laporan praktik kerja lapangan (pkl) pt pln (persero
TRANSCRIPT
i
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
PT PLN (Persero) PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN SELATAN
SEKTOR PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BANDAR LAMPUNG
Untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Nilai Praktik Kerja Lapangan
Disusun Oleh:
Yeron Roosyan Putra (14312086)
PROGRAM STUDI S1 INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
BANDAR LAMPUNG
2018
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Nama : Yeron Roosyan Putra (14312086)
Program Studi : S1 Informatika
Instansi / Perusahaan : PT PLN (Persero) PEMBANGKIT SUMATERA
BAGIAN SELATAN SEKTOR
PENGENDALIAN PEMBANGKITAN
BANDAR LAMPUNG
Alamat Instansi / Perusahaan : Jl. Raden Gunawan II No. 04, Rajabasa, Bandar
Lampung.
Pembimbing,
Pembimbing Laporan PKL Pembimbing Lapangan
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Instansi/Perusahaan PKL,
Harry Anggono, M.Sc. Zulfan Idris Kaban
NIK. 022 10 03 05
Menyetujui,
Program Studi S1 Informatika
Ketua,
Dyah Ayu Megawaty, M.Kom.
NIK. 002 09 03 05
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
PT PLN (Persero) PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN SELATAN
SEKTOR PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BANDAR LAMPUNG
Dipersiapkan dan Disusun Oleh:
Yeron Roosyan Putra (14312086)
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada Tanggal 09 Maret 2018
Dewan Penguji
Pembimbing, Penguji,
Harry Anggono, M.Sc. Ajeng Savitri P., M.Kom. NIK. 022 10 03 05 NIK. 022 13 10 01
Laporan Ini Telah Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan
Untuk Memperoleh Nilai Praktik Kerja Lapangan
Tanggal 21 Maret 2018
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi S1 Informatika
Dekan, Ketua,
Yeni Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs. Dyah Ayu Megawaty, M.Kom.
NIK. 021 05 02 05 NIK. 022 09 03 05
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada TUHAN YANG MAHA ESA, karena atas
berkat dan rahrnat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini. Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satus syarat untuk mendapatkan nilai
Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Program Studi SI Informatika Fakultas
Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia. Penulis menyadari
bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi
mahasiswa untuk menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., M.B.A., selaku Rektor Universitas Teknokrat
Indonesia.
2. Yeni Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs., Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.
3. Dyah Ayu Megawaty, M.Kom., selaku Ketua Program Studi S1 Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.
4. Harry Anggono, M.Sc., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing penulis menyelesaikan Laporan PKL ini.
5. Ajeng Savitri P., M.Kom, selaku penguji yang telah memberikan arahan
sampai dengan selesainya laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dibuat.
6. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan dukungan material
dan moril, sehingga penulis bersemangat dan mampu untuk menyelesaikan
laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga TUHAN YANG MAHA ESA berkenan
membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini membawa manfaat.
Bandar Lampung, Maret 2018
Penulis
v
DAFTAR ISI
Hal.
LEMBAR JUDUL ................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii
RINGKASAN PELAKSANAAN PKL ............................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan PKL .................................................................. 2
1.3 Kegunaan PKL ................................................................................... 3
1.4 Tempat PKL ....................................................................................... 4
1.5 Jadwal dan Waktu Pelaksanaan PKL ............................................... 4
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL .................................................... 5
2.1 Sejarah Perusahaan ............................................................................ 5
2.2 Visi dan Misi Perusahaan ................................................................... 7
2.3 Struktur Organisasi ............................................................................ 8
2.4 Lambang Perusahaan .......................................................................... 9
2.4 Kegiatan Umum Perusahaan ............................................................. 10
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ........................ 11
3.1 Pelaksanaan PKL : YERON ROOSYAN P., NPM 14312086 ...... 11
3.1.1 BidangKerja .............................................................................. 11
3.1.2 PelaksanaanKerja ...................................................................... 13
3.1.3 Kendala yang dihadapi ................................................................ 16
3.1.4 Cara Mengatasi Masalah .............................................................. 16
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 18
4.1 Kesimpulan ........................................................................................ 18
4.2 Saran ................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 20
LAMPIRAN ......................................................................................................... 21
vi
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 2.1 Kantor PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL ...................... 6
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Perusahaan ....................................................... 8
Gambar 2.3 Lambang Perusahaan ........................................................................ 9
Gambar 3.1 Pengecekan Mesin Berkala di PLTP Ulubelu ................................. 11
Gambar 3.2 Perawatan Mesin Berkala di PLTP Ulubelu .................................... 12
Gambar 3.3 Tampilan Website PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL ... 13
Gambar 3.4 Survei Lapangan ............................................................................... 14
Gambar 3.5 RAB .................................................................................................. 14
Gambar 3.6 Alat Penganalisisan Oli .................................................................... 15
vii
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 2.1 Data Unit Pembangkit Listrik .............................................................. vii
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kartu Kendali Bimbingan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Lampiran 2. Catatan Harian Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Lampiran 3. Daftar Hadir Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Lampiran 4. Formulir Penilaian Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL)
ix
RINGKASAN PELAKSANAAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sarana pelatihan mental, sikap,
penerapan ilmu dan mengembangkan keterampilan yang diperoleh selama
perkuliahan yang diterapkan di suatu perusahaan atau intsansi selama beberapa
bulan. Pada laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini disajikan beberapa
kegiatan pelaksanaan kerja, temuan kendala atau masalah dan usulan solusi
terhadap kendala atau masalah yang dihadapi di PT PLN (Persero)
PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN SELATAN SEKTOR
PENGENDALIAN PEMBANGKITAN Bandar Lampung selama 2 bulan yaitu
pada 25 Juli 2016 sampai dengan 17 September 2016
Penempatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ditempatkan dibagian kerja
engineering. Pelaksanaan kerja pada bagian engineering membantu mengerjakan
penganalisisan oli, membuat Rancangan Anggaran Belanja (RAB) dan instalasi
windows.
Dalam melakukan pekerjaan dikantor optimalkan jaringan internet
sehingga dapat mempermudah pekerjaan, serta lebih lagi menguasai dan
mendalami ilmu komputer yang terbarukan agar dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan mampu bersaing secara profesional.
Kata Kunci : PKL, PT PLN (Persero) PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN
SELATAN SEKTOR PENGENDALIAN PEMBANGKITAN, Pembangkit
Listrik, SBDL.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PKL adalah suatu kegiatan mandiri yang dilakukan dengan cara terjun
langsung ke suatu instansi pemerintah atau perusahaan swasta, supaya ilmu yang
diperoleh mahasiswa selama pendidikan dapat dipergunakan untuk diterapkan
dalam menyelesaikan pekerjaan di tempat mahasiswa melaksanakan PKL.
Sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi dan perkembangan
teknologi komputer, setiap instansi perusahaan pasti membutuhkan suatu
teknologi informasi dan teknologi komputer didalam menjalankan aktivitas
kerjanya. Sehingga pekerjaan yang dikerjakan dapat lebih teratur dan terarah
dengan waktu yang lebih efisien karena teknologi informasi dan teknologi
komputer merupakan alat bantu yang dapat memberikan kemudahan bagi manusia
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
PT PLN (Persero) PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN SELATAN
(KITSBS) Sektor Pengendalian Pembangkitan Bandar Lampung (DALKIT
SBDL) merupakan salah satu instansi perusahaan yang telah memakai teknologi
informasi dan teknologi komputer berupa pemakaian perangkat komputer dan
pemanfaatan fasilitas internet dalam menjalankan aktivitas kerjanya.
Oleh karena itu, penulis memilih PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL
sebagai sarana untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh pada ruang
lingkup kerja di PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL.
2
1.2 Maksud dan Tujuan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Maksud PKL Yang Dilaksanakan di PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT
SBDL :
a. Melakukan PKL sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari oleh
mahasiswa, dalam hal ini adalah ilmu komputer.
b. Mempelajari pola kerja di dalam PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT
SBDL.
c. Mempelajari kegunaan perangkat komputer dalam pengoprasian kerja,
dalam hal ini adalah bagaimana menggunakan dan menggabungkan antara
mesin pembangkit listrik dan komputer.
Tujuan PKL Yang dilaksanakan Di PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT
SBDL :
a. Agar mahasiswa dapat melihat situasi kerja yang sebenarnya sehingga
nantinya mahasiswa diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan dunia
kerja.
b. Melatih mental yang cukup dalam menghadapi dunia kerja dan
memperbaiki sikap untuk lebih dewasa dan bertindak lebih baik dan sopan
santun, tutur kata dan cara berpakaian.
c. Untuk mengetahui secara langsung aktivitas yang dilakukan oleh suatu
perusahaan dalam hal ini adalah PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT
SBDL.
d. Meningkatkan rasa tanggung jawab antara kelompok terutama dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan sehingga potensi yang dimiliki oleh
mahasiswa dapat lebih dioptimalkan.
3
1.3 Kegunaan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini memberikan manfaat bagi
mahasiswa, perguruan tinggi serta sebagai instansi terkait.
a. Manfaat Bagi Mahasiswa :
1. Merupakan sarana untuk meningkatkan, memperluas dan
mengaplikasikan teori yang telah diterima di bangku kuliah.
2. Melatih agar tanggap dan peka dalam menghadapi situasi dan
kondisi yang tidak selalu sama antara teori dan praktik dilapangan.
3. Mempraktekan ilmu yang telah didapatkan terutama yang
berhubungan dengan teknik informatika.
4. Dapat memperoleh pengalaman yang sangat berharga dan tambah
wawasan ilmu sebagai pelajaran mengenai sistem manajemen
perusahaan yang bergerak di dalam instansi tersebut.
b. Manfaat Bagi Universitas :
1. Terjalinnya kerjasama dua arah antara Universitas dengan
perusahaan.
2. Universitas akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui
Praktik Kerja Lapangan.
c. Manfaat Bagi Perusahaan Tempat Praktik Kerja Lapangan :
1. Diharapkan setelah berlangsungnya Praktik Kerja Lapangan akan
timbul hubungan timbal balik yang baik antara mahasiswa yang
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dengan Perusahaan tempat
Praktik Kerja Lapangan.
2. Adanya rasa memberi dan menerima dalam bidang wawasan dan
ilmu pengetahuan antara mahasiswa dan Perusahaan tempat
Praktik Kerja Lapangan berlangsung.
3. Mendaptkan bantuan dari pihak yang mengikuti Praktik Kerja
Lapangan dalam mengembangkan program dari jasa yang ada
sesuai dengan perkembangan ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa
yang melakukan Praktik Kerja Lapangan.
4
1.4 Tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL)
a. Tempat Praktik Kerja Lapangan : PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT
SBDL.
b. Alamat Praktik Kerja Lapangan : Jl. Raden Gunawan II No. 04 Rajabasa
Bandar Lampung.
c. Alasan memilih PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL sebagai
tempat Praktik Kerja Lapangan karena PT PLN (Persero) KITSBS
DALKIT SBDL dalam melaksanakan pekerjaannya menggunakan
komputer dan alat – alat yang terintegerasi dengan teknologi komputer.
Sehingga tempat ini sangat tepat untuk mengimplementasikan ilmu yang
dimiliki.
1.5 Jadwal Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 25 Juli
2016 sampai dengan 17 September 2016.
5
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
2.1 Sejarah Perusahaan
PT PLN (Persero) KITSBS adalah suatu unit dari PT PLN (Persero) yang
merupakan reorganisasi PT PLN (Persero) Pembangkitan dan Penyaluran
Sumatera Bagian Selatan yang didirikan pada tahun 1997. PT PLN (Persero)
KITSBS berdiri berdasarkan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor
177.K/010/DIR/2004 tentang Organisasi PT PLN (Persero) KITSBS.
Tujuan pembentukan PT PLN (Persero) KITSBS sesuai Keputusan Direksi
Nomor 368.K/GM-KITSBS/2012 sebagai salah satu unit pembangkitan PT PLN
(Persero) adalah mengusahakan pembangkitan dan penyediaan tenaga listrik
dalam jumlah dan mutu yang memadai serta melakukan usaha sesuai dengan
kaidah ekonomi yang sehat, memperhatikan kepentingan stake holder serta
meningkatkan kepuasan pelanggan. PT PLN (Persero) KITSBS kini mempunyai
kapasitas daya mampu sebesar 2765 MW. Kantor induk PLN PEMBANGKIT
SUMATERA BAGIAN SELATAN terletak di Jalan Demang Lebar Daun Nomor
375 Palembang dan memiliki 10 (sepuluh) Sektor Pembangkitan dengan wilayah
kerja yang tersebar di Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Sumatera
Barat dan Bandar Lampung, yaitu:
1. Sektor Pembangkitan Keramasan.
2. Sektor Pembangkitan Bandar Lampung.
3. Sektor Pembangkitan Bukit Asam.
4. Sektor Pembangkitan Bengkulu.
5. Sektor Pembangkitan Bukit Tinggi.
6. Sektor Pembangkitan Ombilin.
7. Sektor Pembangkitan Tarahan.
8. Sektor Pembangkitan Jambi.
9. Sektor Pembangkitan Teluk Sirih.
10. Sektor Pembangkitan Sebalang.
6
Adapun Kantor PT. PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL dapat dilihat pada
gambar 2.1.
Gambar 2.1 Kantor PT. PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL
PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL sendiri termasuk cabang
perusahaan PT PLN (Persero) KITSBS yang menjalankan produksi listrik untuk
area Lampung. PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL sendiri membawahi
beberapa pembangkit listrik, diantaranya:
1. Pusat Listrik Tanggamus
Pusat Listrik Tanggamus membawahi 2 unit pembangkit listrik, yaitu:
a. Pembangkit Ulubelu
b. Pembangkit Batu Tegi
2. Pembangkit Listrik Besai
3. Pusat Listrik Tanjung Karang
Pembangkit Listrik Tanjung Karang membawahi 2 unit pembangkit listrik,
yaitu:
a. Pembangkit Teluk Betung
b. Pembangkit Tarahan
4. Pembangkit Listrik Tegineneng
7
Data setiap unit pembangkit listrik serta daya yang terpasang dapat dilihat pada
tabel 2.1.
Tabel 2.1 Data Unit Pembangkit PT. PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL
NO PEMBANGKIT DAYA
TERPASANG ENERGI PRIMER
1 PLTA BESAI 2 X 45 MW AIR
2 PLTA BATUTEGI 2 X 14,3 MW AIR
3 PLTP ULUBELU 2 X 55 MW PANAS BUMI
4 PLTD TELUK
BETUNG 7,29 MW HSD & BIOFUEL
5 PLTD TARAHAN 30,12 MW HSD & BIOFUEL
6 PLTD TEGINENENG 16,29 MW HSD & MFO
TOTAL 362 MW
2.2 Visi dan Misi
Visi PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL :
Menjadi perusahaan pembangkit terkemuka dan unggul di Indonesia dengan
kinerja kelas dunia yang bertumpu pada potensi insani.
Misi PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL :
1. Menjalankan usaha pembangkitan energi listrik yang efisien, andal, dan
berwawasan lingkungan.
2. Menerapkan tata kelola pembangkit kelas dunia yang didukung oleh SDM
berpengalaman dan berpengetahuan.
3. Menjadikan budaya perusahaan sebagai tuntunan di dalam pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab.
8
2.3 Bagan Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi bagi perusahaan mempunyai peranan yang penting dalam
menentukan dan memperlancar jalannya roda perusahaan. Distribusi tugas,
wewenang dan tanggung jawab serta keselarasan hubungan satu bagian dengan
bagian yang lain dapat digambarkan dalam suatu kejelasan arah dan koordinasi
untuk mencapai tujuan perusahaan dan masing-masing karyawan dapat
mengetahui dengan jelas dari mana perintah itu datang dan kepada siapa harus
dipertanggung jawabkan hasil pekerjaannya. Adapun bagan struktur organisasi
PT. PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL dapat dilihat pada gambar 2.2.
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka struktur
organisasi yang digunakan oleh PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL
adalah struktur organisasi campuran antara struktur organisasi lini dan fungsional.
Struktur organisasi ini adalah suatu struktur organisasi dimana wewenang
dan kebijakan pimpinan atau atasan dilimpahkan pada satuan-satuan organisasi di
bawahnya menurut garis vertical. Sedangkan struktur organisasi fungsional adalah
struktur organisasi dimana organisasi diatur bedasarkan pengelompokan aktivitas
dan tugas yang sama untuk membentuk unit-unit kerja seperti, engineering,
operasi, pemeliharaan, keuangan, personalia, dan sebagainya yang memiliki
9
fungsi yang terspesialisasi. Spesialisasi disini akan memberikan efisiensi kerja
yang lebih tinggi lagi.
Dapat dilihat bahwa pimpinan tertinggi dipegang oleh seorang Manager dan
dibantu beberapa Asisten Manager dan Supervisor yang didalamnya telah terlihat
batasan-batasan pertanggung jawaban dari setiap bidang pekerjaan tersebut.
2.4 Lambang Perusahaan
Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah
sesuai yang tercantum pada Lampiran Surat Keputusan Direksi Perusahaan
Umum Listrik Negara No. : 031/DIR/76 Tanggal : 1 Juni 1976, mengenai
Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara. Lambang dari PT. PLN
(Persero) KITSBS DALKIT SBDL dapat dilihat pada gambar 2.3
Gambar 2.3 Lambang PT. PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL
Adapun makna dari lambang PT. PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL
adalah sebagai berikut :
1. Bidang persegi panjang berlatarbelakang kuning melambangkan PT PLN
(Persero) merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir dengan
sempurna, serta mampu menciptakan pencerahan terhadap masyarakat.
2. Petir melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya sebagai
produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Serta melambangkan kerja
cepat dalam memberikan solusi kepada masyarakat. Warna merah sendiri
melambangkan kedewasaan PT PLN (Persero) sebagai perusahaan listrik
pertama di Indonesia.
10
3. Tiga gelombang melambangkan gaya rambat listrik yang dialirkan oleh tiga
bidang usaha utama yang digeluti oleh PT PLN (Persero) yaitu pembangkitan,
penyaluran, dan distribusi. Warna biru sendiri melambangkan konsisten (tetap)
seperti halnya listrik yang selalu dibutuhkan oleh manusia.
2.5 Kegiatan Umum
PT PLN (Persero) KITSBS merupakan salah satu Unit Bisnis PLN yang
bertanggung jawab menyediakan dan membangkitkan Listrik di Sumatera bagian
selatan. PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL merupakan 1 dari 10 sektor
yang berada di bawahnya, dan bertanggung jawab dalam ketersediaan pasokan
listrik di Provinsi Lampung. PT PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL
mengkoordinasi 3 Unit Pembangkit Diesel (PLTD), 2 Unit Pembangkit Hydro
(PLTA) dan 1 Unit Pembangkit Panas Bumi atau yang sering disebut dengan
Geotermal (PLTP).
PT. PLN (Persero) PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN SELATAN juga
melakukan perawatan mesin – mesin pembangkit listrik disetiap unit pembangkit
listrik setiap 2 minggu sekali serta menganalisis hasil produksi listrik setiap
minggunya.
11
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
3.1 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Yeron Roosyan Putra (14312086)
3.1.1 Bidang Kerja
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan pada tanggal 25
Juli sampai tanggal 17 September 2016. Dalam rangka pelaksanaan PKL, saya di
tempatkan di bagian Engineering. Bagian ini berfungsi melakukan pengadaan dan
perawatan mesin pembangkit listrik yang terdapat di setiap unit pembangkit
listrik. Sehingga bagian ini merupakan bagian yang sangat penting dalam prosses
memproduksi listrik.
Adapun kegiatan yang dilakukan pada bidang ini antara lain :
1. Melakukan Pengecekan Mesin Pembangkit Listrik
Dalam hal ini tim engineering mengunjungi setiap unit pembangkit listrik
untuk melakukan pengecekan dan evaluasi kerja mesin pembangkit listrik,
kegiatan ini dilakukan setiap 2 minggu sekali pada setiap unit pembangkit listrik
secara berkala. Adapun dokumentasi pengecekan mesin tersebut dapat dilihat
pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Pengecekan Mesin Berkala di PLTP Ulubelu
12
2. Melakukan Perawatan Mesin
Dalam hal ini jika pada tahap pengecekan mesin terdapat masalah maka
dari itu dilakukan pergantian alat, oli, dan lain lain yang menyangkut masalah
mesin pembangkit listrik tersebut. Adapun dokumentasi perawatan mesin tersebut
dapat dilihat pada gambar 3.2.
Gambar 3.2 Perawatan Mesin Berkala di PLTP Ulubelu
3. Membuat Rancangan Anggaran Belanja (RAB)
Dalam hal ini tim engineering wajib membuat RAB untuk melakukan
pengadaan barang ataupun jasa yang menyangkut kebutuhan mesin pembangkit
listrik dalam setiap unit pembangkit listrik.
13
3.1.2. Pelaksanaan Kerja
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan praktik kerja
lapangan antara lain :
1. Membantu Memasang Line Telpon
Memasang line telpon lokal (area dalam kantor) menggunakan telpon
VoIP.
2. Pembuatan Website
Membuat website informasi seputar PT. PLN (Persero) KITSBS
DALKIT SBDL. Hal ini dilakukan karena pihak perusahaan belum
memiliki website sendiri. Pada gambar 3.3 dapat dilihat tampilan
website yang telah dibuat untuk PT. PLN (Persero) KITSBS DALKIT
SBDL. Pembuatan website ini menggunakan CMS ( Content
Management System) dan menggunakan domain yang tidak berbayar.
Adapun alamat situs website tersebut adalah http://plnsbdl.esy.es
Gambar 3.3 Website PT. PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL
3. Survei Lapangan
Survei lapangan dilakukan setiap 2 minggu sekali disetiap unit
pembangkit listrik yang ada. Hal ini dilakukan untuk melakukan evaluasi
kerja mesin serta perwatan setiap mesin pembangkit listrik yang
beroperasi. Adapun dokumentasi survei lapangan dapat dilihat pada
gambar 3.4.
14
Gambar 3.4 Survei Lapangan
4. Membuat Rancangan Anggaran Belanja
Ketika perusahaan membutuhkan pengadaan barang atau jasa,
perusahaan harus membuat RAB (Rancangan Anggaran Belanja) terlebih
dahulu. RAB tersebut kemudian diajukan kepada manajer sektor untuk
dicek serta disetujui. Dalam membuat RAB saya melakukan beberapa
pencarian harga khususnya untuk mengetahui harga barang yang akan
diadakan. Pencarian harga tersebut dapat mengacu pada daftar harga
barang ataupun jasa yang telah ada (perusahaan pengadaan barang atau
jasa yang sudah pernah ada). Pencarian harga juga dapat dilakukan dengan
mencari disetiap toko daring. Contoh RAB dapat dilihat pada gambar 3.5.
Gambar 3.5 RAB
15
5. Melakukan Analisis Oli
Analisis oli dilakukan setelah pengambilan contoh oli yang diambil
dalam mesin pembangkit listrik disetiap unit pembangkit listrik. Analisis
oli ini menggunakan alat khusus yang terintegerasi dengan PC (Personal
Komputer) untuk melihat hasil analisis. Hasil analisis tersebut kemudian
disimpulkan untuk melakukan perawatan ataupun pergantian sukucadang
tiap mesin pembangkit listrik. Gambar 3.6 adalah alat yang digunakan
untuk menganalisa oli.
Gambar 3.6 Alat Penganalisisan Oli
6. Membuat Terminal Listrik
Pada hari pertama pelaksanaan PKL, ruang kerja mengalami
perubahan desain interior. Sehingga mengharuskan semua peralatan listrik
dibongkar. Setelah sesuai dengan tata letaknya kemudian dilakukan
perakitan ulang terminal listrik yang sebelumnya sudah terpasang.
7. Instalasi Windows
Banyak karyawan yang sistem operasinya ingin ditingkatkan ke versi
terbaru. Sehingga dilakukan instal ulang sistem operasi para karyawan
yang ingin sistem operasinya ditingkatkan versinya.
16
Kegiatan tersebut mengharuskan saya untuk dapat menguasai keahlian
dalam bidang tersebut. Sehingga saya tidak mendapatkan kendala dalam
melakukan pekerjaan tersebut.
3.1.3. Kendala Yang Dihadapi Selama Pelaksanaan PKL yaitu :
1. Membuat Website
Dalam membuat website saya menemukan kendala kesulitan memperoleh
data informasi perusahaan. Karena data informasi perusahaan tidak
sembarang orang boleh mendapatkannya.
2. Instalasi Driver
Dalam instal ulang terkadang ada driver yang tidak support dengan OS
yang baru diinstal. Serta ada juga yang laptop atau PC (Personal
Komputer) yang backupan (cd, dll) driver tersebut sudah hilang.
3. Analisis Oli
Dalam mengopersikan alat penganalisisan oli, kendala yang saya hadapi
adalah tidak tahunya tahapan yang harus dilakukan dalam menganalisis oli
serta menyimpulkan hasil analisis.
3.1.4. Solusi Yang Ditawarkan Terkait Kendala Yang Dihadapi Adalah :
1. Kendala Membuat Website
Dalam menghadapi kendala yang telah disebutkan di atas saya melakukan
pencarian diinternet, mendokumentasikan dalam setiap survei lapangan
maupun memohon izin secara langsung kepada pembimbing lapangan
saya untuk dapat diberikan data tersebut. Oleh karena data tersebut
random (tidak teratur), saya melakukan penataan ulang serta menulis
ulang data tersebut sehingga dapat ditampilkan di website secara baik.
17
2. Kendala Instalasi Driver
Dalam menghadapi kendala yang telah disebutkan diatas saya melakukan
pencadangan driver yang telah terpasang terlebih dahulu menggunakan
aplikasi driver pack solution ataupun aplikasi lainnya. Namun
mencadangkan saja terkadang tidak cukup. Saya harus melakukan update
driver serta mencari ulang driver yang tidak support.
3. Kendala Analisis Oli
Dalam menghadapi kendala yang telah disebutkan diatas saya
memperhatikan tim engineering melakukan penganalisisan oli yang
kemudian saya lanjutkan sampai selesai. Sedangkan untuk menyimpulkan
hasilnya, saya harus membaca setiap indikator yang telah ditentukan oleh
tim engineering.
18
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang dilakukan selama melakukan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) Pada PT. PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL, ada beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT PLN
(Persero) KITSBS DALKIT SBDL, banyak mendapatkan pengalaman
kerja yang sangat berharga dimana bisa menerapkan ilmu-ilmu yang
pernah didapatkan di perkuliahan.
2. Dengan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini akan membantu
mahasiswa untuk mengenal secara langsung dunia kerja. Dengan kegiatan
ini pula, dianjurkan bagaimana mengerjakan serta menyelesaikan tugas-
tugas yang diberikan seperti membuat RAB, mengedit foto, menganalisa
oli dan kerja sama tim yang baik antar pegawai di perusahaan dengan cara
melakukan pekerjaan secara bersama-sama.
3. Selain itu pula bisa mendidik untuk bersikap disiplin, baik waktu maupun
bekerja secara jujur dan penuh tanggung jawab pada tugas yang diberikan.
4. Memperoleh wawasan dan ilmu pengetahuan yang lebih luas tentang dunia
teknologi permesinan yang moderen.
4.2 Saran
Setelah melakukan analisis selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) Pada PT
PLN (Persero) KITSBS DALKIT SBDL, ada beberapa saran yaitu:
1. Memperhatikan kerjasama antara sesama karyawan agar segala sesuatu
pekerjaan yang dikerjakan agar berjalan lebih baik.
2. Mengoptimalkan jaringan internet sehingga dapat mempermudah
pekerjaan.
19
3. Saling menjaga keharmonisan sesama karyawan di perusahaan pada saat
melakukan pekerjaan agar tidak ada kesalahpahaman antara karyawan
satu dengan yang lainnya.
4. Bagi mahasiswa yang ingin melaksanakan PKL pada perusahaan tersebut
sebaiknya menguasai ilmu komputer yang terbaru agar mampu
menjalankan pekerjaan dengan baik.
20
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun, (2016), Buku Panduan PKL, Perguruan Tinggi Teknokrat
Firza Dian, (2015), Buku STATISTIK SEKTOR PENGENDALIAN
PEMBANGKITAN BANDAR LAMPUNG , Bandar Lampung.
www.pln-kitsbs.co.id diakses pada tanggal 08 Februari 2018
21
LAMPIRAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9