja lapangan pada masing-masing unit
atau divisi.
b. Terjalinnya hubungan yang teratur, sehat, dan dinamis antara
instansi/perusahaan dengan lembaga perguruan tinggi, serta
menumbuhkan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan dan
bermanfaat.
c. Lembaga mendapat masukan untuk meningkatkan kualitas kerja.
d. Adanya realisasi dan misi sebagai fungsi dan tanggung jawab sosial
kelembagaan instansi/perusahaan.
8
8
D. Tempat Praktik Kerja Lapangan
Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, yaitu sebagai berikut :
Nama Instansi : PT. Asuransi Staco Mandiri
Alamat : Jl. Raya Pasar Minggu No. 17A
Telepon : (021) 7983410
Faksimile : (021) 7983408
Website : http://www.stacoinsurance.com
Bagian Tempat PKL : Seksi Keungan/Akuntansi SDM dan Umum
Praktikan memilih PT. Asuransi Staco Mandiri Cabang Jakarta III karena
diyakini bahwa perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan asuransi umum
terbaik yang ada di Indonesia, mempunyai pengelolaan keuangan dan usaha yang
dipercaya, dan memiliki produk-produk asuransi yang berkualitas sehingga praktikan
tertarik untuk mengetahui dan memahami lebih jauh mengenai kegiatan akuntansi
(khususnya asuransi) dan keuangan yang dilakukan di PT. Asuransi Staco
Mandiri. Selain itu, dikarenakan sesuai dengan program studi praktikan yaitu
Pendidikan Ekonomi Koperasi, sekaligus mempraktikan secara langsung teori dan
ilmu tentang Bank dan Lembaga Keuangan yang telah didapat saat perkuliahan.
E. Jadwal dan Waktu Praktik Kerja Lapangan
Waktu praktik kerja lapangan dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan,
terhitung pada 24 Juni sampai dengan 24 Juli 2013. Dalam melaksanakan praktik
9
9
tersebut, waktu kerja praktikan ditentukan dan diatur oleh pihak PT. Asuransi
Staco Mandiri.
Adapun rincian tahapannya, sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
Pertama yang harus dilakukan oleh praktikan adalah mencari perusahaan
untuk praktik kerja lapangan yang sudah diakui keberadaanya secara profesional
dan letaknya strategis. Sebelum melaksanakan praktek kerja lapangan, praktikan
mengurus surat izin praktik kerja lapangan di Biro Administrasi Akademik dan
Keuangan (BAAK) yang ditujukan kepada kepala Divisi Sumber Daya Manusia
(SDM), PT. Asuransi Staco Mandiri yang berlokasi di Cikini, Jakarta Pusat.
Dimana sebelumnya meminta surat pengantar terlebih dahulu dibagian
kemahasiswaan FE UNJ, hal ini kami lakukan pada pertengahan bulan Mei
2013.
Setelah surat permohonan selesai dibuat oleh BAAK UNJ, kemudian
dilanjutkan untuk memberikan langsung surat permohonan PKL ke PT. Asuransi
Staco Mandiri untuk dilegalkan yang selanjutnya diberikan kepastian berupa
konfirmasi secara langsung oleh pihak perusahaan. Selanjutnya, Praktikan
diminta untuk membawa Curriculum Vitae (CV) secara langsung dan mendapat
surat persetujuan untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagai
bentuk diterimanya untuk PKL di tempat tersebut sesuai dengan waktu yang
ditetapkan.
10
10
2. Tahap Pelaksanaan
Praktikan melaksanakan praktik kerja lapangan selama satu bulan di
PT. Asuransi Staco Mandiri selama satu bulan terhitung sejak tanggal 24 Juni
sampai dengan 24 Juli 2013. Ketentuan PKL di PT. Asuransi Staco Mandiri,
sebagai berikut :
Hari : Senin-Jumat
Pukul : 08.00-17.00 WIB.
Jam istirahat : 12.00-13.00 WIB (Senin-Kamis)
11.30-13.00 WIB (Jum’at)
Namun pada saat praktikan PKL pada perusahaan tersebut bertepatan
dengan bulan Ramadhan, yang semula jadwal sesuai dengan ketetapan di atas
berubah menjadi :
Hari : Senin-Jum’at
Pukul : 07.30-15.30 WIB
Jam Istirahat : 12.00-12.30 WIB (Senin-Kamis)
12.00-13.00 WIB (Jum’at)
3. Tahap Pelaporan
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan selama satu bulan
praktikan memiliki kewajiban kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Jakarta (FE UNJ) untuk memberikan laporan mengenai kegiatan yang
dilaksanakan di tempat kegiatan Praktek Kerja Lapangan. Praktikan
11
11
mempersiapkan laporan PKL ini dimulai dari bulan September 2013 sampai
dengan bulan November 2013 untuk dilaporkan pada bulan Desember 2013.
Pada tahap ini, praktikan menyusun laporan dari hasil kegiatan PKL setelah
praktikan mendapatkan data-data instansi yang diperlukan dalam pembuatan
laporan PKL.
12
12
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
Salah satu lembaga keuangan bukan bank di Indonesia adalah perusahaan
asuransi. Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan,
sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial)
untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari
kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian,
kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara
teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan
tersebut.1
Berdasarkan Undang-Undang No.2 Tahun 1992 Tentang Perusahaan
Perasuransian, Pasal 1 Ayat 1 yang menyatakan bahwa Asuransi atau pertanggungan
merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak tertanggung
mengikatkan diri kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan,
keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang
mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti, atau
untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya
1 The Free Dictionary.com: Insurace, diunggah pada tanggal 22 September 2013
13
13
seseorang yang ditanggung.2 Dapat dikatakan perusahaan asuransi merupakan
perusahaan yang memberikan jasa pertanggungan kepada masyarakat karena suatu
kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin
akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.
Salah satu perusahaan asuransi umum di Indonesia adalah PT Asuransi Staco
Mandiri. PT Asuransi Staco Mandiri didirikan di Jakarta pada tanggal 10 Februari
1990 dengan Akte Notaris H. Asmawel Amin S.H. dan telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan surat No. C.2.960.HT.01.01 tahun 1990
tertanggal 26 Februari 1990 dengan nama PT Staco Jasapratama (General Insurance).
Izin usaha telah diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat
keputusan Nomor : Kep.230/KM.13/1990 tertanggal 5 April 1990.3
Sesuai dengan Akta Notaris Nomor 3, tanggal 2 Mei 2011 yang dibuat oleh
Aulia Taufani, S.H. sebagai pengganti dari Notaris Sutjipto, S.H. dan sesuai
keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :
AHU-27973.AH.01. 02. Tahun 2011, tanggal 6 Juni 2011, PT. Staco Jasapratama
berubah nama menjadi PT. Asuransi Staco Mandiri. Perubahan nama dilakukan
karena penggunaan nama sebelumnya tidak menunjukkan identitas perseroan sebagai
perusahaan yang bergerak di bidang asuransi umum, serta pergantian nama juga
mencirikan perseroan terafiliasi dengan PT Bank Mandiri Tbk, mengingat Dana
2 UU Nomor 2 Tahun 1992, Tentang Usaha Perasuransian, Pasal 1. h.1 3 http://www.stacoinsurance.com/, diunggah pada tanggal 22 September 2013
14
14
Pensiun Bank Mandiri Dua merupakan pemegang saham mayoritas hingga 63% per
Juni 2011.
PT. Asuransi Staco Mandiri bergerak dibidang asuransi kerugian didukung
dengan permodalan yang jumlahnya meningkat secara bertahap sejalan dengan
perkembangan usaha. Diawali dengan jumlah modal dasar sebesar Rp.
15.000.000.000,- dan modal disetor sebesar Rp. 6.000.000.000,- secara bertahap
ditingkatkan sehingga kini memiliki modal dasar sebesar Rp. 115.000.000.000,- dan
modal disetor sebesar Rp. 60.087.000.000,-.
PT Asuransi Staco Mandiri sampai saat ini sudah memiliki 14 (empat belas)
kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Dimulai dari Jakarta (Jakarta 1,
Jakarta 2, Jakarta 3, Kantor Cabang Jakarta Utama, Cabang Syariah), Tangerang,
Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru, Makassar, serta 5 (lima) kantor
pemasaran di Bekasi, Bandar Lampung, Palembang, Bali dan Balikpapan. Dengan
adanya kantor cabang serta kantor pemasaran tersebut diharapkan dapat
meningkatkan pelayanan, pengembangan jaringan usaha akan dilakukan secara
bertahap yang semata-mata hanya ditujukkan dedikasinya untuk masyarakat. Selain
Asuransi umum konvensional, Asuransi Staco Mandiri juga memiliki produk asuransi
yang berbasis syariah.
Pada tahun 2004, 2005 dan 2006 PT Asuransi Staco Mandiri menerima
penghargaan berupa Golden Trophy Infobank Award atas prestasi kinerja dengan
predikat “sangat bagus” yang diperoleh selama 5 tahun berturut-turut. Kemudian pada
15
15
tahun 2012 dan 2013 PT. Asuransi Staco Mandiri telah menerima beberapa
penghargaan diantaranya sebagai berikut :
a. Info Bank Insurance Awards 2012 dengan predikat ”Sangat Bagus”
b. Info Bank Sharia Finance Awards 2012 dengan predikat ”Sangat Bagus”
c. Indonesia Insurance Awards 2012 sebagai perusahaan asuransi umum terunggul
2012 dalam pengembangan pangsa pasar.
d. Islamic Finance Awards & Cup 2013, 2nd Rank The Best Islamic General
Insurance Asset
Dari penghargaan yang telah diperoleh PT. Asuransi Staco Mandiri tersebut
menandakan bahwa Asuransi Staco Mandiri merupakan Asuransi besar yang
memiliki pelayanan produk asuransi yang berkualitas sangat baik, diakui
keberadaannya dan dipercaya oleh masyarakat. Tahun ini, Staco Mandiri akan
menambah 3 cabang baru yakni di Cirebon, Cilegon, dan Tasikmalaya. Ini akan
menambahkan cabang Staco Mandiri menjadi 17 unit. Hal tersebut semakin
menambah prestasi PT. Asuransi Staco Mandiri.
1. Logo PT. Asuransi Staco Mandiri
Gambar II.1
Lambang PT. Asuransi Staco Mandiri
16
16
Sumber : http://www.stacoinsurance.com/
2. VISI MISI PT. Asuransi Staco Mandiri
a. Visi :
“Menjadi perusahaan asuransi umum yang professional, inovatif, efisien
dan tumbuh seiring dengan kesempatan yang terbuka serta diperhitungkan
dalam industri, sesuai denga kelasnya.”
b. Misi :
1. Menciptakan, mengolah dan memasarkan jasa asuransi umum yang
bermutu dengan kondisi yang kompetitif
2. Memberikan pelayanan secara professional dengan berorientasi pada
kepuasan pelanggan
c. Nilai-Nilai yang Ditanamkan pada PT. Asuransi Staco mandiri
1. Orientasi kepada Customer dan bisnis
2. Keseimbangan yang dinamis dalam berbagai aspek antara lain
kepentingan Stakeholder dan tujuan bisnis, antara kemampuan dan
sasaran perusahaan.
3. Professionalisme
4. Inovatif
5. Strategic Management dan Strategic Thinking
6. Efisien dan Efektif
17
17
3. Produk PT. Asuransi Staco Mandiri
Produk-produk Staco Mandiri dikemas dalam berbagai produk. Produk-
produk tersebut khusus ditawarkan sedemikian rupa sehingga mampu untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan dari nasabah yang membutuhkan jasa
asuransi umum (tailor made) dari berbagai strata ekonomi, sosial, dan usia.
Seperti halnya perusahaan lain, dalam memasarkan produknya Staco Mandiri
mengalami pasang surut perkembangan produknya yang disesuaikan dengan
kebutuhan pasar yang berkembang saat ini. Berikut adalah beberapa produk
asuransi yang dipasarkan ke masyarakat :
a. Asuransi Rangka Kapal
Pertanggungan yang memberikan ganti rugi terhadap risiko-risiko kerugian
atau kerusakan terhadap rangka dan mesin kapal dan perluasan jaminan
tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga.
b. Asuransi Pengangkutan
Pertanggungan yang memberikan ganti rugi terhadap risiko-risiko kerugian
dan kerusakan atas barang-barang yang dipertanggungkan baik pengangkutan
melalui laut, udara maupun darat sampai ke tempat tujuan.
c. Asuransi Penerbangan
Pertanggungan yang memberikan ganti rugi terhadap risiko-risiko kerugian
atau kerusakan pada rangka dan mesin pesawat terbang dan / atau peralatan –
peralatan lainnya dan juga jaminan tanggung jawab hukum terhadap pihak
ketiga.
18
18
d. Asuransi Kendaraan Bermotor
Pertanggungan yang memberikan ganti rugi terhadap risiko-risiko kerugian,
kerusakan atau kehilangan pada kendaraan bermotor yang disebabkan oleh
kecelakaan, kebakaran dan pencurian, serta perluasan jaminan tanggung jawab
hukum terhadap pihak ketiga.
e. Asuransi Kecelakaan Diri
Pertanggungan yang memberikan santunan terhadap Tertanggung atas risiko -
risiko kecelakaan yang mengakibatkan orang yang dipertanggungkan
meninggal dunia, cacat tetap, cacat sementara dan biaya pengobatan.
f. Asuransi Tenaga Kerja
Pertanggungan yang memberikan santunan terhadap Tertanggung atas risiko –
risiko kecelakaan karyawannya pada saat bekerja yang mengakibatkan
meninggal dunia dan cacat badan.
g. Asuransi Tanggung Gugat
Pertanggungan yang memberikan ganti rugi kepada Tertanggung sebagai
akibat timbulnya tanggung jawab hukum atas kerugian atau kerusakan yang
diderita pihak ketiga akibat dari harta benda milik Tertanggung.
h. Asuransi Kebongkaran
Pertanggungan yang memberikan ganti rugi atas risiko-risiko kerugian atau
kehilangan harta benda yang disebabkan oleh pencurian, perampokan yang
disertai tindakan kekerasan atau pemaksaan.
19
19
i. Asuransi Uang
Pertanggungan yang memberikan ganti rugi atas risiko kerugian kehilangan
uang selama dalam penyimpanan dan pada saat pengangkutan / pengiriman
uang yang disebabkan oleh perampokan, dan pencurian yang disertai tindakan
kekerasan atau pemaksaan.
j. Jaminan Akibat Ketidakjujuran
Pertanggungan yang memberikan ganti rugi kepada Perusahaan atau Majikan
sebagai Tertanggung yang mengalami kerugian keuangan akibat ketidak
jujuran Pegawai / Karyawannya, atas pengelolaan keuangan yang
dipercayakan kepada Pegawai / Karyawan tersebut.
k. Asuransi Kebakaran dan Perluasan Jaminan
Pertanggungan yang memberikan ganti rugi atas kerugian dan / atau
kerusakan harta benda dan / atau kepentingan Tertanggung yang disebabkan
oleh kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang dan asap. Jaminan
dapat diperluas dengan kerugian dan / atau kerusakan akibat kerusuhan,
gempa bumi dan banjir.
l. Asuransi Properti dan Industri
Pertanggungan yang memberikan ganti rugi atas kerugian dan / atau
kerusakan harta benda dan /atau kepentingan Tertanggung sehubungan dengan
aktifitasnya yang disebabkan dan / atau diakibatkan oleh kebakaran, petir,
ledakan, kejatuhan pesawat, asap, kerusuhan, gempa bumi, banjir dan bahaya-
bahaya lain yang sifatnya tidak terduga, kecelakaan dan tiba-tiba.
20
20
m. Asuransi Kehilangan Keuntungan
Pertanggunan yang memberikan ganti rugi atas kehilangan keuntungan kotor
sebagai akibat dari terhentinya aktivitas yang menyebabkan timbulnya
gangguan usaha oleh kerusakan harta benda dan / atau kepentingan
Tertanggung yang dijamin dalam Fire and Allied Peril Insurance atau
Property / Industrial all Risks.
n. Asuransi Rekayasa
Pertanggungan yang memberikan ganti rugi terhadap risiko-risiko kerugian
atau kerusakan pada proyek bangunan dalam masa konstruksi, masa
pemeliharaan serta tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga.
o. Asuransi Pemasangan Mesin
Pertanggungan yang memberikan ganti rugi terhadap risiko-risiko kerugian
atau kerusakan pada mesin-mesin dalam masa pemasangan, pengujian dan
pemeliharaan serta tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga.
p. Asuransi Peralatan Elektronik
Pertanggungan yang memberikan ganti rugi terhadap risiko-risiko kerugian
atau kerusakan pada peralatan electronik seperti peralatan elektronik
pemroses data, peralatan radiasi dan listrik untuk keperluan medis, fasilitas
komunikasi dan bermacam-macam peralatan lainnya.
q. Asuransi Kerusakan Mesin
Pertanggungan yang memberikan ganti rugi atas kerugian dan / atau
kerusakan berbagai jenis mesin, boiler dan peralatan mekanik lainnya yang
21
21
dialami oleh Tertanggung secara tak terduga dan kerusakan/kerugian fisik dari
penyebab-penyebab seperti cacat materi, konstruksi yang salah, kesalahan-
kesalahan di ruang pekerjaan dalam pemasangan, kurangnya kecakapan kerja,
kurangnya keterampilan / keahlian, ceroboh, kurangnya air dalam boiler,
peledakan fisik, rusaknya peralatan akibat gaya sentrifugal, arus pendek,
badai, atau dari berbagai penyebab lain, yang tegasnya tidak dikecualikan
sedemikian rupa sehingga mengharuskan perbaikan atau penggantian.
r. Surety Bond
Jaminan yang diberikan oleh Perusahaan Asuransi (Surety) kepada pihak
Pemilik Proyek (Obligee) dengan maksud apabila pihak Pelaksana Pekerjaan
Proyek (Principal) gagal memenuhi kewajibannya (Wanprestasi), maka pihak
Surety akan bertanggung jawab kepada Obligee untuk menyelesaikan
kewajiban pihak Principal.
B. Struktur Organisasi PT. Asuransi Staco Mandiri
Struktur organisasi merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh
perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Struktur
organisasi menggambarkan seluruh kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi,
hubungan antar fungsi, serta wewenang dan tanggung jawab. Struktur organisasi
yang ideal adalah struktur organisasi yang bersifat dinamis dan fleksibel yaitu
apabila perusahaan mengalami perkembangan yang pesat, maka struktur
22
22
organisasinya dapat diganti sesuai dengan keadaan dan kebutuhan perusahaan
tersebut.
PT. Asuransi Staco Mandiri dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang
membawahi tiga Direktorat, yaitu Direktorat Pemasaran, Direktorat Teknik, dan
Direktorat Keuangan/Akuntansi, SDM, dan Umum. Tempat praktikan melakukan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah Kantor PT. Asuransi Staco Mandiri
Cabang Jakarta 3 yang merupakan unit verikal dari Divisi Pemasaran yang
berada dalam lingkungan Direktorat Pemasaran. Berikut adalah struktur
organisasi dan fungsinya :
• Struktur Organisasi dan Fungsi
Direktur Utama
Fungsi : Sebagai pimpinan perusahaan yang menerbitkan kebijakan-
kebijakan perusahaan, memilih, menetapkan, mengawasi
tugas dari karyawan dan kepala bagian serta menyampaikan
laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.
Ruang Lingkup Tugas :
1. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang
administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.
2. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
3. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif
23
23
4. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-
tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara
tepat, menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.
5. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan
dunia luar
Organisasi :
Dijabat oleh seorang Direktur Utama yang mempunyai keahlian
khusus dibidang asuransi.
Direktorat Pemasaran
Fungsi : Sebagai unit kerja Perusahaan yang merumuskan dan
menetapkan kebijakan dibidang Pemasaran dan mengelola
pelaksanaannya.
Ruang Lingkup Tugas :
1. Merumuskan kebijakan dan mengelola pelaksanaannya dibidang
a. Penyusunan strategi dan kebijakan pemasaran.
b. Pendekatan kepada tertanggung, calon tertanggung.
c. Pemeliharaan hubungan dengan para tertanggung , nasabah / bank
dan pihak-pihak lain yang terkait
d. Penetapan potensi pasar asuransi
e. Perluasan jaringan bisnis
f. Penelitian dan Pengembangan produk .
24
24
g. Pengembangan rekanan.
2. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan tata usaha Direktorat (Office
management).
3. Merumuskan kebijakan dan mengelola pelaksanaan penerapan
prinsip mengenal nasabah (PMN).
Organisasi :
Direktorat ini dipimpin oleh seorang Direktur dan membawahi Divisi
Pemasaran.
Divisi Pemasaran
Fungsi : Sebagai unit kerja Perusahaan yang membantu Direktur
Pemasaran dalam merumuskan pelaksanaan
pemasaran, memonitor target setiap kantor cabang ,
mengkoordinir pengembangan produk serta merumuskan
tata kelola administrasi dibidang pemasaran.
Ruang Lingkup Tugas :
1. Sebagai unit kerja yang mengelola pelaksanaan dibidang:
a. Penyusunan strategi serta teknik pemasaran.
b. Pendekatan kepada tertanggung, calon tertanggung.
c. Pemeliharaan hubungan dengan para tertanggung , nasabah / Bank
dan pihak-pihak yang terkait.
d. Penetapan potensi pasar asuransi
25
25
2. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan tata usaha Direktorat (Office
management)
3. Membantu Direktur Pemasaran dalam merumuskan kebijakan
mengelola pelaksanaan penerapan prinsip mengenal nasabah (PMN).
Organisasi :
1. Direktorat ini dipimpin oleh seorang Kepala Divisi dan dibantu Wakil
Kepala Divisi .
Pembagian Tugas :
Kepala Divisi Pemasaran :
a. Memonitor seluruh kegiatan kerja di Divisi Pemasaran.
b. Mengkoordinir seluruh kegiatan bisnis Kantor Cabang dan Kantor
Pemasaran
Wakil Kepala Divisi membawahi :
a. Bagian Research & Development ( R & D )
b. Bagian Administrasi Pemasaran
Kantor Cabang Konvensional
Fungsi : Sebagai unit kerja Divisi Pemasaran yang melaksanakan kebijakan
dalam bidang pemasaran, teknik, Keuangan / Akuntansi, SDM dan
Umum serta Administrasi diwilayah kantor cabang.
26
26
Ruang Lingkup Tugas :
1. Merencanakan, mengkoordinir , melaksanakan dan memonitor tugas
operasional Kantor Cabang
2. Merencanakan, mengkoordinir, melaksanakan dan memonitor tugas
pemasaran di wilayah kerjanya
3. Melaksanakan koordinasi pemeliharaan hubungan dengan para nasabah
/ agen / tertanggung
4. Melaksanakan koordinasi survey risiko baik untuk penutupan asuransi
konvensional, asuransi syariah maupun suretybond
5. Melaksanakan penyusunan strategi dan teknik pemasaran
6. Melakukan koordinasi akseptasi teknik sesuai kewenangan kantor
cabang
7. Melaksanakan penyelesaian tagihan premi
8. Melaksanakan pengelolaan keuangan di kantor cabang
9. Melaksanakan pengelolaan SDM, sarana dan prasarana kantor cabang
10. Menyusun sasaran kegiatan kerja dan anggaran perusahaan dan rencana
kerja cabang.
11. Melaksanakan penerapan PMN
12. Melaksanakan koordinasi administrasi dokumen & filling kantor
cabang
Organisasi :
Unit kerja ini dipimpin oleh seorang Kepala Cabang dan membawahi :
27
27
1. Seksi Pemasaran
2. Seksi Teknik
3. Seksi Keuangan/Akuntansi, SDM dan Umum
Seksi Pemasaran Kantor Cabang Konvensional
Fungsi : Sebagai unit kerja Kantor Cabang yang melaksanakan kebijakan
dalam bidang pemasaran.
Ruang Lingkup Tugas :
1. Merencanakan, melaksanakan pemasaran asuransi ke tertanggung /
nasabah, bank sesuai dengan target yang telah ditetapkan
2. Melakukan pendekatan dan memelihara hubungan kerjasama yang baik
dengan calon tertanggung, agen, dan pihak-pihak yang terkait
3. Mempertahankan existing bisnis dan mencari bisnis baru untuk
meningkatkan produksi
4. Memperkenalkan dan menawarkan produk - produk asuransi
konvensional, asuransi syariah dan surety bond
5. Melakukan penagihan piutang premi bersama-sama dengan petugas seksi
keuangan
6. Melaksanakan penerapan PMN
Organisasi :
Seksi ini dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Kantor
Cabang dan membawahi petugas-petugas dibawahnya.
28
28
Seksi Teknik Kantor Cabang Konvensional
Fungsi : Sebagai unit kerja Kantor Cabang yang melakukan akseptasi
dan administrasi teknik baik untuk bisnis non marine, marine dan
suretybond
Ruang Lingkup Tugas :
1. Melakukan akseptasi underwriting (Marine dan non marine), suretybond
sesuai batas kewenangannya.
2. Melaksanakan penerbitan dan pembuatan polis
3. Melakukan survey risiko pertanggungan maupun survey klaim
4. Menganalisa hasil survey .
5. Melaksanakan proses pelayanan klaim.
6. Membuat laporan produksi polis yang telah diinput dalam system
Organisasi :
Seksi ini dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Kantor Cabang
dan membawahi petugas-petugas dibawahnya.
Seksi Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum Kantor Cabang
Konvensional
Fungsi : Sebagai unit kerja Kantor Cabang yang melakukan tugas-tugas
administrasi keuangan / akuntansi, sarana prasarana , sekretariat
dan SDM, serta melaksanakan tugas penagihan piutang premi /
29
29
pembayaran hutang piutang perusahaan dan tugas tugas yang
berhubungan dengan bank .
Ruang Lingkup Tugas :
1. Melakukan penagihan piutang premi bersama-sama dengan petugas
pemasaran
2. Melakukan pembayaran melalui paty cash
3. Menerima dan memeriksa payment request ( kas bon ) dengan jumlah
sesuai ketentuan yang berlaku, reimbursement atau biaya operasional
lainnya dan disertai document pendukung
4. Melakukan pencatatan segala transaksi Keuangan perusahaan
5. Membuat daftar pembayaran gaji karyawan cabang setempat dan
melakukan pembayaran
6. Menata usahakan administrasi kepegawaian
7. Melaksanakan pengawasan tata usaha pengadaan dan persediaan barang,
jasa dan perawatan kantor
8. Menyelenggarakan dokumentasi dan administrasi / filling
Organisasi :
Seksi ini dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Kantor
Cabang dan membawahi petugas-petugas dibawahnya.
Berikut adalah bagan struktur organisasi yang ada di PT. Asuransi Staco
Mandiri Cabang Jakarta 3 :
30
30
Gambar II.2 Struktur Organisasi Cabang Jakarta 3
PT. Asuransi Staco Mandiri
Sumber : dokumen pribadi
C. Kegiatan Umum PT. Asuransi Staco Mandiri
Secara umum kegiatan yang dilakukan pada Staco Mandiri, antara lain adalah
memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui fasilitas jasa berbagai produk
asuransi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. dalam penanggulangan resiko
atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga
yang muncul akibat peristiwa yang tidak pasti. Penjaminan ini bersifat jangka pendek
(short term) biasanya satu tahun.
KEPALA CABANG
SEKSI
PEMASARAN
SEKSI KEUANGAN AKUNTANSI SDM
dan UMUM
PELAKSANA
STAFF TEKNIK
KEPALA SEKSI TEKNIK
31
31
Gambar II. 3 Alur Penerbitan Polis Asuransi
Sumber : Company Profile PT. Asuransi Staco Mandiri
• Pembuatan polis asuransi dimulai dengan dari adanya permintaan polis dari
tertanggung dengan mengisi form permintaan penutupan asuransi yang kemudian
dibawa oleh marketing berikut survey awal apabila diperlukan.
• Dokumen pelengkap dan form permintaan diperiksa kelengkapannya oleh
supervisor dan manager pemasaran.
• Setelah disetujui, selanjutnya diberikan ke bagian teknik untuk dianalisa dan bila
diperlukan dilakukan survey. Bila dapat diterima maka dapat dibuatkan polis.
apabila tidak dapat diterima maka disampaikan penolakan ke tertanggung.
• Polis yang sudah jadi maka dibuatkan tagihan dan ditagihkan ke tertanggung
32
32
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
A. Bidang Kerja
Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. Asuransi
Staco Mandiri ditempatkan di Seksi Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum selama
satu bulan. Dalam melaksanakan PKL, praktikan melaksanakan tugas-tugas
sebagai berikut:
1. Membuat rekapitulasi atas pembayaran yang dibayarkan oleh nasabah
2. Membuat voucher keuangan atas pembayaran nasabah berdasarkan periode
waktu per bulan.
Selain ditugaskan di Seksi Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum, praktikan
juga mengerjakan tugas dari Seksi Teknik. Adapun tugas yang diberikan kepada
praktikan adalah sebagai berikut :
1. Membuat atau menerbitkan polis dan endorsment lengkap berikut lampirannya.
2. Mendistribusikan berkas polis baik asli maupun copy‐nya kepada bagian yang
terkait.
B. Pelaksanaan Kerja
Praktikan melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama
kurang lebih satu bulan, terhitung dari tanggal 24 Juni 2013 sampai dengan
tanggal 24 Juli 2013. Pelaksanaan kegiatan PKL ini sesuai dengan jadwal yang
33
33
berlaku pada PT. Asuransi Staco Mandiri Cabang Jakarta 3, yaitu mulai dari hari
senin sampai dengan hari jum’at dengan jam kerja pukul 08.00 WIB sampai
dengan pukul 16.30 WIB. Namun pada saat praktikan PKL pada perusahaan
tersebut bertepatan dengan bulan Ramadhan, sehingga ada perubahan jam kerja
menjadi pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 15.30 WIB
Pada saat awal penerimaan dan hari pertama melakukan kegiatan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) di PT. Asuransi Staco Mandiri Cabang Jakarta 3,
praktikan diperkenalkan oleh seluruh pegawai pada perusahaan tersebut. Sumber
daya manusia yang berada di Staco Mandiri Cabang Jakarta 3 terdiri dari Kepala
Cabang, Kepala Seksi Teknik, Staf Teknik, Staf Keuangan/Akuntansi SDM dan
Umum, Staf Pemasaran, dan Pelaksana.
Kepala Cabang secara umum memiliki peran sebagai perwakilan manajemen
di kantor cabang yang memiliki tugas dan kewajiban dalam menyusun strategi
operational di kantor cabang dimulai dari pembuatan program kerja dan anggaran,
rencana operasional (action plan), beban dan target kerja dari setiap bagian yang
berada dibawahnya. Kepala cabang harus mampu dalam mengarahkan,
mengkoordinir dan mensupervisi kepala seksi, staf dan mitra kerja untuk
melaksananan program kerja dan mencapai target kerja yang telah ditentukan.
Selanjutnya, kepala cabang melaksanakan program kerja yang telah dibuat yaitu
mencapai target produksi, target surplus underwriting, minimalisasi outstanding
premi, dan mengendalikan biaya secara konsisten dan menganalisa serta
mengevaluasi laporan‐laporan yang berkaitan dengan bidang pemasaran, teknik,
34
34
keuangan, personalia dan umum serta mencarikan solusi dari permasalahan yang
timbul.
Kepala Seksi Teknik berperan dalam membantu Kepala Cabang untuk
merumuskan, melaksanakan kebijakan atau strategi cabang di bidang tehnik yaitu
mencapai hasil underwriting sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Kepala
seksi teknik membawahi petugas-petugas dibawahnya. Tanggung jawab lain sebagai
kepala Seksie teknik yaitu melakukan pengawasan terhadap proses & mekanisme
kerja agar berjalan sesuai dengan Peraturan Perusahaan, SK Direksi, Ketentuan
Perusahaan lainnya dan standar ISO.
Seksi Pemasaran berperan sebagai unit kerja di Divisi Pemasaran yang
melaksanakan kebijakan tata usaha (Office Management). Seksi Pemasaran
yang memiliki tugas menyiapkan administrasi dokumen tender, menyiapkan data
rekap hasil produksi seluruh kantor cabang dan kantor pemasaran, melaksanakan
administrasi perjanjian kerja sama, menyelenggarakan korespondensi dan
dokumentasi / filling, dan menyusun sasaran kegiatan kerja dan anggaran
perusahaan dan rencana kerja bagian.
Seksi Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum berperan sebagai unit kerja
Kantor Cabang yang melakukan tugas-tugas administrasi keuangan/akuntansi,
sarana prasarana, sekretariat dan SDM, serta melaksanakan tugas penagihan /
pembayaran hutang piutang perusahaan dan tugas tugas yang berhubungan
dengan bank.
35
35
Staf Teknik berperan sebagai unit kerja perusahaan yang merumuskan dan
menetapkan kebijakan dibidang teknik asuransi kerugian dan mengelola
pelaksanannya.
Setelah diperkenalkan dan dijelaskan masing-masing tugas seksi yang ada
di perusahaan tersebut, praktikan ditunjukkan tempat duduk serta komputer
tempat dimana nantinya praktikan akan melakukan praktik kerja lapangan.
Dalam pelaksanaan kerja, praktikan diberikan tugas-tugas yang sesuai
dengan posisi praktikan di Seksi. Tugas-tugas yang diberikan dalam rangka
pelaksanaan PKL secara umum memberikan gambaran mengenai kegiatan pada
Seksi Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum selama pelaksanaan PKL di PT.
Asuransi Staco Mandiri Cabang Jakarta 3. Disini praktikan mencoba
merefleksikan dengan mendeskripsikan apa yang telah dialami oleh praktikan
selama satu bulan pelaksanaan PKL.
Ruang lingkup Seksi Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum yaitu sebagai
unit kerja Kantor Cabang yang melakukan tugas-tugas administrasi
keuangan/akuntansi, sarana prasarana, sekretariat dan SDM, serta melaksanakan
tugas penagihan piutang premi/pembayaran hutang, piutang perusahaan, dan
tugas-tugas yang berhubungan dengan bank. Pada dasarnya praktikan bertugas
melakukan pencatatan segala transaksi keuangan perusahaan, lebih khususnya
mencatat transaksi pemasukan. Adapun tugas-tugas praktikan yang diberikan
selama melaksanakan PKL adalah sebagai berikut :
36
36
1. Membuat rekapitulasi atas pembayaran yang dibayarkan oleh nasabah
Tugas utama yang diberikan oleh salah satu pegawai di Seksi
Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum kepada praktikan adalah melakukan
rekapitulasi atas pembayaran premi yang dibayarkan oleh nasabah dari bulan
Juni sampai bulan Juli. Praktikan mendapat list nasabah yang telah membayar
premi asuransi kemudian praktikan merekapitulasi dari semua data kedalam
aplikasi modul Finance yang telah tersedia di perusahaan tersebut. Berikut
merupakan alur melakukan rekapitulasi atas pembayaran yang dibayarkan
oleh nasabah yang terdapat pada Gambar III.1.
Gambar III.1
Alur Melakukan Rekapitulasi atas Pembayaran Premi
yang Dibayarkan oleh Nasabah
Sumber : Dokumen Pribadi
1. Menerima data yang telah dicatat dan diverifikasi
2. Merekapitulasi dengan menginput data tersebut kedalam Modul Finance
3. Data yang telah di rekapitulasi diberikan kepada seksi Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum untuk dibuat laporan keuangan.
37
37
Setelah data diterima dan telah di verifikasi oleh Seksi
Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum, selanjutnya praktikan merekapitulasi
dengan menginput data ke dalam modul Finance. Pada saat penginputan data,
praktikan diberikan list nasabah yang sudah membayarkan premi. Dalam
pembuatan rekapitulasi ini, Praktikan harus teliti agar datanya sesuai dengan
produksi, maka dari itu, setelah laporan selesai, hendaknya dilakukan pemeriksaan
kembali untuk keakuratan datanya.
2. Membukukan laporan bukti kas masuk penerimaan premi asuransi atas
pembayaran nasabah berdasarkan periode waktu per bulan.
Dalam transaksi keuangan perusahaan pasti akan ditemukan transaksi
pengeluaran kas serta transaksi penerimaan kas. Untuk mendukung transaksi
tersebut maka dibuatlah dokumen serta catatan bukti kas masuk dan bukti kas
keluar.
Dalam pembuatan laporan ini, praktikan diminta untuk membuat bukti kas
masuk saja. Laporan bukti kas masuk ini harus dibuat secara rutin (perbulan) untuk
selanjutnya di kirim kepada kantor pusat. Fungsi adanya laporan ini selain sebagai
laporan adalah dapat menjadi bahan evaluasi terkait dengan kegiatan yang ada pada
kantor cabang. Dari laporan tersebut dapat di lihat apakah strategi yang dibuat telah
mencapai target atau tidak dan apakah kantor cabang tersebut mendapatkan
keuntungan atau tidak. Dalam pembuatan laporan produksi ini, praktikan juga
menggunakan aplikasi Modul Finance yang sudah tersedia pada perusahaan tersebut.
38
38
Kemudian bukti kas masuk tersebut di print out dan di copy serta dilaporkan
kepada pihak yang bersangkutan untuk di tandatangani. Setelah itu bukti tersebut
akan diarsipkan kedalam database sesuai dengan jenis dan periode waktu terjadinya
transaksi.
Selain ditugaskan di Seksi Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum,
praktikan juga mengerjakan tugas dari Seksi Teknik. Adapun tugas yang
diberikan kepada praktikan adalah sebagai berikut :
1. Membuat atau menerbitkan polis dan endorsment lengkap berikut
lampirannya.
Polis asuransi merupakan surat perjanjian antara pihak penanggung dan
tertanggung. Dengan kata lain polis merupakan bukti nyata terhadap
penanggungan resiko tertanggung kepada pihak lain. Sedangkan endorment
merupakan bukti adanya perubahan terhadap data polis. Proses pembuatan polis
dilakukan setelah permintaan polis tertanggung disetujui. Proses analisis yang
dilakukan oleh staf teknik merupakan bagian yang utama dalam tindak lanjut dari
permintaan polis. Setelah disetujui maka akan dibuatkan polis.
Dalam melakukan tugas ini praktikan diberi format asuransi yang sudah di
verifikasi oleh kepala seksi teknik, kemudian praktikan menggunakan aplikasi
khusus yang disebut dengan nama underwriting system. Praktikan kemudian
menginput data dari format yang sudah diverifikasi ke aplikasi underwriting
kemudian secara otomatis aplikasi tersebut membuat dokumen polis dan
endorsment sesuai dengan yang dibutuhkan. Hasil dari pekerjaan tersebut lalu di
39
39
print out kemudian diserahkan kepada kepala Seksi Teknik untuk proses
persetujuan dan legalitas yang kemudian diterbitkan oleh perusahaan.
2. Mendistribusikan berkas polis baik asli maupun copy‐nya kepada bagian
yang terkait.
Polis yang sudah ditandatangani segera disalurkan kepada pihak terkait.
Dalam hal ini berkas polis yang sudah selesai dari Seksi Teknik akan disalurkan
kepada Seksi Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum. Selanjutnya, Seksi
Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum akan menginput data pada polis ke dalam
sistem keuangan. Dan yang terakhir akan disalurkan kepada nasabah. Pada bagian
ini, praktikan harus teliti terhadap jumlah polis yang sudah diperiksa pada Divisi
Teknik, dan jangan sampai ada satu polis yang tertinggal karena hal ini akan
mempengaruhi terhadap penginputan data pada sistem keuangan dan
pendistribusian polis. Setelah dirasa sudah lengkap, kemudian praktikan
mendistribusikan polis tersebut kepada nasabah dengan menggunakan surat jalan.
C. Kendala Yang Dihadapi
1. Kendala yang Dihadapi Praktikan
Dalam melaksanakan PKL di PT. Asuransi Staco Mandiri, tentu
praktikan mengalami kendala-kendala yang tentunya menjadi hal yang
menganggu kelancaran pekerjaan. Hal ini dikarenakan peraktik langsung
dikantor jauh sangat berbeda dari yang di dapat dikelas, karena ini hal yang
sangat baru bagi praktikan. Selain menemukan kendala dalam pribadi
40
40
Praktikan. Adapun kendala-kendala yang dihadapi pribadi Praktikan adalah
sebagai berikut :
1. Praktikan mengalami kendala apabila sedang mengerjakan salah satu
tugas kemudian pegawai lain meminta bantuan untuk mengerjakan tugas-
tugas lain.
2. Pembimbing kurang memberikan penjelasan mengenai pekerjaan yang
diberikan, tetapi hanya mengajarkan bagaimana cara penginputan data.
Praktikan tidak diberikan penjelasan mengenai pekerjaan yang diajarkan.
3. System aplikasi digital yang digunakan sering bermasalah sehingga
menghambat pekerjaan.
2. Kendala yang Dihadapi Perusahaan
Selain kendala yang dihadapi praktikan, perusahaan juga menghadapi
beberapa kendala. Adapun kendala yang terdapat di PT. Asuransi Staco
Mandiri Cabang Jakarta 3 adalah :
a. Sumber daya manusia yang terdapat di Perusahaan tersebut terbatas dan
banyak yang melalaikan tugasnya pada saat bekerja
b. Motivasi tenaga pekerja di Perusahaan tersebut masih kurang ditingkatkan,
karena sering sekali tenaga pekerja terlambat datang dengan sengaja ke
Kantor
41
41
D. Cara Menghadapi Kendala
1. Cara Mengatasi Kendala Praktikan
Dalam mengatasi kendala, praktikan selalu berusaha agar mendapatkan
hasil yang terbaik dalam penyelesaian tugasnya sehingga tidak terus menerus
terganggu dengan kendala-kenadala yang dihadapi. Berikut adalah usaha-usaha
yang dilakukan praktikan untuk menghadapi kendala-kendala yang timbul dari
pribadi praktikan yaitu :
a. Agar Praktikan dapat menyelesaikan semua tugas dengan baik dalam waktu
yang cepat sesuai dengan yang diminta oleh karyawan yang membutuhkan
bantuan, maka Praktikan memerlukan manajemen waktu yang baik. Menurut
taylor yang dikutip oleh Khatie Purnamasari Kusuma:
“Manajemen waktu adalah suatu proses menjadikan waktu lebih produktif untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Pada saat seseorang mempunyai niat untuk melakukan pekerjaan yang belum pernah dilakukan, seseorang harus dapat menyediakan waktu sehingga pekerjaan tersebut dapat terlaksana. Semua itu berdasar pada suatu yang dikenal dengan manajemen waktu yang efektif”.4
Berdasarkan teori diatas Praktikan menerapkan manajemen waktu dalam
melakukan pekerjaan, dengan lebih memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan
tidak menunda-nunda pekerjaan. Praktikan memberikan target penyelesaian
dalam setiap pekerjaan yang dikerjaan, sehingga sebisa mungkin pekerjaan
yang diberikan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
4 Kathie Purnamasari Kusuma, Manajemen Waktu Ditinjau Dari Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Bekerja,
(Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, 2008) hal. 21
42
42
b. Setiap unit kerja dalam instansi atau perusahaan, baik itu pemerintah maupun
swasta, pasti memiliki deskripsi pekerjaan. Masing-masing membedakan
tugas antara satu unit kerja dengan unit kerja lainnya, selain itu deskripsi
pekerjaan memiliki fungsi untuk mengarahkan suatu pekerjaan kepada hasil
yang ingin dicapai. Untuk dapat menghasilkan tugas-tugas dengan baik
diperlukan komunikasi yang baik antara pembimbing dengan praktikan.
Menurut Sedarmayanti, “komunikasi adalah penyampaian pendapat, pesan, atau lambang yang mengandung pengertian bagi antar perorangan atau golongan.”5
Senada dengan Sedarmayanti, Miller Onong mengemukakan bahwa “komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media).”6
Dari teori diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi berperan
penting dalam menyelesaikan tugas yang sudah dibebankan karena melalui
komunikasi kita dapat bertukar pikiran dan informasi yang kita butuhkan
dalam penyelesaian tugas tersebut.
Melalui komunikasi, kita dapat :
1. Mengenal orang lain karena melalui komunikasi orang lain mengungkapkan diri kepada kita
2. Mengenali kenalan, pertemanan, dan persahabatan dengan orang lain 3. Membahas masalah, bertukar pikiran, dan membuat rencana kegiatan
bersama orang lain 4. Meminta bantuan dan pertolongan kepada orang lain
5 Nuraida, Ida. 2008. Manajemen Administrasi Perkantoran. Yogyakarta: Kanisius Halaman: 47 6 Nuraida, Ibid
43
43
5. Saling membantu mengubah sikap dan perilaku bersama orang lain.7
Berdasarkan pernyataan di atas keuntungan dari berkomunikasi selain
praktikan dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik, praktikan
juga dapat berinteraksi dengan pembimbing ataupun pegawai yang lain untuk
mendapatkan banyak informasi yang digunakan untuk menyelesaikan tugas –
tugas yang diberikan kepada praktikan.
Setelah praktikan mendapatkan pengarahan dengan mengetahui tujuan
dari pekerjaan yang di berikan kepada praktikan, maka praktikan akan belajar
dengan baik untuk menyelesaikan tugas agar tidak ada kesalahan yang
dilakukan praktikan dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
c. Dalam melakukan tugasnya praktikan memerlukan alat bantu berupa aplikasi
digital. Namun kendala yang sering praktikan alami yaitu sering terjadinya
gangguan pada sistem aplikasi tersebut. Hal tersebut terjadi dikarenakan
komputer yang ada di bagian seksi Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum PT.
Asuransi Staco Mandiri kurang dipelihara dengan baik, dan sering terjangkit
virus-virus yang menyebabkan hilangnya beberapa data. Selain itu juga
dikarenakan komputer yang tersedia masih menggunakan operating system
yang berskala lemah.
7 Hardjana, Agus M. 2003. Komunikasi intrapersonal dan interpersonal. Yogyakarta: Kanisius
44
44
Untuk mengatasi permasalahan itu praktikan berinisiatif untuk
melaporkan kepada bagian Sistem Informasi agar komputer di Seksi
Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum, terutama di bagian Praktikan
ditempatkan untuk dibersihkan secara berkala.
Menurut Suad Husnan, “Fasilitas kerja merupakan suatu bentuk pelayanan perusahaan terhadap karyawan agar menunjang kinerja dalam memenuhi kebutuhan karyawan, sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja karyawan”.8
Adanya fasilitas kerja yang disediakan oleh perusahaan sangat
mendukung karyawan dalam bekerja. Fasilitas kerja tersebut sebagai alat atau
sarana dan prasarana untuk membantu karyawan agar lebih mudah
menyelesaikan pekerjaannya dan karyawan akan bekerja lebih produktif.
Menurut Budiyono “dengan adanya fasilitas kerja, karyawan akan merasa nyaman dalam bekerja dan menimbulkan semangat kerja untuk mendapatkan hasil yang diharapkan oleh perusahaan.”9 Dari pendapat tersebut maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa inti
dari kualitas kerja adalah suatu hasil yang diukur dengan efektivitas dan
efisiensi suatu pekerjaan yang dilakukan oleh sumber daya manusia atau
sumber daya lainnya dalam pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan dengan
baik dan berdaya guna. Dengan adanya fasilitas yang memadai akan menjadi
8 Much. Djuanaidi dkk, Evaluasi Kualitas Kinerja Proses Belajar Mengajar Dengan Metode Focused Quality, Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 5 No. 1, Agustus 2006, hal. 7-16 9 Budiyono. 2008. Pengaruh Disiplin Kerja Dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Karya Gemilang Surakarta. Surakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Muhamadiyah Surakarta.
45
45
salah satu faktor pendukung tercapainya efisiensi dan efektifitas suatu
pekerjaan yang dilakukan sumber daya manusia tersebut.
2. Cara Mengatasi Kendala Perusahaan
Sedangkan cara mengatasi kendala yang terdapat di PT. Asuransi Staco
Mandiri Cabang Jakarta 3 adalah :
a. Sumber daya manusia yang terdapat di Perusahaan tersebut masih banyak yang
melalaikan tugasnya pada saat bekerja
Terdapat pendapat yang menyatakan bahwa manajemen adalah sebagai
suatu proses untuk membuat aktivitas terselesaikan secara efisien dan efektif
dengan dan melalui orang lain. Dan terdapat pula pendapat tentang kinerja,
hasil kerja atau prestasi kerja. Kinerja mempunyai makna lebih luas, bukan
hanya melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut.
Kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari
pekerjaan tersebut. Kinerja adalah tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana
cara mengerjakannya. Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai
hubungan kuat dengan tujuan organisasi.
Setelah memahami tentang manajemen dan kinerja diatas, maka kita
dapat melihat pengertian manajemen kinerja yang dikemukakan oleh :
Armstrong dan Baron, “manajemen kinerja adalah pendekatan strategis dan terpadu untuk menyampaikan sukses berkelanjutan pada organisasi dengan meperbaiki kinerja karyawan yang bekerja di dalamnya dan dengan mengembangkan kapabilitas tim dan kontributor individu.”10
10 Prof. Dr. Wibowo, Manajemen Kinerja, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persad, 2007, hal. 9
46
46
Dengan memerhatikan pandangan ahli tersebut dapat dirumuskan bahwa
pada dasarnya manajemen kinerja merupakan gaya manajemen dalam
mengelola sumber daya yang berorientasi pada kinerja yang melakukan proses
komunikasi secara terbuka dan berkelanjutan dengan menciptakan visi
berrsama dan pendekatan strategis serta terpadu sebagai kekuatan pendorong
untuk mencapai tujuan organisasi.
Dengan adanya manajemen kinerja ini, diharapkan tenaga kerja tidak
lagi ditemukan yang lalai akan tugasnya. Untuk itu Kepala Cabang sebagai
pimpinan dapat memainkan fungsinya untuk memanage tenaga kerja agar tidak
lalai sehingga pekerjaan dapat terselesaikan serta perusahaan dapat berjalan
sesuai dengan visi dan misinya.
b. Motivasi tenaga pekerja di Perusahaan tersebut masih kurang ditingkatkan,
karena sering sekali tenaga pekerja terlambat datang dengan sengaja ke Kantor.
Perusahaan bukan saja mengharapkan karyawan mampu, cakap, dan
termapil, tetapi yang terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan
untuk mencapai hasil kerja yang maksimal. Kemauan dan kecakapan tenaga
kerja tidak ada artinya bagi perusahaan jika mereka tidak mau bekerja giat.
Untuk itu motivasi dari setiap tenaga kerja perlu dtingkatkan. Bukan
hanya karyawannya saja, tetapi Kepala Cabang juga harus demikian karena
sebagai pimpinan harus mampu memberikan contoh terbaik. Karyawan seperti
47
47
itu karena dari pimpinannya juga seperti itu. Terkadang Kepala Cabang sampai
kantor melebihi ketentuan yang berlaku. Hal demikian membawa dampak
negatif bagi karyawannya, sehingga karyawan juga mengikuti sikap Kepala
Cabang ini.
G.R Terry mengemukakan bahwa motivasi adalah “keinginan yang terdapat pada diri seseorang individu yang merangsannya untuk melakukan tindakan-tindakan.”11
Pentingnya motivasi karena motivasi merupakan hal yang
menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung prilaku manusia, supaya mau
bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Motivasi dimulai dari
pimpinannya, sebab motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan
daya dan potensi bawahan agar mampu bekerja sama secara produktif berhasil
mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan.
Untuk memotivasi karyawannya, pimpinan harus mengetahui motif dan
motivasi yang diinginkan karyawan. Orang mau bekerja adalah untuk dapat
memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan yang disadari, maupun kebutuhan yang
tidak disadari, berbentu materi atau non materi, serta kebutuhan fisik maupun
rohani.
11 Drs.H.Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2010, hal 145
48
48
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam rangka memberikan gambaran serta pengalaman untuk
beradaptasi dengan dunia kerja secara langsung, Universitas Negeri Jakarta
memberikan sebuah program sebagai sarana penunjang proses pembelajaran
mahasiswa yang tidak hanya didapatkan di bangku perkuliahan saja tetapi
melalui hubungan kerja sama dengan perusahaan dalam rangka Praktek Kerja
Lapangan (PKL) yang dapat membantu mahasiswa lebih mengenal dan
menggali potensi yang ada pada dirinya, dengan cara langsung melakukan
praktek kerja di perusahaan yang sesuai dengan bidang ilmu yang didapatkan
di bangku perkuliahan.
Tidak hanya itu dengan adanya kegiatan ini maka mahasiswa
diharapkan mampu mengenal lebih jauh kondisi serta gambaran dari
lingkungan kerja sebuah instansi atau perusahaan. Praktik Kerja Lapangan
akan pula membangun tali kerja antara universitas dengan perusahaan. Serta
tali kerja antara perusahaan dengan praktikan secara langsung.
Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada PT Asuransi
Staco Mandiri yang beralamat di Jl. Raya Pasar Minggu No. 17A, Jakarta
49
49
Selatan, Indonesia. Telepon/Fax ((021) 7983410, (021) 7983408. Website:
http://www.stacoinsurance.com.
PT Asuransi Staco Mandiri merupakan perusahaan jasa asuransi yang
menyediakan berbagai jenis produk asuransi. Praktikan melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan di PT Asuransi Staco Mandiri terhitung sejak tanggal 24 Juni
2013 sampai 24 Juli 2013. Selama Praktikan melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan di PT Asuransi Staco Mandiri Praktikan ditempatkan pada Seksi
Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum. Dengan Praktik Kerja Lapangan
tersebut Praktikan memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang
sangat berharga untuk terjun dalam dunia kerja setelah lulus dari universitas.
Berdasarkan pengalaman Praktikan selama melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Praktikan mendapatkan pengalaman yang sebelumnya belum pernah
Praktikan dapatkan dalam perkuliahan tatap muka, seperti membuat polis
dan endorsement asuransi
2. Praktik Kerja Lapangan memberikan gambaran yang jelas mengenai dunia
kerja yang sesungguhnya kepada Praktikan. Pada PT. Asuransi Staco
Mandiri, Praktikan mendapatkan gambaran mengenai bidang kerja Seksi
Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum. Praktikan juga dilatih untuk
bersikap disiplin, cermat, berhati-hati, cekatan, dan penuh analisis dalam
melaksanakan pekerjaan.
50
50
3. Kendala yang dihadapi Praktikan selama Praktik Kerja Lapangan ini adalah
sulit mengatur waktu karena beban pekerjaan yang begitu banyak dan harus
diselesaikan dalam waktu yang bersamaan, kurangnya penjelasan dari
pembimbing, dan sering terjadi kesalahan dalam aplikasi digital yang
digunakan.
4. Cara mengatasi kendala-kendala selama melakukan Praktik Kerja
Lapangan adalah Praktikan membagi pekerjaan dengan menerapkan
manajemen waktu dalam melakukan pekerjaan, dengan lebih
memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan tidak menunda-nunda pekerjaan.
Praktikan memberikan target penyelesaian dalam setiap pekerjaan yang
dikerjakan sehingga sebisa mungkin pekerjaan yang diberikan dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Untuk kendala kurangnya penjelasan
dari pembimbing, praktikan mengkonfirmasi kembali pekerjaan yang akan
ditugaskan serta menanyakan kembali apabila masih terdapat kesulitan.
Pada permasalahan ini komunikasi sangat berperan penting karena dengan
adanya komunikasi yang baik pekerjaan akan cepat selesai. Selanjutnya
untuk masalah kesalahan dalam aplikasi digital yang telah digunakan pada
PT. Asuransi Staco Mandiri, praktikan mengatasi kendala itu dengan
menghubungi bagian Sistem Informasi.
51
51
B. Saran
Adapun saran yang disamapaikan praktikan sebagai masukan yang
diharapkan dapat meningkatkan kemajuan kepada masyarakat antara lain :
1. Bagi Mahasiswa yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
selanjutnya
a. Lebih bersikap kritis dan meningkatkan keterampilan dalam
mengerrjakan tugas yang diberikan oleh instansi terkait
b. Menjalin komunikasi yang baik dengan pegawai yang ada di kantor
c. Berinisiatif dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dan
jangan malu bertanya jika menghadapi kesulitan
2. Bagi PT. Asuransi Staco Mandiri
a. Sikap kooperatif perusahaan dengan Praktikan sudah sangat baik,
sebaiknya dipertahankan agar semakin tercipta hubungan yang harmonis
antara karyawan dengan Praktikan
b. Perlu membimbing praktikan lebih baik mengenai pekerjaan yang
diberikan, sehingga praktikan dapat menyelesaikan pekerjaan benar dan
tepat waktu
c. Merawat dan melakukan modernisasi pada komputer serta perangkat
lunaknya
d. Menambah sumber daya manusia
52
52
3. Bagi Universitas Negeri Jakarta
a. Sebaiknya pihak Universitas Negeri Jakarta memantau mahasiswa pada
saat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) berlangsung dengan
cara berkunjung ke perusahaan tempat mahasiswa melakukan PKL
untuk menjamin kinerja dan pengawasan terhadap mahasiswa
b. Sebaiknya pihak Universitas Negeri Jakarta tetap menjalin hubungan
baik dengan perusahaan maupun instansi pemerintah sehingga dapat
memudahkan mahasiswa dalam mencari tempat untuk melaksanakan
kegiatan PKL, khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi
53
53
DAFTAR PUSTAKA
Kathie Purnamasari Kusuma, Manajemen Waktu Ditinjau Dari Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Bekerja, (Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, 2008) hal. 21
Paramita,Widya,Public Relations,(Jakarta:UNJ Press,2008),hal.28 Nuraida, Ida. 2008. Manajemen Administrasi Perkantoran. Yogyakarta: Kanisius hal:
47 Hardjana, Agus M. 2003. Komunikasi intrapersonal dan interpersonal. Yogyakarta:
Kanisius Budiyono. 2008. Pengaruh Disiplin Kerja Dan Fasilitas Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Karya Gemilang Surakarta. Surakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Prof. Dr. Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Drs.H.Malayu S.P. Hasibuan. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :
PT. Bumi Aksara UU Nomor 2 Tahun 1992, Tentang Usaha Perasuransian, Pasal 1. hal.1 Edwin B Flippo. 1995. Manajemen Personalia, Edisi IV, PT. Erlangga: Jakarta. The Free Dictionary.com: Insurace, diunggah pada tanggal 22 September 2013 http://www.stacoinsurance.com/, diunggah pada tanggal 22 September 2013
54
54
Lampiran 1
Surat Permohonan Izin Praktek Kerja Lapangan dari BAAK
55
55
Lampiran 2
Surat Penerimaan Praktikan untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
dari PT. Asuransi Staco Mandiri
56
56
Lampiran 3
Surat Keterangan Pernah Bekerja pada Seksi Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum di
PT. Asuransi Staco Mandiri
57
57
Lampiran 4
Surat Pemberitahuan Kontrak Kerja dari PT. Asuransi Staco Mandiri
58
58
Lampiran 5
Struktur Organisasi PT. Asuransi Staco Mandiri Kantor Pusat
59
59
Lampiran 6
Daftar Hadir Praktikan Selama Melakukan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
60
60
61
61
Lampiran 7
Daftar Nilai Praktikan Selama Melakukan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
62
62
Lampiran 8
DAFTAR KEGIATAN HARIAN
No Tanggal Kegiatan
1
24 Juni 2013 • Pengarahan dan pengenalan lapangan
2
25 Juni 2013
• Membuat rekapitulasi atas pembayaran yang dibayarkan oleh nasabah
• Membukukan bukti kas masuk
3
26 Juni 2013
• Membuat rekapitulasi atas pembayaran yang dibayarkan oleh nasabah
• Membukukan bukti kas masuk
4
27 Juni 2013
• Membuat atau menerbitkan polis dan endorsment lengkap berikut lampirannya.
• Mendistribusikan berkas polis baik asli maupun copy‐nya kepada bagian yang terkait.
5
28 Juni 2013
• Membuat rekapitulasi atas pembayaran yang dibayarkan oleh nasabah
• Membukukan bukti kas masuk
6
1 Juli 2013
• Membuat rekapitulasi atas pembayaran yang dibayarkan oleh nasabah
• Membukukan bukti kas masuk
7
2 Juli 2013
• Membuat atau menerbitkan polis dan endorsment lengkap berikut lampirannya.
• Mendistribusikan berkas polis baik asli maupun copy‐nya kepada bagian yang
63
63
8
3 Juli 2013
• Membuat atau menerbitkan polis dan endorsment lengkap berikut lampirannya.
• Mendistribusikan berkas polis baik asli maupun copy‐nya kepada bagian yang terkait.
9
5 Juli 2013
• Membuat rekapitulasi atas pembayaran yang dibayarkan oleh nasabah
• Membukukan bukti kas masuk
10
8 Juli 2013
• Membuat rekapitulasi atas pembayaran yang dibayarkan oleh nasabah
• Membukukan bukti kas masuk
12
9 Juli 2013
• Membuat rekapitulasi atas pembayaran yang dibayarkan oleh nasabah
• Membuat atau menerbitkan polis dan endorsment lengkap berikut lampirannya.
13
10 Juli 2013
• Membuat rekapitulasi atas pembayaran yang dibayarkan oleh nasabah
• Membukukan bukti kas masuk
14
11 Juli 2013
• Membuat atau menerbitkan polis dan endorsment lengkap berikut lampirannya.
• Mendistribusikan berkas polis baik asli maupun copy‐nya kepada bagian yang terkait.
15
12 Juli 2013
• Membuat atau menerbitkan polis dan endorsment lengkap berikut lampirannya.
• Mendistribusikan berkas polis baik asli maupun copy‐nya kepada bagian yang terkait.
64
64
16
15 Juli 2013
• Membuat atau menerbitkan polis dan endorsment lengkap berikut lampirannya.
• Mendistribusikan berkas polis baik asli maupun copy‐nya kepada bagian yang terkait.
17
17 Juli 2013
• Membuat rekapitulasi atas pembayaran yang dibayarkan oleh nasabah
• Membukukan bukti kas masuk
18
18 Juli 2013
• Membuat rekapitulasi atas pembayaran
yang dibayarkan oleh nasabah • Membukukan bukti kas masuk
17
19 Juli 2013
• Membuat rekapitulasi atas pembayaran yang dibayarkan oleh nasabah
• Membukukan bukti kas masuk 18
22 Juli 2013
• Membuat atau menerbitkan polis dan
endorsment lengkap berikut lampirannya.
• Mendistribusikan berkas polis baik asli maupun copy‐nya kepada bagian yang terkait.
17
23 Juli 2013
• Membuat atau menerbitkan polis dan endorsment lengkap berikut lampirannya.
• Mendistribusikan berkas polis baik asli maupun copy‐nya kepada bagian yang terkait.
18
24 Juli 2013
• Membuat rekapitulasi atas pembayaran yang dibayarkan oleh nasabah
• Membukukan bukti kas masuk
65
65
Lampiran 9
List Nasabah yang Sudah Membayar Premi Asuransi
66
66
Lampiran 10
Tampilan Bukti Kas Penerimaan atas Pembayaran Premi Nasabah yang akan di
Laporkan ke Kapala Cabang dan Kantor Pusat
67
67
Lampiran 11
Tampilan Bukti Kas Penerimaan atas Pembayaran Premi Nasabah yang akan
dijadikan Arsip untuk Seksi Keuangan/Akuntansi SDM dan Umum
68
68
Lampiran 12
Bukti Penerbitan Polis
69
69
Lampiran 13
Bukti Endorsment
70
70
Lampiran 14
Surat Pengantar yang Digunakan Ketika Mendistribusikan Polis ke Nasabah
71
71
Lampiran 15
Jadwal Kegiatan PKL
JADWAL KEGIATAN PKL
FAKULTAS EKONOMI – UNJ TAHUN AKADEMIK 2013/2014
No BULAN KEGIATAN 2013
Mei Jun Jul Agust Sept Okto Nove Des 1 Pendaftaran PKL
2 Kontak dengan Instansi untuk penempatan PKL
3 Surat permohonan PKL ke Instansi
4 Penjelasan umum tentang PKL kepada Semua Program Studi
5 Pembukaan Program PKL dan Ceramah Etika Kerja PKL
6 Penentuan Supervisor 7 Pelaksanaan Program PKL 8 Penulisan Laporan PKL 9 Penyerahan Laporan PKL 10 Koreksi Laporan PKL
11 Penyertaan Koreksi Laporan PKL
12 Batas akhir penyerahan Laporan PKL
13 Penutupan Program PKL dan Pengumuman Nilai PKL
Jakarta, ....................
Mengetahui,
Pembantu Dekan I,
Setyo Ferry Wibowo, SE, M.Si
NIP. 19720617 199903 1 001
L
D
Lampiran 16
Dokumentas
Foto be PT. Asur
Cab
Ruang tamPT. Asuran
Caba
6
si
ersama karyaransi Staco Mbang Jakarta
mu/bagian densi Staco Mang Jakarta 3
awan Mandiri 3
epan andiri
72
PPraktikan sedatas pemba
dibayark
Prakmenghi
harus dib
dang menginayaran yang kan oleh nasb
ktikan sedanitung premi ybayar oleh n
nput data sudah bah
ng yang
nasbah
72