laporan praktik kerja lapangan penyiaran peran …

34
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN PENYIAR DALAM PERENCANAAN DAN PROSES ON AIR DI RADIO KISRUH JL.DALURUNG RAYA NO.23 A KOTA BOGOR Disusun oleh : KUSUMA DEWA PAMUNGKAS 044114249 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA UNIVERSITAS PAKUAN 2019

Upload: others

Post on 29-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PENYIARAN

PERAN PENYIAR DALAM PERENCANAAN DAN PROSES ON AIR DI

RADIO KISRUH

JL.DALURUNG RAYA NO.23 A KOTA BOGOR

Disusun oleh :

KUSUMA DEWA PAMUNGKAS

044114249

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS PAKUAN

2019

Page 2: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

i

Page 3: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

ii

Page 4: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan hidayah –Nya kepada

penulis sehingga penulis dapat melaksanakan praktik kerja lapangan di kisruh

radio serta dapat menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan sebagai syarat

wajib yang harus ditempuh oleh setiap program Ilmu Komunikasi ,Fakultas Ilmu

Sosial dan Budaya,Universitas Pakuan dalam rangka memenuhi tugas akhir agar

dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Laporan ini disusun dengan berdasarkan

pengalaman dan ilmu penulis yang di peroleh dari hasil Peraktik Kerja Lapangan

di kisruh radio sebagai bukti telah melaksanakan Peraktik Kerja Lapangan.penulis

dalam perencanaan dan penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuam berpagai

pihak. Untuk itu atas segala bntuan nya penulis mengucapkan terima kasih pada:

1. Orang tua saya cintai yang selalu memberi doa ,semangat ,

motivasi,dukungan dalam bentuk apapun dan juga perhatian dalam keadaan

sehari-hari termasuk selama penulis penempuh pendidikan

2. Agnes setyowati H.,M.Hum Sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Budaya

3. Muslim,S.Sos., M.Si selaku ketua program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya

4. Layung Paramesti Martha,M.Si sebagai dosen pembimbing PKL di

Universitas pakuan .Yang selalu memberi memberi arahan dan saran

sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

5. Nurmalina A.MD Pembimbing Praktek Kerja Lapangan

6. Seluruh dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pakuan yang telah memberikan

arahan pelaksanaan dan penulis laporan PKL.

7. Rosniati A.risna ,S.Si., M.Si. selaku kepala Sub bagian kerjasama dan

informasi

8. Kapat Yuriawan S ikom Kepala Kantor / Instansi humas Perusahaan.

9. Para Stuff Unit Pelayanaan dan Informasi yang turut membantu dan

membimbing proses kerja.

10. Kerabat –kerabat kelas Penyiaran 2 2019.

11. Kepada teman –teman Ilmu komunikasi tahun 2019 yang memberikan

dukungan kepada penulis.

Page 5: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

iv

12. Kepada teman-teman seperjuangan ilmu komunikasi fakultas ilmu

komunikasi tahun 2019

13. Kepada rekan-rekan seperjuangan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Budaya Universitas Pakuan

14. Serta kepada semua pihak yang berkenan membantu dalam menyusun laporan

praktik kerja lapangan.

Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan yang

lebih dari allah SWT ,amiiin.

Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak.penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan Praktek Kerja Lapangan

(PKL) ini masih jauh dari sempurna ,oleh karena itu penulis sangat mengharap

kritik dan saran dari pembacayang sifatnya membangun untuk menyempurkan

laporan ini.

Bogor ,17 agustus 2019

…………...........

Kusuma Dewa P

Page 6: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... i

HALAMA PENGESAHAN .......................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR. ..................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................... 1

1.2 Ruang Lingkup PKL ........................................................... 2

1.3. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ............................... 2

1.3.1. Tujuan Umum ......................................................... 2

1.3.2. Tujuan Khusus .......................................................... 2

1.4 Manfaat PKL ...................................................................... 2

1.4.1 Manfaat bagi mahasiswa ......................................... 2

1.4.2 Manfaat Bagi Universitas ....................................... 3

1.4.3 Manfaat bagi instansi .............................................. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi ......................................................................... 4

2.1.1 Pengertian Komunikasi ........................................... 4

2.1.2 Sifat Komunikasi .................................................... 4

2.1.3 Unsur – Unsur Definisi Komunikasi ....................... 5

2.2 Komunikasi Massa .............................................................. 7

2.3. Media Massa ....................................................................... 8

2.4 Radio ................................................................................... 8

2.5. Iklan .................................................................................... 10

2.6. Penulis Naskah Iklan Radio ................................................ 11

BAB III STRUKTUR ORGANISASI

3.1 Sejarah Perusahaan ............................................................. 12

3.2 Kegiatan Operasional Perusahaan ...................................... 13

Page 7: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

vi

3.3 Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas ........................... 14

3.4 Logo Radio Kisruh ............................................................. 16

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

4.1 Bentuk Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ............... 17

4.2 Prosedur Praktik Kerja Lapangan (PKL) ............................ 17

4.3 Penyelesain Kendala Praktik Kerja Lapangan (PKL) ......... 18

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Peran Penyiar dalam Perencanan dan Proses On Air

Radio Kisruh ....................................................................... 19

5.2. Peran penyiar ...................................................................... 19

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ......................................................................... 21

6.2 Saran ................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 22

LAMPIRAN .................................................................................................. 23

Page 8: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi KISRUH.COM .............................................. 14

Gambar 2. Logo Media KISRUH ................................................................... 16

Page 9: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kegiatan Proses Saat Siaran ................................................... 23

Lampiran 2 Kegiatan Penulisan saat Praktik Kerja Lapangan .................... 23

Lampiran 3. Hasil Tugas Laporan Praktik Kerja Lapangan

Membuat Provoke/Artikel ....................................................... 24

Page 10: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi saat ini persaingan aspek di setiap kehidupan

semakin ketat. Khususnyapersaingan tenaga kerja saat ini, tenaga kerja yang

benar-benar mengusai bidang nya akan sangat di butuhkan.Penguasaan dalam

suatu bidang yang membuat seseorang ahli atau professional tidak datang begitu

saja, tetapi harus mempelajari baik dari segi teoritis maupun praktisnya.Untuk itu

perguruan tinggi sebagai institusi yang menjadi tempat pendidikan dan pengajaran

seharusnya mampu mencetak lulusan yang mengusain teori dan praktiknya.

Salah satu usaha perguruan tinggi untuk memperkenalkan mahasiswa

dalam dunia praktisadalah melalui job training atau praktik kerja di perusahaan –

perusahaan dalam suatu bentuk Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu usaha nyata dalam

meningkatkan penguasaan ilmu bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa

komunikasi jurusan penyiaran, sehingga seorang mahasiswa dapat secara

langsung mengaplikasikan pengetahuan yang di dapat di kampus ke lapangan

dengan wadah suatu perusahaan. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para

mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan praktis, baik secara teknis maupun

secara non teknis dalam pembangunan suatu perusahaan.

Sejak pertama kali muncul hingga sekarang , radio siaran tetap menjadi

pilihan masyarakat dunia untuk mendapatkan berbagai informasi dan

hiburan.elektronik lain nya (televisi dan internet). Radio siaran tetap memiliki

kelebihan, karena radio siaran dapat dengan cepat dan langsung dalam

penyampaian pesannya.

Dalam pelaksanaannya, radio memerlukan sumber daya manusia yang

handal agara mehasilkan siaran yang dapat menarik perhatian pendengar

sebanyak-banyaknya. Orang yang bekerja di radio haruslah memiliki kreatifitas

yang tinggi.seorang penyiar misalnya ,penyiar adalah orang yang menyampaikan

materi kepada pendengar.

Page 11: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

2

1.2 Ruang Lingkup PKL

Penulis melaksanakan PKL selama satu bulan di Kisruh Radio sejak

tanggal 1 juli 2019 hingga 31 juli. Radio Kisruh sendiri beralamat di JL.Dalurung

Raya No.23A Bantarjati,Bogor.penulis mendapat kesempatan di tempatkan

dibagian wartawan .Adapun tugas dari wartawan adalah meliputi dan mencari

berita dan narasumber sesuai arah untuk mendapatkan informasi yang

dibutuhkan.selain terjun ke lapangan untuk mencari dan mewawancarai

narasumber yang diarahkan oleh pembimbing PKL , penulis pun mendapatkan

tugas membuat berita dan artikel seputar informasi yang layak seharusnya di

informasikan ke publik.

1.3. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

1.3.1. Tujuan Umum

1. Agar mampu menerapkan teori-teori yang telah diperoleh mahasiswa dalam

bangku perkuliahan, mendapatkan pengalaman praktik di lingkungan kerja

nyata,dan membuka wawasan mahasiswa terutama di bidang yang

memperdalami ilmu Komunikasi khususnya penyiaran.

2. Untuk mengetahui situasi dan kondisi dunia kerja yang sebenarnya serta

dapat memecahkan masalah-masalah yang mungkin terjadi sehubungan

dengan pekerjaan yang dilaksanakan.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui peran penyiar dalam perencanaan dan proses on air radio kisruh

kepada pendengar radio?

2. Mengetahui hambatan dalam penyiar kepada pendengar radio kisruh?

1.4 Manfaat PKL

1.4.1 Manfaat bagi mahasiswa

1. Sebagai salah satu syarat dan kewajiban mahasiswa/mahasiswi yang akan

menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya

Universitas Pakuan.

2. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang aspek-aspek usaha yang

potensial dalam lapangan kerja.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

3

3. Meningkatkan, memperluas, serta memantapkan keterampilan yang

membentuk kemampuan mahasiswa sebagi bekal untuk memasuki dunia

kerja.

1.4.2 Manfaat Bagi Universitas

1. Mampu menjalani hubungan kerja sama antara pihak perusahaan dan

universitas

2. Praktik Kerja Lapangan (PKL) menjadi bahan evaluasi dan diharapkan

menjadi kegiatan pembelajaran bagi universitas.

1.4.3 Manfaat bagi instansi

1. Membantu siaran radio agar terus mengalir kepada pendengar

2. Meningkatkan citra baik bagi instansi/lembaga, karena telah menerima

mahasiswa untuk melakukan PKL.

Page 13: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Komunikasi

2.1.1. Pengertian Komunikasi

Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa inggris “communication”),secara

etimologis atau menurut katanya adalah dari bahasa latin communicare dan

perkataan ini bersumber pada kata communis memiliki makna „berbagi‟ atau

„menjadi‟ milik bersama‟, yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk

kebersamaan atau kesamaan makna.

Pengertian komunikasi secara etimologis diatas adalah bahwa komunikasi

itu minimal harus mengandung kesamaan makna antara dua pihak yang terlibat

.dikatakan minimal, karena kegiatan komunikasi tidak hanya bersifat informative,

yakni agara orang lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan,melakukan

sesuatu perbuatan atau kegiatan.

Menurut Mulyana(2004:41), komunikasi adalah suatu kebutuhan pokok

bagi setiap manusia. Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial dapat

mengisyaratkan bahwa komunikasi itu sangat penting untuk membangun konsep

dalam diri, untuk mengaktualisasikan diri , untuk kelangsungan hidup , dan juga

terhindar di ketagangan dan tekanan antara lain dengan melakukan komunikasi

yang menghibur.

Sementara Ross dalam Rakmat (2007). Melihat komunikasi berawal

proses penyampaian suatu lambing:”A transacsioanal process involving cognitive

sorting, and sharing of symbol in such a way as to help another elicit from his

own experinces a mening or response similar to that intented by the source.”(

proses transaksional yang meliputi pemisahaan, dan pemilihan bersama lambing

secra kognitif, begitu rupasehingga membantu orang lain untuk mengeluarkan dari

pengalamannya sendiri atau respon yang sama dengan yang dimaksud oleh

sumber).

Menurut Effendy (2000:13), komunikasi adalah proses penyampaian

pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan

lambing-lambang yang bermakna bagi kedua pihak,dalam situasi yang tertentu

Page 14: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

5

komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku

seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan.

2.1.2. Sifat Komunikasi

Komunikasi memiliki beberapa sifat yaitu:

1. Intrapribadi, yang merupakan proses komunikasi di antara manusia dan

dirinya sendiri ,dan pada proses ini terdapat kemungkinan adanya proses

untuk memberikan umpan balik.

2. Antarpribadi, yang merupakan proses komunikasi diantara seseorang manusia

dan manusia lainnya sebagi lawan bicara,sama seperti komunikasi

intrapribadi, disini terdapat pula kemungkinan untuk memberikan umpan

balik

3. Kelompok/organisasi, yang merupakan kegiatan pengiriman dan penerimaan

berbagai pesan di dalam sebuah oranisasi/kelompok,pesan pesan di dalam

organisasi ada yang dapat diberikan umpan balik da nada yang tidak, dan

yang terakhir,

4. Massa, yang merupakan proses komunikasi yang bisa dilakukan secara satu

arah (one way communication) maupun 2 arah (two way communication)

2.1.3. Unsur – Unsur Definisi Komunikasi

Unsur-Unsur definisi komunikasi antara lain:

1. Pengirim/sumber

Pengirim adalah orang yang membuat pesan.Dia merupakan pemrakarsa yang

ingin menyajikan pikiran dan pendapat tentang suatu peristiwa atau objek ,

sebagai pengirim pesan yang bertujuan tertentu, maka pengirim tidak selalu

berada salam posisi serba tau atau serba kenal terhadap penerima , karena itu

pengirim mentransmisi pesan untuk mendapat respons demi menyamatkan

persepsi terhadap pesan (Orbe & Bruess dalam Liliwer 2011:39)

2. Penerima

Penerima adalah orang yang menafsirkan yang diucapkan atau yang

tulis,sama seperti informasimengenai objek atau peristiwa maka penerima

tentu pernah mempunyai pengalaman sekecil apapun terhadap pesan-pesan

tertentu yang bisa sama atau berbeda dengan pengirim. Ketika suatu pesan

diterima,maka orang yang menerima menginterpretasi pesan-pesan ini

Page 15: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

6

kemudian dikirim kembali kepada pengirim (Orbe & Bruess dalam Liliweri

2011:39)

3. Encoding dan Decoding

Encoding adalah proses dimana pengirim menerjemahkan ide atau

maksudnya kedalam symbol-simbol berupa kata-kata atau nonverbal. Hasil

terjemahan ide ini merupakan yang akan dikirimkan kepada penerima.

Sementara itu aktifitas seorang penerima adalah decoding , yaitu bisa saja

mirip , persis sama dengan atau sangat berbeda dari apa yang dimaksudkan

oleh pengirim (Healt & Bryant dalam Liliweri 2011:39)

4. Pesan

Pesan adalah gagasan, perasaan atau pemikiran yang telah di encode oleh

pengirim atau di decode oleh penerima (Orbe & Bruess dalam Liliweri

2011:40), Apabila pesan ini berupa tanda, maka kita dapat membedakan

tanda yang alami artiya tanda yang diberikan oleh lingkungan fisik,tanda

mana sudah dikenal sebagi universal

5. Saluran

Saluran komunikasi merupakan sarana untuk mengangkut atau memindahkan

pesan dari pengirim kepada penerima. Dalam komunikasi,semua pesan yang

dikirimkan harus melalui saluran bisa tunggal namun bisa juga banyak.

Komunikasi antar sesama dialkukan melalui bahan cetakan seperti buku,e-

mail atau telepon.

6. Noise

Komunikasi manusia tidaklah lancar, komunikasi sering mengalami

hambatan, gangguan atau distorsi, mengingat perkembangan model awal

komunikasi berbasis pada teknik matematika maka Shannon dan Weaver

mengartikan konsep noise sebagai ”kebisingan”. Jika suara bising semakin

keras maka anda semakin sulit mengirimkan pesan dan semakin sulit pula

teman anda menerima, apalagi memahai maksud pesan anda .noise itu dapat

berbentuk fisik, psikologi dan semantic (Orbe & Bruses dalam Liliweri

2011:41)

Page 16: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

7

2.2 Komunikasi Massa

Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak

dan elektronik), sebab , awal perkembangannya saja, komunikasi massa berasal

dari pengembangan kata media of mass communication (media komunikasi

massa). Definisi Gerbner (1976) mengenai komunikasi, yaitu interaksi sosial

melalui pesan (social interaction through message), tampaknya merupakan

definisi yang dipandang paling sulit dipatahkan, setidaknya definisi itu sangat

ringkas dan sangat tepat menggambarkan gejala komunikasi. Terdapat upaya

untuk terus mengajukan definisi lainnya agar dapat menggambarkan proses kerja

serta sifat-sifat komunikasi secara umum.

Komunikasi massa merupakan komunikasi melalui media massa yang

ditunjukan kepada sejumlah khalayak yang besar. Proses komunikasi massa

melibatkan aspek komunikasi interpersonal, komunikasi antar pribadi, komunikasi

kelompok, dan komunikasi organisasi. Teori komunikasi massa umumnya

memfokuskan pada struktur media, hubungan media dan masyarakat, hubungan

antar media dan khalayak, aspek budaya dari komunikasi massa, serta dampak

atau hasil komunikasi massa terhadap individu.

Komunikasi massa memiliki proses yang berbeda dengan komunikasi

tatap muka. Karena sifat komunikasi massa yang melibatkan banyak orang, maka

proses komunikasinya sangat kompleks dan rumit. Menurut McQuail

(1992:23),proses komunikasi massa terlihat berproses dalam bentuk:

1. Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala besar. Jadi

proses kommunikasi massa melakukan distribusi informasi kemasyarakat

dalam skala yang benar, sekali siaran, pemberitaan yang disebarkan dalam

jumlah yang luas dan diterima dengan massa yang besar pula.

2. Proses komunikasi massa juga dilakukan melalui satu arah, yaitu dari

komunikator ke kommunikan. Kalau terjadi interaktif diantara mereka, maka

proses kommunikasi (balik) yang disampaikan komunikasi atau komunikator

sifatnya sangat terbatas, sehingga tetap saja di dominasi oleh komunikator.

3. Proses komunikasi massa berlangsung secara asimetris diantara komunikator

dan komunikan, komunikasi diantara mereka berlangsung datar dan bersifat

sementara. Kalau terjadi kondisi emosional disebabkan karena pemberitaan

Page 17: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

8

yang sangat agiatif, maka sifatnya sementara dan tidak berlangsung lama dan

tidak permanen

4. Proses komunikasi massa juga berlangsung impersonal(non pribadi) dan

tanpa nama. Proses ini menjamin, bahwa komunikasi massa akan sulit

diidentifikasi siapa penggerakan dan jadi motor dalam gerakan massa dijalan.

5. Proses komunikasi massa juga berlangsung berdasarkan pada hubungan

kebutuhan (market) di masyarakat. Seperti, televisi dan radio melakukan

penyiaran mereka karena kebutuhan masyarakat tentang pemberitaan-

pemberitaan massa yang ditunggu-tunggu

2.3. Media Massa

Media massa menurut cangara (2005:155) merupakan alat yang digunakan

dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan

menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar,radio dan televisi.

Menurut Liliweri (2011:874), media maasa merupakan istilah yang digunakan

untuk mempertegas kehadiran suatu kelas seksi media yang dirancang sediakian

rupa agar agar dan dapat mencapai audiens yang sangat besar dan luas (penduduk

dari suatu bangsa atau negara). Media massa pada dasarnya dibagi menjadi dua

kategori, yakni media cetak dan elektronik.

2.4 Radio

Radio adalah media yang bersifat auditif (hanya bisa di dengar), karena

apapun yang disajikan dalam bentuk produksi audio akan menjadi penyumbang

kontribusi terbesar bagi kemajuan sebuah stasiun radio. Seperti halnya

keberhasilan sebuah film ditentukan oleh peran para actor dan aktrisnya,

keberhasilan sebuah program radio pun bergantung pada kiprah penyiar yang

membawakannya. Penyiar adalah orang pertama yang berinteraksi secara

langsung dengan audience. Image seperti apa yang ingin ditampilkan sebuah

stasiun radio adalah image yang ditampilkan oleh para penyiarnya. Maka dari itu,

penyiar sering disebut sebagai ujung tombak sebuah stasiun radio.

Radio merupakan salah satu media komunikasi yang notabene adalah

elemen atau komponen dari proses komunikasi. Sebagai bagian dari media massa,

radio mempunyai sifat yang dapat menjadi kelebihan dan keunggulan dalam

Page 18: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

9

menyampaikan pesan kepada masyarakat. Radio bersifat auditif terdapat batas

suara atas bunyi yang menerpa pada indra. Karenannya tidak menuntut khalayak

memiiki kemampuan membaca atau melihat, tetapi hanya kemampuan

mendengarkan. Ihwal ini dikemukakan oleh Frank Jefkins (1992:101) mengenai

karakteristik media radio yang mengntungkan, yaitu, murah, waktu transmisi tidak

terbatas, ada suara dan music, tidak memerlukan perhatian terfokus, serta bisa

dijadikan sebagai teman setia dalam aktivitas sehari-hari.

Menurut Schupan buku Widiastuti (1992:3). “Radio adalah alat untuk

melayani tiga tujuan,yaitu memelihara, memperluas dan melancarkan

kebudayaan. Ini perlu diperhatikan dengan munculnya nilai, walaupun nilai

penyiarannya pada masyarakat tidak mencapai kesimbangan dan

kestabilan.”Selain berfungsi sebagai media informasi, hiburan, dan pendidikan,

radio berfungsi sebagai alat yang memancarkan kebudayaan. Kebudayaan

merupakan hasilkarya, rasa, dan cipta masyarakat. Media radio berfungsi sebagai

media penyampaian informasi yang mencakup idielogi, norma, seni, ilmu

pengetahuan dan agama (soemarjan 1990:189).

Sampai saat ini radio diakui sebagai penyampain informasi sedikit para

pemilik usaha radio bisa hidup sejahtera, bahkan bisa melebarkan sayap bisnisnya

dengan membuat usaha lain yang sejenis bisnis luar media. Upaya untuk

menghidupkan radio dari masa ke masa tidak terlepas dari kreativitas para insan

radio yang menjadikan radio siaran dapat memiliki beragam format sehingga bisa

dinikmati masyarakat pendengarnya.

Radio siaran tergolong sebagai alat media komunikasi yang memiliki daya

tarik khas yang beraitan dengan adanya factor antara lain kata-kata (spoken

words) music (music),dan efek suara (sound effect). Dengan iringan music dan

didukung suara binatang,hujan atau badai, mobil atau pesawat dan lain-lain, suatu

cara yang disajikan radio menjadi hidup. Berdasarkan sifat pendengar radio yang

heterogen,pribadi,aktif,dan selektif,itu harus digunakan kata-kata yang umum dan

lazim dipakai, kata-kata yang tidak melanggar kesopanan, kata-kata yang

mengesankan,pengulangan kata-kata yang penting,serta susunan kalimat yang

logis ,”Radio dapat memusatkan perhatian orang pada kata-katayang digunakan ,

Page 19: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

10

pada bunyi dan artinya. Siaran lewat suara terbukti amat teapat atau cocok untuk

mengajarkan music dan bahasa (Effendy,1983:93),”

2.5. Iklan

Dalam kamus besar Indonesia, iklan diartikan sebagai berita pesan (untuk

mendorong, membujuk) kepada penonton ramai tentang benda jasa yang

ditawarkan ; atau pemberitahuan kepada penonton ramai mengenai barang dan

jasa yang dijual,dipasang didalam media massa.

Karena iklan adalah satu bidang ilmu terapan, beberap ahli komunikasi

memberikan pengertian iklan sebagi berikut; Dunn dan Barban, bahwa iklan

merupakan bentuk kegiatan komunikasi nonpersonal yang disampaikan lewat

media dengan membayar ruang yang dipakai untuk menyampaikan pesan yng

bersifat membujuk (persuasif) kepada konsumen oleh perusahaan. Ahli pemasaran

Philip Kotler mengartikan, iklan sebagai bentuk penyajian nonpersonal , promosi,

ide promosi barang produk atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu yang

dibayar.

Iklan dapat didefinisikan “sebagi bentuk komunikasi nonpersonal

mengenai organisasi,produk, servis, atau ide yang dibayaroleh sponsor yang

diketahuinya”AMA (The American Marketing Assiaction) menyebutkan bahwa

iklan merupakan bentuk pembayaran terhadap suatu proses penyampaian dan

perkenalan ide, gagasan dan layanan yang bersifat nonpersonal atas tanggungan

sponsor tertentu. Dewan periklanan Indonesia mendefiniskan iklan adalah pesan

komunikasi pemasaran atau komunikasi public tentang suatu produk yang

disampaikan suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditunjuan

kepada sebagian atau seluruh masyarakat.

Dari pengertian iklan tersebut mengandung tiga aspek,yaitu: (1) berita atau

pesan; (2) barang atau jasa; (3) penonton; (4) media massa. Artinya, sebuah iklan

harus mengandung empat aspek tersebut. Sehingga jik ada satu aspek yang tidak

terpenuhi maka tidak dapat disebut iklan. Karena iklan ini merupakann bentuk

komunikasi, Russel H.

Colley dalam buku berjudul DAGMAR (Deffning, Adversting, Goals for

Measured Advertiser Resuelt, New York, Association Advertiser,1961)

menjelaskan tujuan komunikasi dalam periklanan,yaitu

Page 20: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

11

1. Iklan informasi: Iklan ini secara umum menjelaskan informasi suatu produk

yang di iklankan, mulai dari manfaat, model,jenis dan sebaginya tentang

produk atau jasa yang ditunjukan untuk menginformasikan kepada konsumen

2. Iklan persuasi: Dalam iklan selain menginformasikan suatu produk juga

meakukan “bujukan”agar konsumen digiring untuk menggunakan produk

yang dikampanyekan dari melirik produk competitor biasanya bernada

“superlative” atau “superioritas”.

3. Iklan pengingat: Biasanya teknik periklanan juga melakukan “reminder”

(untuk mengingat) agar konsumen tetap loyal terhadap produk yang

diiklankan.

2.6. Penulis Naskah Iklan Radio

Naskah siaran (script) adalah materi yang akan disampaikan penyiar dalam

siaran radio dengan teknik “ memabaca naskah”. Naskah siaran umumnya berisi

“materi serius” seperti tips atau informasi ringan sebagai sisipan dalam siaran

music, dapat juga berupa naskah lengkap tentang tema suatu tertentu. Naskah

sebuah siaran radio dibuat oleh Scriptwriter adalah materi yang akan disampaikan

pembaca dalam siaran radio dengan membaca naskah. Scriptwriter penulis naskah

bertugas menyiapkan berbagai bahan atau informasi yang mendukung sebuah

program siaran utamanya siaran berita atau siaran lainny yang membutuhkan

naskah agar pembacanya memiliki arah pembicaraan dalam mengadakan siaran

radio (Romli,2009:24).

Menurut Latief penulis naskah yang diperlukan adalah kemapuan dalam

menuliskan naskah drama dan nondrama yang termasuk nondrama seperti music,

magazine show,talk show, variety show, repackaging, game show,da quiz.

Sebagai yang memerlukan imajinasi dari sebuah proses pengindraan terhadap

stimuli menjadi bentuk tulisan yang menarik dan memiliki makna baik bagi

dirinya maupun orang lain (Latief,2015:103).

Page 21: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

12

BAB III

STRUKTUR ORGANISASI

3.1 Sejarah Perusahaan

Radio Kisruh yang awalnya merupakan group talent berbasis kolektif,

yang terlahir dari ruang lingkup penyiar radio asal Kota Bogor, beranggotakan

Ibrahim Richard, Gestra Julio R, Akbar Sadam, Hurry Kurniawan, R. Rifqi

Danuwiputra, Rendy Almonrista, Huzhaifa Arief, dan Hendriansyah, yang dimana

mempunyai kesamaan keresahan dan berkeinginan melakukan pergerakan yang

kisruh dengan membangun sebuah media sumber hiburan baru pada awal tahun

2018, dan akhirnya Radio Kisruh menjadi media penyiaran berbasis internet (Start

Up) yang akan memperluas informasi seputar kegiatan atau acara dan informasi

lainya yang lekat dengan era milenials saat ini dengan kemasan radio streaming,

youtube channel, dan artikel dalam kanal website dan aplikasi handphone sejak 21

Juli 2018.

Radio Kisruh diambil dari singkatan “Kita Suka Rusuh”, karena

berangkat dari guyonan para anggotanya yang memang mempunyai background

karakter yang berbeda-beda; ada seorang penulis, stand up comedian, penyanyi,

sutradara, bintang iklan, desain grafis, dan pastinya memiliki ruang lingkup yang

sama yaitu penyiar radio swasta Kisi 93.4Fm dahulunya. Radio Kisruh kini

beralamat di Jl. Dalurung Raya No. 23a, Bantarjati, Bogor Utara. Media ini

pertama kali mengeluarkan video dengan format Veriety Show berjudul “Kisruh

Challenge – Ukur Kebun Raya Bogor” berbarengan dengan hari ulang tahun

Republik Indonesia yang ke 73. Sedangkan untuk radio stremingnya sendiri sudah

mulai mengudara sejak awal tahun 2018.

Sejak awal Radio Kisruh membangun kerjasama dengan Production

House bernama Mabes Creative dalam menjalankan setiap lini kebutuhan

informasi berupa foto maupun video dalam postingan media sosialnya. Radio

Kisruh juga menjalin kemitraan dengan lebih dari seratus komunitas serta

pergerakan kolektif dengan cara persuasif dan membangun pengikut organik

dengan kesan yang baik dalam setiap tautannya. Selain dari pada itu Radio Kisruh

juga tetap memberikan nilai edukasi dalam dunia jurnalistik kepada setiap sekolah

tinggi dan universitas yang tertarik untuk terjun langsung ke lapangan dan

Page 22: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

13

mencari berita dalam meningkatkan minat dan bakat setiap mahasiswa dalam

dunia jurnalistiknya.

3.2 Kegiatan Operasional Perusahaan

Kegiatan Operasional Radio Kisruh bertengger di Media Kisruhdotcom.

Menaungi karya talent-talent lokal berbakat yang masuk ke dalam 4sehat

5sempurna dalam industri kreatif yaitu; Musik, Seni Rupa, Provoke, Fotografi &

Videografi, Drama & Teater. Radio Kisruh juga sering membuat acara event

organisasi dalam dunia musiknya dengan beragam genre/aliran diberbagai

tempat, membuat provoke yang istilahnya adalah sebuah artikel untuk memotivasi

masyarakat agar mendukung gerakan kegiatan positif yang dilakukan oleh Radio

Kisruh. Fotografi, videografi, drama dan teater ini menjadi sebuah karya kreatif di

Radio Kisruh karena dari hal tersebut Radio Kisruh banyak melahirkan karya

kreatif anak muda yang berbakat.

Kisruhdotcom menjadi media pendukung dalam menyebarkan informasi

dari berbagai komunitas yang akan menggelar kegiatannya, seperti memposting

kegiatan mereka melalui akun media sosial Kisruhdotcom dari Twitter, Facebook

dan juga Instagram di @kisruhdotcom atau dalam radio live streming Radio

Kisruh yang online rutin setiap Senin-Jumat melalui kanal website dari jam 14:00-

00:00 WIB. Selain dari pada itu juga Kisruhdotcom melakukan live streaming

radio pada gelaran acara komunitas dan kolektif yang sudah melakukan

koordinasi dan kerjasama sebelumnya di setiap akhir pekan dan membuat

program tv yang bisa disaksikan dalam kanal Youtube Kisruh Tv dan bisa di

akses setiap harinya.

Jiwa Kisruh ialah kata lelucon yang dimana itu adalah sapaan untuk

pengikut Kisruhdotcom. Radio Kisruh tetap menjalin kemitraan dengan lebih dari

seratus komunitas serta pergerakan kolektif dengan cara persuasif, membangun

pengikut organik dengan kesan yang baik dalam setiap tautannya. Selain dari pada

itu juga tetap memberikan nilai edukasi dalam dunia penyiaran kepada setiap

sekolah dan universitas yang tertarik untuk terjun langsung ke lapangan,

membangun hubungan baik dalam meningkatkan minat dan bakat setiap siswa

dalam dunia jurnalistik.

Page 23: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

14

3.3 Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas

Dalam menunjang seluruh kegiatan media Radio Kisruh memiliki struktur

orgnisasi sebagai berikut:

Gambar 1. Struktur Organisasi KISRUH.COM

(Sumber: Dokumen Radio Kisruh)

Station Manager : Ibrahim Richard

Program Director : Gestra Julio R

Music Director : R. Rifqi Danuwiputra

Creative Director : Hendriansyah

Coordinator Crew : Rendy Almonrista

Account Executive : Akbar Sadam

Art Director : Huzhaifa Arief

Produser : Hurry Kurniawan

IT & Sound Engineer : Andesaputra

Announcer Radio : Danang Prasetyo

STATION MANAGER

Music Director

rI

Creative Director Program Director

Coordinator Crew

Art Director Produser IT & Sound Engineer Account Executive Announcer Radio

Page 24: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

15

Berikut ini adalah deskripsi tugas struktur organisasi Radio Kisruh:

1. Station Manager

Bertanggung jawab atas keseluruhan juga menjadi seorang Decision Maker,

dan mengambil peran penting dalam menjalankan setiap kegiatan yang

dilakukan pada tubuh Radio Kisruh dalam menjalankan setiap aktivitasnya.

2. 2. Program Director

Bertanggung jawab serta memimpin semua program yang dijalankan oleh

Radio Kisruh baik itu siaran langsung/live maupun siaran tunda/taping.

3. 3. Music Director

Bertanggung jawab dalam hal mengatur lagu dan playlist yang ditampilkan

oleh sebuah radio, juga berhak untuk menentukan layak dan tidaknya sebuah

lagu yang diputar di Radio Kisruh.

4. 4. Creative Director

Bertanggung jawab dan memegang peran dalam membangun sisi kreatif

media kolektif dalam memasarkan publikasi media Radio Kisruh.

5. 5. Coordinator Crew

Bertanggung jawab dan bertugas untuk menjadi kordinator dalam hal

aktivitas yang dilakukan oleh penyiar dan reporter.

6. 6. Account Executive

Orang yang memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk mengatur keluar

masuknya uang dan juga strategi pemasaran yang akan dijalankan

selanjutnya.

7. Art Director

Bertanggung jawab dan bertugas untuk memunculkan rankaian seni yang

meliputi bagian kreatif dalam setiap program acara musik yang dilaksanakan.

8. Produser

Orang yang mengawasi dan bertanggung jawab atas jalannya sebuah acara

dalam program Radio Kisruh.

9. IT & Sound Engineer

Orang yang menjalankan sistem software audio website dan segala bentuk

hardware audio dalam proses berlangsungnya sebuah program acara Radio

Kisruh.

Page 25: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

16

10. Radio Announcer

Orang yang bekerja sebagai penyiar radio dengan berbagai kekonyolannya di

Radio Kisruh dan atas kinerjanya tersebut banyak orang yang tertarik

mendengarkan musik yang disiarkannya.

3.4 Logo Radio Kisruh

Gambar 2. Logo Media KISRUH

(Sumber: Dokmen Radio Kisruh)

Arti dan Logo Radio Kisruh:

1. Kata KISRUH merupakan singkatan dari “Kita Suka Rusuh.”

2. terdapat icon anak muda yang memakai kacamata pada huruf “U”, merupakan

penggambaran Jiwa muda yang “Ugal” yaitu harfiah yang kita artikan sebagai

pemuda yang mempunyai pemikiran maju dalam membangun sebuah karya,

generasi emas yang masih kuat dalam segi tenaga dan pemikiran untuk

melakukan perubahan.

3. Jenis Font “Shake and Bake” dalam kata kisruh melambangkan, kekisruhan

jiwa muda dalam berkarya dengan setiap lika-likunya.

4. Terdapat warna kuning yang dianalogikan sebagai cahaya, biru tosca yang

dianalogikan sebagai intensitas air hujan dibogor yang tinggi, dan ungu

sebagai warna khas dari ketatanegaraan sunda, dan arti dari harfiah lain yang

mewakili talas.

5. Kata www.kisruh.com sebagai identitas dan informasi dalam segala bentuk

aktifitas yang dilakukan oleh Radio Kisruh bisa di akses melalui kanal

website.

Page 26: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

17

BAB IV

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

4.1 Bentuk Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dimulai pada tanggal 1 juli

2019 sampai dengan 31 juli 2019 ,penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan di

Kisruh Radio sebuah rumah produksi yang berlokasi di jalan Dalurung Raya

No.23 A. jadwal kerja penulis dalam pelaksanaan PKL. Yaitu senin sampai jumat.

Pukul 10.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Penulis memilih Kisruh Radio

sebagai tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) karena Kisruh Radio

sebuah rumah produksi yang bergerak pada bidang multimedia khusus nya saya

membuat provoke/artikel, tidak hanya produksi siaran radio, tetapi ada juga

produksi streaming dan juga design animasi.

Pada awalnya penulis masuk kedalam tim lalu di bagi beberapa tugas

masing-masing. penulis di jelaskan apa saja yang akan dikerjakan selama

PKL,berlangsung. Setiap paginya sebelum memulai kegiatan saya selalu berdoa

dan juga briefing pagi yang di pimpin oleh coordinator tim untuk melaporkan apa

saja yang sudah di kerjakan.

Minggu pertama dalam melaksnakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

penulis diperkenalkan dan diberitahu cara membuat contoh alat seperti camera

dan peralatan rekam studio.dan setiap pagi setelah briefing penulis diminta

membuat sebuah narasi dan tema yang ditentukan untuk melatih kemampuan

penulisan penulis.

Minggu kedua penulis diminta membuat sebuah video rekaman untuk

dijadikan animasi sebagai sponsor dengan dibantu oleh seorang tim.

Kemudian setelah hamper dua minggu melakukan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) penulis dimasukan kedalam sub tim ini bertujuan untuk memfokuskan apa

yang akan dikerjakan. penulis pernah di percaya beberapa foto bertema biznet.

4.2 Prosedur Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kisruh Radio

penulis ditugaskan untuk membuat artikel-artikel tentang kehidupan sosial dengan

berkonsep music,alam,sekitar lingkunan dll yang maksud untuk dijadikan siaran

Page 27: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

18

radio , Tidak ada peraturan khusus , penulis dibolehkan berpakaian bebas namun

rapih. Penulis datang pukul 10.00 WIB dan pulang jam 17.00 WIB.penulis

melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama 1bulan kerja.senin sampai

jumat, dimulai dari tanggal 1 juli 2019 sampai dengan 31 juli 2019 . Namun ada

ketentuan tertentu jika penulis tidak masuk bisa diganti dengan surat izin atau

keterangan dokter.

Sebelum memulai kegiatan saya selalu berdoa dan juga briefing pagi untuk

menentukan pekerjaan yang akan dikerjakan hari ini, Kegiatan tersebut penulis

lakukan setiap harinya selam melakukan kegiatan PKL di Kisruh Radio , disini

juga penulis bisa mengerjakan semua pekerjaan dari alat rekaman studio dan juga

bisa melihat artis/selebgram.

4.3 Penyelesain Kendala Praktik Kerja Lapangan (PKL)

1. Penulis harus lebih banyak berkomunikasi dengan tim agar mendapat kemistri

yang baik sehingga meminimalisir kesalahan dalam pengerjaan

2. Penulis lebih sering mencoba dan berlatih agar tebiasa dengan peralatan yang

penulis gunakan

3. Penulis di persilahkan bebas tapi sopan

Page 28: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

19

BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Peran Penyiar dalam Perencanan dan Proses On Air Radio Kisruh

Radio kisruh memiliki satu orang penulis naskah/editor, yang harus

mengelola naskah/editing suara yang telah dibuat nya. Setiap siaran yang akan

dibuatnya akan disampaikan kepada pendengar melalui kabar berita yang ada di

radio tersebut. Sebelum disiarkan peran penulis naskah ini mengedit suara dan

efek sehingga menjadi penyiar yang bagus dan diperdengarkan terlebih dahulu

kepada pihak yang ingin dibuatkan.

Peran penyiar dalam perencanan dan proses on air radio yang diperlukan

adalah kemapuan dalam menulis naskah drama dan nondrama yang termasuk

nondrama music,sebagai penyiar harus memiliki kemampuan mengubah ide

kedalam bentuk naskah yang merupakan hasil imajinasi dari sebuah proses

pengindraan terhadap pendengar agar menjadi suatu bentuk hal yang menarik dan

memiliki makna baik bagi dirinya maupun orang lain

5.2. Peran penyiar

Penyiar harus bisa berperan sebagai penghibur, pengubah keadan,

pemberi informasii, bahkan harus memiliki pengetahuan yang luas. Selain itu

penyiar juga dituntut oleh pendengarnya untuk menjadi komunikator yang

mampu mengomunikasikan berbagai gagasan, konsep dan emosi yng berbentuk

informasi hiburan,wawancara,Commercial copy, permainan,Show dan bahkan

Gosip.

1. Artikulsasi

Pengucapan huruf dengan jelas yaitu: pengucapan A I U E O

2. Intonasi : Naik, dan turun dan datarnya suara ketika berbicara atau membaca

3. Pronasiasi : pengucapan kata dengan benar, mis : „sampai‟terucap „sampe‟

4. Aksentuasi : Gaya,Slang atau logat

5. Stasi: Rapat, sedang atau renggangnya pengucapan antar kata

6. Hambatan Komunikasi

Page 29: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

20

Hambatan yang paling sering terjadi dan dialami oleh penyiar radio

adalah hambatan komunikasi yaitu:

1. Hambatan komunikasi seperti kebisingan ,noise yang terjadi miss

communication, masalah masalah timbul dikarenakan suara menggangu

penyiar yang sedang siaran sehingga penyiar kurang memahami konsepnya.

Biasanya seperti ketika seorang sedang asik berbicara secara teriak teriak atau

tertawa terbahak-bahak sehingga terjadilah hambatan komunikasi.

2. Penyelesaian masalah dalam menghadapi hambatan teknis adalah kecepatan

dan peka dalam memperbaiki masalah dalam menghadapi hambatan teknis

biasanya datang secara mendadak dan penyiar sebelum melakukan tugasnya

mengecek persiapan yang akan digunakan saat siaran akan dimulai.

Page 30: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

21

BAB IV

KESIMPULA DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berikut ini adalah beberapa kesimpulan mengenai peran penyiar dalam

perencanan dan proses on air radio Kisruh dari hasil PKL yaitu:

1. Peran Penyiar Radio Kisruh, menjalankan peran dan tugas dengan baik dan

sesuai dengan teori, Penyiar melihat apa yang dipelajari di kampus dan

diaplikasikan di dunia kerja.

2. Hambatan yang di hadapi penyiar dalam proses on air radio adalah hambatan

teknis yang sering terjadi karena bisa di duga, seperti masalah pada radio dan

computer. Hambatan komunikasi yang paling sering adalah miss

communication antara penyiar dan pendengar yang asik sedang

bercengkrama.

6.2. Saran

Setelah melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kisruh Radio ada

beberapa saran yang penulis dapat samapaikan agar kedepannya Kisruh Radio

akan menjadi semakin baik lagi.Khusus untuk penulis di Kisruh Radio.

1. Memberitahukan kepada pendengar agar tidak masuk kedalam studio saat

berlangsung siaran agar menciptakan suasana menjadi enak

2. Dapat memanfaatkan setiap waktu bersama tim dengan seefisien mungkin

dan memahami apabila sedang berbicara dengan tim dan tidak malu untuk

bertanya.

Page 31: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

22

DAFTAR PSTAKA

Cangara, hafied 2005 Pengantar Ilmu Komunikasi . Jakarta : PT. Raja Grafindo

persada jakrta

Effendy, Onong uchjana. 2004. Dimensi-dimensi Komunikasi. Bandung Alumni.

Latief , Rusman& Utud, Mulyana, Ross, Ysiatine. 2015. Siaran Televisi non

Drama. Jakarta Prenadamedia Group.

Liliweri.A 2009. Ilmu Komunikasi : Teori dan praktik. Jakarta : Graha Ilmu

Morissan, M.A.2013.Teori Komunikasi massa bogor : Ghalia Indonesia

Rahmawati, Indah & Rusnandi, Romli, Dody. Berkarir di Dunia Broadcasting

Televisi dan Radio. Bekasi : Laskar aksara

Rhenald, Ghazali. 1992. Manajemen Periklanan, Konsep dan Aplikasinya di

Indonesia. PT. Pustaka Utama Grafity, Jakarta

Rivers, WL, et al. 2003. Media Massa dan Masyarakat Modern. Jakarta : Prenada

media

Soemarjan. 1990. Perusahaan Sosial di Yogyakarta : Gadjah mada university

Press

Soerjono, Soekanto. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada

http://www.kisruh.com/

Page 32: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

LAMPIRAN

Page 33: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

23

Lampiran 1. Kegiatan Proses Saat Siaran

Lampiran 2 Kegiatan Penulisan saat Praktik Kerja Lapangan

Page 34: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENYIARAN PERAN …

24

Lampiran 3. Hasil Tugas Laporan Praktik Kerja Lapangan Membuat

Provoke/Artikel